PENDAHULUAN
Proses penuaan sel atau aging cell merupakan suatu proses yang secara
alamiah akan dialami oleh setiap makhluk hidup atau organisme. Proses
ini pasti akan terjadi namun kita tidak tahu kapan dimulainya. Gejala awal
ini merupakan suatu keadaan yang secara normal terjadi dan tidak bisa
dihindari. Tua adalah tahap di mana banyak sel organ tubuh menjadi aus, rusak,
dan bahkan tidak bisa berfungsi lagi dan proses penuaan ini mengenai semua
organ tubuh.
besar terbagi atas empat masa yaitu masa kecil atau kanak-kanak, lalu
masa
remaja, masa dewasa, dan yang terakhir masa tua. Setiap orang yang
penyembuhan mereka relatif sangat cepat. !kan tetapi ketika mulai menginjak
ke masa dewasa dan bahkan masa tua, hidup seseorang akan mengalami
tinggi, jantung koroner, dan masih banyak lagi penyakit-penyakit yang biasanya
disebut penyakit tua. Ternyata ketika seseorang menginjak masa dewasa, mereka
mengalami proses
yang dikenal dengan proses penuaan. "adi proses penuaan ini adalah
Sel merupakan satuan dasar kehidupan dan merupakan unit terkecil dari
unit terkecil karna sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang
terhadap rangsangan.
Secara sturuktural, tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-sel sehingga sel disebut
sel juga disebut sebagai satuan fungsional makhluk hidup. !pabila sel-
sel penyusun suatu makhluk hidup tidak berfungsi dengan semestinya, maka
akan menimbulkan suatu kerusakan sel dan kematian sel yang berdampak
bersangkutan. erusakan sel dan kematian sel juga dapat dipengaruhi oleh proses
karena
penyakit atau kecelakan lain dan pada akhirnya sampai pada peningkatan
Sel merupakan satuan dasar kehidupan dan merupakan unit terkecil dari
unit terkecil karna sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang
terhadap rangsangan.
Secara sturuktural, tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-sel sehingga sel disebut
sel juga disebut sebagai satuan fungsional makhluk hidup. !pabila sel-
sel penyusun suatu makhluk hidup tidak berfungsi dengan semestinya, maka
akan menimbulkan suatu kerusakan sel dan kematian sel yang berdampak
bersangkutan. erusakan sel dan kematian sel juga dapat dipengaruhi oleh proses
karena
penyakit atau kecelakan lain dan pada akhirnya sampai pada peningkatan
inti, mitokondria
adalah multifaktorial. Proses itu melibatkan efek kumulatif, baik siklus jam
ini, proses penuaan dapat dipicu oleh beberapa faktor selain bertambanya usia,
yaitu salah satunya kondisi selular tubuh yang tidak sehat disebabkan
tubuh yang tercemar oleh radikal bebas sementara antioksidan dalam tubuh
sudah tidak dapat diproduksi secara normal baik kualitas maupun kuantitasnya.
Penuaan dini adalah hal yang menakutkan untuk kebanyakan orang karena
pengetahuan tentang
proses selular pada aging &penuaan' dan dan bagaimana pencegahannya yang
aman dan tidak menimbulkan efek samping negatif untuk tubuh dan lingkungan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori Pertama
Teori pertama menyatakan bahwa semakin cepat suatu organisme hidup maka
semakin cepat pula mereka menua. al ini terjadi karena kehidupan
mengalami penuaan.
yang terlalu cepat, tidak baik bagi manusia tersebut karena dia akan cepat
mengalami
2. Teori Kedua
Teori kedua menyatakan bahwa setiap sel tidak dapat mengelak dari penumpukan
Sel
tidak dapat mengelak dari penumpukan ini karena kolagen sebagai
sel tubuh menjadi tidak lentur dan tidak mudah larut. Seperti
pertama kali dibentuk, $at ini bersifat lentur dan mudah larut dan hal
rantai
polipeptida yang terbuat dari kolagen terikat terus bersama sehingga kelarutan dan
pengurangan
emungkinan ini pula yang dijadikan dasar dalam pemunculan hipotesis bahwa
hubungan antara penuaan tersebut dengan perubahan komposisi asam lemak sel
3. Teori Ketia
Teori ketiga menyatakan bahwa penuaan terjadi sebagai akibat kondisi lingkungan
sel-sel somatic. Menurut urnet dalam mutasi gen somatik yang tidak
dengan cepat diperbaiki oleh en$im *! polimerase akan menumpuk pada sel
tidak sempurna ini menjadi en$im maka proses mutasi somatik akan
!kibatnya, sel akan mati &merupakan proses penuaan' atau bahkan mengalami
berfungsi secara tepat juga dibuat oleh sel-sel, yang biasanya hal ini
disebabkan oleh kesalahan pada *! genetik &suatu simulasi' atau kesalahan
pada waktu alih informasi dari gen ke protein. )rganisme-organisme yang lebih
atau menghancurkan secara cepat protein yang 1salah2 tersebut. !pabila tidak
bagian-bagian
terpisah yang dapat diuji coba. Penelitian lebih terfokus pada proses,
umur kehidupan.
faktor lingkungan.
Setiap mahluk hidup, termasuk manusia dibentuk oleh sel. *alam tubuh seorang
dewasa terdapat /44 trilliun sel yang setiap detiknya kurang lebih 54
juta sel tersebut rusak dan mati. amun sel yang rusak atau mati dengan
cepat diganti dengan yang baru. Sel-sel tersebut membelah normal sampai kurang
lebih 54 kali dan kemudian berhenti dan mati. 6mur manusia berhubungan erat
pria, 8:' mengakibatkan umur pria lebih rendah dari wanita. elebihan
stres dan mengatasi segala penyakit yang dibawa oleh kromosom-8 pada pria.
(anita hanya akan menderita apabila kedua kromosomnya cacat, dan hal ini
hampir tidak
pernah terjadi. Salah satu contoh penyakit terpaut kromosom seks-8 yang paling
faktor
pembeku darah sehingga jika dia terluka angat sukar untuk menghentikan
pendarahan. (anita hanya akan terkena penyakit ini jika kedua ayah dan ibunya
juga kena, satu situasi yang hampir mustahil terjadi. Sedangkan pria,
sekalipun kedua orang tuanya normal tetapi ibunya carrier &he-tero$igous' maka
Semua ciri khas penuaan yang terlihat adalah merupakan manifestasi perubahan-
perubahan dalam tubuh dari segi struktur, susunan kimia dan efekti%itas
proses
penuaan.+
a. #a$tor i"ter"a%
proses perbaikan sel-sel yang rusak erusakan pada materi inti yang
Terjadinya akumulasi substansi tertentu pada sel yang boleh jadi sangat berbahaya
bagi sel itu sendiri, sehingga melumpuhkan sistem kekebalan yang secar a alamiah
Segala jenis penyakit, khususnya infeksi yang diakibatkan oleh %irus, bakteri dan
mikroorganisme lain. <uka dan kerusakan bagian tubuh yang disebabkan oleh
peristiwa kimia, panas, maupun benturan secara fisik. =fek kumulatif radiasi,
baik yang digunakan untuk pengobatan &misalnya sinar 8' maupun yang terjadi
adalah ragi, cacing atau lalat buah. Tentu banyak yang bertanya, mengapa ragi,
cacing atau lalat? agaimana menarik analogi antara penuaan pada jamur, cacing
atau lalat, dengan penuaan pada manusia? Ternyata pada dasarnya terdapat model
penuaan pada jamur atau binatang berderajat rendah itu, yang dapat ditarik pada
melambat dan berhenti pada usia tertentu. Siklus ini mirip dengan
berubah dalam proses e%olusi. Para ahli menyebutnya sebagai sifat khas
faktor apa yang mempengaruhi seberapa sering sel ragi dapat membelah diri,
antara lain9 faktor genetis dan faktor lingkungan. :ang menarik, kedua faktor
justru memperpanjang umur sel ragi. *imana, dengan lebih sedikitnya masukan
kalori makin panjang umur sel. *emikian pengamatan para peneliti, bukan
hanya pada ragi, tetapi juga pada binatang lainnya sampai ke tikus percobaan.
Perpanjangan umur ragi, akibat berkurangnya pasokan glukosa, diatur oleh gen
yang berbeda-
beda. Pada lalat buah diamati, masukan kalorinya lebih sedikit, selain
bersangkutan. Sejauh ini para ahli masih meneliti kaitan antara menurunnya akti
George 3oth dari institut nasional penuaan di !S, melakukan penelitian lebih
lanjut dengan monyet rhesus. Seperti diketahui, kode genetik monyet lebih dari
kelompok monyet pembanding, selama masa uji coba antara tiga sampai lima
puasa. !ntara lain, lebih rendahnya suhu tubuh, menurunnya kadar plasma
Sejauh ini para peneliti masih mengamati, apakah monyet-monyet percobaan yang
jatah kalorinya dikurangi, dapat berumur lebih panjang dari monyet pembanding
yang diberi masukan kalori normal. !kan tetapi, yang cukup menarik
ketiga
parameter biologis, yang ditunjukkan monyet percobaan, juga diamati terjadi para
manusia berjenis kelamin pria, yang tergolong berumur panjang. Ternyata rahasia
d. Kore%a!i meta&o%i!me
panjang dengan penuaan? 6ntuk itu, ada satu unsur lagi yang amat
penting dalam
metabolisme dan pembangkitan energi di dalam sel, yakni oksigen.
Tanpa oksigen, sel-sel makhluk hidup tidak dapat memproduksi cukup energi
tingkat molekuler, adalah apa yang dinamakan oksigen reaktif atau juga disebut
oksidasi logam.
oksigen reaktif juga meningkat. !kibatnya, proses oksidasi *! dan protein
pembawa sinyal, yang tergantung pada status oksidasi semakin cepat. *ampaknya
sel juga menua dengan cepat. 3ahasia proses penuaan inilah, yang diteliti oleh
para ilmuwan selama satu dekade terakhir ini. Pada dasarnya, makhluk
yang masih muda, hampir semua radikal bebas dapat dikalahkan. amun tidak
semua oksigen reaktif dapat dihambat dan tidak semua kerusakan sel dapat
yang rusak teroksidasi akan semakin banyak. Penelitian pada cacing, lalat
penuaan akan menjadi semakin cepat, jika gen yang tahan terhadap
teori ini pada tahun /BB7. eliau percaya bahwa tubuh beserta sel-selnya
organ seperti li%er, lambung, ginjal, kulit dan lain-lain dicemari oleh racun
dalam pola makan harian kita, belum lagi dari lingkungan sekitar.
onsumsi lemak, gula, kafein, alkohol, nikotin, banyak terkena sinar ultra %iolet
dan banyak tekanan fisik dan emosional lain menyebabkan tubuh kita mengalami
1erusakan !kibat Pemakaian atau (ear and Tear2 baik pada tingkat
ahkan jika kita tidak pernah menyentuh rokok sekalipun atau minum segelas
anggur atau kita sangat berhati-hati terhadap sinar ultra%iolet dan hanya
mengkonsumsi makanan yang alami saja, suatu saat nanti secara alami masa pakai
tubuh kita akan habis, dan juga akan mengalami 1kerusakan akibat pemakaian2
usia, tiap- tiap sel kita akan merasakan efeknya, walaupun sesehat apapun gaya
hidup kita.
mudah kembali ke stamina awal, walaupun telah melewati malam yang berat,
atau %irus. )leh karena itu, banyak orang tua yang meninggal akibat penyakit-
selnya.
hormon tubuh
dengan kadar hormon. Pada waktu muda, hormon tubuh kita bekerja
dingin, dan akti%itas seksual. )rgan yang berbeda, mengeluarkan hormon yang
elenjar sebesar
kacang ini terdapat di otak dan bertanggungjawab untuk produksi dan interaksi
Produksi hormon adalah saling interaktif, dalam arti bilamana salah satu hormon
produksinya berkurang, produksi hormon tubuh yang lainpun akan berubah, bisa
tertentu yang
bisa menjelaskan mengapa ada adik yang terlihat lebih cepat tua
dibanding kakaknya.
Teori penuaan-terencana berpusat pada program genetik sesuai *! kita. ita
dilahirkan dengan kode genetik yang unik, sebuah kecendrungan tipe fisik dan
fungsi mental yang telah ditentukan sebelumnya. (arisan genetik tersebut sangat
terus berdetak dan bisa berhenti kapan saja, lebih cepat atau lebih lama beberapa
tahun. etika jam berhenti berdetak, itu merupakan pertanda bahwa tubuh kita
pada jam genetik ini ber%ariasi, tergantung apa yang kita alami selama
*. Teori Te%omera!e
Teori penuaan telomerase adalah teori baru tentang penuaan yang menawarkan
Penuaan. Teori ini lahir dari hasil temuan kemajuan ilmu-ilmu genetika
dan teknologi genetika. Pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli dari
kemudian akan berhenti sama sekali. al ini diyakini kemungkinan sebagai
Para ahli menemukan bahwa elemen kunci dalam membentuk kembali telomer-
telomer kita yang hilang adalah en$im telomerase 1abadi2 @ sebuah en$im yang
rangkaian asam nukleat di ujung kromosom. Setiap kali sel tubuh membelah,
memperbaharui telomer,
memanipulasi mekanisme 1berdetaknya jam2 yang mengatur jangka
telomerase dapat mencegah pembelahan sel-sel kanker dan diduga juga dapat
&D (pgs-"*))
radikal bebas. 3adikal bebas adalah suatu elektron dalam tubuh yang
gandengan, radikal bebas akan terus menerus menghantam sel-sel tubuh, guna
)ksigen sendiri adalah merupakan salah satu sumber radikal bebas. Pada waktu
yang selain dibentuk tubuh, juga bisa berasal dari luar misalnya
-. Teori cross-linking
Teori ini dibuat berdasarkan fakta bahwa dengan bertambah tua, protein manusia
yaitu *! dan molekul lainnya akan saling melekat, saling memilin
(crosslink)
!kibatnya protein yang sudah rusak tidak dapat dicerna oleh en$im
kulit bisa terjadi kerutan , pada ginjal fungsi penyaring menjadi berkurang dan
pada mata terjadi katarak &kekeruhan lensa mata'. (udiadi, .indiawaty, Dr,
&/%S, &S,Sp,
k)
erpegang bahwa proses penuaan sel terjadi karena pemrograman genetik yang
telah ditetapkan. Teori semacam ini, didukung oleh pengamatan jangka panjang
bahwa fibroblas manusia dewasa normal pada kultur sel, memilki rentang
masa hidup tertentu9 fibroblas berhenti membelah dan menjadi menua setelah
kira-kira
54 kali penggandaan &sehingga disebut fenomena aylick'. #ibroblas noenatus
terpotong. Tanpa
sejumlah
telomer1 sekuens
amun demikian pada sel germ dan sel stem yang memerlukan
pembelahan sel tiap sel oleh en$im khusus yang disebut telomerase
bahwa rentang masa hidup sel juga diatur oleh keseimbangan cedera
yang sedang
dan kuat &misalnya, peran SP dalam pelipatan protein yang rusak', pengaruh
eksogen lanjutan jangka panjang akhirnya tetap berlaku dan sel menglami proses
penuaan
*i bawah ini akan dijelaskan secara singkat faktor-faktor lain yang menyebabkan
adanya kerusakan itu, tetapi tidak ada bukti bahwa pigmen lipofuscin sendiri yang
menyebabkan modifikasi /4.444 basa per sel per hari. onsisten dengan teori
Mekanisme kerusakan sel kedua meliputi modifikasi protein intrasel dan ekstrasel
pascatranslasi. Salah satu modifikasi itu adalah oksidasi radikal bebas9 modifikasi
mampu berikatan saling dengan protein yang berdekatan, glikosilasi protein lensa
Proses penuaan disebabkan oleh kerusakan oleh radikal bebas, dihasilkan dalam
fosfolipase,
detoksifikasi.
buahan atau sayuran segar atau suplemen dengan bahan anti pengoksidaan.
3adikal bebas adalah produk-antara yang terbentuk dalam berbagai proses reaksi
sel, dan scaenger- nya.
3adikal bebas adalah suatu atom, gugus atom atau molekul yang memiliki satu
atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital paling luar termasuk di
oksigen. Secara umum, radikal bebas dapat terbentuk melalui absorpsi radiasi
bentuk !TP sebagai energi siap pakai. Proses dimana !TP diproduksi
hidrogen ' melalui membran mitokondria yang kita kenal rantai transport
air, tetapi bagaimanapun sekitar /-7 ; dari semuanya, oksigen akan direduksi
-
sehingga membentuk radikal superokside ) . Superokside membutuhkan
7
membrane mitokondria & lemak dan protein ', dari reduktan seperti
%itamin D ataupun %itamin =. jika terlalu banyak kerusakan yang disebabkan oleh
radikal bebas & superoksida dll ' pada mitokondria akan menyebabkan
menyebabkan
protein yang disebut aH, yang akan menyebabkan lubang pada membran
mitokondria sehingga sitokrom D akan keluar dan berikatan dengan !
paf-/ & apoptotic protease acti%ating factor-/ ' yang terapung bebas pada
sitoplasma.
*engan menggunakan energi dari !TP pada mitokondria, !paf-/ dan sitokrom D
memecah
protein pada membran mitokondria dan memulain reaksi berantai dari denaturasi
protein.
kompleks
erbagai proses metabolisme normal dalam tubuh dapat menghasilkan radikal
bebas dalam jumlah kecil sebagai produk. antara. *idalam sel hidup radikal bebas
reaktif, dapat
seperti protein, gugus tiol non-protein, lipid, karbohidrat, nukleotida, dan dapat
terjadi penyakit-
Scavenger radikal bebas adalah suatu substansi atau molekul yang dapat
asam amino tak jenuh, asam amino yang mengandung sulfur, asam lemak
3adikal bebas diproduksi dalam sel yang secara umum melalui reaksi pemindahan
bebas dalam sel dapat terjadi secara rutin maupun sebagai reaksi
hidrogen peroksida dan kelompok oksigen reaktif &3)S' lainnya pada saat
sumber utama radikal bebas adalah kebocoran elektron yang terjadi dari
superoksida.
endogen.
eadaan ini mengakibatkan kelebihan radikal bebas, yang akan bereaksi dengan
Pero$!ida!i %ema$
Membran sel kaya akan sumber poly unsaturated fatty acid &P6#!', yang mudah
logam transisi.
< J 3K→ <KJ 3
<K J )7→ <))K
Keru!a$a" rotei"
Protein dan asam nukleat lebih tahan terhadap radikal bebas daripada P6#!,
cepat. Serangan radikal bebas terhadap protein sangat jarang kecuali bila
sangat ekstensif. al ini terjadi hanya jika radikal tersebut mampu berakumulasi
&jarang
pada sel normal', atau bila kerusakannya terfokus pada daerah tertentu
dalam
Keru!a$a" DNA
suatu reaksi berantai, biasanya kerusakan terjadi bila ada lesi pada
susunan molekul, apabila tidak dapat diatasi, dan terjadi sebelum replikasi
maka akan terjadi mutasi. 3adikal oksigen dapat menyerang *! jika
terbentuk disekitar
terjadi penyakit-
utama kerusakan fisik yang disebabkan penuaan. Proses penuaan sangat ber
%ariasi dan dapat dipercepat, diperlambat atau dibalik tergantung pada hormon
dan fungsi dari organ-organ yang terdapat di dalam tubuh. Sebagai contoh adalah
Pada gambar diatas terlihat pula organ ginjal pada manusia berumur
dengan nama gagal ginjal. Selain otak dan ginjal, sebetulnya seluruh organ
yang ada di tubuh manusia seperti kulit, jantung, paru-paru, dan organ yang
lain juga ikut menurun fungsinya. Tidak heran pada seseorang yang
Penuaan adalah suatu proses yang tidak dapat dielakkan. Terlalu banyak
*engan hanya berjemur selama satu jam anda sebenarnya telah menjalani proses
tempoyang panjang apabila lebih banyak melanin yang terkumpul kulit akan
mengurangkan metabolisme.
Penyebab penuaan ini datanganya dari luar diri manusia yaitu cara hidup
dan oHidasi. Dara hidup yang tidak sehat seperti jarang atau tidak pernah olah
raga, makan makanan yang berlemak, kurang makan serat, kurang istirahat, Stress
yang tinggi, dan masih banyak lagi gaya hidup yang sering dijumpai di kota-kota
besar.
<alu oHidasi bentuknya seperti asap rokok, asap kendaraan bermotor, $at-
$at
etiga teori yang telanh diungkapkan sebelumnya merupakan teori biologi yang
- #ungsi Seksualitas
- #ungsi >ndera
etiga teori yang telah diungkapkan sebelumnya merupakan teori biologi yang
dari otot, terutama pada bagian integumen akan sangat jauh menurun. al
inilah yang secara kasat mata dapat dilihat berupa kulit keriput
hampir terjadi di setiap sel, hanya saja karena sel kulit &sistem integumen'
merupakan lapisan luar tubuh yang berhubungan dengan dunia luar, maka
Perubahan anatomis yang terjadi dalam suatu sel baik secara bentuk maupun
fungsi dipengaruhi oleh tubuh yang mengalami penuaan ini, antara lain +
- #u"!i Se$!ua%ita!
#ungsi seksualitas sangat terkait dengan hormon seks yang ada di dalam
pria,
telah
hormon yang dialami pria mulai usia A4 tahun sampai B4 tahun. asil
000', atau dengan kata lain kemampuan reproduksi pria tidak pernah
penurunan. al ini terkait erat dengan ketersediaan hormon androgen yang
- #u"!i I"dera
Seperti juga fungsi seksual fungsi indera akan menurun setelah manusia
kumpulan sel yang mempunyai fungsi yang sama. arena sel telah
mengalami perubahan
pun akan mengalami penurunan. al ini dapat dilihat pada orang
#ungsi rasio maupun naluri sangat terkait dengan sistem syaraf dan otak.
akibat adanya proses penuaan. #ungsi rasio, naluri dan indera sangat terkait
terjadi
jauh menurun
atau bahkan terhenti sama sekali. ila ditinjau dari fungsi
mau kemana dia pada akhirnya, al ini muncul karena selama proses
kehidupan, proses
*ampak *ari Penuaan Secara husus &akibatnya terhadap sel, jaringan dan organ'
dan fungsi membran akan berubah yang dalam keadaan ekstrem akhirnya
mematikan sel-sel
2. Keru!a$a" Protei"
Terjadinya kerusakan protein akibat penuaan ini termasuk oksidasi protein yang
>ni terjadi bila asam lemak tak jenuh mengalami proses penuaan dan terserang
factor penyebab penuaan yaitu radikal bebas. *alam tubuh kita, reaksi antar$at
tubuh'.
*. Jam Se%
*engan terjadi penuaan, maka akan menyebabkan sebuah barisan sel akan mati
+. Kematia" e"
Proses penuaan dapat menyebabkan terjadinya kematian sen, yang pada akhirnya
-. Keru!a$a" DNA
. Keru!a$a" it0o$o"dria
penuaan akibat radikal bebas. &hairun nisa, dr, iologi edokteran, 6nimal
744'
erusakan jaringan secara pelan ini merupakan proses terjadinya ketuaan, seperti
kehilangan elastisitas jaringan kolagen dan otot sehingga kulit tampak keriput,
kalsifikasi katup
jantung terutama pada anulus mitral dan katup aorta. Selain itu terdapat
pengurangan jumlah sel pada nodus sinoatrial &S! ode' Sementara itu,
pada
elastik.
Perubahan fisiologis yang paling umum terjadi seiring bertambahnya usia adalah
perubahan pada fungsi sistol %entrikel. )leh karenanya, orang-orang tua menjadi
mudah deg-degan.
*i lain sisi, terjadi perubahan kerja diastolik terutama pada pengisian awal diastol
semua manusia berkata jujur, penuaan adalah kondisi yang pasti tidak disukai.
uktinya,
maka upaya menghambat penuaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut+
idup dalam lingkungan tidak tercemar
Menghindari stress
Menkonsumsi !ir
Memperkuat tubuh
erikut penjelasan beberapa hal yang dapat diterapkan untuk mencegah atau
menghambat penuaan+
yang merugikan gen-gen yang berada dalam sel. !pabila sel tersebut
terpapar lama
pada lingkungan tercemar maka sel akan cepat mengalami penuaan. Salah satu
apabila kondisi lingkungan pada jaman dulu yang tidak tercemar diduga
menjadi penyebab
bahwa umur manusia jaman dulu lebih lama daripada umur manusia masa kini
dan kualitas hidupnya pun lebih baik daripada kualitas hidup manusia masa
pada kesehatan'.
terpenuhinya matriks sel yang diperlukan sel untuk berada pada kondisi
raga secara teratur. Pertama, metabolit dapat dikeluarkan lebih cepat sehingga
keluar
masuknya bahan antar sel atau permeabilitas kolagen akan lebih
terjaga.
edua hal inilah yang dipastikan akan menghambat penuaan sel. *alam ilmu
Seperti juga adanya proses latihan pada sel, kemampuan berfikir pun harus
raga'
pada sel otak sehingga membuat kondisi sel-sel otak lebih terjaga
sehingga
e"0i"dari !tre!!
mempercepat
!ntioksidan merupakan $at yang anti terhadap $at lain yang bekerja sebagai
oksidan. Iat lain itu populer disebut radikal bebas, yaitu suatu
molekul oksigen dengan atom yang pada orbit terluarnya memiliki elektron
yang tidak
berantai radikal bebas, dengan menghambat produksi radikal bebas yang baru
dan membatasi perusakan sampai batas area membran sel. asil penelitian
1. A"tio$!ida"t rimer
bebas baru & bekerja pada tahap propagasi '. Sebelum radikal bebas bereaksi
untuk membentuk radikal bebas baru, antioksidan ini mengubah radikal bebas
radikal bebas. =n$im S)* sebenarnya sudah ada dalam tubuh kita.
bantuan $at-$at gi$i mineral seperti mangan, seng, dan tembaga. Selenium &Se'
&!' primer dengan konsentrasi rendah pada lipida dapat menghambat atau
tersebut relatif stabil dan tidak mempunyai cukup energi untuk dapat
bereaksi dengan molekul lipida lain membentuk radikal lipida baru &Gordon,
/004'.
>nisiasi + 3N J ! OOO- 3 J
!N 3adikal lipida
S)* memuat kofaktor ion metal, tergantung pada iso$yme, dapat menjadi
seng S)* terdapat pada sitosol, sedangkan mangan S)* terdapat pada
Kata%a!e
atalase merupakan en$ime yang mengkatalisis kon%ersi hidrogen
%utatio" ero$!ida!e
Pero:iredo:i"!
Se"
Seng merupakan mineral antioksidan yang membantu mencegah oksidasi
darah sehingga membantu membran sel darah merah dapat terlindung dari
Se%e"ium
berbahaya.
2. A"tio$!ida"t !e$u"der
;itami" E
berkelanjutan dengan
mereaksikannya dengan radikal lemak yang diproduksi pada
reaksi
berantai peroksidase lemak. al ini akan mencegah reaksi propagasi yang
dirinya untuk teroksidasi oleh radikal bebas. Selain itu %itamin D juga
3. A"tio$!ida"t ter!ier
!ntioksidan juga ada yang berasal dari tumbuhan seperti karotenoid dan fla%onoid
serta jenis lainnya. #la%onoid larut dalam air sedangkan karotenoid larut dalam
lemak. #la%onoid dapat ditemukan pada wortel, jeruk, brokoli, kol, mentimun dan
berkeliaran mencari asam lemak tak jenuh dalam sel. <utein dan $easantin yang
terdapat pada
bayam, diketahui aktif mencegah reaksi oksidasi lipid pada membran sel
lensa mata, sehingga kesehatan mata bisa terjaga dari gangguan katarak & radikal
bebas menyerang protein '. aroten banyak pada wortel, ubi rambat, semangka,
ida" Tu&u0
karotenoid di dalam
dalam
plasma dan jaringan tubuh manusia, yang merupakan indikator terbaik dari tingkat
merokok, dll. Semakin tinggi nilainya, berarti nilai antioksidan dalam tubuh lebih
baik.
penetralisir reaktan radikal bebas tersebut. Iat-$at tersebut antara lain+ %itamin
D, beta karoten, In, Se dan Du. Semua $at yang disebutkan tadi mempunyai
sifat sebagai antioksidan dan menetralisir reaksi radikal bebas. terutama bila
belum terjadi kerusakan sel. Semua $at tersebut harus diterima tubuh
secara konsisten. Iat gi$i mikro seperti %itamin D, dan pro%itamin ! beta
dilakukan melalui
ensim S)* cukup besar, jika tubuh kekurangan tembaga maka akan terjadi
peningkatan
peroksidasi lemak.
i"era% 6at &e!i (#e) merupakan komponen ensim katalase yang berperan
Peningkatan nilai gi$i yang terjadi antara lain adalah+ kadar %itamin
Selama proses fermentasi terbentuk senyawa antioksidan yaitu faktor >> &,,EL
dalam sel
&intraseluler'. Tempe selain mengandung mineral mikro dan antioksidan juga
mengandung alfa dan gamma tokofenol dalam konsentrasi yang cukup tinggi.
potensial dalam mencegah oksidasi lemak yang terjadi dalam minyak kedele
e"$o"!um!i air
lapisan kulit paling atas. !kibatnya, kulit menjadi tak lembab lagi.
6ntuk itu dibutuhkan air yang cukup untuk mengganti air yang keluar
tidak termasuk kopi, teh, cola, yang mungkin juga merupakan bagian diet
suatu diuretik yang justru meningkatkan kehilangan air dari kulit, seperti
juga alkohol.
emer$uat tu&u0
serangan dari luar, seperti bakteri atau %irus. Pada orang-orang yang lebih
tua, infeksi justru akan makin parah karena sistem imun tubuh mereka
KESIPULAN
penyakit atau kecelakan lain dan pada akhirnya sampai pada peningkatan
penumpukan sisa
eberapa teori yang menjelaskan proses penuaan yaitu+ 3eori pakai dan
faktor lain penyebab terjadinya proses penuaan sel yaitu = radikal bebas,
kemunduran hormon, sinar matahari, cara hidup dan oksidasi penyebab penuaan sel .
*ampak dari penuaan secara umum yaitu+ dampak secara anatomis, dan secara
fisiologis dan dampak dari penuaan secara khusus &akibatnya terhadap sel,
tubuh.
DA#TA PUSTAKA
Dlark, *a%id P., Ph*, 3ussell, <.*., Ph*, Molecular iology, .ancer and /ging,
Dach= 3i%er Press, /00
Dindiawaty, pudjiadi, M!3S, MS., Sp.Gk.,*r. Phaidon Toruan, MM., Prof. *r. =.
!lwi *atau, Sp.P*., !>., 744E dalam seminar >%eolution on /nti
/ging
&edicine> "akarta
#ukugawa, .., M. <i, P. <iang, ".D. 3ussel, . =. Sobel and P.M. !bsher.
/000. /ging and high concentration of glucose potentiate inury to mitocondrial
D9/ 8ree %adical =iology and &edicine 7&//F/7'+/EA-/EEA.
hairun isa, dr. 744. 8isiologi ". program studi pendidikan dokter uni%ersitas
lampung
udma" D, #e%%er A, Nara9 HS, era"! A, La%it0a P>, o%d&er A#,
155?. da%am arti$e% @apa itu penuaan”
Suyatna #*. %adikal bebas dan iskemia. Dermin *unia edokt /0B09 5+ .ermin
Dunia 'edokteran 9o "02, "@ *@
www.biosprayplusyahoo.com
www.wikipedia.com
*!#T!3 >S>
*!#T!3 P6ST!!A0
TUGAS MAKALAH
BIOLOGI MOLEKULER
Disusun oleh
KHAIRUN NISA
130!00"00#$
PEMBIMBING%
!00"