Anda di halaman 1dari 106

DASAR-DASAR KEKAYAAN

INTELEKTUAL

Agus Candra Suratmaja, S.P., S.H.


Advokat & Konsultan Kekayaan Intelektual
SK Menkumham No. M.HH-01.KI.09.01 Tahun 2020
No. Konsultan KI : 0982 -2020
I. Definisi Kekayaan Intelektual
Kebendaan :
Barang – Benda Materil Klasifikasi Benda :
Tiap-Tiap Barang
- Benda Berwujud
Tiap-Tiap Hak
Hak – Benda Immateril
Yg dapat dikuasai Hak
- Benda Tidak Berwujud
Milik
(Prof. Mahadi) (Pasal 503 KUHPER)
(Pasal 499 KUHPER)

Benda Immateril / Tidak Berwujud :


- Hak Guna Bangunan
- Hak Guna Usaha
- Hak Kekayaan Intelektual
(Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM
RI, Juli 2011 Hal. 1) dalam http://e-book.dgip.go.id/media-hki/filemedia/lainnya/buku-panduan-hki/
Buku Panduan Pengenalan HKI, Klinik Konsultasi HKI, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Departemen Perindustrian, Jakarta
Hal. 1
1
Intellectual Property

4 2

3
II. Jenis-Jenis Kekayaan Intelektual
Desain Industri

Paten Merek

Hak Cipta

DTLST
Hak Cipta Paten
Merek

Desain Industri
Merek
Desain
Industri
Paten
Sumber : Adi Supanto, 2020. Jenis Jenis Pelanggaran Hukum Paten dan Aspek-Aspek Hukum Paten Lainnya
Motorola DynaTAC
Prototype yang dibikin
pada tahun 1973
merupakan salah satu
ponsel generasi awal,
ponsel ini beratnya
mencapai 1,1 kg dan
tebalnya 13 cm.

https://www.genmuda.com/dalam-rangka-perpisahan-sama-motorola-inilah-9-hp-dari-merk-tersebut-yang-berjasa-mengubah-dunia/
https://www.dxomark.com/samsung-galaxy-z-flip-camera-review/
Diperkirakan ada 250.000 Paten yang Aktif
berkenaan dengan Smartphone di
Amerika (patentprogress.org, 2020)
III. Hak Cipta
Pengertian Hak Cipta
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul
secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah
suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. (Pasal 1 Angka 1 UU HC);

Pencipta
Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara
sendiri-sendiri atau bersama-sama menghasilkan suatu
ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. (Pasal 1 Angka 2
UU HC);
Ciptaan
Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas
inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam
bentuk nyata. (Pasal 1 Angka 3 UU HC);

Pemegang Hak Cipta


Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai pemilik Hak
Cipta, pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari
Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak
dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah. (Pasal
1 Angka 3 UU HC);
Objek Perlindungan Hak Cipta

Hak Cipta
Pasal 58 ayat (1) Perlindungan Hak Cipta Atas Ciptaan :

a. Buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya;


b. Ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan sejenis lain;
c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
e. Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
f. Karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran,
kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;
g. Karya arsitektur;
h. Peta; dan
i. Karya seni batik atau seni motif lain.

Hak ekonomi atas ciptaan, perlindungan hak cipta berlaku selama


hidup pencipta dan terus berlangsung selama 70 tahun setelah
pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun
berikutnya.
Dalam hal Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimiliki oleh 2 (dua) orang atau lebih, pelindungan Hak
Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang meninggal
dunia paling akhir dan berlangsung selama 70 (tujuh
puluh) tahun sesudahnya, terhitung mulai tanggal I
Januari tahun berikutnya. (Pasal 58 Ayat 2);

Pelindungan Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) yang dimiliki atau
dipegang oleh badan hukum berlaku selama 50 (lima
puluh) tahun sejak pertama kali dilakukan Pengumuman.
(Pasal 58 Ayat 3);
Pasal 59 ayat (1) Perlindungan Hak Cipta Atas Ciptaan :

a. Karya fotografi;
b. Potret;
c. Karya sinematografi;
d. Permainan video;
e. Program komputer;
f. Perwajahan karya tulis;
g. Terjemahan, tafsiran, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi,
aransemen, modifikasi, dan karya lain dari hasil transformasi;
h. Terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi atau modifikasi
ekspresi budaya tradisional;
i. Kompilasi ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca
dengan program komputer atau media lainnya; dan
j. Kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut
merupakan karya yang asli;

Berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman.


Pelindungan Hak Cipta atas Ciptaan berupa karya
seni terapan berlaku selama 25 (dua puluh lima)
tahun sejak pertama kal dilakukan Pengumuman.
(Pasal 59 Ayat 2 UU Hak Cipta);
“Ciptaan buku, dan/atau semua hasil karya tulis
lainnya, lagu dan/atau musik dengan atau tanpa
teks yang dialihkan dalam perjanjian jual putus
dan/atau pengalihan tanpa batas waktu, Hak
Ciptanya beralih kembali kepada Pencipta pada
saat perjanjian tersebut mencapai jangka waktu
25 (dua puluh lima) tahun”. (Pasal 18)
Penjelasan Pasal 18 :

Yang dimaksud dengan "hasil karya tulis Lainnya"


antara lain naskah kumpulan puisi, kamus umum,
dan Harian umum surat kabar. Yang dimaksud
dengan "jual putus" adalah perjanjian yang
mengharuskan Pencipta menyerahkan Ciptaannya
melalui pembayaran lunas oleh pihak pembeli
sehingga hak ekonomi atas Ciptaan tersebut
beralih seluruhnya kepada pembeli tanpa batas
waktu, atau dalam praktik dikenal dengan istilah
sold flat.
BISNIS BERBASIS HAK CIPTA
3.1 Pencatatan Hak Cipta Secara Online
3.2 Syarat Lampiran Contoh Ciptaan
https://e-hakcipta.dgip.go.id/index.php/register/hakcipta
Hak Cipta Buku
IV. Paten

Suara.com
• Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada inventor atas hasil invensinya di bidang
teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan
sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan
kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (Pasal
1angka 1 UU Paten).
• Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam
suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di
bidang teknologi berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau
proses. (Pasal 1 angka 2 UU Paten).
• Inventor adalah seorang atau beberapa orang yang
secara bersama-sama melaksanakan ide yang
dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan
Invensi. (Pasal 1 angka 3 UU Paten)
LINGKUP PELINDUNGAN PATEN
Pasal 2
Pelindungan Paten meliputi: a. Paten; dan b. Paten
sederhana.

Pasal 3
(1) Paten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a
diberikan untuk Invensi yang baru, mengandung langkah
inventif, dan dapat diterapkan dalam industri.
(2) Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 huruf b diberikan untuk setiap Invensi baru,
pengembangan dari produk atau proses yang telah ada,
dan dapat diterapkan dalam industri.
Perluasan Definisi Paten Sederhana berdasarkan UU Cipta Kerja

Pasal 3 Ayat (2) UU Paten

(2) Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b


diberikan untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk
atau proses yang telah ada, memiliki kegunaan praktis, serta dapat
diterapkan dalam industri.

(3) Pengembangan dari produk atau proses yang telah ada


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi :
a. produk sederhana;
b. proses sederhana; atau
c. metode sederhana.
Invensi Dalam Paten
Invensi Dalam Paten Sederhana

Memiliki
Kegunaan Praktis
4.1 Pengajuan Paten/Paten Sederhana Secara Online
V. Merek
Nama
Kata
Logo
Gambar

Angka
Susunan Warna
Huruf
Pasal 1 Angka 1 UU 20/2016 Ttg Merek dan Indikasi Geografis
Hologram

3 Dimensi
Suara
Pasal 1 Angka 1 UU 20/2016 Ttg Merek dan Indikasi Geografis
MEREK DAGANG

MEREK JASA

MEREK KOLEKTIF
Persyaratan Pendaftaran Merek
Apa saja persyaratan pendaftaran merek ?
Persyaratan Pendaftaran Merek
Untuk Perseorangan :
KTP Pemohon
Persyaratan Pendaftaran Merek
Untuk UMKM :

KTP Pemohon

Surat Keterangan dari Kementerian Koperasi dan


UMKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian
Perdagangan, Dinas Koperasi/Dinas Perindustrian
Persyaratan Pendaftaran Merek
Untuk Badan Hukum :
Nama Badan Hukum

Alamat Badan Hukum

KTP Direktur Utama


Contoh Kelas Barang dan Jasa Merek
PT. Inovasi Anak Bangsa (Gojek)

No Nama Merek Status Kelas Barang/Jasa

1. TM (Didaftar) (44) Jasa salon kecantikan, jasa


penataan rambut, perawatan kuku
tangan/manicure dll..

2. TM (Didaftar) (39) Informasi pengangkutan, operasi


pengakutan, pemesanan perjalanan,
jasa pengantaran orang-orang yang
melakukan perjalanan;

3. TM (Didaftar) (37) Home cleaning service,


penyetrikaan, pembersihan gedung
(bagian dalam/interior);

4. TM (Didaftar) (35) Pemesan barang, makanan


melalui internet
Sistem Klasifikasi Merek

http://skm.dgip.go.id/
Pencarian Kelas : ….. Pemesanan Perjalanan …..
5.1 Pengecekan Merek
Pre-filing

detailingwiki.org
SISTEM PENDAFTARAN PERTAMA
1.Permohonan Satu Kelas
(Single Class)

Sepatu Merek Adidas


Toko Sepatu Adidas
2. Permohonan Beberapa Kelas
(Multiple Class)

Sepatu Merek Adidas

Toko Sepatu Adidas


Mengapa Merek Diperlukan

- Sebagai Tanda, Pengenal Barang dan Jasa


untuk membedakan hasil produksi pihak
yang satu dengan pihak lainnya.

- Menunjukan asal barang atau jasa.

- Meningkatkan nilai jual aset perusahaan.


Fungsi Pendaftaran Merek
1. Sebagai alat bukti atas merek yang didaftarkan.

2. Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama


keseluruhan atau sama pada pokoknya yang
dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk
barang/jasa sejenisnya.

3. Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai


merek yang sama keseluruhan atau sama pada
pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa
sejenisnya.
Membangun Brand Image
- Kualitas Produknya Yang Terjaga

- Kepercayaan Konsumen - Loyalitas

- Promosi Yang Cukup Gencar

- Jangkauan Pemasaran Cukup Luas


MEREK
SEBAGAI TANDA MEMBEDAKAN
UNTUK PRODUK/JASA SEJENIS
Jangka Waktu Perlindungan Merek
10 tahun (dapat diperpanjang)
5.2 Pengajuan Merek Secara Online
5.3 Pendaftaran Waralaba
Pendaftaran Waralaba/Francise

• Tanda Permohonan Pengajuan Merek, merupakan salah satu


syarat untuk proses waralaba, karena berdasarkan Pasal 3
huruf f di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba disebutkan bahwa
:

Pasal 3
Waralaba harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. memiliki ciri khas usaha;
b. terbukti sudah memberikan keuntungan;
c.memiliki standar atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang
ditawarkan yang dibuat secara tertulis;
d. mudah diajarkan dan diaplikasikan;
e. adanya dukungan yang berkesinambungan; dan
f. Hak Kekayaan Intelektual yang telah terdaftar.

• Didalam penjelasan Pasal 3 huruf f dijelaskan sebagai berikut :


Yang dimaksud dengan “Hak Kekayaan Intelektual yang telah
terdaftar” adalah Hak Kekayaan Intelektual yang terkait dengan
usaha seperti merek, hak cipta, paten, dan rahasia dagang,
sudah didaftarkan dan mempunyai sertifikat atau sedang
dalam proses pendaftaran di instansi yang berwenang.
VI. Desain Industri
Desain Industri
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis
dan warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk
tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan
estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi
atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan
suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan
tangan.
Hak Eklusif Desain Industri

Hak Ekslusif ialah hak untuk melaksanakan hak


desain industri yang dimilikinya dan untuk
melarang orang lain yang tanpa persetujuannya
membuat, memakai, menjual, mengimpor,
mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang
diberikan desain industri.
TIGA DIMENSI
TIGA DIMENSI
TIGA DIMENSI
DUA DIMENSI
LINGKUP YANG DILINDUNGI
• DESAIN INDUSTRI YANG BARU
• TIDAK BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN
PERUNDANGAN YANG BERLAKU, KETERTIBAN
UMUM, AGAMA DAN KESUSILAAN
JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN
• PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK DESAIN INDUSTRI
DIBERIKAN UNTUK JANGKA WAKTU 10 (SEPULUH) TAHUN
TERHITUNG SEJAK TANGGAL PENERIMAAN, SETELAH 10
TAHUH MAKA DESAIN TERSEBUT MENJADI MILIK UMUM.
6.1 Pengajuan Desain Industri Secara Online
VII. Rahasia Dagang
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak
diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi
karena berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia
Dagang. (Pasal 1 angka 1 UU No. 30 Tahun 2000
Tentang Rahasia Dagang).
Lingkup Rahasia Dagang
Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi
metode produksi, metode pengolahan, metode
penjualan, atau informasi lain di bidang
teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai
ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat
umum. (Pasal 2 UU No. 30 Tahun 2000 Tentang
Rahasia Dagang).
Rahasia Dagang mendapat perlindungan apabila informasi tersebut bersifat
rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya
sebagaimana mestinya. (Pasal 3 ayat (1) UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia
Dagang).

Informasi dianggap bersifat rahasia apabila informasi tersebut hanya diketahui


oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakat. (Pasal 3
ayat (2) UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang).

Informasi dianggap memiliki nilai ekonomi apabila sifat kerahasiaan informasi


tersebut dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yang bersifat
komersial atau dapat meningkatkan keuntungan secaraekonomi. (Pasal 3 ayat
(3) UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang).

Informasi dianggap dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang
menguasainya telah melakukan langkah-langkah yang layak dan patut. (Pasal 3
ayat (4) UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang).
Penjelasan Pasal 3 ayat (1)

"Upaya-upaya sebagaimana mestinya" adalah


semua langkah yang memuat ukuran kewajaran,
kelayakan, dan kepatutan yang harus dilakukan.
Misalnya, di dalam suatu perusahaan harus ada
prosedur baku berdasarkan praktik umum yang
berlaku di tempat-tempat lain dan/atau yang
dituangkan ke dalam ketentuan internal perusahaan
itu sendiri. Demikian pula dalam ketentuan internal
perusahaan dapat ditetapkan bagaimana Rahasia
Dagang itu dijaga dan siapa yang bertanggung
jawab atas kerahasiaan itu.
https://en.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola_formula
VIII. Kisah Sukses Pemilik Kekayaan
Intelektual
Merek ESQ + Hak Cipta Buku ESQ
Merek Kebab Turki Baba Rafi

www.babarafi.co.id

Berdiri pada tahun 2003 dimulai dari mengoperasikan gerobak


kecil di jalan Nginden Semolo Surabaya. Hingga kini berhasil
bertransformasi menjadi bisnis waralaba kebab terbesar di
Dunia.
Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) merupakan salah satu
anak dari perusahaan Baba Rafi Indonesia. Dengan
mengandalkan Kebab sebagai produk utama yang
bercita rasa khas dengan rasa original, kini KTBR sudah
memiliki 1300 outlet di 9 Negara dalam waktu
pengembangan 15 tahun.
www.babarafi.co.id

Sekarang sudah ada 14 Merek yang merupakan bagian dari Grup Baba Rafi
Entreprise
Paten Sosrobahu

Teknik Sosrobahu merupakan teknik konstruksi yang digunakan terutama


untuk memutar bahu lengan beton jalan layang dan ditemukan oleh Ir.
Tjokorda Raka Sukawati. Dengan teknik ini, lengan jalan layang diletakkan
sejajar dengan jalan di bawahnya, dan kemudian diputar 90° sehingga
pembangunannya tidak mengganggu arus lalu lintas di jalanan di bawahnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sosrobahu
Paten di Bidang Farmasi

“Saya ini hidupnya dari paten. Tidak usah kerja pun


sudah dapat uang. Saya itu adalah pemburu paten,
hidup dengan paten, tapi tidak kaya. Hidup saya pas-
pasan, pas mau makan enak ada, pas mau mobil tinggal
telepon,“ tuturnya berkelakar.

“Dalam mendapatkan paten penelitiannya harus tahu


https://nugrahawirajati11.wordpress.com/2012/03/07/sang-
mana yang marketable, lihat saja Kiranti laku, Cursil peneliti-pemburu-paten75-thn-prof-dr-sidik-buku-disusun-oleh-
lydia/
laku, temulawak laku. Saya tidur saja dapat duit. Umur
saya,74 tahun, tapi kelihatan masih segar. Dari
temulawak ini saya bisa keliling dunia, ke Belanda,
Belgia, Korea, Afrika, sampai ke Argentina,” tambahnya.

http://news.unpad.ac.id/?p=29231

blibli.com
Desain Industri Radio Kayu

https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/di/Q1Y4QnpuTW5wQ3F1dzJySTZtKzNYQT09?type=2&q21=radio&q5=singgih
Singgih dan Magno
mendapat penghargaan
mancanegara, di antaranya
Good Design 2008 (Japan),
Grand Award Design for
Asia Award 2009 (Hong
Kong), dan Product of the
Year 2009 (Design Museum,
London).

https://www.brilio.net/news/kisah-sukses-singgih-lewat-radio-kayu-magnoproduknya-diakui-dunia-1508218.html
STUDI KASUS I
Joko, Budi dan Ari merupakan teman satu almamater di
sebuah Perguruan Tinggi di Jakarta. Ketiganya
berencana membuka bisnis kedai kopi dan berencana
menjual produk Kopi dengan merek yang sama dengan
Kedai Kopinya yaitu Batavia Kopi. Selain itu, ketiganya
sedang mengembangkan juga aplikasi android
pemesanan kopinya ini untuk nanti di upload di google
playstore. Coba identifikasi jenis HKI apa saja yang harus
di daftarkan oleh ketiganya ?
STUDI KASUS 2
Ferdi adalah seorang Desainer Produk, saat ini Ferdi
sedang merancang sebuah Kursi dengan bentuk desain
yang benar-benar baru. Bahwa Ferdi berencana untuk
melakukan penjualan kursinya melalui ecommerce.
Menurut saudara langkah apakah yang perlu dilakukan
oleh Ferdi agar desain Kursinya dapat dilindungi ?
Apakah jika Ferdi sudah terlanjur menjual produknya di
pasaran apakah ferdi masih bisa mendaftarkan
Kekayaan Intelektualnya ?
Konsutasi Lebih Lanjut

Anda mungkin juga menyukai