Tujuan belajar:
Proses:
KEGIATAN 1:
1. Pemandu membuka sesi, menyampaikan tujuan dan memastikan pada peserta telah
membaca Bahan Belajar Mandiri dan Juknis Pengamanan Lingkungan dan Sosial.
2. Pemandu menampilkan capaian prosentase keterwakilan perempuan dalam KSPAMS
ditingkat Provinsi, dan mengajak peserta membahas capaian Provinsinya lalu mengajak
peserta membuka SIM melihat capaian Kabupatennya, apakah telah mencapai minimal
40%?
Persentase Pengurus Perempuan pada KPSPAMS
Periode Mei - Agustus 2021
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
I
AL RA AU AN NG AU G AH U R B AL U R G AH UR A N
AL
O U
RA
T
ON A RI T RI AR TA UK
SI UT LA PU N IM IM N IM T A T L A
SE M N TE T T TE T IU EL N A B
NA R A
A LA UA A W
A RA N AN ES S IS O RO M UA
TE A A A T P
A ER L
JA
W J A G T AN AW E G PA
M AT PU NG AN M UL AW
SU M KE TE M LI S L
U LI KA SU
S
U SA KA
N
Mei 2021 (%) Juni 2021 (%) Juli 2021 (%) Agustus 2021 (%)
Kabupaten: ……………………………………
Menyetujui, Memeriksa,
(………………………….) (……………………………..)
KEGIATAN 2:
7. Pemandu menanyakan pada peserta apakah telah membaca bahan belajar mandiri,
kemudian mengajak peserta membahas “Kepedulian KPSPAMS untuk Warga Miskin
dan Penyandang Disabilitas”. Pemandu menanyakan pada peserta, apa yang yang
dimaksud dengan kepedulian KPSPAMS pada warga miskin dan penyandang disabilitas?
8. Pemandu mengajak peserta sumbang saran dengan melanjutkan mengajukan beberapa
pertanyaan pada peserta:
a. Selama ini menurut anda, apa saja pelayanan yang diberikan oleh program pada
warga miskin dan penyandang disabilitas?
b. Apakah ada pelayanan secara khusus dari KPSPAMS yang diberikan pada warga
miskin dan penyandang disabilitas sebagai pemanfaat prioritas dari program?
9. Pemandu memberikan penjelasan atau penegasan dari hasil sumbang saran, khususnya
terkait kepedulian desa dan KPSPAMS dalam memberikan pelayanan pada warga miskin
dan penyandang disabilitas dalam pemanfaatan air bersih. Beberapa bentuk kepedulian
KPSPAMS diantaranya memberikan keringan biaya tariff pemasangan SR maupun
pembayaran iuran penggunaan air bersih.
10. Pemandu mengembangkan diskusi lebih lanjut, adakah bentuk lain selain keringanan
biaya iuran air? Lebih lanjut, minta peserta dalam Sub Tim FM untuk mengidentifikasi
bentuk pelayanan (kepedulian) KPSPAMS di desa, dan menuliskannya dalam table
berikut:
11. Pemandu meminta setiap sub tim untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan
memberikan kesempatan untuk sub tim lainnya memberikan tanggapan/pertanyaan.
12. Pemandu memberikan penegasan/kesimpulan hasil diskusi, bahwa:
Tidak semua KPSPAMS memiliki kebijakan keringanan biaya pada pemanfaat, namun demikian
tak sedikit KPSPMS yang memiliki kepedulian pada kelompok masyarakat rentan untuk dapat
mengakses air bersih. Bentuk kepedulian dapat berupa kebijakan secara tidak tertulis dari
KPSPAMS misalnya tentang keringanan tariff air minum untuk warga miskin dan penyandang
disabilitas. Untuk memastikan kebenaran jenis pelayanan/kepedulian KPSPAMS, sebaiknya
peserta melakukan konfirmasi pada KPSPAMS dan melengkapi jawaban terhadap Identifikasi
13. Pemandu meminta peserta untuk melengkapi dan menyempurnakan isian table
identifikasi bentuk pelayanan secara detail, dan hasilnya dilaporkan pada FS dan DC.
Untuk kemudian DC merangkum dan mengirimkan pada TA CDCB. Laporan
menggunakan table berikut:
Menyetujui, Memeriksa,
(………………………….) (……………………………..)
District Coordinator fasilitator Senior
14. Pemandu menutup sesi dengan kesimpulan bahwa: 1). Peningkatan keterwakilan
perempuan harus diupayakan capaiannya dengan revitalisasi kepengurusan KPSPAMS
segera, tidak harus menunggu waktu penggantian pengurus sebagaimana direncanakan.
2). Segera melengkapi Tabel Identifikasi Pelayanan (kepedulian) KPSPAMS untuk warga
Miskin dan Penyandang Disabilitas.