Anda di halaman 1dari 4

Guru Pembimbing oleh : Dra.Hj.

Kartinah

Disusun oleh :
Ayu Wandira
Marliyani
Mia Deska Angreani
Nabila Emiliyana Putri
Ratri Handayanti
Tri Santy Faradillah
Sarah Aulia Rahmi
Yulia Eva Saputri

MENGAMATI PROTISTA
Sebelum kami melakukan pengamatan ini, kami terlebih dahulu mempelajari tentang
kingdom protista. Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan,
atau fungus. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Protista ada
yang bersifat uniseluler dan ada yang multi seluler. Protista uniseluler adalah protista yang
bersel tunggal, sedangkan protista multiseluler adalah protista yang mempunyai banyak sel.
Setelah kami mulai memahami tentang protista barulah kami memulai pengamatan protista.
Dalam mengamati protista memerlukan alat dan bahan sebagai berikut :
No
Alat Fungsi
.
Sebagai alat untuk mengamati objek yang
1. Seperangkat mikroskop
kecil (mikroskopik).
Sebagi tempat untuk menaur objek yang
2. Gelas ukur
akan di amati.
Sebagai tempat objek yang akan diamati
3. Kaca objektif
menggunakan mikroskop.
Mengambil cairan dari bahan yang akan
4. Pipet tetes
diamati dalam volume sedikit.
Memindahkan objek pengamatan ke tempat
5. Penjepit atau pinset
lain.

No
Bahan Protista
.
Air rendaman jerami selama kurang
1. unisel
lebih 2 minggu
2. Air di bawah akar eceng gondok unisel

3. Ganggang hijau atau alga multisel

Prosedur pengamatan :
1. Menyiapkan bahan atau objek yang akan di teliti. Bahan dipersiapkan sekitar 2 minggu
sebelum melakukan pengamatan, agar protista berkembang dan mudah ditemukan.
2. Menyiapkan alat – alat yang akan digunakan untuk melakukan pengamatan.
3. Ambil seperangkat mikroskop, atur tempat mikroskop sesuai dengan posisi yang
diinginkan,
4. Putar diafragma mikroskop sampai ke lubang yang paling besar hingga terdengar bunyi
“klik”
5. Selanjutnya, Cari cahaya menggunakan cermin yang ada di bagian bawah mikroskop,
setelah itu atur cahaya sesuai kecerahan yang diinginkan,
6. Setelah mikroskop siap ambil bahan atau objek pengamatan menggunakan pipet tetes
secukupnya lalu taruh di kaca objektif, kemudian letakan kaca objektif ke meja mikrosko
dan jepit menggunakan klip agar tidak lepas atau goyang,
7. Setelah itu amati objek, jika perlu atur ketajaman lensa di mikroskop agar lebih jelas,
8. Kemudian ketika sudah menemukan protista yang ada di dalam objek gambar protista
tersebut di buku,
9. Gambar protista itulah yang akan menjadi hasil pengamatan praktek protista
10. Lakukan langkah 6 sampai 8 untuk objek atau bahan lainnya.

Hasil Pengamatan :

Gambar 1.

Kesimpulan :
Dari praktek yang kami lakukan bisa ditarik kesimpulan bahwa protista yang terdapat di
dalam air rendaman jerami dan air di bawah akar eceng gondok adalah protista yang bersifat
unisel (bersel tunggal) dan termasuk dalam protista mirip hewan atau protozoa, sedangkan
alga atau ganggang adalah protista yang menyerupai tumbuhan termasuk dalam protista yang
bersifat multise (bersel banyak). Dapat dikatakan bahwa protista memiliki berbagai macam
bentuk dan dapat menyerupai tumbuhan dan hewan, protista juga ada yang bersifat unisel dan
multisel.

Anda mungkin juga menyukai