Kasus Sementara
Kasus Sementara
1. Konsep Biaya sangat berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis sehingga terdapat
sistem manajemen berbasis fungsional dan system manajemen berbasis aktivitas. Beri
penjelasan atas pernyataan tersebut.
2. Jelaskan tentang zero based budgeting dan activity based budgeting dan apa yang
membuatnya berbeda dari anggaran tradisional.
3. Beri penjelasan tentang pentingnya strategi dalam penganggaran.
4. Jelaskan langkah langkah dalam penyusunan anggaran
5. Jelaskan asumsi dan keterbatasan dalam analisis CVP
6. Jelaskan hubungan antara SWOT analysis, the value chain, dan the balanced scorecard
dengan analisis strategik yang komprehensif.
7. Jelaskan perbedaan “the flow of costs” antara job costing dengan process costing system.
8. Jelaskan mengapa manajer khawatir dengan produk yang “overcosting”, sementara
perusahaan menjual produk “high cost” dengan “high prices”. Padahal adanya “high price”
tersebut berdampak pada peningkatan laba.
9. Jelaskan mengapa data akuntansi keuangan tidak sepenuhnya sesuai untuk pengambilan
keputusan terkait capital budgeting.
PRODUK A PRODUK B
UNIT PRODUKSI 1000 UNIT 2000 UNIT
BIAYA BAHAN BAKU Rp 3000/UNIT Rp 4000/UNIT
BI. TENAGA KERJA LANGSUNG 2 JKL/UNIT 4 JKL/UNIT
Rp 4000 Rp 8000
Total Jam kerja langsung = Jam kerja langsung A + Jam kerja langsung B
= Rp 4000 + Rp 8000 = Rp 12.000
keterangan A B
Rp Rp
Biaya utama 3.000.000 8.000.000
Rp Rp
Biaya overhead 1.666.700 3.333.400
Rp Rp
Total Biaya 4.666.700 11.333.400
Unit produksi 1000 2000
Rp Rp
Total Biaya/Unit produksi 4.667 5.667
Menghitung biaya per unit menggunakan metode ABC (activity based costing)