(UAS)
Mata Kuliah Manajemen Stratejik - A
Dosen Pengampu : Suwarno Muhammad Drs. H. MA
Disusun Oleh :
2. Pertumbuhan yang dialami tetap bahkan mulai ke arah kerugian , kesulitan dalam
mengelola keuangan, pangsa pasar mulai mengalami penurunan drastis , karyawan
yang bekerja mulai pindah perusahaan, terancam bangkrut adalaha kondisi
perusahaan yang tidak sehat yang sedang saya hadapi.
Strategi yang akan diterapkan adalah memperbaiki dulu sistem
keuangannya dengan cara membuang biaya yang tidak diperluakan dan
menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Membangun sistem kepercayaan karena sebelumnya perusahaan
mengalami “sakit” biasanya adalah perusahaan yang sudah kehilangan
kepercayaan para pendukungnya. Jadi, untuk memulihkan kesehatan
perusahaan, langkah penting yang harus dilakukan adalah memulihkan
kepercayaan para pendukungnya, yaitu antara lain: karyawan, pemengang
saham (sponsor), pelanggan, dan masyarakat umum. Beberapa cara berikut
bisa kita coba untuk memenangkan kepercayaan.
Keyakinan sepeti kisah pada zaman yunani kuno yaitu Pygmalion Effect
adalah sebuah fenomena psikologis dimana ekspektasi tinggi dan
ekspektasi positif akan mengarah pada peningkatan kerja pada area
tertentu. Apa yang Anda sugestikan akan berpengaruh kepada hasil yang
Anda lakukan. Dari hal tersebut bisa meningkatkan kinerja yang dialami
Dengan melakukan cara komunikasi yang efektif dan membangun kontak-
kontak pribadi melalui kunjungan secara langsung kepada para donator,
sponsor, sukarelawan, pelanggan, kontributor dan pendukung cara ini juga
untuk membangun kembali kepercayaan publik.
3. Dalam kondisi pandemi seperti ini yang mengharuskan adanya new normal harus
ada perubahan demi melanjutkan usaha yang sedang dijalani supaya bisa terus
berkembang dan tidak mati. Ide yang dapat saya berikan adalah dengan
menginformasikan strategi perusahaan melalui kosistem pemasaran yang
mempertimbangkan saling terkait dan dinamis.
a) Langsung beradaptasi dengan keadaan yang sedang menimpa saat ini
dengan beradaptasi ini perusahaan akan lebih siap dalam melayani
pelanggannya, dengan hal ini juga bisa meningkatkan produksi, dan bisal
langsung fokus kepada pekrjaan bukan masalah yang diahadapi.
b) Peningkatan skala adaptasi di mana fungsi penjualan dapat dengan cepat
diasuransikan atau dialihdayakan.
c) Adaptasi teknologi, di mana tenaga penjualan mengadopsi penggunaan
teknologi yang paling relevan dengan pelanggan.
d) Melakukan motivasi untuk inovasi dan tingkat inovasi kolaboratif yang
mana dengan melakukan kolaborasi dapat menguntungkan kedua pihak
dan bisa membagi mulai dari hal ide sampai biaya lebih efektif.
Karakterustik perusahaanya adalah Memiliki manajemen dan organisasi yang
lebih baik, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan,
bagian pemasaran dan bagian produksi, kapasitas dan daftar harga produknya
terbatas. dengan kesulitan menetapkan kapasitas produk dan harga membuat
konsumen kesulitan, kontinuitas produk tidak terjamin dan kurang sempurna, dan
telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi
dengan teratur sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau
pemeriksaan termasuk oleh perbankan.