Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(TATAP MUKA)

Sekolah : SMP Negeri 1 Bonti


Kelas / Semester : VII / 1
Tema : Manusia, Tempat dan Lingkungan
Sub tema : Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menghargi dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata..
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Percapaian Kompetensi
3.1 Memahami konsep ruang 3.1.1 : Menjelaskan pengertian ruang dan
(lokasi, distribusi, interaksi antarruang
potensi,iklim,bentuk muka 3.1.2 : Menyebutkan contoh interaksi
bumi, geologis, flora dan fauna)
keruangan antar wilayah di Indonesia
dan interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya dan yang terjadi di wilayahnya
terhadap kehidupan manusia 3.1.3 : Menganalisis kondisi saling
dalam aspek ekonomi, sosial, bergantung yang diperlukan untuk
budaya, dan pendidikan terjadinya interaksi sosial

4.1 Menjelaskan konsep ruang 4.1.2 Menyajikan hasil analisis tentang


(lokasi, distribusi, potensi, interaksi sosial dalam ruang dan
iklim, bentuk muka bumi, pengaruhnya terhadap kehidupan
geologis, flora dan fauna) dan sosial, ekonomi,dan budaya dalam
interaksi antarruang di Indonesia nilai dan norma, serta kelembagaan
serta pengaruhnya terhadap social budaya
kehidupan manusia Indonesia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya dan Pendidikan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik peserta didik dapat
mengembangkan kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,
keterampilan sebagai berikut :
1. Kompetensi Spritual (KI 1)
Perserta didik dapat menghargai ajaran agama yang dianut dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru dan masyarakat
Indikatornya :
 Peserta didik dapat saling menghargai atau toleransi terhadap hari besar
keagamaan dalam interaksi antar ruang

2. Kompetensi Sikap (KI 2)


Peserta didik dapat memiliki sikap peduli sesama dalam interaksi antarruang
Indikator :
 Peserta didik dapat memberikan bantuan sumbangan kepada teman yang
mendapatkan musibah

3. Kompetensi Kognitif (KI 3)


Peserta didik dapat membandingkan contoh ruang dan interaksi antar ruang
dalam wilayah indonesia
Indikator :
 Peserta didik dapat membandingkan contoh perekonomian antar wilayah
satu dengan yang lain
 Peserta didik dapat menetapkan lokasi wilayah sesuai letak geografis
dalam ruang
Menganalisis kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya
interaksi sosial
Indikator :
 Peserta didik dapat menunjukkan hubungan yang saling melengkapi
antara wilayah satu dengan wilayah lainnya dalam keunggulan komoditi
makanan

4. Kompetensi Piskomotorik
Menyajikan hasil Presentasi tentang interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi,dan budaya
Indikator :
 Peserta didik dapat mengkomunikasi hasil presentasi antara individu satu
dengan individu yang lain dalam inteaksi antarruang
 Peserta didik dapat memberikan argumentasi dari hasil presentasi ruang
dan interaksi antar ruang

D. Materi Pelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Pengertian ruang
Menurut (Sumaatmadja, 1981), ruang adalah tempat dipermukaan bumi, baik
secara keseluruhan maupun hanya sebagian. Misalnya ruang permukaan bumi
tidak hanya terdiri dari tanah, udara, air, batuan, tetapi juga tumbuhan, hewan.
Ruang meliputi semua yang ada di tempat tersebut baik diatas, dipermukaan
maupun dibawah permukaan bumi sampai kedalaman tertentu. Ruang juga
mencakup lapisan tanah dan batuan sampai lapisan tertentu yang menjadi
sumber daya bagi kehidupan. Lebih tepatnya ruang meliputi fenomena
atmosfer, bosfer, hidrosfer, dan lithosfer serta interaksi antar manusia dan
lingkungannya. Karena itu tidak ada satu ruangpun yang mampu memenuhi
seluruh kebutuhannya sendiri.
Karena pernbedaan tersebut maka terjadi hubungan/konektivitas antar ruang,
termasuk komunikasi antar manusia yang tinggal didalamnya.
Ruang sangat berkaitan erat dengan lokasi, distribusi, iklim, bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna.
1) Lokasi
Konsep lokasi dibagi menjadi lokasi absolut dan lokasi relative.
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan
garis bujur.
Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya
karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Contoh lokasi absolut
yaitu Indonesia terletak di antara 6o LU- 11o LS sampai 95o BT – 141o
BT.
Lokasi relative adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain
sekitarnya. Lokasi relative dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang
ada disekitarnya. Contoh lokasi relative yaitu Indonesia diapit oleh dua
samudera (Hindia dan Pasifik) dan dua benua (Asia dan Australia).
2) Distribusi
Distribusi adalah persebaran gejala-gejala geosfer yang ada
dipermukaan bumi, dimana distribusinya berbeda antara satu tempat
dengan tempat lainnya. Contoh persebaran kandungan minyak bumi dan
gas di wilayah indonesia tidak merata, lebih banyak terkonsentrasi di
wilayah indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah indonesia bagian
timur lebih banyak mengandung bahan mineral.
3) Iklim
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang
untuk suatu lokasi dibumi atau planet lain.iklim disutau tempat di bumi
dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut.
Pengaruh posisi relative matahari terhadap suatu tempat dibumi
menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu tempat
dengan tempat lain. Berbagai belahan dunia memiliki iklim yang berbeda.
Beberapa bagian dunia yang panas dan hujan hampir setiap hari, mereka
memiliki iklim tropis basah. Lainnya adalah dingin dan tertutup salju
sepanjang tahun merupakan iklim kutub. Adanya iklim yang berbeda-beda
ini, maka orang akan beradaptasi dengan berbagai cara sesuai dengan
iklim dimana mereka tinggal.
Contoh : pakaian hangat dikembangkan oleh masyarakat eskimo
yang tinggal di daerah kutub untuk kelangsungan hidupnya.

4) Bentuk muka bumi


Morfologi merupakan konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari
batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi. Morfologi
terdiri dari pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah.
5) Geologis
Geologi yaitu ilmu yang mempelajari material bumi secara
menyeluruh misalnya seperti asal mula, struktur, penyusun kerak bumi,
berbagai macam proses yang sedang berlangsung, sampai dengan keadaan
dari bumi saat ini.
Negara Indonesia berada di Lempeng Tektonik. lempeng tektonik
adalah sebuah siklus batuan dibumi yang terjadi dalam skala waktu geologi.
Siklus batuan tersebut terjadi dari pergerakan lempeng bumi yang yang
bersifat dinamis. Dengan pergerakan lempeng tektonik yang terjadi mampu
membentuk muka bumi serta menimbulkan gejala-gejala alam seperti
gempa tektonik, letusan gunung api, dan tsunami.
6) Flora dan fauna
Flora fauna disuatu tempat dipengaruhi oleh keadaan alam. Keadaan
alam indonesia dengan hutan yang masih luas saat ini memberikan ruang
bagi kehidupan flora fauna. Kepulauan indonesia berdasarkan letaknya
menjadi jalur penyebaran flora fauna di dunia.

b. Interaksi Antar Ruang


Interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi, social, budaya dan pendidikan. Interaksi
antarruang merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-
tempat dan area-area yang berbeda-beda didunia. Semua tempat dipermukaan
bumi ini diikat oleh kekuatan alam dan manusia. Terjadi gerak dari gejala-
gejala tersebut dari tempat ketempat, udara, air laut, tumbuhan dan hewan
serta manusia. Setiap kejadian tersebut berkenaan dengan hal itu akan
mencerminkan adanya interaksi antar tempat.manusia sebagai pencipta ilmu
dan teknologi mampu berinteraksi dan bergerak dalam ruang secara leluasa
melalui komunikasi dan tranportasi. Lebih lanjut mari kita bahaspengaruh
interaksi antarruang terhadap kehidupan manusia dalam aspek:
 Ekonomi
Setiap manusia pasti ingin memenuhi semua kebutuhan dalam hidupnya
karena pada dasarnya manusia adalah makhluk hidup. Dalam hal
memenuhi kebutuhannya manusia memiliki kebutuhan tidak terbatas
sedangkan barang yang dijadikan sebagai alat pemus kebutuhan jumlahnya
terbatas sehingga ada kebutuhan yang pastinya tidak terpenuhi untuk itu
perlu berinteraksi dengan daerah lain. Contoh penduduk kota
menghasilkan berbagai produk industry seperti pakaian, kendaraan dan lai-
lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk tersebut sehingga mereka
pergi kekota untuk memperoleh barang-barang tersebut. Akibatnya ada
aliran barang dari kota kedesa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.
 Social
Dalam kehidupannya manusia dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar, karena secara kodratnya manusia dilahirkan sebagai
makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Interaksi social ini akan
terjalin antara individu dengan individu, individu dengan kelompok tau
kelompok dengan kelompok. Lebih dari sekedar interaksi social, manusia
juga membutuhkan orang lain guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

 Budaya
Interaksi antarruang yang terjadi berpengaruh terhadap aspek budaya, hal
ini terjadi karena adanya interaksi antara individu dengan individu atau
kelompok dari latar belakang budaya yang berbeda antar wilayah.
Interaksi antar budaya terjadi ketika ada interaksi antarruang di
permukaan bumi. Contoh apabila kita pergi ke suatu wilayah di
permukaan bumi ini maka kita harus berinteraksi dengan budaya yang
ada agar bisa diterima oleh masyarakat yang ada didaerah tersebut.

 Pendidikan
Setiap ruang dipermukaan bumi memiliki karakteristik tertentu.
Karakteristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang
dipermukaan bumi. Kondisi yang berbeda berpengaruh terhadap
pendidikan. Contoh daerah pegunungan akan sulit menemukan sekolah
karena kondisi daerah yang terjal maka penduduk yang tinggal didaerah
tersebut untuk memperoleh pendidikan harus pergi ke daerah lain,
biasanya didataran rendah banyak didirikan sekolah-sekolah.
c. Contoh Penerapan interaksi antar ruang adalah sebagai berikut :
1. Mobilitas Peduduk
Mobilitas penduduk adalah bentuk interaksi antarruang di mana
manusia bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain
2. Transportasi
transportasi dapat membawa barang maupun manusia dari suatu
tempat ke tempat lainnya (antarruang)
3. Komunikasi
Bentuk penerapan konsep interaksi antarruang lainnya adalah
komunikasi atau pertukaran informasi
4. Bencana
Penerapan konsep interaksi antarruang yang berdampak negatif adalah
bencana
d. Bentuk Interaksi antar ruang :
1. Saling Melengkapi
2. Kesempatan antara
3. Kemudahan Transfer
2. Materi Pengajaran Remedial
a. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
b. Kondisi Saling Bergantung Yang Diperlukan Untuk Terjadinya Interaksi
Antarruang

3. Materi Pengajaran Pengayaan


a. Pendalaman Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
b. Pendalaman Kondisi Saling Bergantung Yang Diperlukan Untuk
terjadinya Interaksi Antarruang

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Saintifik
2. Metode : Diskusi kelompok
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media
a. Gambar yang menunjukkan bentuk-bentuk interaksi antarruang
b. LCD Proyektor dan Laptop serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah
disiapkan

2. Sumber Belajar : Buku Siswa IPS kelas VII, Buku IPS lain yang
relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang
relevan
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan Model Problem Deskripsi Kegiatan
Waktu
Based Learning
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam, menanyakan kabar,
mengecek kehadiran peserta didik, serta
mengajak peserta didik berdoa bersama-
sama untuk pelaksanaan pembelajaran
yang akan dilaksanakan
2. Memberi motivasi peserta didik untuk
aktif dalam proses pembelajaran dengan 5 Menit
memberikan pertanyaan berkaitan dengan
interaksi antarruang, misalnya “sarapan
dengan apa hari ini? Makanan tersebut
dibuat dari bahan apa? Apakah bahan
tersebut dihasilkan dari daerah kamu?
Dan lain-lain“ (Menggunakan Tabel TIP
: Tahu, Ingin, Pelajari)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik
4. Menyampaikan cakupan materi
5. Menginformasikan teknik penilaian yang
digunakan selama proses pembelajaran
Kegiatan Inti Tahap – 1 Guru menyampaikan tujuan pengamatan
Orientasi peserta gambar. Guru meminta peserta didik untuk
didik pada membuat prediksi apa yang akan 10 Menit
masalah dipelajari(Menggunakan Tabel Prediksi). Guru
menyajikan masalah nyata kepada peserta
didik. Dengan menayangkan gambar tentang
bentuk-bentuk interaksi antarruang.

Peserta didik diminta mengidentifikasi


informasi yang telah didapat (apa yang mereka
ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan
apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah). Peserta didik diminta untuk membuat
pertanyaan tentang gambar tersebut:
1. Apa yang dimaksud dengan ruang?
2. Mengapa terjadi perbedaan karakteristik
antarruang?
3. Apa yang dimaksud dengan interaksi
antarruang?
4. Apa saja contoh interaksi keruangan antar
wilayah di Indonesia?
Memotivasi peserta didik untuk terlibat
dalam pemecahan masalah yang dipilih
Tahap – 2 Guru membantu peserta didik untuk
mendefinisikan dan mengorganisasikan
Mengorganisas i
tugas belajar yang berhubungan dengan
peserta didik masalah tersebut.
Peserta didik berbagi peran/tugas untuk
untuk belajar
menyelesaikan masalah:
1. Apa yang dimaksud dengan ruang? 5 Menit
2. Mengapa terjadi perbedaan karakteristik
antarruang?
3. Apa yang dimaksud dengan interaksi
antarruang?
4. Apa saja contoh interaksi keruangan antar
wilayah di Indonesia?
Tahap – 3 Guru mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai,
Membimbing 20 Menit
untuk mendapatkan penjelasan dan
peyelidikan pemecahan masalah
(Hubungan sebab akibat, solusi, dll)
individual ataupun
kelompok
Tahap – 4 Guru membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan laporan yang
Mengembangk an
sesuai (mengubah moda audio visual menjadi
dan menyajikan moda teks), serta membantu mereka untuk
berbagi tugas dengan temannya.
hasil karya
Guru membimbing peserta didik untuk
menentukan penyelesaian masalah yang 15 Menit
paling tepat dari berbagai alternatif
pemecahan masalah yang peserta didik
temukan.
Peserta didik menyusun laporan hasil
penyelesaian masalah, misalnya hasil
wawancara, mengamati, membrowsing atau
literature untuk menyusun laporan sederhana
hasil temuan dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang menjadi fokus kajian
Tahap – 5 Guru mengkonfirmasi prediksi.
Menganalisis dan Guru membantu peserta didik untuk
melakukan
mengevaluasi
refleksi atau evaluasi terhadap
proses pemecahan
masalah penyelidikan mereka dan proses 20 Menit
yang mereka gunakan.
1. Guru meminta peserta didik melakukan
presentasi untuk menyajikan hasil laporan
yang telah mereka buat kepada teman-
temannya.
2. Guru mendiskusikan dan mengingatkan
kembali langkah-langkah pemecahan
masalah yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh peserta didik
3. Membimbing dan memfasilitasi peserta
didik membuat kesimpulan kegiatan
pembelajaran

Penutup 1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan


yang sudah dilakukan
2. Guru memberikan umpan balik
3. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan 5 menit
moral
4. Peserta diingatkan untuk
menyempurnakan laporan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan untuk
dikumpulkan kepada guru.
5. Peserta didik diberi tugas untuk
mengumpulkan informasi tentang bentuk
interaksi antar ruang di wilayahnya
masing-masing. Pedoman untuk
melakukan tugas tersebut ada pada buku
siswa

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Sikap : Observasi / rublik
b. Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan
c. Keterampilan : Non Tes yaitu menggunakan observasi langsung
pada kegiatan ruang dan interaksi antarruang

2. Instrumen penilaian
a. Sikap contoh format penilaian sikap terlampir.
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (pada buku jurnal penilaian keterampilan), contoh
format penilaian keterampilan terlampir.
A. REMEDIAN DAN PENGAYAAN
a. Pembelajaran Remedial
Diberikan kepada siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Diawali dengan
mengidentifikasi siswa yang remedial, memperoleh perlakuan sesuai masalah
dan siswa yang mendapatkan remedial akan dijelaskan kembali materi yang
belum dipahami siswa dan kemudian diberikan penugasan pada materi yang di
remedial untuk melihat apakah siswa telah mengetahui materi tersebut dengan
baik atau belum?

b. Pembelajaran Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang memperoleh nilai yang sangat baik. Pengayaan bertujuan
untuk menambah pemahaman siswa atas materi yang dipelajarinya. Pengayaan dapat
berupa meringkas buku atau referensi lainnya yang berhubungan dengan pengertian
ruang dan anteraksi antarruang.

Mengetahui Bonti, Oktober 2021


Kepala Sekolah Guru IPS Kelas 7

EDNY, S.Pd NANIK SULISTYAWATI, S.Pd


NIP : 19700508 199403 1 005
Lampiran 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikapsetiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, 1 pada lembar observasi dengan

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI / RUBRIK

Sekolah : SMP NEGERI 1 BONTI


Kelas / Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : KD.1.1

Indikator Sikap :

N Sikap
a Tanggu
Kerjasa Percaya
m ng Jujur Peduli Santun Disiplin
ma diri
a Jawab
N
S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
o
i R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
s
w 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
a
1
2
3
4
5
6
7
N Sikap
a Tanggu
Kerjasa Percaya
m ng Jujur Peduli Santun Disiplin
N ma diri
a Jawab
o
S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
i R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
s 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
8 w

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

Skor
SIKAP Rata
NAM
-rata
N A
Kerj
O SISW
Tanggun Juju Pedu a Santu Percay Disipli
A
g Jawab r l Sam n a Diri n
a
1
2
3
4
Keterangan :
1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Baik sekali

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir


Jumlah perolehan skor
Skor Akhir = ×4
Skor maksimal × 4
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4
2. Kategori nilai sikap siswa didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013
yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33
3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B)
Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS

Pilihan Ganda
1. Tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang
digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal disebut….
a. wilayah
b. tempat
c. habitat
d. ruang
2. Terjadinya interaksi antar ruang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu sebagai berikut,
kecuali….
a. saling melengkapi
b. kesempatan antara
c. keuntungan materi
d. kemudahan transfer
3. Perpindahan penduduk dari desa ke kota merupakan contoh penerapan konsep…
a. interaksi sosial
b. interaksi antarwaktu
c. interaksi antarruang
d. interaksi ruang dan waktu
4. Penduduk di daerah Pantai akan membutuhkan sayuran dari pegunungan,
sedangkan
penduduk yang berada daerah pegunungan akan membutuhkan ikan dari laut.
Hal ini menunjukan bahwa anatara satu ruang dengan yang lain ....
a. saling berinteraksi satu sama lain
b. tidak saling bergantung
c. tidak ada hubungan antara satu sama lain
d. tidak memiliki sebab akibat

5. Perhatikan pernyataan ini !


1) Gambaran dari permukaan planet bumi
2) Digambar atau dicetak dalam bidang datar
3) Gambar dibuat dalam skala yang lebih kecil dari kenyataannya
Pernyataan tersebut menunjukkan pengertian dari ...
a. globe
b. peta
c. atlas
d. kurva
6. Secara geologis, Indonesia terletak di zona pertemuan tiga lempeng besar dunia,
yaitu….
a. Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik
b. Eurasia, Pasifik, dan Amerika
c. India, Eurasia, dan Hindia
d. Pasifik, Indo-Australia, dan Antartika
7. Jika di sekolah ada perayaan hari raya natal, maka siswa yang wajib
melaksanakannya adalah siswa yang beragama?
a. Katolik dan Kristen
b. Islam
c. Hindu
d. Budha

8. Jika ada teman yang mengalami musibah seharusnya sikap kita adalah….
a. Melihat saja
b. Masa bodo
c. Menolong
d. Menertawainnya
9. Perubahan pekerjaan dari yang tadinya berorientasi pada sumber daya alam
seperti petani menjadi pekerjaan yang berorientasi pada kegiatan industri dan
jasa, merupakan dampak dari interaksi antarruang dalam bidang….
a. sosial dan budaya
b. komposisi penduduk
c. penggunaan lahan
d. orientasi mata pencaharian
10. Perhatikan pernyataan berikut ini
- Proses timbal balik
- Bisa mempengaruhi dua pihak atau lebih dalam bertingkah laku
- Terjadi kontak langsung maupun tidak langsung
Pernyataan tersebut menunjukkan pengertian ...
a. Ruang
b. Informasi
c. Transportasi
d. Interaksi

A. kunci jawaban dan rubrik


No Jawaban Skor Nilai No Jawaban Skor Nilai
1 D 10 6 A 10
2 C 10 7 A 10
3 D 10 8 C 10
4 A 10 9 D 10
5 B 10 10 D 10
Lampiran 3
Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


Kelas/Semester : VII / 1
Topik/Subtopik : PENGERTIAN RUANG DAN INTERAKSI ANTARRUANG
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Nama Kerja Rasa Ingin


No Santun Komunikatif Keterangan
Siswa sama Tahu
1
2

,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Anda mungkin juga menyukai