0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan1 halaman
1) Pseudo partnership atau kemitraan semu terjadi di Kabupaten Pasuruan tanpa adanya kerjasama tertulis antara pemerintah daerah dan swasta dalam program CSR.
2) Mutualism partnership atau kemitraan mutualistik terjadi dalam kemitraan usaha agribisnis antara petani sayuran atau buah-buahan dengan eksportir, di mana petani menyediakan lahan dan tenaga kerja sedangkan eksportir menyediakan modal, bimbingan, dan jaminan pemasaran
1) Pseudo partnership atau kemitraan semu terjadi di Kabupaten Pasuruan tanpa adanya kerjasama tertulis antara pemerintah daerah dan swasta dalam program CSR.
2) Mutualism partnership atau kemitraan mutualistik terjadi dalam kemitraan usaha agribisnis antara petani sayuran atau buah-buahan dengan eksportir, di mana petani menyediakan lahan dan tenaga kerja sedangkan eksportir menyediakan modal, bimbingan, dan jaminan pemasaran
1) Pseudo partnership atau kemitraan semu terjadi di Kabupaten Pasuruan tanpa adanya kerjasama tertulis antara pemerintah daerah dan swasta dalam program CSR.
2) Mutualism partnership atau kemitraan mutualistik terjadi dalam kemitraan usaha agribisnis antara petani sayuran atau buah-buahan dengan eksportir, di mana petani menyediakan lahan dan tenaga kerja sedangkan eksportir menyediakan modal, bimbingan, dan jaminan pemasaran
Contoh : KEMITRAAN PEMERINTAH-SWASTA DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI KABUPATEN PASURUAN. Kemitraan pemerintah-swasta ini tergolong sebagai kemitraan semu karena tidak adanya kerjasama tertulis antara pemerintah daerah dan swasta. b. Mutualism partnership, atau kemitraan mutualistik contoh : Kemitraan Usaha Agribisnis, misal kemitraan petani sayuran atau buah-buahan dengan eksportir. Sinergi yang dibangun dalam bentuk : petani menyediakan lahan, sarana, dan tenaga kerja, sedangkan pengusaha eksportir menyediakan modal, bimbingan teknis dan jaminan pemasaran. c. Conjungtion partnership, atau kemitraan melalui peleburan dan pengembangan Contoh :