Anda di halaman 1dari 14

JURNAL KEGIATAN

PRAKTIKUM KIMIA DASA R

NAMA : FRISILIA RAMAYANI PARANDUK


NIM : M021211035
KELOMPOK : V (LIMA )
JUR/ FAK : REKAYASA KEHUTANAN /KEHUTANAN

LABORATORIUM KIMIA DASA R


UPT-MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA : FRISILIA RAMAYANI PARANDUK


NIM : M021211035
KELOMPOK : V (LIMA )
JUR/FAK : REKAYASA KEUTANAN/KEHUTANAN

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEGIATAN 1
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA

Nama Praktikan : Frisilia Ramayani Paranduk Nilai :


Nama Teman Kerja : 1. A.Nur Rezeki S

2. Aisyah Mujahidah R.

3. Amelia Binsho

4. Samantha Jane Dera

5. Nur Hairah

6.M.Jabal Nur

Asisten dosen : Andi Besse khaeirunnisa

A. PENGAMATAN

Bahan Kimia :

No. Nama Bahan Kimia Keterangan Label Simbol


1 Magnesium Flammable Solid (Padatan
Mudah Terbakar)
2 Aseton Flammable (Mudah
Terbakar)
3 Hidrogen peroksida Oxidizing (Mudah
Teroksidasi)
4 Potreleum eter Enviromental Hazard (
Bahaya Lingkungan)
5 Trinitrotoluena(TNT) Explosive (Mudah Meledak)

6 Karbon tetraklorida Toxic (Racun)

7 Asam sulfat Corrosive (Korosif)

8 Diklorometana Harmfull ( Berbahaya)

9 HCI Korosif

10 Natrium hidroksida(NaOH) Iritasi

1
Alat-alat keselamatan :

No. Nama Alat Fungsi


1 Jas laboratorium Melindungi badan dari
percikan bahan kimia
berbahaya.
2 Sarung Tangan Sarung tangan dapat
melindungi tangan dari
percikan atau ceceran
larutan kimia.
3 Pelindung telinga Pelindung telinga digunakan
untuk melindungi indera
pendengaran dari suara
asing yang dapat di
keluarkan peralatan tertentu.
4 Kacamata Keselamatan Untuk melindungi mata dari
percikan larutan kimia.
5 Sepatu keselamatan Berfungsi melindungi kaki
dari percikan bahan kimia
yang tumpah.
6 Pelindung muka Berfungsi untuk melindungi
muka anda dari panas, api,
dan percikan material panas.
7 Pelindung Api Berfungsi untuk aplikasi api
ringan yang terjadi karena
kecelakaan kerja atau
sumber lain.
8 Pembasuh mata Alat untuk membasuh mata
yang sudah terlanjur terkena
cairan kimia.
9 Ruang asam Melindungi personil dari
bahaya terhirup gas beracun
hmm? perbaiki selama proses pengujian,
kalimatnya dek riset maupun pembelajaran
di laboratorium.
10 Fire blanket Untuk memadamkan api
saat terjadi kebakaran tahap
awal dan kebakaran yang
disebabkan oleh minyak
atau konsleting listrik.

B. PEMBAHASAN
Keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium sangat penting dan perlu di perhatikan khusus
karena sangat terkait dengan kinerja dosen atau peneliti maupun mahasiswa. Semakin mencukupi tersedianya
fasilitas keselamatan dan keamanan kerja maka akan semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan
kerja. Kecelakaan yang terjadi pada saat kerja di laboratorium kimia itu merupakan cerminan dari para
pengguna, dan itu menjadi catatan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan ketika sedang bekerja di
laboratorium, beberapa peristiwa kecelakaan kerja juga pernah terjadi ketika mahasiswa sedang praktikum,
rektor yang digunakan meledak karena tekanannya terlalu tinggi. Dari beberapa peristiwa kecelakaan yang
2
Isi pembahasan terkait
k3, simbol, dan apd

pernah terjadi di laboratorium, maka beberapa faktor penyebabnya adalah: pengguna laboratorium (
mahasiswa yang bersangkutan ) kurang memahami terhadap sifat bahan kimia yang digunakan dalam
penelitian, kurang memahami terhadap instrumen dan bahayanya, tidak mengikuti petunjuk atau aturan
yang seharusnya di taati, serta tidak berhati-hati dalam melakukan kegiatan laboratorium atau kelalaian dan
kecerobohan dalam bekerja serta lemahnya pengawasan.

C. kesimpulan
Keselamatan dan keamanan kerja dilaboratorium mempunyai tujuan agar petugas,
masyarakat dan lingkungan pengguna laboratorium saat bekerja selalu dalam keadaan sehat,
selamat, produktif dan sejahtera untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan,
kemampuan, dan kerja sama yang baik dari semua pihak. Pihak pemerintah dalam hal ini
departemen sebagai lembaga bertanggung jawab terhadap masyarakat memfasilitasi pembentukan
berbagai peraturan, petunjuk teknis dan pedoman K3 dilaboratorium.

Berdasarkan tujuan di
penuntun

Tanggal
Toraja................................
………………………..
?

Asisten, Praktikan,

siapa siapa
( ) ( )
? ?

3
KEGIATAN 2
KETERAMPILAN LABORATORIUM

Nama Praktikan :Frisilia Ramayani Paranduk Nilai :

Nama TemanKerja : 1. A.Nur Rezeli S

2. Amelia Binsho

3. Aisyah MujahidahR

4. Nur Hairah

5. Samantha Jane Daera

6.M.Jabal Nur

Asisten dosen : Andi Besse Khaeirunnisa

I. PENGAMATAN
Pengenalan
alat-alat laboratorium kimia

No. Nama Spesifikasi Kegunaan


alat
1. Pipet Berbentuk pipet kecil yang ujung Untuk menambah cairan tetes
tetes bawahnya meruncing dan bagian atasnya demi tetes.
di tutupi karet.
2. Cawan -Terbuat dari plastik atau kaca Sebuah wadah yang bentuknya
petri -Ukurannya (diameter) 10 cm bundar dan digunakan untuk
membiakkan sel. Cawan petri
selalu berpasangan, yang
ukurannya agak kecil sebagai
wadah dan yang ukurannya
lebih besar merupakan
tutupnya.
3. Gelas Memiliki bentuk berupa gelas tinggi Sebagai tempat mencampur,
kimia berdiameter besar. Pada bagian bibir memanaskan cairan,
ditandai dengan keberadaan corot kecil mereaksikan bahan dan
untuk memudahkan menuangkan membawa sampel cair atau
larutan dalam suatu gelas kimia. padat
4. Spatula Terbuat dari bahan stainlees, memiliki Untuk mengambil sampel
panjang 18 cm, mudah dibersikan dan berbentuk padat atau bubuk
di simpan. dari wadahnya.

4
5. Tabung Terbuat dari sejenis Sebagai wadah sampel yang
reaksi Kaca ataupun plastit yang memiliki jumlahnya sedikit atau untuk
kemampuan bisa tahan dengan mereaksikan sampel.
temperatur serta reaksi kimia.
6. Mortal `Alat laboratorium yang terbuat dari Untuk menghancurkan atau
dan alue porselen atau porcelain ware. menghaluskan suatu bahan zat
yang masih bersifat padat atau
kristal.
7. Filler Alat untuk menyedot larutan yang Untuk menyedot larutan, yang
dapat dipasang pada pangkal pipet biasaya dipasang pada pangkal
ukut. pipet.
8. Batang Batang pengaduk pada umumnya Batang pengaduk digunakan
pengadu terbuat dari kacapejal, Borosilikat untuk mencampur cairan
k (pyrex). dengan bahan kimia.
9. Kaki Besi yang mempunyai 3 kaki yang Fungsi kaki tiga adalah sebagai
tiga memiliki fungsi sebagai penyangga penahan kawat kasa dan
ring. penyangga ketika proses
pemanasan.
10. Pipet Bentuknya berupa pipa kecil yang Fungsinya adalah untuk
gondok bagian tengahnya mengembang. mengambil larutan dengan
volume yang tepat dan sesuai
dengan lebel yang tertera pada
bagian yang menggelembung
tersebut.

5
1. Pembuatan larutan

Bobot/volume Volume
No Zat terlarut (g/mL) Pelarut larutan (mL) Keterangan

HCI 5 mL Aquades 100 mL


1

2 H2SO4 0,5 mL Aquades 100 mL

3 CuSO45H2O 4,15 gram Aquades 50 Ml

4 Na2SO4 1,4 mL Aquades 100 mL

5 Etanol 96 mL Aquades 100 mL

6 Garam dapur 10 gram Aquades 100 mL

II. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN


A.PERHITUGAN

1. Konsentrasi larutan HCI


M1.V2=M2.V2

12M.V1=0,1M×100Ml kenapa bgini?

V1=(10 mL ) /(12M)

V1=0,83 mL

2. Konsentrasi larutan H2SO4

DIK: V1......

M1=3M

V2=100

6
Dit: V1 ... ?

v1 m2
=
M1
perbaik
i
50 M .mL
=
3M

=16,67 mL

3. Konsentrasi larutan CuSO45H2O

m 1000
M= ×
Mr 50

41,5 1000
= ×
249,5 50

=0,332 M

4. Konsentrasi larutan Na2SO4

m 1000
M= ×

=
1,4
×
1000 yakin
142 50 50?
=6,8 M

5. Konsentrasi larutan etanol

V1× 𝑴1=V2× 𝑴2

V1×96%=1000 mL× 𝟕𝟎%

V1=(1000 mL×70%)÷ 96%

V1=730 mL

7
6.Konsentrasi larutan garam dapur
𝒎 𝟏𝟎𝟎𝟎
M=𝑴𝒓 × 𝒗

𝟏𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎
=𝟓𝟖,𝟓 × 𝟏𝟎𝟎
=1,7 M

8
Isi pembahasan terkait
alat, cara menimbang larutan, cara membuat
larutan
B.PEMBAHASAN

Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk

keselamatam kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga

pengenalan alat pratikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan

fungsidari alat-alat tersebut. Alat-alat pratikumsangat di butuhkn dalam

proses penelitian atau pun pratikum terutama dalam proses pratikum kimia.

Ada banyak sekali alat-alat digunakan dan mempunyai fungsi masing-

masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat

ini sangat di butuhkan sekali. Alat-alat laboratorium juga dapat berbahaya

jika terjadi kesalahan dalam prosedur pemakaiannya. Maka diperlukannya

pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan alat tersebut dapat

dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar,sehingga

kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting

agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar. Data-data yang tepat

akan meningkatkan hasil penelitian yang baik dan benar. Data-data yang

tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseoarang.

III. KESIMPULAN
Kesimpulan berdasarkan tujuan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat ditarik
dipenuntun
kesimpulan sebagai berikut:
1. Alat yang di gunakan dalam melakukan pratikum ini adalah pipet tetes,
cawan petri,gelas kimia, spatula, tabung reaksi, mortal dan alue, filler,
batang pengaduk, kaki tiga, pipet gondok.
2. Masing-masing alat pratikum memiliki spesifikasi dan kegunaan yang
berbeda-beda seperti spesifikasi berbentuk pipet kecil yang ujung
bawahnya meruncing dan bagian atasnya di tutupi karet. Kegunaan
untuk menambah cairan tetes demi tetes. Cawan petri
-terbuat dari plastik atau kaca
9
-ukurannya (diameter) 10 cm
Sebuah wadah yang bentuknya bundar dan digunakan untuk
membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak
kecil sebagai wadah dan yang ukurannya lebih besar merupakan
tutupnya. Gelas kimia memiliki bentuk berupa gelas tinggi berdiameter
besar. Pada bagian bibir ditandai dengan keberadaan corot kecil untuk
memudahkan menuangkan larutan dalam suatu gelas kimia. Kegunaan
sebagai tempat mencampur memanaskan cairan, mereaksikan bahan
dan membawa sampel cair atau padat. Spatula terbuat dari bahan
stainlees, memiliki panjang 18 cm, mudah dibersikan dan di simpan.
Kegunaan untuk mengambil sampel berbentuk padat atau bubuk dari
wadahnya. Tabung reaksi, terbuat dari jenis kaca ataupun plastit yang
memiliki kemampuan bisa tahan dengan temperatur serta reaksi kimia.
Kegunaan sebagai wadah sampel yang jumlahnya sedikit atau untuk
mereaksikan sampel. Mortal dan alue, alat laboratorium yang terbuat
dari porselen atau porcelain ware. Kegunaan untuk menghancurkan
atau menghaluskan suatu bahan zat yang masih bersifat padat atau
kristal. Filler, alat untuk menyedot larutan yang dapat pangkal pipet
ukut. Kegunaan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada
pangkal pipet. Batang pengaduk, pada umumnya terbuat dari kacapejal,
borosilikat ( pyrex ).kegunaan batang pengaduk digunakan untuk
mencampur cairan dengan bahan kimia. Kaki tiga, besi yang
mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi sebagai penyangga ring.
Kegunaan sebagai penahan kawat kasa dan penyangga ketika proses
pemanasan. Pipet gondok, bentuknya berupa pipa kecil yang bagian
tengahnya mengembang. Kegunaan untuk mengambil larutan dengan
volume yang tepat dan sesuai dengan lebel yang tertera pada bagian yang
menggelembung tersebut.

Toraja,..................

Asisten Praktikan,

( ) ( )

10
11
12

Anda mungkin juga menyukai