Tema KKN : Optimalisasi Peran Masyarakat Terhadap Pencegahan COVID-19 Menuju AKB yang Tanggap
dan Berwawasan Konservasi daalam Program KASUARI ( Kesadaran Untuk Pribadi)
Ketua Kelompok
Nama : Sinta Putrianingtyas
NIM : 4001417003
Jurusan/Fakultas : IPA Terpadu/Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jumlah Anggota : 44 mahasiswa
Lokasi KKN : 1. Kecamatan Pekalongan Utara
a. Kelurahan Panjang Wetan,
b. Kelurahan Panjang Baru
c. Kelurahan Kandang Panjang
d. Kelurahan Krapyak
e. Kelurahan Padukuhan Kraton
Sinta Putrianingtyas
Putri Yanuarita Sutikno, S.Pd., M.Sn NIM. 4001417003
NIP. 198501152008122005
Mengetahui
Kepala Pusat Pengembangan KKN
LPPM UNNES,
irfan21@students.unnes.ac.id4
1,2,3
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 4Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstrak
Kegiatan kuliah kerja nyata bersama melawan Covid-19 bertujuan untuk
memberikan edukasi kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan Edukasi Keberadaaan Empon-empon berbasis “Jamu Celup” ini
dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang sebagai bukti
pengabdian kepada masyaraat yang berguna dalam pencegahan dini terhadap
virus corona. Inovasi baru dilakukan dalam kemasan berupa “jamu
celup”.Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan secara langsung
kepada masyarakat. Kegiatan ini didukung dengan promosi produk melalui
jejaring sosial seperti WhatsApp, Instagram. Kegiatan pelatihan pembuatan
“Jamu Celup” sekaligus memberikan edukasi manfaat empon-empon
dilaksanakan pada 30 Juli 2020 di Wilayah Bendan Kergon, Kecamatan
Pekalongan Barat. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan teknik
observasi, dan dokumentasi.Instrumen yang digunakan adalah lembar
observasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa eksistensi manfaat
empon-empon dapat digunakan untuk menjaga stamina tubuh sebagai bekal
untuk menghadapi corona.
Mayzah Adhia1, Nur Hidayah2, Muchibbah3, Bahrudin Hafizh Zaini4, Linda Sagita5
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
mayzahadhia0310@gmail.com1 nurhidayah255@gmail.com2
, , muchibb014@gmail.com.
bahrudinh99@gmail.com, lindasagita620@gmail.com
Abstrak
Jamu merupkan minuman herbal yang tidak asing lagi bagi masyarakat sekarang. Bahan
pembuatnya yang berasal langung dari tumbuhan membuat masyarakat sangat yakin akan
khasiat yang terkandung didalamnya. Tak sedikit masyarakat sekarang yang masih
mengonsumsi jenis minuman herbal ini sebagai obat menyembuhkan berbagai penyakit. Salah
satu manfaat jamu adalah dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini sejalan dengan apa yang
dibutuhkan masyarakat saat ini, dimana masyarakat sedang dihadapkan pada pandemi Covid-
19. Jamu sebagai peningkat imunitas tubuh sangatlah cocok untuk dikonsumsi dalam menjaga
masyarakat untuk tetap sehat. Melalui Kuliah Kerja Nyata bertema Bersama Melawan Covid-
19, mahasiswa UNNES berinisiatif untuk membuat produk JLAMPRANG untuk
memperkenalkan minuman jamu dengan inovasi kemasan yang berbeda yaitu jamu celup.
Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan minuman siap saji yang tetap memiliki segudang
khasiat yang dapat membantu masyarakat meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi
Covid-19 serta meningkatkan kepraktisan dari produk yang dihasilkan di era modern ini.
Penelitian ini akan menunjukan proses pembuatan jamu celup dari mulai bahan apa saja yang
digunakan sampai proses pengemasan jamu seutuhnya. Teknik penelitian ini dilakukan dengan
metode percobaan. Hasil dari penelitian ini adalah dihasilkan kemasan produk jamu celup dan
kemasan outer serta keberhasilan proses pembuatan jamu celup yang siap untuk
disosialisasikan ke masyarakat setempat.
saat ini, seperti kertas, plastik, gelas, logam dan bisa lepas dari estetika. Estetika lahir dari
bahan laminate lainnya. Desain kemasan tidak pewarnaan, informasi dan fakta produk, hal tersebut
dibuat untuk memenangkan hati konsumen ketika Metode
akan memilih suatu produk. Dahulu kemasan Berdasarkan latar belakang dan
berfungsi untuk melindungi produk yang akan permasalahan yang telah diuraikan maka
dijual, tetapi seiring dengan berkembangnya beberapa solusi yang ditawarkan adalah dengan
jaman dan perubahan gaya hidup, saat ini melakukan sosialisasi dan pelatihan dalam rangka
kemasan sudah menjadi silent seller (Mufreni, efisiensi kemasan jamu celup dan peningkatan
2016). kualitas produksi. Sosialisasi ini dilakukan
Hasil temuan yang ditemukan bahwa dalam bertempat di Bendan, Kota pekalongan. Sasaran
penjualan jamu, para penjual belum memiliki khalayak dari sosialisasi ini adalah warga Kota
branding dan kemasan packing yang memiliki Pekalongan khusunya Ibu Rumah Tangga.
nilai jual lebih. Dalam kata lain, saat berjualan
JLAMPRANG merupakan produk jamu
jamu, penjual hanya menggunakan metode celup yang menggunakan bahan alami yaitu
tradisional dengan menawarkan ke rumah-rumah dengan tumbuhan seperti jahe, sereh, kunyit,
asem dan aren. Kemasan produk dari jamu celup
warga yang di kemas di dalam botol plastik dan
ini menggunakan tea bag sebagai inovasi baru
gelas sebagai wadah saat ada yang membeli, dan efiseinsi kepraktisan produk.
sementara, jika pembeli ingin membungkus jamu
untuk di bawa pulang, penjual menggunakan Hasil dan Pembahasan
plastik sebagai wadahnya. Dalam hal branding, Adapun rincian kemasan dalam produk
penjual tidak menggunakan logo dalam kemasan JLAMPRANG sebagai berikut:
untuk mencantumkan komposisi dan khasiat Material
(Syafi’i, 2020). Material kemasan pada produk jamu celup
Selain itu produk jamu yang berupa cair, ini menggunakan kemasan berbahan plastik untuk
hanya bertahan satu pekan merupakan masalah kemasan paling luar sebagai pelindung dan
yang perlu mendapat perhatian (Assadiq & Basri, ketahanan produk, selanjutnya untuk kemasan
2019). Oleh karena itu, KKN BMC UNNES 2020 produk jamu celup sendiri digunakan tea bag.
yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES yang Merk
berasal dari Kota Pekalongan berinsiatif membuat Merk dari produk jamu celup ini diberi nama
produk JLAMPRANG atau jamu celup sebagai JLAMPRANG (Jamu Alami Asli Pekalongan).
inovasi baru untuk menjaga kesehatan tubuh dan Hal ini juga sebagai branding Kota Pekalongan
terhindar dari covid-19. sebagai Kota Batik bahwa motif batik
JLAMPRANG merupakan motif batik yang
menjadi salah satu ciri khas dari kota pekalongan,
dan diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri
untuk konsumen agar selalu teringat dengan Kota Logo dari produk JLAMPRANG ini dipilih
Pekalongan. dengan aksen motif batik JLAMPRANG sebagai
Logo identitas produk dengan ditambah pada bagian
tengah logo ditambahkan gambar empon-empon
untuk menandakan bahwa JLAMPRANG
merupakan produk jamu herbal.
aren, Asem jawa, Bubuk cabelempuyang, empon yang mana sangat bermanfaat bagi
Bubuk sari kencur. Bahan- bahan ini kesehatan.
digunakan untuk membuat jamu empon- b. Tahap Pencucian dan Pembersihan. Tahap ini
dilakukan untuk membersihkan bahan dari kedalam kantong. Selanjutnya masuk ke
kotoran yang ada pada bahan dalam tahap packaging dengan
c. Tahap Pemotongan dan perajangan. Pada menggunakan standing pouch. Dalam satu
tahap ini bahan- bahan yang ada akan di standing pouch berisi empat kantong jamu
potong dan dirajang sesuai dengan celup yang terdiri dari dua kantong jamu
ukurannya untuk jahe dan kunyit akan celup isi jahe, kunyit, dan serai. Dan dua
dipotong setebal kurang lebih 2 mm. dan kantong berisi bubuk cabelempuyang dan
untuk serai dipotong kurang lebih 1 cm. bubuk sari kencur. Selaiin itu juga di
d. Tahap Pengeringan. Pada tahap ini bahan tambahakan gula aren dan asam jawa masing-
bahan yang sudah dipotong akandikeringkan masing satu kantong plasik zip kecil untuk
dengan cara di jemur dibawah terik matahari setiap standing pouch.
secara langsung. Proses penjemuran in
berlangsung kurang lebih 1 hari jika terik
matahari sedang bagus.
e. Tahap Pengemasan jamu kedalam kantong
celup. Tahap ini dilakukan dengan
memasukkan bahan-bahan yang sudah
dikeringkan kedalam kantong celup
secukupnya. Bahan-bahan yang dimasukkan
antara lain: jahe, kunyit dan serai. Serta
Gambar 3. Sosialisasi Produk JLAMPRANG
untuk bahan-bahan bubuk seperti bubuk
Jamu telah menjadi bagian
cabelempuyang dan bubuk sari kencur
budaya dan
dimasukkan kedalam kantong celup juga.
kekayaan alam Indonesia. Penggunaan jamu oleh
Sedangkan untuk pelengkapnya seperti gula
masyarakat Indonesia mencapai jumlah lebih dari
aren dan asam jawa dimasukkan kedalam
50%. Artikel ini penting untuk mengetahui kualitas
kantong plastic zip kecil.
kesehatan masyarakat melalui penggunaan jamu
1. Packaging
sebagai alternatif penggunaan obat modern pada
Setelah semua bahan sudah dimasukkan
masyarakat ekonomi rendah- menengah dan atas.
Hasil yang didapatkan dari mengonsumsi produk
JLAMPRANG ini menunjukkan respon yang positif
terhadap warga setelah dilakukan wawancara
menunjukkan
bahwa dengan mengonsumsi produk
menjadi lebih bugar dan segar. pengobatan karena sakit. Penduduk yang
JLAMPRANG secara rutin
Riset menunjukkan bahwa 49,53% mengkonsumsi jamu sebanyak 95,6% menyatakan
membuat tubuh
penduduk Indonesia menggunakan jamu baik merasakan manfaat minum jamu (Badan Litbang
untuk menjaga kesehatan maupun untuk Kesehatan 2010). Sampai sekarang, jamu banyak
diminati oleh masyarakat karena biasanya bahan- berkelanjutan sehingga imunitas tubuh dapat
bahannya dapat ditemukan dengan mudah di ditingkatkan pada masa pandemic Covid-19.
lingkungan sekitar (Suparmi & Wulandari, 2012:
1). Masyarakat Jawa merupakan masyarakat yang DAFTAR PUSTAKA
menjadi penjaga tradisi yang sangat kuat. Sampai Ardiansari, A., Nanik, W., Dwi, H. 2018.
sekarang, pengobatan tradisional terhadap Efisiensi Proses Produksi Dengan
penyakit dengan penggunaan obat tradisional Penggunaan Alat Pemeras Hidrolik Pada
yang lebih dikenal dengan jamu terus dilestarikan Industri Jamu Instan Tiga Dara. SNK-PPM.
oleh masyarakat modern (Arisandi & Andriani, Vol 1 (1): 19-21.
2011). Arisandi, Y., & Andriani, Y. 2011. Khasiat
Berbagai Tanaman untuk Pengobatan
Simpulan Berisi
Dari penelitian yang telah dilaksanakan, 158 Jenis Tanaman Obat. Jakarta: Eska
inovasi kemasan dari produk JLAMPRANG dan Badan Litbang Kesehatan (2010) Laporan hasil
rangkaian proses percobaan pembuatan jamu riset kesehatan dasar tahun 2010. Jakarta:
pengemasan yang dinyatakan berhasil. Hasil Dhameria, V. 2014. Analisis Pengaruh Keunikan
Desain Kemasan Produk, Kondusivitas Store
penelitian ini siap untuk disosialisasikan kepada
Environment, Kualitas Display Produk
masyarakat sekitar. Masyarakat akan secara
Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif.
langung merasakan manfaat dari mengkonsumsi
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Vol 13 (1):
jamu celup ini. Disamping itu, penulis berharap
1-44.
masyarakat juga memiliki hasrat untuk
Mufreni, A. 2016. Pengaruh Desain Produk, Bentuk
menerapkan mengkonsumsi jamu secara Kemasan Dan Bahan Kemasan Terhadap Minat
Beli Konsumen (Studi Kasus Teh Hijau Serbuk
Tocha). Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol 2 (2):
48-54
Sa’diah, F. 2017. Pengaruh Inovasi Produk Dan
Kemasan Produk Terhadap Niat Beli
Konsumen Pada Produk Shampoo Sariayu
Hijab. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol 5 (1):
1-8.
Syafi’I, I. 2020. Pemasaran Jamu Menggunakan
Kemasan Praktis Siap Minum Dengan
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome
coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan,
mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.
COVID- 19 dapat di cegah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh, cara yang bisa
dilakukan pola hidup sehat dan mengkonsumi jamu. Jamu adalah obat yang bersumber dari
tumbuhan yang digunakan dalam rangka upaya pengobatan berdasarkan pendekatan empiris.
Produk jamu celup yang dibuat dengan metode sederhana untuk bisa dibuat secara mandiri di
rumah melalui sebuah pelatihan kepada masyarakat Kota Pekalongan dengan bahan empon-
empon. Pelatihan pembuatan jamu JLAMPRANG dengan sasaran masyarakat Kota
pekalongan dapat terselenggaraka baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Dari kegiatan penyajian materi dan pelatihan dapat dipantau adanya peningkatan wawasan
pemahaman dan kemampuan para peserta.
Kata kunci : Imunitas, Jamu, Pelatihan
PENDAHULUAN Salah satu yang dapat dilakukan mencegah
Covid-19 telah melanda banyak Negara di penyakit yang disebabkan virus corona
dunia termasuk Indonesia. Wabah Covid- adalah dengan cara meningkatkan sistem
19 tidak hanya merupakan masalah imun atau daya tahan tubuh. Cara yang bisa
nasional dalam suatu Negara, tapi sudah dilakukan untuk meningkatkan imunitas
merupakan masalah global. Covid-19 tubuh dengan melakukan pola hidup sehat.
berawal muncul dari daerah Wuhan Cina.
Menurut Prof iris mengatakan bahwa
Penyebaran Covid -19 yang begitu cepat
dan mematikan, penularannya melalui sistem imun dapat di tingkatkan dengan
kontak fisik ditularkan melalui mulut, mata mengatur sistem imunitas tubuh dengan
dan hidung. Upaya memutus mata rantai menggunakan imunostimulan. Didalam
penyebaran Covid-19 dilakukan system imun, terdapat Imunostimulan yang
pemerintah dan lembaga keagamaan bekerja dalam mengaktifkan berbagai
dengan menerbitkan beberapa peraturan elemen dan mekanisme berbeda. Fungsi
untuk dipatuhi oleh masyarakat. imunostimulan dapatmeningkatkan
Angka kematian akibat virus corona di pertahanan alamiah tubuh dalam mengatasi
Indonesia hingga 13 Agustus 2020, telah berbagai infeksi virus dan bakteri. serta
terkonfirmasi positif corona sebanyak penyakit lainnya yang dapat menurunkan
132.816 orang , kasus sembuh 87.558 atau menekan sistem imun.
orang, dan kasus meninggal 5.968. Adapun Peningkatan imunitas tubuh bisa diimbangi
kasus corona di Kota Pekalongan
dengan mengkonsumsi minuman yang
terkonfirmasi positif sebanyak 39 orang.
Jumlah sembuh 21 orang, 5 orang dapat meningkatkan imun dalam tubuh.
meninggal, 4 dirawat di rumah sakit dan 9 Minuman yang dapat dikonsumsi tersebut
orang isolasi mandiri. tidak harus berupa obat-obatan. Namun
dengan minuman yang tradisional seperti
jamu. Jamu yang menjadi warisan budaya
dan dinilai berkhasiat sebagai obat ditengah pandemi saat ini pemerintah
tradisional tengah dikembangkan menghimbau untuk tidak banyak melakukan
di Kota Pekalongan. Meskipun banyak aktivitas diluar rumah, oleh karenanya penulis
IKM dan industri jamu yang telah ada dan ingin memberikan sebuah terobosan yaitu jamu
mudah untuk mendapatkannya, namun celup yang bisa dibuat secara mandiri di rumah
melalui sebuah pelatihan kepada yang jumlahnya cukup banyak, berkisar
masyarakat Kota Pekalongan, Kecamatan antara 5 – 10 macam bahkan lebih.
Pekalongan Barat dengan bahan empon-
empon. Hampir semua daerah di Indonesia
memiliki tanaman obat yang telah
RUMUSAN MASALAH dibuktikan kemanjurannya secara empiris
Bagaimana meningkatkan pengetahuan oleh masyarakat diantaranya adalah Yoni
masyarakat Kota Pekalonga mengenai
Hermawan dalam jurnal pengaruh
manfaat JLAMPRANG?
penyuluhan kesehatan linkungan terhadap
TINJAUAN PUSTAKA tingkat pengetahuan dan pelaksaan
Jamu kesehatan lingkungan Obat tradisional di
Jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang Indonesia sangat besar peranannya dalam
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, atau kesehatan masyarakat dan sangat
campuran dari bahan-bahan tersebut yang
berpotensi untuk dikembangkan, karena
secara tradisional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman Negara Indonesia kaya akan tanman obat
empiris di masyarakat (Anonim, 1989). obatan. Namun, sayangnya kekayaan
Pengobatan dengan menggunakan obat- tersebut masih belum dimanfaatkan secara
obatan tradisional merupakan salah satu optimal untuk kesehatan. Obat tradisional
alternatif dalam bidang pengobatan. Tujuan dan tanaman obat merupakan salah satu
pengobatan dengan obat tradisional antara warisan nenek moyang kita yang telah
terbukti secara empiris, dan sebagian telah
dibuktikan secara ilmiah. Tanaman obat
tersebut banyak tumbuh di perkotaan,
secara empiris telah dibuktikan
khasiatnya.
Tabel 1. Jenis, Manfaat, Kandungan
Tanaman Obat
Jenis
lain: pencegahan (preventif), perawatan Tanaman Kandungan Manfaat
( promotif), dan pengobatan. (Anonim,
Obat
1989) Jamu adalah obat tradisional
berbahan alami warisan budaya Indonesia Zat
yang telah diwariskan secara turun-temurun antiradang
dari generasi ke generasi untuk kesehatan Jahe Gingerol
(Biofarmaka IPB, 2013). dan
antioksidan
Jamu adalah obat tradisional yang
disediakan secara tradisional, misalnya Antioksidan
dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan kuat yang
cairan yang berisi seluruh bahan tanaman bisa
yang menjadi penyusun jamu tersebut menetralisir
serta digunakan secara tradisional. radikal bebas
Kunyit Curcumin sehingga
Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan
dapat
mengacu pada resep peninggalan leluhur
mencegah
yang disusun dari berbagai tanaman obat
terjadinya
kanker
Sereh Asam klorogenik, isoorientin, dan
swertiajaponin Tahapan Pelaksanaan
Asem Kalium, Tahap 1 : Proses Penjermuran
Antioksidan 1. Cuci bersih semua empon-empon
fosfor, dan anti 2. Potong menjadi bagian yang lebih
magnesium, peradangan tipis
kalsium, besi, 3. Jemur potongan empon empon
natrium, dan hingga mongering
seng. vitamin Tahap II : Proses Packing Tea Bag
C, vitamin B, Antioksidan 1. Masukkan empon-empon kering
vitamin A, kuat dan kedalam tea bag
dan vitamin K. agen 2. Masukkan gula jawa dan asem
antiinflamasi kedalam plastic klip
Pelatihan Tahap III : Final Packing
1. Masukkan tea bag empon-empon,
gula jawa dan asem ke dalam
standing pouch
2. Pemberian label
3. Jamu siap dikonsumsi dengan
diseduh air panas
Istilah „pelatihan‟ sering merujuk kepada cara
untuk memperoleh pengetahuan dan keahlian- HASIL DAN PEMBAHASAN
keahlian sebagai sebuah hasil dari pembelajaran Kegiatan pelatihan dilakukan dengan
mengenai kejuruan atau keahlian-keahlian praktis penyajian materi singkat, diskusi sampai
dan pengetahuan berhubungan kepada kompetensi- dengan peragaan atau praktek pembuatan
sebagai media latihan mengembangkan
ketrampilan dan menumbuhkan rasa
kompetensi spesifik yang berguna. pentingnya meningkatkan dan menjaga
konsep
Pelatihanmanajemenadalah
sumber daya manusia
sebuah
yang sempit yang melibatkan aktivitas- imunitas dimasa pandemic Covid-19.
aktivitas pemberian instruksi-instruksi Kegiatan pelatihan ini dapat terlaksana
khusus yang direncanakan dengan lancar sebagaimana yang
diharapkan.
METODE PELAKSANAAN Model pelatihan semacam ini dengan
Khalayak dan Sasaran harapan dapat tercapai tujuan mampu
Khalayak sasaran dalam kegiatan pelatihan menumbuhkan rasa pentingnya
ini adalah ibu - ibu masyarakat Kota meningkatkan dan menjaga imunitas
Pekalongan Kecamatan Pekalongan Barat dimasa pandemic Covid-19. Pemberian
Alat dan Bahan yang digunakan materi akan memberikan pengetahuan baru
Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi peserta. Upaya pemahaman materi
dilakukan dengan ceramah dan peragaan kami lakukan dengan mengefektifkan
atau praktek pembuatan jamu celup. Alat diskusi dan tanya jawab. Upaya
yang digunakan yaitu pisau, talenan, peningkatan keterampilan kami siasati
nampan, sendok, gelas dengan melibatkan peserta dalam proses
Bahan yang digunakan untuk jamu adalah membuatnya.
jahe, kunyit, asem, serai, gula aren. Bahan Beberapa faktor pendukung terlaksananya
untuk packing adalah tea bag, standing kegiatan pelatiahan terlaksananya kegiatan
pouch, plastik klip pelatihan pembuatan jamu dengan baik
antara lain :
1. Kebiasaan peserta meminum jamu diajukan selama proses kegiatan
tradisional dalam kehidupan sehari- 3. Fasilitas yang cukup memadai yang
hari telah disediakan oleh Panitia
2. Tingginya antusias dan minat Penyelenggara pelatihan pembuatan
peserta dalam mendengarkan dan jamu Jlamprang di Kecamatan
memperhatikan materi terbukti Pekalongan Barat.
dengan banyaknya pertanyaan yang 4. Dukungan penuh dari Dosen
Pembimbing Lapangan Kuliah
Kerja Nyata sehingga membuat
semangat tersendiri hingga
tercapainya kesuksesan kegiatan
ini.
Faktor penghambat selama kegiatan adalah
faktor keterbatasan jumlah peserta yang
dapat mengikuti pelatihan pembuatan
secara langsung, sehingga tidak banyak
peserta yang dapat terlibat langsung dalam
proses pembuatan.
DAFTAR PUSTAKA
Herningtyas Nautika Lingga,
Fadlilaturrahmah, Eko Susilowati.
2018. Pelatihan Pembuatan Jamu
Instan sebagai Diversifikasi Produk
Pengrajin Jamu di Kampung Pejabat
Kelurahan Loktabat Selatan
Banjarbaru. Jurnal Mediteg. 3(1): 2-
3.
Achmad Mujib, Aji Hermawan, Sugeng
Hari Suseno, Danang Aria Nugroho,
Prayoga Suryadarma. 2019. Pelatihan
Pembuatan Gula Semut Aren dan Masyarakat. 5(3): 227-228.
Jahe Instan di Desa Botosari, Lia Amalia, Irwan, Febriani Hiola. 2020.
Paninggaran, Pekalongan. Jurnal Analisis Gejala Klinis dan
Ilmiah Pengabdian Kepada
Peningkatan
Kekebalan Tubuh Untuk
Mencegah Penyakit Covid-19.
Jambura Journal. 2(2): 72
Chris Rowley, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Jakarta:
Rajawali Pers, 2012, hal. 436
HASIL DAN PEMANFAATAN CACING TANAH Eisenia fetida sp. DI ERA NEW NORMAL
SEBAGAI PELUANG BISNIS
Berikut ini adalah tabel hasil di kali dan sawah. Sehingga modal
budidaya cacing tanah : yang dikeluarkan akan lebih murah
Harga Jual Profit dibandingkan dengan membeli
indukan di pasar hewan.
KESIMPULAN memancing ikan.
Berdasarkan hasil pembahasan Dalam aspek ekonomi dibutuhkan
mengenai pemanfaatan dan hasil penelitian lebih lanjut untuk melihat
budidaya cacing tanah di hasil nyata dari bisnis cacing tanah
keluarahan Panjang Baru, (Eisenia fetida sp.).
kecamatan Pekalongan Utara, kota
Pekalongan dapat disimpulkan
sebagai berikut : DAFTAR PUSTAKA
Pemanfaatan budidaya cacing Mubarok, Achmad & Lili Zalizar.
tanah, salah satunya pada warga
2003. Budidaya Cacing Tanah
yang terdampak perekonomianna
secara finansial dengan tujuan Sebagai Usaha Alternatif Di
menumbuhkan semangat dan Masa Krisis Ekonomi. JURNAL
motivasi untuk membuka peluang DEDIKASI, 1 (1): 129-135.
usaha di tengah pandemi Covid-19
saat ini. Kusnadi. 2006. Filosofi
Hasil yang didapati dari budidaya Pemberdayaan Pesisir.
cacing tanah salah satunya untuk Bandung : Humaniora.
pakan hewan ternak seperti ayam, Edy Mulyono.
bebek, burung dan ikan. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Pelatihan Budidaya Cacing."
SARAN Jurnal Pendidikan dan
Dalam pemanfaatan cacing tanah, Pemberdayaan Masyarakat
selain untuk pakan hewan ternak,
(JPPM) 5.1 (2018): 54-66.
juda dapat digunakan oleh para
pemancing sebagai umpan dalam
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR KOTA PEKALONGAN MELALUI
BUDIDAYA CACING TANAH Eisenia fetida sp. SEBAGAI PELUANG BISNIS
Tri Anggoro Hadi S., Resma Ayu Lestari S., Tiara Sofchah., dan Habibah Septyana.
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
trianggoro5678@gmail.com, resmaals@students.unnes.ac.id,
tiarasofchah@students.unnes.ac.id, hseptyana99@students.unness.ac.id
Abstrak
Pandemik COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini berdampak
pada ekonomi masyarakat dikarenakan aturan PSBB. Namun dengan kecangihan
internet saat ini pun dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang terdampak yaitu
dengan perdagangan elektronik. Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic
commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis. Pengenalan perdagangan elektronik pada
masyarakat yang memiliki usaha minuman atau makanan bertujuan untuk
meningkatkan nilai ekonomi dan pemasaran produk secara lebih cepat dan tersebar
luas. Perdagangan elektronik yang diangkat pada artikel yaitu Go- Food karena
pelaku usaha masyarakat berupa minuman atau makanan. Perdagangan elektronik
Go-Food mendukung untuk mengenalkan produk secara lebih mudah dengan
keuntungan yang lebih, selain itu ditengah pandemi ini masyarakat luar lebih tertarik
memesan minuman atau makan melalui aplikasi Go-Food agar tetap aman di rumah
saja namun tetap minum atau makan sesuai keiginan.
Kata Kunci : COVID-19 , Go-Food, E-Commerce.
PENDAHULUAN
Pandemik COVID-19 yang penyebaran, pembelian, penjualan,
melanda dunia termasuk Indonesia pemasaran barang dan jasa melalui
saat ini berdampak pada ekonomi sistem elektronik seperti internet atau
masyarakat dikarenakan aturan PSBB televisi, www, atau jaringan komputer
Namun dengan kecangihan internet lainnya. E-commerce dapat
saat ini pun dapat menjadi solusi bagi melibatkan transfer dana elektronik,
masyarakat yang terdampak yaitu pertukaran data elektronik, sistem
dengan perdagangan elektronik. manajemen inventori otomatis, dan
Perdagangan elektronik (bahasa sistem pengumpulan data otomatis.
Inggris : electronic commerce atau e – Pradana (2015)1 e-commerce
commerce ) adalah didefinisikan menjadi transaksi
3
Aco,A. dan Endang, A.H; 2017; Analisis bisnis e-
commerce pada mahasiswa Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Jurnal UIN
Alauddin. 5(2):1-8.
Devi Alin Kurniati¹, Izmi Maulani², M. Rizqi Haikal³, M. Reza Elwinanda 4, Reza
Andreana Firdausi5
Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, banyak masyarakat yang mengalami
penurunan dalam penjualan terutama di wilayah Kota Pekalongan. Para penggelut
usaha di Kota Pekalongan baik dari sektor penjualan barang dan jasa banyak yang
mengalami penurunan pendapatan. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Bersama
Melawan Covid-19 tahun 2020 mencoba memberikan pelatihan dan branding
produk kepada masyarakat sekitar tempat tinggal mahasiswa. Kegiatan ini guna
meningkatkan pendapatan masyarakat dan membantu memperkenalkan usaha
masyarakat agar lebih dikenal banyak orang melalui e-commerce. Metode
pelaksanaan dalam kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi, pelatihan e-
commerce dan pendampingan e-commerce. Untuk program pendampingan yaitu
praktek membuat toko online, branding produk sampai mendapatkan rekapan hasil
atau omset lebih dari sebelum memanfaatkan media E-Commerce.
Kata Kunci: Dampak Ekonomi, Pandemi, Masyarakat, dan E-commerce
PENDAHULUAN Kota Pekalongan saja, saat ini banyak
Pekalongan adalah salah satu yang merambah untuk memulai
kota pusat pertumbuhan ekonomi di penjualan secara online.
Jawa Tengah yang berbatasan Pemanfaatan teknologi
dengan Laut Jawa di utara, informasi dalam menjalankan sebuah
Kabupaten Batang di timur, serta bisnis sering disebut dengan istilah e-
Kabupaten Pekalongan di sebelah commerce. Electronic Commerce (e-
selatan dan barat. Kota ini terletak di commerce) merupakan konsep baru
Jalur Pantura yang menghubungkan yang bisa digambarkan sebagai
Jakarta-Semarang-Surabaya. proses jual beli barang atau jasa pada
Pekalongan berjarak 101 km sebelah World Wide Web Internet atau proses
barat Semarang, atau 384 km jual beli atau pertukaran produk, jasa
sebelah timur Jakarta. Pekalongan dan informasi melalui jaringan
dikenal dengan julukan kota batik, informasi termasuk internet
karena batik Pekalongan memiliki (Benedicta Prihatin Dwi, 2003).
corak yang khas dan variatif. Sejak diberlakukannya
Selama pandemi Covid-19 peraturan di rumah saja dan work
berlangsung, banyak masyarakat form home (WFH) selama pandemi
yang mengalami penurunan dalam covid-
penjualan terutama di wilayah Kota 19 menjadikan masyarakat lebih
Pekalongan. Para penggelut usaha di memilih menggunakan e-commerce
Kota Pekalongan baik dari sektor daripada konvensional. Berdasarkan
penjualan barang dan jasa banyak data Asosiasi Penyelenggara Jasa
yang mengalami kerugian besar Internet Indonesia (APJII),
sehingga para pengusaha yang hanya menunjukan bahwa sebagian besar
menjajakan penjualannya di wilayah pengguna internet Indonesia
menggunakan internet
untuk
mengakses media sosial, hiburan penjual yang memanfaatkan teknologi
hingga online shop. Fakta tersebut media sosial untuk bisnis online. Media
menunjukkan bahwa semakin banyak sosial bisa dijadikan suatu alat inovatif
bagi UMKM dalam mendukung Data penjualan Toko Butim sebelum menggunakan Ecommer
sistem bisnis. Sehingga terdapat No Tanggal Nama barang Harga
1 01-Jul-20 Daster motif 28000
Banyak Jumlah
1
perbedaan antara e- commerce Daster payung 35000 1 63000
dengan ekonomi 2 03-Jul-20 Daster motif 28000 1 28000
3 04-Jul-20 Daster motif 28000 2 56000
tradisional/konvensional. Perbedaan 4 07-Jul-20 Daster payung 35000 2
e-commerce dengan ekonomi Masker komedo 15000 2 70000
tradisonal/konvensional , yaitu 5 10-Jul-20 Daster motif 28000 4 112000
7 12-Jul-20 Masker peel off 10000 1 10000
pelanggan harus datang ke toko 8 16-Jul-20 Daster motif 28000 3
langsung untuk melakukan transaksi Daster payung 35000 2 84000
pembelian dan itu akan menyita cukup 9 17-Jul-20 Masker peel off 10000
10 19-Jul-20 Daster motif 28000
3
3
30000
84000
banyak waktu. Dengan adanya e- 11 22-Jul-20 Daster motif 28000 2 56000
commerce kita tidak perlu datang ke 12 24-Jul-20 Daster motif 28000 2 56000
Jumlah 649000
toko dan mengantri. Sumber: Data primer dari penjual
Salah satu usaha yang terkena
dampak situasi Covid-19 ini adalah Salah satu permasalahan yang
Toko Butim. Toko Butim adalah salah dihadapi oleh Toko Butim Pekalongan
satu toko yang menjual daster batik adalah sempitnya jangkauan
dan masker kecantikan di Kota pemasaran dan masih rendahnya
Pekalongan. Pemilik menjabarkan kemampuan serta ketrampilan pemilik
bahwa karena pandemi Covid-19 dalam pemanfaatan sosial media
yang belum usai ini menjadikan sebagai sarana pemasaran.
usahanya lebih sepi dari biasanya. Jangkauan pemasaran selama
Kurangnya pengetahuan dan ini hanya daerah sekitar Pekalongan
ketrampilan dalam pemanfaatan saja. Padahal Dengan menggunakan
media social sebagai sarana e-commerce sangat menguntungkan
pemasaran pemilik Toko Butim para pelaku usaha tersebut. Dengan
menjadikan usahanya kurang adanya e-commerce maka UMKM
berkembang. Adapun rincian data akan dengan mudah
rekapan penjualan Toko Butim mengembangkan usahanya karena
Pekalongan sebelum menggunakan mereka akan dengan mudah mencari
E-commerce dapat dilihat pada table konsumen di karenakan jangkauan e-
1. commerce yang sangat luas. Apalagi
Tabel 1. Data penjualan Toko Butim sekarang orang-orang tidak bisa lepas
dari yang namanya internet.. UMKM
dapat memanfaatkan media social,
karena kepopularitasan media sosial
telah menciptakan sebuah paradigma
baru e-commerce yang disebut social
commerce. Social commerce
merupakan bagian dari e-commerce
dengan memanfaatkan interaksi
sosial dan kontribusi pengguna media
sosial dalam berbelanja online.
Oleh karena itu, dengan latar
belakang tersebut tim KKN Bersama
Melawan Covid-19 wilayah Kota
Pekalongan mengadakan suatu
program kerja yang dapat membantu
meningkatkan hasil penjualan pemilik
usaha Toko Butim Pekalongan yaitu METODE PELAKSANAAN
Pelatihan dan Pendampingan E- Metode yang digunakan pada saat
Commerce. pelatihan E-Commerce yaitu sosialisasi
terlebih dahulu kemudian melakukan
pelatihan secara langsung pelaksanaan tim KKN BMC Unnes
Sedangkan metode yang digunakan 2020 mendampingi pelaku usaha
untuk program yaitu Toko Butim Pekalongan untuk
pendampingan yaitu praktek membuat mempraktekkan materi yang telah
toko online, branding produk sampai disampaikan. Toko Butim
mendapatkan rekapan hasil/omset memutuskan untuk membuat akun
lebih dari sebelum memanfaatkan toko online di media social Instagram
media E-Commerce. Tahapan dan memilih Shopee Indonesia
pertama dari kegiatan pelatihan dan sebagai media transaksi E-commerce.
pendampingan E-Commerce Setelah berhasil membuat akun
terhadap Toko Butim Pekalongan ini khusus untuk berjualan online, tim
adalah tahap persiapan. Tahap KKN BMC Unnes 2020 mengajari
persiapan meliputi persiapan materi untuk cara membuatlogo toko supaya
pelatihan, pada tahap ini hanya menarik dan gampang dikenali
dilakukan satu kali dengan rincian beserta cara mengunggah produk di
acara berupa pemberian materi Instagram maupun di Shopee.
mengenai media social seperti: Tahapan ketiga dari kegiatan program
pengertian, keuntungan&kelebihan kerja ini yaitu Tahap Evaluasi, tahap
serta menjelaskan satu contoh situs ini menjadi tahap terakhir dalam
jual beli online yang paling terkenal di kegiatan Pelatihan dan
Indonesia. Tahapan kedua setelah Pendampingan E-Commerce oleh
tahap persiapan terlaksana yaitu KKN BMC Unnes 2020. Pada tahap ini
tahap pelaksanaan, pada tahap dilakukan dengan cara meminta data
penjualan selama kurang lebih 10 hari
setelah mempraktekkan materi yang
telah diberikan. Adapun bagan alir
kegiatan Program Pelatihan dan
Pendampingan E-Commerce oleh
KKN B<C Unnes 2020 dapat dilihat
pada gambar 1.
Saran
Berdasarkan simpulan
pelatihan e-commerce yang
dibuktikan dengan selama tersebut, amak dapat
kegiatan diskusi, pemilik toko direkomendasikan saran \ sebagai
butim terlihat selalu berikut:
melontarkan pertanyaan yang
Kegiatan lanjutan (follow up
ingin diketahui. Disisi lain,
pemilik toko juga mengalami oleh tim KKN) perlu dilakukan sebagai
ketakutan untuk menjalankan fasilitasi kepada pemilik toko Butim
bisnis online karena sering Pekalongan supaya dapat terus
mendengar customer yang meningkatkan kemampuan dalam
belanja online sering kecewa pemanfaatan teknologi untuk
karena barang tidak sesuai mengembangkan usahanya.
yang diunggah.
3. Hasil penjualan (omset) yang
didapatkan setelah
pendampingan dan monitoring
meningkat pesar, hal itu
DAFTAR PUSTAKA
Enrekang
Alexander, Y.Y. 2002. Enabling E- Jansen, B.J. 2006. The Comparative
Commerce Growth Through Effectiveness of Sponsored
Social Construction The Of A and Nonsponsored
Virtual Links for Web
E-
Bayu Adi Luhunga, Shella Suksesib, Bina Estherlyc, Bahruddin Rifqi Maulanad,
Laelatul Mahmudahe
Bayuadil@students.unnes.ac.id
ABSTRAK
5. DAFTAR PUSTAKA
4. KESIMPULAN
Oleh
Yossiaji Purwanto (4101417171), Muhammad Alfarizi (4311417028), M.Fahmi Fadilla
(3601417047) dan Dyah Ratna Salima (3601417050)
Abstrak
Abstrak
Persaingan dalam dunia usaha sangatlah ketat, bagi mereka yang tidak
peka terhadap perubahan dan tantangan di dunia usaha tentu akan tertinggal oleh
para pesaingnya. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak usaha kecil
masyarakat yang terkena dampak dari pandemi ini. Oleh karena itu, Mahasiswa
KKN Bersama Melawan Covid-19 Tahun 2020 mencoba memberikan pemahaman
mengenai branding kepada masyarakat sekitar di tempat tinggal mahasiswa guna
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Tujuan diadakan pemahaman
mengenai branding tersebut adalah untuk membantu usaha masyarakat sekitar
dengan membantu promosi usahanya melalui e-commerce. Metode yang
digunakan dalam pelaksanaan pemahaman branding ini dimulai dengan
pembuatan akun Instagram dan Shopee. Selain itu, branding dapat dilakukan
dengan pembuatan logo usaha yang dimiliki, menentukan target pasar yang sesuai,
melakukan kerjasama dengan influencer, memilih packaging yang menarik dan
tentunya harus selalu konsisten di setiap usahanya.
4
Fakultas Ilmu Pendidikan 1401417086, latifanadya92@gmail.com
5
Fakultas Ilmu Keolahragaan 6301417077, hudaf2799@gmail.com
6
Fakultas Ekonomi 7211417089, rihayatunt@students.unnes.ac.id
7
Fakultas Ekonomi 7211417151, arifahmaratul@students.unnes.ac.id
Metode Pelaksanaan
Kegiatan pemberian pemahaman masing-masing. Mahasiswa mencari
mengenai branding melalui e-commerce informasi mengenai masyarakat sekitar
ini diawali dengan memberikan pelatihan yang memiliki usaha namun dirasa belum
kepada warga di Kelurahan Medono. memiliki brand usaha sendiri.
Selanjutnya kegiatan ini dilaksanakan Pemilik usaha menentukan sendiri
secara individu oleh mahasiswa. Setiap nama usahanya, setelah menentukan
mahasiswa memberikan pelatihan nama usaha kami membantu
kepada para pelaku usaha di desanya membuatkan logo usaha dan akun e-
commerce, seperti shopee dan produk dan melakukan promosi melalui
Instagram. Logo merupakan suatu hal media sosial seperti instastory dan story
yang penting. Setelah pembuatan akun whatsapp secara berkala.
e-commerce dilanjutkan dengan posting
Hasil dan Pembahasan
Persaingan dunia usaha sangatlah Sehingga kita membuatkan logo
ketat, bagi para pelaku usaha yang siap yang sesuai dengan produk usaha
akan tantangan yang ada maka dia akan masyarakat setempat. Logo ini bisa
bertahan dalam persaingan tersebut. membantu brand yang diciptakan
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak siap agar terkesan lebih mewah dan
dalam menghadapi tantangan maka akan istimewa, serta menjadi sebuah
tertinggal atau bahkan akan berakhir. Hal keunikan tersendiri bagi produk
tersebut berlaku bagi para pelaku usaha tersebut. Melalui logo tersebut,
tidak terkecuali para pelaku Usaha Mikro, beberapa produk usaha masyarakat
Kecil dan Menengah (UMKM). Kotler mulai dikenal dan diminati oleh para
(2000) berpendapat bahwa, brand konsumen. Berikut ini adalah logo
merupakan unsur yang dapat digunakan dari Batik Ataabik Pekalongan,
untuk mengenali dan membedakan sebagai berikut :
produk baik barang maupun jasa pelau
usaha dengan para pesaingnya. Brand
merupakan salah satu cara dalam
menghadapi tantangan dalam dunia
usaha, dimana brand dapat memberikan
ikatan emosional antara pelaku usaha
dengan para konsumennya. Oleh karena
itu diperlukan langkah yang baik dalam
menyusun strategi guna membangun
brand image produk baik barang atau
b. Target Pasar Yang Tepat
jasa. Target pasar merupakan
Salah satu usaha masyarakat yang sasaran utama dari usaha para
kami beri pelatihan adalah usaha milik pelaku usaha. Dalam usaha
Ibu Ana, Bu Ana ini merupakan salah berjualan baju batik tentu target
satu warga Kelurahan Noyontaansari pasarnya adalah semua kalangan,
yang menjual baju batik dan daster. Bu tetapi usaha milik mbak ini lebih
Ana sepakat memberi nama usahanya berfokus pada baju batik perempuan
dengan nama Batik Ataabik Pekalongan. dan daster. Maka Batik Ataabik ini
Untuk membantu usahanya tersebut, lebih berfokus pada calon konsumen
dilakukan beberapa kegiatan dalam perempuan, tetapi tidak menutup
mempromosikan usaha Bu Ana tersebut, kemungkinan bagi konsumen laki-
antara lain sebagai berikut : laki.
a. Membuat Desain Logo yang Sesuai c. Melakukan Kerjasama dengan Pihak
Pelaku usaha mulai peka yang dapat Meningkatkan Brand.
terhadap apa itu logo produk.
Bekerjasama dengan partner produk usaha yang dimiliki. Promosi
influencer dapat meningkatkan brand semacam ini dilakukan untuk
awareness. Partner influencer ini memperkenalkan kepada
seperti orang-orang yang memiliki masyarakat luas agar mendapatkan
pengaruh cukup kuat di kalangan pelanggan yang tertarik untuk
umum. Partner influencer ini dapat membeli produk yang dipromosikan.
membantu untuk mempromosikan Selain itu, kepercayaan konsumen akan
mengalami peningkatan diketahui banyak pengguna
terhadap produk yang dijual karena instagram lainnya, bertambahnya
produk yang dipromosikan oleh jumlah like di instagram dan pengikut
influencer yang memiliki citra positif instagram. Dengan demikian, akan
dalam sudut pandang masyarakat, berpengaruh pada peningkatan
akan lebih mudah untuk membuat peminat atau konsumen produk
masyarakat percaya akanapa yang tersebut. Selanjutnya dapat
disampaikan oleh influencer tersebut. dilakukan branding yang menarik dan
Dalam hal ini, promosi konsisten, bukan hanya sekedar
dilakukan dengan meminta bantuan posting produk tetapi diselingi
teman yang followers instagramnya dengan quotes, atau hal positif
dianggap cukup banyak, yaitu sekitar lainnya, sehingga konsumen juga
17.000+ followers. Contohnya merasa antusias, karena bukan
promosi produk Batik Ataabik melalui hanya berjualan produk melainkan
perantara selebgram. juga berbagi ilmu, semangat, dan
sebagai pengingat hal-hal positif bagi
pengguna media sosial.
Selebgram memposting
instastory dan feed di instagram
pribadinya. Hasil nyata yang
diperoleh dari kerja sama yang
dilakukan dengan selebgram adalah
d. Membuat Packaging yang Menarik
produk Batik Ataabik mudah
Tingginya daya saing membuat
para pelaku bisnis harus mampu
memutar strateginya agar menjadi
pembeda dengan kompetitor yang
lain untuk mempertahankan bahkan
meningkatkan bisnisnya.salah satu
cara yang ditempuh adalah dengan
membuat Packaging yang Menarik.
Packaging yang menarik akan
memberikan nilai lebih bagi
konsumen karena pelayanan yang
baik dan menyenangkan. Konsumen
merasa senang karena diperlakukan
dengan istimewa, melalui packaging
yang unik dan menarik, sehingga
akan memberikan kesan tersendiri media sosialnya yang secara tidak
bagi konsumen, maka konsumen langsung tindakan ini ]berperan dalam
akan membagikan momen ini di mmpromosikan produk yang dijual dan
keinginan kembali untuk membeli ada hasil yang akan dipetik di
produk ditoko tersebut. kemudian hari. Karena tidak ada hasil
Produk Batik yang di packing dengan yang mengkhianati usaha.
menarik :