Anda di halaman 1dari 12

KOMISI TIGA NEGARA

PENGERTIAN KTN (KOMISI TIGA NEGARA)

 KTN adalah komite yang dibentuk pada tanggal 25 Agustus 1947 oleh Dewan
Keamanan PBB yang akan menjadi penengah konflik antara Indonesia dan
Belanda.
 Komite ini dikenal sebagai Comitee of Good Office for Indonesia (Komite Jasa
Baik untuk Indonesia)
LATAR BELAKANG DIBENTUKNYA KTN

 Agresi Militer Belanda I tanggal 20 Juli 1947 untuk menguasai Sumatra, Jawa,
dan Madura
 Respon dari dunia Internasional
 Simpati Negara India, Australia, dan Polandia kepada Indonesia
TUJUAN DIBENTUKNYA KTN

• Menghentikan tembak menembak sesuai dengan resolusi PBB


• Menjadi penengah konflik antara Indonesia dan Belanda melalui cara damai
• Memasang patok-patok wilayah status quo yang dibantu oleh TNI
• Mempertemukan kembali Indonesia dan Belanda dalam Perundingan Renville
ANGGOTA KTN

1. Australia yang dipilih Indonesia dengan diwakili


oleh Richard Kirby
2. Belgia yang dipilih oleh Belanda dengan diwakili
oleh Paul van Zeeland
3. Amerika Serikat sebagai pihak netral diwakili oleh
Frank Graham
PERUNDINGAN
RENVILLE
PERUNDINGAN RENVILLE

 Perundingan Renville merupakan hasil kerja Komisi Tiga Negara yaitu dengan
mempertemukan wakil-wakil Belanda dan Indonesia pada 8 Desember 1947 –
17 Januari 1948.
 Pertemuan berlangsung diatas kapal USS Renville milik
Amerika Serikat yang sedang berlabuh di Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta.
 Dilakukan untuk menghentikan Agresi Militer Belanda I
DELEGASI INDONESIA
AMIR SYARIFUDIN
DELEGASI BELANDA
R. ABDULKADIR WIJOYOATMOJO
(Orang Indonesia yang memihak
Belanda)
HASIL PERUNDINGAN RENVILLE

a) Pihak RI menyetujui dibentuknya Negara Indonesia Serikat selama masa


peralihan. Sehingga ditetapkan garis demarkasi van Mook yaitu batas yang
memisahkan wilayah Indonesia dengan wilayah Belanda.
b) Pasukan Indonesia yang berada di wilayah pendudukan Belanda harus ditarik
ke wilayah Indonesia.
c) Daerah yang diduduki Belanda saat Agresi Militer Belanda I diakui oleh pihak RI
sampai diadakannya plebisit (pemungutan suara) untuk menentukan aspirasi
rakyat di daerah tersebut.
WILAYAH INDONESIA BERDASARKAN PERJANJIAN
RENVILLE
AKIBAT PERJANJIAN RENVILLE

 Wilayah Indonesia menjadi semakin sempit yaitu sebagian Sumatra, Banten, dan
Yogyakarta.
 Terjadi blockade ekonomi yang dilakukan Belanda kepada Indonesia.
 Jatuhnya kabinet Amir Syarifudin karena banyaknya protes dari golongan
masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai