Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Wasilatul Arhamiah Dewi Prastiwi

Nim : 2019030009
Prodi : S1 Keperawatan
Semester :3
Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Keperawatan II (KDK II)
Dosen Pengampu : Enny Puspita, S.ST., M.Kes

KARAKTERISTIK PERAWAT YANG MEMFASILITASI HUBUNGAN


TERAPEUTIK
1. Definisi
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar yang
difokuskan unuk kesembuhan pasien yang dilakukan oleh perawat atau tenaga
kesehatan lainnya.
Berikut ini pula beberapa pengertian komunikasi terapeutik menurut para ahli :
 Northouse (1998): Komunikasi terapeutik adalah kemampuan perawat dalam
membantu klien untuk dapat beradaptasi dengan stress yang dialaminya.
 Stuart G.W (1998): komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal
antara perawat dan pasiennya.
 Sundeen (1990): hubungan terapeutik merupakan sebuah hubungan kerjasama.
Hubungan ini ditandai dengan tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran dan
pengalaman antara perawat dan pasien untuk membina hubungan intim yang
terapeutik
 Mahmud Machfoedz (2009): Komunikasi Terapeurik merupakan pengalaman
interaktif antara perawat dan pasien ya ng didapatkan secara bersama melalui
komunikasi.
 Wahyu Purwaningsih dan Ina Karlina (2010): komunikasi terapeutik berfokus
pada klien dalam memenuhi kebutuhan klien, serta memiliki tujuan spesifik, dan
batas waktu yang ditetapkan bersama.

2. Cara Perawat Agar Menjadi Terpeutik


Hubungan yang terapeutik antara perawat dan klien akan merupakan
pengalaman belajar dan juga merupakan pengalaman koreksi terhadap emosi klien.
Di sini perawat sebagai penolong haruslah terapeutik dan kunci untuk menjadi
terapeutik adalah dengan penggunaan diri secara terapeutik.
Elemen yang mempengaruhi perawat untuk menjadi terapeutik, sebagai berikut:
Untuk menjadi terapeutik, elemen yang diperlukan perawat adalah:
 Kualitas personal atau pribadi perawat
 Fasilitas komunikasi
 Dimensi respon
 Dimensi tindakan
 Pilihan terapeutik
 Hasil terapeutik

3. Karakteristik Perawat Yang Memfasilitasi hubungan Teraupeutik


Menurut roger terhadap beberapa karakteristik dari seorang perawat yang dapat
memfasilitasi tumbuhnya hubungan terapeutik :
 Kejujuran (trustworthy)
Kejujuran merupakan modal utama agar dapat melakukan komunikasi yang
bernilai terapeutik, tanpa kejujuran mustahil dapat membina hubungan saling
percaya.
 Tidak membingungkan dan cukup apresiasif
Dalam berkomunikasi hendaknya perawat menggunakan kata-kata yang mudah
dimengerti oleh klien.
 Bersikap positif
Bersikap positif dapat diunjukkan dengan sikap yang hangat, penuh perhatian
dan penghargaan terhadap klien.
 Empati bukan simpati
Sikap empati sangat diperlukan dalam asuhan keperawatan, karena dengan sikap
ini perawat akan mampu merasakan dan memikirkan permasalahan klien seperti
yang dirasakan dan dipikirkan oleh klien.
 Mampu melihat permasalahan dari kacamata klien
Agar dapat membantu klien dalam memecahkan masalah perawat harus
memandang permasalahan tersebut dari sudut pandang klien.
 Menerima klien apa adanya
Jika seseorang diterima dengan tulus, seseorang akan merasa nyaman dan aman
menjalin hubungan intim terapeutik.
 Sensitif terhadap perasaan klien
Tanpa kemampuan ini hubungan yang terapeutik sulit terjalin dengan baik,
karena jika tidak sensitif perawat dapat saja melakukan pelanggaran batas,
privasi dan menyinggung perasaan klien.
 Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri
Seseorang yang selalu menyesali tentang apa yang telah terjadi di masa lalunya
tidak akan mampu berbuat yang terbaik hari ini. Sangat sulit bagi perawat untuk
membantu klien, jika perawat sendiri memiliki segudang masalah dan
ketidakpuasan dalam hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai