Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENGEMBANGAN STRATEGI PROMKES

“ Keluarga Mempunyai Akses Sarana Air Bersih”

Disusun oleh :

1. Ardit figotama

2. Ario Asasaga

3. Annisa Junia Hidayanti

4. Della Yola Lestari

5. Dwi Permata sari

6. Fadilla Mayza Harimah

7. Fia Nopa Dona

8. Khalifah Tulhayati

9. Tera Milia Diana

10. Winda Dwi Chantika

PRODI PROMOSI KESEHATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyusun makalah ini. Penulis menyusun laporan ini untuk memenuhi
tugas dari Bunda Sri Sumiati. AB, S.Pd, M.Kes

Penulis mengucapkan terimakasih kepada, Bunda Sri Sumiati selaku dosen mata kuliah
Pengembangan Strategi Promosi Kesehatan dan juga kepada teman-teman sekelas yang sudah
memberi dukungan dalam proses pembuatan tugas ini.

Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini masih
sederhana dan hasilnya jauh dari sempurna.

Demikianlah kata pengantar dari penulis, semoga makalah ini mendapatkan hasil yang
memuaskan dan berguna bagi para pembaca.

Penulis, 29 September 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

I. PENDAHULUAN ...................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................1

1.2 Tujuan dan Sasaran ..............................................................................................................1

II. PARTISIPASI MASYARAKAT ........................................................................................ 2

III. PENERAPAN PKMD ........................................................................................................ 2

IV. PROGRAM ...........................................................................................................................2

V. RENCANA .............................................................................................................................3

LAMPIRAN ................................................................................................................................4

1.3 POA ........................................................................................................................................4

1.4 RAB .......................................................................................................................................7

1.5 SUSUNAN PANITIA ..........................................................................................................8

1.6 SKENARIO ..........................................................................................................................9

VI. PENUTUP ............................................................................................................................10


I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keperluan manusia akan air bervariasi sesuai dengan tempat orang tersebut tinggal.
WHO memperhitungkan bahwa kebutuhan air masyarakat di negara berkembang
(pedesaan) termasuk Indonesia antara 30-60 liter/orang/hari, sedangkan di negara-
negara maju atau di perkotaan memerlukan 60-120 liter/orang/hari (Suyono,
2012:25).

Sumber daya manusia maupun sumber daya alam merupakan tulang punggung
pembangunan di Kota Bengkulu terutama di Kecamatan Teluk Segara, dimana
terwujudnya pembangunan daerah Teluk Segara sangat erat kaitannya dengan
kesejahteraan masyarakat setempat.

Salah satu permasalahan yang muncul di wilayah Teluk Segara yaitu belum
merasakan adanya kesejahteraan, salah satunya mengenai kebutuhan akan air bersih,
dimana wilayah tersebut terletak pada geografis yang jauh dari sumber mata air.
Adapun sumber mata air yang terdekat letaknya memiliki jangkauan rata-rata 300
meter dengan kecuraman rata-rata 40 derajat dari sumber mata air sampai ke
permukiman dimana keadaan mata air tersebut memiliki debit yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Dari permasalahan tersebut, kami sebagai Promotor Kesehatan merencanakan


penarikan air menggunakan pompa air listrik dari sumber mata air ke permukiman
melalui penampungan torn yang selanjutnya didistribusikan ke masing-masing
masyarakat.

Pada kesempatan ini, kami mengajukan permohonan kepada yang terhormat Bapak
Walikota Bengkulu mengenai bantuan dana pembangunan sarana air bersih untuk
kebutuhan masyarakat Teluk Segara setiap saat, sehingga kesejahteraan akan air
bersih dapat terwujud seiring meningkatnya kesehatan masyarakat.

1.2 Tujuan dan Sasaran

Rencana pembangunan sarana air bersih ini dimaksudkan untuk memenuhi


kebutuhan akan air bersih masyarakat Teluk Segara.

Sasaran yang diharapkan adalah sebagai berikut:


1. Terpenuhinya kebutuhan Masyarakat Teluk Segara akan air bersih.

2. Terlaksananya program peningkatan kesejahteraan masyarakat Teluk Segara


dalam hal air bersih.

II. PARTISIPASI MASYARAKAT

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana air bersih sangat dipengaruhi


oleh faktor karakteristik masyarakat. Faktor‐faktor tersebut menentukan bentuk dan
tingkat partisipasi masyarakat yang berlangsung dalam suatu kegiatan. Pengaruh
yang ada untuk setiap tempat adalah tidak sama, meskipun berlangsung dalam suatu
wilayah yang berdekatan. Tidak hanya itu, kemampuan dari faktor untuk
mempengaruhi setiap individu adalah tidak sama. adapun karakteristik masyarakat
dapat dilihat dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan.

Program pembangunan sarana air bersih yang berbasiskan masyarakat tidak


memandang kepada golongan usia sehingga tua, muda, semua mempunyai hak
yang sama dalam menyalurkan pendapat dan keputusan. Dalam Pogram ini, sesuai
dengan prinsip kesetaraan jender, maka program ini memberikan kesempatan yang
sama kepada perempuan seperti halnya laki‐ laki untuk berpartisipasi dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan/pengelolaan kegiatan. Faktanya
kegiatan yang berhubungan dengan sanitasi lebih banyak dilakukan kaum
perempuan dalam aktivitas sehari‐hari.

III. PENERAPAN PKMD

PKMD adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas dasar gotong
royong dan swadaya dalam rangka menolong diri sendiri dalam memecahkan
masalah untuk memenuhi kebutuhannya dibidang kesehatan dan dibidang lain yang
berkaitan agar mampu mencapai kehidupan sehat sejahtera

PKMD mempunyai 8 upaya kesehatan dasar yang mencakup, salah satunya ialah
penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan. Upaya tersebut guna menerapkan
program yang telah direncanakan dalam pembangunan sarana air bersih terutama di
wilayah Kecamatan Teluk Segara. Dengan adanya penerapan tersebut, maka
diharapkan dapat meningkatnya kesejahteraan masyarakat dalam mempunyai akses
sarana air bersih guna kebutuhan setiap saat.

IV. PROGRAM

Dalam kegiatan ini, kami menerapkan program PAMSIMAS.


Program PAMSIMAS adalah kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis
masyarakat yang dananya berasal dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan
Bank Dunia. Kegiatan ini didukung oleh Departemen Pekerjaan Umum (PU)
sebagai executing agency bersama dengan Departemen Dalam Negeri dan
Departemen Kesehatan dimana program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan terhadap air bersih dan sanitasi untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaannya program ini
diharapkan bisa terealisasi sesuai dengan tujuan awal program Pamsimas namun
dalam kenyataannya tidak semua lokasi penerima program Pamsimas sukses dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan.

V. RENCANA

Pembangunan Sarana Air Bersih ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan


masyarakat akan air bersih setiap saat sehingga dapat meningkatnya kesejahteraan
masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Segara.

Dalam rencana pembangunan sarana air bersih ini, kami telah merancang sebuah
Plan Of Action (POA) dimana rangkaian kegiatan yang akan kami lakukan selama
kegiatan berlangsung dimana mulai dari advokasi, kemitraan dan pemberdayaan
serta evaluasi.
PLAN OF ACTION (POA)

PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH

NO Masalah Kegiatan Tujuan yang akan Sasaran Waktu dan Biaya Penanggung Kriteria Bantuan yang
Kesehatan yang dicapai, tujuan yang Tempat dan Jawab diharapkan
dilakukan umum dan tujuan akan pelaksanaan sumber
khusus dituju dana
1. Sulitnya Melakukan Tujuan umum: Walikota Senin, 27 - Promotor Memahami Biaya: Rp.32,
mendapatkan advokasi untuk September Kesehatan penjelasan 375.000
sarana air kepada mempengaruhi 2021 di mengenai
bersih penentu penentu kebijakan Kantor sulitnya
kebijakan dengan cara: Walikota sarana air
membujuk, Pukul bersih.
meyakinkan, 09.00-10.00
menjual ide agar
memberikan
dukungan
terhadap upaya
pemecahan
masalah kesehata
n masyarakat.

Tujuan khusus:
untuk mendorong
terwujudnya
perubahan atas
sebuah kondisi
yang tidak atau
belum ideal
sesuai dengan
yang diharapkan
2. Sulitnya Memberika Tujuan umum : Seluruh Selasa, 28 Biaya: Promotor Masyarakat -
mendapatkan n edukasi Meningkatkan masyarak September Rp.1.300 Kesehatan mengerti dan
sarana air penyuluhan minat masyarakat at Pasar 2021 di ,000 memahami
bersih kepada untuk mendapatkan Ikan rumah RT Sumber tentang
masyarakat akses sarana air Pukul: dana: pentingnya
yang ingin bersih 09.00-12.00 APBD menggunaka
n akses
mendapatka
Tujuan khusus: sarana air
n akses 1.Meningkatkan bersih
sarana air pengetahuan
bersih masyarakat tentang
pentingnya
mendapatkan akses
sarana air bersih
2. Untuk
mengetahui
seberapa besar
pengaruh dorongan
motivasi
masyarakat unduk
mendapatkan akses
sarana air bersih

3. Sarana Melakukan Tujuan umum: Seluruh Rabu, 29 Biaya: Promotor Masyarakat


pembanguna gotong Mencapai tujuan masyarak September Rp. Kesehatan memiliki
n air bersih royong masyarakat untuk at Pasar 2021 di 31,075,0 akses sarana
pembangun mendapatkan Ikan rumah 00 air bersih
an sarana akses air bersih masyarakat
untuk pasar ikan Sumber
mendapaka Tujuan khusus: dana:
n air bersih Meningkatkan Pukul: APBD
minat masyarakat 09.00-15.00
untuk
mendapatkan Kamis, 30
akses air bersih September
2021 di
rumah
masyarakat
pasar ikan
Pukul:
09.00-12.00
4. Evaluasi angka Pemantauan Tujuan umum: Seluruh Jum’at, 01 Promotor Walikota
akses sarana dan Agar masyarak Oktober Kesehatan dan
air bersih pengawasan pembangunan at Pasar 2021 di Promotor
penggunaan sarana akses air Ikan masing- Kesehatan
air bersih bersih lancar dan masing serta
dapat digunakan rumah Tenaga
dengan sesuai masyarakat kesehatan
fungsinya. pasar ikan bertanggung
jawab
Tujuan khusus: Pukul dalam
1. Masyarakat 09.00-11.00 program.
mendapatkan
sarana akses air
bersih
2. Meningkatnya
angka kesehatan
masyarakat dalam
penggunaan akses
sarana air bersih
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

PEMBANGUNAN AKSES SARANA AIR BERSIH

No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


1. Pompa Air 2 Buah Rp. 2,250.000 Rp. 4,500.000
2. Torn 8 Buah Rp. 1,100.000 Rp. 8,800.000
3. Pasir Pasang 30 M3 Rp. 70,000 Rp. 2,100.000
4. Batu Pasang 30 M3 Rp. 70,000 Rp. 700,000
5. Semen 40 Sak Rp. 60,000 Rp. 2,400.000
6. Pipa 186 Lenkte Rp. 22,500 Rp. 4,162.500
7. Pipa 320 Lenkte Rp. 17,500 Rp. 2,800.000
8. Pipa 480 Lenkte Rp. 12,500 Rp. 3,000.000
9. Tee 60 Buah Rp. 2,000 Rp. 120,000
10. Tee 100 Buah Rp. 2,000 Rp. 200,000
11. Block Shock 40 Buah Rp. 2,000 Rp. 80,000
12. Shock drat dalam 120 Buah Rp. 2,000 Rp. 240,000
13. Stop kran 10 Buah Rp. 25,000 Rp. 250,000
14. Kran 120 Buah Rp. 12,500 Rp. 1,500.000
15. Pasang Listrik 1 Unit Rp. 1,500.000 Rp. 1,500.000
TOTAL Rp. 32,375.000
SUSUNAN PANITIA

PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH

I. Pelindung : Kepala Camat Teluk Segara

II. Ketua : Ardit Figotama

III. Wk. Ketua : Ario Asasaga

IV. Sekretaris : Khalifah Tulhayati

V. Bendahara : Winda Dwi Chantika

VI. Pelaksana

- Seksi Konstruksi : Della Yola Lestari


Dwi Permatasari
- Seksi Peralatan dan akomodasi : Fia Nopa Dona
Fadilla Mayza Harimah
- Seksi Dokumentasi : Tera Milia Diana
Annisa Junia Hidayanti
SKENARIO

Dengan adanya permasalahan sulitnya akses sarana air bersih di Kecamatan Teluk Segara, maka
kami selaku Promotor Kesehatan ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat
terlebih lagi air merupakan kebutuhan masyarakat setiap saat. Maka dari itu, pada hari Senin 27
September 2021 kami melakukan advokasi kepada Pak Walikota mengenai permasalahan yang
terdapat di Kecamatan Teluk Segara. Kami juga telah menjelaskan tujuan dan mengajukan
proposal dari kegiatan yang akan dicapai, mengenai hal tersebut Pak Walikota pun
menyetujuinya dan juga telah mendapatkan bantuan dana sehingga kegiatan pembangunan
sarana air bersih mulai kami lakukan pada hari Selasa 28 September 2021.

Ketua : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pak, maaf mengganggu waktunya. Izin


memperkenalkan diri pak, kami dari Tim Promosi Kesehatan dari Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ingin melakukan advokasi kepada bapak mengenai permasalahan yang ada di Kecamatan Teluk
Segara yaitu dimana sulitnya akses sarana air bersih. Maka dari itu, kedatangan kami bertujuan
untuk meminta izin serta ingin menjalin kerjasama dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
di Kecamatan Teluk Segara yang dimana rencana kami ingin melakukan pembangunan sarana air
bersih, sehingga masyarakat setempat dapat menggunakan air bersih untuk kebutuhan setiap
harinya pak. Seperti yang kita ketahui juga, bahwa sarana air bersih sangatlah bermanfaat dan
dibutuhkan dan jika menggunakan air yang kotor akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Guna mencapai kesejahteraan masyarakat setempat, maka ada baiknya diterapkannya
pembangunan sarana air bersih serta program yang bisa mencapai tujuan tersebut. Demikian
penyampaian dari kami, kami harap Bapak mengizinkan dan juga mau bekerja sama dengan
kami dalam kegiatan ini.
VI. PENUTUP

Sarana air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi sumber kehidupan
masyarakat pada umumnya, sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut maka
kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Melalui proposal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam
hal kebutuhan air bersih, yang pada akhirnya memicu roda perekonomian masyarakat
khususnya di wilayah Kecamatan Teluk Segara.

Anda mungkin juga menyukai