PENYUSUNAN LEARNING JURNAL

Budaya Anti=Korupsi

Nama Mata Pelatihan : Pelatihan Perencanaan Drainase Perkotaan

Nama Peserta : Ariba Ayu Wardani
Nomor Daftar Hadir/Peserta : 8
Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan : Balai Pengembangan Kompetensi PUPR
Wilayah VII Banjarmasin

A. Resume Substansi

Membudayakan anti korupsi dimulai dari hak yang sederhana. Mengapa perlu memahami arti
korupsi. Korupsi merupakan salah satu kejahatan yang paling mempengaruhi negri ini, tentunya
dalam upaya membudidayakan anti korupsi dan untuk menghindari tindak korupsi kita harus
terlebih dahulu memahami arti korupsi.

Korupsi dari bahasa latin yaitu corruptio yang artinya busuk, rusak, menggoyahkan. Dalam
bahasa indonesia korupsi merupakan upaya penyelewengan yang merugikan. Korupsi bagaian
kecoa yang tersembunyi ditempat yang gelap dan memiliki sifat merusak. Harus dipahami
korupsi bukan kebudayan, bukan kebiasaan, dan bukan juga jalan pintas. Korupsi merupakan
kejahatan luar biasa.

Mengapa disebut kejahatan luar biasa, karena dapat dilakukan oleh siapa saja, random target,
menyebabkan kerugian besar dan luas dan terorganisasi atau lintas negara.

Faktor internal korupsi ada dua aspek yaitu individu dan sosial. Sifat tamak dan konsumtif dapat
menjadi faktor pendorong. Faktor external ada 4 aspek. Salah satu hal yang paling umum
dalam mendorong kejahatan korupsi adalah desakan kebutuhan.

Berdasarkan studi terkait faktor pendorong tindak pidana korupsi yang paling tinggi adalah
dorongan gaya hidup diikuti dengan faktor pasangan. Maraknya konten yang meng-glorify
kekayaan menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang rela melakukan korupsi demi
mengikuti gaya hidup mewah.

Teori penyebab korupsi ada tiga hal yaitu opportunity, rasionalisasi dan pressure. Rasionalisasi
berhubungan dengan lingkungan, pelaku mencari pembenaran atas tindakan korupsi misalnya
untuk mendukung atau menghidupi keluarganya. Kesempatan atau peluang terjadinya korupsi
misalnya tidak ada atau kurangnya instrumen pengawasan korupsi. Pressure atau tekananan
internal individu untuk melakukan korupsi demi memenuhi gaya hidup.

Penyuapan adalah saat seseorang menerima sesuatu dengan sadar bahwa hal tersebut
melawan hukum. 7 bentuk korupsi yaitu konflik kepentingan pengadaan, perbuatan curang,
pemerasan, penggelapan dalam jabatan, gratifikasi.

Gratifikasi merupakan korupsi dalam bentuk pemberian hadiah yang diterima orang dengan
jabatan yang diberikan oleh orang dengen kepentingan yang berlawanan. Apabila gratifikasi
diberikan dengan maksud tertentu atau ada timbal balik dapat menjadi suap. Gratifikasi dalam
UU diartikan sebagai pemberian atau hadiah dalam bentuk yang luas.
 Gratifikasi dapat terkait jabatan atau posisi, tidak meminta, bersifat inventif, tidak berpatok pada
nilai namun dari makna, dianggap rejeki, dan disamarkan dalam budaya atau praktik kebiasaan.
Didalam keadaan tertentu apabila pemberi tidak diketahui dan tidak dapat menlak, dapat
diterima namun harus dipilah apakah harus dilaporkan atau tidak. Wajib dilaporkan apabila
berkaitan dengan milik negara, milik penerima dan kedinasan. Gratifikasi, suap dan penyuapan,
ada perbedaan dimana gratifikasi pasif sementara suap bersidat aktif. Penyuapan bersifat
transaksional antara penyelenggara negara dengan masyrarakat. Gratifikasi tidak wajib
dilaporkan apabila terkait dengan pernikahan dan musibah. Maksimal total pemberian yang
tidak wajib dilaporkan dalam setahun adalah satu juta.

Conflict of interest adalah keadaan yang patut diduga memiliki kepentingan untuk
menguntungkan diri sendiri atau kelompok nya sendiri. integritas merupakan kejujuran.
Integritas bertindak secara konsisten antara yang dikatan dan tindakan. Didalam lingkup
kementerian sendiri integritas sangat di junjung tinggi. Memiliki integritas juga merupakan
tameng untuk menghindari korupsi.

B. Hal-Hal Lain yang Perlu Didiskusikan

1. Kenapa penting memahami arti korupsi ?

Korupsi merupakan salah satu kejahatan yang paling mempengaruhi negri ini, tentunya dalam
upaya membudidayakan anti korupsi dan untuk menghindari tindak korupsi kita harus terlebih
dahulu memahami arti korupsi.