Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


SATKER OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SUMATERA VII
Jl. Batanghari No. 25, Bengkulu, Telp./Fax (0736) 341405

NOTULENSI RAPAT
Pembahasan Rapat Koordinasi Data Pos Hidrologi

Kegiatan : Rapat Koordinasi Data Pos Hidrologi


Tempat : Zoom
Hari/ Tanggal : Selasa/ 10 Oktober 2023

Materi yang Disampaikan :


Zoom kali ini mencakup pembahasan terkait kualitas monitoring yang ada pada pos hidrologi SDA dan
inventarisasi data dengan baik.

Bagi pengelola data hidrologi, terkait bina op sangat membutuhkan data pencatatan hidrologi yang
bertujuan untuk menyampaikan data ketersediaan air kondisi saat ini maupun untuk tahapan
perencanaan pengalokasian air.

Integrasi Aset untuk Pengelolaan Sumber Daya Air. Kondisi saat ini, data tersebar baik itu dari balai,
konsultan dan sebagainya, sehingga harus dikumpulkan data pada satu tempat. Menselaraskan data.

Saat ini kendalanya ada perbeedaan informasi terkait jumlah data aset. Saat ini fokus nya adalah data
hidrologi yang akan dicoba untuk dikunci informasinya. Perbdaan informasi terkait detail data antar
instansi tidak sama. Kelengkapan pencatatan pengukuran data pos hidrologi yang masih belum
lengkap (sebagian data masih kosong).

Untuk mengatasi kendala-kendala yang ada, maka direkomendasikan :


 Konfirmasi integrasi data eksisting
 Koordinasi seluruh pihak berwenang penyamaan informasi
 Integrasi data BIG untuk pencatatan perekaman data

Ada perbedaan data SIHKA dengan OP untuk BWS PDA, untuk PDA dari SIHKA tercatat 40
sementara OP ada 26, sehingga ada selisih 14 data. Untuk data PCH dari SIHKA ada 52 sementara OP
ada 45 sehingga ada selisih 7 data.
Salah satu objektif nya adalah untuk membuat sebuah web yang merupakan pusat data-data.
Bagaimana data yang masih terpencar untuk disusun ulang. Data-data itu diolah dimasing-masing
balai. Data-data telemetri untuk pos hujan.

Topologi jaringan data transmitting system. Setiap sensor baik untuk hujan, muka air maupun debit.
Kita berikan id/kode yang kita daftarkan, sehingga tau ada berapa banyak sensor yang ada. Setiap
pembangunan pos curah hujan baru harus terdaftar dulu sensornya. Jadi sensornya punya id dulu.

Komunikasi data dapat menggunakan satelit ataupun mobile network. Pemanfaatan data RAAT dan
RTOW. Pencatatan data hidroogi dapat dimanfaatkan sebagai dasar perhitungan pengelolaan optimasi
waduk.

Kesimpulan :
1. Data harian yang dikirimkan agar tertera time stamp ketika data diambil dan melengkapi data
klimatologi, PDA dan PCH yang di unggah pada link pencatatan data hidrologi.
2. Untuk penyimpanan data pada website agar disamakan menggunakan alamat sda.pu.go.id/BWS
VII Bengkulu. Apabila sudah ada data pada website selain alamat ini maka segera dipindahkan
datanya.

Notulis

Ariba Ayu Wardani, S.T.


NIP. 19970509 202203 2 011

Anda mungkin juga menyukai