Lampiran :-
Hal : Undangan
Yth.
PT. Sritex Indonesia Tbk
Jl. K.H. Samanhudi 88 Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah
Dear Mr/Mrs,
Kami menulis surat ini setelah mendapatkan informasi bahwa produk yang ditawarkan oleh PT.
Sritex Indonesia Tbk memiliki produk dengan bahan baku berkualitas tinggi dan tingkat kepresisian
maksimal.
Saat ini kami tengah mengembangkan perusahaan menengah kebawah berbasis fashion berupa
merchandise bertemakan otomotif. Demi meningkatkan kualitas produk merchandise yang kami buat,
kami bermaksud untuk melakukan kerja sama bersama PT. Sritex Indonesia Tbk sebagai supplier
kaos oblong.
Dengan adanya surat ini, kami berharap saudara/i dapat menerima pemohonan kami. Demikian
permohonan dari kami, atas perhatian dan kerjasama saudara/i kami mengucapkan terimakasih.
Mengetahui,
Director of HIMA Otomotif FT UNY
i
BUSINESS PLAN
ENTERPRENEURSHIP
AUTOMOTIVE MERCHANDISE
ALAMAT BISNIS:
Gedung PKM FT UNY Lantai 2 Sayap Barat, Kampus Karang Malang, Jl. Colombo No.1, Karang
Gayam, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
NAMA ANGGOTA:
AKBAR ALFIYAN JB200089
ALFIAN BAGAS PRAMUDITYA JB200285
MUHAMMAD DIMAS RIANTAMA JB200090
RIZKI RIDO UTOMO JB200163
YOSEF BUDIMAN JB200230
TANGGAL PENGIRIMAN:
15 September 2021
ii
DAFTAR ISI
iii
MAIN BODY OF BP
A. PENDAHULUAN
Selama pandemi COVID-19, terdapat banyak perusahaan yang bergerak di berbagai
bidang. Jenis komoditas niaga pun begitu beragam, mulai dari dari makanan, pakaian,
hingga kebutuhan sehari-hari. Namun bagi mahasiswa yang ingin menggunakan dana
terbatas untuk membangun peluang bisnis, perusahaan yang menggunakan kreativitas
cocok untuk pengembangan kreativitas di bidang fashion. Peluang bisnis fashion
menempati posisi pasar yang besar. Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang
maupun lingkungan. Terdapat keterkaitan antara satu objek dengan objek lainnya. Hal
tersebut dikuatkan dengan adanya peningkatan antusiasme di dunia otomotif.
Dari adanya ide bisnis tersebut, penulis terinovasi untuk membuat produk
merchandisme yang bertemakan otomotif. Bisnis plan Merchandise adalah salah satu
program yang bergerak dalam bidang jasa penjualan produk barang untuk meningkatkan
eksistensi bidang otomotif baik di dalam lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta
maupun di lingkungan masyarakat umum. Program tersebut menerapkan sistem Pre-Order
Merchandisme yang dilaksanakan selama dua kali.
Setelah pelaksanaan kegiatan ini diharapkan target pemasukan dana dari kegiatan ini
dapat terpenuhi, jiwa entrepreneurship dari mahasiswa khususnya anggota mahasiswa
Otomotif FT UNY dapat meningkat, dapat mengetahui seberapa besar minat dan antusias
dari peserta Pre-Order Merchandise ini, dapat menambah relasi pertemanan antar
mahasiswa otomotif baik dalam lingkup Universitas Negeri Yogyakarta maupun di luar
ruang lingkup Universitas Negeri Yogyakarta, serta mahasiswa yang mengikuti kegiatan
ini bisa memiliki identitas tambahan sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik
Otomotif FT UNY.
Indikator keberhasilan dari bisnis plan Merchandise ini adalah kualitas barang hasil
produksi baik, tidak ada kesalahan pencetakan barang, tidak ada keluhan dari pembeli,
terjalinnya komunikasi yang baik dengan pihak pembeli dan pihak produsen percetakaan,
serta dapat memenuhi target yang diharapkan. Hasil dari kegiatan ini adalah untuk sumber
pemasukan dana HIMA Otomotif FT UNY yang nantinya akan digunakan untuk
menjalankan kegiatan yang ada di dalam ruang lingkup HIMA Otomotif FT UNY.
1
B. OBJECTIVE
Kebijakan:
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Program Kerja Departemen Entrepreneur HIMA Otomotif FT UNY periode 2021.
3. Berdasarkan matrikulasi Program Kerja HIMA Otomotif FT UNY periode 2021 Nomor 18.
Maksud dan Tujuan:
1. Meningkatkan eksistensi HIMA Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di
lingkungan masyarakat umum melalui produk barang.
2. Mengajukan pembiayaan keuangan dari lembaga keuangan atau institusi terkait.
3. Menambah pemasukan anggaran HIMA Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.
C. BUSINESS BACKGROUND
1. Informasi Produk
1. Melayani gratis ongkir bagi pemesan yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta.
2
2. Merchandisme diproduksi menggunakan bahan berkualitas tinggi.
3. Pelayanan chat via Whatsapp yang cepat, ramah, dan responsif.
4. Melayani pemesanan dengan jumlah satuan (non-grosir).
5. Melayani pemesanan custom desain.
6. Proses produksi dilaksanakan tepat waktu.
7. Harga yang ditawarkan terjangkau.
Penjualan merchandise dilakukan sebanyak dua kali pre-order dalam satu tahun
kepengurusan. Untuk pre-order pertama dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret 2021
dan pre-order kedua dilaksanakan pada awal bulan September 2021. Produk merchandise
yang akan dijual adalah jaket, kaos, topi, dan gantungan kunci. Untuk alur pelaksanaan
kegiatan pre-order, yaitu sebagai berikut:
2. Analisis SWOT
a. Kekuatan
1. Produk barang yang dijual memiliki desain khas yang lebih menunjukan identitas
mahasiswaJurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY..
b. Kelemahan
1. Belum mengetahui minat pembeli pada variasi penjualan produk barang yang
belum pernah dijual.
2. Pelaksanaan penjualan merchandise menjadi sedikit terhambat karena adanya
pandemi covid-19
3. Hanya ada satu rekening transfer pembayaran yang dimiliki, sehingga bisa
mengurangi minat pembeli karena adanya biaya administrasi transfer pembayaran
bila melakukan transfer ke bank yang berbeda
3
4. Penjualan dalam kegiatan Merchandise menjadi sedikit terhambat karena adanya
pandemi covid-19.
c. Peluang
1. Tingginya minat mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif minat terhadap
barang yang menggambarkan identitas Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Banyak mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif yang belum memiliki
atribut keseharian yang menggambarkan identitas Jurusan Pendidikan Teknik
Otomotif selainatribut seragam perkuliahan.
3. Disediakan pelayanan pemngiriman barang kepada pembeli yang berdomisili jauh
dari Daerah Istimewa Yogyalkarta, sehingga pembeli bisa menerima barang
pesanan tanpa harus datang menemui penjual.
4. Disediakan layanan pembayaran transfer untuk memudahkan pembeli dalam
membayar barang yang telah dipesan tanpa harus membayar langsung kepada
penjual sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid-19.
d. Ancaman
1. Minat pembeli menjadi berkurang karena terkendala adanya pandemi covid-19.
2. Pembeli tidak melunasi barang yang dibeli.
3. Kesalahan komunikasi dengan pihak produsen pembuat barang.
4. Kesalahan pencetakan pada produk barang yang dijual.
D. DIRECTOR BACKGROUND
1. Informasi Perusahaan
a. Nama Perusahaan: Automotive Corporation
b. Email: himaotomotif@student.uny.ac.id
4
c. Website: http://himaotomotif.student.uny.ac.id
d. Nomor Ponsel: +62-838-4090-5946
2. Informasi Pemilik
a. Nama Lengkap: Rizki Rido Utomo
b. Kartu Pengenalan:
E. ORGANIZATIONAL PLAN
1. Mission Statement
Visi:
“Mewujudkan HIMA Otomotif FT UNY yang kontributif, kreatif, dan aktif demi terciptanya
generasi warga JPTO yang unggul dan inovatif.”
Misi:
Meningkatkan rasa persatuan, kekeluargaan, dan pandangan baik dari birokrasi, mahasiswa,
alumni serta warga jurusan terhadap HIMA Otomotif FT UNY.
5
2. Strengths
Produk barang yang dijual memiliki desain khas yang lebih menunjukan identitas
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif terutama di lingkungan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
3. Administrative Plan
4. Administrative Budget
6
Jaket 1 165.000,00 165.00,00
Kaos 1 50.000,00 50.000,00
Topi 1 35.000,00 35.000,00
Gantungan Kunci 1 5.000,00 5.000,00
Total 255.000,00
Total 300.000,00
F. MARKETING PLAN
1. Deskipsi Produk
Merchandise adalah salah satu pernak-pernik yang sering kali ditemui dan sudah
banyak digunakan oleh berbagai pihak di dalam setiap acara atau event tertentu.
Merchandise juga seringkali digunakan untuk mengingat brand perusahaan agar setiap
pelanggan tetap mau menempatkan brand atau merek perusahaan tersebut sebagai
pilihan utamanya. Jadi, selain mampu menampilkan logo dari sebuah perusahaan,
merchandise juga bisa dijadikan sebagai salah satu jenis media periklanan untuk
mengingatkan para audiens tentang brand perusahaan. Beberapa produk umum
merchandise diantaranya seperti; mug, baju, topi, tas, dan lain sebagainya.
2. Market Size
Market size adalah seluruh jumlah penjualan dan pelanggan yang bisa dilihat
secara langsung oleh para pihak stakeholder. Market size juga bisa digunakan oleh
perusahaan dalam menentukan potensi pasar dan juga bisnisnya di masa depan karena
dihitung setiap penghujung tahun. Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan
Market Size adalah metode Top-Down Analysis.
Metode Top-Down Analysis merupkan metode yang dilakukan dengan
mendefinisikan pangsa pasar pengguna secara universal. Lalu diturunkan ke dalam
beberapa level menggunakan atribut penyaringan tertentu, hingga mencapai estimasi
pasar potensial yang mengerucut.
7
Jumlah
mahasiswa
Presentase otomotif FT 663
kebutuhan
fashion
UNY
50 %
Presentase
penggemar
otomotif 72%
3. Target Market
Target market merupakan target pasaran yang ditujukan sebagai siapa yang
membutuhkan akan produk merchandise. Target pasaran yang penulis tentukan dari
bisnis merchandise ini adalah kepada warga Universitas Negeri Yogyakarta, khususnya
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif maupun masyakat umum penggemar
komunitas otomotif.
4. Market Share
Market share merupakan suatu bagian dari permintaan terhadap sebuah produk
yang menggambarkan golongan pelanggan berdasarkan ciri-ciri tertentu, sepeti
8
penghasilan, jenis kelamin, usia, status sosial, dan pendidikan. Berikut bagan yang
menggambarkan market share dari produk merchandise yang diproduksi:
Mahasiswa
maupun Penggemar
kalangan otomotif
umum
Laki-laki Gemar
maupun akan
perempuan fashion
9
G. OPERATIONAL PLAN
1. Production Processes
2. Production Schedule
Penjualan merchandise direncanakan untuk pre-order dilaksanakan pada
pertengahan bulan oktober 2021 atau setelah kegiatan pertengahan semester. Produk
merchandise yang akan dijual adalah jaket, kaos, dan topi. Untuk alur pelaksanaan
kegiatan pre-order, yaitu sebagai berikut:
10
3. Capacity Plan
Dalam perencanaan ini, kami menargetkan sebanyak 30% dari jumlah mahasiswa
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Dengan harapan mendapat keuntungan
sekitar Rp 600.000,00 dari setiap kali sesi pre-order.
7. Production Budget
Production budget merupakan jumlah dari biaya-biaya yang dikeluarkan mulai
pada saat pengadaan bahan baku hingga proses akhir produk yang siap dijual. Lebih
mudahnya harga pokok produksi dapat dicerna dengan modal atau pengorbanan dalam
proses produksi berdasarkan nilai ganti pada saat pertukaran. Dalam hal ini HIMA
Otomotif memiliki data kepemilikan persediaan bahan baku yang meliputi:
11
Bahan mentah Hg/kg :
1 1000 kg 5.000.000
digunakan 0,0002
2 Upah pekerja 1.500.000 12 orang 18.000.000
3 Biaya listrik, dll 2.000.000
Jumlah biaya
25.000.000
langsung
Penyelenggaraan
1 1.700.000
setahun
Susut nilai asset
2 3.400.000
tetap setahun
Lain overhead
3 500.000
setahun
Biaya bahan baku mentah berasal dari ongkos pengeluaran untuk membeli bahan
baku seperti kain, karet, dll. Biaya tenaga kerja merupakan ongkos pengeluaran untuk
membayar pekerja dan biaya overhead produksi adalah biaya yang diperlukan dalam
kegiatan memproduksi bahan baku menjadi barang yang siap untuk dijual.
8. Marketing budget
Menurut M.Munandar (2007:187), Anggaran Biaya Pemasaran ialah budget yang
merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang
ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu
yang akan datang. HIMA Otomotif memiliki marketing budget seperti berikut:
12
Tabel 7.3. Marketing Budget
1 Bulan
Kebutuhan
Budget (Rp) Actual (Rp)
Social media advertising 500.000 300.000
Owned media 100.000 100.000
Recruitment (Fulltime) 6.000.000 5.000.000
Hardware 6.000.000 6.000.000
Creative/design website 3.000.000 2.000.000
Total 15.600.000 13.400.000
Berdasarkan pada tabel diatas, jumlah budget dan actual lebih besar budget. Dapat
disimpulkan bahwa HIMA Otomotif mengalami over budget. Dari data budget dan
actual, kemudian dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut:
16
15,5
15
14,5
14
13,5
13
12,5
12
Budget Actual
13
Mesin dan Peralatan Pengeluaran 15.000.000
Perabot dan Kelangkapan 7.500.000
Lain peralatan pengeluaran 5.000.000
Alat kantor 3.000.000
Jumlah belanja modal 27.500.000
H. FINANCIAL PLAN
1. Cash Flow Forecast-Monthly & Yearly
Arus kas dari kegiatan investasi adalah arus kas dalam bentuk pemasukan atau
pengeluaran. Kegiatan investasi ini adalah yang berhubungan dengan aktivitas
penjualan atau pembelian dari aktiva perusahaan transaksi yang mencakup penjualan
dan pembelian aset pada automotive merchandise yaitu belanja peralatan dan
perlengkapan yang mendukung dalam proses produksi.
14
2. Profit & Loss Forecast – Monthly & Yearly
Beban Operasional:
A. Beban Penjualan
Biaya Gaji Karyawan Rp1.400.000
Biaya Bensin Rp50.000
Total Biaya Penjualan Rp1.450.000
B. Beban Administrasi
Biaya Listrik dan Air Rp300.000
Belanja Peralatan Rp1.000.000
Belanja Perlengkapan Rp1.000.000
Total Biaya
Rp2.300.000
Administrasi
Jumlah Beban
Rp3.750.000
Operasional
Laba Bersih
Rp5.900.000
Operasional
Pendapatan dan
Beban Non
Operasional
Pendapatan dan Beban
0
Lainnya
Jumlah Pendapatan
0
Beban Lainnya
Laba Bersih Rp5.900.000
15
3. Laba Kotor pada produk ini dihitung dengan mengurangkan Harga Pokok
Penjualan (atau Harga Pokok Produksi) dari Pendapatan Penjualan.
4. Biaya operasional termasuk bagian penjualan, umum, dan administrasi yang berisi
semua biaya tidak langsung lainnya yang terkait dengan menjalankan bisnis. Ini
termasuk point beban penjualan dan beban administrasi.
5. Pendapatan bersih dihitung dengan mengurangi pendapatan dari pendapatan
sebelum pajak.
3. Balance Sheet
Aktiva Tetap
Peralatan
Penyusutan
Peralatan Rp7.000.000
Jumlah Aktiva
Tetap Rp1.300.000
Jumlah Aktiva
Tetap (2) Rp8.300.000
I. SUMMARY
Peluang bisnis fashion menempati posisi pasar yang besar di masa pandemi. Oleh
karena itu, penulis menerapkan program Pre-Order Merchandisme fashion Automotive
(jaket, topi dan t-shirt). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai sumber pemasukan dana
HIMA Otomotif FT UNY yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan kegiatan yang
ada di dalam ruang lingkup HIMA Otomotif FT UNY.
16
Dalam menentukan market size, digunakan metode Top-Down Analysis untuk
melihat seluruh jumlah penjualan dan pelanggan. Metode Top-Down Analysis merupkan
metode yang dilakukan dengan mendefinisikan pangsa pasar pengguna secara universal.
Penjualan merchandise direncanakan untuk pre-order dilaksanakan pada pertengahan bulan
Oktober Tahun 2021 atau setelah kegiatan pertengahan semester.
Dalam perencanaan ini, kami menargetkan sebanyak 30% dari jumlah mahasiswa
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Adapun sumber daya manusia yang terlibat
dalam proses produksi ini yang pertama adalah Team Automotive Engineering sebagai tim
perencana yang mengatur seluruh kegiatan produksi, serta tim produksi yang disediakan
oleh PT. Sritex Indonesia Tbk.
Kegiatan investasi ini adalah yang berhubungan dengan aktivitas penjualan atau
pembelian dari aktiva perusahaan transaksi yang mencakup penjualan dan pembelian aset
pada automotive merchandise yaitu belanja peralatan dan perlengkapan yang mendukung
dalam proses produksi. Nilai ini akan menjadi kotor biaya yang terkait dengan pembuatan
barang yang dijual atau dalam menyediakan layanan.
17
APPENDICES
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Selaku yang memberikan pernyataan komitmen fee disebut sebagai pihak pertama.
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Selaku yang menerima pernyataan komitmen fee disebut sebagai pihak kedua.
Menerangkan:
Pihak pertama berjanji dan menyatakan akan memberikan Fee kepada pihak kedua dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Pihak pertama akan memberikan Fee kepada pihak kedua sebagai perantara
(MEDIATOR) sebesar Rp5.000,00/ton.
2. Fee ini dikeluarkan selama kontrak berjalan antara................................................................
dengan.......................................................................................................................................
3. Fee ini dikeluarkan sesuai dengan pembayaran.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran dan tidak ada unsur paksaan dan
tekanan dari siapapun.
......................,......................2021
................................................. .................................................
18