Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PROJEK

MATA KULIAH
MANAJEMEN KELAS

Skor Nilai :

“ KEGIATAN SOSIALISASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU


DALAMMENGELOLA KELAS DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI
PENDIDIKAN ”

DISUSUN OLEH:

Chyntia Janice Anggadinata 1193111002

Nurmanida Putri 1192411036

Nina Agustina 1192411048

Reza Rivaldhi Batubara 1193111003

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya sehingga penulis masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat
menyelesaikan tugas Projek ini. Projek ini penulis buat guna memenuhi penyelesaian tugas
pada mata kuliah Manajemen Kelas Tinggi, semoga Projek ini dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi para pembaca. Dalam penulisan Projek ini, penulis tentu saja tidak
dapat menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:

1.Kedua orang tua penulis yang selalu mendoakan

2.Kepada Ibuk dosen pengampu, Dra. Sorta Simanjuntak, M.S

Penulis menyadari bahwa Mini Riset ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati meminta
maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaanke depannya. Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan
semoga materi yangada dalam Mini Riset yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, Mei 2021

Kelompok IV

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................... ii

BAB I : Pendahuluan ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Dasar Pemikiran ......................................................................................... 3

BAB II : Isi Prosposal ................................................................................................ 4

2.1 Nama Kegiatan ........................................................................................... 4

2.2 Tujuan Kegiatan ......................................................................................... 4

2.3 Target Kegiatan .......................................................................................... 4

2.4 Manfaat Kegiatan ................................................................................................. 4

2.5 Jenis Kegiatan ............................................................................................ 5

2.6 Waktu dan Tempat Kegiatan ...................................................................... 5

2.7 Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 5

BAB III : Penutup ................................................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1. Kompetensi pedagogik, kompetensi pedagogik adalah kemampuan pengetahuan


seorang guru, meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Kompetensi pribadi, kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan
dengan pribadi seorang guru. Menurut Uzer usman yang termasuk
kompetensipribadi adalah berinteraksi dan berkomunikasi, melaksanakan
bimbingan dan penyuluhan, melaksanakan administrasi sosial dan melaksanakan
penelitian untuk kepentingan mengajar.
3. Kompetensi sosial, kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga pendidik, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar.
4. Kompetensi profesional, guruadalah faktor terpenting dalam penyelengaraan
pendidikan disekolah. Meningkatkan kualitas guru tidak hanya meningkatkan
kesahjetarahannya, tetapi profesionalanya. UU No.14 Tahun 2005 pasal 1 ayat (1).
Menyatakan guru adalah pendidik profesional dengan utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, kompetensi profesional guru adalah kemampuan guru dalam menguasai
mata pelajaran yang digunakan yang didalamnya terdapat penguasaan terhadap
rencana pembelajaran, keterkaitan dengan mata pelajaran dan bahan ajar.
Adapun James M Cooper (1977) dalam “The Teacher as a Decision Maker”
mengatakan bahwa guru hendaknya memiliki 4 kompetensi.
1. Memiliki pengetahuan tentang “ belajar dan tingkah laku “ manusia (peserta didik)
serta mampu menerjemahkan teori itu kedalam situasi yang riil.
2. Memiliki sikap yang tepat terhadap diri sendiri, sekolah, peserta didik, teman

1
sejawat,dan mata pelajaran yang dibina.
Menguasai mata pelajaran yang akan diajarkan. Memiliki keterampilan teknis dalam
mengajar, antara lain: keterampilan merencanakan pelajaran, bertanya, menilai
pencapaian peserta didik, menggunakan strategi mengajar, mengelolah kelas,
danmemotivasi peserta didik strategi mengajar, mengelolah kelas, dan memotivasi peserta
didik.

Keterampilan mengajar adalah sejumlah kompetensi guru yang menampilkan


kinerjanya secara profesional, keterampilan ini menunjukan bagaimana guru
memperlihatkan perilakunnya dalam interaksi belajar mengajar yang berlangsung yang
terdiri dari keterampilan pengelolaan kelas, yaitu kegiatan guru untuk menciptakan siklus
belajar yang kondusif.

Mengingat keberadaan guru dalam proses kegitan belajar mengajar sangat


berpengaruh, maka sudah semestinya profesionalisme guru harus diperhatikan. Salah satu
indikator bahwa seorang guru dapat dikatakan profesional adalah memiliki kemampuan
pengelolaan kelas, kemampuan pengelolaan kelas adalah usaha guru untuk menciptakan
dan memelihara kondisi belajar mengajar yang optimal serta mengembalikannya ketika
terjadi ganguan agar tujuan pembelajaran dapat terjapai.

Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu diciptakan suasana kelas yang mendukung
proses belajar mengajar yang dapat membantu evektivitas proses belajar mengajar yaitu:
pertama, perlu diketahui secara tepat faktor-faktor yang dapat menunjang terciptanya
kondisi yang menguntungkan dalam proses belajar mengajar, kedua, dikenal masalah-
masalah yang diperkirakan dan biasanya timbul dan dapat timbul merusak iklim belajar
mengajar, ke tiga, dikuasainya berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas dan diketaui
pula kapan dan untuk masalah mana suatu pendekatan digunakan.8Adapun pengelolaan
kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan megembalikan bila terjadi ganguan dalam proses belajar mengajar. Dengan
kata lain, ialah kegiatan- kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang
optimal bagi proses pembelajaran, yang termasuk kedalam hal ini misalnya adalah

2
penghentian tingkah laku anak didik yang menyeleweng perhatian kelas, pemberihan
hadiah bagi ketetapan waktu penyelesaian tugas oleh siswa, atau penetapan norma
kelompok yang produktif. Oleh karena itu pengelolaan kelas merupakan kegiatan yang
diperlukan agar peserta didik merasa tenang, nyaman berada di lingkungan sekolah dan
tentunya akan memberikan pengaruh terhadap interaksi pembelajaran di dalam kelas.

Pada kenyataannya, Peneliti mengamati guru telah mengajar semana


mestinyanamun terdapatkekurangan interaksi antara guru dan murid pada saat
pembelajaran, kekurangan dalam proses pembelajaran guru mata pelajaran yang
bersangkutan. Pada saat

penyampaian materi ajar,pertama, guru mengunakan metode ceramah dan drill dan
sesekali mengunakan media,akibatnya kurangnya interaksi guru dengan siswa pada proses
belajar mengajar. Yang kedua yaitu siswa yang bersikap aktip, tingkah laku siswa yang
ingin mendapatkan perhatiaan orang lain seperti,memotong pembicaraan guru, melakukan
sindiran makna dengan konotasi yang berbeda. Yang ketiga tingkah laku siswa yang
menyakiti temannya seperti, mengatai dan memukul. Dan yang keempat, sikap siswayang
apabila diberikan kepercayaan untuk menjawab selalu pesismis meyakinin bahwa
kegagalan yang menjadi bagiannya.

1.2 Dasar Pemikiran

Secara umum.manfaat pengelolaan kelas bagi guru dan bagi peserta didik salah satu
manfaat bagi guru yaitu guru dapat melakukan interaksi dengan peserta didik secara efektif
dengan interaksi yang baik dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran dan
memeberikan pengaruh positif terhadap peserta didik, selain itu manfaat bagi peserta didik
yaitu peserta didik merasa nyaman dalam belajar dan minat belajar mereka akan tumbuh,
peserta didik akan senang dalam melakuoan proses pembelajaran tanpa ada lagi rasa bosan
dan lain nya. Dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif, Sehingga kami sadar
bahwa sosialisasi pengelolaan keterampilan guru dalam mengelola kelas sangat penting
dilaksanakn untuk meningkatkan potensi guru dalam mengajar dan meningkatkan minat
belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas.

3
BAB II

ISI PROPOSAL

2.1 Nama Kegiatan

Adapun nama kegiatan sosialisasi bersebut adalah Keterampilan Guru dalam


Mengelola Kelas.

2.2 Tujuan Kegiatan

Berdasarkan nama kegiatan di atas, terdapat tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi


tersebut adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui cara membuat kelas menjelaskan kondusif,


2. Untuk mengetahui pendekatan dalam mengelolah kelas,
3. Untuk mengkaji jenis pelanggaran yang sering terjadi di dalam kelas dan cara
menanggulanginya, dan
4. Untuk mengkaji cara menumbuhkan keterampilan siswa seperti minat, bakat dan
intelegensinya sehingga siswa menonjol di dalam pembelajaran
1.3 Target Kegiatan

Adapun target dari keterlaksaanaan kegiatan sosialisasi ini adalah peningkatan


kemampuan dan daya kreativitas seluruh guru wali kelas dalam mewujudkan suasana kelas
yang kondusif.

1.4 Manfaat Kegiatan

Dari kegiatan sosialiasi tentang “Keterampilan Guru dalam Mengelola Kelas” ada
beberapa manfaat yang akan diperoleh yaitu:

1. Melatih guru untuk meningkatkan keterampilan nya dalam melaksanakan kegiatan


pengelolaan kelas
2. Guru dapat mengetahui pendekatan apa saja yang tepat untuk diterapkan dalam
kelas sesuai situasi dan kondisi yang terjadi

4
3. Guru akan memperoleh wawasan baru dalam menangani jenis-jenis pelanggaran
yang terjadi di dalam kelas
4. Dapat membantu guru untuk mendapatkan referensi mengenai cara menumbuhkan
keterampilan siswa seperti minat,bakat dan intelegensinya dalam pembelajaran.

1.5 Jenis Kegiatan


Jenis kegiatan ini adalah kegiatan sosialisasi. Sosialisasi adalah sebuah proses
belajar seumur hidup di mana seorang individu mempelajari kebiasaan dan kultur
masyarakat yang meliputi cara hidup, nilai- nilai, dan norma-norma sosial yang
terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima dan berpartisipasi aktif di dalamnya.

1.6 Waktu dan Tempat Kegiatan


Sosialisasi di adakan di Lapangan SDN 055015 Kemenangan Tani, Lau Cih
Medan diselenggarakan pada 27 Mei 2021 mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan
selesai.

1.7 Jadwal Kegiatan


1. 10 – 10.30 : Pembukaan acara
2. 10.30 – 11.00 : Sambutan oleh ketua panitia

3. 11.00 – 14.00 : kegiatan sosialisasi keterampilan guru dalam mengelola kelas

4. 14.00 – 14.30 : istirahat

5. 14.30 – sd selesai : penutup acara

5
BAB III

PENUTUP

Demikian laporan kegiatan sosialisasi ini dibuat sebagai acuan atas pelaksanaan
kegiatan sosialisasi “Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Dalam Rangka
Memperingati Hari Guru Nasional” yang akan dilaksanakan. Atas perhatian dan
kerjasama semua pihak yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini, penulis ucapkan
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai