Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Gede Arya Bayu Mahendra

Nim : 1909511098

Kelas : 19 D

TUGAS ILMU PAKAN DAN NUTRISI HEWAN I

1. Jelaskan cara menentukan kebutuhan protein untuk hidup pokok?

2. Sebutkan dan jelaskan 4 hal perbedaan kebutuhan protein ternak non rumenansia dengan
ternak rumenansia

3. Sapi yang bobot badan 200 kg mengkunsumsi berat kering (BK) 4% dari bobot badannya,
bobot badannya meningkat 0.7 kg/hari, dengan kandungan protein 350 g/kg peningkatan
bobot badan Jika nilai biologis protein 80% , kehilangan protein endogenous sebanyak 30
g/hari, dan kehilngan protein melalui rontoknya bulu dan keringan 30 g/hari.Hitunglah :

A. Berapa kebutuhan proten sapi tersebut dan

B. berapa kandungan proten pakan yang diberikan, jika kecernan protein 50%

4. Hitung kebutuhan energi kerbau yang berat badannya 400 kg berjalan sejauh 3 km jik
dikethui = Energi untuk memindahkan 1 kg berat badan sejauh 1 meter besarnya : 2,6 joule

Jawaban :

1. Salah satu cara untuk menentukan menentukan jumlah protein kebutuhan hidup yaitu:

A. Pendugaan Kebutuhan Protein untuk HP dari total N-endogenous dan Ekskresi N- lain.
Cara perhitungan kebutuhan protein untuk HP dari N-endogenous dilakukan seperti
dalam penentuan nilai biologi (Biologi Value = BV). Pada sapi nilai BV untuk protein
yang dicerna dan diserap relative sama yaitu 0,8.
B. Pendugaan Kebutuhan Protein dari Neraca Percobaan.
Jika konsumsi nitrogen meningkat maka akan terjadi peningkatan neraca nitrogen dari
negative menjadi positif sampai pada titik keseimbangan. Jika penambahan protein tak
menambah penimbunan retensi nitrogen maka kurva menjadi horizontal. Standar
kebutuhan nitrogen tergantung pada degradasi protein makanan dalam rumen,
metabolisme mikroba dan protein yang tak tercerna dirumen, serta jumlah konsentrasi
ME dalam pakan
C. Standar kebutuhan nutrient untuk tumbuh

Pertumbuhan selalu diukur dari kenaikan bobot badan, padahal pada pertambahan
tersebut juga terjadi kenaikan berat isi saluran pencernaan yang secara nyata sekitar 20
% dari bobot badan. Jadi pertumbuhan mengikuti persamaan : Y = b x a (Y= berat
bagian tubuh, x = bobot tubuh, a = faktor koefisien). Makin dewasa, bobot tubuh akan
meningkat sementara kebutuhan air dan protein menurun karena komposisi air dan
protein tubuh juga turun. Sebaliknya kebutuhan lemak sedikit meningkat karena lemak
tubuh meningkat dengan bertambahnya usia.

2. 4 Hal perbedaan kebutuhan protein pada ternak ruminansia dan non ruminansia yaitu :

A. Pada ternak non-ruminansia, ternak memenuhi kebutuhan proteinnya dari asam-asam


amino yang diserap dari saluran pencernaan, dan ketersediaan asam amino tersebut
sebagian besar bisa digambarkan dari konsentrasi protein yang terkandung dalam bahan
pakan. Sedangkan ternak ruminansia memenuhi kebutuhan asam aminonya dari dua
sumber, yaitu protein pakan yang tidak terurai di dalam rumen (Undegraded Dietary
Protein) dan protein mikroba. Kedua sumber protein tersebut dicerna oleh enzim
pencernaan
B. Pada hewan ruminansia terdapat sistem lambung ganda sehingga menyebabkan
penyerapan serta penerimaan protein akan lebih banyak diserap dan diterima oleh
hewan ruminansia di usus dan sisa protein di rumen, sedangkan pada hewan non
ruminansia tidak.
C. Sumber energi utama untuk ternak ruminansia adalah serat kasar, sedangkan pada
ternak non ruminansia berupa BETN. Bentuk pakan dan keadaan pakan sangat
berpengaruh dalam sistem pencernaan hewan ruminansia dan non ruminansia. Hewan
non ruminansia lebih menggunakan caecum dalam sistem pencernaannya berbeda
dengan ruminansia yang lebih menggunakan lambung gandanya. Sehingga hewan
ruminansia lebih gampang mencerna serat kasar untuk menambah energi dalam tubuh.
D. Hewan ruminansia mengalami absorbsi protein yang waktunya berlangsung lama dan
tahapan yang panjang, karena sebelum makanan sampai di usus, terjadi serangkaian
peristiwa pencernaan lambung ganda yang harus dilalui.

3. Diketahui :
- Bobot tubuh : 200 kg
- Kandungan protein = 350 g/kg
- Kehilangan protein endogenous = 30 g/hari
- Penambahan bobot badan : 0.7 kg/hari
- nilai biologis protein = 80%
- kecernan protein = 50%
- Kehilangan protein melalui rontok dan keringan =30 g/hari

Ditanya :
A. Berapa kebutuhan proten sapi tersebut
B. Berapa kandungan proten pakan yang diberikan, jika kecernan protein 50%
Jawab :
a. Kebutuhan sapi = (kehilangan protein endogenous + kehilangan protein melalui
rontok dan keringan) + (Kandungan protein x Penambahan bobot
badan )
= (30 + 30 ) + ( 0,7 x 350 )
= 305 g
50
b. Kecernaan protein 50 % diubah dulu menjadi bilangan desimal yakni = 0,5
100

Selanjutnya kebutuhan protein yang telah didapat sebelumnya dibagi dengan nilai BV

pada sapi dikali dengan kecernaan protein, sehingga didapatkan hasil yakni 𝟑𝟎𝟓 =
(𝟎,𝟖 𝒙 𝟎,𝟓)
762, 5 g
4. Diketahui :
a = 2,6 joule
L = 3 km
W = 400 kg
Ditanya : Energi untuk berjalan (EJ)..?

Jawaban :

Ej = a. W. L= 2,6 x 400 x 3 = 3120 KJ = 745 K.Cal

Jadi kerbau yang beratnya 400 kg untuk berjalan 3 km diperlukan energy sebesar 745
K.Cal

Anda mungkin juga menyukai