TUGAS 1 FISIKA KESEHATAN DAN PROTEKSI RADIASI

Nama : Anugrah Rahma Ari Wigati

NIM : 24040118120037
Dosen Pengampu : Pandji Triadyaksa, S.Si,M.Si

1. Mengapa peluruhan beta dan gamma memiliki sifat-sifat tersebut diatas? Jelaskan!
Jawab :
 Peluruhan Alpha
Adapun sifat-sifat peluruhan Beta adalah sebagai berikut :
1) Daya ionisasi lebih besar daripada daya ionisasi partikel beta dan gamma, hal ini
disebabkan karena banyaknya muatannya positif sehingga lebih mudah menarik
elektron bebas dari atom-atom.
2) Jarak jangkauan sangat pendek, hal ini dikarenakan energi sinar Alfa telah habis
pada jangkauan yang kecil saat menembus materi dan hampir semua energinya
digunakan untuk membentuk pasangan ion yang banyak. Partikel Alfa dapat
mengionisasi material sangat kuat namun dapat kehilangan energi kinetik
dengan cepat. Dengan demikian, partikel Alfa memiliki jangkauan radiasi yang
sangat pendek.
3) Dibelokkan ketika melewati medan magnet atau medan listrik hal ini disebabkan
karena partikel alfa mempunyai massa lebih besar. Jadi, sinar alfa mengalami
pembelokan ke pelat bermuatan negatif karena partikel alfa ini bermuatan
positif. Sehingga, dia akan mencari pasangannya yaitu muatan negatif.
Pembelokan pada sinar alfa pun tidak terlalu besar seperti sinar beta, karena
partikel sinar alfa memiliki beban yang lebih besar dibanding sinar beta.
4) Kecepatan bervariasi dari 1/100 sampai 1/10 kecepatan cahaya karena
bergantung pada energinya.
5) Spektrum energinya diskrit karena ada penyerapan energi oleh bahan maka
intensitas
 Peluruhan Beta
Adapun sifat-sifat peluruhan Beta adalah sebagai berikut :
1) Daya ionisadi di udara 1/100 kali ionisasi partikel alpha. Kebedaradan muatan
positif pada partikel beda lebih sedikit daripada partikel apha sehingga
kemampuan ionisasinya lebih sedikit pula
2) Jarak jangkauan lebih jauh dari partikel alpha karena artikel Beta bergerak
mengikuti jalur mirip dengan zig-zag di dalam material. Hal ini mengakibatkan
 jarak penetrasi linear pada radiasi beta lebih panjang dibandingkan dengan
Radiasi Alfa.
3) Kecepatan berkisar 1/100 hingga 99/100 kecepatan cahaya. Tidak ada
kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya dan radiasi sinar beta karena daya
tembus yang dimiliki.
4) Karena sangat ringan, maka mudah sekali dihamburkan ketika melewati
medium. Adapun hamburan ini disebabkan oleh interaksinya dengan inti atom
atau elektron orbital materi. Untuk memperkecil hamburan digunakan materi
dengan nomor atom yang kecil. Pada pengukuran radioaktivitas radiasi beta,
dapat terjadi hamburan radiasi beta oleh materi pendukung sumber
5) Dibelokkan ketika melewati medan magnet dan listrik. Jadi, sinar alfa mengalami
pembelokan ke pelat bermuatan negatif karena partikel alfa ini bermuatan
positif. Sehingga, dia akan mencari pasangannya yaitu muatan negatif.
6) Energi rata-rata 1/3 energi maksimum . Dari percobaan yang telah dilakukan
oleh C. D. Ellis dan W. A. Wooster yang memasukkan RaE (Bi-210) ke dalam
pengukur panas dan mengukur energi semua radiasi yang mengandung
partikel beta yang dipancarkan mempunyai hasil yang menunjukkan bahwa
besarnya energi dari 1 inti atom RaE yang dipancarkan rata-rata sebesar
350±40 keV. Besarnya eneri ini lebih kecil dari nilai maksimum spektrum
energi partikel beta yang dipancarkan oleh RaE, yaitu sebesar 1050 keV.
Namun hasil tersebut hampir sama nilainya dengan nilai rata-rata spektrum
yaitu 390±40keV.
7) Spektrum energinya kontinyu timbul akibat adanya pengereman elektron-
elektron yang berenergi kinetik tinggi (berkecepatan tinggi) oleh anoda. Pada
saat terjadi pengereman tersebut, sebagian kecil energi kinetiknya berubah
menjadi panas
 Peluruhan Gamma
Adapun sifat-sifat peluruhan Gamma adalah sebagai berikut :
1) Panjang gelombang antara 0,005 Ǻ hingga 0,5 Ǻ. Radiasi gamma tidak
bermuatan gelombang elektromagnetik, maka dari itu sinar gamma
dipancarkan oleh nuklida tereksitasi (isomer).
2) Daya ionisasi didalam medium sangat kecil sehingga daya tembusnya sangat
besar bila dibandingkan dengan daya tembus partikel alpha dan beta. Partikel
gamma memiliki daya ionisasi paling lemah karena merupakan radiasi
 geombang elektromagnetik. Sinar gamma memiliki daya tembus paling kuat
baru disusul oleh sinar beta dan sinar alpha.
3) Karena tidak bermuatan, maka sinar gamma tidak dibelokkan oleh medan listrik
maupun medan magnet. Sinar ɣ tidak bermuatan listrik sehingga menyebabkan
sinar ɣ tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet.
4) Spektrum energinya diskrit karena ada penyerapan energi oleh bahan maka
intensitas dari sinar gamma akan berkurang setelah melewati material tersebut.