NAMA : GARNIS NAPSANI PUJIANA

NIM : A191008
PRODI : D3 FARMASI
SEMESTER : 4 (Empat)
MATA KULIAH : TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID
TUGAS : CARI MASING-MASING 3 CONTOH SEDIAAN (TABLET, KAPSUL, KAPLET,
PIL, LONGES)
1. Tablet

- Asam Mefenamat

 Indikasi
Meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid,
nyeri akibat trauma, nyeri pada otot dan nyeri sesudah operasi.
 Komposisi
Asam Mefenamat 500 mg
 Efek Samping
Mual, mulas atau sakit perut, diare, sembelit, kembung, pusing, sakit kepala dan
gugup.
 Cara Pemakaian
Diberikan Sesudah Makan atau bersama dengan makanan dengan dosis dewasa dan
anak-anak usia lebih dari 14 tahun : Dosis awal 500 mg, kemudian dilanjutkan 250
mg tiap 6 jam, sesuai dengan kebutuhan.

- Ambroxol
 Indikasi
Berfungsi untuk mengencerkan dahak dan umumnya digunakan untuk mengatasi
batuk berdahak maupun gangguan pernafasan lain akibat produksi dahak yang
berlebihan, seperti pada penyakit bronkiektasis.
 Komposisi
Ambroxol 30 mg 10 tablet
 Efek Samping
Mual dan muntah, diare, sakit perut, sakit maag, perut kembung, ruam memerah pada
kulit, bibir atau tenggorokan kering dan lidah rasa kelu.
 Cara Pemakaian
Diberikan sesudah makan dengan dosis
Usia < 2 tahun : 7,5 – 15 mg, 2 x/hari
Usia 2 – 5 tahun : 7,5 – 15 mg, 1 x/hari
Usia 6 – 12 tahun : 15 -30 mg, 1 – 2 x/hari
Usia >12 tahun : 30 – 120 mg, 2-3 x/hari (= dosis dewasa)

- Dexamethasone

 Indikasi
Untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi dan penyakit auto imun
 Komposisi
Dexamethasone 0,5 mg
 Efek Samping
 Nafsu makan meningkat, berat badan bertambah, perubahan siklus menstruasi,
gangguan tidur, pusing, sakit kepala dan sakit perut.
 Cara Pemakaian
Digunakan setelah makan dengan dosis
Dewasa : dosis awal 0,5 – 9 mg /hari. Dosis maksimal 1,5 mg /hari.
Anak-anak : dosis awal 0,02 – 0,3 mg/kgBB/hari, dibagi kedalam 3-4 konsumsi
disesuaikan dengan tingkat keparahan dan respon pasien.

2. Kapsul

- Lyrica Pregabalin

 Indikasi
Mengobati nyeri neuropatik perifer, terapi tambahan untuk seizure parsial dengan
atau tanpa generalisasi sekunder obat ini bekerja dengan mengurangi zat kimia di sel
saraf yang memicu timbulnya nyeri atau kejang.
 Komposisi
Pregabalin 50 mg, 75 mg, 150 mg.
 Efek Samping
Pusing, mengantuk, nafsu makan meningkat, insomnia, gangguan memori dan
kebingungan.
 Cara Pemakaian
Digunakan sesudah makan dengan dosis umum : 150-600 mg/hari dalam 2 atau 3
dosis terbagi.

- Nonflamin
  Indikasi
Mengatasi nyeri, peradangan, meringankan sakit pinggang, dan nyeri punggung.
 Komposisi
Tinoridin hcl 50 mg
 Efek Samping
Kehilangan nafsu makan, mual, mengantuk, diare, mulut kering dan pendarahan pada
saluran pencernaan.
 Cara Pemakaian
Dikonsumsi sesudah makan dengan dosis 1-2 kapsul sebanyak 3 x sehari.

- Methycobal

 Indikasi
Untuk mengatasi masalah saraf perifer, seperti neuropati perifer yang terjadi akibat
kerusakan pada system saraf perifer dan anemia akibat kekurangan vitamin B12.
 Komposisi
Vitamin B12 500 mg (mecobalamin).
 Efek Samping
Sakit kepala, mual, muntah, diare, sakit perut, gangguan pola makan, dan reaksi
alergi.
 Cara Pemakaian
Dapat disonsumsi dengan atau tanpa makanan dengan dosis 1 kapsul sebanyak 3
x/hari.

3. Kaplet

- Curvit
 Indikasi
Suplemen vitamin untuk meningkatkan nafsu makan dan stamina, mencegah
defisiensi kalsium.
 Komposisi
Vitamin B1 3 mg, vitamin B2 2 mg, vitamin B6 5 mg, vitamin B12 5 mcg, beta-
carotene 10% 400 mcg, Ca pantothenat/dexpanthenol 3 mg, Ca gluconat 300 mg,
curcuminoid 2 mg.
 Efek Samping
Belum dilaporkan ada efek sampingnya.
 Cara Pemakaian
Sebelum/sesudah makan dengan dosis 3 x 1 kaplet/hari.

- Dexamine

 Indikasi
Untuk mengatasi peradangan rongga hidung, asma, dermatitis kontak dan atopik,
serta alergi obat.
 Komposisi
Dexamethasone 0,5 mg dan dexchlorpheniramine maleat 2 mg.
 Efek Samping
Sakit kepala, pusing, sakit perut, gangguan menstruasi, kesulitan tidur, peningkatan
nafsu makan, peningkatan berat badan, pengliahatan kabur, konstipasi dan
tenggorokan kering.
 Cara Pemakaian
 Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan dengan dosis dewasa dan anak-anak
usia 12 tahun keatas : 1-2 kaplet/hari sebanyak 4x/hari. Anak-anak usia 6-12 tahun :
½ kaplet sebanyak 3-4x/hari.

- Tiriz

 Indikasi
Untuk mengatasi kondisi alergi seperti rhinitis parenial, rhinitis alergi dan urtikaria
idiopatik kronik.
 Komposisi
Cetirizine hcl 10 mg
 Efek Samping
Sakit kepala, mengantuk, pusing, mulut kering, dan gangguan pencernaan.
 Cara Pemakaian
Sebelum atau sesudah makan dengan dosis dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun : 1
kaplet 1 x/hari.

4. Pil

- Yasmin
  Indikasi
Merupakan obat pencegah kehamilan yang terdiri dari dua hormon estrogen
(ethinyl estradiol) dan progesterone (drospirenone).
 Komposisi
Drospirenone 3 mg + Ethinylestradiol 0,03 mg
 Efek Samping
Depresi, meningkatkan kejadian pembekuam darah, perubahan mood, sakit kepala
seperti migraine dan kelainan kandung empedu.
 Cara Pemakaian
Digunakan sesudah makan dengan dosis pada hari pertama menstruasi, tiap hari 1
tablet selama 21 hari, lalu 7 hari tanpa tablet dan seterusnya.

- Diane 35

 Indikasi
Alat kontrasepsi oral untuk mencegah kehamilan.
 Komposisi

Etginyl Estradiol 0,035 mg

 Efek Samping
Payudara sakit, sakit kepala, perubahan mood, mual, nyeri perut, perubahan berat
badan dan depresi.
 Cara Pemakaian
Dosis pemakaian diane 35 : diminum 1 tablet sekali sehari dimulai pada hari
pertama menstruasi dan diikuti 21 hari berikutnya.

- Microgynon
  Indikasi
Untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi.
 Komposisi
21 tablet mengandung Levonorgesterel 150 mg, Ethilylestradiol 30 mg. 7 tablet
mengaandung placebo.
 Efek Samping
Nyeri payudara, mual, muntah, nyari perut yang hebat, sakit kepala dan
pendarahan vagina yang tidak biasa.
 Cara Pemakaian
Sebelum/sesudah makan dengan dosis 1 tablet/hari selama 28 hari berturut-turut.

5. Longes

- Tantum Lozenges

 Indikasi
Meringankan sementara rasa sakit pada rongga mulut seperti keadaan tonsillitis,
sakit tenggorokan, nyeri lokal pasca bedah mulut, kelainan periodontal,
kemerahan dan keadaan inflamasi.
 Komposisi
Benzydamine HCL 3 mg.
 Efek Samping
 Peringatan bagi penderita gangguan hati dan ginjal berat.
 Cara Pemakaian
Maksimal 12 tablet hisap /hari, jangan dikunyah dan jangan digunakan berturut-
turut lebih dari 7 hari. Tablet dihisap-hisap hingga larut selirihnya.

- Degirol Lozenges

 Indikasi
Radang pangkal tenggorokan,infeksi mulut, infeksi setelah cabut gigi, pencegaha
flu dan batuk, mencegah infeksi selaput lender mulut, infeksi mulut dan
kerongkongan.
 Komposisi
Dekualinium Klorida 0,25 mg.
 Efek Samping
Degirol biasanya tidak menyebabkan efek samping. Namun, pada beberapa kasus
kandungan dequalinium chloride yang terdapat didalam degirol dapat
menyebabkan sakit tenggorokan atau reaksi alergi obat. Jika dikonsumsi
belebihan, bisa menyebabkan rasa tidak nyaman diperut dan saluran cerna.
 Cara Pemakaian
Tiap 1-2 jam 1 tablet dihisap.

- Cequalin Lozenges
 Indikasi
Sariawan, infeksi dimulut dan kerongkongan : angina, faringitis, tonsillitis,
gingivitis dan nafas mulut bau akibat infeksi tersebut.
 Komposisi
Dequalinium Klorida 0,25 mg dan Asam Asakorbat 50 mg.
 Efek Samping
Gangguan pencernaan, alergi, iritasi dan gatal tenggorokan.
 Cara Pemakaian
Diberikan 1 tablet hisap setiap 3 jam sekali, ketika gejala membaik hisap 1 tablet
setiap 4-5 jam.