24 halaman

cetak

32 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXV No. 11928 Rabu, 19 Agustus 2020

Keselamatan Anda Prioritas Kami







  
    
 
      
TITIK BALIK INDUSTRI DOMESTIK
Neraca Perdagangan Indonesia 2020 (US$ miliar)
Total Ekspor: 90,12 Impor: 81,37 Neraca: 8,75
14,27 14,06 14,07
12,54
13,63 13,35
11,55 12,16
0,64 2,51 0,72
Jan Feb Mar Apr
enyut pemulihan sektor
D manufaktur mulai terasa pada
paruh kedua tahun ini seiring
dengan meningkatnya arus
impor barang modal.
Berdasarkan data yang dirilis
Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin,
Selasa (18/8), impor pada Juli 2020
tercatat senilai US$10,47 miliar atau
turun 2,73% dibandingkan dengan
realisasi pada Juni 2020 senilai
US$10,76 miliar.
Impor barang konsumsi anjlok
21,01% secara month to month (mtm).
Adapun, impor bahan baku/penolong
yang berkontribusi sebesar 70,58%
atas total impor Juli 2020, juga turun
2,5%.
Sementara itu, pada periode yang
sama, impor barang modal justru naik
10,82% sekaligus melanjutkan tren
peningkatan dari bulan sebelumnya
sebesar 27,35%.
Meningkatnya impor barang modal
tersebut menjadi sinyal positif bagi
industri dalam negeri yang berupaya
bangkit setelah tertekan cukup dalam
Impor Menurut Golongan Penggunaan
Barang Juli 2020 (US$ Miliar)
Keterangan Nilai Perubahan
mtm
Barang konsumsi 1,11 -21,01%
Bahan baku/penolong 7,39 -2,5%
Barang modal 1,97 10,82%
Total 10,47 -2,73%
TIDAK TERBIT
Sehubungan dengan libur
nasional Tahun Baru Islam
1442 H dan Libur Bersama,
Bisnis Indonesia tidak terbit
pada Kamis, 20 Agustus &
Jumat, 21 Agustus 2020.
Pembaca tetap dapat meng-
ikuti berita-berita Bisnis
Indonesia melalui situs www.
bisnis.com.
Harian ini kembali mene-
mui pembaca pada
Sabtu, 22 Agustus 2020.
• Penerbit

1500 009
Ekspor Impor Neraca
13,73
12,03
10,45
10,76 10,47
8,44
0,37 2,02 1,27 3,26
Mei Jun Juli
| CAPAIAN SEMESTER 1/2020 |
Dana Murah dan Pengendalian Biaya
Jaga Kinerja BNI
Bisnis, JAKARTA – PT Bank
akibat pandemi Covid-19. Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pasalnya, barang modal sangat erat
kaitannya dengan tingkat produksi,
khususnya dari sektor manufaktur.
Naiknya barang modal bisa jadi tanda
bahwa kepercayaan diri pelaku usaha
untuk menggenjot produksinya sudah
berhasil melewati paruh perta-
ma 2020 dengan baik, meski-
pun penuh dengan tantangan
dari pandemi Covid-19 serta
perlambatan ekonomi nasional
dan global.
mulai tumbuh.
Alhasil, ekspansi industri dalam Sejumlah indikator kinerja
negeri bukan tidak mungkin dapat perseroan menunjukkan per-
terjadi dalam waktu dekat. Adapun, tumbuhan, seperti total aset
indeks manufaktur Indonesia saat ini yang tumbuh 4,4% year on
masih berada dalam rentang kontraksi. year (yoy) dari Rp843,21 triliun
Selain itu, kehadiran barang modal pada semester 1/2019 menjadi
pun diharapkan mampu mendorong Rp880,12 triliun. Laju pertum-
peningkatan nilai tambah bahan baku
lokal sekaligus memacu penyerapan buhan aset di semester pertama Jajaran Direksi dan SEVP pada paparan kinerja BNI Semester I 2020
tenaga kerja. ini relatif sama dengan tahun di Jakarta, Selasa (18 Agustus 2020).
lalu yang tumbuh 4,6% yoy.
Pertumbuhan tersebut se- sebabkan adanya penyesuaian sedangkan kredit konsumer
jalan dengan strategi BNI yang operasional dan proses bisnis berasal dari mortgage dan
Baca Selengkapnya:
sangat selektif dalam melakukan pada masa pandemi. payroll loan.
Masalah Suplai Mulai Terurai 4 ekspansi di tengah pandemi Pertumbuhan kredit yang
Covid–19. Selain itu, pertumbuh- KREDIT TETAP TUMBUH selektif dan terukur dan disertai
Surplus Neraca Dagang Berlanjut 15
an aset juga ditopang oleh dana Pada saat perekonomian ter- dengan penurunan beban bunga
pihak ketiga (DPK) yang tumbuh kontraksi 5,23% yoy sepanjang menghasilkan pertumbuhan
11,3% yoy, dari Rp595,07 triliun semester 1/2020 karena dampak pendapatan bunga bersih (Net
pada paruh pertama tahun lalu pandemi Covid-19, BNI tetap Interest Income) sebesar 1,0%
menjadi Rp662,38 triliun pada menjalankan fungsi interme- yoy.
Korea Selatan
119,4 semester 1/2020. diasinya dengan baik, dengan Sementara itu, dari sisi
Peningkatan Pertumbuhan DPK tersebut pertumbuhan yang selektif dan pendapatan nonbunga, BNI
Terbesar lebih baik dibandingkan dengan terukur. mencatat pertumbuhan 3,2%
Perubahan pertumbuhan DPK di industri Hal ini ditunjukan dengan yoy, sehingga sampai dengan
yoy China Impor Nonmigas per Juni 2020 yang mencapai kredit yang tumbuh 5,0% yoy, semester 1/2020, BNI berhasil
78,2
-24,11% Juli terhadap 7,9% yoy. dari Rp549,23 triliun pada se- membukukan laba bersih atau
-34,46% Upaya menghimpun DPK mester 1/2019 menjadi Rp576,78 net profit sebesar Rp4,46 triliun.
Juni 2020 dilakukan dengan menjadikan triliun pada periode yang sama
-29,25% Malaysia
50,2 (US$ juta) dana murah (CASA) sebagai tahun ini, atau BNI telah me- RESTRUKTURISASI KREDIT
-32,55% prioritas utama untuk mem- nyalurkan kredit sebanyak Dalam menghadapi dampak
Taiwan India perbaiki cost of fund. Sampai Rp27,5 Triliun di paruh per- pandemi, BNI secara aktif
46,2 45,2 dengan semester 1/2020, cost of tama 2020. melakukan restrukturisasi kredit
fund menjadi 2,9% membaik 30 Pertumbuhan kredit dikon- terhadap debitur yang berki-
basis point (bps) dibandingkan tribusikan oleh kredit kor- nerja baik, namun bisnisnya
21,36
dengan posisi yang sama tahun
lalu sebesar 3,2%.
porasi swasta yang tumbuh
12,6% yoy, dari Rp174,3 triliun
terdampak Covid-19. Langkah
ini mengacu kepada Peratur-
Membaiknya cost of fund ini pada semester 1/2019 menjadi an Otoritas Jasa Keuangan
Pangsa Impor mendorong penurunan beban Rp196,32 triliun pada periode (POJK) Nomor 11/2020 tentang
bunga di semester 1/2020 se- yang sama tahun ini. Setelah Stimulus Perekonomian Nasional
Nilai Nonmigas Terbesar besar -5,6% yoy, sehingga BNI itu kredit pada korporasi BUMN Sebagai Kebijakan Countercyclical
Pangsa Januari—Juli 2020 tetap dapat menjaga NIM di yang tumbuh 6,1% yoy, dari Dampak Penyebaran Corona
(US$ miliar) level 4,5% di tengah kondisi Rp111,04 triliun pada semester Virus Disease 2019.
6,75 bisnis yang menantang akibat 1/2019 menjadi Rp117,8 triliun Hingga akhir Juni 2020, BNI
4,86 pandemi ini. pada paruh pertama 2020. telah menyetujui pemberian re-
4,4 4,11 Di samping itu, BNI juga Kredit segmen kecil dan strukturisasi kredit kepada de-
melakukan langkah-langkah konsumer juga menunjukkan bitur terdampak covid-19 sebesar
29,31% 9,26% 6,66% 6,03% 5,64% disiplin biaya dengan melaku- pertumbuhan, masing-masing Rp119,3 triliun, atau sebesar
kan efisiensi pemakaian be- 3,4% yoy dan 3,9% yoy. Per- 21,9% dari total kredit. Pem-
China Jepang Singapura AS Thailand ban operasional hingga -0,3%. tumbuhan kredit pada segmen berian restrukturisasi kredit ini
Sumber: Badan Pusat Statistik Bisnis/Amri Hidayat/Husin Parapat
Penghematan itu dilakukan kecil, terutama dari penyaluran diharapkan dapat meringankan
dengan cara mengendalikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan beban debitur dalam melewati
biaya-biaya variable yang di- kredit di bawah Rp10 miliar, krisis akibat pandemi covid-19.
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Rabu, 19 Agustus 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017 EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
Landasan Kokoh Kemandirian Energi
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra

D
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo alam pidato kenegara- bahan bakar berbasis fosil. pada warna yang dihasilkan Perlu disadari bahwa walau-
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati an pada Jumat (14/8), Selain itu, dari hasil pengujian jauh lebih bening dan kadar pun sudah ada kewajiban penye-
Presiden Joko Widodo terlihat kualitasnya jauh lebih cetane number yang lebih tinggi. rapan biodiesel oleh perusahaan
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo kembali menyinggung baik dibandingkan dengan Dalam proses uji coba terse- public service obligation (PSO),
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda K. mengenai kerja keras pemerin- bahan bakar fosil. but, Pertamina menginjeksikan perusahaan transportasi non-
Wardhani, Ana Noviani, Andika Anggoro Wening, Anggara Pernando, tah untuk mewujudkan cita-cita Pada tahun ini, tepatnya 1 Refined Bleached Deodorized PSO dan industri komersial, teta-
Annisa Margrit, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo Nugroho, David kemandirian energi. Januari, pemerintah berhasil Palm Oil pada unit Distillate pi proses itu belum sepenuhnya
Eka Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah
Merujuk pada pidato terse- meningkatkan lagi campuran Hydrotreating Refinery Unit berjalan lancar.
Caesario, Fajar Sidik, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri
Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah
but terlihat bahwa kemandiri- biodiesel menjadi sebesar 30% dengan menggunakan katalis Pada umumnya, yang melak-
Sutriningrum, Inria Zulfikar, Kahfi, Lucky Leonard Leatemia, Lili
an energi menjadi syarat agar (B30). Seakan tidak ingin menun- hasil karya dari tim ITB. Uji sanakan mandatori penggunaan
Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul negara memiliki posisi tawar da lebih lama, pemerintah gerak coba secara bertahap dilakukan biodiesel hanya perusahaan
Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, yang cukup kuat dalam men- cepat mengutus PT Pertamina di refinery unit II Dumai Riau. PSO. Adapun, sektor transportasi
Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, jaga pasokan energi, sekaligus (Persero) untuk melakukan uji Secara bertahap dilakukan peng- non-PSO dan industri komersial
Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus, Rustam Agus, Saeno, menguatkan ketahanan nasio- coba pengembangan BBN ke ujian yang dimulai dari campur- masih minim.
Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya Rianto, Sutarno, Tegar nal. tahapan selanjutnya, yakni pem- an CPO mulai dari 7,5%, 12,5% Tantangan lain adalah menja-
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus
Upaya pemerintah untuk men- buatan bahan bakar diesel yang hingga 100%. ga kepastian pasokan bagi pab-
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal.
jaga kemandirian energi diwu- 100% atau D100 yang diolah dari Keberhasilan dari uji coba rik nonkebun. Selama ini, petani
Staf Redaksi: Anitana Widya Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif judkan dengan memproduksi crude palm oil (CPO). ini tentu saja dinantikan oleh kelapa sawit nonkebun menda-
Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, Bambang dan menggunakan bahan bakar Pertamina menggandeng seluruh elemen bangsa. Selain patkan pasokan tandan buah
Supriyanto, Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dhiany Nadya nabati (BBN) jenis B20 pada tim peneliti Institut Teknologi mewujudkan cita-cita penyedia- segar dari masyarakat dengan
Utami, Dwi Nicken Tari, Edi Suwiknyo, Finna Ulia Ulfah, Gloria 2019. Program B20 ini masuk Bandung (ITB) melakukan peng- an energi bersih dan ramah ling- jumlah yang fluktuatif. Jika
Fransisca K. Lawi, Iim Fathimah Timorria, Ilman A. Sudarwan, Ipak dalam mandatori biodiesel yang ujian terhadap pengembangan kungan, penerapan green diesel, masalah ini tidak mendapatkan
Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Krizia
sudah diimplementasikan sejak BBN yang bersumber dari CPO dapat menyerap minimal 1 juta perhatian maka dapat memenga-
Putri Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Lukas Hendra T. Meliyanto, Markus
Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, M.
2008 melalui kewajiban pen- yang nantinya diharapkan dapat ton sawit produksi petani untuk ruhi jumlah dan kualitas CPO
Richard, Mutiara Nabila, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Ni Putu Eka campuran 20% biodiesel dengan menghasilkan Green Diesel kapasitas produksi 20.000 barel yang digunakan untuk mempro-
Wiratmini, Pandu Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rahmad Fauzan, 80% bahan bakar minyak jenis (D100), Green Gasoline (G100), per hari. duksi biodiesel.
Rayful Mudassir, Reni Lestari, Rinaldi Muhammad Azka, Samdysara Solar. dan Green Jet Avtur (J100). Di tengah kondisi harga CPO Tantangan yang mengadang
Saragih, Thomas Mola, Yanita Petriella, Yudi Supriyanto. Peningkatkan penggunaan Produk turunan yang bersum- yang tidak menentu di pasar di depan mata ini perlu menda-
Fotografer: Dedi Gunawan. BBN dilakukan untuk menekan ber dari CPO tersebut memiliki global, tentu saja serapan dalam patkan perhatian supaya cita-
nilai impor minyak mentah dan banyak keunggulan diban- negeri yang kian tinggi menjadi cita mewujudkan kemandirian
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
mengurangi ketergantungan dingkan dengan diesel yang angin segar. Meski demikian, energi dapat segera tercapai, dan
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan pada bahan bakar fosil. berbasis fosil maupun biodiesel tak ubahnya dua sisi mata uang membawa sebanyak-banyaknya
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
BBN menjadi pilihan karena berbasis fatty acid methyl ester. di mana ada peluang, pasti manfaat untuk seluruh masyara-
berkarakteristik mirip dengan Keunggulan tersebut antara lain muncul tantangan. kat Indonesia.
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
OPINI

Menafsirkan Rp Pecahan Baru

Presiden Direktur: Lulu Terianto
Direktur Pemasaran: Hery Trianto

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

B
General Manager Integrated Marketing Solution:
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
ank Indonesia menghemat biaya operasio- standby buyer. Akumulasi
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
(BI) dan nal transaksi antarbank yang dari penerbitan uang baru,
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, Kementerian dibebankan pada nasabah. pelonggaran kuantitatif, bur-
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana Keuangan Segaris dengan itu, pada den sharing, dan pembelian
baru saja peringatan Proklamasi BI atas SBN di pasar perdana
DIVISI PRODUKSI meluncurkan Kemerdekaan persis setahun berdampak langsung pada
General Manager: Andri Trisuda uang kertas rupiah lalu, BI juga mencanang- kenaikan pasokan uang.
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
pecahan baru dengan kan QRIS (Quick Response Kenaikan pasokan uang
Creative Manager: Lucky Prima
besaran nominal Rp75.000. Indonesia Standard) yang tanpa diikuti dengan kena-
ANAK PERUSAHAAN
Momentum peluncuran uang berlaku efektif per 1 Januari ikan kuantitas barang/jasa
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), baru bergambarkan wajah 2020. Metode pembayaran yang sepadan niscaya akan
Arnis Wigati, Maftuh Ihsan (General Manager), Siska Kartika, Sukarno-Hatta itu bertepatan nontunai ini berlaku untuk melejitkan inflasi dengan
Ferdinand S. Kusumo, Didit Ahendra (Manajer) dengan hari ulang tahun semua aplikasi pembayaran segala efek negatifnya.
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), Proklamasi Kemerdekaan uang elektronik server based, Dengan beberapa argumen
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio Republik Indonesia yang dompet elektronik, dan mobi- di atas, BI dan Kementerian
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer) ke-75. le banking. Keuangan, pertama, perlu
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil
Emisi uang baru ini agak- Alhasil, GPN dan QRIS memberikan klarifikasi tuju-
Beywiyarno (General Manager)
nya sedikit kontradiktif menjadi salah satu pelaksa- an sejatinya dari emisi uang
KANTOR PERWAKILAN
dengan wacana redenominasi naan visi Sistem Pembayaran HARYO KUNCORO baru. Kedua, jika uang baru
yang digulirkan Kementerian Indonesia (SPI) 2025. Untuk Guru Besar Fakultas Ekonomi tersebut memang tidak digu-
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan),
Keuangan. Ide redenominasi itu BI terus mendorong peng- Universitas Negeri Jakarta nakan untuk pelaksanaan
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
muncul kembali ke permu- gunaan nontunai sebagai kegiatan ekonomi, BI dan
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah,
kaan menyusul terbitnya metode pembayaran dalam Kementerian Keuangan perlu
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
Peraturan Menteri Keuangan rangka mewujudkan cashless menjadi alibi terselubung menjelaskan status moneter
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680
Nomor 77/PMK.01/2020 society demi tercapainya efisi- bagi BI dan Kementerian dari uang baru tersebut.
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan
tentang Rencana Strategis ensi serta inklusi keuangan. Keuangan untuk mencetak Ketiga, BI juga perlu mem-
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
Kementerian Keuangan Ironi pun terjadi. Di satu uang baru guna membiayai berikan penjelasan tentang
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
2020—2024. Jika redenomi- sisi, inisiasi GPN dan QRIS defisit fiskal. Kecurigaan ini sumber pembiayaan burden
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-
nasi benar-benar dilakukan yang berbasis pada teknologi agaknya masuk akal. sharing serta peran standby
4554121/4553035 Fax. 061-4553042
pada 2024, usia hidup uang digital menghendaki trans- Tahun ini BI harus mem- buyer terhadap SBN. Rencana
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
pecahan Rp75.000 ini hanya aksi nontunai. Di sisi lain, beli Surat Berharga Negara Anggaran Tahunan BI
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar,
bertahan selama kurang dari penerbitan uang baru terke- (SBN) Rp397,56 triliun lewat (ATBI) 2021 sudah diajukan.
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
empat tahun. san justru memberi fasilitas penempatan khusus. BI juga Pascapengesahan ATBI oleh
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, Padahal, ongkos cetak ekstra bagi transaksi tunai. wajib membeli SBN di pasar DPR menjadi momen yang
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 uang rupiah umum, mulai Lagi pula, ini adalah sejarah perdana saat mekanisme tepat untuk menjelaskannya
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 perencanaan hingga distri- pertama pecahan uang baru pasar tak mampu menyerap- kepada semua pemangku
P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), busi ke seluruh nusantara, bernominasi lebih rendah nya pada hari lelang. kepentingan.
0761-8415077 Fax. 0761-8415066 bahkan sampai pemusnahan dari yang sudah ada. Dengan pecahan nominal Ketiga hal di atas penting
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 jika sudah tidak layak edar, Jika tujuannya untuk mem- Rp75.000, dicetak terbatas untuk menghindari salah
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 sangat mahal. permudah transaksi tunai, BI hanya 75 juta lembar, dan tafsir. Penafsiran sepihak
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul Cerita kontradiktif seper- dan Kementerian Keuangan tidak beredar bebas maka atas dasar pemahaman sen-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 tinya juga berlaku bagi BI. semestinya menerbitkan akan ada tambahan uang diri-sendiri dan kepentingan
Fax. 031-5675853 Prosedur baku penerbitan pecahan rupiah dengan baru Rp5,625 triliun. Jumlah masing-masing bisa berefek
uang baru biasanya meng- nominal yang lebih kecil. ini cukup untuk menjalan- bumerang. Alhasil, efek-
ikuti dinamika kuantitas Momen penerbitan uang kan peran standby buyer, tivitas kebijakan moneter,
KORAN REGIONAL barang/jasa dan harga. baru juga terjadi berbarengan yakni pembelian maksimum makroprudensial, dan sistem
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur),
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin Alhasil, penerbitan uang dengan pelonggaran kuanti- 10% untuk SBN konvensi- pembayaran dapat terhambat.
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 baru di kala perekonomian tatif yang digeber sejak awal onal dan 25% untuk SBN Bukan begitu, BI?
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) domestik tengah mengalami tahun. Relaksasi giro wajib syariah. Sementara itu,
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
kontraksi 5,32% dan juga minimum, rasio intermediasi pasokan SBN masih tetap
Fax. 0274-564440 Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
pada era inflasi rendah agak- makroprudensial, penyangga tinggi. Hingga akhir tahun diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
nya patut dipertanyakan. likuiditas makropruden- ini, pemerintah masih akan karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
TARIF IKLAN (Rp/mmk) vitae) singkat tentang diri penulis juga
Kontradiksi berlanjut pada sial, dan operasi moneter menerbitkan SBN Rp900 dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Umum merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
pranalanya. Pada 1 Januari menyuntikkan likuiditas triliun guna mengejar target dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Khusus(Prospektus/ 2018 BI menginisiasi Gerbang Rp633,24 triliun ke perbank- pembiayaan APBN 2020. tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 Pembayaran Nasional (GPN). an. Pembiayaan defisit untuk artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Sistem GPN berfungsi seba- Oleh karenanya, pelun- tahun depan Rp971,2 triliun pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
gai sentral penghubung curan uang baru ini secara juga masih mengandalkan yang dimuat merupakan pendapat pribadi
penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
antar-switching pada sistem politik juga berisiko. Skema penerbitan SBN dengan mem- e-mail redaksi@bisnis.com.
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
pembayaran, sehingga dapat berbagi beban bisa dicurigai pertahankan peran BI sebagai
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
SUARA PEMBACA
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Jenis Iklan
Spesifikasi
Hitam Putih Berwarna
Kepedulian Warga Kota hingga mendekati Istana
Presiden, masih saja ditemukan
warga yang buang sampah sem-
barangan.
gai kota yang maju dan modern
seperti halnya kota-kota dunia
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, Hari Peduli Sampah Nasional sampah yang tidak dibuang Sayang sekali kecerahan udara lainnya.
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, yang diperingati setiap 21 pada tempatnya. pagi terganggu dengan sampah Buktikan warga kotanya cinta
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
Februari sepertinya belum Terutama pada Minggu pagi plastik bekas makanan dan dan peduli terhadap kebersihan.
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
menjadi kepedulian bersa- ketika ribuan orang meman- minuman. Padahal, tempat sam- Bukan hanya di rumah masing-
ma. Warga kota dan sampah faatkan hari liburnya dengan pah untuk berbagai jenis buang- masing tetapi juga di tempat
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika memiliki pertalian yang erat berolahraga di sepanjang trotoar an sudah banyak tersedia. umum dan ruang terbuka pub-
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia satu sama lain. tersebut. Saya yakin adanya Kebersihan kota tidak mung- lik.
No. 121-00-9009999-9 Tidak susah melihat persoalan sampah tersebut bukan karena kin hanya menjadi tanggungja-
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
sampah di sekitar kita. Di sepan- petugas kebersihan tidak ada wab petugas kebersihan tanpa Herlina Widya K
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan jang trotoar yang sudah nyaman atau tidak melaksanakan tugas- peran aktif warga kotanya. Jalan Suryopranoto No. 153
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus di koridor Bundaran Senayan nya tetapi karena ada beberapa Jakarta pasti ingin tampil seba- Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Rabu, 19 Agustus 2020 3
4 INDUSTRI Rabu, 19 Agustus 2020

GEJALA PERBAIKAN KINERJA PERDAGANGAN

MASALAH SUPLAI MULAI TERURAI

Bisnis, JAKARTA — Perbaikan kinerja perdagangan secara bulanan pada Juli diterjemahkan sebagai sinyal dimulainya titik balik
pemulihan sektor riil dari sisi suplai, setelah industri nasional nyaris tanpa jeda dihantam pandemi Covid-19 sejak awal tahun.

Iim F. Timorria
iim.fathimah@bisnis.com

B
adan Pusat Statistik
(BPS) kemarin meng-
umumkan surplus
neraca dagang Juli
senilai US$3,26 mi-
liar, tertinggi sejak
Februari yang sempat menyentuh
US$2,51 miliar. Surplus disumbang
ekspor yang mencapai US$13,73
miliar, naik 14,33% dari bulan
sebelumnya.
Kenaikan ekspor bulanan pada
Juli terjadi di seluruh sektor, kecu-
ali kelompok pertambangan yang
justru turun 7,83%. Kabar baiknya,
ekspor industri pengolahan naik
16,95% secara month to month
(mtm) menjadi US$11,28 miliar.
Dari sisi impor, catatan pada Juli
menunjukkan penurunan sebesar
2,73% dibandingkan dengan bulan
sebelumnya. Penurunan impor
terjadi pada seluruh kelompok
barang, kecuali barang modal yang
melesat 10,82%. Adapun, impor
bahan baku/penolong turun 2,5%.
Sekadar catatan, kinerja impor
barang modal dan bahan baku/
penolong dalam postur neraca
perdagangan mengindikasikan
geliat industri domestik. Sebab,
kedua kelompok barang ini diserap
untuk kebutuhan produksi atau
sisi suplai.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan Didi
Sumedi memaparkan performa
perdagangan pada Juli mereflek-
sikan adanya gejala peningkatan
aktivitas produksi industri domestik
meski impor bahan baku/peno-
long turun.
“Memang untuk impor [bahan
baku/penolong] turun [secara mtm
pada Juli], tetapi impor barang
modal naik signifikan. Ini juga
menunjukkan industri sudah mulai
rebound dan sebagai sinyal positif
ekspor masih bisa naik,” katanya
saat dihubungi, Selasa (18/8).
Dia menjelaskan penurunan im-
por bahan baku/penolong secara
bulanan bisa saja disebabkan oleh
masih tersedianya stok bahan baku
yang diimpor sejak Juni.
Selain itu, dia berpendapat ke-
naikan impor barang modal pada
Juli merupakan refleksi dari ada-
nya relokasi industri-industri baru
dari luar negeri serta investasi di
dalam negeri yang mulai aktif.
“Kami tentunya berharap neraca
dagang bisa positif sampai akhir
[tahun]. Namun, untuk pening-
katan ekspor, [peran] yang ter-
penting di ujung tombak adalah
perwakilan di luar negeri sebagai
market agent,” kata Didi.
Setali tiga uang, Ketua Bidang
Perdagangan Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Indonesia Benny
Soetrisno mencermati kenaikan
bulanan impor barang modal dan
ekspor produk industri pengolah-
an pada Juli merupakan indikasi
“lampu hijau” pemulihan bertahap
kinerja industri dari sisi suplai
atau produksi.
Pencapaian tersebut sekaligus
menjadi pertanda bahwa upaya
penghiliran produk mulai dilirik
oleh pelaku usaha di dalam negeri.
“Saya melihat kondisi ini sebagai
sinyal positif untuk perdagangan
selanjutnya. Ada penghiliran yang
dilakukan, terutama pada produk
pertanian dan pertambangan.”
Khusus untuk penurunan impor
bahan baku, Benny menilai hal
itu terjadi lantaran beberapa jenis
bahan baku sudah mulai bisa
diperoleh di dalam negeri. “Misal
dari sektor tekstil, ada safeguard
pada bahan baku yang bisa dipro-
duksi di dalam negeri.”
impor barang modal secara bu-
lanan disebutnya sebagai pertanda
ekspansi industri di dalam negeri.
Kehadiran barang modal bisa pula
menjadi pendorong penambahan
nilai bahan baku dan serapan
tenaga kerja.
“Ini menjadi sinyal penguatan
penghiliran. Misal di pertambang-
an, ada beberapa komoditas yang
tidak bisa diekspor mentah, jadi
mereka membutuhkan impor ba-
rang modal untuk penghiliran,”
kata Benny.
MASALAH PERMINTAAN
Kendati permasalahan industri
dari sisi suplai mulai menunjukkan
gejala perbaikan, isu permintaan
masih menjadi tantangan yang be-
lum mampu diatasi industriawan.
Ketua Umum Gabungan Importir
Nasional Seluruh Indonesia (GINSI)
Subandi menyatakan perbaikan ki-
nerja perdagangan secara bulanan
pada Juli belum berbanding lurus
dengan pemulihan permintaan
barang industri di dalam negeri.
Menurutnya, serapan domestik
untuk produksi industri berbahan
baku impor sejauh ini masih ber-
ada di kisaran 50%—60%.
“Bahkan, untuk sejumlah indus-
tri, ada yang serapan domestiknya
rendah sekali. Di kimia, misalnya,
serapan domestik tersisa 30%,”
ujar Subandi.
Atas pertimbangan itu, dia belum
bisa memperkirakan kapan industri
dalam negeri dapat beroperasi
maksimal mengingat logistik ba-
han baku cenderung lebih
mahal. Hal ini
tak ayal mem-
buat pengusaha
menjual produk
kepada pembeli
dengan margin
yang tipis.
“Pembayaran oleh buyer pun
tidak selancar sebelumnya. Mung-
kin sudah saatnya pemerintah
memperhatikan usaha kelas me-
nengah,” lanjutnya.
Di tempat terpisah, Ketua Umum
Gabungan Perusahaan Makanan
dan Minuman Indonesia (Gapmmi)
Adhi S. Lukman mengungkapkan
penurunan impor bahan baku
selama Juli terjadi lantaran masih
tersedianya sisa stok bahan baku
yang diimpor dalam jumlah besar
pada bulan sebelumnya.
Untuk diketahui, impor bahan
baku/penolong pada Juni melonjak
24,01% dibandingkan dengan Mei
dan impor barang modal terkerek
27,35%.
Menurut Adhi, masih banyaknya
sisa stok bahan baku impor pada
Juli dipengaruhi oleh perlambatan
permintaan dalam negeri pada
semester I/2020. “Namun, produksi
sudah mulai membaik saat ini.”
Sekadar catatan, kelompok ba-
han baku yang mengalami penu-
runan impor terdalam pada Juli
adalah untuk kebutuhan industri
makanan dan minuman (mamin)
seperti gula mentah, biji gandum,
tepung kedelai, dan bubuk susu.
Meski secara
umum
masih terkontraksi, Adhi mene-
gaskan, kinerja produksi industri
mamin cenderung membaik seiring
dengan pelonggaran pembatasan
sosial berskala besar (PSBB). In-
deks manufaktur industri mamin
pun disebutnya menunjukkan
pertumbuhan.
“Fokus yang terpenting saat ini
adalah permintaan dan daya beli
tetap ditingkatkan. Dukungan ban-
tuan tunai dari pemerintah kami
harapkan akan berdampak pada
kenaikan permintaan.”
Lebih lanjut, Adhi menjelaskan
ketersediaan bahan baku perlu
dikoordinasi dari sisi hulu sampai
hilir agar tak mengganggu proses
produksi. Izin impor bahan baku
pun diharapkan dapat diberikan
lebih awal sebagai antisipasi
ketersediaan. Dia sendiri masih
optimistis industri makanan dan
minuman masih bisa tumbuh di
kisaran 1%—2% pada 2020.
Direktur Governance and Corpo-
rate Affairs Governance and Corpo-
rate Affairs PT Unilever Indonesia
Tbk. Sancoyo Antarikso mencatat
penjualan sejumlah produk mulai
meningkat seiring berkembangnya
aktivitas di rumah masyarakat
selama pandemi.
Meski demikian, Sancoyo tak
memungkiri jika penjualan yang
bersifat business to business meng-
alami kontraksi.
“Untuk unit B2B, kami yang
menjual ke hotel, restoran, dan
katering atau kafe mengalami
kontraksi. Penyebabnya, in-
dustri hospitality belum
kembali normal,” kata
Sancoyo.

GEJALA
Sebaliknya, kenaikan

PENYEMBUHAN
Nilai neraca perdagangan Indonesia Juli 2020 mengalami surplus US$3,26 miliar, naik dari torehan Impor Bahan Baku/Penolong (US$ miliar)
bulan sebelumnya senilai US$1,24 miliar. Dari sisi komposisi impor, pembelian barang modal pada Juli Uraian Sem Sem Perubahan
naik 10,82% secara bulanan, bahan baku/penolong -2,5%, dan barang konsumsi -21,01%. Capaian I/2019 I/2020 yoy(%)
kinerja dagang pada Juli lebih baik dari ekspektasi para ekonom, sekaligus mengisyaratkan angin BAHAN BAKU PENOLONG 62,03 52,73 -15,00
segar perbaikan industri di dalam negeri. Akankah tren positif ini berkelanjutan? Bahan Baku (Olahan)
Untuk Industri 30,28 25,86 -14,59
Impor 10 Golongan Barang (US$ miliar) Suku Cadang dan
74,63 73,88 Persentase Impor Perlengkapan Barang Modal 9,09 8,53 -6,24
Indonesia Golongan Uraian Juni Juli Perubahan Bahan Bakar Motor 4,46 2,37 -46,83
2020 2020 mtm (%)
Penggunaan Barang (%) Bahan Bakar dan Pelumas
Mesin dan perlengkapan elektrik 1,40 1,62 15,77 (Belum Diolah) 3,12 2,42 -22,45
Kendaraan dan bagiannya 0,37 0,21 -42,77 Bahan Bakar dan Pelumas
Januari—Juli 2019
Serealia 0,23 0,15 -32,85 (Olahan) 3,48 3,03 -12,84
Januari—Juli 2020 Gula dan kembang gula 0,33 0,21 -36,06 Suku Cadang dan Perlengkapan
Kain rajutan 0,11 0,13 16,27 Alat Angkutan 4,15 3,31 -20,22
16,28 15,93 Susu, mentega, dan telur 0,14 0,05 -61,82 Bahan Baku (Belum Diolah)
Untuk Industri 2,83 2,23 -21,17
9,09 10,19 Filamen buatan 0,07 0,09 24,25
Makanan dan Minuman
Sayuran 0,15 0,05 -64,70 (Belum diolah) Untuk Industri 3,03 2,81 -7,46
Kapal, perahu, struktur terapung 0,04 0,14 206,61 Makanan dan Minuman
Bahan Barang Barang Bijih, kerak, dan abu logam 0,06 0,07 24,01 (Olahan) Untuk Industri 1,55 2,14 37,75
baku/penolong modal konsumsi
Total 2,94 2,76 -6,02 TOTAL 82,71 70,90 -14,28

REGISTRASI PELANGGAN SELULER

Mekanisme Rekam Data Kartu SIM Bakal Diperketat

Bisnis, JAKARTA — Tiga tahun
sejak diberlakukan, mandatori re-
gistrasi kartu seluler tak kunjung
berjalan efektif. Alhasil, mekanisme
rekam data pelanggan operator tele-
komunikasi bakal segera diperketat.
Anggota Badan Regulasi Teleko-
munikasi Indonesia (BRTI) Setyardi
Widodo mengungkapkan implemen-
tasi Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika No. 14/2017 tentang
Registrasi Pelanggan Jasa Telekomu-
nikasi masih terus disempurnakan.
Selama ini, dia menilai data per-
sonal pelanggan tersebar di berbagai
platform sehingga memicu penya-
lahgunaan data oleh oknum-oknum
tidak bertanggung jawab.
Di lain sisi, lanjutnya, operator
seluler memiliki keterbatasan untuk
memverifikasi Nomor Induk Kepen-
dudukan (NIK) dan Nomor Kartu
Keluarga (NKK) yang didaftarkan
adalah milik pelanggan yang ber-
sangkutan atau bukan.
Hal ini mengakibatkan tujuan dari
mandatori registrasi kartu prabayar
tidak tercapai dengan maksimal.
“Soal registrasi boleh dibilang kami
sering rapat dengan operator. Semua
demi upaya perbaikan proses dan
pelaksanaan registrasi kartu praba-
yar,” jelasnya kepada Bisnis pada
Selasa (18/8).
Setyardi menambahkan beberapa
rencana pengetatan registrasi kartu
prabayar sedang dibahas dan diper-
timbangkan.
Hal itu termasuk di antaranya me-
kanisme penggunaan data/informasi
pribadi yang sulit dipalsukan atau
sulit digunakan orang lain, misalnya
via rekam data biometrik. Namun,
rencana tersebut diadang tantangan
geografis di beberapa wilayah, yang
tidak memungkinkan untuk diterapkan
sistem rekam data biometrik. “Jadi
kami mengupayakan jalan tengah,”
kata Setyardi.
Dia menyebut BRTI juga beren-
cana membatasi jumlah nomor per
pengguna dan menerapkan prinsip
know your customer seperti di industri
perbankan.
Sekadar catatan, dalam Permen-
kominfo No.12/2017, penyelenggara
jasa telekomunikasi harus menge-
luarkan kartu dalam keadaan tidak
aktif, demikian halnya dengan para
distributor dan outlet.
Tiap pelanggan pun hanya dapat
melakukan registrasi sendiri maksimal
untuk 3 Mobile Subscriber Integrated
Services Digital Network Number
(MSISDN) tiap NIK dan NKK di ma-
sing-masing operator seluler.
Bila ingin menggunakan lebih dari
3 MSISDN untuk kebutuhan bisnis
dan lain-lain, pelanggan harus mela-
kukan registrasi di gerai milik operator
telekomunikasi atau mitranya.
Dalam praktiknya, muncul sejum-
lah pelanggaran yang mendorong
BRTI mengeluarkan Ketetapan BRTI
No.3/2018 tentang Larangan Penggu-
naan Data Kependudukan Tanpa Hak
Dan/Atau Melawan Hukum untuk
Kepentingan Registrasi Pelanggan Jasa
Telekomunikasi Prabayar.
Analisis Kresna Sekuritas Etta Rus-
diana berpendapat terlalu mudahnya
akses pelanggan terhadap kartu per-
dana menyebabkan tingkat keluar
masuk (churn rate) pelanggan seluler
di Indonesia masih tinggi.
Tingginya churn rate membuat
operator seluler kesulitan mendapat
data pelanggan yang tepat. Akibatnya,
kata Etta, kualitas pelanggan tidak
optimal karena pemakaian nomor
hanya berlangsung secara singkat.
Dia menuturkan untuk mendapat-
kan data pelanggan yang berkualitas,
operator seluler terpaksa melakukan
pembersihan data yang berdampak
pada turunnya jumlah pelanggan.
“Jadi pembersihan database menjadi
salah satu faktor yang memengaruhi
[penurunan jumlah pelanggan operator
seluler],” kata Etta.
Selain itu, lanjutnya, faktor yang
membuat churn rate tinggi adalah
longgarnya sistem regulasi kartu
prabayar.
Dengan demikian, tegasnya, pe-
merintah harus memperketat regu-
lasi kepemilikan kartu perdana bagi
masyarakat dengan memberi biaya
atas penghapusan nomor sehingga
masyarakat berpikir ulang ketika ingin
mengganti nomor.
Cara lainnya adalah dengan mem-
batasi kepemilikan kartu perdana
dari 15 nomor per orang, menjadi
tiga nomor per orang.
“Perpindahan pelanggan [menam-
bah] biaya pengadaan SIM card dan
beban pemasaran. Ini biaya yang
seharusnya minimal karena tanpa
iklan pun, orang tetap butuh operator
terbaik di lokasinya. Kalau operator
sampai menghapus jutaan nomor,
artinya selama 4 tahun ini belum
ada perubahan yang signifikan dari
tata niaga,” sambungnya.
Deputy CEO PT Smartfren Telecom
Tbk. Djoko Tata Ibrahim mengata-
kan perseroan rutin membersihkan
data pelanggan tiap 3 bulan sekali.
Menurutnya, saat ini terdapat seki-
tar 3 juta pelanggan Smartfren yang
ditangguhkan.
“Kami tidak mengumpulkan pelang-
gan yang tidak aktif,” kata Djoko.
(Leo Dwi Jatmiko)
 Rabu, 19 Agustus 2020 5

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ISO 9001:2015
1. 3UHSDUDWLRQDQG9HUL¿FDWLRQ3URFHVV
RI%DQN1HJDUD,QGRQHVLD3XEOLVKHG
)LQDQFLDO6WDWHPHQWV

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK

2. 3UHSDUDWLRQ9HUL¿FDWLRQDQG5HSRUWLQJ
3URFHVVRI&RUSRUDWH,QFRPH7D[

&HUWL¿FDWH1R,'

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE)
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK
PER 30 JUNI 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 PERIODE 1 JANUARI S/D 30 JUNI 2020 DAN 2019
PER 30 JUNI 2020
(DALAM JUTAAN RUPIAH) (DALAM JUTAAN RUPIAH)

INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN (% per tahun)

NO POS - POS 30 JUN 2020 31 DES 2019 30 JUN 2020 31 DES 2019 1 JAN 2020 1 JAN 2019 1 JAN 2020 1 JAN 2019 Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
(Tidak Diaudit) (Diaudit) (Tidak Diaudit) (Diaudit) NO POS - POS s/d s/d s/d s/d Berdasarkan Segmen Bisnis
30 JUN 2020 30 JUN 2019 30 JUN 2020 30 JUN 2019
ASET Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi
(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
Korporasi Ritel Mikro KPR Non KPR
1. Kas 11.358.860 14.922.678 12.041.582 15.361.703
2. Penempatan pada Bank Indonesia 65.622.277 68.868.096 71.580.129 77.096.821 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 9,85 9,85 1$
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) 10,20 12,00
3. Penempatan pada bank lain 20.807.964 21.545.591 22.968.805 22.748.876 A. Pendapatan dan Beban Bunga
4. Tagihan spot dan derivatif 995.512 312.266 995.512 312.266 1. Pendapatan bunga
5. Surat berharga a. Rupiah 22.829.847 22.961.237 24.892.900 24.953.702
a. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 2.601.860 1.998.697 8.840.963 11.972.689   E 9DOXWDDVLQJ     LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 63.562.444 68.342.028 71.370.002 72.784.731 2. Beban bunga PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK
  F 'LXNXUSDGDELD\DSHUROHKDQGLDPRUWLVDVL     a. Rupiah 7.826.755 8.210.876 8.388.729 8.721.674
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 5.182.495 2.256.571 5.182.495 2.256.571   E 9DOXWDDVLQJ     PER 30 JUNI 2020 DAN 2019
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 16.285.359 16.114.673 17.797.041 17.613.388 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
dijual kembali (reverse repo) 28.285.764 411.442 28.285.764 411.442 3. Pendapatan Premi - - 2.287.343 3.319.896
8. Tagihan akseptasi 18.879.013 19.118.275 18.879.013 19.118.275 4. Beban Klaim - - 1.639.683 2.426.285
9. Kredit Pendapatan Premi (Beban Klaim) Bersih - - 647.660 893.611 30 JUN 2020 30 JUN 2019
a. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi - - - - Pendapatan (Beban) Bunga dan Pendapatan Premi (Beban Klaim) Bersih 16.285.359 16.114.673 18.444.701 18.506.999 KOMPONEN MODAL INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN
b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain - - - -
  F'LXNXUSDGDELD\DSHUROHKDQGLDPRUWLVDVL     B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
10. Pembiayaan syariah - - 30.207.097 31.594.596 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga I. Modal Inti (Tier 1) 95.463.960 101.394.395 103.461.648 108.394.695
11. Penyertaan 4.767.317 4.306.332 1.026.157 985.007
12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan 1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 95.463.960 101.394.395 103.461.648 108.394.695
a. Surat berharga (242.715) (278.614) (252.464) (287.094) i. Surat berharga 656 12.474 - 13.546 1.1 Modal disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 8.975.358 8.975.358 9.054.807 9.054.807
b. Kredit (35.307.431) (15.837.399) (35.363.654) (15.854.393) ii. Kredit - - - -
iii. Spot dan derivatif 357.135 - 357.135 - 1.2 Cadangan Tambahan Modal 94.604.493 97.348.275 98.413.702 100.566.499
  F /DLQQ\D    
iv. Aset keuangan lainnya - - - - 1.2.1 Faktor Penambah 95.208.613 98.440.620 100.265.453 102.988.528
13. Aset tidak berwujud - - - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - - - 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 14.492.895 14.615.290 14.807.919 14.930.435
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - - - -   F .HXQWXQJDQSHQMXDODQDVHWNHXDQJDQ   1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan 38.676 38.548 - -
14. Aset tetap dan inventaris 35.919.257 34.314.961 38.007.203 35.661.850 i. Surat berharga 467.972 424.896 482.137 427.020 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (9.467.986) (8.641.930) (10.098.938) (9.137.091) ii. Kredit - - - - yang di ukur pada nilai wajar melalui
15. Aset non produktif iii. Aset keuangan lainnya - - - - pendapatan komprehensif lain - - - -
a. Properti terbengkalai 28.676 28.676 28.676 28.676 d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 591.110 470.436 598.751 472.888 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 14.454.219 14.576.742 14.807.919 14.930.435
b. Aset yang diambil alih 1.644.326 1.055.345 1.736.692 1.163.562 e. Dividen - - - - 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya
  F 5HNHQLQJWXQGD     f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - - - (other disclosed reserves) 80.715.718 83.825.330 85.457.534 88.058.093
d. Aset antarkantor g. Komisi/propisi/fee dan administrasi 4.235.966 4.422.556 4.011.615 4.180.412 1.2.1.2.1 Agio 14.568.468 14.568.468 14.568.468 14.568.468
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - - -   K 3HPXOLKDQDWDVFDGDQJDQNHUXJLDQSHQXUXQDQQLODL     1.2.1.2.2 Cadangan umum 2.778.412 2.778.412 2.778.412 2.778.412
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 34.308 138.857 34.308 138.857 i. Pendapatan lainnya 777.143 1.222.195 1.010.959 1.501.543 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 59.164.002 62.014.737 60.882.276 63.197.491
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (38.590) (40.516) (38.590) (40.516) 2.
Beban Operasional Selain Bunga 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 4.204.836 4.463.713 7.228.378 7.513.722
17. Sewa pembiayaan - - - - 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - - -
18. Aset pajak tangguhan 4.332.756 1.083.442 4.576.461 a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
1.349.343 1.2.1.2.6 Lainnya - - - -
19. Aset lainnya 30.701.940 28.349.503 32.437.921 i. Surat berharga
29.825.633 - - 179 - 1.2.2 Faktor Pengurang (604.120) (1.092.345) (1.851.751) (2.422.029)
ii. Kredit - - - -
iii. Spot dan derivatif - 73.061 - 73.061 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (256.396) (743.698) (1.087.137) (1.612.806)
TOTAL ASET 813.301.436 780.237.387 880.123.799 845.605.208 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan
iv. Aset keuangan lainnya - - - -
LIABILITAS DAN EKUITAS b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - - - keuangan - - (127.505) (127.648)
  F .HUXJLDQSHQMXDODQDVHWNHXDQJDQ   1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan yang
LIABILITAS i. Surat berharga - - - - di ukur pada nilai wajar melalui
ii. Kredit - - - - pendapatan komprehensif lain (256.396) (743.698) (959.632) (1.485.158)
  *LUR      1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya
2. Tabungan 187.843.757 182.337.666 198.132.687 191.390.028 iii. Aset keuangan lainnya - - - -
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) - - - - (other disclosed reserves) (347.724) (348.647) (764.614) (809.223)
3. Simpanan berjangka 215.707.622 189.344.223 215.266.819 188.923.773 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 1.2.2.2.1 Disagio - - - -
4. Dana investasi revenue sharing - - 30.625.942 31.770.347 i. Surat berharga 284.015 87.219 285.268 88.059 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - - -
5. Pinjaman dari Bank Indonesia 453.441 470.347 453.441 470.347 ii. Kredit 7.825.937 3.559.448 7.826.757 3.562.787 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - - -
6. Pinjaman dari bank lain 13.406.276 11.420.922 13.593.241 11.521.329 iii. Pembiayaan syariah - - 277.542 239.343 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan
7. Liabilitas spot dan derivatif 526.746 203.054 526.746 203.054 iv. Aset keuangan lainnya 157.044 106.654 160.583 109.555 Penghapusan Aset (PPA) dan
8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 5.029.946 2.183.403 5.029.946 2.183.403 f. Kerugian terkait risiko operasional 21.851 12.397 21.851 12.397        &DGDQJDQ.HUXJLDQ3HQXUXQDQ1LODL
9. Utang akseptasi 4.874.571 5.341.440 4.874.571 5.341.440 g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - - -        &.31DWDVDVHWSURGXNWLI    
10. Surat berharga yang diterbitkan 3.099.388 3.099.253 3.085.084 3.085.017 h. Komisi/propisi/fee dan administrasi 23.639 11.019 256.674 254.495 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai
11. Pinjaman yang diterima 46.798.840 55.948.491 48.061.917 57.169.571 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - 167.977 - 167.977 wajar dari instrumen keuangan dalam
12. Setoran jaminan 212.328 325.145 212.328 325.145 j. Beban tenaga kerja 3.925.358 4.281.201 4.694.853 5.112.592 Trading Book - - - -
13. Liabilitas antarkantor k. Beban promosi 430.662 433.706 480.123 489.986 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (347.724) (348.647) (174.671) (174.844)
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - - - l. Beban lainnya 5.354.299 5.001.711 5.784.723 5.398.489 1.2.2.2.7 Lainnya - - - -
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - - - Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (10.509.537) (6.982.480) (12.244.669) (8.713.976) 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - 2.687 - 2.734
14. Liabilitas pajak tangguhan - - - - LABA (RUGI) OPERASIONAL 5.775.822 9.132.193 6.200.033 9.793.023 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (8.115.891) (4.931.925) (4.006.861) (1.229.345)
15. Liabilitas lainnya 15.307.023 13.271.429 29.549.713 25.990.982
16. Dana investasi SUR¿WVKDULQJ - - - - PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (4.332.756) (4.537.658) (704.320) (835.078)
1.4.2 *RRGZLOO - - - -
TOTAL LIABILITAS 709.272.732 663.339.181 767.764.170 720.601.260 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 9.236 39.602 (3.347) 39.072 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya - - - -
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing (295.868) (130.636) (295.495) (131.469) 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang (3.783.135) (394.267) (3.302.541) (394.267)
EKUITAS 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (17.006) (14.060) (58.865) (69.641)
17. Modal disetor 8.975.358 9.054.807 8.975.358 9.054.807 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - -
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (303.640) (105.094) (357.707) (162.038)      (NVSRVXUVHNXULWLVDVL    
a. Modal dasar 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000
b. Modal yang belum disetor -/- (5.945.193) (5.945.193) (5.945.193) (5.945.193) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 5.472.182 9.027.097 5.842.326 9.630.985 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya - - - -
  F 6DKDP\DQJGLEHOLNHPEDOLtreasury stock) -/- (79.449) - (79.449) - Pajak penghasilan 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau
18. Tambahan modal disetor a. Taksiran pajak tahun berjalan (1.230.198) (1.505.673) (1.336.116) (1.647.023) Tier 2 pada bank lain - - - -
a. Agio 14.568.468 14.568.468 14.568.468 14.568.468 b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (37.148) (293.046) (48.572) (263.796) 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang
b. Disagio -/- - - - - LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 4.204.836 7.228.378 4.457.638 7.720.166 diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum,
hibah, atau hibah wasiat - - - -
  F 0RGDOVXPEDQJDQ     PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
d. Dana setoran modal - - - - 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) - - - -
e. Lainnya - - - -   3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVLÀNDVLNHODEDUXJL 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - - -
19. Penghasilan komprehensif lain a. Keuntungan revaluasi aset tetap - (28.789) - (24.650) 2.2 Agio/Disagio - - - -
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (380.664) 135.629 (404.868) 130.440 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - - -
dalam mata uang asing 38.676 43.910 38.548 47.199   F %DJLDQSHQJKDVLODQNRPSUHKHQVLIODLQGDULHQWLWDVDVRVLDVL     2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan yang d. Lainnya - - - -
H 3DMDNSHQJKDVLODQWHUNDLWSRVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL     pada bank lain - - - -
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (256.396) (256.907) (733.645) (822.278) 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh
  F %DJLDQHIHNWLIOLQGXQJQLODLDUXVNDV       3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVLÀNDVLNHODEDUXJL berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - -
d. Keuntungan revaluasi aset tetap 14.454.219 14.804.855 14.946.885 14.946.879 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (5.233 ) (212.456) (8.650) (212.534)
e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan II. Modal Pelengkap (Tier 2) 6.610.456 6.877.910 6.462.331 6.755.878
f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti - - - - dalam kelompok tersedia untuk dijual 640 2.531.958 110.530 3.092.557 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang
g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain - - - -   F %DJLDQHIHNWLIGDULOLQGXQJQLODLDUXVNDV - - - - memenuhi persyaratan Tier 2 63.333 63.333 83.333 83.333
h. Lainnya - - - - d. Lainnya - - - - 2. Agio/Disagio - - - -
20. Selisih kuasi reorganisasi - - - - H 3DMDNSHQJKDVLODQWHUNDLWSRVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL    
3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk
21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK (301.205) 1.892.824 (236.079) 2.341.214 (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 6.547.123 6.814.577 6.378.998 6.672.545
  (NXLWDVODLQQ\D    
23. Cadangan TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 3.903.631 9.121.202 4.221.559 10.061.380 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - - -
a. Cadangan umum 2.778.412 2.778.412 2.778.412 2.778.412 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : 4.1 Sinking Fund - - - -
b. Cadangan tujuan - - - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - - -
   3(0,/,.     4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan
24. Laba/rugi    .(3(17,1*$11213(1*(1'$/,    
a. Tahun-tahun lalu 59.265.131 61.291.797 62.585.216 64.300.617 peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - -
b. Tahun berjalan 4.204.836 14.612.864 4.456.306 15.384.476 TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 4.204.836 7.228.378 4.457.638 7.720.166
Total Modal 102.074.416 108.267.852 109.923.979 115.150.573
Total Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 104.028.704 116.898.206 107.615.548 120.258.580 30 JUN 2020 30 JUN 2019 30 JUN 2020 30 JUN 2019
   3(0,/,.    
25. Transaksi dengan non pengendali 2.256.999 2.256.999    .(3(17,1*$11213(1*(1'$/,     INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN
26. Kepentingan non pengendali 2.487.082 2.488.369
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 3.903.631 9.121.202 4.221.559 10.061.380 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RASIO KPMM
TOTAL EKUITAS 104.028.704 116.898.206 112.359.629 125.003.948 DIVIDEN - - - -
ATMR RISIKO KREDIT 523.769.839 545.166.126 510.319.800 533.803.557 Rasio CET 1 (%) 15,63% 15,93% 17,58% 17,61%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 813.301.436 780.237.387 880.123.799 845.605.208 LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) 239 409
ATMR RISIKO PASAR 4.553.500 4.707.276 1.840.265 2.113.061 Rasio Tier 1 (%) 15,63% 15,93% 17,58% 17,61%

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI ATMR RISIKO 82.456.568 86.541.168 76.231.925 79.593.563 Rasio Tier 2 (%) 1,08% 1,08% 1,10% 1,10%
OPERASIONAL
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK
PER 30 JUNI 2020 DAN 2019 PER 30 JUNI 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 TOTAL ATMR 610.779.907 636.414.570 588.391.990 615.510.181 Rasio KPMM (%) 16,71% 17,01% 18,68% 18,71%
(DALAM JUTAAN RUPIAH) (DALAM JUTAAN RUPIAH) RASIO KPMM SESUAI 9,95% 9,95% 9,90% 9,90% CET 1 UNTUK 6,76% 7,06% 8,78% 8,81%
PROFIL RISIKO (%) BUFFER (%)
INDIVIDUAL INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN
NO POS - POS 30 JUN 2020 (Tidak Diaudit) 30 JUN 2019 (Tidak Diaudit) NO POS - POS ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)
30 JUN 2020 31 DES 2019 30 JUN 2020 31 DES 2019
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH (Tidak Diaudit) (Diaudit) (Tidak Diaudit) (Diaudit) Capital
Dari CET 1 (%) 8,87% 8,87% 8,80% 8,80% Conservation 0,000% 0,000% 2,500% 2,500%
I. PIHAK TERKAIT I. TAGIHAN KOMITMEN Buffer (%)
1. Penempatan pada bank lain - - - - - - - - - - - - 1. Fasilitas pinjaman yang Countercyclical
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - belum ditarik Dari AT 1 (%) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,000% 0,000% 0,000% 0,000%
Buffer (%)
  E 9DOXWDDVLQJ             a. Rupiah - - - -
2. Tagihan spot dan derivatif - - - - - - - - - - - -    E9DOXWDDVLQJ     Capital Surcharge
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - 2. Posisi pembelian spot dan Dari Tier 2 (%) 1,08% 1,08% 1,10% 1,10% untuk Bank 1,500% 1,500% 1,500% 1,500%
  E9DOXWDDVLQJ             derivatif yang masih berjalan 49.217.531 39.865.544 49.217.531 39.865.544 Sistemik (%)
3. Surat berharga 1.601.408 - - - - 1.601.408 1.814.130 - - - - 1.814.130 3. Lainnya 380.796 177.533 380.796 177.533 5DVLR.HFXNXSDQ0RGDO&DSLWDO$GHTXDF\5DWLR&$5SRVLVLWDQJJDO-XQLGDQGLKLWXQJEHUGDVDUNDQ32-.1R32-.7DQJJDO
a. Rupiah 1.601.408 - - - - 1.601.408 1.814.130 - - - - 1.814.130
  E9DOXWDDVLQJ             II. KEWAJIBAN KOMITMEN 6HSWHPEHUWHQWDQJ3HUXEDKDQDWDV32-.1R32-.7DQJJDO-DQXDULWHQWDQJ.HZDMLEDQ3HQ\HGLDDQ0RGDO0LQLPXP
4. Surat Berharga yang dijual dengan 1. Fasilitas kredit kepada nasabah
janji dibeli kembali (Repo)
a. Rupiah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- 
yang belum ditarik
  D %801  
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
  E9DOXWDDVLQJ             i. Committed PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DAN ENTITAS ANAK
5. Tagihan atas surat berharga yang - Rupiah - - - - PERIODE 1 JANUARI S/D 30 JUNI 2020 DAN 2019
dibeli dengan janji dijual kembali       9DOXWDDVLQJ     (DALAM JUTAAN RUPIAH)
(Reverse Repo) - - - - - - - - - - - - ii. 8QFRPPLWWHG
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - - Rupiah 4.185.260 10.732.604 4.185.260 10.732.604 KONSOLIDASIAN
  E9DOXWDDVLQJ                   9DOXWDDVLQJ    
6. Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - - - b. Lainnya ARUS KAS 30 JUN 2020 30 JUN 2019
7. Kredit *) 308.143 - - - - 308.143 311.156 - - - - 311.156 i. Committed 345.650 574.116 345.650 574.116 (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
  D'HELWXU8VDKD0LNUR.HFLOGDQ ii. 8QFRPPLWWHG 42.415.550 43.893.464 43.885.588 45.264.895
Menengah (UMKM) - - - - - - - - - - - - 2. Fasilitas kredit kepada bank lain ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
i. Rupiah - - - - - - - - - - - - yang belum ditarik
   LL 9DOXWDDVLQJ             a. Committed Penerimaan pendapatan bunga 26.263.246 27.246.768
b. Bukan debitur UMKM 308.143 - - - - 308.143 311.156 - - - - 311.156 i. Rupiah - - - - Penerimaan pendapatan syariah 1.969.566 1.973.244
i. Rupiah 308.143 - - - - 308.143 311.156 - - - - 311.156     LL 9DOXWDDVLQJ     Pembayaran beban bunga (9.855.004) (12.276.973)
   LL 9DOXWDDVLQJ             b. 8QFRPPLWWHG Pembayaran beban syariah (521.651) (485.888)
  F .UHGLW\DQJGLUHVWUXNWXULVDVL             i. Rupiah 4.019 - 4.019 -
i. Rupiah - - - - - - - - - - - -     LL 9DOXWDDVLQJ     Pendapatan Premi dan hasil Investasi 2.287.343 3.319.896
   LL 9DOXWDDVLQJ             3. IUUHYRFDEOH L/C yang masih berjalan Beban Klaim (1.639.683 ) (2.426.285 )
d. Kredit properti - - - - - - - - - - - - a. L/C luar negeri 5.904.275 6.380.933 5.904.275 6.380.933 Pendapatan operasional lainnya 2.663.599 6.515.485
8. Penyertaan 3.783.135 - - - - 3.783.135 3.302.541 - - - - 3.302.541 b. L/C dalam negeri 4.303.907 2.772.352 4.305.909 2.789.432 Beban operasional lainnya (9.118.432) (10.783.707)
9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 4. Posisi penjualan spot dan
derivatif yang masih berjalan 48.391.140 39.660.733 48.391.140 39.660.733 %HEDQEXNDQRSHUDVLRQDO1HWR  
10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - -
11. Komitmen dan kontinjensi 3.935 - - - - 3.935 9.805 - - - - 9.805 5. Lainnya - - - - Pembayaran pajak penghasilan (1.418.945) (1.875.656)
a. Rupiah 3.935 - - - - 3.935 9.042 - - - - 9.042
  E9DOXWDDVLQJ             III. TAGIHAN KONTINJENSI Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 10.567.826 11.176.313
12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -    *DUDQVL\DQJGLWHULPD   Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi:
a. Rupiah 3.828.067 3.835.171 3.841.444 3.844.700
   E9DOXWDDVLQJ     Penurunan/(kenaikan) aset operasi:
II. PIHAK TIDAK TERKAIT
2. Pendapatan bunga dalam Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 30.509.491 818.713
1. Penempatan pada bank lain 20.807.964 - - - - 20.807.964 24.247.377 - - - - 24.247.377 penyelesaian  (IHNHIHNGDQ2EOLJDVL3HPHULQWDK\DQJGLXNXUSDGDQLODLZDMDUPHODOXLODSRUDQODEDUXJL  
a. Rupiah 1.868.303 - - - - 1.868.303 1.336.181 - - - - 1.336.181 a. Bunga kredit yang diberikan 6.258.918 4.939.339 6.258.918 4.939.339
  E9DOXWDDVLQJ            (IHNHIHN\DQJGLEHOLGHQJDQMDQMLGLMXDONHPEDOL  
b. Bunga lainnya - - 83.559 64.780
2. Tagihan spot dan derivatif 995.512 - - - - 995.512 380.045 - - - - 380.045 3. Lainnya 251.472 222.923 259.762 228.883 Wesel ekspor dan tagihan lainnya 3.158.436 3.974.660
a. Rupiah 2.347 - - - - 2.347 30.694 - - - - 30.694 Pinjaman yang diberikan (23.523.839) (40.618.894)
  E9DOXWDDVLQJ             IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
Tagihan akseptasi 239.262 1.939.942
3. Surat berharga 85.031.137 - 262.386 - 258.374 85.551.897 80.288.096 - 286.816 - 269.777 80.844.689    *DUDQVL\DQJGLEHULNDQ  
a. Rupiah 58.145.633 - - - 258.189 58.403.822 50.726.926 - - - 269.593 50.996.519 Beban dibayar di muka (39.235) (279.819)
a. Rupiah 30.478.277 34.762.049 30.519.946 34.813.699
  E9DOXWDDVLQJ                E9DOXWDDVLQJ     Aset lain-lain (4.853.231) (3.362.619)
4. Surat Berharga yang dijual dengan 2. Lainnya - - - - Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi:
janji dibeli kembali (Repo) 5.182.495 - - - - 5.182.495 20.800.550 - - - - 20.800.550 Liabilitas segera 810.924 2.368.731
a. Rupiah 3.709.367 - - - - 3.709.367 13.822.910 - - - - 13.822.910
Simpanan nasabah 49.210.614 16.750.619
  E9DOXWDDVLQJ
5. Tagihan atas surat berharga yang
            LAPORAN RASIO KEUANGAN Simpanan dari bank lain 2.207.349 7.890.353
dibeli dengan janji dijual kembali PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK Beban yang masih harus dibayar (15.296) 183.124
(Reverse Repo) 28.285.764 - - - - 28.285.764 - - - - - - PER 30 JUNI 2020 DAN 2019 Imbalan kerja 867.721 110.466
a. Rupiah 28.285.764 - - - - 28.285.764 - - - - - - (DALAM %) Liabilitas akseptasi (466.869) (189.875)
  E9DOXWDDVLQJ - - - - - - - - - - - -
6. Tagihan Akseptasi 16.585.204 2.286.942 6.867 - - 18.879.013 18.476.621 15.057 - - 9.228 18.500.906 INDIVIDUAL Utang pajak (126.146) (13.002)
7. Kredit *) 497.951.478 29.150.517 3.893.877 4.323.112 8.272.993 543.591.978 485.437.906 21.618.557 799.332 2.018.560 6.202.582 516.076.936 RASIO Liabilitas lain-lain 1.393.572 2.480.399
  D 'HELWXU8VDKD0LNUR.HFLO 30 JUN 2020 30 JUN 2019
(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit) (Penurunan)/kenaikan dana syirkah temporer (1.323.742) (558.240)
dan Menengah (UMKM) 96.890.605 6.065.566 847.649 1.286.226 2.521.829 107.611.874 96.194.783 5.633.557 314.603 956.095 1.300.566 104.399.603
i. Rupiah 94.611.689 5.428.485 847.649 1.215.118 2.209.243 104.312.183 93.446.354 5.555.098 314.603 947.073 1.300.566 101.563.695 Rasio Kinerja Kas neto (digunakan untuk) kegiatan operasi 43.874.241 1.987.834
   LL 9DOXWDDVLQJ            
b. Bukan debitur UMKM 401.060.873 23.084.951 3.046.229 3.036.887 5.751.164 435.980.103 389.243.123 15.985.000 484.728 1.062.465 4.902.016 411.677.333 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 16,71% 18,68% ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
i. Rupiah 304.191.532 20.694.753 2.493.794 2.732.900 5.662.117 335.775.096 303.945.478 12.593.755 484.728 994.159 4.413.308 322.431.427 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif
bermasalah terhadap total aset produktif dan aset (Penempatan)/penerimaan dari efek - efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo - neto (2.725.904) 3.215.135
   LL 9DOXWDDVLQJ            (Penempatan)/penerimaan Obligasi Pemerintah - neto (8.513.893) 4.757.062
  F.UHGLW\DQJGLUHVWUXNWXULVDVL          non produktif 2,27% 1,43%
i. Rupiah 99.017.328 18.926.425 2.608.721 1.335.040 1.897.332 123.784.846 13.401.319 9.976.497 414.004 963.267 2.567.957 27.323.044 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,15% 1,35% Penambahan aset tetap (1.055.393) (471.989)
   LL 9DOXWDDVLQJ               &DGDQJDQNHUXJLDQSHQXUXQDQQLODL&.31DVHWNHXDQJDQ Hasil penjualan aset tetap 449.438 100.299
d. Kredit properti 92.257.117 3.477.827 243.099 466.708 1.614.256 98.059.007 80.999.428 3.182.357 178.589 414.157 909.954 85.684.485 terhadap aset produktif 4,11% 1,87%
8. Penyertaan 259.844 - - - - 259.844 54.453 - - - - 54.453   13/gross 3,03% 1,75% Kas neto diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi (11.845.752) 7.600.507
9. Penyertaan modal sementara - - 724.338 - - 724.338 - - 724.338 - - 724.338   13/QHW  
10. Tagihan Lainnya 14.668.050 105.130 - - 53.542 14.826.722 11.677.146 - - - 53.674 11.730.820 7. Return on Asset (ROA) 1,38% 2,44% ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
11. Komitmen dan kontinjensi 106.892.103 4.256.700 105.155 173.259 413.104 111.840.322 121.139.014 2.098.923 78.710 105.495 310.220 123.732.362 8. Return on Equity52(   Kenaikan/(Penurunan) pinjaman yang diterima (9.065.660) 4.236.339
a. Rupiah 73.882.432 2.895.315 105.153 173.259 413.104 77.469.264 87.192.945 841.634 78.710 105.495 272.618 88.491.402 9. Net Interest Margin1,0   Kenaikan/(Penurunan) atas efek - efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 2.566.122 (2.151.922)
  E9DOXWDDVLQJ            10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 82,81% 72,60%
11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,79% 92,30% Pembayaran dividen (3.846.119) (3.753.780)
12. Aset yang diambil alih 588.981 - 840.657 - 214.688 1.644.326 1.290.669 - 360.069 214.661 27 1.865.426 (Kenaikan)/Penurunan Saham Tresuri (79.449) -
12. Net Stable Funding Ratio16)5
III. INFORMASI LAIN   D 16)5VHFDUDLQGLYLGX   Pembayaran Liabilitas Sewa (558.428) -
  E 16)5VHFDUDNRQVROLGDVL  
1. Total aset bank yang dijaminkan: - -  1LODLLiquidity Coverage Ratio (LCR) Kas neto (digunakan untuk) kegiatan pendanaan (11.013.534) (1.669.363)
a. Pada Bank Indonesia - -   D /&5VHFDUDLQGLYLGX  
b. Pada pihak lain - -   E /&5VHFDUDNRQVROLGDVL   PENINGKATAN NETO KAS DAN SETARA KAS 21.014.955 7.918.978
  7RWDO&.31DVHWNHXDQJDQDWDV  1LODL Leverage Ratio (LR)
aset produktif 37.743.702 15.035.047   D /5VHFDUDLQGLYLGX  KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 81.184.598 98.922.032
3. Total PPA yang wajib dibentuk   E /5VHFDUDNRQVROLGDVL 
atas aset produktif 19.918.224 15.624.991 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 877.652 (17.227)
4. Persentase kredit kepada UMKM Kepatuhan (Compliance)
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 103.077.205 106.823.783
terhadap total kredit 19,79% 20,22% 1. a. Persentase pelanggaran BMPK
5. Persentase kredit kepada Usaha i. Pihak terkait 0,00% 0,00% KOMPONEN KAS DAN SETARA KAS:
  0LNUR.HFLO80.WHUKDGDS ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% Kas 12.041.582 11.446.244
total kredit 10,46% 10,25% b . Persentase pelampauan BMPK
6. Persentase jumlah debitur UMKM *LURSDGD%DQN,QGRQHVLD  
i. Pihak terkait 0,00% 0,00%
terhadap total debitur 12,58% 12,29% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% *LURSDGDEDQNODLQ  
7. Persentase jumlah debitur Usaha   *LUR:DMLE0LQLPXP*:0  Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak
  0LNUR.HFLO80.WHUKDGDS   D *:0XWDPDUXSLDK   tanggal perolehan 44.376.206 39.490.069
total debitur 12,14% 11,74%   E *:0YDOXWDDVLQJ  
8. Lainnya   3RVLVL'HYLVD1HWR3'1VHFDUDNHVHOXUXKDQ   Total kas dan setara kas 103.077.205 106.823.783
a. Penerusan kredit 26.105 26.135
b. Penyaluran dana Mudharabah
Muqayyadah - - PEMEGANG SAHAM LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
  F $VHWSURGXNWLI\DQJGLKDSXVEXNX           
d. Aset produktif dihapus buku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK
yang dipulihkan/ berhasil ditagih 604.083 1.279.310 Pemerintah Republik Indonesia : 60,00% PER 30 JUNI 2020
e. Aset produktif yang dihapus tagih - - 3HPHJDQJ6DKDP%XNDQ363PHODOXLSDVDUPRGDO• 1LKLO (DALAM JUTAAN RUPIAH)
*) Butir a dan b termasuk kredit properti dan/atau kredit yang berada dalam status restrukturisasi. 3HPHJDQJ6DKDP%XNDQ363WLGDNPHODOXLSDVDUPRGDO• 1LKLO
Butir c adalah kredit direstrukturisasi yang diberikan kepada debitur UMKM maupun bukan debitur UMKM termasuk kredit properti. INDIVIDUAL
Butir d adalah kredit properti yang diberikan kepada debitur UMKM maupun bukan debitur UMKM termasuk kredit restrukturisasi. PENGURUS BANK NO TRANSAKSI Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Nilai Notional
DEWAN KOMISARIS Trading Hedging Tagihan Liabilitas
CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET Komisaris Utama/Komisaris Independen : Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen : Pradjoto A. Terkait dengan Nilai Tukar
PER 30 JUNI 2020 DAN 2019 Komisaris Independen : Sigit Widyawan 1. Spot 5.751.839 5.751.839 - 3.215 6.693
Komisaris Independen : Asmawi Syam
(DALAM JUTAAN RUPIAH) Komisaris Independen : Septian Hario Seto*)
2. Forward 10.945.573 10.945.573 - 68.617 261.381
3. Option
Komisaris Independen : Iman Sugema*) a. Jual - - - - -
INDIVIDUAL
.RPLVDULV  5DWLK1XUGLDWL
30 JUN 2020 (Tidak Diaudit) 30 JUN 2019 (Tidak Diaudit) Komisaris : Askolani b. Beli - - - - -
NO POS - POS 4. Future - - - - -
CKPN PPA wajib dihitung CKPN PPA wajib dihitung Komisaris : Joni Swastanto
Komisaris : Susyanto 5. Swap 25.799.794 25.799.794 - 846.057 188.161
Stage 2 dan 6. Lainnya - - - - -
Stage 3 Stage 1 Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus
DIREKSI
Direktur Utama : Herry Sidharta B. Terkait dengan Suku Bunga
1. Penempatan pada bank lain 3 838 208.080 - - - 242.474 -
2. Tagihan spot dan derivatif - - 9.955 - - - 3.800 - Direktur Keuangan : Sigit Prastowo 1. Forward - - - - -
3. Surat berharga 234.712 8.002 196.726 297.732 269.622 25.885 288.560 312.799 Direktur Bisnis Korporasi : Benny Yoslim 2. Option
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - 51.825 - - - 208.005 - Direktur Tresuri & Internasional : Putrama Wahju Setyawan a. Jual - - - - -
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Direktur Hubungan Kelembagaan : Sis Apik Wijayanto
Direktur Manajemen Risiko : Osbal Saragi Rumahorbo b. Beli - - - - -
kembali (Reverse Repo) - - 282.858 - - - - - 3. Future - - - - -
6. Tagihan akseptasi 460.776 263.375 165.852 115.377 - 147.491 184.766 9.981 Direktur Bisnis UMKM : Tambok P.S. Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer : Corina Leyla Karnalies 4. Swap 3.393.064 3.393.064 - 58.576 52.817
7. Kredit 31.629.577 3.677.854 4.737.065 12.759.915 4.456.166 9.660.749 4.857.491 8.412.689 5. Lainnya - - - - -
8. Penyertaan - - 40.430 - - - 33.570 - Direktur Teknologi Informasi & Operasi : Y.B. Hariantono
9. Penyertaan modal sementara 461.904 - - 108.651 244.464 - - 108.651 Direktur Human Capital & Kepatuhan : Bob Tyasika Ananta C. Lainnya 657.073 657.073 - 19.047 17.694
10. Tagihan lainnya - 77.365 146.680 58.799 - 130.214 116.771 53.674 Direktur Layanan dan Jaringan : Adi Sulistyowati
11. Komitmen dan Kontijensi 90.160 839.136 629.242 109.037 - 100.456 652.630 139.130 (IHNWLIVHWHODKPHQGDSDWNDQSHUVHWXMXDQGDUL2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ2-. JUMLAH 46.547.344 46.547.344 - 995.512 526.746
Catatan :
Jakarta, 19 Agustus 2020
1. ,QIRUPDVLNHXDQJDQGLDWDVGLDPELOGDULODSRUDQNHXDQJDQNRQVROLGDVLDQLQWHULP37%DQN1HJDUD,QGRQHVLD3HUVHUR7ENGDQ(QWLWDV$QDNWDQJJDO-XQLGDQXQWXNSHULRGHHQDPEXODQ\DQJEHUDNKLUSDGDWDQJJDOWHUVHEXW\DQJGLVXVXQROHKPDQDMHPHQ%DQNVHVXDLGHQJDQ6WDQGDU
$NXQWDQVL.HXDQJDQGL,QGRQHVLD\DQJWHODKGLUHYLXROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN3XUZDQWRQR6XQJNRUR 6XUMD³366´¿UPDDQJJRWD(UQVW <RXQJ*OREDO/LPLWHGGHQJDQUHNDQSHQDQJJXQJMDZDEDGDODK0XKDPPDG.XUQLDZDQEHUGDVDUNDQ6WDQGDU3HULNDWDQ5HYLX³5HYLXDWDV S.E. & O
,QIRUPDVL.HXDQJDQ,QWHULP\DQJ'LODNVDQDNDQROHK$XGLWRU,QGHSHQGHQ(QWLWDV´\DQJGLWHWDSNDQROHK,QVWLWXW$NXQWDQ3XEOLN,QGRQHVLD\DQJPHODSRUNDQGDODPODSRUDQQ\DWHUWDQJJDO$JXVWXV\DQJWLGDNWHUFDQWXPGDODPSXEOLNDVLLQLEDKZDWLGDNDGDKDOKDO\DQJPHQMDGLSHUKDWLDQ PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
PHUHND\DQJPHQ\HEDENDQPHUHNDSHUFD\DEDKZDODSRUDQNHXDQJDQNRQVROLGDVLDQLQWHULPWHUVHEXWWLGDNPHQ\DMLNDQVHFDUDZDMDUGDODPVHPXDKDO\DQJPDWHULDOSRVLVLNHXDQJDQNRQVROLGDVLDQ37%DQN1HJDUD,QGRQHVLD3HUVHUR7ENGDQ(QWLWDV$QDNWDQJJDO-XQLVHUWDNLQHUMD Direksi
NHXDQJDQGDQDUXVNDVNRQVROLGDVLDQQ\DXQWXNSHULRGHHQDPEXODQ\DQJEHUDNKLUSDGDWDQJJDOWHUVHEXWVHVXDLGHQJDQ6WDQGDU$NXQWDQVL.HXDQJDQGL,QGRQHVLD,QIRUPDVLNHXDQJDQWHUVHEXWGLDWDVWLGDNPHQFDNXS&DWDWDQDWDV/DSRUDQ.HXDQJDQ.RQVROLGDVLDQLQWHULP
2. Laporan Keuangan Publikasi di atas disajikan untuk memenuhi peraturan sebagai berikut:
a. 3HUDWXUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ32-.1RPRU32-.7DQJJDO$JXVWXVWHQWDQJ3HUXEDKDQDWDV3HUDWXUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ1RPRU32-.WDQJJDO-XQLWHQWDQJ7UDQVSDUDQVLGDQ3XEOLNDVL/DSRUDQ%DQN
b. 6XUDW(GDUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ6(2-.1RPRU6(2-.7DQJJDO6HSWHPEHUWHQWDQJ7UDQVSDUDQVLGDQ3XEOLNDVL/DSRUDQ%DQN8PXP.RQYHQVLRQDO
F 3HUDWXUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ32-.1RPRU32-.7DQJJDO6HSWHPEHUWHQWDQJ3HUXEDKDQDWDV3HUDWXUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ1RPRU32-.WDQJJDO-DQXDULWHQWDQJ.HZDMLEDQ3HQ\HGLDDQ0RGDO0LQLPXP%DQN8PXP
d. 3HUDWXUDQ1RPRU;./DPSLUDQ.HSXWXVDQ.HWXD%DSHSDP/.1RPRU.(3%/7DQJJDO-XOLWHQWDQJ3HQ\DPSDLDQ/DSRUDQ.HXDQJDQ%HUNDOD(PLWHQDWDX3HUXVDKDDQ3XEOLN
e. 3HUDWXUDQ1RPRU9,,,*/DPSLUDQ.HSXWXVDQ.HWXD%DSHSDP/.1RPRU.(3%/7DQJJDO-XQLWHQWDQJ3HQ\DMLDQGDQ3HQJXQJNDSDQ/DSRUDQ.HXDQJDQ(PLWHQDWDX3HUXVDKDDQ3XEOLN
3. 3LKDNWHUNDLWSDGD/DSRUDQ.XDOLWDV$VHW3URGXNWLIGDQ,QIRUPDVL/DLQQ\DGLVDMLNDQVHVXDLGHQJDQ3HUDWXUDQ%DQN,QGRQHVLD1RPRU3%,7DQJJDO-DQXDULVHEDJDLPDQDWHODKGLXEDKGHQJDQ3HUDWXUDQ%DQN,QGRQHVLD1RPRU3%,7DQJJDO2NWREHUWHQWDQJ
3HUXEDKDQDWDV3HUDWXUDQ%DQN,QGRQHVLD1RPRU3%,PHQJHQDL%DWDV0DNVLPXP3HPEHULDQ.UHGLW%DQN8PXP HERRY SIDHARTA SIGIT PRASTOWO
4. Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD pada tanggal 30 Juni 2020, 30 Juni 2019, dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp14.255,00, Rp14.127,50, Rp13.882,50.
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR KEUANGAN
5. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.
 6 Rabu, 19 Agustus 2020 Rabu, 19 Agustus 2020 7

06-07-190820-FC.indd Spread 1 of 1 - Pages(1, 2) 19/08/2020 1:24:16

 6 Rabu, 19 Agustus 2020 Rabu, 19 Agustus 2020 7

06-07-190820-FC.indd Spread 1 of 1 - Pages(1, 2) 19/08/2020 1:24:16

8 REGIONAL Rabu, 19 Agustus 2020

PERDAGANGAN DAERAH

KORSEL PANASKAN BATU BARA SUMSEL

Bisnis, PALEMBANG — Ekspor batu bara asal Sumatra Selatan berangsur membaik pada Juli 2020 seiring dengan tingginya
permintaan dari pasar ekspor negara tujuan baru yakni Korea Selatan.

Dinda Wulandari & Peni Widarti

redaksi@bisnis.com

B
erdasarkan data Badan dari kondisi negara-negara yang Sumsel saat ini memang banyak Berita Resmi Statistik, Selasa (18/8).

“
Pusat Statistik (BPS) menjadi tujuan pasar ekspor,” tertuju ke pasar baru, terutama Dia menjelaskan bahwa go-
Sumsel, ekspor batu katanya, Selasa (18/8). Korea Selatan. Nilai ekspor ke longan barang utama nonmigas
bara pada Juli 2020 Kenaikan ekspor batu bara juga Negeri Gingseng itu mencapai yang menjadi penopang kinerja
senilai US$46,75 juta. tercatat paling tinggi dalam kelom- US$10,90 juta pada bulan lalu. Ekspor-impor sudah ekpsor Jatim yakni tembaga se-
Nilai tersebut mele-
sat 74,35% dibandingkan dengan
pok 5 komoditas ekspor nonmigas
andalan Sumsel. Secara struktur,
“Para eksportir tampaknya me-
lihat peluang negara-negara yang
mulai normal, negara besar US$135,82 juta, lemak dan
minyak hewan/nabati US$130,16
Juni 2020 (month to month) yang sektor pertambangan batu bara bisa jadi pasar baru untuk batu tujuan [ekspor] sudah juta, serta kayu dan barang dari
sebesar US$25,75 juta.
Kepala BPS Sumsel Endang Tri
berkontribusi 18,73% terhadap
ekspor nonmigas Bumi Sriwijaya.
bara, “ katanya.
Selain Korsel, kata Endang, ko-
mulai membutuhkan kayu US$11,12 juta.
“Biasanya golongan barang uta-
Wahyuningsih mengatakan pihak- Endang menjelaskan memang se- moditas itu juga telah dikirim ke pasokan batu bara ma nonmigas yang paling besar
nya memantau kenaikan ekspor
batu bara yang cukup besar baru
cara harga, komoditas emas hitam
itu belum begitu menggairahkan
Bangladesh, Brunai Darussalam,
dan Pakistan. Untuk pasar kon-
untuk industri mereka. menopang ekspor Jatim adalah
perhiasan/permata, tetapi di bu-
terjadi pada dua bulan terakhir. namun volume ekspor batu bara vensional, seperti Tiongkok dan lan Juli ini didominasi tembaga,”
“Baru bulan Juni dan Juli eks- perlahan menanjak. India pun kini mulai berjalan katanya.
por batu bara Sumsel trennya Menurutnya, eks- kembali. Berdasarkan sektor, ekspor migas
membaik, hal tersebut tidak lepas por batu bara Sementara itu, nilai ekspor industri mereka, karena sebagian pada Juli 2020 mencapai US$106
Sumsel pada Juli 2020 mencapai batu bara Sumsel ini menjadi ba- juta naik 171,46% (mtm), perta-
Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi US$294,75 juta, atau naik 19,95% han bakar untuk industri, selain nian US$146 juta naik 28,02%,
dibandingkan dengan Juni 2020. pembangkit listrik,” katanya ke- industri pengolahan US$1,3 miliar
Sumsel Juli 2019—Juli 2020 (Juta US$) Akan tetapi, bila dibandingkan pada Bisnis. naik 6,82%, dan pertambangan
Ekspor Impor dengan periode yang sama Iwan menambahkan, pemerintah US$3,11 juta atau turun 37,04%.
Jul-20 294,75 tahun 2019 (Januari—Juli daerah mendukung pasar baru un- Adapun secara kumulatif sepan-
62,49
2019) ekspor Sumsel tuk ekspor batu bara yang menjadi jang Januari—Juli 2020, total nilai
Jun-20 245,72 turun sebesar 18,78%. komoditas andalan provinsi itu. ekspor Jatim mencapai sebesar
52,46
Ekspor Sumsel pada US$11,21 miliar atau turun 4,17%
Mei-20 240,84
57,95 bulan lalu terdiri dari JAWA TIMUR dibandingkan dengan periode yang
289,8
ekspor migas sebe- Sementara itu, Badan Pusat Sta- sama tahun lalu.
Apr-20 59,76 sar US$22,07 juta dan tistik (BPS) Jawa Timur merilis Kepala Bank Indonesia Perwa-
264,56 US$272,68 juta meru- kinerja ekspor Jatim pada Juli kilan Jawa Timur, Difi Ahmad
Mar-20 50,76 pakan hasil ekspor ko- 2020 mencapai US$1,57 miliar Johansyah mengatakan Jatim su-
Feb. 20 36,33
291,83

348,69
HARAPAN BARU moditas nonmigas.
Terpisah, Pelaksana
atau naik 13,06% dibandingkan
dengan Juni 2020.
dah mulai mengalami pemulihan
ekonomi terlihat dari beberapa sektor
Jan-20 54,77 Kinerja ekspor batu bara asal tugas Kepala Dinas Per- Kepala BPS Jatim Dadang Hardi- unggulan yakni perdagangan dan
dagangan Sumsel Iwan wan mengatakan dari total kinerja pertanian. “Bahkan saya melihat
Des-19 338,74 Sumatra Selatan tercatat mulai
66,76 Gunawan mengatakan ekspor tersebut, sebanyak US$1,47 kinerja ekspor kita pemulihannya
membaik pada Juli 2020 seiring peningkatan ekspor miliar merupakan ekspor non- agak cepat karena negara-negara
Nov-19 326,3
33,53 tingginya permintaan dari pasar batu bara menunjukkan migas. Kinerja ekspor nonmigas mitra dagang kita sudah pulih dari
Okt-19 355,13 baru yakni Korea Selatan. Perbaikan bahwa ekonomi sudah ini pun mengalami pertumbuhan pandemi sehingga membutuhkan
41,84 menggeliat di tengah 8,46% dibandingkan dengan bulan komoditas yang berasal dari sini.”
kinerja tersebut ikut mengerek
Sep-19 278,09 pandemi. sebelumnya.
34,53 ekspor secara keseluruhan sehingga
“Ekspor-impor sudah “Namun begitu, jika kinerja
Agu-19 334,54 menjadi harapan baru bagi ekonomi mulai normal, negara ekspor nonmigas Juli 2020 ini Baca Juga :
28,96
daerah. tujuan [ekspor] sudah dibandingkan dengan Juli 2019, ‘Habis Masker Terbitlah
Jul-19 436,65 mulai membutuhkan pa- memang mengalami penurunan
52,14 Bisnis/Adi Pramono Sumber : BPS Sumsel Bantuan Tunai’ 29 (Epaper)
sokan batu bara untuk 17,87%,” jelasnya dalam paparan

HUT Kemerdekaan dan Pemindahan Ibu Kota
Negara Jadi Momentum PPU Pacu Ekonomi
Bisnis, PENAJAM—Pemerintah
Kabupaten Penajam Paser Utara
mempersiapkan diri terkait dengan
keputusan kepala negara menunjuk
daerah itu sebagai wilayah ibu kota
negara baru. Setelah diumumkan
hampir setahun silam, keputusan
ini bisa menjadi momentum daerah
memacu kegiatan ekonomi di Benuo
Taka.
ƵƉĂƟWĞŶĂũĂŵWĂƐĞƌhƚĂƌĂďĚƵů
Gafur Masud mengatakan bahwa
pemerintah daerah sudah siap da-
lam menjalankan amanat sebagai
lokasi ibu kota negara. Untuk me-
macu ekonomi, dirinya mengundang
investor untuk masuk dan mulai
berinvestasi di Penajam Paser Utara.
“Pelaksanaan investasi ini dapat
ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶŚĂůƉŽƐŝƟĨďĂŐŝĚĂĞƌĂŚ
terkhusus dalam percepatan pertum-
buhan perekonomian daerah dan
memudahkan keterbukaan lapangan
kerja bagi masyarakat,” tuturnya.
Dia menambahkan Peringatan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia
dapat menjadi momentum Penajam
Paser Utara untuk mempersiapkan
diri menjadi ibu kota negara baru.
Selain itu, penunjukan Benuo Taka
sebagai lokasi ibu kota baru akan di-
jadikan momentum untuk memacu
ekonomi sehingga lebih berdampak
ƉŽƐŝƟĨďĂŐŝŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ͘
tĂŬŝů<ĞƚƵĂ<ĂĚŝŶ<ĂůƟŵŝĚĂŶŐ
Investasi AlexanderSoemarno menga-
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara
Lapangan Usaha
Pertambangan dan Penggalian
Pertanian, Kehutanan, Perikanan
Industri Pengolahan
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Sektor Usaha Lainnya
*Sampai 2019
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara, diolah
takan bahwa pembangunan ibu kota
negara di Kabupaten Penajam Paser
Utara akan mendorong bergeliatnya
ekonomi daerah. Dia memaparkan
ŝŶĨƌĂƐƚƌƵŬƚƵƌĚĂƐĂƌŵĞŶũĂĚŝŚĂůƉĞŶƟŶŐ
yang harus disiapkan pemerintah agar
investormaumenanamkanmodalnya
di Benuo Taka.
“Sambil menunggu pembangu-
ŶĂŶĮƐŝŬŝďƵŬŽƚĂŶĞŐĂƌĂ͕ƉĞŵĞƌŝŶƚĂŚ
daerah bisa mendorong penyediaan
ƉƌĂƐĂƌĂŶĂĂŐĂƌŬŽŶĞŬƟǀŝƚĂƐƚĞƌũĂĚŝ͕͟
tuturnya.
Pembangunan Jembatan Pulau
Balang, katanya, bisa menjadi lang-
kah awal dalam meningkatkan ke-
terhubungan tersebut. Contoh lain,
pemerintah pusat dan daerah bisa
membangun pasar yang berdekatan
dengan lokasi ibu kota negara yang
ŶĂŶƟŶLJĂĚĂƉĂƚŵĞŵďĂŶƚƵŵĞŵĞŶƵŚŝ
kebutuhan para pekerja konstruksi
saat pembangunan.
“Juga menghubungkan intra dan
antar daerah di Penajam Paser Utara
lebih dekat, cepat, dan mudah,”
terangnya.
Alex menyebutkan selama tahap
perencanaan dan konstruksi awal,
ada beberapa sektor usaha yang
terbuka peluangnya mulai dari
transporter, penyediaan bahan
baku infrastruktur, hingga jasa
ƉĞŶĚƵŬƵŶŐůĂŝŶŶLJĂ͕ƐĞƉĞƌƟlaun-
dry dan jasa boga.
“Dalam berbisnis, siapa yang da-
hulu di kawasan yang baru dia lah
yang punya keunggulan karena sudah
ƉĂŚĂŵŵĞĚĂŶĚĂŶďŝƐĂŵĞŶŐĂŶƟƐŝ-
pasi kondisi yang ada di lapangan,”
tuturnya.
Berdasarkan data Badan Pusat
^ƚĂƟƐƟŬ͕ƉƌŽĚƵŬĚŽŵĞƐƟŬƌĞŐŝŽŶĂů
bruto (PDRB) Kabupaten Penajam
Paser Utara berdasarkan lapangan
usahanya masih didominasi oleh sek-
tor pertambangan dan penggalian
dengan persentase hingga 29,38%.
<ŽŶƚƌŝďƵƐŝŝŶŝĚŝŝŬƵƟƐĞŬƚŽƌƉĞƌƚĂŶŝĂŶ͕
kehutanan, dan perikanan (19,80%),
industri pengolahan (15,75%), dan
konstruksi (11,60%).
ĞƉƵƟŝĚĂŶŐWĞŶŐĞŵďĂŶŐĂŶZĞ-
gional Bappenas Rudy Soeprihadi
WƌĂǁŝƌĂĚŝŶĂƚĂďĞƌŚĂƌĂƉŶĂŶƟƚŶLJĂ
ketergantungan terhadap sumber
daya alam dapat dikurangi dan kontri-
busi sektor manufaktur dan layanan
dapat terus meningkat. (Adv)
Persentase (%)
29,38
19,80
15,75
11,60
9,20
14,27
PENANGANAN COVID-19
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
Konsep DKI
PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PUSAT
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 18 Telanaipura Kota Jambi 36122 Bisa Diadopsi
PENGUMUMAN PEMENANG LELANG UMUM
Bisnis, JAKARTA — Konsep penanganan
Nomor : 043.08/PENGUMUMAN-KONSTRUKSI/PAN.GEDUNG/2020
Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah
Paket Pekerjaan : Pekerjaan Jasa Konstruksi Design And
Build Pembangunan Gedung Kantor Pusat Provinsi DKI Jakarta diharapkan untuk bisa
PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi diadopsi oleh daerah lain karena dinilai
(Green Building).
Pengguna Jasa : PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi. sudah berjalan dengan baik.
Lokasi : Jl. Jendral Ahmad Yani No. 18 Telanaipura, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Jambi.
mengatakan bahwa langkah yang dila-
Nilai Pagu : Rp. 100.000.000.000,- (SERATUS MILYAR
RUPIAH) kukan Pemprov DKI adalah membangun
Sumber Dana : Anggaran PT. Bank Pembangunan Daerah
Jambi kesadaran masyarakat akan pentingnya
Pada hari ini Selasa tanggal Delapan Belas bulan Agustus tahun protokol kesehatan.
Dua Ribu Dua Puluh (18-08-2020) diumumkan pemenang lelang
Penyedia Jasa Konstruksi Design And Build Pembangunan Sejak awal pandemi telah dibangun ke-
Gedung Kantor Pusat PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi sadaran masyarakat 3M (memakai masker,
(Green Building) adalah :
mencuci tangan, menjaga jarak) dan pem-
Nama Perusahaan : PT. JAYA KONSTRUKSI MANGGALA
PRATAMA TBK prov menyempurnakan 3T (testing, tracing,
Alamat : Kantor Taman Bintaro Jaya Gedung B treatment).
Jl. Bintaro Raya Jakarta 12330
“Selama ini berjalan baik dan harapannya bisa
Masa sanggah 7 (tujuh) hari kerja mulai tanggal 19 s/d 28 Agustus
2020 diterapkan di berbagai tempat,” kata Anies usai
6HWHODKPDVDVDQJJDKVHOHVDLDNDQGLODQMXWNDQSURVHV.ODUL¿NDVL
dan Negosiasi dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
menggelar rapat di Balai Kota, Selasa (18/8).
Demikian Pengumuman Pemenang ini dibuat dan ditandatangani Dalam rapat itu dihadiri Wakil Ketua I
pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, terima kasih.
Covid-19 sekaligus Kepala Staf TNI Ang-
katan Darat Jenderal Andika Perkasa dan
Wakil Ketua II Pelaksana Komite Kebijak-
an Penanganan Covid-19 yang juga Wakil
Kepala Polisi Republik Indonesia Komjen
Gatot Eddy Pramono.
Andika menjelaskan bahwa pihaknya
kini melakukan orientasi ke daerah-daerah
dalam upaya menangani pandemi Covid-19
serta langkah-langkah untuk pemulihan
ekonomi nasional.
Dia meyakini bahwa gubernur seba-
gai kepala daerah
lebih memahami
perkembangan
dan progres pe-
nanganan wabah.
Oleh karena itu,
masukan dari para
gubernur ditam-
pung kemudian
diteruskan ke
kepala daerah
wilayah lainnya.
Sebelumnya An-
dika juga telah
mengunjungi
Gubernur Jateng
Ganjar Pranowo.
Dalam kesem-
patan itu, Andika
mengaku belum
bakal menawar-
kan obat Covid-19
kepada Gubernur
Anies.
“Kalau penawar-
an obat enggak ada.
Belum itu ya.” (Nyo-
man Ary Wahyudi)
 Rabu, 19 Agustus 2020 9

Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. & Entitas Anak

Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
Tanggal 30 Juni 2020 dan Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) Untuk Periode yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 (Dalam Jutaan Rupiah)

INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN 30 Juni 2020 (Reviu) 30 Juni 2019

NO POS - POS 30 Juni 2020 31 Desember 2019 30 Juni 2020 31 Desember 2019 NO POS - POS 30 Juni 2020 30 Juni 2020 NO KOMPONEN MODAL
30 Juni 2019 30 Juni 2019 Individual Konsolidasian Individual Konsolidasian
(Reviu) (Diaudit) (Reviu) (Diaudit) (Reviu) (Reviu)

ASET A PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I MODAL INTI TIER 1 148.564.867 165.018.574 162.994.733 177.443.771
1. Kas 17.492.813 25.356.393 20.309.816 28.094.267 1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 148.564.867 165.018.574 162.994.733 177.443.771
Pendapatan Bunga dan Syariah, Beban Bunga dan Syariah, serta Pendapatan Premi dan Beban Klaim
2. Penempatan pada Bank Indonesia 143.564.789 53.981.144 158.700.879 67.339.481 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 11.657.817 11.657.817 11.666.667 11.666.667
1. Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 37.346.968 37.101.080 45.199.124 44.487.208
3. Penempatan pada bank lain 18.102.252 25.901.121 21.061.240 29.331.374 1.2 Cadangan Tambahan Modal 155.054.926 166.059.691 164.666.195 173.634.978
a. Rupiah 33.325.038 32.988.189 41.064.843 40.232.834
4. Tagihan spot dan derivatif 3.034.599 1.611.635 3.051.723 1.631.730 1.2.1 Faktor Penambah 156.205.539 167.008.748 165.666.570 174.479.712
b. Valuta asing 4.021.930 4.112.891 4.134.281 4.254.374 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 31.532.931 32.004.964 27.213.413 27.804.977
5. Surat berharga 2. Beban Bunga dan Beban Syariah 13.346.110 12.658.033 16.263.651 15.642.280
a. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 9.681.831 7.806.437 33.630.808 35.728.257 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 220 196.098
a. Rupiah 11.496.651 10.860.356 14.401.377 13.822.265 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset
b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komperhensif lain 109.017.021 111.052.555 112.369.298 114.229.992 b. Valuta asing 1.849.459 1.797.677 1.862.274 1.820.015 keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.622.362 1.698.709 1.173.572 1.173.572
c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 35.781.054 21.948.461 61.696.896 45.674.862 Pendapatan (Beban) Bunga dan Syariah - Bersih 24.000.858 24.443.047 28.935.473 28.844.928 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 29.910.569 30.306.255 26.039.621 26.435.307
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 4.421.974 4.001.825 4.546.084 4.001.825 3. Pendapatan Premi - - 5.615.508 5.278.560 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya 124.672.608 135.003.784 138.453.157 146.674.735
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual 4. Beban Klaim - - 4.773.216 4.375.505 (other disclosed reserves)
kembali (reverse repo) 9.009.495 248.143 10.811.591 1.955.363
Pendapatan Premi (Beban Klaim) Bersih - - 842.292 903.055 1.2.1.2.1 Agio 17.334.263 17.174.147 17.476.308 17.316.192
8. Tagihan akseptasi 9.338.111 10.055.712 9.464.838 10.279.839 1.2.1.2.2 Cadangan umum 2.333.333 2.333.333 2.333.333 2.333.333
Pendapatan (Beban) Bunga dan Syariah - Bersih
9. Kredit serta Pendapatan Premi (Beban Klaim) Bersih 24.000.858 24.443.047 29.777.765 29.747.983 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 95.178.902 105.203.465 105.778.426 113.494.593
a. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi - - - - 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 9.826.110 10.292.839 12.865.090 13.530.617
b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komperhensif lain - - - - B PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL SELAIN BUNGA 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - - -
c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 754.846.865 792.351.117 851.510.185 885.835.237 1.2.1.2.6 Lainnya - - - -
10. Piutang pembiayaan konsumen - - 16.870.968 18.565.706 1 PENDAPATAN OPERASIONAL SELAIN BUNGA 11.781.537 10.889.894 13.640.451 12.800.646 1.2.2 Faktor Pengurang (1.150.613) (949.057) (1.000.375) (844.734)
11. Pembiayaan syariah - - - - a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (783.300) (579.411) (724.448) (567.635)
12. Penyertaan 8.460.350 8.461.924 857.592 618.929 i. Surat berharga 36.744 53.409 90.205 310.190 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan (298.142) (94.253) (149.221) (149.221)
13. Investasi pemegang polis pada kontrak unit link - - - - ii. Kredit - - - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset
14. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- iii. Spot dan derivatif 1.582.851 1.488.632 1.577.054 1.488.632 keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (485.158) (485.158) (575.227) (418.414)
a. Surat berharga (41.713) (17.147) (67.810) (50.200) iv. Aset keuangan lainnya - - - - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya
b. Kredit (52.195.095) (27.812.363) (55.714.723) (30.350.993) b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - - - (other disclosed reserves) (367.313) (369.646) (275.927) (277.099)
c. Lainnya (1.751.342) (1.732.681) (1.786.494) (1.618.520) c. Keuntungan penjualan aset keuangan - - - - 1.2.2.2.1 Disagio - - - -
15. Aset tidak berwujud 6.404.627 6.133.484 7.430.680 7.114.887 i. Surat berharga 1.071.893 494.220 1.085.020 517.357 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - - -
ii. Kredit - - - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - - -
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (3.755.908) (3.452.881) (4.127.642) (3.793.603)
iii. Aset keuangan lainnya - - - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan
16. Aset tetap dan inventaris *) 55.978.850 53.536.442 61.186.270 57.657.529
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 800.014 - 843.300 - Aset
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (11.832.603) (10.825.270) (14.417.597) (13.045.330)
e. Dividen 718.115 422.324 - - (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan
17. Aset non produktif
f. Keuntungan dari penyertaan equity method - - - - Nilai (CKPN)
a. Properti terbengkalai 86.953 86.971 87.186 87.204 atas aset produktif - - - -
b. Aset yang diambil alih - Bersih 238.820 238.820 245.652 244.052 g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 5.637.864 5.548.229 6.724.879 6.354.881
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai - 232.119 - 213.283 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari
c. Rekening tunda 1.341.422 688.954 1.341.422 688.954 instrumen keuangan dalam Trading Book - - - -
d. Aset antar kantor i. Pendapatan lainnya 1.934.056 2.650.961 3.319.993 3.916.303
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (367.313) (369.646) (275.927) (277.099)
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia (12.566.600) (13.576.781) (12.566.600) (13.576.781) 2. BEBAN OPERASIONAL SELAIN BUNGA 23.097.062 19.294.552 29.521.352 24.876.715 1.2.2.2.7 Lainnya - - - -
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 12.685.713 13.759.446 12.685.713 13.759.446 a. Penurunan nilai wajar aset keuangan 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - 1.289.412 - 1.139.215
18. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (349.880) (311.991) (352.126) (312.223) i. Surat berharga - - - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (18.147.876) (13.988.346) (13.338.129) (8.997.089)
19. Sewa pembiayaan - - 3.278.485 3.055.071 ii. Kredit - - - - 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (7.098.831) (7.619.417) (3.354.734) (3.765.006)
20. Aset pajak tangguhan 7.098.831 3.350.632 7.671.759 3.951.710 iii. Spot dan derivatif - - - - 1.4.2 Goodwill - (117.741) - (117.741)
21. Aset lainnya 44.251.509 45.841.773 49.665.350 51.148.270 iv. Aset keuangan lainnya - - - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (2.648.719) (2.868.599) (2.070.627) (2.239.556)
TOTAL ASET 1.168.344.738 1.128.683.875 1.359.441.443 1.318.246.335 b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - - - 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang (8.400.326) (3.382.589) (7.912.768) (2.874.786)
c. Kerugian penjualan aset keuangan - - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - -
*) Termasuk aset hak guna 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - - -
i. Surat berharga - - - -
ii. Kredit - - - - 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya - - - -
LIABILITAS DAN EKUITAS 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada
iii. Aset keuangan lainnya - - - -
bank lain - - - -
LIABILITAS d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) - 70.626 - 21.307
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh
1. Giro **) 230.454.397 236.397.211 246.539.744 250.414.087 e Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) - - - -
berdasarkan
2. Tabungan **) 311.327.814 315.853.233 357.881.397 359.161.498 i. Surat berharga 8.782 - 118 - peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - -
3. Simpanan berjangka **) 311.631.203 262.855.097 372.135.256 323.548.963 ii. Kredit 7.923.749 5.105.717 9.650.623 5.998.530 2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) - - - -
4. Dana investasi revenue sharing - - - - iii. Pembiayaan syariah - - - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - - -
5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - - - iv. Aset keuangan lainnya 390.389 - 547.106 33.774 2.2 Agio/Disagio - - - -
6. Pinjaman dari bank lain **) 20.588.899 12.530.752 21.181.757 13.843.770 f. Kerugian terkait risiko operasional 34.596 (5.703) 34.596 (5.703) 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - - -
7. Liabilitas spot dan derivatif 1.802.547 1.029.369 1.881.791 1.199.358 g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - - - 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - - -
8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 370.959 310.269 370.959 310.269 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan
kembali (repo) 3.677.713 3.699.819 3.762.156 3.782.055 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) 36.775 28.819 57.758 398.229 peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - -
9. Utang akseptasi 9.338.111 10.055.712 9.464.838 10.279.839 j. Beban tenaga kerja 6.545.734 6.048.606 8.503.372 7.988.467
k. Beban promosi 237.584 337.915 304.654 427.604 II MODAL PELENGKAP TIER 2 9.023.688 10.249.736 8.895.294 10.189.288
10. Surat berharga yang diterbitkan 32.150.393 24.737.662 39.537.356 32.679.024
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi
11. Pinjaman yang diterima 52.318.231 42.739.154 62.644.093 54.293.730 l. Beban lainnya 7.548.494 7.398.303 10.052.166 9.704.238
persyaratan Tier 2 469.293 725.543 583.089 914.338
12. Setoran jaminan 687.472 873.159 687.472 873.159 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (11.315.525) (8.404.658) (15.880.901) (12.076.069)
2. Agio/Disagio - - - -
13. Liabilitas antar kantor LABA (RUGI) OPERASIONAL 12.685.333 16.038.389 13.896.864 17.671.914
3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - - - (paling
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - - - C PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 8.554.395 9.524.193 8.312.205 9.274.950
14. Liabilitas pajak tangguhan - - - - 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 415 116 5.773 11.841 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - - -
15. Liabilitas kepada pemegang polis unit-linked - - 20.464.184 24.037.658 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - - - - 4.1 Sinking Fund - - - -
16. Liabilitas lainnya 25.969.422 23.451.362 39.942.463 35.098.669 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 3.675 18 (34.324) (58.756) 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - - -
17. Dana investasi profit sharing - - - - LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 4.090 134 (28.551) (46.915) 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan
TOTAL LIABILITAS 999.946.202 934.222.530 1.176.122.507 1.109.211.810 LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN SEBELUM PAJAK 12.689.423 16.038.523 13.868.313 17.624.999 peralihan
Pajak penghasilan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - - -
EKUITAS
a. Taksiran pajak periode berjalan (1.790.320) (2.460.389) (2.213.562) (2.914.987) TOTAL MODAL 157.588.555 175.268.310 171.890.027 187.633.059
18. Modal disetor
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (1.072.993) (713.044) (1.102.273) (721.610) 30 Juni 2020 (Reviu) 30 Juni 2019 30 Juni 2020 (Reviu) 30 Juni 2019
a. Modal dasar 16.000.000 16.000.000 16.000.000 16.000.000
LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN 9.826.110 12.865.090 10.552.478 13.988.402
b. Modal yang belum disetor -/- (4.333.333) (4.333.333) (4.333.333) (4.333.333) Individual Konsolidasian Individual Konsolidasian Individual Konsolidasian Individual Konsolidasian
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- (8.850) - (8.850) - PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
19. Tambahan modal disetor 1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
a. Agio 17.334.263 17.476.308 17.174.147 17.316.192 a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - - - ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM
b. Disagio -/- - - - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 774.774 - 804.388 (5.756) ATMR Risiko Kredit 684.351.593 761.935.465 664.976.380 741.996.014 Rasio CET 1 (%) 18,10% 17,85% 19,92% 19,34%
c. Modal sumbangan - - - - c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - - - ATMR Risiko Pasar 7.513.295 8.367.264 30.017.780 30.285.814 Rasio Tier 1 (%) 18,10% 17,85% 19,92% 19,34%
d. Dana setoran modal - - - - d. Lainnya - 85.052 - 85.052 ATMR Risiko Operasional 128.716.464 153.953.536 123.291.988 145.116.015 Rasio Tier 2 (%) 1,10% 1,11% 1,09% 1,11%
e. Lainnya - - - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
Total ATMR 820.581.352 924.256.265 818.286.148 917.397.843 Rasio KPMM (%) 19,20% 18,96% 21,01% 20,45%
20. Penghasilan komprehensif lain ke laba rugi (139.444) - (145.959) 1.440
RASIO KPMM SESUAI CET 1 UNTUK
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata 2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
PROFIL RISIKO (%) 9,75% 9,74% 9,64% 9,64% BUFFER (%) 9,45% 9,22% 11,37% 10,81%
uang asing (298.142) (167.543) (92.759) 13.748 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan uang asing (130.599) (50.955) (106.506) (65.877) ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)
yang diukur b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan Capital conserva-
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 1.192.811 1.456.642 1.383.583 1.753.418 dalam kelompok tersedia untuk dijual (263.831) 2.724.492 (367.982) 2.881.829 Dari CET 1 (%) 8,65% 8,63% 8,55% 8,53% tion buffer (%) 0,000%*) 0,000%*) 2,500% 2,500%
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - (42.499) (49.683) c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - 11.628 (13.999) Countercyclical
d. Keuntungan revaluasi aset tetap 29.910.569 29.910.569 30.306.255 30.306.255 d. Lainnya - - - - Dari AT 1 (%) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Buffer (%) 0,000% 0,000% 0,000% 0,000%
e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke Capital Surcharge
f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 1.551.105 776.331 1.571.460 774.898 laba rugi 70.580 (508.249) 86.779 (550.872) untuk Bank
g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif Penghasilan Komprehensif lain periode berjalan setelah pajak 311.480 2.250.340 282.348 2.331.817 Dari Tier 2 (%) 1,10% 1,11% 1,09% 1,11% Sistemik (%) 2,500% 2,500% 2,500% 2,500%
lain (350.316) (281.452) (421.815) (362.637) TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 10.137.590 15.115.430 10.834.826 16.320.219
*) Sesuai dengan Surat OJK No. S-11/D.03/2020 tanggal 27 Mei 2020 dengan hal “Kebijakan Relaksasi Lanjutan Dalam Rangka Mendukung Program
h. Lainnya 62.084 62.084 (22.064) (22.064) Pemulihan Ekonomi Nasional Sektor Perbankan”, kewajiban pemenuhan Capital Conservation Buffer dalam komponen modal sebesar 2,5% dari ATMR
Laba (rugi) bersih periode berjalan yang dapat
21. Selisih kuasi reorganisasi - - - - diatribusikan kepada: bagi bank BUKU 3 dan BUKU 4 ditiadakan sampai dengan 31 Maret 2021.
22. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - PEMILIK 9.826.110 12.865.090 10.292.839 13.530.617
23. Ekuitas lainnya - - (106.001) (106.001) KEPENTINGAN NON PENGENDALI 259.639 457.785
24. Cadangan TOTAL LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN 9.826.110 12.865.090 10.552.478 13.988.402
a. Cadangan umum 2.333.333 2.333.333 2.333.333 2.333.333 Laporan Arus Kas
b. Cadangan tujuan - - - - Total Penghasilan Komprehensif lain periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Untuk Periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 (Dalam Jutaan Rupiah)
25. Laba/rugi PEMILIK 311.480 2.250.340 268.226 2.297.298
a. Tahun-tahun lalu *) 95.178.902 105.778.426 105.203.465 113.494.594 KEPENTINGAN NON PENGENDALI 14.122 34.519 KONSOLIDASIAN
b. Tahun berjalan 9.826.110 25.449.980 10.292.839 27.482.133 TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE POS-POS
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 168.398.536 194.461.345 179.237.761 204.600.853 BERJALAN 311.480 2.250.340 282.348 2.331.817 30 Juni 2020 (Reviu) 30 Juni 2019

26. Kepentingan non pengendali 4.081.175 4.433.672 Total Laba (Rugi) Komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
TOTAL EKUITAS 168.398.536 194.461.345 183.318.936 209.034.525 PEMILIK 10.137.590 15.115.430 10.561.065 15.827.915 Penerimaan pendapatan bunga 39.573.362 39.434.463
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.168.344.738 1.128.683.875 1.359.441.443 1.318.246.335 KEPENTINGAN NON PENGENDALI 273.761 492.304 Penerimaan pendapatan syariah 3.536.408 3.540.832
*) Setelah eliminasi saldo rugi sebesar Rp162.874.901 juta dengan agio saham/tambahan modal disetor melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 April 2003. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 10.137.590 15.115.430 10.834.826 16.320.219 Penerimaan pendapatan provisi, komisi dan premi - bersih 7.382.428 7.149.630
**) Saldo konsolidasian termasuk dana syirkah temporer dari Entitas Anak. TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - - - Pembayaran beban bunga (14.742.305) (13.925.508)
***) Termasuk didalamnya Surat Berharga yang dimiliki Entitas Anak dengan klasifikasi “Diukur pada Biaya Perolehan”, sesuai dengan PSAK 110 “Akuntansi DIVIDEN - - - - Pembayaran beban syariah (1.347.574) (1.482.105)
Sukuk”, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012. Penerimaan dari penjualan Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 116.839.907 55.236.548
LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) 220,63 289,95 Pembelian Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (116.343.444) (56.047.872)
Laba/(rugi) selisih kurs - bersih 3.004.766 979.001
Pendapatan dari kelompok diperdagangkan - bersih 414.144 345.052
Pendapatan operasional lainnya - lain-lain 1.771.265 1.789.628
Laporan Rasio Keuangan Laporan Komitmen dan Kontinjensi Beban operasional lainnya - lain-lain (4.025.530) (2.496.457)
Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 (Dalam %) Tanggal 30 Juni 2020 dan Desember 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) Beban gaji dan tunjangan (10.923.153) (10.271.967)
Beban umum dan administrasi (6.101.107) (6.923.907)
INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto (34.324) (58.756)
30 Juni 2020 30 Juni 2020 Pembayaran pajak penghasilan badan (2.487.648) (2.678.704)
NO RASIO 30 Juni 2019 NO RASIO 30 Juni 2019 NO POS - POS 30 Juni 2020 31 Desember 2019 30 Juni 2020 31 Desember 2019
(Reviu) (Reviu) Arus Kas dari Aktivitas Operasional Sebelum Perubahan Aset dan Liabilitas Operasional 16.517.195 14.589.878
(Reviu) (Diaudit) (Reviu) (Diaudit)
Penurunan/(kenaikan) atas Aset Operasional:
I TAGIHAN KOMITMEN Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (375.252) (96.092)
RASIO KINERJA KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik Efek-efek - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 2.879.494 (10.123.809)
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 1. a. Persentase pelanggaran
Tagihan lainnya - transaksi perdagangan 6.666.267 1.213.596
(KPMM) 19,20% 21,01% BMPK a. Rupiah - - - -
Kredit yang diberikan 27.445.763 (14.142.885)
2. Aset produktif bermasalah dan aset non i. Pihak terkait 0,00% 0,00% b. Valuta asing - - - -
Piutang/pembiayaan syariah 277.430 (4.404.842)
produktif bermasalah terhadap total aset ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 141.994.743 131.845.995 144.160.615 135.077.561
Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (8.856.228) (2.097.620)
produktif dan aset non produktif 2,03% 1,81% b. Persentase pelampauan 3. Lainnya - - - -
Piutang pembiayaan konsumen 1.321.121 (3.074.966)
3. Aset produktif bermasalah terhadap total BMPK Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (246.143) 369.396
aset produktif 2,51% 2,26% i. Pihak terkait 0,00% 0,00% II KEWAJIBAN KOMITMEN Pajak dibayar dimuka 35.432 923.271
4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% Biaya dibayar dimuka 1.207.482 (574.895)
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
aset keuangan terhadap aset produktif 4,96% 3,19% 2. Giro Wajib Minimum Aset lain-lain (6.785.279) (3.791.525)
5. NPL gross 3,42% 2,64% a. BUMN
(GWM) Penerimaan atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan 1.631.150 2.224.320
6. NPL net 0,82% 0,72% i. Committed
a. GWM Utama Rupiah 3,84% 6,55% Kenaikan/(penurunan) atas Liabilitas Operasional dan Dana Syirkah Temporer:
7. Return on Asset (ROA) 2,23% 3,08% b. GWM Valuta asing 4,16% 8,10% - Rupiah 5.083.076 2.693.240 5.083.076 2.693.240 Bank Konvensional
8. Return on Equity (ROE) 13,27% 15,70% 3. Posisi Devisa Neto (PDN) - Valuta asing 854.112 890.794 854.112 890.794 Giro (3.326.494) (2.564.552)
9. Net Interest Margin (NIM) 4,76% 5,49% secara keseluruhan 0,56% 3,97% ii. Uncommitted Tabungan (7.047.184) 5.058.584
10. Beban Operasional terhadap Pendapatan - Rupiah 22.608.267 26.071.268 22.608.267 26.071.268 Deposito berjangka 62.142.367 15.869.388
Operasional (BOPO) 74,18% 66,58% - Valuta asing 2.820.606 6.118.941 2.820.606 6.118.941 Interbank call money 363.398 (7.190.578)
11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,65% 97,94% Liabilitas segera 573.753 44.751
b. Lainnya
12. Net Stable Funding Ratio (NSFR) Liabilitas kepada pemegang polis unit-link (3.573.474) 1.264.658
a. NSFR Secara Individual 120,94% 116,66% i. Committed 35.293.654 33.400.256 35.103.654 33.315.256 Utang pajak lainnya (383.833) (76.626)
b. NSFR secara Konsolidasi 120,98% 116,24% ii. Uncommitted 106.584.732 112.157.390 106.122.284 111.397.580 Liabilitas lain-lain 7.228.094 10.345.762
13. Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR) 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik Bank Syariah - Dana Syirkah Temporer
a. LCR Secara Individual 186,74% 187,41% a. Committed Investasi terikat giro dan giro mudharabah musytarakah - musyarakah (273.660) 458.153
b. LCR secara Konsolidasi 185,98% 179,15% i. Rupiah - 100 - 100 Investasi terikat tabungan dan investasi tidak terikat tabungan mudharabah 1.561.853 782.598
14. Nilai Leverage Ratio (LR) Investasi tidak terikat deposito mudharabah (2.650.567) (3.237.948)
ii. Valuta asing 2.052.024 2.261.412 2.052.024 2.261.412
a. LR Secara Individual 11,91% Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasional 96.332.685 1.768.017
b. Uncommitted
b. LR Secara Konsolidasi 11,68% i. Rupiah 2.021.423 2.012.842 2.021.423 2.012.842 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
(Kenaikan)/penurunan efek-efek - selain diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (918.780) 856.756
ii. Valuta asing - - - -
Kenaikan obligasi Pemerintah - selain diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (13.887.116) (4.487.435)
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan Penyisihan Penghapusan Aset a. L/C luar negeri 10.980.850 13.934.752 11.036.720 13.945.567
Penerimaan dari penjualan aset tetap 14.241 15.769
Pembelian aset tetap (581.497) (1.046.184)
Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 (Dalam Jutaan Rupiah)
b. L/C dalam negeri 3.363.827 3.599.594 3.369.568 3.619.786 Pembelian aset tidak berwujud (315.793) (184.295)
30 Juni 2020 (Reviu) 30 Juni 2019 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 142.759.547 133.102.796 144.938.696 136.334.362 Perolehan aset hak guna (1.617.727) -
5. Lainnya - - - - Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (17.306.672) (4.845.389)
NO POS-POS CKPN PPA wajib dihitung CKPN PPA wajib dihitung
Stage 2 dan Stage 3 Stage 1 Umum Khusus CKPN Individu CKPN Kolektif Umum Khusus ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
1 Penempatan pada bank lain 52.367 5.038 180.499 52.367 52.673 - 379.013 52.673 III TAGIHAN KONTINJENSI Kenaikan investasi di Entitas Anak (858.497) (203.560)
2 Tagihan spot dan derivatif - - 29.970 - - 15.700 - 1. Garansi yang diterima Kenaikan atas efek-efek yang diterbitkan 6.546.850 10.860.226
3 Surat berharga 8.073 33.640 247.861 - 18.772 20.143 243.976 - Kenaikan atas pinjaman yang diterima 8.449.982 3.820.579
a. Rupiah 2.063.786 1.624.130 2.063.786 1.624.130
Surat berharga yang dijual Penurunan atas pinjaman dan efek-efek subordinasi (7.802) (7.724)
b. Valuta asing 26.592.759 19.872.872 26.794.824 20.069.656
4 dengan janji dibeli kembali Kenaikan/(penurunan) efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (1.773.556) 4.462.710
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian Pembayaran dividen (16.489.280) (11.256.759)
(Repo) - - 736 - - - 18.350 - a. Bunga kredit yang diberikan 9.729.883 7.758.860 9.862.266 7.844.899
5 Tagihan atas surat berharga Pembelian saham treasuri (150.895) -
b. Bunga lainnya 53.911 52.277 53.911 52.277 Pembayaran liabilitas sewa - -
yang dibeli dengan janji dijual
3. Lainnya 32.729 32.729 32.729 32.729 Kas Neto yang (Digunakan)/Diperoleh untuk Aktivitas Pendanaan (4.283.198) 7.675.472
kembali (Reverse Repo) - - - - - - - -
6 Tagihan akseptasi 208.952 35.780 98.400 - 110.972 35.309 74.665 2.711 Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas 74.742.815 4.598.100
7 Kredit 41.662.531 10.532.564 6.812.629 20.264.959 21.454.795 7.531.217 6.712.873 17.034.216 IV KEWAJIBAN KONTINJENSI Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas 626.008 (858.606)
1. Garansi yang diberikan Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 123.792.750 124.677.686
8 Penyertaan 25.626 30 30 87.035 153.214 - 30 638.420
a. Rupiah 50.378.759 57.494.241 51.489.994 58.622.853 Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 199.161.573 128.417.180
9 Penyertaan modal sementara 2.363 - - 5.209 2.623 - 380 74
Kas dan setara kas pada akhir periode terdiri dari:
10 Tagihan Lainnya 1.358.512 62.675 239.074 1.138.489 1.426.615 75.777 242.834 1.135.868 b. Valuta asing 49.338.998 51.172.661 49.845.772 51.638.631
Kas 20.309.816 24.649.917
11 Komitmen dan kontinjensi 1.840.667 952.734 1.534.622 305.711 114.122 26.877 1.060.141 50.468 2. Lainnya 1.392.116 1.206.502 1.392.116 1.206.502
Giro pada Bank Indonesia 44.659.015 43.728.016
Giro pada bank lain 12.578.647 18.142.665
Investasi jangka pendek likuid dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak
Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya Laporan Transaksi Spot dan Derivatif tanggal perolehan
Jumlah Kas dan Setara Kas
121.614.095
199.161.573
41.896.582
128.417.180
Tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 (Dalam Jutaan Rupiah) Tanggal 30 Juni 2020 (Dalam Jutaan Rupiah)

INDIVIDUAL INDIVIDUAL
NO POS-POS 30 Juni 2020 (Reviu) 30 Juni 2019 Tagihan &
NO TRANSAKSI Nilai Notional Tujuan
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH Liabilitas Derivatif C ATATA N
Trading Hedging Tagihan Liabilitas
I PIHAK TERKAIT
1 Penempatan pada bank lain A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian interim PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank”) dan
a. Rupiah 22 - - - - 22 800.022 - - - - 800.022 1 Spot 2.224.260 2.221.700 2.560 3.065 13.492 entitas anaknya tanggal 30 Juni 2020 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun
b. Valuta asing 928.760 - - - - 928.760 897.345 - - - - 897.345 2 Forward 27.629.311 27.629.311 - 398.204 171.703
2 Tagihan spot dan derivatif
oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah direviu oleh Kantor Akuntan
3 Option
a. Rupiah - - - - - - 81 - - - - 81 a. Jual 712.750 - 712.750 570 - Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan rekan penanggung jawab
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Beli 2.352.817 1.640.067 712.750 122.555 24.031 adalah Benyanto Suherman, auditor independen, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 “Reviu atas Informasi Keuangan
3 Surat berharga 4 Future - - - - -
a. Rupiah - - - - - - 171.249 - - - - 171.249 Interim yang dilaksanakan oleh Auditor Independen entitas” yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan
5 Swap 75.890.654 68.887.342 7.003.311 1.257.973 453.869
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6 Lainnya - - - - - opini reviu tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian mereka yang menyebabkan mereka percaya bahwa laporan keuangan
4 Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli
konsolidasian interim tersebut tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian
kembali (Repo) B. Terkait denganSuku Bunga
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - 1 Forward - - - - -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Entitas Anaknya tanggal 30 Juni 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 2 Option untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji a. Jual - - - - -
dijual kembali (Reverse Repo)
sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 18 Agustus 2020 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Laporan
b. Beli - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - 3 Future - - - - - reviu tersebut juga berisi suatu paragraf hal lain, yang menjelaskan mengenai penyajian informasi keuangan entitas induk.
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4 Swap 62.700.487 57.155.601 5.544.886 839.590 846.198 Laporan keuangan konsolidasian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019 dan untuk
6 Tagihan akseptasi - - - - - - 794.165 - - - - 794.165 5 Lainnya - - - - -
7 Kredit tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun oleh manajemen Bank sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah C. Lainnya 10.426.974 10.426.974 - 412.642 293.254 di Indonesia yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst &
(UMKM) 4.792 - - - - 4.792 19.499 - - - - 19.499 JUMLAH 181.937.253 167.960.995 13.976.257 3.034.599 1.802.547 Young Global Limited) dengan rekan penanggung jawab adalah Benyanto Suherman, auditor independen, berdasarkan
i. Rupiah 4.792 - - - - 4.792 19.499 - - - - 19.499
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian, sebagaimana
b. Bukan debitur UMKM 12.066.761 11.289 - - - 12.078.050 20.650.277 3.125 - - - 20.653.402 tercantum dalam laporannya tanggal 23 Januari 2020 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Laporan audit tersebut juga
i. Rupiah 2.282.816 11.289 - - - 2.294.105 13.257.911 3.125 - - - 13.261.036 Pengurus Bank
ii. Valuta asing 9.783.945 - - - - 9.783.945 7.392.366 - - - - 7.392.366
berisi suatu paragraf hal lain, yang menjelaskan mengenai penyajian informasi keuangan entitas induk.
c. Kredit yang direstrukturisasi**) - - - - - - - - - - - - 2. Laporan keuangan publikasi di atas disajikan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/
Dewan Komisaris
i. Rupiah - - - - - - - - - - - -
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015
Komisaris Utama/Independen : Muhamad Chatib Basri
d. Kredit properti 23.084 1.847 - - - 24.931 25.662 - - - - 25.662 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
8 Penyertaan 7.915.609 - 483.227 25.191 - 8.424.027 6.527.710 - 414.227 1.096.900 25.191 8.064.028 Wakil Komisaris Utama/Independen : Andrinof A. Chaniago No.43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum
9 Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
Komisaris Independen : Mohamad Nasir**) Konvensional serta untuk memenuhi Peraturan No. X.K.2 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-2/PB.11/2020 Tanggal
10 Tagihan lainnya - - - - - - 1.562.328 - - - - 1.562.328
11 Komitmen dan kontinjensi Komisaris Independen : Boedi Armanto**) 20 Januari 2020 Perihal Perubahan Format Laporan Publikasi serta Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.
a. Rupiah 1.663.319 734 - - - 1.664.053 2.442.898 153 - - - 2.443.051 Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.
b. Valuta asing 15.883.600 - - - - 15.883.600 12.862.508 - - - - 12.862.508 Komisaris Independen : Loeke Larasati Agoestina*)
12 Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - Informasi keuangan dan laporan arus kas dalam laporan keuangan publikasi juga disusun sesuai dengan peraturan
Komisaris : Ardan Adiperdana
Bapepam dan LK No.VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
II PIHAK TIDAK TERKAIT
Komisaris : Rionald Silaban
1 Penempatan pada bank lain 3. Pihak terkait pada Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank
a. Rupiah 48.913.564 - - - - 48.913.564 320.961 - - - - 320.961 Komisaris : Arif Budimanta***) Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.
b. Valuta asing 70.629.377 - - - 52.367 70.681.744 48.663.356 - - - 52.673 48.716.029
2 Tagihan spot dan derivatif Komisaris : Nawal Nely*) 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang perubahan atas peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 mengenai
a. Rupiah 2.852.948 - - - - 2.852.948 1.539.795 - - - - 1.539.795 Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum.
Komisaris : Faried Utomo***)
b. Valuta asing 181.651 - - - - 181.651 33.432 - - - - 33.432
3 Surat berharga 4. Informasi Keuangan tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut di atas
a. Rupiah 119.047.919 - - - - 119.047.919 87.956.887 - - - - 87.956.887 Direksi tidak direviu dan tidak diaudit.
b. Valuta asing 35.431.987 - - - - 35.431.987 38.661.422 - - - - 38.661.422 Direktur Utama : Royke Tumilaar
4 Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli 5. Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 Juni 2020, 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2019 adalah masing-
kembali (Repo) Wakil Direktur Utama : Hery Gunardi masing sebesar Rp14.255,00, Rp14.127,50 dan Rp13.882,50.
a. Rupiah 771.566 - - - - 771.566 16.556.213 - - - - 16.556.213
b. Valuta asing 3.650.408 - - - - 3.650.408 5.241.779 - - - - 5.241.779 Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin
5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji Direktur Information Technology : Rico Usthavia Frans
dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah 9.009.495 - - - - 9.009.495 228.516 - - - - 228.516 Direktur Treasury, International : Darmawan Junaidi PENGHARGAAN
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Banking and Special Asset
6 Tagihan akseptasi 9.212.632 125.479 - - - 9.338.111 6.672.373 54.222 - - - 6.726.595
Management Global Finance: Best Banks 2020 Infobank Digital Brand Awards 2020
7 Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Direktur Corporate Banking : Alexandra Askandar
Southeast Asian Countries Peringkat 1: Produk Deposito
(UMKM) 76.879.726 3.804.803 169.476 331.114 709.980 81.895.099 79.528.113 5.679.779 449.751 708.761 665.911 87.032.315 Best Bank in Indonesia Category (Bank Umum Konvensional dengan aset >Rp500 triliun)
i. Rupiah 76.758.272 3.190.546 169.476 331.114 674.379 81.123.787 79.020.944 5.077.877 449.751 708.761 659.823 85.917.156 Direktur Kepatuhan dan SDM : Agus Dwi Handaya
ii. Valuta asing 121.454 614.257 - - 35.601 771.312 507.169 601.902 - - 6.088 1.115.159 Peringkat 1: Produk Kartu Debit
b. Bukan debitur UMKM 592.311.621 44.158.975 4.863.287 6.598.676 12.936.365 660.868.924 571.089.398 29.136.566 2.757.591 1.624.995 12.979.352 617.587.902
Direktur Operation : Panji Irawan Infobank The Best Bank in Mortgage 2020 (Bank Umum Konvensional dengan aset >Rp500 triliun)
i. Rupiah 485.780.397 36.176.674 4.863.287 3.258.185 11.859.337 541.937.880 456.977.975 25.783.073 2.674.715 1.123.862 12.468.525 499.028.150 Direktur Hubungan Kelembagaan : Donsuwan Simatupang Bank Terbaik Kategori BUKU IV
ii. Valuta asing 106.531.224 7.982.301 - 3.340.491 1.077.028 118.931.044 114.111.423 3.353.493 82.876 501.133 510.827 118.559.752 Peringkat 1: Produk Kartu Kredit
c. Kredit yang direstrukturisasi**) 80.001.085 31.278.156 3.301.743 1.526.642 8.428.935 124.536.561 19.493.079 21.834.381 2.331.306 1.143.427 8.725.054 53.527.247 Direktur Commercial Banking : Riduan (Bank Umum Konvensional dengan aset >Rp500 triliun)
i. Rupiah 71.656.338 22.825.957 3.301.743 1.480.018 7.859.924 107.123.980 13.765.738 18.232.143 2.248.430 643.847 8.267.651 43.157.809
Infobank The Top SME Lender Awards 2020
ii. Valuta asing 8.344.747 8.452.199 - 46.624 569.011 17.412.581 5.727.341 3.602.238 82.876 499.580 457.403 10.369.438
Direktur Keuangan dan Strategi : Silvano Rumantir Bank Terbaik Kategori BUKU IV Peringkat 1: Produk E-Money (Bank BUMN)
d. Kredit properti 57.032.306 3.921.583 142.275 230.111 1.078.620 62.404.895 54.856.262 3.697.022 272.375 212.987 955.277 59.993.923 Direktur Bisnis dan Jaringan : Aquarius Rudianto*)
8 Penyertaan - - 34.305 - 2.018 36.323 - - - - 1.955 1.955
9 Penyertaan modal sementara - - - - - - 38.033 - - - 74 38.107 *) Efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK atas pelaksanaan Uji Kemampuan dan
10 Tagihan Lainnya 22.773.301 226.811 - - 1.138.489 24.138.601 22.721.108 169.222 - - 1.127.406 24.017.736 Kepatutan (Fit & Proper Test). Jakarta, 19 Agustus 2020
11 Komitmen dan kontinjensi **) Telah efektif menjabat terhitung sejak tanggal 3 Juli 2020
S. E & O
a. Rupiah 187.215.625 3.970.992 9.741 309.443 25.526 191.531.327 173.461.044 1.287.626 20.433 23.732 6.513 174.799.348 ***) Telah efektif menjabat terhitung sejak tanggal 4 Agustus 2020
b. Valuta asing 80.876.314 1.425.034 - - - 82.301.348 75.119.722 392.794 - 1.272 - 75.513.788 Direksi
12 Aset yang diambil alih *) - - 238.820 - - 238.820 - - 238.820 - - 238.820 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
III INFORMASI LAIN
1 Total aset bank yang dijaminkan Pemegang Saham
a. Pada Bank Indonesia - -
b. Pada pihak lain - - Pemegang Saham Pengendali (PSP)
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 56.781.550 30.882.110
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 30.492.991 26.551.783
Pemerintah Republik Indonesia 60,00%
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 10,85% 12,00%
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 5,87% 6,81%
Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar modal Nihil
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 37,56% 49,12% (≥ 5%)
7 Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 35,98% 47,29%
8 Lainnya Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal Nihil
a. Penerusan kredit 222.657 272.308 (≥ 5%)
Royke Tumilaar Silvano Rumantir
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - Direktur Utama Direktur Keuangan dan Strategi
c. Aset produktif yang dihapus buku 6.146.764 5.243.403
d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih 1.525.320 1.918.552
e. Aset produktif yang dihapus tagih - -
*) Aset yang diambil alih disajikan net setelah cadangan kerugian penurunan nilai.
**) Termasuk kredit restrukturisasi debitur terdampak Covid-19

Bank Mandiri Terdaftar dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta Merupakan Peserta Penjaminan LPS. www.bankmandiri.co.id

Mandiri_LapKeu_Q2-2020_Ind_292x540mm_25_FA.indd 1 18/08/20 23.56

10 5 ( * , 2 1 $ /
59 Tahun Bank Jatim
Perkuat Inovasi dan Kolaborasi
SURABAYA – Menginjak usia yang ke 59 tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah cukup lama melewati
berbagai kondisi zaman dengan era tantangan dan peluang yang berbeda.
T
ermasuk, tantang-
an era teknologi
hingga pandemi
Covid-19 telah
memantapkan
Bank Jatim untuk mengang-
kat tema HUT ke-59 yakni
‘Bank Jatim Super Team’ den-
gan harapan memiliki perso-
nel kuat dan solid dalam me-
ngatasi masalah dengan baik
hingga tetap tumbuh secara
berkelanjutan.
*XEHUQXU -DWLP .KR¿IDK
Indar Parawansa menga-
takan Bank Jatim harus
mendorong cabang-cabang
agar memiliki konsep su-
per team sehingga mampu
menghadirkan inovasi dan
kreativitas.
“Saya ingin ajak Bank Ja-
tim Super Team memban-
gun tekat kuat. Hari ini era-
nya bukan kompetisi tapi
kolaborasi, maka bangun-
lah kolaborasi sebanyak-
banyaknya, seluas-luasnya
dan sekuat-kuatnya karena
IRUPDW VLQHUJL NRODERUDVL
menjadi sebuah kebutuh-
an,” katanya dalam sambut-
an HUT ke-59 Bank Jatim,
Selasa (18/8/2020).
.KR¿IDK MXJD EHUSH
VDQ DJDU %DQN -DWLP DNWLI
menyisir sektor ultra mikro,
mikro, kecil dan menengah
untuk membantu akses per-
modalan mengingat 54 pers-
en PDRB Jatim digerakkan
oleh sektor UMKM.
“Hari ini UMKM butuh
tangan dingin Bank Jatim
untuk menyapa mereka
dan memberi pendampin-
gan, akses, dan membantu
meningkatkan nilai tam-
bah, agar mereka bisa petik,
olah, kemas, jual,” ujarnya.
Direktur Utama Bank Ja-
tim Busrul Iman mengakui,
setiap era memiliki tantan-
gannya sendiri, begitu juga
bagi sektor perbankan saat
ini dituntut untuk melaku-
kan cara dan metode pe-
layanan yang kekinian
dengan prospek ke depan.
“Ke depan, berbagai aspek
kehidupan itu akan berba-
sis digital. Mau tidak mau
Kinerja Kuartal II/2020
Laba Rp770,15 miliar
Aset Rp75,24 triliun naik 9,12% (yoy)
DPK
Rp64,01 triliun naik 10,49 (yoy)
Kredit Rp39,18 triliun naik 12,69% (yoy)
ROE
NIM
19,41%
5,79%
BOPO
ROA
68,96%
2,73%
Restrukturisasi Kredit Diperkirakan Capai Rp2 Triliun
'ƵďĞƌŶƵƌ:ĂǁĂƟŵƵƌ<ŚŽĮĨĂŚ/ŶĚĂƌWĂƌĂǁĂŶƐĂŵĞŵďĂĐĂĚŽĂĚĂůĂŵĂĐĂƌĂƉĞƌĂLJĂĂŶ,hd<ĞʹϱϵĂŶŬ:ĂƟŵ͕ƉĂĚĂƐĞůĂƐĂϭϴͬϴ͘
Bank Jatim harus bertran-
IRUPDVL VHSHUWL EHUVLQHUJL
dengan kompetitor maupun
¿QDQFLDO WHFKQRORJ\ (¿Q
WHFK), jadi kita harus ber-
WUDQVIRUPDVLNHDUDKGLJLWDO
yang kekinian,” jelasnya.
Dia menambahkan Bank
Jatim sendiri sudah bersi-
nergi dengan beberapa
¿QWHFK VHUWD PHPSHUNXDW
MDULQJDQ ELVQLV VHUWD ¿WXU
¿WXU SURGXN \DQJ EHUEDVLV
digital. Bahkan sejauh ini
sudah tampak ada pening-
katan penggunaan layanan
digital dibandingkan datang
langsung ke kantor dengan
layanan tatap muka.
Sejumlah layanan digital
yang menjadi unggulan di
antaranya adalah HFKDQ
QHO PEDQNLQJ LQWHUQHW
EDQNLQJ -DWLPFRGH hing-
ga yang terbaru HIRUP
untuk pengajuan kredit
nasabah secara daring dan
Smt I/2020
1.254.700
4.962.168
Rp5,1 triliun
Internet Banking
Smt I/2020
78.881
447.521
Rp1,8 triliun
kredit multiguna elektronik
(e-kmg) bagi ASN dan pen-
siunan.
Busrul juga mengatakan
bahwa kondisi pandemi
seperti saat ini bukan men-
jadi alasan perseroan untuk
putus asa. Sebagai bank
daerah yang punya visi
misi menjadi bank BPD no-
mor 1 di Indonesia, Bank
Jatim perlu mengakselerasi
bisnis secara kuantitas dan
kualitas.
“Untuk itu, pandemi ini
sebetulnya adalah kesem-
patan kita untuk konsoli-
dasi ke dalam, membenahi
policy dan human capital,
dan upaya-upaya kebija-
NDQH¿VLHQVLVHUWDSHQJHP
bangan teknologi. Saya
optimistis sekali soal ini,”
imbuhnya.
Meski begitu, tambah
Busrul, tidak bisa dipungkiri
Bank Jatim tetap melakukan
M-banking
Smt I/2019
User
61,92%
774.869
Frekuensi Transaksi
1.798.022
175,98%
Nilai Transaksi
Rp1,5 triliun
228,18%
Smt I/2019
User 62.082
27,06%
Frekuensi Transaksi 449.971
-0,54%
Nilai Transaksi Rp1,37 triliun
32,68%
(Sumber : Bank Jatim, diolah)
Rabu, 19 Agustus 2020
waktunya pendek hanya
6 bulan, jadi kami harus
betul-betul mengukur,
mungkin yang lebih tepat
kredit ini untuk modal ker-
ja jangka pendek, seperti
UMKM, dan ritel komer-
sial,” jelasnya.
Menurut Busrul, dalam
penyaluran dana PEN pun
dibutuhkan kesiapan dari
pihak bank maupun mas-
yarakat yang menyerap.
Bank, katanya, harus men-
gukur juga kemampuan
daya beli masyarakat meng-
ingat kondisi pertumbuhan
ekonomi Jatim di kuartal II
mengalami kontraksi.
“Namun kami berharap
dari alokasi Rp2 triliun,
dalam perputarannya bisa
menghasilkan Rp4 triliun
sehingga pertumbuhan
kredit kita dimungkink-
an bisa lebih tinggi dari
5%% ZDODXSXQ UHODWLI WL
dak setinggi saat sebelum
Covid-19,” imbuhnya.
Sementara untuk kredit
korporasi, Bank Jatim men-
gakui ada sedikit kendala
akibat adanya penundaan
SUR\HN NRQVWUXNVLLQIUD
struktur, apalagi pemerin-
koreksi rencana bisnis bank da nasabahnya atau GLUHFW WDK PHOHNXNDQ UHIRFXVLQJ
(RBB) tahun ini sebagai ORDQ, dan yang kedua VWHS APBN/APBD yang mem-
dampak pandemi. Target ORDQ yakni menggandeng pengaruhi belanja modal di
pencapaian aset tahun ini BPR, koperasi, pondok daerah masing-masing.
pun diperkirakan turun 1–2 pesantren serta asosiasi “Jadi sektor korporasi
persen, sedangkan kinerja bisnis. kita ada sindikasi yang se-
kredit yang awalnya ditar- “Skim kreditnya akan di- mentara waktu mengalami
getkan tumbuh 14 persen, salurkan mulai komersial, penjadwalan ulang, sehing-
tetapi dikoreksi tumbuh ULWHOPLNURGDQNRQVXPWLI ga proyeknya mundur,” im-
hanya 6– 8 persen. Karena ketentuan jangka buhnya. (Adv)
“Sementara kinerja Dana
Pihak Ketiga (DPK) yang se-
belumnya diprediksi double
digit, nanti perkiraan tum-
buh sekitar 4 – 6 persen,
begitu juga dengan kinerja
laba juga ada koreksi,” im-
buhnya.
KREDIT UMKM
Busrul mengatakan Bank
Jatim sebagai bank daerah
juga berkomitmen menja-
di bank yang bisa mengge-
'ƵďĞƌŶƵƌ:ĂǁĂƟŵƵƌ<ŚŽĮĨĂŚ/ŶĚĂƌWĂƌĂǁĂŶƐĂŵĞŵďĞƌŝŬĂŶƐĂŵďƵƚĂŶĚĂůĂŵĂĐĂƌĂ
rakkan perekonomian daer- ƉĞƌĂLJĂĂŶ,hd<ĞʹϱϵĂŶŬ:ĂƟŵ
ah, salah satunya adalah
melalui penyaluran kredit
UMKM yang saat ini kon-
tribusinya masih sekitar
10 persen dari total kinerja
kredit.
Potensi Jatim dari sisi
pelaku UMKM sangat be-
sar, artinya kita sebagai
bank daerah punya peluang
sehingga kami punya kon-
sep untuk memperbanyak
kontribusi UMKM paling
tidak bisa 20 persen,” ŝƌĞŬƚƵƌhƚĂŵĂĂŶŬ:ĂƟŵƵƐƌƵů/ŵĂŶ;kedua kiriͿ͕'ƵďĞƌŶƵƌ:ĂǁĂƟŵƵƌ<ŚŽĮĨĂŚ
ujarnya. /ŶĚĂƌWĂƌĂǁĂŶƐĂ;ŬĞƟŐĂĚĂƌŝŬĂŶĂŶͿ͕<ŽŵŝƐĂƌŝƐhƚĂŵĂĂŶŬ:ĂƟŵŬŚŵĂĚ^ƵŬĂƌĚŝ
Bank Jatim, katanya, ;ƉĂůŝŶŐŬĂŶĂŶͿďĞƌƐĂŵĂƉĂƌĂƉĞŶĞƌŝŵĂƐĂŶƚƵŶĂŶĚŝĂĐĂƌĂĂĐĂƌĂƉĞƌĂLJĂĂŶ,hd<Ğʹϱϵ
ĂŶŬ:ĂƟŵ
telah memetakan potensi
UMKM yang bisa meman-
IDDWNDQ GDQD 3HPXOLKDQ
Ekonomi Nasional (PEN)
dari pemerintah pusat se-
besar Rp2 triliun. Nantinya
SHPDQIDDWDQ µGDQD WLWLSDQ¶
ini akan terbagi menjadi 2
pola penyaluran yakni se-
cara GLUHFW ORDQ dan sWHS
ORDQ.
Pertama penyaluran
langsung dari Bank Jatim
dan Unit Usaha Syariah ŝƌĞŬƚƵƌ hƚĂŵĂ ĂŶŬ :ĂƟŵ ƵƐƌƵů /ŵĂŶ ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ƐĂŶƚƵŶĂŶ ƉĂĚĂ ƐĂĂƚ ĂĐĂƌĂ
(UUS) Bank Jatim kepa- ĂĐĂƌĂƉĞƌĂLJĂĂŶ,hd<ĞʹϱϵĂŶŬ:ĂƟŵ͘
SURABAYA - PT Bank
Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk (Bank
Jatim) memperkirakan nilai
pengajuan restrukturisasi
kredit sebagai bentuk relak-
sasi kepada nasabah akibat
pandemi Covid-19 bisa
mencapai Rp2 triliun.
Direktur Utama Bank
Jatim, Busrul Iman menga-
takan dari total perkiraan
nilai restrukturisasi kredit
tersebut mencapai 3,8
persen atau tidak sampai
5 persen dari nilai kinerja
penyaluran kredit Bank
Jatim sehingga tidak akan
mengganggu keuangan
perseroan.
“Saat ini nasabah yang
melakukan restrukturisa-
si sudah melandai, tidak
seperti awal mulai pan-
demi, jadi perkiraan kami
hanya sampai Rp2 triliun
nilainya,” jelasnya, Selasa
(18/8/2020).
Dia menjelaskan hingga
kini total nasabah yang
telah melakukan restruk-
turisasi sebanyak 2.382
debitur dengan nilai total
Rp1,5 triliun. Dari jumlah
tersebut, yang sudah mele-
wati proses restrukturisasi
sebanyak Rp422 miliar.
“Kebanyakan yang mere-
strukturisasi adalah sektor
UKM dan komersial,”
ujarnya.
Dia menambahkan pada
posisi Juli 2020 pun kondi-
si kualitas kredit nasabah
DWDX 1RQ3HUIRUPLQJ /RDQ
13/ %DQN -DWLP VHEHVDU
4,48 persen atau masih di
bawah regulasi. Namun
begitu, katanya, Bank Jatim
ingin menurunkan situasi
13/ WHUVHEXW PHODOXL EHU
EDJDL H¿VLHQVL
³-DGL NLWD HIHNWLINDQ EHWXO
restrukturisasi ini supaya
ELVD PHQHNDQ 13/ PLVDO
nya memberikan keringanan
bunga atau denda penalti
dan juga upaya penagihan
dan jalur lelang. Kami ber-
KDUDS DNKLU WDKXQ LQL 13/
kita bisa ditekan setengah
VHSHUWL WDKXQ ODOX 13/ NLWD
2,7 persen, atau setidaknya
bisa 3 persen,” jelasnya.
Adapun sepanjang
semester I/2020 Bank
Jatim mampu mereali-
sasikan penyaluran kredit
mencapai Rp39,18 triliun
atau tumbuh 12,69 persen
(yoy). Dari kredit itu, sektor
korporasi menyumbang
Rp9,38 triliun atau tumbuh
17,96 persen, lalu kredit
UMKM Rp6,33 triliun atau
tumbuh 16,12 persen.
Sedangkan 60 persen
kinerja kredit disumbang
ROHK NUHGLW NRQVXPWLI \DQJ
didominasi oleh kredit mul-
tiguna terutama oleh para
pegawai ASN dengan basis
payroll, disusul kredit KPR
dan KPA.
³.UHGLW NRPVXPWLI
kita memang didominasi
multiguna, dan ini pun
punya potensi ke depan
untuk dikembangkan lagi,”
imbuhnya.
 Rabu, 19 Agustus 2020 11

KANTOR PUSAT : ICBC Tower. Jl. MH. Thamrin No. 81. Jakarta
Telp. (021) 23556000 (Hunting) Facs. (021) 31996016
KANTOR JAKARTA : TCT - Kelapa Gading - Wisma Mulia - Mega Kuningan - Pluit - Gandaria - Mangga Dua - Gajah Mada
KANTOR SURABAYA : Basuki Rahmat - Baliwerti - Coklat - Beverly - City of Tomorrow
KANTOR BANDUNG : Dago
KANTOR MEDAN : Pattimura
KANTOR BATAM : Nagoya
KANTOR BALIKPAPAN : Sudirman
KANTOR MAKASSAR : Ratulangi
website : www.icbc.co.id

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 KOMPREHENSIF LAIN BANK UMUM KONVENSIONAL Tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019
(dalam jutaan Rupiah) Periode 1 Januari - 30 Juni 2020 dan 2019 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019
(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)

BANK BANK BANK BANK

No POS-POS No POS-POS KOMPONEN MODAL No POS-POS
30 Jun 2020 31 Des 2019 30 Jun 2020 30 Jun 2019 30 Jun 2020 30 Jun 2019 30 Jun 2020 31 Des 2019
ASET PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I Modal Inti (Tier 1) 5.185.189 5.299.615 I TAGIHAN KOMITMEN
1. Kas 86.499 79.587 A. Pendapatan dan Beban Bunga 1Modal Inti Utama / Common equity Tier 1 (CET1) 5.185.189 5.299.615 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Penempatan pada Bank Indonesia 3.353.120 3.518.689 1. Pendapatan Bunga
3. Penempatan pada bank lain 3.508.518 5.649.372 1.1 Modal disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 3.706.150 3.706.150
a. Rupiah 877.397 863.774 a. Rupiah - -
4. Tagihan spot dan derivatif 1.864 46.513 b. Valuta asing 496.865 656.312 1.2 Cadangan Tambahan Modal*) 2.129.846 1.900.739
1.2.1 Faktor Penambah 2.316.692 2.287.874 b. Valuta asing - -
5. Surat berharga 2. Beban Bunga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi - - a. Rupiah 652.762 695.360 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya - 7.805 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang
b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan b. Valuta asing 266.065 393.778 1.2.1.1.1 Selisih Lebih penjabaran Laporan Keuangan - -
masih berjalan 513.545 37.102
komprehensif lain 319.875 900.774 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 455.435 430.948 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - 7.805
c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 3.122.552 299.776 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap - - 3. Lainnya - -
6. Surat berharga yang dijual dengan janji 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (RWKHUVGLVFORVHGUHVHUYHG) 2.316.692 2.280.069
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga II KEWAJIBAN KOMITMEN
dibeli kembali (repo) 1.340.005 2.513.815 1.2.1.2.1 Agio - -
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga - - 1.2.1.2.2 Cadangan Umum 235.827 224.349 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
dengan janji dijual kembali (reverse repo) 7.946.638 3.513.004
ii. Kredit - - 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 1.997.672 1.939.458 a. BUMN
8. Tagihan akseptasi 156.475 200.815
iii. Spot dan derivatif 656 45.240 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 83.193 116.262
9. Kredit iv. Aset keuangan lainnya - - i. &RPPLWWHG
a. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi - - 1.2.1.2.5 Dana Setoran Modal - -
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - - Rupiah 1.140.585 2.301.844
b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan c. Keuntungan penjualan aset keuangan
komprehensif lain - - 1.2.2 Faktor Pengurang (186.846) (387.135) - Valuta asing 10.447 92.432
i. Surat berharga 36 44
c. Diukur pada biaya perolehan diamortisasi 33.446.291 36.009.476 ii. Kredit - - 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif Lainnya (16.613) (2.189) ii. 8QFRPPLWWHG
10. Pembiayaan syariah - - iii. Aset keuangan lainnya - - 1.2.2.1.1 Selisih Kurang penjabaran Laporan Keuangan - - - Rupiah 100.000 -
11. Penyertaan - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (UHDOLVHG) 158.677 562.942 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (16.613) (2.189)
12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- e. Keuntungan dari penyertaan dengan 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (RWKHUVGLVFORVHGUHVHUYHG) (170.233) (384.946) - Valuta asing 285.100 -
a. Surat berharga 44 - HTXLW\PHWKRG - - 1.2.2.2.1 Disagio - - b. Lainnya
b. Kredit 388.285 733.380 f. Dividen - -
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 37.189 43.190 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - i. &RPPLWWHG 2.202.572 2.627.204
c. Lainnya 380 - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
13. Aset tidak berwujud 33.113 33.031 h. Pemulihan atas cadangan kerugian ii. 8QFRPPLWWHG 24.340 542.103
penurunan nilai 569.339 71.247 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- 23.467 21.432
i. Pendapatan lainnya 20.782 4.141 Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif (169.027) (383.740) 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
14. Aset tetap dan inventaris 698.495 601.176
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- 367.440 336.526 2. Beban Operasional Selain Bunga 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam 7UDGLQJ%RRN - - a. &RPPLWWHG
15. Aset non produktif a. Penurunan nilai wajar aset keuangan 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (1.206) (1.206) i. Rupiah 30.000 -
a. Properti terbengkalai - - i. Surat berharga - - 1.2.2.2.7 Lainnya - -
ii. Kredit - - ii. Valuta asing - -
b. Aset yang diambil alih 1.206 1.206 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - -
c. Rekening tunda - - iii. Spot dan derivatif 48.739 267.426 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 650.807 307.274 b. 8QFRPPLWWHG
d. Aset antarkantor iv. Aset keuangan lainnya - -
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - 1.4.1 Perhitungan Pajak Tangguhan 641.161 294.238 i. Rupiah - -
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - 1.4.2 *RRGZLOO - -
c. Kerugian penjualan aset keuangan ii. Valuta asing - -
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 9.646 13.036
i. Surat berharga - -
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset ii. Kredit - 32.023 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 3. ,UUHYRFDEOH/& yang masih berjalan
non keuangan -/- - - iii. Aset keuangan lainnya - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - a. /& luar negeri 25.236 45.191
17. Sewa pembiayaan - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (UHDOLVHG) 334.169 91.166
18. Aset pajak tangguhan 644.305 590.605 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - b. /&dalam negeri 120.820 84.188
e. Kerugian penurunan nilai aset
19. Aset lainnya 323.819 238.084 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya - -
keuangan (LPSDLUPHQW) 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang
i. Surat berharga 16.815 - 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan / atau Tier 2 pada bank lain - -
TOTAL ASET 54.203.159 53.104.585
ii. Kredit 806.368 264.250 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - masih berjalan 1.082.673 3.002.649
LIABILITAS DAN EKUITAS iii. Pembiayaan syariah - - 2 Modal Inti Tambahan / Additional Tier 1 (AT 1)*) - -
LIABILITAS 5. Lainnya - -
iv. Aset keuangan lainnya 2.517 - 2.1 Instrumen yang memenui AT1 - -
1. Giro 6.451.663 5.193.213 f. Kerugian terkait risiko operasional 22 104 2.2 Agio / Disagio - - III. TAGIHAN KONTINJENSI
2. Tabungan 2.778.862 1.283.941 g. Kerugian dari penyertaan dengan HTXLW\PHWKRG - -
3. Simpanan berjangka 25.937.066 20.584.359 2.3 Faktor pengurang modal inti tambahan - -
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 4.791 5.286 1. Garansi yang diterima
4. Dana investasi revenue sharing - - i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 an/atau Tier 2 pada bank lain - -
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - a. Rupiah 728.065 822.813
5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - (non keuangan) - -
6. Pinjaman dari bank lain 1.181.085 3.731.791 j. Beban tenaga kerja 126.193 123.297 II Modal Pelengkap (Tier 2) 1.815.361 1.076.937 b. Valuta asing 5.281.348 5.898.989
7. Liabilitas spot dan derivatif 3.449 15 k. Beban promosi 249 1.194 1 Instrumen Modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 1.446.883 667.524 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan l. Beban lainnya 104.030 101.464 2 Agio / Disagio - -
janji dibeli kembali (repo) 1.255.488 2.298.580 Pendapatan (Beban) Operasional Selain 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (Paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 368.478 409.413 a. Bunga kredit yang diberikan 139.917 279.235
9. Utang akseptasi 156.475 200.815 Bunga Bersih (657.214) (159.406) b. Bunga lainnya - -
LABA (RUGI) OPERASIONAL (201.779) 271.542 4 Faktor pengurang Modal Pelengkap*) - -
10. Surat berharga yang diterbitkan - - 4.1 6LQNLQJ)XQG - -
11. Pinjaman yang diterima 9.954.419 13.096.670 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 3. Lainnya 3.014 4.632
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - -
12. Setoran jaminan 470 462 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap
dan inventaris 9 - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
13. Liabilitas antarkantor - -
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi Total Modal 7.000.550 6.376.552 1. Garansi yang diberikan
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - valuta asing 318.361 (104.419)
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (12.279) (12.731) BANK BANK a. Rupiah 539.008 643.306
14. Liabilitas pajak tangguhan 3.144 - KETERANGAN
15. Liabilitas lainnya 474.435 691.425 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 306.091 (117.150) 30 Jun 2020 30 Jun 2019 30 Jun 2020 30 Jun 2019 b. Valuta asing 4.686.419 4.968.946
16. Dana investasi SUR¿WVKDULQJ - - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
SEBELUM PAJAK 104.312 154.392 2. Lainnya - -
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RASIO KPMM
TOTAL LIABILITAS 48.196.556 47.081.271 Pajak penghasilan ATMR RISIKO KREDIT 29.478.204 32.753.048 Rasio CET 1 (%) 15,86% 14,76%
17.
EKUITAS
Modal disetor
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
39.226
18.107
133.980
95.850 ATMR RISIKO PASAR 231.241 144.132 Rasio AT 1 (%) 0,00% 0,00% LAPORAN RASIO KEUANGAN
a. Modal dasar 6.000.000 6.000.000 LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 83.193 116.262 ATMR RISIKO OPERASIONAL 2.992.408 3.018.870 Rasio Tier 2 (%) 5,55% 3,00% 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019
b. Modal yang belum disetor -/- 2.293.850 2.293.850 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL ATMR 32.701.853 35.916.050 Rasio KPMM 21,41% 17,75% (dalam %)
c. Saham yang dibeli kembali (WUHDVXU\VWRFN) -/- - -  3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVL RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) 9,36% 9,27% CET 1 UNTUK BUFFER (%) 9,86% 8,50%
Rasio 30 Jun 2020 30 Jun 2019
18. Tambahan modal disetor ke laba rugi ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG
a. Agio - - a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - Rasio Kinerja
WAJIB DIPENUHI OLEH BANK
b. Disagio -/- - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti - -
c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari Dari CET 1 (%) 6,00% 6,27% &DSLWDO&RQVHUYDWLRQ%X௺HU 2,50% 2,50% 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 21,41% 17,75%
c. Modal sumbangan - -
d. Dana setoran modal - - entitas asosiasi - - 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif
e. Lainnya - - d. Lainnya - - Dari AT 1 (%) 0,00% 0,00% &RXQWHUF\FOLFDO%X௺HU 0,00% 0,00% bermasalah terhadap total aset produktif dan aset
e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak Dari Tier 2 (%) 3,36% 3,00% Capital Surcharge untuk Bank
19. Penghasilan komprehensif lain nonproduktif 0,85% 2,55%
   DNDQGLUHNODVL¿NDVLNDQNHODEDUXJL  
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan  3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL   Sistemik (%) 0,00% 0,00%
keuangan dalam mata uang asing - - 3. Aset produktif bermasalah terhadap total
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam mata uang asing - - CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN aset produktif 0,99% 3,22%
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)
penghasilan komprehensif lain (21.299) 17.317 keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (38.616) 28.983 (dalam jutaan Rupiah) aset keuangan terhadap aset produktif 0,76% 1,37%
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - -
d. Keuntungan revaluasi aset tetap - - d. Lainnya - - 5. NPL gross 1,54% 4,30%
e. Bagian penghasilan komprehensif lain e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan 30 Juni 2020 30 Juni 2019 6. NPL QHW 1,22% 2,71%
dari entitas asosiasi - -    GLUHNODVL¿NDVLNDQNHODEDUXJL   No POS-POS CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk 7. 5HWXUQRQ$VVHW52$ 0,37% 0,57%
f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 499 499 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN
BERJALAN SETELAH PAJAK (29.601) 7.246 Stage 2 dan 3 Stage 1 Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus 8. 5HWXUQRQ(TXLW\52( 3,20% 4,48%
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba
komprehensif lain 4.561 (4.454) TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 1. Penempatan pada bank lain - 377 35.085 - - - 32.622 - 9. 1HW,QWHUHVW0DUJLQ1,0 1,75% 1,77%
h. Lainnya - - TAHUN BERJALAN 53.592 123.508
2. Tagihan spot dan derivatif - - 19 - - - 447 - 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan
20. Selisih kuasi reorganisasi - - Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang
dapat diatribusikan kepada : 3. Surat berharga - 44 2.090 - - - 77 - Operasional (BOPO) 109,34% 87,91%
21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - -
22. Ekuitas lainnya - - Pemilik 83.193 116.262 4. Surat berharga yang dijual dengan janji 11. /RDQWR'HSRVLW5DWLR/'5 92,83% 131,78%
23. Cadangan Kepentingan Non Pengendali - -
dibeli kembali (Repo) - - - - - - 12. Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan
a. Cadangan umum 235.827 235.827 TOTAL LABA (RUGI) BERSIH
TAHUN BERJALAN 83.193 116.262 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji Stabil Bersih (NSFR) 137,71% 104,56%
b. Cadangan tujuan - -
Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 13. Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan
24. Laba/rugi yang dapat diatribusikan kepada : dijual kembali (Reverse Repo)
a. Tahun-tahun lalu 1.997.672 1.988.612 Pemilik 53.592 123.508 6. Tagihan akseptasi - 3 1.565 - - - 2.764 - Likuiditas (LCR) 211,37% 131,20%
b. Tahun berjalan 83.193 79.363 Kepentingan Non Pengendali - - 14. Nilai Raio Pengungkit (/HYHUDJH5DWLR - LR) 8,89%
7. Kredit 318.896 69.389 290.654 195.324 633.582 35.771 320.721 634.058
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
KEPADA PEMILIK 6.006.603 6.023.314 TAHUN BERJALAN 53.592 123.508 8. Penyertaan - - - - - - - - Kepatuhan (Compliance)
25. Kepentingan non pengendali - - TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - 1. a. Persentase pelanggaran BMPK
DIVIDEN - -
TOTAL EKUITAS 6.006.603 6.023.314 LABA BERSIH PER SAHAM 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - i. Pihak terkait 0,00% 0,00%
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 54.203.159 53.104.585 (dalam satuan rupiah) - - 11. Komitmen dan kontinjensi 647 19.808 53.456 - - - 62.404 - ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00%
b. Persentase pelampauan BMPK
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF i. Pihak terkait 0,00% 0,00%
30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 Tanggal 30 Juni 2020 ii. Pihak tidak terkait 0,16% 0,00%
(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) 2. Giro Wajib Minimum (GWM)
BANK a. GWM utama rupiah 5,80% 6,53%
BANK
No POS-POS Tagihan dan b. GWM valuta asing 4,11% 8,91%
30 Juni 2020 30 Juni 2019
Nilai Tujuan Liabilitas 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 3,30% 2,26%
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah No TRANSAKSI
Notional Derivatif
I. PIHAK TERKAIT
Trading Hedging Tagihan Liabilitas SUKU BUNGA DASAR KREDIT
1. Penempatan pada bank lain
a. Rupiah
568.568
-
-
-
-
-
-
-
-
-
568.568
-
676.217
-
-
-
-
-
-
-
-
-
676.217
- A. Terkait dengan Nilai Tukar
(PRIME LENDING RATE)
b. Valuta asing 568.568 - - - - 568.568 676.217 - - - - 676.217 Berdasarkan Segmen Bisnis
2. Tagihan spot dan derivatif 270 - - - - 270 5.298 - - - - 5.298 1 6SRW 23.671 23.671 - - 209
Periode Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - 2 )RUZDUG - - - - -
b. Valuta asing 270 - - - - 270 5.298 - - - - 5.298 3 2SWLRQ Korporasi Ritel Mikro KPR Non KPR
3. Surat berharga - - - - - - - - - - - - Tanggal 30 Juni 2020 8,24% 8,56% NIHIL 8,56% NIHIL
a. Jual - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Beli - - - - - Tanggal 31 Juli 2020 8,05% 8,42% NIHIL 8,42% NIHIL
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - - - - - - 4 )XWXUH - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - 5 Swap (% per tahun)
1.074.340 1.074.340 - 1.864 3.240
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - - - - - 6 Lainnya - - - - - Keterangan:
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga
a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 1 )RUZDUG - - - - - bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum
7. Kredit 346 - - - - 346 790 - - - - 790 2 2SWLRQ memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) - - - - - - - - - - - -
a. Jual - - - - - dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.
i. Rupiah - - - - - - - - - - - -
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Beli - - - - - Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur
b. Bukan debitur UMKM 346 - - - - 346 790 - - - - 790 3 )XWXUH - - - - - belum tentu sama dengan SBDK.
i. Rupiah 346 - - - - 346 790 - - - - 790 4 Swap - - - - -
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu
c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - 5 Lainnya - - - - - kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
i. Rupiah - - - - - - - - - - - - C. Lainnya
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap
d. Kredit properti - - - - - - - - - - - - kantor Bank dan / atau ZHEVLWH Bank.
J U M LAH 1.098.011 1.098.011 - 1.864 3.449
8. Penyertaan - - - - - - - - - - - -
9. Penyertaan modal sementara
10. Tagihan lainnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PEMEGANG SAHAM PENGENDALI PENGURUS BANK
11. Komitmen dan kontinjensi 1.478.626 - - - - 1.478.626 3.560 - - - - 3.560 DEWAN KOMISARIS
a. Rupiah 3.214 - - - - 3.214 3.560 - - - - 3.560 Industrial and Commercial Bank of China Ltd :
b. Valuta asing 1.475.412 - - - - 1.475.412 - - - - - - - Presiden Komisaris : Wang Kun
12 Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - - Central Huijin Investment, Ltd : 34,71% - Komisaris Independen : Hendra Widjojo
II. PIHAK TIDAK TERKAIT - Komisaris Independen : H. Yunno Kusumo
- Ministry of Finance of the People’s Republic of China : 31,14%
1. Penempatan pada bank lain 2.939.950 - - - - 2.939.950 2.585.942 - - - - 2.585.942  .RPLVDULV,QGHSHQGHQ  -Hႇ69(PDQ
a. Rupiah 1.457.077 - - - - 1.457.077 1.897.786 - - - - 1.897.786
b. Valuta asing 1.482.873 - - - - 1.482.873 688.156 - - - - 688.156 PEMEGANG SAHAM DIREKSI
2. Tagihan spot dan derivatif 1.594 - - - - 1.594 39.434 - - - - 39.434
a. Rupiah 1.207 - - - - 1.207 37.864 - - - - 37.864 - Presiden Direktur : Zhang JinXing
b. Valuta asing 387 - - - - 387 1.570 - - - - 1.570 Pemegang Saham :
- Direktur : Yu Guangzhu
3. Surat berharga 3.442.427 - - - - 3.442.427 2.963.090 - - - - 2.963.090
- Direktur : Sandy Tjipta Muliana
a. Rupiah 2.950.942 - - - - 2.950.942 1.434.203 - - - - 1.434.203
1. Industrial and Commercial Bank of China Ltd. : 98,61%
b. Valuta asing 491.485 - - - - 491.485 1.528.887 - - - - 1.528.887  'LUHNWXU  7KRPDV$UL¿Q
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 1.340.005 - - - - 1.340.005 - - - - - - - Direktur : Fransisca Nelwan Mok
a. Rupiah 683.125 - - - - 683.125 - - - - - - 2. PT. Intidana Wijaya : 1,39%
b. Valuta asing 656.880 - - - - 656.880 - - - - - - - Direktur : Dini Suprihatini
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 7.946.638 - - - - 7.946.638 4.899.434 - - - - 4.899.434
a. Rupiah 7.946.638 - - - - 7.946.638 4.899.434 - - - - 4.899.434
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Catatan:
6. Tagihan Akseptasi 156.475 - - - - 156.475 276.388 - - - - 276.388
7. Kredit 30.140.352 2.803.996 3.310 178.116 320.171 33.445.945 33.878.572 1.830.771 7.131 204.187 1.359.728 37.280.389 1 Penyajian Laporan Keuangan Publikasi per 30 Juni 2020 dan 30 Juni 2019 tidak diaudit sedangkan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 telah diaudit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 114.106 3.363 - 3.636 30.679 151.784 154.456 3.917 - - 30.384 188.757 ROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN6LGGDUWKD:LGMDMD 5HNDQDQJJRWDGDUL.30*,QWHUQDWLRQDOGHQJDQRSLQLWDQSDPRGL¿NDVLDQGDODPODSRUDQQ\DWHUWDQJJDO0HL
i. Rupiah 103.272 3.363 - 3.636 30.679 140.950 143.371 3.917 - - 30.384 177.672 (Rekan penanggung jawab : Handrow Cahyadi, CPA).
ii. Valuta asing 10.834 - - - - 10.834 11.085 - - - - 11.085 2 Laporan Keuangan Publikasi di atas disajikan untuk memenuhi peraturan sebagai berikut:
b. Bukan debitur UMKM 30.026.246 2.800.633 3.310 174.480 289.492 33.294.161 33.724.116 1.826.854 7.131 204.187 1.329.344 37.091.632 a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.32/POJK.03/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/
i. Rupiah 11.351.072 1.226.913 3.310 174.480 61.135 12.816.910 10.437.815 1.395.654 7.131 204.187 893.748 12.938.535 POJK.03/2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” .
ii. Valuta asing 18.675.174 1.573.720 - - 228.357 20.477.251 23.286.301 431.200 - - 435.596 24.153.097 b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang ”Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum
c. Kredit yang direstrukturisasi 2.630.394 2.532.539 - 136.993 76.473 5.376.399 945.904 1.709.254 - 183.840 948.327 3.787.325 Konvensional”.
i. Rupiah 1.561.418 1.119.317 - 136.993 19.133 2.836.861 152.389 1.278.054 - 183.840 697.135 2.311.418 3 Kurs valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut: Kurs per 30 Juni 2020 : USD 1 = Rp. 14.255,00 Kurs per 30 Juni 2019 : USD 1 = Rp. 14.127,50 Kurs per
ii. Valuta asing 1.068.976 1.413.222 - - 57.340 2.539.538 793.515 431.200 - - 251.192 1.475.907 31 Desember 2019 : USD 1 = Rp. 13.882,50.
d. Kredit properti 7.339.077 355.929 2.791 5.163 12.533 7.715.493 6.845.249 536.398 6.950 - 406.020 7.794.617
8. Penyertaan - - - - - - - - - - - -
9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - -
11. Komitmen dan kontinjensi 7.664.000 20.486 465 303 647 7.685.901 13.825.353 4.648 153 153 235 13.830.542
a. Rupiah 3.006.297 3.936 465 303 647 3.011.648 5.302.388 4.648 153 153 235 5.307.577 Jakarta, 19 Agustus 2020
b. Valuta asing 4.657.703 16.550 - - - 4.674.253 8.522.965 - - - - 8.522.965 S.E & O
12. Aset yang diambil alih - - - - 1.206 1.206 - - - - 1.206 1.206
Direksi
III. INFORMASI LAIN
1. Total aset bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia - -
b. Pada pihak lain - -
2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 409.164 669.353 Zhang Jinxing Dini Suprihatini
3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 578.193 1.053.093
4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 0,45% 0,51% Presiden Direktur Direktur
5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 0,01% 0,01%
6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 0,82% 0,86%
7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 0,07% 0,05%
8. Lainnya
a. Penerusan kredit - -
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - -
c. Aset produktif yang dihapus buku 2.639.872 1.653.221
d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih 315.540 101.755
e. Aset produktif yang dihapus tagih - -
 12
Rabu, 19 Agustus 2020

VIRAL
PPATK AWASI DANA KAMPANYE

CELAH POLITIK UANG DITUTUP

Bisnis, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum berupaya menutup celah praktik pelanggaran dana kampanye dan politik uang
dalam pemilihan kepala daerah serentak dengan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Aprianus D. Tolok
aprianus.doni@bisnis.com

K
etua Komisi Pemi- kampanye dari partai politik (par- 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. suara menjadi tidak sah, me-
lihan Umum (KPU) pol) atau gabungan parpol yang Dalam frasa UU 10/2016 ayat milih calon tertentu, atau tidak
Arief Budiman me- mengusulkan pasangan calon dan 2 berbunyi, sanksi administratif memilih calon tertentu diancam
ngatakan bahwa pasangan calon perseorangan yang berlaku untuk pasangan calon, paling lama 72 bulan dan denda

“
lembaganya telah melanggar aturan dengan ancam- apabila paslon terbukti melaku- paling banyak Rp1 miliar.
menyusun regulasi an sanksi pembatalan pasangan kan politik uang, Bawaslu dapat “Kalau nanti terjadi setelah
pelaporan dana kampanye dan calon yang diusulkan. melakukan pembatalan sebagai paslon ditentukan, tentu akan
mengatur sanksi bagi pelanggar, Sementara itu, Kepala PPATK pasangan calon kepala daerah. ada proses hukum yang berjalan.
baik oleh peserta pilkada maupun Dian Ediana Rae menuturkan “Paslon yang terbukti melaku- Kita harus Aturannya sudah sangat jelas.
yang memberikan sumbangan. upaya membangun sistem de- kan politik uang secara terstruktur, memastikan bahwa Akan efektif digunakan ketika
KPU, katanya, bersama Ba- mokrasi politik yang sehat perlu sistematis, dan masif [TSM] bisa KPU telah menetapkan paslon
dan Pengawas Pemilihan Umum dilakukan secara sistemik dan terkena sanksi diskualifikasi,” praktik demokrasi pada 23 September 2020. Sebe-
(Bawaslu) dan Pusat Pelaporan konsisten, khususnya menghindari katanya. kita tidak menjadikan lum itu masih berstatus bakal
dan Analisis Transaksi Keuangan masuknya uang hasil kejahatan ke Kecurangan terstruktur, katanya pasangan calon,” katanya.
(PPATK) sepakat memperkuat dalam praktik politik dan money dilakukan oleh aparat struktural, uang sebagai Awal Agustus lalu, Ketua KPK
pengawasan dana kampanye politics seperti Pilkada. baik aparat pemerintah maupun pertimbangan dalam Firli Bahuri menegaskan perlunya
dalam Pilkada serentak pada “Kita harus memastikan bah- penyelenggara pemilihan secara mewujudkan Pilkada serentak
Desember 2020. wa praktik demokrasi kita ti- kolektif atau secara bersama-sama. pemilihan kandidat 2020 yang bersih.
Dengan langkah itu, katanya, dak menjadikan uang sebagai Sistematis adalah pelanggaran di kontestasi pilkada Dari pengalaman KPK, Pilkada
proses Pilkada serentak 2020 pertimbangan dalam pemilihan yang direncanakan secara matang, bagaikan ajang penciptaan korup-
diharapkan bisa berjalan secara kandidat di kontestasi pilkada tersusun, bahkan sangat rapi. kita. tor baru karena tak lama setelah
tansparan dan akuntabel terutama kita,” katanya. Masif adalah dampak pelanggaran terpilih, sejumlah kepala daerah
yang menyangkut sumbangan Dia menyatakan PPATK ber- yang sangat luas pengaruhnya bergantian menjadi tersangka atau
dana kampanye. sama KPU, Bawaslu, dan aparat terhadap hasil Pemilihan bukan terdakwa kasus korupsi.
“Juga untuk mengatur meka- penegak hukum siap mencegah hanya sebagian-sebagian. Abhan menambahkan ketentuan KPK mengingatkan agar calon
nisme agar terwujud kampanye masuknya aliran dana ilegal dalam “Pelanggaran money politic pidana mengenai politik uang kepala daerah mampu mengikuti
yang bersih dan bebas dari po- pagelaran pilkada. TSM bisa saja dilakukan oleh dalam Pasal 187A ayat 1, bahwa tahapan dengan transparan.
litik uang,” ujarnya saat rapat Ketua Bawaslu Abhan menutur- orang lain seperti simpatisan setiap orang yang dengan sengaja “Dalam catatan KPK, sejak
koordinasi secara virtual bersama kan pasangan calon kepala daerah atau tim kampanye manakala menjanjikan atau memberikan Pilkada Langsung diterapkan
Bawaslu dan PPATK, Selasa (18/8). yang terbukti melakukan praktik terbukti dilakukan atas perintah uang atau materi lainnya sebagai pada 2005, sudah 300 kepala
Menurutnya, KPU Provinsi dan politik uang bisa didiskualifikasi dan aliran dananya dari paslon imbalan untuk mempengaruhi daerah di Indonesia menjadi
KPU Kabupaten/Kota wajib me- dari kepesertaannya di pilkada. maka dapat dikategorikan seba- pemilih agar tidak menggunakan tersangka kasus korupsi dan 124
nindaklanjuti rekomendasi jika Hal itu diatur secara tegas gai pelanggaran ketentuan Pasal hak pilih, menggunakan hak pilih di antaranya ditangani KPK.”
mendapati aliran sumbangan dana dalam Undang-undang Nomor 187A,” ungkapnya. dengan cara tertentu sehingga (Stefanus Arief Setiaji)

 DISKUSI KIAT MERDEKA FINANSIAL

WEEKLY # Te m a t i k # R e l e v a n # K e k i n i a n

Bisnis/Himawan L Nugraha

Suasana diskusi dengan pembicara Financial tersebut membahas lebih dalam tentang kiat-kiat
Planner Safir Senduk (bawah) dan Head of Digital bagi masyarakat agar dapat merdeka secara finansial
Product Development Bisnis.com Maftuh Ihsan mela- dan dapat melepaskan ketergantungan satu demi
lui live Instagram di Jakarta, Selasa (18/8). Diskusi satu terhadap suatu brand tertentu.

5(.$0 GRATIFIKASI STATUS RED NOTICE

Polri Periksa Djoko Tjandra

-(-$. Pekan Depan
EDISI
23 AGUSTUS 2020
:$5,6$1 Bisnis, JAKARTA — Badan
Reserse dan Kriminal Polri
bakal memeriksa Djoko S.
terpidana Djoko S. Tjandra
dari Interpol.
Keempat tersangka terbagi
Djoko Tjandra.
Dia mengapresiasi keterbu-
kaan Bareskrim Polri dalam
BEREDAR SABTU

6(-$5$+ Tjandra dan Tomy Sumardi

terkait dengan dugaan tindak
pidana gratifikasi pada Senin
pekan depan.
Djoko S. Tjandra dan Tomy
Sumardi menjadi tersangka
0HQJLQDSGL7HPSDW%HUVHMDUDK dalam perkara suap atau
ĂůĂŵďĞƌǁŝƐĂƚĂƐĞũĂƌĂŚ͕ƉĞůĂŶĐŽŶŐƟĚĂŬŚĂŶLJĂďŝƐĂŵĞŶŐƵŶũƵŶŐŝďĂŶŐƵŶĂŶ gratifikasi untuk menghapus
LJĂŶŐŵĞŶŐĂŶĚƵŶŐŶŝůĂŝŚŝƐƚŽƌŝƐ͕ƚĞƚĂƉŝďŝƐĂƉƵůĂďĞƌŵĂůĂŵĚŝŐĞĚƵŶŐƚĞƌƐĞďƵƚ͕ status red notice di Interpol.
Foto: pariwisata.pemkomedan.go.id
menjadi dua yaitu pihak pene-
rima suap Irjen Pol. Napoleon
Bonaparte dan Brigjen Pol.
Prasetijo Utomo, kemudian
dua tersangka lagi pemberi
suap yaitu pengusaha Tomy
Sumardi dan Djoko Tjandra.
Terkait dengan kasus gratifi-
kasi tersebut, pihak Bareskrim
perkara Djoko Tjandra. Me-
nurutnya, keseriusan Polri
dalam menangani kasus ter-
sebut tidak perlu diragukan.
“Model kinerja seperti ini
sangat baik dalam pening-
katan sinergi, koordinasi dan
supervisi antarlembaga pem-
berantasan korupsi. Sejak awal

Djoko Tjandra yang sempat
ŬŚƵƐƵƐŶLJĂŬŽŶƐƚƌƵŬƐŝLJĂŶŐŬŝŶŝďĞƌĨƵŶŐƐŝƐĞďĂŐĂŝŚŽƚĞů͘
menjalani buronan selama 11
tahun dalam perkara korupsi
.HQDQJ0DVD/DOX hak tagih (cessie) Bank Bali,
menggunakan jasa Tomy Su-
7DWDS0DVD'HSDQ mardi untuk melakukan lobi
^ĞďĂŐŝĂŶďĞƐĂƌŐĞĚƵŶŐͲŐĞĚƵŶŐŵƵƐĞƵŵĚŝ:ĂŬĂƌƚĂďĞƌƵƉĂƉĞŶŝŶŐŐĂůĂŶ terhadap petinggi politik di
ŬŽůŽŶŝĂů͕ LJĂŶŐ ĐĂŶƟŬ ũƵŐĂ ŬĂLJĂ ŶŝůĂŝ ŚŝƐƚŽƌŝƐ͘ WĞŶŐĞůŽůĂ ĚŝƚƵŶƚƵƚ ƵŶƚƵŬ Tanah Air.
ŵĞŵďƵĂƚŵƵƐĞƵŵͲŵƵƐĞƵŵŝƚƵŵĞŶĂƌŝŬĚŝĚĂƚĂŶŐŝŐĞŶĞƌĂƐŝŵƵĚĂ͘ “Kalau tersangka yang mem-
beri yaitu JST dan TS, akan
diperiksa Senin 24 Agustus
2020,” ujarnya, Senin (17/8).
Sebelumnya, Polri menetap-
kan empat tersangka terkait
dengan kasus gratifikasi untuk
menghapus status red notice
Polri juga akan menggandeng
Komisi Pemberantasan Korup-
si (KPK) untuk menelusuri
aliran dana para tersangka
dalam kasus tersebut.
Tomy Sumardi merupakan
sosok pengusaha yang dikenal
dekat dengan mantan Ketua
Umum Partai Golkar, Setya
Novanto.
Sebelumnya, Wakil Ketua
KPK Nawawi Pomolango me-
nuturkan lembaganya sudah
diminta oleh Polri untuk ter-
libat langsung dalam mena-
ngani perkara status red notice
KPK memang mengapresiasi
kerja Bareskrim Polri dalam
penanganan perkara Djoko
Tjandra yang dilakukan se-
cara terbuka dan transparan.
Sehingga tidak ada alasan
untuk meragukan keserius-
an Polri dalam menangani
perkara dimaksud.”
Pada pekan lalu, Bareskrim
Polri telah melakukan gelar
perkara terkait dengan kasus
tindak pidana surat jalan palsu
untuk membantu terpidana
Djoko S. Tjandra. (Setyo A. Har-
janto/Sholahuddin Al Ayubbi)

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Yr
Yr

13
Rabu, 19 Agustus 2020

MARKET
KINERJA SEMESTER I/2020

STRATEGI WIKA KEREK PERFORMA

Bisnis, JAKARTA — Kendati membukukan rapor merah pada semester I/2020, tiga emiten Grup Wijaya Karya berpeluang
untuk memperbaiki performa pada paruh kedua tahun ini sejalan dengan geliat tender, pembangunan, dan pembayaran
proyek-proyek konstruksi.
Lorenzo A. Mahardhika
redaksi@bisnis.com

B
erdasarkan laporan ke- tetap sehat. mencapai Rp15 triliun hingga usahanya.

uangan per 30 Juni
2020, PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. (WIKA)
dan dua anak usaha-
nya PT Wijaya Karya
Beton Tbk. (WTON), dan PT Wija-
ya Karya Bangunan Gedung Tbk.
(WEGE) mengalami penurunan
pendapatan dan laba bersih.
Pada semester I/2020, WIKA
mengantongi pendapatan Rp7,13
triliun turun 37,23% secara ta-
hunan. Sejalan dengan itu, laba
yang diatribusikan kepada entitas
induk WIKA merosot 71,89% year-
on-year menjadi Rp250,41 miliar.
Capaian itu mendekati realisasi
laba bersih WIKA pada semester
I/2016 sebesar Rp256,51 miliar.
Namun, raihan profit BUMN
konstruksi itu jauh di bawah
laba bersih pada semester I/2019
sebesar Rp890,88 miliar yang
merupakan laba tertinggi WIKA
pada semester I sejak 2012.
Kendati demikian, penurunan
laba bersih WIKA pada semester
I/2020 tidak sedalam yang dialami
oleh PT Adhi Karya (Persero)
Tbk. dan PT PP (Persero) Tbk.
yang turun tajam masing-masing
94,76% dan 95,36% yoy.
Setali tiga uang, kinerja keu-
angan WTON dan WEGE pada
semester I/2020 juga tergerus.
Pendapatan WTON turun 29,15%
yoy menjadi Rp1,87 triliun dan
laba bersihnya anjlok 78,02% yoy
menjadi Rp36,64 miliar.
Adapun, WEGE mengantongi
pendapatan Rp1,71 triliun dan
laba bersih Rp96,61 miliar yang
mencerminkan penurunan masing-
masing 20,53% dan 46,8% yoy.
Kinerja yang kurang moncer pada
paruh pertama tahun ini membuat
WIKA makin memperketat ikat
pinggang di tengah pandemi Co-
vid-19 yang belum mereda.
Pada semester II/2020, Sekretaris
Perusahaan Wijaya Karya Ma-
hendra Vijaya mengata-
kan WIKA akan fokus
pada proyek-proyek
yang memiliki ca-
Rp
pital recycle yang
cepat. Hal itu dila-
kukan guna men-
jaga likuiditas dan
arus kas perusahaan
“
Pasalnya, arus kas dari aktivi- Rp16 triliun. Hingga Juni 2020, Dalam RAPBN 2021, pemerintah
tas operasi WIKA tercatat minus WIKA mengantongi NKB Rp3,41 merencanakan anggaran infra-
Rp614,62 miliar per 30 Juni 2020. triliun sehingga total order book struktur sebesar Rp414 triliun.
Untuk menjaga arus kas tetap se- mencapai Rp79,45 triliun. WIKA akan fokus Jumlah tersebut lebih besar 47%
hat, lanjutnya, WIKA juga akan Sebelumnya, Direktur Utama
melakukan efisiensi biaya usaha Wika Gedung Nariman Prasetyo
pada proyek-proyek dibandingkan dengan outlook
anggaran 2020.
dan mengoptimalisasi biaya biaya menuturkan pandemi virus corona yang memililki Menurut Michael, jumlah ini
produksi dengan mengoptimalkan cukup memukul kegiatan bisnis
supply chain management yang sehingga perseroan menurunkan
capital recycle yang menunjukkan komitmen pemerin-
tah untuk tetap mengembangkan
terintegrasi. sejumlah target pada 2020. cepat. sektor infrastruktur di Indonesia.
Selain itu, penggunaan teknologi Target NKB, lanjutnya, dikoreksi Jumlah tersebut juga dinilai telah
terkini seperti Building Informati- dari Rp14,94 triliun menjadi Rp3,4 Grup Wijaya Karya sejalan de- mendekati level sebelum terjadi-
on Modelling juga akan membuat triliun. Hingga semester I/2020, ngan terhambatnya pekerjaan nya pandemi virus corona.
pengerjaan proyek menjadi lebih WEGE telah mengantongi NKB dan tender proyek infrastruktur Michael menambahkan serap-
efektif dan efisien sehingga tidak sebesar Rp1,01 triliun sehingga total dan konstruksi pada semester an anggaran Kementerian PUPR
berdampak pada kas perusahaan. order book mencapai Rp12,2 triliun. I/2020 akibat pandemi Covid-19. dan Kementerian Perhubungan
Sepanjang Juli-Desember 2020, Selain itu, Nariman mengatakan Akibatnya, raihan NKB relatif yang tertunda pada tahun ini
WIKA membidik nilai kontrak WEGE memangkas target laba rendah dan pembayaran belum kemungkinan akan menaikkan
baru Rp17 triliun-Rp18 triliun. bersih dari Rp558 miliar menjadi terealisasi. tingkat pertumbuhan pada 2021.
Secara terperinci, sebanyak 80% Rp138 miliar pada tahun ini. Meski demikian, Reza menilai Sementara itu, dana dari Lem-
kontrak tersebut akan berasal dari prospek kinerja Grup Wika masih baga Manajemen Aset Negara
pemerintah dan BUMN, sedangkan PROYEK INFRASTRUKTUR memiliki potensi yang bagus seja- (LMAN) pada 2021 sebesar Rp11,1
sisanya dari swasta dan proyek Analis Senior CSA Research lan dengan prospek pembangunan triliun juga dapat berdampak
luar negeri. Institute Reza Priyambada ber- infrastruktur di Indonesia dalam positif bagi sektor konstruksi.
“Untuk di luar negeri, kami pendapat penurunan kinerja 5-10 tahun ke depan. LMAN yang menyediakan dana
sedang mengikuti tender untuk Senada, analis Mirae Asset Se- untuk proyek-proyek infrastruk-
proyek di Tai- kuritas Indonesia Joshua Mic- tur dinilai akan mengakselerasi
wan dan Fi- hael juga menyoroti dampak proyek pembangunan jalan tol
lipina yang
nilainya se-
GENJOT positif dari tingginya anggaran
infrastruktur pemerintah pada
pada 2021.
“Dengan asumsi disrupsi akibat
besar Rp2
triliun,”
KINERJA 2021 terhadap prospek emi-
ten konstruksi, termasuk
pandemi Covid-19 tidak berlanjut
dan eksekusi proyek berjalan
katanya Realisasi kinerja PT Wijaya WIKA dan anak-anak mulus, sektor konstruksi akan
kepada Karya (Persero) Tbk. dan dua WIKA berangsur pulih secara bertahap.
Bisnis, Konsensus analis Bloomberg: Kami mempertahankan netral
anak usahanya PT Wijaya Karya 20 buy, 7 hold, 1 sell. TP Rp1.511,46
baru- untuk sektor ini,” tulis Michael
baru Bangunan Gedung Tbk. dan PT RHB Research: buy, TP Rp1.400 dalam risetnya, Selasa (18/8).
ini. Wijaya Karya Beton Tbk. Nomura: netral, TP Rp1.500 WTON
S a a t mengalami tekanan berat pada Konsensus analis Bloomberg:
ini, total Danareksa: buy, TP Rp1.750
semester I/2020. Apa jurus 12 buy, TP: Rp447
nilai ten- Mandiri Sekuritas:
Danareksa: buy, TP Rp400
der yang yang disiapkan agar laba tak buy, TP Rp1.680
sedang terkoreksi makin dalam? BCA Sekuritas: buy, TP Rp1.800
Mandiri Sekuritas: buy, TP Rp500 WEGE
diikuti BCA Sekuritas: buy, TP Rp570 Konsensus analis Bloomberg:
KISI Sekuritas: sell, TP Rp1.000 6 buy, TP Rp266,25
WIKA Sumber: Bloomberg, diolah.
Rp 11.363,65 TP: target price Mirae Asset Sekuritas Indonesia:
Rp 890,88 trading buy, TP Rp230
Rp Kinerja 3 Emiten Grup Sinarmas Sekuritas:
Rp Wijaya Karya (Rp Miliar) buy, TP Rp350
Rp 7.132,98 Laba Semester I/2019
Pendapatan semester I/2019
Pendapatan Semester I/2020 Laba Semester I/2020
Perubahan yoy Perubahan yoy Sumber: Laporan Keuangan
per 30 Juni 2020, diolah.
2.638,28 250,41
Bisnis/Adi Pramono
1.869,15 2.153,55 166,66 181,6
1.711,36 96,61
36,64
-37,23% -29,15% -20,53% -71,89% -78,02% -46,80%
WIKA WTON WEGE WIKA WTON WEGE

PASAR OTOMOTIF  LABA BERSIH CSAP TUMBUH 71,61%

Penjualan ASII Terus Tumbuh

Bisnis, JAKARTA — Penju-
alan mobil PT Astra Interna-
tional Tbk. diproyeksi akan
terus tumbuh hingga akhir
2020 meski belum kembali
ke level sebelum pandemi
Covid-19.
Berdasarkan laporan per
Juli 2020, penjualan mobil di
bawah Grup Astra mencapai
10.140 unit pada Juli 2020.
Realisasi itu melesat 108,81%
dibandingkan dengan 4.856
unit pada bulan sebelumnya.
Total pasar kendaraan roda
empat domestik mencapai
25.283 unit pada Juli 2020.
Jumlah penjualan secara
wholesale ini naik sekitar
dua kali lipat dari penju-
alan Juni 2020 sebanyak
2020. Sementara itu, penju-
alan pasar domestik pada
periode yang sama sebesar
286.215 unit.
Head of Corporate Com-
munications Astra Interna-
tional Boy Kelana Soebroto
mengharapkan pemulihan
penjualan dapat tetap kon-
sisten hingga akhir 2020.
Hal itu setelah melihat pe-
mulihan kembali penjualan
mobil ASII dan nasional pada
Juni—Juli 2020.
“Penjualan mobil nasional
diharapkan kembali pulih dan
berkontribusi pada pereko-
nomian nasional,” ujarnya
dalam laporan yang dikutip
Selasa (18/8).
Senior Vice President Rese-
(mom) untuk penjualan mobil
ASII pada semester II/2020.
“Ini dengan catatan ekonomi
recovery dalam bentuk v-sha-
pe,” ujarnya kepada Bisnis,
Selasa (18/8).
Janson memproyeksikan
penjualan mobil ASII masih
akan turun sekitar 30%-50%
secara year on year (yoy).
Akan tetapi, penurunan akan
termitigasi oleh kinerja bisnis
CPO dan emas perseroan
Janson merekomendasi-
kan buy on weakness saham
ASII di level Rp4.700. Target
harga saham berada di level
Rp6.500.
Secara terpisah, analis PT
Panin Sekuritas Tbk. Nico
Laurens penjualan mobil ASII Bisnis/Arief Hermawan P

12.623 unit.
Secara kumulatif, penju-
alan emiten berkode saham
ASII itu sebanyak 149.645
unit pada Januari 2020—Juli
arch PT Kanaka Hita Solvera
Janson Nasrial memprediksi
akan ada low double digit
growth dengan kisaran 9%-
10% secara month on month
membaik tetapi masih di ba-
wah level sebelum pandemi.
Pihaknya memperkirakan
akan ada perbaikan dari sisi
operasional. (M. Nurhadi Pratomo)
Presiden Direktur PT Catur Sentosa Adiprana
Tbk. (CSAP) Budyanto Totong (tengah) berbincang
dengan Komisaris Utama Achmad Widjaja (kiri), Mantan
Direktur Tjia Tjhin Hwa (kedua kiri), Direktur Alouisius
Maseimilian (kedua kanan) dan Direktur Antonius Tan
seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) di Jakarta, Selasa (18/8). CSAP pada enam
bulan pertama 2020 membukukan kinerja positif,
dimana laba bersih tumbuh 71,61% menjadi Rp31 miliar
dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar
Rp18 miliar.
14 P O R T O F O L I O Rabu, 19 Agustus 2020

PRODUK INVESTASI KOLEKTIF

TELITI KALA MASUK REKSA DANA LAGI

Bisnis, JAKARTA — Kinerja reksa dana terus meningkat seiring dengan mulai pulihnya pasar keuangan setelah dipukul pandemi.
Namun, investor tetap perlu waspada saat kembali masuk lantaran sejumlah kasus produk investasi masih membayangi.

Dhiany Nadya Utami

dhiany.utami@bisnis.com

H
ead of Market imbuhnya. nantinya. tri keuangan tiap bulan melalui
Research PT Info- Hal kedua yang mesti diwaspadai Direktur Eksekutif Asosiasi Pe- platform pertemuan daring, seperti
vesta Utama Wa- adalah kinerja produk pilihan. laku Reksa Dana dan Investasi Zoom dan media sosial Instagram.
wan Hendrayana Wawan menjelaskan bahwa in- (APRDI) Mauldy Rauf Makmur “Sekarang orang mau cek apa-
mengatakan pada vestasi reksa dana adalah produk mengatakan bahwa pilihan produk apa, kan, ke medsos,” ujarnya

dasarnya industri
keuangan, termasuk reksa dana,
adalah bisnis kepercayaan sehingga
perlu dikenali dengan baik agar
ada rasa percaya. Investor pun
disarankan bersikap kritis dan
cermat dalam memilih produk
investasi kolektif.
Hal pertama yang harus dike-
nali adalah penerbit produk reksa
dana alias manajer investasi (MI).
Wawan mengatakan investor mi-
nimal mengetahui rekam jejaknya,
apakah pernah tersangkut kasus
atau tidak.
“Kalau betul-betul track record-
nya bersih, ya, sangat bagus. Tapi
kalaupun pernah ada kasus, pen-
ting diperhatikan bagaimana ko-
mitmen atau iktikad MI dalam
penyelesaiannya,” tuturnya kepada
Bisnis, Selasa (18/8).
Menurutnya, MI yang pernah
tersangkut kasus tidak serta merta
mesti masuk daftar hitam. Pasalnya,
secara historis masih terdapat be-
berapa pengelola reksa dana yang
berkasus dan dapat menyelesaikan
dengan baik, meski banyak pula
yang sebaliknya.
“Menurut saya itu juga bisa jadi
nilai plus, kita lihat pengelolanya
maupun owner-nya punya komit-
men untuk terus ada di industri,
sehingga menjaga nama baiknya
[dengan menyelesaikan kasus],”
dengan horizon investasi jangka
menengah dan panjang sehing-
ga historis kinerja produk patut
dicermati.
Lebih lanjut, investor harus kritis
melihat sebuah produk jangan
hanya karena produk tersebut
memiliki kinerja yang terus me-
nanjak secara historis, tapi perlu
diperhatikan pula perbandingannya
dengan indeks acuan serta produk
reksa dana lainnya.
“Kan, aneh juga kalau di saat
pasar turun, semua negatif, ini
return-nya kok naik sendiri. Berarti,
kan, pemilihan sahamnya tidak
biasa, lain dengan yang lain. In-
vestor harus tahu apa sih isinya,
kok, bisa begitu kinerjanya,” tutur
Wawan.
Selanjutnya, selain memerhati-
kan aset dasar produk (underlying
asset), investor harus mencermati
perkembangan kelas aset di tengah
kondisi pasar yang terjadi.
Di tengah kondisi saat ini, mi-
salnya, aset kelas yang tak pernah
rugi atau mencatat imbal hasil
negatif adalah pasar uang, diikuti
oleh aset berbasis surat utang.
Meskipun demikian, Wawan
menilai aset kelas saham juga
masih dapat menjadi pilihan,
dengan mengedepankan saham-
saham dari sektor yang berpotensi
rebound ketika pasar mulai pulih
reksa dana sebagai aset investasi
harus menyesuaikan dengan tu-
juan investor.
Untuk pilihan investasi jangka
panjang, investor bisa menem-
patkan dana investasi yang le-
bih banyak ke reksa dana saham
dan sedikit ke reksa dana pasar
uang. Pasalnya, imbal hasil reksa
dana saham diperkirakan lebih
menarik dalam jangka panjang,
sedangkan reksa dana pasar uang
dapat memberikan likuiditas untuk
jangka pendek.
Bagi investor yang ingin menda-
patkan imbal hasil optimal dalam
jangka pendek-menengah, strategi
investasi bisa dilakukan dengan
rebalancing atau penyesuaian alo-
kasi aset reksa dana.
Mauldy menunjukkan misalnya
dengan kondisi perlambatan eko-
nomi saat ini, biasanya investor
akan mengurangi porsi investasi
di reksa dana saham dan lebih
memilih reksa dana lainnya seperti
reksa dana pasar uang, reksa dana
pendapatan tetap, maupun reksa
dana campuran.
“Yang paling optimal adalah
kita punya diversifikasinya, jadi
tinggal bagaimana rebalance sambil
melihat market,” ujar Mauldy,
Senin (17/8).
Di tengah sentimen negatif yang
membayangi industri investasi ko-
“
Aneh juga kalau di
saat pasar turun,
semua negatif, ini
return-nya kok naik
sendiri.
lektif, MI gencar memanfaatkan
teknologi dan platform daring
untuk melakukan komunikasi
dengan para nasabah.
MANFAATKAN MEDSOS
Direktur PT Panin Asset Ma-
nagement Rudiyanto mengatakan
pihaknya berusaha untuk lebih
transparan dan meningkatkan fre-
kuensi komunikasi dengan nasabah
untuk menjaga kepercayaan.
Diakuinya, saat ini memang ada
sedikit kesulitan untuk pendekatan
kepada nasabah, terutama yang
telah memiliki pengalaman tak
menyenangkan dengan industri
reksa dana.
Untuk itu, lanjutnya, Panin AM
berusaha meningkatkan transpa-
ransi kepada para nasabahnya
dengan rutin melakukan sesi
diskusi mengenai outlook indus-
kepada Bisnis, Selasa (18/8).
Dia menilai komunikasi via plat-
form digital seperti ini jauh lebih
efisien dibanding sesi pertemuan
yang biasanya dilakukan dengan
pertemuan fisik, misalnya acara
gathering di restoran.
Di sisi lain, Head of Investment
PT Avrist Asset Management Farash
Farich menilai industri reksa dana
saat ini terpantau cukup solid dan
tak terlihat adanya penurunan
signifikan, baik dari sisi dana ke-
lolaan maupun unit penyertaan
akibat isu-isu yang menggoyang
industri reksa dana.
Berdasarkan data Otoritas Jasa
Keuangan, asset under manage-
ment (AUM) reksa dana per 30
Juli 2020 sebesar Rp504 triliun.
Setelah tertekan di masa pun-
cak pandemi, jumlah ini terus
menunjukkan tren naik kembali
menuju posisi awal tahun sebesar
Rp542,17 triliun.
Begitu pula dengan jumlah unit
penyertaan reksa dana yang me-
nunjukkan tren serupa. Per 30
Juli 2020, unit penyertaan terca-
tat sebanyak 415,42 miliar unit,
sedangkan di awal tahun sebesar
424,79 miliar unit.
“Turunnya AUM ini lebih banyak
karena harga saham yang belum
kembali dari koreksi penuh,” ujar-
nya kepada Bisnis. (Dwi Nicken Tari)

Kinerja reksa dana mencatatkan imbal hasil positif

selama pekan lalu, seiring dengan gerak indeks
KINERJA Produk Reksa Dana Return Tertinggi YoY 14 Agustus 2020

harga saham gabungan yang melaju 2,02%. Data PT MEMBAIK Campuran

SAM Mutiara
Return YoY (%)
28,52
Pendapatan Tetap Return YoY (%)
Insight Simas Asna 16,15
Pasar Uang
Danareksa Seruni
Return YoY (%)
9,2
Infovesta Utama menunjukkan bahwa Indeks Reksa
Dana Saham dan Indeks Reksa Dana Campuran
Rp Nusa Campuran
Batavia Campuran 11,52
Pendapatan Tetap
Syariah I Asna
Pasar Uang Syariah
Sucorinvest 7,13
paling moncer dengan kenaikan masing-masing Utama Sharia Money
Saham Return YoY (%) Pratama Pendapatan 15,42 Market Fund
sebesar 1,46% dan 1,11% sepekan. Namun, secara HPAM Ultima 10,83 Tetap Syariah
Pacific Equity Optimum Fund 12,91 Mega Dana Kas 7,1
year-to-date reksa dana saham masih tenggelam, Balance Mega Dana Ori Dua 14,64 Capital Money 7,07
Simas Equity Syariah 6,24 Panin Dana Syariah 10,52
sedangkan pendapatan tetap sudah mencatat Sequis Pendapatan Tetap 13,96 Market Fund
Avrist Equity Growth Fund -4,95 Berimbang Shinhan Sukuk Syariah I 13,9 Sucorinvest Money 7,07
kinerja positif. Berikut adalah produk-produk reksa HPAM Ekuitas Syariah Berkah -6,35 Trimegah Balanced 10,19 Market Fund
dana dengan return terbaik. KISI Equity Fund -13,13 Absolute Strategy Bisnis/Adi Pramono
Sumber: Infovesta

 BHIT TAMBAH MODAL

Bisnis/Abdullah Azzam

Komisaris Utama PT MNC Investama Tbk. (BHIT) Hary
Tanoesoedibjo (tengah), Direktur Utama Darma Putra (kedua kiri),
Komisaris Valencia Herliani Tanoesoedibjo (kedua kanan), Direktur
Susanty Sanusi (kiri) dan Direktur Natalia Purnama (kanan) seusai
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (18/8).
Dalam rapat tersebut, perseroan menyetujui untuk membatalkan
pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program
(MESOP) serta menyetujui untuk penambahan modal melalui
mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu sebanyak-banyaknya sejumlah 5,99 miliar saham kepada
investor baru maupun pemegang saham.

LELANG SUKUK NEGARA

Minat Investor Tertinggi Sejak Pandemi

Bisnis, JAKARTA — Surat
Berharga Syariah Negara
(SBSN) atau Sukuk Negara
kembali jadi incaran investor
seiring dengan perkembang-
an ekonomi dalam negeri
dan vaksin Covid-19.
Dalam lelang Sukuk Ne-
gara kemarin, pemerintah
mencatat total penawaran
yang masuk mencapai
Rp49,374 triliun, tertinggi
sejak 10 Maret 2020. Total
yang diserap pemerintah
Rp9,5 triliun.
Head of Research & Mar-
ket Information Department
Penilai Harga Efek Indonesia
(PHEI) Roby Rushandie me-
ngatakan nilai penawaran
masuk tersebut menjadi
yang tertinggi sejak pan-
demi. Kenaikan permintaan
menurutnya didukung oleh
data ekonomi yang baik
seperti neraca pembayaran,
afirmasi peringkat kredit
Indonesia, dan respons ter-
hadap RAPBN 2021.
“Prospek baik dan de-
mand masih berpotensi
meningkat,” jelasnya ke-
pada Bisnis, Selasa (18/8).
Penawaran yang masuk
dalam lelang SBSN ter-
tinggi periode 2020 ada-
lah Rp69,57 triliun pada
11 Februari 2020. Namun,
incoming bids kemudian
amblas pada Maret 2020
hingga menyentuh Rp14,60
triliun.
Roby mengatakan inves-
tor masih mengincar SBSN
tenor pendek karena lebih
likuid. Selain itu, mayoritas
investor sukuk negara me-
rupakan institusi perbankan.
“Jadi, disesuaikan dengan
kebutuhan likuiditas bank.”
Economist PT Pemering-
kat Efek Indonesia Fikri
C. Permana menilai tenor
3 tahun menjadi incaran
karena yield atau imbal hasil
yang cukup baik dengan
tenor singkat. Dengan de-
mikian, seri PBS027 relatif
lebih menarik dibandingkan
dengan yang lainnya.
Associate Director Fixed
Income PT Anugerah Seku-
ritas Ramdhan Ario Maruto
menilai penawaran yang
masuk dalam lelang SBSN
melanjutkan kepercayaan di
lelang Surat Utang Negara
(SUN) pekan lalu. Kabar dari
kelanjutan vaksin Covid-19
memberi angin segar untuk
pasar lebih cepat pulih.
“Banyaknya stimulus ter-
hadap makro dan mikro
ekonomi juga membuat
pasar lebih percaya diri,”
jelasnya. (M. Nurhadi Pratomo)
 Rabu, 19 Agustus 2020 M A K R O E K O N O M I 15
PEMULIHAN SEKTOR MANUFAKTUR

SURPLUS NERACA DAGANG BERLANJUT

Bisnis, JAKARTA — Berlanjutnya tren surplus neraca perdagangan selama 3 bulan berturut-turut sepintas membawa asa bagi
pemulihan ekonomi yang tertekan akibat pandemi Covid-19. Namun, asumsi tersebut terlalu dini jika menilik data ekspor impor
pada bulan lalu.
Edi Suwiknyo
edi.suwiknyo@bisnis.com

B
erdasarkan data Badan (year on year/yoy). Sementara itu, secara bulanan Purchasing Manager Index atau

Pusat Statistik (BPS),
neraca perdagang-
an Juli 2020 surp-
lus US$3,26 miliar.
Adapun nilai ekspor
US$13,73 miliar, lebih tinggi di-
bandingkan dengan impor yang
mencapai US$10,47 miliar.
Ekspor Juli 2020 tercatat naik
14,33% dibandingkan dengan Juni
2020. Namun, ekspor secara tahun-
an mengalami penurunan 9,90%.
Sementara itu, impor pada
Juli 2020 turun 32,55% menja-
di US$15,52 miliar dibandingkan
dengan periode yang sama 2019.
Secara terperinci, impor menga-
lami penurunan serentak, di mana
impor bahan baku dan penolong
turun 34,46%, impor barang modal
anjlok 29,25%, dan impor barang
konsumsi turut tergelincir 24,11%
Hal ini mengindikasikan bah-
wa aktivitas manufaktur belum
sepenuhnya pulih. Kepala BPS
Suhariyanto pun menyatakan pe-
nurunan impor bahan baku dan
barang modal pada Juli 2020 patut
diwaspadai.
“Ini perlu diwaspadai supaya
manufaktur dan PMTB [pemben-
tukan modal tetap bruto] tidak
terganggu,” kata dia, Selasa (18/8).
Dia menambahkan, penurunan
impor kali ini cukup dalam yang
menitikberatkan pada struktur
impor bahan baku dan barang
modal yang juga anjlok.
Pasalnya, kedua komponen ini
merupakan pendorong pertumbuh-
an industri manufaktur. “Untuk
kembali ke posisi normal, kita
perlu waktu. Kita perlu lihat dari
progres,” tegasnya.
(month to month/mtm), hanya
impor barang modal yang menun-
jukkan kenaikan yakni sebesar
10,82%. Sebaliknya, penurunan
impor ditunjukkan oleh barang
konsumsi sebesar 21,01% dan
bahan baku penolong 2,5%.
Ekonom Maybank Indonesia
Juniman mengatakan, surplus
neraca perdagangan selama Juli
2020 perlu diapresiasi, tetapi masih
terlalu dini jika dianggap sebagai
sinyal pemulihan ekonomi.
Menurutnya, jika dibedah ber-
dasarkan jenisnya, kinerja ekspor
yang cukup moncer tersebut le-
bih banyak ditopang oleh barang
berbasis komoditas.
“Tren membaik memang iya,
tetapi keberlanjutannya masih
perlu dilihat juga,” kata Juniman.
Dia menambahkan, tren pe-
ningkatan komoditas terutama
logam mulia yang secara mtm
tumbuh 79,79% disebabkan oleh
naiknya harga emas saat pandemi
“
PMI mulai naik. Tetapi ini saya
kira masih sangat jauh untuk
disebut sebagai pembalikan atau
Perlu diwaspadai sinyal pemulihan ekonomi nasi-
onal,” jelasnya.
supaya manufaktur Kepala Ekonom Bank Mandiri
dan PMTB Andry Asmoro mengatakan, lesu-
nya aktivitas impor bahan baku
[pembentukan modal akan berlanjut hingga beberapa
tetap bruto] tidak bulan ke depan. Sebaliknya, un-
tuk beberapa saat kinerja ekspor
terganggu. bakal lebih ciamik.
Selain karena adanya pelong-
garan pembatasan sosial berskala
besar (PSBB), beberapa negara
tujuan ekspor juga telah melaku-
kan relaksasi lockdown sehingga
bisa menjadi tolok ukur terjadi- meningkatkan permintaan.
nya pemulihan ekonomi nasional. “Kalau pertumbuhan impor akan
Apalagi, kinerja impor sampai Juli tetap lebih lemah dibandingkan
2020 masih terkontraksi cukup dengan pertumbuhan ekspor kare-
dalam. na terhentinya investasi di dalam
negeri dan kegiatan produksi ka-
WAIT AND SEE rena pandemi,” jelasnya.
Penurunan kinerja impor ini,
menurut Juniman, mengindika-

LANJUTKAN!
Tren surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut.
Covid-19.
Kondisi ini memicu kenaikan
harga yang pada akhirnya meng-
gerakkan harga komoditas logam
sikan bahwa pelaku
usaha masih wait
and see untuk me-
mulai berekspansi
Kinerja ekspor berhasil mencatatkan angka yang mulia. atau menjalankan
lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas impor. BPS Dengan kondisi tersebut, me- usahanya secara
nurut Juniman, tren peningkatan normal.
juga mencatat, impor barang modal mencatatkan kinerja ekspor per Juli lalu tak “Memang
kenaikan. Hal ini mencerminkan mulai menggeliatnya
aktivitas manufaktur di Tanah Air.
8,75
Neraca Perdagangan Nonmigas Menurut Negara (Juta US$) 7,39 Neraca
5,86 4,76 Perdagangan Ringkasan Nilai Ekspor Impor Juli (US$ Juta)
Keterangan AS India Filipina
SURPLUS

Barang Uraian Juli 2019 Juli 2020

Ekspor 1.607,1 800,4 490,6
Impor 566,9 333,5 30,2
Periode Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih
Neraca Dagang 1.040,2 466,9 460,4
Januari—Juli Migas 1.400,5 1.748,1 -347,6 704,7 958,2 -253,5
(US$ miliar)
Keterangan Korea Selatan Brasil China Minyak Mentah 181,4 485,6 -304,2 113,3 248,6 -135,3
Hasil Minyak 246,7 1.071,4 -824,7 152,2 543,8 -391,6
DEFISIT

Ekspor 428,4 78,4 2.526,9 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Gas 972,4 191,1 781,3 439,2 165,8 273,4
Impor 542,6 216,7 3.221,8 BISNIS/HUSIN PARAPAT
Nonmigas 13.837,9 13.770,4 67,5 13.025,1 9.508,6 3.516,5
Sumber: BPS -2,15
Neraca Dagang -114,2 -138,3 -694,9 Total 15.238,4 15.518,5 -280,1 13.729,8 10.466,8 3.263,0
-3,21

Peningkatan terbesar
ekspor nonmigas Juli 2020
terhadap Juni 2020 terjadi
pada logam mulia,
perhiasan/permata sebesar
US$452,7 juta (79,79%).
Sedangkan penurunan Menurut sektor, ekspor Demikian juga ekspor Penurunan impor nonmigas Sedangkan peningkatan Nilai impor seluruh golongan Penurunan terjadi pada
terbesar terjadi pada nonmigas hasil industri hasil tambang dan terbesar Juli 2020 diband- terbesar adalah penggunaan barang selama golongan barang
bijih, terak, dan abu pengolahan Januari–Juli lainnya turun 22,14%, ingkan dengan Juni 2020 golongan mesin dan Januari–Juli 2020 mengalami konsumsi (7,15%),
logam sebesar 2020 turun 0,67% sementara ekspor adalah golongan kendaraan perlengkapan elektrik penurunan dibandingkan bahan baku/ penolong
US$100,5 juta dibanding dengan hasil pertanian naik dan bagiannya senilai senilai US$220,9 juta dengan periode yang sama (17,99%), dan barang
(33,07%). periode yang sama 2019. 9,92%. US$157,9 juta (42,77%). (15,77%). tahun sebelumnya. modal (18,98%).

 PANDANGAN FRAKSI

PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

Direksi Perseroan dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”) yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 10 September 2020
Waktu : Pukul 09.30 WIB sampai selesai
Tempat : Meeting Room Jazz 1 favehotel Gatot Subroto, Jalan Kartika Chandra Kav. A9, RT 5/RW 2, Karet Semanggi, Jakarta 12930.

Agenda RUPST PT Limas Indonesia Makmur Tbk untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
2. Persetujuan dan Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi (Laporan Keuangan) Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019; serta memberikan pelunasan dan pemberian pembebasan (acquit et de charge)
kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
3. Persetujuan Pemegang Saham atas remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020.
4. Persetujuan pemegang saham untuk memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi anggota
Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020.
5. Persetujuan pemegang saham atas penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun
buku 2020.
6. Persetujuan pemegang saham atas perubahan Pengurus Perseroan.

Penjelasan atas agenda RUPST 2020:

Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel saat memimpin
Sidang Paripurna II Masa Persidangan I Tahun 2020-
2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8).
Sidang yang dihadiri 76 anggota secara fisik, dan 230
Bisnis/Arief Hermawan P
anggota secara virtual ini beragendakan Pandangan
Fraksi-Fraksi Atas Keterangan Pemerintah Mengenai
RUU tentang Pertanggungawaban Atas Pelaksanaan
APBN 2019.
• Mata acara RUPST ke-1 sampai dengan ke-5 merupakan agenda yang rutin diadakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, serta POJK Nomor 15/POJK.04/2020.
• Mata acara RUPST ke-6 diadakan sehubungan dengan rencana pengunduran diri salah seorang Komisaris Perseroan
sebelum masa jabatannya berakhir, yang efektif berlaku pada saat pembukaan RUPST 2020. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, serta
POJK Nomor 15/POJK.04/2020, maka Pengangkatan dan Penggantian Komisaris Perseroan harus atzas persetujuan RUPS.

Catatan:
RDG BANK INDONESIA 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham karena iklan panggilan ini merupakan undangan
sesuai dengan ketentuan pasal 14 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan.

Suku Bunga Diprediksi Tetap 2.

3.
Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST adalah Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham Perseroan
yang sah namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Selasa, tanggal 18 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB.
Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk memperlihatkan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) atau tanda bukti diri lainnya yang masih berlaku dan menyerahkan fotokopinya kepada
Petugas Pendaftaran sebelum memasuki ruangan Rapat. Pemegang Saham berbentuk Badan Hukum
Bisnis, JAKARTA – Bank berkaitan dengan melemahnya Danamon Wisnu Wardana wajib menyerahkan fotokopi Anggaran Dasar yang mencantumkan susunan pengurus yang terakhir.
Indonesia (BI) diprediksi
mempertahankan suku bunga
acuan BI 7 Days Repo Rate di
level 4% dalam rapat dewan
gubernur (RDG) bulan ini.
Menurut Ekonom Institut
Kajian Strategis Eric Alexan-
der Sugandi, pemangkasan
suku bunga acuan lebih lan-
daya beli masyarakat,” kata
dia, Selasa (18/8).
Eric menambahkan, peran
bank sentral harus dimaksi-
malkan untuk memfasilitasi
sisi suplai kredit.
Sementara itu, dari sisi de-
mand terhadap kredit masih
lemah sejalan dengan belum
menilai BI sebenarnya me- 3HPHJDQJ6DKDPGDODP3HQLWLSDQ.ROHNWLI.6(,GLPLQWDXQWXNPHPSHUOLKDWNDQ.RQ¿UPDVL7HUWXOLVXQWXN5836.785
4. Pemegang saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya berdasarkan surat kuasa yang bentuk dan isinya
miliki ruang untuk kemba- disetujui oleh Direksi Perseroan. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat bertindak
li memangkas suku bunga sebagai kuasa pemegang saham dalam Rapat, namun tidak berhak mengeluarkan suara dalam pemungutan suara.
acuan, tetapi sangat terbatas. Sehubungan dengan pandemi Covid-19, maka Perseroan mengimbau para Pemegang Saham yang berhak
Menurutnya, dewan guber- hadir dalam RUPST untuk memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Adimitra Jasa
Korpora, sebagai Penerima Kuasa Independen yang akan mewakili Pemegang Saham dalam RUPST.
nur perlu mempertimbangkan Formulir surat kuasa dapat diperoleh selama jam kerja di Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Adimitra Jasa Korpora dengan alamat
berbagai hal sebelum me- GL.LUDQD%RXWLTXH2ႈFH-DODQ.LUDQD$YHQXH,,,%ORN)1R.HODSD*DGLQJ-DNDUWD8WDUD7HOS)D[
manfaatkan ruang terbatas 021-29289961, email: opr@adimitra-jk.co.id; atau melalui email Sekretaris Perusahaan Perseroan di basoa@limas.com.
pelonggaran moneter tersebut. Selain itu, Pemegang saham yang sahamnya terdaftar dalam Penitipan Kolektif KSEI yang ingin memberikan suara secara elektronik
H3UR[\GDSDWGLODNXNDQPHODOXLDSOLNDVLH$6<.6(,GLKWWSVDNVHVNVHLFRLG
jut dikhawatirkan menekan agresifnya investor riil dalam “Yaitu tren kenaikan inflasi 5. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat telah tersedia mulai tanggal 20 Agustus 2020 sampai dengan
nilai tukar rupiah terhadap melakukan ekspansi karena global, indikator yang men- tanggal 9 September 2020, setiap hari kerja di Kantor Perseroan dengan alamat: Plaza Asia lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav.59,
dolar AS.
“Dan tidak banyak manfaat-
nya [penurunan suku bunga]
untuk mendorong pertumbuh-
an kredit karena sisi permin-
taan kredit yang masih lemah
konsumsi rumah tangga yang
masih tertekan. “Sampai akhir
tahun saya ekspektasikan suku
bunga acuan tetap 4%,” ujar-
nya.
Senada, Ekonom Bank
dukung pemulihan kuartal -DNDUWD7HOS)D[DWDXGDSDWGLXQGXKGLVLWXVZHE3HUVHURDQKWWSZZZOLPDVFRP
III/2020, serta volatilitas ru- 6. Guna menjaga kelancaran dan ketertiban Rapat, para Pemegang Saham dan kuasanya dimohon dengan hormat untuk hadir di tempat
Rapat 30 menit sebelum Rapat dimulai.
piah,” kata dia. Wisnu meya-
kini, BI akan mempertahankan Jakarta, 19 Agustus 2020
suku bunga acuan pada RDG Direksi Perseroan
bulan ini. (Edi Suwiknyo)
16 G L O B A L Rabu, 19 Agustus 2020

APLIKASI KONFERENSI VIDEO  KEKHAWATIRAN BARU

Zoom Buka Pusat Data

di Singapura
Bisnis, JAKARTA — Zoom Kepala Internasional Zoom sementara penggunaan aplika-
Video Communications Inc., Abe Smith dalam pernyata- si untuk pendidikan di rumah
aplikasi penyedia layanan an secara online mengatakan menyusul laporan peretas yang
konferensi video, membuka perusahaan juga berencana melanggar beberapa sesi dan
pusat data di Singapura untuk mempekerjakan sejumlah mem-posting gambar asusila.
mendiversifikasi jaringan. teknisi dan staf penjualan Perusahaan itu mendapat
Langkah itu merupakan ek- untuk menawarkan layanan kecaman awal tahun ini sete-
spansi perusahaan ke Asia baru, seperti Zoom Phone, lah para peneliti menemukan
Tenggara untuk pertama kali. di Asia Tenggara. enkripsi data selama konfe-
Dilansir Bloomberg, Selasa Pengguna Zoom sebelumnya rensi online dialihkan melalui
(18/8), perusahaan yang ber- melonjak secara global selama China meskipun tidak ada satu
basis di San Jose, California, karantina wilayah (lockdown) pun peserta dari negara itu.
Amerika Serikat, itu kemudian akibat pandemi Covid-19. Apli- Sejumlah perusahaan besar
bekerja sama dengan Dewan kasi itu mencapai rekor 300 juta dunia juga sempat melarang
Pengembangan Ekonomi Si- peserta rapat harian pada pekan penggunaan Zoom, seperti
ngapura dalam menyiapkan ketiga April setelah melewati 10 Daimler AG, Ericsson AB, NXP
pusat data baru sehingga total juta sebelum awal tahun. Harga Semiconductors NV, dan Bank
menjadi 18 situs secara global. sahamnya pun mencapai rekor of America Corp.
Lebih dari 400 sekolah tertinggi pada Maret 2020. Perusahaan-perusahaan itu Bloomberg/Qilai Shen

kini menggunakan platform
ini di Negeri Singa, di mana
pendaftaran pengguna gratis
meningkat 65 kali lipat dari
Januari hingga April.
Namun, popularitas aplikasi
yang meningkat juga berarti
kerentanan dalam enkripsi pe-
rangkat lunaknya. Pada April
lalu, Singapura menghentikan
mengekor langkah Tesla Inc.,
Pemerintah Singapura, dan
Taiwan, yang lebih dulu me-
larang Zoom untuk aktivitas
resmi dan bisnis. (Reni Lestari)
Pekerja membawa barang di depan sebuah pusat dan hiruk pikuk untuk mengisolasi daerah tersebut,
perbelanjaan di Dongguan, Guangdong, China, belum guna mencegah potensi penyebaran kembali pandemi
lama ini. Ketakutan virus corona baru di provinsi Covid-19 di wilayah tersebut.
Guangdong, China, telah menyebabkan kekhawatiran

EKONOMI EROPA & AS PASCA-LOCKDOWN

PEMULIHAN BERGERAK LAMBAN

Bisnis, JAKARTA — Pemulihan total ekonomi ke level sebelum pandemi Covid-19 akan berlangsung lama di Eropa. Posisi dominan
Amerika Serikat dalam percaturan ekonomi global bahkan terancam jika gagal menangani risiko pandemi.
Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

D
ata dan indikator dan menekan lagi permintaan. netapkan ekonomi akan kembali masih belum jelas, tetapi menjadi
ekonomi menun- Sudah ada tanda-tanda peringatan ke level seperti 2019 pada 2022. perhatian yang semakin besar dari
jukkan pemulihan bahwa kawasan Euro kehilang- Namun, Menteri Keuangan Bruno hari ke hari,” kata Greenspan, di-
penuh zona Euro an 4,9 juta pekerjaan pada paruh Le Maire juga mengingatkan eko- lansir Bloomberg, kemarin.
masih jauh meski- pertama tahun ini. Perkiraan le- nomi dapat tergelincir jika pandemi Presiden Donald Trump telah
pun banyak negara bih banyak pemutusan hubungan dibiarkan meluas sebagai akibat menjadikan posisi tangguhnya ter-
telah mengakhiri karantina wilayah kerja telah merusak kepercayaan pengabaian protokol kesehatan. hadap China sebagai elemen kunci
(lockdown) dan membuka kembali konsumen dan mendorong orang- “Pemulihan ekonomi berada dalam menjelang pemilihan presiden AS

aktivitas ekonomi. Setelah rebound,
aktivitas melambat ke tingkat yang
lebih rendah dari sebelum krisis.
Kondisi itu meruntuhkan harap-
an akan pemulihan dengan pola
kurva V (V-shape rebound). Bentuk
prospek ekonomi Eropa malah
lebih menyerupai ‘sayap burung’
(bird-wing), istilah yang dipakai
Bank of France dalam proyeksinya.
“Output sempat melonjak kare-
na penguncian [lockdown] dica-
but, tetapi pemulihan Eropa kini
tampaknya telah berhenti antara
5%—10% dari kondisi normal.
Aturan jarak sosial, kehati-hatian
konsumen, dan pelemahan permin-
taan eksternal telah menurunkan
ekonomi,” kata ekonom Bloomberg
Jamie Rush, Selasa (18/8).
Meskipun masyarakat kini sudah
mulai beraktivitas, volume konsumsi,
seperti belanja rumah tangga atau
makan di restoran, tidak sebanyak
sebelum pandemi menyerang. Pu-
kulan terhadap industri pariwisata
diperkirakan memburuk karena ne-
gara-negara memberlakukan kembali
pembatasan.
Sebagian besar pasar tenaga kerja
sejauh ini dilindungi oleh program
cuti (subsidi gaji) oleh pemerintah
dan pinjaman besar-besaran. Du-
kungan ini akan dihentikan secara
bertahap sehingga pengangguran
diperkirakan meningkat signifikan
orang menahan uang daripada
membelanjakannya.
Ekonomi Benua Biru mungkin
akan tumbuh pada kuartal III/2020,
tetapi masih jauh dari harapan.
Bahkan di Jerman, di mana jumlah
kematian akibat virus lebih rendah
dan kemerosotan ekonomi lebih
dangkal, para ekonom tidak ber-
ekspektasi produksi tahun depan
akan kembali ke tingkat sebelum
krisis kesehatan.
“Perekonomian mungkin akan
pulih jauh lebih lambat ketimbang
menyusut,” kata Bundesbank dalam
laporan bulanannya.
Alasannya, ketidakpastian seputar
kasus infeksi baru membebani
ekspor dan investasi perusahaan
sehingga menghalangi pemulihan
industri Jerman yang lebih luas.
“Sampai solusi medis yang efektif
tersedia, aktivitas ekonomi akan
tetap terbatas, termasuk di beberapa
bagian sektor jasa domestik,” kata
bank sentral Jerman itu.
Hotel dan restoran di Prancis
juga masih melaporkan permintaan
jauh di bawah normal. Sementa-
ra itu, menurut survei Bank of
France, sektor manufaktur mobil
dan farmasi yang sempat naik
dengan cepat sekarang tidak ber-
gerak dan bahkan mungkin turun
pada Agustus.
Pemerintah Prancis telah me-
jangkauan, bertahap, tetapi nyata.
Kami memiliki segalanya untuk
pulih dalam 2 tahun mendatang,
tetapi semua harus ikut bertanggung
jawab,” ujar Le Maire.
Indikator Komposit OECD (OECD
Composite Leading Indicators) untuk
Eropa, yang cenderung mendahului
titik balik ekonomi sekitar 6 bulan,
menunjukkan rebound tajam pada
Juni, tetapi kecepatannya melambat
pada Juli (Lihat infografis).
DOMINASI TERANCAM
Sementara itu, kegagalan AS me-
nangani risiko pandemi dipandang
akan membatalkan pemulihan eko-
nomi dan menempatkannya pada
posisi yang tidak menguntungkan
dalam pertempuran jangka panjang
dengan China.
Mantan Gubernur the Federal
Reserve Alan Greenspan menga-
takan AS kadang-kadang terlihat
seperti ‘tersesat’, sedangkan China
mendulang sukses berkelanjut-
an dalam memperluas ekonomi,
termasuk menjadi yang pertama
pulih dari krisis.
“Krisis Covid-19 telah mengha-
dirkan ancaman nyata bagi posisi
dominasi global AS. Saat ketegangan
politik memanas antara dua ekonomi
terbesar di dunia itu, keseimbangan
kekuatan yang akan dihasilkan
yang kurang dari 3 bulan lagi. Dia
tampaknya berniat untuk terus
menekan Beijing.
Hampir tidak ada hari berlalu
tanpa Trump mengecam China
sebagai tempat asal wabah yang
kini mendunia, baik dalam jumpa
pers, Twitter, dan dalam berbagai
kesempatan lainnya.
“Kegagalan AS untuk secara efek-
tif menangani awal mula krisis
Covid-19 hanya memperburuk po-
sisi kompetitifnya versus China,”
lanjut Greenspan.
Dia berpendapat dominasi AS
mungkin akan surut abad ini ka-
rena China menyumbang bagian
yang lebih besar terhadap output
ekonomi global. Kendati demikian,
masih ada peluang untuk mem-
perbaiki kondisi.
Dalam perkembangan terba-
ru, Departemen Perdagangan AS
mengumumkan pembatasan lebih
lanjut pada Huawei Technologies
Co. AS menambahkan 38 perusa-
haan afiliasi Huawei di 21 negara
ke dalam daftar hitam karena AS
ingin membatasi adopsi teknologi
5G Huawei.
“Kami tidak ingin peralatan me-
reka di AS karena mereka memata-
matai kami,” kata Trump.
Pembatasan itu bisa semakin
menghantam base stations 5G dan
“
Sampai solusi medis
yang efektif tersedia,
aktivitas ekonomi
akan tetap terbatas,
termasuk di beberapa
bagian sektor jasa
domestik.
bisnis ponsel cerdas Huawei karena
kedua bisnis itu sangat bergan-
tung pada chip asing. Langkah itu
mungkin juga semakin merusak
ambisi China untuk memainkan
peran kunci dalam peluncuran
teknologi 5G di kancah global.
Sementara itu, stok chip Huawei
yang dirancang sendiri untuk per-
alatan telekomunikasi akan habis
pada awal 2021.
Nokia Oyj dan Ericsson AB men-
dapatkan keuntungan dari kehe-
batan teknologi 5G Huawei yang
goyah, sedangkan produsen pesaing
smartphone domestik, termasuk
Xiaomi, Oppo, dan Vivo, mungkin
akan mendapatkan pangsa lebih
besar di pasar China.

TIDAK SEMUDAH ITU, FERGUSO!

Setidaknya 12 negara di dunia telah masuk ke 105

lubang resesi setelah mengalami kontraksi Indikator Komposit OECD

ekonomi selama dua kuartal berturut-turut 100

karena terpukul pandemi Covid-19. Beberapa 2019 2020

negara berharap ekonomi mulai pulih pada 95

Total OECD
kuartal III/2020 setelah karantina wilayah
PROPERTI (lockdown) diakhiri dan ekonomi kembali Eropa
90
DIJUAL / DISEWAKAN dibuka. Berbagai stimulus ekonomi diluncur- AS

kan agar keadaan segera kembali ke situasi Jepang

85
sebelum pandemi. Namun, sejumlah analis dan India
ekonom memperkirakan pemulihan tidak akan Indonesia
secepat itu. 80
Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Pertumbuhan ekonomi beberapa negara yang resesi (% yoy)

Negara Q1/2020 Q2/2020
KAWASAN INDUSTRI KRAKATAU CILEGON Singapura -0,3 -12,6
LOKASI (KRAKATAU STEEL GROUP) Hong Kong -9,1 -9
LUAS
Masih tersedia kavling Industri siap bangun Uni Eropa -2,5 -14,4
Jerman -2,3 -11,7
t
*OGSBTUSVLUVS
MFOHLBQ
FASILITAS
t

N
EBSJ
QJOUV
UPM
$JMFHPO
#BSBU
Portugal -2,3 -16,5
t

,N
EBSJ
1FMBCVIBO
$JHBEJOH
EBO
$JXBOEBO Italia -5,5 -17,3
t
(FEVOH
1FSLBOUPSBO Prancis -5,7 -19
t
)PUFM

1BEBOH
(PMG
Spanyol -4,1 -22,1
Marketing & Sales Div.
PT KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON Chechnya -2 -10,7
(KRAKATAU STEEL GROUP) Polandia -0,4 -8,9
Informasi lebih lanjut, TOMMY 0878 7029 0996 Inggris -2,2 -20,4
)VCVOHJ
 VERDY 0859 6064 4796 Meksiko -1,4 -18,9
Website : www.kiec.co.id
Sumber: BPS, OJK, Bloomberg, Trading Economic , OECD BISNIS/YAYAN INDRAYANA
 Rabu, 19 Agustus 2020
OJK SIAPKAN PENGAWASAN KHUSUS
Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan pengawasan khusus terhadap perusahaan multifinance yang
mengalami lonjakan risiko pembiayaan bermasalah akibat pandemi virus corona.
K
epala Departemen
Pengawasan Indus-
tri Keuangan Non
Bank (IKNB) 2B
OJK Bambang W.
Budiawan menjelas-
kan bahwa pandemi virus corona
menyebabkan industri pembiayaan
mengalami tertekan. Hal tersebut
terlihat dari melonjaknya tingkat
nonperforming financing (NPF)
meskipun sudah terdapat relak-
sasi kredit.
OJK mencatat bahwa NPF indus-
tri multifinance pada akhir Juni
2020 mencapai 5,17%. Angka
tersebut menjadi catatan terbesar
dalam 5 tahun terakhir. Pihak-
nya pun menyiapkan pengawas-
an khusus terhadap perusahaan
yang terdampak pandemi virus
Mulai Membaik
Jenis kendaraan bermotor
1. Kendaraan Bermotor Roda Dua Baru
2. Kendaraan Bermotor Roda Dua Bekas
3. Kendaraan Bermotor Roda Empat Baru
4. Kendaraan Bermotor Roda Empat Bekas
Total
Sumber: Statistik OJK
INDUSTRI PEMBIAYAAN TERDAMPAK PANDEMI
corona maupun yang kinerjanya
telah terkoreksi sebelum terserang
pandemi.
“Kami akan lihat case by case.
Kalau sebelum Covid-19 [NPF]
sudah di atas 5%, enforcement
berjalan. Kalau sebelum Covid-19
di bawah 5% lalu menjadi di atas
itu, ada diskresi pengawasan,” ujar-
nya kepada Bisnis, Selasa (18/8).
Berdasarkan Peraturan OJK
(POJK) 35/2018 tentang Penye-
lenggaraan Perusahaan Pembia-
yaan, perusahaan multifinance
diwajibkan menjaga NPF di bawah
5%. Catatan NPF industri yang
berada di atas 5% menunjukkan
bahwa jumlah perusahaan yang
memiliki risiko tinggi cukup besar
kontribusinya terhadap industri.
Sebagai gambaran, saat ini terdapat
Piutang pembiayaan segmen kendaraan bermotor untuk jenis roda dua baru mulai membaik kendati
secara tahun berjalan, masih mencatatkan koreksi paling dalam. Menariknya, segmen ini memimpin
pemulihan saat segmen lainnya masih menunjukkan pelemahan. Berikut data detailnya.
Juni Desember Januari Februari Maret
2019 2019 2020 2020
81.102 84.398 84.211 84.291 83.909
20.854 21.753 22.264 22.183 22.357
135.227 135.976 135.717 135.794 134.692
57.640 58.456 58.356 58.807 58.371
294.823 300.583 300.547 301.074 299.329
Wibi P. Pratama & Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com
182 perusahaan pembiayaan yang
tercatat di OJK.
Dia menyatakan bahwa saat
ini industri pembiayaan tertekan
sehingga industri pun harus men-
jaga arus kas akibat restrukturisa-
si jumbo yang diberikan kepada
debitur.
Menariknya, Bambang menilai
kenaikan NPF sebagai imbas pe-
nurunan penyaluran pembiayaan.
Dampak paling parah bisa terlihat
pada segmen pembiayaan kenda-
raan bermotor yang tertekan dari
hulu hingga hilir.
“Tantangan terjadi salah satunya
karena penjualan otomotif roda
dua dan roda empat, sebagai me-
sin utama pertumbuhan piutang
perusahaan pembiayaan, menurun
tajam dan sektor produksinya pun
April Mei
2020 2020 2020
80.518 75.099
23.239 24.707
131.146 125.208
58.694 60.723
293.597 285.737
F I N A N S I A L 17
menurunkan kapasitasnya,” katanya.
“
BISA MELAJU
Presiden Direktur PT Federal
International Finance Group (FIF Kalau sebelum Co-
Group) Margono Tanuwijaya op-
timistis penyaluran pembiayaan
vid-19 di bawah 5%
sepeda motor bisa bangkit kembali lalu menjadi di atas
ke rata-rata sebelum pandemi,
yakni lebih dari Rp3 triliun. Opti-
itu, ada diskresi
mismenya didasarkan atas asumsi pengawasan.
pelonggaran Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB).
“Juli naik lagi lebih dari Rp2,4
triliun. Jadi secara bertahap mu-
lai membaik, walaupun belum
normal,” katanya kepada Bisnis. bermotor. Permintaan pada Januari-
Senada, Direktur Utama PT BCA Juli 2020 mencapai Rp9,5 triliun
Finance Roni Haslim mengaku juga dan Rp430 miliar selama sebu-
ikut optimistis atas peningkatan lan atau anjlok daripada rata-rata
permintaan pembiayaan kendaraan penyaluran bulanan perusahaan.
Namun, realisasi tersebut telah
membaik dibandingkan dengan
kondisi terparah pada Mei, yakni
di kisaran Rp92 miliar.
Juni Perubahan Perubahan
2020 yoy (%) ytd (%)
76.146 -6 -10
20.365 -2 -6
123.697 -9 -9
58.866 2 1
279.073
PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PERSEROAN
Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 20 ayat 4 dan 5 anggaran dasar Perseroan, Direksi
Perseroan dengan ini memberitahukan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (“Rapat”) sebagai berikut:
A. Penyelenggaraan Rapat :
Hari/Tanggal : Jumat, 14 Agustus 2020
Waktu : pukul 14.10 – 15.15 WIB
Tempat : Ballroom 2, Harris Vertu Hotel Harmoni Lt. 5
Jl. Hayam Wuruk No. 6, Jakarta Pusat
Acara Rapat :
1. a. Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan
Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
b. Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan tahun buku 2019.
2. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahunan
Perseroan tahun buku 2020.
3. a. Pengangkatan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
b. Penetapan tugas, wewenang, besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi para
anggota Direksi Perseroan serta penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi
para anggota Dewan Komisaris Perseroan.
B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam Rapat:
Presiden Direktur : Bapak Sugeng Rahardjo
Wakil Presiden Direktur : Bapak Budhi Santoso Tanasaleh
Direktur : Bapak Kisyuwono
Direktur : Ibu Juliani Gozali
Direktur : Bapak Hendra Soerijadi
Direktur : Ibu Catharina Widjaja
Direktur : Bapak Hui Chee Teck
Direktur : Bapak Ferry Lawrentius Hollen
Direktur : Bapak Tjoa Johny
Presiden Komisaris Independen : Bapak Drs. Sutanto
Komisaris : Bapak Gautama Hartarto, MA
Komisaris Independen : Bapak Drs. Sunaria Tadjuddin
C. Rapat dihadiri dan terwakili sebanyak 2.163.314.110 saham atau 62,085% dari seluruh
saham dengan hak suara yang sah.
D. Rapat telah memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan
pertanyaan dan atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat.
E. Jumlah pemegang saham atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan atau
memberikan pendapat berkaitan dengan mata acara Rapat :
Acara Pertama : terdapat 1 pemegang saham yang mengajukan pertanyaan.
Acara Kedua : tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan
atau memberikan pendapat.
Acara Ketiga : tidak terdapat pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan
atau memberikan pendapat.
F. Mekanisme pengambilan keputusan Rapat :
Keputusan Rapat dilakukan secara terbuka dan dilaksanakan dengan cara musyawarah
untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan
dilakukan dengan cara pemungutan suara.
G. Hasil pemungutan suara untuk setiap mata acara Rapat :
Mata Acara Setuju Tidak Setuju Abstain
1.a 2.160.295.110 1.700 3.017.300
99.86 % 0,00 % 0,14%
1.b 2.160.295.110 1.700 3.017.300
99.86 % 0,00 % 0,14%
2 2.159.247.210 1.049.600 3.017.300
99.81 % 0,05 % 0,14%
3.a 2.162.264.510 1.049.600
0
99.95 % 0,05 %
3.b 2.163.312.410 1.700
0
99,9999 % 0,0001 %
H. Keputusan Rapat :
Acara Rapat 1 :
Rapat dengan suara terbanyak dengan catatan 3.017.300 saham abstain (tidak
memberikan suara) memutuskan :
Untuk butir a. mata acara Rapat 1 :
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019.
3. Menyetujui Laporan Direksi dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019.
4. Memberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi
Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun
buku 2019, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan
Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dalam tahun buku 2019.
Untuk butir b. mata acara Rapat 1 :
Menetapkan penggunaan keuntungan Perseroan tahun buku 2019 sebagai berikut:
1. sebesar Rp. 5.000.000.000,- akan dimasukkan ke dalam Dana Cadangan Perseroan.
2. sisanya akan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan yang dipergunakan untuk keperluan
modal kerja Perseroan, sehingga karenanya untuk tahun buku 2019, tidak ada dividen
yang dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan.
Acara Rapat 2 :
Rapat dengan suara terbanyak dengan catatan 3.017.300 saham abstain (tidak
memberikan suara) memutuskan :
Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:
1. Berdasarkan pertimbangan Komite Audit Perseroan, menunjuk Akuntan Publik
Independen yang akan mengaudit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian serta bagian lainnya
dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2020; dan
2. Menetapkan besarnya honorarium bagi Akuntan Publik Independen tersebut serta
persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut.
Acara Rapat 3 :
Rapat dengan suara terbanyak memutuskan :
Untuk butir a. mata acara Rapat 3 :
1. Mengangkat para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang nama-
namanya sebagaimana direkomendasikan oleh Rapat Dewan Komisaris Perseroan,
dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2022, dengan
susunan sebagai berikut:
Direksi :
Presiden Direktur : Bapak Sugeng Rahardjo
Wakil Presiden Direktur : Bapak Budhi Santoso Tanasaleh
Direktur : Ibu Juliani Gozali
Direktur : Bapak Kisyuwono
Direktur : Bapak Hendra Soerijadi
Direktur : Bapak Hui Chee Teck
Direktur : Bapak Tjoa Johny
Direktur : Bapak Ferry Lawrentius Hollen
Direktur : Bapak Tan Yee Sin
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris Independen : Bapak Drs. Sutanto
Wakil Presiden Komisaris : Bapak Tan Enk Ee
Komisaris : Bapak Lei Huai Chin
Komisaris : Bapak Gautama Hartarto, MA
Komisaris Independen : Bapak Drs. Sunaria Tadjuddin
Komisaris : Bapak Phang Wai Yeen
Komisaris Independen : Bapak Lim Kee Hong
2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan
kembali keputusan yang telah diambil dalam mata acara Rapat Ketiga butir (a) dalam
suatu akta Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan pada Daftar Perusahaan serta
untuk maksud tersebut melakukan segala tindakan yang disyaratkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Untuk butir b. mata acara Rapat 3 :
1. Melimpahkan kewenangan kepada Direksi Perseroan melalui Rapat Direksi, untuk atas
nama Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan pembagian tugas dan wewenang
setiap anggota Direksi Perseroan.
2. Menyetujui :
a. melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan
besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan.
b. menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris
Perseroan yang secara keseluruhan sebesar jumlah honorarium dan tunjangan
lainnya yang diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan
untuk tahun buku sebelumnya.
c. melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan
pembagian honorarium dan tunjangan lainnya diantara masing-masing anggota
Dewan Komisaris Perseroan.
Jakarta, 19 Agustus 2020
Direksi Perseroan
18 D A T A S A H A M Rabu, 19 Agustus 2020

DJIA 27.844,91 FTSE-100 6.127,44 Nikkei-225 23.051,08 Hang Seng 25.367,38 STI 2.563,09 IHSG 5.295,17

YoY 8,86% YoY -13,30% YoY 12,89% YoY -1,43% YoY -17,72% YoY -15,77%
26.840,40 YtD -2,43% 6.269,73 YtD -18,76% 22.751,61 YtD -2,56% 25.057,94 YtD -10,01% 2.594,53 YtD -20,47% 5.110,19 YtD -15,94%

21/07 04/08 17/08 21/07 04/08 17/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 18 AGUSTUS 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020

BBCA Bank Central Asia Tbk. 32.025 31.800 -225 16.312.700 519.187.985.000 776.189.024.820.000 31,71 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 825 840 15 21.689.100 17.967.828.500 9.883.703.329.920 52,80
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.340 3.520 180 262.001.000 910.643.543.000 429.835.478.688.000 13,30 STTP Siantar Top Tbk. 7.325 7.325 - - - 9.595.750.000.000 13,68
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 8.200 8.225 25 12.267.900 100.686.192.500 313.783.750.000.000 42,11 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.300 1.300 - 199.400 259.692.000 9.593.454.378.300 17,07
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.030 3.050 20 139.358.500 424.050.147.000 302.139.760.630.000 12,89 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.160 3.140 -20 1.404.200 4.415.810.000 9.335.220.000.000 32,49
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.025 6.150 125 57.990.600 356.962.775.000 284.129.999.987.700 8,97 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 8.125 8.200 75 2.321.800 19.091.690.000 9.265.385.000.000 9,19
ASII Astra International Tbk. 5.375 5.375 - 34.974.800 187.905.595.000 217.599.098.127.500 11,31 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 945 950 5 15.796.700 15.105.141.000 9.253.379.324.550 5,73
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.735 1.750 15 92.813.800 164.632.561.500 203.556.634.575.000 20,83 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 515 515 - 70.432.700 36.645.518.000 9.229.034.104.580 -32,72
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.425 7.400 -25 3.797.300 28.247.797.500 131.968.049.924.000 -154,53 SMAR Smart Tbk. 3.230 3.210 -20 3.600 11.553.000 9.219.740.704.860 -1,63
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 10.175 10.200 25 6.105.900 62.386.180.000 118.951.461.600.000 15,00 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 256 250 -6 31.000 7.815.000 9.100.284.062.500 -52,56
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 17.000 17.000 - 2.600 44.200.000 108.250.300.189.000 75,47 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.550 2.550 - - - 9.052.500.000.000 16,34
GGRM Gudang Garam Tbk. 52.500 54.525 2.025 2.930.400 159.727.110.000 104.910.898.200.000 13,73 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 950 950 - 46.700 44.214.500 8.994.941.050.000 50,67
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.250 6.375 125 7.320.600 46.382.315.000 104.537.250.000.000 31,62 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 640 660 20 61.595.200 40.595.448.000 8.958.807.660.000 52,46
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 5.000 5.050 50 101.770.600 521.843.330.000 93.233.957.959.650 5,48 BSIM Bank Sinarmas Tbk 510 505 -5 7.500 3.752.500 8.718.266.988.130 66,87
UNTR United Tractors Tbk. 23.075 23.600 525 6.790.100 160.394.972.500 88.031.189.209.600 12,07 KPIG MNC Land Tbk 107 107 - 2.478.000 264.454.000 8.626.952.753.048 -57,45
BRPT Barito Pacific Tbk 915 930 15 67.477.600 62.161.735.500 86.850.843.069.000 -635,07 SMRA Summarecon Agung Tbk. 565 585 20 64.390.300 37.366.441.500 8.439.667.282.800 56,96
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.625 1.620 -5 35.788.100 57.981.473.000 75.937.697.818.200 30,73 MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 900 840 -60 500 420.000 8.351.700.000.000 267,58
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.325 7.250 -75 11.570.800 84.230.262.500 63.658.092.125.000 11,34 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 550 560 10 9.671.800 5.444.539.500 8.324.592.136.560 5,40
SMGR Semen Indonesia Tbk 9.500 9.750 250 8.872.400 86.436.657.500 57.832.320.000.000 32,38 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 820 830 10 626.700 523.605.000 7.905.750.000.000 -5,83
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 1.035 1.055 20 300.977.400 314.653.230.000 53.820.429.375.000 22,98 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 2.840 2.900 60 97.100 281.089.000 7.867.604.300.000 -1,88
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 9.700 9.725 25 6.031.400 58.752.352.500 53.205.309.101.225 4,53 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 700 700 - - - 7.827.380.212.400 -745,32
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.280 2.250 -30 2.732.000 6.180.059.000 50.307.074.381.250 13,50 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.015 1.015 - 38.400 39.371.000 7.777.843.500.000 28,42
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.480 3.480 - 100 348.000 49.360.320.000.000 762,96 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 2.000 1.960 -40 1.900 3.772.500 7.762.308.050.000 8,02
MEGA Bank Mega Tbk. 7.050 7.050 - 200 1.410.000 48.603.674.500.350 20,56 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 7.750 7.725 -25 130.100 1.004.185.000 7.725.000.000.000 6,47
BYAN Bayan Resources Tbk. 13.475 13.400 -75 5.200 70.100.000 44.666.668.900.000 22,56 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.350 1.370 20 211.500 281.559.000 7.644.600.000.000 35,76
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 11.950 11.975 25 3.112.500 37.243.360.000 44.082.749.595.525 46,89 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.215 1.220 5 132.700 162.244.500 7.547.516.443.360 25,07
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.500 6.500 - - - 43.966.562.854.500 138,76 SILO Siloam International Hospitals Tbk 4.650 4.630 -20 27.700 128.460.000 7.527.294.843.750 -28,94
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.810 1.870 60 195.343.500 365.276.059.000 40.948.496.385.500 41,77 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 256 278 22 160.164.000 43.203.807.000 7.355.880.000.000 84,51
INCO Vale Indonesia Tbk 3.660 3.740 80 14.740.600 55.341.592.000 37.161.906.812.800 24,45 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.290 1.270 -20 3.857.500 4.974.072.500 7.313.517.808.800 12,66
ADRO Adaro Energy Tbk 1.115 1.115 - 40.083.600 44.780.011.500 35.664.347.630.000 5,55 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 374 372 -2 30.829.600 11.545.462.600 7.196.859.646.800 1,48
BNLI Bank Permata Tbk. 1.265 1.275 10 26.790.700 34.465.768.000 35.396.947.561.575 5.100,00 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.000 3.810 -190 3.200 12.250.000 7.048.500.000.000 22,39
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.300 2.310 10 23.856.000 55.513.446.000 32.909.067.345.000 56,99 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 700 700 - - - 6.938.402.279.200 -
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 3.830 3.770 -60 11.400 43.172.000 31.361.964.972.000 634,22 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.500 7.500 - - - 6.888.695.625.000 16,08
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.230 1.245 15 99.427.300 124.148.825.000 30.180.677.704.020 9,65 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 995 985 -10 44.571.100 44.037.972.500 6.720.521.005.525 36,53
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 725 725 - 447.100 322.589.500 30.105.263.732.500 21,48 KOTA DMS Propertindo Tbk 630 630 - 8.077.600 5.096.886.500 6.642.391.834.260 -194,35
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.060 4.050 -10 6.441.600 26.178.054.000 29.394.378.360.000 139,00 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 250 256 6 44.131.100 11.373.316.000 6.626.963.521.024 -0,84
BTPS Bank BTPN Syariah Tbk 3.870 3.850 -20 5.449.400 21.043.034.000 29.362.652.550.000 18,25 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 2.300 2.300 - 2.931.000 6.740.239.000 6.555.920.000.000 22,78
ARTO Bank Jago Tbk 2.620 2.670 50 34.600 91.776.000 28.696.325.625.000 -284,35 PNLF Panin Financial Tbk 196 204 8 91.812.300 18.688.372.400 6.532.502.951.772 3,60
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.275 1.250 -25 39.005.300 49.595.049.500 28.321.249.306.250 30,98 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.580 1.600 20 400 634.000 6.478.702.560.000 26,17
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.600 1.620 20 20.415.200 33.010.173.500 27.783.000.000.000 38,57 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 280 300 20 355.562.900 108.323.275.800 6.338.957.198.400 94,88
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.990 4.890 -100 3.600 17.724.000 27.590.725.933.380 -65,55 PTPP PP (Persero) Tbk 985 1.020 35 159.908.900 163.849.352.000 6.323.895.301.080 118,69
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.770 2.790 20 2.997.400 8.381.174.000 26.995.530.381.390 5,25 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.400 1.395 -5 577.500 791.032.500 6.277.500.000.000 11,33
EXCL XL Axiata Tbk 2.550 2.520 -30 19.770.700 49.983.891.000 26.979.151.575.600 4,43 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.490 1.505 15 177.300 266.301.000 6.255.641.311.500 -11,91
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.060 2.080 20 19.991.700 41.379.623.000 23.962.971.240.000 6,63 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 510 520 10 8.232.300 4.234.907.500 6.240.000.000.000 48,22
FREN Smartfren Telecom Tbk 112 105 -7 952.167.300 101.773.480.800 22.886.245.402.440 -9,36 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.255 1.255 - 584.100 730.651.500 6.066.042.500.000 25,41
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 6.950 6.975 25 7.999.100 56.072.205.000 21.714.734.400.750 2,12 JRPT Jaya Real Property Tbk. 428 434 6 292.500 125.720.600 5.967.500.000.000 7,41
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 388 386 -2 27.400 10.586.800 21.027.829.974.016 195,82 TINS Timah Tbk. 780 785 5 26.488.000 20.935.557.000 5.846.486.461.390 -3,52
TCPI Transcoal Pacific Tbk 4.160 4.180 20 10.133.500 42.251.211.000 20.900.000.000.000 331,99 BRIS Bank BRISyariah Tbk 585 605 20 185.972.000 112.595.253.500 5.819.466.179.615 19,36
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.350 1.375 25 7.363.700 10.115.129.000 20.625.000.000.000 24,92 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 342 360 18 30.762.500 11.069.889.400 5.748.161.623.200 8,66
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 9.625 9.650 25 63.900 616.517.500 20.332.550.000.000 36,33 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 70,86
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 790 810 20 9.279.500 7.472.578.500 20.153.035.527.750 5,78 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.470 1.475 5 99.013.500 146.509.616.000 5.610.201.159.750 1.295,91
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.275 10.225 -50 2.324.900 23.788.157.500 19.679.938.204.925 25,11 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 142 141 -1 8.182.700 1.160.751.700 5.606.280.121.707 417,41
PWON Pakuwon Jati Tbk. 392 406 14 115.152.000 46.416.425.200 19.552.798.574.400 80,54 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 334 336 2 612.600 203.943.000 5.479.662.672.960 -45,72
ANTM Aneka Tambang Tbk. 785 805 20 178.541.000 145.012.337.000 19.344.765.603.625 -17,16 LINK Link Net Tbk 1.905 1.895 -10 1.012.100 1.918.924.000 5.425.755.442.180 6,86
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 805 810 5 10.674.100 8.658.923.000 19.308.493.258.380 7,05 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 565 590 25 5.700 3.335.000 5.417.938.697.550 137,47
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.640 1.640 - 809.300 1.328.701.000 18.947.785.920.000 10,87 INDY Indika Energy Tbk. 1.040 1.030 -10 14.500.300 15.019.267.500 5.366.497.760.000 -3,90
BTPN Bank BTPN Tbk. 2.310 2.340 30 53.000 123.846.000 18.874.157.938.740 8,45 ERAA Erajaya Swasembada Tbk 1.680 1.680 - 7.707.600 12.964.390.000 5.359.200.000.000 23,62
KAEF Kimia Farma Tbk. 3.350 3.370 20 18.610.300 63.051.554.000 18.716.980.000.000 192,66 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 515 525 10 16.213.300 8.477.554.000 5.214.580.526.400 -20,32
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.210 1.190 -20 22.611.400 27.161.806.000 17.581.860.038.190 14,11 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 750 800 50 2.900 2.301.500 5.212.093.592.800 10,42
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.000 7.000 - - - 17.345.221.509.000 -13,36 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.850 1.885 35 6.900 12.778.500 5.105.786.400.000 7,93
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 720 720 - 40.000 28.637.500 16.355.358.743.040 5,17 CLAY Citra Putra Realty Tbk 1.980 1.975 -5 400 790.000 5.075.750.000.000 -113,03
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.450 1.505 55 73.655.700 110.774.637.000 15.778.570.500.000 8,63 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 322 320 -2 3.749.900 1.203.008.600 5.061.219.200.000 -24,40
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 20.400 20.400 - - - 15.719.267.328.000 312.883,44 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.200 4.200 - - - 4.777.834.731.600 16,93
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 206 206 - 4.188.000 870.102.400 15.523.631.385.666 7,22 MCOR Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 124 126 2 2.577.900 323.016.300 4.730.107.184.334 75,89
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 695 725 30 56.718.100 40.836.624.500 15.349.240.213.700 14,78 BINA Bank Ina Perdana Tbk 830 835 5 265.700 221.938.000 4.674.189.093.750 538,85
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 6,77 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 196 228 32 406.925.800 89.846.668.200 4.663.096.320.432 3,81
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 14.375 14.375 - 200 2.875.000 13.630.288.750.000 60,12 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 2.560 2.600 40 5.900 15.314.000 4.622.222.280.000 7,50
ISAT Indosat Tbk. 2.540 2.490 -50 6.776.700 17.133.770.000 13.530.494.415.000 -5,59
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 880 935 55 479.645.000 439.417.193.000 13.348.156.772.500 9,96
CTRA Ciputra Development Tbk. 665 715 50 89.483.700 62.625.100.500 13.270.616.928.855 18,69
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.110 1.120 10 41.320.800 46.595.309.500 13.133.764.225.120 9,55
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.000 5.975 975 1.100 5.767.500 12.547.500.000.000 36,23
IPTV MNC Vision Networks Tbk 308 320 12 37.393.000 11.765.302.600 12.258.004.492.480 58,21
DMAS Puradelta Lestari Tbk 236 250 14 126.174.100 31.205.866.400 12.049.527.775.000 76,32
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 344 354 10 182.542.800 63.990.644.200 11.770.500.000.000 938,00
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.185 1.285 100 95.699.400 120.728.244.500 11.526.387.513.020 5,04
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 690 690 - 26.173.700 18.339.383.500 11.454.000.000.000 354,43
AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.810 2.840 30 11.375.100 32.190.500.000 11.401.733.572.800 13,21
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27
IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.200 8.200 - - - 11.077.420.401.400 105,93
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.185 1.170 -15 5.400 6.329.000 10.481.305.138.200 -29,40
INAF Indofarma Tbk. 3.360 3.370 10 4.592.200 15.529.518.000 10.444.531.475.000 -121,85
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 5.150 5.175 25 249.200 1.288.382.500 10.350.000.000.000 479,10
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 139 141 2 44.258.100 6.311.787.700 9.996.620.590.029 -1,18
POWR Cikarang Listrindo Tbk 620 615 -5 14.663.400 9.078.797.500 9.893.600.940.000 46,58

Bisnis-27 482,11 ISSI 152,86 Pertanian 1.189,31 Pertambangan 1.424,50 Industri Dasar 771,17 Aneka Industri 952,86

YoY -12,51% YoY -18,36% YoY -14,15% YoY -11,61% YoY -8,01% YoY -18,27%
457,99 YtD -13,18% 149,69 YtD -18,57% 1.150,40 YtD -21,98% 1.342,59 YtD -8,01% 775,95 YtD -21,16% 936,27 YtD -22,14%
22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08

Industri Konsumsi 1.952,59 Properti 297,21 Infrastruktur 890,16 Keuangan 1.185,57 Perdagangan 632,47 Manufaktur 1.269,91

YoY -18,96% YoY -40,74% YoY -26,24% YoY -6,45% YoY -20,25% YoY -15,83%
1.871,47 YtD -4,88% 305,89 YtD -41,02% 894,33 YtD -21,75%
1.110,68 YtD -12,48%
615,35 YtD 1.240,04 YtD -13,07%
-17,84%
22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

TOWR .......Sarana Menara Nusantara Tbk. ..............................1.035............1.055 ...........20......300.977.400.....314.653.230.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................3.340............3.520 .........180......262.001.000.....910.643.543.000
MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. .......................................880...............935 ...........55......479.645.000.....439.417.193.000
FREN.........Smartfren Telecom Tbk. .............................................112...............105 ............-7......952.167.300.....101.773.480.800
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................5.000............5.050 ...........50......101.770.600.....521.843.330.000
MDKA.......Merdeka Copper Gold Tbk.....................................1.810............1.870 ...........60......195.343.500.....365.276.059.000
SRIL ...........Sri Rejeki Isman Tbk....................................................196...............228 ...........32......406.925.800.......89.846.668.200
AGRO .......Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk......................280...............300 ...........20......355.562.900.....108.323.275.800
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.030............3.050 ...........20......139.358.500.....424.050.147.000
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................32.025..........31.800 ........-225........16.312.700.....519.187.985.000
BMTR ........Global Mediacom Tbk. ...............................................232...............290 ...........58......333.911.600.......93.481.182.800
BRIS...........Bank BRIsyariah Tbk. ..................................................585...............605 ...........20......185.972.000.....112.595.253.500
ANTM .......Aneka Tambang Tbk...................................................785...............805 ...........20......178.541.000.....145.012.337.000
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................6.025............6.150 .........125........57.990.600.....356.962.775.000
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................308...............320 ...........12........37.393.000.......11.765.302.600
HMSP........H.M. Sampoerna Tbk. .............................................1.735............1.750 ...........15........92.813.800.....164.632.561.500
WIKA ........Wijaya Karya (Persero) Tbk. ....................................1.185............1.285 .........100........95.699.400.....120.728.244.500
PSAB.........J Resources Asia Pasifik Tbk.......................................256...............278 ...........22......160.164.000.......43.203.807.000
ASII............Astra International Tbk............................................5.375............5.375 .............0........34.974.800.....187.905.595.000
RALS .........Ramayana Lestari Sentosa Tbk. .................................650...............640 ..........-10......103.722.600.......68.340.592.500
BMTR ........Global Mediacom Tbk. ...............................................232...............290 ......25,00......333.911.600.......93.481.182.800
KJEN.........Krida Jaringan Nusantara Tbk. ...............................1.240............1.545 ......24,60..................3.600.................4.985.500
PGLI ..........Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk....................172...............210 ......22,09..................3.500....................606.600
LIFE ...........Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk..........................5.000............5.975 ......19,50..................1.100.................5.767.500
SRIL ...........Sri Rejeki Isman Tbk....................................................196...............228 ......16,33......406.925.800.......89.846.668.200
NATO........Nusantara Properti Internasional Tbk. ......................296...............340 ......14,86........79.610.800.......24.150.660.600
BMAS........Bank Maspion Indonesia Tbk. ....................................276...............316 ......14,49................35.400.................9.909.000
TRUS .........Trust Finance Indonesia Tbk.......................................310...............354 ......14,19..................2.900....................887.400
SGER.........Sumber Global Energy Tbk........................................228...............258 ......13,16........29.080.500.........7.395.673.000
AMAN.......Makmur Berkah Amanda Tbk....................................216...............244 ......12,96..........3.417.500.............803.440.800
AIMS .........Akbar Indo Makmur Stimec Tbk................................172...............194 ......12,79................16.500.................2.982.000
GLOB ........Global Teleshop Tbk. ..................................................134...............150 ......11,94..................3.700....................475.000
AGRS ........Bank IBK Indonesia Tbk..............................................160...............179 ......11,88..............478.200...............84.303.600
BUKK ........Bukaka Teknik Utama Tbk. .........................................730...............815 ......11,64................96.200...............72.992.500
PJAA.........Pembangunan Jaya Ancol Tbk. .................................535...............595 ......11,21..............216.600.............120.943.000
ARTA.........Arthavest Tbk..............................................................284...............314 ......10,56..................4.600.................1.322.000
MAPB........MAP Boga Adiperkasa Tbk.....................................1.340............1.470 ........9,70..................2.200.................2.966.500
INOV.........Inocycle Technology Group Tbk.................................234...............256 ........9,40..............365.700...............90.427.400
PSAB.........J Resources Asia Pasifik Tbk.......................................256...............278 ........8,59......160.164.000.......43.203.807.000
PANR ........Panorama Sentrawisata Tbk. .......................................82..................89 ........8,54..........3.700.300.............319.627.500
SKBM........Sekar Bumi Tbk...........................................................346...............322 .......-6,94..................2.700....................885.800
TNCA ........Trimuda Nuansa Citra Tbk..........................................202...............188 .......-6,93..................1.000....................190.400
IKAN .........Era Mandiri Cemerlang Tbk. ......................................520...............484 .......-6,92..........7.752.400.........3.770.529.100
MTPS ........Meta Epsi Tbk. ............................................................159...............148 .......-6,92................83.400...............12.369.500
UANG .......Pakuan Tbk..................................................................290...............270 .......-6,90..............520.200.............144.183.200
YPAS .........Yanaprima Hastapersada Tbk ....................................438...............408 .......-6,85..................1.000....................410.000
POLU ........Golden Flower Tbk.....................................................960...............895 .......-6,77..................5.600.................5.023.500
FOOD .......Sentra Food Indonesia Tbk. .......................................164...............153 .......-6,71..............153.000...............23.436.400
KRAH ........Grand Kartech Tbk. ....................................................478...............446 .......-6,69..................2.200....................981.600
APEX.........Apexindo Pratama Duta Tbk. ....................................150...............140 .......-6,67................36.000.................5.184.400
MPRO .......Maha Properti Indonesia Tbk.....................................900...............840 .......-6,67.....................500....................420.000
KDSI..........Kedawung Setia Industrial Tbk..................................900...............840 .......-6,67..................7.600.................6.463.500
ETWA........Eterindo Wahanatama Tbk ..........................................75..................70 .......-6,67..............100.100.................7.007.900
TPMA........Trans Power Marine Tbk.............................................392...............366 .......-6,63..................9.400.................3.465.600
POLI ..........Pollux Investasi Internasional Tbk...........................1.065...............995 .......-6,57..............216.200.............223.466.000
KBAG........Karya Bersama Anugerah Tbk. ..................................214...............200 .......-6,54..........3.640.500.............728.513.600
ARKA ........Arkha Jayanti Persada Tbk.........................................340...............318 .......-6,47..........1.221.700.............388.643.600
SSTM.........Sunson Textile Manufacture Tbk................................550...............515 .......-6,36.....................100......................51.500
FISH ..........FKS Multi Agro Tbk. ................................................2.850............2.670 .......-6,32.....................800.................2.202.000
FREN.........Smartfren Telecom Tbk. .............................................112...............105 .......-6,25......952.167.300.....101.773.480.800
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................231.654.......................3.336.067.800...................2.120.805.569.500
CC .............Mandiri Sekuritas .................................................119.945.......................1.550.920.500...................1.383.545.232.300
PD .............Indo Premier Sekuritas ........................................131.190.......................1.359.181.750...................1.183.779.370.400
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................14.403..........................356.543.450...................1.177.945.577.250
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................34.080..........................399.601.500...................1.024.484.458.600
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................58.338..........................360.892.000......................961.911.446.300
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................51.752..........................628.685.138......................796.484.261.034
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................18.447..........................221.200.800......................696.346.057.400
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................39.211..........................449.897.986......................692.395.703.830
SQ .............BCA Sekuritas .......................................................34.191..........................518.970.326......................577.728.152.650
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................42.274.......................1.269.761.915......................576.505.851.200
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................20.161..........................262.519.100......................517.723.298.700
CG.............Citigroup Sekuritas Indonesia ...............................23.179..........................158.211.700......................497.777.826.100
AP .............Pacific Sekuritas Indonesia ......................................3.196..........................902.418.700......................428.857.364.500
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia.....................................54.030..........................688.577.020......................427.821.043.214
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................63.884..........................683.880.200......................418.545.899.600
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................16.965..........................220.957.800......................417.132.835.100
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................27.955..........................464.328.700......................376.388.192.800
MG............Semesta Indovest Sekuritas ..................................22.675..........................616.162.500......................326.599.043.500
YJ ..............Lotus Andalan Sekuritas........................................16.378..........................410.020.000......................321.802.097.800

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 208.204.987 ........... 95.974.787 ......112.230.200
Sarana Menara Nusantara Tbk. ...................... 125.337.850 ......... 170.263.550 .......-44.925.700
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 105.062.301 ......... 132.595.396 .......-27.533.095
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 84.382.500 ......... 139.862.300 .......-55.479.800
Envy Technologies Indonesia Tbk..................... 81.309.100 ......... 127.012.200 .......-45.703.100
Puradelta Lestari Tbk........................................ 48.984.800 ........... 38.071.400 ........10.913.400
Ciputra Development Tbk................................ 40.536.600 ..............3.395.200 ........37.141.400
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 33.216.200 ........... 33.627.000 ............-410.800
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 31.884.700 ........... 16.591.200 ........15.293.500
Summarecon Agung Tbk.................................. 30.261.600 ........... 28.926.700 ..........1.334.900
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 28.602.300 ........... 43.864.000 .......-15.261.700
H.M. Sampoerna Tbk. ...................................... 24.941.900 ........... 14.140.600 ........10.801.300
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 24.793.600 ........... 20.181.300 ..........4.612.300
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 23.746.820 ........... 47.633.200 .......-23.886.380
MNC Vision Networks Tbk............................... 21.738.000 ........... 22.947.600 .........-1.209.600
Astra International Tbk..................................... 20.514.400 ........... 25.541.913 .........-5.027.513
Barito Pacific Tbk.............................................. 18.380.500 ..............9.512.400 ..........8.868.100
Aneka Tambang Tbk......................................... 14.996.600 ..............2.838.200 ........12.158.400
Adaro Energy Tbk. ........................................... 14.267.200 ........... 14.177.400 ...............89.800
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.............. 12.715.400 ..............1.923.400 ........10.792.000
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Smartfren Telecom Tbk. ................................. 318.443.800 ............. 8.944.800 .....309.499.000
Sarana Menara Nusantara Tbk. ...................... 170.263.550 ........ 125.337.850 .......44.925.700
Media Nusantara Citra Tbk. ........................... 139.862.300 .......... 84.382.500 .......55.479.800
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 132.595.396 ........ 105.062.301 .......27.533.095
Envy Technologies Indonesia Tbk................... 127.012.200 .......... 81.309.100 .......45.703.100
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 95.974.787 ........ 208.204.987 ....-112.230.200
PP (Persero) Tbk. .............................................. 55.352.800 ............. 1.399.800 .......53.953.000
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 47.633.200 .......... 23.746.820 .......23.886.380
Ramayana Lestari Sentosa Tbk......................... 45.525.900 ............. 7.830.100 .......37.695.800
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 43.864.000 .......... 28.602.300 .......15.261.700
Puradelta Lestari Tbk........................................ 38.071.400 .......... 48.984.800 ......-10.913.400
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 33.627.000 .......... 33.216.200 ............410.800
Summarecon Agung Tbk.................................. 28.926.700 .......... 30.261.600 ........-1.334.900
Buana Lintas Lautan Tbk................................... 26.563.400 ............. 3.182.400 .......23.381.000
Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. ................... 25.721.500 ................ 607.800 .......25.113.700
Astra International Tbk..................................... 25.541.913 .......... 20.514.400 .........5.027.513
MNC Vision Networks Tbk............................... 22.947.600 .......... 21.738.000 .........1.209.600
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 20.181.300 .......... 24.793.600 ........-4.612.300
Sri Rejeki Isman Tbk. ........................................ 19.230.700 ............. 2.315.300 .......16.915.400
Alam Sutera Realty Tbk. ................................... 18.598.700 ................ 335.500 .......18.263.200
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. ...... 14 ........14 .......0 .....80.074.700 ...1.207.554.800
Waran Seri I Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........ 5 ..........4 ......-1 .....59.706.500 ......257.143.800
Waran Seri I Diamond Citra Propertindo Tbk................ 5 ..........5 .......0 .....35.088.000 ......175.644.200
Waran Seri I Prima Globalindo Logistik Tbk. ............... 15 ........15 .......0 .....32.056.500 ......473.219.000
Waran Seri I Sunindo Adipersada Tbk. ........................ 13 ........16 .......3 .....24.086.700 ......356.866.900
Waran Seri I Perintis Triniti Properti Tbk. .................... 10 ........10 .......0 .....21.813.900 ......219.800.500
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ............ 30 ........30 .......0 .....17.467.800 ......514.652.300
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. ......................... 48 ........49 .......1 .....16.195.000 ......764.102.600
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ................... 17 ........18 .......1 .....13.191.800 ......228.962.200
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk. .............................. 1 ..........2 .......1 .....13.117.900 ........21.673.800
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................... 6 ..........6 .......0 .......9.420.000 ........55.930.500
Waran Seri I MNC Vision Networks Tbk. ..................... 35 ........41 .......6 .......7.906.900 ......326.247.700
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk. .................... 4 ..........4 .......0 .......7.014.700 ........23.687.000
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 2 ..........2 .......0 .......6.923.600 ........13.849.400
Waran Seri I Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. ......... 27 ........28 .......1 .......6.360.900 ......179.006.200
Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk. ....................... 14 ........13 ......-1 .......4.331.600 ........62.037.300
Waran Seri I Sumber Global Energy Tbk. .................... 42 ........64 .....22 .......4.018.000 ......262.230.000
Waran Seri I Andalan Sakti Primaindo Tbk. ................. 26 ........23 ......-3 .......3.694.600 ........88.520.800
Waran Seri I Boston Furniture Industries Tbk. ............... 4 ..........5 .......1 .......2.389.800 ........11.321.800
Waran Seri I Agro Yasa Lestari Tbk................................ 4 ..........3 ......-1 .......1.132.900 ..........3.461.900
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.600 ......... 1.620............20 ..........20.415.200......... 33.010.173.500
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.115 ......... 1.115..............0 ..........40.083.600......... 44.780.011.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................5.375 ......... 5.375..............0 ..........34.974.800....... 187.905.595.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................32.025 ....... 31.800.........-225 ..........16.312.700....... 519.187.985.000
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................5.000 ......... 5.050............50 ........101.770.600....... 521.843.330.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................3.340 ......... 3.520..........180 ........262.001.000....... 910.643.543.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................6.025 ......... 6.150..........125 ..........57.990.600....... 356.962.775.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................6.250 ......... 6.375..........125 ............7.320.600......... 46.382.315.000
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................2.550 ......... 2.520...........-30 ..........19.770.700......... 49.983.891.000
GGRM ....Gudang Garam Tbk. .........................................52.500 ....... 54.525.......2.025 ............2.930.400....... 159.727.110.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk...................10.175 ....... 10.200............25 ............6.105.900......... 62.386.180.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................7.325 ......... 7.250...........-75 ..........11.570.800......... 84.230.262.500
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................9.700 ......... 9.725............25 ............6.031.400......... 58.752.352.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................11.950 ....... 11.975............25 ............3.112.500......... 37.243.360.000
JSMR......Jasa Marga Tbk. .................................................4.060 ......... 4.050...........-10 ............6.441.600......... 26.178.054.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.625 ......... 1.620.............-5 ..........35.788.100......... 57.981.473.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................2.300 ......... 2.310............10 ..........23.856.000......... 55.513.446.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.280 ......... 2.250...........-30 ............2.732.000........... 6.180.059.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara Tbk...............................1.230 ......... 1.245............15 ..........99.427.300....... 124.148.825.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.060 ......... 2.080............20 ..........19.991.700......... 41.379.623.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................392 ............ 406............14 ........115.152.000......... 46.416.425.200
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................9.500 ......... 9.750..........250 ............8.872.400......... 86.436.657.500
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ............................6.950 ......... 6.975............25 ............7.999.100......... 56.072.205.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.030 ......... 3.050............20 ........139.358.500....... 424.050.147.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk............................1.035 ......... 1.055............20 ........300.977.400....... 314.653.230.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................23.075 ....... 23.600..........525 ............6.790.100....... 160.394.972.500
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................8.200 ......... 8.225............25 ..........12.267.900....... 100.686.192.500
Sumber: BEI
 Rabu, 19 Agustus 2020 D A T A P A S A R 19
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.907,01 17.727,43 10.906,12 14.108,48
295,9359 +0,6483 0,22% 290,2513 +0,6929 0,24% 322,8620 +0,0904 0,03%
8,0 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 18 Agt ‘20 14 Agt ‘20 (tahun) 18 Agt ‘20 14 Agt ‘20
7,5 0,1 3,0738 3,1333 16 7,4230 7,4134
1 3,7570 3,8416 17 7,4569 7,4499
7,0 2 4,4038 4,4900 18 7,4840 7,4797
3 4,9554 5,0296 19 7,5058 7,5041
4 5,4217 5,4783 20 7,5232 7,5239
6,5 14.655,01 16.910,43 10.594,63 13.727,71
5 5,8126 5,8511 21 7,5371 7,5401
6 6,1383 6,1604 22 7,5482 7,5532
Y I E L D (%)

6,0 6,4168 23 7,5571 7,5639

7 6,4082
8 6,6306 6,6290 24 7,5641 7,5726
5,5 6,8133 6,8045 25 7,5697 7,5796 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08
9
10 6,9626 6,9493 26 7,5742 7,5853 YoY 4,55% YoY 12,04% YoY 6,22% YoY 5,14%
5,0 11 7,0844 7,0687 27 7,5777 7,5899
12 7,1834 7,1671 28 7,5805 7,5937 YtD 7,24% YtD 13,72% YtD 5,67% YtD 10,25%
4,5 13 7,2636 7,2479 29 7,5827 7,5967
14 7,3285 7,3144 30 7,5845 7,5991
4,0 15 7,3808 7,3688

3,5 Benchmark Sun

Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)
3,0 4,83 FR0081 103,3750 5,6878 6,5000 Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
5 10 15 20 25 30 10,08 FR0082 102,1560 6,7013 7,0000
102,6250 7,2072 7,5000
19.574,41 2.150,72 10.759,88 3.559,90
Tenor (tahun) 14,83 FR0080
19,67 FR0083 101,9000 7,3149 7,5000
18 Agt ‘20 14 Agt ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 18 Agt ‘20 14 Agt ‘20 Change (bps) 18 Agt ‘20 14 Agt ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Okt-20 0,16 100,3210 100,3271 -0,61 3,8163 3,9087 -0,09
ORI015 8,2500 15-Okt-21 1,16 104,8718 104,8199 5,20 3,9414 4,0235 -0,08
18.648,51 2.102,65 10.459,29 3.444,19
ORI016 6,8000 15-Okt-22 2,16 104,3687 104,2329 13,58 4,6685 4,7428 -0,07
ORI017 6,4000 15-Jul-23 2,91 103,9203 103,7585 16,18 4,9500 5,0133 -0,06
SR010 5,9000 10-Mar-21 0,56 101,1164 101,0980 1,84 3,8877 3,9573 -0,07 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08
SR011 8,0500 10-Mar-22 1,56 105,2503 105,1028 14,75 4,5607 4,6779 -0,12 YoY 13,61% YoY 6,06% YoY 11,29% YoY 4,56%
SR012 6,3000 10-Mar-23 2,56 103,8182 103,6186 19,96 4,7147 4,8019 -0,09
YtD 7,26% YtD 8,03% YtD 10,48% YtD 4,80%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 18 Agustus 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 18 Agustus 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 18 Agustus 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................7,79...................-..................- ................ -..................- ................... 15 Juni 2020
Bank BJB....................................................8,19.............9,81..........13,56 ........ 10,11............9,97 ....................31 Mei 2020
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,80..........16,75 .......... 9,90..........12,00 ....................11 Mei 2020
Bank BTPN.................................................7,12...........10,54..........16,06 ................ -..........12,11 ..................30 April 2020
Bank Bukopin Tbk ......................................8,01.............8,47..........13,00 .......... 9,80............9,80 ................... 09 Juni 2020
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,02...........10,24..........15,22 .......... 9,70..........14,08 .............01 Agustus 2020
Bank Central Asia Tbk................................8,25.............8,75..................- .......... 9,40............8,61 .............14 Agustus 2020
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ................... 30 Juni 2020
Bank Danamon Tbk....................................9,75...........10,25..................- ........ 10,25..........12,00 ................... 08 Juni 2020
Bank DBS Indonesia ...................................6,65.............7,90..................- .......... 9,28..................- ................... 30 Juni 2020
Bank FAMA International.........................11,11...........11,11..........12,11 ........ 11,11..........11,11 ....................30 Mei 2020
Bank HSBC Indonesia.................................9,25...........10,25..................- ........ 10,25..................- ....................29 Mei 2020
Bank ICBC Indonesia..................................8,05.............8,42..................- .......... 8,42..................- .................... 31 Juli 2020
Bank Jasa Jakarta ....................................10,15...........10,15..................- .......... 9,90............9,90 ................ 31 Maret 2020
Bank J Trust Indonesia Tbk ........................9,45.............9,95..........21,00 ........ 12,30..........11,30 ................... 08 Juni 2020
Bank Jateng .............................................10,10...........11,00..........14,86 ........ 11,49..........13,59 ....................30 Mei 2020
Bank Jatim .................................................6,07.............6,97..........11,07 .......... 7,04............8,56 ....................30 Mei 2020
Bank Kesejahteraan Ekonomi ....................9,72...........10,22..........10,72 ........ 10,72..........10,72 ....................31 Mei 2020
Bank Maluku Malut ....................................5,52.............5,52............5,52 .......... 9,13............9,13 ....................31 Mei 2020
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,00 ........ 10,20..........11,95 ....................31 Mei 2020
Bank Mayapada Internasional Tbk .............9,50...........12,90..........13,20 ........ 10,70..........11,70 .................... 31 Juli 2020
Bank Mayora..............................................9,54...........10,20..........11,20 .......... 9,70............9,70 ................ 31 Maret 2020
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,00...................-..................- ................ -..................- .................... 30 Juli 2020
Bank Multiarta Sentosa..............................8,46...........10,19..........13,00 .......... 9,92..........10,08 ....................29 Mei 2020
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,85.............9,85..................- ........ 10,20..........12,00 ................ 31 Maret 2020
Bank OCBC NISP Tbk ................................9,95...........10,50..................- .......... 9,95..........10,75 .................... 26 Juli 2020
Bank of China Limited................................6,43.............6,43..................- ................ -..................- .................... 31 Juli 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,12.............9,97..........17,33 ........ 10,25..........10,25 .................... 30 Juli 2020
Bank Permata Tbk .....................................9,60...........10,00..................- ........ 10,00..........10,00 .................... 31 Juli 2020
Bank Riau Kepri .........................................8,11.............7,60............7,71 .......... 6,79............7,44 ....................31 Mei 2020
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ....................31 Mei 2020
Bank Sulselbar ...........................................8,77.............8,67............8,58 .......... 8,54..........10,79 ....................31 Mei 2020
Bank Sulutgo ...........................................11,63...........11,93..........11,93 ........ 11,63..........11,93 ....................31 Mei 2020
Bank Sumut................................................9,62...........10,32..........13,29 ........ 10,34..........12,49 ....................14 Mei 2020
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......10,50...........10,50..................- ........ 10,50..........11,50 ....................31 Mei 2020
Bank UOB Indonesia ................................10,15...........11,00..................- ........ 10,25..................- ................... 01 Juni 2020
BPD Kalimantan Barat ...............................9,52...........10,02..........11,02 ........ 10,02..........10,77 ....................31 Mei 2020
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,76...........10,34..........10,34 ........ 10,76............9,92 ....................31 Mei 2020
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,85...........11,53..........10,72 ........ 10,72..........13,73 ......... 31 Desember 2019
Citibank .....................................................6,75.............6,85..................- ................ -..................- ................... 24 Juni 2020
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 .............10 Agustus 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2020
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,15...................-..................- .......... 8,39..................- .................... 31 Juli 2020
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M ................3,50 ..................3,50 ................3,50....................3,50..............14/08/20
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................3,50 ..................3,50 ................3,50....................3,50..............14/08/20
.......................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M / < USD 100ribu .........3,50/0,20 ..........3,50/0,20 ........3,50/0,30............3,50/0,30..............14/08/20
..................... ≥ Rp 10M s/d < Rp 25M / ≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .........3,50/0,20 ..........3,50/0,20 ........3,50/0,35............3,50/0,35..............14/08/20
.........................≥ Rp 25M s/d < Rp 100M / ≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .........3,50/0,30 ..........3,50/0,30 ........3,50/0,45............3,50/0,45..............14/08/20
................................................................≥ Rp 100M / ≥ USD 10 jt .........3,50/0,30 ..........3,50/0,30 ........3,50/0,45............3,50/0,45..............14/08/20
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,00 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............03/08/20
...........................................≥ Rp 100jt s/d < 1M / < USD 100ribu .........4,00/0,45 ..........4,25/0,45 ........4,25/0,55............4,25/0,55..............03/08/20
...............................≥ Rp 1M s/d < 2M / ≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .........4,00/0,45 ..........4,25/0,45 ........4,25/0,60............4,25/0,60..............03/08/20
....................................≥ Rp 2M s/d < 5M / ≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .........4,00/0,45 ..........4,25/0,45 ........4,25/0,80............4,25/0,60..............03/08/20
....................................................................≥ Rp 5M / ≥ USD 10 jt .........4,00/0,45 ..........4,25/0,45 ........4,25/0,80............4,25/0,60..............03/08/20
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................10/03/2020
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 30 Mei s/d 30 September 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 5,50
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,50
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,00
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................3,99500 ........... 4,05877.......... 4,32962..........4,53154 ......... 4,72962
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................4,00000 ........... 4,10000.......... 4,35000..........4,55000 ......... 4,75000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................3,95000 ........... 4,00000.......... 4,30000..........4,50000 ......... 4,70000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,00000 ........... 4,12000.......... 4,34000..........4,54000 ......... 4,74000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,00000 ........... 4,06400.......... 4,32000..........4,52000 ......... 4,72000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,00000 ........... 4,00000.......... 4,35000..........4,55000 ......... 4,75000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,00000 ........... 4,10000.......... 4,35000..........4,55000 ......... 4,75000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,00000 ........... 4,05000.......... 4,35000..........4,55000 ......... 4,75000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,00000 ........... 4,05000.......... 4,35000..........4,55000 ......... 4,75000
Bank Mandiri ..............................................................4,00000 ........... 4,05000.......... 4,30000..........4,50000 ......... 4,70000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,00000 ........... 4,05000.......... 4,30000..........4,50000 ......... 4,70000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................3,95000 ........... 4,05000.......... 4,30000..........4,50000 ......... 4,70000
Bank Panin Indonesia ..................................................3,95000 ........... 4,00000.......... 4,20000..........4,40000 ......... 4,70000
Bank Permata Tbk ......................................................3,95000 ........... 4,05000.......... 4,30000..........4,50000 ......... 4,70000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,00000 ........... 4,10000.......... 4,35000..........4,55000 ......... 4,75000
Bank Tabungan Negara...............................................4,00000 ........... 4,10000.......... 4,35000..........4,55000 ......... 4,75000
Citibank ......................................................................4,00000 ........... 3,99000.......... 4,37000..........4,57000 ......... 4,78000
Deutsche Bank AG ......................................................4,02000 ........... 4,11000.......... 4,41000..........4,61000 ......... 4,81000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,00000 ........... 4,05000.......... 4,30000..........4,50000 ......... 4,70000
Standard Chartered Bank ...........................................3,98500 ........... 4,05000.......... 4,32500..........4,55000 ......... 4,72500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................3,90000 ........... 3,92000.......... 4,14000..........4,34000 ......... 4,54000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................3,90000 ........... 3,86400.......... 4,12000..........4,32000 ......... 4,52000
Bank Central Asia Tbk.................................................3,90000 ........... 3,80000.......... 4,15000..........4,35000 ......... 4,55000
Bank CTBC Indonesia..................................................3,90000 ........... 3,90000.......... 4,15000..........4,35000 ......... 4,55000
Bank Danamon Indonesia ...........................................3,90000 ........... 3,85000.......... 4,15000..........4,35000 ......... 4,55000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................3,90000 ........... 3,85000.......... 4,15000..........4,35000 ......... 4,55000
Bank Mandiri ..............................................................3,90000 ........... 3,85000.......... 4,10000..........4,30000 ......... 4,50000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................3,90000 ........... 3,85000.......... 4,10000..........4,30000 ......... 4,50000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................3,85000 ........... 3,85000.......... 4,10000..........4,30000 ......... 4,50000
Bank Panin Indonesia ..................................................3,85000 ........... 3,80000.......... 4,00000..........4,20000 ......... 4,50000
Bank Permata Tbk ......................................................3,85000 ........... 3,85000.......... 4,10000..........4,30000 ......... 4,50000
Bank Rakyat Indonesia ................................................3,90000 ........... 3,90000.......... 4,15000..........4,35000 ......... 4,55000
Bank Tabungan Negara...............................................3,90000 ........... 3,90000.......... 4,15000..........4,35000 ......... 4,55000
Citibank ......................................................................3,97000 ........... 3,79000.......... 4,20000..........4,52000 ......... 4,67000
Deutsche Bank AG ......................................................3,92000 ........... 3,91000.......... 4,21000..........4,41000 ......... 4,61000
MUFG Bank, Ltd .........................................................3,90000 ........... 3,85000.......... 4,10000..........4,30000 ......... 4,50000
Standard Chartered Bank ...........................................3,88500 ........... 3,85000.......... 4,12500..........4,35000 ......... 4,52500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (12 Agu'20) ............ -0,537 .......... -0,371 .........-0,511 .........-0,336 ..........-0,486 ......... -0,428 .........-0,194 ....... -0,353
Euribor (13 Agu'20) ............ -0,530 .......... -0,371 .........-0,519 .........-0,336 ..........-0,481 ......... -0,433 .........-0,195 ....... -0,351
Euribor (14 Agu'20) ............ -0,526 .......... -0,371 .........-0,519 .........-0,336 ..........-0,482 ......... -0,432 .........-0,194 ....... -0,353

Olein BBJ 10.885,00 Emas-ANTAM 999.500,00 Perak-TCE 98,60 Karet-RSS3 171,90 CPO-KLCE 2.813,00 WTI-NYMEX 42,89

YoY 26,28% YoY 38,15% YoY 67,12% YoY 12,50% YoY 31,26% YoY -21,26%
9.820,00 YtD 0,23% 931.500,00 YtD 38,92% 77,00 YtD 56,51% 153,90 YtD 3,37% 2.745,00 YtD -7,50% 41,96 YtD -29,76%

20/07 03/08 14/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 22/07 05/08 18/08 21/07 04/08 17/08

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Sep 20 ............... 39.820,00 ......-500,00.......... 40.320,00.........39.820,00.............34 .....40.320,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Okt 20 ............... 40.620,00 ......-210,00.......... 40.620,00.........40.500,00...............9 .....40.830,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 14 Agustus 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 18 Agustus 2020 (beli/jual): 18 Agustus 2020 sebagai berikut: Nov 20 .............. 40.500,00 ......-500,00.......... 40.500,00.........40.200,00...............4 .....41.000,00
Des 20 ............... 40.560,00 ......-290,00.......... 40.630,00.........40.560,00...............3 .....40.850,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Jan 21................ 40.570,00 ......-470,00.......... 40.690,00.........40.570,00...............3 .....41.040,00 OLE ..........................Agu 20 ....................... 10.885 .........................50 ......................... 0
Feb 21 ............... 40.600,00 ......-470,00.......... 41.290,00.........40.600,00...........140 .....41.070,00 OLE ..........................Sep 20........................ 10.760 .........................70 ......................... 5
OLE ..........................Okt 20........................ 10.740 .........................70 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Nov 20 ....................... 10.750 .........................70 ......................... 5
Sep 20 ............2.813,00 ....... +39,00.........2.821,00.......2.735,00 ............859 ........2.774,00 OLE ..........................Des 20........................ 10.750 .........................70 ......................... 5
Agu 20 ....................167,60 ..........-3,00................170,90..............167,60.............42 ..........170,60 Agu 20 .............. 29.140,00 .......+40,00.......... 29.300,00.........29.000,00.............46 .....29.100,00
Okt 20 ............2.743,00 ....... +31,00.........2.752,00.......2.674,00 ........ 8.324 ........2.712,00 OLE ..........................Jan 21 ........................ 10.750 .........................70 ..................2.595
Sep 20 .....................167,60 ..........-0,40................169,70..............167,30...........115 ..........168,00 Sep 20 ............... 29.300,00 ........-80,00.......... 29.420,00.........29.270,00.............76 .....29.380,00
Nov 20 ...........2.711,00 ....... +32,00.........2.720,00.......2.650,00 ...... 29.088 ........2.679,00 OLE10 ......................Agu 20 ....................... 10.885 .........................50 ......................... 0
Des 20 ............2.689,00 ....... +30,00.........2.696,00.......2.632,00 ........ 9.044 ........2.659,00 Okt 20 .....................172,20 .........+0,20................173,60..............171,00.............40 ..........172,00 Okt 20 ............... 29.700,00 ........-70,00.......... 29.820,00.........29.690,00.............63 .....29.770,00 OLE10 ......................Sep 20.......................... 8.720 ...........................0 ......................... 0
Jan 21.............2.672,00 ....... +27,00.........2.679,00.......2.621,00 ........ 6.840 ........2.645,00 Nov 20 ....................173,70 .........+0,20................174,80..............173,30.............63 ..........173,50 Nov 20 .............. 30.030,00 ......-140,00.......... 30.250,00.........29.910,00...........132 .....30.170,00 OLE10 ......................Okt 20.......................... 8.960 ...........................0 ......................... 0
Feb 21 ............2.660,00 ....... +25,00.........2.665,00.......2.612,00 ........ 3.449 ........2.635,00 Des 20 .....................175,40 .........+0,20................176,50..............174,60...........493 ..........175,20 Des 20 ............... 30.350,00 ........-80,00.......... 30.540,00.........30.090,00........2.091 .....30.430,00 OLE10 ......................Nov 20 ......................... 8.875 ...........................0 ......................... 0
Mar 21............2.648,00 ....... +24,00.........2.652,00.......2.601,00 ........ 2.008 ........2.624,00 Jan 21......................176,90 .........+0,40................177,80..............176,00........1.372 ..........176,50 Jan 21................ 30.620,00 ........-80,00.......... 30.830,00.........30.410,00........4.023 .....30.700,00 OLE10 ......................Des 20.......................... 8.370 ...........................0 ......................... 0
Apr 21 ............2.633,00 ....... +25,00.........2.636,00.......2.586,00 ............885 ........2.608,00 OLE10 ......................Jan 21 .......................... 8.575 ...........................0 ......................... 0
Mei 21 ............2.615,00 ....... +25,00.........2.616,00.......2.566,00 ............824 ........2.590,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Agu 20 .....................933.250 ................. 11.450 ......................... 0
Jun 21 ............2.591,00 ....... +20,00.........2.591,00.......2.549,00 ............120 ........2.571,00 GOL .........................Sep 20......................704.100 ...........................0 ......................... 0
Jul 21..............2.566,00 ....... +12,00.........2.566,00.......2.540,00 ............250 ........2.554,00 Nov 20 .............. 24.010,00 .... +140,00.......... 24.010,00.........24.010,00...............1 .....23.870,00
Agu 21 ...........2.560,00 ....... +12,00...................... -.....................- ................6 ........2.548,00 Jan 21................ 22.020,00 ........-40,00.......... 22.040,00.........22.010,00...............8 .....22.060,00
ICDX GOL .........................Okt 20......................704.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Agu 20 .....................934.250 ................. 11.450 ..................3.000
Sep 21 ............2.546,00 ..........+4,00.........2.543,00.......2.541,00 ..............26 ........2.542,00 Mar 21............... 22.010,00 ........-90,00.......... 22.200,00.........22.010,00...............4 .....22.100,00 GOL100 ...................Sep 20......................941.500 ................. 12.950 .....................468
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Nov 21 ...........2.534,00 ..........+4,00.........2.534,00.......2.534,00 ................4 ........2.530,00 Mei 21 ............... 22.440,00 ........-20,00.......... 22.610,00.........22.400,00.............24 .....22.460,00 GOL100 ...................Okt 20......................939.300 ................. 13.000 .....................240
Jan 22.............2.534,00 ..........+4,00...................... -.....................- .................- ........2.530,00 GOL250 ...................Agu 20 .....................933.750 ................. 11.450 ......................... 0
Jul 21................. 23.360,00 .......+50,00.......... 23.490,00.........23.250,00.............94 .....23.310,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Sep 20......................940.450 ................. 12.950 .....................576
Sep 21 ............... 23.590,00 .... +110,00.......... 23.730,00.........23.510,00...........145 .....23.480,00 Maret, 2021 ............... 985.600 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Okt 20......................938.900 ................. 12.450 .....................342
Kedele (jpy/1000 kg): April, 2021.................. 989.400 ............. - GG10 ........................- ................................809.467 ...........................0 ......................... 0
Selasa, 18 Agustus 2020
Mei, 2021 ................... 993.300 ............. - GG100 ......................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Okt 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 September, 2020......... 10.205 ............. -
Juni, 2021................... 997.200 ............. - GG25 ........................- ................................822.800 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Oktober, 2020................ 9.870 ............. - GG5 ..........................- ................................798.247 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Juli, 2021 ................. 1.001.200 ............. -
penutupan 18 Agustus 2020 sebagai berikut: Feb 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 November, 2020............ 9.650 ............. - GG50 ........................- ................................762.750 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................928.222 ................. 11.423 ......................... 0
Apr 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Desember, 2020 ............ 9.650 ............. -
Jun 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 penutupan : Senin, 17 Agustus 2020 KIE ...........................- .................................. 14.810 .........................30 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Januari, 2021.................. 9.650 ............. -
Agu 21 .............. 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 GOLDUD ....................1.985,30 .......... 33 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 14 Agustus 2020 :
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) pada
RSS3 (US$cent/kg): penutupan : Selasa, 18 Agustus 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Sep 20 ...............171,90 ..........+1,50............172,50..........171,00 ..............11 ...........170,40 September, 2020........... 9.865 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Okt 20 ...............167,40 ...........-0,60............168,30..........167,00 ................9 ...........168,00 Agu 20 ................ 6.803,00 .......+31,00.............6.803,00...........6.774,00.............16 .......6.772,00 GU1H10....................- ...............................1.941,80 .....................-9,60 ......................... 0
Oktober, 2020................ 9.530 ............. -
Nov 20 ..............163,70 ..........+2,30............163,90..........163,50 ..............12 ...........161,40 Okt 20 ................. 6.810,00 .......+60,00.............6.810,00...........6.807,00...............5 .......6.750,00 GU1TF ......................- ...............................1.941,80 .....................-9,60 ......................... 0
November, 2020............ 9.310 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.941,80 .....................-9,60 ......................... 0
Des 20 ...............162,20 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........160,60 Des 20 ................. 6.817,00 .......+54,00.............6.817,00...........6.790,00...............6 .......6.763,00
Jan 21................162,90 ..........+1,60...................... -.....................- .................- ...........161,30 Feb 21 ................. 6.819,00 .......+36,00.............6.820,00...........6.787,00...........133 .......6.783,00 Desember, 2020 ............ 9.310 ............. - ACF ..........................Sep 20...................67.000,00 ...........................0 ......................... 0
Feb 21 ...............163,90 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........162,10 Januari, 2021.................. 9.310 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Des 20...................68.150,00 ................... 1.350 .....................120
Apr 21 ................. 6.826,00 .......+48,00.............6.827,00...........6.790,00...........528 .......6.778,00 Jakarta pada 18 Agustus 2020 :
Mar 21...............166,50 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........164,70 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Mar 21 ..................68.250,00 ......................-100 ......................... 0
Apr 21 ...............169,00 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........167,20 Jun 21 ................. 6.831,00 .......+48,00.............6.833,00...........6.796,00........5.033 .......6.783,00 ACF ..........................Mei 21...................68.450,00 ......................-200 ......................... 0
Emas:
Mei 21 ...............169,00 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........167,20 pada penutupan : Selasa, 18 Agustus 2020 ACF ..........................Jul 21 ....................68.850,00 ...........................0 .....................580
Jun 21 ...............171,00 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........169,20
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 17.300 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Sep 20...................21.700,00 ................... 2.040 ......................... 0
Jul 21.................172,00 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........170,20 Agu 20 ......................98,60 .........+0,30..................98,70................98,60.............48 ............98,30 TINPB200 ..................... 17.350 ............. - RCF ..........................Nov 20 ..................20.780,00 .......................110 ......................... 0
Agu 21 ..............172,00 ..........+1,80...................... -.....................- .................- ...........170,20
500 gram .......................990.640
Okt 20 .......................94,00 ..................-.......................... -........................ -................- ............94,00 TINPB100 ..................... 17.400 ............. - 250 gram .......................991.060 RCF ..........................Jan 21 ...................20.840,00 .......................110 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Des 20 .......................93,00 ..........-1,30..................93,00................92,40...............6 ............94,30 100 gram .......................992.120 RCF ..........................Mar 21 ..................20.270,00 ......................-650 .....................830
TINPB050 ..................... 17.550 ............. -
50 gram..........................992.900 RCF ..........................Mei 21...................21.230,00 .......................130 ......................... 0
Sep 20 ...............131,60 ..........+1,00............132,00..........130,50 ............558 ...........130,60 Feb 21 .......................91,00 ..................-..................92,60................92,10...............3 ............91,00 TIN4NINE ..................... 17.800 ............. - RCF ..........................Jul 21 ....................21.390,00 .........................40 ......................... 0
Okt 20 ...............133,10 ..........+1,00............133,20..........132,00 ............817 ...........132,10 Apr 21 .......................94,70 .........+5,70..................94,70................92,20.............10 ............89,00 25 gram..........................994.480
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Sep 20...................29.770,00 ......................-810 ......................... 0
Nov 20 ..............134,20 ..........+1,20............134,50..........132,80 ............926 ...........133,00 Jun 21 .......................94,80 .........+2,80..................95,20................91,20...........248 ............92,00 10 gram..........................999.500
Senin, 17 Agustus 2020 CC5 ..........................Des 20...................29.940,00 ......................-470 ......................... 0
Des 20 ...............135,20 ..........+1,20............135,50..........133,90 ........ 1.614 ...........134,00 5 gram.........................1.006.000
Jan 21................136,50 ..........+1,50............136,60..........135,30 ............431 ...........135,00 CC5 ..........................Mar 21 ..................29.790,00 ......................-410 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Agustus, 2020............ 960.300 ............. - Harga Beli Kembali........946.000
Feb 21 ...............137,70 ..........+1,10............137,60..........136,50 ..............80 ...........136,60 CC5 ..........................Mei 21...................29.700,00 ......................-410 ......................... 0
Agu 20 ................ 3.268,00 .......+50,00.............3.268,00...........3.258,00.............13 .......3.218,00 September, 2020....... 963.500 ....... 800 Perak: CC5 ..........................Jul 21 ....................29.670,00 ......................-380 ......................... 0
Mar 21...............139,00 ..........+1,10............138,90..........137,80 ..............49 ...........137,90
Apr 21 ...............139,90 ..........+1,10............139,00..........139,00 ..............40 ...........138,80 Okt 20 ................. 3.270,00 .......+32,00.............3.289,00...........3.116,00.............53 .......3.238,00 Oktober, 2020............ 966.900 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Mei 21 ...............140,50 ..........+0,80............139,70..........139,60 ................6 ...........139,70 Des 20 ................. 3.297,00 .......+49,00.............3.297,00...........3.255,00.............38 .......3.248,00 November, 2020........ 970.600 ............. -
Jun 21 ...............141,40 ..........+0,60...................... -.....................- ................1 ...........140,80 Desember, 2020 ........ 974.200 ............. - 1000 gram ................................. -
Feb 21 ................. 3.272,00 .......+43,00.............3.276,00...........3.223,00...........125 .......3.229,00 10/08/20 11/08/20 12/08/20 13/08/20 14/08/20
Jul 21.................142,40 ..........+0,70............141,60..........141,60 ................3 ...........141,70 500 gram .........................16.300
Agu 21 ..............143,30 ..........+1,00...................... -.....................- .................- ...........142,30 Apr 21 ................. 3.270,00 .......+36,00.............3.277,00...........3.223,00...........320 .......3.234,00 Januari, 2021.............. 978.000 ............. -
250 gram .........................17.100 16.989,10 .................16.980,46 .............16.978,07 ............17.039,18 ...........17.206,29
Jun 21 ................. 3.275,00 .......+33,00.............3.285,00...........3.223,00........3.167 .......3.242,00 Februari, 2021............ 981.800 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
20 I N D U S T R I Rabu, 19 Agustus 2020

 BBG GRATIS PENUNDAAN PROYEK KONSTRUKSI

Produksi Semen Anjlok

Bisnis, JAKARTA — Pe-
nundaan berbagai proyek
konstruksi oleh pemerintah
maupun sektor swasta diduga
menjadi salah satu penyebab
rendahnya konsumsi semen
per Juli 2020, sehingga pro-
duksi kembali berada pada
zona merah.
Asosiasi Semen Indonesia
(ASI) mendata konsumsi
semen per Juli 2020 anjlok
16,3% secara tahunan menjadi
5,3 juta ton. Realisasi tersebut
merupakan yang terburuk
selama 7 bulan pertama 2020.
Penurunan produksi semen
selama Januari—Juli 2020
disebabkan oleh penurunan
semen curah. Dengan kata
lain, konsumsi semen dalam
Antara/Hafidz Mubarak A. pembangunan infrastruktur dan
Pengemudi bajaj BBG antre untuk mengisi bahan lar progam pengisian bahan bakar gas gratis sebanyak proyek strategis turun drastis.
bakar gas di SPBG PGN, Kantor Pusat PGN, Jakarta, 17 liter setara premium (spl) kepada pengemudi bajaj “Penurunan permintaan se-
Senin (17/8). Memperingati HUT ke-75 RI, PGN mengge- BBG. men curah sampai dengan
Juli 2020 turun sekitar 21%
atau turun sekitar 2 juta ton.
Adapun, [konsumsi semen]
untuk konstruksi properti tu-
run sekitar 4,5% atau turun
sekitar 1,17 juta ton,” ujar
Ketua Umum ASI Widodo
Santoso, Selasa (18/8).
Pembangunan properti yang
dimaksud adalah konstruksi
apartemen dan pusat-pusat
pemberlanjaan. Dengan de-
mikian, konsumsi semen
di hampir seluruh wilayah
mengalami kontraksi yang
cukup dalam.
Di sisi lain, ASI mendata
produksi untuk pasar global
pada Januari—Juli 2020 naik
22%. Namun, pertumbuhan
produksi untuk ekspor terbesar
masih belum bisa menembus
realisasi pada Januari yang
tumbuh hingga 40%.
“[Produksi untuk] ekspor
Januari—Juli cukup meng-
gembirakan yakni selama 7
bulan sebesar 4,4 juta ton
atau naik sekitar 800.000
ton,” katanya.
Adapun, total produksi
untuk pasar ekspor per Juli
2020 mencapai 676.000 ton.
Produksi ekspor meringankan
minus produksi semen ke level
15,1% menjadi 6,04 juta ton
atau lebih rendah 1,07 juta
ton dari realisasi Juli 2019.
PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. sebelumnya
menyatakan perseroan masih
akan memfokuskan penjualan
di area Jabodetabek dan op-
timalisasi pengantaran semen
di terminal-terminal perseroan.
“Kami optimistis semester
II/2020 akan lebih baik dari
semester I/2020. Untuk ekspor,
kami masih menjajaki pasar-
pasar ekspor yang potensial,”
kata Corporate Secretary In-
docement Antonius Marcos.
(Andi M. Arief)

MENJAGA KINERJA USAHA

PERTAMINA KENCANGKAN
IKAT PINGGANG
Bisnis, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) terpaksa mengencangkan ikat pinggang alias melakukan efisiensi besar-besaran,
sebagai upaya untuk menjaga kinerja perusahaan menjadi lebih baik lagi, kendati dihadapkan pada sejumlah tantangan akibat
pandemi Covid-19.
Nurbaiti
ibeth.nurbaiti@bisnis.com

D
irektur Keuangan penghematan biaya operasi hingga tengah pandemi sehingga tidak Namun, angka itu lebih rendah
Pertamina Emma 30% dari Rencana Kerja dan Ang- berdampak kepada penganggur- 14% dibandingkan dengan realisasi
Sri Martini menga- garan Perusahaan (RKAP) yang an,” tuturnya. 2019 yang mencapai 51,3 juta KL.
takan pandemi Co- mencapai US$3 miliar. Selain itu, Pertamina juga terus berupaya “Sampai akhir 2020 prediksinya
vid-19 telah mem- meninjau kembali (revisit) ren- mempertahankan tingkat kandung- konsumsi BBM akan semakin me-
berikan dampak cana investasi sekitar 21% atau an dalam negeri (TKDN) minimal ningkat, tetapi masih di bawah
yang sangat signifikan terhadap US$1,62 miliar. di level 30%. angka 2019,” katanya.
kinerja Pertamina. Tak hanya itu, pertamina juga Staf Pengajar Universitas Trisakti Namun, untuk konsumsi LPG,
Menurut dia, setidaknya ada melakukan renegosiasi kontrak- Pri Agung Rakhmanto sebelum- lanjut Jumali, selama pandemi
tiga pukulan akibat Covid-19 yang kontrak existing, refinancing utang nya berpendapat, industri migas mengalami kenaikan permintaan
memengaruhi kinerja Pertamina, jangka panjang untuk mendapat- sejatinya masih membutuhkan sekitar 2% dibandingkan dengan

yakni penurunan penjualan se-
cara signifikan, fluktuasi rupiah
terhadap dolar AS, dan fluktuasi
harga minyak mentah.
“Pandemi telah memberikan
dampak signifikan terhadap Per-
tamina. Kalau krisis finansial dam-
paknya tidak sesignifikan pandemi
Covid ini, apalagi ditambah dengan
penurunan demand dan depresiasi
rupiah, membuat kinerja kita ter-
dampak,” ujarnya dalam sebuah
diskusi virtual, belum lama ini.
Dia menjelaskan penurunan pen-
jualan yang signifikan terjadi pada
April—Juni 2020, dengan rata-rata
penjualan harian BBM retail turun
sebesar 26,5% dibandingkan de-
ngan kondisi normal. Selain itu,
rata-rata penjualan BBM industri
dan aviasi pada April—Juni 2020
turun 24% dibandingkan dengan
rata-rata penjualan Januari—Feb-
ruari 2020, terutama dikarenakan
penurunan penjualan aviasi se-
besar 84%.
Selanjutnya, fluktuasi nilai tukar
rupiah terhadap dolar AS dan harga
minyak mentah juga memengaruhi
arus kas operasi perseroan.
“Pandemi Covid-19 ini prese-
den baru dan sangat signifikan
bagi Pertamina. Rasanya tidak
ada institusi yang imun terhadap
Covid-19 ini, makanya sikap kita
ada upaya extra ordinary” katanya.
Terkait dengan upa-
ya tersebut, Emma
menjelaskan
perusahaan
harus me-
lakukan
kan biaya bunga yang kompetitif
(yang sudah dilakukan pada kuar-
tal I/2020 sebesar US$0,6 miliar).
Emma menjelaskan efisiensi
yang dilakukan terutama untuk
opex di tingkat holding 60%, se-
dangkan sisanya 40% di tingkat
anak usaha. Efisiensi tersebut,
imbuhnya, lebih banyak pengu-
rangan pada biaya maintenance
service, perjalanan dinas, konsumsi
energi, air, listrik, dan lainnya.
“Tetapi memang yang paling
signifikan adalah efisiensi dari
pihak ketiga dari sektor hulu dan
renegosiasi kontrak. Di hulu saja
kami bisa saving US$300 juta
sampai US$500 juta,” katanya.
Sementara itu, untuk efisiensi
dari renegosiasi dengan kontrak-
kontrak kapal melalui pihak ketiga
bisa mencapai US$200—US$300
juta.
Di sisi lain, Pertamina tetap me-
lanjutkan proyek-proyek strategis
nasional, seperti proyek RDMP
Balikpapan dan Kilang Tuban,
sehingga tidak berdampak terhadap
yang lainnya.
“Proyek strategis seperti RDMP
Balikpapan dan Tuban, kita tetap
komit melakukannya walaupun di
PT Pertamina (Persero) tetap berusaha mempertahankan produksi
minyak mentah dan gas bumi mencapai 884.000 barel setara
minyak per hari (boepd) atau mencapai 99% pada Januari—Juni
2020.
insentif baik fiskal atau nonfiskal.
Menurut dia, sistem kontrak
production sharing contract (PSC)
bisa memfasilitasi pemberian in-
sentif fiskal dengan sangat baik
sepanjang kedua belah pihak
menemukan kesepakatan.
“Jadi malah tidak perlu meli-
batkan penempatan dana atau ja-
minan dari pemerintah. Kuncinya,
pemerintah bersedia mengurangi
porsi penerimaan negara dari bagi
hasil dan memberi kemudahan
operasional lainnya seperti per-
izinan,” katanya.
Lebih lanjut, dia menilai kon-
disi ketidakpastian diprediksi ma-
sih akan berlanjut dan sangat
bergantung pada seberapa cepat
penanganan Covid-19 di dalam
negeri maupun secara global.
TAMBAH CADANGAN
Di tengah pandemi, Pertamina
melalui subholding hulu juga terus
melakukan pengeboran sumur baik
eksplorasi maupun eksploitasi,
dalam rangka menambah jumlah
cadangan. (Lihat infografis)
“Pengeboran terus dilakukan
dengan menjalankan protokol
kesehatan Covid-19 yang sangat
ketat. Kami yakin target-target bisa
Kinerja Produksi dan Lifting Upstream
Subholding Pertamina (boepd)
“
kondisi normal.
Namun, secara keseluruhan Per-
tamina memproyeksikan penjualan
Pandemi Covid-19 ini LPG hingga akhir tahun ini hanya
tumbuh 1,3% menjadi 7,84 juta
preseden baru dan matrik ton (MT) dibandingkan
sangat signifikan bagi dengan kondisi normal pada 2019
sebesar 7,75 juta MT.
Pertamina. Terkait dengan sinergi an-
tarBUMN, Pertamina melalui Mar-
keting Operation Region (MOR) V
Jatimbalinus akan terus memasok
Biosolar B30 kepada PT Garam
(Persero) dengan total pasokan
nantinya akan mencapai 715.000
tercapai,” ujar Budiman Pahursip, liter. Untuk tahap pertama sudah
Direktur Utama PT Pertamina Hulu terkirim sebanyak 20 kiloliter Bi-
Energi (PHE). osolar B30.
Sementara itu terkait dengan “Secara total dua minggu pertama
penjualan BBM, Direktur Regi- Agustus, Pertamina telah mengi-
onal dan Marketing Subholding rimkan BBM jenis Biosolar B30
Commercial & Trading Pertamina sebanyak 20.000 liter ke lokasi
Jumali mengatakan penjualan BBM PT Garam,” ujar Akhmad Iqdam
mulai meningkat sejalan dengan Hendrawan, Region Manager Cor-
pelonggaran pembatasan sosial porate Sales V.
berskala besar, kendati belum Manager Corporate Communi-
kembali normal seperti sebelum cation PT Garam Miftahol Arifin
Covid-19. menambahkan kerja sama terse-
Pertamina memproyeksikan pen- but dilakukan untuk menunjang
jualan BBM hingga akhir tahun ini kegiatan operasional perusahaan
mencapai 44,16 juta KL, atau 4% agar berjalan dengan lancar dan
lebih tinggi dibandingkan dengan mendukung sinergi antarBUMN”,
RKAP 2020 revisi 42,31 juta KL. ujarnya. (Muhammad Ridwan)
Kegiatan Pengeboran 2020 Jan—Jun 2020
Sumur Eksplorasi 14 8
Sumur Eksploitasi 257 156
Workover 601 320
Well Services 11.669 6.699
Seismik 2D 30.000 27.576
Seismik 3D 362 238

Produksi 2020 Jan—Jun 2020 Lifting 2020 Jan-Jun 2020

Minyak mentah 421.000 414.000 Minyak mentah 382.000 369.000
Domestik 310.000 315.000 Domestik 308.000 302.000
Internasional 111.000 99.000 Internasional 75.000 67.000
Gas 473.000 470.000 Gas 348.000 354.000
Domestik* 2.403 2.444 Domestik* 1.868 1.962
Internasional* 339 277 Internasional* 145 86
Total 894.000 884.000 Total 730.000 723.000
Sumber: Pertamina Ket: *) MMscfd BISNIS/RADITYO EKO
 Rabu, 19 Agustus 2020 K O R P O R A S I 21
PEMANGKASAN BANDARA INTERNASIONAL

PENERBANGAN BUTUH KOMBINASI

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah diminta tidak memaksakan semua penerbangan internasional melalui bandara superhub, karena
bisa menimbulkan inefisiensi di angkutan udara.

Anitana W. Puspa
anitana.puspa@bisnis.com

P “
emerhati penerbang-
an dari Jaringan Pe-
nerbangan Indonesia
(Japri) Gerry Soed-
jatman mengatakan
pemaksaan wisatawan
mancanegara melalui penerbang-
an hub bisa berdampak negatif,
terlebih slot di bandara superhub
sudah penuh.
Selain itu, dia menilai tiket
domestik per kilometernya bisa
menjadi lebih mahal dari internasi-
onal dengan adanya pengendalian
harga melalui regulasi.
“Ke depannya, pasar yang di-
kembangkan harus kombinasi an-
tara hub dan point to point. Jika
dipaksakan hanya dengan salah
satu model, maka pertumbuhan
pasar tidak akan efisien,” katanya,
Selasa (18/8).
Gerry menjelaskan arahan Pre-
siden Joko Widodo terkait dengan
pembentukan hub dan superhub
menunjukkan perlunya distribusi
hub serta distribusi bandara in-
ternasional.
Selama ini, semua bandara hub
berada di wilayah barat sedang-
kan di wilayah timur hanya ada
Makassar. Untuk Manado, sampai
kini belum digarap serius menjadi
hub distribusi rute internasional
menuju wilayah Indonesia timur.
Namun, Gerry berpandangan hub
akan timbul secara alami di lokasi
yang padat dan lebih cenderung
terjadi di Indonesia barat.
Dia juga setuju rencana penin-
jauan kembali banyaknya bandara
berstatus internasional di Indonesia.
Selama ini, sejumlah bandara
dipaksakan menjadi internasional
hanya agar bisa menjadi embar-
kasi penerbangan haji. Padahal,
tidak semua bandara ada per-
mintaan pergerakan internasional
yang berkelanjutan. Pemaksaan
jadi bandara internasional justru
menjadi beban bagi penyediaan
layanan imigrasi serta bea dan
cukai.
Gerry menyarankan peninjau-
an itu harus dilakukan dengan
hati-hati, karena berkaitan dengan
rencana untuk mendongkrak wi-
sata mancanegara.
“Yang harus dihindarkan, jangan
sampai ini menjadi alasan untuk
menutup Indonesia dari kebutuhan
penambahan akses internasional.
Yang dikatakan ‘10 New Bali’ yang
lagi digenjot, tetap harus bisa
mendapatkan kemudahan akses
internasional,” jelasnya.
Bila pemerintah ingin mendong-
krak wisata mancanegara, imbuh-
nya, akses langsung ke wilayah
regional superhub seperti Kuala
Lumpur, Singapura, Bangkok dan
Hong Kong tetap diperlukan.
Terkait dengan pandemi Co-
vid-19, dia menyarankan agar
Indonesia membangun bandara
hub baru di luar Jawa dan Bali
untuk mendukung transportasi
domestik.
“Jangan seperti sekarang, dua
bandara tersibuk, ada di zona
merah yakni Jakarta dan Sura-
baya,” jelasnya.
Soal rencana pemerintah un-
tuk menjadikan Bandara I Gusti
Ngurah Rai Bali sebagai superhub
bagi pariwisata tidak perlu dipak-
sakan, karena kapasitas bandara
itu terbatas.
“Superhub sebaiknya jangan
dipaksakan ada di bandara mana
saja, karena lebih efektif jika pasar
menentukan,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Perhu-
bungan Udara Kementerian Per-
hubungan Novie Riyanto telah
memasukkan program superhub
dan 10 hub primer sebagai pro-
gram pembangunan infrastruktur
strategis pada tahun ini.
Menurutnya, Bali telaha masuk
sebagai superhub yang diproyek-
sikan untuk pariwisata dan trans-
hipment kargo dan penumpang
bersama Bandara Soekarno-Hatta.
“Terlihat dengan besarnya perha-
tian yang sangat tinggi dari dunia
internasional, Bandara Ngurah Rai
Bali termasuk bandar udara yang
paling siap sebagai superhub,”
kata Novie.
Dia melanjutkan pemerintah
juga akan membangun Bandara
Bali Baru (Bali Utara) sebagai
bandara yang melayani
wisata Bali dan se-
kitarnya.
Untuk mereali-
sasikan super-
hub di Bali,
kapasitas
dara lainnya yang memungkinkan
untuk dikembangkan sebagai se-
puluh hub primer.
Sejauh ini, AP I terus melan-
Pasar yang jutkan pengembangan bandara
dikembangkan harus di tengah pandemi Covid-19.
Beberapa proyek pengembangan
kombinasi antara hub yang tengah berjalan yaitu Bandara
dan point to point. Sultan Hasanuddin Makassar guna
memperluas terminal penumpang
agar dapat menampung 15 juta
penumpang per tahun.
AP I juga tengah mengem-
Bandara Ngurah Rai berkode DPS bangkan Bandara Internasional
yang kini 37 juta penumpang per Lombok Praya untuk mendukung
tahun akan diperbesar menjadi pengembangan kawasan ekonomi
50 juta penumpang per tahun. khusus (KEK) Mandalika yang
Bali menjadi superhub untuk menjadi lokasi penyelenggaraan
pariwisata yang mengkoneksikan MotoGP 2021.
lima wilayah yakni Australia, Asia, Pengembangan yang dilakukan
Eropa, Afrika, Amerika Utara dan yaitu perpanjangan landas pacu
Tengah. dari 2.750 meter menjadi 3.330
meter, perluasan terminal agar
LANGKAH AP I dapat menampung 7 juta penum-
VP Corporate Secretary PT Ang- pang per tahun.
kasa Pura I Handy Heryudhitiawan Untuk pengembangan Banda-
mengatakan masih melakukan ra Juanda Surabaya mencakup
peninjauan atas bandara yang perluasan Terminal 1 beserta
digunakan untuk mendukung pembenahan interior dan fasili-
rencana Bali sebagai superhub. tas penunjangnya.
“Tentu dengan semakin besar- Untuk mendukung pengembang-
nya market size kedepan akan an pariwisata Likupang sebagai
membawa dampak positif salah satu destinasi pariwisata
bagi sektor pariwisata, superprioritas, terminal Bandara
logistik dan ekonomi Sam Ratulangi Manado juga diper-
bagi Bali serta daerah- luas agar kapasitasnya meningkat
daerah sekitarnya,” menjadi 5,7 juta per tahun diban-
jelasnya. ding sebelumnya yang hanya 2,6
Selain superhub, juta per tahun. Khusus perluasan
AP I juga tengah Terminal penumpang Bandara El
melakukan ka- Tari Kupang telah rampung pada

MASIH ADA PELUANG jian terhadap

potensi ban-
Mei 2020 dengan kapasitas menjadi
2,8 juta penumpang per tahun.

Sumber: BPS
Pandemi virus corona harus Perkembangan Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik (ribu) Perkembangan Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik (ribu)
dijadikan momentum untuk Jan-Juni 2019 Jan-Juni 2020 (%) 8.935,90 Jan-Juni 2019 Jan-Juni 2020 (%)

memperbaiki sektor penerbangan 36.476,90

yang anjlok cukup dalam pada 3.758,20
3.250,10 3.425,70 19.623,70
kuartal II/2020. Wacana superhub 1.299,50 1.344,40 8.782,80 2.943,9 2.269,5 9.220,20
768,1 4.757,20
dan hub di angkutan udara bisa 541,5 186,6 547,5 194,2
70,5 33 368 1.278,90 750,3 1.611,60 1.111,50 1.578,10 909,5

menggairahkan industri penerban- Kualanamu Soekarno Hatta Juanda Ngurah Rai Hasanuddin Lainnya Total Kualanamu Soekarno Hatta Juanda Ngurah Rai Hasanuddin Lainnya
Medan Banten Surabaya Denpasar Makassar Medan Banten Surabaya Denpasar Makassar
gan terutama angkutan udara
-41,33 -45,26 -42,37
-45,84
domestik. -58,64
-53,19 -52,09
-61,66
-51,02 -53,01
-65,54 -65,42 -64,53 BISNIS/YAYAN INDRAYANA

DIREKTUR PEMASARAN PT WASKITA BETON PRECAST TBK. AGUS WANTORO

“Kalimantan Potensinya Luar Biasa”

Jadi untuk menyambut proyek kan sebaik-baiknya dalam suatu Kalau di industri beton precast
Bisnis, PENAJAM — PT Waskita Beton Precast Tbk. mulai mele- di Kaltim dan Kalimantan pada produk atau jasa. ada teknologi namanya kalau
barkan sayap usaha ke Kalimantan saat belum banyak perusahaan umumnya kami sudah siap. Kami Seberapa besar potensi di bangunan gedung ada sistem
yang melirik kue pembangunan infrastruktur di pulau itu. Untuk lihat kelemahan-kelemahannya Kalimantan? precast kolom, balok, dan panel.
mengetahui peran dan strategi anak usaha PT Waskita Karya (Per- apa. Kelemahan itu contohnya Kita bicara di Kalimantan. Kalau Jadi kolom, balok, lantai, dinding
sero) Tbk. di Kalimantan, berikut penuturan Direktur Pemasaran SDM yang akan ditugaskan perlu Kalimantan sebelumnya perminta- luar itu kami cetak di pabrik, lalu
PT Waskita Beton Precast Tbk. Agus Wantoro kepada Tim Jelajah adaptasi, itu akan menjadi kenda- annya belum besar, jadi bisa kami diangkut ke site, lalu dipasang. Itu
Infrastruktur Kalimantan 2020. la. Identifikasi mulai dari faktor layani untuk produk-produk pre- sistem precast yang pertama.
internal maupun eksternal juga cast dari Surabaya itu masih bisa Ada perkembangan lagi, yaitu
kami analisa, sehingga kami me- dan terjangkau, karena permintaa- sistem lebih sempurna. Namanya
Bagaimana kesiapan Waskita kilometer dari KIPP [kawasan inti nemukan strategi nya masih tidak sistem modular. Jadi bentuk pro-
Precast dalam mendukung pusat pemerintahan], nanti sebagi- pemasaran. terlalu besar. duk tiga dimensi, sudah menjadi
pembangunan ibu kota baru? an di-support dari Buluminung. Jelas, peluang- Setelah ada ruangan, itu dicetak di pabrik mu-
Jadi di Kalimantan ini poten- Dari sisi material, untuk kon- peluang yang proyek IKN, nanti lai dari lantai, dinding, kemudian
sinya menurut kami luar biasa, truksi berat yang ada di Kaltim ada kita tahu untuk pengirim- atap yang jadi satu ruangan yang
terutama untuk infrastruktur, ini banyak diambil dari Palu di semua bahwa ada an dari pabrik dicetak di pabrik. Kemudian diang-
khususnya di Kaltim ada proyek- antaranya split dan pasir. Kalau di proyek besar di di Jawa, Suraba- kut ke site, lalu disusun menjadi
proyek yang ke depan didanai Kaltim semen sudah ada. Kemu- Kalimantan Timur ya, dan Jakarta bangunan vertikal.
oleh APBN, APBD, BUMN dan dian untuk tenaga kerja, tentunya ini. Jembatan tol sudah tidak layak Memang sistem modular ada
investor-investor, baik dalam dan kami akan mengoptimalkan tenaga Balikpapan—Pe- lagi karena biaya kelemahan karena masih riskan
luar negeri. Itu menjadi daya tarik kerja lokal. najam, kemudian transportasi yang terhadap gempa. Untungnya di
kami di industri konstruksi untuk Kenapa Waskita Precast buat juga ada rencana akan besar sekali. daerah calon ibu kota ini faktor
ikut berpartisipasi melaksanakan pabrik di Penajam? Apakah pembangunan ibu Makanya kami gempanya minimal sekali. Jadi ka-
proyek infrastruktur di Kaltim. faktor perpindahan IKN? kota negara baru. putuskan untuk lau menggunakan sistem modular,
Untuk kesiapan, kami sudah an- Kami bangun 2017. IKN kan Kemudian juga mengembangkan akan lebih bisa diterapkan di sini,
tisipasi yang bakal diperlukan dari baru diumumkan 2019. Kita ada infrastruk- pabrik yang per- karena faktor gempanya kecil.
Waskita Precast. Untuk proyek-pro- bangun di sini untuk menyerap tur yang terus tama di Penajam Sistem modular itu ada beberapa
yek infrastruktur, utamanya jalan pasar, khususnya Kalimantan Ti- dikembangkan di Paser Utara dan sistem, yaitu pertama sistem beton,
dan jembatan, kami sudah siapkan mur, Kalimantan Selatan, dan Ka- daerah Kaliman- kedua di Sepa- di mana ruang tiga dimensi itu
Agus Wantoro
pabrik di Penajam dengan luas limantan Utara. Kami melihat ada tan Timur dan ku yang dekat dicetak dengan material beton.
sekira 12 hektare. Utamanya untuk prospek pasar di sana. Prospek Kalimantan pada umumnya. Ini dengan pusat pemerintahan. Kedua adalah corosite, rangka
men-support jalan tol Balikpapan- infrastruktur dan konstruksi di Ka- strategi kami utamanya ke arah Apakah pembangunan utamanya baja kemudian ada
Penajam. limantan kan masih berkembang sana. infrastruktur IKN akan bagian-bagian finishing. Itu bisa
Untuk men-support proyek-pro- pesat. Kita lihat dari bisnisnya Kemudian untuk bisa meraih pa- menggunakan teknologi baru? ditetapkan banyak tipe yang bisa
yek yang ada di Kalimantan Ti- seperti itu. Kebetulan ada IKN, ini sar sesuai dengan harapan perusa- Karena nanti pembangunannya dikombinasikan, bisa dirangkai di
mur, Utara dan Selatan. Produknya sebagai berkah. haan, tentu kami harus menghasil- dalam waktu 3 tahun, menurut pabrik kemudian diangkut.
nanti mulai dari spon pile, box Pembangunan pabrik di kan produk yang pertama kualitas, saya waktu yang singkat. Jadi Sistem modular ini kami siapkan
girder, kami juga akan produksi Penajam sudah berapa persen? kemudian pengiriman tepat waktu, perkantoran harus jadi, mulai dari untuk di pabrik di Sepaku. Kemu-
beton ready mix. Selain untuk Sudah 60%. Kendalanya saat ketiga harga yang bersaing. perkantoran kementerian, DPR, dian sistem precast kalau dari PT
men-support itu, kami juga me- ini karena pandemi Covid-19, Sistem K3 harus kami tetap- dan untuk Istana Presiden sendiri Waskita Beton Precast Tbk. kita
rencanakan untuk support proyek kan kegiatan infrastruktur belum kan mulai dari material masuk, demikian besar. sudah ada sertifikatnya, tinggal
yang bakal ada di IKN [ibu kota maksimal. Ada yang sudah jalan bahan baku yang kita olah, proses Lalu hunian dan pegawai yang dilaksanakan.
negara] dari sisi gedung dan in- tapi masih pembatasan. Kami juga produksi dan hasilnya harus sesuai memungkinan akan dibangun Apakah teknologi baru itu
frastruktur, itu yang kami siapkan melihat masih bisa dikirim dari dengan kaidah-kaidah K3 dan secara vertikal atau tower-tower lebih efisien?
dari pabrik Buluminung Penajam Surabaya. standar mutu juga lingkungan. akan banyak sekali dan jumlahnya Penggunaan sistem precast diban-
dengan kapasitas pabrik 250.000 Kapan targetnya selesai? Ini menjadi modal kami untuk ribuan tower, belum lagi infra- dingkan dengan harga tidak bisa
ton per tahun. Di Sepaku estimasi Mungkin semester I/2021 seper- meraih pasar di Kalimantan Timur. strukturnya. sepotong-sepotong. Kita harus nilai
800.000 ton per tahun. Khusus tinya pas. Covid-19 selesai, IKN Kemudian yang tak kalah penting- Jalan di ibu kota, sistem draina- secara keseluruhan, mulai dari kesi-
untuk di IKN, kami sedang proses dimulai, kita produksi di semester nya adalah customer focus, apa itu se, kemudian juga jaringan yang apan produksi sampai pelaksanaan.
pengadaan sewa lahan total luas- II/2020. keinginan pelanggan, keinginan lain akan cukup besar, kalau tidak
nya 41 hektare untuk men-support Seperti apa model pemasaran yang menjadi bekas atau kerja itu diimbangi dengan teknologi pasti Pewawancara: Tim Jelajah Infrastruktur
proyek di IKN. Jaraknya sekitar 35 sebelum dan sesudah IKN? apa, kami harus bisa menerjemah- waktunya tidak akan cukup. Kalimantan 2020
22 K O R P O R A S I Rabu, 19 Agustus 2020

KINERJA BANK BUMN

BNI BUKUKAN LABA RP4,46 TRILIUN

Bisnis, JAKARTA — Kendati tertekan pandemi Covid-19, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. tetap membukukan laba bersih
Rp4,46 triliun pada semester I/2020.

Azizah N. Alfi & Ilman A. Sudarwan

redaksi@bisnis.com

P
erusahaan mampu
mengumpulkan laba
bersih karena penda-
patan bunga bersih
(net interest income/
NII) sebesar 1,0% year
on year (yoy) serta pendapatan
nonbunga sebesar 3,2% yoy.
Direktur BNI Adi Sulistyowati
menuturkan sejalan dengan kondisi
industri, BNI juga melewati paruh
pertama 2020 yang dibayangi tan-
tangan akibat pandemi Covid-19
serta perlambatan kinerja ekono-
mi Indonesia dan global, dengan
capaian yang cukup baik dan
melampaui perkiraan sebelumnya.
Hal ini lantaran perseroan me-
nerapkan strategi pertumbuhan
kredit yang selektif dan terukur
yang disertai dengan penurunan
beban bunga yang signifikan.
Kinerja emiten perbankan ber-
kode saham BBNI ini disebut ma-
sih cukup positif pada semester
I/2020. Pada sisi pembentukan
aset, totalnya tumbuh 4,4% (yoy)
dari Rp843,21 triliun menjadi
Rp880,12 triliun. Laju kenaikan
penurunan beban bunga sebesar
5,6% (yoy) sehingga perseroan
dapat menjaga NIM di level 4,5%.
“Di samping itu, kami juga me-
lakukan langkah-langkah disiplin
biaya dengan melakukan efisiensi
pemakaian beban operasional, di
mana pertumbuhannya dapat kami
tekan hingga 0,3% yoy. Peng-
hematan tersebut kami lakukan
terutama dengan mengendalikan
biaya-biaya variabel yang disebab-
kan adanya penyesuaian operasi-
onal dan proses bisnis pada masa
pandemi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Susi menyatakan
perseroan mencatatkan pertum-
buhan yang selektif dan terukur
di sisi penyaluran kredit ketika
perekonomian terkontraksi 5,23%
yoy.
Total kredit perseroan tumbuh
5,0% (yoy), dari Rp549,23 triliun
menjadi Rp576,78 triliun. Adapun
total kredit baru sepanjang semes-
ter I/2020 sebesar Rp27,5 triliun.
“Pertumbuhan ini sejalan de-
ngan program pemulihan ekonomi
nasional di mana ekspansi kredit
Dengan demikian, dia mem-
pertahankan rekomendasi tahan
untuk BBNI dengan target harga
Rp4.200 per saham. Target ini
mengimplikasikan target price to
book value (PBV) di level 0,6 kali.
Di sisi lain, rekomendasi ini
dapat berubah turun apabila ter-
dapat kejutan yang lebih besar
pada pertumbuhan ekonomi dan
penyebaran virus corona di Ta-
nah Air.
Sementara itu, Head of Equity
Research PT Samuel Sekuritas
Indonesia Suria Dharma mem-
proyeksi laba bersih pada 2020
akan turun 74,3% yoy menjadi
Rp6,73 triliun.
Alasannya, koreksi kinerja yang
terjadi pada 5 bulan pertama tahun
ini disebabkan oleh peningkatan
biaya provisi sebesar 63,8%
(yoy).
Dengan perkiraan
tersebut, dia me-
nempatkan BNI
sebagai salah satu
pilihan utama saham
perbankan bersama

aset tersebut masih relatif sama
dibandingkan dengan tahun lalu
yang tumbuh 4,6% (yoy). Susi
menyebutkan pertumbuhan aset
ini sejalan dengan strategi BNI
yang selektif dalam berekspansi
di tengah pandemi Covid–19.
Kenaikan aset BNI ditopang
oleh dana pihak ketiga (DPK),
yang tumbuh 11,3% (yoy) dari Rp
595,07 triliun menjadi Rp 662,38
triliun pada paruh pertama 2020,
di atas rata-rata industri yang ber-
kisar 7,9%.
“Upaya menghimpun DPK dila-
kukan dengan menjadikan dana
murah (CASA) sebagai prioritas
utama, yang kami maksudkan
untuk memperbaiki cost of fund
ke depan,” katanya dalam paparan
kinerja BNI, Selasa (18/8).
Hingga semester I/2020, cost of
fund BNI tercatat 2,9% membaik
30 basis points (bps) dibandingkan
posisi yang sama tahun lalu sebesar
3,2%. Perbaikan ini mendorong
Melampaui Prakiraan
Kinerja Bank BNI pada paruh pertama disebut masih
melampaui prakiraan kendati dibayangi pandemi virus
corona. Berikut potret kinerja beberapa indikator
perusahaan sejak 2010 hingga 2019.
Pertumbuhan Kinerja BBNI 2010-2019 (%)
Indikator 2010 2011 2012
Laba Bersih 65,32 41,95 20,96
Laba Usaha 62,72 31,64 19,34
Pendapatan -3,14 9,88 9,71
Ekuitas 72,87 14,18 15,01
Liabilitas 3,41 21,25 10,93
Aset 9,27 20,30 11,45
Sumber: Laporan Keuangan
BNI didukung dengan kebijakan
stimulus dari pemerintah, seperti
Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 70 tentang penempatan
dana pemerintah di Bank Umum,
serta PMK Nomor 71 dan 98 tentang
Tata Cara Penjaminan Pemerintah
kepada pelaku usaha dalam rangka
pelaksanaan program pemulihan
ekonomi nasional.
MEMBAIK
Analis PT Mirae Asset Sekuri-
tas Lee Young Jun mengatakan
kinerja pada kuartal III/2020 dan
kuartal IV/2020 akan mulai me-
nunjukkan perbaikan. Hal ini akan
terdorong oleh penggelontoran
stimulus oleh pemerintah. Di sisi
lain, restrukturisasi juga mulai
melandai memasuki paruh kedua.
“Memasuki paruh kedua, kami
perkirakan akan terjadi rebound
pada laba dan pendapatan, seiring
dengan peningkatan penyaluran
kredit,” katanya dalam hasil riset.
2013 2014 2015 2016 2017
28,55 19,12 -15,96 25,06 20,12
29,75 19,00 -14,47 24,63 21,10
16,52 26,12 10,58 18,62 10,08
9,56 27,98 28,53 13,80 13,05
16,98 4,89 20,98 19,44 18,42
16,01 7,74 22,09 18,57 17,63
BMRI. Suria menetap-
kan rekomendasi beli dengan
target harga Rp6.100 per saham.
Berdasarkan konsensus yang
dihimpun Bloomberg, pendapatan
perseroan diperkirakan menca-
pai Rp47,89 triliun pada akhir
2020. Adapun, laba bersih pada
pengujung tahun ini diestimasi
mencapai Rp5,13 triliun.
Dari 32 analis yang dihimpun
Bloomberg, sebanyak 59,4% atau
19 analis menyarankan beli un-
tuk BBNI. Adapun, 8 analis me-
nyarankan tahan dan 5 analis
menyarankan jual. Secara rata-
rata, perkiraan target harga dari
para analis untuk BBNI adalah
Rp5.126,03 per saham.
PACU KINERJA
Selain bisnis di Tanah Air, per-
usahaan pun menggenjot unit
bisnis di luar negeri melalui
enam kantor cabang, yakni di
Singapura, Hong Kong, Jepang,
2018
10,29
13,76
12,37
9,39
14,75
13,99
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
“
Upaya menghimpun
DPK dilakukan de-
ngan menjadikan dana
murah (CASA) sebagai
prioritas utama, yang
kami maksudkan un-
tuk memperbaiki cost
of fund ke depan
Korea Selatan, Inggris, dan Ame-
rika Serikat, serta satu subcabang
di Osaka, Jepang.
Keberadaan kantor cabang itu
tidak sekadar memberikan keung-
gulan terhadap bisnis international
banking BNI, tetapi juga berkon-
tribusi secara signifikan terhadap
laba bersih perseroan dari bisnis
internasional selama 2019 yang
tumbuh 84,6% yoy.
Pemimpin BNI KCLN London
Bani Iqbal menuturkan, di kota
tersebut, BNI berfokus melayani
2019 aktivitas pebisnis Indonesia di
2,47 Inggris, baik eksportir maupun
importir, dan pengusaha Inggris
-0,56 di Indonesia.
8,13 BNI KCLN London tidak hanya
13,26 memfasilitasi sisi pembiayaan, tapi
juga advisory. Hal itu termasuk
3,21 membantu pebisnis Indonesia yang
4,58 ingin mendirikan perusahaan di
London, seperti memberikan ja-
ringan yang dimiliki dan menyi-
apkan pengacara serta akuntan.
“Fasilitas kami tidak hanya
dari sisi pembiayaan, tapi juga
asistensi advisory. Misalkan saja
ada nasabah Jakarta yang salah
satu unit usahanya ingin trading
komoditas di pasar Eropa, lantas
hendak membuka perusahaan di
London, jadi kami bantu itu,”
ujarnya.
Pelayanan lain di BNI KCLN
London, yang berlokasi di 30 King
Street, juga mencakup loan, baik
corporate loan maupun syndicated
loan, trade finance, treasury, dan
remitansi. Semua pelayanan ter-
sebut dapat membantu Indonesia
meningkatkan ekspor.
Iqbal menjelaskan keunikan
London dan Eropa, yakni ada-
nya fasilitas export trade agency
(ECA). Untuk itu, BNI KCLN Lon-
don menjalin kerja sama dengan
ECA sejak tiga tahun lalu agar
fasilitas ini dapat dimanfaatkan
pelaku usaha di Tanah Air. Lem-
baga ECA ini bisa memberikan
garansi hingga 85% dan fungsinya
mirip dengan Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia.
Dengan berbagai pendekatan
tersebut, BNI KCLN London men-
catatkan pertumbuhan kinerja.
Pada 2019, aset BNI KCLN London
tumbuh 16,4% atau di atas rata-rata
industri, total loan tumbuh 42,3%,
total funding tumbuh 16,2%, dan
net profit juga tumbuh 78,9%.
Sementara itu, sekitar 40.000
warga negara Indonesia yang be-
kerja di berbagai bidang di Korea
Selatan menjadi pasar potensial
bagi BNI yang merupakan satu-
satunya bank asal Indonesia di
Negeri Ginseng.
“Salah satu bisnis kami adalah
mengoptimalisasi diaspora Indonesia
yang ada di Korea,” ujar pemimpin
BNI KCLN Seoul Anisfu. (Ropesta
Sitorus)

 PEFINDO BIRO KREDIT LUNCURKAN IDTELCOSCORE STRATEGI EMITEN

CSAP Tambah Gerai Baru

Bisnis, JAKARTA— Emiten
ritel bahan bangunan dan
peralatan rumah tangga PT
Catur Sentosa Adiprana Tbk.
akan menambah dua gerai
Mitra 10 pada paruh kedua
2020.
Direktur Catur Sentosa Adip-
rana Alouisius Maseimilian
mengungkapkan perseroan
tetap melanjutkan rencana
ekspansi gerai Mitra 10 meski
di tengah pandemi. Setelah
gerai ke-35 di Lombok pada
Juni 2020, emiten berkode
saham CSAP itu berencana
membuka gerai lagi pada sisa
tahun ini.
“Ada dua gerai dibuka pada
semester II/2020,” ujarnya
Bisnis/Abdullah Azzam dalam paparan publik daring,
Deriktur Utama Pefindo Biro Kredit Yohanes (IdScore) dan PT XL Axiata Tbk. tersebut menghasil- Selasa (18/8).
Arts Abimanyu (dari kiri) berbincang dengan Head of kan alat analisis debitur berbasis data agregasi telco Alouisius belum dapat mem-
Marketing and Sales Agus Subekti dan Head of Account services dalam bentuk indikator scoring dengan tetap beberkan detail lokasi dua
Management Riza Kristanto di sela-sela peluncuran mengedepankan perlindungan data, serta mengefi-
produk scoring alternatif terbaru berbasis data non sienkan analisa kelayakan kredit calon debitur tanpa gerai baru Mitra 10. Pasalnya,
kredit yang bernama IdTelcoScore di Jakarta, Selasa riwayat kredit historis. masih ada beberapa hal yang
(18/8). Produk hasil kolaborasi PT Pefindo Biro Kredit harus diselesaikan.
Dia menyebut perseroan
selanjutnya akan membuka
gerai baru lagi pada semester
I/2021.
Di sisi lain, Alouisius meng-
ungkapkan perseroan meng-
anggarkan belanja modal atau
capital expenditure (capex)
Rp697 miliar pada 2020. Dana
itu disiapkan untuk ekspansi
toko modern 3—6 unit per
tahun.
Akan tetapi, lanjut dia,
terjadi pandemi pada 2020.
Dengan demikian, realisasi
penggunaan capex perseroan
senilai Rp150 miliar hingga
Juni 2020.
“Penggunaan belanja modal
untuk pembukaan 1 toko di
Lombok,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan Bis-
nis, CSAP sebelumnya telah
menargetkan memiliki 50
gerai pada 2021 mendatang.
Sebelum Lombok, perseroan
telah membuka 5 cabang
baru Mitra 10 di Kota Cir-
ebon, Yogyakarta, Surabaya,
Makassar, dan Solo.
Adapun, berdasarkan la-
poran keuangan 2019, CSAP
membukukan pendapatan
Rp11,58 triliun pada 2019.
Realisasi itu naik dari Rp10,48
triliun periode 2018.
Dari situ, perseroan mem-
bukukan laba bersih Rp60,83
miliar per 31 Desember 2019.
Pencapaian itu naik dari
Rp77,82 miliar pada 2018.
Corporate Secretary Catur
Sentosa Adiprana Idrus Wid-
jajakusuma mengungkapkan
rapat umum pemegang saham
tahunan (RUPST) telah me-
mutuskan penggunaan laba
bersih tahun buku 2019. Pe-
rusahaan akan menggunakan
Rp8,91 miliar sebagai dividen
tunai. Pembayaran dividen
itu setara dengan dividend
payout ratio (DPR) 19,5%.
(M. Nurhadi Pratomo)
 Rabu, 19 Agustus 2020 L U N C H W I T H C E O 23
DIRUT PT KERETA API INDONESIA DIDIEK HARTANTYO

BANGGA MENJAGA WARISAN

Bisnis, BANDUNG — Ditunjuk sebagai ‘masinis’ PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat pandemi Covid-19 merupakan situasi
yang tidak mudah bagi Didiek Hartantyo. Saat pandemi virus corona, PT KAI sempat mengurangi jumlah kereta yang
beroperasi. Setelah pemerintah menetapkan adaptasi kebiasaan baru, perlahan layanan kembali ditingkatkan. Seperti apa
strategi yang dijalankan perseroan, Bisnis berkesempatan melakukan wawancara belum lama ini. Berikut petikannya:

Langkah apa yang Anda siapkan
untuk membawa KAI tetap berjalan
pada relnya?
Pada 8 Mei 2020, kami melakukan
beberapa hal yang signifikan untuk
menghadapi pandemi ini. Kami melaku-
kan analisa stress test terhadap dampak
Covid ini. Kami menyusun tiga skema
stress test yaitu, pertama, skema opti-
mistis apabila virus Corona ini selesai
pada Juni 2020. Kedua, skema moderat
apabila sampai dengan Agustus 2020.
Ketiga, skema pesimistis apabila wabah
ini selesai pada Desember 2020.
Bagaimana hasilnya dan dampak
Covid terhadap bisnis PT KAI?
Dari skema yang kita kembangkan itu
ada potensi defisit operasional sampai
dengan Rp3,5 triliun sampai dengan
2020. Dampak tekanan utama itu ada-
lah ke angkutan penumpang. Ilustrasi
saja, di mana pada kondisi normal,
kami bisa mendapatkan pendapatan se-
kitar Rp22 miliar per hari. Kalau akhir
pekan bisa mencapai Rp26 miliar per
hari. Saat Lebaran dan Natal itu bisa
mencapai Rp39 miliar per hari.
Kondisi sekarang pendapatan kereta
api untuk angkutan penumpang itu
hanya sekitar Rp400 juta. Jadi bisa di-
bayangkan bagaimana kondisi keuangan
PT KAI.
Langkah apa yang diambil?
Kami mengambil langkah-langkah
strategis antara lain yaitu, pertama,
melakukan perlindungan kepada pega-
wai karena aset pertama PT KAI adalah
people. Kami memberikan perlengkap-
an alat pelindung diri kepada pegawai
kami yang beroperasi di operasional
dan menerapkan kebijakan bekerja dari
rumah. Di sisi kesejahteraan, kami juga
tidak memiliki rencana untuk meru-
mahkan atau pemutusan hubungan ker-
ja (PHK) dan tidak ada rencana untuk
memotong gaji pegawai.
Lalu, kami ingin menjaga cash dan
likuiditas. Kami telah menyiapkan pa-
yung-payung dalam menjaga likuiditas
ini. Kami memiliki stand by peminja-
man kredit modal kerja yang cukup
bahkan hampir tiga kali lipat dari kon-
disi defisit perencanaan cash flow ini.
Kami juga melakukan efisiensi. Selu-
ruh biaya kami periksa kembali dengan
melihat potensi penurunan pendapat-
an sampai 50% dari total pendapatan
dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Tahunan (RKAT) 2020. Memang tidak
mudah karena hampir 80% dari kom-
ponen biaya KAI adalah biaya tetap.
Maka, kami berencana delay pembayar-
an. Misalnya, kami negosiasi dengan
vendor perawatan untuk 3 bulan ke
depan, pembayaran akan ditunda.
Pembayaran terhadap angsuran pokok
perbankan setelah April, maka pemba-
yaran kami ajukan permohonan tunda
selama 1 tahun. Pajak kami juga
meminta permohonan kepada
Instansi, dari Rp400 miliar
yang diajukan, sudah
dikabulkan Rp200
miliar, termasuk pa-
jak bumi bangun-
an kami minta
keringanan hingga
50%.
RKAT 2020. Setelah kami review, kami menterian Perhubungan okupansi untuk
bisa melakukan pemangkasan sekitar kereta jarak jauh sebesar 70%. Lalu,
Rp3 triliun. Karena dari komponen protokol kesehatan untuk mencegah pe-
tersebut sekitar Rp6,9 triliun adalah nyebaran virus corona sejak di stasiun
proyek LRT Jabodetabek dan itu menja- berangkat, di dalam kereta sampai di
di proyek strategis nasional dan sesuai stasiun tujuan.
arahan BUMN dan Presiden terkait Kami juga menyiapkan wastafel tam-
dengan proyek strategis nasional yang bahan di setiap stasiun, sabun untuk
harus tetap berjalan. cuci tangan dan handsanitizer. Kami
Kemudian sekitar Rp2 triliun adalah juga rutin membersihkan kereta sehing-
untuk pengembangan angkutan barang ga kami jamin kereta berjalan dalam
di Sumatra Selatan. Rencananya tahun keadaan steril.
depan itu kami akan mendatangkan 36 Untuk membatasi sentuhan penum-
lokomotif angkutan barang. pang dan petugas, kami berharap
penumpang menggunakan aplikasi KAI
Selain efisiensi, bagaimana Acces ketika ingin masuk ke stasiun.
Anda mengamankan
pendapatan bisnis KAI?
Untuk mengamankan Didiek Hartantyo
pendapatan, kami mela-
Tempat, tahun lahir : Jakarta, 1961
kukan inovasi-inovasi di
angkutan barang karena Pendidikan : Karier :
di angkutan penumpang • S1 dari Universitas • Direktur Utama PT KAI pada Mei
sudah pasti terdampak Sebelas Maret, 1985 2020—sekarang
dan pemulihannya sesuai • S2 dari Daniel School • Direktur Keuangan PT KAI pada
dengan pemulihan wa- of Business, University periode 2016—Mei 2020.
bah virus corona, tetapi of Denver, AS, 1995. • Group Head Corporate Banking II
untuk angkutan barang PT Bank Mandiri Tbk. 2011—2016
tidak. Kami mencoba masuk • Group Head Financial Institutions
ke ritel, misalnya membuat PT Bank Mandiri Tbk. 2010—2011
angkutan untuk UMKM. Meski
tidak terlalu signifikan tapi ada
penambahan di sana. Para penumpang juga akan diberi-
kan face shield selama berada di dalam
Adakah rencana menaikkan tarif? kereta.
Kami sedang merencanakan itu, me- Kemudian selama di dalam kereta api
nyesuaikan biaya operasi. Kami ingin para penumpang akan diperiksa dengan
agar operasi yang kami lakukan tidak termometer setiap tiga jam sekali. Jika
merugi. Saat ini tiket yang dijual berda- ada penumpang yang suhu tubuhnya
sarkan okupansi kereta api 100%. Kalau di atas 37,3 derajat celcius, kami bawa
okupansinya hanya 70%, kenaikan ke ruang isolasi yang berada di gerbang
tarifnya proposional. Kami tidak akan makanan. Setelah sampai di stasiun
menaikkan tarif secara berlebihan. berikutnya penumpang tersebut akan
kami suruh turun sambil menunggu
Bagaimana skema operasional penanganan selanjutnya.
kereta di tengah pandemi? Setiap 30 menit sekali akan ada pe-
Ada pem- tugas yang membersikan benda-benda
batasan yang sering disentuh oleh penumpang
dari seperti gagang pintu toilet, bangku,
Ke- dan lain sebagainya. Itu semua
kami lakukan, harapannya agar
kereta api menjadi moda transpor-
tasi yang steril bukan penyebar
virus corona.
Seberapa kuat KAI
menghadapi pandemi ini?
Dulu waktu saya menjabat
sebagai direktur keuangan,
saya adalah satu-satunya
direktur yang berbasis
keuangan atau perbankan.
Sekarang direktur PT KAI
yang berbasis keuangan ada
empat orang. Jadi saya rasa
ini merupakan tim yang sa-
ngat kuat. Apalagi
kami
memiliki direktur sumber daya manusia
yang baru. Harapannya orang-orang di
PT KAI bisa menjadi pemimpin di desk
masing-masing. Bisa jadi agent new
normal.
Secara fundamental, apa yang
menguatkan KAI?
Kami ingin meyakinkan kepada
seluruh pemangku kepentingan bahwa
transportasi masa depan adalah kereta
api. Karena, efisiensi yang dibangun
di angkutan kereta api sangat mudah
dibuktikan, misalnya satu lokomotif bisa
menarik 30 gerbong barang ataupun
penumpang, dengan masing-masing
gerbong mengangkut 50 ton. Artinya
ada 3.000 ton beban hanya dengan
mengoperasikan satu lokomotif,
bandingkan dengan truk.
Gerbong penumpang dalam
sehari bisa mengangkut satu
juta penumpang. Keberadaan
KRL sudah menjadi kebutuh-
an pokok bagi masyarakat
khususnya kelas menengah
ke bawah. Pemerintah tidak
menghentikan operasi kereta
api karena kalau dihentikan
pendapatan kelas menengah
ke bawah akan terganggu.
Kami juga memiliki aset
yang luar biasa strategis, aset ini juga
akan kami kembangkan. Kalau kita
berguru pada operator lain seperti China
dan Hong Kong, rata-rata pendapatan
itu 20% berasal dari non-core. Sedang-
kan kami baru sekitar 5% sampai 8%.
Ke depan kami kembangkan non-core.
Apa arti kereta api buat Anda?
Bagi saya ini adalah warisan. Ayah
saya dahulu adalah seorang kepala
stasiun di Semarang. Saya tidak tahu
tiba-tiba saya mendapat amanah ini,
dan saya merasa meneruskan ayah saya
menjadi pegawai di kereta api. Saya
merasa ini sebagai warisan yang sangat
berharga dan saya yakin, apabila orang
tua saya masih ada, pasti akan sangat
bangga.
Apa yang akan diberikan selama
menjadi Dirut KAI?
Saya akan berbakti pada negara. Saya
akan mendedikasikan semua, apa yang
bisa kami lakukan yang terbaik demi
kereta api. Inilah nilai-nilai yang ingin
saya bawa dan inilah kewajiban kami
berbakti kepada negara dalam rangka
membangun negeri.
Kami juga ingin membawa kereta api
ke level yang selanjutnya. Apa itu? Pe-
ningkatan cara pikir, budaya, dan trans-
formasi digital. Jadi semua operasi akan
berbasis teknologi informasi sehingga
membawa lompatan ke depan dan se-
suai dengan komitmen kami pada 2024
menjadikan kereta api sebagai solusi
ekosistem transportasi yang terbaik
di Indonesia.
Pewawancara: Leo Dwi Jatmiko

Ada proyek
KAI yang
ditunda untuk
efisiensi?
Dari sisi
belanja modal,
kami meng-
anggarkan
sekitar Rp12
triliun di Bisnis/Dedi Gunawan

Memperkuat Data Pelanggan

Leo Dwi Jatmiko Dalam memandang sesuatu ingat likuiditas merupakan hal dengan mendorong lahirnya gaya Bagi PT KAI, peristiwa ini jadi
leo.jatmiko@bisnis.com pun, Didiek selalu melihat ke yang terpenting bagi PT KAI di hidup baru atau new lifestyle. momentum memperkuat sistem
arah risiko dan mitigasinya, terle- tengah kondisi penurunan pen- Gaya hidup masyarakat akan data pelanggan dengan mendo-

M
emiliki latar belakang
bekerja di perbankan
selama 28 tahun dan
pernah bergelut di
dunia manajemen risiko, mem-
buat Direktur Utama PT Kereta
Api Indonesia (Persero) Didiek
Hartantyo berhati-hati dalam
menjalankan ‘lokomotif’ bisnis
perusahaan.
Dengan lugas dan santai serta
diiringi gerakan-gerakan tangan
yang memperjelas isi pesan,
Didiek mengungkapkan bahwa
kehati-hatian telah menjadi bagian
dari hidupnya.
bih di saat kondisi pandemi ini.
“Jadi meskipun saya sebagai
Direktur Utama, laporan cash
flow itu saya tetap minta harian.
Karena saya ingin benar-benar
secure dan prudent. Jadi kalau
orang pernah di [jabatan] risk
management itu memandang
sesuatu, risikonya apa, bagaima-
na memitigasi risiko, itu selalu
seperti itu,” kata Didiek kepada
Bisnis.
Menurutnya di tengah kondisi
pandemi Covid-19, kehati-hatian
sangat diperlukan untuk menja-
ga likuiditas perusahaan, meng-
dapatan akibat Covid-19.
Dia berharap sikap hati-hati
juga dimiliki oleh seluruh jajar-
an PT KAI, agar operasional KAI
tidak terganggu.
“Apa yang ada dipikiran Dirut-
nya mereka pikirkan juga. Jika
kondisi seperti itu berjalan maka
akan menjadi kekuatan yang luar
biasa,” kata Didiek.
Secara manajemen risiko, kata
Didiek, risiko Covid-19 tidak
dapat dihilangkan, hanya bisa
dimitigasi.
Adapun manajemen risiko yang
bisa dilakukan saat ini adalah
didorong untuk menjadi lebih se-
hat saat berada di stasiun dan di
dalam kereta. Masyarakat diharus-
kan menggunakan masker. Bagi
yang menumpang kereta jarak
jauh akan diberikan face shield
dan dicek suhu tubuhnya per 3
jam. Tidak ada lagi bantal gratis
untuk menghindari penyebaran
virus. Gerbong kereta pun terus
disterilkan.
Dia menuturkan setiap kejadi-
an memiliki hikmah yang bisa
dipetik, termasuk pandemi virus
corona yang mengubah kebiasaan
masyarakat.
rong menggunakan aplikasi KAI
Acces dalam bertransaksi ke
depannya.
Dengan begitu, kontak fisik
antara petugas dan penum-
pang akan berkurang, di lain
sisi, perilaku penumpang akan
makin mudah dianalisis oleh
data analitik PT KAI, sehingga
pelayanan PT KAI dapat diting-
katkan sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
“Database ini juga akan kami
gunakan untuk mengembangkan
bisnis kami ke depan berbasis
teknologi informasi.”
 24
Rabu, 19 Agustus 2020

BANK
AGRO BBRI BRIS BBNI BBTN BMRI BBKP BACA
7,14% 5,39% 3,42% 1,00% 3,79% 2,07% 0,00% 0,50%
18/8/2020 300 18/8/2020 3.520 18/8/2020 605 18/8/2020 5.050 18/8/2020 1.505 18/8/2020 6.150 18/8/2020 196 18/8/2020 398

PENGUATAN BANK BUKOPIN

AMBISI DARI NEGERI GINSENG

Bisnis, JAKARTA — Pengembangan PT Bank Bukopin Tbk. memasuki babak baru seiring dengan peran anyar KB Kookmin
Bank sebagai pemegang saham pengendali. Bisnis berkesempatan berbincang dengan Yin Hur, President & CEO KB Kookmin
Bank, untuk membahas aksi korporasi sekaligus berbagai strategi pengembangan Bank Bukopin ke depan. Berikut petikannya:

Apa yang membuat
Kookmin Bank yakin
untuk berinvestasi di Bank
Bukopin?
Kami melihat pengembangan
Bank Bukopin sebagai inves-
tasi jangka panjang. Kami
pun menjalin hubungan baik
dengan semua stakeholders.
Dari sejarahnya, Kookmin
Bank adalah perusahaan yang
fokus pada segmen small office
home office, usaha kecil dan
menengah, serta ritel. Kami
menemukan banyak kesamaan.
Kami berharap kerja sama
ini menjadi contoh yang baik
untuk keberlangsungan kerja
sama ekonomi Indonesia dan
Korea Selatan.
Bagaimana perspektif
Kookmin Bank terhadap
iklim kompetisi di Indonesia,
apalagi saat ini sudah
banyak bank asal Korea
Selatan?
Menurut kami, bank di
Indonesia itu sangat banyak
dan memiliki karakteristik dan
fungsi yang berbeda-beda.
Dari segi ukuran aset, Bank
Bukopin tentu adalah yang
terbesar di antara bank asal
Korea Selatan lain.
Secara bertahap, dengan
sinergi antar-stakeholders, am-
bisi kami adalah menjadikan
Bank Bukopin masuk dalam
10 besar bank ritel terbesar di
Indonesia.
Berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk
mewujudkan ambisi itu?
Tentu keinginan kami mau
cepat, tetapi tetap tidak akan
buru-buru.
Masalah yang melekat pada
Bank Bukopin sangat banyak.
Kami harus membenahi per-
seroan dari dasar. Kami juga
ada pekerjaan rumah untuk
mengembalikan kepercayaan
nasabah.
Jika cepat mungkin 3 tahun,
bisa sampai 5 tahun. Untuk
jangka panjang mungkin 10
tahun.
Berapa dana yang
disiapkan untuk mendukung
usaha Bank Bukopin dalam
5 tahun ke depan?
Sejak awal kami investasi
awalnya sekitar Rp1 triliun,
lalu mendapat saham 22%.
Belum lama ini, kami juga
sudah suntik US$250 juta.
Terus ada US$350 juta untuk
membantu likuiditas Bank
Bukopin.
Kami pun siap mengucurkan
dana lagi untuk mengembali-
kan kepercayaan nasabah agar
mereka bisa bertransaksi lebih
aman dan normal.
Kami ingin sekali menjadikan
Bank Bukopin sebagai bank
terbaik dan berkontribusi ke
perekonomian kedua negara. Se-
gala kebutuhan likuiditas Bank
Bukopin, Kookmin Bank akan
bertanggung jawab penuh.
Terkait perubahan
pemegang saham pengendali
Bank Bukopin, bagaimana
negosiasi terakhir dengan
PT Bosowa Corporindo?
Kami memang terus men-
dapat update terkait negosiasi
dengan Bosowa, tetapi kami
sudah menempatkan satu per-
wakilan yang selalu berbicara
dengan Bosowa.
Yang jelas, ambisi kami
adalah bekerja sama dengan
pemegang saham lain sebagai
strategic partner.
Kapan rencana
penyelesaian seluruh
transaksi?
Rencananya kami akan sele-
sai 25 Agustus 2020.
Apakah akan ada
perubahan dewan pengurus
di Bank Bukopin?
Sejauh ini, pergantian ter-
hadap dewan komisaris dan
direksi sudah saya diskusi-
kan dengan matang dengan
Direktur Utama Bank Bukopin
Rivan A. Purwantono dan juga
OJK.
Kami akan mengikuti semua
guideline dari otoritas pengawas.
Tujuannya untuk memajukan
Bank Bukopin dengan struktur
manajemen yang lebih baik dan
lebih kuat dari yang sebelumnya.
Di Indonesia banyak
perusahaan Korea Selatan.
Adakah rencana Kookmin
Bank untuk mengarahkan
mereka sebagai nasabah?
Saat ini, ada sekitar 2.000
perusahaan besar dan kecil
Korea Selatan yang beropera-
si di Indonesia. Banyak juga
yang sudah menjadi nasabah
Kookmin Bank di Korea Sela-
tan.
Kookmin Bank tengah mem-
bentuk tim task force yang
ditempatkan di Bank Buko-
pin. Kami juga akan memilih
ahli di bidang kredit sehingga
mereka dapat menarik perusa-
haan tersebut ke dalam Bank
Bukopin.
Apakah ada rencana untuk
mengakuisisi bank lain?
Sejauh ini tidak ada rencana
untuk akuisisi bank lain, kecu-
ali gol kami berubah menjadi
top 5. Untuk di Asia Tenggara,
kami tentu berambisi untuk
mengakuisisi institusi keuang-
an yang potensial.
Ada pesan khusus untuk
nasabah Bank Bukopin di
Indonesia?
Kami ingin ucapkan terima
kasih kepada nasabah Bank
Bukopin. Kami memahami
masa pandemi belum kondusif
dan bahkan menimbulkan rasa
was-was.
Namun, sejak Kookmin Bank
menjadi pemegang saham
pengendali di Bank Bukopin,
nasabah tetap bisa aman me-
manfaatkan layanan Bank Bu-
kopin. Sejarah Bank Bukopin
juga sudah 50 tahun, artinya
sudah sangat kredibel.
Kami harap nasabah juga
tetap setia.
Apakah ada rencana
untuk membawa BTS ke
Indonesia?
BTS ini fan base-nya cu-
kup besar. Kami pun sudah
mempersiapkan poster iklan.
Kami tidak memungkiri BTS
dapat berkunjung ke Indonesia
pascapandemi untuk mena-
rik perhatian banyak generasi
milenial agar lebih loyal dalam
memanfaatkan produk-produk
emiten berkode BBKP ini.
Pewawancara: Tim Bisnis Indonesia

CEO KB Kookmin
Bank Yin Hur (kiri)
memberikan pema-
paran kepada Wakil
Pimpinan Redaksi
Bisnis Indonesia Fahmi
Achmad (kedua kanan)
RUPA-RUPA dan Komisaris Bank
Bukopin Chang-Su Choi
melalui video conferen-
ce di Jakarta, Selasa
(18/8). Pengembangan
Bank Bukopin mema-
suki babak baru seiring
penempatan dana untuk
modal dan likuiditas
tahun ini telah menca-
pai US$600 juta atau
sekitar Rp8,82 triliun
dari pemegang saham
pengendali baru KB
Kookmin Bank. Bank
asal Korea Selatan ini
menyampaikan optimis-
tis memboyong korpo-
rasi besar asal Negeri
Ginseng untuk menjadi
nasabah prioritas Bank
Bukopin.
Bisnis/Himawan L Nugraha

SISTEM KEUANGAN DIGITAL

Open Banking Perlu Kontrol Ketat

Bisnis, JAKARTA — Pe-
ngembangan application
programming interface un-
tuk mendukung konsep
open banking dan interlink
bank dengan fintech perlu
memiliki kontrol yang ke-
tat agar tidak merugikan
pihak-pihak yang terlibat
di dalamnya.
Adapun, application pro-
gramming interface (API)
memungkinan perbankan
dan teknologi finansial
atau tekfin untuk mem-
buka data dan informasi
keuangan yang terkait de-
ngan transaksi pembayaran
dari nasabahnya secara
resiprokal.
Artinya, ada tiga pihak
yang akan terlibat dalam
pengembangan API, yakni
nasabah sebagai pemilik
data, bank, dan juga fintech.
Direktur Information Tec-
hnology PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Rico Ust-
havia Frans mengatakan
konsep open banking perlu
menggunakan sistem dua
arah sehingga pengatur-
an dapat dilakukan baik
oleh pihak bank maupun
nonbank.
Selain itu, masalah fun-
damental lain dari open
banking adalah sejauh
mana data nasabah dapat
diakses.
“Contoh dari API, data
bisa digunakan oleh pi-
hak ketiga seperti star-
tup yang nantinya bisa
menimbulkan kompetisi
produk nonbank, ini per-
tanyaan yang harus kita
jawab bersama,” katanya,
Selasa (18/8).
Di tengah sejumlah
pertanyaan yang masih
harus dijawab tersebut,
Rico mengakui konsep
API sangat baik karena
setiap penggunaan data
tidak memerlukan pem-
buatan izin baru. Alhasil,
proses verifikasi tidak akan
terlalu berbelit-belit.
Chief Risk and Compli-
ance Officer Gopay Budi
Gandasoebrata menilai open
banking akan memungkin-
kan sistem pembayaran yang
terintegrasi.
“Dengan open banking,
semua proses diotomatisasi.
Kami berupaya memberikan
solusi agar sektor tersebut
bisa go online pada era
pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi
Gubernur Bank Indonesia
(BI) Sugeng menyatakan
Indonesia cenderung ke-
tinggalan dalam melaku-
kan transformasi digital.
Namun, dia juga menga-
kui perbankan sudah mu-
lai perlahan melakukan
pembenahan terkait hal
tersebut.
Menurutnya, survei yang
dilakukan BI pada awal 2019
memperlihatkan perbankan
di Indonesia sudah sadar
untuk bergerak ke arah
digitalisasi.
“Potensi dan peluang
digital di Indonesia perlu
kita manfaatkan untuk me-
majukan sistem keuangan
Indonesia. Apalagi, potensi
yang dimiliki Indonesia
dalam menyongsong era
digital sangat besar,” se-
butnya.
Adapun, bank sentral
masih menunggu masukan
dari berbagai pihak untuk
mematangkan konsep API,
khususnya terkait mitigasi
risiko dalam penerapannya.
(Ni Putu Eka Wiratmini)

Rabu, 19 Agustus 2020
INVESTASI
UANG BARU, SEJARAH RUPIAH,
DAN KEMERDEKAAN
Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-75 RI, pemerintah meluncurkan uang baru pecahan Rp75.000. Sejarah rupiah
memang tak bisa dilepaskan dari peristiwa bersejarah kemerdekaan Indonesia.
B
ank Indonesia ber-
sama Kementerian
Keuangan resmi
meluncurkan Uang
Peringatan Kemer-
dekaan 75 Tahun
Republik Indonesia, Senin
(17/8).
Uang baru pecahan
Rp75.000 itu bergambar wajah
Proklamator RI Soekarno-Hat-
ta, dengan latar kereta api
dan pengibaran bendera saat
Proklamasi Kemerdekaan pada
1945.
Adapun, sisi belakangnya
memperlihatkan siluet ragam
wajah Indonesia yang terdiri
atas berbagai suku dan budaya
beserta gambar satelit dan peta
Indonesia di atasnya.
Ada tiga filosofi dalam
desain Uang Peringatan 75
Tahun Kemerdekaan RI, yaitu
mensyukuri kemerdekaan,
memperteguh kebinekaan, ser-
ta menyongsong masa depan
gemilang.
Mensyukuri kemerdekaan
digambarkan dengan peristi-
wa pengibaran bendera saat
Proklamasi Kemerdekaan RI 17
Agustus 1945.
Sementara itu, gambar Prok-
lamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno
dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad
Hatta memiliki filosofi pembu-
ka dan permulaan lembaran
baru.
Adapun, memperteguh kebi-
nekaan digambarkan dengan
anak-anak mengenakan pakai-
an adat yang mewakili dae-
rah barat, tengah, dan timur
NKRI serta beragam kain motif
kain Nusantara yaitu tenun
Gringsing Bali, batik kawung
Jawa, dan songket Sumatra
Selatan yang menggambarkan
kebaikan, keanggunan, serta
kesucian.
Sementara itu, filosofi ketiga
digambarkan dengan satelit
Merah Putih sebagai jembatan
komunikasi Indonesia, peta
Indonesia Emas pada bola du-
nia yang melambangkan peran
strategis NKRI dalam kancah
global, serta anak Indonesia
yang digambarkan sebagai
Sumber Daya Manusia (SDM)
unggul di era Indonesia maju.
Dalam peluncuran yang
dilakukan secara virtual itu,
Menkeu Sri Mulyani Indrawati
mengatakan uang baru ini
tidak untuk diedarkan secara
bebas dan tersedia di masyara-
kat maupun menjadi tambah-
an likuiditas untuk pembiaya-
an pelaksanaan ekonomi.
Dalam kesempatan yang
sama, Gubernur Bank In-
donesia Perry Warjiyo me-
nyampaikan peluncuran Uang
Peringatan Kemerdekaan (UPK)
ini merupakan yang keempat
kalinya.
Sebelumnya, pemerintah
telah menerbitkan UPK pada
peringatan Hari Kemerdeka-
an ke-25 tahun pada 1970,
peringatan Hari Kemerdekaan
ke-45 tahun pada 1990, dan
Hari Kemerdekaan ke-50 tahun
pada 1995.
“Ke depan, insyaallah Uang
Peringatan Kemerdekaan RI
akan dikeluarkan setiap 25
tahun sekali,” tuturnya.
Uang khusus ini dicetak
sebanyak 75 juta lembar dan
ditandatangani Menkeu, selaku
wakil pemerintah, dan Guber-
nur BI.
Untuk mendapatkannya,
masyarakat yang berminat bisa
mengisi formulir secara online
di platform PINTAR, melalui
laman resminya. BI menetap-
kan lima bank umum untuk
penukaran uang khusus ini,
yakni Bank Mandiri, BNI, BRI,
BCA, dan CIMB Niaga.
Masyarakat bisa mulai mela-
kukan pemesanan pada tahap
pertama pada Senin (17/8) pu-
kul 15.00 WIB sampai dengan
30 September 2020. Adapun,
pemesanan tahap kedua ber-
langsung sejak 1 Oktober 2020
hingga selesai.
UANG KHUSUS
Seperti disampaikan Perry,
BI selalu menerbitkan uang
khusus sebagai bagian dari
perayaan HUT Kemerdekaan
HUT KE-75 RI
Annisa Margrit
annisa.margrit@bisnis.com
RI. Pada 1970, diterbitkan
9 uang koin dengan ragam
nominal antara Rp200 sampai
Rp25.000. Pecahan tersebut
dikenal sebagai uang Seri 25
Tahun Kemerdekaan RI.
Pada 1995, bertepatan
dengan perayaan 50 tahun
kemerdekaan Indonesia, diter-
bitkan 2 uang rupiah khusus
yakni uang koin dengan nomi-
mal Rp300.000 dan Rp850.000.
Namun, perjalanan rupiah
sebagai alat pembayaran yang
sah di Indonesia sebenarnya
memiliki sejarah yang lebih
panjang dan bahkan turut
mendampingi upaya kemerde-
kaan dan penguatan kedau-
latan Indonesia. Pasalnya, ke-
merdekaan dinilai tidak hanya
cukup menggunakan senjata
dan diplomasi, tetapi juga de-
ngan merdeka secara finansial
yakni dengan memiliki mata
uang sendiri.
Sebelum bernama rupiah,
mata uang RI disebut sebagai
Oeang Repoeblik Indonesia
alias ORI. ORI dirilis pada 30
Oktober 1946, tidak sampai
1,5 tahun setelah Proklamasi
RI.
Ketika itu, seperti disam-
paikan di dalam buku Bank
Notes and Coins From Indo-
nesia 1945-1990, uang dari
Netherlands Indies Civil Admi-
nistration (NICA) dipergunakan
sebagai alat pembayaran. Uang
NICA menjadi salah satu dari
lima jenis mata uang yang
masih beredar pada tahun
pertama kemerdekaan.
Empat mata uang lain-
nya adalah uang sisa zaman
kolonial Belanda, De Javas-
che Bank, uang yang sudah
disiapkan oleh Jepang dengan
bahasa Belanda, uang pendu-
dukan Jepang yang mengguna-
kan bahasa Indonesia, dan Dai
Nippon Teikoku Seibu emisi
1943 yang bergambar wayang
orang.
Dikutip dari laman resmi Ke-
menterian Keuangan (Kemen-
keu), dengan beredarnya ORI
maka uang yang sebelumnya
“
Ke depan, uang
Peringatan
Kemerdekaan RI akan
dikeluarkan setiap 25
tahun sekali.
sudah beredar pun ditarik. Hal
ini dilakukan secara bertahap
melalui pembatasan pemakaian
uang dan larangan memba-
wa uang dari satu daerah ke
daerah lain.
Saat itu, berlaku pembatasan
larangan membawa uang tunai
lebih dari Rp500 per orang
atau Rp1.000 sekeluarga ke
Jakarta dan Bogor, maupun se-
baliknya. Itu pun mesti seizin
Menkeu.
Melalui UU tertanggal 25
Oktober 1946, ditetapkan 10
rupiah ORI setara dengan 5
gram emas murni. Kemudian,
kurs ORI terhadap uang Je-
pang adalah 1:50 untuk Jawa
dan Madura, sedangkan untuk
25
JIBI/Bisnis/Rachman
daerah lainnya berlaku perban-
dingan 1:100.
Sayangnya, kondisi keaman-
an yang masih belum stabil
membuat pemerintah kesulitan
mengedarkan ORI. Bahkan,
pada 1947, daerah diberi
otoritas untuk mengeluarkan
uangnya sendiri, yang disebut
sebagai Oeang Republik Indo-
nesia Daerah (ORIDA).
Sesuai namanya, ORIDA
hanya dapat digunakan sebagai
alat pembayaran di daerah-dae-
rah tertentu. Jenis-jenisnya pun
tak berbentuk uang yang kita
kenal sekarang, yakni berupa
bon, Surat Tanda Penerimaan
Uang, Tanda Pembayaran Yang
Sah, dan ORIDA berbentuk
Mandat.
ORI dan ORIDA tercatat ha-
nya berlaku hingga 1 Januari
1950, dan dilanjutkan dengan
penerbitan uang Republik In-
donesia Serikat (RIS).
Kembalinya bentuk Negara
Kesatuan RI (NKRI) membuka
jalan untuk rupiah yang kita
gunakan sekarang. Dalam UU
Mata Uang 1951, disebutkan
bahwa satuan hitung dari
uang di Indonesia adalah rupi-
ah, yang disingkat Rp.
Tertarik untuk ikut memesan
dan mengoleksi UPK Seri 75
Tahun RI?
26 I N V E S T A S I
REKOR AWAL TAHUN SULIT TERCAPAI
Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) tengah menikmati masa kebangkitannya setelah tertekan ke titik
terendahnya pada Mei 2020. Namun, laju pergerakan harga komoditas itu diyakini sulit untuk mencapai rekor tertingginya pada
S
ejak mencapai level
tertingginya pada
tahun ini, yakni me-
nembus 3.314 ringgit
Malaysia per ton
pada Januari 2020,
harga CPO di Bursa Derivatif
Malaysia terus mencatatkan
penurunan harga hingga Mei
2020.
Kala itu, harga CPO sem-
pat merosot hingga ke level
1.946 ringgit Malaysia per ton.
Namun sejak itu, harga ko-
moditas andalan ekspor RI ini
secara umum terus mengalami
kenaikan.
Adapun, harga CPO di Bursa
Derivatif Malaysia untuk pengi-
riman November pada Selasa
(18/8) mencapai 2.707 ringgit
Malaysia per ton. Capaian itu
naik 28 poin dari hari sebe-
lumnya.
Sejumlah analis mengatakan
hal itu tak lepas dari penu-
runan produksi di dua negara
produsen utama sawit dunia
yakni Indonesia dan Malay-
sia. Terlebih adanya perkiraan
meningkatnya intensitas hujan,
sehingga bakal mengganggu
produksi nasional.
Analis Central Capital Futures
Wahyu Laksono mengatakan
selain adanya penurunan pro-
duksi, kenaikan harga sawit
juga didorong oleh pembukaan
dan pemulihan kembali pereko-
nomian global. Selain itu ada
pula dukungan dari sentimen
positif global terkait stimulus di
berbagai negara.
“Selain itu ada dorongan dari
bangkitnya tren [harga] komo-
diti, terutama oil dan copper,”
katanya, Kamis (13/8).
Sentimen tambahan juga
muncul dari harga komoditas
lain yang hasil minyak nabat-
inya menjadi pesaing sawit,
Area perkebunan kelapa sawit di Kalimantan, Indonesia.
| PROYEKSI HARGA CPO |
awal tahun ini.
yakni kedelai. Harga komoditas
itu terus mengalami kenaikan.
“Harga komoditas kompetitor
juga naik, sehingga merangsang
harga CPO ikut naik,” katanya.
Dia meyakini harga CPO
masih mampu terus menanjak
hingga akhir tahun. Dia pun
memprediksi harga komoditas
itu akan mampu menembus le-
vel 2.800—3.000 ringgit Malay-
sia per ton pada tahun ini.
Sementara itu, Sekretaris
Jenderal Gabungan Pengusaha
Kelapa Sawit Indonesia (Gap-
ki) Kanya Laksmi mengakui
kenaikan harga sawit disebab-
kan oleh turunnya produksi di
Indonesia dan Malaysia.
Berdasarkan data Gapki pro-
duksi sawit pada Januari-Juni
2020 mencapai 23,5 juta ton.
Angka ini lebih rendah diban-
dingkan dengan akumulasi
produksi semester I/2019 yang
menyentuh 25,8 juta ton.
Sementara itu, konsumsi
domestik sawit naik 2,9% dari
8,42 juta ton pada Januari—
Juni 2019 menjadi 8,66 juta
ton pada semester I/2020.
Kenaikan signifikan terse-
but disumbang oleh serapan
produk oleokimia yang tumbuh
39,5% akibat meningkatnya
produksi produk sanitasi seperti
disinfektan dan hand sanitizer.
Konsumsi domestik biodiesel
pun tercatat mencapai 4,19 juta
kiloliter sepanjang semester
I/2020.
Kanya mengatakan, ganggu-
an pasokan tenaga kerja di Ma-
laysia turut membuat produksi
sawit negara jiran menurun.
Alhasil pasokan ke pasar global
turut menurun.
Namun demikian, dia mem-
prediksi harga sawit akan sulit
untuk menembus rekor pada
awal tahun lalu. Pasalnya, pada
Bloomberg/Dimas Ardian
Asteria Desi Kartikasari
Asteria.desi@bisnis.com
awal tahun lalu,
harga sawit dipenga-
ruhi oleh sejumlah
sentimen positif.
“Awal tahun ini
kita dapat senti-
men dari komitmen
pemerintah terapkan
biodiesel B30 dan
berlanjut B100, se-
hingga produksi kita
yang 70% di anta-
ranya diekspor bisa
berkurang. Ekspektasi
pasar pun berubah
sehingga harganya
naik terus,” katanya
kepada Bisnis, Kamis
(13/8).
Namun dengan
adanya pandemi
Covid-19 dan perubah- Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kanya Lakshmi Sidarta.
an permintaan global,
serta adanya goncangan
di dalam negeri, memberikan
sentimen negatif terhadap pasar
sawit.
Untuk itu dia memprediksi
harga sawit belum tentu akan
mampu menembus rekor ter-
tingginya pada awal tahun ini.
Dia pun memprediksi harga
sawit hingga akhir tahun akan
berkisar pada level 2.800 ring-
git Malaysia per ton.
“Kemungkinan harga tembus
rekor awal tahun kecil, kecuali
ada pergerakan atau perubah-
an kebijakan dari pemerin-
tah Indonesia terkait dengan
peningkatan konsumsi domestik
CPO kita. Karena kembali lagi,
penggerak utama harga sawit
saat ini adalah ekspektasi dan
persepsi pasar,” tambahnya.
POTENSI EKSPOR
Sementara itu, pelaku usaha
industri kelapa sawit menilai
kawasan Asean memiliki poten- but akan lebih ditekuni untuk
si besar, sebagai fokus tujuan
perluasan diversifikasi pasar.
Apalagi, permintaan ekspor
dari pasar utama melemah dan
gejolak perdagangan Uni Eropa
yang masih berlanjut.
Belum lagi, sebanyak 70%
sawit hasil produksi dalam ne-
geri diekspor ke negara market
utama seperti China, India, Ero- angka 400 ribu ton.
pa. Alhasil, lanjutnya, permin-
taan secara global mengalami
pelemahan cukup signifikan
yang berdampak pada penurun- juga akan membahas tentang
an ekspor CPO.
Ketua Umum Gabungan
Pengusaha Kelapa Sawit Indo-
nesia (Gapki) Joko Supriyono
“
Kemungkinan harga
tembus rekor awal
tahun kecil, kecuali
ada perubahan
kebijakan lagi dari
pemerintah.
mengatakan saat ini diversifi-
kasi sudah dilakukan seperti
di regional Vietnam, Kamboja,
Myanmar, dan Filipina. Untuk
saat ini, lanjutnya, negara terse- dahnya harga minyak mentah
memperluas pasar sawit.
Vietnam dinilai menjadi salah atau bergesernya pola konsumsi
satu pasar baru potensial.Pasal-
nya dengan jumlah penduduk
yang besar, pertumbuhan eko-
nomi Vietnam hingga kini ma-
sih tumbuh positif. Sejauh ini,
kata Joko, ekspor produk sawit
ke Vietnam sudah menyentuh
Menurutnya, Vietnam mena-
rik dalam tiga tahun terakhir.
Selanjutnya, Joko mengaku
potensi tersebut dengan Duta
Besar Vietnam.
Adapun, diversifikasi terse-
but juga menjadi respons atas
Rabu, 19 Agustus 2020
Bloomberg/Joshua Paul
Bisnis/Himawan L Nugraha
kampanye negatif yang dila-
kukan oleh Uni Eropa hingga
langkah pelarangan yang kini
tengah dalam proses penyelesai-
an di World Trade Organization
(WTO).
“Kita harus siap hadapi
ancaman, itu makanan sehari-
hari jadi tidak perlu kaget. Kita
harus yakinkan bahwa sawit
berkelanjutan dengan kompetisi
semaksimal mungkin,” ujarnya
saat paparan Kinerja Industri
Sawit, Rabu (12/8)
Meskipun aktivitas ekonomi
di negara-negara tujuan ekspor
di buka kembali, menurutnya
hal tersebut tak serta-merta
membuat ekspor sawit bakal
membaik pada semester II.
Terdapat sejumlah faktor
yang masih akan memengaruhi
permintaan sawit dan produk
turunannya. Menurutnya, ren-
secara otomatis bakal meme-
ngaruhi permintaan biodiesel
sebagai imbas dari pembatasan
sosial.
Sebagai contoh, Joko menga-
takan China mungkin tidak
akan membeli biodiesel seba-
nyak tahun lalu karena harga
minyak mentah yang turun.
Permintaan pada sawit pun
diperkirakan tak akan seting-
gi dulu seiring membaiknya
penanggulangan African Swine
Flu pada peternakan babi. Hal
itu menyebabkan permintaan
pada kedelai sebagai pakan
dan bahan baku minyak nabati
berangsur pulih.
 Rabu, 19 Agustus 2020 I N V E S T A S I 27
BATU BARA TERTEKAN  RUPIAH MELEMAH

INDY & ADRO Racik Strategi

Bisnis, JAKARTA — Sejalan
dengan merosotnya harga ko-
moditas batu bara, dua emi-
ten pertambangan PT Indika
Energy Tbk. dan PT Adaro
Energy Tbk. mengambil lang-
kah strategis untuk menjaga
kinerja perseroan.
Head of Corporate Communi-
cation Indika Energy Ricky Fer-
nando mengatakan perseroan
terus mengoptimalkan produksi
dan hingga saat ini operasional
berjalan sesuai target.
Dia menjelaskan penurunan
aktivitas perekonomian global
dan melemahnya harga batu
bara ikut mempengaruhi ki-
nerja perseroan.
“Meski demikian, perseroan
akan terus memastikan upaya
efisiensi biaya, optimalisasi be-
Adapun, emiten bersandi
saham INDY itu saat ini tengah
dalam proses budget reviewing
dan akan melakukan analisa
lebih lanjut setelahnya.
Untuk diketahui, INDY me-
matok target produksi tahun
ini sebesar 30,95 juta ton. Se-
panjang semester I/2020, anak
usaha Indika PT Kideco Jaya
Agung telah memproduksi
batu bara sebanyak 16,9 juta
ton dan PT Multi Tambangjaya
Utama 746.000 ton.
Sementara itu, Adaro Energy
memutuskan untuk memang-
kas target produksi batu bara
pada 2020 menjadi produksi
52 juta ton-54 juta ton. Ber-
dasarkan laporan operasional
per 30 Juni 2020, Adaro sudah
memproduksi 27,29 juta ton
EBITDA operasional dan anggar-
an belanja modal. Pada 2020,
earnings before interest, taxes,
depreciation and amortization
(EBITDA) operasional diestimasi
sekitar US$600 juta sampai
US$800 juta.
Adapun, belanja modal
ADRO ditekan menjadi
US$200 juta–US$250 juta
dari sebelumnya US$300
juta–US$400 juta.
Di tengah kondisi pasar yang
lemah saat ini, manajemen
Adaro meyakini fundamental
jangka panjang pasar batu
bara termal karena wilayah-
wilayah, seperti Asia Teng-
gara dan Asia Selatan, terus
mengupayakan peningkatan
di sektor ketenagalistrikan.
Adaro Energy terus berupaya Bisnis/Arief Hermawan P

lanja modal, dan pengelolaan batu bara. Realisasi itu turun mempertahankan keunggulan Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar bertahan di zona merah di akhir perdagangan kema-
arus kas perseroan terus berja- 4% secara tahunan. operasional, meningkatkan AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di rin, Selasa (18/8), rupiah ditutup melemah ke level Rp
lan dengan baik,” ujar Ricky Emiten berkode saham ADRO efisiensi, menjaga margin yang Jakarta, belum lama ini. Nilai tukar rupiah di pasar spot 14.845 per dolar Amerika Serikat (AS).
kepada Bisnis, Selasa (18/8). itu juga menurunkan proyeksi sehat. (Finna U. Ulfah)

| KOMODITAS LOGAM MULIA | Bloomberg/Andreas Gebert

KILAU AURUM MASIH MEMESONA

Bisnis, JAKARTA — Emas kembali menunjukkan pesonanya dan menembus level US$2.000 per troy ounces setelah sempat anjlok
dan membukukan kinerja mingguan terburuk dalam 2 bulan terakhir.
Finna U. Ulfah
finna.ulfah@bisnis.com

B
erdasarkan data Blo- antara AS dan China atas segala “Kami masih mengekspektasikan parkir di level harga Rp278 per

omberg pada Selasa
(18/8) pukul 15.22
WIB, harga emas di
pasar spot berhasil
terapresiasi 1,09% ke
level US$2.006,97 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas berjangka
untuk kontrak Desember 2020 di
bursa Comex bergerak naik 0,83%
ke level US$2.015,2 per troy ounce.
Emas telah kembali ke kisaran
level US$2.000 per troy ounce, se-
telah terhempas ke area US$1.800
per troy ounce pada beberapa per-
dagangan lalu.
Padahal, sepanjang pekan lalu
emas di pasar spot terkoreksi
4,4%, menjadi penurunan seca-
ra mingguan yang pertama kali
sejak Juni dan pelemahan terbesar
sejak Maret. Kendati demikian,
emas masih mencetak kenaikan
kinerja sepanjang tahun berjalan
2020 hingga 28%.
Di sisi lain, harga emas produk
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
atau emas Antam untuk ukuran
satu gram juga berhasil meroket
Rp30.000 per gram dibandingkan
dengan posisi harga perdagangan
hari sebelumnya, menjadi sebesar
Rp1.050.000 per gram.
Tim Analis Monex Investindo
Futures mengatakan bahwa har-
ga emas berpotensi melanjutkan
penguatan seiring dengan pasar
yang dibayangi sentimen tekanan
hubungan AS dan China terkait
dengan perusahaan telekomuni-
kasi, Huawei Technologies Co.
Untuk diketahui, Departemen
Perdagangan AS mengumumkan
pembatasan lebih lanjut terhadap
Huawei yang bertujuan untuk
memotong aksesnya ke cip yang
tersedia di pasar secara komersial.
Langkah tersebut sebagai upa-
ya balas dendam terbaru seiring
dengan meningkatnya ketegangan
hal mulai dari pandemi Covid-19
hingga cengkeraman ketat China
atas Hong Kong.
“Bila ketegangan AS dan Chi-
na berlanjut, harga emas berpe-
luang naik dan dapat menguji
level US$2.015 hingga US$2.045
per troy ounce,” tulis Tim Analis
Monex Investindo Futures dalam
publikasi risetnya, Selasa (18/8).
Sebaliknya, jika emas turun ke
bawah level US$1.977 per troy
ounce, dapat menekan harga emas
turun menguji support US$1.946
per troy ounce hingga US$1.966
per troy ounce.
Selain itu, Manajer Senior Ko-
moditas Broker Phillip Futures
Singapura Avtar Sandu mengatakan
bahwa risalah pertemuan The Fed
pada bulan lalu yang akan dirilis
dalam waktu dekat diyakini dapat
menjadi katalis pendukung harga
untuk tetap berada di jalur bullish.
“Sentimen untuk emas telah
membuat perubahan dramatis pada
awal pekan ini setelah aksi jual
membayangi pasar pada pekan
minggu lalu, investor mengha-
rapkan harga untuk mendapatkan
pijakan di atas US$2.000 per troy
ounce,” ujar Sandu seperti dikutip
dari Bloomberg, Selasa (18/8).
Sementara itu, Kepala Ekonom
Bahana Sekuritas Satria Sambijan-
toro mengatakan bahwa ruang
emas untuk terbang lebih tinggi
masih terbuka sangat lebar mes-
kipun sempat terkoreksi akibat
outlook penemuan vaksin dan
meningkatnya imbal hasil US
Treasury untuk tenor 10 tahun
secara signifikan.
Dia pun menjelaskan bahwa
penurunan harga pada pekan lalu
cukup wajar mengingat kenaikan
yang terjadi dalam dua bulan ter-
akhir terlalu cepat dan memasuki
area overbought secara teknikal.
harga emas dalam 12 bulan ke
depan menyentuh level US$2.740
per troy ounce, atau ada potensi
upside 42% dari harga US$1.900
per troy ounce beberapa hari ter-
akhir,” ujar Satria kepada Bisnis,
Selasa (18/8).
Dia pun menjelaskan bahwa
minat investasi emas baik untuk
ritel maupun ETF masih cukup
tinggi, terutama permintaan ritel
di Eropa dan AS. Hal itu lah yang
memicu adanya dislocation supply
seiring dengan pandemi Covid-19,
yaitu minat investor yang tinggi di
kawasan itu tetapi tidak diimbangi
dengan pasokan yang cukup.
Dengan demikian, fenomena
itu juga menjadi jawaban dari
adanya peningkatan yang cukup
signifikan terhadap ekspor nonmi-
gas Indonesia periode Juli 2020
yang dipimpin oleh sektor logam
mulia, perhiasan/permata sebesar
US$452,7 juta atau sekitar 79,79%.
Permintaan emas ritel tengah
meningkat di negara maju, ketika
konsumen tradisional seperti India
tengah dalam kontraksi sepanjang
paruh pertama tahun ini. Bahkan,
Satrio menyebut permintaan emas
ritel untuk pasar domestik saja
dalam 6 bulan pertama tahun
ini juga terkontraksi hingga 40%.
“Kalau emas nanti turun lagi
karena sentimen vaksin, bisa jadi
momentum pas untuk beli emas
lagi. Karena secara fundamentalnya
masih sangat mendukung, terutama
inflasi dan suku bunga AS yang
rendah mendekati 0%,” papar Satria.
Apalagi, menurut dia Bank Sentral
AS tidak akan menaikkan suku
bunganya dalam waktu dekat untuk
membantu pertumbuhan ekonomi
Negara Paman Sam itu. Dengan de-
mikian, sentimen itu dapat menjadi
pondasi kuat harga emas untuk
berada di jalur kenaikan.
“
Bila ketegangan
AS dan China
berlanjut, harga emas
berpeluang naik dan
dapat menguji level
US$2.015 hingga
US$2.045 per troy
ounce.
Selain itu, Satria juga menjelas-
kan bahwa sesungguhnya harga
emas tahun ini jika disesuaikan
dengan inflasi, masih cenderung
lebih murah dibandingkan de-
ngan harga pada 2013 dan 1970
ketika emas juga tengah dalam
tren kenaikan.
Meskipun menyentuh rekor level
tertingginya secara nilai, harga
saat ini jika disesuaikan dengan
inflasi saat ini lebih rendah di-
bandingkan dengan yang terjadi
pada 2013 dan 1970.
SAHAM EMAS
Sejalan dengan kenaikan harga
emas di bursa berjangka, saham-
saham produsen emas di Bursa
Efek Indonesia juga ikut bersinar.
Dalam 3 bulan terakhir, saham
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
melesat 51,89% ke level Rp805.
Sementara itu, saham PT Mer-
deka Copper Gold Tbk. (MDKA)
melaju ke level Rp1.870 dengan
return 54,55% dalam 3 bulan
atau 74,77% secara year-to-date.
Senada, saham PT J Resources
Asia Pasifik Tbk. (PSAB) juga
menghijau dengan penguatan
53,59% dalam sebulan. Pada akhir
perdagangan Selasa (18/8), PSAB
saham.
Mengekor hijaunya laju saham
emiten pertambangan emas, saham
produsen dan distributor emas
perhiasan dan logam mulia PT
Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA)
juga mencetak return positif dalam
3 bulan. Saham HRTA menguat
14,68% dalam 3 bulan dan parkir
di level harga Rp250 per saham.
Sebelumnya, Presiden Direktur
Hartadinata Abadi Sandra Sunanto
mengatakan, penurunan harga emas
yang terjadi secara harian dinilai
tidak akan berdampak terhadap
penjualan emas yang dilakukan
perusahaan secara keseluruhan.
“Pada dasarnya, baik harga
emas sedang naik atau turun,
kami harus tetap mendapatkan
profit melalui upaya-upaya yang
telah disiapkan,” jelasnya dalam
paparan publik perusahaan pada
Rabu (12/8).
Sandra juga mengakui memang
ada sedikit penurunan angka pen-
jualan emas. Namun, hal tersebut
bukan disebabkan oleh fluktuasi
harga emas, melainkan pandemi
virus corona yang membuat pem-
belian emas di gerai-gerai milik
HRTA menjadi terhambat.
Dia cukup optimistis fluktuasi
harga emas akan mendatangkan
keuntungan bagi HRTA.
“Penjualan akan semakin tinggi,
karena saving melalui emas juga
akan meningkat. Untuk itu, kami
juga terus terpacu untuk mengha-
silkan desain-desain yang sesuai
dengan minat pasar,” katanya.
Awal bulan ini, HRTA baru saja
meluncurkan produk logam mulia
dengan satuan 0,1 gram hingga 10
gram. Sandra mengatakan target
kontribusi dari logam mulia se-
besar 25% dari total pendapatan
periode 2020 senilai Rp4 triliun
atau sekitar Rp1 triliun.
28 I N V E S T A S I Rabu, 19 Agustus 2020

INDONESIA INVESTMENT DAY 2020

JATENG TAWARKAN 4 PROYEK PRIORITAS

Bisnis, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Bank Indonesia menawarkan empat proyek
prioritas dalam ajang Indonesia Investment Day 2020.

redaksi@bisnis.com

K
eempat proyek itu pariwisata, agrikultur, PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA

“
adalah City Was- infrastruktur dan per-
te to Energy dan ikanan. PMDN DI JAWA TENGAH 2015-SMT 2020 (Rp triliun)
proyek kawasan Dalam IID 2020, PMA PMDN Jumlah
industri Aviarna
Industrial Park Kota
Saat ini, giliran Pemprov Jateng
kus mempresentasi-
fo-
70,00
Semarang, Kota Surakarta dengan Jateng menawarkan kan empat proyek di 59,27
60,00
proyek Street Lighting, dan Ka-
bupaten Cilacap dengan proyek
dan presentasi antaranya City
to Energy dan proyek
Waste RP
RP 51,54
kepada calon
Integrated Shrimp Fisheries.
Kepala Kantor Perwakilan Bank investor.
kawasan industri Aviar-
na Industrial Park Kota
50,00
RP 8,18
40,85
Indonesia Jateng Soekowardojo Semarang. 40,00 RP
mengatakan kegiatan Indone- IID 2020 diisi dengan 31,67 31,79 27,82
sia Investment Day (IID) 2020 berbagai kegiatan di an- 30,00 26,04
24,07
dilakukan secara daring untuk taranya pemberian in- 18,81
mendatangkan investor dari Si- formasi mengenai pro- 20,00 15,41 27,48
ngapura. yek investasi potensial 19,87 18,65
14,11
“Jadi totalnya hari ini [kema- dan business matching 10,00
10,63 9,01
rin] hanya empat, nilai investa- yang mempertemukan
si minimal Rp15 miliar, tetapi para investor dan pe- 2015 2016 2017 2018 2019 Smt I 2020
rata rata di atas Rp40 miliar,” milik proyek.
Sumber: BKPM
katanya dalam Road IID 2020, IID 2020 menghadir-
Selasa (18/8). kan 11 provinsi dan
Dalam acara yang juga dihadiri lebih dari 80 proyek yang telah kata Suryo. seperti Jakarta, Kalimantan Se-
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dikurasi dengan saksama. Untuk menggenjot produksi latan, Kalimantan Timur dan Ka-
Maimoen, dia menyebut proses padi, dia memberikan berbagai limantan Tengah serta ke wilayah
akan dilanjutkan dengan One LUMBUNG PANGAN bantuan dan program di antara- Indonesia bagian timur.
On One Meeting yaitu pertemuan Dalam kesempatan lain, Kepala nya pembasmian hama wereng Dia memaparkan kebutuhan
lebih mendalam antara pemilik ten Semarang, Pulau Panjang di Dinas Pertanian dan Perkebunan dan tikus, percepatan tanam dan beras di Jawa Tengah sekitar
proyek dan calon investor setelah Jepara, Kaliagent Hot Spring di (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah pemberian bantuan pompa air. 269.000 ton per bulan, atau 3,2
penawaran daring dalam IID 2020. Wonosobo, dan Eco-recreational Suryo Banendro menyatakan Ja- Selain itu, Distanbun menye- juta ton beras per tahun, sedang-
Soekowardojo menegaskan kon- Park di Batang. teng berhasil memproduksi 9,6 diakan bantuan alat pemanen kan produksi 2019 mencapai 5,5
sep dasar IID 2020 sama seperti “Ada juga sektor pertanian dan juta ton gabah kering giling (GKG) (combine harvester). Dia juga juta ton beras.
tahun sebelumya yaitu mena- perikanan yaitu Saline Tilapia sepanjang 2019. menyiapkan Asuransi Usaha Tani Dengan angka tersebut, Suryo
warkan investasi kepada calon Fish Hatchery Development di Menurutnya, jumlah tersebut Padi (AUTP). Pada 2020, disiapkan optimistis bisa melanjutkan tren
investor di Singapura. Pati, dan Rice and Post Harves- setara dengan produksi 5,5 juta asuransi untuk 35.000 hektare peningkatan produktivitas beras
“Saat ini giliran Jateng mena- ting Management di Grobogan,” ton beras. Adapun, luas tanam sawah puso, yang dananya ber- pada 2020. Hingga Mei 2020
warkan dan presentasi kepada tambahnya. pada 2019 adalah 1,6 juta hek- sumber dari APBD Jateng. produksi beras sudah mencapai
calon investor, sebelumnya Jatim,” Dia berharap program IID 2020 tare dan luas lahan panen 1,6 “Ketika panennya cepat, maka 2,4 juta ton.
katanya. Provinsi Jateng dapat mempro- juta hektare. lahan bisa dipersiapkan untuk Mengenai alih fungsi lahan
Dia menegaskan progam IID mosikan potensi investasi kepada “Sektor pertanian kalau nyam- ditanam kembali. Selain itu, kita di Jawa Tengah, Suryo tak me-
2020 sudah berjalan sejak Juli investor luar negeri sekaligus but gawe [bekerja] dipengaruhi juga memberikan bantuan benih nampik kenyataan itu. Namun,
2020 dan akan berakhir Oktober mampu mendorong pertumbuhan wong jaba [orang luar], bibit dari saat pandemi Covid-19 karena dia menjamin alih fungsi lahan
2020. ekonomi di Jateng. swasta, saluran irigasi dari PSDA, dengan bantuan tersebut, kami sesuai peraturan. Selain itu, dia
Soekowardojo juga menyata- Sementara itu, Wakil Gubernur pupuk dari BUMN. Ini hasil ker- harap dapat mengurangi biaya mengklaim mampu memperta-
kan proyek lain yang diikutkan Jateng Taj Yasin Maimoen me- ja sama di bawah arahan Pak usaha tani,” paparnya. hankan produksi eksisting dengan
Jateng dalam program IID 2020 nyatakan beberapa proyek yang Ganjar [Gubernur Jawa Tengah],” Dengan produktivitas tersebut, manajemen pertanian.
di antaranya sektor pariwisata ditawarkan oleh Jawa Tengah an- Suryo menyatakan Jawa Tengah “Namun dengan dukungan in-
yaitu Telogo Wening Agro Edu tara lain sektor Kalimantan Utara mampu menyuplai be- frastruktur pertanian, ketika dulu
Park di Kabupa- I: 1.514,3 I: 64,0 ras ke daerah- bisa satu kali tanam setelah air
I: 4.954,2
P: 132 P: 53 I: 679,9 I: 637,6
d a e r a h masuk [irigasi] bisa dua kali ta-
Aceh Kep. Riau P: 808 I:4.462,9
I: 4.462,9 I: 411,7 P: 226 P: 670 l a i n nam. Akan tetapi bagaimanapun,
P: 919 I: 5.695,1 P:919 alih fungsi lahan tetap harus se-
P: 385 I: 9.575,7
P: 766 I: 164,8 suai peraturan
I: 493,1 P: 1.160
I: 767,5 P: 138 I: 326,7 I: 32,6 Papua Barat yang ada,”
P: 321 I: 173,6 I: 178,4
P: 988 I: 1.971,3 P: 51 P: 21 jelas Suryo.
P: 282 P: 23 I: 581,5 I: 4,7
P: 489 P:80 P: 47 (k28)
I: 19,0 I: 994,6
P: 138 P: 72
I: 4.458,0
P: 616 I: 3.463,1
Sulbar
I: 25,3 I: 100,6 P: 217
P: 74 I: 935,5
P: 32 I: 793,1
P: 390
I: 0,8 P: 181
I: 37,5
P: 115 P: 17
I: 9.847,3 I: 24.815,0 I: 1.762,3
DI Yogyakarta I: 2.211,5
P: 1.572 P: 5.406 P: 6.909 I: 1.486,6 I: 1,5 P: 189 I: 243,5
I: 637,6 P: 833 P: 274 I: 63,8
I: 14.898,3 I: 688,8 P: 91
P: 670 Jawa P: 62
P: 1.487 I: 3.674,6 I: 72,9 P: 67 I: 169,1
Barat
I: 545,3 Banten P: 570 P: 191 I: 31,5 P: 99
P: 417 I: 9.957,5 P: 29
P: 2.411
I: 25.249,5 I: 18.805,5 I: 38.441,4
I: 1.849,1 Realisasi Investasi PMDN di Indonesia
I: 626,3 Lampung I: 733,2 P: 2.807 P: 3.037
P: 292
P: 5.122 P: 882 Selama Semester I/2020
I: 5.139,2 P: 2.141 I: 626,0 I: 1.884,6
P: 450 I: 868,8 I: 171,7 I: 1.123,4 I: Investasi (Rp miliar) P: Jumlah Proyek
I: 67,6 I : 2.266,7 P: 1.240 P: 1.949 P: 307 P: 195
P: 141 I: 430,7 P: 5.015 P: 1.823 I: 140,5 Realisasi Investasi PMA di Indonesia
P: 174 I: 55,4 Selama Semester I/2020
P: 576
P: 195 Sumber: BKPM
Bisnis/Adi Pramono I: Investasi (US$ juta) P: Jumlah Proyek

PEREKONOMIAN DAERAH  SINERGI BUMN PELUNCURAN COMMUTER PAY

Pasar Rakyat Gianyar Ditarget

Beroperasi Awal 2021
Bisnis, DENPASAR -- Peme-
rintah Provinsi Bali menar-
getkan pembangunan Pasar
Umum Rakyat Gianyar dengan
luas lahan 1,4 hektare ram-
pung pada November 2020.
Gubernur Bali I Wayan Kos-
ter mengatakan pembangunan
pasar itu akan digenjot untuk
menunjang pertumbuhan per-
ekonomian masyarakat Pulau
Dewata.
“Diharapkan pembangunan
pasar ini turut menggunakan
tenaga kerja yang berasal di
wilayah Gianyar, sehingga
perputaran ekonomi dapat
kembali dirasakan oleh ma-
syarakat sekitar,” tuturnya,
Selasa (18/8).
Kendati pembangunan ber-
langsung, protokol kesehatan
akan diterapkan secara ketat
pada masa adaptasi kebiasan
baru. Sebagai contoh, terse-
dia fasilitas sanitasi seperti
wastafel.
Untuk para pedagang, dia
meminta bersabar selama
masa pembangunan pasar.
Dia menyebut proses pemba-
ngunan membutuhkan waktu.
Namun, dia menyebut proses
untuk membangun pasar akan
setimpal dengan kenyamanan
dan kebersihan pasar.
“Untuk 1.800 pedagang
yang sebelumnya sudah terca-
tat sebagai pedagang di sini,
harus diprioritaskan untuk
mendapatkan tempatnya kem-
bali,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Gia-
nyar I Made Agus Mahayastra
mengungkapkan pasar umum
yang berada di pusat kota telah
menghidupi 1.800 pedagang,
yang terdiri atas ratusan pe-
dagang yang menggunakan
stan dan seribu pedagang
bermobil. Pasar tersebut telah
berkontribusi hingga miliaran
rupiah terhadap pendapatan
asli daerah (PAD) Gianyar.
“Ekonomi di tempat ini ber-
putar dengan baik, sehingga
renovasi pembangunan pasar
pada akhirnya bisa dilaku-
kan,” ungkapnya.
Dia melanjutkan pemba-
ngunan pasar dimulai sejak
Selasa (18/8) sampai dengan
6 November 2020. Sesuai ren-
cana, pasar akan diresmikan
pada Januari 2021.
Dia menjamin pascarenova-
si, kegiatan di pasar akan lebih
kondusif dari sisi penataan
dan keamanan.
Selain itu, dia menganggap
dengan kondisi yang lebih Bisnis/Himawan L Nugraha
layak pasar tersebut bisa me-
narik lebih banyak pembeli
Karyawan menunjukkan kartu Co Branding dapat memudahkan masyarakat karena dengan kartu
E-money: Commuter Pay di sela-sela peluncurannya tersebut pembayaran di semua moda transportasi
untuk bertransaksi di pasar di Jakarta, Selasa (18/8). Kartu prabayar Commuter dan belanja bisa dilakukan. Kartu ini dapat diperoleh
tradisional. (k44) Pay kolaborasi KAI dan Bank Mandiri ini diharapkan di loket-loket stasiun kereta KRL mulai Oktober 2020.
 29
Rabu, 19 Agustus 2020

,19(67$6,
UANG BARU RP75.000 DISTRIBUSI UANG BARU

BI Klaim
Pecahan Baru Warga
Bernilai Lebih memperlihatkan
uang lembar pecahan
Rp75.000 usai
melakukan penukaran
Bisnis, BANDUNG - Uang Peringatan di Kantor Perwakilan
Kemerdekaan (UPK) edisi khusus HUT ke-75 wilayah Bank Indonesia
RI dengan pecahan nominal Rp75.000 menjadi (KPw BI) Jawa Barat,
Bandung, Jawa Barat,
buruan para kolektor uang di Jawa Barat karena Selasa (18/8). Bank
memiliki nilai Commemorative Coin. Indonesia sudah mulai
Commemorative Coin menurut penjelasan melayani penukaran
Bank Indonesia adalah uang (koin dan atau uang khusus peringatan
HUT RI ke-75, dengan
kertas) yang dikeluarkan secara khusus oleh melakukan pemesanan
Bank Indonesia dalam rangka memperingati secara online melalui
peristiwa atau tujuan tertentu dan memiliki aplikasi PINTAR di
nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya. website Bank Indonesia
melalui tautan https://
Salah seorang kolektor uang, Iwan Ridwan pintar.bi.go.id. KPw
mengaku sudah mengoleksi uang sejak dulu. BI Jawa Barat akan
Ia memiliki uang seri Soekarno-Hatta yang mendistribusikan 7,6
memiliki corak bunga satu set tahun 1864. juta lembar pecahan
uang Rp75.000 baru
“(Saya) Punya koin dari 1945-1971, dan 1971- tersebut.
2005. Soekarno paling kecil Rp1. Paling besar Rp Bisnis/Rahman
2.500. kalo punya lebih saya kasih ke keluarga.
dijadikan penjualan,” jelas Iwan, Selasa (18/8). PEMULIHAN EKONOMI JABAR
Iwan yang mengaku sebagai pensiunan
pegawai Bank Indonesia ini menyebut sempat
kesulitan melakukan reservasi penukaran uang
baru Rp75.000 ini.
Beberapa kali ia tidak mendapatkan kuota untuk
mendapatkan uang bergambar Soekarno-Hatta
tersebut pada hari pertama. Setelah dibantu anaknya,
HABIS MASKER TERBITLAH
dengan kegigihan akhirnya ia mendapatkan jatah
penukaran uang tersebut di hari ke dua.
“Anak saya refresh terus [halaman PINTAR
website Bank Indonesia], akhirnya dapat,”
tandas Iwan.
BANTUAN TUNAI
Sementara itu, Kantor Perwakilan wilayah Bank Bisnis, BANDUNG — Usai program pengadaan 10 juta masker, Pemerintah Provinsi
Indonesia (KPw BI) Jawa Barat mendistribusikan
7,6 juta lembar pecahan uang Rp75.000 baru Jawa Barat kini mendorong ribuan UMKM mendapatkan bantuan dana tunai dari
yang dikeluarkan khusus untuk memperingati Pemerintah Pusat.
HUT ke-75 Republik Indonesia.
Kepala KPw BI Jawa Barat, Herawanto
menyebut sejak Senin (17/8) Bank Indonesia Redaksi
sudah mulai melayani penukaran UPKbergambar bandung@bisnis.com
proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno-

Hatta tersebut. Animo masyarakat untuk bisa
memiliki Commemorative Coin ini cukup tinggi,
utamanya masyarakat Jawa Barat.
Ia menuturkan, setiap harinya akan ada 150
orang beruntung yang bisa memiliki pecahan
uang Rp75.000 tersebut. Periode penukaran sendiri
akan berlangsung hingga 30 September 2020.
“Akhir September 2020 penukaran hanya bisa
dilakukan di Bank Indonesia,” jelas Herawanto,
Selasa (18/8).
Setiap hari, proses penukaran uang akan
dibagi menjadi tiga batch, yakni pada pukul
08.00-09.00 WIB, 09.00-10.00 WIB dan 10.00-
11.00 WIB. Tujuan dilakukan pembagian waktu
penukaran menurutnya, guna menghindari
terjadinya kerumunan yang akan berisiko pada
penularan Covid-19.
Sementara itu, ia memastikan satu lembar
uang pecahan Rp75.000 ini hanya diperbolehkan
ditukar oleh satu orang, tidak boleh lebih. Jika
ada yang mencoba untuk menukarkan lebih
dari satu lembar, maka sistem akan menolak
permohonan tersebut.
“Sistemnya daftar di website, satu NIK satu
lembar, kalau saya sendiri memasukkan lebih
dari satu kali, maka sistem akan otomatis
menolak,” ungkap Herawanto.
Ia menyebut, kebanyakan orang yang menukar
uang menjadi pecahan Rp75.000 adalah para
kolektor. Jadi, katanya, walaupun uang ini
bisa digunakan sebagai alat bayar, namun
pastinya hal itu langka terjadi lantaran uang
yang dikeluarkan ini terbatas.
“Kalau dibelanjakan bisa, cuma sayang yang
dapat susah gini. Tapi biasanya yang terjadi adalah
yang memegang ini akan memperjual belikannya
sebagai Commemorative Coin,” jelas dia.
Menurut Herawanto, Commemorative Coin
biasanya selalu nilai nominalnya lebih rendah
dari nilai sebenarnya. Sehingga jarang orang
menggunakan uang ini untuk transaksi
konvensional.
Selanjutnya, pada awal Oktober 2020, pihaknya
akan menggandeng lima bank nasional untuk
mendistribusikan pecahan uang baru Rp75.000
kepada masyarakat umum. Bank-bank tersebut
di antaranya Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga
K
epala Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil (KUK) Jawa
Barat Kusmana Hartadji
mengatakan pada masa
pandemi pihaknya sudah
membeli 10 juta masker
produk UMKM untuk membantu para
pelaku UMKM kembali berproduksi setelah
dihantam krisis akibat Covid-19.
“Pembelian masker UMKM ini dibagi dua
tahap. Tahap pertama masker yang dibeli
sebanyak 2 juta masker dari 200 UMKM.
Tahap kedua, Pemda Provinsi Jabar akan
memesan 8 juta masker dari sekitar 400-
500 UMKM,” katanya, Selasa (18/2020).
Kini pihaknya tengah intens
menginventarisasi pelaku UMKM Jabar
agar dapat menyerap bantuan tunai sebesar
Rp2,4 juta dari pemerintah pusat melalui
Kementerian Koperasi dan UKM.
Pihaknya menargetkan sekitar dua juta
pelaku UMKM di Jabar mendapatkan bantuan
tersebut agar dapat kembali berproduksi
usai terpukul pandemi Covid-19.
“Minimal dua juta UMKM menerima
bantuan. Berdasarkan data dari pusat, hampir
sekitar 2,1 juta UMKM sudah mendaftar.
Kebanyakan UMKM tersebut diajukan dari
mitra PNM [Permodalan Nasional Madani]
dan perbankan,” kata Kusmana.
Dia melaporkan, pihaknya bersama dinas
yang menaungi UMKM di kabupaten/
kota sudah mengajukan sekitar 300.000
UMKM kepada pemerintah pusat. Proses
pengajuan akan terus berlangsung sampai
minggu kedua bulan September, baik
melalui Dinas KUK Jabar, PNM, perbankan,
maupun koperasi.
Terdapat sejumlah persyaratan yang
mesti dipenuhi pelaku UMKM. Pertama
adalah Nomor Induk Kependudukan
(NIK). Kemudian, pelaku UMKM harus
melampirkan bidang usaha, foto usaha,
dan Surat Keterangan Usaha dari desa/
kelurahan. Selain itu, pelaku UMKM tidak
sedang menerima kredit atau pembiayaan
dari perbankan dan saldo tabungan dalam
rekening tidak lebih dari Rp2 juta.
Sampai saat ini, sebanyak 47.605
pelaku UKM dari Kabupaten Bekasi
sudah ditandatangani dan direncanakan
mendapatkan bantuan. Kusmana
mengatakan, selain mendorong pelaku
UMKM untuk menyerap bantuan tunai
dari pemerintah pusat, pihaknya turut
mendampingi pelaku UMKM agar dapat
mengakses perbankan.
“Sekarang perbankan punya alokasi
anggaran untuk kredit. Kita sedang
menghubungkan UMKM kita dengan
perbankan,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
menambahkan hampir 90% aktivitas
ekonomi Jabar disokong oleh UMKM. Untuk
itu, pandemi menjadi momentum Jabar
untuk membangkitkan ekonomi lewat upaya
digitalisasi UMKM dengan memanfaatkan
perdagangan elektronik (e-commerce).
“Dari hikmah Covid-19 ini, pada 2021
kita akan memeratakan keadilan digital di
seluruh desa-desa di Jawa Barat,” katanya.
Dia menambahkan, merujuk data Redseer
(2020) terkait volume transaksi e-commerce
di tengah pandemi (periode Februari-Mei
2020), volume penjualan naik 44% atau
Persyaratan Bantuan
Tunai Rp2,4 Juta:
Penyediaan
Nomor Induk Kependudukan (NIK). Akomodasi &
Pelaku UMKM harus melampirkan Mamin
bidang usaha, foto usaha, dan
Surat Keterangan Usaha dari desa/
kelurahan.
Pelaku UMKM tidak sedang
menerima kredit atau pembiayaan
dari perbankan dan Saldo. tabungan
dalam rekening tidak lebih dari Rp2
juta.
121 juta penjualan.
Jumlah pembeli pun naik 17% atau 17
juta pembeli. Selain itu, jumlah penjual ikut
naik hingga 15% atau 1,45 juta penjual.
“Oleh karena itu, kita terus mempromosikan
agar UMKM di Indonesia dan di Jawa Barat
ini semuanya hijrah ke digital,” ujarnya.
Menurutnya sektor UMKM masuk dalam
prioritas pemulihan ekonomi Jabar di
masa pandemi. “Menjadi prioritas besar
mengingat jumlah pelakunya sangat banyak
dan menyerap tenaga kerja dan berkontribusi
pada produk domestik bruto,” katanya.
Dia mencatat jumlah UMKM di Jabar
sebesar 4,5 juta usaha atau sekitar 98,8%
dari pelaku usaha sementara jumlah usaha
besar atau korporasi hanya 53.373 usaha.
“Penyerapan tenaga kerja UMKM 8,4
juta sementara dari korporasi 2,8 juta.
Oleh karenanya mari kita upayakan
jangan sampai banyak UKM mengalami
kebangkrutan karena berdampak besar
pada pengangguran,” paparnya.
Dadan Munaf, salah seorang pelaku UMKM
berharap bantuan dari Pemerintah Pusat bisa
tepat sasaran. Menurutnya banyak pelaku
UMKM kini juga menjadi pengangguran
dihantam pandemi Covid-19. (K57)
Angkutan &
Pertanian & Komunikasi
Peternakan
Perdagangan,
Besar & Eceran
Jasa Dunia
Usaha
Proporsi
Jasa Sosial Kredit UMKM
Berdasarkan
Lapangan
Konstruksi Usaha
Industri
Pengolahan
Sumber: Bank Indonesia, 2020

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

Pemkab Cirebon Pesimistis Target Tercapai

Bisnis, CIREBON - Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah (Bappenda)
Kabupaten Cirebon pesimistis
penerimaan pajak bumi dan bangunan
(PBB) tahun ini sebesar Rp43,2 miliar
akan tercapai.
Kepala Bappenda Kabupaten Cirebon,
Erus Rusmana, mengatakan, di tengah
pandemi saat ini, target tersebut
sulit dicapai, lantaran terjadi banyak
perubahan pendapatan di masyarakat.
Dari 412 desa di Kabupaten Cirebon,
yang baru melunasi PBB baru sebanyak
14 desa.
“Untuk perolehan PBB sampai saat
ini, masih kami coba himpun. Namun
untuk mencapai angka tersebut sangat
sulit,” kata Erus, Selasa (18/8).
Berbeda dengan tahun lalu,
pemerintah menargetkan PBB
sebesar Rp42,5 miliar dan jumlah
PBB yang didapatkan sebesar Rp47
miliar lebih. Jumlah kecamatan
yang lunas membayar PBB pada
2019 sebanyak 18 kecamatan, yakni
Kecamatan Dukupuntang, Ciwaringin,
Beber, Gegesik, Susukan Lebak,
Waled, Sedong, Babakan, Klangenan,
Karangwareng, Pasaleman, Pabuaran,
Tengahtani, Kaliwedi, Pabedilan,
Plumbon, Susukan, dan Losari.
Saat ini pun, pemerintah sudah
menerapkan penghapusan denda PBB
sebagai bentuk kepedulian kepada
masyarakat, sehingga meringankan
bagi yang ingin melakukan penuntasan
pajak.
“Daerah maju itu, sektor PBB untuk
PAD idealnya itu 30 persen,” katanya.
Ia pun mengimbau, kepada seluruh
perangkat desa di Kabupaten Cirebon
untuk aktif menyampaikan terkait
PBB. Selain bisa dilakukan di Bank
BJB, bisa pula dilakukan dengan
cara online.
“Masyarakat sudah dimudahkan
dengan pelayanan online, bisa melalui
indomaret, tokopedia, dan PPOB yang
dibentuk di desa,” kata Erus. (K45)
 Rabu, 19 Agustus 2020 D A T A E M I T E N 30

BURSA EFEK INDONESIA, 18 Agustus 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume
PERTANIAN TDPM Tridomain Performance Materials Tbk 99 108 97 104 5 9.193.500 946.632.400 5,00 104 123.100 103 44.000
1.Palawija/Tanaman Pangan TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.425 7.500 7.400 7.400 -25 3.797.300 28.247.797.500 -154,53 7.400 595.600 7.375 88.700
BISI BISI Internaonal Tbk. 900 905 890 905 5 792.100 710.465.500 27,88 905 126.100 900 45.100 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 3.600 3.700 3.600 3.650 50 400 1.460.000 152,00 3.640 100 3.580 1.000
2.Perkebunan 5.Plask & Kemasan
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.275 10.325 10.150 10.225 -50 2.324.900 23.788.157.500 25,11 10.250 10.000 10.225 74.900 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 288 290 286 290 2 200 57.600 5,55 300 1.200 290 27.100
ANDI Andira Agro Tbk 50 50 50 50 - 609.700 30.485.000 14,69 50 25.507.700 - - APLI Asiaplast Industries Tbk. 120 120 112 119 -1 9.300 1.050.600 -431,47 119 1.800 - -
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk 520 525 520 520 - 27.200 14.257.500 -11,28 565 1.100 520 9.400 BRNA Berlina Tbk. 950 - - 950 - - - -8,57 985 18.400 940 100
BWPT Eagle High Plantaons Tbk 113 115 112 112 -1 35.344.000 3.996.295.300 -6,17 113 773.600 112 1.364.700 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk 260 282 256 272 12 8.182.400 2.220.518.200 - 274 176.400 272 125.200
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk 380 386 364 380 - 1.939.700 736.764.400 9,05 382 82.000 380 92.300 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk 212 238 204 214 2 29.164.800 6.454.354.400 83,48 214 35.800 212 392.600
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk 428 434 428 428 - 1.518.800 653.898.600 12,48 430 10.000 428 134.700 FPNI Loe Chemical Titan Tbk 95 97 94 94 -1 1.456.300 138.104.600 5,44 95 55.000 94 24.200
GOLL Golden Plantaon Tbk 50 - - 50 - - - -2,62 - - - - IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 310 324 310 312 2 193.600 61.391.400 6,96 320 9.900 312 15.300
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 50 - - 50 - - - -1,43 50 10.219.200 - - IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.255 1.255 1.250 1.255 - 584.100 730.651.500 25,41 1.255 101.600 1.245 5.400
JAWA Jaya Agra Wae Tbk 54 54 51 54 - 66.900 3.531.900 -1,06 54 15.500 53 100 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 82 83 80 80 -2 270.700 21.809.300 7,80 81 9.100 80 132.000
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 995 1.005 980 985 -10 44.571.100 44.037.972.500 36,53 990 419.000 985 638.900 PBID Panca Budi Idaman Tbk 860 870 855 860 - 417.200 359.029.000 5,76 865 100 860 20.200
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk 50 - - 50 - - - -4,89 50 43.456.300 - - SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk 178 190 175 190 12 225.300 40.012.200 7,16 190 20.600 189 10.000
MGRO Mahkota Group Tbk 825 835 820 820 -5 3.620.700 3.011.495.000 -43,73 825 104.400 820 4.000 TALF Tunas Alfin Tbk 220 - - 220 - - - 11,13 234 900 214 1.000
PALM Provident Agro Tbk 286 302 280 300 14 325.400 96.843.400 52,66 300 11.200 292 49.000 TRST Trias Sentosa Tbk. 420 - - 420 - - - 61,90 416 12.500 392 30.000
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk 334 340 312 314 -20 255.600 80.996.800 - 316 35.400 314 233.900 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 438 428 408 408 -30 1.000 410.000 445,32 408 4.000 - -
PSGO Palma Serasih Tbk 107 110 106 108 1 22.200 2.395.100 19,77 110 3.800 106 46.800 6.Pakan Ternak
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 1.695 1.700 1.680 1.700 5 188.100 319.630.000 1.899,02 1.700 84.100 1.695 39.000 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.250 6.400 6.275 6.375 125 7.320.600 46.382.315.000 31,62 6.375 342.900 6.350 1.500
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 322 324 318 320 -2 3.749.900 1.203.008.600 -24,40 322 162.000 320 886.600 CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 50 50 - 5.100 255.000 -7,44 50 188.064.100 - -
SMAR Smart Tbk. 3.230 3.230 3.200 3.210 -20 3.600 11.553.000 -1,63 3.210 6.400 3.200 2.400 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.110 1.145 1.110 1.120 10 41.320.800 46.595.309.500 9,55 1.120 329.200 1.115 785.400
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 820 845 805 830 10 626.700 523.605.000 -5,83 845 120.600 830 600 MAIN Malindo Feedmill Tbk. 605 640 600 620 15 20.433.600 12.814.595.500 24,64 625 185.700 620 638.100
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 57 60 57 58 1 61.500 3.636.200 -0,03 59 611.900 58 7.300 SIPD Sierad Produce Tbk. 1.150 1.100 1.080 1.080 -70 10.200 11.018.000 12,40 1.110 100 1.070 1.000
3.Peternakan 7.Kayu & Pengolahannya
BEEF Eska Tata Tiara Tbk 193 196 190 191 -2 2.270.200 435.591.200 -2,75 192 50.800 190 530.800 SINI Singaraja Putra Tbk 494 510 510 510 16 100 51.000 -3.132,68 488 1.000 460 5.000
4.Perikanan SULI SLJ. Global Tbk 50 - - 50 - - - 51,21 50 7.802.000 - -
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 66 67 62 64 -2 80.500 5.212.900 -7,36 66 40.000 64 1.300 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 52 53 50 53 1 600 30.600 -0,09 52 21.200 51 10.000
PERTAMBANGAN 8.Pulp & Kertas
1.Pertambangan Batu Bara ALDO Alkindo Naratama Tbk 386 - - 386 - - - 11,56 386 13.000 370 1.500
ADRO Adaro Energy Tbk 1.115 1.125 1.110 1.115 - 40.083.600 44.780.011.500 5,55 1.120 5.073.400 1.115 655.700 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.000 - - 7.000 - - - -13,36 7.000 500 6.900 500
ARII Atlas Resources Tbk 448 448 428 448 - 12.300 5.468.400 -2,62 450 25.000 428 20.200 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 9.700 9.825 9.650 9.725 25 6.031.400 58.752.352.500 4,53 9.750 69.200 9.725 25.000
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk 75 77 74 76 1 2.104.500 159.964.000 -1,26 76 25.500 75 511.200 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 750 720 720 720 -30 900 648.000 -7,23 750 2.800 720 6.400
BSSR Baramul Suksessarana Tbk 1.380 1.445 1.380 1.400 20 101.600 142.520.500 5,53 1.400 4.300 1.395 700 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -9,66 - - - -
BUMI Bumi Resources Tbk. 50 50 50 50 - 447.800 22.390.000 35,16 50 1.630.731.400 - - SPMA Suparma Tbk. 256 260 252 260 4 67.600 17.129.400 4,58 260 160.600 254 5.500
BYAN Bayan Resources Tbk. 13.475 13.600 13.400 13.400 -75 5.200 70.100.000 22,56 13.950 400 13.025 100 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk 90 93 84 91 1 1.819.700 165.991.200 -16,28 92 389.900 91 4.700
DEWA Darma Henwa Tbk 50 50 50 50 - 200 10.000 24,24 50 129.817.800 - - TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 6.950 7.100 6.950 6.975 25 7.999.100 56.072.205.000 2,12 6.975 62.800 6.950 799.600
DOID Delta Dunia Makmur Tbk 274 282 270 272 -2 32.829.600 9.039.550.600 -1,58 274 831.600 272 1.130.600 9.Lainnya
DSSA Dian Swaska Sentosa Tbk 20.400 - - 20.400 - - - 312.883,44 20.150 1.100 - - INCF Indo Komodi Korpora Tbk 50 50 50 50 - 9.000 450.000 13,57 50 499.300 - -
FIRE Alfa Energi Investama Tbk 132 132 128 130 -2 3.210.800 416.917.700 -42,59 130 200 129 132.500 INOV Inocycle Technology Group Tbk 234 256 220 256 22 365.700 90.427.400 -3,71 256 112.300 254 8.800
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 - - 2.550 - - - 6,77 - - - - KMTR Kirana Megatara Tbk 308 320 310 320 12 26.900 8.564.000 -6,80 320 892.500 312 28.000
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk 75 - - 75 - - - -6,56 - - - - ANEKA INDUSTRI
HRUM Harum Energy Tbk 1.410 1.455 1.410 1.440 30 1.946.600 2.804.278.500 15,09 1.440 5.400 1.435 45.700 1.Mesin & Alat Berat
INDY Indika Energy Tbk. 1.040 1.060 1.025 1.030 -10 14.500.300 15.019.267.500 -3,90 1.030 536.400 1.025 1.271.500 AMIN Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. 260 260 258 258 -2 800 207.000 18,08 258 6.300 256 200
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 8.125 8.300 8.125 8.200 75 2.321.800 19.091.690.000 9,19 8.200 34.000 8.175 36.000 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk 340 340 318 318 -22 1.221.700 388.643.600 -19,81 318 3.106.000 - -
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 202 202 200 200 -2 400 80.600 -42,32 200 3.900 189 3.000 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 82 83 81 82 - 2.379.200 194.018.500 -0,81 82 1.001.700 81 1.112.000
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk 2.830 3.330 2.830 2.890 60 8.265.800 24.723.779.000 5,19 2.900 95.600 2.890 195.200 KPAL Steadfast Marine Tbk 58 60 54 58 - 1.490.800 86.320.600 49,35 58 109.400 57 282.200
MYOH Samindo Resources Tbk 1.120 1.120 1.095 1.115 -5 42.300 47.032.500 -15,34 1.115 273.300 1.105 500 KRAH Grand Kartech Tbk. 478 450 446 446 -32 2.200 981.600 -13,43 446 6.000 - -
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.060 2.080 2.060 2.080 20 19.991.700 41.379.623.000 6,63 2.080 2.230.600 2.070 1.079.500 2.Otomof dan Komponennya
PTRO Petrosea Tbk. 1.880 1.880 1.835 1.865 -15 1.644.800 3.050.911.000 6,83 1.875 7.500 1.865 20.100 ASII Astra Internaonal Tbk. 5.375 5.450 5.300 5.375 - 34.974.800 187.905.595.000 11,31 5.375 684.500 5.350 376.500
SMMT Golden Eagle Energy Tbk 87 91 85 87 - 15.600 1.394.900 -4,68 87 700 86 200 AUTO Astra Otoparts Tbk. 915 925 915 915 - 1.114.000 1.020.525.500 -7,45 915 97.500 910 126.700
SMRU SMR Utama Tbk 50 - - 50 - - - -1,69 - - - - BOLT Garuda Metalindo Tbk 845 - - 845 - - - -126,07 790 700 - -
TOBA Toba Bara Sejahtera Tbk 380 378 354 368 -12 479.100 173.661.800 8,00 368 22.400 354 400 BRAM Indo Kordsa Tbk. 4.750 4.750 4.750 4.750 - 100 475.000 181,46 4.790 100 4.750 900
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 - - 50 - - - -63,23 - - - - GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.425 1.420 1.420 1.420 -5 300 426.000 -4,28 1.415 400 1.410 100
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi GJTL Gajah Tunggal Tbk. 550 575 525 535 -15 4.232.000 2.260.751.000 -6,60 535 15.700 530 434.300
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 150 150 140 140 -10 36.000 5.184.400 -1,25 148 300 140 13.300 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 625 660 625 650 25 14.843.400 9.583.219.000 -2,73 655 599.800 650 1.165.700
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk 50 - - 50 - - - -3,34 - - - - INDS Indospring Tbk. 1.960 2.060 1.960 2.010 50 4.500 8.874.500 24,99 2.010 2.400 1.970 400
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk 50 50 50 50 - 6.400 320.000 5,43 50 71.291.700 - - LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk 224 228 210 228 4 59.000 12.482.000 4,01 226 500 212 11.900
ELSA Elnusa Tbk. 240 246 240 240 - 44.185.300 10.665.619.800 8,46 242 5.388.400 240 2.915.800 MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 565 590 560 590 25 5.700 3.335.000 137,47 590 300 565 9.400
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 50 50 50 50 - 5.928.500 296.425.000 0,62 50 6.673.100 - - NIPS Nipress Tbk. 282 - - 282 - - - 111,61 - - - -
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 515 535 510 515 - 70.432.700 36.645.518.000 -32,72 520 2.607.500 515 2.278.400 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 125 121 118 121 -4 62.800 7.595.900 3,06 121 5.300 118 900
MITI Mitra Invesndo Tbk. 51 - - 51 - - - -3,14 - - - - SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.290 1.310 1.270 1.270 -20 3.857.500 4.974.072.500 12,66 1.270 512.700 1.265 28.800
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 - - 50 - - - 36,14 50 61.239.700 - - 3.Teksl & Garmen
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk 50 - - 50 - - - 3,78 50 306.900 - - ARGO Argo Pantes Tbk 1.700 1.700 1.700 1.700 - 100 170.000 -5,62 1.700 2.100 1.590 100
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 216 216 202 210 -6 126.200 25.868.600 -13,25 210 14.800 204 4.800 BELL Trisula Texle Industries Tbk 159 163 159 161 2 8.119.800 1.299.510.000 19,48 161 37.400 160 338.900
SURE Super Energy Tbk 2.900 - - 2.900 - - - 1.115,56 2.900 200 2.890 200 CNTB Saham Seri B (Centex) Tbk 250 - - 250 - - - 0,73 - - - -
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk 76 78 71 75 -1 7.864.000 591.841.900 - 76 68.000 75 15.400 CNTX Century Texle Industry Tbk. 238 238 234 238 - 35.700 8.494.600 -0,67 258 500 236 100
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya ERTX Eratex Djaja Tbk. 128 127 120 120 -8 32.400 3.889.200 -4,07 120 42.600 - -
ANTM Aneka Tambang Tbk. 785 820 795 805 20 178.541.000 145.012.337.000 -17,16 810 10.983.100 805 7.315.300 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 50 50 50 50 - 100 5.000 -7,18 50 899.000 - -
BRMS Bumi Resources Minerals Tbk 50 50 50 50 - 187.300 9.365.000 344,35 50 57.546.300 - - HDTX Panasia Indo Resources Tbk 120 - - 120 - - - -8,75 - - - -
CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 2.000 1.990 1.960 1.960 -40 1.900 3.772.500 8,02 1.970 49.900 1.960 1.900 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 2.320 2.360 2.320 2.330 10 900 2.095.000 5,38 2.310 100 2.280 100
CKRA Cakra Mineral Tbk 76 - - 76 - - - -837,00 - - - - MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 56 - - 56 - - - -75,59 54 26.000 - -
DKFT Central Omega Resources Tbk 123 126 123 124 1 4.493.900 558.907.300 -1,07 125 5.100 124 1.879.000 PBRX Pan Brothers Tbk. 248 268 248 266 18 1.508.300 385.199.800 12,53 266 160.500 260 100
IFSH Ifishdeco Tbk 420 - - 420 - - - -4,95 420 5.100 - - POLU Golden Flower Tbk 960 960 895 895 -65 5.600 5.023.500 22,42 895 7.200 - -
INCO Vale Indonesia Tbk 3.660 3.790 3.700 3.740 80 14.740.600 55.341.592.000 24,45 3.750 104.300 3.740 195.900 POLY Asia Pacific Fibers Tbk 50 - - 50 - - - 0,44 50 1.249.800 - -
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.810 1.915 1.845 1.870 60 195.343.500 365.276.059.000 41,77 1.875 507.600 1.870 366.000 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 87 89 86 86 -1 2.500 216.500 -0,32 88 9.900 86 8.600
PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 256 278 262 278 22 160.164.000 43.203.807.000 84,51 280 10.173.100 278 2.610.600 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk 192 197 190 195 3 7.104.600 1.384.002.800 - 196 69.800 195 1.600
TINS Timah Tbk. 780 800 780 785 5 26.488.000 20.935.557.000 -3,52 790 1.213.000 785 738.400 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 196 236 196 228 32 406.925.800 89.846.668.200 3,81 228 6.139.900 226 1.169.900
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 137 141 136 138 1 226.992.000 31.413.258.700 56,58 138 50.000 137 1.661.500 SSTM Sunson Texle Manufacture Tbk 550 515 515 515 -35 100 51.500 42,30 515 1.000 - -
4.Pertambangan Batu-batuan STAR Buana Artha Anugerah Tbk 140 150 131 139 -1 700 96.200 990,03 139 18.200 132 100
CTTH Citatah Tbk. 50 50 50 50 - 20.300 1.015.000 -0,76 50 319.800 - - TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk 286 - - 286 - - - -300,04 - - 270 10.000
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA TRIS Trisula Internaonal Tbk 214 208 204 204 -10 300 61.600 20,74 214 26.700 202 2.300
1.Semen UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.490 1.565 1.480 1.505 15 177.300 266.301.000 -11,91 1.505 93.700 1.500 14.000
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 11.950 12.050 11.900 11.975 25 3.112.500 37.243.360.000 46,89 12.000 87.100 11.975 28.300 UNIT Nusantara In Corpora Tbk 158 157 156 156 -2 6.100 952.200 18,32 157 7.400 156 500
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 515 530 515 525 10 16.213.300 8.477.554.000 -20,32 525 1.602.100 520 472.800 ZONE Mega Perins Tbk 408 410 408 410 2 212.600 86.922.000 -23,74 410 2.500 408 1.700
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.015 1.035 1.000 1.015 - 38.400 39.371.000 28,42 1.030 12.800 1.015 30.500 4.Alas Kaki
SMGR Semen Indonesia Tbk 9.500 9.850 9.500 9.750 250 8.872.400 86.436.657.500 32,38 9.750 121.900 9.725 4.400 BATA Sepatu Bata Tbk. 630 615 610 610 -20 4.700 2.874.500 -24,56 625 500 610 2.100
WSBP Waskita Beton Precast Tbk 169 175 168 175 6 150.183.500 25.920.735.800 11,03 176 2.230.500 175 9.001.700 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 50 - - 50 - - - -0,38 50 277.200 - -
WTON Wijaya Karya Beton Tbk 278 290 278 280 2 34.592.800 9.782.741.200 8,40 282 644.100 280 1.031.200 5.Kabel
2.Keramik, Perselen & Kaca CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk 246 248 246 248 2 396.800 97.690.200 15,20 248 62.100 246 59.800
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2.630 - - 2.630 - - - -1,47 2.690 300 2.630 1.000 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 228 224 224 224 -4 400 89.600 4,75 228 5.000 224 19.400
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 442 442 434 442 - 39.500 17.395.200 13,45 442 394.500 436 100 JECC Jembo Cable Company Tbk. 5.950 5.950 5.950 5.950 - 100 595.000 168,84 6.325 300 5.600 100
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk 50 50 50 50 - 21.100 1.055.000 -5,22 50 679.700 - - KBLI KMI Wire & Cable Tbk. 374 376 368 368 -6 922.300 342.110.600 -8,21 370 100 368 107.100
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 50 50 - 100 5.000 -10,09 50 177.300 - - KBLM Kabelindo Murni Tbk. 199 204 196 198 -1 187.200 37.172.100 42,35 200 100 198 22.900
MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk 835 880 830 870 35 9.671.800 8.319.767.500 31,96 875 93.300 870 28.600 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk 9.825 9.825 9.825 9.825 - 1.000 9.825.000 4,57 9.825 1.000 9.450 200
MLIA Mulia Industrindo Tbk 510 515 505 510 - 8.338.200 4.264.739.500 -4,28 515 179.300 505 56.000 VOKS Voksel Electric Tbk. 197 197 195 197 - 53.700 10.477.600 75,32 197 17.300 195 200
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 218 224 216 218 - 119.100 26.248.400 16,00 218 2.600 216 116.500 6.Elektronika
3.Logam & Sejenisnya JSKY Sky Energy Indonesia Tbk 78 80 76 77 -1 5.343.400 417.053.800 7,29 78 12.100 77 1.003.500
ALKA Alakasa Industrindo Tbk 332 322 310 316 -16 2.600 815.000 14,85 316 900 - - PTSN Sat Nusapersada Tbk 232 240 228 232 - 3.121.200 722.606.200 6,05 234 225.900 232 85.900
ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 228 238 226 226 -2 300 69.000 -0,68 226 27.300 216 1.200 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 5.150 5.200 5.075 5.175 25 249.200 1.288.382.500 479,10 5.175 7.600 5.150 900
BAJA Saranacentral Bajatama Tbk 56 59 53 56 - 272.900 15.333.500 -8,41 57 208.700 56 109.300 INDUSTRI BARANG KONSUMSI
BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 169 176 170 171 2 149.600 26.018.900 14,90 175 4.400 171 7.600 1.Makanan & Minuman
CTBN Citra Tubindo Tbk. 2.450 - - 2.450 - - - 25,03 3.060 100 - - ADES Akasha Wira Internaonal Tbk 1.170 1.210 1.150 1.195 25 330.100 392.242.500 8,83 1.195 79.300 1.170 4.500
GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 55 56 52 55 - 345.000 19.129.400 18,96 56 186.300 55 105.800 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 168 - - 168 - - - 74,03 - - - -
GGRP Gunung Raja Paksi Tbk 272 290 272 288 16 1.000 285.000 56,66 288 23.100 272 1.000 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk 380 360 358 360 -20 2.300 825.600 -58,35 360 19.200 358 4.500
INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 332 350 332 332 - 24.600 8.219.000 94,51 348 200 332 19.800 BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk 50 50 50 50 - 100.000 5.000.000 536,48 50 8.617.400 - -
ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 125 128 124 127 2 2.498.900 315.559.000 173,17 128 250.600 127 3.700 CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk 208 212 206 212 4 828.500 172.711.400 26,77 212 145.200 208 25.400
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk 410 - - 410 - - - 2,13 - - - - CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 1.980 2.000 1.955 1.985 5 35.200 69.584.500 8,82 1.990 6.300 1.980 1.000
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 - - 60 - - - -4,98 - - - - CLEO Sariguna Primarta Tbk 510 520 510 520 10 8.232.300 4.234.907.500 48,22 520 681.600 515 78.900
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 374 380 372 372 -2 30.829.600 11.545.462.600 1,48 374 390.200 372 2.992.800 COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk 780 780 750 780 - 7.100 5.346.000 98,38 785 1.300 780 3.500
LION Lion Metal Works Tbk. 284 284 284 284 - 1.100 312.400 2,80 282 700 270 10.500 DLTA Delta Djakarta Tbk. 4.490 4.690 4.510 4.510 20 25.200 114.451.000 21,28 4.510 2.300 4.500 4.900
LMSH Lionmesh Prima Tbk. 246 - - 246 - - - 37,32 288 1.000 246 13.900 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 950 950 940 950 - 46.700 44.214.500 50,67 950 105.300 945 10.900
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 875 900 860 875 - 3.929.600 3.457.968.000 266,12 880 75.600 875 86.100 FOOD Sentra Food Indonesia Tbk 164 162 153 153 -11 153.000 23.436.400 -31,70 153 3.698.900 - -
PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 174 173 162 164 -10 914.100 151.128.100 11,54 164 6.600 162 21.400 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.300 1.305 1.295 1.300 - 199.400 259.692.000 17,07 1.300 53.800 1.295 13.300
PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk 113 116 109 115 2 1.429.400 162.981.400 - 115 74.300 113 208.200 HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk 630 650 625 635 5 22.311.900 14.282.584.500 31,60 640 67.300 635 1.256.900
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 670 680 665 665 -5 3.900 2.649.500 3,90 680 1.400 670 100 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 10.175 10.275 10.125 10.200 25 6.105.900 62.386.180.000 15,00 10.200 102.300 10.175 8.900
4.Kimia IIKP In Agri Resources Tbk 50 - - 50 - - - -137,74 - - - -
ADMG Polychem Indonesia Tbk 108 110 105 106 -2 646.000 68.695.900 -1,32 108 253.500 106 201.200 IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk 520 505 484 484 -36 7.752.400 3.770.529.100 82,20 484 1.994.700 - -
AGII Aneka Gas Industri Tbk 520 520 505 510 -10 468.400 239.266.000 20,61 510 182.700 505 154.100 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.325 7.400 7.250 7.250 -75 11.570.800 84.230.262.500 11,34 7.275 40.000 7.250 293.900
BRPT Barito Pacific Tbk 915 935 910 930 15 67.477.600 62.161.735.500 -635,07 930 127.100 925 4.379.300 KEJU Mulia Boga Raya Tbk 1.070 1.170 1.060 1.080 10 185.200 201.677.000 15,61 1.080 9.700 1.070 200
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk 101 101 97 97 -4 1.443.200 142.275.600 14,83 99 207.200 97 239.100 MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 9.625 9.650 9.625 9.650 25 63.900 616.517.500 36,33 9.650 8.700 9.625 7.200
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 244 - - 244 - - - 34,13 258 2.200 244 105.900 MYOR Mayora Indah Tbk. 2.280 2.290 2.250 2.250 -30 2.732.000 6.180.059.000 13,50 2.260 61.100 2.250 1.068.500
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.235 1.295 1.240 1.295 60 1.387.300 1.768.104.500 9,69 1.295 66.800 1.290 5.100 PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk 70 70 68 70 - 16.100 1.106.800 -1.320,75 71 2.000 70 1.700
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk 160 169 161 166 6 3.702.400 612.736.200 -12,26 166 55.700 165 151.000 PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk 374 - - 374 - - - -50,39 374 1.200 348 34.400
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 75 77 70 70 -5 100.100 7.007.900 -0,64 72 900 70 500 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 106 102 102 102 -4 400 40.800 -0,48 112 400 102 1.100
INCI Intanwijaya Internasional Tbk 665 680 645 670 5 170.700 114.426.500 2,16 670 15.300 665 9.300 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.215 1.230 1.205 1.220 5 132.700 162.244.500 25,07 1.225 34.000 1.220 56.700
MDKI Emdeki Utama Tbk. 156 156 150 155 -1 33.300 5.126.500 14,09 155 100 152 1.000 SKBM Sekar Bumi Tbk. 346 366 322 322 -24 2.700 885.800 117,06 322 7.800 - -
MOLI Madusari Murni Indah Tbk 900 900 895 900 - 27.000 24.281.000 24,86 900 579.700 895 7.300 SKLT Sekar Laut Tbk. 1.605 1.655 1.655 1.655 50 500 827.500 23,02 1.655 3.100 - -
SRSN Indo Acidatama Tbk 60 70 58 60 - 117.156.900 7.426.616.400 9,28 60 327.400 59 398.500 STTP Siantar Top Tbk. 7.325 - - 7.325 - - - 13,68 7.325 700 7.125 100
31 D A T A E M I T E N Rabu, 19 Agustus 2020

BURSA EFEK INDONESIA, 18 Agustus 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 840 850 825 825 -15 5.050.000 4.211.337.000 10,86 830 168.000 825 71.800 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk 189 200 181 195 6 48.661.100 9.507.299.500 5,72 195 1.127.600 194 30.000
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.640 1.655 1.635 1.640 - 809.300 1.328.701.000 10,87 1.645 33.800 1.640 138.800 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.185 1.290 1.190 1.285 100 95.699.400 120.728.244.500 5,04 1.285 957.000 1.280 216.700
2.Rokok WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 640 670 635 660 20 61.595.200 40.595.448.000 52,46 660 2.309.600 655 1.380.000
GGRM Gudang Garam Tbk. 52.500 55.000 52.500 54.525 2.025 2.930.400 159.727.110.000 13,73 54.525 43.400 54.500 38.500 INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.735 1.800 1.745 1.750 15 92.813.800 164.632.561.500 20,83 1.755 268.200 1.750 1.937.500 1.Energi
ITIC Indonesian Tobacco Tbk 830 875 825 840 10 688.600 587.359.500 86,16 850 24.800 840 10.100 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk 326 326 314 324 -2 2.254.900 718.752.800 11,26 324 14.100 322 69.400
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 256 254 248 250 -6 31.000 7.815.000 -52,56 256 9.800 250 2.300 KOPI Mitra Energi Persada Tbk 505 505 505 505 - 19.200 9.696.000 23,63 505 300 478 200
WIIM Wismilak In Makmur Tbk 352 368 352 356 4 27.851.700 10.005.794.600 13,09 356 75.500 354 910.200 LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - -3,71 - - - -
3.Farmasi MPOW Megapower Makmur Tbk 53 57 53 55 2 89.600 4.878.500 -0,49 55 9.600 52 148.800
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.830 2.850 2.640 2.740 -90 94.700 254.153.000 13,58 2.770 3.000 2.740 4.600 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.230 1.265 1.230 1.245 15 99.427.300 124.148.825.000 9,65 1.250 2.998.900 1.245 3.154.300
INAF Indofarma Tbk. 3.360 3.440 3.360 3.370 10 4.592.200 15.529.518.000 -121,85 3.380 428.700 3.370 104.100 POWR Cikarang Listrindo Tbk 620 630 610 615 -5 14.663.400 9.078.797.500 46,58 615 668.600 610 2.316.600
KAEF Kimia Farma Tbk. 3.350 3.450 3.350 3.370 20 18.610.300 63.051.554.000 192,66 3.370 1.286.700 3.360 304.800 RAJA Rukun Raharja Tbk. 113 114 111 112 -1 10.413.100 1.172.188.000 -8,51 113 169.200 112 59.000
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.625 1.630 1.605 1.620 -5 35.788.100 57.981.473.000 30,73 1.620 783.900 1.615 131.000 TGRA Terregra Asia Energy Tbk 66 67 65 65 -1 1.193.300 77.775.000 15,72 66 94.700 65 41.200
MERK Merck Tbk. 3.250 3.290 3.200 3.210 -40 206.000 668.447.000 22,39 3.220 221.800 3.200 24.500 2.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya
PEHA Phapros Tbk 1.850 1.885 1.810 1.810 -40 885.800 1.622.908.000 -27,47 1.820 2.000 1.810 20.800 CASS Cardig Aero Services Tbk 202 204 197 200 -2 2.991.700 597.267.300 2,82 200 150.200 199 111.500
PYFA Pyridam Farma Tbk 1.005 1.035 985 990 -15 1.699.700 1.696.025.000 46,49 995 4.500 990 19.100 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 880 950 885 935 55 441.600 406.833.000 4,66 940 500 935 53.600
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 - - 29.000 - - - 0,30 - - - - IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk 408 422 404 420 12 4.040.800 1.677.990.200 9,36 420 191.000 418 48.200
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.350 1.385 1.350 1.375 25 7.363.700 10.115.129.000 24,92 1.375 529.300 1.370 297.400 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.060 4.130 4.030 4.050 -10 6.441.600 26.178.054.000 139,00 4.060 1.700 4.050 17.800
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.400 1.400 1.345 1.395 -5 577.500 791.032.500 11,33 1.395 13.000 1.385 200 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk 50 52 50 52 2 18.400 922.600 1,37 52 112.000 50 800
4.Kosmetik & Barang Keperluan Rumah Tangga META Nusantara Infrastructure Tbk. 111 114 111 113 2 70.500 7.938.900 27,13 113 77.200 112 500
KINO Kino Indonesia Tbk 3.160 3.250 3.150 3.170 10 183.900 588.800.000 19,08 3.170 38.800 3.160 17.300 TEBE Dana Brata Luhur Tbk 1.400 - - 1.400 - - - -79,32 1.500 50.000 1.400 800
KPAS Coonindo Ariesta Tbk 51 51 50 51 - 362.000 18.104.000 -48,43 51 297.900 50 947.000 3.Telekomunikasi
MBTO Marna Berto Tbk 69 67 67 67 -2 16.800 1.125.600 -0,81 68 53.000 67 700 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 - - 50 - - - -4,56 - - - -
MRAT Muska Ratu Tbk. 136 136 128 134 -2 47.300 6.179.000 11,49 136 92.700 134 56.200 EXCL XL Axiata Tbk 2.550 2.570 2.510 2.520 -30 19.770.700 49.983.891.000 4,43 2.530 201.900 2.520 364.600
TCID Mandom Indonesia Tbk. 6.650 6.800 6.625 6.750 100 1.500 10.032.500 43,57 6.650 8.900 6.625 800 FREN Smarren Telecom Tbk 112 113 105 105 -7 952.167.300 101.773.480.800 -9,36 106 13.279.900 105 18.259.800
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 8.200 8.250 8.175 8.225 25 12.267.900 100.686.192.500 42,11 8.250 922.400 8.225 472.300 ISAT Indosat Tbk. 2.540 2.570 2.490 2.490 -50 6.776.700 17.133.770.000 -5,59 2.500 400 2.490 636.600
5.Peralatan Rumah Tangga JAST Jasnita Telekomindo Tbk 61 62 57 61 - 7.880.700 471.341.700 -3,62 62 665.500 61 16.600
CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk 228 248 216 238 10 5.032.900 1.137.727.400 - 238 3.800 216 600 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.030 3.060 3.000 3.050 20 139.358.500 424.050.147.000 12,89 3.050 4.612.900 3.040 381.400
CINT Chitose Internasional Tbk 252 252 250 252 - 42.700 10.677.800 103,90 252 17.100 246 300 4.Transportasi
KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 900 900 840 840 -60 7.600 6.463.500 6,00 840 33.200 - - AKSI Maming Enam Sembilan Mineral Tbk 294 300 290 290 -4 26.600 7.921.800 -3,42 300 8.200 290 1.000
KICI Kedaung Indah Can Tbk 226 - - 226 - - - -26,22 - - 230 500 ASSA Adi Sarana Armada Tbk 590 605 570 575 -15 10.688.900 6.239.083.000 14,03 580 39.400 575 795.800
LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 82 - - 82 - - - -2,19 82 5.200 78 200 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk 50 - - 50 - - - -6,40 - - - -
SOFA Boston Furniture Industries Tbk 72 73 71 73 1 860.900 61.944.300 - 73 659.400 71 42.800 BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk 316 318 314 316 - 927.200 292.436.400 59,47 318 99.600 316 3.600
WOOD Integra Indocabinet Tbk 404 406 398 402 -2 19.872.200 7.973.642.200 11,09 402 169.700 400 1.000 BIRD Blue Bird Tbk 1.040 1.080 1.045 1.060 20 692.900 737.187.500 -13,96 1.065 5.000 1.060 42.300
6.Lainnya BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 50 - - 50 - - - 19,18 50 129.687.300 - -
HRTA Hartadinata Abadi Tbk 252 254 246 250 -2 522.900 130.556.200 7,83 250 15.800 248 224.800 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk 81 100 80 82 1 145.700 12.073.200 15,00 83 2.900 81 2.000
*TOYS Sunindo Adipersada Tbk 575 595 560 580 5 5.910.100 3.452.644.000 - 580 67.700 575 176.200 BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 286 286 266 278 -8 197.814.000 55.691.635.000 2,59 278 90.000 276 1.429.400
PROPERTI DAN REAL ESTATE CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk 123 - - 123 - - - -1,71 133 100 123 1.000
1.Proper & Real Estate CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 - - 184 - - - 3.491,46 - - - -
AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk 216 244 224 244 28 3.417.500 803.440.800 71,56 246 249.100 244 56.500 DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk 82 88 80 87 5 19.268.600 1.649.429.100 -592,64 88 1.201.000 87 572.600
APLN Agung Podomoro Land Tbk 110 112 110 112 2 16.906.600 1.881.746.200 -423,60 113 2.795.400 112 3.164.400 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 250 266 250 256 6 44.131.100 11.373.316.000 -0,84 258 2.739.100 256 47.400
ARMY Armidian Karyatama Tbk 50 - - 50 - - - 21,68 - - - - HELI Jaya Trishindo Tbk 198 200 195 200 2 4.500 894.700 303,86 200 1.000 197 9.300
ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk 163 162 154 155 -8 2.274.300 356.688.300 -16,87 156 130.800 155 284.400 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 600 - - 600 - - - 18,19 595 5.000 560 100
ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 118 121 118 120 2 60.752.300 7.270.670.700 -0,43 120 277.200 119 6.415.600 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk 50 - - 50 - - - -9,49 50 89.598.200 - -
BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 50 - - 50 - - - -2,96 50 1.880.000 - - IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk 234 246 234 236 2 278.100 65.592.200 11,52 236 300 234 17.400
BAPI Bhak Agung Properndo Tbk 50 50 50 50 - 10.100 505.000 -61,58 50 81.998.300 - - JAYA Armada Berjaya Trans Tbk 73 75 68 71 -2 1.195.900 87.117.200 5,94 73 92.600 71 10.000
BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk 128 128 125 126 -2 11.227.200 1.432.499.200 -550,70 126 12.500 125 39.800 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk 1.240 1.545 1.155 1.545 305 3.600 4.985.500 584,96 1.545 800 1.510 100
BCIP Bumi Citra Permai Tbk 50 50 50 50 - 28.100 1.405.000 3,12 50 604.800 - - LEAD Logindo Samudramakmur Tbk 50 50 50 50 - 17.600 880.000 -5,90 50 32.101.600 - -
BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk 122 123 119 121 -1 79.966.800 9.640.359.600 -15,67 121 13.195.200 120 7.193.200 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk 157 157 147 157 - 99.600 14.650.900 -1,20 169 2.500 147 9.300
BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk 198 195 195 195 -3 100 19.500 -2,22 195 800 188 200 MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 412 414 402 404 -8 1.921.900 779.956.400 -5,15 404 84.500 402 271.400
BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 64 71 63 64 - 751.200 48.028.300 5,12 69 1.400 64 1.000 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk 50 - - 50 - - - -11,01 50 4.920.200 - -
BKDP Bukit Darmo Property Tbk 51 51 50 50 -1 219.300 10.985.300 -13,55 51 47.400 50 871.500 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk 131 140 131 135 4 4.700 618.100 7,98 135 2.100 130 8.100
BKSL Sentul City Tbk. 50 50 50 50 - 6.254.200 312.710.000 67,75 50 317.884.600 - - PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk 452 454 452 454 2 1.300 588.800 57,51 565 1.500 452 300
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 695 730 695 725 30 56.718.100 40.836.624.500 14,78 730 2.836.000 725 4.750.300 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk 193 199 193 199 6 11.973.200 2.344.911.400 - 199 1.740.000 198 1.447.700
CITY Natura City Developments Tbk 58 68 57 58 - 700 41.300 -42,35 58 100 57 106.500 PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk 167 168 164 165 -2 12.300 2.030.000 13,90 165 37.500 164 3.200
COWL Cowell Development Tbk 50 - - 50 - - - -7,05 - - - - PTIS Indo Straits Tbk 158 - - 158 - - - 69,29 195 700 160 2.600
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk 50 50 50 50 - 6.000 300.000 -52,24 50 19.267.800 - - PURA Putra Rajawali Kencana Tbk 126 127 124 126 - 21.186.600 2.660.009.000 45,98 127 5.454.400 126 4.871.900
CTRA Ciputra Development Tbk. 665 720 655 715 50 89.483.700 62.625.100.500 18,69 720 1.712.700 715 380.900 RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 224 224 214 224 - 24.500 5.319.600 10,30 224 1.000 218 6.700
DADA Diamond Citra Properndo Tbk 77 80 76 76 -1 57.892.000 4.508.637.300 - 77 2.418.600 76 1.000 SAFE Steady Safe Tbk 183 186 183 186 3 301.900 55.760.200 12,58 186 200 184 30.000
DART Duta Anggada Realty Tbk. 234 248 248 248 14 100 24.800 -16,98 248 400 220 1.000 SAPX Satria Antaran Prima Tbk 2.170 2.200 2.160 2.200 30 51.600 113.455.000 51,73 2.220 12.000 2.200 12.200
DILD Inland Development Tbk. 179 179 176 178 -1 3.363.000 596.723.700 10,28 178 101.900 177 136.900 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk 50 - - 50 - - - -0,30 50 4.695.400 - -
DMAS Puradelta Lestari Tbk 236 254 236 250 14 126.174.100 31.205.866.400 76,32 252 8.053.400 250 66.600 SHIP Sillo Marime Perdana Tbk 580 590 570 585 5 633.700 367.192.500 5,79 585 4.600 580 10.700
DUTI Duta Perwi Tbk 4.000 4.000 3.790 3.810 -190 3.200 12.250.000 22,39 4.000 3.600 3.810 2.300 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 246 254 246 252 6 1.659.500 417.839.000 6,76 254 199.200 252 635.200
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 - 20.400 1.020.000 -3,87 50 619.501.600 - - SOCI Soechi Lines Tbk 124 126 117 123 -1 6.075.200 746.990.000 13,66 124 214.500 123 1.130.300
EMDE Megapolitan Developments Tbk 202 202 202 202 - 100 20.200 -11,42 202 142.000 189 100 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 53 57 53 55 2 4.431.800 244.577.800 -14,50 56 2.500 55 175.700
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk 700 - - 700 - - - 1.771,26 660 1.300 - - TAXI Express Transindo Utama Tbk 50 50 50 50 - 11.000 550.000 -2,40 50 49.893.500 - -
FORZ Forza Land Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 200 10.000 4,85 50 5.743.000 - - TCPI Transcoal Pacific Tbk 4.160 4.200 4.150 4.180 20 10.133.500 42.251.211.000 331,99 4.180 4.000 4.170 42.100
GAMA Aksara Global Development Tbk 50 - - 50 - - - -34,89 50 4.733.100 - - TMAS Temas Tbk. 109 112 106 109 - 1.340.400 146.084.000 7,75 110 142.800 109 29.400
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 17.975 - - 17.975 - - - -196,80 17.900 100 - - TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk 202 212 188 188 -14 1.000 190.400 56,38 204 3.300 188 100
GPRA Perdana Gapura Prima Tbk 50 51 50 51 1 906.900 45.375.100 -5,12 51 2.499.600 50 194.000 TPMA Trans Power Marine Tbk 392 380 366 366 -26 9.400 3.465.600 20,71 366 4.400 - -
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk 103 104 100 100 -3 578.000 57.876.700 7,80 100 97.200 99 30.100 TRUK Guna Timur Raya Tbk 115 119 115 118 3 1.574.300 185.062.700 -6,17 118 30.500 117 243.700
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk 115 116 107 111 -4 427.600 48.084.800 2,68 112 100 111 7.900 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk 72 78 72 73 1 2.531.000 190.234.100 -1,66 74 34.400 73 57.600
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 700 - - 700 - - - -745,32 700 29.100 665 500 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk 97 105 97 97 - 20.800 2.018.400 -2,21 97 17.700 96 200
JRPT Jaya Real Property Tbk. 428 434 426 434 6 292.500 125.720.600 7,41 434 142.100 432 102.500 5.Konstruksi non bangunan
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk 214 214 200 200 -14 3.640.500 728.513.600 100,18 200 5.531.000 - - BALI Bali Towerindo Sentra Tbk 855 855 820 855 - 4.900 4.051.500 53,94 855 2.300 820 1.000
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 142 143 141 141 -1 354.800 50.333.400 -0,97 143 369.300 142 2.200 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 730 820 730 815 85 96.200 72.992.500 0,22 815 85.200 805 300
KOTA DMS Properndo Tbk 630 640 620 630 - 8.077.600 5.096.886.500 -194,35 635 100.000 630 212.000 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 144 149 138 147 3 11.786.200 1.710.169.200 94,99 147 255.800 146 12.700
KPIG MNC Land Tbk 107 108 105 107 - 2.478.000 264.454.000 -57,45 107 146.600 106 208.900 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk 1.630 1.625 1.620 1.620 -10 200 324.500 12,34 1.570 1.500 - -
LAND Trimitra Properndo Tbk 185 218 188 188 3 102.200 21.798.800 -136,59 204 2.000 188 5.800 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk 216 218 208 216 - 86.200 18.151.800 19,54 216 1.800 - -
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk 114 - - 114 - - - -22,42 - - - - IBST In Bangun Sejahtera Tbk 8.200 - - 8.200 - - - 105,93 8.200 500 - -
LPCK Lippo Cikarang Tbk 795 825 800 820 25 1.899.700 1.554.737.000 2,75 825 200.900 820 423.000 LCKM LCK Global Kedaton Tbk 374 374 372 374 - 15.000 5.581.800 97,37 368 1.200 - -
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 139 145 138 141 2 44.258.100 6.311.787.700 -1,18 142 6.500 141 1.335.300 MTPS Meta Epsi Tbk 159 151 148 148 -11 83.400 12.369.500 81,36 151 51.700 148 46.700
MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk 50 - - 50 - - - -2,94 - - - - OASA Protech Mitra Perkasa Tbk 398 - - 398 - - - 89,89 396 4.600 372 200
MDLN Modernland Realty Tbk. 56 57 54 57 1 13.407.500 754.386.000 -1,12 58 4.555.900 57 1.097.000 PPRE PP Presisi Tbk 177 179 177 178 1 8.564.000 1.520.632.500 32,45 178 459.500 177 325.800
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 14.375 14.375 14.375 14.375 - 200 2.875.000 60,12 14.375 5.300 13.375 100 PTPW Pratama Widya Tbk 1.615 1.615 1.585 1.585 -30 3.321.800 5.283.014.500 27,17 1.595 119.400 1.585 5.000
MMLP Mega Manunggal Property Tbk 188 189 186 187 -1 2.041.900 382.449.100 12,77 187 3.915.700 186 2.077.600 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.200 - - 4.200 - - - 16,93 4.540 100 3.910 100
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk 900 840 840 840 -60 500 420.000 267,58 840 2.400 - - TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.275 1.290 1.245 1.250 -25 39.005.300 49.595.049.500 30,98 1.260 13.000 1.250 82.500
MTLA Metropolitan Land Tbk. 386 384 364 364 -22 21.500 7.924.000 11,63 380 500 364 11.800 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 1.035 1.060 1.025 1.055 20 300.977.400 314.653.230.000 22,98 1.055 8.775.600 1.050 4.680.900
MTSM Metro Realty Tbk. 200 - - 200 - - - -16,89 200 92.700 - - KEUANGAN
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - 41,99 - - - - 1.Bank
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - -14,18 - - - - AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 280 322 280 300 20 355.562.900 108.323.275.800 94,88 302 1.475.600 300 4.355.800
NIRO City Retail Developments Tbk 142 142 134 142 - 400 55.200 13,98 142 5.800 134 2.500 AGRS Bank IBK Indonesia Tbk 160 180 161 179 19 478.200 84.303.600 -2,96 180 153.500 179 4.600
NZIA Nusantara Almazia Tbk 189 188 178 188 -1 1.100 196.800 103,13 187 3.900 178 11.100 AMAR Bank Amar Indonesia Tbk 346 360 348 358 12 568.900 199.362.000 36,84 360 11.200 358 132.200
OMRE Indonesia Prima Property Tbk 316 - - 316 - - - -9,64 - - 318 6.600 ARTO Bank Jago Tbk 2.620 2.670 2.620 2.670 50 34.600 91.776.000 -284,35 2.670 278.500 2.650 29.400
PAMG Bima Sak Perwi Tbk 65 64 61 61 -4 190.938.700 11.694.726.400 19,07 61 5.979.000 - - BABP Bank MNC Internasional Tbk 50 50 50 50 - 43.700 2.185.000 122,25 50 35.171.700 - -
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.550 - - 2.550 - - - 16,34 2.500 2.500 2.400 10.000 BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 400 400 398 398 -2 38.910.100 15.564.019.800 27,07 416 8.000 398 42.200
POLI Pollux Investasi Internasional Tbk 1.065 1.245 995 995 -70 216.200 223.466.000 28,04 995 16.500 - - BBCA Bank Central Asia Tbk. 32.025 32.125 31.500 31.800 -225 16.312.700 519.187.985.000 31,71 31.825 1.200 31.800 199.700
POLL Pollux Proper Indonesia Tbk 3.830 3.880 3.710 3.770 -60 11.400 43.172.000 634,22 3.770 2.500 3.720 100 BBHI Bank Harda Internasional Tbk 161 161 150 158 -3 145.600 22.374.000 9,96 158 700 157 1.300
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 5.100 255.000 -5,01 50 18.071.000 - - BBKP Bank Bukopin Tbk. 196 199 195 196 - 52.124.400 10.236.946.300 12,01 197 8.159.000 196 2.961.700
PPRO PP Proper Tbk 50 50 50 50 - 3.116.300 155.815.000 29,21 50 83.624.200 - - BBMD Bank Meska Dharma Tbk 1.580 1.600 1.580 1.600 20 400 634.000 26,17 1.590 3.500 - -
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 220 - - 220 - - - 16,64 236 300 216 1.000 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 5.000 5.225 5.025 5.050 50 101.770.600 521.843.330.000 5,48 5.075 232.900 5.050 121.300
PWON Pakuwon Ja Tbk. 392 408 392 406 14 115.152.000 46.416.425.200 80,54 408 11.758.000 406 2.792.400 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.340 3.530 3.340 3.520 180 262.001.000 910.643.543.000 13,30 3.520 2.795.900 3.510 418.700
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 50 50 50 50 - 700 35.000 -3,39 50 5.088.400 - - BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.450 1.535 1.450 1.505 55 73.655.700 110.774.637.000 8,63 1.510 214.300 1.505 493.600
RDTX Roda Vivatex Tbk 5.750 5.750 5.750 5.750 - 100 575.000 6,54 5.750 5.200 5.600 34.700 BBYB Bank Yudha Bhak Tbk 280 292 292 292 12 100 29.200 49,83 292 400 278 3.000
REAL Repower Asia Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 259.300 12.965.000 201,94 50 27.283.500 - - BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 700 - - 700 - - - - - - 875 5.100
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk 50 - - 50 - - - 21,99 - - - - BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.770 2.810 2.770 2.790 20 2.997.400 8.381.174.000 5,25 2.790 100.200 2.780 451.000
RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 422 424 422 424 2 379.500 160.177.000 -207,25 424 13.100 422 6.500 BEKS Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. 50 50 50 50 - 9.700 485.000 -23,11 50 747.301.900 - -
RODA Pikko Land Development Tbk 50 50 50 50 - 200 10.000 -12,35 51 74.100 50 149.800 BGTG Bank Ganesha Tbk 50 52 50 51 1 983.100 50.667.500 21,43 52 454.800 51 239.200
SATU Kota Satu Proper Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -3,82 50 1.158.800 - - BINA Bank Ina Perdana Tbk 830 840 835 835 5 265.700 221.938.000 538,85 840 47.600 835 67.700
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 97 97 93 97 - 3.200 298.000 -50,79 97 3.000 96 100 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 945 965 945 950 5 15.796.700 15.105.141.000 5,73 955 32.700 950 644.600
SMRA Summarecon Agung Tbk. 565 595 560 585 20 64.390.300 37.366.441.500 56,96 585 1.832.300 580 6.046.200 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 550 570 550 560 10 9.671.800 5.444.539.500 5,40 565 1.691.600 560 2.491.900
TARA Sitara Properndo Tbk 50 50 50 50 - 24.200 1.210.000 -244,62 50 4.876.700 - - BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 74 76 74 76 2 12.200 924.700 -18,96 76 107.200 74 800
TRIN Perins Trini Proper Tbk 256 260 246 258 2 18.179.300 4.594.369.400 -45,23 258 157.000 256 124.800 BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk 276 316 276 316 40 35.400 9.909.000 23,07 316 13.900 278 10.200
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk 1.350 - - 1.350 - - - 430,32 1.350 42.700 1.345 1.400 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.025 6.225 6.025 6.150 125 57.990.600 356.962.775.000 8,97 6.150 111.200 6.125 627.900
2.Konstruksi Bangunan BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 314 316 310 312 -2 208.500 65.510.800 14,44 314 100 312 84.800
ACST ACSET Indonusa Tbk 258 286 258 278 20 5.281.300 1.453.996.800 -0,39 280 160.800 278 75.100 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 790 810 790 810 20 9.279.500 7.472.578.500 5,78 810 742.800 805 31.000
ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 600 625 600 615 15 24.594.900 15.139.376.500 97,15 620 963.800 615 819.300 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 206 214 204 206 - 4.188.000 870.102.400 7,22 208 166.600 206 101.100
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk 50 51 50 50 - 291.800 14.590.200 2,79 50 295.400 - - BNLI Bank Permata Tbk. 1.265 1.305 1.260 1.275 10 26.790.700 34.465.768.000 5.100,00 1.275 237.400 1.270 757.100
DGIK Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk 50 - - 50 - - - -7,70 50 19.742.000 - - BRIS Bank BRISyariah Tbk 585 620 585 605 20 185.972.000 112.595.253.500 19,36 610 6.830.700 605 6.195.100
IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk 172 171 163 165 -7 89.700 15.082.300 -1,31 173 20.000 165 1.500 BSIM Bank Sinarmas Tbk 510 505 500 505 -5 7.500 3.752.500 66,87 505 2.000 500 25.300
JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 334 336 328 336 2 612.600 203.943.000 -45,72 336 299.100 330 50.000 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 1.750 - - 1.750 - - - 172,14 - - - -
MTRA Mitra Pemuda Tbk 244 - - 244 - - - 38,73 - - - - BTPN Bank BTPN Tbk. 2.310 2.350 2.300 2.340 30 53.000 123.846.000 8,45 2.340 10.800 2.320 8.000
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk 310 314 306 306 -4 304.400 93.660.800 6,81 310 24.800 306 33.700 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk 3.870 3.910 3.830 3.850 -20 5.449.400 21.043.034.000 18,25 3.860 7.000 3.850 61.100
PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk 735 - - 735 - - - 41,47 695 100 - - BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 65 66 63 66 1 469.500 30.251.900 32,12 66 633.300 65 6.000
PTPP PP (Persero) Tbk 985 1.050 990 1.020 35 159.908.900 163.849.352.000 118,69 1.025 2.222.800 1.020 882.100 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk 246 250 244 246 - 900 220.800 160,53 246 70.400 234 1.000
SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk 685 725 680 705 20 12.008.800 8.571.065.500 -7,86 710 500.000 705 1.796.400 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 51 51 50 51 - 105.900 5.295.800 21,21 51 716.600 50 146.400
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 356 370 354 364 8 29.613.400 10.723.947.800 -24,59 366 251.300 364 202.000 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.500 - - 6.500 - - - 138,76 7.775 100 6.050 200
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 50 50 50 50 - 12.500 625.000 13,80 50 176.131.200 - - MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk 124 126 124 126 2 2.577.900 323.016.300 75,89 127 343.200 126 197.400
TOTL Total Bangun Persada Tbk. 292 296 290 296 4 4.092.000 1.198.187.000 4,14 296 249.200 294 25.600 MEGA Bank Mega Tbk. 7.050 7.050 7.050 7.050 - 200 1.410.000 20,56 7.300 200 6.800 400
 Rabu, 19 Agustus 2020 D A T A E M I T E N 32

BURSA EFEK INDONESIA, 18 Agustus 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2020 Jual Volume Beli Volume
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 720 720 710 720 - 40.000 28.637.500 5,17 720 63.300 715 6.300 RANC Supra Boga Lestari Tbk 430 440 426 430 - 1.050.900 452.668.400 7,35 430 389.600 428 2.800
NOBU Bank Naonalnobu Tbk 695 730 655 730 35 200 138.500 49,69 725 5.000 680 200 SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk 51 - - 51 - - - -930,66 - - - -
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 805 820 805 810 5 10.674.100 8.658.923.000 7,05 815 467.800 810 901.200 SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 6.000 - - 6.000 - - - 25,41 6.000 200 - -
PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk 50 50 50 50 - 148.900 7.445.000 55,56 50 5.975.400 - - TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk 121 - - 121 - - - 1,73 - - - -
SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 750 800 750 800 50 2.900 2.301.500 10,42 790 53.000 755 600 TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 - - 426 - - - -205,27 - - - -
2.Lembaga Pembiayaan 3.Restoran, Hotel & Pariwisata
ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 7.750 7.775 7.700 7.725 -25 130.100 1.004.185.000 6,47 7.750 1.200 7.700 13.700 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk 50 50 50 50 - 700 35.000 -14,40 50 2.805.600 - -
BBLD Buana Finance Tbk. 392 390 366 370 -22 12.600 4.717.000 9,48 394 400 370 2.300 ARTA Arthavest Tbk 284 322 286 314 30 4.600 1.322.000 20,59 312 1.000 286 300
BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 342 368 344 360 18 30.762.500 11.069.889.400 8,66 360 207.700 358 590.200 BAYU Bayu Buana Tbk 1.050 - - 1.050 - - - 36,50 1.050 1.600 1.005 3.500
BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk 1.280 - - 1.280 - - - 31,02 1.280 133.000 1.210 13.300 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk 57 59 56 58 1 11.100 636.200 -3,08 58 10.700 56 22.400
CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 183 187 183 184 1 14.042.900 2.586.044.300 3,38 185 300 184 20.200 CLAY Citra Putra Realty Tbk 1.980 1.975 1.975 1.975 -5 400 790.000 -113,03 1.970 500 - -
DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.770 1.755 1.750 1.750 -20 4.200 7.362.000 -35,76 1.750 1.200 1.735 3.000 CSMI Cipta Selera Murni Tbk 202 222 190 204 2 121.800 24.465.700 -4,10 206 3.300 199 2.500
FINN First Indo American Leasing Tbk 50 - - 50 - - - -1,77 - - - - DFAM Dafam Property Indonesia Tbk 346 400 346 354 8 51.300 18.510.000 -29,24 354 52.000 - -
FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk 106 108 106 106 - 1.900 201.600 18,13 107 3.600 106 1.300 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk 346 366 330 346 - 11.684.700 4.090.929.000 8,29 348 10.100 346 2.500
HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk 150 - - 150 - - - -17,25 148 500 - - EAST Eastparc Hotel Tbk 53 60 53 55 2 2.644.400 148.190.400 82,58 55 52.100 54 296.200
IBFN Intan Baruprana Finance Tbk 300 300 280 300 - 11.100 3.292.000 76,78 300 2.100 282 1.000 ESTA Esta Mul Usaha Tbk 100 101 98 101 1 64.000 6.322.300 -88,75 101 40.100 98 75.900
IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk 250 262 240 254 4 26.998.800 6.840.347.400 15,24 254 671.600 252 56.100 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 900 920 895 910 10 51.700 47.053.000 167,69 915 6.400 910 13.500
MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 985 1.020 950 1.020 35 4.500 4.426.500 11,01 1.020 300 1.015 200 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk 64 65 64 64 - 53.700 3.437.400 -3,69 64 95.300 61 5.200
POLA Pool Advista Finance Tbk 50 51 50 51 1 130.300 6.594.600 -8,09 51 57.300 50 167.300 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 - - 50 - - - -34,23 - - - -
TIFA Tifa Finance Tbk 394 394 370 392 -2 182.700 69.729.600 12,81 394 4.500 382 25.000 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -11,30 50 565.800 - -
TRUS Trust Finance Indonesia Tbk 310 354 290 354 44 2.900 887.400 15,32 348 4.700 346 200 HRME Menteng Heritage Realty Tbk 51 51 50 50 -1 10.911.100 545.643.000 -9,49 51 2.472.200 50 1.926.300
VRNA Verena Mul Finance Tbk 99 - - 99 - - - 8,24 104 500 99 100 ICON Island Concepts Indonesia Tbk 55 58 55 58 3 8.000 455.400 5,70 57 5.000 56 100
WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 236 248 220 228 -8 26.276.400 6.055.717.200 2,58 228 49.700 226 41.600 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 - 100 5.000 -6,24 50 16.745.300 - -
3.Perusahaan Efek JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk 50 - - 50 - - - -9,84 50 134.873.100 - -
AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk 1.990 1.990 1.950 1.990 - 1.600 3.124.000 7,96 1.990 1.100 1.950 600 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk 432 488 440 440 8 22.300 10.124.600 -15,24 448 4.500 440 28.700
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -1,44 50 4.173.300 - - JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 995 - - 995 - - - -12,92 1.045 100 940 100
PANS Panin Sekuritas Tbk. 825 840 825 830 5 316.100 262.352.000 -0,69 830 171.400 825 479.500 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk 50 50 50 50 - 41.700 2.085.000 831,95 50 1.290.820.300 - -
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 326 324 324 324 -2 100 32.400 -40,99 320 9.900 - - MAMIP Mas Murni (Saham Preferen) Tbk 600 - - 600 - - - 0,19 - - 600 100
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 118 114 114 114 -4 200 22.800 178,91 117 100 116 100 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk 1.340 1.470 1.300 1.470 130 2.200 2.966.500 -51,73 1.465 200 1.400 100
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk 192 - - 192 - - - -1,32 186 4.500 - - MINA Sanurhasta Mitra Tbk 50 - - 50 - - - -62,03 50 1.620.300 - -
4.Asuransi NASA Ayana Land Internaonal Tbk. 104 - - 104 - - - -202,18 - - - -
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.900 - - 6.900 - - - 42,10 6.900 801.200 - - NATO Nusantara Proper Internasional Tbk 296 356 282 340 44 79.610.800 24.150.660.600 -669,29 342 27.500 340 86.000
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 52 54 52 52 - 7.200 377.100 10,67 52 32.500 51 1.400 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -25,54 50 31.480.400 - -
AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 228 230 214 218 -10 1.687.700 365.634.000 8,09 218 29.800 216 186.000 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 82 90 82 89 7 3.700.300 319.627.500 -0,81 89 78.300 88 22.100
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 270 272 260 260 -10 500 134.000 13,82 288 100 262 30.400 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk 450 - - 450 - - - -3,74 450 5.700 - -
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 950 950 935 935 -15 9.000 8.536.500 43,14 950 1.000 935 300 PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk 50 55 46 49 -1 68.300 3.265.700 -1,04 49 173.700 47 11.600
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 110 112 110 110 - 102.200 11.353.000 -5,10 112 26.700 110 89.100 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 172 214 170 210 38 3.500 606.600 - 204 2.400 202 200
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.185 1.175 1.170 1.170 -15 5.400 6.329.000 -29,40 1.170 1.200 1.155 2.500 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 535 630 535 595 60 216.600 120.943.000 -22,95 590 9.900 585 200
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 2.060 2.050 2.000 2.050 -10 200 405.000 3,98 2.050 3.400 2.000 600 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 890 - - 890 - - - -10,72 860 1.000 - -
BHAT Bhak Mul Artha Tbk 456 462 446 450 -6 134.624.600 61.074.878.800 -2.956,64 452 232.300 450 57.300 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -23,04 50 15.258.500 - -
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk 192 202 186 199 7 7.200 1.361.900 159,12 199 15.300 198 200 PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 5.275 - - 5.275 - - - -39,43 5.200 1.400 - -
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.000 5.975 5.150 5.975 975 1.100 5.767.500 36,23 5.975 1.200 5.150 200 PZZA Sarimela Kencana Tbk 620 630 620 625 5 1.658.400 1.035.870.000 78,10 625 26.200 620 486.200
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.880 3.900 3.840 3.890 10 165.100 640.069.000 3,72 3.890 13.200 3.880 12.900 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 3.700 - - 3.700 - - - -107,25 4.100 48.900 - -
MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.840 4.830 4.510 4.590 -250 3.800 17.389.000 30,50 4.590 100 - - SOTS Satria Mega Kencana Tbk 238 258 222 228 -10 8.400 1.871.600 -8,60 222 20.300 - -
MTWI Mallaca Trust Wuwungan Insurance Tbk 53 53 51 51 -2 20.300 1.055.600 140,26 52 169.200 51 100 4.Adversing, Prinng & Media
PNIN Paninvest Tbk 730 780 750 760 30 1.258.800 961.464.000 18,94 765 5.000 760 45.700 ABBA Mahaka Media Tbk. 50 50 50 50 - 13.200 660.000 -4,19 50 4.967.400 - -
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 2.560 2.600 2.470 2.600 40 5.900 15.314.000 7,50 2.600 100 2.470 200 BLTZ Graha Layar Prima Tbk 3.600 - - 3.600 - - - -8,48 3.500 20.000 3.350 200
VINS Victoria Insurance Tbk 88 88 87 87 -1 121.900 10.680.100 23,73 88 70.800 87 84.700 DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk 226 230 220 226 - 2.244.200 502.952.600 48,14 226 115.500 224 268.100
6.Lainnya EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.990 4.990 4.890 4.890 -100 3.600 17.724.000 -65,55 4.990 78.400 4.760 100
APIC Pacific Strategic Financial Tbk 825 840 825 840 15 21.689.100 17.967.828.500 52,80 840 24.400 835 25.500 FILM MD Pictures Tbk 165 170 155 170 5 1.394.600 235.048.000 -24,04 171 14.300 170 58.300
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 142 142 139 141 -1 8.182.700 1.160.751.700 417,41 141 17.000 140 103.100 FORU Fortune Indonesia Tbk 84 84 79 79 -5 6.600 553.000 -2,76 86 400 79 2.200
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 - - 10.000 - - - 70,86 - - - - IPTV MNC Vision Networks Tbk 308 330 306 320 12 37.393.000 11.765.302.600 58,21 322 355.500 320 453.400
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 388 390 386 386 -2 27.400 10.586.800 195,82 390 200 386 25.300 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 820 825 815 825 5 2.748.500 2.246.060.000 -58,37 825 32.400 815 6.500
GSMF Equity Development Investment Tbk. 96 96 96 96 - 100 9.600 -12,16 94 1.600 90 50.300 KBLV First Media Tbk. 324 340 302 340 16 5.300 1.621.000 -0,49 340 3.800 304 500
LPPS Lippo Securies Tbk. 75 75 70 75 - 188.100 13.449.100 -4,95 75 86.800 70 94.500 LINK Link Net Tbk 1.905 1.910 1.880 1.895 -10 1.012.100 1.918.924.000 6,86 1.900 1.300 1.895 56.400
PNLF Panin Financial Tbk 196 210 197 204 8 91.812.300 18.688.372.400 3,60 204 2.436.000 202 2.729.200 LPLI Star Pacific Tbk 76 - - 76 - - - -5,47 - - - -
SMMA Sinarmas Mulartha Tbk. 17.000 17.000 17.000 17.000 - 2.600 44.200.000 75,47 16.900 400 16.550 100 MARI Mahaka Radio Integra Tbk 50 50 50 50 - 1.600 80.000 -10,03 50 3.394.100 - -
VICO Victoria Investama Tbk 76 81 71 80 4 12.900 1.007.200 -507,61 79 100 76 100 MDIA Intermedia Capital Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 30,38 50 2.415.600 - -
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI MNCN Media Nusantara Citra Tbk 880 945 870 935 55 479.645.000 439.417.193.000 9,96 935 2.901.700 930 1.279.800
1.Perdagangan Besar Barang Produksi MSIN MNC Studios Internaonal Tbk 302 316 300 308 6 7.113.000 2.205.527.400 6,73 308 59.600 306 10.200
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk 172 228 161 194 22 16.500 2.982.000 -79,66 194 10.700 160 200 MSKY MNC Sky Vision Tbk 890 900 830 900 10 205.600 180.509.500 -10,73 900 17.000 855 700
AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.810 2.840 2.810 2.840 30 11.375.100 32.190.500.000 13,21 2.850 275.100 2.840 150.100 SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.210 1.225 1.175 1.190 -20 22.611.400 27.161.806.000 14,11 1.195 454.700 1.190 538.900
APII Arita Prima Indonesia Tbk 161 199 157 165 4 107.700 17.873.300 6,20 168 100 165 5.400 TMPO Tempo Inmedia Tbk. 120 130 125 130 10 1.300 164.500 -4,50 131 1.300 125 100
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk 50 - - 50 - - - - 50 14.676.900 - - VIVA Visi Media Asia Tbk 50 50 50 50 - 51.400 2.570.000 -1,49 50 44.846.800 - -
BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk 540 555 535 555 15 165.200 90.467.000 17,72 555 7.900 550 3.800 5.Kesehatan
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 55 59 54 54 -1 59.600 3.296.200 -2,76 56 9.100 54 3.200 CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 344 356 346 354 10 182.542.800 63.990.644.200 938,00 354 18.200 352 300
BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.470 1.495 1.465 1.475 5 99.013.500 146.509.616.000 1.295,91 1.475 1.100 1.470 111.900 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.160 3.160 3.130 3.140 -20 1.404.200 4.415.810.000 32,49 3.150 38.800 3.140 642.300
CARS Bintraco Dharma Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -6,77 50 30.619.100 - - MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.300 2.360 2.300 2.310 10 23.856.000 55.513.446.000 56,99 2.320 6.000 2.310 396.700
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 725 750 720 720 -5 483.900 354.666.000 7,65 725 3.000 720 56.600 PRDA Prodia Widyahusada Tbk 3.030 3.030 3.000 3.000 -30 7.200 21.717.000 20,22 3.100 3.100 3.000 18.000
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk 50 - - 50 - - - -1,10 50 99.141.500 - - PRIM Royal Prima Tbk 278 280 278 278 - 1.900 528.600 102,55 280 1.900 266 100
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk 61 60 57 60 -1 55.900 3.222.800 -1,13 60 31.300 57 108.100 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk 78 80 77 77 -1 2.646.500 205.111.200 -6,39 77 13.500 76 496.700
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk 210 222 197 212 2 4.000 859.300 29,50 212 2.800 204 1.300 SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk 4.650 4.660 4.630 4.630 -20 27.700 128.460.000 -28,94 4.670 10.300 4.630 10.100
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.850 1.885 1.840 1.885 35 6.900 12.778.500 7,93 1.890 57.400 1.855 600 SRAJ Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk 131 135 135 135 4 39.700 5.359.500 -42,99 134 70.000 130 6.200
FISH FKS Mul Agro Tbk. 2.850 2.850 2.670 2.670 -180 800 2.202.000 2,06 2.820 400 2.680 200 6.Jasa Komputer & Perangkatnya
GEMA Gema Grahasarana Tbk. 344 340 340 340 -4 10.000 3.400.000 98,18 342 3.000 - - ASGR Astra Graphia Tbk. 725 735 710 720 -5 220.100 159.287.500 23,19 725 49.300 720 94.200
GREN Evergreen Invesco Tbk 328 - - 328 - - - 2.101,22 - - - - ATIC Anabac Technologies Tbk 560 560 560 560 - 100 56.000 -18,54 625 100 590 100
HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 - - 50 - - - -83,81 50 8.891.100 - - CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk 585 595 580 590 5 2.897.400 1.700.438.500 -108,38 590 59.800 585 101.300
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk 468 488 438 458 -10 1.400 627.400 72,08 452 1.900 - - DIGI Arkadia Digital Media Tbk 1.950 - - 1.950 - - - -88,55 1.950 1.000 - -
HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.680 3.700 3.600 3.620 -60 369.100 1.337.248.000 1,21 3.650 10.000 3.620 100 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.480 3.480 3.480 3.480 - 100 348.000 762,96 3.490 5.000 3.400 500
HKMU HK Metals Utama Tbk 74 80 73 75 1 20.458.300 1.519.702.300 5,78 75 7.477.500 74 1.666.700 ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk 93 94 88 89 -4 335.689.000 30.315.092.600 -4,95 89 9.845.500 88 8.538.100
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk 1.600 1.550 1.505 1.550 -50 4.200 6.403.000 -62,69 1.550 100 1.530 100 LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk 50 50 50 50 - 100 5.000 -1,22 50 6.749.200 - -
INTA Intraco Penta Tbk. 280 280 264 280 - 10.300 2.882.400 -10,33 280 30.000 278 20.000 LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk 193 193 184 187 -6 3.536.600 662.710.200 7,71 187 151.600 186 121.500
INTD Inter Delta Tbk 135 135 132 132 -3 200 26.700 54,91 131 2.300 126 900 MLPT Mulpolar Technology Tbk 590 590 580 590 - 117.300 68.507.000 8,36 590 15.300 585 29.500
IRRA Itama Ranoraya Tbk 585 595 585 590 5 5.202.200 3.054.657.500 48,71 590 272.000 585 61.100 MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.525 1.570 1.525 1.545 20 999.000 1.553.566.500 12,16 1.550 79.200 1.545 5.900
KAYU Darmi Bersaudara Tbk 50 51 50 50 - 172.600 8.632.500 -26,44 51 435.200 - - TECH Indosterling Technomedia Tbk 120 123 118 119 -1 847.400 101.768.200 - 119 38.700 118 142.600
KOBX Kobexindo Tractors Tbk 90 91 90 90 - 42.900 3.861.200 -1,77 90 130.600 89 38.400 7.Perusahaan Investasi
KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk 525 515 515 515 -10 100 51.500 -1,37 510 1.800 - - ABMM ABM Investama Tbk 1.000 - - 1.000 - - - -28,12 1.000 9.700 940 1.000
LTLS Lautan Luas Tbk. 438 446 432 442 4 95.500 42.040.800 53,91 442 69.100 440 50.000 BHIT MNC Investama Tbk 50 50 50 50 - 1.784.800 89.240.000 -1,05 50 50.127.900 - -
MDRN Modern Internasional Tbk. 50 - - 50 - - - -5,49 50 75.517.600 - - BMTR Global Mediacom Tbk. 232 290 232 290 58 333.911.600 93.481.182.800 7,93 - - 290 281.866.700
MICE Mul Indocitra Tbk. 306 306 300 300 -6 6.700 2.012.400 7,91 300 7.600 298 200 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 50 50 50 50 - 600 30.000 -4,16 50 97.793.500 - -
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk 478 482 476 478 - 1.228.000 588.000.200 7,26 480 465.700 478 12.100 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 84 82 79 79 -5 50.358.900 3.983.909.100 -28,81 80 1.578.100 79 579.100
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 75 76 73 76 1 225.300 16.924.100 0,59 76 103.200 75 247.300 MGNA Magna Investama Mandiri Tbk 50 - - 50 - - - 1,51 - - - -
OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk 137 149 135 142 5 10.098.700 1.453.193.000 40,80 143 293.500 142 49.300 MLPL Mulpolar Tbk. 50 50 50 50 - 1.574.200 78.710.000 -0,28 50 1.053.900 - -
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk 128 128 120 128 - 68.600 8.454.800 15,92 130 24.900 124 37.100 NICK Charnic Capital Tbk 336 322 314 322 -14 2.300 723.800 -36,44 314 15.900 - -
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 113 120 106 113 - 209.300 23.987.000 5,31 116 5.000 113 10.900 OCAP Onix Capital Tbk 174 - - 174 - - - - 172 4.200 - -
*SGER Sumber Global Energy Tbk 228 280 216 258 30 29.080.500 7.395.673.000 - 260 362.900 258 12.400 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 135 141 135 135 - 134.100 18.423.100 -9,01 138 900 135 54.000
SPTO Surya Perwi Tbk 436 446 436 440 4 74.500 32.957.800 7,24 442 300 440 400 PLAS Polaris Investama Tbk 50 - - 50 - - - -26,43 - - - -
SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk 184 191 184 190 6 9.043.900 1.687.149.800 -41,87 191 256.900 190 13.121.900 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -0,61 - - - -
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 - - 50 - - - -45,53 - - - - SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 2.840 2.900 2.840 2.900 60 97.100 281.089.000 -1,88 2.900 600 2.870 200
TFAS Telefast Indonesia Tbk 160 156 154 156 -4 23.400 3.650.200 18,35 159 11.000 156 77.700 8.Lainnya
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.500 - - 7.500 - - - 16,08 7.500 1.000 6.975 200 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk 158 168 158 159 1 24.300 3.880.000 34,14 160 48.400 159 11.800
TIRA Tira Austenite Tbk 278 278 278 278 - 100 27.800 84,07 278 69.200 - - DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk 50 51 50 50 - 76.600 3.832.500 -1,14 50 3.400.500 - -
TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 - - 50 - - - -15,02 - - - - INDX Tanah Laut Tbk 53 54 52 52 -1 12.100 636.300 59,63 53 33.600 52 4.900
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.350 1.370 1.325 1.370 20 211.500 281.559.000 35,76 1.370 6.800 1.325 4.700 MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 525 520 500 505 -20 43.300 21.953.000 11,70 520 800 505 14.500
UNTR United Tractors Tbk. 23.075 23.975 23.325 23.600 525 6.790.100 160.394.972.500 12,07 23.625 17.300 23.600 42.200 RONY Aesler Grup Internasional Tbk 93 93 87 88 -5 12.200 1.111.500 - 93 4.500 88 6.000
WAPO Wahana Pronatural Tbk 65 69 62 65 - 6.700 429.300 933,91 65 2.200 62 100 SFAN Surya Fajar Capital Tbk 975 980 925 980 5 42.000 39.291.000 -48,50 980 1.600 950 800
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 570 - - 570 - - - 125,64 560 100 - - SIMA Siwani Makmur Tbk 50 - - 50 - - - -0,96 - - - -
ZBRA Zebra Nusantara Tbk 50 51 50 50 - 500 25.200 -21,36 50 10.600 - - SOSS Shield On Service Tbk 402 430 402 428 26 155.500 64.998.200 83,36 428 80.500 414 500
2.Perdagangan Eceran YELO Yelooo Integra Datanet Tbk 50 50 50 50 - 2.100 105.000 -0,96 50 1.317.900 - -
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.600 1.645 1.575 1.620 20 20.415.200 33.010.173.500 38,57 1.620 107.700 1.615 23.900 AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk 510 560 480 498 -12 14.800 7.116.600 67,58 490 1.500 480 5.700
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 725 725 720 725 - 447.100 322.589.500 21,48 725 30.500 720 124.100 GLVA Galva Technologies Tbk 320 320 300 320 - 128.100 39.661.800 12,03 320 490.300 302 3.000
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 310 310 310 310 - 855.600 265.236.000 22,02 310 7.800 308 3.400 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk 129 131 127 128 -1 266.000 34.327.600 17,76 130 22.400 128 43.900
DAYA Duta Indaya Tbk 570 - - 570 - - - -20,17 535 9.500 - - SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk 360 366 356 358 -2 20.700 7.407.800 22,26 358 10.200 356 12.500
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk 2.080 2.110 2.020 2.030 -50 47.500 96.824.000 42,86 2.030 19.500 2.020 8.300 TAMA Lancartama Seja Tbk 158 168 150 150 -8 5.400 812.900 190,94 160 2.700 150 500
ECII Electronic City Indonesia Tbk 705 705 660 705 - 800 552.500 -56,34 705 99.800 660 9.600 UANG Pakuan Tbk 290 314 270 270 -20 520.200 144.183.200 - 272 2.700 270 15.900
ERAA Erajaya Swasembada Tbk 1.680 1.700 1.665 1.680 - 7.707.600 12.964.390.000 23,62 1.680 89.100 1.675 301.100 Jenis Transaksi Volume Jumlah Frekuensi
GLOB Global Teleshop Tbk 134 154 125 150 16 3.700 475.000 -3,56 150 12.300 149 200 Transaksi Perdagangan 9.564.276.300 8.684.138.896.300 712.493
HERO Hero Supermarket Tbk. 810 865 810 830 20 6.900 5.752.000 -8,59 830 1.300 805 700 B. Negosiasi 1.908.334.009 1.522.759.148.345 334
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk 194 208 183 183 -11 25.100 4.685.100 -15,68 208 8.300 183 100 C. Pasar Tunai 6.300 7.147.500 4
KOIN Kokoh In Arebama Tbk 108 108 104 104 -4 3.600 375.400 106,01 101 500 - -
Jumlah Perdagangan Saham Non Reguler 1.908.340.309 1.522.766.295.845 338
LPPF Matahari Department Store Tbk 1.305 1.310 1.280 1.290 -15 29.578.200 38.241.328.000 -5,06 1.295 277.000 1.290 2.148.900
Total Saham 11.472.616.609 10.206.905.192.145 712.831
MAPA MAP Akf Adiperkasa Tbk 2.300 2.320 2.280 2.300 - 2.931.000 6.740.239.000 22,78 2.300 423.900 2.290 70.700
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 690 715 685 690 - 26.173.700 18.339.383.500 354,43 695 69.200 690 1.149.700 Transaksi Perdagangan Buk Right Non Reguler 21.504.200 316.230.300 383
MCAS M Cash Integrasi Tbk 2.130 2.130 2.000 2.030 -100 2.237.800 4.543.843.000 16,55 2.030 996.700 2.020 1.900 Total Perdagangan Buk Right 21.504.200 316.230.300 383
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk 1.305 1.315 1.315 1.315 10 400 526.000 22,54 1.400 10.000 1.315 100 Transaksi Perdagangan Warrant Reguler 373.167.900 5.371.765.700 7.474
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 50 - - 50 - - - -38,80 50 12.651.100 - - Transaksi Perdagangan Warrant Non Reguler 2.500.080 37.501.200 3
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 109 111 108 110 1 454.700 49.537.100 -2,07 109 60.000 108 253.700 Total Perdagangan Warrant 375.667.980 5.409.266.900 7.477
NFCX NFC Indonesia Tbk 1.800 1.800 1.705 1.705 -95 71.400 123.937.000 55,44 1.750 7.500 1.705 1.000 Total Perdagangan (18/08/2020) 11.870.090.589 10.212.739.347.345 720.810
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 650 690 635 640 -10 103.722.600 68.340.592.500 85,39 640 3.857.000 635 1.436.800 * Saham - saham IPO