Kelompok 3 : Nuraini Rahmad (21070120420016)

Faradisa Ayu (21070121410006)

Tugas Examining Data

Penelitian ini bertujuan untuk
1. Mengetahui kepuasan konsumen terhadap media pembelajaran SONIK dan
2. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap penjualan media
pembelajaran SONIK.
Penelitian ini menggunakan 15 variabel, dengan data skala likert antara 1-5.

Tugas Anda melakukan:

1. menampilkan data
2. menguji asumsi dalam statistika multivariate
3. transformasi data dalam kaitannya dengan asumsi dalam statistika multivariate
Perhatikan, jika ada data yang hilang, lakukan analisis missing data terlebih dahulu

Kuesioner

No Media Pembelajaran SONIK STP TP B P SP

1 2 3 4 5
1 Tampilan program yang baik dan menarik
2 Kemudahan instalasi program dan
pengoperasian program
3 Kejelasan suara dan gambar dalam media
pembelajaran
4 Kesesuian dan kelengkapan materi dengan
kurikulum
5 Keahlian tentor dalam menyampaikan materi
dan pembahasan soal UN
6 Harga produk yang relatif murah
7 Diskon atau potongan harga
8 Sikap marketing dalam menjual produk
9 Kesempatan konsumen untuk menyampaikan
keluhan
10 Kesigapan perusahaan dalam memberikan layanan
pada konsumen
11 Adanya garansi produk yang diberikan perusahaan
12 Rasa bangga dengan membeli produk
13 Rasa percaya diri untuk menghadapi ujian nasional
(UN) dengan membeli produk
14 Kemudahan lokasi bagi konsumen untuk membeli
15 produk
Prosedur dalam membeli produk
Hasil Pengumpulan Data
JENIS
NO KELAMIN PENDIDIKAN X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
1 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
2 Laki-Laki SMA 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
3 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 Laki-Laki SMP 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 Perempua SMP 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
6 n
Perempua SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 n
Perempua SMA 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2
8 n
Perempua SMA 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
9 n
Perempua SMP 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
10 n
Perempua SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 n
Perempua SMP 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5
12 n
Perempua SMP 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
13 n
Laki-Laki SMP 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4
14 Laki-Laki SMP 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
15 Perempua SMP 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3
16 n
Laki-Laki SMA 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5
17 Laki-Laki SMP 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5
18 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4
19 Perempua SMA 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3
20 n
Perempua SMA 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4
21 n
Laki-Laki SMP 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4
22 Laki-Laki SMP 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 Perempua SMA 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3
24 n
Perempua SMA 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
25 n
Perempua SMP 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
26 n
Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
27 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
28 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
29 Perempua SMA 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5
30 n
Perempua SMP 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4
31 n
Perempua SMP 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
32 n
Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
33 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4
34 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4
35 Perempua SMA 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
36 n
Perempua SMP 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4
37 n
Perempua SMP 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4
38 n
Laki-Laki SMP 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4
39 Laki-Laki SMP 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4
40 Perempua SMA 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5
41 n
Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
42 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
43 Laki-Laki SMP 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4
44 Perempua SMP 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
45 n
Laki-Laki SMA 5 4 4 3 4 4 4 5 3 3
46 Laki-Laki SMA 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4
47 Perempua SMA 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4
48 n
Laki-Laki SMA 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4
49 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
50 Laki-Laki SMP 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3
51 Perempua SMA 3 4 4 4 2 5 4 4 3 4
52 n
Perempua SMP 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4
53 n
Perempua SMP 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
54 n
Perempua SMP 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
55 n
Laki-Laki SMP 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5
56 Perempua SMA 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4
57 n
Perempua SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
58 n
Perempua SMA 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4
59 n
Perempua SMA 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
60 n
Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 Perempua SMP 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
62 n
Laki-Laki SMP 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
63 Laki-Laki SMA 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
64 Laki-Laki SMA 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
65 Perempua SMP 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4
66 n
Perempua SMP 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
67 n
Laki-Laki SMP 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5
68 Laki-Laki SMA 3 4 4 2 5 4 4 4 2 2
69 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
70 Perempua SMA 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4
71 n
Laki-Laki SMP 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4
72 Perempua SMP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
73 n
Perempua SMA 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4
74 n
Laki-Laki SMA 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4
75 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
76 Perempua SMA 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4
77 n
Perempua SMA 4 2 2 4 3 2 4 2 4 3
78 n
Perempua SMA 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5
79 n
Perempua SMP 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3
80 n
Perempua SMP 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3
81 n
Perempua SMP 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
82 n
Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
83 Laki-Laki SMA 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3
84 Perempua SMA 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
85 n
Perempua SMA 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
86 n
Perempua SMP 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3
87 n
Laki-Laki SMP 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5
88 Perempua SMA 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
89 n
Perempua SMA 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
90 n
Laki-Laki SMP 5 5 5 4 3 5 4 5 5 3
91 Perempua SMP 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
92 n
Laki-Laki SMP 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
93 Perempua SMP 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
94 n
Laki-Laki SMA 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
95 Perempua SMA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
96 n
Perempua SMP 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
97 n
Laki-Laki SMP 3 5 5 4 5 5 4 3 4 5
98 Perempua SMP 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
99 n
Laki-Laki SMP 3 2 2 4 2 2 4 3 3 4
100 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5
NO JENIS KELAMIN PENDIDIKAN X11 X12 X13 X14 X15
1 Laki-Laki SMA 4 5 4 4 4
2 Laki-Laki SMA 4 4 4 5 3
3 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4
4 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 5
5 Perempuan SMP 4 3 4 3 4
6 Perempuan SMA 4 4 4 4 4
7 Perempuan SMA 4 4 3 3 3
8 Perempuan SMA 4 4 4 4 4
9 Perempuan SMP 4 4 3 4 4
10 Perempuan SMA 4 3 4 3 3
11 Perempuan SMP 5 4 4 3 3
12 Perempuan SMP 4 5 4 4 4
13 Laki-Laki SMP 4 4 3 4 3
14 Laki-Laki SMP 4 4 4 3 4
15 Perempuan SMP 3 3 3 3 4
16 Laki-Laki SMA 3 4 3 4 3
17 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4
18 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4
19 Perempuan SMA 4 4 3 4 4
20 Perempuan SMA 4 4 4 3 4
21 Laki-Laki SMP 4 5 4 4 4
22 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 5
23 Perempuan SMA 3 3 3 4 5
24 Perempuan SMA 3 4 4 4 4
25 Perempuan SMP 3 3 3 4 4
26 Laki-Laki SMP 4 3 4 4 4
27 Laki-Laki SMA 3 4 3 4 3
28 Laki-Laki SMA 2 4 4 4 4
29 Perempuan SMA 5 3 4 5 4
30 Perempuan SMP 4 4 4 4 5
31 Perempuan SMP 4 4 4 3 3
32 Laki-Laki SMP 4 4 5 4 4
33 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 5
34 Laki-Laki SMA 4 3 3 4 4
35 Perempuan SMA 3 4 4 4 4
36 Perempuan SMP 4 4 4 4 4
37 Perempuan SMP 5 5 4 5 4
38 Laki-Laki SMP 4 4 4 3 4
39 Laki-Laki SMP 4 4 4 3 4
40 Perempuan SMA 5 5 5 5 5
41 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4
42 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4
43 Laki-Laki SMP 4 4 3 4 4
44 Perempuan SMP 4 4 4 5 5
45 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 5
46 Laki-Laki SMA 4 4 5 3 4
47 Perempuan SMA 4 4 3 3 3
48 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4
49 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4
50 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4
51 Perempuan SMA 4 4 4 4 3
52 Perempuan SMP 4 4 4 4 5
53 Perempuan SMP 4 4 4 4 4
54 Perempuan SMP 4 4 4 4 5
55 Laki-Laki SMP 4 4 4 4 4
56 Perempuan SMA 3 4 4 4 3
57 Perempuan SMA 4 4 5 4 4
58 Perempuan SMA 3 4 4 4 4
59 Perempuan SMA 4 4 4 3 4
60 Laki-Laki SMA 3 4 4 4 4
61 Perempuan SMP 4 4 3 4 4
62 Laki-Laki SMP 4 5 4 4 4
63 Laki-Laki SMA 4 4 5 5 5
64 Laki-Laki SMA 5 5 5 4 5
65 Perempuan SMP 4 4 5 5 4
66 Perempuan SMP 3 4 3 3 3
67 Laki-Laki SMP 5 3 4 5 4
68 Laki-Laki SMA 4 5 4 4 3
69 Laki-Laki SMA 4 2 4 4 4
70 Perempuan SMA 4 4 4 5 5
71 Laki-Laki SMP 4 5 5 5 4
72 Perempuan SMP 4 4 4 4 4
73 Perempuan SMA 4 5 4 4 4
74 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4
75 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4
76 Perempuan SMA 5 4 4 4 3
77 Perempuan SMA 2 3 3 2 4
78 Perempuan SMA 5 4 4 5 5
79 Perempuan SMP 3 3 3 4 3
80 Perempuan SMP 4 3 4 3 4
81 Perempuan SMP 4 3 3 4 4
82 Laki-Laki SMP 3 4 3 4 4
83 Laki-Laki SMA 3 3 3 3 4
84 Perempuan SMA 3 3 3 3 3
85 Perempuan SMA 3 3 3 3 4
86 Perempuan SMP 3 3 3 3 3
87 Laki-Laki SMP 4 4 3 5 5
88 Perempuan SMA 4 3 3 4 4
89 Perempuan SMA 4 4 3 4 4
90 Laki-Laki SMP 4 4 4 5 4
91 Perempuan SMP 4 4 3 4 4
92 Laki-Laki SMP 4 4 4 3 4
93 Perempuan SMP 4 4 3 4 5
94 Laki-Laki SMA 3 4 4 3 4
95 Perempuan SMA 4 4 3 4 4
96 Perempuan SMP 4 3 4 4 3
97 Laki-Laki SMP 4 4 4 5 3
98 Perempuan SMP 3 3 3 3 3
99 Laki-Laki SMP 4 4 3 2 3
100 Laki-Laki SMA 4 4 4 4 4
Input Data penilaian responden ke SPSS
1. CARA MENAMPILKAN DATA
 Langkah-langkah melakukan Missing Data pada SPSS
[Klik Menu Transform pada SPSS → pilih Replace Missing Value]

[Pindahkan variable X1 hingga X15 pada tampilan New Variable(s)]→ OK]

[Hasil Data setelah dilakukan Missing Data]
Deskripsi :
Data yang kosong (Missing Data) telah diisi penilaian menggunakan program SPSS. Pada
responden ke 13 dengan variable X8, terdapat nilai sebesar 3.90. Untuk mempermudah analasis
selanjutnya maka nilai yang didapatkan di ubah menjadi bentuk decimal, yaitu 3.90 → 4.00,
begitupun dilakukan pada data yang Missing.
  Langkah-langkah melakukan uji outlier
[Pilih menu Analyze pada program SPSS → Descriptive Statistics → Pilih Descriptive]

[Pindahkan seluruh variable ke sisi kanan → beri tanda ceklis (✔) tampilan save standardized
values as variables → OK]
Hasil Uji Outlier (nilai Z)

Deskripsi :
Data diatas merupakan output dari pengujian Outlier. Data Outlier disebut juga dengan data
pencilan (data yang memiliki perbedaan dari data yang lainnya). Data dapat dikatakan sebagai
outlier apabila nilai Z dari setiap variable > 2,5 atau < -2,5. Berdasarkan data diatas, terlihat
bahwa responden ke 7 dengan variable X10 memiliki nilai Z sebesar -3.01234. Hal tersebut
menunjukkan bahwa nilai Z < -2,5, sehingga data tersebut dapat dikatakan sebagai outlier.
Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa responden ke 48, 50 dan 56 dengan variable X2 masing-
masing memiliki nilai Z sebesar -2.552. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai Z < -2.5,
sehingga data tersebut dapat dikatakan sebagai outlier. Kemudian responden ke 50 dan 51
dengan variable X5 memiliki nilai Z sebesar -2.7516. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai Z <
-2.5, sehingga data tersebut dapat dikatakan sebagai outlier.
Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa responden ke 77 dengan variable X3 memiliki nilai Z
sebesar -2.867. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai Z < -2.5, sehingga data tersebut dapat
dikatakan sebagai outlier. Kemudian pada variable ZX6 memiliki nilai Z sebesar -2.564, variable
ZX8 memiliki nilai Z sebesar -3.915, variable ZX11 memiliki nilai Z sebesar -3.216, dan
variable Z14 memiliki nilai Z sebesar -2.867. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai Z < -2,5,
sehingga data tersebut dapat dikatakan sebagai outlier.

Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa responden ke 99 dengan variable X3 memiliki nilai Z
sebesar -2.867, variable X5 memiliki nilai Z sebesar -2.751, dan Z14 memiliki nilai Z sebesar
-2.867. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai Z < -2,5, sehingga data tersebut dapat dikatakan
sebagai outlier.
  Langkah- langkah Graphical Examination of the Data
[Pilih menu “Graph” pada tampilan SPSS → klik Graphboard Template Chooser]

[Pilih Basic → klik X1 → pilih Histogram with Normal Distribution → OK]

 Grafik histogram berdasarkan variable (X1, X2, dan X3)

Grafik histogram Deskripsi

Berdasarkan grafik histogram disamping yang

didapatkan dari output SPSS menunjukkan bahwa
grafik histogram pada variable “Tampilan program
yang baik dan menarik” (X1) membentuk lengkung
kurva normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual memiliki
pola berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “Kemudahan instalasi
program dan pengoperasian program” (X2)
membentuk lengkung kurva normal atau mengikuti
arah grafik histogram, sehingga dapat dinyatakan
bahwa residual variable X2 memiliki pola
berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menggambarkan

frekuensi data pada variable “Kejelasan suara dan
gambar dalam media pembelajaran” (X3) yang
membentuk lengkung kurva normal atau mengikuti
arah grafik histogram, sehingga dapat dinyatakan
bahwa residual variable X2 memiliki pola
berdistribusi normal.
 Grafik histogram berdasarkan variable (X4, X5, dan X6)

Grafik histogram Deskripsi

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “Kesesuaian dan
kelengkapan materi dengan kurikulum” (X4)
membentuk lengkung kurva normal atau mengikuti
arah grafik histogram, sehingga dapat dinyatakan
bahwa residual variable X4 memiliki pola
berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “Keahlian mentor
dalam menyampaikan materi dan pembahasan soal
UN” (X5) membentuk lengkung kurva normal atau
mengikuti arah grafik histogram, sehingga dapat
dinyatakan bahwa residual variable X5 memiliki
pola berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menggambarkan

frekuensi data pada variable “Harga produk yang
relative murah” (X6) yang membentuk lengkung
kurva normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual variable
X6 memiliki pola berdistribusi normal.
 Grafik histogram berdasarkan variable (X7, X8, dan X9)

Grafik histogram Deskripsi

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “Diskon atau
potongan harga” (X7) membentuk lengkung kurva
normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual variable
X7 memiliki pola berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “Sikap marketing
dalam menjual produk” (X8) membentuk lengkung
kurva normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual variable
X8 memiliki pola berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menggambarkan

frekuensi data pada variable “kesempatan konsumen
untuk menyampaikan keluhan” (X9) yang
membentuk lengkung kurva normal atau mengikuti
arah grafik histogram, sehingga dapat dinyatakan
bahwa residual variable X9 memiliki pola
berdistribusi normal.
 Grafik histogram berdasarkan variable (X7, X8, dan X9)

Grafik histogram Deskripsi

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “kesigapan perusaaan
dalam memberikan layanan pada konsumen” (X10)
membentuk lengkung kurva normal atau mengikuti
arah grafik histogram, sehingga dapat dinyatakan
bahwa residual variable X10 memiliki pola
berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “Garansi produk yang
diberikan” (X11) membentuk lengkung kurva
normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual variable
X11 memiliki pola berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menggambarkan

frekuensi data pada variable “Rasa bangga dalam
memberi produk” (X12) yang membentuk lengkung
kurva normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual variable
X12 memiliki pola berdistribusi normal.

Grafik histogram berdasarkan variable (X13, X14, dan X15)

Grafik histogram Deskripsi

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “rasa percaya diri
untuk menghadapi UN dengan membeli produk”
(X13) membentuk lengkung kurva normal atau
mengikuti arah grafik histogram, sehingga dapat
dinyatakan bahwa residual variable X13 memiliki
pola berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menunjukkan bahwa

grafik histogram pada variable “kemudahan lokasi
bagi konsumen” (X14) membentuk lengkung kurva
normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual variable
X14 memiliki pola berdistribusi normal.

Grafik histogram disamping menggambarkan

frekuensi data pada variable “prosedur dalam
membeli produk” (X15) yang membentuk lengkung
kurva normal atau mengikuti arah grafik histogram,
sehingga dapat dinyatakan bahwa residual variable
X15 memiliki pola berdistribusi normal.
 2. Melakukan Uji Asumsi
Langkah-langkah melakukan uji normalitas
[ Pilih menu Analyze pada tampilan SPSS → klik Descriptive Statistics → pilih P-P Plots].

[Pindahkan X1 ke kanan pada tampilan variables → klik estimate from data → OK]
Hasil grafik uji Normalitas Probability-P Plot variable (X1, X2, dan X3)

Grafik Normalitas Deskripsi

Gambar disamping merupakan hasil Asumsi Uji
Normalitas Probability P Plot, pada variable
“Tampilan program yang baik dan menarik” (X1)
yang menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.
Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable
“Kemudahan instalasi program dan pengoperasian
program” (X2) menunjukkan bahwa titik-titik
menyebar dan mendekati garis diagonal, dan
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model Normal P-
P Plot layak dipakai, karena telah memenuhi asumsi
normalitas.
Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable
“Kejelasan suara dan gambar dalam media
pembelajaran” (X3) menunjukkan bahwa titik-titik
menyebar dan mendekati garis diagonal, dan
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model Normal P-
P Plot layak dipakai, karena telah memenuhi asumsi
normalitas.
Hasil grafik uji Normalitas Probability-P Plot variable (X4, X5, dan X6)

Grafik Normalitas Deskripsi

Gambar disamping merupakan hasil Asumsi Uji
Normalitas Probability P Plot, pada variable
“Kesesuian dan kelengkapan materi dengan
kurikulum” (X4) yang menunjukkan bahwa titik-
titik menyebar dan mendekati garis diagonal, dan
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model Normal P-
P Plot layak dipakai, karena telah memenuhi asumsi
normalitas.
Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable
“Keahlian tentor dalam menyampaikan materi dan
pembahasan soal UN” (X5) menunjukkan bahwa
titik-titik menyebar dan mendekati garis diagonal,
dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model Normal P-
P Plot layak dipakai, karena telah memenuhi asumsi
normalitas.

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Harga produk yang relatif murah” (X6)
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.

Hasil grafik uji Normalitas Probability-P Plot variable (X7, X8, dan X9)
 Grafik Normalitas Deskripsi

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Diskon atau potongan harga” (X7) menunjukkan
bahwa titik-titik menyebar dan mendekati garis
diagonal, dan penyebarannya mengikuti arah garis
diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model
Normal P-P Plot layak dipakai, karena telah
memenuhi asumsi normalitas.

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Sikap marketing dalam menjual produk” (X8)
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Kesempatan konsumen untuk menyampaikan
keluhan” (X9) menunjukkan bahwa titik-titik
menyebar dan mendekati garis diagonal, dan
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model Normal P-
P Plot layak dipakai, karena telah memenuhi asumsi
normalitas.

Hasil grafik uji Normalitas Probability-P Plot variable (X10, X11, dan X12)
 Grafik Normalitas Deskripsi
Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable
“Kesigapan perusahaan dalam memberikan layanan
pada konsumen” (X10) menunjukkan bahwa titik-
titik menyebar dan mendekati garis diagonal, dan
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model Normal P-
P Plot layak dipakai, karena telah memenuhi asumsi
normalitas.

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Adanya garansi produk yang diberikan” (X11)
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Rasa bangga dengan membeli produk” (X12)
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.

Hasil grafik uji Normalitas Probability-P Plot variable (X13, X14, dan X15)
Grafik Normalitas Deskripsi

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Rasa percaya diri untuk menghadapi ujian” (X13)
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Kemudahan lokasi bagi konsumen” (X14)
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.

Gambar Normalitas Probability P Plot, pada variable

“Prosedur dalam membeli produk” (X15)
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan
mendekati garis diagonal, dan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model Normal P-P Plot layak
dipakai, karena telah memenuhi asumsi normalitas.