“Hubungan Pengetahuan Tentang Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Terjadinya
Obesitas Di SMK Genus Bukittinggi tahun 2020 ?”
Disusun Oleh :
Prodi S1 Keperawatan
T.A 2019/2020
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah correlation study dengan desain
deskriptif korelasi yaitu mengukur hubungan variable yang sudah terjadi peristiwanya.
Dalam desain ini membandingkan 2 variabel yang diteliti kemudian disimpulkan.
Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi yang digunakan untuk mengambil
kasus atau observasi, Notoatmodjo (dalam Rahmadani, 2018). Penelitian ini akan
dilaksanakan di SMK Genus Bukittinggi.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian adalah waktu atau saat yang digunakan untuk pelaksanaan
penelitian, Notoatmodjo (dalam Rahmadani, 2018). Waktu yang dibutuhkan dalam
penelitian ini mulai minggu pertama hingga minggu ke dua bulan Agustus 2020.
D. Instrumen Penelitian
Instrument dalam penelitian ini yaitu alat ukur tinggi badan dimana dalam
penelitian ini menggunakan alat Microtoice GEA dan untuk mengukur berat badan
peneliti menggunakan timbangan Seca, dimana dalam pengukuran ini yaitu untuk
mengukur IMT, setelah itu dilakukanlah perhitungan Z-score BB/TB dan IMT menurut
Kemenkes RI 2010. serta dilampirkan pula Standar Operasional Prosedur (SOP). Untuk
pengukuran aktivitas fisik, peneliti menggunakan kuesioner di mana isi kuesioner
mencakup tentang aktivitas fisik secara umum selama 7 hari terakhir dan waktu yang
digunakan untuk melakukan kegiatan aktivitas fisik tersebut yang diukur dengan
menggunakan skala Likert. Jika jumlah skor lebih dari 30 maka menunjukkan aktivitas
baik dan jika jumlah skor kurang dari 30 maka menunjukkan aktivitas kurang. Untuk
pengukuran pola makan peneliti menggunakan metode Food Recall 24 jam dengan
metode wawancara. Alat yang digunakan adalah berupa kuesioner untuk menanyakan
riwayat makanan selama 1x24 jam terakhir dimana responden menceritakan makanan
yang dia makan mulai dari pagi hingga malam. Setiap bahan makanan dikategorikan
sebagai karbohidrat, lemak, protein serta kalori.
E. Alur Penelitian
Pengukuran IMT
Memilih kriteria inklusi dan eksklusi serta menentukan jumlah sampel (N=18)
Pemberian Kuesioner
Pengolahan Data
Analisa Data
Penyajian Hasil
F. Variable Penelitian dan Defenisi Operasional
1. Indentifikasi variable
a. Variabel independen (variabel bebas) atau variabel yang tidak terikat merupakan
penyebab sehingga timbul variabel dependen. Dalam penilitian ini variabel
independen adalah aktivitas fisik dan pola makan.
b. Variabel dependennya merupakan variabel yang dimpengaruhi atau menjadi
akibat dari variable independent. Variable dependen dalam penilitian ini adalah
kejadian obesitas.
2. Definisi Operasional
a. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang di hasilkan oleh otot rangka yang
memerlukan energy. (contoh: Lari, berjalan, bersepeda, berolahraga, main games,
membaca).
Alat ukur kuesioner
Kriteria objektif :
i. Baik : Jika melakukan aktivitas fisik ≥ 3 kali/minggu
:Durasi 60 menit