Anda di halaman 1dari 5

Apa hubungan antara x-ray dengan gelombang bahan bartikel.

Elektron, proton, dan neutron


elektomagetik ? merupakan partikel (massa nya sama).

>> sinar-x merupakan salah satu sinar STRUKTUR ATOM DAN INTI ATOM
electromagnet yang mempunyai gelombang
berukuran 10^-7 hingga 10^-9 cm dimanfaatkan  Atom stabil >> setiap lintasan yang lebih
untuk pencitraan medis dalam terisi penh dengan elekton sesuai
dengan kapasitasnya
Apa hubungan antara x-ray dengan dosis  Atom tidak stabil >> ada lintasan yang
radiasi, dampak/akibatnya ? lebih dalam yang tidak terisi penuh
dengan elektron sesuai dengan
>> nilai batas dosis (NBD) yang dikemukakan
kapasitasnya.
BAPETEN yaitu 50 mSv/ tahun bagi pekerja
radiasi dan dibawah 5 mSv/ tahun untuk Dalam fisika terdapat boundary condition /
masyarakat umu syarat batas. Jika ada energy datang ke suatu
atom, dilihat dulu dikulit berapa agar bisa
Apa itu ionisasi? Eksitasi ?
terionisasi.
>> ionisasi adalah suatu keadaan atom/molekul
Z tinggi = p+n banyak
mendapat energy negative atau positif dengan
mengambil atau melepaskan elektron. Z rendah = p+n sedikit
Sedangkan eksitasi adalah penambahan energy
yang dapat menghasilkan perubahan umumnya Jauh sebelum orang menciptakan pesawat
dari energy rendah ke energy yang lebih tinggi sinar-x, ada emisi/ sumber sinar-x didunia.

Indikator keberhasilan : Apa persamaan dan perbedaan x-ray dan


gamma ray?
1. Model atom Bohr >> elektron
mengelilingi inti atom (proton dan >> persamaannya sama-sama foton, perbedaan
neutron) bergantung panjang gelombang. Batasnya (X-
2. Model atom Thomson >> belum ray = elektron, gamma = inti atom).
menerangkan + dan – Apakah radiasi berbahaya ?
3. Model atom Rutheford >> tidak
menerangkan mengapa elektron tidak >> dikatakan berbahaya kalau efeknya
jatuh ke inti merugikan bagi objeknya

Mengapa proton dan elektron massanya sama ? Radiasi non pengion = tidak berbahaya

>> berdasarkan eksperimen, radiasi merupakan Radiasi pengion = berbahaya


pancaran atau perambatan energy melalui
Berbahaya karena makhluk hidup bisa terjadi
materi atau ruang dalam bentuk gelombang
mutasi, bisa kea rah positif/negative. Perubahan
elektromagnetik atau partikel. Perambatan
bisa merugikan atau menguntungkan.
panas, cahaya, gelombang radio, gelombang
Kebanyakan mutasi terjadi ke arah yang
elektromagnetik tidak memiliki massa karena
merugikan, misalnya kanker. Efeknya bisa
langsung terjadi atau berbulan-bulan kemudian Apa itu peluruhan radioaktif ?
(deterministic dan stokastik).
>> peluruhan radioaktif adalah nuklida tidak
Radiasi nulkir berasal dari suatu proses fisika stabil (radionuklida) berubah menjadi atom
didalam atom yang lebih stabil melalui peluruhan radioaktif.
Radiasi alfa, beta, gama.
- Peluruhan radioaktif (partikel)
- Transisi elektron Alfa

Emisi adalah proses suatu partikel yang berada inti tidak stabil, Z lebih dari 80, karena massa
pada keadaan energy mekanika kuantum yang besar maka ionisasinya besar
lebih tinggi berubah ke keadaan yang lebih
222
Ra → 218 4
rendah melalui emisi foton, sehingga 84 84 Po 2 He

menghasilkan cahaya. Frekuensi cahaya yang


Sifat radiasi alfa
dipancarkan adalah fungsi dari energy transisi.
- Daya ionisasi lebih besar dari daya
 Sinar-x karakteristik >> energy tinggi ke
ionisasi partiel beta, gamma
rendah
- Jarak jangkauan (daya tembus) sangat
 Sinar-x bremsstrahlung >> spectrum
pendek
energy kontinyu lebar berkecepatan
- Dibelokkan jika melewati medan
tinggi ketika kehilangan energy dan
magnet atau medan listrik
dibelokkan akibat berada di dekat inti
- Kecepatan bervariasi antara 1/100
atom
hingga 1/10 kecepatan cahaya

XA z = nomor atom = proton = elektron - Spectrum energynya diskrit
z

A Beta
Z X X = usur
Peluruhan beta dibagi menjadi 2 yaitu :
A
❑ X atau X− A A = nomor massa = p+n
X A → ❑Z Y A + z+1❑β−¿+v ¿
Isotope = atas beda, bawah sama
X A → ❑Z Y A + z−1
❑ + ¿+ v
Isobar = atas sama, bawah beda
β ¿

Isoton = jumlah n sama, jumlah p beda Terjadi pada inti tidak stabil yang relative ringan
dan dipancarkan partikel beta yang mungkin
Isomer = p dan n jumlahnya sama, energy beda bermuatan negative (β-) atau beta positif (β+)

Nuklida = inti atom

Gamma = foton / gelombang elektromagnetik

X-ray = peluruhan radioaktif / pegereman


bremsstrahlung
INGAT ! BESARAN DAN SATUAN DOSIS RADIASI

- Nomor atom maupun nomor massa Kinetic energy released per unit mass of
tidak berubah absorber >> kerma (K) digunakan untuk radiasi
- Memancarkan gelombang pengion tak langsung (radiasi gamma, sinar-x
elektromagnetik / foton dsb) mengukur energy kinetic awal dariinteraksi
- Terjadi bila energy inti atom tidak primer (efek fotolistrik, hamburan compton,
berada pada keadaan dasar atau produksi pasangan) pada suatu media
- Mengikuti peluruhan γ maupun β pengabsorbsian

Aktivitas sumber radioasktif (perhitungan) Satuan : joule/kg atau Gray (Gy)

N = N0 e-λt Dosis Serap (D)

A = A0 e-λt >> energy rata-rata yang diserap bahan (dE) per


satuan massa bahan disebut (dm)
Keterangan :
dE
No = jumlah inti atom yang tidak stabil mula2 D=
dm
λ = konstanta peluruhan Satuan SI : joule/kg atau Gray (Gy)
t = selang waktu antara saat mula2 hingga kini Satuan lama : rad >> radiation absorbed dose. 1
A = aktivitas pada saat t rad = 100 erg/g = 0,01 Gy

Ao = aktivitas mula-mula Laju dosis serap >> besar dosis serap per satuan
waktu

Jika ada detektor, yang didetesi lajunya atau


Peluruhan Radioaktif Energi Radiasi dosis radiasinya ?

>> kemampuan untuk melakukan usaha >> bergantung apa satuan detektornya, kalau
(menentukan daya tembus radiasi). Berbahan satuannya Gray/waku maka yang diukur
dasar radionuklida lajunya, kalau satuannya Gray maka yang diukur
dosis serapnya
>> satuan = eV, KeV, MeV. Energy elektron pada
beda potensial 1V Dosis Ekuivalen

Wr (α), Wr (β), Wr (γ), Wr (X) >> semua jenis


radiasi terpapar ke satu jenis organ/ jaringan
maka efek yang ditimbulkan berbeda
Faktor bobot jaringan (Wr) adalah bilangan
yang menunjukkan perbandingan kerapatan
ionisasi dari berbagai jenis radiasi atau
kemampuan radiasi untuk menimbulkan Respon energy >> tanggapan atau respon alat
kerusakan pada suatu jenis organ/jaringan ukur terhadap dosis radiasi berbeda untuk
energy radiasi yang berbeda. Perbedaan respon
semakin besar daya ionisasi, makin tinggi
tingkat kerusakan biologi yang ditimbulkan. tersebut sangat berpengaruh pada rentang
energy dibawah 200 KeV. Setiap alat ukur
seharusnya dikalibrasi dengan sumber yang
mempunyai tingkat energy yang sama dengan
tingkat energy radiasi yang digunakan
Radiasi Detektor Peralatan Penunjang
dilapangan.

SISTEM PENCACAHAN RADIASI

Sistem pencacahan radiasi digunakan dalam


aplikasi dan penelitian yang menggunakan
Bahan yang dapat berinteraksi dengan radiasi, radiasi yaitu untuk mengukur kuantitas dan
berfungsi mengubah energy radiasi menjadi energy radiasi
bentuk energy lain yang lebih mudah diamati
Jenis :

- Sistem pencacahan integral >>


Umumnya berupa peralatan elektronik, mengukur kuantitas radiasi tanpa
berfungsi untuk mengubah tanggapan detektor memperhatikan energy radiasinya
tersebut menjadi suatu informasi yang dapat - Sistem pencacahan differensial >>
diamati oleh indera manusia/dapat diolah lebih mengukur kuantitas radiasi dalam
lanjut menjadi informasi yang berarti selang energy radiasi tertentu
- Sistem pencacahan spektroskopi >>
Faktor kalibrasi >> suatu nilai yang
mengukur distribusi energy radiasi yang
membandingkan antara laju dosis sebenarnya
dipancarkan oleh sumber
(Ds) dengan laju dosis alat ukur (Du).
Efek biologi radiasi
Ds
Fk=
Du - Molekuler (sel) = mutasi sel
- Tubuh = stokastik dan deterministic
Digunakan pada surveymeter neutron, alfa,
atau beta. Merupakan faktor pengali untuk Laju Cacah >> jumlah cacahan dalam satu
mendapatkan satuan laju dosis ekuivalen atau satuan waktu. Laju cacah sebanding dengan
satuan tingkat kontaminasi permukaan. Satuan kuantitas radiasi yang memasuki detektor dan
faktor konversi untuk surveymeter neutron sebanding dengan aktivitas sumber radiasi
adalah mSv/jam/cpm. Satuan faktor konversi
untuk monitor kontaminasi α,β,γ adalah C
R=
Bq/cm2/cpm. ∆t
Background (Cacah latar belakang) >> warna di
ruang gelap dan terang hasilnya akan beda,
membuat presepsi beda. Maka harus diukur
cacah latar tanpa sumber, sumber disinari
kosmik. Tapi hasilnya kecil, kecuali ketika
berada diarea sumber radiasi. Cacahan yang
ditampilkan oleh rangkaian pencacah meskipun
tidak tiap sumber radiasi di sekitar detektor.
Bila aktivitas sumbernya tidak terlalu tinggi, nilai
cacah hasil pengukuran harus dikoreksi
terhadap nilai latar belakang.

Rs=Ru−Rbg

Efisiensi alat ukur >> efisiensi alat ukur dapat


menurun karena jenis detektor dan perangkat
elektron (bahan beda). Nilai yang menunjukkan
korelasi antara laju cacah dan aktivitas sumber

R
⟅=
A.P

Radiasi masuk ke detektor > terkontaminasi


(terkena radiasi) dimana radiasi ke segala arah

Anda mungkin juga menyukai