PRODI : D3 KEP
TINGKAT/SMESTER :1/2
Asam mefenamat atau mefenamic acid adalah obat yang berfungsi untuk meredakan nyeri,
seperti sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri haid. Asam mefenamat tersedia dalam bentuk tablet 250
mg, tablet 500 mg, dan sirup.Asmef atau asam mefenamat bekerja dengan menghambat enzim
yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan.
Efek abnormal
Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan anjuran dapat menimbulkan efek samping,
beberapa di antaranya sakit maag, mual, dan diare.
Efek abnormal
Methyprednisolone berpotensi menyebabkan efek samping. Berikut ini adalah beberapa efek
samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi methylprednisolone:
Lebih mudah terkena infeksi
Naiknya kadar gula dalam darah
Mual dan muntah
Sakit kepala
Nafsu makan menurun
Sulit tidur
Keringat berlebih
Sakit maag
Nyeri otot
Gangguan emosi dan suasana hati, seperti mudah marah.
Cefoperazone adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Cefoperazone hanya tersedia dalam bentuk suntik. Obat ini hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter.
Efek abnormal
Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi bila cefoperazone digunakan bersama obat-
obatan lain, yaitu:
Batuk
Diare
Sakit kepala atau pening
Mudah memar atau mimisan
Menggigil
Demam
Badan terasa lemah atau lelah
Mual
Urine berwarna gelap atau buang air besar berdarah
Nyeri saat buang air kecil
Jantung berdebar
Nyeri punggung
Efek abnormal
reaksi alergi obat, seperti ruam yang gatal pada kulit, bengkak pada bibir dan mata, dan
kesulitan bernapas atau mengalami efek samping yang serius, seperti:
Kram otot
Detak jantung tidak beraturan (aritmia)
Kelelahan yang tidak diketahui sebabnya
Pembengkakan pada tungkai atau tangan dan wajah
Peningkatan berat badan yang drastis
Mudah memar
Bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri-bakteri
seperti: bronkitis, gonore, pneumonia, tonsilitis dan mengobati infeksi pada hidung, tenggorokan,
infeksi pada telinga, kulit dan saluran kemih.
Efek abnormal
Amoxicillin dapat menimbulkan reaksi alergi ringan seperti kemerahan pada kulit, gatal,
dan bentol. Reaksi alergi yang ringan biasanya tidak membutuhkan penanganan khusus dan
cukup diawasi agar tidak bertambah buruk.
Jika gejala mengganggu, biasa dokter akan memberikan antihistamin dan kortikosteroid seperti
hidrokortison.Di sisi lain, amoxicillin juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang berat seperti
bengkak pada wajah, bibir, lidah, dan sesak napas.