Anda di halaman 1dari 2

Chlorella sp

Komposisi kimia

Hal tersebut disebabkan Chlorella sp. mengandung berbagai nutrien seperti protein, karbohidrat, asam
lemak tak jenuh, vitamin, klorofil, enzim, dan serat yang tinggi (Kawaroe, 2010)

Kawaroe, M., T. Partono, dkk., (2010). Mikroalga : Produksi dan pemanfaatannya untuk Bio Bahan bakar.
Bogor, IPB Press.

Chlorella sp. memiliki kandungan nutrisi protein sebesar 51–58%, minyak sebesar 28-32%, karbohidrat
12-17%, lemak 14-22%, dan asam nukleat 4-5% (Rachmaniah dkk., 2010

Rachmaniah , O., R. D. Setyarini dan L. Maulida. 2010. Pemilihan Metode Ekstraksi Minyak Alga dari
Chlorella sp. dan Prediksinya sebagai Biodiesel. Seminar Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo 2010.
Fakultas Teknologi Industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 10 hal.

Mineral

Unsur hara yang diperlukan Chlorella sp. dalam jumlah besar adalah karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P),
sulfur (S), natrium (Na), magnesium (Mg), dan kalsium (Ca). Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah
relatif sedikit adalah besi (Fe), tembaga (Cu), mangan (Mn), seng (Zn), silikon (Si), boron (B),
molibdenum (Mo), vanadium (V) dan kobalt (Co) (Mufidah, 2018).

Mufidah, A., Agustono, A., Sudarno, S., & Nindarwi, D. D. (2018). Teknik kultur chlorella sp. skala
laboratorium dan intermediet di balai perikanan budidaya air payau (BPBAP) situbondo jawa
timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2), 50-56.

Tabel 1. Komposisi Nutrisi Mikroalga Komposisi Kimia Jumlah (%) Protein 30 – 55 Karbohidrat 10 – 30
Lemak 10 – 25 Mineral 10 – 40 Asam Nukleat 4 – 6 (Chalid, 2010).

Chalid, S. Y., Amini, S., & Lestari, S. D. (2010). Kultivasi chlorella, sp pada media tumbuh yang diperkaya
dengan pupuk anorganik dan soil extract. Jurnal Kimia Valensi, 1(6).

Komponen bioaktif

Chlorella sp. juga menghasilkan suatu antibiotic yang disebut Chlorellin, yaitu suatu zat yang dapat
melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri (Vashista, 1979 dalam Rostini, 2007)

Rostini, I. 2007. Karya Ilmiah. Kultur Fitoplankton (Chlorella sp. dan Tetraselmis sp.) pada Skala
Laboratorium di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Bojonegara. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran. Bandung.
Chlorella,sp mempunyai pigmen warna hijau dan kaya dengan warna biru yang disebut Phycocyanin
merupakan protein complek. Phycocyanin merupakan pembentuk darah putih didalam tubuh manusia
dan merupakan antibodi atau pembentuk imunitas dari serangan racun kimia dan radiasi. (Chalid, 2010)

Pada Chlorella,sp terdapat warna kuning oranye mrupakan kandungan karoten terdiri dari xanthopill,
myxoxanthopill, zeaxathin, cryptoxanthin, echinenone, fucoxanthin, violaxanthin dan astaxanthin.
Total karoten yang terdapat pada Chlorella,sp per 10 gr yaitu 0,37 % (Pranayogi, 2003). Karoten
mempunyai khasiat pada manusia sebagai antioksidan. (Chalid,2010)

Chalid, S. Y., Amini, S., & Lestari, S. D. (2010). Kultivasi chlorella, sp pada media tumbuh yang diperkaya
dengan pupuk anorganik dan soil extract. Jurnal Kimia Valensi, 1(6).

Jenis polisakarida

Chlorella,sp mengandung polisakarida sebanyak 15 - 25 gr merupakan karbohidrat yang mudah diserap


didalam darah. (Chalid,2010)

Chalid, S. Y., Amini, S., & Lestari, S. D. (2010). Kultivasi chlorella, sp pada media tumbuh yang diperkaya
dengan pupuk anorganik dan soil extract. Jurnal Kimia Valensi, 1(6).

Kitosan dan biomassa Chlorella merupakan jenis polisakarida alami yang mempunyai kemiripan struktur
kimia penyusun utama, sehingga interaksi kitosan-biomassa diharapkan lebih efektif karena bio-
kompatibilitasnya yang tinggi

Zaharah, T. A., Shofiyani, A., & Sayekti, E. (2015). Karakteristik Biomassa Chlorella sp Terimobilisasi
pada Kitosan untuk Adsorpsi Kromium (III) dalam Larutan. J. Penelitian Kimia Alchemy, 11(1), 15-28.

Anda mungkin juga menyukai