Koran Yungyeng

16 halaman
cetak

24 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVI No. 12326 Senin, 11 Oktober 2021

#SIAP
SALING
100% Driver sudah
divaksin demi menjaga
keamanan dan

JAGA kenyaman selama

perjalanan.

Download Now!

Ada Ribuan Hadiah Regional Lainnya

Motor Sepeda Gadget Logam mulia

1. Transaksi BRIVA
2. Pembayaran
dengan Debit BRI Buka Tabungan BRI BritAma, tingkatkan saldo
3. Pembelian & dan perbanyak transaksi melalui BRImo
Pembayaran PLN untuk mendapatkan kesempatan memenangkan berbagai hadiah.
s.id/BritAmaFSTVL2021
Periode Agustus - Desember 2021

EMITEN EKSPANSI PASAR EKSPOR

Ana Noviani beberapa negara menerapkan Indocabinet, mengatakan WOOD Makmur Mark Julian Wakeford
ana.noviani@bisnis.com lockdown. Akibatnya, penjualan KLBF membeli pabrik baru dan berpotensi memroyeksikan prospek ekspor
dari pasar luar negeri pada semester menambah kapasitas produksi 20% perseroan kian meningkat seiring

A
kselerasi ekonomi I/2021 terkoreksi 6,81% year-on-year hingga 30% pada tahun depan. “Kami pembukaan kembali ekonomi
global menjadi katalis (YoY) menjadi Rp544,78 miliar. melihat hingga akhir tahun, pasar eks- pascapandemi.
bagi para emiten “Ekspor Kalbe pertumbuhannya por masih terus bertumbuh,” ujarnya. “Laba dari Pinehill sudah inline
manufaktur berorientasi sepanjang tahun ini diharapkan cukup Pada semester I/2021, ekspor dengan yang diharapkan saat akuisisi.
ekspor untuk memacu stabil dengan pertumbuhan positif WOOD melesat 114,5% secara tahun- Jadi kami melihat pertumbuhan yang
kinerjanya pada kuartal single digit. Masih ada pengaruh an. Kontribusi ekspor mencapai 97,1% akan kuat untuk INDF dan ICBP,”
IV/2021. pandemi karena negara Asean sampai terhadap penjualan bersih perseroan kata Wakeford dalam paparan publik,
Di tengah perkembangan yang saat ini masih lockdown,” jelasnya. yang mencapai Rp2,14 triliun. Jumat (8/10).
positif itu, sejumlah emiten manu- Lebih lanjut, KLBF fokus untuk Sejalan dengan kinerja ekspor yang Akselerasi kinerja ekspor juga
faktur yang memiliki pangsa pasar mengekspor beberapa produk moncer, Integra Indocabinet dibukukan oleh emiten pengolahan
ekspor kembali meracik strategi inti yang menjadi andalan Scan Me menaikkan target penjualan dari udang, PT Panca Mitra Multiperdana
menggenjot penjualan ke mancanega- perseroan dan membidik Rp3,71 triliun menjadi Rp4,45 Tbk. (PMMP). Martinus Soesilo,
ra. negara potensial di kawasan triliun pada 2021. Sepanjang Direktur Utama Panca Mitra
Ekspor produk farmasi dan jamu, PT Asia Tenggara. Januari—Agustus 2021, WOOD Multiperdana, mengatakan perseroan
Industri Jamu dan Farmasi Sido Mun- “Kami akan fokuskan mencatatkan order penjualan memperoleh kontrak penjualan baru
cul Tbk. (SIDO), misalnya, kini tengah beberapa produk inti seperti sebesar Rp4,25 triliun. sebesar sekitar US$10 juta dari
fokus untuk mengetuk pintu negara- produk nutrisi dan beberapa Permintaan yang tinggi pada pembeli di Amerika Serikat dan
negara di Asia sebagai tujuan ekspor produk OTC sambil menjalin kerja paruh kedua 2021 diperkirakan akan Jepang untuk produk terbaru pre-
perseroan. sama distribusi baru untuk penetrasi datang dari segmen furnitur dan fried breaded shrimp.
Direktur Utama Industri Jamu dan pasar yang lebih dalam,” paparnya. komponen bangunan. Amerika Serikat Pada 2021, PMMP membidik
Farmasi Sido Muncul David Hidayat Sementara itu, pabrik baru di Myan- tetap menjadi penjualan naik 11% YoY menjadi
menuturkan, sampai dengan kuartal mar yang sudah kontributor sekitar US$190 juta. Perseroan juga
III/2021, perseroan memilih strategi mendapatkan penjual- menjajaki pasar ekspor baru ke Uni
mengembangkan distribusi ke negara sertifikasi an terbesar Eropa.
tujuan ekspor utama yakni Nigeria, BPOM setempat diikuti oleh pasar Kelangkaan kontainer untuk
Malaysia, dan Filipina. dijadwalkan lain, seperti Eropa kebutuhan ekspor agaknya tidak
“Perseroan juga fokus dengan berproduksi dan dan domestik. akan menjadi kendala bagi emiten
pengembangan negara-negara berjualan “Meskipun berorientasi ekspor. Pasalnya, indeks
baru terutama di sekitar Asia pada 2021. kondisi pengi- PMI juga sudah masuk kategori
untuk penetrasi pasar pada tahun Tidak riman global ekspansif.
mendatang,” jelasnya kepada Bisnis, ketinggalan, langka kontainer dan Senior Investment Information Mirae
Minggu (10/10). emiten manufaktur kayu kemacetan di pelabuhan, kami masih Asset Sekuritas Indonesia Muhammad
David mengatakan ekspor SIDO berorientasi ekspor, PT dapat mengirim dan membantu Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan
sepanjang tahun berjalan hingga Integra Indocabinet konsumen mendapatkan space dan IHS Markit PMI manufaktur Indonesia
September 2021 meningkat sebesar Tbk. (WOOD) terus tarif yang lebih kompetitif,” kata per September 2021 masuk dalam
38% dibandingkan dengan periode memperbesar Wendy. kategori ekspansif.
yang sama tahun lalu. Kinerja kapasitas Seiring dengan pemulihan ekonomi
ekspor yang ciamik ini akan terus produksi AKSELERASI itu, aktivitas perdagangan interna-
dipertahankan hingga kuartal IV/2021. untuk Pada perkembangan lain, penjualan sional pun berpotensi kembali normal.
“Anak perusahaan kami, Semarang memenuhi PT Indofood CBP Sukses Makmur Prospek ini tentu saja berdampak
Herbal Indoplant telah mengantongi pertum- Tbk. (ICBP) di luar negeri mengalami positif terhadap kinerja emiten yang
order yang harus terkirim sampai buhan lonjakan setelah akuisisi Pinehill berorientasi ekspor. “Investor perlu
akhir tahun ini. Sehingga total permin- Company Ltd. Pada semester I/2021, mencermati kinerja keuangan ke
penambahan sekitar US$3,5 juta taan penjualan ICBP dari pasar Timur depan. Yang pasti emiten seperti
dibandingkan dengan 2020,” tuturnya. ekspor. Tengah dan Afrika melonjak 254,86% KLBF rutin membagikan dividen,”
Terpisah, Direktur Utama PT Wendy YoY menjadi Rp5,75 triliun. ujarnya. (Rinaldi M. Azka/Reni Lestari)
Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius Chandra, Direktur Indofood CBP Sukses
mengungkapkan pertumbuhan ekspor Corporate
perseroan diharapkan tetap stabil Secretary
Berita Terkait:
hingga akhir tahun ini. Integra
INKP Asia, KLBF Asia Tenggara SMGR Asia PMMP AS,
Prospek Cerah
Namun, kinerja ekspor (Bangladesh, Ekspor Furnitur 4
Eropa, Timur Jepang, Singapura,
emiten bersandi KLBF itu China, Sri Lanka),
Tengah, Amerika Hong Kong, Puerto
sempat terganggu pandemi MASA Amerika Serikat, Afrika, Australia dan Fiji
Covid-19 yang membuat Serikat, Asia, Afrika, Australia
Rico, Denmark, MYOR
Australia, Timur Tengah Inggris Asia,
negara
SMSM AS, Australia, lainnya WOOD
Malaysia, Thailand, Rusia, Amerika
Jepang, Singapura, China, Serikat, MARK
Prancis, Belgia Negara Tujuan Ekspor Asia,
Eropa
Malaysia,
Thailand,
ICBP Timur
Tengah, Afrika, Sejumlah Emiten Manufaktur Vietnam,
China
SIDO
Nigeria,
Asia lainnya,
Malaysia,
Negara lainnya
Filipina
PMMP 434
Kinerja Penjualan Ekspor Sejumlah Emiten Manufaktur Semester I/2021 (Rp Miliar) WOOD 715
Kode Penjualan Penjualan Porsi Penjualan Pertumbuhan SIDO 775
Saham Bersih Luar Negeri Luar Negeri* Ekspor (YoY) Kinerja Saham Emiten Manufaktur MARK 980
ICBP 28.199,12 6.994,54 24,80% 158,99% yang Memiliki Lini Ekspor* AUTO 1.095
SMSM 1.970,3 1.340,31 68,03% 34,79% Kinerja Kinerja KLBF 1.380
KLBF 12.370,42 544,78 4,40% -6,81% Saham Ytd Saham Ytd SMSM 1.485
MYOR 13.153,71 5.418,37 41,19% 28,85%
INTP 6.666,94 122,02 1,83% 131,54% AUTO -1,79% MYOR -10,70% JPFA 1.855
WOOD 2.140,23 2.076 97,1% 114,23% ICBP -7,05% PMMP 69,53% MYOR 2.420
MASA (US$ Juta) 199,12 35,81 17,98% 49,64% INKP -17,51% SIDO -3,73% UNVR 4.760
MARK 472,29 72,49 84,65% 118,6% Harga
INTP -29,71% SMGR -35,01% MASA 5.300 saham
INKP (US$ Juta) 1.627,23 903,24 55,51% 11,86% JPFA 26,62% SMSM 7,22% (Rp)
SMGR 8.075
JPFA 22.108,17 260,9 1,18% -11,32%
KLBF -6,76% UNVR -35,24% INKP 8.600 Sumber: BEI,
AUTO** 4.974,71 698,19 14,03% 42,56% Bloomberg,
UNVR 20.176,77 888,11 4,40% -11,43% MARK 16,67% WOOD 27,68% ICBP 8.900 diolah.
BISNIS/HUSIN
MASA 432,66% Ket: *8 Oktober 2021 INTP 10.175 PARAPAT
Keterangan: *Terhadap penjualan bersih, **) penjualan kepada pihak ketiga

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Senin, 11 Oktober 2021 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
Menjaring Investor Sampai ke Daerah
B
abak baru upaya per- untuk kepentingan sendiri mau- juan teknologi informasi untuk daerah yang selama ini memiliki
Presiden Direktur: Lulu Terianto
luasan investor ritel di pun pihak lain, pemasaran efek maksud jahat, dan kebiasaan potensi bisa meningkat seiring
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
pasar modal dimulai dan kegiatan lain sesuai dengan buruk dari sekelompok masyara- dengan kian terbukanya infor-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
setelah anak usaha dari persetujuan pihak OJK. kat yang mudah tergiur dengan masi. Selain itu ke depan, kesa-
PT Bank Pembangunan Daerah Menurut Bursa Efek Indonesia, iming-iming keuntungan tinggi daran serta kepercayaan investor
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
Jawa Barat dan Banten Tbk. pendirian PED bertujuan untuk dalam waktu singkat. di daerah dapat terus tumbuh
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
(BJBR), PT BJB Sekuritas Jawa menjaring investor di daerah Untuk itu, pembentukan PED dalam jangka panjang.
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
Barat resmi menjadi Perusahaan karena perusahaan sekuritas ini harus dibarengi dengan Apalagi rasio keterlibatan pen-
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan Efek Daerah (PED) pertama di existing selama ini belum bera- peningkatan literasi dan eduka- duduk Indonesia yang berinves-
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Indonesia. ni ekspansi ke daerah karena si berinvestasi di pasar saham, tasi di pasar modal masih kurang
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati Pembentukan PED ini dila- beberapa alasan terkait dengan terutama terkait dengan keun- dari 5%, tertinggal jauh dari
kukan untuk menyerap potensi perhitungan bisnis. PED nan- tungan dan faktor risiko untuk Amerika Serikat dengan rasio
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo angka pertumbuhan minat inves- tinya menjadikan perusahaan semua lapisan masyarakat. mencapai 55%, Singapura 26%,
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda tasi saham yang tinggi di Jawa sekuritas sebagai sponsor dalam Selama ini, sosialisasi literasi dan Malaysia 9%. Artinya, poten-
K. Wardhani, Ana Noviani, Andhika Anggoro Wening, Anggara
Barat. Adapun wacana pem- meneruskan pesanan nasabah keuangan yang dilakukan oleh si menggali investor ritel masih
Pernando, Annisa Margrit, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo
Nugroho, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi
bentukkan PED sendiri sudah untuk melakukan transaksi. BEI dan OJK lebih difokuskan terbuka sangat lebar, apalagi pada
Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, lama muncul yang bertujuan Kehadiran PED merupakan salah kepada kelompok milenial. paruh pertama tahun ini jumlah
Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah untuk memperdalam inklusi satu wujud sinergi antara pasar Padahal, potensi usia mene- investor ritel di Tanah Air menun-
Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Inria pasar modal di daerah. modal dan daerah. ngah di daerah memiliki daya jukkan peningkatan nyata.
Zulfikar, Kahfi, Lili Sunardi, Lucky Leonard Leatemia, Lukas Hendra Untuk keperluan ini, Harian ini berharap keha- beli yang besar. Beberapa titik Dengan upaya peningkat-
T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, Mia Chitra Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diran PED dapat mendorong potensi tersebut seperti daerah an investor ritel di Indonesia,
Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul Maskur, telah merilis Peraturan No. pertumbuhan ekonomi daerah penghasil komoditas yang kerap harapannya jumlah investor
Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Puput
18/POJK.04/2019 tentang serta menekan praktik investa- mendapat blessing in disguise domestik akan terus bertam-
Ady Sukarno, Rio Sandy Pradana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus,
Rustam Agus, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar
Perusahaan Efek Daerah pada si bodong yang kerap terjadi. dari momentum kenaikan harga. bah dan ketergantungan pada
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus 9 Agustus 2019. Beberapa peru- Apalagi bila merujuk data OJK, Tidak sedikit orang di daerah dana asing dapat berkurang.
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. sahaan sekuritas anggota bursa praktik investasi ilegal semakin yang mendadak kaya karena Entah sudah berapa kali pasar
sebelumnya juga sudah menya- marak terjadi semenjak pandemi kenaikan harga komoditas, batu modal selalu dibayangi dengan
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Aprianus Doni takan minat untuk menjadi Covid-19 merebak. bara dan CPO misalnya, dalam risiko sudden reversal atau
Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Denis Riantiza Meilanova, mitra penyelenggara PED untuk Meskipun OJK telah menutup beberapa waktu terakhir yang hengkangnya dana asing seiring
Desyinta Nuraini, Dewi Andriani, Dionisio Damara, Dwi Nicken Tari, menjaring investor pasar modal. operasi ratusan investasi bodong semestinya dapat menjadi tar- dengan kenaikan imbal hasil US
Herdanang A. Fauzan, Iim Fathimah Timorria,, Jaffry Prabu Prakoso,
Akan tetapi, rencana itu baru sejak tahun lalu, praktik ini get perluasan investasi di pasar Treasury dan penguatan dolar
John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah Mahardika T., Maria
Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Richard, Mutiara Nabila,
terwujud dengan kehadiran BJB masih saja bermunculan dengan modal. Akan tetapi, potensi ini AS akibat isu pengurangan sti-
Muhammad Ridwan, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Pandu Gumilar, Sekuritas Jawa Barat setelah 2 bermacam alasan. Beberapa belum muncul ke permuka- mulus atau tapering off dari The
Rahmad Fauzan, Rayful Mudassir, Reni Lestari, Rezha Hadyan, Rinaldi tahun kemudian. alasan utama mengapa praktik an karena mereka masih ragu Fed. Bila pasar modal Indonesia
Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto, Syaiful Millah, Thomas Mola, Wibi Setelah aktif beroperasi, BJB investasi bodong masih marak untuk masuk ke pasar saham. bisa lebih mandiri dengan keku-
Pangestu Pratama, Yanita Petriella, Yudi Supriyanto. Sekuritas Jawa Barat dengan terjadi yaitu karena rendahnya Alhasil upaya perluasan edu- atan domestik, tentunya risiko
Fotografer: Arief Hermawan P., Eusebio Chrysnamurti, kode broker JB ini akan mela- literasi masyarakat, oknum yang kasi tersebut menjadi esensial gejolak pasar juga dapat dimini-
Himawan L. Nugraha. yani kegiatan transaksi efek mampu memanfaatkan kema- agar partisipasi investor ritel di malisasi.
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manager Integrated Marketing Solution:
Ashari Purwo AN, M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
OPINI
Rizki Yuhda Rahardian, Novita Ayu Handayani

DIVISI PRODUKSI
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
Creative Manager: Lucky Prima
Norma PK dalam Pajak
M
ANAK PERUSAHAAN
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur),
ekanisme ji dari norma ini. Pertama, PK atas putusan Pengadilan
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), hukum makna ‘peninjauan kembali’. Pajak. Namun, dapat juga
Ferdinand S. Kusumo, M. Taufikul Basari, Siska Kartika, peninjauan Kedua, makna ‘pihak-pihak dipahami ketika kedua pihak
Yanto Rachmat (Manajer) kembali yang bersengketa’. (WP dan DJP) bermakna
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), (PK) pajak Dalam kasus pidana, PK satu sepanjang kedua pihak
Yunan Hilmi, (General Manager), Prasektio Nugraha Nagara, terus diajukan karena adanya sudah mengajukan PK.
Retno Widyastuti (Manajer)
menuai debat panjang putusan kasasi yang telah Alhasil, pihak-pihak yang
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur),
Donil Beywiyarno (General Manager)
sekalipun Mahkamah Agung diputus MA. Logika hukum dimaknai dua pihak men-
(MA) telah menerbitkan pengajuan PK esensinya jadi bermakna satu pihak
KANTOR PERWAKILAN Perma No. 7 tahun 2018 ditujukan guna menguji sepanjang para pihak atau
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ni Putu Eka Wiratmini
yang mengatur tata cara sekali lagi (pengujian ulang) pihak-pihak dimaksud (WP
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
permohonan PK atas putusan atas putusan kasasi yang dan DJP) sudah mengajukan
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah,
Pengadilan Pajak. Esensi sudah diputus MA sendiri. upaya hukum PK ke MA.
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
aturan itu yakni PK hanya Pengajuan PK pajak tentu Lagi-lagi muncul kerancuan
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 dibolehkan satu kali, seakan berbeda dengan PK pidana, memaknai frasa ‘pihak-pihak
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan mengusik rasa keadilan perdata maupun administrasi yang bersengketa’.
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. para pencari keadilan. lainnya. Logika hukum PK Jika kita kembali pada
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 Norma Pasal 77 ayat (3) UU pajak hakikinya menguji persoalan makna hukum PK,
Pengadilan Pajak No 14/2002 ulang penerapan hukum atas RICHARD BURTON makna ‘pihak-pihak yang
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
menjadi awal persoalan putusan Pengadilan Pajak, Dosen Fakultas Hukum bersengketa’ mesti dipahami
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-
hukum pengajuan PK pajak bukan menguji ulang putus- Universitas Tarumanagara pada makna hukum pengu-
4554121/4553035 Fax. 061-4553042
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro ke MA. an yang diputus MA. jian ulang putusan hukum
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Kerancuan memaknai Makna hukum PK pajak yang sudah diputus MA.
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 norma boleh jadi dipengaruhi memberi ruang kesempatan Pajak, bukan atas putusan Jika awalnya WP atau DJP
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, adanya Surat Edaran MA kepada pihak-pihak yang MA. mengajukan PK, itu berarti
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 (SEMA) No. 7/2014 menge- bersengketa meminta peng- Pengujian ulang melalui meminta pengujian putus-
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 nai pengajuan PK dalam ajuan ulang atas putusan lembaga PK atas putusan MA an Pengadilan Pajak, bukan
P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), perkara pidana. SEMA ini MA, bukan pengujian putus- tidak berarti terjadi ada PK putusan MA. Setelah ada
0761-8415077 Fax. 0761-8415066 terbit akibat adanya Putusan an Pengadilan Pajak. PK yang kedua kali. Makna PK putusan MA, ‘para pihak
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Pasal 77 ayat (3) UU pertama berbeda dengan PK yang bersengketa’ yang dika-
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 No. 34/PUU-XI/2013 yang Pengadilan Pajak No.14/2002 kedua. PK pertama menguji lahkan oleh putusan MA ada-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul menyatakan ketidakberlaku- makna hukumnya berbeda putusan Pengadilan Pajak, lah para pihak yang meminta
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 an norma Pasal 268 ayat (3) dengan PK yang dimaksud sedangkan ‘PK kedua’ meng- pengujian atas putusan MA.
Fax. 031-5675853 KUHAP berkaitan dengan UU Kekuasaan Kehakiman uji putusan PK yang sudah Jadi, pengajuan PK lebih dari
KORAN REGIONAL
persoalan pidana, yang ber- No. 48/2009. diputus MA. satu kali tidak tepat karena
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), akibat pengajuan PK dapat PK pajak yang diajukan ke Dengan memahami makna tujuannya berbeda.
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur lebih dari satu kali. Logika MA bukan merupakan PK PK pajak yang diatur dalam Kalau begitu, Perma 7/2018
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. hukum terbitnya SEMA dapat yang kedua tetapi PK yang UU 14/2022 akan mudah yang ditindaklanjuti dengan
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin dibenarkan karena adanya ditujukan untuk pengujian kita pahami frasa ‘pihak- rumusan hasil rapat pleno
Redaksi) norma Pasal 24 ayat (2) UU atas putusan Pengadilan pihak yang bersengketa’ yang kamar MA sebagai pedoman
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, Kekuasaan Kehakiman No. Pajak untuk diputus oleh MA dimaksud dalam Pasal 77 pelaksanaan tugas bagi peng-
Fax. 0274-564440 48/2009 yang menyatakan sebagai lembaga pemutus ayat (3) UU 14/2002 yang adilan yang tertuang dalam
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
‘terhadap putusan peninjau- akhir (tertinggi) sesuai sis- normanya tegas menyatakan SEMA No. 2/2019, patut
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan an kembali tidak dapat dila- tem peradilan yang ada. ’pihak-pihak yang bersengke- dikaji ulang.
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
kukan peninjauan kembali’. Ketika mekanisme hukum ta dapat mengajukan PK atas
Persoalannya, apakah logi- PK sudah diputus MA, putusan Pengadilan Pajak Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
ka hukum PK pada kasus hukum membuka ruang kepada MA’. diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
Umum pajak (PK pajak) sama kesempatan hanya sekali Membaca frasa ‘pihak- vitae) singkat tentang diri penulis juga
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ dengan PK pada kasus pida- melakukan pengujian ulang pihak yang bersengketa’ dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 na? Pasal 77 ayat (3) UU terhadap putusan yang sudah secara umum bermakna dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
14/2002 menegaskan ‘pihak- diputus MA. pihak wajib pajak (WP) dan tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
pihak yang bersengketa dapat Itu sebabnya, pengajuan pihak otoritas pajak atau artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
mengajukan peninjauan kem- PK pajak atas dasar Pasal 77 Ditjen Pajak (DJP) karena mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
bali atas putusan Pengadilan ayat 3 UU 14/2002 hendak dua pihak inilah yang dapat yang dimuat merupakan pendapat pribadi
penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Pajak kepada Mahkamah meminta pengujian ulang mengajukan PK. Artinya, e-mail redaksi@bisnis.com.
Bisnis Indonesia Weekly
Agung’. Dua hal dapat dika- atas putusan Pengadilan keduanya dapat mengajukan
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages

SUARA PEMBACA
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Rehabilitasi Sekolah diperdebatkan lagi bahwa pendi- satunya, yaitu gedung sekolah. lembaga pendidikan, karena
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, dikan adalah kunci untuk mem- Tanpa sarana yang menunjang pendidikan yang pertama kali
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
Kami sependapat sekali bangun sumber daya manusia dan tentu saja peran penting didapatkan seseorang berasal
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
dengan usulan Wali Kota Jakarta yang berkualitas. Apalagi, bila guru di dalamnya, proses pen- dari keluarganya.
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
Pusat Dhany Sukma untuk berbicara mengenai pendidikan didikan tidak akan berjalan Pendidikan merupakan hal
merehabilitasi sejumlah sekolah dasar atau bahkan hingga jen- dengan baik. Oleh karena itu yang penting bagi seseorang,
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika karena masuk dalam kategori jang perguruan tinggi. syarat minimal harus dipenuhi karena dengannya kita berpelu-
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
rusak berat. Malah sebenarnya Ketersediaan SDM berkualitas karena ini merupakan proses ang untuk meningkatkan kuali-
No. 121-00-9009999-9 masuk dalam usulan prioritas yang dihasilkan dari sebuah pro- belajar seseorang untuk menda- tas hidup.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
terhadap gedung sekolah yang ses pendidikan tidak dapat dile- patkan pengetahuan.
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan berada di 13 lokasi. paskan dari infrastruktur pen- Proses belajar ini tidak hanya Syaifullah Ridho Karunia
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Tidak perlu disangkal atau dukungnya. Sarana adalah salah bisa didapatkan di sekolah atau Cipete Utara, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Senin, 11 Oktober 2021 EDITOR’S CHOICES 3
BANTUAN UNTUK PKL DAN WARUNG
S P E K T R U M

Pakta Tetangga
Inria Zulfikar Pakta Warsawa akhirnya bubar Australia. Resmi
inria.zulfikar@bisnis.com pada 1991 seiring dengan run- diusung bulan
tuhnya Soviet. Sebaliknya, NATO lalu berna-

S
udah cukup lama politik
global tidak dihentak lagi
oleh kehadiran sebuah pakta
militer setelah berakhirnya
Perang Dingin. Periode tersebut
sebenarnya sederhana saja. Dunia
‘dibelah dua’, yaitu ‘milik’ Ameri-
ka Serikat dan Rusia yang saat itu
masih bernama Uni Soviet.
Kerap disebut Blok Barat dan
Blok Timur, keduanya terus bersi-
tegang sejak akhir Perang Dunia II
dalam segala urusan politik inter-
nasional, mulai dari persenjataan
nuklir, ideologi, demokrasi, cara
mengurus ekonomi, mengusung
perang bintang, hingga mencari
sekutu dengan segala cara.
Dalam urusan pertahanan dan
militer, dua kubu yang berseteru
Setpres/Laily RE itu menjelma dalam Pakta Perta-
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama dengan Menko Perekonomian hanan Atlantik Utara atau NATO
Airlangga Hartarto (kiri) dan Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono (North Atlantic Treaty Organiza-
X, berjalan menyusuri kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (9/10). Pada kesem- tion) pimpinan AS. Mereka ber-
patan tersebut, Presiden Joko Widodo meresmikan Program Penyaluran Bantuan hadapan langsung dengan Pakta
Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) yang nantinya diserahkan kepada
satu juta PKL dan warung di seluruh Indonesia dengan masing-masing diberikan Warsawa bentukan Soviet.
sebesar Rp1,2 juta. Karena ‘kehabisan bahan bakar’,
masih berkibar meski kehadirannya
dinilai sudah tidak relevan lagi.
Perang Dingin juga menjalar ke
Asia. Usai Perang Korea, Teori Do-
mino berlanjut ke Perang Vietnam
yang merusak Asia Tenggara. Di
antara dua prahara inilah dibentuk
Association of Southeast Asian Na-
tions (Asean) pada 1967, dipelo-
pori Indonesia, Thailand, Malaysia,
Singapura, dan Filipina.
Ia bukan pakta militer dan emoh
pula dikatakan pro Paman Sam
atau Beruang Merah. Hal yang
menarik, Asean muncul ketika
Thailand dan Filipina tercatat
masih aktif sebagai anggota pakta
militer besutan Paman Sam, yakni
Southeast Asia Treaty Organization
(SEATO) berdasarkan Perjanjian
Manila pada 1955. Kantor pusat
organisasi ini berada di Bangkok.
Lalu, dari ringkasan pergolakan
panjang tersebut, tak jauh dari
wilayah Indonesia dan Asean, baru
saja hadir ‘pakta militer’ yang
beranggotakan AS, Inggris, dan
ma Enhance
Trilateral Security Partnership atau
AUKUS.
Sontak, kehadirannya menjadi to-
pik panas di jagat diplomatik ling-
kup kawasan Indo-Pasifik. Jakarta
juga dibuat gerah. Kemitraan itu
secara khusus disiapkan untuk me-
ningkatkan kemampuan angkatan
laut Australia dengan membangun
kapal selam bertenaga nuklir guna
menandingi kekuatan militer China
yang dinilai semakin dominan.
Setelah Rusia ‘redup’, konf-
rontrasi AS-China tampaknya terus
bergelora. Sejauh ini dua anggota
Asean yaitu Filipina dan Vietnam
tidak keberatan mengenai ‘proyek’
kapal selam tersebut. Tentu saja
dengan mempertimbangkan kepen-
tingan nasionalnya masing-masing.
Setelah SEATO, poros pertahanan
Washington-Canberra-London itu
tampaknya akan menjadi ujian
baru bagi soliditas Asean. Akan-
kah Indonesia tetap mampu tampil
sebagai perekat utamanya?

PENGUNGKAPAN SUKARELA WAJIB PAJAK

PROGRAM PAS FINAL KURANG BERTAJI

Bisnis, JAKARTA — Implementasi Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak pada tahun depan mencerminkan gagalnya
pemerintah memaksimalkan Program Pas Final yang menjadi tindak lanjut dari Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty 2016.

Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

T
erlebih, program Final, pemerintah justru melun- dapat menyebkan ketidakpatuhan program berdurasi selama 6 bu-
Pengampunan Su- curkan Program PSWP dengan jika output dari program ini ada- lan, tepatnya sejak 1 Januari
karela Wajib Pajak tarif jauh lebih murah, yakni di lah dorongan untuk mengadakan hingga 30 Juni 2022. Terkait

(PSWP) yang diako-
modasi dalam Un-
dang-Undang tentang
Harmonisasi Peraturan Perpajakan
(UU HPP) itu bertarif jauh lebih
rendah.
Usai menggelar Pengampunan
Pajak 2016, pemerintah memang
merilis Program Pengampunan
Pas Final atau pengungkapan aset
sukarela dengan tarif final.
Pas Final diberikan kepada Wajib
Pajak Orang Pribadi yang belum
menyampaikan seluruh hartanya
kisaran 6%—11%. Tarif itu pun
jauh lebih rendah dibandingkan
dengan usulan pemerintah yakni
12,5%—15%.
“Dengan tarif yang lebih rendah
maka deterrent effect [efek jera]
bagi wajib pajak yang belum pa-
tuh akan menjadi lebih kecil,”
kata Pemerhati Pajak Center for
Indonesia Taxation Analysis (CITA)
Fajry Akbar, akhir pekan lalu.
Menurutnya, pemerintah se-
harusnya bisa menerapkan tarif
yang lebih tinggi dengan sejumlah
“
program pengampunan serupa di dengan terbatasnya durasi terse-
masa mendatang. but, Menteri Keuangan meminta
Sebaliknya, Program PSWP da- kepada wajib pajak untuk aktif
pat meningkatkan kepatuhan jika Sebelum kemudian mengikuti PSWP.
wajib pajak menganggap program “Sebelum kemudian langkah-
ini adalah kesempatan terakhir. langkah-langkah langkah penindakan dilakukan
“Dengan tarif yang lebih tinggi penindakan dilakukan sesuai dengan yang
dari tarif amnesti pajak 2016/2017, diatur di da-
sudah seharusnya wajib pajak sesuai dengan yang lam undang-
menjadikan Program PSWP se- diatur di dalam undang,” tegas
bagai pintu kesempatan terakhir,” Sri Mulya-
jelasnya. undang-undang. ni.
Dia menegaskan tarif yang le-
bih tinggi juga memberikan rasa

di dalam Tax Amnesty 2016 atau
belum mengikuti program peng-
ampunan dengan tarif sebesar
30% untuk Wajib Pajak Orang
Pribadi. Adapun untuk Wajib
Pajak Badan ditetapkan sebesar
25% dan Wajib Pajak Tertentu
sebesar 12,5%.
Jika wajib pajak membayar den-
da sebesar dalam Pas Final, bisa
terhindar dari sanksi administrasi
sebesar 200% sebagaimana keten-
tuan di dalam UU No. 11/2016
tentang Pengampunan Pajak, atas
harta yang tidak dilaporkan di
dalam Program Tax Amnesty 2016.
Alih-alih memaksimalkan Pas
alasan. Pertama, untuk mengha-
silkan penerimaan pajak yang
jauh lebih besar.
Kedua, untuk menjamin bahwa
Program PSWP merupakan yang
terakhir. Artinya, tarif yang tinggi
mengasumsikan bahwa saat ini
adalah kesempatan terakhir bagi
wajib pajak untuk mengungkap
hartanya.
Fajry menambahkan bahwa per-
timbangan program amnesti pajak
harus sekali dilaksanakan adalah
jika dilaksanakan kembali dalam
waktu dekat akan mengurangi
tingkat kepatuhan wajib pajak.
Menurutnya, Program PSWP
RP
keadilan bagi wajib pajak yang
telah mengungkapkan seluruh
hartanya pada program amnesti
pajak 2016/2017.
Dihubungi secara terpisah,
Pengajar Ilmu Administrasi Fis-
kal Universitas Indonesia Prian-
to Budi Saptono menilai, sejak
tahun lalu pemerintah memiliki
ruang gerak yang sempit untuk
menyeimbangkan fiskal.
Menurutnya, kebijakan perpajak- pemerintah memilih untuk
an tersebut mengacu pada keter- tidak menegakkan aturan de-
batasan rasionalitas para pembuat ngan cara enforced compliance.
kebijakan. Hal itu mengemuka “Ini pilihan rasional pembuat
karena pemerintah tengah meng- kebijakan yang tidak mungkin
hadapi sejumlah kendala untuk mengakomodasi semua kepen-
mewujudkan konsolidasi fiskal tingan dan semua usulan,” kata

MEMBIDIK
pada 2023.
Pertama, kendala keterbatasan
ruang fiskal. Kedua, maraknya
praktik offshore evasion. Ketiga,
Prianto.
Sementara itu, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati mengata-
kan bahwa PSWP disusun untuk
meningkatkan kepatuhan sukarela
wajib pajak yang diselenggarakan
berdasarkan asas kesederha-

PUNDI-PUNDI PENERIMAAN naan, kepastian

Perincian Program PSWP
1. Ditujukan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela
wajib pajak dan diselenggarakan berdasarkan asas
kesederhanaan, kepastian hukum, serta
kemanfaatan.
2. Pemberian kesempatan kepada wajib pajak untuk
melaporkan atau mengungkapkan kewajiban
perpajakan yang belum dipenuhi secara sukarela
melalui:
1) pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan
pengungkapan harta yang tidak atau belum
sepenuhnya dilaporkan oleh peserta program
Pengampunan Pajak, dan
2) pembayaran PPh berdasarkan pengungkapan harta
yang belum dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Orang
Pribadi Tahun Pajak 2020.
3. Program dilaksanakan selama 6 bulan (1 Januari 2022
sampai dengan 30 Juni 2022).
4. Terdiri dari 2 kebijakan:
Keterangan Kebijakan I
Subjek Wajib Pajak Orang Pribadi dan
Badan peserta Tax Amnesty
Basis Aset Aset per 31 Desember 2015 yang belum
diungkap pada saat mengikuti Tax Amnesty
Tarif PPh Final • 11% untuk deklarasi luar negeri
• 8% untuk aset luar negeri repatriasi
dan aset dalam negeri
• 6% untuk aset luar negeri repatriasi dan aset
dalam negeri yang diinvestasikan dalam
SBN/hilirisasi renewable energy
hukum, dan
kemanfaatan.
Adapun pe-
Efektivitas kebijakan laksanaan
perpajakan pemerintah
kembali diuji. Kali ini
agenda yang menyoal
Bisnis/Ilyas
Program
Pengungkapan
Sukarela Wajib
Pajak. Cukup
bertaji untuk
mendulang pajak? Ketentuan Peralihan Harta
• Wajib pajak yang menyatakan mengalihkan harta bersih ke dalam wilayah NKRI wajib mengalihkan harta
dimaksud paling lambat 30 September 2022.
• Wajib Pajak yang menyatakan menginvestasikan harta bersih pada:
a. kegiatan usaha sektor pengolahan SDA atau sektor energi terbarukan di dalam wilayah NKRI; dan/atau
Sumber: Kementerian Keuangan, UU HPP
b. SBN, wajib menginvestasikan harta bersih dimaksud paling lambat 30 September 2023.
• Investasi harta bersih sebagaimana dimaksud dilakukan paling singkat 5 tahun sejak diinvestasikan.
Kebijakan II • Dalam hal ketentuan di atas tidak dipenuhi oleh wajib pajak, atas bagian harta bersih tersebut
Wajib Pajak Orang Pribadi diperlakukan sebagai penghasilan yang bersifat final pada Tahun Pajak 2022 dan berlaku ketentuan tambahan
PPh Final sebesar 3%—7,5%.
Aset perolehan 2016—2020 Yang belum • Wajib pajak orang pribadi dapat mengungkapkan harta bersih yang:
dilaporkan dalam SPT Tahunan 2020 a. diperoleh sejak 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2020;
• 18% untuk deklarasi luar negeri b. masih dimiliki pada tanggal 31 Desember 2020; dan
• 14% untuk aset luar negeri repatriasi c. belum dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh orang pribadi Tahun Pajak 2020, kepada Dirjen Pajak.
dan aset dalam negeri • Harta bersih merupakan nilai harta dikurangi nilai utang. Harta bersih dianggap sebagai tambahan penghasilan
• 12% untuk aset luar negeri repatriasi dan aset yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi pada Tahun Pajak 2020.
dalam negeri yang diinvestasikan dalam • Tambahan penghasilan dikenai PPh Final yang dihitung dengan cara mengalikan tarif dengan dasar pengenaan
SBN/hilirisasi renewable energy pajak. Tarif sebagaimana dimaksud ditetapkan sebesar 12%—18%.
4 INDUSTRI Senin, 11 Oktober 2021

KERETA CEPAT GUNAKAN APBN PERENCANAAN TRANSISI

Hindari Risiko Pasokan Energi

Bisnis, JAKARTA — Indo-
nesia perlu membuat peren-
canaan yang lebih matang
dalam proses transisi energi
untuk menghindari ganggu-
an pasokan energi di dalam
negeri.
Gubernur Indonesia untuk
OPEC periode 2015—2016
Widhyawan Prawira Atmadja
mengatakan sejumlah negara
di dunia seperti Inggris dan
China tengah mengalami krisis
energi yang ditandai dengan
meroketnya harga gas dan batu
bara, serta disusul dengan
kenaikan harga minyak.
Menurut dia, kebijakan
transisi energi yang hanya
melihat pada kebutuhan jang-
Bisnis/Abdurachman
ka pendek dapat mendorong
terjadinya penurunan investasi
Kendaraan melintas di sekitar proyek pemba- rintah memutuskan untuk melanjutkan proyek Kereta pada proyek-proyek energi
ngunan kereta cepat, Bekasi, Jawa Barat, belum lama Cepat Jakarta—Bandung (KCJB) dengan Anggaran
ini. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pendapatan Belanja Negara (APBN) setelah mengha- fosil. Padahal, permintaan
menyampaikan sejumlah alasan yang membuat peme- dapi polemik terkait pembengkakan biaya. energi bersih maupun energi
fosil ke depannya diprediksi
terus meningkat.
“Implementasi energi tran-
sisi yang tidak matang da-
pat menyebabkan Indonesia
menjadi rentan ketika terjadi
gangguan pasokan baik dalam
negeri maupun konteks glo-
bal seperti saat ini,” katanya,
Minggu (10/10).
Di sisi lain, Sekretaris Jen-
deral Dewan Energi Nasional
Djoko Siswanto mengatakan
krisis energi yang dialami saat
ini karena tingginya harga
energi fosil menjadi momen-
tum untuk mengkakselerasi
pengembangan energi baru
dan terbarukan (EBT).
Menurut dia, EBT tidak akan
bisa berkembang apabila harga
dari energi fosil rendah. Di
samping itu, pengembangan
EBT dalam beberapa waktu
terakhir menjadi sorotan untuk
bisa dipercepat.
“Kita lagi banyak bicara
EBT, UU EBT mulai disele-
saikan tahun ini, Perpresnya
juga. Dunia membicarakan
transisi energi, ini kesempatan
untuk EBT berinvestasi un-
tuk mengembangkan EBT,”
jelasnya.
Dalam aspek ketahanan
energi nasional, lanjutnya,
terdapat empat aspek yang
perlu diperhatikan, yaitu
adalah ketersediaan energi,
keterjangkauan harga energi,
kemampuan akses terhadap
energi, dan energi yang ramah.
“Indeks ketahanan energi
kita [Indonesia] dari empat
variabel itu kita ada di angka
6,57 atau di kategori tahan,”
katanya.
Djoko mengatakan nilai
ketahanan energi Indonesia
sejak 2014 selalu meningkat.
Adapun, 6,57 merupakan yang
tertinggi dalam 5 tahun ke
belakang. (Muhammad Ridwan)

INDUSTRI HILIR KEHUTANAN

PROSPEK CERAH EKSPOR FURNITUR

Bisnis, JAKARTA — Prospek ekspor furnitur Indonesia, termasuk yang dilakukan oleh industri kecil dan menengah, diyakini kian
cerah seiring dengan membaiknya permintaan dari sejumlah negara.

Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

K Terus
ementerian Perin-
dustrian menca-
tat pada Janua-
ri—Agustus 2021,
ekspor produk fur-
nitur dengan kode
HS 9401-9403, telah mencapai
US$1,61 miliar, tumbuh 36% di-
bandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu.
Direktur Hasil Hutan dan Perke-
bunan Kementerian Perindustrian
Emil Satria mengatakan pertum-
buhan itu menunjukkan ketahanan
industri furnitur dan kerajinan
selama pandemi masih tinggi.
“Proyeksi sampai akhir 2021
diharapkan nilai ekspor produk
furnitur dapat mencapai angka
US$2 miliar,” kata Emil kepada
Bisnis, akhir pekan lalu.
Sebagai perbandingan, kinerja
ekspor furnitur 2020 senilai US$1,91
miliar atau meningkat 7,6% dari
2019 senilai US$1,77 miliar.
Emil melanjutkan faktor pen-
dorong pertumbuhan ekspor fur-
nitur adalah adanya reorganisasi
signifikan belanja rumah tangga
masyarakat akibat pandemi, yaitu
peralihan dari hiburan, pariwisata
dan transportasi, ke sektor lain
seperti produk teknologi dan ke-
butuhan renovasi rumah.
Adapun, negara tujuan ekspor
terbesar furnitur Indonesia antara
lain Amerika Serikat, Jepang, Be-
landa, Belgia, dan Jerman.
“Aktivitas belanja online sela-
ma pandemi juga mendukung
peningkatan penjualan furnitur,
ekspor maupun pasar dalam ne-
geri,” imbuhnya.
Terkait dengan upaya mema-
cu ekspor furnitur, Kemenperin
menandatangani perjanjian kerja
sama dengan lima lembaga dan
organisasi, khususnya di sektor
industri kecil menengah.
Lima pemangku kepentingan
terkait itu meliputi Kementerian
Perdagangan, Kementerian Pariwi-
sata dan Ekonom Kreatif, Dewan
Kerajinan Nasional (Dekranas),
Himpunan Industri Mebel dan
Kerajinan Indonesia (HIMKI),
serta Yayasan Business & Export
Development Organization.
Kolaborasi tersebut dituangkan
dalam bentuk perjanjian kerja
sama (PKS) tentang program Aku
Siap Ekspor.
Sekretaris Jenderal Kemenperin
Dody Widodo mengatakan kola-
borasi enam institusi ini dalam
rangka memberikan peningkatan
kapasitas berupa pelatihan dan
pendampingan, serta pembukaan
akses pasar kepada pelaku UKM/
IKM yang bergerak di sektor home
decoration dengan jumlah peser-
ta yang telah terkurasi sebanyak
114 IKM.
Asosiasi Pengusaha Hutan Indo-
nesia (APHI) menyatakan industri Industri hilir kehutanan masih tetap tangguh di
hilir kehutanan tetap prospektif tengah kendala logistik yang dihadapi pada
di tengah pandemi dan kendala tahun ini. Ekspor pun ditargetkan tumbuh cukup
logistik akibat kelangkaan kon-
tainer dan kapal induk.
APHI mencatat kinerja ekspor
Tancap Gas signifikan seiring dengan menguatnya
permintaan dari sejumlah negara.
industri hilir kehutanan mampu Kinerja sektor kehutanan Januari-September 2021
tumbuh 28% pada Januari—Sep- Hulu kehutanan Januari-September 2021 Pertumbuhan (YoY)
tember 2021 dengan nilai US$10,5 Hutan alam produksi kayu (m3) 3,98 juta 19,7%
miliar dibandingkan dengan peri- Hutan tanaman produksi kayu (m3) 34,68 juta 2,3%
ode yang sama tahun lalu senilai Nilai ekspor industri hilir kehutanan (US$ juta)
US$8,1 miliar. Bangunan prefabrikasi 1,47 13,5%
Kinerja nilai ekspor tersebut Serpih kayu 63,83 78,4%
merupakan gabungan dari sem- Furnitur kayu 2.076,06 89,9%
bilan produk, yakni bangunan Kerajinan 78,64 28,4%
prefabrikasi, serpih kayu, furnitur Panel 2.086,25 31,3%
kayu, kerajinan, panel, kertas,
Kertas 2.878,17 8,9%
pulp, veneer, dan woodworking.
Pulp 2.353,03 25,5%
“Saya optimistis akhir tahun bisa
tembus US$12 miliar. Berarti kem- Veneer 83,37 53,7%
bali ke [capaian] 2018 yang [meru- Woodworking 875,59 9,9%
pakan kinerja] paling bagus dalam TOTAL 10.496,41 28,8%
BISNIS/AMIRA YASMIN Sumber: KLHK, APHI
sejarah ekspor produk kehutanan
kita,” kata Ketua Umum APHI
Indroyono Soesilo kepada Bisnis.
Indroyono mengatakan biaya
pengapalan yang melonjak ka-
rena kelangkaan kontainer tak
menyurutkan kinerja ekspor ka-
rena permintaan yang juga tinggi.
Terlebih, ketersediaan kontainer
belakangan juga sudah mulai diurai
oleh Kementerian Perdagangan
dan stakeholder terkait.
Sementara itu, ekspor kertas berubah, orang tidak kerja kantoran Abdul meyakini sampai dengan
tercatat yang paling tinggi dengan lagi, rumah-rumahnya direnovasi, akhir tahun ini, gabungan nilai eks-
nilai US$2,8 miliar, diikuti pulp beli furnitur baru, terus juga study por mebel dan kerajinan dapat me-
US$2,1 miliar, panel US$2,1 miliar, from home,” ujarnya. nembus US$3 miliar. Pasalnya tahun
dan furnitur kayu US$2,1 miliar. lalu saja, ekspor mebel menyentuh

“
“Karena banyak pelaku IKM
kita yang sudah mampu meng-
hasilkan produk yang berdaya
Proyeksi sampai akhir saing di kancah global, hal ini
yang perlu terus kita pacu,” ujar
2021 diharapkan Dody, Minggu (10/10).
nilai ekspor produk Program Aku Siap Ekspor meli-
puti kegiatan workshop, webinar,
furnitur dapat pendampingan, diskusi, dan pa-
mencapai angka US$2 meran yang berlangsung sampai
31 Desember 2022. Para tenaga
miliar. pelatih dan pendamping berasal
dari pemangku kepentingan yang
terlibat agar para pelaku usaha
mempunyai pengetahuan dan
wawasan serta kesiapan untuk
dapat memasuki pasar ekspor.
Dia mengatakan pertumbuhan
ekspor sejalan dengan peningkatan
produksi hutan alam dan hutan
tanaman. Dalam 9 bulan pertama
tahun ini, produksi hutan alam
mencapai 3,9 juta m3 atau tumbuh
19,7% secara year-on-year (YoY).
Adapun, produksi hutan tanaman
tercatat sebesar 34,7 juta atau
tumbuh 2,3% secara YoY.
Indroyono juga mengatakan
kebijakan perluasan penampang
kayu untuk ekspor yang diterapkan
pemerintah berhasil meningkatkan
pengapalan veneer sebesar 53%
dan woodworking hingga 10%.
“Selain itu tren dunia sedang
PERANG DAGANG
Sementara itu, Ketua Presidium
HIMKI Abdul Sobur mengatakan
pertumbuhan ekspor sepanjang
tahun ini dipicu lompatan omzet
ke Amerika Serikat untuk mengisi
pasar yang ditinggalkan China
akibat perang dagang yang terjadi
antara kedua negara tersebut.
Hal itu juga didukung oleh
subsidi besar-besaran yang dige-
lontorkan pemerintah AS untuk
mendorong konsumsi masyara-
katnya.
“Ekspor [furnitur] China ke AS
terhambat sehingga order AS ber-
gerak ke Indonesia,” kata Abdul.
angka US$1,91 miliar, sedangkan
kerajinan mencapai US$800 juta.
Abdul melanjutkan pihaknya
saat ini fokus untuk memperdalam
pasar di AS karena ceruk yang
ditinggalkan China di Negeri Paman
Sam mencapai US$25 miliar. Sam-
pai dengan 2024, HIMKI mengejar
nilai ekspor hingga US$5 miliar.
“Fokusnya ke pasar tradisional
dulu, ke Amerika, karena pasarnya
besar sekali dengan mundurnya
China,” ujarnya.
Selain AS, negara tujuan ekspor
utama furnitur Indonesia antara
lain Jepang, Belanda, Belgia, dan
Jerman.

LONJAKAN HARGA KOMODITAS

PLN Klaim Suplai Batu Bara untuk PLTU Aman

Bisnis, JAKARTA — PT PLN (Per-
sero) memastikan pasokan batu bara
untuk kebutuhan pembangkit listrik
beranjak ke arah normal meski sempat
dikhawatirkan menurun akibat potensi
meningkatnya ekspor komoditas ini.
Direktur Energi Primer PLN Rudy
Hendra Prastowo mengatakan pasokan
terkendali dengan baik. Hal ini dipe-
ngaruhi hubungan baik perusahaan
dengan mitra pasok dan Direktorat
Jenderal Mineral dan Batu Bara Ke-
menterian ESDM.
“Pasokan batu bara sudah beranjak
ke normal yang saat ini rata-rata di
atas 15 hari operasi ,” katanya kepada
Bisnis, akhir pekan lalu.
Dia pun berharap agar pasokan
ini terus membaik di tengah me-
ningkatnya harga batu bara dunia.
Adapun, harga batu bara termal
pada bursa Newcastle untuk kontrak
Desember 2021 mencapai US$238,6
per metrik ton pada Jumat (8/10).
Harga ini berpotensi terus menguat
seiring kebutuhan batu bara yang
meningkat jelang musim dingin di
belahan bumi bagian utara.
Setali tiga uang, Direktur Niaga
dan Manajemen Pelanggan PLN Bob
Saril mengungkapkan bahwa pasokan
batu bara untuk pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) masih aman meski
harga di pasar global terus meroket.
Menurutnya, hal itu berkat kebi-
jakan pemerintah yang menekankan
kewajiban pasokan batu bara untuk
kebutuhan dalam negeri (domestic
market obligation/DMO) disertai
harga khusus melalui Kepmen ESDM
No. 139.K/HK.02/MEM/B/2021 ten-
tang Pemenuhan Batubara Dalam
Negeri.
Regulasi itu mewajibkan perusaha-
an tambang untuk memenuhi DMO
sebesar 25% dari rencana jumlah
produksi tahunan yang disetujui oleh
pemerintah.
Kepmen ini juga menetapkan harga
jual batu bara untuk penyediaan te-
naga listrik untuk kepentingan umum
sebesar US$70 per metrik free on
board (FOB) vessel.
Beleid ini turut menetapkan sanksi
bagi perusahaan tambang nakal
yang tidak memenuhi ketentuan
DMO. Dua hukuman yang diberi-
kan adalah pelarangan penjualan
ke luar negeri atau ekspor serta
pengenaan denda.
Ketua Indonesian Mining and Energy
Forum (IMEF) Singgih Widagdo
mengatakan bahwa prioritas utama
pengelolaan sumber daya batu bara
memang untuk kebutuhan dalam
negeri. Bahkan, pemerintah berwenang
dalam menetapkan batasan produksi
dan harga batu bara.
“Kalau dari sisi kekhawatiran [ber-
kurangnya suplai batu bara ke PLN]
bisa saja terjadi. Apalagi, kalau dia
tidak mempunyai kontrak dengan
PLN. Kalau memang memiliki kontrak
kan mau tidak mau dia berkewajiban
memenuhi kontrak tersebut,” katanya
kepada Bisnis, Minggu (10/10).
Meski begitu, dia menilai pengenaan
penalti bagi pelanggar ketentuan DMO
bukan hal mudah bagi pemerintah.
Pasalnya disparitas harga dalam ne-
geri untuk kebutuhan listrik dengan
pasar global terlampau jauh.
Pemerintah pun harus mengawal
ketat komitmen perusahaan untuk
memasok batu bara bagi PLTU da-
lam negeri.
Hal tersebut guna menghindari
gangguan pasokan bagi PLTU yang
dapat berdampak pada penyaluran
listrik di sejumlah daerah. (Rayful Mudassir)
 Senin, 11 Oktober 2021 INDUSTRI 5
LAYANAN TELEKOMUNIKASI

TEKAN TARIF LEWAT KONSOLIDASI

Bisnis, JAKARTA — Konsolidasi operator dinilai menjadi salah satu solusi dalam menekan tarif layanan seluler agar lebih
terjangkau, khususnya di wilayah Indonesia timur.

Leo Dwi Jatmiko

leo.dwijatmiko@bisnis.com

M
enteri Komu-
nikasi dan
Informatika
Jo h n n y G .
Plate menga-
takan konsoli-
dasi operator akan menciptakan
permodalan yang lebih kuat dan
infrastruktur yang lebih besar.
Konsolidasi juga akan membuat
pemanfaatan spektrum menjadi
lebih efisien sehingga kualitas
layanan menjadi lebih baik.
Adapun, Undang-Undang
No.11/20202 tentang Cipta Kerja
telah mengatur mengenai berbagi
infrastruktur aktif dan pasif, ter-
masuk saat terjadi merger.
Kemenkominfo, lanjutnya, men-
dorong agar operator seluler bisa
memanfaatkan secara bersama-
sama infrastruktur aktif dan pasif
sehingga tidak ada belanja modal
ganda di satu wilayah.
Belanja modal yang tumpang
tindih antaroperator, lanjutnya,
membuat harga layanan yang dibe-
rikan kepada masyarakat menjadi
lebih mahal.
“Dengan kebijakan itu kami
harapkan unit cost dari teleko-
munikasi menjadi lebih kompetitif
dan murah, sama seperti logistik,”
kata Johnny, baru-baru ini.
Lebih lanjut, kata Johnny, Per-
aturan Pemerintah No.46/2021
tentang Pos, Telekomunikasi, dan
Penyiaran (Postelsiar) juga telah
mengatur beberapa hal untuk
menjaga industri telekomunikasi
tumbuh.
Selain mendorong konsolidasi
dan pemanfaatan spektrum yang
lebih efisien, untuk menjaga tarif
layanan tetap terjangkau, peme-
rintah melalui UU Cipta Kerja
juga mengatur tarif batas atas
dan batas bawah.
Batas atas, kata Johnny, un-
tuk memberikan perlindungan
agar tidak terjadi harga yang
terlalu mahal, sementara batas
bawah untuk menjaga tidak
terjadi persaingan tidak sehat
antaroperator.
Sementara itu, rendahnya rata-
rata pendapatan per pelanggan
(ARPU) yang diperoleh operator
seluler disinyalir menjadi penyebab
minimnya infrastruktur teleko-
munikasi yang hadir di daerah
tertinggal, terdepan, dan terluar
(3T).
Ketua Pusat Kajian Kebijakan
dan Regulasi Telekomunikasi In-
stitut Teknologi Bandung (ITB)
Ian Yosef M. Edward mengatakan
operator menghadirkan jaringan
dengan ongkos yang mahal, se-
dangkan masyarakat tidak banyak
yang membeli layanan atau hanya
membeli yang termurah.
“Average revenue per user [ARPU]
rendah sehingga jumlah BTS ber-
ikut jaringan tulang punggungnya
masih sedikit,” kata Ian, Minggu
(10/10).
Sebagai gambaran, saat peresmi-
an BTS 4G di Papua Barat, Direktur
Utama Badan Aksesibilitas Tele-
komunikasi dan Informasi (Bakti)
Anang Latif sempat menyatakan
pendapatan yang diperoleh dari
penjualan layanan di daerah 3T
hanya Rp15 juta per bulan per
titik.
Adapun, menurut kabar yang
diterima Anang, untuk hadir ke
sebuah wilayah, operator seluler
minimal harus dapat membu-
kukan pendapatan sekitar Rp75
juta per titik. Artinya, jumlah
pendapatan yang dibukukan sa-
ngat kurang.
Faktor lain yang membuat tarif
menjadi mahal, menurut Ian,
adalah terbatasnya toko pulsa
di daerah 3T dan daerah-daerah
terpencil.
“Karena untuk beli kuota perlu
perjalanan, seharusnya ada gerai
atau fintetch atau bank yang mu-
dah dijangkau,” kata Ian.
Ian pun mengusulkan agar tarif
lebih murah, penjualan pulsa dan
kuota secara langsung ada hingga
daerah 3T.
Ketua Umum Indonesian Di-
gital Empowering Community
PACU PEMERATAAN
(IDIEC) M. Tesar Sandikapura Konsolidasi, berbagai infrastruktur aktif-pasif, dan pengaturan batas atas
menilai pemanfaatan perbankan menjadi tiga hal yang didorong oleh Kemenkominfo untuk menekan mahalnya
bergerak (mobile banking) dan biaya tarif di daerah 3T dan desa-desa tak terjangkau. Sejumlah program pun
dompet digital dapat menjadi so-
lusi untuk mengatasi mahalnya telah disiapkan pemerintah, salah satunya pembangunan BTS.
tarif layanan telekomunikasi di 5 Paket Pembangunan BTS 4G oleh Bakti 2021-2022
desa-desa terpencil.
“Kalau beli pulsa di aplikasi Paket I (1.364 Desa/Kelurahan) Paket II (1.336 Desa/Kelurahan)
sudah tidak ada perbedaan harga. -Area 1: Sumatra (132 Desa/Kelurahan) -Area 4: Sulawesi (536 Desa/Kelurahan)
Masalah literasi saja, ketika mereka -Area 2: Nusa Tenggara (456 Desa/Kelurahan) -Area 5: Maluku (800 Desa/Kelurahan)
paham menggunakan digital, tarif -Area 3: Kalimantan (776 Desa/Kelurahan)
terasa lebih murah,” tuturnya. Paket IV (1.819 Desa/Kelurahan)
Paket III (1.759 Desa/Kelurahan) -Area 8: Papua Bagian Tengah Utara (1.819
-Area 6: Papua Barat (824 Desa/Kelurahan) Desa/Kelurahan)
SUBSIDI SILANG
-Area 7: Papua Bagian Tengah Barat (971
Sementara itu, Direktur Ekse- Desa/Kelurahan) Paket V (1.590 Desa/Kelurahan)
kutif ICT Institute Heru Sutadi -Area 9: Papua Timur Selatan (1.590
mengatakan perlu ada kebijakan Sumber: Kemenkominfo Bisnis/Adi Pramono
Desa/Kelurahan).
populis dari pemerintah untuk
menekan harga layanan di In- dibandingkan dengan di Pulau ekonominya baik membayar sedikit
donesia Timur. Jawa. lebih mahal,” kata Heru.
Menurutnya, pembangunan in- Heru mengusulkan agar peme- Cara lain yang dapat ditempuh,
frastruktur telekomunikasi yang rintah melakukan subsidi silang sambungnya, adalah dengan mem-
mahal di sana tidak boleh di- untuk menekan biaya layanan di beri keringanan kepada operator
bebankan kepada masyarakat wilayah Timur Indonesia atau di dalam pembayaran spektrum freku-
karena daya beli dan pereko- desa-desa terpencil lainnya. ensi dan biaya penerimaan negara
nomian tidak terlalu besar jika “Subsidi silang, orang kota yang bukan pajak (PNBP) lainnya.

ASPIRASI PELAKU USAHA RITEL

Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Pengunjung berada di lantai dasar sebuah pusat dapat mempertimbangkan kondisi ekonomi terkini.
perbelanjaan yang terlihat lengang di Jakarta, Sabtu Pemerintah resmi menaikkan PPN menjadi 11% dan
(9/10). Pelaku usaha ritel berharap aturan pelaksana akan dilakukan secara bertahap menjadi 11% pada
kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11% April 2022 dan 12% pada 2025.

KEBUTUHAN TENAGA KERJA

Pemerintah Siap Kirim Lagi

Pekerja Migran
Bisnis, JAKARTA — Ke-
menterian Ketenagakerjaan
membidik peluang untuk me-
ngirimkan kembali pekerja
migran indonesia (PMI) ber-
keahlian khusus ke sejumlah
negara mitra seiring dengan
kurva pandemi yang melandai
di tingkat internasional.
Sekretaris Jenderal Ke-
menterian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) Anwar Sanusi
mengatakan negara yang di-
bidik di antaranya Jepang,
Jerman, dan sebagian negara
Timur Tengah. Negosiasi de-
ngan negara tersebut tengah
dijajaki untuk segera dapat
mengirimkan tenaga kerja
dalam negeri.
Anwar menuturkan pasar
tenaga kerja di negara itu
masih relatif terbuka seiring
pemulihan ekonomi akibat
pandemi Covid-19.
“Untuk pengiriman yang
konvensional kita juga sudah
mulai membuka seperti ke
Hong Kong. Untuk yang lain-
nya, kami sedang menunggu
kesepakatan, terutama pan-
dangan perihal perkembangan
Covid-19,” kata dia kepada
Bisnis, Minggu (10/10).
Berdasarkan data milik
Badan Perlindungan Pekerja
Migra Indonesia (BP2MI) pada
Agustus 2021, pemerintah te-
lah menempatkan sebanyak
5.222 pekerja migran Indo-
nesia (PMI) untuk bekerja di
sejumlah negara. Sebanyak
3.701 pekerja atau 71% be-
kerja di sektor informal dan
sisanya 29% atau 1,512 orang
bekerja di sektor formal.
Adapun, Kemenaker kini
siap memberangkatkan 88.973
calon PMI ke 22 negara tu-
juan penempatan. Merujuk
pada perhitungan Bank Dunia,
88.973 calon PMI itu ber-
potensi menghasilkan devisa
sekitar Rp1,5 triliun.
Sementara itu, Humas
BP2MI Muhammad Hapipi
mengatakan lembaganya tidak
menetapkan target jumlah
penempatan calon PMI pada
tahun ini.
“BP2MI tidak menargetkan
jumlah penempatan tahun
ini. Namun, memprioritaskan
terlebih dahulu para calon PMI
yang belum berangkat karena
tertunda akibat pandemi, sama
halnya dengan target devisa”
katanya kepada Bisnis.
Adapun, sebanyak 88.973
calon PMI yang akan dibe-
rangkatkan sudah terdaftar
di SISKOP2MI. Artinya, me-
reka telah melalui sejumlah
tahapan sebagai syarat untuk
bekerja ke luar negeri, mu-
lai dari registrasi, pelatihan,
uji kompetensi, pemeriksaan
kesehatan hingga kepemilik-
an visa.
Sampai dengan akhir Agus-
tus 2021, jumlah penempatan
PMI sudah mencapai 46.043
orang. Biasanya, realisasi pe-
nempatan PMI dapat mencapai
260.000 orang setiap tahun.
Rendahnya realisasi penem-
patan PMI itu karena sejum-
lah negara favorit PMI masih
menutup pintu masuknya.
(Nyoman Ary Wahyudi)
6 UBAH LAKU Senin, 11 Oktober 2021

VAKSINASI DPD GOLKAR VAKSIN COVID-19

AstraZeneca Kembali Tiba

Bisnis, JAKARTA — Indone-
sia kembali menerima vaksin
AstraZeneca sebanyak 245.440
dosis pada Jumat (8/10).
Kedatangan vaksin tahap ke-86
tersebut merupakan dukungan
dari Pemerintah Inggris.
Menteri Luar Negeri Repu-
blik Indonesia Retno Marsudi
mengungkapkan pengiriman
tersebut merupakan yang
kedua kalinya, sehingga
secara total Indonesia telah
menerima dukungan vaksin
dari Pemerintah Inggris se-
jumlah 865.440 dosis sebagai
wujud semangat solidaritas
dan kerja sama global dalam
penanganan pandemi.
Menurutnya, pada kedatang-
an pertama yang tiba pada
2 Agustus 2021, Indonesia
Bisnis/Arief Hermawan P
telah menerima 620.000 dosis
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di kantor DPD akhir Oktober 2021. Kegiatan ini menargetkan 6.000 vaksin AstraZeneca. “Saya
Partai Golkar DKI Jakarta, Minggu (10/10). Pengurus peserta dan merupakan dukungan bagi Pemprov DKI ingin menyampaikan terima
DPD Partai Golkar DKI Jakarta menggelar vaksinasi guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity)
Covid-19 yang berlangsung sejak September hingga bagi warga Ibu Kota. kasih kepada Pemerintah
Inggris terhadap dukungan
dose sharing vaksin untuk menunjukkan stok vaksin
pe nanganan Covid-19 di aman.
Indonesia,” ujarnya. Di sisi lain, Pemerintah
Retno juga mengungkapkan Indonesia mengejar target
Indonesia menyambut baik 70% masyarakat Indonesia
keputusan Pemerintah Inggris sudah divaksinasi vaksin
mengeluarkan Indonesia dari Covid-19 pada akhir tahun
daftar red list. Keputusan ini 2021. Data per 8 Oktober
merefleksikan situasi Covid-19 2021 menunjukkan sebanyak
di Indonesia yang terus 46,52% penduduk sasaran
membaik. vaksinasi telah mendapatkan
“Dan merupakan tindak suntikan dosis pertama dan
lanjut hasil dari pertemuan sebanyak 26,49% telah
saya dengan Menlu Inggris divaksin lengkap.
di sela-sela SMU PBB tanggal Meski Indonesia termasuk 5
20 September 2021,” katanya. besar negara dengan jumlah
Dia menilai semangat soli- vaksinasi tertinggi di dunia,
daritas dan kerja sama semua program vaksinasi tidak
negara adalah kunci dalam boleh dikendorkan. Seiring
upaya global dalam menangani upaya percepatan vaksinasi,
krisis kesehatan global saat ini. Pemerintah Indonesia juga
Adapun, dengan kedatangan mengingatkan masyarakat
vaksin pada Jumat (8/10), total untuk tetap disiplin melak-
vaksin yang sudah tiba baik sanakan protokol kesehatan,
dalam bentuk bulk maupun mengingat vaksin bukan satu-
jadi adalah 278.527.220 satunya tameng perlindungan
dosis. Kedatangan vaksin dari Covid-19. (Lukas Hendra)

PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT

PELANGGAR BAKAL DITINDAK

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah menyatakan tidak akan ragu untuk menindak para pihak yang melanggar aturan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Pemerintah juga terus mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan disiplin
memakai masker serta segera melakukan vaksinasi.
Lukas Hendra
redaksi@bisnis.com

M
enteri Komu- “Saat ini perlu ada percepatan kesehatan semua pihak,” jelasnya. baru. Sementara itu, DKI Jakarta
nikasi dan vaksinasi pada kelompok lansia Adapun, peningkatan jumlah mencatatkan jumlah 100 kasus
Informatika yang saat ini baru 6,9 juta dosis kasus harian Covid-19 tengah Covid-19 baru.
Johnny G. 1 dan 4,5 juta dosis lengkap dan meningkat di sejumlah negara, Hingga Sabtu (9/10), Indonesia
Plate meng- vaksin remaja yang 3,9 juta dosis salah satunya di Singapura. mencatatkan jumlah kasus
ungkap kan 1 dan 2,8 juta dosis lengkap,” Penambahan kasus positif harian Covid-19 sebanyak 1.167 kasus
kondisi pandemi Covid-19 di Indo- ujarnya, Sabtu (9/10). di negara itu tercatat mencapai baru dengan angka yang sembuh

nesia saat ini sudah membaik,
yang dapat dilihat dari data kasus
aktif Covid-19 yang terus menurun
yakni dibawah 30.000 kasus dan
tingkat kesembuhan juga tinggi
yakni mencapai 96%.
Menurutnya, kondisi negara
lain yang tengah menghadapi
peningkatan kasus harus jadi
pelajaran sekaligus peringatan bagi
Indonesia. Seluruh masyarakat
Indonesia diminta tetap waspada
dan tidak lengah agar risiko
peningkatan kasus Covid-19 di
Tanah Air dapat dihindari.
Jakarta Cegah Penyebaran
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta masih terus
berupaya mengendalikan pandemi
Covid-19 dengan memacu vaksinasi
Covid-19 yang digalakan pada
sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, masih dibutuh-
kan peran serta masyarakat untuk
tetap disiplin menerapkan protokol
kesehatan. Mengingat, vaksinasi
saat ini hanya mengurangi dam-
pak keterpaparan, masih terdapat
kemungkinan tertular dan menu-
larkan virus jika longgar terhadap
protokol kesehatan dalam keseharian.
Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi
Oktavia memaparkan berdasarkan
data terkini Dinas Kesehatan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
dilakukan tes PCR sebanyak 20.221
spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak
17.794 orang dites PCR per Sabtu
(9/10) untuk mendiagnosis kasus
baru dengan hasil 100 positif dan
17.694 negatif. Selain itu, dilakukan
pula tes antigen sebanyak 27.767
orang dites, dengan hasil 24 positif
Johnny mengingatkan sejumlah
pihak termasuk pelaku usaha
untuk harus tetap mematuhi
peraturan dan protokol kesehatan
yang ditentukan dalam aturan
pelaksanaan PPKM yang tertuang
dalam Instruksi Mendagri Nomor
47 dan 48 Tahun 2021.
Dia menegaskan pemerintah
tidak akan ragu menjatuhkan
sanksi kepada pihak manapun yang
melanggar aturan PPKM. “Sanksi
dijatuhkan kepada siapa pun yang
melanggar. Hal ini semata-mata
untuk mengendalikan pandemi dan
dan 27.743 negatif.
Dwi menambahkan target tes
badan kesehatan dunia atau World
Health Organization (WHO) adalah
1.000 orang dites PCR per sejuta
penduduk per minggu (bukan
spesimen). Artinya, target WHO
untuk Jakarta adalah minimum
10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui
selama beberapa waktu. Dalam
seminggu terakhir ada 121.433
orang dites PCR. Sementara itu,
total tes PCR DKI Jakarta kini
telah mencapai 605.642 per sejuta
penduduk,” ujarnya, Sabtu (9/10).
Adapun jumlah kasus aktif di
Jakarta naik sejumlah 14 kasus,
sehingga jumlah kasus aktif sampai
Sabtu (9/10) sebanyak 1.656 orang
yang masih dirawat atau isolasi.
Sementara, jumlah kasus konfirmasi
secara total di Jakarta sebanyak
859.021 kasus.
Proses vaksinasi juga masih terus
berlangsung. Total vaksinasi dosis
1 hingga Sabtu (9/10) sebanyak
10.610.968 orang (118,7%), dengan
proporsi 65% merupakan warga
ber-KTP DKI dan 35% warga KTP
3.577 kasus pada Rabu (6/10),
melampaui tingkat penambahan
pada hari sebelumnya sebanyak
3.486 kasus.
Data Satgas Penanganan Covid-19
menunjukkan pada Sabtu (9/10),
Provinsi Jawa Tengah mencatatkan
jumlah kasus Covid-19 tertinggi
hingga 145 kasus aktif baru, maka
total kasus di Jateng menjadi
483.058 kasus.
Jumlah kasus tersebut disusul
oleh Jawa Timur dan Jawa
Barat yang mencatatkan kasus
aktif masing-masing 117 kasus
non-DKI. Jumlah yang divaksin
dosis 1 sebanyak 19.453 orang.
Untuk vaksinasi dosis 2 kini
mencapai total 7.931.535 orang
(88,7%), dengan proporsi 67%
merupakan warga ber-KTP DKI dan
33% warga KTP non-DKI. Jumlah
yang divaksin dosis 2 sebanyak
36.313 orang.
Penindakan atas pelanggaran
penggunaan masker dan
pendataan buku tamu juga akan
digencarkan, begitu pula dengan
bentuk pelanggaran-pelanggaran
PPKM lainnya, seperti pelanggaran
di restoran/rumah makan, serta
pelanggaran perkantoran, tempat
usaha, dan tempat industri.
Sanksi yang diberlakukan berupa
kerja sosial, denda, penghentian
sementara kegiatan, hingga pencabutan
izin usaha. Berdasarkan laporan harian
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada
8 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB,
telah dilakukan penertiban operasi
masker dengan total denda sebesar
Rp 5,05 juta. Serta, 3 restoran, rumah
makan, warung makan, dan kafe
yang diberhentikan sementara. (MG.
Noviarizal Fernandez)
“
mencapai 1.507 kasus, dengan total
kasus Covid-19 aktif mencapai
4.227.038 kasus.
Sanksi dijatuhkan
PROKES NGABEN
Pelaksanaan prosesi adat Upacara kepada siapa pun
Ngaben di pantai Matahari Terbit, yang melanggar.
Sanur, Bali pada Jumat (8/10)
dihelat dalam protokol kesehatan
(prokes) ketat. Pemerintah
mengawasi dan memberikan
apresiasi atas kerja sama penye-
lenggara serta masyarakat setem-
pat akan upaya perlindungan
kesehatan yang diterapkan dalam adat besar seperti Ngaben,”
upacara agung tersebut. katanya, dalam keterangan
Juru Bicara Pemerintah untuk resminya, Sabtu (9/10).
Covid-19 dan Duta Adaptasi Promotor Prokes Covid-19 asal
Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro
mengungkapkan data monitoring
Bali Ni Wayan Eka Cipta Sari
menambahkan adaptasi kebiasaan
kepatuhan prokes Bali yang baru diterjemahkan dengan
selalu tercatat tinggi di atas 90% memakai masker, pemeriksaan
menjadi modal dasar membaiknya suhu, penyediaan tempat cuci
penanganan Covid-19, turunnya tangan dan cairan pembersih
level PPKM, dan dibolehkannya tangan, penggunaan aplikasi Peduli
upacara besar seperti Ngaben atau Lindungi, mengurangi jumlah
Pelebon. tamu dan panitia kapasitas sampai
Prokes di Sanur diterapkan dengan 75%.
dengan sangat ketat sepanjang “Selain itu, juga mengadakan
pelaksanaan Upacara Ngaben untuk rapid test antigen untuk ratusan
mengoptimalkan perlindungan panitia yang terlibat, penempatan
kesehatan dan menekan risiko Satgas Kota Denpasar di tiap
transmisi dalam situasi yang makin titik prosesi kremasi (Ngaben),
terkendali. penempatan spanduk dan
Masyarakat terpantau patuh baliho peringatan taat prokes
mengenakan masker. Panitia juga dan penugasan MC yang selalu
menyediakan sarana penunjang mengingatkan peserta Pelebon
seperti tempat cuci tangan untuk taat Prokes,” katanya.
dan hand sanitizer di tempat Kepatuhan yang tinggi dalam
upacara. Selain itu, warga yang penerapan Prokes, kesadaran
belum mendapatkan vaksinasi masyarakat untuk beradaptasi
tidak diperbolehkan masuk ke dengan kebiasaan baru, serta
lokasi. Untuk memastikan status cakupan vaksinasi yang baik,
vaksinasi tersebut, panitia upacara mencerminkan semangat bahwa
mengharuskan pengunjung Bali siap bangkit.
melakukan scan QR Code Capaian vaksinasi di Bali adalah
PeduliLindungi di pintu masuk. salah satu tertinggi secara nasional.
“Kita harus memberikan Menurut data Kementerian
apresiasi setinggi-tingginya kepada Kesehatan per 9 Oktober 2021
masyarakat Bali yang membuktikan sudah lebih dari 98% sasaran
bahwa adaptasi kebiasaan baru vaksinasi di Bali mendapatkan
dapat diterapkan dalam upacara suntikan dosis pertama.

Isoter Karanganyar Kosong Kepri Buka Destinasi Wisata Cara Sehat Hadapi Stres Hindari alkohol, tembakau, dan
penggunaan zat berlebihan
Bisnis, KARANGANYAR yang menjalani perawatan Bisnis, BATAM — Kepala tidak menimbulkan Kala Pandemi
#ING ATP ESAN IBU

Lakukan tindakan pencegahan

- Gedung Wanita Karang-
anyar yang digunakan
sebagai tempat isolasi
terpusat (isoter) sejak 10
hari terakhir kosong. Tidak
ada satupun warga yang
menjalani isolasi.
Kepala Pelaksana Harian
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD)
Karanganyar, Bagus
Darmadi, mengatakan
karena dinyatakan ter-
konfirmasi positif Covid-19.
“Alhamdulillah
angka kasus Covid-19
terus menurun. Status
Karanganyar yang
sebelumnya berada di level
3 juga menurun ke level
2,” katanya, Sabtu (9/10).
Kendati demikian,
keberadaan ruang isoter
ini tetap dipertahankan
Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau Buralimar
mengatakan sekitar 70%
destinasi pariwisata sudah
sudah kembali dibuka
seiring turunnya status
PPKM di wilayah tersebut.
Kembali dibukanya
destinasi pariwisata yang
juga diikuti oleh sektor
turunannya ini, tetap
berpatokan pada protokol
potensi peningkatan
kasus Covid-19 di
Kepulauan Riau yang
saat ini terus menurun.
Dengan demikian, upaya
pencegahan Covid-19
dan pemulihan ekonomi
di Kepulauan Riau bisa
berjalan secara bersamaan.
“Kami tetap semangat
membuka sektor wisata,
namun dengan aturan
atau perawatan secara rutin
Batasi diri dari mengonsumsi
berbagai berita ataupun Luangkan waktu untuk bersantai
informasi yang ada di media dan melakukan aktivitas lain yang
sosial untuk sementara waktu disukai
Ambil napas dalam-dalam Jalin komunikasi dengan keluarga
sambil melakukan peregangan dan sahabat
Bicarakan kekhawatiran dan
Meditasi perasaan kita kepada orang yang
Makan makanan dipercaya
sehat seimbang Tetap terhubung dengan
Berolahraga komunitas atau organisasi
secara teratur berbasis agama atau kepercayaan
Tidur yang cukup Sumber: Covid19.go.id

ruang isoter ini terakhir
kali dihuni dua warga
meski kasus Covid-19 terus
menurun. (K28)
kesehatan yang dilakukan
secara ketat, sehingga
prokes ketat,” katanya,
Jumat (8/10). (K41)
Selalu terapkan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker
tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment)
sebagai kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia
#jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan
#cucitanganpakaisabun
 Senin, 11 Oktober 2021
REI Jatim Minta Diskresi
Bisnis, SURABAYA — Per-
satuan Perusahaan Realestat
Indonesia (REI) Jawa Timur
meminta kepada pemerintah
melakukan diskresi terhadap
Undang-Undang No. 11/2020
tentang Cipta Kerja di sektor
properti ihwal perizinan yang
menghambat investasi.
Sekretaris DPD REI Jatim
Andi Rahmean Pohan me-
ngatakan pengusaha awalnya
menyambut baik adanya UU
Cipta Kerja, Peraturan Peme-
rintah (PP) dan aturan pe-
laksana lainnya dalam upaya
mempermudah proses izin
mendukung investasi terma-
suk sektor perumahan.
“Namun, dalam perkem-
bangannya, aturan turunan
di bawahnya dan kesiapan
infrastruktur dari pemkab/
pemkot ternyata masih jauh
dari harapan kami selaku
pengusaha dan investasi bi-
dang perumahan,” katanya,
PERIZINAN INVESTASI
Jumat (8/10).
Menurutnya, dalam praktik-
nya banyak kendala yang dite-
mui dalam melakukan proses
perizinan, padahal pengusaha
membutuhkan kepastian dan
perputaran cashflow yang ba-
gus terutama di saat pandemi
seperti sekarang.
“Untuk itu, kami berharap
pemerintah pusat mengeluar-
kan satu diskresi agar peri-
zinan di daerah tidak macet,
sehingga roda pengusaha yang
di bawah ini bisa tetap berja-
lan karena banyak hambatan
dalam pelaksanaannya yang
mungkin disebabkan sosia-
lisasi yang belum sempurna
dan mungkin aplikasi masih
mengalami trial and error,”
ujarnya.
Dengan terhambatnya pro-
ses perizinan maka pemba-
ngunan properti bisa stagnan.
Wakil Ketua REI Jatim
Bidang Perizinan Hasbi A.
REGIONAL 7
PERINGKAT PERTAMA PEMULIHAN COVID-19
Rahman menjelaskan dalam
UU Cipta Kerja dan aturan
turunannya di sektor properti
banyak hal yang berubah.
Sebelumnya dalam memba-
ngun properti izin yang diper-
lukan adalah Izin Mendirikan
Bangunan (IMB), tetapi kini
berubah menjadi Persetujuan
Bangunan Gedung (PBG).
“Nah, retribusi PBG di se-
luruh pemda ini belum ada
karena belum ada perda-nya,
dan mereka tidak ada yang
menerbitkan PBG karena ka-
rena harus membuat perda
dan itu butuh waktu lama,
apalagi akhir tahun seperti
ini. “
Sementara itu, IMB sudah
tidak digunakan mulai 2 Agus-
tus karena yang digunakan Bisnis/Himawan L Nugraha
sekarang adalah PBG. Dam-
paknya, pengembang yang Pengendara melintas di dekat mural bertema pemulihan Covid-19. Peringkat Indonesia naik ke posisi
Covid-19 di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/10). Menurut 54, melompat 38 tingkat dari sebelumnya di urutan 92
membangun rumah sejahtera Indeks Nikkei edisi terbaru, Indonesia menempati dari 121 negara di dunia serta berada di atas negara-
tapak tidak bisa realisasi serah posisi teratas di antara negara-negara Asean dalam negara Asean lainnya.
terima kunci. (Peni Widarti)

PENURUNAN MUKA TANAH JAKARTA

PERATURAN AIR TANAH TAK BERUBAH

Bisnis, JAKARTA — Pengambilan air tanah yang dilakukan secara masif akan menyebabkan kian turunnya muka tanah di pesisir utara.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta sektor komersial untuk meninggalkan pengambilan air tanah, tetapi peraturan tidak berubah.
Akhirul Anwar
akhirul.anwar@bisnis.com

W
akil Gubernur
DKI Jakarta
Ahmad Riza
Patria me-
ngatakan
Pe ra t u ra n
Daerah (Perda) No. 10/1998 ten-
tang Penyelenggaraan dan Pajak
Pemanfaatan Air Bawah Tanah
dan Air Permukaan masih berlaku
untuk penggunaan air tanah.
Oleh karena itu, Riza menyebut-
kan sampai sekarang Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
tidak melarang warga Jakarta
menggunakan air tanah sebagai
air baku yang menunjang kehi-
dupannya dengan mengacu pada
peraturan tersebut.
“Perlu kami tegaskan, Pemprov
tidak pernah melarang warga Ja-
karta gunakan air tanah. Jadi,
semua terkait air tanah sudah
diatur peruntukannya dan diper-
lukan izin sesuai Perda 10 Tahun
1998,” katanya di Jakarta, Sabtu
(9/10) dikutip dari Antara.
Dengan demikian, lanjut Riza,
izin yang digunakan untuk pene-
rapan pajak itu tidak dibutuhkan
jika air tanah digunakan untuk
keperluan dasar rumah tangga
hingga tempat ibadah.
“Di Pasal 6 dijelaskan, izin pe-
manfaatan tidak diperlukan jika
untuk minum, kebutuhan dasar
rumah tangga, penelitian, ibadah,
panti asuhan dan maksimal 50
meter kubik sebulan,” kata dia.
Untuk mekanisme pengenaan
pajak air tanah, kata Riza, juga
diatur dalam Perda 17 Tahun 2010
yang mengatur larangan penggu-
naan air tanah untuk kebutuhan
komersialisasi.
“Jadi, yang tidak boleh adalah
komersialisasi air tanah, apartemen,
hotel, gedung perkantoran, mal
tidak diperkenankan menggunakan
air tanah tanpa izin,” katanya.
Untuk itu, Riza mengingatkan
bahwa kegiatan komersial yang
membutuhkan sumber air baku ha-
rus menggunakan air perusahaan
air minum (PAM) yang disediakan
oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Kami minta gedung, apartemen,
hotel, mal, industri itu menggu-
nakan air PAM yang berbayar,”
katanya.
Dalam Peraturan Daerah No.
10/1998 tentang Penyelenggaraan
dan Pajak Pemanfaatan Air Ba-
wah Tanah dan Permukaan pada
Pasal 2 ayat 1 disebutkan setiap
pengambilan air bawah tanah
untuk keperluan air minum, ru-
mah tangga, industri, peternakan,
pertanian, irigasi, pertambangan,
usaha perkotaan, dewatering dan
untuk kepentingan lainnya hanya
dapat dilaksanakan setelah men-
dapat izin dari Gubernur.
Nasional (BRIN) Eddy Hermawan
MANFAATKAN PAM Pasal 6
(1) Izin pemanfaatan air bawah tanah tidak diperlukan apabila pengambilan
air dilakukan untuk keperluan :
mengatakan beberapa lokasi di
DKI Jakarta diprediksi terendam
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2050, tetapi tidak sepenuhnya
mengimbau agar pelaku usaha yang a. minum dan atau dasar rumah tangga tenggelam.
memanfaatkan air tanah untuk beralih b. penelitian dan atau penyelidikan yang dilakukan oleh instansi/lembaga “Pada 2050 air laut memang
menggunakan air PAM. Dalam peraturan pemerintah atau swasta yang telah mendapatkan pengakuan pemerintah
belum menyentuh kawasan Monas.
daerah tentang penggunaan air tanah dengan memberikan laporan penelitian kepada Gubernur Kepala Daerah
Jadi kalau dari pengaruh kenaikan
oleh sektor komersial masih diizinkan c. rumah ibadah, panti asuhan, dan bangunan sosial.
muka air laut itu kecil tentunya,”
tetapi harus izin Gubernur. Pasal 7 kata Eddy dilansir Antara, belum
Pasal 2 Pengambilan air bawah tanah dari sumur pantek/pasak atau sumur gali yang lama ini.
(1) Setiap pengambilan air bawah tanah untuk digunakan untuk usaha komersial wajib memiliki izin dari Gubernur Kepala Eddy menuturkan jika hanya
keperluan air minum, rumah tangga, industri, Daerah melihat faktor kenaikan muka air
peternakan, pertanian, irigasi, pertambangan, Pasal 9 laut, pada 2050 air laut memang
usaha perkotaan diwatering dan untuk (1) Izin pemboran air bawah tanah diberikan untuk jangka waktu 3 bulan masuk ke daratan tapi belum me-
kepentingan lainnya hanya dapat dilaksanakan (2) Izin pemanfataan air bawah tanah diberikan untuk jangka waktu paling nyentuh kawasan Monas.
setelah mendapat izin dari Gubernur Kepala lama 3 tahun Berdasarkan hasil proyeksi, pada
Daerah. 2050 kenaikan muka air laut akan
Peraturan Gubernur No. 38/2017 tentang Pemungutan ajak Air Tanah membanjiri daerah Jakarta selu-
Pasal 15 Pasal 39 as lebih kurang 160,4 kilometer
(1) Wajib Pajak yang tidak mendaftarkan dan (1) Sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 berupa denda. persegi atau 24,3% dari luas to-
melaporkan pengambilan dan/atau pemanfaatan 2) Sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan untuk tal daerah itu. Air laut masuk
air tanah, diterbitkan NPWPD dan/atau NOPD setiap objek pajak, dengan ketentuan sebagai berikut : ke wilayah antara lain Tanjung
secara jabatan dan dikenakan sanksi adminis- a. sumur pantek sebesar Rp5 juta c. diwatering sebesar Rp50 juta Priok, Pluit, Pademangan, Kapuk
trasi. b. sumur bor sebesar Rp25 juta dan Penjaringan.
Bisnis/Adi Pramono Sumber : jdih.jakarta.go.id Sementara itu, Profesor Riset
bidang Geoteknologi dan Hid-
Hal tersebut dilakukan melalui Umum dan Perumahan Rakyat sudah lama jadi diskusi, karena ada rogeologi BRIN Robert Delinom
sejumlah strategi, salah satunya (PUPR) Basuki Hadimuljono meng- datanya di Jakarta Utara yang turun mengatakan memang ada potensi
mendorong penyaluran oleh PAM. imbau masyarakat Jakarta agar 10—12 sentimeter, itu yang paling Jakarta tenggelam tapi tidak dalam
Pemprov DKI, menurunnya, sudah menghentikan atau mengurangi parah,” ujarnya, Selasa (5/10). waktu dekat.
menyiapkan sejumlah sumber air penggunaan air tanah untuk me- Kawasan Pluit, di Jakarta Utara, “Jakarta dan Pantura bisa tengge-
untuk mengantisipasi masalah pe- ngurangi penurunan permukaan merupakan wilayah dengan penu- lam tapi tidak pada kurun waktu
nurunan volume air tanah tersebut. tanah di Ibu Kota. runan muka tanah paling parah. yang segera, jadi mungkin lama
“Kami sudah menyiapkan, ber- Dia menuturkan, isu mengenai Pasalnya, mayoritas masyarakat di nanti setelah berapa tahun. Kita
sama dengan Kementerian PUPR, tenggelamnya Jakarta telah lama kawasan yang dekat dengan laut lihat tadi dalam 30 tahun masih
yaitu Karian Serpong, Jatiluhur 1, dibahas. Sejumlah kajian pun me- itu masih memanfaatkan air tanah. sampai 2 meter,” ujarnya.
dan Juanda untuk bisa menyalur- nyebutkan bahwa Jakarta terus Robert menuturkan memang
kan seluruh kebutuhan air bersih mengalami penurunan permukaan TERENDAM 2050 Jakarta tidak tenggelam saat ini
di Jakarta ke depannya,” ujar Riza tanah hingga 10—12 sentimeter Profesor Riset bidang Meteorologi atau dalam waktu dekat, namun
kepada wartawan, Rabu (6/10). per tahun. Organisasi Riset Penerbangan dan potensi itu masih ada sehingga
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan “Jadi Jakarta tenggelam itu kan Antariksa Badan Riset dan Inovasi tidak bisa diam saja. (Rahmad Fauzan)
PENGUMUMAN
TENTANG PUTUSAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG SEMENTARA
TERHADAP PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO) (DALAM PKPU)
DAN PANGGILAN/UNDANGAN PERSIDANGAN/RAPAT PERMUSYAWARATAN HAKIM
Bahwa berdasarkan Pasal 225 ayat (4) jo. Pasal 226 ayat (1) Undang-Undang No 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dengan ini Tim Pengurus PT
Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero) (Dalam PKPU) mengumumkan Putusan Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya No. 78/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Sby. yang telah
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 04 Oktober 2021, yang amarnya
berbunyi, antara lain :
MENGADILI :
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari Pemohon
PKPU tersebut;
2. Menetapkan Termohon PKPU PT DOK DAN PERKAPALAN Surabaya (PERSERO) yang
beralamat di Jalan Perak Barat No. 433-435, Perak Utara, Kec. Pabean Cantilan, Surabaya,
Jawa Timur, dalam keadaan PKPU sementara selama 45 hari terhitung sejak tanggal putusan
diucapkan;
3. Menunjuk Sdr. Imam Supriyadi, S.H., M.H., Hakim Niaga pada Pengadilan Niaga Surabaya
sebagai Hakim Pengawas;
4. Mengangkat Sdr. Jufriyadi, S.H., Cakra Permata Octavianus, S.H., dan Ihsan Prima Basra, S.H.
sebagai pengurus dalam perkara PKPU di atas;
5. Menangguhkan biaya Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sampai
dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini dinyatakan selesai;.
Selanjutnya, berdasarkan Penetapan Hakim Pengawas Nomor : 78/Pdt.Sus-PKPU/2021/
PN.Niaga.Sby., tertanggal 07 Oktober 2021 (“Penetapan”) telah ditetapkan bahwa : Persidangan
dalam rangka Rapat Permusyawaratan Hakim akan diselenggarakan pada hari Kamis,
tanggal 18 November 2021 Jam 09.00 WIB bertempat di Gedung Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Surabaya, Jl. Arjuno No.16-18, Sawahan, Kec. Sawahan, Kota Surabaya.
Dalam Penetapan tersebut telah ditentukan pula hal-hal sebagai berikut :
- Rapat Kreditor Pertama : Jumat, 15 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB
- Batas Akhir Pengajuan Tagihan : Kamis, 21 Oktober 2021, Jam 17.00 WIB
Kreditor dan Pajak
 5DSDW9HUL¿NDVL3HQFRFRNDQ3LXWDQJ  -XPDW1RYHPEHU-DP:,%
- Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian : Jum’at, 12 November 2021, Jam 09.00 WIB
- Rapat Voting/Pemungutan Suara : Senin, 15 November 2021, Jam 09.00 WIB
Dengan memperhatikan situasi Pandemi Covid-19 dan berkaitan dengan pengajuan tagihan para
Kreditor, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka kami menghimbau kepada para
Kreditor untuk segera mengajukan scan dokumen-dokumen tagihan secara digital ke alamat
e-mail Tim Pengurus PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero) (Dalam PKPU) sebagai berikut:
timpengurusdps@pkpudanpailit.com
Tim Pengurus akan mengirim formulir tagihan untuk diisi oleh Kreditor. Selanjutnya, Kreditor
melengkapi formulir tagihan dan mengirim via email kepada Tim Pengurus, Kreditor diminta
membawa salinan/fotocopy bukti tagihan serta menunjukan aslinya kepada Tim Pengurus pada
waktu yang ditentukan kemudian.
Apabila ada pertanyaan seputar pengajuan tagihan, kami membuka layanan pertemuan virual
dengan terlebih dahulu mengisi form dengan scan QR code berikut:

Dengan tidak adanya perubahan

perda tersebut, sektor komersial
masih bisa menggunakan air tanah KANTOR TIM PENGURUS
Menara Rajawali Lantai 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1, Mega Kuningan,
sepanjang mendapatkan izin dari Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 2150992300-034#,
Kepala Daerah. atau
+-2/DZ2ႈFHEHUDODPDWGL-DODQ5D\D.DUDK$JXQJ'5XNR%ORN%.DUDK
Riza sebelumnya menegaskan Jambangan, Surabaya;
Telp. +62 3182516830
Pemprov DKI Jakarta akan meng- Demikian pengumuman ini berlaku pula sebagai panggilan/undangan bagi Debitor, Para
Kreditor dan Pihak Lain yang berkepentingan.
atur penggunaan air di Ibu Kota 11 Oktober 2021
untuk mengantisipasi terjadinya ttd
TIM PENGURUS PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO) (DALAM PKPU)
penurunan air tanah.
 VIRAL 8
Senin, 11 Oktober 2021

DUGAAN KORUPSI PERUM PERINDO JADWAL UJI COBA SIRKUIT

Tersangka Segera Diumumkan

Bisnis, JAKARTA — Kejak- laskan belum ada pihak yang modal kerja perdagangan itu
saan Agung berencana meng- dicegah agar tidak kabur ke menimbulkan permasalahan
umumkan nama tersangka luar negeri terkait perkara kontrol transaksi yang kian
ihwal perkara dugaan tindak tersebut. “Belum, belum ada hari kian lemah.
pidana korupsi di Perusahaan yang dicegah,” katanya. Transaksi terus berjalan,
Umum Perikanan Indonesia Tim penyidik Kejagung telah meskipun mitra Perum Perin-
pada pekan ini. memeriksa Direktur Utama PT do yang terlibat terindikasi
Direktur Penyidikan Jaksa Global Prima Santosa Riyanto kredit macet.
Muda Pidana Khusus Keja- Utomo. Kontrol yang lemah dan
gung, Supardi menjelaskan Kepala Pusat Penerangan pemilihan mitra kerja yang
bahwa penyidik sudah menda- Hukum Kejaksaan Agung Le- tidak hati-hati menjadikan
patkan alat bukti yang cukup onard Eben Ezer Simanjuntak perdagangan pada saat itu
untuk menetapkan tersangka mengatakan bahwa Riyanto mengalami keterlambatan
terkait kasus dugaan tindak diperiksa dalam kapasitas perputaran modal kerja dan
pidana korupsi Perum Perindo sebagai saksi dalam perkara akhirnya sebagian besar men-
tersebut. korupsi pada Perum Perindo jadi piutang macet dengan
Namun, Supardi ketika tahun anggaran 2016—2019. total nilai sebesar Rp181,19
ditanya lebih jauh apakah Kasus ini bermula pada miliar.
tersangka kasus korupsi Pe- 2017, saat Perum Perindo Penyidikan perkara duga-
rum Perindo itu dari internal menerbitkan medium term an korupsi di Perum Perin-
atau eksternal perusahaan dia notes (MTN) atau utang jang- do mendapat dukungan dari Antara/Ahmad Subaidi
tidak bersedia menjelaskan ka menengah untuk men- Menteri BUMN Erick Thohir
lebih terperinci dapatkan dana dari jualan agar diusut secara tuntas. Foto udara memperlihatkan bentuk lintasan diujicobakan dengan beberapa kejuaraan internasional
Pertamina Mandalika International Street Circuit di seperti Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November
“Yaa insyaallah pekan depan prospek penangkapan ikan Meskipun Kejaksaan Agung KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 2021, disusul World Superbike 19-21 November 2021,
ada kejutan [tersangka]. Sudah yang saat itu terkumpul dana belum menetapkan tersangka (9/10). Sirkuit dengan nama resmi Pertamina Mandalika serta tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022
ada titik terangnya,” tuturnya MTN mencapai Rp200 miliar. namun jajaran direksi diminta International Street Circuit sepanjang 4,31 km yang dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022.
kepada Bisnis, Minggu (10/10). Namun, sebagian besar bertanggungjawab. (Sholahuddin dibangun oleh ITDC tersebut pada tahun ini akan
Sejauh ini, Supardi menje- dana yang dipakai untuk Al Ayyubi)

PILPRES 2024

MESIN POLITIK MULAI DIPANASKAN

Bisnis, JAKARTA — Mesin politik sebagai kendaraan untuk menuju gelaran Pemilihan Presiden 2024 mulai dipanaskan. Partai
politik maupun sukarelawan sudah memunculkan tokoh dukungan masing-masing meskipun jadwal pelaksanaan Pemilu 2024
belum diputuskan.

Indra Gunawan & Akhirul Anwar

redaksi@bisnis.com

S
ekjen Partai Gerindra cenderung melemah dari 19,5% mentum,” kata Nanang dilansir tersebut asli dan bukan bayaran.
Ahmad Muzani menga- menjadi 18,1%. dari Antara. “Tahunya bagaimana? Kalau
takan Ketua Umum Par- Tingkat elektabilitas Prabowo Nanang menjelaskan, langkah relawan itu genuine biasanya
tai Gerindra sekaligus juga ditunjukkan oleh hasil survei untuk melakukan deklarasi du- makin lama makin besar. Dan
Ketua Dewan Prabowo Indikator Politik Indonesia yang kungan kepada Puan Maharani besarnya itu alami, tidak ke-
Subianto bersiap maju mengungguli sejumlah nama se- tersebut, perlu dilakukan kare- mudian menunggu dukungan
di Pemilihan Presiden atau Pil- perti Ganjar dan Anies.“Elektabilitas na menurutnya banyak calon sponsor,” jelasnya.
pres 2024. Pak Prabowo Subianto menempati presiden lain yang sudah mulai
Hal tersebut disampaikan oleh peringkat tertinggi 26,2% disusul muncul untuk menyongsong Pe- JADWAL PEMILU

Muzani saat menjawab perminta-
an DPD Gerindra Sulawesi Selat-
an yang menginginkan Prabowo
kembali maju dalam kontestasi
Pilpres 2024.
“Saya katakan 2024 Pak Prabo-
wo insyaallah akan maju dalam
laga pilpres. Majunya beliau ka-
rena begitu masifnya permintaan
kita semua,” ujarnya dikutip dari
keterangan resmi, Sabtu (9/10).
Usulan tersebut, lanjut Muza-
ni, akan disampaikan langsung
kepada Prabowo sebagai bagian
dukungan para kader di daerah.
Prabowo sebagai calon presiden
2019 berhasil menang di Sulsel
dengan persentase 57%.
Gerindra meminta kepada se-
luruh pengurus DPD, DPC, PAC,
hingga ranting daerah tersebut
diminta untuk mengerek pero-
lehan suara menjadi 65%. Oleh
karena itu, Muzani meminta kepa-
da seluruh kader Gerindra untuk
tidak melakukan perbuatan yang
dapat merugikan partai.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi
Iwan Darmawan Aras mewakili
12 DPC kabupaten kota di Su-
lawesi Selatan mendeklarasikan
dukungannya kepada Prabowo
Subianto untuk maju sebagai
capres di Pemilu 2024.
Dalam survei yang dilakukan
oleh Saiful Mujani Research and
Consulting (SMRC), dukungan
publik kepada Prabowo Subianto
untuk menjadi presiden menga-
lami penurunan. Sementara itu,
Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo dan Gubernur DKI Ja-
karta Anies Baswedan mengalami
peningkatan dukungan publik.
Direktur Riset SMRC Deni Ir-
vani mengatakan dalam simulasi
pilihan semi terbuka, Prabowo
mendapat dukungan 18,1%, Gan-
jar Pranowo 15,8%, dan Anies
Baswedan 11,1%.
Deni menjelaskan dari Maret
2020 ke September 2021, du-
kungan kepada Ganjar dalam
simulasi semi terbuka naik dari
6,9% menjadi 15,8%. Dukungan
untuk Anies sedikit naik dari
10,1% menjadi 11,1%. Sementara
itu, dukungan kepada Prabowo
“
Mas Ganjar 20,8%, selisihnya tidak milu Presiden 2024. Dalam perkembanganlain,jadwal
terlalu jauh. Kemudian, disusul Dia menambahkan, para su- pemungutan suara Pemilu 2024
Mas Anies 15,5%,” ujar Direktur karelawan memilih sosok Puan belum disepakati dalam rapat kerja
Eksekutif Indikator Politik Indonesia Maharani untuk menjadi capres Kalau relawan itu di Komisi II DPR RI karena ma-
Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/8). karena merupakan sosok pekerja sih dalam masa reses. Di sisi lain,
Dorongan menteri menjadi cap- keras, dan tidak banyak bicara. genuine biasanya Komisi Pemilihan Umum (KPU)
res 2024 juga dilakukan oleh Gema Puan yang dideklarasikan makin lama makin mengusulkan 21 Februari 2024
Sahabat Luhut Binsar Pandjaitan di Kabupaten Malang tersebut, diisi dan Kementerian Dalam Negeri
(LBP). Mereka mendeklarasikan oleh para relawan pendukung Puan besar. Dan besarnya mengusulkan 15 Mei 2024.
Menteri Koordinator Bidang Ma- Maharani dengan berbagai macam itu alami, tidak Wakil Ketua Komisi II DPR
ritim dan Investasi Luhut tesebut latar belakang. Saat ini, di Jawa RI Fraksi PKB Luqman Hakim
sebagai calon presiden 2024. Timur,sudahterbentukkuranglebih kemudian menunggu menilai usulan pemerintah ter-
Juru Bicara Sahabat Luhut, di sebanyak 18 kabupaten kota. dukungan sponsor. kait pemungutan suara Pemilu
Sarjan Andesbaya, mengatakan Pengamat Politik dari Univer- 2024 dilaksanakan 15 Mei 2024
pendukung melihat kerja Luhut sitas Paramadina Hendri Satrio berpotensi menyebabkan petugas
sebagai menteri selama tujuh ta- mengatakan bahwa munculnya penyelenggara pemilu kelebihan
hun sangat memuaskan. sukarelawan-sukarelawan bagus beban kerja yang memba-
Dari Malang Jawa Timur, untuk negara demokrasi meski- hayakan kesehatannya.
sukarelawan Puan pun tokoh yang didukung kelak “Memaksakan pen-
Maharani yang ada tidak menjadi presiden. coblosan Pemilu 15
di wilayah Kabupa- Menurutnya, apabila semua Mei dan Pilkada 27
ten Malang, Jawa tokoh memiliki November, selain tidak
Timur, mendek- sukarelawan realistis untuk dilaksa-
larasikan Gema justru sangat nakan, juga akan me-
Puan untuk bagus, tetapi nimbulkan beban petugas
membe- yang pen- penyelenggara pemilu yang
ting adalah melampaui kemampuan rata-
dukungan rata manusia,” kata Luqman
Hakim dikutip dari Antara.
Dia mengingatkan, pada 2019
dengan satu pemilu saja ratusan
petugas KPPS meninggal dunia dan
rikan dukungan ribuan lainnya jatuh sakit. Menurut
kepada Ketua DPR dia, bisa dibayangkan, tahun 2024
tersebut maju menjadi dengan beban pemilu dan pilkada
calon presiden pada 2024. serentak dalam waktu berdekatan,
Ketua Dewan Pim- akan berapa ribu petugas meninggal
pinan Daerah (DPD) dunia dan jatuh sakit.
Gema Puan Jawa Ti- “PKB tentu tidak ingin pemilu
mur Nanang Sutrisno menjadi ‘mesin pembunuh’ bagi
mengatakan deklara- para petugas yang menyeleng-
si yang dilakukan garakannya. Jangankan ribuan,
itu bertujuan un- satu nyawa saja bagi PKB sangat
tuk menunjukkan berharga untuk diselamatkan,”
bahwa sosok Puan ujarnya.
Maharani memi- Menurut dia, PKB mempertim-
liki pendukung bangkan pentingnya menghin-
untuk menjadi darkan tahapan-tahapan pemilu
calon presiden. dari momentum yang berpotensi
“Kami mendek- menimbulkan kegaduhan dan
larasikan Puan Ma- residu kontraproduktif lainnya.
harani Presiden Dia mencontohkan, apabila
Indonesia 2024. pencoblosan pemilu pada 15 Mei
Dukungan bisa 2024, maka puncak kampanye
diberikan kapan Pemilu akan bersamaan dengan
saja, tetapi yang umat Islam menjalankan ibadah
pasti kami sudah puasa Ramadan sebulan penuh.
menciptakan mo- (Jaffry Prabu Prakoso)

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com

MARKET
Senin, 11 Oktober 2021
SYARAT ANGGOTA BURSA DIPERKETAT
Bisnis, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia atau BEI akan memperketat ketentuan terkait dengan penerimaan calon anggota
M
isalnya da-
lam rancang-
an Peraturan
Nomor III-A
Tentang Ke-
anggotan
Bursa, operator pasar modal itu
mewajibkan anggota bursa (AB)
memiliki rencana kerja dan lapor-
an keuangan proforma perusahaan
minimal 5 tahun ke depan.
Selain itu, AB juga harus me-
nyediakan layanan edukasi atas
setiap produk bursa yang dita-
warkan kepada calon nasabah.
Dalam aturan sebelumnya, poin
mengenai edukasi investor bahkan
belum ada sama sekali.
Direktur Perdagangan dan
Pengaturan Anggota Bursa BEI
Laksono Widodo mengatakan
perubahan ini merupakan cara
BEI untuk menyaring calon AB.
“Proforma laporan keuangan
5 tahun ke depan agar bursa
dapat menilai going concern
perusahaan, serta dapat meni-
lai keseriusan calon AB dalam
mengembangkan bisnisnya,” ka-
tanya, baru-baru ini.
Dia menambahkan, para calon
AB juga wajib memberikan edu-
kasi kepada para investor sebagai
bursa dengan mengubah beberapa poin dalam beleid teranyar.
tanggung jawab perusahaan dan
inklusi pasar modal.
Seperti diketahui, BEI telah men-
catatkan jumlah investor saham
mencapai 2,67 juta single investor
identification (SID). Adapun, se-
panjang 2021, ada 1 juta investor
saham yang mendaftar. Hal itu
merupakan rekor tertinggi selama
44 tahun pasar modal aktif.
Selain itu, sampai dengan Juli
2021 telah dilaksanakan 3.991
kegiatan literasi, inklusi, aktivasi,
dan pendalaman pasar modal
yang dilakukan dalam kelas tatap
muka serta kelas daring dengan
total 600.622 peserta.
Sebelumnya, Direktur Pengem-
bangan BEI Hasan Fawzi menga-
takan bahwa tantangan ke depan
adalah mendampingi investor baru
dengan bekal edukasi pasar mo-
dal yang cukup untuk memulai
perjalanan investasi dan sebagai
wujud perlindungan investor.
Adapun, pengaturan pengalihan
saham Bursa yang dicabut, juga
diubah dari sebelumnya 12 bulan
menjadi 36 bulan. Bursa hanya
menyesuaikan perubahan pada
POJK 3 tahun 2021 tentang pe-
nyelenggaraan kegiatan di bidang
pasar modal.
Asuransi Asei asuransi_asei
ATURAN BARU BEI
Pandu Gumilar
redaksi@bisnis.com
Sebagai informasi, pada tahun
ini, BEI telah mencabut tiga Su-
rat Persetujuan Anggota Bursa
(SPAB). Dua di antaranya dicabut
berdasarkan ketentuan III.1.2 dan
III.2.1 Peraturan Bursa Nomor
III-G tentang Suspensi dan Pen-
cabutan Persetujuan Keanggotaan
Bursa yaitu PT OSO Sekuritas
Indonesia pada 5 Februari 2021
dan PT Kresna Sekuritas pada
28 Juli 2021.
Sementara itu, pencabutan PT
Morgan Stanley Sekuritas Indo-
nesia karena perseroan meminta
kepada BEI terkait penghentian
bisnis broker di Indonesia. Hal
serupa juga pernah dilakukan
PT Deutsche Sekuritas Indonesia
pada tahun lalu.
Baru-baru ini pun, PT Batavia
Prosperindo Sekuritas mengakhiri
bisnis brokernya dan secara su-
karela mengembalikan SPAB.
Sejak 2018 BEI telah mencabut
11 SPAB, tetapi hanya memberi-
kan SPAB kepada satu anggota
baru yaitu PT Verdhana Sekuritas
Indonesia.
Meski demikian, Laksono me-
nilai bahwa bisnis broker masih
potensial karena jumlah rekening
efek yang masih rendah.
“Ya [bisnis broker] masih sangat
prospektif mengingat jumlah re-
kening efek yang masih rendah
di bandingkan dengan jumlah
penduduk. Namun, kompetisi
di bisnis sekuritas juga makin
meningkat sehingga membutuh-
kan komitmen dan modal yang
cukup besar untuk pengembangan
sistem.”
Sementara itu, Presiden Direktur
RHB Sekuritas Indonesia Iwanho
mengatakan perpanjangan waktu
yang diberikan oleh bursa dalam
pengalihan saham akan membe-
rikan kelonggaran kepada AB
sehingga dapat menyelesaikan
masalahnya sebelum dikenakan
sanksi pencabutan SPAB.
“Di sisi lain ini akan meng-
hambat masuknya calon AB baru
yang potensial mengingat jumlah
saham Bursa yang dapat dimiliki
oleh anggotanya terbatas.”
Iwanho juga ikut menyoroti
kewajiban memberikan laporan
proforma 5 tahun. Menurutnya,
syarat ini terlalu jauh sebab kon-
disi pasar pasar modal sangat
dinamis sehingga proyeksi yang
disampaikan berpotensi bias.
Selain itu, poin itu juga berpo-
tensi tidak memberikan informasi
asuransi_asei Asuransi Asei
PT. HK Metals Utama Tbk
Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
11102021
Scan QR Code
9
yang dapat dijadikan acuan yang
tepat. Menurutnya, di era saat ini
dalam rentang satu tahun bisa
banyak perubahan karena dampak
pandemi, kemajuan teknologi
finansial, dan lain-lain.
“Kalau layanan edukasi atas
setiap produk yang ditawarkan
memang sudah menjadi suatu
keharusan di RHB sebelum dita-
warkan ke nasabah,” ungkapnya.
Senada dengan Iwanho, Dir-
ektur Utama Trimegah Sekuritas
Stephanus Turangan mengatakan
perseroan menyetujui program
edukasi bagi investor.
“Kami sangat mendukung pro-
gram ini dan selalu berusaha
partisipasi program edukasi dari
BEI. Kebetulan kami juga punya
aplikasi dengan fokus edukasi
secara gratis bernama Trimegah
E-Learning [TELL],” katanya.
Selain itu, Stephanus berpenda-
pat perpanjangan yang diberikan
oleh regulator kemungkinan ka-
rena tidak semudah itu menjual
saham bursa atau untuk mencegah
jual beli saham bursa. Dia juga
tidak memahami alasan harus
membuat proforma laporan ke-
uangan sampai dengan 5 tahun
ke depan.
10 P O R T O F O L I O
PROGRAM EDUKASI CALON INVESTOR
Karyawan melintas di dekat papan elektronik
perdagangan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia
(BEI) di Jakarta, belum lama ini. BEI akan mewajibkan
Anggota Bursa melakukan program edukasi bagi calon
investor. Dalam rancangan Peraturan Nomor III-A
Tentang Keanggotaan Bursa, BEI menyatakan Anggota
DANA KELOLAAN TERUS TUMBUH
Bisnis, JAKARTA — Dengan melihat tren pertumbuhan dana kelolaan reksa dana dalam tiga bulan terakhir, sejumlah manajer
investasi tetap optimistis mampu memenuhi target hingga akhir tahun.
B
erdasarkan data Oto-
ritas Jasa Keuangan
(OJK) yang dikutip
pada Minggu (10/10),
dana kelolaan atau
asset under manage-
ment (AUM) industri reksa dana
per 30 September 2021 mencapai
Rp551,76 triliun. Realisasi ini naik
1,69% secara bulanan dari posisi
Agustus yang berjumlah Rp542,54
triliun. Namun, angka ini masih
terkoreksi 3,41% dari posisi Janu-
ari 2021 senilai Rp571,26 triliun.
Direktur Panin Asset Manage-
ment (Panin AM) Rudiyanto me-
ngatakan, perusahaan optimistis
dapat mencatatkan pertumbuhan
dana kelolaan hingga akhir 2021.
“Kami mematok target dana ke-
lolaan sebesar Rp15 triliun hingga
akhir tahun ini,” kata Rudiyanto
saat dihubungi akhir pekan lalu.
Adapun, OJK mencatat dana
kelolaan Panin AM hingga akhir
September berjumlah Rp12,94 tri-
liun, naik dari periode Agustus
yang bernilai Rp12,8 triliun.
Guna mencapai target tersebut,
Panin AM telah menyiapkan bebe-
rapa strategi. Salah satunya adalah
dengan meningkatkan kemam-
puan tenaga pemasar agar dapat
memberikan layanan yang lebih
berkualitas.
Panin AM juga akan menjalin
kerja sama dengan agen penjual
aplikasi online. Sebelumnya, Ru-
diyanto menyebutkan beberapa
agen penjual online yang akan
bekerja sama dengan perseroan
yakni Ajaib Sekuritas dan Moduit.
Dihubungi secara terpisah, Dir-
ektur Utama Pinnacle Persada In-
vestama Guntur Putra mengatakan
perusahaan telah mencatatkan
pertumbuhan dana kelolaan sekitar
25% secara year-to-date (YtD).
Jumlah AUM Pinnacle hingga
September 2021 adalah senilai
Rp2,15 triliun.
Dia mengatakan perusahaan
akan meningkatkan transparansi
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Kantor Pusat
AXA Tower Kuningan City Lt. 30 Jl. Prof. Dr. Satrio
Kav. 18 Kuningan, Setiabudi – Jakarta 12940
PENGUMUMAN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Rifan
Financindo Berjangka yang berita acaranya dibuat
dengan Akta Notaris Nomor 3 tanggal 09 September
2021 dihadapan Notaris Margaret Basaria Elfrida Sirait,
S.H.,M.Kn. dan Persetujuan Perubahan Pengurus Pialang
Berjangka PT. Rifan Financindo Berjangka oleh Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
Nomor 012/BAPPEBTI/SP-PP/09/2021 telah diputuskan
perubahan susunan pengurus sebagai berikut :
1. Direktur Utama : Andri Darmawan
2. Direktur : Isriyetti
3. Direktur : Tanner Alwi
4. Direktur : Muhamad Barkah
5. Komisaris Utama : David Willianto Liu
6. Komisaris : Erny Gerhana Rita
Demikian pemberitahuan ini untuk menjadi perhatian
bersama.
DIREKSI
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bursa harus menyediakan layanan edukasi atas setiap
produk bursa yang diberikan atau ditawarkan kepada
nasabah dan atau calon nasabah. Adapun, poin terkait
dengan edukasi tidak disebutkan sama sekali dalam
aturan sebelumnya.
INSTRUMEN REKSA DANA
dalam proses investasi terhadap
investor. Selain itu, Pinnacle terus
mencari jalan untuk meningkatkan
kinerja produk-produknya.
“Sejauh ini beberapa produk ung-
gulan kami mencatatkan kinerja
yang sangat baik jika dibandingkan
dengan industri,” ujarnya.
Pinnacle, lanjutnya, juga aktif
mengembangkan jalur distribusi
dengan mitra digital APERD (agen
penjual reksa dana) dan fintech
di wealth management.
Guntur mengatakan, pada tahun
ini perseroan telah menjalin kerja
sama dengan 3 mitra APERD digital
terbaru, yakni Motion Trade milik
MNC, Smard, dan Pluang. Dengan
demikian, saat ini Pinnacle telah
bekerja sama dengan 12 mitra
APERD digital.
Sebelumnya, Direktur Utama
Trimegah Asset management (Tri-
megah AM) Antony Dirga menga-
takan, perusahaan telah melampaui
target dana kelolaan yang dipatok
Rp21 triliun. Menurutnya, salah
satu penopang pertumbuhan AUM
adalah dari kehadiran investor
baru yang signifikan.
Dia melanjutkan, meski perusa-
haan akan terus memperhatikan
AUM, Trimegah AM tetap fokus
untuk memberikan solusi yang
terbaik bagi nasabah-nasabahnya.
Seiring dengan outlook optimistis
Trimegah AM untuk reksa dana
saham dan campuran, perseroan
akan menganjurkan nasabahnya
untuk mengambil posisi yang le-
bih agresif ke arah akhir tahun.
“Posisi ini tentunya akan di-
sesuaikan dengan profil risiko
masing-masing nasabah.”
Antony mengatakan fluktuasi
dana kelolaan Trimegah AM masih
akan tetap terjadi pada sisa tahun
ini. Meski demikian, perusahaan
akan fokus pada nilai-nilai utama
guna meningkatkan kepercayaan
nasabah terhadap Trimegah AM.
Senada, PT Avrist Asset Ma-
nagement mengungkapkan dana
kelolaan tumbuh cukup me-
rata pada September 2021.
Head of Investment Avrist
Asset Management Tubagus
Farash Akbar Farich me-
nyampaikan terdapat pe-
ningkatan AUM hampir 5%
pada September sehingga
terkumpul dana kelolaan
sejumlah Rp5 triliun.
“Pertumbuhan AUM cu-
kup merata terjadi di reksa
dana pasar uang, saham,
campuran dan pendapatan
tetap,” jelas Farash kepada
Bisnis.
Dia mengungkapkan bah-
wa untuk kinerja produk
reksa dana saham dan
reksa dana pasar uang di
Avrist mengalami pertum-
buhan positif, sedangkan
untuk produk reksa dana
pendapatan tetap sedikit
mengalami koreksi.
Kenaikan AUM ini, lan-
jutnya, didukung oleh ke-
naikan harga saham dan
Senin, 11 Oktober 2021
EKSPANSI BISNIS
BMHS Rambah Jatim dan Bali
Bisnis, JAKARTA — PT Minggu (10/10). dalam melayani masyarakat
Bundamedik Tbk. (BMHS) Dia menambahkan kompe- untuk kebutuhan pelayanan
berencana mengembangkan tisi pada segmen bisnis ini kesehatan, mulai dari perenca-
klinik-klinik fertilitas di Jawa akan makin berat karena naan kehamilan, pemeriksaan
Timur dan Bali di bawah pa- kompetitor terus bertambah. kehamilan, hingga layanan
yung Morula IVF Indonesia. “Namun, dengan kualitas ibu anak dan hingga dewa-
Direktur Morula Indonesia yang saat ini dimiliki oleh sa dan lansia,” ujar Presiden
Rinaldi Buchari mengatakan Morula Indonesia, kami Komisaris Bunda Medik Ivan
bahwa perusahaan telah mela- yakin akan menjadi yang Rizal Sini.
kukan sebuah langkah penting terdepan.” Lebih lanjut, terdapat se-
dalam strategi ekspansi pasar BMHS mencetak pendapatan banyak 52.000 hari rawat
yang potensial di wilayah Jawa bersih Rp902,2 miliar pada inap, naik 72% (YoY). Sela-
Timur. semester I/2021, tumbuh 94% in itu, perseroan juga telah
Menurutnya, selain DKI secara year-on-year (YoY). Se- melayani 3.072 siklus bayi
Jakarta, terdapat kebutuhan lain itu, laba bersih BMHS tabung atau tumbuh 89%
yang besar terhadap layanan melesat 874% (YoY) menjadi (YoY) dan melakukan 375.000
invitro atau bayi tabung di Rp197 miliar. tes laboratorium, naik 138%
Jawa Timur dan sekitarnya. Manajemen BMHS menya- (YoY).
“Kami berharap menjadi takan pendapatan dan laba Adapun, layanan Morula
pemimpin dalam layanan bersih ini ditopang oleh pe- IVF Indonesia diklaim seba-
fertilitas sesuai dengan ren- ningkatan jumlah layanan ke- gai menjadi solusi tepercaya,
cana kami melakukan langkah sehatan. Pada semester I/2021, komprehensif, dan efisien bagi
korporasi yang lebih agresif perseroan mampu melayani pasangan-pasangan yang se-
berupa akuisisi rumah sakit 193.000 pasien rawat jalan dang mendambakan kehadiran
di Surabaya yang dicanang- atau tumbuh 5% YoY. buah hati agar tidak perlu
kan untuk menjadi rumah “Situasi pandemi ini satu lagi jauh-jauh melakukan
sakit khusus fertilitas,” kata- hal, tetapi kami BMHS berko- pengobatan di luar negeri.
nya dalam keterangan resmi, mitmen untuk terus berinovasi (Pandu Gumilar)
Lorenzo A. Mahardhika
redaksi@bisnis.com
juga pertumbuhan jumlah investor
terutama investor individu dengan
AUM
kenaikan number of account se-
banyak 18.000 akun sepanjang
bulan September.
Melihat pertumbuhan tersebut,
Farash menyampaikan bahwa tren
positif reksa dana saham yang
terjadi pada September 2021 se-
jauh ini terus berlanjut positif
sepanjang Oktober.
Hal tersebut terutama disebabkan
oleh adanya kenaikan harga saham
REKSA DANA
Jumlah dana kelolaan industri reksa dana terus melanjutkan tran
emiten-emiten berkapitalisasi besar
atau big caps di indeks LQ45. kenaikan pada kuartal III/2021 menjadi Rp551,76 triliun per akhir
Hal ini membuat kinerja reksa September. Kenaikan ini sejalan dengan pelonggaran Pemberlaku-
dana indeks LQ45 tumbuh sangat
baik dengan kenaikan mencapai kan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Berikut ini
sekitar 5%. perkembangan jumlah dana kelolaan reksa dana dilihat dari
Adapun, produk reksa dana
pendapatan tetap Avrist AM juga
jenisnya:
sedikit rebound pada Oktober de-
ngan kinerja positif sepanjang
bulan akibat imbal hasil SUN In-
donesia yang sedikit turun. “Saat
ini kinerja tertinggi [Avrist AM]
untuk periode satu tahun adalah
reksa dana saham dengan kinerja
sekitar 24%.”
EFEK PPKM
Head of Market Research Info-
vesta Utama Wawan Hendrayana
mengatakan salah satu sentimen
utama yang menopang kenaikan
jumlah dana kelolaan sepanjang
kuartal III/2021 adalah mulai
dilonggarkannya Pemberlakuan 0,39% Sukuk Based
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Fund
(PPKM). 2,12
Dia memaparkan pelonggaran
PPKM membuat kegiatan ekonomi 17,67%
dapat berjalan dengan lebih opti- 18,85%
mal dan efisien. Hal ini berimbas Money Market Capital Protected
pada performa emiten-emiten yang Fund Fund
turut berdampak pada menguatnya 104,01 97,46
Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG).
“Pelonggar-
an ini juga
berdampak Mixed Asset Dana Kelolaan
Fund Reksa Dana
pada mening-
25,92
4,70%
katnya minat per September
masyarakat Index Fund 2021
untuk inves- 1,47%
8,10 (Rp Triliun) 23,49%
tasi ke reksa 3,06%
dana,” tutur- Global Fund Equity Fund
Dana Kelolaan
nya. 16,85 129,58
Wawa n
melanjutkan, Sumber: OJK
sentimen pelonggaran PPKM
ini masih akan memengaruhi
pertumbuhan dana kelolaan in-
dustri reksa dana di sisa tahun 27,6%
2021. Makin digenjotnya vaksinasi
di Indonesia memunculkan ek- Fixed Income Fund
152,26
spektasi pasar terhadap perbaikan
aktivitas ekonomi yang makin anti- 2,79%
optimal. sipasi
Sentimen tersebut turut didukung k e n a i k a n Exchanged
oleh tren penguatan harga komo- suku bunga The Bisnis/IAdi Pramono Traded Fund
ditas. Hal tersebut akan menjadi Federal Reserve yang 15,41
katalis positif bagi perusahaan-per- dikabarkan mulai diberlakukan menjadi pi-
usahaan terkait di sektor tersebut pada tahun depan. lihan.
serta bidang terkait lainnya. Seiring dengan sentimen terse- “Peluang pertumbuhannya masih
Meski demikian, dia mengata- but, Wawan memperkirakan reksa cukup terbuka sampai akhir 2021.
kan, prospek pertumbuhan dana dana saham akan menjadi motor Kami perkirakan jumlah dana
kelolaan reksa dana juga dibayangi utama peningkatan dana kelolaan kelolaan reksa dana pada akhir
oleh isu negatif. sepanjang sisa tahun ini. Semen- tahun berada di kisaran Rp560
Menurutnya, katalis negatif yang tara itu, dari sisi jumlah investor, triliun—Rp570 triliun,” ujarnya.
akan diperhatikan pasar adalah reksa dana pasar uang masih akan (Ika Fatma Ramadhansari)
 Senin, 11 Oktober 2021 M A K R O E K O N O M I 11
ESTIMASI PENERIMAAN PPN

PENCAPAIAN POTENSI PENUH KENDALA

Bisnis, JAKARTA — Misi pemerintah untuk mengubah struktur penerimaan pajak dari Pajak Penghasilan Badan ke Pajak
Pertambahan Nilai akan dilaksanakan pada tahun depan. Akan tetapi, ambisi ini menghadapi tantangan yang berat, baik dari
sisi administrasi maupun daya beli.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

P
erubahan struktur
tersebut terefleksi
di dalam Rancang-
an Undang-Undang
tentang Harmonisasi
Peraturan Perpajakan
(RUU HPP) yang disahkan De-
wan Perwakilan Rakyat (DPR)
pekan lalu.
Dalam beleid itu, pemerintah
yakni mencapai 57,66%.
Sementara itu, belanja perpa-
jakan atau tax expenditure yang
dialokasikan pemerintah untuk
PPN dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah (PPnBM) pada
tahun lalu tercatat senilai Rp140,4
triliun.
Artinya, dengan mengurangi
porsi belanja perpajakan, poten-
ekonomi, yang kemudian ber- PPN diperluas akan meningkatkan
dampak bagi penerimaan pajak,” biaya kepatuhan pajak [compliance
kata Bawono kepada Bisnis, akhir cost],” kata dia.
pekan lalu. Sejalan dengan itu, Menteri
Hal senada disampaikan Penga- Keuangan Sri Mulyani Indrawati
jar Ilmu Administrasi Fiskal Uni- mengklaim kebijakan PPN tidak
versitas Indonesia Prianto Budi akan menggerus daya beli ma-
Saptono. Menurutnya, potensi dari syarakat.
penerimaan PPN sangat tergantung Pasalnya, dalam skema ini pe-
pada kondisi ekonomi. merintah memberikan fasilitas

berusaha untuk memangkas ke-
tergantungan penerimaan nega-
ra dari Pajak Penghasilan (PPh)
Badan atau pajak korporasi dan
memaksimalkan penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
Hal ini dilakukan dengan me-
naikkan tarif PPN menjadi 11%
per 1 April tahun depan.
Persoalannya, estimasi hasil
penghitungan prospek penerimaan
PPN pada tahun depan sangat
penuh dengan tantangan.
Hantu penggerusan daya beli
membayangi pencapaian potensi
penerimaan dari pajak konsumsi
yang diestimasi meningkat sangat
tajam.
Berdasarkan penghitungan yang
dilakukan Bisnis, potensi pene-
rimaan PPN pada tahun depan
mencapai Rp1.018,64 triliun.
Angka itu diperoleh dengan
menggunakan asumsi tarif sebe-
sar 11% dengan porsi konsumsi
terhadap produk domestik bruto
(PDB) sebesar 60%, dan me-
ngesampingkan adanya fasilitas
pembebasan PPN.
Asumsi kontribusi sektor kon-
sumsi terhadap PDB mengacu
pada data realisasi pada tahun
lalu yang dirilis Badan Pusat Sta-
tistik (BPS).
Pada tahun lalu, kontribusi sektor
ini terhadap PDB sangat dominan
si penerimaan PPN diperkirakan
secara neto mencapai Rp878,24
triliun.
Jumlah tersebut setara dengan
62,67% dari total estimasi peneri-
maan pajak setelah implementasi
UU HPP pada 2022 yang mencapai
Rp1.401,3 triliun.
Estimasi peneriman PPN itu
juga melejit hingga 95,86% di-
bandingkan dengan realisasi pada
tahun lalu yang hanya mencapai
Rp448,39 triliun.
Capaian Rp448,39 triliun itu
pun gabungan antara PPN dan
PPnBM.
Sejumlah pemerhati pajak me-
nilai, pertumbuhan target pene-
rimaan pada tahun depan yang
ditetapkan oleh pemerintah cukup
menantang.
Terlebih, daya beli masyarakat
masih rentan akibat tekanan pan-
demi Covid-19 yang melanda sejak
tahun lalu.
Pemerhati Pajak Danny Darus-
salam Tax Center (DDTC) Bawono
Kristiaji mengatakan, pencapaian
target pada tahun depan sangat
dipengaruhi oleh bayang-bayang
risiko pola positivity rate dan
skenario pengendalian pandemi
Covid-19.
“Jika hal tersebut belum bisa
dikelola dengan baik maka akan
terdapat tekanan terhadap aktivitas
Musababnya, pertumbuhan eko-
nomi didorong oleh geliat konsumsi
yang selama ini menjadi mesin
penggerak utama.
Sejalan dengan meningkatnya
tarif PPN maka akan berdampak
pada penggerusan daya beli masya-
rakat yang pada ujungnya berisiko
menghambat laju konsumsi.
Prianto menjelaskan, basis pe-
majakan PPN adalah konsumsi
dalam negeri sehingga pertum-
buhan ekonomi nasional dapat
memberikan acuan atau gambaran
mengenai prospek perolehan pajak
dari PPN.
“Ketika transaksi ekonomi me-
ningkat, pertumbuhan ekonomi
secara umum meningkat, dan PPN
pun meningkat,” kata dia.
Di sisi lain, tarif PPN sebesar
11% baru diimplementasikan pada
1 April 2022.
Artinya pada Januari sampai
dengan Maret tahun depan pajak
atas konsumsi masih mengacu
pada tarif lama yang selama ini
berlaku yakni sebesar 10%.
ADMINISTRASI
Sementara itu, tantangan lain
yang perlu diwaspadai adalah dari
sisi administrasi pajak.
Pasalnya, perubahan kebijak-
an PPN yang
baru berimpli-
“
pengecualian.
Fasilitas pembebasan PPN dibe-
rikan terhadap barang kebutuhan
Akan terdapat pokok jasa kesehatan, jasa pen-
tekanan terhadap didikan, jasa pelayanan sosial,
dan beberapa jenis jasa lainnya.
aktivitas ekonomi, “Masyarakat berpenghasilan me-
yang kemudian nengah dan kecil tetap tidak perlu
membayar PPN atas konsumsi
berdampak bagi kebutuhan pokok, jasa pendidik-
penerimaan pajak. an, jasa kesehatan, dan layanan
sosial,” kata Menkeu.
Menurut Sri Mulyani, pembe-
rian fasilitas PPN diberikan agar
lebih mencerminkan keadilan dan
tepat sasaran, serta tetap menja-
ga kepentingan masyarakat dan
dunia usaha.
Otoritas fiskal juga memberlaku-
kan tarif khusus untuk kemudahan
kasi pada banyaknya pelaku bisnis dalam pemungutan PPN atas jenis
yang menjadi pengusaha kena barang jasa tertentu atau sektor
pajak (PKP). usaha tertentu.
Prianto mengatakan dari sisi Besaran tarif khusus yang di-
otoritas pajak, administrasi kan- maksud adalah PPn Final dengan
tor pajak akan meningkat sejalan tiga opsi tarif, yakni 1%, 2%, dan
dengan makin banyaknya pelaku 3% dari peredaran usaha yang
usaha yang menjadi PKP, sehing- diatur dengan Peraturan Mente-
ga wajib melakukan penyetoran, ri Keuangan. “Tujuan kebijakan
pelaporan, dan pengawasan kepa- ini yaitu untuk optimalisasi pe-
tuhan pajak. nerimaan negara dengan tetap
“Ini akan meningkatkan adminis- mewujudkan sistem perpajakan
tration cost. Dari sisi masyarakat, yang berkeadilan dan berkepastian
makin banyak PKP karena objek hukum,” ujar Menkeu.

Pengumuman Penawaran Umum Divestasi Aset

SANGAT DIANDALKAN dĞŶĚĞƌŶŶŽƵŶĐĞŵĞŶƚ

WdtĂƐŬŝƚĂĞƚŽŶWƌĞĐĂƐƚdďŬ;͞WSBP͟ͿďĞƌĂůĂŵĂƚĚŝ'ĞĚƵŶŐdĞƌĂƐŬŝƚĂ
>ƚ͘ϯ͕ :ů͘ D͘d͘ ,ĂƌLJŽŶŽ <Ăǀ͘ ϭϬ͕ ĂǁĂŶŐ͕ :ĂŬĂƌƚĂ dŝŵƵƌ͕ </ :ĂŬĂƌƚĂ͕
WdtĂƐŬŝƚĂĞƚŽŶWƌĞĐĂƐƚdďŬ;͞t^W͟Ϳ͕ŚĂǀŝŶŐŝƚƐƌĞŐŝƐƚĞƌĞĚŽĸĐĞĂƚ
'ĞĚƵŶŐ dĞƌĂƐŬŝƚĂ >ƚ͘ ϯ͕ :ů͘ D͘d͘ ,ĂƌLJŽŶŽ <Ăǀ͘ ϭϬ͕ ĂǁĂŶŐ͕ :ĂŬĂƌƚĂ
Target Penerimaan ϭϯϯϰϬ͕ ĂŬĂŶ ŵĞŶŐĂĚĂŬĂŶ ƉĞŶĂǁĂƌĂŶ ƵŵƵŵ ĂƚĂƐ ϯ ;ƟŐĂͿ WĂďƌŝŬ ĞƚŽŶ dŝŵƵƌ͕ </ :ĂŬĂƌƚĂ͕ ϭϯϯϰϬ͕ ǁŝůů ŚŽůĚ ĂŶ ŽƉĞŶ ƚĞŶĚĞƌ ƚŽ ŽīĞƌ ϯ ;ƚŚƌĞĞͿ
WƌĂĐĞƚĂŬ LJĂŶŐ ƚĞƌůĞƚĂŬ Ěŝ <ůĂƚĞŶ ;͞Plant Klaten͟Ϳ͕ ŝďŝƚƵŶŐ ;͞Plant ƉƌĞĐĂƐƚƉůĂŶƚĂƐƐĞƚƐůŽĐĂƚĞĚŝŶ<ůĂƚĞŶ;͞WůĂŶƚ<ůĂƚĞŶ͟Ϳ͕ŝďŝƚƵŶŐ;͞WůĂŶƚ
Pajak (Rp Triliun) Cibitung͟Ϳ͕ ĚĂŶ <ĂƌĂǁĂŶŐ ;͞Plant Karawang͟Ϳ͕ ĚĞŶŐĂŶ ŬŽŶĚŝƐŝ ƐĞůƵƌƵŚ ŝďŝƚƵŶŐ͟Ϳ͕ ĂŶĚ <ĂƌĂǁĂŶŐ ;͞WůĂŶƚ <ĂƌĂǁĂŶŐ͟Ϳ͕ ƚŚŽƐĞ WůĂŶƚƐ ŚĂƐ ďĞĞŶ
PAJAK 2.012,30
WĂďƌŝŬ ĞƚŽŶ WƌĂĐĞƚĂŬ LJĂŶŐ ĚŝƚĂǁĂƌŬĂŶ ŵĂƐŝŚ ďĞƌŽƉĞƌĂƐŝ͘ WĞŶũƵĂůĂŶ ŽƉĞƌĂƟŶŐƐŝŶĐĞŝƚƐĞƐƚĂďůŝƐŚŵĞŶƚ͘dŚĞƐĂŝĚŽīĞƌŝŶŐŝŶĐůƵĚĞƐƚŚĞƉůŽƚŽĨ
2025 WĂďƌŝŬ ĞƚŽŶ WƌĂĐĞƚĂŬ ĂŬĂŶ ŵĞŶĐĂŬƵƉ ƉĞŶũƵĂůĂŶ ĂƚĂƐ ƚĂŶĂŚ ĚĂŶ ůĂŶĚ͕ƉƌŽĚƵĐƟŽŶůŝŶĞ͕ĂŶĚŝƚƐƐƵƉƉŽƌƟŶŐďƵŝůĚŝŶŐ͕ĂƐǁĞůůĂƐŵĂĐŚŝŶĞƌŝĞƐ
1.673,20 PAJAK ďĂŶŐƵŶĂŶWĂďƌŝŬĞƚŽŶWƌĂĐĞƚĂŬ͕ďĂŶŐƵŶĂŶƉĞŶĚƵŬƵŶŐ͕ƐĞƌƚĂŵĞƐŝŶĚĂŶ ĂŶĚĞƋƵŝƉŵĞŶƚ͘
peralatan produksi.
2024 1.721,60
ĚĂƉƵŶĂƐĞƚLJĂŶŐĚŝƚĂǁĂƌŬĂŶĂĚĂůĂŚƐĞďĂŐĂŝďĞƌŝŬƵƚ͗ dŚĞĂƐƐĞƚƐŽīĞƌĞĚĂƌĞĂƐĨŽůůŽǁƐ͗
1.519,80
1.536,90 No. Aset Harga Indikasi No. Assets /ŶĚŝĐĂƟǀĞWƌŝĐĞ
2023
PPN menjadi jenis pajak yang akan sangat diandalkan 1.387,30 1 Plant Klaten Rp 176.500.000.000,- 1 Klaten Plant /Zϭϳϲ͘ϱϬϬ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͕Ͳ

oleh pemerintah dalam memburu target pada tahun 2022 1.401,30 2 Plant Cibitung Rp 115.000.000.000,- 2 Cibitung Plant /Zϭϭϱ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͕Ͳ
3 Plant Karawang Rp 417.500.000.000,- 3 Karawang Plant /Zϰϭϳ͘ϱϬϬ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͕Ͳ
depan. Terlebih tarif pajak ini diputuskan untuk naik 1.265,00
/ŶƚĞƌĞƐƚĞĚďƵLJĞƌƐŵĂLJďŝĚŽŶĞŽƌƐĞǀĞƌĂůŽĨƚŚĞŽīĞƌĞĚĂƐƐĞƚĂƚŽŶĐĞ͘
menjadi 11% pada tahun depan. 2021 1.171,60 Dengan RUU HPP
Peminat dapat mengajukan penawaran atas satu atau beberapa Aset
yang ditawarkan sekaligus.
1.171,60 Tanpa RUU HPP
Pertumbuhan 19,6
Sumber: Kementerian
Keuangan, UU Harmonisasi Bisnis/Ilyas
Jadwal Penjelasan :
Hari, Tanggal : Rabu, 03 November 2021
ĂŶǁŝũnjŝŶŐ^ĐŚĞĚƵůĞ͗
ĂLJ͕ĂƚĞ ͗tĞĚŶĞƐĚĂLJ͕EŽǀĞŵďĞƌϯƌĚϮϬϮϭ
Peraturan Perpajakan
Kinerja 16,89 Waktu
WůĂƞŽƌŵ
: 09.00 – 12.00 WIB
͗ sŝƌƚƵĂůŵĞĞƟŶŐͬŽŶůŝŶĞ
dŝŵĞ
WůĂƞŽƌŵ
͗Ϭϵ͘ϬϬƚŽϭϮ͘ϬϬ:ĂŬĂƌƚĂdŝŵĞ
͗ sŝƌƚƵĂůŵĞĞƟŶŐͬŽŶůŝŶĞ
Tanpa RUU HPP Dengan RUU HPP
Pajak (%) 13,49 ;ƚĂƵƚĂŶĚŝƐĞĚŝĂŬĂŶďĂŐŝƉĞŶĚĂŌĂƌLJĂŶŐƚĞůĂŚŵĞůĂŬƵŬĂŶŬŽŶĮƌŵĂƐŝͿ ;ůŝŶŬǁŝůůďĞƉƌŽǀŝĚĞĚĂŌĞƌƉĂƌƟĐŝƉĂŶƚĐŽŶĮƌŵĞĚŝƚƐƌĞŐŝƐƚƌĂƟŽŶͿ

12,01 Syarat-syarat Penawaran Terbuka: dĞƌŵƐΘŽŶĚŝƟŽŶƐ͗

9,67 9,68
9,28 9,28
7,97
2021 2022 2023
Substansi Tentang PPN
• Tarif PPN ditetapkan sebesar:
a. 11% yang mulai berlaku pada 1 April 2022;
b. 12% yang mulai berlaku paling lambat 1
Januari 2025.
• Tarif PPN sebesar 0% diterapkan atas:
a. ekspor barang kena pajak berwujud;
b. ekspor barang kena pajak tidak berwujud; dan
c. ekspor jasa kena pajak.
• Tarif PPN dapat diubah menjadi paling rendah
5% dan paling tinggi 15%.
• Perubahan tarif PPN diatur dengan peraturan
pemerintah setelah disampaikan oleh
pemerintah kepada DPR untuk dibahas dalam
penyusunan RAPBN.
• Pajak terutang tidak dipungut sebagian atau
seluruhnya atau dibebaskan dari pengenaan
pajak baik untuk sementara waktu maupun
selamanya diberikan terbatas untuk tujuan:
a. mendorong ekspor dan hilirisasi industri yang
merupakan prioritas nasional;
b. menampung kemungkinan perjanjian dengan
negara lain dalam bidang perdagangan dan
investasi, konvensi internasional yang telah
diratifikasi, serta kelaziman internasional
lainnya;
c. mendorong peningkatan kesehatan
masyarakat melalui pengadaan vaksin dalam
9,55 10,09
9,31
2024 2025 Rata-rata
pinjaman luar negeri;
g. mengakomodasi kelaziman internasional
dalam importasi Barang Kena Pajak tertentu
yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk;
h. membantu tersedianya Barang Kena Pajak
dan/atau Jasa Kena Pajak yang diperlukan
dalam rangka penanganan bencana alam dan
bencana nonalam yang ditetapkan sebagai
bencana alam nasional dan bencana nonalam
nasional;
i. menjamin tersedianya angkutan umum di
udara untuk mendorong kelancaran
perpindahan arus barang dan orang di daerah
tertentu yang tidak tersedia sarana
transportasi lainnya yang memadai, yang
perbandingan antara volume barang dan orang
yang harus dipindahkan dengan sarana
transportasi yang tersedia sangat tinggi;
dan/atau
j. mendukung tersedianya barang dan jasa
tertentu yang bersifat strategis dalam rangka
pembangunan nasional, antara lain:
1) barang kebutuhan pokok yang sangat
dibutuhkan oleh rakyat banyak;
2) jasa pelayanan kesehatan medis tertentu dan
yang berada dalam sistem program jaminan
kesehatan nasional;
ϭ͘ ĂůŽŶ WĞƐĞƌƚĂ ŚĂƌƵƐ ŵĞŶĚĂŌĂƌŬĂŶ Ěŝƌŝ ĚĞŶŐĂŶ ŵĞŶŐŝƐŝ &ŽƌŵƵůŝƌ
1. WĂƌƟĐŝƉĂŶƚƐ ƐŚĂůů ĐŽŵƉůĞƚĞ ƚŚĞ ƌĞŐŝƐƚƌĂƟŽŶ ĚŽĐƵŵĞŶƚƐ ƉƌŽǀŝĚĞĚ ŝŶ
WĞŶĚĂŌĂƌĂŶ WĞƐĞƌƚĂ ĚĂŶ ŵĞůĞŶŐŬĂƉŝ ĚŽŬƵŵĞŶ ƉĞŶĚĂŌĂƌĂŶ LJĂŶŐ
ĨŽůůŽǁŝŶŐůŝŶŬ͗
disediakan pada link berikut:
ͻ ĂůŽŶWĞƐĞƌƚĂWĞƌŽƌĂŶŐĂŶ ͻ /ŶĚŝǀŝĚƵĂůWĂƌƟĐŝƉĂŶƚƐ
ŚƩƉƐ͗ͬͬƟŶLJƵƌů͘ĐŽŵͬ&ŽƌŵĂŌĂƌWĞƌŽƌĂŶŐĂŶ ŚƩƉƐ͗ͬͬƟŶLJƵƌů͘ĐŽŵͬ/ŶĚŝǀŝĚƵĂů&ŽƌŵƐ
ͻ ĂůŽŶWĞƐĞƌƚĂĂĚĂŶ,ƵŬƵŵ
ͻ >ĞŐĂů;ƵƐŝŶĞƐƐͿŶƟƟĞƐ
ŚƩƉƐ͗ͬͬƟŶLJƵƌů͘ĐŽŵͬ&ŽƌŵĂŌĂƌĂĚĂŶ,ƵŬƵŵ
ŚƩƉƐ͗ͬͬƟŶLJƵƌů͘ĐŽŵͬ>ĞŐĂůŶƟƚLJ&ŽƌŵƐ
Ϯ͘ ŝĂLJĂ ƉĞŶĚĂŌĂƌĂŶ ƐĞďĞƐĂƌ ZƉϭ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͕Ͳ ;ƐĂƚƵ ũƵƚĂ ZƵƉŝĂŚͿ͕ 2. dŚĞƌĞŐŝƐƚƌĂƟŽŶĨĞĞŝƐ/Zϭ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͕Ͳ;ŽŶĞŵŝůůŝŽŶ/ŶĚŽŶĞƐŝĂŶZƵƉŝĂŚͿ
ditransfer ke rekening: ĂŶĚƐŚĂůůďĞƚƌĂŶƐĨĞƌƌĞĚƚŽƚŚĞĨŽůůŽǁŝŶŐĂĐĐŽƵŶƚ͗
WdtĂƐŬŝƚĂĞƚŽŶWƌĞĐĂƐƚdďŬ
Nama Bank : Bank Mandiri
WdtĂƐŬŝƚĂĞƚŽŶWƌĞĐĂƐƚdďŬ
ĂŶŬEĂŵĞ ͗ĂŶŬDĂŶĚŝƌŝ
No. Rekening : 1660001170117 ĐĐŽƵŶƚEŽ͘ ͗ϭϲϲϬϬϬϭϭϳϬϭϭϳ
ĞƌŝƚĂ ͗WĞŶĚĂŌĂƌĂŶWĞŶĂǁĂƌĂŶdĞƌďƵŬĂ EĞǁƐ ͗ZĞŐŝƐƚƌĂƟŽŶŽŶWƵďůŝĐƐƐĞƚŝǀĞƐƟƚƵƌĞWƌŽŐƌĂŵ
ϯ͘ ĂůŽŶWĞƐĞƌƚĂŚĂƌƵƐŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶƉĞƌƐLJĂƌĂƚĂŶƐĞďĂŐĂŝďĞƌŝŬƵƚ͗ 3. WĂƌƟĐŝƉĂŶƚƐĂƌĞƌĞƋƵŝƌĞĚƚŽƐƵďŵŝƚƚŚĞĨŽůůŽǁŝŶŐƌĞƋƵŝƌĞŵĞŶƚƐ͗
Calon Peserta Perorangan /ŶĚŝǀŝĚƵĂůWĂƌƟĐŝƉĂŶƚƐ
ϭ͘ <ĂƌƚƵdĂŶĚĂWĞŶĚƵĚƵŬ;<dWͿ͖ ϭ͘ ZĞƐŝĚĞŶƟĂů/ĚĞŶƟƚLJĂƌĚ͖
Ϯ͘ ^ĂůŝŶĂŶEŽŵŽƌWŽŬŽŬtĂũŝďWĂũĂŬ;EWtWͿ͖ Ϯ͘ ŽƉLJŽĨdĂdžͲWĂLJĞƌ/ĚĞŶƟĮĐĂƟŽŶEƵŵďĞƌ͖
ϯ͘ ^ƵƌĂƚ<ƵĂƐĂWĞƌǁĂŬŝůĂŶWĞƌŽƌĂŶŐĂŶ͖ ϯ͘ ZĞƉƌĞƐĞŶƚĂƟǀĞƉŽǁĞƌŽĨĂƩŽƌŶĞLJ͖
ϰ͘ ^ƵƌĂƚ WĞƌŶLJĂƚĂĂŶ ƟĚĂŬ ĚŝŶLJĂƚĂŬĂŶ ƉĂŝůŝƚ͕ ĚĂůĂŵ ŬĞĂĚĂĂŶ
ϰ͘ ĞĐůĂƌĂƚŝŽŶ >ĞƚƚĞƌ ƚŚĂƚ ĐĂŶ ďĞ ĚŽǁŶůŽĂĚĞĚ Ăƚ
ƐĞŶŐŬĞƚĂĚŝƉĞŶŐĂĚŝůĂŶ͕ĚĂŶŵĂƐƵŬĚĂůĂŵĚĂŌĂƌŚŝƚĂŵͬďůĂĐŬ [ŚƩƉƐ͗ͬͬďŝƚ͘ůLJͬϮzŽ&ǁƌ΁͖
ůŝƐƚt^WLJĂŶŐĚĂƉĂƚĚŝƵŶĚƵŚƉĂĚĂ͗΀ŚƩƉƐ͗ͬͬďŝƚ͘ůLJͬϮzŽ&ǁƌ΁͖
ϱ͘ ƵŬƟ^ĞƚŽƌĂŶŝĂLJĂWĞŶĚĂŌĂƌĂŶ͘ ϱ͘ WƌŽŽĨŽĨƉĂLJŵĞŶƚŝŶƌĞŐĂƌĚƐƚŽƌĞŐŝƐƚƌĂƟŽŶĨĞĞ͘
Calon Peserta Badan Hukum >ĞŐĂů;ƵƐŝŶĞƐƐͿŶƟƟĞƐ
ϭ͘ ^ĂůŝŶĂŶEŽŵŽƌ/ŶĚƵŬĞƌƵƐĂŚĂ;E/Ϳ͖ ϭ͘ ŽƉLJŽĨƵƐŝŶĞƐƐ/ĚĞŶƟĮĐĂƟŽŶEƵŵďĞƌ͖
Ϯ͘ ^ĂůŝŶĂŶEŽŵŽƌWŽŬŽŬtĂũŝďWĂũĂŬ;EWtWͿĂĚĂŶ͖ Ϯ͘ ŽƉLJŽĨdĂdžͲWĂLJĞƌ/ĚĞŶƟĮĐĂƟŽŶEƵŵďĞƌ͖
ϯ͘ ^ĂůŝŶĂŶŶŐŐĂƌĂŶĂƐĂƌŵĞůŝƉƵƟŬƚĂWĞŶĚŝƌŝĂŶĂĚĂŶhƐĂŚĂ ϯ͘ ŽƉLJŽĨŽŵƉĂŶLJ͛ƐƌƟĐůĞŽĨƐƐŽĐŝĂƟŽŶĂŶĚŝƚƐĂŵĞŶĚŵĞŶƚ͖
;ďĞƌŝŬƵƚƉĞƌƵďĂŚĂŶŶLJĂ͕ĂƉĂďŝůĂĂĚĂͿ͖
ϰ͘ ŽƉLJ ŽĨ ŽŵƉĂŶLJ͛Ɛ ĞĞĚ ƌĞŐĂƌĚŝŶŐ ůĂƚĞƐƚ ŵĂŶĂŐĞŵĞŶƚ
ϰ͘ ^ĂůŝŶĂŶŬƚĂƐƵƐƵŶĂŶƉĞŶŐƵƌƵƐƚĞƌĂŬŚŝƌ͖ ĐŽŵƉŽƐŝƟŽŶ͖
ϱ͘ ^ĂůŝŶĂŶƉĞƌŝnjŝŶĂŶƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶƐĞƉĞƌƟ^/hWĚĂŶdW͖ ϱ͘ ŽƉLJŽĨŽŵƉĂŶLJ͛ƐWĞƌŵŝƚƐĂŶĚͬŽƌůŝĐĞŶƐĞƐ͕ĨŽƌŝŶƐƚĂŶĐĞ^/hW
ϲ͘ ^ƵƌĂƚ<ƵĂƐĂWĞƌǁĂŬŝůĂŶWĞƌƵƐĂŚĂĂŶ͖ ĂŶĚdW͖
ϳ͘ ^ƵƌĂƚ WĞƌŶLJĂƚĂĂŶ ƟĚĂŬ ĚŝŶLJĂƚĂŬĂŶ ƉĂŝůŝƚ͕ ĚĂůĂŵ ŬĞĂĚĂĂŶ ϲ͘ ŽŵƉĂŶLJƌĞƉƌĞƐĞŶƚĂƟǀĞƉŽǁĞƌŽĨĂƩŽƌŶĞLJ͖
ƐĞŶŐŬĞƚĂĚŝƉĞŶŐĂĚŝůĂŶ͕ĚĂŶŵĂƐƵŬĚĂůĂŵĚĂŌĂƌŚŝƚĂŵͬďůĂĐŬ ϳ͘ ĞĐůĂƌĂƚŝŽŶ >ĞƚƚĞƌ ƚŚĂƚ ĐĂŶ ďĞ ĚŽǁŶůŽĂĚĞĚ Ăƚ
ůŝƐƚt^WLJĂŶŐĚĂƉĂƚĚŝƵŶĚƵŚƉĂĚĂ͗΀ŚƩƉƐ͗ͬͬďŝƚ͘ůLJͬϮzŽ&ǁƌ΁͖ [ŚƩƉƐ͗ͬͬďŝƚ͘ůLJͬϮzŽ&ǁƌ΁͖
ϴ͘ ƵŬƟ^ĞƚŽƌĂŶŝĂLJĂWĞŶĚĂŌĂƌĂŶ͘ ϴ͘ WƌŽŽĨŽĨƉĂLJŵĞŶƚŝŶƌĞŐĂƌĚƐƚŽƌĞŐŝƐƚƌĂƟŽŶĨĞĞ͘
ϰ͘ ŽŬƵŵĞŶ ƉĞƌƐLJĂƌĂƚĂŶ ƐŽŌĐŽƉLJ ƐĞůĂŵďĂƚŶLJĂ ĚŝƚĞƌŝŵĂ ƉĂĚĂ ŚĂƌŝ 4 ůůƌĞƋƵŝƌĞĚĚŽĐƵŵĞŶƚƐƐŚĂůůďĞƐƵďŵŝƩĞĚůĂƚĞƐƚĞĂƌůŝĞƌƚŚĂŶ&ƌŝĚĂLJ͕
Jumat, tanggal 29 Oktober 2021, jam 17.00 WIB, dan mengirimkan ϮϵKĐƚŽďĞƌϮϬϮϭ͕Ăƚϭϳ͘ϬϬ:ĂŬĂƌƚĂdŝŵĞĂŶĚŶŽƟĨLJt^WŝǀĞƐƚŵĞŶƚ
ĞŵĂŝůŬŽŶĮƌŵĂƐŝƉĞŶŐŝƌŝŵĂŶĚŽŬƵŵĞŶŬĞƉĂĚĂdŝŵŝǀĞƐƚĂƐŝt^W͘ dĞĂŵƐƵĐŚĚĞůŝǀĞƌLJŽĨĚŽĐƵŵĞŶƚƐǀŝĂĞŵĂŝů͘
5. Ketentuan dan syarat-syarat lainnya akan disampaikan pada saat ϱ͘ KƚŚĞƌƚĞƌŵƐĂŶĚĐŽŶĚŝƟŽŶƐǁŝůůďĞŝŶĨŽƌŵĞĚĂƚƚŚĞĂŶǁŝũnjŝŶŐĞǀĞŶƚ͘
Aanwijzing.

rangka program vaksinasi nasional; /ŶĨŽƌŵĂƐŝůĞďŝŚůĂŶũƵƚĚĂƉĂƚŵĞŶŐŚƵďƵŶŐŝ &ŽƌĨƵƌƚŚĞƌŝŶĨŽƌŵĂƟŽŶ͕ƉůĞĂƐĞĐŽŶƚĂĐƚ͗

3) jasa pelayanan sosial;
t^WƐƐĞƚƐŝǀĞƐƚŵĞŶƚdĞĂŵ
d. meningkatkan pendidikan dan kecerdasan 4) jasa keuangan; Tim Divestasi Aset WSBP
DŽďŝůĞEŽ͘;нϲϮͿϴϭϯϴϬϯϬϮϰϬϳ;ZĂŶŝͿ DŽďŝůĞEŽ͘;нϲϮͿϴϭϯϴϬϯϬϮϰϬϳ;ZĂŶŝͿ
bangsa dengan membantu tersedianya buku 5) jasa asuransi; E-mail ĚŝǀĞƐƚĂƐŝΛǁĂƐŬŝƚĂƉƌĞĐĂƐƚ͘ĐŽ͘ŝĚ ͲŵĂŝůĚŝǀĞƐƚĂƐŝΛǁĂƐŬŝƚĂƉƌĞĐĂƐƚ͘ĐŽ͘ŝĚ
pelajaran umum, kitab suci, dan buku 6) jasa pendidikan; :ĂŬĂƌƚĂ͕ϭϭKĐƚŽďĞƌϮϬϮϭ
pelajaran agama dengan harga yang relatif 7) jasa angkutan umum di darat dan di air, serta Jakarta, 11 Oktober 2021
ƐƐĞƚŝǀĞƐƚŵĞŶƚdĞĂŵ
Tim Divestasi Aset
terjangkau masyarakat; jasa angkutan udara dalam negeri yang menjadi PT Waskita Beton Precast Tbk WdtĂƐŬŝƚĂĞƚŽŶWƌĞĐĂƐƚdďŬ
e. mendorong pembangunan tempat ibadah; bagian tidak terpisahkan dari jasa angkutan luar TTD, zŽƵƌƐƐŝŶĐĞƌĞůLJ͕
f. menjamin terlaksananya proyek pemerintah negeri; dan ,ĞĂĚŽĨŝǀĞƐƚŵĞŶƚdĞĂŵ
yang dibiayai dengan hibah dan/atau dana 8) jasa tenaga kerja.
Ketua
12 G L O B A L Senin, 11 Oktober 2021

KAMPANYE VAKSINASI PERUNDINGAN DAGANG

AS-China Negosiasi Ulang

Bisnis, JAKARTA — Setelah
terlibat di dalam perang da-
gang selama bertahun-tahun,
Amerika Serikat (AS) dan
China kembali melakukan
perundingan.
Perwakilan Dagang Negeri
Paman Sam Katherine Tai dan
Wakil Perdana Menteri China
Liu He bertemu secara vir-
tual pada akhir pekan lalu
untuk membahas masalah
perdagangan di antara kedua
negara.
“Kami sepakat bahwa kedua
belah pihak akan berkonsultasi
mengenai isu-isu tertentu yang
beredar,” tulis pernyataan
resmi Gedung Putih tentang
pertemuan tersebut dilansir
Bloomberg, Minggu (10/10).
Bloomberg/Noriko Hayashi
Dalam kesempatan itu, Tai
Pesawat milik maskapai All Nippon Airways menawarkan penerbangan gratis, diskon dan uang menekankan kekhawatiran
Co. (ANA) dan Japan Airlines Co. (JAL) berada di saku bagi pemenang undian untuk mengampanyekan
apron Haneda Airport di Tokyo, Jepang, belum lama pentingnya vaksinasi. Kampanye dengan undian
AS terkait dengan kebijakan
ini. Perusahaan dari Negeri Matahari Terbit yakni tersebut juga merupakan langkah terbaru dari ANA dan praktik nonpasar yang
All Nippon Airways (ANA) dan Peach Aviation Ltd., untuk memulihkan ekonomi Jepang. dipimpin China karena me-
rugikan pekerja, petani, dan
bisnis Negeri Paman Sam.
Kedua belah pihak mene-
gaskan penguatan hubungan
ekonomi dan perdagangan, dan
sepakat untuk menyelesaikan
sejumlah masalah kecil satu
sama lain melalui jalur
konsultasi.
Sementara itu, di dalam
strategi yang digariskan oleh
Tai, AS berencana untuk me-
libatkan China atas kinerjanya
dalam memenuhi komitmen
perjanjian perdagangan Fase
Satu.
Kesepakatan yang ditandata-
ngani pada 2020 oleh Peme-
rin tahan Donald Trump,
Presiden AS kala itu, berisi
tentang pengurangan tarif AS
pada beberapa barang China
dengan imbalan peningkatan
pembelian produk AS oleh
China, termasuk barang
pertanian.
Adapun dalam keterangan
resmi Kementerian Perda-
gangan China, Wakil Per-
dana Menteri Liu mengangkat
masalah kenaikan tarif dan
sanksi tambahan oleh AS.
Dalam perkembangan lain,
Presiden AS Joe Biden beren-
cana untuk bertemu secara
virtual dengan Presiden China
Xi Jinping pada akhir tahun.
Pembicaraan akan mengikuti
hasil diskusi antara Penasihat
Keamanan Nasional Gedung
Putih Jake Sullivan dan Pena-
sihat Senior Kebijakan Luar
Negeri China Yang Jiechi, di
Zurich pada pekan lalu, yang
digambarkan oleh AS sebagai
hal bermakna dan substantif.
Diskusi ini menandai lang-
kah maju dalam hubungan
kedua negara, setelah Sullivan
dan pejabat AS lainnya duduk
bersama Yang di Alaska pada
awal tahun ini dan secara
terbuka membicarakan
masalah hak asasi manusia.
(Tegar Arief)

PERUBAHAN KEBIJAKAN MONETER

LANGKAH PENGETATAN
TERSANDUNG STAGFLASI
Bisnis, JAKARTA — Otoritas moneter di sejumlah negara dalam dilema. Di satu sisi bank sentral berencana untuk mengetatkan
kebijakan yang telah longgar sejak tahun lalu. Namun, di sisi lain, langkah itu dihantui oleh kekhawatiran stagflasi yang
berimpak pada runtuhnya ekonomi.

Tegar Arief & Nindya Aldila

redaksi@bisnis.com

H
antu stagflasi atau potensi merusak konsumen Inggris.
inflasi tinggi yang Bailey khawatir bahwa indeks Sejumlah negara berisiko mengalami stagflasi sejalan dengan

berkepanjangan
mengintai seja-
lan dengan ham-
batan rantai pa-
sok global, melonjaknya harga
sejumlah komoditas, besarnya
permintaan pascapenguncian
wilayah, dan terbatasnya jumlah
tenaga kerja.
Jika pengetatan moneter
dilakukan dalam waktu dekat,
akan berisiko memperlambat
per tum buhan ekonomi yang
dalam beberapa bulan terakhir
menunjukkan pemulihan.
Hal inilah yang menjadi
perdebatan kalangan bankir di
otoritras moneter global.
Menargetkan inflasi dengan
kebijakan moneter yang lebih
ketat berisiko menambah tekanan
ekonomi dan meningkatkan harga
jual di tengah besarnya permintaan
Risiko Besar
harga telah meningkat melam- terhambatnya rantai pasokan, melonjaknya harga komoditas, dan
terbatasnya pasokan tenaga kerja.
paui target BOE sebesar 2%,
Hal ini kemudian menyebabkan keraguan sejumlah otoritas moneter
dan memperingatkan bahwa ke- untuk mengeksekusi pengetatan kebijakan.
mungkinan itu melebihi perkiraan
terbaru otoritas moneter. Ekonomi AS hanya menambahkan 194.000 pekerja pada September karena tingkat pengangguran menurun
“Kita harus, dalam arti tertentu,
mencegah benda itu menjadi ter-
tanam secara permanen karena
itu jelas akan sangat merusak,”
katanya.
Komentar pejabat BOE itu
meningkatkan taruhan bahwa bank
sentral mendukung kenaikan suku
bunga acuan dalam waktu dekat.
Adapun ekspektasi inflasi di
Inggris selama dekade berikutnya 0.194
mencapai 4%, yang didorong oleh
lonjakan biaya energi dengan
harga gas alam melonjak ke rekor
tertinggi sehingga mengancam
kenaikan harga di level konsumen.
Senada, Gubernur Bank of Canada 4.8
Tiff Macklem mengatakan perlunya BISNIS/AMIRA YASMIN

masyarakat. otoritas moneter untuk mewaspadai Jun Sep Des Mar Jun Sep
Kepala Ekonom Bank of England risiko inflasi yang tinggi. 2020 2021
Huw Pill mengatakan untuk saat Terlebih, data produk domestik
ini mayoritas bankir memprediksi bruto (PDB) di negara tersebut 350 Kesengsaraan Inflasi meningkat sejalan
inflasi tinggi bertahan lebih lama mengalami kontraksi mengejutkan dengan harga gas alam yang melonjak 4.0
sehingga memaksa otoritas moneter pada kuartal II/2021. 300 yield US 10 tahun
untuk berpikir ulang terkait dengan Komentar itu muncul setelah harga gas alam berjangka 3.5
pengetatan kebijakan. pidato yang disampaikan secara 250
“Keseimbangan risiko saat ini virtual kepada Dewan Hubungan 3.0
bergeser ke arah kekhawatiran Luar Negeri di Washington yang
tentang prospek inflasi, karena mengatakan sistem moneter dan 200
2.5
kekuatan inflasi saat ini tampaknya keuangan internasional berada di
akan terbukti lebih tahan lama bawah tekanan yang meningkat 150
daripada yang diantisipasi semula,” karena penarikan stimulus yang 2.0
jelasnya dilansir Bloomberg, luar biasa. 100
Minggu (10/10). Macklem mengatakan gangguan 1.5
Anggota Komite Kebijakan Mo- pasokan dan tekanan harga 50
neter Bank of England (BOE) terbukti lebih rumit, berlanjut, 1.0
Michael Saunders khawatir bah- dan menimbulkan risiko bahwa ada 0 Sumber Bloomberg
wa tekanan kapasitas manufaktur lebih banyak kegigihan daripada
dan pertumbuhan upah yang yang diduga sebelumnya. 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
lebih tinggi mendorong kenaikan “Ketika pemulihan dari pandemi
inflasi yang bisa mengubah arah berlangsung, dan ekonomi utama Pendapat dan berbagai fakta Keputusan Bank Sentral Ero- bertindak, The Fed dan bank sentral
kebijakan ekonomi. mulai menghapus stimulus tersebut memaksa bank sentral di pa dan Bank Sentral Jepang itu utama lainnya mempertahankan
Koleganya, Gubernur BOE moneter yang luar biasa, sistem dunia untuk memutar otak guna mengacu pada perkiraan Inter- opsionalitas. Jika inflasi yang
Andrew Bailey memperingatkan kemungkinan akan mendapat lebih menjaga momentum pemulihan national Monetary Fund (IMF) membandel memaksa mereka,
tentang periode inflasi yang ber- banyak tekanan,” ujarnya. ekonomi. yang mencatat estimasi tingkat pemulihan global akan menghadapi
Faktanya, beberapa otoritas inflasi di negara maju akan turun hambatan tambahan,” ujarnya.
moneter telah mulai mengetatkan menjadi sekitar 2%. Sementara itu, Gubernur Bank of
bantuan kebijakan kepada Di sisi lain, pertumbuhan penye- France Francois Villeroy de Galhau
Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah (Prime Lending Rate) pemerintah untuk meminimalisasi rapan tenaga kerja di AS hanya memperkirakan inflasi di kawasan
WdE<WDE'hEEZ,:td/DhZdďŬ dampak pandemi Covid-19. 194.000 pada September, menjadi mata uang tunggal itu mencapai
WĞƌŝŽĚĞ^ĞƉƚĞŵďĞƌϮϬϮϭ Salah satu otoritas moneter yang pertumbuhan yang paling rendah puncaknya dalam beberapa bulan
;ĞĨĞŬƟĨйƉĞƌƚĂŚƵŶͿ berencana mengetatkan kebijakan sepanjang tahun ini. mendatang lantas turun di bawah
Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah (Prime Lending Rate) adalah The Fed, Bank Sentral Sementara itu, pesanan pabrik di 2% pada akhir 2022.
Berdasarkan Segmen Bisnis Amerika Serikat (AS) yang memu- Jerman turun 7,7% pada Agustus Villeory, yang juga anggota dewan
Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi
KPR Non KPR
tuskan untuk mengurangi pembelian karena terbatasnya pasokan tenaga pemerintahan Bank Sentral Eropa,
Korporasi Ritel Mikro
^ƵŬƵƵŶŐĂĂƐĂƌ<ƌĞĚŝƚ;^<Ϳ ϱ͘ϴϵй ϲ͘ϴϰй ϭϭ͘ϭϴй ϲ͘ϵϳй ϴ͘ϰϵй aset sebelum pergantian tahun. kerja dan tersumbatnya pipa mengatakan lonjakan inflasi bersifat
Bank sentral di negara lain pasokan global. sementara karena disebabkan
<ĞƚĞƌĂŶŐĂŶ͗ bahkan melakukan langkah Kepala Ekonom Bloomberg kenaikan harga energi yang kini
Ă͘^ƵŬƵ ƵŶŐĂ ĂƐĂƌ <ƌĞĚŝƚ ;^<Ϳ ĚŝŐƵŶĂŬĂŶ ƐĞďĂŐĂŝ ĚĂƐĂƌ ƉĞŶĞƚĂƉĂŶ ƐƵŬƵ
lebih berani dengan menaikkan Tom Orlik mengatakan, sekilas pun telah berusaha ditangani.
ďƵŶŐĂ ŬƌĞĚŝƚ LJĂŶŐ ĂŬĂŶ ĚŝŬĞŶĂŬĂŶ ŽůĞŚ ĂŶŬ ŬĞƉĂĚĂ ŶĂƐĂďĂŚ͘ ^< ďĞůƵŵ
suku bunga acuan, di antaranya hantu stagflasi memang terkesan “Benjolan meskipun tinggi, tidak
ŵĞŵƉĞƌŚŝƚƵŶŐŬĂŶŬŽŵƉŽŶĞŶĞƐƟŵĂƐŝƉƌĞŵŝƌŝƐŝŬŽLJĂŶŐďĞƐĂƌŶLJĂƚĞƌŐĂŶƚƵŶŐ
ĚĂƌŝ ƉĞŶŝůĂŝĂŶ ĂŶŬ ƚĞƌŚĂĚĂƉ ƌŝƐŝŬŽ ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ ĚĞďŝƚƵƌ ĂƚĂƵ ŬĞůŽŵƉŽŬ
Norwegia, Brasil, Meksiko, Korea berlebihan. menjadi tren jangka panjang,”
ĚĞďŝƚƵƌ͘ĞŶŐĂŶĚĞŵŝŬŝĂŶ͕ďĞƐĂƌŶLJĂƐƵŬƵďƵŶŐĂŬƌĞĚŝƚLJĂŶŐĚŝŬĞŶĂŬĂŶŬĞƉĂĚĂ Selatan, dan Selandia Baru. kata dia.
ĚĞďŝƚƵƌďĞůƵŵƚĞŶƚƵƐĂŵĂĚĞŶŐĂŶ^<͘ Adapun European Central RUANG GERAK Menurutnya, otoritas moneter di
ď͘ĂůĂŵ<ƌĞĚŝƚ<ŽŶƐƵŵƐŝŶŽŶ<WZƟĚĂŬƚĞƌŵĂƐƵŬƉĞŶLJĂůƵƌĂŶĚĂŶĂŵĞůĂůƵŝŬĂƌƚƵ Bank (ECB) dan Bank of Japan Namun, guncangan penawaran seluruh dunia harus menyiapkan
ŬƌĞĚŝƚĚĂŶŬƌĞĚŝƚƚĂŶƉĂĂŐƵŶĂŶ;<dͿ͘ memutuskan untuk terus me- yang mengangkat harga jual dan strategi dengan bijak dan meng-
Đ͘/ŶĨŽƌŵĂƐŝ^<LJĂŶŐďĞƌůĂŬƵƐĞƟĂƉƐĂĂƚĚĂƉĂƚĚŝůŝŚĂƚƉĂĚĂƉƵďůŝŬĂƐŝĚŝƐĞƟĂƉ rangsang ekonomi secara agresif di menurunkan output industri meng- hindari reaksi berlebihan atas ke-
ŬĂŶƚŽƌĂŶŬĚĂŶͬĂƚĂƵwebsiteĂŶŬ͘ tengah prediksi sejumlah kalangan impit ruang gerak otoritas moneter. naikan harga yang berlangsung
terkait dengan potensi stagflasi. “Dengan sedikit urgensi untuk sementara.
 Senin, 11 Oktober 2021 K O R P O R A S I 13
GELIAT EMITEN RITEL

LANGKAH BERANI EKSPANSI MAPI

Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk., melalui entitas anak usahanya PT MAP Boga Adiperkasa Tbk., berencana memperluas
jangkauan bisnisnya yang akan membuka gerai roti lapis ternama milik Amerika Serikat, Subway.

Ika Fatma Ramadhansari

redaksi@bisnis.com

A
nalis Maybank
Kim Eng Sekuri-
tas Willy Gouta-
ma menyambut
baik langkah
perseroan dengan
ekspansi bisnisnya tersebut
mulai dari penandatangan kerja
sama antara PT Sari Sandwich
Indonesia dan perusahaan food
and beverage (F&B) asal Ameri-
ka Serikat, Subway.
Willy mengatakan gerai Sub-
way di Indonesia akan dibuka
pada Oktober tahun ini.
“Kami memperkirakan area
gerai PT Mitra Adiperkasa Tbk.
[MAPI] akan tumbuh sebesar
5% pada 2021 karena meng-
akuisisi beberapa merek baru
pada semester I/2021,” papar
Willy dalam riset yang dipub-
likasikan Bloomberg, Minggu
(10/10).
Berdasarkan keterbukaan
informasi, perseroan berenca-
na menghadirkan beberapa
restoran pertama Subway di
Indonesia pada kuartal IV/2021
yang pembukaannya berawal di
kedua perusahaan.
Tidak hanya itu, Willy meng-
ungkapkan perseroan telah
mengakuisisi empat merek pro-
duk kecantikan pada semester
I/ 2021 yaitu Innisfree, Laniege,
Sulwhasoo, dan Boots.
Dia pun percaya ekspansi
maupun akuisisi tersebut bakal
memperkuat reputasi MAPI
yang solid sebagai pilihan
utama mitra merek dagang
internasional.
Selain di Indonesia, MAPI te-
lah mengamankan hak eksklu-
sif untuk lebih dari 25 merek
di beberapa negara di kawasan
Asia seperti Filipina, Singapura,
Thailand, dan Vietnam.
Oleh karena itu, Maybank
Kim Eng Sekuritas memper-
kirakan penjualan ekspor
MAPI akan tumbuh mencapai
10%dari total penjualan emiten
MAPI MAKIN ‘BERAPI’
ritel tersebut.
Di tengah tren industri ritel yang masih lesu, PT Mitra
Di samping itu, perusahaan Adiperkasa Tbk. (MAPI), melalui entitas anaknya PT MAP Boga Rp Harga Saham (Rp) Kinerja Saham Emiten
telah menargetkan peningkat- Adiperkasa Tbk. (MAPB), justru makin ekspansif. Salah satu Kinerja Ytd Grup Mitra Adiperkasa
an laba dari tahun ke tahun rencana terdekat perusahaan adalah memperluas jangkauan
atau year-on-year (YoY) yaitu MAPI MAPB MAPA
bisnisnya dengan akan membuka gerai roti lapis ternama milik 780 1.610 2.710
2021 senilai Rp500 miliar, 2022 Rp Rp Rp

wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan perjanjian kerja
sama tersebut, Subway di
Indonesia secara resmi diope-
rasikan oleh PT Sari Sandwich
Indonesia sehingga memperluas
portofolio bisnis PT MAP Boga
Adiperkasa Tbk. (MAPB) menja-
di delapan merek internasional.
Sebelumnya, MAPB tercatat
telah memiliki lebih dari 590
gerai di 33 kota di Indonesia
yang mengoperasikan merek
ternama seperti Starbucks, Piz-
za Marzano, dan Krispy Kreme.
“MAPB menyadari peran pen-
ting dari ritel F&B dan selalu
bermitra dengan merek-merek
terbaik di kelasnya. Dengan
demikian, bagi kami, Subway
merupakan pilihan yang tepat,”
kata V.P. Sharma, Group CEO
Mitra Adiperkasa, dalam keter-
bukaan informasi yang dikutip
Minggu (10/10).
Kemitraan ini dipercaya me-
ningkatkan pertumbuhan bagi
Rp900 miliar, dan 2023 Rp1,13
triliun.
Keyakinan ini juga didasari
dengan segmen target perseroan
yaitu menengah ke atas, yang
tidak terlalu terpengaruh oleh
pandemi dan akan terus mem-
belanjakan uangnya untuk item
diskresioner.
Berdasarkan laporan keuang-
an perseroan, pada semester
I/2021 MAPI membukukan
lonjakan pendapatan 33,9%
menjadi Rp9,13 triliun pada
semester I/2021, dibandingkan
dengan periode sama tahun
lalu Rp6,82 triliun.
MAPI pun mengantongi laba
bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
sebesar Rp271,71 miliar hingga
semester I/2021.
Realisasi ini berbanding ter-
balik dengan semester I/2020
yang rugi bersih Rp407,94
miliar.
VP Investor Relations, Cor-
porate Communications dan
Sustainability MAP Group Ratih
D. Gianda menyatakan, pen-
jualan perseroan sangat luar
biasa pada kuartal II/2021
Amerika Serikat, Subway.
Kinerja Emiten Grup Mitra Adiperkasa (Rp miliar)
Kode Saham Pendapatan
semester I/2020
MAPI 6.821,98
MAPB 959,79
MAPA 2.123,43
Sumber: Laporan Keuangan, IDX, Bloomberg, diolah.
memungkinkan peningkatan
cukup besar dalam penjualan
produk baru.
Dengan demikian, margin
laba kotor meningkat cukup
signifikan, mendekati 2%
dibandingkan dengan kuartal
pertama tahun ini.
Ratih menambahkan, perusa-
haan sangat termotivasi oleh
pencapaian kinerja semester
pertama, walaupun pandemi
masih terus menimbulkan
gangguan jangka pendek pada
kemajuan perusahaan.
“Selama lebih dari 12 bu-
lan, kami telah melakukan
revitalisasi pada MAP Group,
memperbaiki struktur bia-
ya, memperbarui penawaran
-1,27%
Pendapatan Perubahan Laba (Rugi) Bersih
Semester I/2021 yoy semester I/2020
9.134,8 33,90% -407,93
1.176,01 22,53% -114,75
2.869,09 35,12% -80,23
penerima manfaat utama dari
pemulihan ekonomi karena
tingkat vaksinasi meningkat di
Indonesia. Kami percaya merek
di portofolio MAPI dan perluas-
an toko akan menempatkannya
di garis depan ritel gaya hidup
Indonesia,” tulis Willy.
Rekomendasi beli juga masih
dipertahankan oleh analis RHB
Sekuritas Vanessa Karmajaya
dengan target harga Rp880 per
lembar saham.
“Untuk prospek Subway sendi-
ri, saya lihat cukup positif untuk
bisa meningkatkan variasi brand
dan juga dari potensi tambahan
revenue. Apalagi kita tahu Sub-
way memiliki brand equity yang
bagus,” ungkap Vanessa saat
18,82% 11,52%%
Laba (Rugi) Bersih Perubahan
semester I/2021 Yoy
271,7 berbalik laba
-20,06 rugi menyusut
104,24 berbalik laba
Bisnis/Adi Pramono
gambar pada laporan keuangan
perseroan.
Analis NH Korindo Sekuritas
Indonesia Putu Chantika Putri D.
mengubah rekomendasinya ter-
hadap MAPI menjadi overweight
dan mempertahankan target har-
ga di Rp825 per lembar saham.
Selain membahas inisiatif eks-
pansi perseroan berupa akuisisi
dan mendatangkan merek da-
gang ternama di portofolionya,
Putu juga mengungkapkan per-
seroan juga telah meluncurkan
aplikasi maupun laman Digiplus
untuk menjawab permintaan
yang meningkat di tengah gaya
hidup baru tinggal di rumah
dan bekerja dari rumah.
“MAPI telah menunjukkan

“
karena konsumen merasa lebih
nyaman untuk berbelanja di
berbagai kanal daring.
Selama lebih dari “Selain itu, dengan adanya
relaksasi pembatasan, secara
12 bulan, kami bertahap perseroan menambah
telah melakukan jam operasional dan dapat
menyediakan banyak produk
revitalisasi MAP baru. Hal ini didukung oleh
Group, [termasuk] tingginya permintaan, sehingga
mendorong penjualan pada pe-
memperbaiki struktur riode Lebaran,” kata dia dalam
biaya. keterangan resmi.
Dia menambahkan kesigapan
MAP Group dalam mendukung
pengiriman produk baru pada
kuartal II/2021 bersama stra-
tegi pemasaran yang kuat dan
kampanye targeted customer re-
lationship management (CRM),
merek-merek perusahaan, dan
meningkatkan pengalaman
pelanggan melalui investasi di-
gital MAP Group pada program
loyalty dan CRM,” kata dia.
REKOMENDASI SAHAM
Berdasarkan pemaparannya di
atas, analis Maybank Kim Eng
Sekuritas Willy Goutama mem-
pertahankan rekomendasi un-
tuk beli atau buy saham MAPI
dengan target harga Rp950 per
lembar saham yang didasarkan
didasarkan pada perubahan
diskon 18% untuk sum-of-the-
parts valuation (SOTP) atau
rata-rata 3 tahun.
“Pertahankan beli karena
MAPI akan tetap menjadi
dihubungi, Sabtu (9/10).
Vanessa pun mengungkapkan
perkembangan kasus Covid-19
masih menjadi sentimen peng-
gerak harga saham perseroan
mengingat sebagian besar gerai
perseroan berada di mal.
Selanjutnya, tim analis J.P.
Morgan Benny Kurniawan,
Henry Wibowo, dan Jeanette
Yutan dalam riset saham wi-
layah Asia Pasifik menaikkan
target harga menjadi Rp1.050
per lembar saham dengan pe-
ringkat overweight.
Benny menyampaikan ma-
najemen MAPI patut menda-
patkan kredit atas peningkatan
kinerja MAPI selama masa
pandemi Covid-19 yang ter-
pemulihan yang kuat pada ku-
artal II/2021, tercermin dalam
ekspansi margin dan pening-
katan SSSG. Namun, penerapan
PPKM yang lebih ketat akan
menghambat pemulihan pada
kuartal III/2021,” tulis Putu
dalam riset yang dipublikasi-
kan melalui Bloomberg, dikutip
Minggu (10/10).
Berdasarkan konsensus
Bloomberg pada Jumat (8/10),
dari 27 analis yang mengu-
las MAPI, sebanyak 20 ana-
lis merekomendasikan beli,
sedangkan 5 analis mereko-
mendasikan hold, dan 2 analis
merekomendasikan sell. Target
harga saham kumulatif perse-
roan adalah Rp898. (Bloomberg)

STRATEGI KONSOLIDASI EXCL PANEN REJEKI BANK BPD

Rencana Akuisisi LINK Lanjut
di Tengah Isu Merger dengan FREN
Bisnis, JAKARTA — PT XL
Axiata Tbk. (EXCL) memas-
tikan pembahasan akuisisi
66% saham PT Link Net
Tbk. (LINK) masih berlanjut,
kendati tengah diterpa kabar
merger dengan PT Smartfren
Telecom Tbk. (FREN).
Group Head Corporate
Communication XL Axiata Tri
Wahyuningsih mengonfirmasi
pembahasan terkait dengan
akusisi EXCL terhadap LINK
masih berjalan demi tercip-
ta kesepakatan yang saling
menguntungkan.
“Pembahasan untuk me-
mastikan kesepakatan bisa
memberikan manfaat dan
tidak merugikan salah satu
pihak yang terkait dengan
aksi korporasi ini,” kata Ayu
kepada Bisnis, Minggu (10/10).
Mengenai kabar merger de-
ngan FREN dan dampaknya
terhadap kesepakatan EXCL
dalam mengakuisisi LINK,
Ayu belum dapat berkomentar
karena merupakan wewenang
para pemegang saham.
Sebelumnya, Axiata Group
Bhd. dan Grup Sinarmas di-
kabarkan tengah menjajaki
opsi merger pada unit usaha
di Indonesia, yakni EXCL dan
FREN.
Seperti dilansir oleh Bloom-
berg, Axiata Group Bhd. dan
Grup Sinarmas bekerja sama
dengan penasihat untuk mem-
pertimbangkan opsi yang juga
dapat mencakup kesepakatan
seputar berbagi jaringan tele-
komunikasi mereka.
Hal tersebut berdasarkan
dua sumber yang memin-
ta untuk tidak disebutkan
namanya karena prosesnya
bersifat pribadi.
Di lain sisi, EXCL juga te-
ngah berupaya untuk meng-
akuisisi saham LINK.
Berdasarkan pengumum-
an XL Axiata kepada otoritas
Bursa Efek Indonesia (BEI),
perseroan telah menyelesai-
kan negosiasi terkait akuisi-
si 1.816.735.484 saham atau
setara dengan 66,03% saham
LINK dari PT First Media Tbk
(KLBV) dan Asia Link Dewa
Pte. Ltd.
“Para pihak telah menanda-
tangani term sheet yang belum
mengikat untuk mengambil
alih sebanyak 1.816.735.484
saham dari jumlah modal Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
disetor dan ditempatkan dalam
PT Link Net Tbk,” demikian Ketua Komite Pelaksanaan Undian (KPU) Simpeda Daerah (Asbanda) menggelar program customer loyalty
yang juga Direktur Eksekutif Asbanda Wimran Ismaun berupa Undian Nasional Tabungan Simpeda secara
tertulis dalam pengumuman (kedua kiri) berbincang dengan perwakilan pemenang daring sebagai wujud komitmen Bank Pembangunan
XL Axiata tersebut, seperti Panen Rejeki Bank BPD yang dilakukan secara virtual Daerah (BPD) seluruh Indonesia dalam memberikan
dikutip Bisnis. (Leo Dwi Jatmiko) di Jakarta, pekan lalu. Asosiasi Bank Pembangunan apresiasi kepada para nasabahnya.
14 I N V E S T A S I Senin, 11 Oktober 2021

KOMODITAS

Olein BBJ 15.515,00 Emas-ANTAM 863.500,00 Perak-TCE 80,00 Karet-RSS3 182,30 CPO-KLCE 5.152,00 WTI-NYMEX 78,30

YoY 41,17% YoY -9,44% YoY 1,27% YoY -6,56% YoY 71,73% YoY 95,99%
14.890,00 YtD 30,10% 873.500,00 YtD -5,58% 79,20 YtD -6,10% 181,00 YtD -18,03% 4.838,00 YtD 32,41% 75,88 YtD 61,38%

01/10 05/10 07/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 01/10 05/10 07/10

JAKARTA—BBJ
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 7 Oktober 2021.
HARGA EMAS & PERAK
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Emas Antam Turun Tajam KUALA LUMPUR
Jakarta pada 8 Oktober 2021 : Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
Harga emas batangan 24 karat Rp507.000 pada akhir pekan lalu, (KLCE) pada penutupan 8 Oktober 2021 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
PT Aneka Tambang Tbk. terpan- turun dari posisi akhir pekan
OLE ..........................Okt 21........................ 15.515 .......................280 ......................... 0 Ukuran Harga (Rp/gram) tau anjlok sebesar Rp8.000 pada sebelumnya Rp511.000. Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ..........................Nov 21 ....................... 15.195 ...........................0 ......................... 0
OLE ..........................Des 21........................ 15.295 ...........................0 ......................... 0 500 gram ........................854.640 perdagangan Jumat (08/10) bila Sementara itu, harga emas CPO (RM/ton):
OLE ..........................Jan 22 ........................ 15.290 ...........................0 ......................... 0
OLE ..........................Feb 22........................ 14.800 ...........................0 ......................... 0
250 gram ........................855.060 dibandingkan dengan harga akhir satuan 10 gram dan 25 gram Okt 21.......................5.152,00 ............+116,00...............5.139,00..............5.009,00 .................214 ...............5.036,00
OLE ..........................Mar 22 ....................... 14.650 ...........................0 ......................... 0 100 gram ........................856.120 pekan sebelumnya. masing-masing dijual seharga Nov 21 ......................5.085,00 ............+116,00...............5.090,00..............4.926,00 ..............3.665 ...............4.969,00
OLE10 ......................Okt 21........................ 15.595 .......................245 ......................... 0 Des 21.......................4.966,00 ............+117,00...............4.981,00..............4.793,00 ............34.825 ...............4.849,00
OLE10 ......................Nov 21 ....................... 15.305 ...........................0 ......................... 0 50 gram ..........................856.900 Berdasarkan informasi Unit Bis- Rp8.635.000 dan Rp21.462.000. Jan 22 .......................4.869,00 ............+119,00...............4.884,00..............4.693,00 ............17.499 ...............4.750,00
OLE10 ......................Des 21........................ 15.325 ...........................0 ......................... 0
OLE10 ......................Jan 22 ........................ 15.280 ...........................0 ....................... 40
25 gram ..........................858.480 nis Pengolahan dan Pemurnian Selanjutnya, harga emas satuan Feb 22.......................4.770,00 ............+117,00...............4.789,00..............4.602,00 ..............7.765 ...............4.653,00
Mar 22......................4.660,00 ............+116,00...............4.677,00..............4.495,00 ..............5.961 ...............4.544,00
OLE10 ......................Feb 22........................ 15.080 ...........................0 ......................... 0 10 gram ..........................863.500 Logam Mulia Antam, harga emas 50 gram dibanderol Rp42.845.000, Apr 22.......................4.535,00 ............+111,00...............4.552,00..............4.370,00 ..............5.642 ...............4.424,00
OLE10 ......................Mar 22 ....................... 14.880 ...........................0 ......................... 0
GOL .........................Okt 21......................810.050 ................... 2.850 ......................... 0
5 gram ............................869.000 24 karat ukuran 1 gram terpantau sedangkan ukuran 100 gram Mei 22 ......................4.396,00 ............+111,00...............4.417,00..............4.243,00 ..............4.856 ...............4.285,00
Jun 22 .......................4.253,00 ............+101,00...............4.275,00..............4.112,00 ..............2.514 ...............4.152,00
GOL .........................Nov 21 .....................704.100 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........803.000 dijual Rp914.000 per gram pada dapat ditebus dengan harga Jul 22.........................4.114,00 ..............+97,00...............4.138,00..............3.976,00 ..............2.454 ...............4.017,00
GOL .........................Des 21......................704.100 ...........................0 ....................... 38 Agu 22 ......................3.974,00 ..............+83,00...............4.003,00..............3.865,00 ..............1.397 ...............3.891,00
GOL100 ...................Okt 21......................811.050 ................... 2.850 .....................100
Perak: Jumat (08/10). Rp85.612.000. Sep 22.......................3.864,00 ..............+83,00...............3.881,00..............3.765,00 .................847 ...............3.781,00
GOL100 ...................Nov 21 .....................815.800 ................... 3.200 .....................100 Ukuran Harga (Rp/gram) Nilai itu lebih rendah diban- Di sisi lain, harga buyback Nov 22 ......................3.700,00 ..............+58,00...............3.729,00..............3.639,00 .................970 ...............3.642,00
GOL100 ...................Des 21......................813.200 .......................400 .....................160 Jan 23 .......................3.627,00 ..............+58,00...............3.637,00..............3.562,00 .................283 ...............3.569,00
GOL250 ...................Okt 21......................810.550 ................... 2.850 ......................... 2 1000 gram .................................. - dingkan dengan harga jual pada emas Antam juga mengalami Mar 23......................3.570,00 ..............+58,00...............3.574,00..............3.530,00 ....................93 ...............3.512,00
GOL250 ...................Nov 21 .....................815.350 ................... 3.850 .....................738
GOL250 ...................Des 21......................812.700 .......................400 ......................... 0
500 gram ..........................13.500 akhir pekan sebelumnya, Jumat penurunan sebesar Rp3.000 ke
GG10 ........................- ................................808.564 ...........................0 ......................... 0 250 gram ..........................14.300 (1/10), senilai Rp922.000 per gram. level Rp803.000 per gram pada
GG100 ......................- ................................903.000 ...........................0 ......................... 0 SINGAPURA
GG25 ........................- ................................842.082 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
Adapun, harga emas satuan ter- perdagangan akhir pekan lalu dari
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ..........................- ................................796.904 ...........................0 ......................... 0 kecil ukuran 0,5 gram dibanderol pekan sebelumnya. (BIRC) penutupan 8 Oktober 2021 sebagai berikut:
GG50 ........................- ................................810.333 ...........................0 ......................... 0
KGE...........................- ................................805.005 ................... 2.853 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
KIE ...........................- .................................. 14.216 ........................-37 ......................... 0

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 7 Oktober 2021 :

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Minyak Lanjutkan Reli Mingguan RSS3 (US$cent/kg):
Nov 21 ..........................182,30 ................+2,30..................182,30.................182,30 ......................1 ..................180,00
Des 21...........................181,50 ................+4,90.............................-............................- .......................- ..................176,60
GU1H10....................- ...............................1.756,30 .....................-6,10 ......................... 0 Harga minyak mentah dunia Harga minyak West Texas ini, menambah tekanan inflasi Jan 22 ...........................184,70 ................+4,90..................183,90.................181,60 ....................22 ..................179,80
GU1TF ......................- ...............................1.756,30 .....................-6,10 ......................... 0
KGEUSD ...................- ...............................1.756,30 .....................-6,10 ......................... 0
pada sepekan lalu kembali Intermediate (WTI) di New yang dikhawatirkan negara- Feb 22...........................186,70 ................+5,50..................186,40.................183,70 ....................20 ..................181,20
Mar 22..........................189,90 ................+6,10..................190,00.................187,00 ....................40 ..................183,80
ACF ..........................Des 21...................90.600,00 ................... 1.650 ......................... 0 mencatatkan reli mingguan. York Mercantile Exchange negara konsumen minyak Apr 22...........................193,30 ................+6,10.............................-............................- .......................- ..................187,20
ACF ..........................Mar 22 ..................91.450,00 ................... 1.350 ......................... 0 Mei 22 ..........................195,90 ................+6,10.............................-............................- .......................- ..................189,80
ACF ..........................Mei 22...................91.800,00 ................... 1.350 ......................... 0 Harga minyak WTI bahkan menguat 6,87% menjadi mentah seperti Amerika Se- Jun 22 ...........................197,90 ................+6,10.............................-............................- .......................- ..................191,80
ACF ..........................Jul 22 ....................92.000,00 ................... 1.350 ......................... 0 mencapai rekor tertinggi sejak US$79,45 per barel, lebih rikat dan India yang masih Jul 22.............................197,90 ................+6,10.............................-............................- .......................- ..................191,80
ACF ..........................Sep 22...................92.100,00 ................... 1.400 ......................... 0 Agu 22 ..........................194,40 ................+6,10.............................-............................- .......................- ..................188,30
RCF ..........................Nov 21 ..................30.380,00 ......................-150 ......................... 0 2014 dan minyak Brent me- tinggi dibandingkan dengan berkutat dengan penanganan Sep 22...........................194,40 ................+6,10.............................-............................- .......................- ..................188,30
RCF ..........................Jan 22 ...................30.330,00 ......................-190 ......................... 0
RCF ..........................Mar 22 ..................29.760,00 ........................-90 ......................... 0
nembus level tertinggi sejak harga pekan sebelumnya pandemi Covid-19. Okt 22...........................195,40 ................+6,10.............................-............................- .......................- ..................189,30
RCF ..........................Mei 22...................29.560,00 .........................10 ......................... 0 3 tahun terakhir. US$74,34 per barel. Dalam pertemuan OPEC+ TSR20 (US$cent/kg):
RCF ..........................Jul 22 ....................29.470,00 .........................20 ......................... 0
RCF ..........................Sep 22...................29.490,00 .........................10 ......................... 0
Kesepakatan OPEC+ yang Adapun, harga Brent di yang berlangsung Senin Nov 21 ..........................170,80 ................+1,40..................171,60.................169,30 .................987 ..................169,40
Des 21...........................170,50 ................+1,00..................172,30.................169,50 ..............3.044 ..................169,50
CC5 ..........................Des 21...................32.760,00 .......................100 ......................... 0 tetap mempertahankan kebi- ICE Futures Europe mengu- (04/10) dicapai kesepakat- Jan 22 ...........................171,00 ................+1,60..................172,60.................169,60 ..............2.882 ..................169,40
CC5 ..........................Mar 22 ..................33.300,00 .......................130 ......................... 0 Feb 22...........................171,40 ................+1,50..................173,00.................170,00 ..............1.063 ..................169,90
CC5 ..........................Mei 22...................33.240,00 .........................70 ......................... 0
jakan produksinya menjadi at 6,98% menjadi US$83,11 an bahwa negara-negara Mar 22..........................171,80 ................+1,50..................173,20.................170,70 .................502 ..................170,30
CC5 ..........................Jul 22 ....................32.900,00 .........................30 ......................... 0 faktor pendorong utama pen- per barel, lebih tinggi diban- produsen minyak tersebut Apr 22...........................172,30 ................+1,80..................173,50.................170,90 .................175 ..................170,50
CC5 ..........................Sep 22...................32.420,00 .........................60 ......................... 0 Mei 22 ..........................173,10 ................+1,80..................173,20.................172,00 .................138 ..................171,30
dorong harga minyak. dingkan dengan posisi akhir tetap mempertahankan pro- Jun 22 ...........................173,60 ................+1,60..................173,70.................172,10 ....................43 ..................172,00
Harga Indeks JBA 25:
Krisis energi global mem- pekan sebelumnya US$77,69 duksinya sebesar 400.000 Jul 22.............................174,00 ................+1,60..................174,30.................172,40 ....................35 ..................172,40
Agu 22 ..........................174,60 ................+1,70..................174,70.................172,80 .................112 ..................172,90
04/10/21 05/10/21 06/10/21 07/10/21 08/10/21
buat pasar minyak mentah, per barel. barel per hari setiap bulan Sep 22...........................174,90 ................+1,50..................175,20.................173,20 ....................90 ..................173,40
18.345,12 .................18.273,52 .............18.689,10 ............18.674,70 ...........18.863,09
batu bara, dan gas alam se- Harga minyak sudah me- sampai bulan April 2022 Okt 22...........................175,60 ................+1,60..................176,40.................176,40 ......................1 ..................174,00
Sumber: BBJ makin ketat. ningkat lebih dari 50% tahun mendatang. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
6.481,77 502,21 939,88 500,46 185,48 133,79

6.342,69 486,92 911,01 484,56 182,70 130,28

04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10
YoY 28,63% YoY 13,18% YoY 21,99% YoY 19,29% YoY 25,37% YoY 21,17%
YtD 8,41% YtD -2,15% YtD 0,53% YtD -0,36% YtD 4,51% YtD -0,82%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

34.754,94 7.078,04 28.048,94 24.837,85 3.592,17 3.112,81

34.326,46 7.027,07 28.444,89 24.036,37 3.568,17 3.089,65

04/10
01/10 06/10
05/10 08/10
07/10 01/10 05/10 07/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10
YoY 22,79% YoY 19,03% YoY 18,61% YoY 2,66% YoY 11,63% YoY 22,40%
YtD 13,55% YtD 9,56% YtD 2,20% YtD -8,79% YtD 3,43% YtD 9,46%

Indeks Bisnis-27 Melesat, Prospek Ekonomi Positif,

BBNI dan BMRI Jadi Penopang
Indeks Bisnis-27 menutup
pekan pertama Oktober 2021
dengan gembira setelah di-
tutup melejit 5,80% selama
sepekan.
Bahkan kenaikan tersebut
masih lebih tinggi dibanding-
kan dengan IHSG yang naik
4,06%.
Pada perdagangan Jumat
(08/10) lalu, indeks Bisnis-27
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.131,69
04/10
BAHANA ETF BISNIS 27
468,28
04/10
IHSG Meroket di Atas 4%
tercatat naik 8,77 poin atau Selain itu, PT Merdeka Cop- Menutup pekan pertama bu- IHSG selama pekan pertama cermin dari Indeks Keyakinan
1,78% menyentuh level 502,21 per Gold Tbk. (MDKA) juga lan Oktober 2021, indeks harga kemarin antara lain kasus Co- Konsumen (IKK) September
dari hari sebelumnya pada menguat dua digit tepatnya saham gabungan (IHSG) tercatat vid-19 di dalam negeri yang 2021 yang tercatat sebesar
level 493,44. 11,38% ke level 2.740. meroket 4,06% dibandingkan mulai menurun dan PPKM 95,5, meningkat dari bulan
Duet Bank Himbara, mem- Di sisi lain, saham PT Sa- pekan sebelumnya yang berada yang mulai dilonggarkan se- sebelumnya yang sebesar 77,3.
bawa indeks Bisnis-27 ke zona rana Menara Nusantara Tbk. di level 6.228,85. hingga mendorong pergerakan Sementara itu dari eksternal,
hijau pada pekan pertama (TOWR) terkoreksi paling da- Pada akhir perdagangan Ju- ekonomi dalam negeri. harga komoditas batu bara yang
Oktober 2021 lalu. lam 4,21% dan parkir di level mat (08/10), indeks komposit Katalis positif lainnya datang terpantau naik, akibat adanya
PT Bank Negara Indonesia 1.250 dari pekan sebelumnya ditutup terdongkrak 1,02% dari rilis data posisi cadangan krisis energi yang menggun-
(Persero) Tbk. (BBNI) memim- di level 1.305. atau 65,37 poin menuju le- devisa Indonesia pada akhir cang beberapa negara karena
pin dengan kenaikan 14,95% Menyusul saham PT Sum- vel 6.481,77. September 2021 yang tercatat kelangkaan pasokan gas.
menuju level 6.150 dari pekan ber Alfaria Trijaya yang turun Selama sepekan lalu, seba- sebesar US$146,9 miliar, atau Pelaku pasar juga merespons
1.167,99 sebelumnya di level 5.350. 3,73% menjadi nyak 142,7 miliar unit saham meningkat dibandingkan de- kongres di AS yang semakin
Kemudian PT Bank Mandiri 1.290. (BIRC) diperdagangkan dengan total ngan posisi pada akhir Agustus kooperatif untuk meningkat-
(Persero) Tbk. (BMRI) transaksi mencapai Rp88,3 2021 sebesar US$144,8 miliar. kan batas utang Negeri Paman
mengekor dengan apre- triliun. Survei konsumen oleh Bank Sam tersebut dalam jangka
YoY
YtD
12,21%
-1,25%
siasi 13,11% ke level 502,208 Investor asing membukukan Indonesia pada September 2021 pendek. (BIRC)
6.900. net buy hingga Rp10,67 triliun juga meng-
06/10 08/10
di seluruh pasar selama sepekan. indikasikan
Indeks sektor barang kon- keyakinan
483,29 sumen primer menopang laju konsumen
indeks dengan kenaikan paling terhadap
502,627 moncer 6,58% dari pekan se- kondisi
491,267 belumnya. Sementara itu sek- ekonomi
YoY 14,42%
-0,91%
478,054 tor kesehatan terkoreksi paling mengalami
YtD
06/10 08/10
dalam sebesar 0,28%. penguatan,
4 Okt 2021 5 Okt 6 Okt 7 Okt 8 Okt 2021 Sentimen yang membayangi hal ini ter-
 Senin, 11 Oktober 2021 F I N A N S I A L 15
KENAIKAN KLAIM ASURANSI MENINGGAL DUNIA KEPEMILIKAN SAHAM

Akulaku Resmi Kendalikan BBYB

Bisnis, JAKARTA — PT
Akulaku Silvrr Indonesia
mendapat persetujuan dari
pemegang saham untuk men-
jadi entitas pengendali PT
Bank Neo Commerce Tbk.
Hadirnya Akulaku diharap-
kan memperkuas bisnis bank
tersebut.
Akulaku Silvrr Indonesia
merupakan bagian dari Akula-
ku Group yang menyediakan
layanan di bidang e-commerce
dan keuangan digital di Asia
Tenggara yang beroperasi di
empat negara besar, Indone-
sia, Filipina, Vietnam, dan
Malaysia.
Direktur Utama Bank Neo
Commerce (BBYB) Tjandra
Gunawan mengatakan bah-
Bisnis/Fanny Kusumawardhani
wa dengan Akulaku telah
Petugas beraktivitas di dekat logo-logo peru- dibayarkan oleh industri asuransi jiwa sepanjang disahkan sebagai pemegang
sahaan asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuranji Jiwa semester I/2021 naik menjadi Rp7,84 triliun. Realisasi saham pengendali di Bank
Indonesia (AAJI) di Jakarta, Minggu (10/10). AAJI ini meningkat 42,6% dibandingkan dengan realisasi
mencatat total manfaat klaim meninggal dunia yang pada periode yang sama tahun sebelumnya. Neo berdasarkan rapat umum
pemegang saham luar biasa
(RUPSLB) pada Jumat (8/10).
“Kami yakin kolaborasi ini
akan semakin intensif dan
erat juga akan menjadi sebu-
ah kekuatan tersendiri yang
menghadirkan berbagai ino-
vasi berkelanjutan,” katanya.
Akulaku menargetkan pasar
negara berkembang dengan
kelompok konsumen yang
kurang terlayani tetapi ber-
kredibilitas dengan pertum-
buhan cepat.
Tjandra Gunawan menam-
bahkan bahwa salah satu
yang akan semakin intensif
dalam kolaborasi itu adalah
dalam penyaluran dana ke
masyarakat.
“Pengalaman Akulaku da-
lam sisi lending menjadi nilai
tambah bagi BNC sebagai bank
digital sejalan dengan upaya
memperkuat sisi lending di
akhir tahun ini hingga tahun
mendatang,” kata Tjandra.
Menurutnya, dukungan dari
Akulaku akan memperkuat
ekosistem digital perseroan
dan membuat Bank Neo
memiliki proposisi berbeda
dibandingkan pelaku industri
lainnya.
Saat ini, porsi kepemilikan
saham di Bank Neo Commer-
ce adalah PT Akulaku Silvrr
Indonesia sebesar 24,98%,
PT Gozco Capital Indonesia
sebesar 16,53%, Yellow Brick
Enterprise Ltd. sebesar 11,10%,
Rockcore Financial Technology
Co. Ltd. sebesar 6,12%, dan
masyarakat sebesar 41,27%.
Belum lama ini, ekosistem
Akulaku yakni PT Akulaku
Finance Indonesia telah me-
nandatangani perjanjian kre-
dit dengan PT Bank Amar
Indonesia Tbk.
Presiden Direktur Akula-
ku Finance Indonesia Efrinal
Sinaga menyatakan sinergi
dengan Bank Amar sejalan
dengan pengembangan eko-
sistem digital. (Dionisio Damara)

PENDANAAN LEWAT SCF

PLATFORM URUN DANA TUMBUH PESAT

Bisnis, JAKARTA — Platform teknologi finansial urun dana atau securities crowdfunding telah merealisasikan penggalangan dana
untuk pelaku usaha rintisan skala usaha mikro, kecil, dan menengah sebesar Rp362,07 miliar.

Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com

J
uru bicara Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Sekar
Putih Djarot mengatakan
bahwa penyelenggara
securities crowdfunding
(SCF) telah bertambah.
Jumlah pelaku industri SCF saat
ini sebanyak tujuh platform sempai
dengan September2021.
“Terbaru yang berizin pada se-
mester II/2021 ini ada platform SCF
syariah PT Shafiq Digital Indonesia
atau Shafiq, kemudian baru-baru
ini platform SCF yang fokus ke
industri digital dan industri kreatif
PT Dana Investasi Bersama atau
FundEx juga tercatat telah berizin
OJK,” ujarnya ketika dikonfirmasi
Bisnis, Jumat (8/10).
Sebelumnya, lima platform SCF
yang telah mendapatkan izin terle-
bih dahulu, yaitu PT Santara Daya
Inspiratama (Santara), PT Investasi
Digital Nusantara (Bizhare), dan
PT Crowddana Teknologi Indonusa
(CrowdDana), PT Numex Teknologi
Indonesia (LandX), serta anak
usaha Sinarmas Group PT Dana
Saham Bersama (Danasaham).
Berdasarkan data OJK, per
September 2021 sudah ada 176
pelaku UMKM atau startup yang
memanfaatkan penggalangan dana
dari industri ini.
Adapun, jumlah investor atau
Pendana yang bergabung mencapai
34.675 entitas dengan pendanaan
mencapai Rp362,07 miliar.
“Apabila dibandingkan kinerja
sepanjang 2020, di mana peng-
galangan dana mencapai Rp191,2
miliar, artinya industri telah tum-
buh 89% [year-to-date/YtD]. Jum-
lah investor yang bergabung pun
naik pesat 55% [YtD],” katanya.
Platform SCF melayani penerbit-
an saham atau surat utang dari
proyek ‘Penerbit’ UMKM dan
startup.
Tiap platform memiliki ka-
rakteristik atau kecen-
derungan tersendiri
soal jenis usaha atau
proyek yang bisa
ditawarkan dalam platform.
Misalnya, mulai dari terkhusus
properti, retail, industri digital,
industri kreatif, sampai khusus
syariah. Kemudian, platform akan
mempertemukan penerbit dengan
para ‘pemodal’, termasuk dari
masyarakat.
Setelah menyetorkan dana, pe-
modal akan menerima imbalan
dalam bentuk kepemilikan saham
yang bisa dijual di waktu terten-
tu, juga pembagian dividen dari
keuntungan usaha yang didanai
dalam periode waktu tertentu se-
suai perjanjian.
EKOSISTEM KUAT
Dalam perkembangan lain,
Indonesia dinilai telah memi-
liki ekosistem yang kuat seba-
gai tempat perusahaan rintisan
(startup) bertumbuh, terutama
terkait beragamnya sumber li-
kuiditas yang bisa dipilih para
pelaku atau founder, termasuk
dari investor retail.
Wesley Harjono, Managing Dir-
ector Plug and Play Indonesia
mengungkap salah satu pendo-
rongnya, yaitu makin terbukanya
wadah berinvestasi lewat platform
digital, yang banyak diramaikan
oleh platform teknologi finansial
(fintech), sehingga secara tak lang-
sung ikut mendorong peningkatan
literasi masyarakat.
“Platform tersebut membuka
akses belajar berinvestasi ke UMKM
konvensional yang berbasis retail
misalnya, maupun startup berba-
sis teknologi, sehingga membuat
lanskap angel investing trennya
meluas,” ujarnya, akhir Septem-
ber lalu.
Wesley mencontohkan Bizha-
re selaku platform fintech urun
dana atau SCF berizin
OJK merupakan salah
satu contoh platform
tersebut.
USAHA GALANG DANA
Pemain industri teknologi keuangan digital dengan model penggalangan dana
bersama atau securities crowdfunding terus berkembang. Data OJK tergambar
sebagai berikut:
- Jumlah platform berizin
• PT Santara Daya Inspiratama (Santara)
• PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare)
• PT Crowddana Teknologi Indonusa (CrowdDana)
• PT Numex Teknologi Indonesia (LandX)
• PT Dana Saham Bersama (Danasaham)
• PT Shafiq Digital Indonesia (Shafiq)
• PT Dana Investasi Bersama atau FundEx
- Jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan pendanaan
- Jumlah investor yang terlibat pendanaan
- Total pendanaan
Sumber: OJK, Bisnis.com; diolah
Menurutnya, walaupun saat ini
Bizhare masih menawarkan pe-
nerbitan dari sektor-sektor yang
‘ringan’ seperti usaha ritel, food
& beverages (F&B), atau waralaba,
fintech SCF punya potensi besar
menjadi tempat belajar para angel
investors.
Platform menerapkan prinsip
awal yang sama dan berguna un-
tuk semua jenjang investasi, yaitu
memahami betul perusahaan apa
yang ingin kita gelontorkan dana.
Tak heran, ke depan akan makin
banyak investor retail Indonesia
yang memiliki mindset sekelas
modal ventura.
“Securities crowdfunding space
7 entitas
176 entitas
34.675
Rp362,07 miliar
Bisnis/Ilyas
memberikan kemudahan untuk
mempelajari mulai dari investee
itu siapa saja pendirinya, kredibi-
litasnya bagaimana, dan prospek
ke depan bisnis tersebut bagai-
mana,” katanya.
CEO Bizhare Heinrich Vincent
menambahkan bahwa pihaknya
memang berniat ikut mengako-
modasi investor ritel di platform
yang sudah bisa masuk ke wila-
yah sophisticated investor, untuk
berinvestasi ke startup di sektor
yang lebih advanced seperti sektor
teknologi informasi (ICT).
Salah satunya,
lewat strategi bekerja sama de-
ngan modal ventura anak usaha
Grup Telkom, MDI Ventures untuk
membangun eMerge.
Platform ini berupaya mengako-
modasi para sophisticated investor
berinvestasi ke startup dengan
kurasi yang dalam dari MDI
Ventures. Namun dengan tatap
muka yang tetap memudahkan
dari Bizhare.
Head Of Investor Relations and
Capital Raising MDI Ventures se-
kaligus Partner eMerge by MDI
Ventures Sarah Usman mengakui
bahwa akomodasi ini digelar agar
pihaknya tak kehilangan kesem-
patan melirik startup potensial
sejak tahap awal.
Adapun, MDI Ventures sendiri
lebih fokus mengakomodasi plat-
form di Series-A ke atas, sehingga
dengan memiliki platform eMer-
ge yang bisa mengintip kinerja
startup sejak tahap awal, harap-
annya membawa alokasi ‘deal’
yang lebih baik.
“Jenis startup di Indonesia se-
makin banyak, selain itu pesaing
modal ventura dari luar juga
berdatangan. Jadi kita menyadari
dengan peluang di sana [tahap
awal] semakin besar, ditambah
retail investment yang tumbuh,
kita ingin membuat platform
yang apabila terlihat ada potensial
unicorn di sana, MDI Ventures
tidak akan ketinggalan untuk
ikut berkontribusi sejak dini,”
katanya.
Rencananya, eMerge akan meng-
akomodasi angel investor yang
berminat untuk mulai berinves-
tasi ke startup tahap awal yang
dikurasi MDI Ventures dengan
minimum pendanaan US$10.000
ke tiap startup.
“Apalagi buat startup teknologi,
karena berbeda sekali dengan star-
tup di sektor konvensional seperti
retail dan F&B, yang kita bisa lihat
langsung prospek mereka dari
revenue dan profit. Kalau startup
yang advanced, harus siap dengan
game jangka panjang terkait
valuasi, menunggu apakah
akan dibeli perusahaan lain
atau sampai IPO seper-
ti Bukalapak,”
ujarnya.

Dalam bisnis fintech, tingkat rasio

diukur sebagai berikut:
Indikator Januari Agustus
2021 (%) 2021 (%)
TKB90 98,22 98,23
TWP90 1,78 1,77
Perdagangan besar dan eceran 1.704,59
ROA -4,33 3,49
ROE -7,36 6,09 Transportasi, pergudangan, Penyaluran pinjaman
dan komunikasi 517,75
Rata-rata manfaat ekonomi efektif
pemberi pinjaman per tahun* n/a 66,49 Rumah tangga 502,82
fintech per sektor usaha
Rata-rata biaya modal bagi Penyediaaan akomodasi dengan nilai tertinggi
penerima pinjaman per tahun* n/a 111 473,32
dan makan minum (Rp miliar)*
Ket: TKB90 (tingkat pengembalian pinjaman), TWP90 (wanprestasi
Real estat, usaha persewaan,
dan jasa perusahaan 246,32 Ket: *Data Januari—Agustus 2021
pengembalian pinjaman), ROA: return on asset, ROE: return on equity. *Sejak
berdirinya penyelenggara sampai akhir periode
 BANK 16
Senin, 11 Oktober 2021

BBRI BEKS PNBS BBKP BMRI BABP BBNI AGRO

0,97% 3,57% -5,49% -1,36% 2,99% -0,74% 2,93% -1,92%
08/10/2021 4.160 08/10/2021 87 08/10/2021 86 08/10/2021 436 08/10/2021 6.900 08/10/2021 270 08/10/2021 6.150 08/10/2021 2.040

PROSPEK PENYALURAN KREDIT

BPD LANJUTKAN PENYESUAIAN SBDK

Bisnis, JAKARTA — Penyesuaian suku bunga dasar kredit di kelompok bank pembangunan daerah terus dilakukan.
Pemangkasan suku bunga kredit diharapkan menjadi stimulan untuk mendorong penyaluran kredit ke masyarakat.
Khadijah Shahnaz
redaksi@bisnis.com

D
engan penyesu-
aian suku bu-
nga dasar kredit
(SBDK) di kelom-
pok bank pem-
bangunan daerah
(BPD) itu, selisih tingkat bunga
acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate
(BI7DRR) dengan SBDK di masing-
masing bank daerah berpotensi
lebih sempit.
Data Bank Indonesia sampai
dengan Agustus 2021 mencatat
selisih atau spread BI7DRR dengan
SBDK I kelompok BPD cukup
beragam antara 2,25%—11,41%
untuk segmen korporasi, lalu seg-
men ritel antara 2,25%—11,41%,
dan segmen mikro antara 2,24%—
11,41%.
Direktur Utama PT Bank Pem-
bangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk. Yuddy Renaldi
mengatakan bahwa sepanjang
satu tahun terakhir SBDK yang
ditetapkan turun lebih dari 100
basa poin sejak 2020.
“Sampai dengan akhir tahun
ini masih ada peluang penurun-
an dari dana yang repricing di
kuartal keempat meskipun tidak
sebesar sebelumnya,” ujarnya ke-
pada Bisnis pada Minggu (10/10)
Dia memproyeksikan penyalur-
an kredit akan tumbuh positif
pasa segmen konsumer, kredit
pemilikan rumah (KPR), sektor
usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM), dan segmen komersial.
Sementara itu, Direktur Keu-
angan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk. Ferdian
Timur Satyagraha menuturkan
penetapan SBDK di bank tersebut
sejalan dengan suku bunga pasar
yang turun.
“Terpengaruh oleh imbas suku
bunga acuan terutama LPS [Lem-
baga Penjamin Simpanan] yang
mengalami penurunan,” katanya
saat dikonfirmasi.
Bank Jatim, katanya meng-
optimalkan ekspansi di semua
segmen baik konsumsi, ritel, dan
korporasi.
Direktur Utama Bank Pemba-
ngunan Daerah Sulawesi Selat-
an dan Barat (Sulselbar) Amri
Mauraga menuturkan SBDK yang
ditetapkan pada September 2021
turun 88—104 basis poin diban-
dingkan dengan periode yang
sama 2020.
Dia menjelaskan naik dan
turunnya SBDK dipengaruhi oleh
biaya dana yang mengacu pada
suku bunga acuan BI7DRR yang
saat ini berada pada level yang
tergolong cukup rendah sejalan
dengan kebijakan pemerintah da-
lam rangka pemulihan ekonomi
nasional.
“Ke depan SBDK masih memung-
kinkan untuk mengalami penurun-
an seiring dengan arah kebijakan
suku bunga acuan dari regulator
ke depan,” katanya Sabtu (9/10)
Direktur Utama Bank Pemba-
ngunan Daerah Sumatera Selatan
dan Bangka Belitung Antonius
Prabowo menuturkan peluang
untuk memangkas bunga kredit
masih cukup terbuka jika bunga
acuan Bank Indonesia tidak naik.
“Jika suku bunga BI7DRR ti-
dak mengalami kenaikan, SBDK
akan perlahan-lahan menurun,”
katanya.
Menurutnya, Bank Sumsel
Babel akan fokus pada kredit
yang menjadi kompetensi utama
dan yang paling tidak terdampak
Covid-19. Dalam pemberian kre-
dit dan pembiayaan, pihaknya
memerhatikan sektor perekono-
mian yang terdampak Covid-19
serta menyiapkan mitigasi yang
cukup dalam rangka melakukan
ekspansi namun dengan tingkat
risiko yang terukur.
“Akselerasi pertumbuhan kredit
berbasis anggaran pemda mau-
pun pemerintah pusat karena
proyek-proyek pemerintah pada
semester kedua ini sudah mulai
berjalan,” kata Antonius.
Sekretaris Perusahaan PT Bank
Pembangunan Daerah Sumatera
Utara Syahdan Ridwan Sire-
gar mengatakan target kredit
akhir tahun diharapkan tum-
buh 4% dibandingkan dengan
akhir 2020.
Syahdan menambahkan target
tersebut bisa dicapai sejalan de-
ngan tren penurunan SBDK. “Tren
SBDK Bank Sumut juga menurun
sejalan dengan menurunnya suku
bunga acuan,” katanya.
Pekan lalu, beberapa BPD me-
rilis SBDK terkini.
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah menetapkan SBDK
untuk segmen bisnis kredit kor-
porasi sebesar 9,31%, kredit ritel
10,41%, kredit mikro 13,43%.
Sementara itu, kredit pemilikan
rumah (KPR) 10,84%, dan kredit
konsumsi nonKPR 12,97%.
Sedangkan PT Bank Pemba-
ngunan Daerah Sumbar menetap-
kan SBDK untuk segmen korporasi
8,75%, kredit ritel 9,25%, kredit
mikro 11,25%. Sementara itu,
kredit KPR 9,75%, dan kredit
konsumsi non-KPR 9,75%.
Selanjutnya, PT Bank Pem-
bangunan Daerah Kalimatan
Barat menetapkan SBDK untuk
segmen korporasi 8,67%, kre-
dit ritel 10,78%, kredit mikro
11,25%. Sementara itu KPR
10,39% dan kredit konsumsi
non-KPR 9,87%.
Sebelumnya, LPS menetapkan
penurunan tingkat bunga penja-
minan untuk simpanan rupiah di
bank umum dan bank perkreditan
rakyat atau BPR masing masing
sebesar 50 bps.
Dengan demikian, tingkat bunga
penjaminan yang berlaku untuk
rupiah pada bank umum menjadi
3,5%, sementara itu simpanan
valuta asing (valas) pada bank
umum menjadi 0,25%. Tingkat
bunga penjaminan ini tercatat
menjadi yang terendah sepanjang
sejarah.
Tingkat ini berlaku mulai 30
September 2021 sampai dengan
28 Januari 2022.
Ketua Dewan Komisioner LPS
Purbaya Yudhi Sadewa menutur-
kan bahwa penurunan tingkat
bunga penjaminan telah mem-
bertimbangkan sejumlah aspek.
Di antaranya adalah penurunan
suku bunga simpanan, yang dito-
pang stabilnya kondisi likuiditas
perbankan.
“Faktor pertimbangan lain dari
keputusan ini adalah dinamika
risiko pasar keuangan global yang
relatif terkendali dampaknya, serta
masih perlunya upaya menjaga
momentum pemulihan ekonomi
dengan memberikan ruang penu-
runan biaya dana bagi perbankan,”
katanya. (Stefanus Arief Setiaji)

PEMBANGUNAN GEDUNG OJK REGIONAL 4

RUPA-RUPA

Antara/Didik Suhartono

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Logistik OJK Anto Prabowo (kanan) dan Wali Kota Surabaya Eri
Wimboh Santoso (kedua kiri) bersama dengan Anggota Komisi XI Cahyadi, memasukkan pasir ke dalam bak beton saat pencanangan
DPR Indah Kurnia (kedua kanan), Gubernur Jawa Timur Khofifah pembangunan Gedung OJK Regional 4 Jawa Timur di Jl. Gubernur
Indar Parawansa (tengah), Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/10).

BANK MANDIRI LUNCURKAN LIVIN’ & KOPRA

Target Pengguna 2 Kali Lipat

Bisnis, JAKARTA — PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
mengincar pertumbuhan
pengguna layanan transaksi
keuangan berbasis digital
meningkat dua kali lipat.
Target itu sejalan dengan
pengembangan platform
Livin’ dan Kopra.
Saat ini jumlah pengguna
mobile banking perseroan
telah mencapai lebih dari
8 juta pengguna terdaftar.
Adapun, pengguna layanan
wholesale mencapai lebih
dari 500.000 pengguna.
“Kami yakin, layanan di-
gital Bank Mandiri mampu
membantu nasabah terus
tumbuh dan naik kelas
melalui kemudahan trans-
aksional di dalam ekosistem
digital yang saling terhubung
melalui Livin’ by Mandiri
dan Kopra by Mandiri,” ujar
Direktur Information Techno-
logy Bank Mandiri Timothy
Utama, dalam keterangan
tertulis, Jumat (8/10).
Timothy menuturkan
perseroan terus berupaya
menghubungkan layanan
keuangan dengan ekosistem
digital yang saat ini makin
meningkat terutama pada
segmen UMKM.
Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah
(UKM) mencatat bahwa
jumlah UMKM yang sudah
terhubung ke dalam ekosis-
tem digital telah mencapai
15,9 juta atau 24,9% dari
total pelaku UMKM, yakni
sekitar 65 juta.
Jumlah tersebut mening-
kat signifikan selama pande-
mi Covid-19. Sebelum pan-
demi, pelaku UMKM yang
terhubung dalam platform
digital baru sebanyak 8 juta.
Untuk menyambut tren
tersebut, Timothy menga-
takan telah mengenalkan
financial super app Livin’
by Mandiri. Melalui Livin’
by Mandiri, nasabah bisa
melakukan pembukaan re-
kening tabungan perdana
secara daring, mengakses
seluruh rekening tabungan,
pinjaman personal, dan kar-
tu kredit. Aplikasi ini juga
terintegrasi dengan ekosis-
tem digital seperti e-wallet,
dengan sekali login.
Sementara itu, untuk
segmen wholesale, perse-
roan menghadirkan Kopra
by Mandiri, layanan digital
single access yang menjadi
pusat aktivitas informasi dan
transaksi finansial bagi para
pelaku usaha di segmen
wholesale berikut ekosis-
temnya dari hulu ke hilir.
Timothy mengatakan
kehadiran Livin’ by Man-
diri dan Kopra by Mandiri
memungkinkan nasabah,
debitur hingga pelaku usaha
saling terkoneksi dengan
layanan perbankan andal mi-
lik perseroan. (Dionisio Damara)
 INVESTASI
Senin, 11 Oktober 2021
HARGA MENGHANGAT,
‘KENDURI’ SAWIT BERLANJUT
Tren kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diperkirakan berlanjut hingga akhir 2022.
T
ren kenaikan har-
ga minyak kelapa
sawit mentah
atau crude palm
oil (CPO) bakal
menjadi sentimen
positif bagi emiten perkebunan
untuk meningkatkan performa
perusahaan.
Berdasarkan data dari Bursa
Malaysia pada Rabu (6/10),
harga CPO untuk kontrak
Desember 2021 sempat menca-
pai rekor tertinggi pada 4.879
ringgit per ton sebelum tiba di
harga setelmen 4.738 ringgit
per ton.
Sementara itu, harga CPO
berjangka kontrak pengiriman
bulan Januari 2022 terpantau
naik 130 poin ke 4.646 ringgit
per ton setelah sempat men-
capai titik tertingginya pada
4.780 ringgit per ton.
Adapun, harga CPO terus
menanjak menyusul harga
komoditas energi lainya seperti
migas dan batu bara yang
terus bullish.
Peningkatan permintaan CPO
juga dipicu oleh penurunan
bea masuk India, yang awal-
nya 10% menjadi 2,5% guna
penyesuaian akan daya beli
masyarakat India akan produk-
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Badan Litbang Kementerian
ESDM memulai kajian kelayakan pemanfaatan minyak nabati murni (crude palm oil/CPO) untuk pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) hingga Desember 2020.
Bagaimana efeknya terhadap kinerja emiten di sektor terkait?
produk olahan CPO.
Kendati begitu, Head of Equ-
ity Trading MNC Sekuritas Me-
dan Frankie Wijoyo Prasetyo
mengatakan pada 2022 men-
datang permintaan CPO masih
cukup dinamis. Sebab apabila
harga komoditas energi utama
lainnya mengalami penurunan
maka permintaan CPO bisa
saja turut berkurang.
Misalnya saja, lanjut Frankie,
produksi nabati lainnya seperti
kedelai mulai meningkat,
maka bakal terjadi diversifikasi
penggunaan minyak nabati se-
lain CPO, khususnya di India.
“Namun bila harga komodi-
tas energi masih tren bullish
sampai tahun depan, dan
faktor cuaca yang menekan
produksi minyak nabati lain
seperti kedelai dan jagung,
maka permintaan CPO akan
tetap tinggi yang bakal meno-
pang harganya,” kata Frankie
kepada Bisnis.
Kenaikan harga minyak
kelapa sawit juga turut menge-
rek naiknya mayoritas saham
emiten perkebunan. Hingga
penutupan perdagangan Jumat
(8/10), emiten PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP)
mencatatkan penguatan 9,58%
EMITEN PERKEBUNAN
Asteria Desi K.S.
asteria.desi@bisnis.com
selama sepekan terakhir.
Menyusul dibelakangnya PT
Dharma Satya Nusantara Tbk.
(DSNG) dengan peningkatan
harga saham sebesar 8,11%,
PT Eagle Hight Plantations
Tbk. (BWPT) sebesar 7,69%,
PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
(SIMP) meningkat 5,96%, dan
PT Astra Agro Lestari Tbk.
(AALI) sebesar 0,25%.
Dari sisi harga saham,
Frankie menilai bahwa saham
emiten sektor sawit hingga
akhir tahun masih cukup me-
narik, mengingat saham-saham
sektor batu bara sudah lebih
dulu reli. Diproyeksikan harga
saham emiten-emiten sektor
sawit akan menyusul reli sa-
ham emiten batu bara.
“Untuk rekomendasi saham
boleh mempertimbangkan
TBLA dengan target Rp1.000
dan SIMP dengan target
Rp600. Untuk saham-saham
sawit lain seperti LSIP dan
DSNG sudah cukup reli tinggi,
boleh beli jika terjadi koreksi,”
katanya.
Menurut Direktur Riset UOB
Kay Hian Securities Asean
Leow Huey Chuen, kenaikan
harga CPO bakal terus berlan-
jut setidaknya hingga kuartal
Bisnis/Arief Hermawan P.
“
Sebenarnya
harga CPO sudah
mengalami kenaikan
yang cukup
signifikan.
I/2022.
“Untuk perkiraan setahun
penuh 2022, kami memperki-
rakan harganya akan berkisar
di 3.500 ringgit per ton dan
3,800 per ton,” ujarnya, di-
lansir dari The Star.
Dia menegaskan bahwa ma-
sih ada tantangan di industri
CPO, termasuk kemungkin-
an kenaikan biaya-biaya dari
potensi kenaikan pajak pekerja
asing dan upah minimum
serta kenaikan harga pupuk
hingga biaya kepatuhan.
PROYEKSI KINERJA
Analis Samuel Sekuritas In-
donesia Yosua Zisokhi menga-
takan target harga CPO pada
kisaran 3.500—3.800 ringgit
Malaysia masih cukup konser-
vatif. Pasalnya CPO merupa-
kan komoditas yang harganya
berfluktuasi dari waktu ke
waktu tergantung permintaan
dan pasokan
“Sebenarnya harga CPO su-
dah mengalami kenaikan yang
cukup signifikan sepanjang
tahun ini, namun memang
harga saham emiten-emiten
CPO baru bergerak naik pada
belakangan ini. Sepertinya
ini dikarenakan baru adanya
animo dari para investor un-
tuk mengoleksi saham-saham
CPO,” jelas Yosua.
Dia mengatakan dari sisi
valuasi harga, dari tahun 2020
hingga tahun ini kinerja ke-
uangan perusahaan penghasil
CPO terhitung sudah sangat
baik. Selanjutnya, untuk 2020,
dari sisi harga jual CPO juga
cukup baik karena diperki-
rakan tetap berada di level
tinggi.
“Tapi dari sisi volume, tidak
ada perubahan berarti, kare-
17
na implementasi moratorium
lahan sawit yang diperkirakan
masih akan dipertahankan
oleh pemerintah. Jadi overall,
dengan asumsi diatas, kinerja
keuangan emiten-emiten sawit
masih akan bertumbuh di
tahun depan,” terangnya.
Untuk itu, dia masih mere-
komendasikan overweight un-
tuk saham sektor CPO, dengan
target harga untuk AALI di
level Rp12.300, LSIP Rp1.370,
dan SSMS Rp1.200.
Analis CGS-CIMB Securities
Malaysia Ivy Ng mengatakan
untuk 2021 diperkirakan harga
CPO akan bergerak rata-rata
di posisi 3.700 ringgit per ton
dan bergerak turun lagi ke
kisaran 2.900 ringgit per ton
pada 2023. “Atau bisa lebih
rendah lagi ke 2.800 ringgit
per ton,” ungkapnya.
Terkait produksi CPO di Ma-
laysia, Leow menegaskan bah-
wa ada kemungkinan produksi
di Sarawak bisa melampaui
produksi di Sabah dan meng-
gantikan posisinya sebagai
wilayah produsen CPO terbesar
di Malaysia.
“Di Sarawak, area yang dita-
nami sawit sudah melampaui
Sabah pada 2017, dan produk-
si di Sarawak masih bertum-
buh karena tanamannya masih
muda. Sementara produksi di
Sabah sudah menapai puncak-
nya pada 2014 dengan jumlah
sampai 6 juta ton,” terangnya.
Leow Huey Chuen menye-
butkan, pada 2020, Malaysia
Timur sendiri sudah menyum-
bang 53% lahan sawit di se-
luruh Malaysia dan menyum-
bang 45% dari total pasokan
CPO di Malaysia.
Berdasarkan keterangan
Malaysian Palm Oil Council
(MPOC) impor CPO ke China
juga diperkirakan naik pada
2022 karena adanya kemung-
kinan perlambatan pertumbuh-
an produksi minyak kedelai.
“Melihat kebijakan terkini
dari Pemerintah China, ada ke-
mungkinan besar perlambatan
pada produksi minyak kedelai.
Dari tahun ini dan seterusya,
pertumbuhan pasokan minyak
kedelai di China kemungkin-
an tidak akan bisa memenuhi
permintaan yang ada, sehingga
membuka jalan lebih besar
untuk impor minyak sawit,”
ujar Manager Regional MPOC
Desmond Ng.
18 I N V E S T A S I
MENGUJI LAJU MATAHARI ȍMPPAȎ
BERSAMA LIPPO & GOTO
Peningkatan modal PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) pada kuartal IV/2021 melalui penerbitan saham baru telah
mendapatkan komitmen dari Goto dan PT Multipolar Tbk. (MLPL). Seberapa menarik prospek emiten pengelola Hypermart?
G
rup GoTo dan PT
Multipolar Tbk.
(MLPL) bakal
berpartisipasi
dalam peningkat-
an modal emiten
pengelola gerai Hypermart, PT
Matahari Putra Prima Tbk.
(MPPA).
Goto adalah wajah baru
holding Gojek dan Tokopedia.
Sementara Multipolar adalah sa-
yap bisnis Lippo Group dalam
aneka industri.
Adapun per Juni 2021,
saham MPPA dipegang oleh
Multipolar 38,32%, Anderson
Investment Pte Ltd 18,32%,
Connery Asia Limited 7,55%,
dan investor publik 35,81%.
Rencana injeksi Grup Gojek
ini merupakan langkah lanjut-
an. Sebelumnya, pada Mei lalu,
entitas Gojek telah ikut men-
jadi pemegang saham MPPA.
Kala itu, MLPL melakukan
divestasi saham MPPA kepada
tiga investor sebanyak 11,9%.
Perinciannya ke Pinebridge
Investment Ltd sebesar 3,33%,
Threadmore Capital Ltd sebesar
3,81%, dan PT Pradipa Darpa
Bangsa sebesar 4,76%.
Sebanyak 99,996% saham
Pradipa dikuasai oleh PT Apli-
kasi Karya Anak Bangsa alias
Gojek, dan sebesar 0,004%
dimiliki oleh PT Dompet Karya
Anak Bangsa alias GoPay.
Pradipa adalah perusahaan
yang berdomisili di Jakarta
Selatan dan bergerak di bidang
jasa aktivitas profesional, ilmiah
dan teknis.
Pengunjung berbelanja di salah satu gerai hypermart milik PT Matahari
Putra Prima Tbk. (MPPA) di Jakarta.
Melalui keterbukaan informa-
si Bursa Efek Indonesia (BEI)
beberapa waktu lalu, menaje-
men MPPA menyebutkan ko-
laborasi ekosistem GoTo, yakni
Tokopedia dimulai dengan 23
gerai di sekitar Jabodetabek
pada awal Desember 2020. Se-
telahnya MPPA dan Tokopedia
telah memperluas kemitraan
menjadi 47 toko pada April
2021 yang tumbuh menjadi 82
toko pada Mei 2021. Sedangkan
saat ini mencakup 95 toko.
Direktur Multipolar Agus Aris-
munandar membenarkan GoTo
dan perseroan telah berencana
melakukan penambahan modal
terhadap MPPA, meskipun
pihaknya belum merinci secara
detail akan pelaksanaannya.
“Multipolar memang akan
berpartisipasi dalam pening-
katan modal MPPA, sementara
jumlah dan strukturnya masih
tahap finalisasi,” kata Agus saat
dikonfirmasi Bisnis pekan lalu.
Dia mengatakan rencana
penambahan modal itu seja-
lan dengan rencana penguat-
an modal MPPA. Sementara
manajemen MPPA menyatakan
rencana peningkatan modal de-
ngan tujuan untuk menaikkan
pangsa pasar dan berinvestasi
pada strategi omnichannel.
Melalui keterangan resminya,
CEO MPPA Elliot Dickson, me-
ngatakan keberhasilan pening-
katan modal Hypermart akan
menyediakan dana bagi perse-
roan untuk bertumbuh.
“Peningkatan modal ini, da-
lam bentuk penerbitan saham
Bisnis/Fany Kusuma Wardhani
| AKSI KORPORASI |
Asteria Desi K.S.
asteria.desi@bisnis.com
Pengemudi Gojek membawa orderan dari dalam kawasan pusat perbelanjaan di Kuningan, Jakarta.
baru, dijadwalkan selesai dalam
kuartal IV/2021,” ujarnya da-
lam siaran pers.
Setelah peningkatan modal
tersebut, perseroan siap untuk
mengeksekusi rencana-rencana
bisnis dan memberikan inovasi
bagi konsumen di Indonesia.
Berdasarkan data riset Niel-
sen, MPPA menguasai jaringan
lebih dari 200 gerai di 72 kota,
platform logistik dan distribu-
si nasional, dan pangsa pasar
25% di kategori supermarket
dan hypermarket.
Hypermart telah sukses
menangkap peluang naiknya
pola belanja e-grocery di masa
pandemi, dengan penjualan
online meningkat lebih dari
empat kali dibanding tahun
lalu, memposisikan Hypermart
sebagai pemimpin ritel omni-
channel di Indonesia.
Lewat keterbukaan informasi,
perseroan juga telah mengu-
mumkan rencana penggalangan
modal tambahan melalui hak
memesan efek terlebih dahulu
(HMETD) alias rights issue. Per-
seroan berencana menerbitkan
sebanyak-banyaknya 1,17 miliar
lembar saham baru.
“Penggunaan dana untuk
modal kerja, antara lain pe-
ningkatan kualitas persediaan
kualitas melalui pembelian
Senin, 11 Oktober 2021
“
Multipolar memang
akan berpartisipasi
dalam peningkatan
modal MPPA,
sementara jumlah dan
strukturnya masih
tahap finalisasi.
dagangan dari pemasok yang
berdampak pada tingkat per-
sediaan. Sedangkan untuk be-
lanja modal antara lain untuk
renovasi toko, pengembangan
omni-channel, dan ekspansi
baru yang berdampak pada
peningkatan aset tetap,” papar
Sekretaris Perusahaan MPPA
Danny Kojongian.
DORONGAN POSITIF
Analis Mirae Sekuritas Chris-
tine Natasha mengatakan de-
ngan adanya kolaborasi dengan
GoTo akan mendorong penjual-
an online MPPA ke depannya.
Menurutnya, dengan pening-
katan modal yang berasal dari
Bisnis/Arief Hermawan P.
Bisnis/Suselo Jati
GoTo dan MLPL dapat membe-
rikan prospek yang positif bagi
MPPA.
“Aksi korporasi ini akan
bagus bagi MPPA, karena mere-
ka dapat memperluas jaringan
onlinenya. Jaringan kerjasama
antara keduanya akan memper-
kuat kanal omnichannel,” kata
Christine saat dikonfirmasi.
Menurutnya, manajemen
MPPA saat ini sedang berupaya
mengubah cara melihat kebia-
saan pelanggan dalam rangka
memenuhi kebutuhan. Apalagi
saat ini kondisi pasar di seg-
men ritel modern masih terus
mencari bentuk terbaiknya.
“MPPA saat ini mengalihkan
fokus mereka dari bisnis B2B
ke konsumen. Selama 2015-
2018, 30% dari bisnisnya fokus
pada B2B, yang saat ini telah
turun menjadi 5% dari penju-
alan, katanya.
Meski penjualan keseluruh-
an bertahap menurun karena
beralih dari bisnis B2B, MPPA
akhirnya mendapatkan kembali
kepercayaan dari konsumen
bahwa perusahaan menjual
produk dengan harga terbaik
dibandingkan peritel modern
sejenisnya. Kondisi inilah yang
memperkuat prospek MPPA
ke depan di mata Mirae Asset
Sekuritas.
 INVESTASI
Senin, 11 Oktober 2021
KOMITMEN JAMKRIDA JABAR
INVESTASI SAHAM
Minat di Jabar
Tinggi
Bisnis, BANDUNG — Antusiasme masyarakat
Jawa Barat dalam berinvestasi terus tumbuh
signifikan setiap tahunnya sekalipun di masa
pandemi Covid-19. Hal itu menjadikan Jabar
sebagai provinsi potensial di Indonesia untuk
dunia investasi pasar modal.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan,
berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Single
Identification Number Jabar per Agustus 2021
sebanyak 471.439.
“Angkanya tumbuh 69% atau sebanyak
192.760 dari posisi akhir tahun 2020,” kata-
nya, pekan lalu.
Jumlah investor saham di Jabar pada akhir
2018 tercatat ada 134.000 orang. Dalam waktu
satu tahun, jumlah tersebut bertambah 43.000
orang menjadi 177.000 orang. Jumlah tersebut
terus berkembang signifikan.
Adapun pada 2020, penambahan investor
baru di Jabar sebanyak 101.000 orang. Hanya
dalam satu semester atau akhir Juni 2021
investor kembali bertambah 151.049 orang.
“Ini menunjukkan tingginya minat investasi
masyarakat Jabar,” ucap Ridwan Kamil.
Menurut dia, tingginya minat investasi ini
perlu diimbangi dengan penajaman literasi
masyarakat seputar pasar modal. Terlebih di
masa pandemi, ada sejumlah hal yang dinilai
penting untuk diperhatikan masyarakat. Berba-
gai upaya bisa dilakukan oleh BJB Sekuritas
seperti pendekatan personal nasabah maupun
kerja sama dengan berbagai pihak.
“BJB Sekuritas harus berkomitmen meningkatkan
literasi masyarakat terhadap pasar modal,” ucapnya.
BJB Sekuritas juga bisa memberikan kemu-
dahan kepada masyarakat dengan memfasilitasi
investasi online beserta panduannya. Untuk
mengakomodir kepentingan seluruh kelompok
masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal
Indonesia, BJB Sekuritas diminta juga untuk
meningkatkan jangkauan calon investor ke
area yang lebih luas.
“Dengan begitu kehadiran BJB Sekuritas
bisa berkontribusi mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah,” ujarnya.
Keberadaan BJB Sekuritas sebagai perusa-
haan efek daerah (PED) pertama merupakan
tonggak baru di industri pasar modal nasional.
Kehadirannya berpotensi menyerap angka per-
tumbuhan minat investasi saham yang kian
hari antusiasmenya terus meningkat.
BJB Sekuritas yang memiliki kode broker JB
ini ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
(SK) Bursa Efek Indonesia (BEI) No. S-06087/
BEI.ANG/12-2020 tanggal 23 Desember 2020.
Dengan terdaftarnya kode broker JB, aktivitas
perdagangan BJB Sekuritas akan lebih mudah
terindeks di bursa saham.
“Keberadaan BJB Sekuritas sebagai perusaha-
an efek merupakan tonggak baru di industri
pasar modal nasional. BJB Sekuritas didirikan
untuk menyerap potensi angka pertumbuhan
minat berinvestasi saham khususnya di Jawa
Barat yang semakin hari kian memperlihatkan
antusiasme tinggi dalam dunia pasar modal,”
kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi.
Sebagai salah satu tahap awal, Bank BJB telah
telah menyiapkan strategi untuk bekerja sama
dengan universitas dan menjaring investor dari
kalangan aparatur sipil negara (ASN). Beriring-
an dengan itu, Bank BJB juga terus bergerak
proaktif melakukan upaya-upaya literasi dan
inklusi pasar modal secara berkesinambungan.
Keberadaan BJB Sekuritas sebagai PED perta-
ma di Indonesia diharapkan dapat memberikan
kontribusi untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah serta menekan praktik investasi
bodong di tataran masyarakat. (k57)
DUA KAWASAN
DITAWARKAN
KE TIMUR TENGAH
Bisnis, BANDUNG — Dua kawasan industri di Metropolitan Rebana akan
ditawarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Tohir
kepada investor Timur Tengah.
I
ni terungkap usai pertemuan
Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil dengan Menteri BUMN
Erick Thohir serta Dirut PT PP
dan PT Angkasa Pura di Gedung
Pakuan Bandung, Sabtu (9/10).
Ridwan Kamil mengatakan pertemuan
tersebut membahas sejumlah rencana
penguatan investasi di Jabar. Adapun
dua kawasan industri Rebana yang
akan ditawarkan ke investor Timur
Tengah adalah pengembangan aerocity
di Majalengka dan investasi di bekas
tanah PT RNI di Subang.
“Mayoritas di Rebana yaitu di Subang
di lahan bekas PT RNI dan di aerocity
akan kita sosialisasikan di Timur Te-
ngah,” ungkapnya, pekan lalu.
Promosi dua kawasan Rebana tersebut
masuk dalam agenda Pemerintah Pusat
yaitu safari investasi yang rencananya
akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kebetulan Pemerintah Pusat berenca-
na akan safari investasi di Abu Dhabi,
di mana salah satu agendanya adalah
mempromosikan investasi di kawasan
Rebana,” katanya.
Dalam safari investasi ke Timur Tengah
tersebut, Ridwan Kamil rencananya akan
turut hadir bersama Erick Thohir kare-
na ada keterkaitan dengan perusahaan
milik BUMN.
“Kemungkinan saya juga ikut dan
Pak Erick karena ada keterkaitan de-
ngan BUMN,” ucapnya.
Menurutnya, selama ini investor dari
Timur Tengah jumlahnya terbilang sedi-
kit yang menamankan modal aisngnya
di Jabar. Mayoritas investasi asing di
Jabar berasal dari kawasan Asia Timur
seperti Jepang, Korea, Tiongkok dan
Singapura.
Untuk itu, kata gubernur, perlu lang-
kah intensif menarik investor Timur
Tengah ke Jabar. Salah satunya dengan
cara door to door untuk meyakinkan
investor.
“Makanya perlu lebih diintsnsifkan,
kuncinya tidak jaga warung tapi door
to door kita datangi dan yakinkan me-
reka,” ujarnya.
Apalagi, Jabar kini memiliki kawasan
potensial untuk investasi yaitu kawasan
Rebana yang akan memiliki 13 kota
industri baru.
Untuk lebih banyak menarik investor
asing, Jabar kini juga tengah ngebut
menuntaskan proyek tol Cisumdawu
yang akan jadi akses penunjang me-
METROPOLITAN REBANA
Redaksi
bandung@bisnis.com
“
Jabar sudah disorot
positif sebagai provinsi
tempat produksi baterai
mobil listrik Hyundai
dan April 2022 mobil
pertamanya buatan
Karawang sudah bisa
dijual secara umum
nuju Bandara International Jawa Barat
(BIJB). Tol Cisumdawu ditargetkan
rampung akhir tahun 2021.
“Ada juga persiapan BIJB yang koneksi
jalan tolnya akan tembus di akhir tahun
ini, tadi ada masukan penguatan BIJB
agar lebih kompetitif dan lancar lagi
dalam urusan ekonominya,” tuturnya.
Selain dikenal sebagai daerah dengan
investasi terbesar di Indonesia, Jabar
juga kini sedang disorot positif oleh
investor dunia setelah berdirinya pabrik
baterai mobil listrik di Karawang.
Ridwan Kamil mengatakan, setelah
pabrik baterai mobil listrik itu hadir di
Karawang diproyeksikan mobil listrik
Hyundai pertama bisa dijual mulai
April 2022 mendatang.
“Jabar sudah disorot positif sebagai
provinsi tempat produksi baterai mobil
listrik Hyundai dan April 2022 mobil
pertamanya buatan Karawang sudah
bisa dijual secara umum,” ujarnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil memastikan
Presiden Joko Widodo telah menanda-
ntangani Peraturan Presiden (Perpres)
Percepatan Pembangunan Metropolitan
Rebana.
“Ada kabar baik bagi warga Jawa
19
Corporate Secretary
PT Jamkrida Jabar Irwan
Budhi Setiawan (kanan)
berbincang dengan Kepala
Perwakilan Bisnis Indonesia
Jawa Barat Indah Lestari
saat menerima kunjung-
an tim Bisnis Indonesia
Perwakilan Jawa Barat di
kantor Jamkrida Jabar,
Bandung, Jawa Barat,
Jumat (8/10). Pertemuan
dalam rangka mempererat
kemitraan ini bertujuan
menjajaki berlanjutnya kerja
sama di antara kedua belah
pihak. Dalam pertemuan
tersebut, Badan Usaha Milik
Daerah milik Pemprov Jabar
ini memaparkan komitmen-
nya untuk terus membantu
sektor UMKM di masa
pandemi.
Bisnis/Rachman
Barat, khususnya para pelaku dunia
usaha. Perpres tentang Percepatan
pembangunan Metropolitan Rebana
(Cirebon-Subang-Majalengka) telah di-
tandatangani Presiden,” katanya.
Kelarnya Perpres yang juga terkait
Jabar Selatan tersebut berarti akan ada
dana APBN sebesar Rp397 triliun yang
bakal digelontorkan pemerintah berbagai
proyek pembangunan di Jawa Barat.
Pihaknya berharap, dana sebesar
itu benar-benar dapat dirasakan oleh
para pelaku dunia usaha dalam rangka
memulihkan perekonomian Jawa Barat
yang terdampak pandemic Covid-19.
Gubernur menyatakan dirinya siap
memfasilitasi para pelaku usaha di
Jawa Barat untuk bisa meraih peluang
bisnis yang disebutnya ibarat “durian
runtuh” bagi warga jawa Barat.
Di tempat yang sama, Menteri BUMN
Erick Thohir mengungkap pertemu-
annya dengan Gubernur Jabar untuk
menyepakati sejumlah langkah agresif
dalam menarik investor.
“Hari ini kita mencari jalan dan
bersepakat untuk lebih agresif, pak
Gubernur nanti juga akan pergi ke
Jepang dengan Menteri Perdagangan,
kalau sama saya ke Abu Dhabi dan
Eropa tidak lain untuk mendorong
investasi di Jabar,” tuturnya.
Erick mengatakan, dalam safari in-
vestasi itu, sejumlah perusahaan BUMN
akan dilibatkan karena sudah memiliki
partner internasional di berbagai ne-
gara. Salah satunya PT Pertamina di
Balongan Indramayu.
“Kebetulan kami perusahaan BUMN
yang saat ini punya banyak partner
internasional yang bisa bekerja sama
contohnya dengan Pertamina di Indra-
mayu maupun baterai mobil listrik,”
ujar Erick.
Dirinya meminta semua pihak untuk
tidak terus terjebak dengan isu Co-
vid-19. Kendati pandemi masih menjadi
perhatian serius dengan tetap waspada
tetapi perekonomian juga harus terus
ditingkatkan.
“Kita jangan terus terjebak isu Co-
vid-19, memang kasusnya harus kita
tekan dan waspada tapi pasca-Covid-19
harus dimulai dari sekarang kita tidak
mungkin ambil posisi selalu bertahan
dan sekarang kita ambil kesempatan
bagaimana investasi harus terus diting-
katkan karena saat ini kita menghadapi
revolusi industri 4.0,” tutur Erick. (k57)
 Senin, 11 Oktober2021 D A T A P A S A R U A N G T1
NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

14.238,00 16.457,72 19.339,49 2.208,59 12.778,11 1.828,76

14.315,01 16.573,93 19.288,77 2.220,54 12.881,32 1.838,60

04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10
YoY -3,47% YoY -5,15% YoY 1,45% YoY 1,68% YoY -8,17% YoY -3,91%
YtD 0,94% YtD -5,03% YtD 1,33% YtD 2,18% YtD -6,37% YtD 0,52%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.484,94 10.373,82 11,96 3.796,50 421,49 3.403,38

10.537,37 10.348,33 12,07 3.816,73 425,60 3.425,06

04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10 04/10 06/10 08/10
YoY -3,34% YoY -1,45% YoY -6,12% YoY -3,45% YoY -10,72% YoY -4,13%
YtD -1,50% YtD -3,69% YtD -7,75% YtD 1,01% YtD -10,29% YtD -2,53%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 8 Oktober2021 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 8 Oktober2021 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 8 Oktober2021.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................7,64 ......................- ..................... -.....................- .....................- .......................15 Januari 2021
Bank BJB ...................................................................7,60 ................9,21 ............. 12,32...............9,52 ...............9,46 ..................31 Desember 2020
Bank BRI Tbk ............................................................9,95 ................9,80 ............. 16,75...............9,90 .............12,00 ............................11 Mei 2020
Bank BTPN ................................................................6,08 ................9,92 ............. 15,87.....................- .............10,34 ..................31 Desember 2020
Bank Bukopin Tbk ....................................................8,27 ................8,90 ............. 13,00.............10,11 .............10,11 .................09 November 2020
Bank Bumi Arta Tbk .................................................8,32 ................8,53 ............. 13,53...............8,00 .............12,36 .....................01 Oktober 2021
Bank Central Asia Tbk ..............................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............6,01 ........................ 31 Maret 2021
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,75 ..............10,75 ..................... -.............10,75 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank Danamon Tbk..................................................9,75 ..............10,00 ..................... -.............10,00 .............12,00 ..................31 Desember 2020
Bank DBS Indonesia .................................................4,99 ................6,85 ..................... -...............7,79 .....................- ............................30 Juni 2021
Bank FAMA Internaonal .........................................8,53 ................8,53 ............... 9,53...............8,53 ...............8,53 ..................30 Desember 2020
Bank HSBC Indonesia ...............................................8,00 ................9,80 ..................... -.............10,00 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank ICBC Indonesia ................................................7,70 ................8,55 ..................... -...............8,26 .....................- ................ 30 September 2021
Bank Jasa Jakarta .....................................................8,50 ................8,50 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ..................31 Desember 2020
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................10,55 ..............11,05 ............. 26,00.............12,05 .............11,05 .......................11 Januari 2021
Bank Jateng ..............................................................9,79 ..............11,06 ............. 13,97.............11,30 .............13,16 ..................31 Desember 2020
Bank Jam ................................................................6,16 ................7,17 ............. 11,82...............7,43 ...............8,89 ................ 30 September 2020
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................................8,65 ................9,15 ..................... -...............9,65 ...............9,65 .................30 November 2020
Bank Maluku Malut..................................................5,79 ................5,79 ............... 5,79...............8,99 ...............8,99 .....................31 Oktober 2020
Bank Mandiri Tbk .....................................................9,85 ................9,80 ............. 11,50...............9,75 .............10,95 ..................31 Desember 2020
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................8,10 ................9,10 ............. 11,00...............8,40 ...............8,90 ................ 30 September 2021
Bank Mayora ............................................................9,22 ................9,88 ............. 10,88...............9,38 ...............9,38 ................ 30 September 2020
Bank Mizuho Indonesia ...........................................4,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2021
Bank Mularta Sentosa ...........................................8,10 ................9,00 ............. 10,00...............8,85 ...............8,85 ..................31 Desember 2020
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................9,80 ................9,80 ..................... -.............10,00 .............11,70 ..................31 Desember 2020
Bank OCBC NISP Tbk ................................................9,00 ................9,25 ..................... -...............8,80 ...............9,80 ............................. 26 Juli 2021
Bank of China Limited ..............................................5,75 ................5,75 ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2021
Bank Panin Tbk.........................................................8,96 ................8,50 ............. 14,90...............8,00 ...............9,09 ......................31 Agustus 2021
Bank Permata Tbk ....................................................8,50 ................8,75 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ................ 30 September 2021
Bank Riau Kepri ........................................................7,00 ................7,12 ............... 7,22...............6,45 ...............6,81 .......................15 Januari 2021
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,50 ............. 15,00.....................- .............10,50 ..................31 Desember 2020
Bank Sulselbar..........................................................7,63 ................7,62 ............... 7,52...............7,50 ...............9,58 .................30 November 2020
Bank Sulutgo ..........................................................11,28 ..............11,58 ............. 11,58.............11,28 .............11,58 ..................31 Desember 2020
Bank Sumut ..............................................................9,05 ................9,58 ............. 12,52.............10,07 .............11,45 .................13 November 2020
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk....................10,25 ..............10,25 ..................... -.............10,50 .............11,50 .................30 November 2020
Bank UOB Indonesia ................................................9,00 ................9,25 ..................... -...............8,80 .....................- ................ 01 September 2021
BPD Kalimantan Barat ..............................................8,11 ................8,61 ............... 9,61...............8,61 ...............9,36 .................30 November 2020
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................9,70 ................9,42 ............... 9,42...............9,70 ...............9,13 ..................31 Desember 2020
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................10,04 ..............10,49 ............... 9,72...............9,83 .............13,14 ..................31 Desember 2020
Cibank ....................................................................6,25 ......................- ..................... -.....................- .....................- .................30 November 2020
Commonwealth Bank ....................................................- ................9,75 ..................... -...............9,75 .............10,25 .....................07 Oktober 2021
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,41 ......................- ..................... -...............7,59 .....................- ................ 30 September 2021
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri................................................................< Rp 100jt .................2,70 ..................2,70 ................2,75 ................... 2,75 .............20/09/21
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,70 ..................2,70 ................2,75 ................... 2,75 .............20/09/21
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 2M .................2,70 ..................2,70 ................2,75 ................... 2,75 .............20/09/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,70 ..................2,70 ................2,75 ................... 2,75 .............20/09/21
.........................................................................................≥ Rp 5M .................2,70 ..................2,70 ................2,75 ................... 2,75 .............20/09/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
Bank Central Asia Tbk...........................................< USD 100ribu .................0,05 ..................0,05 ................0,10 ................... 0,10 .............16/09/21
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,05 ..................0,05 ................0,10 ................... 0,10 .............16/09/21
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,13 ..................0,13 ................0,25 ................... 0,25 .............16/09/21
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,13 ..................0,13 ................0,25 ................... 0,25 .............16/09/21
.........................................................................................< Rp 2M .................2,68 ..................2,68 ................2,68 ................... 2,68 .............16/09/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,68 ..................2,68 ................2,68 ................... 2,68 .............16/09/21
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 10M .................2,68 ..................2,68 ................2,68 ................... 2,68 .............16/09/21
....................................................................≥ Rp 10M s/d < 25M .................2,68 ..................2,68 ................2,68 ................... 2,68 .............16/09/21
..................................................................≥ Rp 25M s/d < 100M .................2,68 ..................2,68 ................2,68 ................... 2,68 .............16/09/21
....................................................................................≥ Rp 100M .................2,68 ..................2,68 ................2,68 ................... 2,68 .............16/09/21
Bank BNI Tbk................................................................< Rp 100jt .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 50M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
..................................................................≥ Rp 50M s/d ≤ 100M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
....................................................................................> Rp 100M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,30 .............13/04/21
...............................................................................≥ USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,30 .............13/04/21
Bank CIMB Niaga Tbk ......................................................≥ Rp 8jt .................2,50 ..................2,50 ................2,75 ................... 2,75 .............12/08/21
Bank Panin....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25 ................... 5,25 .............23/09/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia......................................SGD...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................10/03/2020
..................................................................GBP...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
Bank Bjb ....................................................USD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................14/11/2017
Bank BRI....................................................EUR...............................-................0,15 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/05/2014
Bank Kesawan...........................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
Bank Mandiri ............................................SGD..............≤ SGD 10rb................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,50.....................18/06/2014
Bank Chinatrust ........................................EUR...............................-................2,00 ..................2,00 .................1,75..................... 1,75.......................................-
Bank CIMB Niaga ......................................SGD...............................-................0,05 ..................0,10 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................3,00 ..................3,00 .................3,00..................... 3,00.......................................-
Bank Int’l Indonesia..................................Yen................................-................0,00 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................Pound ...........................-................0,30 ..................0,30 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................1,75 ..................1,75 .................1,75..................... 1,75.......................................-
..................................................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
Bank Muara ............................................SGD...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
..................................................................Yen................................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................2,25 ..................2,25 .................2,25..................... 2,25.......................................-
Penjaminan LPS 30 September 2021 s/d 28 Januari 2022 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................3,50
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,25
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,00
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 3,50000 ............3,56000 ...........3,75000 ..........3,90688 ..........4,07563
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,08000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,00000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Mandiri ................................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,50000 ............3,56000 ...........3,75000 ..........3,91000 ..........4,08000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,00000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Cibank ......................................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,77000 ..........4,00000 ..........4,20000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,50000 ............3,60000 ...........3,70000 ..........3,85000 ..........4,00000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,88000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,80000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,45000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Mandiri ................................................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,40000 ............3,45000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,40000 ............3,36000 ...........3,55000 ..........3,71000 ..........3,88000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,80000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Cibank ......................................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,57000 ..........3,80000 ..........4,00000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,40000 ............3,40000 ...........3,50000 ..........3,65000 ..........3,80000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (4 Okt'21).................... -0,572 ..................... -...........-0,559 .....................- ............-0,548 ........... -0,527 ....................- ......... -0,488
Euribor (5 Okt'21).................... -0,576 ..................... -...........-0,567 .....................- ............-0,551 ........... -0,525 ....................- ......... -0,491
Euribor (6 Okt'21).................... -0,567 ..................... -...........-0,564 .....................- ............-0,551 ........... -0,530 ....................- ......... -0,487

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
SWAT ..........Sriwahana Adityakarta Tbk...........................115.............................. 155 .............................34,78.......................328.184.800 ..................42.649.274.200
PANI ...........Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. ................312.............................. 390 .............................25,00............................. 583.100 ...................... 205.141.200
PNSE...........Pudjiadi & Sons Tbk......................................725.............................. 905 .............................24,83............................. 104.000 ........................ 92.567.000
FITT ............Hotel Fitra International Tbk.........................208.............................. 250 .............................20,19.........................12.984.600 ....................3.196.826.700
TECH...........Indosterling Technomedia Tbk. ..................6.975........................... 8.200 .............................17,56.......................... 2.440.000 ..................19.879.097.500
HDIT ...........Hensel Davest Indonesia Tbk. .......................294.............................. 344 .............................17,01.........................13.612.700 ....................4.477.218.800
ASSA...........Adi Sarana Armada Tbk. ............................3.380........................... 3.890 .............................15,09.........................44.897.300 ................168.465.692.000
COCO..........Wahana Interfood Nusantara Tbk. ................246.............................. 280 .............................13,82.........................45.754.500 ..................12.313.477.800
MLIA...........Mulia Industrindo Tbk ...............................1.650........................... 1.870 .............................13,33.......................... 9.591.100 ..................16.712.322.000
MBSS..........Mitrabahtera Segara Sejati Tbk.....................840.............................. 940 .............................11,90.......................... 8.752.900 ....................7.939.316.500
ARCI ...........Archi Indonesia Tbk. .....................................635.............................. 710 .............................11,81.........................67.155.200 ..................46.453.393.500
INDO ..........Royalindo Investa Wijaya Tbk. ......................162.............................. 180 .............................11,11.......................... 1.495.400 ...................... 256.710.900
TUGU..........Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. ......1.620........................... 1.800 .............................11,11............................. 709.000 ....................1.209.322.500
DGIK ...........Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. ....................103.............................. 114 .............................10,68....................1.706.466.900 ................208.969.428.900
MGLV .........Panca Anugrah Wisesa Tbk. ..........................181.............................. 199 ...............................9,94............................. 302.100 ........................ 57.066.400
YULE ...........Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. ......................650.............................. 710 ...............................9,23.................................1.400 ............................. 946.000
LION ...........Lion Metal Works Tbk...................................370.............................. 404 ...............................9,19.......................... 2.183.600 ...................... 878.206.400
UNIQ ..........Ulima Nitra Tbk. .............................................88................................ 96 ...............................9,09.........................98.431.700 ....................9.610.416.500
BIKA ...........Binakarya Jaya Abadi Tbk. ............................288.............................. 314 ...............................9,03.........................15.205.800 ....................5.037.420.600
IBFN ...........Intan Baruprana Finance Tbk. .........................78................................ 85 ...............................8,97.......................... 1.469.900 ...................... 123.942.900
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
MARI ........ Mahaka Radio Integra Tbk. ............................488.............................. 454 ..............................-6,97.........................54.507.700 ..................25.177.859.800
TIRA ......... Tira Austenite Tbk..........................................402.............................. 374 ..............................-6,97............................... 16.200 .......................... 6.092.200
ABBA ........ Mahaka Media Tbk. .......................................505.............................. 470 ..............................-6,93.........................16.969.800 ....................8.092.146.800
SBMA ....... Surya Biru Murni Acetylene Tbk.....................438.............................. 408 ..............................-6,85.........................14.032.700 ....................5.727.919.800
BRNA........ Berlina Tbk. ................................................1.390........................... 1.295 ..............................-6,83.................................6.800 .......................... 8.872.500
MPPA ....... Matahari Putra Prima Tbk..............................805.............................. 750 ..............................-6,83.........................29.282.400 ..................21.961.830.500
ESTA ......... Esta Multi Usaha Tbk. ....................................177.............................. 165 ..............................-6,78............................... 92.400 ........................ 15.522.100
MLPL ........ Multipolar Tbk...............................................448.............................. 418 ..............................-6,70.......................347.004.700 ................147.378.662.800
CINT ......... Chitose Internasional Tbk. .............................240.............................. 224 ..............................-6,67.......................... 6.745.800 ....................1.770.448.000
INCF ......... Indo Komoditi Korpora Tbk. ...........................332.............................. 310 ..............................-6,63.......................... 1.255.500 ...................... 390.387.800
SOTS ......... Satria Mega Kencana Tbk...............................368.............................. 344 ..............................-6,52............................... 36.600 ........................ 12.708.200
RELI .......... Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. ..................432.............................. 404 ..............................-6,48............................... 26.500 ........................ 10.678.000
WIFI.......... Solusi Sinergi Digital Tbk. ...............................695.............................. 650 ..............................-6,47.........................37.306.200 ..................25.186.438.000
YELO ......... Yelooo Integra Datanet Tbk............................434.............................. 406 ..............................-6,45.........................44.200.200 ..................18.480.720.000
YPAS ......... Yanaprima Hastapersada Tbk.........................620.............................. 580 ..............................-6,45............................... 34.600 ........................ 20.243.500
WAPO....... Wahana Pronatural Tbk. ..................................95................................ 89 ..............................-6,32.......................... 1.235.500 ...................... 111.126.300
MOLI ........ Madusari Murni Indah Tbk. ...........................635.............................. 595 ..............................-6,30............................. 352.700 ...................... 220.382.000
KIOS ......... Kioson Komersial Indonesia Tbk. ...................825.............................. 775 ..............................-6,06.........................50.116.600 ..................39.569.413.500
GPRA ........ Perdana Gapuraprima Tbk. ..............................85................................ 80 ..............................-5,88.........................34.770.800 ....................2.810.519.400
LABA ........ Ladangbaja Murni Tbk. ..................................238.............................. 224 ..............................-5,88.........................37.636.900 ....................8.603.910.400

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Perubahan Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

DGIK ......... Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. ............................... 103 ......................... 114 .............................11....................1.706.466.900 ................208.969.428.900
FREN......... Smartfren Telecom Tbk. .......................................... 100 ......................... 101 ...............................1....................3.274.971.600 ................339.166.567.000
BUMI ........ Bumi Resources Tbk.................................................. 86 ........................... 86 ...............................0....................3.952.825.300 ................323.915.002.300
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.120 .......................4.160 .............................40.......................196.631.600 ................821.346.843.000
UNVR ....... Unilever Indonesia Tbk. ........................................4.830 .......................4.760 ............................-70.........................68.396.500 ................328.302.767.000
ADRO ....... Adaro Energy Tbk. ................................................1.735 .......................1.815 .............................80.......................247.024.500 ................440.493.768.000
ANTM ....... Aneka Tambang Tbk..............................................2.330 .......................2.340 .............................10.......................159.593.300 ................377.598.967.000
MLPL ........ Multipolar Tbk........................................................ 448 ......................... 418 ............................-30.......................347.004.700 ................147.378.662.800
PGAS ........ Perusahaan Gas Negara Tbk..................................1.485 .......................1.485 ...............................0.......................176.757.900 ................261.549.122.000
INDY ......... Indika Energy Tbk. ................................................2.010 .......................2.170 ...........................160.......................132.376.200 ................276.550.740.000
BUKA ........ Bukalapak.com Tbk. ............................................... 825 ......................... 820 ............................. -5.......................159.167.300 ................131.126.291.500
SWAT ........ Sriwahana Adityakarta Tbk. .................................... 115 ......................... 155 .............................40.......................328.184.800 ..................42.649.274.200
ASSA......... Adi Sarana Armada Tbk. .......................................3.380 .......................3.890 ...........................510.........................44.897.300 ................168.465.692.000
ARTO ........ Bank Jago Tbk. ....................................................13.125 .....................12.925 ..........................-200.........................24.512.100 ................316.720.785.000
KIOS ......... Kioson Komersial Indonesia Tbk. ............................ 825 ......................... 775 ............................-50.........................50.116.600 ..................39.569.413.500
BIMA ........ Primarindo Asia Infrastructure Tbk. ........................ 194 ......................... 192 ............................. -2.......................133.837.600 ..................28.264.980.100
BBCA ........ Bank Central Asia Tbk. ........................................35.800 .....................36.450 ...........................650.........................18.928.700 ................688.541.690.000
TCPI .......... Transcoal Pacific Tbk. ............................................9.550 .......................9.600 .............................50.........................14.279.800 ................137.739.687.500
SBAT ......... Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. ......................... 51 ........................... 50 ............................. -1.......................448.449.900 ..................22.458.782.000
HRUM ...... Harum Energy Tbk. ...............................................8.250 .......................7.825 ..........................-425.........................28.530.400 ................222.529.517.500
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................452.099 .........................................8.776.521.130 ...............................2.939.603.523.628
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 92.766 .........................................1.118.291.038 ...............................2.320.613.270.990
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .......................................................... 96.589 ............................................928.833.792 ...............................1.825.749.752.820
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................207.354 .........................................3.302.108.800 ...............................1.796.559.928.800
KZ ............. CLSA Sekuritas Indonesia ......................................................... 35.939 ............................................434.149.500 ...............................1.631.108.841.700
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................297.391 .........................................3.347.659.720 ...............................1.568.096.115.958
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................. 78.462 ............................................992.217.586 ...............................1.490.589.692.114
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 71.640 .........................................1.247.766.718 ...............................1.163.742.354.300
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 85.171 .........................................4.472.929.400 ...............................1.084.660.577.900
RX ............ Macquarie Sekuritas Indonesia ................................................ 13.173 ............................................192.470.500 ..................................811.744.466.900
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 51.193 ............................................366.466.604 ..................................805.610.635.800
GR ............ Panin Sekuritas Tbk. ................................................................ 50.794 .........................................1.738.327.100 ..................................711.034.864.300
NI ............. BNI Sekuritas ..........................................................................103.856 .........................................1.429.449.800 ..................................670.250.015.600
SQ ............ BCA Sekuritas .......................................................................... 54.600 .........................................1.037.551.206 ..................................608.171.497.586
DR ............ RHB Sekuritas Indonesia .......................................................... 61.227 .........................................1.504.682.238 ..................................565.419.920.600
KK............. Phillip Sekuritas Indonesia ....................................................... 90.020 .........................................1.712.750.676 ..................................542.516.752.928
DX ............ Bahana Sekuritas ..................................................................... 26.302 ............................................352.659.438 ..................................536.504.384.780
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 45.557 ............................................713.642.812 ..................................493.190.568.582
BB ............ Verdhana Sekuritas Indonesia.................................................. 11.952 ..............................................79.020.600 ..................................479.906.240.200
EP ............. MNC Sekuritas ......................................................................... 82.909 .........................................1.056.515.800 ..................................436.636.316.600
T2 D A T A E M I T E N Senin, 11 Oktober 2021

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 4—8 OKTOBER 2021

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV 4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV
ENERGI WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 286 288 2 143.974.400 41.098.108.000 2.510.054.380.800 26,87 27,05 0,75
1.Minyak, Gas & Batu bara 1.3.Wadah & Kemasan
1.1.Minyak & Gas ALDO Alkindo Naratama Tbk. 825 735 -90 43.051.200 33.809.477.000 808.500.000.000 15,10 13,45 1,67
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 51 50 -1 1.789.509.700 89.605.296.300 2.234.653.309.650 7,96 7,80 0,52 BRNA Berlina Tbk. 1.480 1.295 -185 16.600 22.428.000 1.267.947.450.000 -6,89 -6,03 1,86
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 129 125 -4 2.342.327.900 299.772.184.200 3.102.653.781.250 3,66 3,55 0,65 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 51 53 2 68.399.200 3.576.411.000 175.080.200.000 58,09 60,36 0,96
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 565 600 35 666.914.400 391.159.736.500 15.081.738.751.200 35,17 37,35 0,94 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 73 72 -1 34.420.200 2.503.451.900 46.080.122.904 274,64 270,88 0,87
MITI Mitra Invesndo Tbk. 112 115 3 80.402.500 9.085.083.900 280.943.662.090 28,53 29,30 2,65 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.600 7.600 - - - 18.831.954.781.200 28,00 28,00 3,96
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 - - - 1.240.577.070.700 -45,53 -45,53 0,54 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 422 422 - 879.700 370.644.600 410.270.299.000 9,30 9,30 0,96
SURE Super Energy Tbk. 2.000 2.000 - 200 400.000 2.995.153.542.000 -76,48 -76,48 32,81 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 162 162 - 23.613.700 3.909.046.400 1.043.827.480.458 7,72 7,72 0,42
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.450 4.400 -50 51.977.000 225.472.736.000 17.664.657.648.000 16,23 16,05 1,96 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 880 895 15 156.200 139.934.500 362.475.000.000 4,26 4,33 0,53
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 278 286 8 575.180.500 161.153.120.400 3.841.657.727.336 5,63 5,79 0,75 PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 300 390 90 1.539.000 492.746.200 159.900.000.000 41,52 53,98 3,95
GTSI GTS Internasional Tbk. 78 76 -2 187.791.800 14.380.417.800 1.202.254.850.292 - - - PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.660 1.685 25 7.689.000 12.933.705.500 3.159.375.000.000 6,41 6,50 1,55
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 356 358 2 94.800 33.559.400 2.542.188.358.758 24,51 24,65 3,48 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. - - - - - - - - -
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 1.950 1.700 -250 10.400 18.396.000 1.105.000.000.000 -73,12 -63,75 9,04 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 50 - - - 22.129.493.550 -0,96 -0,96 -11,04
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 510 456 -54 40.300 19.804.800 317.953.600.608 52,85 47,25 3,60 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 302 360 58 5.839.800 1.979.627.200 1.224.000.203.400 39,36 46,92 1,79
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 50 50 - 1.637.900 81.895.000 202.480.816.400 -3,55 -3,55 0,38 SPMA Suparma Tbk. 360 358 -2 3.004.600 1.077.180.200 999.261.484.884 7,53 7,49 0,64
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 - 1.700 85.000 1.592.104.142.600 -165,56 -165,56 -91,80 TALF Tunas Alfin Tbk. 302 302 - 50.300 15.106.200 408.737.370.000 15,28 15,28 0,42
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.405 1.485 80 2.079.670.400 3.015.658.763.000 35.998.639.671.060 9,49 10,03 1,08 TRST Trias Sentosa Tbk. 595 600 5 803.700 476.999.500 1.684.800.000.000 31,10 31,37 0,74
RAJA Rukun Raharja Tbk. 222 226 4 265.582.800 59.237.596.800 955.320.645.000 26,07 26,54 0,65 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 640 580 -60 238.600 155.016.000 387.440.051.620 98,89 89,62 3,12
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 960 880 -80 6.114.200 5.618.111.500 2.393.415.200.000 10,69 9,80 1,72 1.4.Logam & Mineral
SOCI Soechi Lines Tbk. 195 200 5 188.062.900 37.442.990.900 1.411.800.000.000 12,87 13,20 0,27 ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 246 246 - 252.300 67.631.400 124.885.603.530 10,07 10,07 1,08
1.2.Batu Bara ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 236 238 2 21.700 5.235.200 146.608.000.000 -2,58 -2,60 -0,48
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.860 1.815 -45 1.527.951.500 2.793.495.037.000 58.054.521.030.000 12,07 11,78 1,06 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 2.890 2.700 -190 36.500 101.640.000 10.692.975.375.000 18,71 17,48 3,11
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 328 320 -8 608.200 198.875.000 70.400.000.000 71,04 69,31 5,30 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 298 294 -4 489.800 144.268.000 186.278.400.000 -3,20 -3,16 0,64
ARII Atlas Resources Tbk. 332 320 -12 1.324.600 419.806.800 1.001.920.000.000 -18,18 -17,52 2,07 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.620 1.640 20 29.500 47.003.500 602.437.600.000 5,24 5,31 0,77
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 113 101 -12 1.204.240.200 131.554.074.200 141.400.000.000 -1,35 -1,20 4,94 ARCI Archi Indonesia Tbk. 575 710 135 133.577.900 88.161.100.000 17.632.850.000.000 15,12 18,67 6,43
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 2.490 2.450 -40 1.081.800 2.689.777.000 6.410.425.000.000 5,72 5,63 2,33 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 2.810 2.740 -70 437.662.800 1.179.452.024.000 62.759.291.233.100 -221,66 -216,14 6,20
BUMI Bumi Resources Tbk. 84 86 2 15.334.078.400 1.335.470.623.400 6.387.628.156.602 113,82 116,53 -0,77 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 155 162 7 278.120.800 45.634.419.700 4.286.520.000.000 -47,07 -49,19 0,98
BYAN Bayan Resources Tbk. 27.325 28.700 1.375 1.324.600 37.588.905.000 95.666.671.450.000 9,32 9,79 7,22 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 110 112 2 199.711.400 22.083.679.100 1.740.210.240.048 -28,58 -29,10 -9,10
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 20.500 24.725 4.225 45.800 1.081.670.000 19.051.906.112.000 12,40 14,96 0,81 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 382 366 -16 8.502.300 3.147.870.200 658.800.000.000 4,00 3,84 3,87
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 4.190 4.240 50 718.800 3.031.121.000 24.941.176.720.000 5,93 6,00 5,06 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 500 496 -4 251.200 120.650.200 357.120.000.000 16,31 16,18 1,79
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. - - - - - - - - - CTBN Citra Tubindo Tbk. 3.260 3.240 -20 10.100 33.211.000 2.593.203.660.000 79,44 78,96 1,69
HRUM Harum Energy Tbk. 8.325 7.825 -500 88.957.000 726.466.585.000 21.155.826.500.000 74,96 70,46 3,91 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 101 102 1 56.634.900 5.777.907.800 942.735.000.000 84,52 85,36 1,10
INDY Indika Energy Tbk. 2.150 2.170 20 582.327.600 1.243.139.058.000 11.306.116.640.000 32,18 32,48 1,11 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 510 466 -44 9.737.800 5.411.714.400 5.643.901.289.162 9,42 8,60 0,55
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 24.575 24.850 275 52.681.900 1.296.686.900.000 28.078.636.250.000 8,14 8,24 2,12 HKMU HK Metals Utama Tbk. 53 53 - 339.356.700 18.208.927.000 170.752.750.000 -9,30 -9,30 0,39
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 320 298 -22 11.109.800 3.550.528.600 1.490.000.000.000 13,93 12,97 1,22 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 310 300 -10 210.062.600 64.717.629.000 2.155.797.610.500 4,38 4,24 0,59
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 4.170 3.670 -500 8.117.500 32.560.830.000 4.504.088.063.840 6,01 5,29 2,02 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 515 535 20 218.883.400 116.279.088.000 10.350.322.341.500 7,74 8,04 1,40
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 1.740 1.760 20 21.667.300 37.829.571.000 6.257.785.600.000 - - - LMSH Lionmesh Prima Tbk. 840 845 5 11.585.300 11.230.983.500 81.120.000.000 11,85 11,92 0,74
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.890 2.780 -110 502.469.600 1.419.713.829.000 32.027.432.715.000 16,30 15,68 1,84 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 161 152 -9 227.975.000 36.505.448.900 152.000.000.000 69,10 65,24 1,61
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 222 202 -20 507.780.800 111.448.924.800 636.300.000.000 -40,61 -36,95 1,10 ANTM Aneka Tambang Tbk. 2.310 2.340 30 805.739.200 1.882.006.279.000 56.231.989.456.500 22,01 22,30 2,84
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 595 550 -45 18.006.000 10.531.638.000 4.427.480.200.000 9,22 8,53 1,25 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 95 92 -3 2.866.746.700 275.768.626.800 8.823.298.477.804 68,38 66,23 0,71
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 50 - - - 2.482.181.396.700 -63,23 -63,23 0,50 DKFT Central Omega Resources Tbk. 133 137 4 69.442.000 9.443.478.000 772.439.784.200 147,84 152,29 1,14
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 50 - 377.500 18.875.000 268.353.812.400 -10,88 -10,88 2,72 IFSH Ifishdeco Tbk. 1.505 1.510 5 69.400 104.204.500 3.208.750.000.000 35,54 35,66 5,31
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 1.735 1.500 -235 2.323.300 3.766.912.500 5.114.183.040.000 44,42 38,41 13,32 INCO Vale Indonesia Tbk. 4.780 4.830 50 118.772.300 565.403.801.000 47.992.516.017.600 27,87 28,16 1,62
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 133 136 3 29.340.700 4.434.383.800 113.347.840.000 -1,85 -1,90 -0,68 NICL PAM Mineral Tbk. 77 76 -1 236.503.300 18.316.544.200 734.350.000.000 - - -
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 - 168.800 8.440.000 447.818.060.300 -1,10 -1,10 -0,92 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 1.100 1.140 40 9.357.300 10.746.366.000 2.876.619.000.000 32,02 33,18 3,96
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 200 197 -3 520.000 104.415.000 1.716.185.230.732 -83,72 -82,47 -26,75 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 100 104 4 173.057.300 18.075.615.800 143.018.876.520 -1,28 -1,33 1,85
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 670 675 5 142.086.700 94.250.689.000 995.870.145.825 54,65 55,05 2,75 TINS Timah Tbk. 1.505 1.590 85 448.715.800 719.415.205.000 11.841.927.991.860 270,94 286,24 2,35
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 680 940 260 34.120.500 28.257.329.500 1.645.025.040.660 -17,22 -23,81 0,79 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 120 122 2 2.789.568.700 337.109.539.100 3.080.500.000.000 94,71 96,29 3,99
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 312 316 4 21.797.700 6.820.970.800 1.711.791.956.348 11,39 11,53 1,21 1.5.Perhutanan & Kertas
PTIS Indo Straits Tbk. 282 286 4 24.600 7.137.600 157.347.275.800 326,16 330,79 0,63 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 157 157 - 764.100 118.459.600 1.477.684.000.000 23,92 23,92 1,43
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 272 270 -2 4.407.800 1.215.134.200 164.465.100.000 12,51 12,42 0,27 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 68 62 -6 77.744.600 5.063.521.700 41.230.000.000 59,73 54,46 0,52
SGER Sumber Global Energy Tbk. 805 880 75 45.848.500 38.809.941.000 1.723.947.455.120 28,01 30,62 7,44 SULI SLJ Global Tbk. 50 50 - 3.286.100 164.305.000 199.345.840.100 -1,16 -1,16 -0,65
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 9.550 9.600 50 64.738.700 624.119.807.500 48.000.000.000.000 850,70 855,16 35,85 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 54 52 -2 32.658.100 1.773.677.600 52.612.287.000 -0,16 -0,15 -0,11
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 700 635 -65 1.649.900 1.113.002.500 815.975.000.000 -52,52 -47,64 1,28 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.875 8.600 -275 71.737.800 619.864.670.000 47.050.453.292.600 5,92 5,74 0,72
TPMA Trans Power Marine Tbk. 520 490 -30 4.611.800 2.326.081.900 1.290.317.000.000 25,25 23,80 1,14 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 720 705 -15 29.400 20.584.500 979.162.714.515 245,10 239,99 0,44
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INTD Inter Delta Tbk. 161 167 6 6.538.300 1.145.054.700 98.835.276.000 52,55 54,51 2,70
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 540 535 -5 169.000 91.830.000 1.423.019.750.000 26,98 26,73 0,76 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
ELSA Elnusa Tbk. 320 326 6 793.735.400 258.709.559.600 2.379.311.000.000 29,08 29,63 0,63 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 107 155 48 790.167.100 96.934.364.400 467.976.000.000 -41,67 -60,37 1,34
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 - 14.200 710.000 392.000.000.000 -0,55 -0,55 -2,06 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 8.100 7.900 -200 40.239.000 320.810.065.000 24.594.466.203.000 5,77 5,63 1,06
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 - 1.605.308.700 81.113.745.400 1.092.686.689.600 21,39 21,39 0,28 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 390 310 -80 5.559.300 1.938.216.800 445.894.844.150 162,36 129,06 3,14
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 350 330 -20 1.264.134.200 438.721.333.600 2.844.987.166.560 -2,03 -1,91 0,82 KMTR Kirana Megatara Tbk. 368 378 10 784.000 285.540.600 3.105.408.491.262 23,80 24,45 1,57
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 635 580 -55 1.130.900 697.748.500 505.006.580.000 3,80 3,47 0,21 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.400 1.435 35 14.700 20.611.000 1.121.093.750.000 4,29 4,40 1,91
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.690 1.675 -15 1.423.300 2.359.177.000 3.695.573.437.500 11,14 11,04 1,90
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 162 162 - - - 97.200.000.000 21,43 21,43 2,34 1 Week 1.145,74 1 Month 1.145,74
PTRO Petrosea Tbk. 2.500 2.500 - 8.940.100 22.006.360.000 2.521.512.500.000 11,29 11,29 0,74
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 206 206 - 319.300 65.576.200 158.620.000.000 4,55 4,55 0,34
SMRU SMR Utama Tbk. 50 50 - - - 624.969.289.100 -2,73 -2,73 1,04
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 50 - 61.600 3.080.000 1.875.000.000.000 -228,94 -228,94 3,09 1.145,11 1.157,14
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 88 96 8 127.172.800 12.165.538.800 301.342.368.000 -3,03 -3,30 0,93 04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 135 138 3 110.128.700 15.036.844.700 597.972.913.866 -3,29 -3,36 0,34
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 54 51 -3 360.397.100 19.071.537.900 126.261.720.000 14,47 13,66 0,21 Pergerakan sektor barang baku pada perda- naik 1,08% pada pukul 17.25 WIB. (Electric Vehicle/EV).
2.Energi AlternaƟf gangan sepekan lalu ditutup menguat 3,21%. Penguatan tersebut ditopang dari kon- Selain itu, realisasi investasi baru di industri
Penguatan tersebut ditopang sentimen sumsi nikel yang diperkirakan akan naik dua pulp dan kertas sepanjang tahun ini mencapai
2.1.Peralatan Energi AlternaƟf
posiƟf dari harga nikel dunia yang melesat. kali lipat menjadi 4.9 juta ton pada tahun Rp2,25 triliun. Menurut Kementerian Perin-
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 125 124 -1 90.723.500 11.458.298.500 252.034.960.000 81,87 81,22 1,08 Tercatat pada perdagangan Jumat (08/10) 2040 dari tahun 2020 yang sebesar 2,4 juta dustrian nilai investasi tersebut merupakan
2.2.Bahan Bakar AlternaƟf harga nikel pasar LME (London Metal Exc- ton. Peningkatan konsumsi nikel dimotori realisasi dari 6 proyek di dalam negeri yang
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 62 62 - - - 60.034.414.000 -0,56 -0,56 -0,18 hange) berada di level US$18,263/ton atau permintaan dari industri kendaraan listrik direncanakan masuk pada awal tahun ini.
PERINDUSTRIAN
1 Week 1.039,21 1 Month 1.039,21 1.Barang Perindustrian
1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3.850 3.900 50 182.400 702.744.000 1.692.600.000.000 33,58 34,01 0,56
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 730 760 30 15.702.500 11.807.966.500 5.579.487.541.760 12,13 12,63 4,30
1.028,79 775,99 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 88 91 3 238.818.500 22.382.182.300 109.500.319.929 21,03 21,75 0,48
04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10
CTTH Citatah Tbk. 50 50 - 11.968.000 599.391.100 61.541.991.050 -1,67 -1,67 0,29
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 2.080 2.090 10 13.862.300 28.806.178.000 10.102.015.000.000 48,40 48,63 7,61
Sektor energi pada perdagangan sepekan dalam sebulan melesat 30,76%. harga terƟnggi sepanjang masa. KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 - 1.333.200 66.660.000 746.455.000.000 -13,74 -13,74 0,94
lalu ditutup menguat 4,87%. Lonjakan batu bara akhir-akhir ini ditopang Dari dalam negeri, dampak dari peningkatan KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 163 164 1 195.600 31.938.600 160.858.372.048 -30,98 -31,17 1,28
Penguatan sektor ini ditopang dari komoditas oleh persediaan yang menipis di tengah per- harga batu bara dunia membuat pemasukan MLIA Mulia Industrindo Tbk. 1.535 1.870 335 46.823.300 75.002.233.500 2.474.010.000.000 4,07 4,96 0,88
harga batu bara yang terhitung sudah mero- mintaan yang meningkat karena pembukaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di SINI Singaraja Putra Tbk. 280 274 -6 51.500 13.949.600 128.289.060.500 84,49 82,68 5,31
ket sejak akhir 2020, meski dalam 2 hari ini akƟvitas ekonomi. Naiknya harga minyak bumi sektor pertambangan mineral dan batu bara SPTO Surya Perwi Tbk. 530 555 25 2.247.800 1.219.997.000 1.498.500.000.000 6,95 7,28 1,19
mengalami koreksi. Namun demikian, dalam dan gas alam juga memengaruhi kinerja batu (minerba) turut membubung Ɵnggi, bahkan TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 206 202 -4 2.144.600 436.131.600 2.084.640.000.000 43,36 42,52 1,08
sepekan batu bara masih menguat 6,38% dan bara yang akhir-akhir ini mencatatkan rekor menembus rekor terƟnggi dalam satu dekade ini. 1.3.Kelistrikan
BARANG BAKU CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 565 550 -15 7.329.600 4.001.907.500 550.000.000.000 19,81 19,28 1,62
1.Barang Baku IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 244 242 -2 294.000 69.982.000 296.208.000.000 -5,31 -5,27 0,30
1.1.Barang Kimia JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.275 6.075 -200 7.600 49.172.500 918.540.000.000 -26,64 -25,79 1,28
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 212 214 2 19.118.800 4.050.453.400 832.284.425.626 15,82 15,97 0,34 KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 300 300 - 12.337.000 3.700.815.800 1.202.170.532.100 24,85 24,85 0,53
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 1.570 1.605 35 63.725.000 99.420.552.500 4.921.989.300.000 25,37 25,93 1,44 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 206 202 -4 219.400 44.136.000 226.240.000.000 -11,82 -11,59 0,27
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 180 173 -7 3.934.400 692.206.700 200.541.604.152 4,93 4,74 1,40 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 10.325 10.600 275 8.500 88.837.500 2.179.184.040.000 8,97 9,20 0,65
BRPT Barito Pacific Tbk. 975 965 -10 313.521.700 299.512.374.500 90.466.065.412.460 33,01 32,68 4,39 VOKS Voksel Electric Tbk. 180 180 - 347.400 62.492.400 748.008.467.100 -5,23 -5,23 0,69
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 322 302 -20 420.308.800 130.981.867.000 4.729.587.874.000 -16,22 -15,21 1,75 1.4.Mesin
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 248 236 -12 36.699.600 9.004.671.000 1.313.673.704.000 5,39 5,13 0,87 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.860 3.850 -10 4.834.100 18.620.622.000 3.234.000.000.000 1,29 1,29 1,11
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 615 615 - 435.600 265.491.500 120.614.560.755 54,58 54,58 0,33 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 122 124 2 237.550.100 30.651.518.100 264.016.708.000 - - -
LTLS Lautan Luas Tbk. 615 605 -10 2.162.500 1.304.318.500 943.800.000.000 6,08 5,98 0,45 INTA Intraco Penta Tbk. - - - - - - - - -
MDKI Emdeki Utama Tbk. 202 208 6 6.499.400 1.330.431.800 526.271.200.416 18,36 18,91 0,65 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 179 174 -5 7.767.100 1.393.617.900 395.415.000.000 7,00 6,80 1,21
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 750 595 -155 1.071.700 720.280.500 1.389.258.656.310 41,38 32,83 1,14 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 50 - - - 53.450.470.000 -3,11 -3,11 0,32
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 80 80 - 94.355.000 7.584.267.300 141.274.222.160 -7,12 -7,12 -0,89 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 695 690 -5 7.778.000 5.370.456.000 1.035.000.000.000 -19,66 -19,52 2,04
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 466 408 -58 301.101.900 143.484.122.000 378.787.200.000 - - - UNTR United Tractors Tbk. 27.100 26.125 -975 49.367.900 1.305.778.702.500 97.449.780.428.000 13,54 13,05 1,52
SRSN Indo Acidatama Tbk. 54 54 - 18.391.700 992.829.300 325.080.000.000 29,58 29,58 0,55 AMIN Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk. 182 187 5 198.900 36.854.200 201.960.000.000 96,67 99,33 1,42
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. - - - - - - - - - APII Arita Prima Indonesia Tbk. 183 181 -2 649.300 118.508.700 194.712.560.000 6,55 6,48 0,59
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.125 7.325 200 24.078.900 172.125.347.500 158.424.266.949.725 -336,26 -345,70 6,13 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 74 65 -9 1.021.295.600 74.739.332.000 130.000.000.000 -4,84 -4,25 1,42
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 8.950 8.775 -175 11.200 99.327.500 3.363.732.710.325 4,13 4,05 1,13 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 170 165 -5 8.842.600 1.505.749.800 109.999.989.000 - - -
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 131 102 -29 126.160.500 14.321.451.900 330.504.055.680 - - 2,24 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 436 - - - 423.438.840.000 -13,13 -13,13 12,27
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 695 695 - 4.348.300 3.069.242.500 3.561.875.000.000 48,26 48,26 4,58 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 228 224 -4 211.481.900 49.755.285.200 224.000.000.000 - - -
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 590 630 40 211.300 131.018.000 385.716.240.000 6,19 6,61 0,28 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 955 980 25 18.955.600 18.439.232.500 3.724.000.303.800 13,09 13,43 7,78
APLI Asiaplast Industries Tbk. 206 202 -4 690.200 140.672.000 275.259.622.800 26,73 26,21 1,32 2.Jasa Perindustrian
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 1.035 1.045 10 458.200 474.827.000 320.123.732.500 5,33 5,38 0,63 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 354 356 2 5.627.900 2.041.853.600 117.882.262.912 4,62 4,65 0,45 TIRA Tira Austenite Tbk. 372 374 2 431.000 171.057.200 219.912.000.000 539,05 541,95 1,36
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.425 1.425 - 1.178.100 1.683.189.000 995.754.375.000 9,25 9,25 1,02 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 50 - - - 60.000.000.000 -31,15 -31,15 0,56
1.2.Material Konstruksi 2.2.Jasa Komersial
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 238 238 - - - 203.114.730.168 33,88 33,88 4,06 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 1.075 1.075 - 410.600 439.970.500 1.841.488.437.500 74,56 74,56 2,50
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 1.485 1.535 50 148.752.000 227.243.328.500 13.815.000.000.000 166,64 172,25 22,91 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 755 765 10 687.100 520.262.500 319.770.000.000 39,54 40,06 3,58
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 960 940 -20 123.048.200 118.714.217.500 16.097.973.760.000 - - - KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 855 920 65 10.200 9.283.000 231.840.000.000 796,98 857,57 3,48
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 10.075 10.175 100 32.697.900 329.221.085.000 37.456.532.537.325 31,61 31,93 1,65 LION Lion Metal Works Tbk. 352 404 52 2.833.700 1.115.440.200 210.144.640.000 25,32 29,07 0,47
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 60 - - - 9.000.000.000 -19,82 -19,82 -0,02 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 - 300 15.000 381.608.389.900 -5,38 -5,38 -1,04
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 745 720 -25 122.582.100 93.040.551.000 7.151.424.721.920 102,91 99,46 2,09 ASGR Astra Graphia Tbk. 770 760 -10 2.301.600 1.745.269.500 1.025.073.180.000 28,77 28,40 0,65
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.745 1.725 -20 2.894.600 5.055.872.500 15.558.433.903.425 25,18 24,89 2,07 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 85 80 -5 219.953.600 18.491.686.300 341.837.142.320 -3,34 -3,14 0,74
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 8.275 8.075 -200 98.086.700 795.257.332.500 47.897.024.000.000 27,25 26,59 1,43 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 102 103 1 66.908.700 6.972.327.200 112.244.250.000 17,33 17,50 0,63
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 164 163 -1 349.232.900 57.533.661.500 4.296.868.678.042 -61,59 -61,21 3,77 MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 905 880 -25 191.600 169.676.000 666.671.280.000 24,94 24,25 5,51
 Senin, 11 Oktober 2021 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 4—8 OKTOBER2021

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV 4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV
2.3.Jasa Profesional UNVR Unilever Indonesia Tbk. 3.980 4.760 780 465.792.300 2.135.213.913.000 181.594.000.000.000 22,35 26,74 27,68
SOSS Shield on Service Tbk. 386 394 8 287.400 112.624.600 259.354.599.570 25,80 26,33 1,88 VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 412 406 -6 18.758.200 7.629.188.600 2.723.448.000.000 18,65 18,37 4,09
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 6.025 5.375 -650 3.537.200 19.918.402.500 8.958.332.437.500 725,47 647,20 56,16
INDX Tanah Laut Tbk. 98 100 2 14.992.100 1.526.308.000 43.791.358.800 -113,58 -115,90 0,81 1 Week 711,29 1 Month 711,29
3.Perusahaan Holding Mul Sektor
3.1.Perusahaan Holding Mul Sektor
ABMM ABM Investama Tbk. 1.250 1.465 215 177.534.000 243.069.950.000 4.033.386.725.000 2,28 2,67
1,31
ASII Astra Internaonal Tbk. 5.575 5.900 325 436.050.600 2.533.464.692.500 238.852.963.526.000 12,78 1,47 677,33
13,52 668,39
BHIT MNC Investama Tbk. 83 83 - 852.758.100 69.540.834.900 7.143.657.006.515 27,00 27,00
0,42 04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10
BMTR Global Mediacom Tbk. 268 276 8 214.846.200 58.295.603.400 4.577.183.333.736 3,88 3,99
0,36
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 - 199.200 9.960.000 1.058.043.263.050 -11,39 -11,39
0,84 Pada perdagangan pekan lalu, sektor barang sar 1,59% (yoy). Angka inflasi tahunan pada an industri tengah berekspansi dan adanya
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1.625 1.710 85 315.274.400 525.522.241.500 104.647.756.605.930 173,32 5,14 konsumen primer ditutup di zona hijau dengan
182,38 September 2021 mencerminkan peningkatan opmisme pelaku industri dalam berusaha.
MLPL Mulpolar Tbk. 550 418 -132 889.805.500 412.507.065.000 6.119.366.372.460 -7,52 2,04 menguat 6,58%.
-5,72 laju pemulihan konsumsi, terlihat dari naiknya Terakhir, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
Penguatan sektor ini ditopang berbagai inflasi administered price. pada September 2021 meningkat menjadi 95,5,
senmen posif diantaranya, inflasi yang sudah Selanjutnya, PMI Manufaktur pada Septem- dari 77,3 pada bulan sebelumnya. Peningkatan
1 Week 1.107,88 1 Month 1.107,88 membaik pada September 2021 sebesar 1,6% ber 2021 kembali meningkat ke level ekspansif tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen
(yoy), naik pis dari Agustus 2021 yang sebe- sebesar 52,2. Peningkatan tersebut menunjuk- terhadap kondisi ekonomi menguat.
BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
1.Otomof & Komponen Otomof
1.104,74 1.032,38 1.1.Komponen Otomof
04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.075 1.095 20 15.859.300 17.089.878.000 5.277.607.635.000 9,70 9,88 0,50
BOLT Garuda Metalindo Tbk. 675 675 - 9.200 5.949.500 1.582.031.250.000 23,04 23,04 2,44
Sektor perindustrian pada perdagangan dari 43,7 pada bulan sebelumnya. menperin) hal tersebut dapat memberikan INDS Indospring Tbk. 1.920 1.980 60 15.800 30.432.500 1.299.374.425.800 7,05 7,27 0,50
sepekan lalu, ditutup menguat 2,87%. Selain itu, data PMI terkini menunjukkan sentimen terhadap pertumbuhan industri LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 376 380 4 933.000 352.575.800 161.500.000.000 7,40 7,48 0,52
Senmen posif datang dari kinerja manu- bahwa baik output maupun permintaan baru pada 2022 yang diperkirakan bisa tumbuh NIPS Nipress Tbk. 282 282 - - - 461.163.999.624 111,61 111,61 0,48
faktur Indonesia yang kembali masuk ke zona domesk kembali bertumbuh pada September dikisaran 5%-5,5%. PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 244 248 4 5.009.300 1.248.065.000 173.858.782.544 -1,27 -1,29 0,36
ekspansif. IHS Markit mencatat, Purchasing 2021 setelah kontraksi tajam selama 2 bulan, Namun perkiraan tersebut berpotensi ter-
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.405 1.485 80 4.584.700 6.648.138.000 8.551.633.028.400 12,63 13,35 3,49
Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia seiring dengan pelonggaran PPKM. capai jika dak terjadi gelombang besar kasus
pada September 2021 sebesar 52,2, atau naik Menurut Kementerian Perindustrian (Ke- Covid-19 di Tanah Air. BRAM Indo Kordsa Tbk. 6.700 6.575 -125 1.400 9.375.000 2.958.750.000.000 9,18 9,00 1,07
GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.400 1.440 40 281.000 400.020.000 590.400.000.000 5,61 5,77 0,84
BARANG KONSUMEN PRIMER GJTL Gajah Tunggal Tbk. 730 750 20 40.520.800 29.770.878.500 2.613.600.000.000 12,96 13,31 0,37
1.Perdagangan Ritel Barang Primer MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 5.625 5.300 -325 317.000 1.685.528.500 48.669.618.808.500 35,83 33,76 13,26
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer 2.Barang Rumah Tangga
DAYA Duta Indaya Tbk. 258 250 -8 1.226.900 319.780.800 605.136.756.250 -14,21 -13,77 6,16 2.1.Barang Rumah Tangga
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.250 2.310 60 264.600 603.749.000 6.256.958.400.000 6,58 6,75 0,92 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 93 90 -3 610.861.000 56.365.450.400 168.750.000.000 77,47 74,97 0,67
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 130 131 1 1.931.800 247.102.600 166.894.000.000 46,48 46,84 0,73 CINT Chitose Internasional Tbk. 189 224 35 8.436.600 2.144.723.800 224.000.000.000 435,28 515,89 0,60
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 790 775 -15 63.300 48.778.500 7.337.978.225.000 29,66 29,09 1,54 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 362 384 22 20.300 7.788.600 614.400.000.000 459,39 487,31 1,62
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 460 476 16 1.025.900 477.220.000 380.800.000.000 21,27 22,01 2,84 LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 79 79 - 6.463.500 513.374.100 102.700.000.000 - - 8,60
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 298 306 8 280.100 84.478.600 357.000.010.200 162,95 167,32 5,42 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 200 199 -1 969.100 189.527.200 378.100.000.000 - - -
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 440 430 -10 25.500 10.822.400 545.648.920.110 -19,89 -19,44 2,39 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 42 47 5 330.479.900 14.282.116.400 77.718.001.453 - - 8,12
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 1.330 1.290 -40 73.555.600 95.203.934.000 53.566.607.193.000 32,36 31,39 6,78 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 680 715 35 56.043.700 39.021.061.500 4.549.187.500.000 10,62 11,17 1,46
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.785 1.800 15 105.400 186.631.000 7.530.541.200.000 -6,78 -6,83 5,78 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 250 240 -10 14.787.700 3.623.231.200 600.000.000.000 -79,11 -75,95 1,75
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.350 2.150 -200 49.300 108.335.000 6.197.058.950.000 36,88 33,74 4,29 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 232 240 8 5.212.900 1.217.770.000 66.240.000.000 3,18 3,29 0,77
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 990 750 -240 137.809.200 123.551.381.000 5.646.860.940.000 -18,39 -13,93 30,57 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 194 202 8 3.763.900 741.185.800 203.720.569.138 -7,58 -7,89 0,85
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 2.390 2.420 30 12.780.600 30.745.965.000 3.786.059.750.000 186,26 188,60 6,94 MICE Mul Indocitra Tbk. 368 364 -4 2.159.100 766.500.800 218.400.000.000 81,73 80,85 0,32
2.Makanan & Minuman 3.Barang Rekreasi
2.1.Minuman 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.720 3.810 90 898.800 3.413.031.000 3.050.510.980.500 15,83 16,22 2,75 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 50 - - - 1.680.000.000.000 -155,67 -155,67 5,38
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 7.800 8.575 775 763.200 6.362.687.500 18.067.525.000.000 27,62 30,36 11,42 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 196 196 - 279.242.700 55.222.594.500 281.260.005.096 -171,03 -171,03 1,04
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 2.590 2.570 -20 1.425.500 3.680.915.000 1.516.034.776.000 8,50 8,43 1,92 4.Pakaian & Barang Mewah
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 320 312 -8 59.800 18.579.600 683.863.614.096 -98,63 -96,16 1,86 4.1.Pakaian & Barang Mewah
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 466 458 -8 30.596.900 14.062.775.800 5.496.000.000.000 30,47 29,95 5,74 ERTX Eratex Djaja Tbk. 193 204 11 4.704.600 966.482.800 262.454.117.568 9,90 10,47 0,95
2.2.Makanan Olahan HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 220 228 8 63.099.000 14.280.802.800 1.049.999.827.200 5,35 5,54 0,73
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 296 300 4 9.556.800 2.870.728.000 1.765.500.000.000 17,41 17,65 1,75 PBRX Pan Brothers Tbk. 126 128 2 15.513.800 1.960.219.200 829.221.838.208 6,32 6,42 0,20
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.225 1.225 - 348.600 427.498.500 1.837.500.000.000 12,51 12,51 3,84 POLU Golden Flower Tbk. 274 272 -2 49.800 13.883.000 204.000.000.000 -1.025,45 -1.017,96 1,27
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.540 1.565 25 2.067.600 3.203.093.500 18.081.271.320.000 11,02 11,20 3,55 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 94 94 - 6.116.200 573.744.300 60.321.445.940 -0,89 -0,89 0,18
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 208 236 28 590.548.200 138.244.790.600 2.197.584.800.000 67,93 77,08 2,62 TRIS Trisula Internaonal Tbk. 148 135 -13 2.537.400 366.883.400 424.094.913.810 91,13 83,13 0,99
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 84 86 2 159.216.600 14.153.282.700 162.050.883.170 -2,41 -2,47 -6,36 BATA Sepatu Bata Tbk. 700 695 -5 5.600 3.919.000 903.500.000.000 -8,15 -8,09 2,01
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 171 174 3 58.881.700 10.149.536.500 782.825.540.988 7,58 7,72 0,62 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 165 192 27 401.460.100 82.460.263.000 116.769.737.472 -2,54 -2,96 12,03
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.795 1.805 10 284.100 512.303.500 1.073.975.000.000 7,01 7,05 0,84 ARGO Argo Pantes Tbk. 1.710 1.770 60 12.700 21.732.000 593.936.686.500 -19,43 -20,11 -0,44
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 246 280 34 103.380.700 26.837.005.800 156.879.969.120 17,16 19,53 1,35 BELL Trisula Texle Industries Tbk. 150 159 9 668.700 105.411.800 1.152.750.000.000 96,39 102,17 5,05
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 95 98 3 88.186.000 8.725.825.000 63.700.000.000 -6,08 -6,27 1,45 CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 250 - - - 32.500.000.000 0,73 0,73 0,22
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 434 444 10 51.747.000 22.478.919.600 16.382.668.246.020 39,64 40,55 6,28 CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 183 181 -2 105.100 19.041.600 12.670.000.000 -0,52 -0,51 -0,56
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 190 199 9 310.324.300 61.856.977.700 1.925.872.783.320 121,58 127,34 2,88 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 141 135 -6 8.397.700 1.158.692.500 272.053.177.200 15,45 14,80 1,38
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 8.650 8.900 250 48.197.100 422.807.780.000 103.790.981.200.000 14,52 14,94 3,29 HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 120 - - - 432.175.536.000 -7,79 -7,79 65,55
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.425 6.700 275 60.510.700 396.702.790.000 58.828.857.550.000 8,16 8,51 1,32 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 4.900 4.910 10 2.250.600 11.104.506.000 3.212.866.881.370 2,77 2,77 0,53
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.310 2.420 110 32.245.300 77.190.620.000 54.108.053.334.500 15,69 16,44 4,57 INOV Inocycle Technology Group Tbk. 182 192 10 7.049.500 1.311.346.700 347.178.604.800 20,82 21,97 1,10
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 434 434 - 113.178.800 49.227.386.400 1.021.202.000.000 3,86 3,86 1,01 MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 79 79 - 3.410.400 271.948.200 612.035.273.971 62,67 62,67 1,83
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 183 189 6 271.300 49.628.300 272.160.000.000 -3,47 -3,59 4,80 POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 53 53 - 3.773.400 201.340.700 132.274.926.702 0,86 0,86 -0,01
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.330 1.305 -25 12.434.600 16.366.983.500 8.073.367.998.840 36,27 35,59 2,46 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 52 50 -2 2.995.542.200 152.428.296.700 107.445.225.250 -3,32 -3,20 0,64
SKBM Sekar Bumi Tbk. 332 340 8 253.600 89.922.600 588.235.093.780 40,57 41,55 0,65 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 146 - - - 2.986.017.819.224 2,48 2,48 0,31
SKLT Sekar Laut Tbk. 2.410 2.220 -190 3.200 7.789.000 1.533.443.910.000 47,04 43,33 3,94 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 850 895 45 51.200 44.043.000 1.047.963.716.995 18,28 19,24 5,24
STTP Siantar Top Tbk. 6.800 6.800 - 6.600 44.880.000 8.908.000.000.000 13,94 13,94 3,58 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 660 665 5 5.500 3.731.500 3.207.345.806.000 -156,83 -158,02 0,74
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 870 875 5 27.495.800 24.262.791.000 4.674.336.571.625 5,98 6,01 0,77 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 316 - - - 23.833.415.200 54,20 54,20 0,18
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.025 7.000 -25 20.100 141.030.000 6.429.449.250.000 11,71 11,66 3,70 5.Jasa Konsumen
2.3.Produk Makanan Pertanian 5.1.Pariwisata & Rekreasi
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 356 358 2 463.700 175.912.800 358.000.000.000 49,54 49,82 3,25 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 - 12.323.000 616.150.000 322.473.181.800 -66,28 -66,28 0,55
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 6.325 6.300 -25 49.794.700 312.012.292.500 103.307.400.000.000 18,31 18,23 3,95 ARTA Arthavest Tbk. 1.525 1.730 205 2.205.700 3.657.504.500 772.746.322.750 -184,06 -208,81 4,16
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 - - - 2.978.619.139.350 -32,57 -32,57 11,61 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 60 60 - - - 408.676.152.000 -3,13 -3,13 0,25
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 50 - - - 208.750.000.000 -0,99 -0,99 0,23 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 835 855 20 41.200 34.501.000 2.197.350.000.000 -37,12 -38,01 21,99
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 114 115 1 91.920.200 10.848.625.800 213.570.582.500 13,13 13,24 1,06 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 390 374 -16 3.762.500 1.418.262.800 710.544.965.900 -57,14 -54,80 8,48
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 50 50 - 7.102.100 355.285.800 108.127.250.200 90,51 90,51 0,73 EAST Eastparc Hotel Tbk. 69 71 2 31.769.100 2.222.255.200 292.971.992.745 42,66 43,90 1,21
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 106 106 - 42.720.100 4.554.560.500 88.333.298.000 -36,10 -36,10 1,30 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 110 165 55 8.639.400 1.468.526.900 103.950.000.000 772,47 1.158,71 1,77
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.880 1.855 -25 159.181.100 294.936.370.500 21.752.796.997.855 7,14 7,05 1,87 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 191 250 59 25.877.500 5.923.190.400 150.005.831.750 -15,02 -19,66 5,91
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 785 825 40 64.867.000 52.046.947.000 1.846.968.750.000 4,94 5,19 0,87 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 50 - - - 1.110.609.739.100 -67,82 -67,82 0,52
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.945 1.900 -45 341.300 619.645.500 2.544.294.900.100 61,81 60,38 2,70 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 50 - 51.600 2.580.000 177.500.072.600 -5,21 -5,21 0,58
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 166 175 9 317.526.000 54.852.678.100 2.264.705.887.500 13,50 14,23 2,15 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 55 56 1 28.363.100 1.579.686.100 333.690.000.000 -10,69 -10,89 0,50
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.000 10.025 25 38.360.100 386.421.022.500 19.295.000.538.325 14,82 14,86 0,99 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 - 41.800 2.090.000 665.289.969.350 -10,79 -10,79 0,82
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 - 49.200.200 2.462.255.100 467.500.000.000 53,79 53,79 1,83 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 420 422 2 130.000 54.694.200 982.855.083.404 -5,15 -5,18 0,28
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 750 745 -5 660.800 495.858.500 2.498.860.375.000 84,23 83,67 0,44 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 790 790 - 3.800 3.072.500 1.831.801.440.000 -7,23 -7,23 0,85
BISI Bisi Internaonal Tbk. 1.020 1.035 15 1.040.800 1.062.992.500 3.105.000.000.000 10,49 10,64 1,19 KPIG MNC Land Tbk. 107 107 - 304.706.800 32.151.952.600 8.626.952.753.048 -76,67 -76,67 0,38
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 50 - 26.800 1.340.000 2.313.874.818.800 -17,05 -17,05 1,44 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. - - - - - - - - -
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 91 98 7 3.063.774.300 304.173.552.700 3.089.478.518.000 -0,87 -0,93 1,74 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 50 - - - 614.955.819.500 -320,72 -320,72 0,46
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 426 450 24 18.778.600 8.304.420.600 922.500.000.000 5,23 5,53 1,41 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 600 - - - 3.600.000.000 0,19 0,19 -0,01
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 555 600 45 321.356.100 195.816.612.000 6.359.905.440.000 14,18 15,32 1,03 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 50 52 2 220.831.900 11.450.502.100 341.250.000.000 -66,84 -69,52 3,16
FAPA FAP Agri Tbk. 3.010 3.090 80 968.800 2.955.073.000 11.214.882.462.000 - - 4,33 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 72 70 -2 129.019.300 9.282.630.300 770.345.052.540 -191,49 -186,17 0,71
FISH FKS Mul Agro Tbk. 7.450 7.050 -400 4.900 34.855.000 3.384.000.000.000 7,60 7,20 1,67 NATO Surya Permata Andalan Tbk. 600 615 15 1.525.941.500 929.337.311.000 4.920.675.825.960 -1.446,48 -1.482,64 6,10
GOLL Golden Plantaon Tbk. - - - - - - - - - NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 50 - - - 385.000.007.400 -25,54 -25,54 0,51
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 54 55 1 246.597.800 13.774.755.700 330.000.000.000 -2,52 -2,57 0,36 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 199 197 -2 103.100 20.373.400 96.136.000.000 - - 1,63
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 119 118 -1 45.756.800 5.650.378.700 445.412.889.000 -4,54 -4,50 1,76 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 32 31 -1 28.393.900 901.684.900 27.678.560.862 - - -
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.315 1.430 115 364.948.200 516.693.498.500 9.756.695.469.950 7,55 8,21 1,02 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 372 905 533 510.700 319.579.200 722.021.213.880 -6,68 -16,25 5,39
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 50 - 6.300 315.000 450.000.000.200 -5,41 -5,41 3,28 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 - 23.600 1.180.000 517.561.581.800 -29,77 -29,77 1,42
MGRO Mahkota Group Tbk. 735 740 5 20.612.800 15.319.174.500 2.630.289.818.000 -31,71 -31,92 4,83 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 388 384 -4 1.079.100 415.567.200 3.820.800.000.000 -216,28 -214,05 2,39
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 354 318 -36 129.633.700 43.873.757.200 144.372.000.000 - - - SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 1.075 1.115 40 376.300 415.694.000 1.248.048.677.320 -25,48 -26,43 1,39
PALM Provident Agro Tbk. 500 515 15 23.125.800 11.983.774.600 3.666.563.283.340 1,79 1,84 0,95 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.000 1.060 60 1.534.400 1.574.422.500 477.000.000.000 - - -
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 304 322 18 1.470.200 455.374.200 1.609.471.920.000 -14,97 -15,86 2,17 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 430 344 -86 115.600 44.591.200 344.000.025.800 -14,00 -11,20 1,26
PSGO Palma Serasih Tbk. 163 182 19 1.165.900 201.082.400 3.430.700.000.000 27,23 30,40 2,77 UANG Pakuan Tbk. 1.100 1.120 20 6.100 6.735.000 1.355.200.000.000 -42,28 -43,05 11,23
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 1.915 1.950 35 1.726.400 3.356.042.500 3.685.500.000.000 4,26 4,33 0,96 BAYU Bayu Buana Tbk. 995 1.030 35 8.300 8.283.500 363.817.403.400 -15,92 -16,48 0,87
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 470 498 28 160.918.300 78.506.826.700 7.876.522.380.000 -32,31 -34,23 0,55 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 177 228 51 41.275.500 8.856.697.800 273.600.000.000 -1,71 -2,20 0,52
SMAR SMART Tbk. 4.370 4.410 40 46.400 202.509.000 12.666.372.744.060 12,55 12,67 0,99 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 308 314 6 4.161.000 1.325.551.000 224.510.000.000 -5,72 -5,84 2,43
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 975 1.005 30 83.973.700 83.523.977.500 9.572.625.000.000 13,33 13,74 1,90 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 3.340 3.650 310 28.200 95.331.000 3.189.870.568.300 -8,69 -9,49 5,08
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 715 800 85 683.594.900 546.437.053.000 15.882.032.000.000 - - 2,40 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 705 670 -35 54.309.900 36.395.867.500 4.020.000.000.000 809,51 769,32 8,64
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 119 124 5 21.153.200 2.557.660.700 310.020.130.656 -0,29 -0,30 -0,06 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 50 - 15.200 760.000 1.129.095.470.250 -15,77 -15,77 0,56
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 91 89 -2 8.920.300 870.330.400 110.442.156.879 -41,04 -40,14 1,45 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 560 570 10 3.171.900 1.770.356.500 911.999.997.720 -3,92 -3,99 0,54
3.Rokok CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.270 3.470 200 2.500 8.252.000 2.831.733.405.000 -127,36 -135,15 146,07
3.1.Rokok DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 176 176 - - - 225.866.080.000 8,23 8,23 0,25
GGRM Gudang Garam Tbk. 32.475 34.650 2.175 6.364.600 216.211.772.500 66.669.649.200.000 13,52 14,43 1,10 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 975 980 5 189.800 187.957.500 3.910.471.614.840 -25,29 -25,42 3,33
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.050 1.120 70 398.168.600 437.982.544.000 130.276.246.128.000 14,77 15,76 5,03 LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 52 51 -1 60.514.400 3.241.918.200 52.785.000.000 - - -
ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 298 308 10 46.913.400 14.774.730.000 289.741.760.000 45,81 47,34 1,04 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.695 1.610 -85 74.900 124.692.000 3.495.185.869.000 -40,30 -38,28 3,50
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 306 306 - - - 11.138.747.692.500 -137,32 -137,32 1,93 PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 5.575 4.910 -665 14.800 71.356.000 1.084.167.280.000 -15,21 -13,39 9,96
WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 505 545 40 165.115.400 90.537.902.300 1.144.431.199.200 6,87 7,42 0,94 PZZA Sarimela Kencana Tbk. 690 715 25 2.966.400 2.074.359.500 2.160.640.625.000 106,90 110,78 1,85
4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama 5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang
4.2.Produk Perawatan Tubuh IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 198 197 -1 61.085.500 12.561.105.000 209.300.187.500 - - -
FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 340 320 -20 7.003.000 2.290.571.800 250.000.000.000 - - - YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 386 406 20 253.730.400 104.737.647.400 155.109.798.634 -6,02 -6,33 4,33
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.100 2.130 30 5.551.800 11.858.029.000 3.042.857.295.000 26,39 26,76 1,21 6.Media & Hiburan
KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 62 62 - - - 47.618.681.686 -2,86 -2,86 0,33 6.1.Media
MBTO Marna Berto Tbk. 123 123 - 574.200 69.897.500 131.610.000.000 -1,39 -1,39 0,23 FORU Fortune Indonesia Tbk. 146 147 1 3.391.500 515.055.300 68.387.928.000 -17,12 -17,24 1,85
MRAT Muska Ratu Tbk. 284 278 -6 3.698.100 1.028.632.800 118.984.000.000 15,86 15,53 0,35 WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 725 650 -75 247.705.300 176.648.138.500 1.272.620.885.900 102,15 91,58 3,05
TCID Mandom Indonesia Tbk. 5.650 5.600 -50 37.800 206.660.000 1.125.973.335.200 -15,50 -15,36 0,60 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 466 454 -12 345.808.400 161.044.344.600 2.384.700.376.000 -79,11 -77,08 10,72
UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.555 1.635 80 3.683.000 5.883.502.500 6.795.995.710.500 5,69 5,98 1,48 MDIA Intermedia Capital Tbk. 52 51 -1 31.765.000 1.631.209.600 1.999.992.458.400 -10,74 -10,53 0,81
T4 D A T A E M I T E N Senin, 11 Oktober 2021

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 4—8 OKTOBER2021

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV 4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 860 900 40 506.263.500 439.459.764.000 13.544.808.939.000 8,10 8,48 0,90 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.010 1.045 35 84.021.100 86.310.228.500 25.999.903.859.875 5,89 6,10 0,63
SCMA Surya Citra Media Tbk. 2.000 2.070 70 44.864.700 91.056.372.500 30.592.718.993.070 21,17 21,91 8,51 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 336 336 - 18.776.700 6.381.507.400 25.320.097.794.096 24,84 24,84 0,94
VIVA Visi Media Asia Tbk. 51 50 -1 118.438.100 6.011.866.700 823.213.520.000 -1,34 -1,32 -1,61 BNLI Bank Permata Tbk. 1.720 1.720 - 1.985.700 3.411.863.500 61.609.618.991.000 48,33 48,33 1,73
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 246 246 - 111.308.300 27.142.158.800 10.380.695.906.886 31,91 31,91 1,39 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 2.120 2.150 30 364.884.900 789.932.192.000 87.542.594.409.800 29,45 29,86 3,75
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 350 344 -6 173.600 60.713.200 686.063.445.120 -4,94 -4,85 0,26 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 885 880 -5 1.498.000 1.290.971.500 17.175.771.220.960 -55,06 -54,75 2,44
ABBA Mahaka Media Tbk. 535 470 -65 46.066.300 22.824.262.000 1.294.908.750.000 -56,39 -49,54 -32,20 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 - - - 2.406.096.000.000 112,82 112,82 2,12
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 525 570 45 51.501.000 28.707.453.000 926.250.000.000 -44,29 -48,08 52,41 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.780 2.820 40 472.200 1.318.327.000 22.746.273.580.020 6,83 6,93 0,69
TMPO Tempo In Media Tbk. 142 148 6 2.286.100 329.792.400 156.633.321.000 -18,84 -19,64 0,88 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 3.400 3.770 370 31.834.200 115.643.385.000 28.752.519.510.000 17,28 19,16 4,60
6.2.Hiburan & Film BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 150 137 -13 88.436.900 12.303.855.900 1.293.659.688.376 21,90 20,00 0,48
FILM MD Pictures Tbk. 418 424 6 137.086.700 58.674.273.600 4.032.756.008.000 55,25 56,04 2,97 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 268 268 - 14.359.700 3.807.906.400 3.067.797.677.144 310,69 310,69 1,21
MSIN MNC Studios Internaonal Tbk. 515 500 -15 75.886.800 38.299.213.100 5.722.200.000.000 19,37 18,81 2,30 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 142 141 -1 40.474.900 5.714.359.900 2.233.249.416.081 53,96 53,58 0,62
7.Perdagangan Ritel MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.440 3.470 30 254.100 875.284.000 4.257.353.305.900 - - -
7.1.Distributor Barang Konsumen MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 735 700 -35 32.853.400 23.525.055.500 8.199.831.612.700 17,90 17,05 0,50
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 50 - 54.473.700 2.723.685.000 275.000.000.000 -77,93 -77,93 5,46 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 129 131 2 96.322.500 12.573.349.700 4.917.809.850.379 41,12 41,76 0,82
7.3.Department Store MEGA Bank Mega Tbk. 8.000 8.725 725 245.000 2.085.807.500 60.151.356.030.575 18,45 20,12 3,82
LPPF Matahari Department Store Tbk. 2.840 2.530 -310 44.540.700 119.229.509.000 6.644.156.413.400 -19,55 -17,42 15,54 NISP Bank OCBC NISP Tbk. 695 715 20 12.213.100 8.628.677.000 16.241.779.862.880 7,67 7,89 0,54
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 745 745 - 95.540.200 71.624.553.000 5.286.520.000.000 -15,43 -15,43 1,45 NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 1.065 1.005 -60 5.196.600 5.356.053.000 4.415.500.842.885 87,29 82,37 2,91
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 4.380 4.380 - 1.000 4.380.000 1.450.656.000.000 -14,61 -14,61 2,14 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 760 770 10 68.469.500 52.683.522.000 18.354.987.418.460 7,62 7,72 0,36
7.4.Ritel Khusus PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 89 86 -3 345.463.500 30.727.537.500 3.304.593.421.916 409,76 395,95 1,06
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 2.480 2.710 230 14.400.500 37.584.650.000 7.724.584.000.000 348,65 380,98 2,59 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 625 640 15 3.028.000 1.935.928.500 5.428.833.292.800 7,30 7,47 0,76
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 775 780 5 139.819.000 111.397.107.000 12.948.000.000.000 123,28 124,08 2,40 2.Jasa Pembiayaan
ZONE Mega Perins Tbk. 402 406 4 1.390.800 558.830.800 353.289.620.068 59,37 59,96 1,39 2.1.Pembiayaan Konsumen
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 980 980 - 200 196.000 1.307.646.340.000 46,49 46,49 1,03 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 7.800 7.800 - 1.066.700 8.296.327.500 7.800.000.000.000 8,24 8,24 0,98
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 585 595 10 663.379.800 393.828.230.500 9.490.250.000.000 8,35 8,50 1,67 BBLD Buana Finance Tbk. 410 410 - 35.600 14.596.000 674.776.382.140 104,59 104,59 0,56
GLOB Globe Kita Terang Tbk. 182 174 -8 144.800 26.169.000 193.333.488.000 71,56 68,41 -0,24 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 1.005 1.005 - 208.771.800 204.333.772.000 16.046.951.198.100 16,46 16,46 2,33
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 2.970 3.080 110 1.856.200 5.693.308.000 6.160.000.000.000 174,79 181,26 34,67 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 1.000 1.000 - 500 500.000 1.782.663.575.000 56,79 56,79 2,00
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 121 121 - - - 883.565.581.569 -0,16 -0,16 -0,54 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 260 268 8 13.306.900 3.508.274.600 1.067.851.482.476 5,44 5,61 0,22
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -151,41 -151,41 -2,83 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.095 1.100 5 38.300 42.317.000 755.993.332.600 18,47 18,55 7,35
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 915 745 -170 3.367.600 2.795.522.000 1.704.187.500.000 152,63 124,27 9,92 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 342 340 -2 4.255.500 1.382.987.600 375.700.000.000 28,56 28,39 2,56
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.305 1.420 115 320.457.200 437.757.166.500 24.353.000.000.000 34,61 37,66 4,54 HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 194 191 -3 108.000 20.108.300 1.164.521.801.553 39,97 39,35 2,23
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 550 500 -50 592.500 307.290.200 2.229.176.460.000 40,55 36,86 1,17 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. - - - - - - - - -
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.440 1.480 40 555.057.600 812.944.444.000 5.629.218.790.800 299,33 307,64 12,61 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 462 464 2 208.250.200 96.903.343.800 4.015.606.800.000 78,44 78,78 1,14
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 50 50 - 177.200 8.860.000 750.000.000.000 -3,56 -3,56 1,34 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.070 1.065 -5 577.100 616.295.000 2.822.250.000.000 6,79 6,76 1,16
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 960 1.010 50 39.565.000 39.655.681.500 4.034.233.949.390 -15,52 -16,33 0,37 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 535 510 -25 2.400.600 1.268.809.900 1.811.628.630.000 62,95 60,01 4,86
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 750 745 -5 52.205.900 38.596.287.000 3.324.907.640.620 6,98 6,93 0,51 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 330 348 18 74.700 25.356.800 278.400.000.000 9,40 9,92 0,90
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 126 124 -2 770.600 94.885.100 1.705.694.400.000 30,41 29,93 0,88 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 150 144 -6 2.724.500 396.735.000 818.978.975.568 21,06 20,22 1,27
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.370 1.370 - 2.900 3.963.000 7.644.600.000.000 19,95 19,95 1,93 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 230 232 2 1.394.600 320.316.600 807.703.703.360 4,73 4,77 0,65
3.Jasa Investasi
848,32 848,32 3.1.Jasa Investasi
1 Week 1 Month
AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 3.840 3.830 -10 3.185.000 12.016.619.000 4.255.555.896.000 15,36 15,32 15,43
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 50 - 91.000 4.550.000 565.362.326.200 -3,56 -3,56 2,25
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.315 1.300 -15 1.962.200 2.560.519.500 936.000.000.000 7,20 7,12 0,68
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 414 404 -10 44.800 18.205.000 727.200.000.000 9,82 9,58 1,42
842,33 797,64 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 366 310 -56 855.993.300 295.956.566.200 2.203.883.000.000 143,83 121,83 2,65
04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10 YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 760 710 -50 76.300 57.127.500 1.267.350.000.000 -15,74 -14,70 4,37
4.Asuransi
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, perbankan yang memadai serta opmisme Agustus 2021, di mana saat itu mencapai 4.1.Asuransi
sektor barang konsumen non-primer menguat penanganan Covid-19 yang semakin baik. US$144,8 miliar. ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.950 6.950 - 500 3.475.000 4.314.606.426.000 29,25 29,25 3,07
0,90%. Selain itu, posisi cadangan devisa Indonesia Sejalan dengan itu, BI menyampaikan kinerja
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 65 63 -2 27.606.100 1.756.533.800 185.220.000.000 102,82 99,65 1,31
Senmen posif datang dari Bank Indonesia terus mencatatkan rekor ternggi sepanjang 2 perekonomian Amerika Serikat yang terus
(BI) yang memperkirakan sistem keuangan pada bulan terakhir hingga September 2021. Pada membaik meningkatkan probabilitas The Fed AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 330 334 4 647.400 211.345.200 1.670.518.540.344 6,29 6,37 0,91
semester II/2021 akan tetap terjaga stabil. Hal September 2021, meningkat menjadi sebesar untuk melakukan tapering melalui pengurangan ASBI Asuransi Bintang Tbk. 272 324 52 54.722.200 19.281.186.600 112.877.216.928 -33,12 -39,45 0,36
ini ditopang oleh aspek permodalan, likuiditas US$146,9 miliar. Posisi ini naik dari periode smulus moneter pada akhir 2021. ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 895 910 15 84.700 76.315.500 174.720.000.000 12,98 13,20 0,49
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 152 143 -9 6.568.700 972.586.400 184.311.369.528 1.200,63 1.129,54 0,88
KESEHATAN ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 308 394 86 14.696.900 5.241.085.400 3.529.601.901.240 109,59 140,19 7,74
1.Jasa & Peralatan Kesehatan ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.825 1.950 125 26.600 49.285.000 593.353.488.000 8,47 9,05 1,18
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.720 3.730 10 4.800 18.023.000 559.500.000.000 5,10 5,11 0,65
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.820 1.880 60 37.462.300 68.517.598.500 3.008.000.000.000 34,79 35,94 11,43 MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 107 110 3 14.673.800 1.619.898.400 167.840.102.760 -8,25 -8,48 1,30
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan PNIN Paninvest Tbk. 700 690 -10 2.608.100 1.803.178.500 2.807.143.504.800 2,79 2,75 0,16
BMHS Bundamedik Tbk. 1.065 1.015 -50 266.947.000 278.472.799.000 8.732.467.418.640 - - 7,87 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1.620 1.800 180 1.664.600 2.760.289.000 3.200.000.040.000 5,48 6,08 0,40
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 440 474 34 1.940.166.500 889.008.188.400 15.760.500.000.000 465,71 501,69 4,77 VINS Victoria Insurance Tbk. 114 111 -3 5.254.600 594.159.900 162.123.671.376 28,43 27,68 0,90
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 770 800 30 67.749.900 52.858.234.500 1.000.000.000.000 10,44 10,85 5,32 BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 835 850 15 6.087.000 5.038.696.500 4.250.000.000.000 2.779,63 2.829,56 8,20
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.165 1.135 -30 88.194.600 100.769.416.000 16.900.150.000.000 15,92 15,51 5,81 JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 165 166 1 4.369.500 746.398.100 166.000.000.000 131,94 132,74 1,46
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.300 2.250 -50 130.174.800 294.682.151.000 32.054.286.375.000 25,89 25,33 6,13 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 6.750 6.200 -550 1.100 6.990.000 13.020.000.000.000 43,67 40,11 1,63
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 6.800 6.525 -275 4.452.300 29.652.182.500 6.117.187.500.000 10,04 9,63 3,13 PNLF Panin Financial Tbk. 183 181 -2 265.362.300 48.104.229.700 5.795.995.266.033 3,53 3,49 0,23
PRIM Royal Prima Tbk. 326 324 -2 23.600.800 7.690.642.600 1.099.472.909.220 46,82 46,53 1,27 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 5.300 5.025 -275 1.100 5.684.500 2.601.903.197.025 35,22 33,39 1,63
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.670 1.695 25 1.146.400 1.915.970.500 1.575.799.125.000 - - - 5.Perusahaan Holding & Investasi
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 470 454 -16 195.245.800 89.061.725.000 7.769.750.217.402 39,18 37,85 4,36 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 9.375 8.500 -875 1.387.300 12.237.767.500 13.819.007.812.500 26,48 24,01 2,24 APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 865 880 15 44.377.400 38.721.168.500 10.354.355.869.440 43,03 43,78 5,15
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 282 286 4 8.755.200 2.491.959.800 3.432.201.757.270 -46,66 -47,33 1,99 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 107 107 - 118.992.200 12.672.816.700 4.560.217.049.189 166,98 166,98 0,90
2.Farmasi & Riset Kesehatan BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 4.700 4.700 - 300 1.410.000 2.642.455.911.400 24,82 24,82 2,64
2.1.Farmasi CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 392 410 18 5.324.000 2.362.144.800 22.335.270.619.230 746,67 780,95 3,30
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.440 2.440 - 55.900 135.821.000 2.732.800.000.000 10,25 10,25 1,88 GSMF Equity Development Investment Tbk. 176 179 3 645.200 115.827.400 1.334.395.477.323 -841,30 -855,64 0,99
INAF Indofarma Tbk. 2.300 2.430 130 6.703.100 16.137.283.000 7.531.220.025.000 3.645,01 3.851,03 17,46 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 124 123 -1 99.853.400 12.440.651.100 2.239.641.822.300 -10,11 -10,03 2,32
KAEF Kimia Farma Tbk. 2.400 2.570 170 44.019.800 112.167.494.000 14.273.780.000.000 115,71 123,90 2,03 OCAP Onix Capital Tbk. - - - - - - - - -
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.380 1.380 - 132.518.300 183.362.464.500 64.687.668.511.800 24,45 24,45 3,53 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 1.570 1.535 -35 7.210.300 11.143.823.500 4.349.295.180.960 100,41 98,18 8,58
MERK Merck Tbk. 3.550 3.500 -50 4.040.500 14.654.616.000 1.568.000.000.000 7,46 7,35 2,35 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 - - - 59.210.000.000 -19,87 -19,87 0,36
PEHA Phapros Tbk. 1.170 1.160 -10 1.654.400 1.933.675.500 974.400.000.000 34,34 34,05 1,34 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 50 - - - 117.068.313.200 -0,27 -0,27 0,30
PYFA Pyridam Farma Tbk. 1.110 1.125 15 1.069.600 1.194.051.500 601.965.000.000 13,68 13,87 3,65 SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.450 1.480 30 2.987.200 4.380.128.000 2.012.702.351.080 227,55 232,26 9,38
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. 29.000 29.000 - - - 104.400.000.000 0,96 0,96 0,12 SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 10.600 10.700 100 14.800 155.875.000 68.134.012.471.900 43,00 43,41 3,34
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 770 775 5 49.866.300 38.167.888.000 23.250.000.000.000 - - 7,94 STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 149 142 -7 928.800 134.403.400 681.600.085.484 117,30 111,79 1,38
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.025 5.100 75 19.200 97.280.000 6.472.758.018.900 12,18 12,36 2,77 VICO Victoria Investama Tbk. 179 167 -12 219.542.800 44.662.633.000 1.528.065.811.560 56,73 52,93 0,72
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.440 1.475 35 7.756.600 11.262.066.000 6.652.049.842.500 5,65 5,78 1,05 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.250 3.260 10 178.800 581.677.000 46.239.840.000.000 82,78 83,04 4,55
LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 110 106 -4 3.395.300 362.554.700 274.354.500.000 3,69 3,56 0,25
1 Week 1.334,72 1 Month 1.334,72 MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. - - - - - - - - -
NICK Charnic Capital Tbk. 496 458 -38 3.339.800 1.438.305.500 298.226.700.000 -26,93 -24,87 3,14
POLA Pool Advista Finance Tbk. 158 154 -4 379.800 59.257.500 420.094.490.200 -32,21 -31,40 1,28
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 1.910 2.000 90 101.125.400 192.158.406.000 27.129.670.000.000 5,60 5,86 0,83
1.338,10 1.372,00
04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10 1 Week 1.467,91 1 Month 1.467,91

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, posif Covid-19, 142.612 kasus kemaan, serta dalam negeri masih impor.
sektor kesehatan dalam sepekan ditutup me- 4,059 juta pasien sembuh. GabunganPerusahaanFarmasiIndonesia(GPFI)
lemah 0,28%. Selain itu senmen negaf dari eksternal menyatakan bahwa kendala tersebut dipicu pro- 1.431,55 1.386,15
Pelemahan sektor ini seiring melandainya mengenai krisis listrik yang terjadi di China duksi bahan intermediate yang tersendat di China 04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10
kasus Covid-19 di Indonesia selama 2 pekan membawa ancaman kemacetan pada suplai akibat krisis listrik yang melanda negara tersebut.
terakhir. Berdasarkan data Kemenkes pada Sabtu bahan baku obat (BBO) untuk industri farmasi Selain itu, kelangkaan kontainer yang belum me- Pergerakan sektor keuangan dalam sepekan yang ternggi sepanjang sejarah memecahkan pada perekonomian yang akan terus menggeliat.
(09/10), terdapat 4,227 juta orang terkonfirmasi dalam negeri. Hal itu mengingat 90%–95% BBO reda juga mengakibatkan kendala suplai BBO. lalu terpantau melesat 4,46%. Sektor keuangan rekor sebelumnya pada Agustus 2021 sebesar Pada Kamis (07/10), Indonesia menerima
mendapatbeberapakatalispositifdaridalamnegeri. US$144,8 miliar. kedatangan vaksin tahap ke-85 berupa 1.199.250
KEUANGAN
Pertama, posisi cadangan devisa Indonesia Kedua, pada pasar uang domesk terdapat dosis vaksin Pfizer. Dengan kedatangan ter-
1.Bank terus mengalami kenaikan. Bank Indonesia (BI) aliran dana asing yang masuk mencapai Rp8,69 sebut, Indonesia memiliki stok vaksin dalam
1.1.Bank melaporkan, cadangan devisa pada Septem- triliun pada awal Oktober 2021. Kega, menu- bentuk bahan baku maupun jadi sebanyak
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 2.060 2.040 -20 424.345.600 883.307.799.000 43.811.151.914.400 843,71 835,52 10,10 ber 2021 mencapai US$146,9 miliar. Menjadi runnya kasus Covid-19 juga menjadi sinyal kuat 278.281.780 dosis.
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 214 206 -8 54.744.700 11.345.496.900 3.601.210.276.092 -126,36 -121,63 1,93
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 276 272 -4 10.200.500 2.806.255.400 2.163.691.728.000 307,28 302,83 2,03 PROPERTI & REAL ESTAT
ARTO Bank Jago Tbk. 14.500 12.925 -1.575 98.969.700 1.361.104.537.500 177.301.110.937.500 -2.094,23 -1.866,75 21,84 1.Proper & Real Estat
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 280 270 -10 1.146.951.200 311.389.703.000 7.141.415.765.670 774,34 746,68 4,65 1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 326 330 4 258.721.100 86.094.858.800 2.312.518.473.870 97,63 98,83 1,43 AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 462 470 8 17.812.400 8.180.395.000 1.820.545.000.000 228,49 232,44 3,09
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 2.880 2.780 -100 139.565.300 393.512.419.000 36.443.526.477.080 -8.510,64 -8.215,13 31,67 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 144 145 1 281.544.700 40.498.362.500 3.291.402.382.955 -23,90 -24,06 0,39
BBCA Bank Central Asia Tbk. 34.800 36.450 1.650 101.184.900 3.587.785.672.500 889.688.363.355.000 29,38 30,77 4,75 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 50 - - - 450.312.500.000 21,68 21,68 0,31
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 3.660 3.800 140 18.419.000 68.826.006.000 43.951.196.093.000 923,12 958,43 124,14 ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 72 69 -3 66.718.700 4.769.115.900 47.043.829.125 264,90 253,86 0,71
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 424 436 12 808.545.700 348.820.412.800 13.950.257.208.156 41,75 42,94 1,62 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 190 190 - 666.153.500 126.063.588.400 3.733.388.258.720 -7,62 -7,62 0,41
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 1.990 2.100 110 45.900 92.820.000 8.503.297.110.000 19,20 20,26 2,09 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 101 101 - 222.600 22.308.100 126.250.000.000 15,10 15,10 1,63
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 5.700 6.150 450 308.613.400 1.823.567.112.500 113.542.344.841.950 10,47 11,29 0,98 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 55 54 -1 50.057.400 2.734.493.200 35.736.364.080 -7,61 -7,48 0,27
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.970 4.160 190 1.480.571.100 6.010.220.351.000 624.180.592.201.920 23,88 25,02 3,17 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 - 493.600 24.680.000 279.587.019.300 -33,79 -33,79 0,66
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 5.800 6.050 250 228.700 1.367.797.500 18.127.397.865.500 293,94 306,61 17,26 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 72 69 -3 31.162.100 2.191.156.000 331.201.105.380 -674,16 -646,07 1,32
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.530 1.585 55 356.477.700 558.202.510.000 16.617.298.500.000 6,42 6,65 0,87 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 62 64 2 49.182.200 3.131.312.600 91.514.593.600 -31,19 -32,19 0,21
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 1.375 1.430 55 277.167.600 400.474.712.500 10.609.991.459.210 -37,70 -39,21 8,60 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 133 133 - 271.416.700 36.524.753.900 1.283.092.382.950 -8,53 -8,53 0,30
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. - - - - - - - - - BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 254 314 60 17.694.200 5.716.963.000 185.975.920.000 8,45 10,45 -3,22
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.760 2.830 70 42.056.200 117.396.622.000 27.382.563.075.030 13,38 13,72 0,54 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 54 53 -1 15.423.400 825.165.900 266.519.476.398 -16,66 -16,35 0,31
BEKS BPD Banten Tbk. 94 87 -7 1.130.105.000 97.517.039.000 3.776.141.084.544 -20,24 -18,73 2,62 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 50 51 1 2.271.500 113.661.300 383.213.604.852 -9,69 -9,89 0,83
BGTG Bank Ganesha Tbk. 199 196 -3 251.587.900 50.193.542.700 2.168.408.642.400 314,28 309,54 1,91 BKSL Sentul City Tbk. 64 61 -3 447.857.300 28.266.663.700 4.092.097.226.002 7,29 6,95 0,45
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.470 3.530 60 7.669.900 26.416.043.000 19.760.344.312.500 421,18 428,46 17,22 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.110 1.100 -10 345.899.200 377.473.852.500 23.288.502.393.200 15,73 15,59 0,76
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.450 1.430 -20 46.565.100 66.754.500.000 13.928.770.983.270 7,66 7,55 1,18 CITY Natura City Developments Tbk. 144 147 3 263.200 38.397.300 794.562.778.002 -52,24 -53,33 0,92
BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 750 755 5 80.740.900 60.656.321.000 11.223.334.041.255 6,94 6,98 1,11 COWL Cowell Development Tbk. 50 50 - - - 243.560.701.050 -7,05 -7,05 0,27
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 188 189 1 60.242.600 11.285.201.200 3.823.908.314.436 -3,29 -3,31 1,09 CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 50 - - - 121.668.750.250 -46,55 -46,55 0,64
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.300 1.270 -30 260.200 333.541.500 5.586.764.190.940 75,52 73,77 4,23 CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 98 100 2 251.512.500 24.801.940.300 130.700.000.000 42,59 43,46 0,96
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.475 6.900 425 448.571.100 2.983.795.885.000 318.779.999.986.200 12,64 13,47 1,76 CTRA Ciputra Development Tbk. 1.035 1.050 15 374.236.900 385.382.630.000 19.488.318.566.850 19,87 20,15 1,23
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 1.270 1.340 70 24.432.400 32.105.330.500 3.064.446.000.000 46,51 49,07 2,01 DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 50 - 65.805.600 3.290.284.200 358.905.970.400 5,12 5,12 1,19
 Senin, 11 Oktober 2021 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 4—8 OKTOBER2021

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV 4 Okt. 8 Okt. (Poin) Volume Nilai Pasar 4 Okt. 8 Okt. P/BV
DART Duta Anggada Realty Tbk. 210 220 10 420.700 89.835.400 691.106.011.640 -1,70 -1,79 0,25 META Nusantara Infrastructure Tbk. 131 135 4 40.178.700 5.504.020.100 2.390.945.606.190 23,11 23,81 0,91
DILD Inland Development Tbk. 178 183 5 107.268.300 19.247.073.900 1.896.951.315.855 -39,87 -40,99 0,37 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 575 550 -25 43.734.100 24.682.161.000 1.000.111.651.000 35,25 33,71 0,98
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 208 204 -4 202.379.100 41.884.605.800 9.832.414.664.400 17,37 17,04 1,80 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 382 352 -30 94.390.800 34.634.031.800 1.860.253.507.200 25,16 23,19 1,70
DUTI Duta Perwi Tbk. 3.390 3.370 -20 194.000 653.720.000 6.234.500.000.000 10,99 10,92 0,71 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 92 94 2 9.031.800 843.730.900 55.192.353.800 -1,53 -1,56 -0,11
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 - - - 2.176.095.650.950 -2,66 -2,66 0,29 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 685 620 -65 120.000 77.355.000 1.744.644.030.700 -836,59 -757,21 1,85
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 196 196 - 149.200 28.700.000 656.600.000.000 -18,00 -18,00 1,25 2.Konstruksi Bangunan
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 440 410 -30 129.200 53.006.000 1.115.610.000.000 -672,37 -626,53 1,79 2.1.Konstruksi Bangunan
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 50 - - - 99.200.494.350 13,10 13,10 0,34 ACST Acset Indonusa Tbk. 270 268 -2 208.271.300 56.314.982.000 3.396.942.880.000 -11,17 -11,09 27,49
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 50 - 408.300 20.415.000 500.551.382.800 -76,17 -76,17 0,46 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.095 1.100 5 205.296.500 226.798.531.500 3.916.934.313.600 235,43 236,51 0,70
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 16.725 16.725 - - - 1.698.223.050.000 -160,18 -160,18 2,93 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.060 1.055 -5 69.900 73.414.500 2.785.676.860.000 0,40 0,39 0,92
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 75 80 5 290.825.800 24.229.445.000 342.132.426.880 5,68 6,06 0,34 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 74 114 40 2.307.144.800 265.589.709.500 631.692.810.000 1.134,97 1.748,47 0,98
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 129 131 2 9.031.300 1.158.765.300 1.021.899.560.000 15,33 15,57 0,15 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 46 50 4 5.022.800 239.273.800 20.000.000.000 - - -
HOMI Grand House Mulia Tbk. 1.800 1.805 5 2.672.500 4.691.497.500 1.421.437.500.000 607,90 609,59 12,30 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 216 214 -2 29.252.800 6.487.670.200 428.642.000.000 -2,58 -2,55 0,63
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 640 630 -10 110.700 65.073.500 7.044.642.191.160 -306,48 -301,70 1,36 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 165 158 -7 821.500 128.647.400 2.576.746.137.880 -14,92 -14,28 1,01
IPAC Era Graharealty Tbk. 154 131 -23 1.866.300 255.201.800 124.432.773.500 - - - MTPS Meta Epsi Tbk. 128 129 1 14.104.600 1.849.842.200 268.945.756.941 -1,66 -1,67 0,90
JRPT Jaya Real Property Tbk. 476 490 14 26.766.800 12.828.911.800 6.737.500.000.000 8,65 8,90 0,89 MTRA Mitra Pemuda Tbk. - - - - - - - - -
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 53 54 1 241.890.600 12.904.784.200 386.100.075.978 -29.444,44 -30.000,00 1,01 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 296 300 4 1.803.100 535.126.400 748.877.503.200 21,77 22,07 0,64
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 164 162 -2 34.319.800 5.624.916.600 3.373.631.915.778 -10,55 -10,42 0,65 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 595 530 -65 76.900 42.092.500 795.000.000.000 69,92 62,28 1,47
KOTA DMS Properndo Tbk. 145 153 8 1.579.125.200 242.161.585.600 1.613.566.412.253 -65,15 -68,75 1,27
PPRE PP Presisi Tbk. 226 226 - 92.649.500 21.114.495.200 2.310.685.246.000 33,87 33,87 1,06
LAND Trimitra Properndo Tbk. 98 95 -3 73.972.800 7.064.012.600 265.298.900.000 -27,71 -26,86 0,55
PTDU Djasa Ubersak Tbk. 228 232 4 127.131.000 29.450.956.600 348.000.000.000 -11,77 -11,98 4,21
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 114 - - - 641.820.104.196 -410,66 -410,66 0,40
PTPP PP (Persero) Tbk. 1.170 1.185 15 220.302.000 259.816.079.000 7.346.878.364.490 47,39 48,00 0,69
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.005 1.020 15 12.828.200 12.871.703.500 2.733.192.000.000 7,71 7,83 0,43
PTPW Pratama Widya Tbk. 980 925 -55 1.254.000 1.186.873.000 812.323.437.500 18,88 17,82 2,07
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 163 157 -6 1.270.334.200 209.308.972.800 11.130.988.883.933 11,29 10,88 0,63
RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 183 176 -7 69.700 12.844.400 220.000.000.000 -77,51 -74,55 5,84
LPLI Star Pacific Tbk. 260 264 4 401.700 102.025.400 308.994.259.992 0,62 0,63 0,37
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 494 492 -2 17.322.200 8.520.003.000 2.314.982.724.480 -7,45 -7,42 0,62
MDLN Modernland Realty Tbk. 51 51 - - - 639.186.433.422 -0,92 -0,92 0,09
TAMA Lancartama Seja Tbk. 60 57 -3 25.320.200 1.488.269.200 57.000.000.285 102,76 97,62 1,05
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 24.925 24.925 - 1.100 27.992.500 23.633.735.450.000 67,53 67,53 4,15
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 645 600 -45 84.639.700 51.843.623.500 4.133.480.764.800 39,69 36,92 1,04 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 - 188.300 9.415.000 1.666.500.000.000 4.032,26 4.032,26 1,97
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 825 820 -5 296.500 238.221.000 8.152.850.000.000 10.631,44 10.567,01 8,25 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 326 324 -2 9.448.000 3.069.369.800 1.104.840.000.000 8,96 8,90 0,94
MTLA Metropolitan Land Tbk. 348 350 2 282.000 98.608.800 2.679.294.215.500 13,12 13,20 0,70 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 208 204 -4 201.096.900 41.888.649.000 1.952.688.000.000 9,37 9,19 0,88
MTSM Metro Realty Tbk. 160 147 -13 905.200 135.073.800 34.228.656.000 -6,21 -5,70 0,78 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.330 1.325 -5 259.868.700 345.390.228.000 11.885.185.567.900 38,16 38,01 0,86
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 50 - - - 4.335.161.039.600 41,99 41,99 0,61 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 960 1.000 40 560.673.900 554.347.785.000 13.573.951.000.000 -70,67 -73,62 1,80
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 50 - - - 56.049.750.000 -14,18 -14,18 0,16 3.Telekomunikasi
NIRO City Retail Developments Tbk. 150 150 - 3.051.200 460.230.600 3.329.830.770.600 69,84 69,84 1,41 3.1.Jasa Telekomunikasi
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 164 161 -3 224.600 35.854.900 353.804.053.505 147,22 144,52 0,72 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 160 156 -4 105.282.500 16.731.406.900 126.925.765.200 -10,85 -10,58 2,51
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 815 810 -5 11.500 9.892.500 1.413.450.000.000 -7,69 -7,64 0,39 KBLV First Media Tbk. 715 690 -25 267.000 182.060.000 1.202.095.855.830 59,51 57,43 0,51
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 92 88 -4 28.279.100 2.557.076.200 275.000.000.000 -36,64 -35,04 0,63 LINK Link Net Tbk. 4.010 3.950 -60 8.708.500 34.651.255.000 11.309.622.161.800 11,53 11,35 2,32
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.450 2.450 - - - 8.697.500.000.000 22,08 22,08 0,81 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 3.670 3.800 130 524.428.500 1.942.578.557.000 376.436.423.080.000 17,48 18,09 3,67
POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 1.320 1.275 -45 24.300 31.988.000 2.563.421.160.000 56,86 54,92 1,50 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
POLL Pollux Proper Indonesia Tbk. - - - - - - - - - BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 725 745 20 5.135.900 3.839.555.500 2.931.271.412.500 16,84 17,30 1,24
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 50 - - - 419.443.510.300 -4,35 -4,35 4,10 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 - - - 1.841.133.287.750 -12,66 -12,66 -0,16
PPRO PP Proper Tbk. 75 74 -1 883.486.400 67.079.458.500 4.563.999.719.342 1.143,29 1.128,05 1,14 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 280 314 34 401.649.700 120.034.965.600 9.791.607.978.600 -13,16 -14,76 4,14
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 394 466 72 53.118.700 26.531.324.400 153.574.960.000 -5,96 -7,05 0,47 EXCL XL Axiata Tbk. 3.010 3.000 -10 146.519.200 431.505.520.000 32.174.024.328.000 22,54 22,47 1,65
PURI Puri Global Sukses Tbk. 372 360 -12 24.000 8.886.000 360.000.000.000 16,82 16,28 3,70 FREN Smarren Telecom Tbk. 105 101 -4 10.162.411.100 1.029.833.032.600 31.115.929.936.119 -18,14 -17,45 2,52
PWON Pakuwon Ja Tbk. 530 525 -5 434.263.900 225.991.689.000 25.283.791.260.000 29,66 29,38 1,70 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.160 2.310 150 62.300 136.881.000 1.270.500.000.000 13,32 14,24 1,85
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 50 50 - 2.429.300 121.465.000 132.810.641.300 -4,28 -4,28 0,24 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 442 420 -22 50.500 21.331.400 536.455.920.000 34,55 32,83 1,69
RDTX Roda Vivatex Tbk. 7.275 7.275 - 1.500 10.960.000 1.955.520.000.000 12,99 12,99 0,70 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 5.150 5.150 - 100 515.000 6.957.160.374.050 47,99 47,99 1,11
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 108 104 -4 612.051.500 64.799.614.600 689.895.455.704 705,88 679,74 1,97 ISAT Indosat Tbk. 6.375 6.350 -25 14.252.100 90.786.502.500 34.505.477.725.000 3,09 3,08 1,97
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 50 - - - 2.254.030.000.000 21,99 21,99 0,40 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 334 314 -20 11.100 3.686.800 314.000.000.000 76,72 72,12 2,32
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 580 570 -10 36.600 21.515.500 818.055.507.000 79,39 78,02 1,04 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 204 204 - 237.100 48.537.000 73.154.400.000 17,07 17,07 1,54
RODA Pikko Land Development Tbk. 99 103 4 138.072.100 13.864.271.700 1.399.989.205.527 -20,70 -21,53 0,64 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 14.800 14.850 50 550.800 8.001.405.000 16.893.058.515.300 23,81 23,89 4,64
SATU Kota Satu Proper Tbk. 70 69 -1 25.000.500 1.719.799.700 94.875.000.000 -11,32 -11,16 1,16 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 3.010 2.910 -100 217.532.700 628.646.778.000 65.931.868.384.950 60,00 58,01 7,11
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 121 119 -2 1.749.500 209.136.700 567.884.450.203 4,35 4,27 0,31 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.305 1.250 -55 644.408.700 807.819.246.500 63.768.281.250.000 21,09 20,20 5,86
SMRA Summarecon Agung Tbk. 920 920 - 391.983.000 354.703.715.500 15.187.882.889.360 -812,43 -812,43 2,13 4.Ulitas
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 50 - 4.772.100 238.605.000 503.482.287.500 -39,42 -39,42 0,49 4.1.Ulitas Listrik
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 218 210 -8 22.038.700 4.820.944.600 918.446.547.900 59,50 57,32 1,52 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 422 416 -6 4.855.000 2.046.763.000 1.525.186.000.000 20,07 19,79 0,76
TRUE Trini Dinamik Tbk. 216 214 -2 72.667.000 16.168.238.400 1.619.947.900.000 - - - LAPD Leyand Internaonal Tbk. - - - - - - - - -
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 815 845 30 3.392.600 2.718.684.500 2.731.143.587.705 5.375,99 5.573,88 2,44
MPOW Megapower Makmur Tbk. 138 134 -4 190.825.000 26.585.352.200 109.477.605.102 -13,05 -12,67 0,77
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 167 180 13 3.340.700 565.058.900 776.700.000.900 87,97 94,82 0,80
POWR Cikarang Listrindo Tbk. 625 620 -5 61.039.100 37.850.411.500 9.974.036.720.000 8,90 8,83 0,99
TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 90 92 2 70.154.900 6.438.253.100 253.000.000.000 -72,29 -73,90 0,83
1 Week 845,85 1 Month 845,85
4.2.Ulitas Gas
HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 - 74.600 3.730.000 106.000.000.000 -222,42 -222,42 12,63
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 795 810 15 53.951.000 42.755.357.000 2.033.672.073.030 303,57 309,30 -224,43

858,49 808,59
04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10 1 Week 974,57 1 Month 974,57
Pada sepekan yang lalu, sektor proper II/2021 telah melonjak 76% secara tahunan semakin menopang proper ke depannya.
dan real estat memiliki kinerja yang baik menjadi Rp15,8 triliun. Kenaikan ini didukung Kemudian, pemulihan ekonomi di masa
dengan peningkatan 2,33%. oleh smulus dari pemerintah. pandemi Covid-19 ikut membuat indeks harga
Hal ini ditopang oleh kinerja sektor proper Smulus PPN nol persen dari Kemenkeu properti naik. Data dari Rumah.com, Indonesia 982,79 941,05
dan real estat pada kuartal III/2021 terpantau RI dikombinasikan dengan diskon PBB serta PropertyMarketIndexmenujukkanhargaproperti 04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10
menguat 4,96%. Hal ini diiringi dengan ada- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Nasional pada kuartal II/2021 naik sebesar 2,24%
nya pemulihan markeng sales pada kuartal (BPHTB) dari pemerintah DKI Jakarta akan dibandingkan dengan kuartal I/2021. Sektor infrastruktur pada perdagangan se- tersebut didirikan. penurunan pasar akibat pandemi.
TEKNOLOGI pekan lalu, ditutup turun pis 0,15%. Kehadiran LPI pada awal didirikan memang Untukupayapemulihan,pemerintahmelaluiPT
1.Perangkat Lunak & Jasa TI Senmen negaf datang dari pelaku pasar sempat menjadi senmen posif bagi per- Sarana Multi Infrastruktur (Persero) berperan aktif
1.1.Aplikasi & Jasa Internet yang menunggu hasil kerja Lembaga Penge- gerakan saham BUMN karya dengan asumsi dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui 3
BUKA Bukalapak.com Tbk. 835 820 -15 875.960.700 726.455.101.000 84.510.855.870.280 - - - lola Investasi (LPI). Hal ini karena LPI belum akan ada kucuran dana bagi emiten tersebut. pilar bisnis utamanya di sektor infrastruktur yakni
menunjukkan progress signifikan seper ha- Menurunnya kinerja saham konstruksi karena lewat pembiayaan dan investasi, pengembangan
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 139 153 14 129.688.600 18.987.505.600 218.962.204.101 -25,59 -28,17 2,03
rapan awal para pelaku pasar saat lembaga semakin ketatnya kompesi tender di tengah proyek dan jasa konsultasi.
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 2.200 2.200 - 3.135.900 6.756.003.000 3.142.857.080.000 2,30 2,30 2,07
EDGE Indointernet Tbk. 25.800 25.400 -400 44.500 1.131.015.000 10.262.870.000.000 94,11 92,65 10,70 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 320 344 24 22.482.900 7.187.518.600 524.489.920.000 -42,60 -45,79 1,50 1.Transportasi
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 1.020 775 -245 122.458.300 109.159.947.000 555.860.922.500 1.009,10 766,72 11,15 1.1.Maskapai Penerbangan
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 10.950 11.525 575 3.466.700 37.927.760.000 10.002.931.282.500 143,91 151,47 22,10 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 184 - - - 1.966.062.897.144 -0,84 -0,84 -0,49
NFCX NFC Indonesia Tbk. 9.225 9.550 325 2.048.000 18.701.312.500 6.366.674.625.000 191,14 197,88 13,32 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. - - - - - - - - -
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 73 74 1 197.900 14.237.800 53.565.573.030 -6,20 -6,28 1,80 HELI Jaya Trishindo Tbk. 356 340 -16 98.000 34.194.200 283.173.211.580 989,44 944,97 2,07
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 620 530 -90 123.125.500 70.430.835.000 1.060.000.000.000 - - - IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 - 5.726.900 286.345.000 534.883.255.700 -10,81 -10,81 2,54
1.2.Jasa & Konsultan TI 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
ATIC Anabac Technologies Tbk. 655 630 -25 2.407.500 1.511.901.500 1.458.677.653.650 -17,87 -17,19 6,93 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 3.360 3.890 530 99.243.500 352.814.441.000 13.835.376.159.410 78,59 90,99 10,17
DCII DCI Indonesia Tbk. 46.800 46.125 -675 27.500 1.258.512.500 109.950.279.637.500 - - 152,73 BIRD Blue Bird Tbk. 1.240 1.300 60 14.836.100 18.916.490.500 3.252.730.000.000 -27,46 -28,78 0,64
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 2.580 2.570 -10 96.353.900 239.077.939.000 19.769.230.789.000 621,78 619,37 28,90 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 176 170 -6 2.220.700 381.987.600 263.500.000.000 19,97 19,29 1,14
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 178 178 - 72.900 12.893.200 62.300.003.916 -2,19 -2,19 0,30
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 101 101 - - - 79.573.004.025 73,62 73,62 1,29
SAFE Steady Safe Tbk. 198 190 -8 86.600 16.873.600 116.877.552.280 -4,55 -4,36 -1,83
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 3.460 3.060 -400 11.035.600 36.244.102.000 5.737.500.000.000 39,72 35,13 7,55
TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 - 2.300 115.000 511.182.357.800 -4,38 -4,38 -1,01
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 5.850 8.200 2.350 11.641.800 73.840.317.500 10.301.660.000.000 2.408,20 3.375,60 194,61
TRJA Transkon Jaya Tbk. 256 246 -10 22.234.800 5.622.342.200 371.509.200.000 12,12 11,65 1,29
1.3.Perangkat Lunak
WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 210 220 10 245.494.800 56.042.706.800 195.010.478.300 -12,36 -12,95 1,71
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 560 472 -88 72.371.100 36.469.289.200 464.239.317.000 - - -
2.Logisk & Pengantaran
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 51 - - - 29.835.000.000 -930,66 -930,66 0,54
2.1.Logisk & Pengantaran
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi
2.1.Peralatan Jaringan AKSI Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. 420 422 2 47.400 19.886.400 303.840.000.000 6,07 6,10 2,32
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 268 266 -2 20.341.800 5.404.360.600 1.413.615.504.000 18,88 18,73 1,16 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 - 310.800 15.540.000 1.297.009.355.150 14,35 14,35 2,88
2.2.Perangkat Komputer DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 50 50 - - - 56.637.417.950 -1,11 -1,11 0,75
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 218 216 -2 24.300.500 5.303.069.000 154.601.922.240 62,54 61,97 1,21 HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 260 250 -10 70.925.300 18.365.204.400 656.562.500.000 - - -
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 2.940 2.970 30 18.487.100 54.081.124.000 7.292.469.443.490 14,84 14,99 2,97 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 121 118 -3 31.616.900 3.761.031.600 44.250.012.390 7,18 7,00 0,64
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 510 540 30 53.749.800 28.799.135.500 719.999.982.000 46,87 49,63 5,41 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 530 474 -56 1.370.200 884.342.700 237.000.000.000 3.711,48 3.319,33 3,70
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 50 - 568.800 28.440.000 198.072.601.950 -8,28 -8,28 0,95
GLVA Galva Technologies Tbk. 268 270 2 819.300 222.744.000 405.000.000.000 20,82 20,98 2,03 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 210 224 14 19.264.900 4.251.316.800 526.400.000.000 31,69 33,80 1,05
PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 102 103 1 23.030.500 2.330.543.000 77.252.084.823 16,50 16,66 2,02
PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 70 58 -12 1.356.985.900 87.167.944.000 336.599.747.998 68,88 57,08 0,90
1 Week 9.345,21 1 Month 9.345,21
SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 1.030 1.075 45 116.600 122.066.000 895.833.297.500 26,13 27,27 6,15
SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 50 51 1 6.984.400 349.400.000 57.896.475.000 -0,96 -0,98 -1,47
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 725 705 -20 88.380.600 63.503.503.000 2.308.959.600.000 16,86 16,39 0,93
TMAS Temas Tbk. 296 312 16 148.849.100 46.769.361.400 1.780.006.800.000 12,47 13,15 1,41
9.261,96 10.183,53 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 885 895 10 7.005.700 6.251.506.500 377.367.800.000 616,42 623,39 8,85
04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 175 173 -2 802.824.500 144.605.078.100 75.255.000.000 -21,06 -20,82 1,20

Indeks sektor teknologi terpantau tumbuh
0,38% dalam sepekan lalu.
Saham-saham yang mengangkat antara
lain PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH)
melesat nggi 51,15%, lalu PT Hensel Davest
Indonesia Tbk. (HDIT) melonjak 17,01%, dan
PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) naik 10,29%.
Tren kenaikan saham-saham teknologi Peningkatan bobot sektor teknologi di 1 Week 1.250,98 1 Month 1.250,98
diprediksi berlanjut hingga akhir tahun. Meski pasar saham Indonesia juga disinyalir dapat
sudah menguat ratusan persen sejak awal meningkatkan daya tarik di mata investor.
tahun, saham teknologi masih berpotensi Fundamental dan stabilitas makroekonomi
melanjutkan rally. Berdasarkan data Bursa yang didukung oleh kredibilitas pemerintah
Efek Indonesia (BEI), indeks sektoral saham dan bank sentral menjadi penng untuk men- 1.202,48 1.076,40
teknologi tumbuh 736% selama tahun berjalan. jaga keyakinan investor terhadap Indonesia. 04/10 06/10 08/10 06/09 22/09 08/10

INFRASTRUKTUR Pergerakan sektor transportasi dan logisk Beberapa sentimen penguatnya dalam Sementara itu saham PT Adi Sarana Ar-
1.Infrastruktur Transportasi menguat 2,73% dalam sepekan yang lalu. sepekan yakni kenaikan tarif kargo dunia mada Tbk. (ASSA) memecahkan rekor dengan
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi Terpantau saham emiten pelayaran me- berdampak positif pada emiten pelayaran kenaikan hingga 13,08%. Senmen posif
CASS Cardig Aero Services Tbk. 484 464 -20 5.334.900 2.487.455.400 968.344.800.000 -11,46 -10,99 2,80 mimpin kenaikan kinerja. Saham PT Pelayaran yang mendapat berkah dari naiknya harga datang menjelang Harbolnas 10.10, sebe-
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. - - - - - - - - - Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) moncer hingga batu bara dan krisis pasokan listrik di China. lumnya ASSA mampu mengantar hampir
9,80%, disusul PT Pelayaran Tempuran Emas Hal ini berimbas kenaikan permintaan serta 1,9 juta paket pada Harbolnas 9.9 melalui
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.350 1.290 -60 420.600 556.189.500 7.006.889.293.830 11,17 10,68 0,76
Tbk. (TMAS) melonjak 9,09%. kebutuhan pengiriman komoditas. anak usahanya Anteraja.
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.070 3.970 -100 33.227.400 133.691.612.000 28.813.748.664.000 17,26 16,84 1,45