Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Luh Wayan Mia Leatari

NIM : 1702622010069

ETIKA dan PROFESI AKUNTAN


TUGAS MATERI 9

1. Apa perbedaan manajemen krisis dan manajemen resiko ? Berikan contohnya !


Jawaban :
 Manajemen krisis berurusan dengan peristiwa besar yang
membahayakan atau mengancam suatu organisasi bisnis, pemangku
kepentingannya, atau masyarakat umum. Sedangkan Manajemen risiko
berurusan dengan menentukan dampak dari ancaman, sifat ancaman,
dan menemukan cara yang terbaik untuk mengendalikan risiko dengan
menerima, mentransfer, menghindari atau memitigasi untuk
memastikan kelancaran bisnis.
 Tujuan dari manajemen krisis adalah untuk mengurangi ketegangan
saat kejadian sedangkan tujuan dari manajemen risiko adalah untuk
mengidentifikasi ancaman yang akan terjadi.
 Manajemen krisis bersifat reaktif sedangkan manajemenn risiko
bersifat proaktif.
Contoh :
Kunci dalam penanganan krisis adalah manajemen risiko. Melalui manajemen
risiko kita menghitung risiko apa yang akan kita hadapi, dan menyiapkan
langkah-langkah antisipasi. Yang terbaik adalah mematikan segenap potensi
ancaman sebelum ia pecah menjadi masalah. Kemudian, saat ia sudah jadi
masalah, bagaimana menanganinya secara cepat. Kita harus memilih mana
masalah yang harus jadi prioritas tertinggi untuk ditangani, dan tindakan apa
yang secara jitu bisa menyelesaikan masalah itu secara cepat. Kita semua telah
melihat dan mencatat, ada begitu banyak hal yang sebenarnya bisa
diantisipasi, tapi tidak diantisipasi selama krisis ini berlangsung. Yang terakhir
adalah soal mengamuknya varian-varian baru Covid-19. Kita melihat India
dihantam krisis yang begitu parah. Belajar dari masa awal pandemi, ketika
China masih bertarung mengatasi pandemi di Wuhan, seharusnya kita juga
sadar bahwa yang terjadi di India akan segera menghantam kita. Tapi langkah-
langkah antisipasi tidak diambil, sampai krisis betul-betul menghantam kita.

Anda mungkin juga menyukai