Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi
yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan
teknologi persyaratan tertentu.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan degnan berbagai disiplin
ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas
sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya
pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara
kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka
ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik.
Dalam bidang ekonomi inovasi Potensi lokal yang hendak
diberdayakan adalah produk usaha kecil bersama antara mahasiswa KKN
dengan masyarakat sekitar lokasi KKN. Hal tersebut sesuai dengan prinsip
KKN tematik Posdaya yaitu pemberdayaan masyarakat yang dijadikan lokasi
KKN.
B. Kondisi Geografis
Desa Blimbing merupakan salah satu desa yang berada di wilayah
Kabupaten Kendal tepatnya di Kecamatan Boja.
a) Batas Wilayah Desa
Letak geografi DESA BLIMBING , terletak diantara :
Sebelah Utara : Desa Boja dan Desa Bebengan
Sebelah selatan : Desa Salamsari

1
Sebelah Barat : Desa Kaligading
Sebelah Timur : Desa Getas
b) Luas Wilayah Desa : 378,448 ha
1. Pemukiman : 129,625 ha
2. Pertanian Sawah : 105,000 ha
3. Ladang/tegalan : 125,132 ha
4. Hutan :.......... ha
5. Rawa-rawa :.......... ha
6. Perkantoran : 0,25 ha
7. Sekolah : 0,75 ha
8. Jalan : 80 ha
9. Lapangan sepak bola : 1, ha
10. Kas Desa : 29,248 ha
c) Orbitasi
1. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 3, KM
2. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 15 Menit
3. Jarak ke ibu kota kabupetan : 30 KM
4. Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 1 Jam
C. Pembagian Wilayah Desa
Nama Dusun :
1. Dusun Blimbing : Jumlah 8 RT
2. Dusun Dawung : Jumlah 5 RT
3. Dusun Kebonombo : Jumlah 2 RT
4. Dusun Tlogourang : Jumlah 4 RT
5. Dusun Nglarangan : Jumlah 5 RT
D. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
1. Kepala Keluarga :778 KK
2. Laki-laki : 1218 Orang
3. Perempuan : 1245 Orang

2
E. Kondisi Sosial Budaya
a). Pendidikan
1. SD/ MI : 162 Orang
2. SLTP/ MTs : 202 Orang
3. SLTA/ MA : 312 Orang
4. S1/ Diploma : 42 Orang
5. Putus Sekolah : 21 Orang
6. Buta Huruf : 7 Orang

b). Lembaga Pendidikan


1. Gedung TK/PAUD : 3 buah/ Lokasi di Dusun Blimbing Krajan
,Tlogourang
2. SD/MI : 2 buah/ Lokasi di Dusun Blimbing ,Nglarangan
c). Kesehatan
a. Kematian Bayi
1. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 21 orang
2. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : 0 orang
b. Kematian Ibu Melahirkan
1. Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 21 orang
2. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : 0 orang

c. Cakupan Imunisasi
1. Cakupan Imunisasi Polio 3 : 35 orang
2. Cakupan Imunisasi DPT-1 : 95 orang
3. Cakupan Imunisasi Cacar :... orang
d. Gizi Balita
1. Jumlah Balita :175 orang
2. Balita gizi buruk : 1 orang
3. Balita gizi baik :173 orang
4. Balita gizi kurang : 1 orang

3
e. Pemenuhan air bersih
1. Pengguna sumur galian : 378 KK
2. Pengguna mata air : 400 KK
d). Keagamaan.
1. Data Keagamaan desa Blimbing Tahun 2015
Jumlah Pemeluk :
- Islam : 2441 orang
- Katolik : orang
- Kristen : 22 orang
- Hindu : orang
- Budha : .....orang
2. Data Tempat Ibadah
Jumlah tempat ibadah :
- Masjid/ Musholla : 9 buah
- Gereja : 1 buah
- Pura : - buah
- Vihara : - buah

F. Kondisi Perekonomian
a). Pertanian
Jenis Tanaman :
1. Padi sawah :105,000 ha
2. Padi Ladang : .......ha
3. Jagung : ha
4. Palawija : .....ha
5. Tembakau : .....ha
6. Tebu : .....ha
7. Kakao/ Coklat : ha
8. Sawit : .....ha
9. Karet : .....ha
10. Kelapa : ha

4
11. Kopi : 12 ha
12. Singkong : 4 ha
13. Lain-lain : .....ha

b). Peternakan
Jenis ternak :
1. Kambing : 217 ekor
2. Sapi : 12 ekor
3. Kerbau : 46 ekor
3. Ayam : 7000 ekor
4. Itik : 2000 ekor
5. Burung : 1250 ekor
6. Lain-lain : .....ekor
c). Struktur Mata Pencaharian
Jeis Pekerjaan :
1. Petani : 854 orang
2. Pedagang : 167 orang
3. PNS : 36 orang
4. Tukang : 29 orang
5. Guru : 20 orang
6. Bidan/ Perawat : 2 orang
7. TNI/ Polri : 24 orang
8. Pesiunan : 21 orang
9. Sopir/ Angkutan : 24 orang
10. Buruh : 129 orang
11. Jasa persewaan : 11 orang
12. Swasta : 32 orang

G. Lembaga Pemerintahan dan Kemasyarakatan


a). Lembaga pemerintahan
Jumlah aparat desa :

5
1. Kepala Desa : 1 orang
2. Sekretaris Desa : 1 orang
3. Perangkat Desa : 11 orang
4. BPD : 7 orang

b). Lembaga kemasyarakatan


Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :
1. LPM :1
2. PKK :1
3. Posyandu :5
4. Pengajian :10 Kelompok
5. Arisan :24 Kelompok
6. Simpan Pinjam : 2 Kelompok
7. Kelompok Tani : 6 Kelompok
8. Gapoktan : 1 Kelompok
9. Karang Taruna : 1 Kelompok
10. Risma : 9 Kelompok
12. Lain-lain : … Kelompok

H. Struktur Organisasi Pemerintahan dan Kemasyarakatan Desa Blimbing


Pemerintahan Desa merupakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa
dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam
kerangka sistem Pemerintahan NKRI.
SOTK Pemerintah Desa Blimbing terdiri dari Kepala Desa dan
Perangkat Desa yang seluruhnya berjumlah 13 personil. Perangkat Desa
terbagi dalam unsur sekretariat desa dan perangkat desa lainnya. Sekretariat
desa dipimpin oleh sekretaris desa yang membawahi kepala urusan umum
dan kepala urusan keuangan. Perangkat desa lainnya terdiri dari unsur
pelaksana teknis yang didalamnya terdapat jabatn Bekel, Kebayan, Bayan

6
Tani, Ulu-ulu, Modin dan Jogoboyo, sedangkan unsur kewilayahan adalah
kepala dusun atau kamituwo.
Tabel 1.1 Tabel Struktur Organisasi Desa Blimbing
Nama Aparat Desa
Jabatan Nama
Kepala Desa Sutrisno
Sekretaris Desa Susilowati
Kepala Urusan Umum Tri Taswedi
Kepala Urusan Keuangan Erni Dwi Kurniasih
Kepala Urusan Perencanaan Wagiman
Kepala Seksi Pemerintahan Rohadi
Kepala Seksi Pelayanan Ahmat Mustholih
Kepala Seksi Kesra Rokhmat Nuryasin
Kepala Dusun
1. Dusun Blimbing Jumarlan
2. Dusun Dawung Akrom
3.Dusun Kebonombo Syamsudin
4,Dusun Tlogourang Mifta Churrohmah
5.Dusun Nglarangan Joko Sugiyarto

Lembaga kemayarakatan desa pada hakekatnya merupakan mitra


pemerintah desa dalam menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat
khususnya dalam mendorong, memotivasi dan menciptakan akses
masyarakat agar lebih berperan aktif dalam pengelolaan pembangunan
secara partisipatif, pelayanan publik, pelaksanaan demokratisasi, dan
mewujudkan efektifitas, efisiensi dan transparansi penyelenggaraan
pemerintahan desa.
a) Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Fungsi BPD adalah menyalurkan aspirasi, merencanakan APBDes,
dan mengawasi pemerintahan desa, sedangkan tugasnya adalah
menyelenggarakan musyawarah desa bersama pemerintah desa dan elemen
terkait sebagai forum kebersamaan dalam membicarakan, merumuskan
kebijakan tentang desa.

7
NAMA-NAMA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
Tabel 1.2 Tabel Nama Anggota BPD
JABATAN NAMA
KETUA DJAMIAN BA.
WAKIL KETUA SUMARLI
SEKRETARIS NANANG ADITYA
SUPRIHATIN
ZAMRONI
ANGGOTA
MUHAMMAD IMRON
KARJONO

b) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)


LPMD merupakan lembaga atau wadah yang dibentuk atas
prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung
dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat dibidang
pembangunan. Kepengurusan LPMD di Desa Blimbing adalah sebagai
berikut :

Tabel 1.3 Kepengurusan LPMD Desa Blimbing

No Nama Jabatan Keterangan

1. Heri Iswahyu Adi Ketua

2. Syamsudin Sekretaris

3. Suyitno Bendahara

4. Nardi Anggota

5. Bambang Tripsilo Anggota

6. Hadi Mulyono Anggota

7. Rina Anggota

c) Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)


Rukun Tetangga adalah lembaga yang dibentuk melalui
musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan
dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh pemerintah desa, sedangkan
8
Rukun Warga merupakan tindak lanjut dari Rukun Tetangga sebagai
bagian dari wilayah kerjanya dan dipilih oleh pengurus RT yang
ditetapkan oleh pemerintah desa. Penetapan struktur kelembagaan
kepengurusan RT dan RW di Desa Blimbing terbagi dalam 5 ( sepuluh )
RW dan 24 ( dua piluh ) RT, secara terperinci dapat dilihat sebagai
berikut:

Tabel 1.4 Kepengurusan RW dan RT Desa Blimbing

Dusun RW Nama RT N a m a

Krajan 01 Sujadi 01 Mujari

02 Muhtar

03 Muzaeni

04 Marsono

05 Samsul

06 Rohmat

07 Mustakim

08 Amadun

Dawung 02 Kasiyono 01 Pardiyanto

02 Nasrun

03 Siyo

04 Muhtar

05 Suryanto

Kebunombo 03 Rohadi 01 Rohmat

02 Amadun

9
Dusun RW Nama RT N a m a

Tlogourang 04 Dedi 01 Supari


Susanto

02 Triyono

03 Subkhi

04 Maryono

Nglarangan 05 Suharto 01 Susantyo

02 Agustinus

03 Ngatemin

04 Mulyadi

05 Supriyadi

10
BAB II
PERMASALAHAN DAN PENDEKATAN SOSIAL

A. Identifikasi Masalah
1. Kurangnya intensitas kegiatan belajar mengajar.
2. Kurangnya minat anak-anak akan tarian tradisional.
3. Kurangnya minat anak-anak akan lagu nasional.
4. Kurangnya kesadaran anak-anak pentingnya membaca.
5. Adanya produk perkebunan yang potensinya belum dimanfaatkan
maksimalkan.
6. Banyaknya limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan.
7. Kurangnya pengetahuan akan bahaya narkoba.
8. Rendahnya kesadaran akan pentingnya vaksin.
9. Rendahnya pengetahuan pentingnya gizi bagi tubuh.
10. Kurangnya kesadaran menjaga kesehatan tubuh.
11. Peta desa yang belum ada.
12. Kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan.
13. Kurangnya pengetahuan masyarakat umum mengenai potensi desa itu
sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah yang di tempuh untuk menambah intensitas
kegiatan belajar mengajar ?
2. Bagaimana cara menumbuhkan minat anak-anak dalam tarian
tradisional ?
3. Bagaimana cara munumbuhkan minat anak-anak dalam lagu-lagu
nasional ?
4. Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran membaca anak-anak?
5. Bagaimana memanfaatkan potensi produk perkebunan Desa Duren ?
6. Bagaimana cara memanfaatkan barang-barang limbah rumah tangga
menjadi barang bernilai ekonomis?

11
7. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba ?
8. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran pentingnya vaksinasi pada
balita ?
9. Bagaimana cara untuk meningkatkan pentingnya pengetahuan gizi
bagi tubuh ?
10. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan tubuh ?
11. Apakah cara yang ditempuh untuk menggambarkan peta desa ?
12. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran pentingnya kebersihan
lingkungan?
13. Bagaimana cara mengenalkan masyarakat umum akan potensi yang
ada di desanya sendiri?

C. Pendekatan Sosial
Pelaksanaan pendekatan sosial yang dilakukan oleh Tim KKN
Unnes Desa Blimbing adalah dengan cara berkunjung ke balai desa, rumah
perangkat desa dan rumah warga desa. Selain itu Tim KKN juga ikut serta
dalam beberapa kegiatan masyarakat untuk melakukan pendekatan serta
berinteraksi dengan lingkungan Desa Blimbing . Beberapa kegiatan yang
dilakukan dalam pendekatan dengan masyarakat antara lain.
1. Mengikuti pengajian di rumah warga.
2. Mengikuti pertemuan rutian di rumah warga.
3. Silahturahmi ke rumah kepala desa, perangkat desa, dan rumah
warga Desa Blimbing.
4. Mengikuti rapat dengan perangkat desa di balai desa.
5. Mengikuti pertemuan rutin Bank Sampah
6. Mengajar di TK Muslimah dan TK Mayasari

12
BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA

A. Pelaksanaan Program Kerja


Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama kurang lebih 45 hari
terhitung pada tanggal 25 Januari 2017 sampai 10 Maret 2017 di Dusun
Tlogourang, Desa Blimbing, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Terdapat 4
bidang kerja yang ada yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang
ekonomi, serta bidang lingkungan dan infrastruktur.
Dalam bidang pendidikan kami menekankan pada pembentukan
karakter dan membantu meningkatkn pembelajalan anak-anak Dusun setempat
melalui Pondok Belajar Bersama (PBB), membantu Guru-Guru setempat serta
mengajarkat art and craft pada anak-anak TK sehingga program yang kitta
laksanakan adalah Pendampingan TK, selain itu ada pula Pengadaan
Perpustakaan, dan Pelatihan Nyanyi dan Nari (Plat-N) yang jug amerupakan
bagian dari program bidang pendidikan.
Program yang tim KKN UNNES dalam bidang kesehatan yaitu
Posyandu, Sosialisasi Penanggulangan Narkoba, Sosialisasi Gizi Seimbang,
Senam Aerobik, Pendataan Kadarzi.
Di bidang ekonomi terdapat program kerja Pelatihan Brownies Kukus
Piisang sebagai upaya membantu meningkatkan keatifitas warga khususnya
ibu-ibu Dusun Tlogourang serta perekonomian masyarakat Dusun Tlogourang,
Pembuatan tepung Mocaf yang sasaran utama dari program ini adalah
Kelompok Tani yang ada di Dusun Tlogourang sehingga tidak hanya dapat
menanam suatu tanaman, tetati juga dapat mengulah hasil tanah sehingga dapat
menambah penghasilan mereka. Program kerja terakhir yang ada dibidang
ekonimi adalah Sosialisasi bank Sampah dan Pelatihan Handycratf yakti
memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat Dusun Tlogourang
bahwa sampah yang dianggap barang yang tidak bergunapun dapat bermanfaat
dan memiliki nilai jual yang tinggi.

13
Terdapat 7 program kerja pada bidang lingkungan dan infratruktur
diantaranya adalah Plangisasi, Penanaman Pohon yang merupakan juga
program konservasi, Peta Potensi Desa, Kerja Bakti, Pengukuran Jalan, serta
Pembuatan Kompos.
Segala program kerja yang telah berjalan seperti halnya yang letah
disebutkan di atas adalah bentuk kerja sama Tim KKN UNNES dengan warga
dan perangkat Desa Blimbing . yang telah bersedia menerima kami untuk
mengabdikan diri kami di Desa Blimbing dan membantu kami sehungga
program – program kerja dapat berjalan sebagaimana adanya.

B. Bidang Kerja

Berikut merupakan perencanaan program – program kerja yang telah Tim KKN
UNNES laksanakan di Desa Blimbing selama kurang lebih 45 hari

14
3.1 Tabel Program Kerja KKN UNNES Desa Blimbing
Program Kerja KKN Desa Blimbing
Penaggung Waktu Pelaksanaan Estimasi
No Program Kerja Lokasi Sasaran
Jawab 1 2 3 4 5 6 Biaya
I Pendidikan
1. Pondok Belajar Bersama (PBB) Nunik Posko √ √ √ √ √ √ Anak-anak Dusun Tlogourang -
2. Pengadaan Perpustakaan Nunik Rumah bpk Nasirin √ Seluruh Masyarakat Rp 350.000,00
3. Pendampingan TK Eka TK Muslimah & TK Mayasari √ √ √ √ √ Siswa TK Rp 100.000,00
4. Pelatihan Nyanyi & Nari (Plat N) Agnes Posko √ √ √ Anak-anak Dusun Tlogourang Rp 200.000,00
II Kesehatan
1. Posyandu Azhar Rumah Bu Kadus Tlogourang √ Warga Dusun Tlogourang Rp 70.000,00
2. Sosialisasi Penanggulangan
Bagus Balai Desa √ Warga Desa Blimbing Rp 450.000,00
Narkoba

3. Sosialisasi Gizi Seimbang Fran Rumah Bu Kadus Tlogourang √ Warga Dusun Tlogourang Rp 330.000,00
4. Senam Aerobik Sahora Lapangan Volly Dusun Tlogourang √ Warga Dusun Tlogourang Rp 150.000,00
5. Pendataan Kadarzi Fran Dusun Tlogourang √ Warga Dusun Tlogourang -
III Ekonomi
1. Pelatihan Brownies Kukus Pisang Nurma Rumah Bu Kadus Tlogourang √ Ibu PKK Dusun Tlogourang Rp 300.000,00
2. Tepung Mokaf Anas Rumah Bu Kadus Tlogourang √ Kelompok Tani "Tani Sari" Rp 50.000,00
3. Sosialisasi Bank Sampah &
Fadil Balai Desa √ Ibu PKK Desa Blimbing Rp 475.000,00
Pelatihan Handycraft
IV Lingkungan dan Infrastruktur
1. Plangisasi Andre Desa Blimbing √ √ √ Warga Desa dan Pengunjung Rp 300.000,00
2. Penanaman Pohon Imam Desa Blimbing √ Warga Desa Rp 250.000,00
3. Peta Potensi Desa Rizky Desa Blimbing √ Warga Desa dan Pengunjung Rp 150.000,00
4. Kerja Bakti Ara Dusun Tlogourang √ Warga Dusun Tlogourang Rp 75.000,00
5. Pengukuran Jalan Ara Desa Blimbing √ Pemerintah Desa -
6. Kompos Andre Dusun Tlogourang √ Kelompok Tani "Tani Sari" -
V Progja Penunjang
1. Katalog Profil Desa Blimbing Rizky Desa Blimbing √ √ Warga Desa dan Pengunjung Rp 150.000,00
2. Jalan Sehat dan Pentas Seni Rizky Lapangan Volly Dusun Tlogourang √ Warga Dusun Tlogourang Rp 3.500.000,00
3. Penginputan Data RPJMDES Anas Balai Desa √ √ √ √ Perangkat Desa -
4. Penginputan Data Poldeskel Nurma Balai Desa √ √ √ √ Perangkat Desa -
5. Membantu Pembuatan Proposal
Agnes Balai Desa √ √ Perangkat Desa -
Kelurahan
6. Pengambilan Sampel Sawah Imam Dusun Tlogourang √ Pemerintah Desa -

15
C. Program Konservasi

Program konservasi merupakan melindungi dan pengelolaan terhadap


lingkungan dan sumber daya alam. Terdapat banyak cara untuk melakukan
konservasi atau perlindungan sumber daya alam, salah satunya adalah
Penanaman Pohon.
Penanaman pohon adalah upaya untuk melestarikan lingkungan yang
sehat karena banyak manfaat yang dapat diambil dari penanaman pohon, yaitu
mencegah dari adanya bencana banjir dan tanah longsor, serta guna
memperkecil dampak dari Global Warming atau pemanasan global. Oleh
sebab itu penanaman pohon merupaka program wajib yang harus
dilaksanakan.
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan berdasarkan bidang kerja
lingkungan. Penanaman pohon yang dilaksanakan pada tanggal 5 Maret di
Desa Blimbing Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Ada beberapa jenis pohon
yang ditanam di wilayah Dusun Tlogourang dan tidak sedikit pula warga
berkeinginan untuk memeliharan dan merawat tanaman tersebut. Tanaman
yang Tim KKN UNNES peroleh dari Perhutani Provinsi Jawa Tengan dan PT.
Perkebunan Nusantara IX yaitu pohon sengon, Pohon Jati, Pohon Pachira,
tanaman Pucuk Merah, dan bibit bling yang didapat dari iuran Tin KKN
UNNES.
3.2 Tabel Pelaksanaan Program Konservasi Penanaman Pohon
Jenis Jumlah Lokasi Sumber Estimasi
pohon Pohon Penanaman Pohon Dana (Rp)
Pohon
Pohon 100 buah Dusun PERHUTANI
Sengon Tlogourang, PROVINSI
RW 04 JATENG
Pohon Jati 50 buah Dusun PERHUTANI
Tlogourang, PROVINSI
RW 04 JATENG
Pohon 50 buah Dusun PERHUTANI

16
Jenis Jumlah Lokasi Sumber Estimasi
pohon Pohon Penanaman Pohon Dana (Rp)
Pohon
Pachira Tlogourang, PROVINSI
RW 04 JATENG
Tanaman 25 buah Dusun PT.
Pucuk Tlogourang, Perkebunan
Merah RW 04 dan Nusantara IX
Dusun
Blimbing, RW
01
Pohon 5 buah Balai Desa Iuran Rp 100.000,-
Blimbing Blimbing Mahasiswa

17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Pelaksanaan KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui


berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat. Untuk melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa menyusun program kerja yang dibagi menjadi 4
bidang, yaitu:
A. Bidang Pendidikan
Program KKN dalam Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh Tim
KKN Alternatif Tahap I 2017 meliputi: 1) PBB (Pondok Belajar Bersama); 2)
Pengadaan Perpustakaan; 3) Pendampingan TK; 4) Plat N (Pelatihan Nari dan
Nyanyi). Adapun hasilnya diuraikan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Program Kerja Bidang Pendidikan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
PBB (Pondok Belajar PBB merupakan tempat bagi anak-anak
Bersama) TK dan SD Dusun Tlogourang untuk
belajar bersama mulai pukul 18.30-21.00
WIB setiap hari kecuali hari Sabtu. Anak-
anak mendapatkan pelajaran tambahan
yang bertempat di posko KKN. Kegiatan
belajar bersama ini juga memberikan
bantuan kepada anak-anak untuk
mengerjakan PR dari sekolah.

Pengadaan Perpustakaan Perpustakaan telah diresmikan di


kediaman Pak Nasikin, salah satu warga
Dusun Tlogourang pada tanggal 12 Maret
2017. Perpustakaan ini terdiri dari buku
cerita anak, buku pelajaran, buku agama
dan buku pengetahuan umum.
Perpustakaan ini terbuka untuk umum

18
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
terutama bagi anak-anak agar waktu
luang mereka diisi dengan kegiatan yang
berguna.
Pendampingan TK Pendampingan TK ini diharapkan mampu
memberikan refreshing pengajaran bagi
siswa Taman Kanak-kanak sehingga
meningkatkan pola pikir dan daya tarik
belajar siswa-siswi. Kegiatan ini
bertujuan untuk Meningkatkan efektifitas
proses belajar mengajar dan menciptakan
proses belajar mengajar yang kondusif.
Kegiaatan ini dilaksanakan anggota tim
KKN secara bergantian setiap harinya
dari tanggal 1 Februari sampai tanggal 8
Maret 2017 di 2 TK yaitu TK Mayasari
dan dan TK Muslimah. Kendala yang
dialami yaitu banyak anak yang sulit
menangkap materi yang disampaikan
sebagian anak-anak merasa tidak mampu
menulis atau menebalkan garis. Usaha
yang dilakukan untuk mengatasi
hambatan yaitu melakukan
pendampingan terhadap anak yang sulit
menangkap materi dan memberikan
pemahaman sederhana sehingga anak
mengerti dan mau belajar, memotivasi
dan memberikan contoh menulis kepada
anak, sehingga anak memiliki keberanian
untuk mengerjakan tugas. Adapun hasil
yang dicapai adalah proses belajar

19
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
berjalan lancar dan anak-anak memahami
materi lebih mudah karena dilakukan
pendampingan langsung saat belajar.
1 Plat N (Pelatihan Nari dan Plat-N merupakan program dimana anak-
Nyanyi) anak dapat belajar, berlatih, serta
mengeksplor bakat dan minat mereka.
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam
seminggu, yaitu pada hari jumat dan
sabtu pukul 13.00 – 16.00 WIB. Plat-N
ini bertempat di posko KKN. Kegiatan
Plat-N ini memberikan pelatihan
menyanyi dan menari kepada anak-anak
dusun tlogourang untuk menyanyikan
lagu anak-anak agar mereka tidak hanya
mengetahui lagu-lagu dewasa. Selain itu
anak-anak diberikan pelatihan tarian
tradisional yaitu tari gambyong dan
jaranan, agar mereka tetap mencintai
budaya Indonesia khususnya budaya
Jawa. Plat-N ini diimplementasikan
dalam pentas seni pada acara penutupan
KKN.

B. Bidang Kesehatan

Program KKN dalam Bidang Kesehatan yang telah dilaksanakan oleh Tim
KKN Alternatif Tahap I 2017 meliputi: 1) Senam AEROBIK; 2) Optimalisasi
Posyandu; 3) Sosialisasi Gizi Seimbang; 4) Sosialisasi Bahaya Narkoba. Adapun
hasilnya diuraikan sebagai berikut:

20
Tabel 4.2 Hasil Program Kerja Bidang Kesehatan

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN


1 Senam AEROBIK Senam Aerobik merupakan tempat untuk
mendapat kesehatan jasmani dan sangat
bagus untuk menjaga kesehatatan tubuh
bagi masyarakat dusun Tlogourang,
dihari minggu pukul 07.00 WIB. Ibu-ibu
dan Anak-anak mendapatkan senam
aerobik bertempat dihalaman rumah ibu
kadus Tlogourang.

2 Optimalisasi Posyandu Posyandu merupakan salah satu fasilitas


kesehatan yang ada setiap Dusun di Desa
Blimbing, salah satunya di Dusun
Tlogourang. Kegiatan di dalam posyandu
diantaranya adalah penimbangan balita,
pemberian vitamin, penyuluhan dan
konsultasi kesehatan balita dl.
Pelaksanaan posyandu di Desa Blimbing
dilakukan setiap satu bulan sekali di bina
oleh seorang bidan desa dan bertempat di
rumah masing-masing kadus. Di dusun
Tlogourang dilaksanakan pada tanggal 16
febuari 2017 di rumah kadus pukul 09.00
wib sd selesai. Dengan agenda
penimbangan balita, pemberian vitamin
A, dan penyuluhan gizi seimbang.

21
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
3 Sosialisasi Gizi Seimbang Pelaksanaan Sosialisai Gizi Seimbang
juga dibersamakan dengan acara rutin
posyandu. Tempat pelaksanaannya adalah
di rumah Kadus tlogourang Ibu Miftah,
adapun pengisi materi sosialisasi adalah
mahasiswa ilmu kesehatan masyarakat
(IKM) UNNES saudari Tri septa
Anggraini (smt 8).

4 Sosialisasi Bahaya Narkoba Sosialisasi Penanggulangan Narkoba


dilaksanakan pada tanggal 17 Februari
2017. Dilaksanakan pada pukul 14.30 di
Gedung Serba Guna Desa Blimbing.
Sasaran dari program ini adalah remaja
Desa Blimbing dengan rentang antara 13-
19 Tahun. Diharapkan dengan adanya
program ini maka remaja Desa Blimbing
terhindar dari penyalahgunaan Narkoba
serta memberi wawasan tentang macam
jenis Narkoba, dampak Narkoba, Ciri-ciri
pengguna narkoba, serta turut serta dalam
program generasi yang terhindar dari
Narkoba 

22
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
5 Pendataan Kadarzi Pelaksanaan Progrm kerja ini
dilaksanakan setelah sosialisasi gizi
seimbang selesai yaitu pada tanggal 16
Februaru 2017 – Selesai pendataan.
Pendataan dilaksanakan pada tiap rumah
di dusun tlogourang. Program kerja ini
merupakan upaya membantu puskesmas
untuk mencari data lapangan untuk kadar
gizi dusun tlogourang.

C. Bidang Ekonomi

Potensi ekonomi di Desa Blimbing khususnya Dusun Tlogourang


sebenarnya sangat melimpah, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan.
Melimpahnya pisang dan ketela di Desa Blimbing, khususnya Dusun Tlogourang,
membuat pisang dan ketela menjadi suatu bahan makanan yang kurang bernilai
harganya. Biasanya warga langsung menjual pisang ke pasar sehingga tidak ada
nilai tambah dari bahan makanan tersebut, dengan harga yang murah maka
pendapatan yang didapat juga sedikit. Untuk itu kami membuat pelatihan
pembuatan browies pisang kukus dan tepung mocaf, agar dapat menjadi alternatif
usaha baru untuk memulai bisnis pengolahan pisang dan ketela, serta dapat
menjadi lebih bernilai. Selain itu, terdapat bank sampah yang sangat disayangkan
kurang berjalan karena kurangnya pengetahuan warga mengenai bagaimana kerja
bank sampah. Untuk itu, program kerja yang Tim kami laksanakan antara lain: 1)
Sosialisasi Pembuatan Tepung Mocaf; 2) Sosialisasi Bank Sampah dan Pelatihan
Handycraft; 3) Pelatihan Pembutan Brownies Kukus Pisang, yang mana
dijabarkan pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Hasil Program Kerja Bidang Ekonomi

23
NO
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
.
1 Sosialisasi Pembuatan
Sosialisasi pembuatan tepung mokaf
Tepung Mocaf
dilaksanakan pada acara pertemuan rutin
kelompok tani Tanisari dusun Tlogourang
pada tanggal 27 februari 2017. Sosialisasi
pembuatan tepung mokaf dapat memberi
pengetahuan kepada masyarakat agar
mengolah singkong menjadi tepung mokaf
yang mempunyai nilai jual tinggi
dibandingkan menjual singkong secara
langsung. Kegiatan sosialisasi ini
menjelaskan cara mengolah singkong
menjadi tepung mokaf. Mulai dari
pengupasan singkong hingga
pengilingannya menjadi tepung mokaf.

24
NO
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
.
2 Sosialisasi Bank Sampah dan Sosialisasi bank sampah dan pelatihan
Pelatihan Handycraft Handycraft dimaksudkan agar masyarakat
desa Blimbing khususnya ibu-ibu PKK
paham akan manfaat dan kegunaan dari
sampah rumah tangga. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan akan manfaat sampah serta
meningkatkan kreatifitas ibu-ibu PKK
dalam mengolah sampah menjadi barang
yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan
ini di laksanakan di Balai Desa Blimbing
pada hari Selasa tangal 28 Februari pukul
14.00. hambatan yang dialami yaitu waktu
pelaksanaan yang terbatas sehingga hanya
dapat mengkreasikan 2 jenis kerajinan
saja. Usaha untuk mengatasi hambatan
tersebut yaitu dengan meggunakan waktu
seefektif mungkin dan membuat kerajinan
yang sederhana sehingga mudah untuk
semua ibu-ibu. Dapun hasil yang dicapai
yaitu menambah kreatifitas ibu-ibu,
pengetahuan, dan pemasukan ibu-ibu.

3 Pelatihan Pembuatan Waktu pelatihan pembuatan brownies


Brownies Kukus Pisang kukus pisang dilaksanakan minggu ke-2,
tanggal 3 Februari 2017 (bertepatan
dengan kumpulan PKK Dusun
Tlogourang), yang bertempat di rumah
Kepala Dusun (Kadus) ibu Miftah,
kemudian sasaran pelatihan ini adalah Ibu-
25
NO
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
.
ibu PKK warga Desa Blimbing, Dusun
Tlogourang. Pada pelaksanaannya ibu-ibu
Dusun Tlogourang sangat antusias melihat
bagaimana cara pembuatan brownies
kukus pisang, dan begitu mudahnya
pembuatan serta mudahnya mendapatkan
bahan yang digunakan bagi mereka untuk
dipraktekan dirumah.

D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur


Program KKN dalam Bidang Lingkungan dan infrastruktur yang telah
dilaksanakan oleh Tim KKN Alternatif Tahap I 2017 meliputi: 1) Kerjabakti; 2)
Plangisasi; 3) Penanaman Pohon; 4) Pembuatan Peta Potensi Desa; 5) Pembuatan
Katalog Profil Desa Blimbing. Adapun hasilnya diuraikan sebagai berikut:

26
Tabel 4.4 Hasil Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrasturktur
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1. Kerjabakti Kerja bakti merupakan sarana
kebersamaan antar warga demi
terciptanya suatu keadaan atau tempat
atau suasana menjadi nyaman dan bersih.
Kegiatan kerja bakti ini, dilakukan di
Desa Blimbing, Dusun Tlogourang
khususnya di Lumbung Bank Sampah
pada tanggal 3 Februari 2017 dan di
Lapangan Volly Tlogourang, yaitu pada
tanggal 5 Februari 2016. Pada kegiatan
ini mengajak para anak-anak muda serta
warga yang Dusun Tlogourang untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ini,
sehingga dapat meningkatkan rasa gotong
royong serta menambah keakraban antar
warga Dusun Tlogourang.

2. Plangisasi Pembuatan papan penunjuk jalan dimulai


dari minggu pertama mulai KKN di
dusun Tlogourang, dan selesai pada
minggu ke- 5. Pemasangan papan
penunjuk jalan ditempatkan di sepanjang
jalan Dusun Tlogourang, dan papan
penunjuk arah posko KKN dimulai dari
terminal Boja hingga posko KKN yang
bertempat di Dusun Tlogourang.
Sedangkan papan larangan bagi
pemulung dibuat pada minggu ke-3 dan
selesai pada minggu ke-3. Papan larangan

27
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
ini dipasang di pinggir jalan masuk dusun
Tlogourang. Sedangkan papan larangan
warga untuk membuang sampah di
sungai dibuat pada minggu ke-4, dan
dipasang pada minggu ke-5 dan 6. Papan
larangan untuk membuang sampah di
sepanjang aliran sungai di dusun
Blimbing, desa Blimbing.
3. Penanaman Pohon Penanaman pohon merupakan kegiatan
yang secara umum dilaksanakan untuk
membudidayakan tanaman yang dapat
menghasilkan produk maupun
keunggulannya serta bermanfaat untuk
lingkungan sekitar. Kegiatan penanaman
pohon ini dilaksanakan bertujuan untuk
mengembangkan budidaya jaga
lingkungan terutama lingkungan hijau
program ini dilaksanakan di desa
belimbing kecamatan boja dalam rangka
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas
Negeri Semarang dalam programnya
terdapat kegiatan pelestarian lingkungan.

28
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
4. Pembuatan Peta Potensi Desa Peta potensi desa merupakan kegiatan
pemetaan yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN UNNES dengan tujuan
agar masyarakat dapat mengetahui, jalan,
fasilitas, dan potensi Desa Blimbing.
Selain itu Dengan adanya peta ini maka
pemerintah desa mengetahui potensi
Desa sehingga memudahkan pemerintah
desan dalam perencanaan pengembanng
potensi Desa. Peta ini dilaksanaka dengan
cara survey kondisi desa, Survey Potensi
dengan perangkat desa dan warga desa
Blimbing.

5. Pengukuran Jalan Pengukuran jalan dimaksudkan untuk


mengetahui panjang dan lebar suatu jalan
yang perlu diadakan perbaikan.
Pengukuran ini dilaksanakan pada
tanggal 8 Februari 2014 dan 9 Februari
2014 di Desa Blimbing. Adapun ruas
jalan yang perlu diukur adalah jalan
perbatasan Dusun Nglarangan dan Dusun
Tlogourang dan jalan antara Dusun
Nnglarangan dan Dusun Blimbing. Ruas
jalan tersebut di atas merupakan ruas
jalan yang perlu diperbaiki, sehingga
akses jalan antar Dusun di Desa Blimbing
menjadi baik
6. Kompos Sebagian besar wilayah Desa Blimbing
adalah wilayah pertanian. Dengan

29
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
keadaan yang demikian mata pencaharian
masyarakat Desa Blimbing merupakan
Petani. Dengan wilayah pertanian yang
begitu besar, maka kegiatan pertanian
masyarakat berlangsung setiap harinya
secara terus menerus. Seiring dengan
perkembangan teknologi, teknologi dan
teknik pertanian pun mengalami
perkembangan yang signifikan. Pengaruh
dari perkembangan pertanian yang paling
dirasakan oleh masyarakat Petani, pada
umumnya adalah perkembangan dari
bahan-bahan pembunuh dan pemberantas
hama yang berbasis teknologi kimia,
serta bahan-bahan pembantu
pertumbuhan tanaman yang berbahan
dasar kimia. Teknik pertanian pun
mengalami perkembangan, dimana teknik
bercocok tanam secara modern kini telah
mulai dikembangkan di sebagian wilayah
Indonesia.

30
D. Program Penunjang
Selain 4 bidang yang telah disebutkan di atas, Tim KKN Alternatif 2017 Deswsa
Blimbing juga melaksanakan beberapa program kerja dan kegiatan penunjang
lainnya, antara lain:

Tabel 4.5 Hasil Program Penunjang


NO
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
.
1. Penginputan Data RPJM Desa RPJM Desa adalah dokumen perencanaan
untuk periode enam tahun dan merupakan
penjabaran dari visidan misi desa yang
memuat arah kebijakan pembangunan
desa, arah kebijakan keuangan desa,
kebijakan umum, programdan empat
kegiatan pembangunan desa. Karena
begitu pentingnya RPJM Desa ini, kami
membantu perangkat desa untuk
menginput data-data RPJM Desa tersebut.

2. Penginputan Data Profil Desa dan Kelurahan


PRODESKEL (PRODESKEL) merupakan informasi
yang penting yang meliputi data di
desan dan kelurahan seperti
kependudukan dan beberapa peranan
keberadaan suatu sektor yang memiliki
potensi untuk dikembangkan dan data
dimasukkan ke sistem online
(http://prodeskel.binapemdes.kemenda
gri.go.id).
Penginputan ini dilakukan adalah
bentuk upaya kami dalam membantu

31
NO
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
.
kelancaran kenerja warga desa
Blimbing khususnya adalah perangkat
desa setempat. Waktu pelaksanaannya
dilakukan secara rutin setiap hari kerja
dari hari Senin sampai Jumat.

3. Acara Penutupan (Jalan Sehat


Berdasarkan observasi dilapangan desa
dan Pentas Seni)
Blimbing sesungguhnya memiliki
keindahan alam yaitu hutan karet dan
kepedulian terhadap lingkungan yang
cukup bagus. Bakat/ potensi anak-anak
Dusun Tlogourang, dengan adanya Jalan
Sehat dan Pentas Seni ini maka
diharapkan adanya interaksi sosial dan
warga dapat menikmati keindahan alam
dengan cara yang menyehatkan yaitu
dengan berjalan. Terhibur dengan adanya
pentas seni yang dilakukan oleh anak-
anak Tlogourang dengan menyanyi dan
menari.Dari sisi pendidkan pentas seni
membuat anak-anak memiliki tempat
untuk mengekspresikan bakat yang
mereka punya di bidang seni.
4. Katalog Profil Desa Blimbing Berdasarkan observasi dilapangan desa
Blimbing memiliki beberapa potensi dan
infrastruktur. Untuk lebih menambah
wawasan mengenai Desa Blimbing dalam
segi ekonomi, pendidikan, wisata, alam,

32
NO
PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
.
pemerintahan dan lain-lain.

Dengan adanya Katalog Profil Desa


Blimbing, dapatlebih memudahkan warga
dalam pengambangan dalam setiap sektor
baik itu dari segi ekonomi budaya dan
kemasyarakatan, lebih dari pada itu
Katalog Profil desa ini juga dapat
membatu warga pendatang atau
pengunjung mengatahui potensi,
keanegaragaman budaya, sosial, ekonomi
yang ada di Desa Blimbing.

5. Membantu Pembuatan Merupakan bentuk upaya kami dalam


Proposal Kelurahan membantu kelancaran kerja perangkat
Desa blimbing. Selain membatu dalam
pembuatannya saja, perangkat desa juga
mendapat pengeetahuan dan wawasan
lebih mengenai cara pembuatan proposall.
6. Pengambilan Sampel Sawah Berdasarkan observasi dilapangan desa
Blimbing terdapat banyak area
persawahan. Pengambilan Sampel ini
sendiri bertujuan agar memudahkan
pemerintah desa mengetahui rata-rata
hasil yang didapat dari sawah tersebut
sebagai sampel sensus ekonomi.

33
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan program kerja KKN Alternatif tahap I UNNES 2017 di
Dusun Tlogourang, Desa Blimbing, Kecamatan Boja ini dapat disimpulkan
bahwa :
1. Dari segi pendidikan, upaya meningkatkan pemahaman tentang pelajaran
sekolah dan minat bakat terutama bagi anak-anak SD. Program kerja
yang telah terlaksana adalah PBB (Pondok Belajar Bersama,
Perpustakaan, Bimbingan TK dan Pelatihan Nari (Plat –N)
2. Dari segi ekonomi, upaya untuk meningkatkan penghasilan warga Dusun
Tlogourang dan Ketrampilan ibu-ibu memanfaatkan barang yang kurang
berharga menjadi barang yang berharga dan layak pakai. Program kerja
yang telah dilaksanakan adalah Pelatihan pembuatan Brownies Pisang,
Pembuatan tepung mokaf serta bank sampah dan pembuatan handycraft.
3. Dari segi kesehatan, Upaya untuk meningkatkan kesehatan warga yaitu
dengan di adakannya Posyandu, Sosialisasi dan Penyuluhan Gizi
Seimbang, Sosialisasi bahaya narkoba, Pembuatan pupuk kompos,
Senam dan Jalan sehat.
4. Dari segi lingkungan, upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan
bagi warga Dudun Tlogourang khususnya dan warga deda Blimbing pada
umumnya kami melaksanakan beberapa program kerja seperti
Penanaman Pohon, Plangisasi, Kerja bakti dan Pembuatan Peta Desa.

B. Saran
1. Kepada warga Dusun Tlogourang khususnya dan warga Desa Blimbing
pada umumnya diharapkan mendampingi dan membimbing anak untuk
belajar karena berdasarkan kegiatan di lapangan semangat anak-anak
untuk belajar sebenarnya tinggi. Hanya saja kurang adanya bimbingan
dan pendampingan kepada mereka.

34
2. Agar ditindak lanjuti program kerja ekonomi yang telah dilaksanakan
sehingga menjadi ilmu terapan yang nantinya dapat meningkatkan
penghasilan warga.
3. Kepada warga Dusun Tlogourang khususnya dan warga Desa Blimbing
pada umumnya diharapkan tetap menjaga kesehatan keluarga, terutama
asupan gizi yang seimbang serta rutin ke posyandu (bagi yang punya
balita) dan menjaga kesehatan dengan berolahraga.
4. Kepada warga Dusun Tlogourang khususnya dan warga Desa Blimbing
pada umumnya diharapkan tetap menjaga lingkungan sekitarnya agar
tetap bersih dan nyaman.

35

Anda mungkin juga menyukai