FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2021 1. Tata kelola memastikan semua orang dalam sebuah organisasi mengikuti sesuai dan transparan proses pengambilan keputusan dan kepentingan semua pemangku kepentingan (pemegang saham, manajer, karyawan, pemasok, pelanggan, antara lain) terlindung. Tata kelola perusahaan mengacu pada konteks bisnis ke sistem aturan, praktik, dan proses oleh perusahaan mana yang diatur. Jadi, data dari model tata kelola perusahaan diikuti dengan model tertentu perusahaan adalah distribusi hak dan tanggung jawab oleh semua peserta di organisasi. CG menurut KNKG sendiri ada 8 yaitu a. Negara harus merumuskan dan menerapkan GPG sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan fungsi, tugas dan kewenangannya. b. Dunia usaha harus merumuskan dan menerapkan good corporate governance (GCG) dalam melakukan usahanya sehingga dapat meningkatkan produktivitas nasional. c. Masyarakat harus melakukan kontrol sosial secara efektif terhadap pelaksanaan fungsi, tugas dan kewenangan negara. d. Ditambah lima prinsip dasarnya yaitu Transperancy (Keterbukaan), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Pertanggungjawaban), Independency (Independensi), Fairness (Kesertaan dan Kewajaran). 2. Dari pandangan strukture yaitu bagian yang sudah ditetapkan / struktur yang disahkan oleh hukum untuk memungkinkan pihak yang berbeda untuk menyumbangkan modal modal, keahlian, dan tenaga untuk manfaat maksimal dari semuanya. Entitas independen ini harus terkait dengan banyak "Konstituen". Dan tujuan corperation adalah Efisiensi dan kemanjuran. Korporasi memungkinkan orang untuk menyelesaikan sesuatu. Terjemahan dari sebuah ide menjadi produk, kecerdasan manusia menjadi batu bata, mortir, dan peralatan, dan tabungan. Lalu ada peran dalam memuaskan kebutuhan manusia akan ambisi, kreativitas, dan makna, dan tatanan sosial. Pertanyaan penting: - Masalah utama yang menempatkan pertanyaan kunci tata kelola perusahaan dalam konteks: - Bagaimana kita memastikan bahwa korporasi atau struktur korporasi secara umum menambah nilai maksimal bagi masyarakat? - Bagaimana kita meminimalkan kemampuan perusahaan untuk mengeluarkan biaya aktivitas mereka ke orang lain? - Batasan umumnya diberlakukan baik oleh pemerintah melalui penerapan dan penegakan standar hukum, dengan penerapan kekuatan pasar yang efisien. Ketika data kinerja menu menunjukkan bahwa korporasi tidak memenuhi tujuan kita, apa cara terbaik untuk membuat perubahan yang diperlukan dan siapa yang bertanggung jawab untuk mewujudkannya? Aktor yang harus menjawab : Dean Robert Clark dari Harvard Law School 3. Semua orang dimuka bumi ini dapat memiliki sebuah saham perusahaan dengan cara membeli lots, lalu pemegang saham itu terdiri dari individu, perusahaan swasta dan yang paling penting pemerintah harus memiliki lebih dari 50% kepemilikan. Hak – haknya terdiri dari mendapatkan deviden, mendapatkan penjelasan dari direksi atas kinerja perseroan, mendapatkan perlakuan yang sama sebagai pemegang saham PT, dan hak untuk hadir dan memberikan suara pada RUPS. 4. Hanya melalui RUPS pemilihan itu terjadi (Rapat Umum Pemegang Saham), dengan masa jabatan 5 tahun dan maksimal menjabat sebanyak 2 periode. Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan yang dilakukan oleh direksi dan memberikan nasihat kepada direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja, dan Anggaran Tahunan Perseroan, serta Ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan untuk kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Dalam sebuah perusahaan dalam memilih Direksi tidak terdapat kualifikasi tertentu, karena segala keputusan akan siapa yang dipilih dibahas dalam RUPS. Yang mungkin menjadikan seseorang bisa untuk menjadi direksi adalah ia merupakan bagian dari perusahaan atau ia merupakan pemegang saham. Direksi memiliki fungsi dan peran untuk mendukung kesinambungan perusahaan, yang dapat dilakukan dengan upaya- upaya seperti Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi dan Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas serta tanggung jawab direksi.