Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FARMAKOLOGI

MENCARI 5 JENIS OBAT DAN MENENTUKAN EFEK NORMAL DAN ABNORMAL

NAMA : IRWIN RAHADI

PRODI : D3 KEP

TINGKAT/SMESTER :1/2

1. Efek normal dari obat asam mefenamat

Asam mefenamat atau mefenamic acid adalah obat yang berfungsi untuk meredakan nyeri,
seperti sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri haid. Asam mefenamat tersedia dalam bentuk tablet 250
mg, tablet 500 mg, dan sirup.Asmef atau asam mefenamat bekerja dengan menghambat enzim
yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan.

Efek abnormal

Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan anjuran dapat menimbulkan efek samping,
beberapa di antaranya sakit maag, mual, dan diare.

2. Efek normal dari obat methylprednisolone

Metilpredinosolon atau methylprednisolone adalah obat untuk mengatasi penyakit yang


menyebabkan peradangan, seperti lupus dan multiple sclerosis. Methylprednisolone juga
digunakan untuk meredakan reaksi alergi, seperti penyakit asma.

Efek abnormal

Methyprednisolone berpotensi menyebabkan efek samping. Berikut ini adalah beberapa efek
samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi methylprednisolone:
 Lebih mudah terkena infeksi
 Naiknya kadar gula dalam darah
 Mual dan muntah
 Sakit kepala
 Nafsu makan menurun
 Sulit tidur
 Keringat berlebih
 Sakit maag
 Nyeri otot
 Gangguan emosi dan suasana hati, seperti mudah marah.

3. Efek normal dari obat cefoperazone

Cefoperazone adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Cefoperazone hanya tersedia dalam bentuk suntik. Obat ini hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter.

Obat antibiotik sefalosporin generasi III ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan


dinding sel bakteri, sehingga akan membunuh dan menghambat perkembangan bakteri penyebab
infeksi

Efek abnormal

Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi bila cefoperazone digunakan bersama obat-
obatan lain, yaitu:

 Peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan aminoglikosida


atau furosemide
 Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan antikoagulan
 Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin kolera

Efek Samping dan Bahaya Cefoperazone


Efek samping yang dapat timbul setelah menggunakan cefoperazone adalah:

 Batuk
 Diare
 Sakit kepala atau pening
 Mudah memar atau mimisan
 Menggigil
 Demam
 Badan terasa lemah atau lelah
 Mual
 Urine berwarna gelap atau buang air besar berdarah
 Nyeri saat buang air kecil
 Jantung berdebar
 Nyeri punggung

4. Efek normal dari obat prednisone


Prednison adalah obat untuk mengurangi peradangan pada alergi, penyakit autoimun,
penyakit persendian dan otot, serta penyakit kulit. Prednison merupakan salah satu jenis
dari obat kortikosteroid.
Predison bekerja dengan menekan respon sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi
peradangan.

Efek abnormal

  reaksi alergi obat, seperti ruam yang gatal pada kulit, bengkak pada bibir dan mata, dan
kesulitan bernapas atau mengalami efek samping yang serius, seperti:

 Kram otot
 Detak jantung tidak beraturan (aritmia)
 Kelelahan yang tidak diketahui sebabnya
 Pembengkakan pada tungkai atau tangan dan wajah
 Peningkatan berat badan yang drastis
 Mudah memar

5. Efek normal dari obat amoxicillin

Bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri-bakteri
seperti: bronkitis, gonore, pneumonia, tonsilitis dan mengobati infeksi pada hidung, tenggorokan,
infeksi pada telinga, kulit dan saluran kemih.

Efek abnormal

Amoxicillin dapat menimbulkan reaksi alergi ringan seperti kemerahan pada kulit, gatal,
dan bentol. Reaksi alergi yang ringan biasanya tidak membutuhkan penanganan khusus dan
cukup diawasi agar tidak bertambah buruk.

Jika gejala mengganggu, biasa dokter akan memberikan antihistamin dan kortikosteroid seperti
hidrokortison.Di sisi lain, amoxicillin juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang berat seperti
bengkak pada wajah, bibir, lidah, dan sesak napas.

Anda mungkin juga menyukai