Anda di halaman 1dari 56

MEASURING THE VALUE OF

ECONOMIC ACTIVITY

N.G. MANKIW
CH. 2
Pertanyaan2 terkait output, harga
dan unemployment :
• Mengapa pendapatan rata2 di sebagian negara tinggi,
dan di beberapa neg. yg lain rendah?
• Mengapa harga2 naik lebih cepat pd periode tertentu
dan lambat pd periode yg lain?
• Mengapa produksi dan lapangan kerja meningkat pd
th tertentu dan melambat pd th yg lain?
• Apa yg dpt dilakukan pemerintah utk mendorong
pertumbuhan pendapatan, mencapai inflasi yg rendah,
dan lapangankerja yg stabil?
PENDAPATAN & PENGELUARAN DLM
PEREKONOMIAN

• Dlm perekonomian, penerimaan /


pendapatan harus sama dg
pengeluaran, karena:
 setiap transaksi selalu melibatkan
penjual dan pembeli
Jumlah yg dikeluarkan oleh pembeli adl
sama dg jumlah yg diterima oleh penjual
PENGHITUNGAN GDP
(Gross Domestic Product)
• PDB adalah:
nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir
(final) yg diproduksi dlm perekonomian pd
periode tertentu.
• PDB mengukur 2 hal pada saat yg
bersamaan. Yi
 total pendapatan semua orang dlm
perekonomian, dan
 total belanja negara utk membeli barang dan
jasa hasil dari perekonomian
 Utk perekonomian scr keseluruhan, total
pendapatan pasti sama dg pengeluaran
Figure 1 The Circular-Flow Diagram

Revenue MARKETS Spending


FOR
GOODS AND SERVICES
•Firms sell Goods and
Goods •Households buy services
and services
sold bought

FIRMS HOUSEHOLDS
•Produce and sell • Buy and consume
goods and services goods and services
•Hire and use factors • Own and sell factors
of production of production

Factors of
production
Labor, land,
MARKETS and capital
FOR
FACTORS OF PRODUCTION
Wages, rent, •Households sell Income
and profit •Firms buy
= Flow of
inputs
and outputs
= Flow of dollars

Copyright © 2004 South-Western


KETERANGAN DIAGRAM
• Diagram menjelaskan alur transaksi antara RT dan
perusahaan dlm perekn sederhana
• RT membeli barang dan jasa dari perusahaan
pengeluaran mengalir melalui pasar barang dan
jasa
• Perusahaan menggunakan penerimaannya utk
membayar upah, sewa tanah dan sisanya menjadi
profit perush  pendapatan mengalir melalui pasar
faktor produksi
• Uang mengalir dari RT ke perusahaan dan
kemudian kembali ke RT lagi
Idham Cholid
METODE PENGHITUNGAN
GDP

1. METODE PRODUKSI (NILAI


TAMBAH)
GDP dihitung berdasarkan Nilai barang
dan jasa yang di produksi di suatu
negara dalam satu tahun dengan cara
menjumlahkan value added tiap proses
produksi
Contoh Penghitungan Nilai Tambah

Tahap Produksi Input atau Output Nilai Penjualan Nilai tambah


(jutaan rupiah) (jutaan rupiah)

Perkebunan Kapas Kapas Mentah 50 50


Pemintalan Benang Benang Tenun 75 25
Tenun Tekstil 95 20
Jahit Konfeksi Kemeja 120 25
Dept. Store Pedagang-Eceran 170 50
Barang Akhir Produk Kemeja 170
CONTOH PERHITUNGAN METODE PRODUKSI
NO SEKTOR EKONOMI NILAI
tambah
(Rp)
1 Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 1.000,00
2 Pertambangan dan pengggalian 150,00
3 Industri pengolahan 75,00
4 Listrik, gas dan air minum 80,00
5 Bangunan 25,00
6 Perdangangan, hotel dan restoran 1.200,00
7 Perdangangan, hotel dan restoran 750,00
8 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 500,00
9 Sewa rumah 10,00
10 Pemerintahan dan pertahanan 60,00
11 Jasa-jasa 45,00
GDP 3.895,00
METODE PENGHITUNGAN
GDP
2. METODE PENDAPATAN
GDP dihitung dengan menjumlahkan Seluruh
pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang
disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama
satu tahun.
Y=W+R+I+P
KETERANGAN :
Y = Pendapatan
W = Wage (upah)
R = Rent (sewa)
I = Interest (bunga)
P = Profit (laba)
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL METODE
PENDAPATAN
Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional
suatu negara adalah sebagai berikut:
• Government expenditure $ 110.500
• Wages $ 85.000
• Society expenditure $ 240.400
• Interest $ 75.200
• Export $ 45.200
• Rent $ 90.000
• Investment $ 120.000
• Import $ 40.000
• Profit $ 90.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan
nasional dengan pendekatan pendapatan adalah . . .
METODE PENGHITUNGAN
GDP
3. METODE PENGELUARAN
GDP dihitung dengan menjumlahkan pengeluaran secara nasional
untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun
Y = C + G + I + (X – M)

Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Consumption (konsumsi)
G = Goverment Expenditure (pengeluaran pemerintah
I = Investment (investasi)
X = Export (ekspor)
M = Import (impor)
KOMPONEN PDB dari metode pengeluaran

• Y = C + I + G + (X-M)
• Konsumsi (Consumption):
pembelanjaan barang dan jasa oleh RT
• Investasi (Investment)
pembelanjaan barang modal, peralatan,
perlengkapan dan struktur (bangunan)
termasuk pembelian rumah baru oleh
RT
Consumption (C)
– durable goods
last a long time
definition: The value of ex: cars, home
all goods and services appliances
bought by households. – nondurable goods
Includes: last a short time
ex: food, clothing
– services
work done for
consumers
ex: dry cleaning,
air travel.
Investment (I)
Definition 1: Spending on [the factor of production]
capital.
Definition 2: Spending on goods bought for future use
Includes:
– business fixed investment
Spending on plant and equipment that firms will use to
produce other goods & services.
– residential fixed investment
Spending on housing units by consumers and
landlords.
– inventory investment
The change in the value of all firms’ inventories.
• Belanja Pemerintah (Government
Expenditure)
pembelanjaan barang dan jasa oleh
pemerintah (pembayaran gaji, dan
barang2)
• Ekspor Neto (Ekspor- Impor)
pembelanjaan barang dalam negeri
oleh warga asing(ekspor) dikurangi
pembelanjaan barang2 asing oleh
warga dalam negeri (impor)
Government spending (G)
• G includes all government spending on goods
and services..
• G excludes transfer payments
(e.g., unemployment insurance payments),
because they do not represent spending on
goods and services.
Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional
Metode Pengeluaran

Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional


suatu negara adalah sebagai berikut:
• Government expenditure $ 110.500
• Wages $ 85.000
• Society expenditure $ 240.400
• Interest $ 75.200
• Export $ 45.200
• Rent $ 90.000
• Investment $ 120.000
• Import $ 40.000
• Profit $ 90.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan
nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah . . .
PENDAPATAN PERKAPITA
 adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu
negara. Pendapatan perkapita diperoleh dari hasil pembagian
pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk
negara tersebut
 Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur
kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara;
semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur
negara tersebut
Income per Capita: GNP / Populasi
GDP dihitung berdasarkan:
 Nilai pasar nilai yg dihitung dg menggunakan
harga pasar
Contoh: sayuran yg dibeli di pasar  dihitung dlm
GDP, ttp sayuran yg ditanam di kebun dan
dikonsumsi tidak dihitung dlm GDP
 Barang dan jasa akhir (Final Goods)
Intermediate goods tidak dihitung dlm GDP utk
menghindari penghitungan ganda
TIDAK TERMASUK DLM
PENGHITUNGAN GDP

• Barang dan jasa yg tidak masuk dalam


transaksi pasar
• Barang dan jasa yg diproduksi secara
gelap / ilegal, misal: obat terlarang
• Barang dan jasa yg diproduksi di masa
lalu  barang bekas
• Kualitas lingkungan / eksternalitas
Table 1 GDP and Its Components

Copyright©2004 South-Western
GDP and Its Components (2001)
Government Purchases
18%
Investment Net Exports
16% -3 %

Consumption
69%
GDP NOMINAL & RIIL
• GDP nominal:
produksi barang dan jasa yg dinilai
dengan harga2 sekarang
• GDP Riil:
produksi barang dan jasa yg dinilai
berdasarkan harga tahun dasar
• Deflator GDP= PDB Nominal
x 100
PDB Riil
DEFLATOR GDP

TAHUN
2000 (200/200)X 100 100
2001 (600/350) X 100 171
2002 (1200/500)X100 240

• GDP deflator mengkonfirmasikan apa yg terjadi pada


harga,bukan pada kuantitas
• GDP deflator meningkat dari 100  171, artinya tingkat
harga meningkat 71 % dari tahun sebelumnya
GDP dan KESEJAHTERAAN

• GDP merupakan ukuran yg baik yg


mencerminkan tingkat kesejahteraan
masyarakatnya
• GDP per kapita mencerminkan pendapatan
dan pengeluaran rata-rata seseorang dalam
perekonomian
• Semakin tinggi GDP per kapita
mencerminkan standar hidup yg lebih baik
• GDP is not a perfect measure of the
happiness or quality of life, however
PERBEDAAN INTERNASIONAL DLM
GDP DAN KUALITAS HIDUP
UKURAN2 PENDAPATAN NASIONAL

• GDP : Total produksi barang dan jasa akhir WNI di


DN + WNA di DN
• GNP : Total produksi barang dan jasa akhir WNI di
DN +WNI di LN
• NNP : GNP – depresiasi (konsumsi modal tetap)
• NI : NNP – indirect taxes (PPn)+ subsidi usaha
• Personal Income: Personal consumption +
Personal taxes + Personal saving
• Disposable Personal Income = Y + tr - tx
UKURAN2 PENDAPATAN NASIONAL

1. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross


Nasional Product)
adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode
tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat
Negara tersebut yang berada di luar negeri.

GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri


UKURAN2 PENDAPATAN NASIONAL
2. NNP (Net National Product)
adalah jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan oleh masyarakat dalam
periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.

NNP = GNP – Penyusutan


UKURAN2 PENDAPATAN NASIONAL
3. NNI (NET NATIONAL INCOME)
adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh
masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung
(indirect tax)

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

4. PI (Personal Income)
adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima
masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan
masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran
asuransi, iuran jaminan social, dan ditambah dengan
transfer payment
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi +
Iuran jaminan sosial)
UKURAN2 PENDAPATAN NASIONAL

DI (Disposible Income)
adalah pendapatan yang diterima
masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya

DI = PI – Pajak langsung
Stocks vs. Flows
Flow Stock
A stock is a
quantity measured
at a point in time.
E.g.,
“The U.S. capital
stock was $26 trillion
on January 1, 2006.”

A flow is a quantity measured per unit of time.


E.g., “U.S. investment was $2.5 trillion during 2006.”
Stocks vs. Flows - examples

stock flow

a person’s
a person’s wealth
annual saving

# of people with # of new college


college degrees graduates this year

the govt debt the govt budget deficit


GDP: Level Versus Growth Rate
•Real GDP per capita is the ratio of real GDP to the
population of the country.

•GDP growth equals:


(Yt  Yt 1 )
Yt 1

 Periods of positive GDP growth are called expansions.

 Periods of negative GDP growth are called recessions.

37 of 31
• UNEMPLOYMENT
UNEMPLOYMENT RATE
• Pekerja (Employment) :
adalah jumlah orang yang memiliki pekerjaan.
• Pengangguran (Unemployment) :
adalah jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan
tetapi sedang mencari pekerjaan.
• Angkatan kerja (labor Force):
adalah jumlah pekerja dan pengangguran

• L = N + U
• Labor force = Employment + Unemployment
MENGUKUR TINGKAT PENGANGGURAN

• Angkatan Kerja:
jumlah keseluruhan pekerja, baik yg bekerja
ataupun yg tidak bekerja
AK = jml. Yg bekerja + jml. Yg tdk bekerja
• Tingkat Pengangguran
persentase angkatan kerja yang tidak
bekerja
Pengangguran : jml. Yg tdk kerja x 100
Angkatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(Labor-Force Participation rate):
 Persentase populasi orang dewasa yg
berada dalam angkatan kerja
Angkatan Kerja
Tingkat partisipasi = X 100
Angkatan Kerja Populasi Orang Dewasa
Tingkat pengangguran alamiah
(natural rate of Unemployment)
tingkat pengangguran normal, yang
disekitarnya jumlah pengangguran
berfluktuasi
Pengangguran Siklis
(cyclical unemployment)
Deviasi pengangguran dari tingkat
alamiahnya
Mengapa sll ada Pengangguran ?
Jangka Panjang
1. Seseorang memerlukan waktu yg cukup
lama utk memperoleh pekerjaan yg cocok
dan terbaik  shg terdapat pengangguran
Friksional
2. Jumlah pekerjaan yg tersedia di pasar TK
tidak cukup banyak untuk memberikan
pekerjaan pada semua orang yg hendak
bekerja shg terdapat pengangguran
struktural
3. Selalu ada proses pencarian kerja,
yaitu proses yg mempertemukan pekerja
dg pekerjaan yg sesuai dgnya
4. Terdapat perubahan permintaan tenaga
kerja diantara perusahaan yg berbeda.
Misal: Permintaan Compaq meningkat,
Permintaan Dell turun Compaq
memerlukan tambahan TK, Dell
mengurangi TK  masa peralihan ini
mengakibatkan adanya pengangguran
Friksional
Pengangguran Friksional:
pengangguran yg terjadi karena
mencari pekerjaan yg sesuai dg
keahlian dan selera masing2 pekerja
sehingga memerlukan waktu
Pengangguran Struktural:
pengangguran yg terjadi karena
banyaknya pekerjaan yg tersedia di
berbagai pasar tenaga kerja tidak
cukup bagi semua orang yg ingin
bekerja
Pencarian Kerja (Job Search):
Proses pekerja menemukan pekerjaan
yg sesuai dg keahlian dan seleranya
Tunjangan Pengangguran
(unemployment insurance)
program pemerintah yg melindungi
pendapatan pekerja secara sebagian
ketika mereka menjadi pengangguran
Pengangguran yg disebabkan oleh upah yg berada
diatas keseimbangan

Wage

Labor
Surplus of labor =
supply
Unemployment
Minimum
wage

WE

Labor
demand

0 LD LE LS Quantity of
Labor

Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning


KETERANGAN GRAFIK
• Upah menyeimbangkan permintaan
dan penawaran tenaga kerja
• Ketika upah berada di atas
keseimbangan, jumlah yang
menawarkan pekerjaan menjadi
berkurang, sementara dari sisi
permintaan meningkat
• Kelebihan penawaran tenaga kerja
mencerminkan tingkat pengangguran
3 hal yg menyebabkan Upah berada
di atas tingkat Keseimbangan:

1. Peraturan Upah Minimum


2. Adanya Serikat Pekerja
3. Berkaitan dg teori Upah Efisiensi
Teori Upah Efisiensi (Efficiency Wages):
 Adl upah yg dibayar diatas tingkat
keseimbangan oleh perusahaan guna
meningkatkan produktivitas pekerja
 Berdasarkan teori ini, perusahaan akan
berjalan lebih efisien/ menguntungkan
apabila upah berada di atas ekuilibrium,
walaupun terdapat kelebihan jumlah tenaga
kerja
• INFLASI
INFLASI

• Inflasi : situasi dimana harga barang2


meningkat
• Laju Inflasi: presentase perubahan
tingkat harga dari periode waktu
sebelumnya
CPI t  CPI t 1
INFLASI  x100
CPI t 1
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK)/
CONSUMER PRICE INDEX (CPI)

• Mengkonversikan nilai uang ke dalam


ukuran daya beli
• Menunjukkan perubahan biaya hidup dari
waktu ke waktu
• Ukuran atas keseluruhan biaya pembelian
barang dan jasa oleh rata-rata konsumen
• Membantu mengukur berapa banyak
pendapatan harus naik, agar dpt
mempertahankan standar hidup
INDEKS HARGA PRODUSEN/
PRODUCER PRICE INDEX (PPI)

• Mengukur keseluruhan biaya


pembelian barang dan jasa oleh
perusahaan
• Perubahan PPI penting untuk dpt
memperkirakan pembentukan harga di
tingkat konsumen (CPI)
DEFLATOR PDB dan IHK
• Deflator PDB=perbandingan antara PDB nominal dg
PDB riil
N o m in a l G D P
G D P d e fla to r = 100
R eal G D P
• PDB Nominal=output (barang dan jasa) saat ini yg
dinilai berdasarkan harga saat ini
• PDB riil= Output saat ini yg dinilai berdasarkan harga
pada tahun dasar
• Deflator PDB=mencerminkan tingkat harga saat ini
dibandingkan dg tkt harga pd tahun dasar
PERBEDAAN CPI dg DEFLATOR PDB
1. * Deflator PDB mencerminkan harga
seluruh barang dan jasa yg diproduksi di
dlm negeri
* CPI mencerminkan harga brg dan jasa
yg dibeli oleh konsumen
2. * Perhitungan CPI didasarkan pada
sekeranjang barang dan jasa yang tetap,
pada th berjalan dibandingkan pd th dasar
* Perhitungan deflator PDB mengikuti
jumlah barang dan jasa yg diproduksi
dalam negeri yg senantiasa berubah,
pada th berjalan dibandingkan pd th dasar

Anda mungkin juga menyukai