Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

(UAS)
Mata Kuliah Tata Kelolola Perusahaan - h
Dosen Pengampu : Agus Abdurrahman Drs. M.M.

Disusun Oleh :

Arief Kurniawan ( 19311407 )

PROGAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2021
1. Agency-loss adalah kepentingan pemilik modal berbanding lurus dengan
seberapa agen bertindak secara sama dengan kepentingan si pemilik
modal. Jika si agen sangat menyimpang dari kepentingan prinsipalnya
maka kerugian semakin meningkat. Yang mana sama saja ketika seorang
agen lebih mementingkan prinsip individunya maka kerugian
keagenannya semakin tinggi.
Corporate crime adalah perbuatan dari suatu perusahaan yang dilakukan
oleh orang yang mewakili perusahaanya dan untuk kepentingan
perusahaanya sepajang melakukan tindakan ilegal yang mana melanggar
hukum dan diminta pertanggung jawabanya secara pidana.
Pandangannya adalah ekonomi sendiri adalah sebuah situasi dimana
keadaan yang terdapat pada sebuah siklus ekonomi dan perkembangan
aspek ekonomi mengalami keseimbangan yang mana tidak ada gangguan
dari pihak eksternal Keseimbangan ekonomi juga berarti sebuah titik
dimana tingkat penawaran sama dengan tingkat permintaan atas sebuah
barang produksi. Hal ini menciptakan sebuah keseimbangan harga yang
kemudian membuat hipotesis kurva antara tingkat permintaan dan
tingkat penawaran mengalami pertemuan pada titik perpotongan.
Etika bisnis sendiri cara yang benar dan sesuia dengan norma yang ada
di perusahaan tersebut untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup
seluruh bagian – bagian yang berkaitan dangan seluruh aspenya baik
individu,dan perusahaan.
2. A. Back-room deals merupakan tingkat hubungan yang tinggi dan
kurangnya komunikasi terbuka di antara anggota dewan direksimerupakan
indikasi hubungan direktur yang tidak sehat. Kesepakatan ruang belakang
ini juga dapat mendahului keputusan signifikan dan implikasi kebijakan
yang mencerminkan kepentingan masing-masing direktur daripada
kepentingan pemegang saham.
b. Over bearing board adalah dewan yang menghalangi kemampuannya
untuk menjalankan korporasi. Dewan ditugaskan untuk menunjuk badan
eksekutif yang terampil dan efektif untuk menjalankan operasi
perusahaan.
c. Peran SOX dan SEC
Pemerintah Amerika saat itu mendirikan Securities & Exchange
Commision (SEC) yang salah satu fungsinya adalah mengawasi
perusahaan yang menjual saham di Bursa Saham dan mengawasi transaksi
perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya di Bursa Saham.
Peran SEC adalah untuk memastikan bahwa Securities Act 1933 vang
isinya untuk melindungi investor dapat terlaksana. Salah satu aturan yang
ada pada Securities Act 1933 adalah mengharuskan perusahaan yang go
public untuk menyampaikan (disclose) laporan keuangan dan informasi
lain yang relevan ke publik. SOX:
Ab. Akurasi, meyakinkan bahwa intormasi yang dilaporkan reliable dan
akurat Adanya standar yang dapatmencegah dan atau mendeteksi korupsi
atau perilaku vang tidak benar. semua data keuangan yang relevan telah
disajikan untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan terintegrasi
3. Whistle blower adalah saksi atau pelapor atas suatu pelanggaran yang
dilakukan karyawan atau manajemen perusahaan perlu dilindungi agar
memotivasi pemangku kepentingan tersebut untuk melaporkan
pelanggaran yang terjadi, yang pada akhirnya akan bermuara pada
pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik.
Kode etik adalah betuk aturan yang mana sudah tertulus secara sistematis
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada & ketika dibutuhkan
dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi berbagai macam
tindakan yang secara umum dinilai menyimpang.
4. Global investor atau yang dikenal juga hedge fund kontrak investasi
kolektif privat yang dikenakan biaya imbal jasa berbasis kinerja
(performance fee) dan biasanya ditawarkan secara terbatas kepada investor
kelas atas.
Global Corporate Governance adalah sebuah forum yang mana sebuah
bagian dari IFC dan didukung oleh sejumlah negara – negara pendonos atau
negara maju supaya bisa turut andil dalam membatu memberikan bantuan
kepada negara berkembang dan mengenbangkan tata kelola perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai