2. Aisyah Mujahidah R.
3. Amelia Binsho
5. Nur Hairah
6.M.Jabal Nur
A. PENGAMATAN
Bahan Kimia :
9 HCI Korosif
1
Alat-alat keselamatan :
B. PEMBAHASAN
Keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium sangat penting dan perlu di perhatikan khusus
karena sangat terkait dengan kinerja dosen atau peneliti maupun mahasiswa. Semakin mencukupi tersedianya
fasilitas keselamatan dan keamanan kerja maka akan semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan
kerja. Kecelakaan yang terjadi pada saat kerja di laboratorium kimia itu merupakan cerminan dari para
pengguna, dan itu menjadi catatan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan ketika sedang bekerja di
laboratorium, beberapa peristiwa kecelakaan kerja juga pernah terjadi ketika mahasiswa sedang praktikum,
rektor yang digunakan meledak karena tekanannya terlalu tinggi. Dari beberapa peristiwa kecelakaan yang
2
Isi pembahasan terkait
k3, simbol, dan apd
pernah terjadi di laboratorium, maka beberapa faktor penyebabnya adalah: pengguna laboratorium (
mahasiswa yang bersangkutan ) kurang memahami terhadap sifat bahan kimia yang digunakan dalam
penelitian, kurang memahami terhadap instrumen dan bahayanya, tidak mengikuti petunjuk atau aturan
yang seharusnya di taati, serta tidak berhati-hati dalam melakukan kegiatan laboratorium atau kelalaian dan
kecerobohan dalam bekerja serta lemahnya pengawasan.
C. kesimpulan
Keselamatan dan keamanan kerja dilaboratorium mempunyai tujuan agar petugas,
masyarakat dan lingkungan pengguna laboratorium saat bekerja selalu dalam keadaan sehat,
selamat, produktif dan sejahtera untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan,
kemampuan, dan kerja sama yang baik dari semua pihak. Pihak pemerintah dalam hal ini
departemen sebagai lembaga bertanggung jawab terhadap masyarakat memfasilitasi pembentukan
berbagai peraturan, petunjuk teknis dan pedoman K3 dilaboratorium.
Berdasarkan tujuan di
penuntun
Tanggal
Toraja................................
………………………..
?
Asisten, Praktikan,
siapa siapa
( ) ( )
? ?
3
KEGIATAN 2
KETERAMPILAN LABORATORIUM
2. Amelia Binsho
3. Aisyah MujahidahR
4. Nur Hairah
6.M.Jabal Nur
I. PENGAMATAN
Pengenalan
alat-alat laboratorium kimia
4
5. Tabung Terbuat dari sejenis Sebagai wadah sampel yang
reaksi Kaca ataupun plastit yang memiliki jumlahnya sedikit atau untuk
kemampuan bisa tahan dengan mereaksikan sampel.
temperatur serta reaksi kimia.
6. Mortal `Alat laboratorium yang terbuat dari Untuk menghancurkan atau
dan alue porselen atau porcelain ware. menghaluskan suatu bahan zat
yang masih bersifat padat atau
kristal.
7. Filler Alat untuk menyedot larutan yang Untuk menyedot larutan, yang
dapat dipasang pada pangkal pipet biasaya dipasang pada pangkal
ukut. pipet.
8. Batang Batang pengaduk pada umumnya Batang pengaduk digunakan
pengadu terbuat dari kacapejal, Borosilikat untuk mencampur cairan
k (pyrex). dengan bahan kimia.
9. Kaki Besi yang mempunyai 3 kaki yang Fungsi kaki tiga adalah sebagai
tiga memiliki fungsi sebagai penyangga penahan kawat kasa dan
ring. penyangga ketika proses
pemanasan.
10. Pipet Bentuknya berupa pipa kecil yang Fungsinya adalah untuk
gondok bagian tengahnya mengembang. mengambil larutan dengan
volume yang tepat dan sesuai
dengan lebel yang tertera pada
bagian yang menggelembung
tersebut.
5
1. Pembuatan larutan
Bobot/volume Volume
No Zat terlarut (g/mL) Pelarut larutan (mL) Keterangan
V1=(10 mL ) /(12M)
V1=0,83 mL
DIK: V1......
M1=3M
V2=100
6
Dit: V1 ... ?
v1 m2
=
M1
perbaik
i
50 M .mL
=
3M
=16,67 mL
m 1000
M= ×
Mr 50
41,5 1000
= ×
249,5 50
=0,332 M
m 1000
M= ×
=
1,4
×
1000 yakin
142 50 50?
=6,8 M
V1× 𝑴1=V2× 𝑴2
V1=730 mL
7
6.Konsentrasi larutan garam dapur
𝒎 𝟏𝟎𝟎𝟎
M=𝑴𝒓 × 𝒗
𝟏𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎
=𝟓𝟖,𝟓 × 𝟏𝟎𝟎
=1,7 M
8
Isi pembahasan terkait
alat, cara menimbang larutan, cara membuat
larutan
B.PEMBAHASAN
proses penelitian atau pun pratikum terutama dalam proses pratikum kimia.
masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat
kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting
agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar. Data-data yang tepat
akan meningkatkan hasil penelitian yang baik dan benar. Data-data yang
III. KESIMPULAN
Kesimpulan berdasarkan tujuan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat ditarik
dipenuntun
kesimpulan sebagai berikut:
1. Alat yang di gunakan dalam melakukan pratikum ini adalah pipet tetes,
cawan petri,gelas kimia, spatula, tabung reaksi, mortal dan alue, filler,
batang pengaduk, kaki tiga, pipet gondok.
2. Masing-masing alat pratikum memiliki spesifikasi dan kegunaan yang
berbeda-beda seperti spesifikasi berbentuk pipet kecil yang ujung
bawahnya meruncing dan bagian atasnya di tutupi karet. Kegunaan
untuk menambah cairan tetes demi tetes. Cawan petri
-terbuat dari plastik atau kaca
9
-ukurannya (diameter) 10 cm
Sebuah wadah yang bentuknya bundar dan digunakan untuk
membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak
kecil sebagai wadah dan yang ukurannya lebih besar merupakan
tutupnya. Gelas kimia memiliki bentuk berupa gelas tinggi berdiameter
besar. Pada bagian bibir ditandai dengan keberadaan corot kecil untuk
memudahkan menuangkan larutan dalam suatu gelas kimia. Kegunaan
sebagai tempat mencampur memanaskan cairan, mereaksikan bahan
dan membawa sampel cair atau padat. Spatula terbuat dari bahan
stainlees, memiliki panjang 18 cm, mudah dibersikan dan di simpan.
Kegunaan untuk mengambil sampel berbentuk padat atau bubuk dari
wadahnya. Tabung reaksi, terbuat dari jenis kaca ataupun plastit yang
memiliki kemampuan bisa tahan dengan temperatur serta reaksi kimia.
Kegunaan sebagai wadah sampel yang jumlahnya sedikit atau untuk
mereaksikan sampel. Mortal dan alue, alat laboratorium yang terbuat
dari porselen atau porcelain ware. Kegunaan untuk menghancurkan
atau menghaluskan suatu bahan zat yang masih bersifat padat atau
kristal. Filler, alat untuk menyedot larutan yang dapat pangkal pipet
ukut. Kegunaan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada
pangkal pipet. Batang pengaduk, pada umumnya terbuat dari kacapejal,
borosilikat ( pyrex ).kegunaan batang pengaduk digunakan untuk
mencampur cairan dengan bahan kimia. Kaki tiga, besi yang
mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi sebagai penyangga ring.
Kegunaan sebagai penahan kawat kasa dan penyangga ketika proses
pemanasan. Pipet gondok, bentuknya berupa pipa kecil yang bagian
tengahnya mengembang. Kegunaan untuk mengambil larutan dengan
volume yang tepat dan sesuai dengan lebel yang tertera pada bagian yang
menggelembung tersebut.
Toraja,..................
Asisten Praktikan,
( ) ( )
10
11
12