SELAMAT PAGI.
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.
YANG TERHORMAT KETUA TIM BESERTA TIM PENGUJI DAN REKAN-
REKAN SERDIK KELOMPOK xxx.
IJINKAN KAMI MEMPERKENALKAN DIRI, NAMA KAMI SERDIK RIVANDA,
POKJAR 1.
TERIMA KASIH ATAS KESEMPATAN YANG DIBERIKAN KEPADA KAMI
UNTUK MEMAPARKAN HASIL PENULISAN NASKAH KARYA PERORANGAN
KE-12 KAMI.
DENGAN TOPIK “KERJASAMA PENCEGAHAN KEJAHATAN SIBER DI ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TERHADAP HARKAMTIBMAS”, MAKA KAMI
MENGAMBIL JUDUL “OPTIMALISASI KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX PADA
POLRESTABES PALEMBANG GUNA MENCEGAH KERAWANAN SOSIAL
PANDEMI COVID-19 DALAM RANGKA MEMELIHARA STABILITAS KAMTIBMAS ”
ALUR PIKIR
(1) ALUR PIKIR KAMI BERLANDASKAN BAHWA PADA KONDISI FAKTUAL
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX PADA POLRESTABES
PALEMBANG YANG MELIPUTI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
MEMBUTUHKAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH AGAR DAPAT
MENGHASILKAN KONDISI IDEAL KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX
PADA POLRESTABES PALEMBANG. PROSES PEMECAHAN
MASALAH DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN TEORI
KEMITRAAN, TEORI PEMBINAAN, TEORI PENGEMBANGAN, TEORI
EFEKTIFITAS ORGANISASI, TEORI PENGEMBANGAN KAPASITAS
ORGANISASI, DAN BEBERAPA TEORI LAINNYA.
PROSES PEMECAHAN MASALAH SELAIN MENGGUNAKAN
BERBAGAI TEORI DAN KONSEP, TURUT HARUS MEMPERHATIKAN
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS AGAR DAPAT
MENCAPAI KONDISI IDEAL KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX PADA
POLRESTABES PALEMBANG. DIMANA KONDISI IDEAL KEMITRAAN
PATROLI SIBER HOAX DIHARAPKAN DAPAT MEMBERIKAN OUTPUT
BERUPA DICEGAHNYA KERAWANAN SOSIAL PANDEMI COVID-19
YANG PADA AKHIRNYA MENGHASILKAN OUTCOME STABILITAS
KAMTIBMAS DAPAT TERPELIHARA.
POLA PIKIR
(2) POLA PIKIR KAMI BERLANDASKAN PADA KONDISI FAKTUAL
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX PADA POLRESTABES
PALEMBANG, UNTUK DAPAT MENCAPAI KONDISI IDEAL KEMITRAAN
PATROLI SIBER HOAX, HARUS MELALUI PEMECAHAN MASALAH
DENGAN BLACK BOX SYSTEM DIMANA INSTRUMENTAL INPUT
BERUPA UU NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG POLRI, UU NOMOR 19
TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG
NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK, PERMEN KOMINFO NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF, PERKAP
NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DAN
SE KAPOLRI NOMOR SE/2/11/2021 TENTANG KESADARAN BUDAYA
BERETIKA UNTUK MEWUJUDKAN RUANG DIGITAL INDONESIA YG
BERSIH, SEHAT DAN PRODUKTIF DIDUKUNG ENVIRONMENTAL
INPUT BERUPA PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
TINGKAT GLOBAL, REGIONAL DAN NASIONAL DISERTAI FAKTOR
INTERNAL DAN EKSTERNAL, MENJADI MASUKAN BAGI SUBJEK,
YAITU KAPOLRESTABES, DALAM MELAKUKAN BERBAGAI METODE
BERUPA PELATIHAN, PEMBINAAN, PENGEMBANGAN, SINERGI TIGA
PILAR, PERENCANAAN, PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN
SETERUSNYA, KEPADA OBJEK, MULAI DARI WAKA POLRESTABES,
KASAT RESKRIM, KASAT BINMAS, KABAG SDM, KABAG HUMAS,
KAPOLSEK JAJARAN, TIM PATROLI SIBER, DISKOMINFO,
UNIVERSITAS/AKADEMISI, KOMUNITAS IT, LURAH, BABINSA, MEDIA
MASSA DAN MASYARAKAT. PROSES INI DIHARAPKAN DAPAT
MENGHASILKAN KONDISI IDEAL YANG MANA KONDISI IDEAL
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX TERSEBUT PADA POLRESTABES
PALEMBANG DAPAT MEMBERIKAN OUTPUT BERUPA DICEGAHNYA
KERAWANAN SOSIAL PANDEMI COVID-19 YANG PADA AKHIRNYA
DAPAT MENGHASILKAN OUTCOME TERPELIHARANYA STABILITAS
KAMTIBMAS.
PENDAHULUAN
(3) SUMBER ANCAMAN (SOURCE OF THREAT) TERHADAP
PEMELIHARAAN STABILITAS KAMTIBMAS BERKEMBANG SEMAKIN
LUAS YANG DISERTAI WATAK ANCAMAN (NATURE OF THREAT)
BERSIFAT MULTIDIMENSIONAL. PANDEMI COVID-19 YANG
MENDAPAT RESISTENSI MASYARAKAT DITUNGGANGI DINAMIKA
DAN KEPENTINGAN POLITIK KELOMPOK TERTENTU YANG JUSTRU
MENYEBABKAN MUNCULNYA BERBAGAI KERAWANAN SOSIAL
PANDEMI COVID-19 YANG DAPAT BERUJUNG PADA KERUSUHAN
SOSIAL. POLRESTABES PALEMBANG TELAH MENERIMA 5 LAPORAN
HOAX SEPANJANG TAHUN 2021 YANG TURUT MENGHADAPI
ANCAMAN HOAX YANG TDK DILAPORKAN YANG DAPAT PENGARUHI
MASYARAKAT SEHINGGA PATROLI SIBER MEMILIKI PERANAN
PENTING YANG MEMBUTUHKAN KEMITRAAN AGAR DAPAT
BERJALAN SECARA EFEKTIF.
PERMASALAHAN YANG DIANGKAT ADALAH BAGAIMANA
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX PADA POLRESTABES
PALEMBANG TERHADAP KERAWANAN SOSIAL PANDEMI COVID-19
DALAM RANGKA MEMELIHARA STABILITAS KAMTIBMAS?”.
POKOK PERSOALAN YANG DIBAHAS ADALAH “BAGAIMANA
PELAKSANAAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX UNTUK MENCEGAH
KERAWANAN SOSIAL PANDEMI COVID-19?”.
RUANG LINGKUP YANG DITETAPKAN ADALAH KEMITRAAN PATROLI
SIBER HOAX DALAM MENCEGAH KERAWANAN SOSIAL PANDEMI
COVID-19 DI POLRESTABES PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN
DATA TAHUN 2020-2021.
LANDASAN PEMIKIRAN DAN METODE PENELITIAN
(4) GRAND THEORY DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEORI
KEMITRAAN. MIDDLE THEORY DALAM PENELITIAN INI
MENGGUNAKAN TEORI PEMBINAAN DAN TEORI PENGEMBANGAN.
APPLIED THEORY DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEORI
EFEKTIFITAS ORGANISASI DAN TEORI PENGEMBANGAN
KAPASITAS ORGANISASI, DIDUKUNG ANALISIS SWOT DAN
MANAJEMEN STRATEGI.
KONDISI FAKTUAL
(5) KONDISI FAKTUAL YANG ADA BERDASARKAN DATA DAN HASIL
PENGAMATAN MENUNJUKKAN BAHWA PADA PEMBINAAN DALAM
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX: JUMLAH PERSONEL FUNGSI
RESKRIM YANG BELUM SESUAI UNTUK DIBERDAYAKAN DUKUNG
TIM PATROLI SIBER HOAX DAN LURAH DAN TOKOH SETEMPAT
BELUM DIBERDAYAKAN DAN DIBINA KHUSUS UNTUK PEMBINAAN
DAYA TANGKAL HOAX MASYARAKAT. SELAIN ITU, PENINGKATAN
LITERASI INFORMASI MASYARAKAT TERHADAP HOAX BELUM
RUTIN DAN BERSAMA INSTANSI LINTAS SEKTOR, PENYALURAN
BANSOS DAN JARING PENGAMAN SOSIAL MENGALAMI KENDALA DI
LAPANGAN SEHINGGA JADI ISU MERESAHKAN, DAN KURANG
PERSIAPAN DAN TEROBOSAN KREATIF PEMATERI DALAM
PENINGKATAN LITERASI INFORMASI MASYARAKAT, SERTA KONDISI
FAKTUAL LAINNYA YANG MENUNJUKKAN PEMBINAAN DALAM
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX MASIH MEMERLUKAN
PEMBENAHAN.
PADA PENGEMBANGAN DALAM KEMITRAAN PATROLI SIBER
HOAX: KUALITAS PERSONEL TIM PATROLI SIBER BELUM MERATA
DAN KURANG DAPAT LUANGKAN WAKTU KARENA SIBUK TUGAS
RUTIN DAN PERENCANAAN KEGIATAN PATROLI SIBER HOAX
BELUM MELIBATKAN INSTANSI LINTAS SEKTOR DAN
STAKEHOLDER. SELAIN ITU, KOMUNIKASI DAN KOORDINASI BELUM
INTENSIF SEHINGGA BELUM ADA KOMITMEN KUAT UNTUK
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX, PELATIHAN KEMAMPUAN MASIH
KURANG RUTIN DAN BERKALA SEHINGGA BELUM SEMUA
ANGGOTA TIM CAPAI TARGET, DAN KURANG KERJASAMA DENGAN
PERGURUAN TINGGI DAN AKADEMISI UNTUK PENINGKATAN
KEMAMPUAN PERSONEL DALAM DUKUNG PATROLI SIBER HOAX,
SERTA KONDISI FAKTUAL LAINNYA YANG MENUNJUKKAN
PENGEMBANGAN DALAM KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX MASIH
MEMERLUKAN PEMBENAHAN.
KEMITRAAN PATROLI SIBER HOAX YANG BELUM OPTIMAL MEMILIKI
IMPLIKASI PADA KURANG EFEKTIFNYA KINERJA DAN HASIL
PATROLI SIBER HOAX SEHINGGA KERAWANAN SOSIAL PANDEMI
COVID-19 TIDAK DAPAT DICEGAH SESUAI HARAPAN. SELAIN ITU,
TURUT BERIMPLIKASI PADA TIDAK TERBENDUNGNYA
PENYEBARAN HOAX DI MASA PANDEMI COVID-19 SEHINGGA
STABILITAS KAMTIBMAS TIDAK DAPAT TERPELIHARA SESUAI
HARAPAN.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
(6) PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMITRAAN
PATROLI SIBER HOAX, KAMI MENGGUNAKAN ANALISA SWOT
DIMANA EKSTERNAL NYA YAITU: FAKTOR PELUANG TERDIRI DARI
KEBERADAAN DISKOMINFO SEBAGAI MITRA PENDUKUNG GIAT
PATROLI SIBER HOAX, KOMUNITAS IT YANG DAPAT DIJADIKAN
MITRA DALAM PATROLI SIBER MAUPUN IDENTIFIKASI PELAKU
HOAX, LURAH DAN TOKOH MASYARAKAT YANG DAPAT DILIBATKAN
SEKALIGUS JADI SASARAN PEMBINAAN UNTUK DAYA TANGKAL
MASYARAKAT TERHADAP HOAX, MEDIA MASSA YANG DAPAT
DIJADIKAN MITRA DALAM MENANGKAL DAN MELURUSKAN
INFORMASI HOAX, DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG DAPAT
DUKUNG EFEKTIFITAS TIM PATROLI SIBER.