Disusun oleh :
Nim : 2017006040
Kelas : PTM 2 B
YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun
bahwa makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mohon maaf apabila
Arif Sulaiman
A. PENDAHULUAN
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan asas UUD 1945 dan
Pancasila dengan nilai dasar agama serta keanekaragaman budaya yang ada di
terpadu yang saling berkaitan satu sama lain untuk merealisasika tujuan
pendidikan nasional.
selanjutnya.
adalah Ujian Nasional (UN). Namun, Ujian Nasional tidak bisa dijadikan
tolak ukur dari tujuan pendidikan nasional itu sendiri seperti pemahaman
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
rohani , kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
bertanggung jawab.
Tap MPRS No.XXVII/MPRS/1966 Bab II Pasal 3 dicantumkan: “
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuahn Yang Maha Esa, berbudi
bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan trampil serta sehat jasmani dan
14:33)
yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyatnya, agar dapat bekerja
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
amat sangat begitu penting, karena dengan adanya pendidikan negara akan
budi pekerti, pikiran dan tubuh anak, agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan
pekerjaannya, agar siswa dapat bekerja secara efektif dan efesien serta
tersebut.
Indonesia.
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
oleh peserta didik setelah menempuh mata pelajaran. Teknik listrik dasar
setelah menempuh mata pelajaran teknik listrik dasar otomotif yaitu siswa
kelistrikan sesuai dengan tata cara yang telah dipelajari. Selain daripada itu
siswa juga diharapkan mampu menunjukan sikap disiplin dan tanggung
kerja / SOP.
pelajaran teknik listrik dasar otomotif adalah Inqwiry, karena metode ini
hari.
2. TUJUAN SEKOLAH
Banjit kabupaten Way Kanan, dari aspirasi tersebut ditanggapi oleh Bapak
kepala dinas dan pemuda olahraga pada tanggal 23 April 2004 pertama
kali dibuka pendaftaran siswa baru dengan nama SMK kecil yaitu sekolah
untuk pelajaran produktif diampu oleh para tenaga ahli mekanik mobil dari
bengkel sekitar sekolahTujuan sekolah ini sangat jelas, setiap sekolah
pastinya memiliki tujuan yang baik untuk di terapkan pada siswa – siswa
kemampuan , yang dapat bermanfaat bagi siswa dan juga tentunya dapat
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
tertentu.
sektor.
menengah.
berikut:
perkembangan remaja.
pengambilan keputusan.
pemberdayaan diri.
terbaik.
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
dan estetis.
peserta didik yaitu siswa mampu memahami dasar listrik dengan cara
mampu menerangkan hasil belajarnya kepada orang lain, dan yang terakhir
berkaitan dengan kelistrikan sesuai dengan tata cara yang telah dipelajari.
pada jurusan Teknik Kendaraan ringan dan Teknik sepeda motor di SMK
BANJIT .
siswa dapat cepat mengerti dan menguasai mata pelajaran ini dapat di
terpakan juga praktek karna dengan praktek siswa lebih dominan cepat ,
Hal itu bertujuan menumbuhkan pikiran positif dan cepat memahami akan
dll.
Agar peserta didik memiliki kompetensi seperti diuraikan diatas, maka guru
akan diajarkan.
Teknik listrik dasar otomotif merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di
komponen yang utama yang digunakan untuk menghidupkan kendaraan pada saat
yang satu sama lain memiliki kesamaan disamping ada pula perbedaan sesuai
Menurut Majid (2013: 5) pembelajaran adalah suatu konsep dari dua dimensi
serta diarahkan pada pencapaian tujuan atau penguasaan sejumlah kompetensi dan
suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu
dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan
evaluasi. Sejalan dengan UU SPN No. 20 tahun 2003 Pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
mengajar yang berlangsung dengan interaksi pendidik dan peserta didik serta
menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran adalah untuk menentukan apa yang dapat
tujuan pembelajaran merupakan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran teknik
listrik dasar otomotif yaitu agar siswa mampu mencapai kompetensi yang telah
ditentukan sehingga siswa mampu memahami materi tentang listrik dasar dan
standar proses. Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
diberjalan dengan inspiratif dan menyenangkan bagi siswa, supaya siswa mampu
mempunyai pengetahuan tentang teori dan praktik serta memahami dan mampu
penyelesaiannya.
Kemudian dengan pendekatan keterampilan yang dapat dicapai
pengetahuan dengan baik karena lebih memahami fakta dan konsep ilmu
pengetahuan pula siswa dapat memahami secara teori dan praktek dalam
berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri
Menurut Joice and Weil (1986) yang dikutip oleh Made Wena
siswa dihadapkan pada suatu situasi yang aneh dan mereka mulai
proses berpikir krisis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri
belajar dan menemukan sendiri. dalam sistem belajar ini guru menyajikan
bahan pelajaran tidak dalam bentuk yang final, tetapi anak didik diberi
belajar.
pembelajaran.
Inquiry berasal kata “TO INQUIRE” yang berarti ikut serta, atau
reflektif. Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran
inquiry.
belajar siswa
proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
pembelajaran ini sering di sebut strategi heuristic ,yang berasal dari bahasa
1. Orientasi
Pada tahap ini guru melakukan langkah untuk membina suasana atau iklim
pembelajaran yang kondusif. Hal yang dilakukan dalam tahap orientasi ini
adalah:
dicapai siswa.
2. Merumuskan Masalah
dalam rumusan masalah tentu ada jawabanya, dan siswa didorong untuk
pembelajaran ikuiri, oleh karena itu melalui proses tersebut siswa akan
a) Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang
b) Mengumpulkan Data
c) Menguji Hipotesis
d) Merumuskan Kesimpulan
berikut:
permasalahan.
tafsiran, atau informasi yang ada, pertanyaan atau hipotesis yang telah
solusi dari permasalahan yang dihadapi dan terhir guru akan meengoreksi
dan meluruskan.
C. Kesimpulan
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
mencapai kompetensi tersebut ada beberapa hal yang perlu ditempuh oleh
dengan cara interaksi antara satu dengan yang lainnya. Ada banyak metode
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari
suatu situasi yang aneh dan mereka mulai bertanya-tanya tentang hal
DAFTAR PUSTAKA
Standar Proses
Rosdakarya