HASIL PENELITIAN
Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Bukittinggi berolakasi di Jl Batang Agam –
Belakang Balok Bukittinggi. Mulai diresmikan pada 30 Oktober 1969 dibawah naungan
Yayasan Rumah Sakit Islam. RSI Ibnu Sina Bukittinggi memiliki visi menjadi Rumah
Sakit Islam Tipe B di tahun 2020. Dengan Misi memberikan pelayanan yang prima,
memberikan pelayanan kesehatan. Dengan tenaga yang paling banyak yaitu tenaga
keperawatan dengan jumlah 38 orang tenaga kerja dengan profesi Ners dan 152 orang
kuesioner sesuai dengan karakteristik responden yang telah ditentukan. Penelitian ini
tentang tata cara pengisian kuesioner dan di ambil kembali setelah ditinggalkan di
ruangan pasien di ruangan rawat inap untuk mendapatkan data Komunikasi terapeutik
Jumlah 97 100%
Jenis Kelamin
Perempuan 44 45,4
laki-laki 53 54,6
Jumlah 97 100%
Pekerjaan
Mahasiswa/Pelajar 8 8,2
PNS 8 8,2
Swasta 26 26,8
Wiraswasta 31 32,0
Lain-lain 24 24,7
jumlah 97 100%
Pendidikan
SMP 17 17,5
SMA 38 39,2
Perguruan Tinggi 42 43,3
Jumlah 97 100%
Berdasarkan tabel diatas distribusi umur responden pada rentang usia 18-25 tahun
sebanyak 12 orang (12,4%),umur 26-35 tahun sebanyak 20 orang (20,6%),umur 36-45
tahun sebanyak 33 orang (34%),umur 46-55 tahun sebanyak 9 orang (9,3%),umur 56-
65 tahun sebanyak 16 orang (16,5%),umur ≥ 65 tahun sebanyak 7 orang (7,2%),
Berdasarkan tabel diatas distribusi frekuensi jenis kelamin responden perempuan
sebanyak 53 orang (54,6%), sedangkan laki-laki sebanyak 44 orang (45,4%),
Berdasarkan tabel diatas distribusi frekuensi pendidikan responden SMP sebanyak 17
orang (17,5%),SMA sebanyak 38 orang (39,2%), PT sebanyak 42 orang (42,3%),
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pekerjaan responden sebagai Pelajar/Mahasiswa
sebanyak 8 orang (8,2%),PNS sebanyak 8 orang (8,2%),Swasta sebanyak 26 orang
(26,8%),Wiraswasta sebanyak 31 orang (32,0%),Lain-lain sebanyak 24 orang (24,7%).
Jumlah 97 100%
Bedasarkan tabel diatas tingkat kepuasan pasien yang rendah sebanyak 21 orang
(21,6%),tingkat kepuasan pasien yang sedang sebanyak 42 orang (43,4%),dan tingkat
kepuasan pasien yang tinggi sebanyak 34 orang (35,1%).
C. Hasil Bivariat
Analisa bivariat adalah analisa yang bertujuan untuk mengetahui
kemaknaan p < 0,05. Jika nilai p < 0,05 maka ada hubungan yang bermakna
Tabel 5.4
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan
Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruangan
Rawat Inap RSI Ibnu Sina
Bukittinggi Tahun 2021(n=97)
Tingkat Kepuasan
Komunikasi Sedang Rendah Tinggi Total P R
Terapeutik Perawat
Kurang 17 2 1 20
(81,0%) (4,8%) (2,9%) (20,6%)
Cukup 1 31 8 40 0,000 0,646
(4,8%) (73,8%) 23,8%) (41,2%)
Baik 3 9 25 37
(14,3%) (21,4%) (73,5%) (38,1%)
Berdasarkan dari tabel 5.4 didapatkan hasil uji statistic spearman rank di peroleh
hasil p-value = 0,000 sehingga P≤ 0,05 dengan nilai r (korelasi) 0,646, artinya ada
hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan
pasien di ruangan rawat inap Rumha Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi tahun 2021
dengan nilai r (korelasi) 0,646437 yang ada hubungan antara komunikasi terapeutik