NAMA : HARDIANTI TAHIR

NIM : 71320212191017
KELAS : 3A

RINGKASAN MATERI KEPERAWATAN KELUARGA

Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus
dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keprawatan
kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat
menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan
memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan dalam
berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan keluarga dan
komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai tempat praktik dimana
perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.
Perkembangan Keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan oleh :
1.  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga informasi
dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan cepat diketahui oleh
masyarakat
2.  Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus
menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang
3.  Sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan
kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi lemah mereka
ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau.

DEFINISI
 Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta.
 Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya
atau buktinya
  Keperawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via praktek keperawatan
kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Adapun tugas perkembangan keluarga yaitu :
a) Membina hubungan intim yang memuaskan.
b) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
c) Mendiskusikan rencana memiliki anak / KB.
Ada beberapa trend dan isu dalam keperawatan keluarga diantaranya :
TREND DAN ISU GLOBAL :
a) Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku kekuarga.
b) Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya
semakin meluas.
c) Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk
yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi
keluarga yang berubah.
d) Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak
serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas
pendidikan.
e) Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.
TREND DAN ISU NASIONAL :
a) Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
b) Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
c) Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
d) Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat
seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya
bagi keluarga yang tidak mampu.
Permasalahan Trend Dan Isu Keperawatan Keluarga Yang Muncul di beberapa bidang Indonesia
:
a) Bidang pelayanan
b) Bidang pendidikan
c) Bidang profesi
Tujuan Perawatan Kesehatan Di Keluarga
 a) Membantu klien memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas
hidupnya
b) Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan
masalah kesehatan dan kecacatan
c) Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar keluarga
d) Membantu klien untuk tinggal atau kembali ke rumah dan mendapatkan perawatan
yang diperlukan rehabilitasi atau perawatan paliatif.
Tujuan Keperawatan Keluarga Dari Who Di Europe,  yang merupakan praktek keperawatan
termodern saat ini adalah :
a) Promoting and protecting people health: Merupakan perubahan pradigma dari cure
menjadi care melalui tindakan preventif.
b) Mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit.
Isu Terbaru Dalam Keperawatan Keluarga
a) Isu praktik
b) Isu pendidikan
c) Isu penelitian
d) Isu kebijakan

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1) Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yg merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu & kiat keperawatan, berbentuk pelayanan
bio-psiko-sosio-spritual yg komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok, & masyarakat, baik sehat maupun sakit yg mencakup seluruh proses
kehidupan manusia .
2) Askep adalah suatu proses/rangkaian kegiatan pada praktek kep yang langsung diberikan
kepada klien pada berbagai tatanan yankes, dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar
manusia, dengan menggunakan metodologi proses kep, berpedoman pada standar praktek
kep, dilandasi etik & etika kep, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab
keperawatan.
3) Metodologi proses Kep merupakan metodologi penyelesaian masalah kes klien secara
ilmiah berdasar pengetahuan ilmiah serta menggunakan teknologi kesehatan &
keperawatan, meliputi tahapan sebagai berikut:
i. Pengkajian: mencakup pengumpulan data, analisis/interpretasi data tentang
kondisi bio-psiko- sosio-kultural, & spritual klien
 ii. Merumuskan diagnosis keperawatan, Diagnosis keperawatan adalah
pernyataan yg dirumuskn berdasarkan data yang terkumpul & berupa rumusan
ttg respons klien thdp masalah kesehatan serta faktor penyebab/etiologi yg
berkonstribusi terhadap timbulnya masalah yg perlu diatasi dengan
tindakan/intervensi keperawatan
iii. Perencanaan (nursing care plan), adalah acuan tertulis terdiri dari berbagai
intervensi kep yang direncanakan dpt mengatasi diagnosa kep sehingga
klien dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya. Sifat intervensi kep yang dapat
dilakukan perawat, yaitu bersifat bantuan, higienis, rehabilitasi, supportif,
preventif, observasi, informasi akurat & memuaskan tentang pengobatan
klien/keluarga
iv. Implementasi, merupakan bagian aktif dalam askep yakni perawat melakukan
tindakan sesuai rencana. Tindakan ini bersifat intelektual, teknis, &
interpersonal berupa berbagai upaya memenuhi keb dasar klien/kel.
v. Evaluasi, merupakan tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan yg
berguna apakah tujuan dari tindakan keparawatan yg telah dilakukan tercapai
atau perlu pendekatan
Standar Praktek Askep Keluarga sesuai dengan Hasil Rapimnas PPNI di Lampung, antara
lain :
1. Standar Praktek Profesional
• Standar I : Pengkajian Keperawatan
• Standar II : Diagnosa Keperawatan
• Standar III : Perencanaan Keperawatan
• Standar IV : Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
2. Standar Kinerja Profesional
• Standar I :Jaminan Mutu
• Standar II : Pendidikan
• Standar III : Penilaian kinerja/Penimbangan prestasi
• Standar IV : Kesejawatan
• Standar V : Etik
• Standar VI : Kolaborasi
• Standar VII : Riset
• Standar VIII: Pemanfaatan Sumber
 • Standar V :Evaluasi

KONSEP DASAR KELUARGA

Definisi keluarga :
1) Perkumpulan 2 / lebih individu yang diikat oleh hub. Darah, perkawinan atau adopsi
2) Tiap – tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu sama lain
Kesimpulan keluarga :
1) Terdiri atas dua atau lebih individu yang diikat oleh hub. Darah, perkawinan, atau
adopsi
2) Anggota keluarga biasanya hidup bersama / jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
3) Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran
sosial sebagai suami, istri, anak, kakak dan adik
4) Bertujuan Menciptakan, mempertahankan budaya, meningkatkn perkembangan fisik,
psikologis dan sosial anggota
Dari penjelasn di atas hal ini menunjukkan bahwa keluarga juga merupakan suatu sistem :
1) Memiliki anggota (ayah, ibu, anak/semua individu yg tinggal didlm rumh trsebut
2) Adanya saling interaksi dan ketergntungan untuk mencapai tujuan bersama
3) Dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan / masyarakat
- Keluarga yg seht akan mempunyai anggota keluarga yg sehat dan akan
mewujudkan masyarakat yg sehat

Sasaran Keperawatan Keluarga :

1) Keluarga sehat
2) Keluarga resiko tinggi dan rawan kesehatan
3) Keluarga yang memerlukan pelayanan tindak lanjut
4) keluarga yang memerlukan perhatian khusus terkait dengan siklus perkembangan
keluarga
Ruang Lingkup Keperawatan Keluarga :
1) Promosi kesehatan
2) Pencegahan penyakit
3) Intervensi keperawatan untuk proses penyembuhan
4) Pemulihan kesehatan
Alasan Mengapa Keluarga Menjadi Penting Bagi Perawat Keluarga :
1) Keluarga sebagai seluruh sistem juga membutuhkan pelayanan kesehatan seperti halnya
individu agar ia dapat memenuhi tugasnya dalam setiap fase perkembangan;
2) Tingkat kesehatan individu berkaitan erat dengan tingkat kesehatan keluarga begitu pun
sebaliknya; dan
3) Tingkat fungsional keluarga sebagai unit terkecil dari komunitas dapat mempengaruhi
derajat kesehatan sistem atasnya. (Spradley & Allender, 1997)
Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan :
1) Factor perilaku
2) Factor yankes
3) Factor lingkungan
4) Factor keturunan
Pendekatan Dalam Keperawatan Keluarga (Stanhope & Lancaster, 2004)
1) Keluarga sebagai klien (Family as Client)
2) Keluarga sebagai sistem (Family as System)
3) Keluarga sebagai komponen sosial (Family as Component of Society)

KONSEP KELUARGA
Fungsi Keluarga (Friedman, 1988) :
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
3) Fungsi reproduksi
4) Fungsi ekonomi
5) Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi Afektif :
1) Basis kekuatan keluarga
2) Pemenuhan kebutuhan psikososial
3) Kebahagiaan & kegembiraan seluruh anggota
4) Konsep diri (+)
Komponennya :
• Saling mengasuh
• Saling menghargai
• Ikatan identifikasi
Peran Perawat Keluarga :
1) Pendidik
2) Koordinator
3) Pelaksana
4) Pengawas kesehatan àhome visit
5) Konsultan/penasehat
6) Kolaborator
7) Fasilitator
8) Penemu kasus
9) Modifikasi lingkungan
TEORI PERKEMBANGAN KELUARGA
Asumsi Dasar Teori Perkembangan Keluarga :
1) Keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu dengan cara yang sama dan
dapat diprediksi
2) Manusia menjadi matang dan berinteraksi dengan orang lain
3) Keluarga dan anggotanya melakukan tugas-tugas tertentu yang diterapkan oleh mereka
sendiri atau oleh konteks budaya/masyarakat
4) Kecenderungan keluarga untuk memulai sebuah awal dan akhir yang terlihat jelas

Siklus Kehidupan Keluarga :

Tahap I : Keluarga pemula
Tahap II : Keluarga sedang mengasuh anak (bayi – 3 thn)
Tahap III : Keluarga dgn anak pra-sekolah
Tahap IV : Keluarga dgn anak sekolah
Tahap V : Keluarga dgn anak remaja
Tahap VI : Keluarga yang melepas anak dewasa muda
Tahap VII : Keluarga orang tua usia pertengahan
Tahap VIII : Keluarga masa pensiun/lansia

TIPE, STRUKTUR DAN

TEORI SISTEM DALAM KELUARGA
TIPE KELUARGA
1. Tradisional
a. Keluarga inti (nuclear family): suami, istri dan anak

b. Keluarga “dyad”: suami istri tanpa anak

c. Single parent: satu ortu (ayah/ibu);dgn anak

d. Single adult: orang dewasa hidup sendiri

e. Keluarga besar (extended family): 1,2, dan 3 generasi

f. Keluarga usila: suami istri usila; anak sudah pisah

2. Non Tradisional
a. commune family: beberapa keluarga hidup bersama dalam satu rumah, sumber sama
pengalaman sama
b. Keluarga orang tua tunggal tanpa menikah
c. Pasangan mempunyai anak tanpa menikah
d. Pasangan tanpa menikah
e. Keluarga homoseksual

STRUKTUR KELUARGA (Parad & Caplan 1965, dalam Friedman)

1) Struktur peran keluarga
2) Nilai atau norma keluarga
3) Pola komunikasi keluarga
4) Struktur kekuatan keluarga

KARAKTERISTIK DARI SISTEM KELUARGA

Sistem keluarga adalah sistem terbuka dengan ciri-ciri :

 1) Memiliki komponen yang saling berinteraksi, saling ketergantungan
2) Memiliki batasan, sebagai filter dalam menerima dan mengeluarkan informasi
3) Berada dalam sistem yang lebih besar sub sistem dengan sistem masyarakat
4) Terbuka dalam batasan permiabel dengan sistem yang lain
5) Memiliki organisasi/struktur yang mempengaruhi fungsi

SISTEM KELUARGA TERBUKA, TERTUTUP, DAN ACAK

1) Semua keluarga secara umum digolongkan ke dalam sistem terbuka

2) Terdapat tiga jenis: Keluarga dengan sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem acak
3) Melihat sistem keluarga  kemampuan keluarga untuk berubah dan memelihara
stabilitas

ADAPTASI KELUARGA

1) Kemampuan keluarga dan anggotanya memodifikasi perilaku mereka terhadap

dunia luar ketika dibutuhkan
2) Masukan internal/eksternal  keluarga beradaptasi  menerima/menolak
3) Sistem terbuka  klg mengimbangi masukan-masukan dgn melakukan umpan
balik proses  seimbang, homeostasis tapi tidak stagnasi  berubah terus
4) Keluarga yg bersifat fleksibel  lebih spontan, terbuka terhadap pertumbuhan
dan perubahan, responsif dan tidak berorientasi pada status quo

KARAKTERISTIK KELUARGA SEHAT

1) Keluarga sehat adlh sebuah sistem yg secara maksimal dapat sukses dlm struktur
dan fungsinya; merupakan organisasi yg fleksibel; mampu dan toleran terhadap
perubahan2 internal, subsistem yg sangat otonom, merupakan sub-sistem terbuka
2) Karakteristik:
o Interaksi anggota keluarga teratur
o Melakukan kontak aktif dgn berbagai klp dan organisasi
o Upaya2 aktif untuk mengatasi dan menguasai hidup
o Organisasi internal yg longgar, hubungan peran2 fleksibel dan responsif