16 halaman

cetak

20 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXV No. 11866 Selasa, 16 Juni 2020

Pandemic - Corporate Shuttle Service

 
 



 


STIMULUS KURANG CESPLENG
Bisnis, JAKARTA — Stimulus yang diberikan kepada industri manufaktur belum sanggup mengerek kinerja perdagangan
Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai ekspor dan impor yang terkontraksi cukup dalam pada Mei 2020.
D
alam 2 bulan
terakhir, kinerja
ekspor dan impor
kompak menga-
lami penurunan.
Serangkaian sti-
mulus yang diberikan untuk
menangkal dampak pandemi
Covid-19 belum berjalan efektif.
Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat arus ekspor Mei 2020
sebesar US$10,53 miliar atau tu-
run 28,95% dibandingkan de-
ngan periode yang sama tahun
lalu (year on year/yoy) senilai
US$14,83 miliar.
Setali tiga uang, realisasi impor
Mei 2020 mengalami penurun-
an signifikan, yakni mencapai
42,20% (yoy) dari US$14,61 miliar
menjadi US$8,44 miliar. Alhasil,
kendati nilai ekspor menyusut,
neraca dagang Indonesia pada
Mei 2020 mencatatkan surplus
sebesar US$2,09 miliar. (Lihat
infografis).
Melihat kondisi ini, Wakil Ke-
tua Umum Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Shinta W.
Kamdani mengemukakan bahwa
penurunan impor bahan baku/
penolong dan barang modal
merupakan efek sistemik dari
permintaan pasar nasional dan
global. Jadi, industri di dalam
negeri cenderung tak melakukan
investasi dan berproduksi seba-
nyak sebelum pandemi.
Menurut Shinta, kehadiran re-
laksasi pajak berguna dalam me-
ringankan beban usaha industri.
Namun, lanjutnya, perlu bantuan
yang bersifat lebih permanen,
terutama dalam meningkatkan
daya saing industri nasional.
“Hal ini adalah satu-satunya
jalan agar industri nasional bisa
terus eksis pada kondisi pasar
yang kian menyusut dan semakin
tinggi persaingannya,” kata Shinta.
Ketua Umum Badan Pengurus
Pusat (BPP) Gabungan Impor-
tir Nasional Seluruh Indonesia
(GINSI) Subandi menilai, pe-
longgaran dalam kegiatan per-
dagangan, khususnya ketentu-
an impor, masih belum cukup.
Menurutnya, terdapat sejumlah
kebutuhan manufaktur lainnya
yang memerlukan relaksasi.
“Kami mengapresiasi relaksasi
pajak dan pengurangan lartas
sejumlah produk. Namun, kami
juga sampaikan perlunya relaksasi
lartas pada barang-barang lainnya,
tidak hanya untuk industri yang
berorientasi ekspor,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum
Gabungan Perusahaan Ekspor
Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno
menyatakan, dukungan finansial
dari pemerintah untuk lembaga
pembiayaan sangat penting. De-
ngan demikian, pemberian modal
kerja dan restrukturisasi kredit
bagi perusahaan yang terganggu
bisnisnya selama pandemi dapat
kembali beroperasi.
Dia pun mendukung upaya
peningkatan serapan produk da-
lam negeri di pasar lokal demi
mengompensasi berkurangnya
permintaan dari pasar ekspor.
Wakil Ketua Asosiasi Perteks-
tilan Indonesia (API) Anne Pat-
ricia Sutanto tak memungkiri
bahwa adanya relaksasi pajak
telah membawa dampak positif
terhadap daya beli para pekerja.
Meski demikian, efektivitas dari
serangkaian stimulus fiskal dan
nonfiskal dinilai bakal lebih terasa
jika dilakukan secara konsisten
dan beriringan dengan penang-
KINERJA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
gulangan pandemi.
“Yang terpenting adalah sebera-
pa konsisten stimulus dijalankan
dan sampai kapan dapat diper-
tahankan,” kata Anne.
OPTIMISTIS
Sementara itu, Menteri Perin-
dustrian Agus Gumiwang Kar-
tasasmita mengakui, pandemi
Covid-19 membuat pergerakan
manusia dan barang di seluruh
dunia terhambat. Namun, Agus
optimistis kinerja ekspor sektor
manufaktur dapat menopang per-
tumbuhan ekonomi nasional pada
tahun ini.
“Ekspor industri pengolahan
kita hanya turun 0,08%. Melihat
angka ini, saya optimistis bahwa
ekspor kita mampu mendorong
perekonomian pada tahun ini,”
katanya.
Terpisah, Direktur Jenderal
Industri Kecil, Menengah, dan
Aneka Kemenperin Gati Wiba-
waningsih mengatakan, pihak-
nya saat ini sedang menggodok
beleid perluasan insentif untuk
industri kecil yang
paling terdampak
oleh Covid-19. Me-
nurutnya, kajian
tersebut akan usai
setidaknya pada
akhir Juni 2020
agar pengesahan
beleid tersebut da-
pat cepat dilaksa-
nakan.
Senada, Menteri
Perdagangan Agus
Suparmanto menyata-
kan, pihaknya telah
menyiapkan serang-
kaian kebijakan guna
mendukung kebutuhan
impor bahan baku in-
dustri manufaktur di
samping stimulus yang
sudah ada.
“Kami juga meng-
usulkan penyediaan
dana di Lembaga Pem-
biayaan Ekspor Indo-
nesia bagi eksportir
terdampak Covid-19,”
katanya.
Ekonom Core Indone-
sia Yusuf Rendy Manilet
mengingatkan bahaya
laten penurunan impor,
khususnya di tengah
pandemi Covid-19.
Pasalnya, sekitar 70%
impor digunakan untuk
bahan baku penolong.
Menurutnya, penu-
runan pertumbuhan
impor bisa diartikan
beberapa hal. Pertama,
industri manufaktur
masih menahan laju
produksi karena melam-
batnya permintaan dari
dalam dan luar negeri.
“Jika industri ma-
nufaktur kinerjanya
jeblok, besar kemung-
kinan kinerja ekonomi
Indonesia juga akan
ikut terkoreksi,” ka-
tanya.
Kedua, kontraksi per-
tumbuhan impor akan
berdampak pada ekspor
manufaktur. Pasalnya,
sebagian barang-barang
ekspor membutuhkan
bahan baku yang di-
impor dari luar negeri.
Kepala Ekonom PT
Bank Danamon Indo-
nesia Tbk. Wisnu War-


1500 009
Andi M. Arief, Iim F. Timorria, & Feni Freycinetia
redaksi@bisnis.com
dhana mengatakan, untuk
menjaga kinerja perdagangan,
pemerintah harus memper- Peran
hatikan tingkat daya saing Bahann baku/penolong
melalui stabilisasi nilai terhadap 45.159,60
tukar rupiah. Namun, Total Impor 53.303,30
stabilisasi tersebut tidak Jan—Mei 2020 (%)
sebatas pada level nomi-
nal belaka, tetapi
Barang konsumsi Barangg modal Nilai Impor
9.218,90
juga pengelolaan 9,59 Indonesia
paritas.
Barang
11.487,90 menurut
modal Barangg konsumsi Golongan
15 ,3 3 5.767,80 Penggunaan
Bahan baku/ 6.431,50 Barang (US$ juta)
peno lo ng
75,08 — eii 2020
—M
Jann—M — eii 2019
—M
Jann—M
Sumber: BPS Bisnis/Ilham Nesabana
4.311,50
Sejumlah Stimulus
Neraca Nilai Perdagangan untuk Sektor Riil
Indonesia 2020 (Juta US$) Fiskal Non-Fiskal
Relaksasi PPh Pasal 21 Penyederha
Penyederha-
2.512,80 selama 6 bulan (untuk naan/pengurangan
pekerja industri lartas ekspor.
2.091,70
pengolahan). Percepatan proses
Relaksasi PPh Pasal 22 ekspor impor untuk
Impor selama 6 bulan. reputable trader.
715,7 Pengurangan PPh Pasal Percepatan proses
25 sebesar 30% ekspor impor melalui
Jan Apr selama 6 bulan. national logistics
Relaksasi restitusi PPN ecosystem.
Feb Mar Mei n—Mei
Jan—
Jan—Mei
dipercepat selama 6
-372,1
-636,7 bulan.
Sumber: Kemenko Perekonomian
KERAJINAN KUNINGAN
Kriya Nusantara Konsisten
Garap Pasar Luar Negeri
Bisnis, JAKARTA — Kriya Reina menyebutkan, sete-
Nusantara menjadi salah satu lah berhasil menembus pasar
usaha kecil dan menengah Timur Tengah, Kriya Nusantara
(UKM) yang terus konsisten mulai mencoba menggarap
menyasar pasar kerajinan ku- pasar Eropa sejak 5 tahun lalu.
ningan internasional selama Namun, upaya untuk masuk
25 tahun. ke Benua Biru nyatanya bukan
Dengan kegigihan yang pekerjaan mudah.
ditunjukkan, usaha dengan Kriya Nusantara, kenangnya,
produk elemen estetik ku- sempat menghadiri sekitar lima
ningan asal Bandung itu saat ini pameran di Eropa dan pulang
telah menembus pasar Timur dengan tangan kosong. Namun,
Tengah, Eropa, dan Amerika setelah melakukan inovasi dan Abdul Sobur, Pemilik Kriya Nusantara
Serikat. diversifikasi produk agar se- kerajinan itu menggunakan pelat merah yang paling fokus
Reina Agustina, Marketing suai dengan selera konsumen material kuningan yang dipa- kepada pengembangan UKM
Manager Kriya Nusantara, me- Eropa, kerajinan kuningan asal dukan dengan beragam motif dengan orientasi ekspor.
ngatakan bahwa saat ini sekitar Bandung ini mulai diterima. nusantara dan menghasilkan Dia menyebutkan, saat ini
90% produk kerajinan kuningan Menurutnya, hal yang paling kesan unik, serta elegan. tantangan yang dihadapi Kriya
Kriya Nusantara dipasarkan ke penting bagi UKM untuk meng- Untuk pasar dalam negeri, Nusantara adalah produk China
luar negeri. Diawali dengan garap pasar luar negeri ialah Kriya Nusantara umumnya yang mulai meniru kerajinan
memasok produk kaligrafi un- menjaga kualitas produk. Selain melayani pesanan dari peru- kuningan Indonesia. Muncul-
tuk pasar Timur Tengah, saat itu, pelaku UKM—khususnya sahaan berupa beragam su- nya produk tiruan, katanya,
ini Kriya Nusantara berhasil sektor kerajinan seperti Kriya venir. PT Bank Negara Indo- menunjukkan produk Kriya
memasarkan beragam produk Nusantara—harus terus melaku- nesia (Persero) Tbk. atau BNI Nusantara memiliki pasar yang
lain ke kawasan tersebut. kan inovasi desain dan menjaga awalnya juga merupakan salah potensial di luar negeri.
“Awal bisnisnya membuat kepuasan pelanggan. satu perusahaan yang sering Untuk itu, Kriya Nusantara
kaligrafi yang sejak 2003 kami Sejauh ini, beberapa pro- memesan cendera mata karya senantiasa melakukan inovasi
coba ekspor ke Timur Tengah. duk Kriya Nusantara yang Kriya Nusantara. baik pada desain maupun ma-
Kami sangat kuat di situ [ku- menyasar pasar luar negeri “Awalnya kami ada bebe- terial yang digunakan. Inovasi
ningan], lalu kami ciptakan antara lain perfume equipment, rapa pesanan dari BNI untuk itu juga lah yang menjadi sa-
produk lain dan bisa dikatakan music box, art radio & audio, membuat corporate gift dan lah satu alasan Reina Agustina
di Indonesia kami leader-nya,” candle stand, fashion acces- baru beberapa tahun terakhir untuk terus berkarir di peru-
katanya kepada Bisnis. sories dan lainnya. Semua kami menjadi debitur BNI,” sahaan asal Jawa Barat ini
katanya. sejak 20 tahun lalu.
Reina menuturkan, selain “Saya suka di sini karena
menjadi nasabah BNI, Kriya kami menciptakan suatu desain
Nusantara juga mendapatkan dan mencari pasar. Walaupun
pendampingan dan pelatihan kemudian di-copy China, tetapi
yang sangat berguna keti- itu menunjukkan produk kami
ka memasarkan produk di laris. Itu jadi tantangan untuk
luar negeri. BNI, lanjutnya, tidak boleh lengah dan harus
merupakan salah satu bank berinovasi,” ucapnya.
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Selasa, 16 Juni 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
General Manager Konten: Achmad Aris, Diena Lestari,
Galih Kurniawan, Hendri T. Asworo,
Alarm Kinerja Perdagangan Indonesia
Surya Mahendra Saputra

D
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo ata surplus neraca US$652,1 juta pada Mei 2020. Tingginya impor dari kedua usaha memandang kebijakan
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati perdagangan Mei 2020 Dari sisi impor, nilai trans- komponen tersebut justru sangat pemberian fasilitas perdagangan
sebesar US$2,09 miliar aksi yang dibukukan pada Mei diharapkan, karena mengindika- dan relaksasi impor bahan baku
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Ana Noviani,
tak boleh membuat tercatat sebesar US$8,44 miliar sikan geliat investasi dan aktivi- belum benar-benar berjalan
Andika Anggoro Wening, Anggara Pernando, Anggi Oktarinda, Annisa pemerintah terlena dan meng- atau turun 32,65% dibanding- tas industri di dalam negeri. efektif di lapangan.
Margrit, Annisa Sulistyorini, Bunga Citra Arum, David Eka Issetiabudi, anggap bahwa kinerja neraca kan dengan April 2020. Impor Selain secara struktur pemben- Tantangan berikutnya ada-
Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah Caesario, Fajar perdagangan Indonesia sudah nonmigas tercatat turun 33,36% tuk neraca dagang yang selama lah dari sisi eksternal di mana
Sidik, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan,
Hendra Wibawa, Inria Zulfikar, Kahfi, Lucky Leonard Leatemia, Lili
membaik pascadefisit yang dito- secara bulanan, sedangkan ini masih rapuh dan butuh kerja upaya pemulihan kinerja ekspor
Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul rehkan pada bulan sebelumnya impor migas turun 23,04% seca- keras untuk memperbaikinya, Indonesia pada tahun ini bakal
Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, sebesar US$0,37 miliar. ra bulanan. pandemi Covid-19 juga makin berhadapan dengan sejumlah
Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, Kendati secara kumulatif nera- Berdasarkan penggunaan membuat kerja pemerintah tantangan, mulai dari kebijakan
Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus, Rustam Agus, Saeno,
Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya Rianto, Sutarno, Tegar
ca perdagangan masih di teritori barang, impor bahan baku untuk meningkatkan kinerja restriksi, kompetisi perebutan
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus positif dengan torehan surplus atau penolong turun 34,66% neraca perdagangan Indonesia pasar, hingga penurunan per-
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. dagang sebesar US$4,31 miliar, dan impor barang modal turun menjadi tambah berat. mintaan global.
potensi berbalik arah ke zona 29,01%. Jika diperinci lagi Secara internal, upaya pemu- Di sisi lain, realisasi misi
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana Widya negatif pada akhir tahun ini menurut golongan barang HS 2 lihan kinerja industri dalam dagang yang tak optimal juga
Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, masih sangat terbuka lebar. digit, penurunan impor terbesar negeri yang berorientasi ekspor membuat upaya pembukaan
Bambang Supriyanto, Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dewi Pasalnya, surplus neraca berasal dari golongan mesin juga seperti jalan di tempat, pasar baru menjadi makin berat.
Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya Utami, Feni Freycinetia Fitriani, dagang bulan lalu tersebut dan peralatan mekanis sebesar meski berbagai stimulus telah Padahal, potensi transaksi yang
Finna Ulia Ulfah, Gloria Fransisca K. Lawi, Iim Fathimah Timorria, bukan dipicu oleh pertumbuhan 30,56%. Disusul oleh golongan diberikan. Kinerja manufaktur bisa diraup dari misi dagang
Ilman A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, kinerja ekspor yang moncer, mesin dan perlengkapan elek- yang tecermin dalam indeks PMI ke 11 negara tujuan ini cukup
John A. Oktaveri, Krizia Putri Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Lukas Hendra melainkan penurunan kinerja trik sebesar 31,55%, besi dan Manufaktur Indonesia hingga menjanjikan, yakni mencapai
T. Meliyanto, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Khadafi, M. impor yang lebih besar ketim- baja sebesar 42,46%, plastik kini masih berada jauh di bawah US$62,60 miliar atau 38% dari
Nurhadi Pratomo, M. Richard, Mutiara Nabila, Nindya Aldila, Nirmala
bang penurunan ekspor. dan barang dari plastik sebesar level ekspansif. target ekspor nonmigas 2020
Aninda, Ni Putu Eka Wiratmini, Pandu Gumilar, Puput Ady Sukarno,
Pada Mei, nilai ekspor men- 38,58%, serta bahan kimia orga- Realisasi kinerja ekspor pada sebesar US$163,1 miliar.
Rahmad Fauzan, Rayfull Mudassir, Reni Lestari, Rinaldi Muhammad
capai US$10,53 miliar atau nik sebesar 40,24%. Mei sekaligus membuktikan Dengan berbagai persoalan
Azka, Samdysara Saragih, Thomas Mola, Yanita Petriella, Yudi
turun 13,40% dibandingkan Tentu penurunan komponen bahwa obral stimulus yang tersebut, jangan menganggap
Supriyanto.
dengan bulan sebelumnya. impor bahan baku atau peno- dikucurkan pemerintah selama realisasi neraca dagang pada Mei
Fotografer: Dedi Gunawan, Endang Muchtar. Penurunan kinerja ekspor terse- long dan barang modal ini ini, baik sebelum masa pan- sebagai sebuah prestasi, tetapi
but dipicu oleh ekspor nonmigas bukan kabar baik karena kedu- demi Covid-19 maupun pada justru harus diwaspadai dan
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal yang turun sebesar 14,81%. anya mencerminkan prospek masa pandemi, ternyata belum menjadi perhatian serius kare-
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
Sebaliknya, ekspor migas masih kinerja investasi dan industri ampuh mengangkat kinerja eks- na ancaman pemburukan kian
tercatat naik 15,64% menjadi dalam negeri ke depannya. por Indonesia. Bahkan, dunia nyata.
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
OPINI
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

Presiden Direktur: Lulu Terianto

Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
Bangkrutnya Universitas
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

S
General Manager Integrated Marketing Solution: aya sempat menurunkan peringkat Kedua, kita mempunyai ter-
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian tertegun ketika investasi dari seluruh sektor lalu banyak perguruan tinggi.
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
membaca artikel pendidikan di AS dari stabil Pada 2017, China dengan
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana di USA Today menjadi negatif. 1,5 miliar penduduknya pun
Manajer Promosi: Hijrah Rizqianda Saputra edisi akhir Maret Jika kita mengklik web- hanya memiliki sekitar 2.900
2020. Artikel itu site John F. Kennedy (JFK) perguruan tinggi. Kita punya
DIVISI PRODUKSI melaporkan bahwa mestinya University, kampusnya lebih dari 4.200! Maka,
General Manager: Andri Trisuda
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
di kampus-kampus kecil di berlokasi di Pleasant Hill, biarkan pandemi Covid-19
Creative Manager: Lucky Prima Amerika Serikat (AS) sudah California, bahkan di sana menjadi ajang ‘seleksi alam’.
penuh dengan mahasiswa. diumumkan bahwa univer- Bagaimana dengan nasib
ANAK PERUSAHAAN Kenyataannya tidak begitu. sitas tersebut sudah memu- mahasiswa dan dosennya?
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), Kampus-kampus di sana tuskan untuk menghentikan Kementerian Pendidikan
Arnis Wigati, Maftuh Ihsan (General Manager), Siska Kartika,
Ferdinand S. Kusumo, Didit Ahendra (Manajer)
nyaris kosong. Sepi. operasinya pada akhir tahun dan Kebudayaan perlu mem-
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), Mereka tak mampu memi- ini. Seluruh mahasiswa yang fasilitasi agar kampus-kam-
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio kat siswa-siswa lulusan ada akan dialihkan ke kam- pus abal-abal tersebut, teru-
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer) SLTA untuk kuliah. Bahkan, pus-kampus lain. Padahal, tama mahasiswa dan dosen-
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil mereka yang sudah terdaftar JFK University terbilang dosennya, bisa dialihkan ke
Beywiyarno (General Manager)
sebagai mahasiswa pun tak kampus yang sudah berumur. kampus-kampus yang dikelo-
datang lagi ke kampus. Di AS, Berdiri pada 1965, berarti JONY OKTAVIAN HARYANTO la dengan baik dan benar.
Rektor President University
KANTOR PERWAKILAN kampus dianggap kecil ketika berusia 55 tahun. Model pengalihannya bisa
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan),
jumlah mahasiswanya tak Bagaimana dengan di macam-macam. Bisa mer-
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 sampai 5.000 orang. Di sana, Indonesia? Kita saat ini memi- Bagaimana kita menyi- ger, akuisisi, kerja sama
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, banyak kampus kecil yang liki sekitar 4.200 universitas kapi nasib kampus-kampus pengelolaan, dan lain seba-
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. menerapkan sistem asrama dan sekolah tinggi. Di antara tersebut? UUD 1945 menga- gainya. Bisa juga meniru
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 dan menyediakan makanan mereka, hanya 85 yang uni- manatkan pemerintah untuk model JFK University yang
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan untuk mahasiswanya. Ketika versitas negeri. Selebihnya, mencerdaskan kehidupan mengalihkan mahasiswanya
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. pandemi Covid-19 melanda, atau mayoritas, adalah univer- bangsa. Pasal 31 UUD 1945 ke kampus-kampus lain.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 kampus-kampus itu memin- sitas swasta yang mayoritas menegaskan, “Setiap warga Bagaimana dengan kampus
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Azizah Nur Alfi, ta mahasiswanya pulang ke adalah kampus-kampus kecil. negara berhak mendapat pen- yang dikelola dengan baik
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso rumah masing-masing, kecu- Jumlah mahasiswanya tak didikan.” Bahkan, pemerin- dan benar tetapi tetap terpu-
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 ali bagi mereka yang terpaksa sampai 1.000 orang. tah diminta mengalokasikan kul oleh pandemi Covid-19?
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro harus tetap tinggal di asrama. Tak heran kalau fenomena sekurang-kurangnya 20% dari Saya percaya, Kementerian
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Perkuliahan dialihkan secara kampus-kampus kecil di AS anggaran belanja negara dan Pendidikan dan Kebudayaan
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 online. juga terjadi di Indonesia. daerah untuk pendidikan. mempunyai datanya.
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, Kebijakan itu berisiko. Banyak kampus yang saat ini McKinsey Global Institute Terhadap mereka, pemerin-
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Kampus tak lagi memperoleh terengah-engah untuk mem- memprediksi pada 2030, tah perlu memberikan bantu-
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Dwi Nicken Tari, pendapatan dari sewa asrama pertahankan hidupnya akibat Indonesia akan menja- an. Bentuknya bisa macam-
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, dan biaya makan minum. pandemi Covid-19. Mereka di negara ke-7 terbesar macam. Misalnya, dengan
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 Bahkan sebagian biaya yang kesulitan untuk memperta- di dunia. Untuk itu ada memangkas biaya atau bah-
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Edi Suwiknyo, Jl. sudah terlanjur dibayar hankan operasionalnya (kegi- beberapa syarat yang mesti kan menggratiskan layanan
Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 mahasiswa harus dikemba- atan perkuliahan) karena dipenuhi. Salah satunya, internet untuk pendidikan
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul likan oleh pihak kampus. beragam penyebab. Indonesia harus memiliki 113 atau untuk sementara uni-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Di sisi lain kampus mesti Di antaranya, sulit menye- juta tenaga terampil atau ter- versitas tak perlu membayar
Fax. 031-5675853 mengeluarkan anggaran tam- lenggarakan sistem perkuli- didik. Saat McKinsey merilis pajak bumi dan bangunan.
bahan untuk mengembang- ahan secara daring (online) kajiannya pada 2012, tenaga Pemberian beasiswa dari
KORAN REGIONAL kan aplikasi pembelajaran karena infrastruktur teknologi terampil kita baru 55 juta. pemerintah untuk siswa
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Presiden Direktur), secara online. informasi di kampus yang Pandemi Covid-19 bisa yang kuliah di kampus yang
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
Jadi, pada satu sisi penda- kurang mendukung atau bisa memporakporandakan harap- dikelola dengan benar juga
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) patan kampus terus menu- juga karena dosennya kurang an Indonesia untuk menjadi merupakan oase di tengah
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, run, di sisi lain pengeluaran- adaptif. Kampus-kampus kecil negara maju. Apa yang harus padang gurun dalam masa
Fax. 0274-564440 nya terus meningkat. Kondisi itu juga kesulitan merekrut dilakukan? Ada beberapa sulit seperti ini.
inilah yang membuat kinerja mahasiswa-mahasiswa baru. pertimbangan. Pertama,
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
keuangan kampus-kampus Mengapa? Karena kurang ada banyak universitas di
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
Jenis Iklan
Umum
Hitam Putih Berwarna
kecil tersebut menurun. adaptif. Telanjur terbiasa Indonesia, terutama yang diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
Display Khusus(Prospektus/ Dan, kita semua tak pernah dengan skema rekrutmen kecil-kecil, yang tidak dike- karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
vitae) singkat tentang diri penulis juga
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 tahu sampai kapan pendemi tradisional yang membutuh- lola dengan baik dan benar. dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
Covid-19 ini akan berakhir. kan kehadiran secara fisik. Kampusnya ada di ruko. Itu dan dapat diterbitkan di media lain yang
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
Dalam skala yang lebih Penyebab lainnya, banyak pun sewa. Perkuliahannya tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
luas, kondisi tersebut ter- orang tua yang tak lagi amburadul. Terhadap mereka artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
cermin dari peringkat inves- mampu membiayai. Entah kita tak perlu menyelamat- pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
tasi yang dikeluarkan oleh karena mereka menjadi kor- kan lembaga pendidikannya, yang dimuat merupakan pendapat pribadi
Bisnis Indonesia Weekly penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Harga Iklan Umum
Moody’s Investment Services ban PHK atau perusahaannya tetapi perlu menyelamatkan e-mail redaksi@bisnis.com.
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000 pada 18 Maret lalu. Moody’s tutup. mahasiswanya.
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000

SUARA PEMBACA
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, Akrab Dengan Bencana Sekitar tahun lalu saat berke- guru besarnya di dunia. maupun speed boat yang diben-
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, sempatan berkunjung ke Tokyo Bahkan yang membuat saya tengi oleh tonggak kayu.
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
Jepang selalu dijadikan contoh dan beberapa kota lainnya, terli- kagum adalah perencanaan dan Jepang tak beda dengan kita.
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
bagi dunia mengenai kesiapan hat sekali budaya dan kesiapan mitigasi gempa yang sangat ma- Indonesia dikenal sebagai wila-
masyarakatnya yang sudah begi- itu. Mulai dari hal-hal atau kebi- tang. Misalnya saja konstruksi yah yang berada di zona cincin
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika tu ‘berbudaya’ dalam mengha- asaan kecil hingga level yang pelabuhan, termasuk pelabuhan api atau ring of fire. Namun,
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
dapi gempa bumi dan tsunami. lebih besar seperti perencanaan kecil di sungai yang dilalui kapal berbicara mengenai mitigasi,
No. 121-00-9009999-9 Karena kesiapan yang tinggi dan tata kota. kecil juga dirancang mampu me- tentu belum bisa dibandingkan.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
tersebut, masyarakat Jepang juga Bila membicarakan teknologi ngantisipasi terjadinya tsunami.
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan tidak perlu berlama-lama berada bangunan tahan gempa, negara Kesiapan itu dilakukan sampai Harris K. Mulyanto
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus dalam kondisi darurat bencana. itu bisa dikatakan salah satu masalah tempat parkir kapal Tanah Sereal, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Selasa, 16 Juni 2020 EDITOR’S CHOICES 3
PROSPEK KINERJA ASURANSI UMUM

SKENARIO BURUK DI DEPAN MATA

Bisnis, JAKARTA — Bisnis asuransi umum diperkirakan belum dapat berlari kencang hingga akhir tahun ini sebagai dampak
langsung pandemi Covid-19 yang menghantam hampir semua sektor bisnis.

Wibi Pangestu Pratama

redaksi@bisnis.com

A
sosiasi Asuransi Ketua Bidang Statistik dan Riset
Umum Indo- AAUI Trinita Situmeang, Jumat
TUMBUH DI TENGAH

nesia (AAUI)
bahkan mem-
proyeksikan
sektor bisnis ini
akan mencatatkan kinerja nega-
tif 15%–25% sepanjang 2020.
Tak hanya itu, dalam skenario
terburuk, koreksi diproyeksi
mencapai 30%.
Pada kuartal pertama tahun
ini, industri asuransi umum
mencatatkan pertumbuhan
premi 0,4% (year-on-year/yoy)
senilai Rp19,84 triliun. Jumlah
tersebut tumbuh Rp79,18 miliar
dari pencapaian premi kuartal
pertama 2019 sebesar Rp19,76
triliun.
Intinya, memang terjadi per-
lambatan pertumbuhan premi
jika dibandingkan dengan
tahun lalu. AAUI mencatat
perolehan premi kuartal I/2019
tumbuh 18,96% dibandingkan
dengan premi kuartal I/2018
senilai Rp16,61 triliun.
Perlambatan kinerja tersebut
berpotensi terus terjadi se-
panjang tahun seiring dengan
pandemi Covid-19 yang meng-
hambat aktivitas perekonomian.
AAUI bahkan memperkirakan
industri asuransi umum akan
mencatatkan kinerja negatif
saat menutup buku 2020.
“Kami melakukan studi di
asosiasi, mempertimbangkan
angka yang ada saat ini, mem-
prediksi pertumbuhan pada
akhir tahun berkisar 15%–25%
karena akan terjadi penurun-
an cukup signifikan di lini
asuransi yang menjadi kontri-
butor terbesar [perolehan
pre
premi],” ujar Wakil
(14/6).
Berdasarkan stress test oleh
AAUI, asuransi umum akan
mencatatkan kinerja negatif
17,5% dalam kondisi yang
relatif aman dan negatif 25%
dalam kondisi buruk. Jika
dampak pandemi Covid-19
sangat menekan perekonomian
Indonesia, kinerja industri ini
bisa anjlok hingga negatif 30%.
“Kami berharap tidak sam-
pai 30%, tapi saat ini skena-
rio yang kami tunjukkan ada
angka itu.”
Dua lini bisnis utama asu-
ransi umum, yakni asuransi
properti dan asuransi kendaraan
bermotor, mencatatkan penu-
runan total premi pada kuartal
pertama tahun ini meskipun
kinerja masing-masing lini ber-
beda. Premi asuransi properti
tercatat menurun sedangkan
asuransi kendaraan bermotor
meningkat.
Asuransi properti mencatat-
kan premi Rp4,2 triliun sepan-
jang kuartal I/2020 atau turun
5,2% (yoy) dari pencapaian
premi Rp4,66 triliun pada ku-
artal I/2019. Adapun, asuransi
kendaraan mencatatkan premi
Rp4,97 triliun pada kuartal
pertama tahun ini, naik 4,9%
(yoy) dari total premi Rp4,74
triliun pada kuartal I/2019.
Kedua lini itu mencatatkan
total premi Rp9,4 triliun sepan-
jang kuartal I/2020 atau men-
cakup 47,4% dari total premi
asuransi umum. Terdapat pe-
nurunan dibandingkan dengan
total premi Rp9,41 triliun pada
kuartal I/2019 atau mencakup
TANTANGAN
Pada kuartal pertama tahun ini, industri
asuransi umum mencatatkan pertumbuhan
premi 0,4% (year-on-year/yoy) dengan nilai
Rp19,84 triliun. Jumlah tersebut tumbuh
Rp79,18 miliar dari capaian premi kuartal
pertama 2019 senilai Rp19,76 triliun.
Realisasi Kinerja Asuransi
Umum Kuartal I/2020
Bisnis/Ilham Nesabana
Premi Bruto (Rp Triliun)
Kuartal Kuartal Pertum-
I/2019 I/2020 buhan
19,77 19,85 0,4%
Laba Bersih (Rp Triliun)
Kuartal Kuartal Pertum-
I/2019 I/2020 buhan
1,46 1,15 -21,35%
47,6% dari total premi asuransi
umum saat itu.
Kinerja kuartal I/2020 itu
belum sepenuhnya terdam-
pak oleh pandemi Covid-19
sejak awal Maret lalu. Na-
mun, penyebaran virus yang
terus berlangsung akan sangat
memengaruhi jalannya bisnis
asuransi umum. Misalnya, di
lini asuransi properti akan ada
banyak perusahaan yang me-
nurunkan cakupan polis guna
menghemat beban pengeluaran.
Klaim Bruto (Rp Triliun)
Kuartal Kuartal Pertum-
I/2019 I/2020 buhan
8,36 8,75 4,7%
Loss Ratio (%) Sumber:
AAUI, OJK
Kuartal Kuartal
I/2019 I/2020
37,3 44,1
Penurunan premi properti pun
diproyeksikan terjadi dari para
nasabah perusahaan manufak-
tur, karena harus mengatur
arus kas. Selain itu, pelaku
usaha sektor ini juga mewas-
padai melandainya penjualan
kendaraan bermotor pada 2020.
Dalam kaitan itu, PT Asu-
ransi Simas Insurtech menyata-
kan bahwa turunnya frekuensi
penerbangan sangat menekan
kinerja asuransi perjalanan.
Lini bisnis asuransi pengiriman
“
Kami berharap
tidak sampai 30%.
pun dinilai menjadi penyeim-
bang untuk menjaga kinerja
perseroan. “Premi [asuran-
si perjalanan] pada kuartal
II/2020 turun jauh lebih dari
50%, diharapkan bisa recovery
pada kuartal IV/2020,” ujar
Presiden Direktur Simas Insur-
tech Teguh Aria Djana kepada
Bisnis, Senin (15/6).
Asuransi perjalanan menca-
kup sekitar 30% dari total por-
tofolio Simas Insurtech. Di sisi
lain, perseroan siap menggenjot
lini bisnis asuransi pengiriman
atau jaminan pembelian seiring
dengan maraknya belanja
melalui e-commerce selama
pandemi. “Kami akan fokus ke
partner baru di sektor marketp-
lace untuk menambah produk-
produk terkait asuransi pengi-
riman atau asuransi jaminan
pembelian,” ujar Teguh.
Hal senada disampaikan
Direktur Asuransi Sinar Mas
Dumasi M. M. Samosir. Menu-
rut dia, penurunan pendapat-
an premi akan terjadi di lini
bisnis yang berkaitan dengan
kredit, seperti asuransi kendara-
an bermotor. Apalagi lembaga-
lembaga keuangan akan lebih
selektif dalam menyalurkan
kredit.

S P E K T R U M

Pilkada Sehat
Stefanus Arief Setiaji yang melibatkan sejumlah Komisi Pemilihan Umum jadi aktivitasnya bakal lebih Sejak pandemi Covid-19, pula yang ikut numpang
arief.setiaji@bisnis.com stakeholders dan melihat ka- (KPU) mulai mengukur hening, karena tak dijumpai tidak sedikit kepala daerah pasang tampang selama
pasitas fiskal masing-masing tahapan-tahapan lanjutan de- keriuhan di jalanan khas petahana yang siap maju pandemi Covid-19.

K
ementerian Keu-
angan menyiapkan
alokasi dana Rp1,02
triliun dari anggar-
an pendapatan dan belanja
negara (APBN) untuk men-
dukung pelaksanaan pemi-
lihan kepala daerah serentak
pada Desember 2020.
Dari usulan lembaga
penyelenggara yang nilainya
mencapai Rp5,29 triliun
untuk tambahan anggaran
mendukung Pilkada serentak
2020, pemerintah pusat baru
menyetujui pencairan sebagi-
an. Selebihnya nanti berda-
sarkan hasil kajian bersama
daerah.
Kepastian dukungan itu
mencerminkan pemerintah
serius menggelar Pilkada se-
rentak 2020 pada tahun ini
kendati di bawah bayang-
bayang pandemi Covid-19.
Tidak sedikit kalangan
yang meminta penyelengga-
ra pemilu menunda Pilka-
da serentak hingga tahun
depan. Namun pemerintah,
DPR, dan KPU memilih
untuk tetap melanjutkan
tahapan sejak 15 Juni hing-
ga pemungutan suara yang
digelar pada 9 Desember
mendatang.
ngan menyesuaikan dengan
protokol kesehatan. Penggu-
naan alat pelindung diri bagi
petugas nantinya menjadi
pemandangan yang biasa.
Begitu pula acara debat
antarcalon. Artinya, saat
pendaftaran calon tidak
akan ada arak-arakan pen-
dukung. Kampanye terbuka
yang mendatangkan massa
juga dibatasi. Debat juga
kemungkinan tidak dihadiri
oleh tim sorak-sorai. Alhasil,
Pilkada serentak 2020 akan
menjadi ajang pilkada yang
kontra dengan perhelatan
serupa sebelumnya. Boleh
kampanye.
Tantangan bagi penyeleng-
gara adalah menciptakan
Pilkada serentak 2020 men-
jadi ajang yang sehat. Sehat
dari sisi penyelenggaraan,
sehat petugas di lapang-
an, hingga sehat bagi para
pemilihnya.
Pandemi Covid-19 tentu
menjadi ujian bagi KPU dan
lembaga pengawas memas-
tikan kegiatan yang dija-
lankan benar-benar sesuai
dengan protokol kesehatan.
Tantangan lainnya adalah
menciptakan ruang yang
sehat bagi peserta pilkada.
lagi tahun ini, memanfaat-
kan situasi pandemi untuk
berkampanye atau setidak-
nya mencuri simpati publik.
Padahal, lembaga penga-
was pemilu sejak tahapan
pilkada dihentikan, praktis
tidak banyak melakukan
monitoring secara ketat.
Dengan kata lain, sudah
ada calon kepala daerah
yang mencuri waktu ber-
kampanye. Ada banyak dan
sulit diberi sanksi.
Calon kepala daerah yang
masih menjadi kerabat gu-
bernur, bupati, atau walikota
yang masih menjabat ada
Hal itu berbeda bagi calon
kepala daerah yang siap-siap
terjun menjadi pesaing. Me-
reka praktis tidak memiliki
ruang gerak leluasa, karena
pandemi membuat regulasi
kelanjutan pilkada masih
tarik ulur.
Setelah tahapan dilanjut-
kan, penyelenggara harus
menempatkan semuanya di
garis yang sama. Bagaimana
pun, pilkada tahun ini bisa
menjadi tolok ukur kema-
tangan demokrasi di Tanah
Air, setidaknya dalam situasi
yang berbeda dalam kondisi
masih diselimuti bencana.

PUSAT BELANJA KEMBALI BEROPERASI

Pemulihan Mal Butuh Waktu

Bisnis, JAKARTA — Bero-
perasinya kembali sejumlah
mal di DKI Jakarta mulai
kemarin belum membawa
dampak signifikan bagi
keuangan usaha pusat per-
belanjaan.
Alphonzus Widjaja,
Wakil Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat Asosiasi
Pengelola Pusat Belanja
Indonesia (APPBI), mem-
perkirakan bahwa tingkat
kunjungan ke pusat per-
belanjaan baru akan pulih
sepenuhnya saat vaksin
ditemukan.
“Sampai dengan akhir
tahun ini tingkat kunjung-
an ke pusat perbelanjaan
diprediksi hanya sekitar
50% saja. Hampir dapat
dipastikan keuangan usaha
pusat perbelanjaan masih
akan defisit,” ujarnya saat
dihubungi Bisnis, Senin,
(15/6).
Pada saat ini, tidak ada
jalan lain kecuali melaku-
kan efisiensi secara sa-
ngat ketat sekalipun tidak
akan bisa menutup defisit.
Paling tidak dapat mengu-
rangi kerugian. Namun,
dia optimistis bisnis pusat
perbelanjaan akan tetap
memiliki prospek yang
baik pasca pandemi.
Berdasarkan riset terbaru
Nielsen Indonesia, selama
masa pembatasan sosi-
al berskala besar (PSBB)
di DKI Jakarta, jumlah
pengunjung mal berkurang
49% dari periode prapan-
demi.
Director Consumer
Insight Nielsen Connect
Indonesia Rusdy Sumantri
mengatakan berdasarkan
temuan riset tersebut, 67%
dari konsumen yang se-
belumnya sering mengun-
jungi mal, berniat untuk
mengunjungi mal setelah
PSBB dilonggarkan.
Optimisme juga disam-
paikan Ketua Umum APPBI
Stefanus Ridwan bahwa
pengunjung mal di masa
normal baru akan mem-
belanjakan uangnya dan
pengunjung yang hanya
cuci mata akan berkurang.
Pembukaan kembali mal
akan berkontribusi positif
pada pemulihan ekonomi,
karena 80% penyewa yang
menjajakan lapaknya di
mal adalah usaha mikro,
kecil, dan menengah. Menjaga Negeri Melalui Obligasi Ritel Indonesia
Ketua Umum Himpunan
Penyewa Pusat Perbelan-
jaan Indonesia Budihardjo
Iduansjah juga optimistis.
“Kami berencana di bulan
ke delapan akan mem-
buat hari belanja diskon
yang keempat. Semoga ini
menjadi penggerak roda
perekonomian kembali.”
Sementara itu, Direktur
Riset Institute for Develop-
ment of Economics and Fi-
nance Berly Martawardaya
menambahkan dari survei
84% konsumen yang ingin
kembali berkunjung ke ORI017
mal berkorelasi dengan
prospek yang baik terha-
dap bisnis pusat perbelan- Bersama kita dukung untuk pemulihan negeri
jaan. dengan mulai berinvestasi penuh fungsi. Imbal Hasil
Sekretaris Perusahaan
6,40%
Untuk pemesanan kunjungi https://sbn.bri.co.id
PT Agung Podomoro Land
Periode penawaran: 15 Juni – 9 Juli 2020
Tbk. Justini Omas me-
negaskan pengoperasian
kembali pusat belanja milik
perseroan akan memenu-
hi standar dan protokol
kesehatan yang berlaku.
(Ilham Budhiman/Mutiara Nabila/Akbar
Evandio)
4 INDUSTRI Selasa, 16 Juni 2020

 WACANA BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR DAMPAK PANDEMI COVID-19

Hilir Plastik Pulih Akhir Tahun

Bisnis, JAKARTA — Kinerja
industri hilir plastik dipre-
diksi baru mulai pulih pada
akhir tahun seiring dengan
membaiknya permintaan dari
industri pengguna.
Asosiasi Industri Olefin, Aro-
matik, dan Plastik (Inaplas)
mendata industri pengguna
plastik hilir tersebut, antara
lain kemasan medis, kemasan
food grade, otomotif, dan alat
kesehatan.
“Kami harap pada Novem-
ber dan Desember [industri
pengguna plastik] sudah bisa
balik [menuju keadaan] nor-
mal,” kata Sekretaris Jende-
ral Inaplas Fajar Boediyono
kepada Bisnis, akhir pekan
Bisnis/Abdurachman
lalu.
Pengendara motor mengisi bahan bakar di Stasiun Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Direktorat Fajar mendata saat ini per-
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Senin (15/6). Kementerian Lingkungan Hidup dan Lingkungan KLHK Dasrul Chaniago menjelaskan bahwa
mintaan plastik untuk industri
Kehutanan (KLHK) mengusulkan sepeda motor yang kendaraan roda dua menjadi kontributor utama polusi otomotif berkurang hingga
diproduksi nantinya menerapkan standardisasi Euro 4 di Indonesia. 70%. Penurunan tersebut
untuk menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik. disebabkan oleh hilangnya
permintaan dari pasar do-
mestik.
Saat ini, tambahnya, utili-
tas industri otomotif berada
di kisaran 30% dan ber-
gantung pada pasar global.
Walaupun protokol pemba-
tasan sosial berskala besar
(PSBB) diperlonggar pada
semester II/2020, utilitas
industri otomotif diramal-
kan belum akan membaik
dalam waktu cepat.
Pasalnya, gudang industri
dan peritel saat ini dipenuhi
oleh barang otomotif yang
dapat memenuhi perminta-
an pasar domestik selama
5 bulan.
Di samping itu, Fajar me-
nyatakan pasokan plastik
ke pabrikan produsen alat
pelindung diri (APD) da-
pat mencapai dua kali lipat
pada semester II/2020 secara
tahunan. Menurutnya, per-
tumbuhan produksi pada
semester II/2019 berada di
kisaran 40%—50%.
Fajar menyampaikan pe-
ningkatan permintaan dari
industri APD disebabkan oleh
penerapan protokol kesehatan
baru di bandar udara.
Sementara itu, permintaan
agregat kemasan plastik food
grade masih akan rendah pada
paruh kedua 2020.
Fajar berharap pelonggaran
protokol PSBB pada semester
II/2020 dapat meningkatkan
utilitas industri hilir plastik
ke kisaran 75%—80%. Ada-
pun, Fajar mencatat saat ini
utilitas industri hilir berada
di level 70%.
Di sisi lain, Fajar mendata
utilitas industri kemasan se-
derhana saat ini masih ber-
ada di level optimum atau
di posisi 100%. Menurutnya,
hal tersebut disebabkan oleh
permintaan produk penganan
cepat saji masih tinggi. (Andi
M. Arief)

POLEMIK TAGIHAN LISTRIK

PLN HARUS TUNTASKAN PR LAWAS

Bisnis, JAKARTA — PT PLN (Persero) mulai menyiapkan strategi pembaruan teknologi pencatatan konsumsi listrik demi mengatasi
masalah ketidaksinkronan tagihan yang kerap dikeluhkan pelanggan, khususnya sektor rumah tangga.
Yanita Petriella
yanita.petriella@bisnis.com

S
enior Executive Vice lebih efisien daripada melakukan nah melakukan uji sampling stand “Perlu ada modernisasi meter

President Bisnis & Pe-
layanan Pelanggan PLN
Yuddy Setyo Wicaksono
menuturkan PLN telah
membuat peta jalan un-
tuk menerapkan teknologi pintar
yakni smart meter dalam pencatatan
konsumsi listrik pelanggan.
“Ini dilakukan karena banyaknya
masyarakat yang mengeluh tagihan
listrik,” katanya lewat konferensi
pers jarak jauh, Senin (15/6).
Adapun pengukuran pencatatan
listrik dengan smart meter ini
dilakukan secara secara real time.
Para pelanggan pun, lanjutnya,
akan lebih mudah dalam me-
ngontrol pemakaian listrik hingga
mengisi ulang daya.
“Misalnya untuk yang token,
untuk isi ulang dengan smart
meter pelanggan bisa mengisi tanpa
memasukkan ke dalam tokennya,
seperti [dari] hp [ponsel] lang-
sung masuk ke meter tersebut
[isi ulangnya],” tuturnya
Kendati demikian, penggantian
meteran listrik konvensional men-
jadi smart meter ini dilakukan
secara bertahap. Mengganti Kwh
meter manual milik pelanggan
ke smart meter membutuhkan
waktu 7 tahun untuk sebanyak
79 juta pelanggan.
“Untuk penggantian meter kami
lakukan secara bertahap. Kami ke-
jar untuk penggantian meter-meter
tersebut karena dari perhitungan
kami, mengganti meter baru itu
BELUM DITERA ULANG
Sekitar 15,6 juta alat pengukur konsumsi listrik
pelanggan PT PLN (Persero) belum ditera ulang.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan insiden
kesalahan pencatatan pemakaian listrik yang bisa
merugikan kedua belah pihak.
tera ulang. Ini menjadi program
kami. Sudah kami siapkan untuk
itu,” terang Yuddy.
Sejak April hingga Juni, PLN te-
lah menerima pengaduan sebanyak
80.344 pelanggan. Jumlah aduan
bulan Juni saja telah mencapai
45.480, sedangkan aduan April-
Juni ada 80.344.
Dari total tersebut, PLN telah
menyelesaikan 97,85% pengaduan.
Direktur Niaga dan Manajemen
Pelanggan PLN Bob Saril menga-
takan pihaknya mengakui adanya
stand meter yang kedaluwarsa
masa teranya.
PLN disebut telah melakukan
penggantian meteran sebagai cara
melakukan tera ulang terhadap
meteran-meteran tersebut. Namun,
keterbatasan anggaran membuat
proses penggantian meteran dila-
kukan secara bertahap.
Adapun, Kementerian Perdagang-
an mengungkapkan sebanyak 14
juta stand meter yang kedaluwarsa
menyebabkan pencatatan pema-
kaian daya listrik rumah tangga
menjadi tak presisi.
Direktur Metrologi Kementerian
Perdagangan Rusmin Amin me-
ngatakan kondisi stand meter yang
sudah habis masa teranya tentu
merugikan PLN dan masyarakat.
“Sebanyak 14 juta kilo watt hour
[kWh] meter pelanggan habis masa
teranya,” ujarnya dalam telekonfe-
rensi, Senin (15/6).
Dia menuturkan pihaknya per-
meter di wilayah Jawa Barat dan
Banten pada 2011 di mana terda-
pat 1.278 unit stand meter yang
berumur lebih dari 10 tahun.
Dari jumlah tersebut sekitar 62%
atau sebanyak 792 unit stand meter
tak lolos uji. Kemudian, sebanyak
349 unit stand meter merugikan PLN
serta sebanyak 266 unit merugikan
masyarakat lantaran pencatatan ti-
dak presisi. “Losses PLN rerata
17,46% dan konsumen merugi
15,84%,” kata Rusmin.
Dia mengingatkan bahwa stand
meter merupakan milik PLN se-
hingga alat ukur yang digunakan
harus menggunakan tera yang sah.
MISMATCH
Keluhan soal mismatch tagihan
listrik pelanggan sejatinya memang
bukan barang baru.
Komisioner Badan Perlindungan
Konsumen Nasional (BPKN) Rizal
E. Halim mengatakan pada 2018,
pihaknya menerima sebanyak 580
pengaduan soal tagihan listrik,
lalu meningkat 1.518 pengaduan
di 2019. Dari awal 2020 hingga 1
Juni, BPKN menerima 582 aduan.
“Dari 582 pengaduan pada
2020, kalau kami lihat, sektor
perumahan paling tinggi yakni
63%. Kemudian keuangan, te-
lekomunikasi, e-commerce, dan
lainnya,” ujarnya, Senin (15/6).
Dia menuturkan pekan lalu pi-
haknya menerima cukup banyak
pengaduan yang isinya berupa
keluhan, konsultasi, dan
pengaduan terkait tagihan
listrik.
Dia mencontohkan
Pelanggan PLN Daya 450 VA dan 900 VA (2019)
R1/450 VA
R1/900 VA 6.816.219
R1/900 VA RTM*
“
Ada jutaan pelanggan
yang dirugikan dan
nilainya bisa triliunan.
Kalau pemerintah
dan PLN abai, bisa
saja ada gugatan
masyarakat [citizen
law suit].
seorang pelanggan yang selama
periode Januari—April pembayaran
listrik stabil di angka Rp600.000
per bulan, tiba-tiba menjadi Rp1,4
juta pada Mei lalu.
Menurutnya, kenaikan tagihan
listrik yang harus dihadapi oleh
banyak pelanggan PLN bisa mem-
buat posisi konsumen menjadi
semakin tersudut. Posisi konsu-
men akan menjadi lebih inferior
dalam lonjakan tagihan listrik ini
ketimbang pihak penyedia jasa,
yakni PLN.
“Makanya kami memandang
perlu adanya rekomendasi atau
perspektif dari sisi perlindungan
konsumen,” ucapnya.
Direktur Eksekutif Institute for
Essential Services Reform (IESR)
Fabby Tumiwa mengatakan PLN
memiliki pekerjaan rumah lama
yang belum selesai, yakni stand
meter tua yang saat ini mungkin
sebagian besar tidak lagi akurat
karena tidak pernah ditera.
23.590.334
21.566.058
Sumber: Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, PLN
listrik pelanggan PLN. Ganti de-
ngan smart meter,” ujarnya kepada
Bisnis, Senin (15/6).
Fabby menuturkan teknologi
smart meter membuat PLN punya
informasi penggunaan listrik setiap
pelanggan secara lebih akurat. Pe-
langgan juga bisa akses informasi
untuk mengetahui profil beban
dan penggunaan listriknya.
Dia menilai Kementerian BUMN
dan Kementerian Energi dan Sum-
ber Daya Mineral (ESDM) bisa
memerintahkan PLN melakukan
perubahan stand meter analog
menjadi smart meter.
“Setahu saya dalam 2—3 tahun
terakhir PLN sudah lakukan uji
coba smart meter juga. Jadi se-
karang tinggal roll out saja. Pe-
rusahaan listrik di Asean sudah
memulai program modernisasi
meter, seperti Thailand, Malay-
sia, dan sebagainya. PLN agak
ketinggalan,” ucapnya.
Penggantian stand meter ma-
nual menjadi smart meter perlu
ada upaya yang dipercepat karena
kesalahan pencatatan meter dapat
merugikan pelanggan.
“Ada jutaan pelanggan yang di-
rugikan dan nilainya bisa triliunan.
Kalau pemerintah dan PLN abai,
bisa saja ada gugatan masyarakat
[citizen law suit]. Selain kehi-
langan kepercayaan kepada PLN,
bisa juga masyarakat kehilangan
kepercayaan terhadap pemerintah
dan regulator,” tuturnya.
Menurutnya, harga stand meter
ini tak begitu mahal. Harga satu
smart meter di pasaran sekitar
US$30 hingga US$50 per unit.
Namun, membangun arsitektur
Advance Metering Infrastructure
(AMI) cukup mahal. “Ya, maka-
nya dilakukan secara bertahap,”
kata Fabby.

Data Pertumbuhan Pengukur Konsumsi Listrik (Meter kWh) Tren Konsumsi Listrik 2018—2019
Tahun Jumlah Meter kWh (juta) Alat Belum Tera Ulang (juta) Keterangan Tahun Rumah Tangga Bisnis Industri Publik Sosial Lain-lain Total
2017 66,5 12 Jumlah Pelanggan 2018 64.997.745 3.607.796 84.720 432.475 1.538.272 66.189 70.727.197
2018 71,6 13,2 2019 68.588.439 3.720.707 98.956 472.788 1.640.984 75.027 74.596.901
2019 75,7 14,3 Konsumsi Listrik (TWh) 2018 80,40 34,65 63,27 6,60 6,36 1,12 192,40
2020* 80 Ket: * Proyeksi 15,6 Bisnis/Adi Pramono 2019 84,90 36,62 63,88 6,87 7,00 1,11 200,37

RENCANA KERJA BUMN

60% Investasi Pertamina Dialokasikan ke Hulu

Bisnis, JAKARTA — PT Pertamina
(Persero) bakal memusatkan investasi
ke sisi hulu hingga 60% pascapem-
bentukan lima subholding di bawah
BUMN minyak dan gas bumi tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina (Perse-
ro) Nicke Widyawati mengungkapkan
bakal membawa subholding hulu mi-
nyak dan gas bumi (migas) ke pasar
modal. “Mengenai subholding yang
IPO [mengajukan penawaran saham
perdana], yang pertama adalah sub-
holding hulu,” katanya dalam diskusi
Memacu Kinerja Pertamina di Tengah
Pandemi Corona, Senin (15/6).
Nicke menjelaskan upaya terse-
but untuk mengoptimalkan eksplo-
rasi sumur-sumur migas yang ada
di Indonesia yang sejalan dengan
pembentukan subholding tersebut.
Pasalnya, perusahaan migas pelat
merah tersebut akan memperbesar
porsi investasinya untuk kegiatan hulu
migas pada beberapa tahun ke depan.
Menurut dia, nantinya 60% porsi
investasi yang akan dikucurkan oleh
Pertamina bakal dipusatkan subhol-
ding hulu.
Investasi itu, kata Nicke, akan di-
gunakan untuk mengakuisisi hak
pengelolaan sumur-sumur migas, baik
yang ada di dalam negeri maupun
di luar negeri. “Karena tren migas
cenderung menurun, jadi kami akan
akuisisi hulu,” ungkapnya.
Dalam rencana kerja dan anggaran
perusahaan (RKAP) 2020, Pertamina
bakal mengucurkan investasi senilai
US$7,8 miliar dengan porsi investa-
si untuk sektor hulu migas senilai
US$3,7 miliar.
Namun, dalam perkembangan terba-
ru seiring dengan bergejolaknya harga
minyak dan pelemahan konsumsi BBM
karena pandemi Covid-19, Pertamina
memangkas anggaran investasi sebe-
sar 23% dan anggaran operasional
sebesar 30%.
Sebagaimana diketahui, Pertamina
baru saja melakukan restrukturisasi
besar-besaran terhadap anak usahanya,
lewat pembentukan lima subholding,
masing-masing di sektor hulu, kilang
& petrokimia, commercial & trading,
kelistrikan & energi baru terbarukan,
dan shipping.
Restrukturisasi itu guna mengejar
target yang diberikan Menteri BUMN
untuk membuat kapitalisasi pasar
Pertamina bisa tembus US$100 miliar.
Nicke mengungkapkan pandemi
Covid-19 menjadi salah satu faktor
yang mempercepat kelahiran lima
subholding tersebut dengan pertim-
bangan untuk mengakselerasi adaptasi
pergeseran tren menuju energi baru
dan terbarukan.
Terpisah, Kepala Satuan Kerja Khu-
sus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
Dwi Soetjipto mengatakan bahwa
pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut
tentang kontrak wilayah kerja (WK)
yang dipegang oleh Pertamina seiring
dengan pembentukan subholding itu.
“Kami akan lihat penjelasan dari
Pertamina mengenai perubahan orga-
nisasi itu, sejauh mana kewenangan
terhadap masing-masing operator di
WK. Itu yang kami review,” katanya.
Dwi menambahkan, keberlang-
sungan kontrak WK dengan adanya
subholding hulu Pertamina akan sa-
ngat bergantung pada birokrasi yang
dibangun. (Muhammad Ridwan)
 Selasa, 16 Juni 2020 INDUSTRI 5
PROSPEK INDUSTRI PADAT MODAL

INVESTASI TEKNOLOGI MASIH BERTAJI

Bisnis, JAKARTA — Peluang investasi ke sektor industri teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia hingga akhir tahun ini
diprediksi masih cerah, dengan catatan pemerintah sigap mengatasi pandemi Covid-19 dalam waktu dekat.

Rahmad Fauzan
rahmad.fauzan@bisnis.com

P
engamat ekonomi digital Uni-
versitas Indonesia sekaligus
Direktur Eksekutif Next Policy
Fithra Faisal Hastiadi menjelas-
kan prospek cerah investasi di
sektor teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) didasari oleh keyakinan
naiknya belanja teknologi oleh perusahaan-
perusahaan di Indonesia.
“Investasi akan masuk seiring dengan
[naiknya] konsumsi TIK di Indonesia yang
mengikuti tren positif sektor-sektor berba-
sis teknologi selama masa pandemi. Hal
ini terutama karena secara bertahap akan
terjadi proses pergeseran dari aktivitas fisik
ke penggunaan teknologi,” jelas Fithra
kepada Bisnis, Senin (15/6).
Selain itu, lanjutnya, masuknya investasi
asing dari tech giants seperti Facebook dan
Paypal pada tahun ini turut memberi sinyal
positif terhadap investor global lainnya
untuk menanam modal di Indonesia.
Berdasarkan data International Data Cor-
poration (IDC), belanja TIK oleh perusahaan
di Indonesia hingga akhir 2020 diproyeksi
mampu tumbuh sekitar 2% dari realisasi
tahun lalu. Adapun, pada 2019, belanja
TIK oleh perusahaan ditaksir mencapai
Rp465 triliun, naik dari capaian 2018 se-
nilai Rp443 triliun.
Sementara itu, mengacu pada data tera-
khir Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM), realisasi investasi asing ke industri
transportasi, gudang dan telekomunikasi
(termasuk TIK) di Indonesia pada kuartal
I/2020 mencapai US$806,9 juta (sekitar
Rp11,50 triliun), melonjak dari capaian
kuartal sebelumnya senilai US$293,5 juta
(sekitar Rp4,18 triliun).
Menurut Fithra, investasi ke sektor TIK
di Indonesia pada semester II/2020 bakal
lebih banyak dialokasikan untuk keperluan
perbaikan akses internet serta penyediaan
perangkat-perangkat pendukung aktivitas
berbasis daring.
Lebih lanjut, dia mengatakan optimisme
terhadap kenaikan konsumsi teknologi di
Indonesia juga diyakini akan memberikan
efek positif terhadap iklim investasi sektor
TIK di Tanah Air dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, salah satu faktor utama
yang memengaruhi iklim inves-
tasi di sektor teknologi Tanah
Air adalah masifnya kucuran
stimulus fiskal dan moneter di
negara-negara maju. Hal tersebut
berdampak langsung terhadap de-
rasnya arus dana asing
yang akan mengalir
ke negara-negara
berkembang, ter-
masuk Indonesia.
Di sisi lain, pelu-
ang investasi ke ne-
gara-negara berkem-
bang tersebut juga
akan memberikan
efek signifikan bagi
para investor, baik
yang menyalurkan
dananya dalam
bentuk investasi
portofolio maupun
penanaman modal asing (PMA), yang
mengincar return of investment (RoI)
lebih tinggi dalam jangka panjang.
Bagaimanapun, untuk menjaga prospek
cerah investasi TIK pada sisa tahun ini,
Fithra menegaskan pemerintah harus cermat
menangani kondisi perekonomian yang
belum kondusif akibat wabah Covid-19.
FAKTOR PENGHAMBAT
Di samping itu, kata Fithra, terdapat dua
faktor penghambat yang harus menjadi
pertimbangan pemerintah dalam mengga-
et investasi ke sektor industri TIK pada
semester II/2020.
Pertama, para investor masih memiliki
kecenderungan untuk menghindari investasi
dalam mata uang asing (foreign denomi- akibat penyebaran pandemi virus corona
nated invesment), karena risiko bisnis di yang berujung pada anjloknya permintaan.
negara berkembang belum turun. “[Pada periode tersebut], penjualan perang-
Kedua, berdasarkan simulasi impulse kat keras turun sekitar 70%, sedangkan
response function yang dilakukan lembaga perangkat lunak turun 40%—50% diban-
thinktank independen Next Policy, pola dingkan dengan rerata penjualan pada
investasi jangka pendek akan sa- periode yang sama tahun lalu.”
ngat tergantung pada penanganan Direktur Eksekutif ICT Indonesia Heru
wabah Covid-19 yang dilakukan Sutadi mengamini investasi TIK akan melaju
pemerintah. pada semester II/2020, dengan catatan pada
Simulasi tersebut mengungkap- saat yang sama perekonomian nasional
kan data yang berkaitan dengan dapat kembali bangkit. Pasalnya, perlam-
jumlah penderita batan ekonomi dan penurunan daya beli
dan kematian masyarakat berdampak cukup signifikan
akibat Covid-19 terhadap sektor TIK yang belum menjadi
memiliki kore- prioritas.
lasi negatif ter- Belum lagi, beberapa program utama
hadap portofolio penerapan teknologi seperti proyek kota
investasi. pintar dan pemanfaatan perangkat internet
“Kecuali pe- untuk segala (internet of things/IoT) tertun-
main bermodal da setelah mayoritas anggaran pemerintah
besar seperti dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Facebook dan “[Permintaan untuk] IoT juga tampaknya
PayPal yang fo- masih harus menunggu new normal. Ideal-
kus ke investasi nya, pada era new normal IoT berkembang,
jangka mene- tetapi kendalanya adalah nilai investasi
Bisnis/Amri Hidayat
ngah dan jang- yang tidak kecil. Akibatnya, kemungkinan
ka panjang, hanya perangkat IoT yang dianggap penting
investor asing lain akan menunggu atau sekali saja yang [bakal] diadopsi,” kata
berpikir ulang. Maka, program pemulihan Heru kepada Bisnis.
ekonomi harus berjalan simultan dengan Senior Research Manager and Head of
pembangunan infrastruktur TIK,” ujar Fithra. Operations IDC Indonesia Mevira Munidra
Pada perkembangan lain, Chairman Aso- menyatakan kegiatan ekonomi dan prioritas
siasi Penggusaha TIK Nasional DKI Jakarta bisnis pada semester II/2020 akan lebih
Franky Christian mengestimasikan investasi mengarah pada efisiensi perusahaan agar
di sektor TIK diperkirakan kembali masuk dapat terus beroperasi di tengah kondisi
ke Tanah Air pada Juni—Juli 2020. ekonomi dalam negeri yang belum kon-
Hal tersebut akan terjadi seiring dengan dusif. Meski demikian, beberapa sektor
dimulainya kembali pengadaan tender-ten- usaha masih meningkatkan produktivitas
der terkait teknologi di Indonesia. Namun, kegiatan bisnis secara terbatas.
asosiasi belum memiliki proyeksi besaran “Kami melihat ada beberapa sektor tekno-
investasi TIK yang akan masuk pada paruh logi yang dapat dijadikan peluang, seperti
kedua tahun ini. penyedia aplikasi, perusahaan keamanan
Franky mengungkapkan pada semester siber, serta penyedia komputasi awan,”
I/2020, investasi TIK sempat terhambat kata Mevira kepada Bisnis.

 PUSAT PERBELANJAAN DIBUKA

PT NUSA RAYA CIPTA Tbk.

(“Perseroan”)

Warga beraktivitas di pusat perbelanjaan
Kuningan City, saat hari pertama pembukaan kembali
di Jakarta, Senin (15/6). Pemprov DKI Jakarta
pada minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial
HARGA GULA TANI ANJLOK
PEMANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Dengan ini Direksi Perseroan mengundang Para Pemegang Saham Perseroan
untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang akan
diselenggarakan pada:
Hari / tanggal : Rabu, 8 Juli 2020
Waktu : Pukul 09.30 WIB - Selesai
Tempat : Ruang Legian, Hotel Gran Meliá, Ground Floor
Jln.H.R.Rasuna Said Blok X-0, Kav.4, Kuningan
Jakarta 12950
Dengan mata acara RUPST sebagai berikut :
1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha
Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019 serta persetujuan dan pengesahan atas Laporan
Keuangan Perseroan termasuk di dalamnya Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang
telah diaudit oleh Akuntan Publik Independen, dan persetujuan atas Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019,
termasuk di dalamnya laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et
de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Penjelasan :
Dalam mata acara RUPST ini, Perseroan akan memberikan penjelasan mengenai
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
Berskala Besar (PSBB) transisi membuka kembali pada tanggal 31 Desember 2019 dan keadaan keuangan sebagaimana tercantum
dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
operasional 80 pusat perbelanjaan atau mal di 31 Desember 2019. Bahwa berdasarkan ketentuan : (i) Pasal 10 ayat (4) huruf
wilayah DKI Jakarta dengan menerapkan standar a, Pasal 10 ayat (5), dan Pasal 19 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan; dan (ii)
protokol kesehatan. Pasal 69 dan Pasal 78 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (“UUPT”), Laporan Tahunan Perseroan, termasuk di dalamnya laporan
kegiatan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan
Keuangan Perseroan harus mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku tersebut, sejauh tindakan
b. Untuk saham-saham yang berada dalam penitipan kolektif: Pemegang Saham
Perseroan yang namanya tercatat secara sah pada pemegang rekening atau
bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal
15 Juni 2020 selambat-lambatnya sampai dengan pukul 16.00 WIB atau para
kuasa dari Pemegang Saham Perseroan tersebut. Bagi pemegang rekening
efek KSEI dalam Penitipan Kolektif diwajibkan untuk mendaftarkan diri melalui
Anggota Bursa/Bank Kustodian pemegang rekening efek pada KSEI untuk
PHQGDSDWNDQ.RQ¿UPDVL7HUWXOLV8QWXN5DSDW³KTUR”).
3. Pemegang saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan
membawa surat kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan
(“Surat Kuasa”) serta dengan melampirkan fotokopi KTP atau tanda pengenal diri
lainnya yang masih berlaku dari Pemegang Saham selaku pemberi kuasa maupun
kuasanya, dengan ketentuan bahwa anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan
karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa Pemegang Saham Perseroan
dalam RUPST ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam
pemungutan suara.
4. Sebagai langkah preventif dan/atau pencegahan penyebaran lebih lanjut Virus
Covid-19 dan dengan memperhatikan pembatasan sosial berskala besar yang diatur
oleh pemerintah, termasuk ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Perseroan dengan
ini memberikan himbauan kepada Pemegang Saham untuk tidak hadir secara
ÀVLN QDPXQ GHQJDQ FDUD PHPEHULNDQ NXDVD kepada Pihak Independen yang
ditunjuk oleh Perseroan, yang mewakili pemberi kuasa untuk memberikan suara dan
meneruskan pertanyaan kepada RUPST, dengan prosedur sebagai berikut:
i. Pemegang Saham dapat mengunduh formulir Surat Kuasa di situs web
Perseroan: www.nusarayacipta.com, atau dapat diperoleh setiap hari kerja dan
selama jam kerja di kantor pusat Perseroan di Jln.D.I. Panjaitan No. 40, Jakarta
Timur 13350, Indonesia.
ii. a. Surat Kuasa yang telah diisi dan discan agar dikirimkan melalui email kepada
corsec@nusarayacipta.com.
b. Asli Surat Kuasa wajib disampaikan secara langsung dan telah diterima
oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek Perseroan yang
berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Sinar Mas Land Plaza Menara
1 Lantai 9, Jln. M.H. Thamrin No.51 Jakarta 10350 atau Perseroan di
kantor Perseroan dengan alamat sebagaimana tercantum pada 4.i di atas
atau kuasa Pemegang Saham Perseroan, paling lambat 1 (satu) hari kerja
sebelum tanggal penyelenggaraan RUPST, yaitu pada hari Selasa, tanggal 7
Juli 2020.

Pengolahan Sisa Impor Perlu Ditunda
Bisnis, JAKARTA — Pe-
nundaan aktivitas olah gula
mentah (GM) eks impor dinilai
bisa menjadi opsi pencegahan
anjloknya harga gula petani.
Ketua Dewan Penasehat
Perhimpunan Ekonomi Per-
tanian Indonesia Bayu Kris-
namurthi berpendapat para
pelaku industri pergulaan
perlu mencermati apakah
peredaran gula tani di pasar-
an bakal terjadi bersamaan
dengan peredaran gula ola-
han GM eks impor.
Jika demikian, dia menga-
takan, ada potensi pasokan
akan berlimpah dalam 2 bu-
lan ke depan dan memicu
penurunan harga gula tani.
Dalam skenario tersebut, dia
mengatakan gula eks impor
dapat ditunda dahulu peredar-
annya sampai musim giling
berakhir.
“Gula impor dalam bentuk
GM bisa disimpan dahulu.
Dalam 2—3 bulan ke depan
musim giling akan selesai,”
ujarnya, Minggu (14/5).
Kementerian Perdagangan
tercatat telah menerbitkan
izin impor GM sebanyak
268.172 ton untuk periode
pemasukan sampai April dan
265.800 ton untuk pengadaan
sampai Juni. Selain itu, ter-
dapat pula penugasan impor
gula kristal putih sebanyak
150.000 ton bagi perusahaan
pelat merah.
Sekretaris Jenderal Asosiasi
Petani Tebu Rakyat Indonesia
Nur Khabsyin menjelaskan
petani gula kian kesulitan
menjual gula lantaran ke-
tersediaan stok gula impor
pada pedagang dan distri-
butor yang melimpah. Dia
pun berharap pemerintah
dapat menugaskan perusa-
haan yang mendapat izin
impor gula mentah untuk
menyerap gula petani.
Selain itu, pemerintah di-
desak segera merevisi har-
ga acuan pembelian gula di
tingkat petani yang selama
4 tahun belum beranjak
dari Rp9.100 per kg. “Har-
ga tersebut tak lagi relevan
karena biaya produksi terus
meningkat,” tegasnya.
Direktur Eksekutif Asosiasi
Gula Indonesia Budi Hida-
yat menambahkan dalam 2
pekan terakhir petani lang-
sung menjual stok gula yang
dikelolanya demi menjaga
pemasukan.
“Jumlahnya memang be-
lum besar karena pabrik
baru mulai menggiling awal
Juni ini. Penjualan gula tebu
mungkin akan lebih banyak
pada Juli mendatang,” kata
Budi.
Mengutip data PIHPS, har-
ga rerata gula pasir di pasar
tradisional berangsur turun
dalam beberapa pekan tera-
khir. Sempat menyentuh level
Rp18.000/kg pada awal Mei,
harga rata-rata gula per akhir
pekan lalu terpantau berada
di angka Rp16.600/kg. (Iim F.
Timorria)
tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan.
2. Persetujuan atas rencana penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Penjelasan :
Memperhatikan ketentuan: (i) Pasal 10 ayat (4) huruf b dan Pasal 20 Anggaran
Dasar Perseroan; dan (ii) Pasal 70 dan Pasal 71 UUPT, atas penggunaan laba bersih
Perseroan, Perseroan memerlukan keputusan RUPST.
3. Penetapan gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji atau honorarium dan
tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020.
Penjelasan :
Memperhatikan ketentuan: (i) Pasal 13 ayat (4) dan Pasal 16 ayat (7) Anggaran
Dasar Perseroan; dan (ii) Pasal 96 dan Pasal 113 UUPT, Perseroan akan meminta
persetujuan RUPST untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan
serta gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan
atas usulan dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
4. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk melakukan audit atas buku-buku
Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan pemberian wewenang
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik
Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.
Penjelasan :
Memperhatikan ketentuan (i) Pasal 10 ayat (4) huruf c Anggaran Dasar Perseroan;
(ii) Pasal 68 UUPT; (iii) Pasal 59 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/
POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 15/2020”); dan (iv) Pasal 13 ayat 1
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.
Perseroan akan meminta persetujuan RUPST untuk memberikan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang
terdaftar pada OJK yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan menetapkan jumlah honorarium
Akuntan Publik Independen tersebut.
Catatan :
1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada Pemegang
Saham Perseroan, sehingga iklan pemanggilan ini sesuai dengan ketentuan POJK
No. 15/2020 dan merupakan undangan resmi bagi Pemegang Saham Perseroan.
2. Pemegang Saham Perseroan yang berhak hadir atau diwakili dengan surat kuasa
yang sah dalam RUPST adalah:
a. Untuk saham-saham yang tidak berada dalam penitipan kolektif: hanyalah
Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat secara sah dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 15 Juni 2020 selambat-lambatnya
sampai dengan pukul 16.00 WIB pada PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi
Efek Perseroan yang berkedudukan di Jakarta beralamat di Sinar Mas Land
Plaza Menara 1 Lantai 9, Jl. M.H Thamrin No. 51, Jakarta 10350;
iii. Hanya Surat Kuasa yang tervalidasi sebagai pemegang saham yang berhak
hadir dalam RUPST yang akan dihitung sebagai kuorum untuk keputusan yang
diambil.
iv. Pemegang saham yang berhak hadir, berhak menyampaikan pertanyaan atas
mata acara RUPST tersebut melalui email dalam butir ii.a di atas. Pertanyaan
yang diajukan akan dibaca dalam RUPST. Pembahasan mata acara RUPST
termasuk pertanyaan yang diajukan, akan dicatat oleh Notaris dan diumumkan
dalam Risalah RUPST, melalui situs web Perseroan serta PT Bursa Efek
Indonesia.
v. Perseroan juga menyediakan alternatif kepada Pemegang Saham untuk dapat
memberikan kuasa secara elektronik (e-Proxy) melalui sistem eASY.KSEI
(https://akses.ksei.co.id), yang dapat dilakukan paling lambat 1 (satu) hari kerja
sebelum tanggal penyelenggaraan RUPST, yaitu pada hari Selasa, tanggal 7 Juli
2020.
5. Bahwa bahan-bahan terkait RUPST telah tersedia di kantor Perseroan sejak tanggal
pemanggilan RUPST ini sampai dengan tanggal RUPST dan salinan-salinan dari
bahan RUPST tersebut dapat diperoleh pemegang saham melalui permintaan
tertulis kepada dan diterima oleh Corporate Secretary Perseroan atau dapat diakses
melalui website Perseroan, yaitu www.nusarayacipta.com.
6. Penjelasan mengenai setiap mata acara yang akan dibahas dalam RUPST
Perseroan tersedia di situs web www.nusarayacipta.com.
7. RUPST akan disiarkan secara langsung melalui live streaming (non-interaktif)
dan Pemegang Saham dapat menyaksikan pelaksanaan RUPST tersebut melalui
aplikasi atau link yang akan diinformasikan kemudian melalui situs web Perseroan.
Bagi Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang akan tetap hadir secara
¿VLN GDODP 58367 ZDMLE PHQJLNXWL GDQ ORORV SURWRNRO NHDPDQDQ GDQ NHVHKDWDQ
yang berlaku pada gedung tempat RUPST diadakan, yang dimana sebelum
memasuki tempat RUPST wajib mengikuti prosedur sebagai berikut:
i. Membawa dan menyerahkan fotokopi Surat Kolektif Saham dan fotokopi
jati diri berupa KTP atau tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku
kepada petugas pendaftaran. Pemegang Saham berbentuk badan hukum
wajib menyerahkan fotokopi anggaran dasar dan perubahan terakhir serta
akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang terakhir.
Khusus untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif KSEI diminta untuk
PHPSHUOLKDWNDQ.RQ¿UPDVL7HUWXOLV8QWXN5836DWDVQDPDQ\DNHSDGDSHWXJDV
pendaftaran sebelum memasuki ruang RUPST.
ii. Untuk menjaga ketertiban RUPST, Pemegang Saham atau kuasanya diminta
hadir di tempat RUPST 30 (tiga puluh) menit sebelum RUPST dimulai.
iii. Mengisi Surat Pernyataan Kesehatan - yang disediakan petugas pendaftaran
sebelum memasuki ruang RUPST. Untuk memudahkan, formulir Surat
Pernyataan Kesehatan juga dapat diunduh di situs web Perseroan.
8. Perseroan akan mengumumkan kembali apabila terdapat perubahan dan/atau
penambahan informasi terkait tata cara pelaksanaan RUPST dengan mengacu
kepada kondisi dan perkembangan terkini mengenai penanganan dan pengendalian
terpadu untuk menanggulangi penyebaran virus COVID-19.
Jakarta, 16 Juni 2020
Direksi Perseroan
6 INDUSTRI Selasa, 16 Juni 2020

KREDIT PROPERTI

RESTRUKTURISASI BASABASI?
Konsumen mengeluhkan sulitnya mendapatkan persetujuan restrukturisasi kredit pemilikan rumah selama pandemi virus corona.
Hampir semua masyarakat padahal terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar.

Ilham Budhiman
redaksi@bisnis.com

A
ditya Wibawa, kan. Setelah pengajuan dila- setengah hati soal masalah itu. lebih ketat terutama terhadap

seorang pegawai
di perusahaan
pembiayaan di
Bandung, Jawa
Barat sudah me-
ngajukan keringanan ke bank
semenjak adanya POJK No. 11/
POJK.03/2020 tentang Stimulus
Perekonomian Nasional seba-
gai Kebijakan Countercyclical
Dampak Penyebaran Coronavi-
rus Disease 2019. Namun, dia
belum menerima persetujuan
keringanan kredit dari bank.
“Kemarin ada yang mene-
lepon, tetapi malah untuk
menagih [cicilan]. Saya bilang,
sedang mengajukan penundaan
cicilan,” katanya pada Bisnis,
Minggu (14/6).
Ana Triyana, pegawai swasta
lain, juga butuh waktu sebulan
lebih bagi supaya proses penga-
juan restrukturisasi KPR dise-
tujui oleh bank. Padahal, dia
sempat dijanjikan bahwa proses
tersebut tak lebih dari 2 pekan.
Ana mengajukan keringan-
an karena tempatnya berkerja
terdampak coronavirus disease
2019 (Covid-19).
Pengajuan tersebut nyatanya
tak sesederhana yang dipikir-
kukan April 2020, tidak ada
kabar dari bank bahwa penga-
juannya telah dikonfirmasi.
Setelah proses lama, bank
akhirnya menyetujui rekstruktu-
risasi KPR dengan masa tenor
jadi bertambah 1 tahun.
Berbeda dengan Aditya dan
Ana, pengusaha kuliner M. Rid-
wan mengurungkan niat untuk
mengambil KPR karena per-
bankan kini lebih selektif. Dia
tidak ingin membuang waktu
jika pada ujungnya nanti bank
menolak menyetujuinya. “Lebih
baik saya tunda sampai kondisi
kembali kondusif,” kata dia.
Sebetulnya, Persatuan Perusa-
haan Realestat Indonesia (REI)
mencatat bisnis properti siap
berakselerasi pada fase pembu-
kaan kembali ekonomi setelah
sebelumnya babak belur akibat
adanya pembatasan sosial.
Hanya saja, asosiasi pe-
ngembang itu menyatakan
bahwa pihaknya memerlukan
dukungan semua pihak untuk
menggairahkan kembali pasar
properti di tengah arus kas
yang terkendala.
Wakil Ketua Umum REI
Theresia Rustandi mengatakan
masalah yang dihadapi pe-
ngembang adalah soal rekstuk-
turisasi kredit. REI juga menya-
takan bahwa perbankan masih
PROPERTI
“Karena properti kena di
dua rangkaian kredit yaitu dari
developer untuk kredit modal
kerja atau konstruksi dan kredit
konsumen untuk KPR dan KPA
[kredit pemilikan apartemen].
Kedua jenis kredit ini harus di-
restrukturisasi semua,” katanya.
Sebelumnya, REI menyampai-
kan beberapa usulan sehubung-
an dengan dampak Covid-19
bagi industri properti. Usulan
itu antara lain perbankan dapat
melaksanakan restrukturisasi
kredit tanpa mengurangi pering-
kat kolektabilitas pengembang.
INSENTIF BANK
Perbankan juga diharapkan
menghapus bunga selama 6
bulan atau dapat melakukan
penangguhan pembayaran
bunga dan angsuran pokok
selama 12 bulan, serta tung-
gakan bunga dibebankan pada
oustanding pokok.
Selain itu, dibutuhkan penun-
daan pembayaran pokok sela-
ma 1 tahun bagi masyarakat
yang saat ini mengangsur KPR.
Theresia sangat berharap
terhadap kebijakan perbankan.
Bagaimanapun, arus kas peru-
sahaan pengembang perlu di-
perhatikan supaya pengembang
bisa tenang dalam menghadapi
fase kenormalan baru. Saat
Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Perumahan (Januari-Maret 2020)
“
Lebih baik saya
tunda sampai kondisi
kembali kondusif.
ini, dia menilai perekonomian
sudah mulai bergerak.
Berdasarkan data per akhir
Mei 2020, ada 273.604
debitur masyarakat berpeng-
hasilan rendah (MBR) yang
terdampak Covid-19 dan perlu
mendapat perhatian khusus,
sementara sekitar 20.720 debi-
tur sudah mengajukan permo-
honan keringanan.
Ketua Umum Asosiasi Pengem-
bang Perumahan dan Permukim-
an Seluruh Indonesia (Apersi)
Junaidi Abdillah menyoroti soal
ketatnya penyaluran KPR.
Temuan di lapangan, dia me-
nyayangkan langkah perbankan
yang memukul rata dampak
corona ke semua calon konsu-
men sehingga penyaluran KPR
pihak swasta. Padahal, daya
beli masih ada.
Kondisi saat ini memang
perlu mendapatkan perhatian
khusus karena semua indus-
tri terdampak. Namun, dia
menegaskan dampak itu bisa
dikategorikan sedang, ringan,
atau tinggi.
“Maksud saya, kalau itu
risiko dampaknya sangat tinggi,
suatu kewajaran perbankan
selektif dalam KPR, tetapi
faktanya masih ada industri
kategori menengah dan ren-
dah masih berjalan, tetapi sulit
dapat KPR,” katanya.
Pada kondisi sekarang, kata-
nya, perbankan lebih memilih
menyalurkan KPR kepada pe-
gawai BUMN/BUMD, TNI/Polri,
dan aparatur sipil negara (ASN),
sedangkan pegawai swasta ter-
bilang minim. Sejauh ini, tidak
semua pegawai swasta yang
terkena dampak Covid-19.
Junaidi meyatakan bahwa
asosiasi pengembang bersedia
berdiskusi lebih lanjut dengan
perbankan. Diskusi itu untuk
mencari formula yang tepat
dan memproteksi apa yang bisa
dilakukan terhadap masyarakat
yang terdampak dengan kate-
gori ringan tanpa harus me-
ngesampingkan tujuan utama
penyaluran KPR untuk masya-
rakat yang butuh rumah.
Berdasarkan analisis uang
beredar Bank Indonesia, kre-
dit properti pada April 2020
mengalami perlambatan yang

Gabungan 18 Kota 1,56

MASIH BELUM Jumlah (Unit) Realisasi (Rp) Provinsi
salah satunya disebabkan oleh
melambatnya penyaluran baik
KPR maupun KPA.

-0,31
Batam
1,68
NORMAL 287
201
27.439.152.750
21.034.080.000
Aceh
Bali
Pertumbuhan KPR dan KPA
tercatat melambat dari 6,6% se-
-3,81 cara tahunan pada Maret 2020
0,21
Keputusan pemerintah 1.956 199.547.994.161 Banten
menjadi 5,4% pada April 2020.
Samarinda 0,16 menetapkan tahapan pembu- 329 29.569.350.000 Bengkulu
Direktur Utama PT Bank Ta-
0,69 kaan kembali perekonomian 33 3.174.600.000 Daerah Istimewa Yogyakarta
Padang 16 1.816.171.875 DKI Jakarta bungan Negara (Persero) Tbk.
0,72 (reopening economy) memun- 82 8.044.578.750 Gorontalo Pahala N. Mansury menyatakan
Balikpapan 0,5 culkan optimisme bakal ada bahwa pihaknya tetap fokus
-0,14 880 84.068.603.436 Jambi
0,54
akselerasi bisnis properti 8.971 936.713.504.633 Jawa Barat menyalurkan KPR. Dia mem-
Banjarmasin 0,47 setelah ada pembatasan 1.933 182.655.067.229 Jawa Tengah bantah bahwa fokus penyalur-
0,8 sosial. Namun, langkah 2.050 194.525.355.012 Jawa Timur an KPR tak hanya bagi pega-
Denpasar 0,22 803 81.747.832.500 Kalimantan Barat wai BUMN, ASN, dan yang tak
perbankan yang hati-hati 1.437 147.661.950.630 Kalimantan Selatan
1,6 terdampak Covid-19.
Bandung dalam mengambil keputusan 405 41.243.161.500 Kalimantan Tengah “Tidak benar. Bahkan, kita
1,22
kredit menyurutkan keinginan 333 34.810.019.250 Kalimantan Timur saat ini fokus pada penyaluran
1,27
Yogyakarta 0,84 masyarakat berbelanja 244 24.935.655.000 Kepulauan Bangka Belitung KPR subsidi dengan target pe-
properti. 504 49.890.228.750 Kepulauan Riau nyaluran 20 tahun,” katanya.
1,07 529 50.191.875.000 Lampung
Semarang 1,03 Sementara itu, Pemimpin
37 3.911.681.250 Maluku Utara
1,9 452 49.935.019.875 Nusa Tenggara Barat Kelompok Divisi Penjualan
Surabaya 1,91 Perkiraan Kenaikan 90 9.781.522.125 Nusa Tenggara Timur Konsumer BNI Dewi Julianti
1,02 mengatakan pihaknya memang
Palembang 0,68 Harga Properti 115
81
16.175.745.000
11.237.583.750
Papua
Papua Barat lebih selektif lagi dalam mene-
Pontianak
1,2
1,67
Residensial 1.158 107.670.547.500 Riau rima calon debitur khususnya
115 11.176.633.500 Sulawesi Barat rumah subsidi.
Jabodetabek-Banten
1,79 Per Wilayah 1.133 113.827.752.450 Sulawesi Selatan “Kami mengutamakan MBR
1,64
1,56
Secara 232
302
23.576.086.500
30.659.960.250
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
dengan penghasilan yang tidak
terkena dampak Covid 19,”
Pekanbaru
1,14
2,1
Tahunan (%) 260 25.630.187.250 Sulawesi Utara kata dia.
Makassar 333 31.629.960.000 Sumatra Barat Perihal restrukturisasi kredit,
2,43 Kuartal II/2020* 1.398 134.374.409.859 Sumatra Selatan
2,01 OJK enggan menanggapi perta-
Manado Kuartal I/2020 1.321 123.914.294.241 Sumatra Utara nyaan Bisnis. Hanya saja, OJK
2,3 11 1.252.950.000 Maluku
1,05 Ket: *) Perkiraan sebelumnya pernah menyam-
Bandar Lampung 81 8.261.200.464 Kalimantan Utara
0,6 28.112 2.822.084.714.490 Grand Total paikan bahwa setiap keputusan
4,04 keringanan tergantung dari
Medan 7,14 Sumber: Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia, 13 Mei 2020 BISNIS/HUSIN PARAPAT penilaian tiap-tiap bank saja.

FASE REOPENING ECONOMY  RAPID TEST UNTUK KARYAWAN

Trafik Pesawat Mulai Naik

Bisnis, JAKARTA — Indo-
nesia National Air Carriers
Association memproyeksikan
kondisi penerbangan mulai
membaik dari sisi pergerakan
setelah pemerintah merevisi
tingkat okupansi pesawat se-
besar 70% selama adaptasi
menuju kenormalan baru.
Ketua Umum Indonesia Na-
tional Air Carriers Association
(INACA) Denon Prawiraat-
madja menyebutkan aktivitas
pergerakan pesawat paling
tampak terjadi di bandara
utama seperti Soekarno-Hatta
Cengkareng.
“Aktivitas itu terakhir di
bawah 5%, sekarang sudah
25% di bandara utama. Bu-
kan di wilayah-wilayah ya,”
jelasnya, Senin (15/6).
Dengan meningkatnya fre-
kuensi penerbangan, sejumlah
aktivitas bisnis sudah berang-
sur membaik. Dia menyata-
kan prosedur bagi penum-
pang pesawat juga lebih ketat
dalam melengkapi sejumlah
persyaratan dan prosedur pen-
cegahan coronavirus disease
2019 (Covid-19).
Namun, Denon yang juga
CEO Whitesky Aviation me-
nyampaikan dampak pandemi
Covid-19 turut memukul bisnis
sewa helikopter.
Hal ini terlihat dari ba-
nyaknya helikopter yang
terparkir di sejumlah ban-
dara. Jumlah helikopter yang
lepas landas dan terbang
jauh berkurang.
Menurutnya, sejumlah ak-
tivitas sewa-menyewa heli-
kopter yang masih berjalan
utamanya karena memiliki
kontrak jangka panjang de-
ngan perusahaan tambang
yang berasal dari Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua.
“Kami ada beberapa per-
usahaan yang masih punya
long term kontrak sampai 5
tahun ke depan,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga
menerima banyak permin-
taan calon penumpang yang
berasal dari rumah sakit ke
sejumlah kota terkait dengan
kebutuhan medis.
Denon mengharapkan akti-
vitas carter helikopter marak
lagi setelah pandemi Covid-19
berakhir pada tahun ini.
Sementara itu, Dirut PT
Angkasa Pura II Muhammad
Awaluddin menyatakan ter-
paksa menunda ekspansi dan
melakukan penghematan dari
sisi operasional di 19 bandara
kelolaannya.
Bentuk penghematan di-
lakukan dengan menekan Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
biaya fasilitas dan layanan
non prioritas karena lalu lin- Karyawan antre untuk mengikuti kegiatan rapid merupakan pengelola pusat perbelanjaan agar seluruh
test di Kuningan City, Jakarta, Senin (15/6). PT Agung karyawan dapat lebih terpantau kesehatannya serta
tas penumpang pesawat juga Podomoro Land Tbk. (APLN) mengadakan kegiatan pengunjung semakin merasa aman selama berada di
berkurang. (Anitana W. Puspa) rapid test untuk karyawan di unit-unit bisnis yang area pusat perbelanjaan.
 Selasa, 16 Juni 2020 REGIONAL 7
 PASAR TANAH ABANG BUKA KEMBALI PENDAPATAN DAERAH

Surabaya Belum Maksimal

Bisnis, SURABAYA — Peme-
rintah Kota Surabaya meng-
ungkapkan realisasi pendapat-
an daerah hingga Juni 2020
hanya tercapai Rp3,44 triliun
atau 35% dari target sebesar
Rp9,83 triliun.
Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pajak Daerah
(BPKPD) Kota Surabaya Yus-
ron Sumartono menjelaskan
belum maksimalnya perolehan
pendapatan daerah ini juga
berkaitan dengan dampak
pandemi Covid-19.
“Pendapatan daerah Suraba-
ya ini paling besar berasal dari
pendapatan asli daerah [PAD],
lalu dana perimbangan pusat,
dan pendapatan lain yang sah
seperti dana bagi hasil [DBH]
pajak dari Pemprov Jatim,”
Bisnis/Abdurachman jelasnya, Senin (15/6).
Suasana Pasar Tanah Abang pada hari pertama Jakarta. Pembukaan Pasar Tanah Abang memberlaku- Dia memaparkan untuk PAD
dibuka kembali di Jakarta, Senin (15/6). Pasar Tanah kan sistem ganjil genap untuk pedagang dan membatasi saja baru terealisasi Rp1,7
Abang kembali dibuka seusai ditutup selama pember- jumlah pengunjung yang datang dengan menetapkan triliun atau baru 30% dari
lakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di standar protokol kesehatan. target Rp5,584 triliun. Ada-
pun, dana perimbangan baru
terealisasi 37,25% atau terca-
pai Rp844 miliar dari target
Rp2,266 triliun dan DBH pajak
provinsi hanya 12,28% atau
sebesar Rp116 miliar dari target
Rp950 miliar.
Untuk menggenjot PAD di
tengah pandemi seperti saat
ini, Pemkot Surabaya telah
melakukan berbagai upaya
seperti proaktif melakukan
penagihan kepada wajib pajak
(WP) dan sektor lain pajak
bumi dan bangunan (PBB)
dan bea perolehan hak atas
tanah dan bangunan (BPHTB).
“Sejak awal tahun kami
sudah sampaikan surat pembe-
ritahuan pajak terutang [SPPT]
kepada WP, dan untuk PBB,
kami siagakan petugas men-
datangi rumah-rumah agar
melakukan pembayaran,” kata
Yusron.
Selain itu, Pemkot Surabaya
sudah mengimbau para pe-
ngembang perumahan dan
notaris agar segara melakukan
pembayaran BPHTB jika sudah
terjadi transaksi pembelian
rumah.
Meski begitu, lanjut Yusron,
Pemkot Surabaya menyadari
bahwa di tengah pandemi ini
banyak masyarakat kesulit-
an ekonominya. Untuk itu,
pihaknya juga memberikan
fasilitas relaksasi bagi WP
untuk mengangsur pajaknya.
“Relaksasi ini juga berlaku
bagi perusahaan-perusaha-
an yang memang kesulitan
membayar karena dampak
Covid-19,” imbuhnya.
Pajak yang diterima juga di-
manfaatkan untuk menangani
dampak Covid-19 salah satunya
seperti untuk biaya pemakam-
an bagi warga terdampak hinga
menyiapkan fasilitas hotel bagi
kebutuhan isolasi pasien/PDP
Covid-19. Di samping itu juga
ada kewajiban rutin seperti
membayar penerangan jalan
umum (PJU) dan perbaikan
infrastruktur. (Peni Widarti)

KEBIJAKAN DAERAH

INTERVENSI PEMDA RAIH HASIL

Bisnis, SURABAYA — Pemerintah daerah melakukan berbagai macam intervensi untuk mengembalikan aktivitas ekonomi daerah.
Salah satunya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih hasil dari program restrukturisasi kredit dan stimulus sektor agrobisnis.
Peni Widarti & Dwi Nicken Tari
redaksi@bisnis.com

P
emerintah Provinsi Sosial [JPS] ke 38 kabupaten/kota Covid-19 telah berdampak pada Adapun, jumlah tenaga kerja di
Jawa Timur melapor- berdasarkan data BLT-Dana Desa defisit Anggaran Pendapatan dan bidang pertanian Sumatera Barat

kan telah melakukan
langkah strategis pe-
mulihan dampak
ekonomi dan sosial
di Jatim salah satunya memberikan
intervensi restrukturisasi kredit
usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) melalui bank daerah.
Wakil Gubernur Jatim Emil
Elestianto Dardak mengatakan
hingga kini Jatim merealisasikan
restrukturisasi kredit bagi UMKM
untuk 746.000 debitur dengan
nilai total Rp37,8 triliun.
“Dalam upaya mendorong re-
strukturisasi kredit ini kami me-
libatkan Bank Jatim dan Bank
UMKM Jatim sebagai bank daerah,
termasuk berkoordinasi dengan
OJK maupun Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia [APPI],”
katanya, Senin (15/6).
Selain itu, lanjut Emil, Pemprov
Jatim berupaya menjaga kestabilan
harga maupun tingkat penyerap-
an produk pertanian pada masa
pandemi Covid-19 yakni dengan
menyerap hasil pertanian rakyat
untuk dijual melalui program
Lumbung Pangan Jatim dengan
harga murah.
“Melalui Lumbung Pangan Jatim
ini, Pemda berupaya menyerap
hasil pertanian dan peternakan
seperti telur, ayam, ikan beku,
beras, dan gula, sekaligus mensta-
bilkan harga karena bahan pokok
yang dijual dengan harga murah
dan subsidi biaya kirim untuk
sistem online,” jelasnya.
Emil Dardak yang merangkap
sebagai Ketua Rumpun Sosial
Ekonomi Gugus Tugas Covid-19
Jatim menjelaskan hingga kini
telah menyalurkan bantuan sosi-
al (bansos) melalui tiga tahapan
yakni bansos dari Kementerian
Sosial di antaranya bansos tunai
telah menjangkau 50% dari sisa
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS) dan sisanya dari DTKS.
“Sedangkan bansos dari Pemprov
Jatim, sudah dilakukan dengan
mentransfer dana Jaring Pengaman
“
dan bansos tunai,” jelasnya. Belanja Daerah (APBD) tahun ini. tercatat sebanyak 52% dari usia
Emil menambahkan melalui pro- Dalam memasuki era kenormal- produktif. Selain dari agrobisnis,
gram Radar Bansos juga sudah an baru, Sumbar akan kembali Pemprov Sumbar akan membuka
direalisasikan untuk warga Jatim mengizinkan pekerja, khususnya kembali sektor pariwisata yang Restrukturisasi kredit
yang sedang berada di wilayah petani, melanjutkan aktivitasnya menjadi salah satu sumber pen- ini kami melibatkan
Jabodetabek dan warga luar Jatim setelah terhenti selama masa PSBB. dapatan terbesar. Untuk menggai-
atau non-KTP Jatim yang sedang Irwan menunjukkan bahwa rahkan sektor pariwisata, Irwan Bank Jatim dan
berada di wilayahnya. kontribusi paling tinggi terhadap menyampaikan pihaknya telah Bank UMKM Jatim
“Begitu juga dengan suplemen Pendapatan Domestik Regional menyediakan suntikan modal
Bantuan Pangan Non Tunai [BPNT] Bruto (PDRB) Sumatera Barat sela- kepada UMKM. sebagai bank
dari Pemprov Jatim sudah disa- ma ini berasal dari sektor agraria “Pemerintah Sumatra Barat be- daerah, termasuk
lurkan dengan top up lewat kartu seperti pertanian, kehutanan, dan rencana memberikan tambahan
Himbara BPNT,” imbuhnya. perikanan sebesar 24%. modal untuk UMKM melalui kerja berkoordinasi dengan
Sementara itu, Guber- sama antara pemerintah OJK maupun APPI.
nur Jawa Tengah Ganjar dengan perbankkan atau
Pranowo mengatakan
bahwa pertumbuh- PEMBERDAYAAN EKONOMI lembaga terkait. Namun,
kami juga [merujuk] ke-
an ekonomi Jateng Intervensi Pemerintah Provinsi Jawa putusan pusat mengenai
terkoreksi cukup Timur untuk memulihkan perekonomian penambahan dana ban-
tajam pada kuar- sos dan bantuan la-
tal I/2020 yakni dinilai telah membuahkan hasil positif. innya,” jelas Irwan.
hanya tumbuh Sementara un-
2,60%. Pihak- tuk Pariwisata,
nya melakukan Pemprov Sumbar
persiapan sejumlah Pemberdayaan UMKM Sektor Agro Jatim mengizinkan operasi-
langkah untuk meng- Menyerap produk pertanian melalui program onal sejumlah tempat
ungkit ekonomi. Lumbung Pangan wisata dengan menyedi- Program yang tengah disusun
“Kalau pertumbuhan Lumbung Pangan Jatim: penjualan produk akan layanan tes cepat tersebut nantinya akan dirembuk
ekonomi ya memang pertanian/peternakan/perikanan seperti beras, dan swab Covid-19. untuk menentukan mana yang
begitu, ini mengerikan. gula, telur, dan minyak goreng secara online, paling relevan dan baik untuk
Kami sudah tahu soal pesan antar dan drive thru di Jatim Expo BALIKPAPAN diterapkan. Di antara itu, pusat
itu, makanya kami Surabaya. Organisasi Perangkat konsultasi atau call center usa-
sedang membuat ske- Kerja sama dengan platform TaniHub untuk Daerah atau OPD Balik- ha mikro, kecil, dan menengah
nario-skenario karena penjualan produk sembako papan tengah menyusun (UMKM) akan dibentuk.
memang tidak terlalu Akses perdaganngan Lumbung Pangan: program untuk pemulih- Sekretaris Dinas Perdagangan
bagus,” katanya, Senin Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, an ekonomi yang saat Balikpapan Philipus Rimpa menga-
(15/6). Pasuruan, Bangkalan ini tengah terpuruk takan bahwa kemungkinan besar
Pemprov Jateng, Pemesanan bisa melalui website dan gratis karena pandemi yang salah satu program pemulihan
lanjutnya, akan meng- ongkos kirim akan direalisasi pada ekonomi yang bakal diusulkan
genjot sektor investasi Lumbung Pangan Jatim berlangsung hingga 2021. adalah membawa UMKM ikut
terutama padat karya 12 Juli 2020 Sekretaris Daerah Kota dalam pameran kancah internasi-
yang bisa menyerap Penjualan per 13 Juni 2020 sebesar Balikpapan Sayid Fadly onal yang dilaksanakan di dalam
tenaga kerja karena Rp5,96 miliar untuk 15 jenis produk mengatakan bahwa pe- negeri. UMKM yang ikut dalam
hal itu dinilai paling Intervensi dari Sektor Pembiayaan mullihan ekonomi men- pameran akan diseleksi terlebih
cepat memperbaiki jadi prioritas pemerintah dahulu. Alasannya, tujuan program
perekonomian. Pemprov Jatim melakukan intervensi restruk- tanpa mengesampingkan tersebut adalah menghasilkan pro-
Adapun, Gubernur turisasi kredit UMKM melalui bank daerah program lainnya. duk UMKM yang bisa diekspor
Sumbar Irwan Prayit- Restrukturisasi kredit UMKM sebanyak 746.000 “Kalau penanganan ke mancanegara.
no memiliki strategi debitur dengan nilai Rp37,8 triliun pandemi pelan-pelan su- “Kami lihat mana yang lebih
memprioritaskan bi- Sumber : Pemberitaan Bisnis Bisnis/Adi Pramono dah terkendali, ya kami dinamis baik penjualannya atau
dang kesehatan dan pasti mengarah pada produk. Dan tentunya legalitas
aktivitas ekonomi dan ekonomi kota. Pastinya perusahaan serta produk sudah
sosial. Menurutnya, melalui stimulus APBD terdaftar,” ucapnya. (Jaffry Prabu
PSBB akibat pandemi kota,” katanya. Prakoso/k28)

KOMODITAS HORTIKULTURA

Sumut Kembangkan Pembibitan Bawang Merah

Bisnis, MEDAN — Pemerintah Pro-
vinsi Sumatra Utara berupaya mening-
katkan hasil panen bawang merah
dengan mengembangkan pembibitan
untuk menuju swasembada pangan.
Wakil Gubernur Sumatra Utara
Musa Rajekshah mengatakan Su-
mut memiliki banyak daerah dengan
ketinggian 700 mdpl yang cocok un-
tuk pengembangan tanaman bawang
merah. Misalnya, Desa Liang Pema-
tang Kecamatan Tigajuhar Kabupaten
Deliserdang di ketinggian 800 mdpl
bisa panen bawang merah tiga kali
setahun.
“Pada masa Covid-19 ini, kami
tahu banyak daerah sekarang ini
menutup atau sedikit memperketat
hasil-hasil bumi keluar dari daerah-
nya. Melihat situasi itu, kami juga
harus melakukan langkah-langkah
persiapan ke depan,” katanya dalam
keterangan, Senin (15/6).
Berdasarkan data Badan Pusat Sta-
tistik, produksi bawang merah Sumut
sebanyak 18.072 ton dengan luas
panen 2.246 ha pada 2019. Angka
produksi itu naik 10,62% dibanding-
kan dengan tahun sebelumnya 16.337
ton dengan luas panen 2.083 ha.
Produksi bawang merah terbesar
dari Kabupaten Karo dan Simalungun
masing-masing 6.041 ton dan 4.051
ton. Selanjutnya, Kabupaten Dairi
sebanyak 2.820 ton dan Humbang
Hasundutan 1.535 ton.
Namun, produksi petani lokal tidak
mampu mencukupi kebutuhan bawang
merah Sumut. Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Sumut mencatat
kebutuhan bawang merah sekitar
4.057 ton per bulan.
Kekurangan tersebut sebagian
besar dipasok dari Jawa Tengah.
Ketergantungan yang tinggi dari
luar daerah membuat harga bawang
merah di Sumut naik tinggi setelah
terimbas penerapan kebijakan PSBB
di beberapa daerah yang menganggu
distribusi.
Dinas Tanaman Pangan dan Hor-
tikultura tengah mengembangkan
bibit bawang merah unggul pada
area seluas 9 hektar. Pengembangkan
dilakukan melalui kelompok tani di
Medan, Deliserdang, Sergai, Batubara,
Simalungun, dan Karo.
Kepala Bidang Penyuluhan Taufik
Batubara mengatakan petani bawang
merah selama ini terkendala harga
benih bawang merah yang tinggi.
Kondisi ini membuat petani hanya
menanam sekitar 0,1—0,3 ha.
“Saat ini harga benih Rp60.000
per kg di Jawa. Mereka harus me-
nanggung ongkos dari sana ke sini
sekitar Rp5.000—Rp7.000 per kg,”
katanya kepada Bisnis, Senin (15/6).
Pada tahap awal, penangkar diha-
rapkan mampu memproduksi benih
sekitar 135 ton dalam 2 bulan menda-
tang. Targetnya, Sumatra Utara dapat
mencapai swasembada benih pada
tahun depan. Adapun, swasembada
bawang merah diharapkan tercapai
setahun berikutnya.
“Karena benihnya tersedia dan
harganya tidak terlalu mahal, pe-
tani menanam bawang merah le-
bih banyak sekitar 0,5—1 hektare,”
imbuhnya. Pada 2020, produksi
bawang merah di Sumatra Utara
ditargetkan dapat mencapai 18.827
ton dengan sasaran tanam seluas
2.551 ha. (Azizah Nur Alfi)
 VIRAL 8
Selasa, 16 Juni 2020

PILKADA SERENTAK 2020

PEMDA HITUNG-HITUNGAN ANGGARAN

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah pemerintah daerah masih mengukur kapasitas keuangan daerah untuk memastikan kelanjutan
pemilihan kepala daerah serentak yang sedianya dilangsungkan pada 9 Desember 2020.

Jaffry P. Prakoso
jaffry.prakoso@bisnis.com

S
ejumlah pemerintah da-
erah bahkan memberi
masukan agar pelaksa-
naan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Se-
rentak tahun ini tidak
dipaksakan di tengah pandemi
virus corona atau Covid-19.
melanjutkan tahapan Pilkada se-
rentak 2020 sudah diambil secara
bersama-sama. Namun, kelanjutan
tahapan itu harus mempertim-
bangkan kapasitas fiskal daerah
yang sebagian besar anggarannya
tersedot untuk penanganan ben-
cana virus corona.
Sampai saat ini kita belum ada salnya, anggaran yang ada telah
gambaran ada sisa atau tidak,” dialokasikan untuk penanganan
katanya saat ditemui di Kantor wabah.
Wali Kota, Senin (15/6).
Jumlah anggaran Pilkada se- ANGGARAN HABIS
rentak di Balikpapan disepakati “Kami sudah tidak punya uang.
sebesar Rp53,9 miliar. Karena Uang kami sudah habis buat Co-
harus memenuhi protokol ke- vid-19 dan bansos [bantuan sosial].

“
Selain mempertimbangkan fak- Menurutnya, pemda saat ini sehatan saat pemungutan suara, Jadi kalau ada permintaan ekstra
tor kesehatan penyelenggara dan memiliki keterbatasan anggaran ada biaya tambahan. [untuk pelaksanaan Pilkada tahun
pemilik suara, anggaran pemda untuk mendukung penyeleng- Dalam kesempatan terpisah, ini] kami pasti kesulitan. Kecuali
sudah terkuras habis untuk pe- garaan pilkada, terutama yang Gubernur Jawa Barat Ridwan anggarannya digeser pada tahun
nyaluran bantalan sosial selama menyangkut anggaran tambahan. Kamil khawatir penyebaran Co- Sampai saat ini kita depan,” kata Emil, sapaan akrab
pandemi Covid-19 itu. Anggaran pendapatan dan be- vid-19 masih belum tuntas ketika belum ada gambaran Ridwan Kamil.
Wali Kota Balikpapan, Kaliman- lanja daerah (APBD) Pemkot Ba- agenda Pilkada serentak 2020. Sementara itu, Komisi Pemilih-
tan Timur, Riza Effendi mengata- likpapan sempat terpotong Rp136 “Jadi menurut saya jadwal ada sisa atau tidak. an Umum (KPU) Kota Makassar
kan akan berbicara dengan kepala miliar dari total Rp2,7 triliun [Pilkada] Desember itu jangan menyatakan siap untuk kembali
daerah lain apakah memungkin- untuk pandemi, termasuk pen- harga mati. Yang harus diuta- melakukan tahapan pilkada seren-
kan untuk memundurkan waktu dapatan dari provinsi dan pusat makan keselamatan nyawa dari tak di tengah pandemi Covid-19.
pelaksanaan pil- juga dipangkas. Total dana masyarakat. Covid-19 ini kan Ketua KPU Makassar Farid
kada sehingga yang berkurang dari dana penyakit kerumunan. Dan proses Wajdi menyatakan lembaganya
anggaran lebih bagi hasil dan bantuan Desember itu kan tidak hanya mengusulkan anggaran tambahan
siap untuk di- sebesar Rp250 miliar. pada Desember. Ada pendaftar- sebesar Rp35 miliar yang dialoka-
penuhi. “Waktu itu Menda- an, kampanye,” katanya, Minggu sikan sebesar Rp11 miliar untuk
Dia mema- gri [Menteri Dalam (14/6). penambahan honor penyelenggara
hami bahwa Negeri] memin- Menurutnya, dengan kondisi dan penambahan TPS, dan Rp23
keputusan ta agar dilihat yang masih belum kondusif secara miliar untuk kebutuhan alat pe-
dari sisa-sisa pribadi dirinya menilai agenda lindung diri memenuhi protokol
anggaran. Pilkada Serentak lebih baik atau pada 2021. kesehatan.
diundur ke tahun “Saya pribadi cenderung meli- Jika anggaran itu disetujui, total
berikutnya hat situasi Covid hari ini tidak anggaran Pilwalkot Makassar sebe-
meyakini akan kondusif pada sar Rp113 miliar dari sebelumnya
Desember. Pergeseran [penyeleng- hanya Rp78 miliar.
garaan Pilkada] ke 2021 lebih Ketua KPU Balikpapan Noor
realistis,” katanya. Thoha menuturkan penyelengga-
Kendati demikian, dia tetap ra memiliki kewenangan untuk
akan mengikuti instruksi mengubah jadwal, tetapi penye-
pusat mengenai penentu- lenggara tidak punya alasan untuk
an pelaksanaan Pilkada memundurkannya.
serentak. “Maka alasan itu yang dija-
“Tapi kalau sudah dikan dasar, tentunya melalui
diputuskan, sebagai rekomendasi dari Tim Gugus Tugas
Tahapan Pilkada Pendaftaran pasangan calon
perwakilan pemerin- Covid-19 untuk melaksanakan
tah pusat di daerah, pilkada. Dengan catatan meng-
Serentak 2020 28 Ags—3 Sep 2020
saya harus meng- gunakan protokol kesehatan,”
Komisi Pemilihan Umum Pendaftaran pasangan calon amankan. Kami katanya.
(KPU) menerbitkan 4 Sep—6 Sep 2020 menghitung secara Sejak Jumat (12/6), KPU su-
Peraturan KPU No. 5 Tahun
2020 yang mengatur Penetapan pasangan calon ilmiah. Risikonya dah merilis Peraturan KPU No.
sejumlah tahapan lanjutan 23 Sep 2020 apa,” tuturnya. 5 Tahun 2020. Dalam PKPU itu
dari penyelenggaraan Dia juga me- diatur mengenai tahapan lan-
pemilihan kepala daerah Pengundian nomor urut calon nyatakan Pem- jutan penyelenggaraan Pilkada
(Pilkada) serentak, 24 Sep 2020
khususnya menyangkut prov Jabar tidak serentak 2020.
pendaftaran calon Kampanye memiliki anggaran Dalam tahapan itu, pendaftaran
peserta Pilkada yang 26 Sep—5 Des 2020 cukup jika harus calon kepala daerah akan dimulai
akan dilangsungkan menambah dana pada September 2020.
pada 9 Desember 2020. Pemungutan suara
9 Des 2020
Pilkada, bila terja- KPU dibantu Kemendagri juga
di kekurangan dana melakukan pemutakhiran data
Sumber: KPU; diolah Bisnis/Amri Hidayat penyelenggaraan. Pa- pemilih. (k36/k57/Stefanus Arief Setiaji)

ANGGARAN COVID-19  TINJAU STASIUN BOGOR

Polri ‘Sikat’ Penyelewengan

Bisnis, JAKARTA — Kepo- untuk ‘sikat’ dan memproses ingin bermain curang, akan
lisian mengingatkan elemen pidana,” ujar Idham dalam saya sikat. Hukumannya sa-
masyarakat dan pejabat yang keterangan resminya di Ja- ngat berat,” katanya.
terlibat langsung dalam penge- karta, Senin (15/6). Sementara itu, Komisi Pem-
lolaan anggaran penanganan Menurutnya, proses pidana berantasan Korupsi (KPK)
virus corona atau Covid-19 untuk seluruh tindakpenye- mengimbau pemerintah da-
agar menjalankan tata kelola lewengan anggaran Covid-19 erah transparan dalam men-
yang baik dan benar. tersebut sudah disetujui oleh distribusikan bantuan sosial
Kapolri Jenderal Pol. Idham Presiden Joko Widodo. dan mengevaluasi kriteria
Aziz mengatakan Polri siap Dia mengatakan bahwa penerima bansos.
mempidanakan siapapun baik Presiden Jokowi meminta Dari laporan yang diterima,
masyarakat maupun pejabat agar Kepolisian menggigit KPK menerima total 303 keluh-
negara yang menyelewengkan oknum pejabat yang nekat an terkait dengan penyaluran
anggaran penanganan Covid-19 melakukan aksi korupsi terkait bansos hingga 12 Juni 2020.
sebesar Rp677,2 triliun. dengan anggaran penanganan “Terbanyak yang dikeluhkan
Idham menyatakan Polri telah Covid-19 di Indonesia. oleh masyarakat adalah tidak
membentuk Satuan Tugas Khu- Idham mengimbau seluruh menerima bansos meskipun
sus guna mengawasi dan mene- pejabat publik agar tidak beru- telah mendaftar, yaitu ber-
rima laporan masyarakat terkait paya memperkaya diri melalui jumlah 134 keluhan,” kata
dengan risiko penyalahgunaan anggaran penanganan Covid-19 Plt Juru Bidang Pencegahan
anggaran. Satgas Khusus terse- yang nilainya cukup besar. KPK Ipi Maryati.
but akan dipimpin langsung Jika terbukti ada yang me- Selain keluhan tidak mene-
oleh Kabareskrim Komjen Pol. nyelewengkan anggaran ter- rima bantuan sosial, keluhan Antara/Arif Firmansyah

Listyo Sigit Prabowo. sebut, Polri siap menempuh lainnya yang juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor
“Ya, dalam situasi kondisi upaya hukum. pelapor, yaitu bantuan dana kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah
pandemi seperti ini kan apabila “Presiden sudah memper- yang diterima jumlahnya ku- kiri) dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk
ada yang menyalahgunakan, mudah proses pencairan dana rang dari yang seharusnya. Purwantono (kiri) meninjau penumpang KRL Commuter penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi
Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
maka Polri tidak pernah ragu Covid. Awas, siapa saja yang (Asteria Desi/Sholahuddin Al Ayubbi) Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja
Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 tak perlu repot
membuat buku
Bantu Saudara Kita yang Terkena atau majalah
Dampak Pandemi Covid-19 melalui rekening perusahaan
PaninPeduli 100 282 7733 Magazine
M i P Publishing:
bli hi

book&magz
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
media.services@bisnis.com

publishing Book Publishing:

Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com

MARKET 9
Selasa, 16 Juni 2020

 BELL BAGIKAN DIVIDEN STRATEGI JAGA LIKUIDITAS

3 BUMN Urung Buyback

Bisnis, JAKARTA — Tiga
emiten badan usaha milik ne-
gara di sektor infrastruktur dan
konstruksi memutuskan untuk
mengurungkan rencana membeli
kembali atau buyback saham di
tengah volatilitas pasar.
Dalam keterbukaan infor-
masi Senin (15/6), Corporate
Secretary PT Jasa Marga (Per-
sero) Tbk. M. Agus Setiawan
menjelaskan bahwa penyebaran
wabah Covid-19 dan penerap-
an pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) telah berdampak
pada penurunan volume lalu
lintas dan berpengaruh terhadap
operasional perseroan.
Saat ini, Agus menyebut fokus
emiten berkode saham JSMR
itu ialah untuk tetap menjaga
likuiditas di tengah pandemi.
Kondisi itu, lanjutnya, ber-
imbas terhadap rencana buy-
Bisnis/Dedi Gunawan
back dalam kondisi pasar yang
Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk. but pemegang saham menyetujui untuk membagikan berfluktuasi secara signifikan
(BELL) Karsongno Wongso Djaja (dari kiri), berbincang dividen sebesar Rp3,62 miliar dari laba komprehensif yang dijadwalkan berlangsung
dengan Direktur R Nurwulan Kusumawati, dan Direktur yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, sehing-
Handi Suwarto seusai rapat umum pemegang saham ga total dividen yang dibagikan sekitar 17% dan akan pada 12 Maret 2020 hingga
tahunan di Jakarta, Senin ( 15/6). Dalam RUPST terse- dibagikan pada 15 Juli 2020. 12 Juni 2020 dengan alokasi
anggaran sebesar Rp500 miliar.
“Oleh karena itu, hingga
batas akhir pelaksanaan, yaitu
12 Juni 2020, perseroan ti-
dak melaksanakan pembelian
kembali saham perseroan,”
tulisnya, Senin (15/6).
Langkah serupa juga di-
tempuh oleh kontraktor pelat
merah, PT Adhi Karya (Per-
sero) Tbk. Corporate Secre-
tary Adhi Karya Parwanto
Noegroho mengatakan fokus
perseroan saat ini adalah tetap
menjaga kondisi cash flow
untuk bisa tetap menjalankan
strategi pengembangan bisnis
di tengah pandemi.
Dengan pertimbangan itu,
ADHI tidak melaksanakan
pembelian kembali saham per-
seroan sampai dengan batas
waktu terakhir 13 Juni 2020.
Padahal, ADHI sudah me-
nyiapkan dana Rp100 miliar
untuk rencana tersebut.
Kendati tanpa buyback, sa-
ham JSMR dan ADHI kom-
pak menghijau dalam sebulan
terakhir dengan penguatan
5,71% dan 16,5%.
Secara terpisah, Senior Vice
President Corporate Secretary
PT Waskita Karya (Persero)
Tbk. Shastia Hadiarti melapor-
kan kinerja saham perseroan
mengalami peningkatan sebesar
8% dari 12 Maret 2020 hingga
11 Juni 2020. Harga emiten
bersandi WSKT itu naik dari
Rp645 menjadi Rp695.
Shastia menyebut penyebaran
Covid-19 dan penerapan PSBB
berdampak pada operasional per-
seroan. Oleh karena itu, WSKT
memilih fokus untuk menja-
ga kemampuan likuiditas dan
memenuhi kebutuhan belanja
modal yang dapat memberikan
kontribusi positif bagi kinerja
perseroan secara langsung.
“Berdasarkan hal-hal di
atas kami sampaikan bah-
wa hingga batas akhir peri-
ode pelaksanaan pembelian
kembali saham yang jatuh
pada 12 Juni 2020 perseroan
belum melaksanakan pembeli-
an kembali saham,” jelasnya.
Sebagai catatan, WSKT me-
nyiapkan dana untuk ekseku-
si pembelian kembali saham
hingga Rp300 miliar. (M. Nurhadi
Pratomo)

RENCANA EKSPANSI EMITEN TAMBANG

TARGET PENGHILIRAN BISA MELESET

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah proyek penghiliran yang dirancang oleh emiten pertambangan terancam meleset dari target
akibat pandemi Covid-19 yang menghambat ketersediaan pendanaan dan tenaga kerja.
Finna U. Ulfah
finna.ulfah@bisnis.com

B
ernardus Irmanto, karena limitasi dalam traveling, masih dalam tahap studi kela- Hadis Surya, Direktur Ope-

Direktur Keuangan
PT Vale Indonesia
Tbk., mengatakan
bahwa terdapat ken-
dala terhadap ren-
cana proyek smelter perseroan
di Pomalaa, Sulawesi Tenggara
dan Bahodopi, Sulawesi Tengah,
akibat keterbatasan melakukan
perjalanan bisnis akibat pandemi
Covid-19 yang memaksa beberapa
bandara di luar negeri ditutup.
Emiten berkode saham INCO itu
sulit untuk bertemu dan bernego-
siasi secara langsung dengan calon
investor karena kedua proyek itu
sampai saat ini masih menanti
keputusan investasi final atau
final investment decision (FID).
“Walaupun proyek
itu ada sedikit
kendala
kami terus berdiskusi tentang key
term sheet untuk memenuhi target
FID pada kuartal I/2021,” ujarnya
kepada Bisnis, Senin (15/6).
Saat ini, lanjut Bernardus, pen-
danaan dari perbankan relatif
terbatas. Untuk itu, INCO ha-
rus merancang proyek smelter
dengan return yang menarik di
mata investor sehingga pemilik
modal setuju untuk membentuk
usaha patungan.
INCO berencana untuk mem-
bangun smelter nikel di Pomalaa
yang diestimasi membutuhkan
investasi sekitar US$2,5 miliar
dan ditargetkan konstruksinya
rampung pada 2025.
Selain itu, INCO bakal memba-
ngun smelter feronikel di Bahodopi,
yang konstruksinya diharapkan
rampung pada 2024. Dana yang
dibutuhkan untuk menggarap
proyek itu sekitar US$1,5
miliar.
Bernardus
menjelaskan
bahwa
kedua
pro-
yek
yakan sehingga angka final total
investasi dapat berubah dan baru
dapat dipastikan saat FID.
Sementara itu, penyelesaian pro-
yek penghiliran milik PT Kapuas
Prima Coal Tbk. tertunda akibat
keterbatasan tenaga kerja untuk
meneruskan proyek tersebut.
Direktur Kapuas Prima Coal
Hendra Susanto mengatakan te-
naga ahli dari luar negeri tidak
bisa ke Indonesia akibat penerapan
lockdown di negara asalnya.
“Akan tetapi perseroan akan
terus memonitor kondisi sampai
kembali normal, dan akan kami
kejar keterlambatan karena pan-
demi,” ujar Hendra kepada Bisnis.
Untuk diketahui, emiten ber-
kode saham ZINC itu memiliki
dua proyek penghiliran yaitu pro-
yek smelter pemurnian timbal
di Pangkalan Bun, Kalimantan
Tengah dan pemurnian seng.
Hingga saat ini, emiten berkode
saham ZINC itu belum dapat mem-
perkirakan target waktu uji coba
komersial terhadap proyek-proyek
tersebut. Sebelumnya, kick off
pengoperasian pabrik pemurnian
konsentrat timbal itu ditargetkan
“
Akibat Covid-19,
rencana ini
berpotensi jadi
mundur dan
sekalian dievaluasi
prioritasnya.
duksi secara komersial.
Smelter konsentrat timbal terse-
but nantinya akan memproduksi
maksimal 40.000 ton konsentrat
per tahun untuk memproduk-
si 20.000 ton metal timbal per
tahun. Ketika beroperasi nanti,
kata Hendra, smelter itu akan
menjadi smelter pemurnian timbal
pertama di Indonesia.
Sementara itu, smelter seng
dirancang dengan kapasitas pro-
duksi 30.000 ton ingot per tahun.
BUMN TAMBANG
Ancaman penundaan proyek
rasi dan Produksi Bukit Asam,
mengatakan bahwa perseroan
tengah mengevaluasi secara kese-
luruhan rencana proyek gasifikasi
batu bara. Sebelumnya, pabrik
ini diharapkan dapat beroperasi
komersial pada 2025.
“Akibat Covid-19, rencana ini
berpotensi jadi mundur dan se-
kalian dievaluasi prioritasnya.
Jadi, bisa DME atau bisa juga
methanol yang duluan dikerja-
kan,” ujar Hadis kepada Bisnis,
belum lama ini.
Kendati demikian, Hadis belum
mau menjelaskan secara terperinci
faktor dan detail penundaan pro-
yek penghiliran batu bara yang
bekerja sama dengan perusahaan
asal Amerika Serikat, Air Products.
Total investasi untuk pengembangan
gasifikasi ini mencapai US$2 miliar.
Nantinya, Air Products bertindak
sebagai investor di bisnis upstream
dan downstream.
Di sisi lain, Direktur Operasi
dan Produksi Aneka Tambang
Hartono mengatakan bahwa per-
seroan pada tahun ini akan tetap
menggenjot untuk menyelesai-
kan proyek hilirisasi yang telah

TERHALANG itu berlangsung pada kuartal II/2020

hingga kuartal III/2020.
Menurut Hendra, smelter pe-
murnian timbal milik perseroan
penghiliran juga dialami oleh
emiten tambang pelat merah,
PT Bukit Asam Tbk., yaitu un-
tuk proyek gasifikasi yang akan
diinisiasi perseroan agar sesuai
dengan target.
Adapun, emiten berkode saham
ANTM itu memliki dua proyek

PANDEMI
saat ini akan masuk ke tahap digarap di kawasan Bukit Asam penghiliran antara lain proyek
commissioning, yaitu satu Coal Based Special Economic Zone Pembangunan Pabrik Feronikel
tahap sebelum akhirnya (BACBSEZ) Tanjung Enim, Su- Haltim (P3FH) dan Pabrik Smelter
uji coba pro- matra Selatan. Grade Alumina Refinery (SGAR)
Mempawah.
Sejumlah progres proyek Hartono menjelaskan, per Ap-
penghiliran yang dirancang PT Vale PT Bukit PT Kapuas PT Aneka ril 2020, progres pembangunan
emiten pertambangan Indonesia Tbk. Asam (PTBA) Prima Coal Tbk. Tambang Tbk. P3FH sudah mencapai 97,96%
(INCO) (ZINC) dan diperkirakan dapat berope-
tersendat akibat pandemi rasi penuh pada tahun depan
Smelter nikel di Pomalaa, Proyek gasifikasi batu bara Smelter pemurnian timbal Pembangunan Pabrik
Covid-19. Target Sulawesi Tengah di kawasan Bukit Asam Coal di Pangkalan Bun, Feronikel Haltim (P3FH) dengan estimasi pengerjaan
penyelesaian proyek dan smelter feronikel Based Special Economic Zone Kalimantan Tengah dan dan Pabrik Smelter Grade konstruksi dan instalasi listrik
di Bahodopi, Sulawesi Tenggara (BACBSEZ) Tanjung Enim, pemurnian seng Alumina Refinery (SGAR) selama 15 bulan.
terpaksa diundur dari Sumatra Selatan Mempawah
“Harapannya, akhir tahun ini
jadwal semula. Harga Saham Rp2.730 Harga Saham Rp146
Harga Saham Rp2.360 Harga Saham Rp565 persiapan lahan sudah siap atau
Sumber: Perseroan, pemberitaan,
Kinerja Saham 1 Bulan Kinerja Saham 1 Bulan Kinerja Saham 1 Bulan Kinerja Saham 1 Bulan
paling tidak awal 2021 sudah
Bloomberg per 15 Juni 2020, diolah. -6,83% 18,59% -3,95% 9,71% mulai konstruksi pabriknya,”
BISNIS/TRI UTOMO paparnya.
10 P O R T O F O L I O Selasa, 16 Juni 2020

 KONSISTEN BERIKAN DIVIDEN DIVIDEN FINAL

ASII Usulkan Rp157 per Saham

Bisnis, JAKARTA — PT Astra
International Tbk. mengajukan
usulan pembayaran dividen
final dan sejumlah nama baru
untuk mengisi jabatan Direksi
dan Komisaris perseroan untuk
dibahas dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) yang digelar pada
hari ini, Selasa (16/6).
Head of Investor Relations
Astra International Tira Ar-
dianti menjelaskan dari se-
jumlah mata agenda yang
akan dibahas dalam RUPST,
dua di antaranya merupakan
usulan pembayaran dividen
serta perubahan struktur ko-
misaris dan direksi.
Dia menjelaskan untuk divi-
den final, angka yang diusul-
kan pada RUPST besok adalah
Bisnis/Dedi Gunawan
sebesar Rp157 per saham.
Ditambah dividen interim yang
Direktur Utama PT Trisula International Tbk. (TRIS) RUPST tersebut pemegang saham menyetujui untuk dibayarkan pada Oktober 2019
Santoso Widjojo (tengah), berbincang dengan Direktur membagikan dividen tunai dengan total Rp4,71 miliar
Keuangan Widjaya Djohan (kiri) dan Direktur Marketing dari laba bersih 2019. Langkah ini menjadikan TRIS sebesar Rp57 per saham, total
Kartono Budiman seusai rapat umum pemegang saham konsisten memberikan dividen tunai sejak mencatatkan dividend per share (DPS) ASII
tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (15/6). Dalam sahamnya di BEI pada 2012. Rp214 per saham.
“Namun, semua tergantung
persetujuan pemegang saham
pada RUPST besok,” katanya
kepada Bisnis, Senin (15/6).
Pada tahun sebelumnya,
RUPST perseroan memutuskan
dividen final untuk laba ber-
sih tahun buku 2018 adalah
sebesar Rp154 per saham.
Sementara itu, dividen in-
terim adalah sebesar Rp60
per saham.
Dengan demikian, total
dividen yang dibagikan dari
laba tahun buku 2018 adalah
Rp214 per saham. Jumlah
tersebut sama dengan yang
diusulkan diusulkan dalam
RUPS tahun buku 2019.
Pada 2019, emiten berkode
saham ASII tersebut mencetak
laba sebesar Rp21,71 triliun
naik tipis 0,18% secara tahun-
an. Dengan besaran dividen
tersebut, usulan dividend pa-
yout ratio-nya sekitar 31,95%.
Selain itu, dia mengatakan
bahwa RUPST besok juga
akan membahas mengenai
perubahan struktur direksi
dan komisaris perseroan. Dia
menyebutkan ada tiga nama
yang diusulkan sebagai calon
direksi dan komisaris.
Berdasarkan laman resmi
perusahaan, terdapat profil
tiga orang yang menjadi ba-
han mata acara RUPST, yak-
ni Apinont Suchewaboripont,
Benjamin Birks, dan Rahmat
Waluyanto. Namun demikian,
dia menolak mengomentari
rumor terkait perubahan di-
reksi dan komisaris lebih jauh,
termasuk kabar pergantian
Presiden Direktur yang kini
diemban oleh Prijono Sugiarto.
“Saya belum bisa berko-
mentar mengenai komposisi
komisaris dan direksi sampai
hasil RUPST resmi diumum-
kan besok. Kita tunggu besok
keputusan RUPST.”
Saat ini, ASII dipimpin
oleh Prijono Sugiarto seba-
gai Presiden Direktur yang
telah menjabat selama lebih
dari satu dekade atau sejak
1 Maret 2010. (Ilman A. Sudarwan)

ALTERNATIF INVESTASI

DAYA TARIK ORI017 DIUJI

Bisnis, JAKARTA — Meski memberi kupon yang lumayan menarik dibandingkan dengan deposito, penyerapan Obligasi Negara
Ritel seri ORI017 sebagai alternatif investasi di tengah pandemi mendapat tantangan dari penurunan pendapatan masyarakat.
M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.pratomo@bisnis.com

B
erhasil tidaknya masih cukup menarik karena masih kan dengan deposito. fleksibilitas yang lebih tinggi dalam

ORI017 segera diu-
ji dalam beberapa
pekan ke depan.
Permintaan yang
masuk dari investor
perorangan atau ritel akan jadi
tolok ukur keberhasilan emisi.
ORI017 memiliki kupon tetap
6,40% per tahun. Masa penawaran
berlangsung pada 15 Juni 2020
dan ditutup 9 Juli 2020. Pemerin-
tah menargetkan bisa menyerap
dana hingga Rp10 triliun lewat
produk ini.
Economist PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo) Fikri C. Per-
mana menilai kupon yang dita-
warkan oleh ORI17 masih cukup
menarik. Menurutnya, besaran itu
lebih tinggi dibandingkan dengan
instrumen lain, seperti deposito.
Kendati demikian, Fikri meng-
khawatirkan permintaan yang ma-
suk bisa lebih rendah dibandingkan
dengan seri terakhir. Pasalnya,
penyebaran pandemi telah mem-
buat pengangguran meningkat
dan pendapatan masyarakat secara
agregat menjadi lebih rendah.
“Terlebih target pasarnya
[ORI017] merupakan new consumer
dan milenial yang saya perkirakan
menjadi kelompok yang cukup
rentan pada pasa pandemi ini,”
paparnya, Senin (15/6).
Di lain pihak, Associate Director
Fixed Income Anugerah Sekuritas
Ramdhan Ario Maruto mempredik-
si penawaran yang masuk untuk
ORI017 bisa mencapai Rp10 tri-
liun. Pasalnya, masyarakat tetap
membutuhkan instrumen investasi
alternatif di tengah pandemi.
“ORI termasuk investasi yang
diterbitkan pemerintah jadi risiko
rendah. Selain itu, ORI bersifat
tradeable,” tuturnya.
Ramdhan menyebut memang
kupon yang dipatok oleh ORI017
berada di bawah ekspektasi 6,75%
hingga 7,00%. Namun, besarannya
berada di atas bunga deposito.
“Mungkin pemerintah mem-
pertimbangkan juga cost of fund
penerbitan. Tahun lalu [ORI016]
tidak sampai target karena rate
terlalu rendah dan juga tahun
lalu hampir setiap bulan keluar,”
jelasnya.
Pemerintah melalui Direktorat
Jenderal Pembiayaan dan Pengelo-
laan Risiko (DJPPR) Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) secara resmi
mulai menawarkan ORI017 sejak
kemarin.
Direktur Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko Kemen-
terian Keuangan Luky Alfirman
menuturkan ORI017 memiliki
sejumlah fitur menarik. Salah
satunya tingkat keamanan serta
imbal hasil yang kompetitif de-
ngan sifat tradeable atau dapat
diperdagangkan.
Dia menyebut pemerintah juga
ingin mempermudah investor
dalam membeli ORI017. Oleh
karena itu, pembelian kini dapat
dilakukan melalui gawai. “Fitur
dari ORI017 yang tidak dimiliki
oleh instrumen lain adalah in-
vestor turun aktif membangun
negeri ini,” katanya.
Dana yang dihimpun melalui
ORI salah satunya ditujukan un-
tuk membangun sektor kesehat-
an, membantu pemberian jaring
pengaman sosial untuk menengah
ke bawah, serta membantu dunia
usaha. Jadi, ORI017 menurutnya
bertujuan untuk kepentingan ne-
gara.
Lebih lanjut, Pelaksana Tugas
(Plt) Direktur Surat Utang Negara
(SUN) Direktorat Jenderal Pem-
biayaan dan Pengelolaan Risiko
(DJJPR) Kementerian Keuangan
Deni Ridwan menuturkan ORI
memiliki sejumlah keunggulan
dibandingkan dengan instrumen
lain. Salah satunya, imbal hasil
yang cukup kompetitif dibanding-
“
“Selain itu, risikonya jauh lebih menerapkan strategi pembiayaan
kecil dibandingkan dengan mi- oleh DJPPR agar lebih responsif
salnya investasi di saham. Jadi, terhadap dinamika di pasar serta
untuk investor yang cenderung appetite dari masyarakat. Terlebih target
risk averse atau konservatif, ORI Berdasarkan catatan Bisnis, pe-
bisa menjadi alternatif investasi nawaran yang masuk untuk seri pasarnya [ORI017]
yang menarik,” paparnya. ORI sebelumnya, ORI016, senilai merupakan new
Deni mengungkapkan fitur Rp8,2 triliun. Nilai itu lebih rendah
lain yang membuat ORI mena- dari target pemerintah Rp9 triliun. consumer dan milenial
rik adalah tradeable atau dapat Di sisi lain, dia menjelaskan yang saya perkirakan
diperdagangkan. Artinya, Surat bahwa penetapan kupon untuk
Berharga Negara (SBN) ritel itu ORI017 berdasarkan banyak in- menjadi kelompok
dapat dijual di pasar sekunder. dikator yang dipertimbangkan yang cukup rentan
“Ini membuka kesempatan bagi seperti pergerakan SBN di pasar
investor untuk mendapatkan ca- sekunder dan perdana. pada masa pandemi
pital gain jika harga pada saat Selanjutnya, pemerintah juga
penjualan lebih tinggi daripada melihat indikator lain seperti suku
ini.
saat pembelian,” imbuhnya. bunga acuan Bank Indonesia, suku
bunga penjaminan Lemba-
FLEKSIBILITAS ga Penjamin Simpanan 7.184
Deni menuturkan pemerintah (LPS), bunga deposito,
menargetkan Rp5 triliun hing- termasuk indikator
ga Rp10 triliun dari penerbitan makro ekonomi
ORI017. Menurutnya, dibutuhkan lainnya. Harga terakhir 6.394
Harga tertinggi 4/6/20 7.184 6.394
Harga terendah 3/5/20 5.390
Pergerakan Yield Obligasi Pokok-Pokok Ketentuan dan Prasyarat ORI017
Pemarintah Tenor 3 tahun
Periode Registrasi Setiap saat pada Mitra
Distribusi yang telah ditetapkan
Masa Penawaran Pembukaan: 15 Juni 2020 pkl
09.00 WIB Penutupan: 9 Juli
2020 pukul 10.00 WIB
STRUKTUR ORI017 Obligasi Negara tanpa warkat;
dapat diperdagangkan di
pasar sekunder dan hanya
Diterbitkan di tengah masa pandemi, Obligasi antar investor domestik/lokal
yang mengacu pada digit
Negara RItel Seri ORI017 menghadapi tantangan ketiga kode Nomor Tunggal
soal penyerapan oleh investor. Pasalnya, dengan Identitas Pemodal
Bentuk dan Karakteristik (SID)
kupon yang tak terlalu jauh dari yield obligasi Obligasi
pemerintah tenor 3 tahun, ORI017 dinilai kurang Tanggal Penetapan 13-Jul-20
Hasil Penjualan
daya tarik. Akankah produk investasi ini laris manis? Tanggal Setelmen 15-Jul-20
Tanggal Jatuh Tempo 15-Jul-23
Daftar Kupon Obligasi Negara Ritel (ORI) Minimum Pemesanan Rp1 juta
8,25 Maksimum Pemesanan Rp3 miliar
Jenis Kupon Kupon tetap
6,6 5,85 6,8 6,4 Tingkat Kupon 6,40% per tahun
Holding Period Dua periode pembayaran kupon
dan dapat dipindahbukukan
mulai tanggal 15 September 2020
Pembayaran Kupon Tanggal 15 setiap bulan
Pembayaran Kupon Pertama Kali 15-Agust-20
ORI013 ORI014 ORI015 ORI016 ORI017
Sumber:Berbagai sumber, diolah BISNIS/YAYAN INDRAYANA

PERGERAKAN INDEKS SEKTORAL

Saham Properti Berpotensi Rebound Terbatas

Bisnis, JAKARTA — In-
deks saham khusus sektor
properti di Bursa Efek In-
donesia (JKPROP) diyakini
bakal berbalik menguat
secara terbatas setelah
mengalami koreksi pada
hari pertama pembukaan
pusat perbelanjaan.
Pada perdagangan Se-
nin (15/6), JKPROP itu
ditutup melemah 1,11%
ke level 327,35 setelah di-
buka pada level 331,04.
Analis PT MNC Sekuritas
Rudi Suthong mengatakan
koreksi yang terjadi pada
masa pembukaan kembali
mall karena adanya tekan-
an eksternal.
“Turun karena pasar
sudah menyesuaikan har-
ga saham properti sejak
2 minggu lalu dan juga
tekanan global yang me-
nyebabkan semua sektor
melemah,” katanya kepada
Bisnis pada Senin (15/6).
Menurutnya gelombang
kasus Covid-19 yang kedua
di Amerika Serikat telah
memberikan tekanan kepa-
da pasar. Meski demikian
dia menilai sektor proper-
ti masih akan berpotensi
rebound, tetapi terbatas.
Sementara itu, Direktur
PT Anugrah Mega Investa-
ma Hans Kwee mengung-
kapkan penambahan kasus
harian pasien Covid-19 te-
lah membuat pasar menjadi
tertekan. Tidak cuma di
Amerika Serikat, penam-
bahan kasus di Indonesia
sebanyak 857 kasus juga
per 14 Juni juga membe-
rikan efek psikologis.
Menurutnya, sentimen
berupa pembukaan kem-
bali pusat perbelanjaan ti-
dak sekuat tekanan dari
pandemi Covid-19. Oleh
sebab itu, lanjutnya, indeks
Jakprop akan mengalami
konsolidasi.
Hans mengatakan un-
tuk saat ini dia memilih
PT Bumi Serpong Damai
Tbk. (BSDE), PT Pakuwon
Jati Tbk. (PWON) dan PT
Ciputra Development Tbk.
(CTRA).
Sementara itu, analis
Maybank Kim Eng Se-
kuritas Aurellia Setiabudi
merekomendasikan beli
bagi beberapa saham pe-
ngembang seperti SMRA
dan PWON yang memiliki
pemasukan berulang dari
mal. Portofolio pendapatan
berulang SMRA sebesar
41%, sedangkan PWON
39%.
Aurellia menargetkan sa-
ham PWON bisa mencapai
Rp600 sedangkan untuk
SMRA sebesar Rp478.
“Kami merekomendasikan
beli karena mereka memi-
liki bank lahan dan nera-
ca keuangan yang kuat,”
katanya dalam riset.
Sebelumnya Direktur
Bumi Serpong Damai
Hermawan Wijaya op-
timistis perseroan dapat
membukukan marketing
sales sebesar Rp7,2 triliun.
Sepanjang 3 bulan pertama
2020, BSDE telah mem-
bukukan marketing sales
Rp1,79 trilliun atau 25%
dari target tahun ini.
“BSD City masih mem-
berikan kontribusi terbesar
terhadap total marketing
sales yaitu 72%,” katanya.
(Pandu Gumilar)
 Selasa, 16 Juni 2020 M A K R O E K O N O M I 11
KEPATUHAN WAJIB PAJAK

PEMERIKSAAN & PENGAWASAN DIGENJOT

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah akan mengoptimalkan kepatuhan wajib pajak melalui aktivitas pemeriksaan dan pengawasan guna
meningkatkan kinerja penerimaan sejalan dengan penerapan kenormalan baru alias new normal di lingkungan otoritas pajak.

Edi Suwiknyo
edi.suwiknyo@bisnis.com

D
alam Surat Edaran
No. 34/PJ/2020,
Ditjen Pajak Ke-
menterian Keu-
angan menekan-
kan peningkatan
kepatuhan wajib pajak mencakup
aktivitas pengawasan, ekstensifi-
kasi, pemeriksaan, pemeriksaan
bukti permulaan, penyidikan,
forensik digital, penagihan, pe-
nilaian, hingga keberatan dan
nonkeberatan.
Aktivitas peningkatan kepa-
tuhan ini akan dilakukan dalam
berbagai cara mulai dari peng-
gunaan saluran elektronik, pos
atau perusahaan jasa ekspedisi
jasa kurir dengan bukti pengi-
riman, dan secara langsung atau
tatap muka.
Direktur Penyuluhan Pe-
layanan dan Hu-
bungan Masyarakat Ditjen Pajak
Hestu Yoga Saksama mengata-
kan SE itu merupakan panduan
pelaksanaan tugas dalam masa
new normal, setelah sebelumnya
pegawai pajak melaksanakan tu-
gas dari rumah atau work from
home (WFH).
“Jadi seluruh fungsi akan berjalan
sesuai prosedur yang telah ada,
dengan melakukan penyesuaian-
penyesuaian seperti memanfaat-
kan saluran komunikasi online,
misalnya prosedur pemeriksaan
yang bisa dilakukan tanpa tatap
muka langsung dengan wajib
pajak,” kata Yoga kepada Bisnis,
Senin (15/6).
Dia menjelaskan bahwa sub-
stansi beleid ini memang tak
mengatur soal wajib pajak yang
akan menjadi sasaran aktivitas
pengawasan atau pemeriksaan
tersebut. Dia mengatakan regulasi
ini hanya mengatur mekanisme
pengawasan dalam masa kenor-
malan baru.
“Jadi kita tidak bicara fokus
atau target masing-masing fungsi
tersebut di sini,” ujarnya.
Ditjen Pajak mencatat, per 1
Mei 2020 jumlah wajib pajak
yang menyampaikan surat pem-
beritahuan (SPT) hanya 10,9 juta.
Jumlah tersebut lebih rendah di-
bandingkan dengan realisasi per
1 Mei tahun lalu yang tercatat
mencapai 12,1 juta.
Adapun sebagian besar wajib
pajak menyampaikan SPT tahun-
an melalui e-filing sebanyak 9,6
juta SPT, e-form 756.160, e-SPT
158.677, dan manual 372.897.
Sementara itu, target kepatuhan
formal yang ditetapkan pada ta-
hun ini mencapai 15,2 juta—16,1
juta SPT.
TEKANAN PANDEMI
Pemerintah memang cukup ke-
sulitan untuk memaksimalkan
kepatuhan wajib pajak guna
menggenjot penerimaan.
Apalagi, sejak awal tahun masya-
rakat tengah menghadapi tekanan
akibat pandemi Covid-19. Kondisi
ini juga menekan realisasi setoran
wajib pajak.
Pengamat pajak Center for In-
donesia Taxation Analysis (CITA)
Fajry Akbar menilai, secara umum
dampak dari suatu kebijakan fiskal
baru dapat terasa setelah 1—3
tahun ke depan.
Untuk itu, kebijakan yang dirilis
oleh otoritas pajak menurutnya
harus berkesinambungan sehing-
ga dampak yang dirasakan oleh
pemerintah dari sisi penerimaan
juga bisa simultan.
secara berkesinambungan terkait
reformasi perpajakan,” jelasnya.
Data Kementerian Keuangan me-
nunjukkan, kinerja penerimaan pajak
sampai April 2020 terkontraksi hingga
3,09%. Anjloknya kinerja peneri-
maan ini merupakan konsekuensi
dari pelemahan aktivitas ekonomi
yang tertekan pandemi Covid-19.
Salah satu indikator yang dapat
mengukur kinerja ekonomi adalah
pajak pertambahan nilai (PPN).
PPN merupakan jenis pajak tak
langsung yang bebannya ditang-
gung oleh konsumen. Selama April
2020, kinerja PPN tercatat hanya
tumbuh di angka 1,8%.
Selain PPN, pajak penghasilan
(PPh) badan juga tercatat terjun
bebas. Setoran pajak korporasi bah-
kan terkontraksi hingga 15,23 %.
Sementara itu, dilihat secara
sektoral, kinerja penerimaan pajak
yang terkontraksi cukup dalam

SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN

Jumlah wajib pajak yang menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) hanya 10,9 juta.
“Memang seharusnya Ditjen Pa-
jak terus mengeluarkan kebijakan
adalah sektor perdagangan yakni
sebesar 4,83%.

Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan realisasi per 1 Mei 2019 yang mencapai 12,1 juta.
Sementara itu, target kepatuhan formal tahun ini mencapai 15,2 juta—16,1 juta SPT.
Jumlah Penyampaian SPT Per 1 Mei 2020
Akankah target tersebut terealisasi? Sumber: Ditjen Pajak. BISNIS/TRI UTOMO Dibandingkan dengan Tanggal yang Sama 2019
Jenis SPT e-Filling ASP e-Filling DJP e-Form e-SPT Manual Jumlah
2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020

SPT 1770 0 352 344.040 289.817 509.536 515. 827 113.584 68.056 320.884 163.961 1.288.044 1.038.013
SPT 1770 S 0 12.502 5.960.169 5.416.679 66.696 78.724 45.871 68.532 93.692 34.446 6.166.428 5.610.883
SPT 1770 SS 0 4.053 3.669.900 3.542.542 55 0 2 0 256.193 121.590 3.926.150 3.668.185
SPT 1771 150 7.351 411.463 413.543 114.604 161.609 82.443 22.040 127.698 52.898 736.358 657.441
SPT 1771 USD 1 153 1.436 1.312 0 0 133 49 8 2 1.578 1.516
Total 151 24.411 10.387.008 9.663.893 690.891 756.160 242.033 158.677 798.475 372.897 12.118.558 10.976.038

DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19

Mengelak dari Ancaman Resesi

Feni Freycinetia suk ke lapangan kerja. Yusuf menambahkan, be- global. Kita hanya bisa
feni.freycinetia@bisnis.com Efeknya, perekonomian sar kemungkinan pertum- mengandalkan apa yang
Indonesia pada kuar- buhan ekonomi menga- bisa diberikan pemerin-

H
ampir 3 bulan
terakhir, Nur-
rohmah hanya
berdiam diri di
kamar kos 4x4 meter di
Condet, Jakarta Timur.
Pandemi Covid-19 telah
mengubah hidup perem-
puan asal Cimahi terse-
but.
Perempuan yang beker-
ja sebagai sales itu tak
bisa melawan saat pem-
beri kerja mengumumkan
penutupan usaha secara
mendadak.
“Pertengahan April
2020, bos saya bilang
agar tidak usah ke kan-
tor. Semua sales diru-
mahkan untuk sementara
waktu. Saya kaget sekali,
tapi mau bagaimana
lagi?” keluhnya ketika
ditemui Bisnis, Sabtu
(13/6).
Dampak yang diterima
benar-benar memukul
psikologis. Karena tak
lagi bekerja, dia ke-
hilangan pemasuk-
an Rp5 juta per
bulan. Padahal, dia
harus menyiapkan
uang untuk makan,
membayar sewa kos,
dan mengirim keluarga
di kampung.
Kondisi tersebut makin
memburuk lantaran pe-
merintah mengumumkan
larangan mudik Lebaran
bagi seluruh penduduk
yang tinggal di zona
merah Covid-19. Berbekal
tabungan seadanya, Nur-
rohman pun bertahan.
Derita akibat Covid-19
juga dialami jutaan
pekerja. Menko Perekono-
mian Airlangga Hartanto
mengatakan jumlah
pekerja yang dirumahkan
dan terkena PHK menca-
pai 1,8 juta. Jumlah itu
tidak termasuk pekerja
sektor informal.
Dia memperkirakan
ada 7 juta penduduk
yang tidak bisa ma-
tal II/2020 terkontraksi
sangat dalam. “Kuartal
II/2020 [ekonomi] akan
masuk negatif.”
Menurutnya, pandemi
telah memberi efek domi-
no pada aspek kesehatan,
sosal, ekonomi, dan ke-
uangan. Langkah peme-
rintah untuk menerapkan
social-physical distan-
cing pun menghentikan
ekonomi. Pandemi juga
mengganggu konsumsi
dan investasi.
International Monetary
Fund (IMF) memprediksi
Covid-19 menyebabkan
resesi global. Situasi terse-
but bisa lebih buruk di-
bandingkan dengan krisis
keuangan 2008—2009.
World Bank memper-
kirakan produk domes-
ti bruto (PDB)
global akan
terkon-
traksi
hingga
5,2%, angka
resesi terdalam se-
jak Perang Dunia II.
Apakah ekonomi Indo-
nesia dapat bertahan dari
ancaman resesi global?
Ekonom CORE Yusuf
Rendy Manilet menga-
takan, mengacu pada
konsensus, resesi adalah
terjadinya perlambatan
ekonomi selama dua
kuartal berturut-turut.
Resesi juga berpoten-
si terjadi ketika terjadi
penurunan pendapatan,
penyerapan tenaga kerja,
manufaktur, hingga ritel.
Di sisi lain, pertumbuh-
an ekonomi RI pada ku-
artal I/2020 hanya 2,97%.
lami kontraksi lebih dalam
pada kuartal II/2020
lantaran melambatnya
pertumbuhan manufaktur
dan indeks penjualan ritel
akibat PSBB.
“Apabila perlambatan
pertumbuhan ekonomi
terjadi sampai dengan
kuartal III/2020, maka
Indonesia bisa dikatakan
memasuki resesi.”
Kepala Ekonom CSIS
Yose Rizal Damuri mem-
prediksi, roda ekonomi
tidak akan melonjak
signifikan, meskipun
pemerintah telah melong-
garkan PSBB dan me-
nerapkan protokol new
normal. Menurutnya,
pandemi menciptakan
krisis sektor
riil sehingga
pelaku usaha
mengalami
pukulan
tajam.
Stimulus
yang
dibe-
rikan
peme-
rintah, baru dirasakan
oleh penduduk perorang-
an melalui bansos dan
dunia perbankan lewat
kebijakan restrukturisasi
bunga kredit UMKM.
Yose belum melihat ske-
nario pemerintah untuk
UMKM dan dunia usaha
secara detail.
“Situasi sekarang bisa
dibilang seperti jump
start aki mobil yang mo-
gok. Namun, kita tidak
punya aki lain. Pereko-
nomian dalam negeri
mati semua, begitu pula
tah kepada UMKM dan
dunia usaha,” jelasnya.
Direktur Eksektutif
Indef Tauhid Ahmad juga
memprediksi Indonesia
akan mengalami kontrak-
si ekonomi pada kuartal
II/2020. Dia memperki-
rakan konsumsi rumah
tangga terkontraksi
2,08%, investasi 5,4%,
dan konsumsi pemerintah
hanya tumbuh 1,8%.
Ekonom Institut Kajian
Strategis Universitas
Kebangsaan Eric Sugandi
mengatakan sangat berat
bagi RI menghindari re-
sesi karena kemungkinan
besar PDB pada kuartal
II/2020 negatif.
“PSBB membuat
aktivitas produksi dan
konsumsi melambat. Na-
mun, pemerintah harus
menerapkan PSBB untuk
menghentikan wabah
Covid-19,” katanya.
Menurutnya, ada bebe-
rapa hal yang perlu di-
lakukan pemerintah agar
bisa segera keluar dari
jeratan resesi ekonomi.
Pertama, menahan
agar wabah tidak
meluas dan
menimbulkan se-
cond wave. Kedua,
menjaga daya beli
atau konsumsi masya-
rakat. Ketiga, membuka
beberapa sektor ekonomi
secara hati-hati agar wa-
bah tidak meluas.
Pandemi memang
telah mengubah tatanan
sosial dan ekonomi dunia
secara signifikan dalam 6
bulan terakhir.
Meski telah wafat,
Presiden Ke-33 Amerika
Serikat Harry S. Truman
pernah mengungkapkan
definisi resesi yang paling
gamblang menggambar-
kan situasi saat ini.
“It’s a recession when
your neighbor loses his
job. It’s a depression
when you lose yours.”
12 D A T A S A H A M Selasa, 16 Juni 2020

DJIA 25.605,54 FTSE-100 6.105,18 Nikkei-225 21.530,95 Hang Seng 23.776,95 STI 2.613,88 IHSG 4.816,34

YoY -1,54% YoY -17,13% YoY 2,37% YoY -12,89% YoY -18,84% YoY -23,22%
24.597,37 YtD -10,28% 6.048,59 YtD -19,06% 20.433,45 YtD -8,99% 24.388,13 YtD -15,65% 2.581,33 YtD -18,89% 4.548,66 YtD -23,54%

18/05 01/06 12/06 18/05 01/06 12/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 15 JUNI 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020

BBCA Bank Central Asia Tbk. 28.350 27.500 -850 20.168.900 563.672.867.500 671.232.647.250.000 23,50 AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.410 2.360 -50 12.394.200 29.871.282.000 9.474.680.011.200 10,40
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.030 2.900 -130 230.766.700 682.766.465.000 354.125.820.510.000 10,96 KPIG MNC Land Tbk 115 114 -1 688.700 78.498.700 9.191.332.839.696 35,39
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 8.200 8.275 75 14.159.100 116.633.510.000 315.691.250.000.000 42,37 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 995 950 -45 22.600 21.740.500 8.994.941.050.000 -
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.030 3.090 60 241.625.700 749.803.833.000 306.102.249.294.000 16,40 STTP Siantar Top Tbk. 6.775 6.775 - 4.100 27.777.500 8.875.250.000.000 18,39
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4.890 4.720 -170 84.907.300 405.486.577.000 218.063.999.990.560 7,93 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 825 790 -35 148.200 118.473.000 8.833.757.668.280 4,36
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.740 1.690 -50 44.874.300 76.870.093.500 196.577.549.961.000 14,33 SILO Siloam International Hospitals Tbk 5.525 5.400 -125 98.900 537.432.500 8.779.134.375.000 153,56
ASII Astra International Tbk. 4.790 4.740 -50 42.880.500 204.058.617.000 191.892.041.883.600 9,97 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.730 4.730 - - - 8.750.500.000.000 16,66
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 6.725 6.600 -125 2.857.200 18.738.335.000 117.701.233.716.000 368,51 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 7.825 7.575 -250 2.173.500 16.810.872.500 8.559.181.875.000 8,49
BRPT Barito Pacific Tbk 1.195 1.205 10 42.401.200 51.209.996.500 107.271.205.514.575 174,30 BSIM Bank Sinarmas Tbk 490 490 - - - 8.459.308.562.740 1.252,88
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 8.600 8.700 100 12.064.600 105.253.900.000 101.458.599.600.000 12,79 MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 880 850 -30 6.700 6.290.500 8.451.125.000.000 246,81
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 15.000 15.200 200 400 6.020.000 96.788.503.698.400 12,78 SMRA Summarecon Agung Tbk. 625 585 -40 62.243.700 38.197.097.000 8.439.667.282.800 16,39
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 5.800 5.700 -100 5.877.300 34.045.852.500 93.468.600.000.000 25,72 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.350 2.310 -40 3.900 9.085.000 8.200.500.000.000 15,39
GGRM Gudang Garam Tbk. 47.200 48.350 1.150 1.269.900 61.114.647.500 93.029.654.800.000 8,55 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 232 224 -8 2.300 527.000 8.153.854.520.000 161,10
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4.470 4.200 -270 116.652.300 505.614.537.000 77.541.113.550.600 5,04 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 470 454 -16 29.190.300 13.530.262.400 8.135.886.194.088 -28,84
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.380 1.405 25 25.094.000 35.144.617.000 65.859.546.564.550 26,65 SMAR Smart Tbk. 2.800 2.790 -10 200 558.000 8.013.419.491.140 -1,42
UNTR United Tractors Tbk. 16.450 16.125 -325 2.550.200 41.423.075.000 60.148.429.068.000 8,25 DMAS Puradelta Lestari Tbk 167 166 -1 70.651.900 11.757.648.500 8.000.886.442.600 5,99
SMGR Semen Indonesia Tbk 9.400 9.425 25 6.943.300 65.573.627.500 55.904.576.000.000 23,37 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.040 1.020 -20 37.400 39.145.000 7.816.158.000.000 28,56
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.100 6.200 100 16.214.900 101.234.715.000 54.438.644.300.000 9,70 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.420 1.370 -50 11.500 15.763.000 7.644.600.000.000 13,12
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 6.450 6.425 -25 55.600 358.875.000 53.448.441.630.000 1.080,87 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 825 800 -25 737.300 600.776.000 7.620.000.000.000 652,37
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 1.015 1.020 5 116.443.400 118.070.440.500 52.034.917.500.000 22,22 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 2.830 2.800 -30 77.800 217.773.000 7.596.307.600.000 -0,32
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.270 2.270 - 2.790.200 6.240.962.000 50.754.248.375.750 25,53 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 785 775 -10 5.291.700 4.162.833.000 7.548.809.448.975 4,84
BYAN Bayan Resources Tbk. 13.450 13.450 - 100 1.345.000 44.833.335.575.000 19,27 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 505 500 -5 4.540.000 2.289.407.600 7.432.671.550.500 4,23
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.625 6.625 - - - 44.812.073.678.625 84,85 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.220 1.200 -20 154.200 185.334.500 7.423.786.665.600 24,66
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.180 3.150 -30 27.900 87.488.000 44.679.600.000.000 85,42 LINK Link Net Tbk 2.570 2.560 -10 1.781.300 4.567.132.000 7.329.780.439.040 8,19
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 12.200 11.700 -500 2.215.300 26.355.725.000 43.070.410.878.300 23,47 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.800 1.850 50 4.400 8.040.000 7.326.668.312.500 6,32
MEGA Bank Mega Tbk. 6.400 6.175 -225 2.000 12.322.500 42.571.303.551.725 15,90 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 2.560 2.490 -70 1.453.500 3.709.399.000 7.097.496.000.000 10,24
BNLI Bank Permata Tbk. 1.260 1.265 5 20.299.700 25.677.454.500 35.119.324.443.445 5.060,00 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 278 268 -10 17.366.600 4.756.838.000 6.937.602.436.072 71,21
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.380 2.360 -20 6.276.900 14.945.009.000 33.621.384.820.000 46,05 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 6.900 6.875 -25 282.300 1.942.880.000 6.875.000.000.000 3,30
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 835 800 -35 744.600 595.367.500 33.219.601.360.000 29,86 KOTA DMS Propertindo Tbk 635 650 15 9.615.000 6.113.821.000 6.852.391.391.300 1.039,83
ADRO Adaro Energy Tbk 1.060 1.020 -40 35.356.800 36.618.109.000 32.625.681.240.000 5,08 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 420 420 - - - 6.849.578.341.200 34,39
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 5.425 5.200 -225 4.591.700 24.418.500.000 28.449.111.293.200 7,44 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 166 165 -1 427.800 70.475.300 6.560.540.567.955 140,22
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.980 3.890 -90 8.622.600 34.032.313.000 28.233.118.968.000 12,79 KAEF Kimia Farma Tbk. 1.120 1.110 -10 5.920.600 6.694.890.000 6.164.940.000.000 -484,50
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.300 1.250 -50 59.174.700 75.629.326.500 27.371.989.562.500 27,92 JRPT Jaya Real Property Tbk. 438 436 -2 1.254.600 546.320.800 5.995.000.000.000 7,23
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.390 2.360 -30 132.252.000 319.734.733.000 27.188.755.830.000 7,53 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.465 1.430 -35 667.300 955.924.000 5.943.898.389.000 14,91
INCO Vale Indonesia Tbk 2.830 2.730 -100 15.068.500 41.522.594.000 27.126.204.705.600 8.971,41 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.020 1.010 -10 6.024.000 6.178.158.500 5.816.262.194.400 10,07
EXCL XL Axiata Tbk 2.560 2.530 -30 16.195.500 41.157.302.000 27.086.211.700.900 4,45 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.310 1.285 -25 56.700 73.480.000 5.782.500.000.000 10,43
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.790 4.790 - - - 27.026.498.409.180 -42,91 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.515 1.510 -5 52.422.200 79.517.873.500 5.743.324.577.100 585,16
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.730 2.710 -20 1.879.800 5.137.676.000 26.221.464.994.110 6,44 PNLF Panin Financial Tbk 180 178 -2 8.027.200 1.444.546.400 5.699.929.046.154 2,76
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.470 1.510 40 23.731.200 35.725.033.500 25.896.500.000.000 25,14 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 43,06
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.090 1.110 20 39.892.200 43.875.198.000 25.149.269.383.950 27,51 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.850 4.850 - - - 5.517.261.535.300 24,16
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.045 995 -50 197.702.600 202.152.551.000 24.120.300.655.020 25,59 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.135 1.135 - 626.100 711.306.500 5.486.022.500.000 52,90
BTPS Bank BTPN Syariah Tbk 3.190 3.080 -110 11.853.100 37.486.654.000 23.490.122.040.000 16,78 BINA Bank Ina Perdana Tbk 990 970 -20 165.100 161.456.500 5.429.896.312.500 766,86
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 10.525 10.425 -100 95.700 993.702.500 21.965.475.000.000 18,22 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 454 452 -2 5.665.200 2.573.340.000 5.424.000.000.000 41,48
TCPI Transcoal Pacific Tbk 4.670 4.390 -280 12.472.400 57.804.299.000 21.950.000.000.000 83,30 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 795 790 -5 27.962.000 22.477.832.500 5.390.062.532.350 21,23
FREN Smartfren Telecom Tbk 98 96 -2 64.883.100 6.378.720.300 20.924.567.129.088 -9,56 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 6.000 5.800 -200 100 580.000 5.327.257.950.000 12,43
PWON Pakuwon Jati Tbk. 454 434 -20 259.300.900 117.445.159.600 20.901.267.441.600 8,45 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.470 1.470 - 4.000 5.880.000 5.322.622.957.680 7,02
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 370 370 - 35.225.000 12.273.514.400 20.156.210.036.540 329,47 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 1.650 1.640 -10 88.200 145.483.000 5.300.681.044.320 26,61
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.210 1.240 30 9.114.800 11.249.481.500 18.600.000.000.000 20,08 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 280 268 -12 40.295.000 11.087.073.600 5.184.834.369.200 -0,74
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.535 1.580 45 405.700 632.997.500 18.254.574.240.000 17,68 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 2.880 2.860 -20 3.600 10.192.000 5.084.444.508.000 13,34
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 725 715 -10 4.740.500 3.422.394.500 17.789.407.904.125 4,88 PTPP PP (Persero) Tbk 870 815 -55 106.557.200 89.999.011.500 5.052.916.343.510 5,43
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.800 6.950 150 900 6.295.000 17.221.327.069.650 -13,26 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 735 770 35 6.700 5.152.500 5.016.640.083.070 8,92
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 755 720 -35 4.085.800 3.035.290.500 17.163.105.118.560 5,17 CLAY Citra Putra Realty Tbk 1.625 1.945 320 1.300 2.191.500 4.998.650.000.000 -331,45
BTPN Bank BTPN Tbk. 2.120 2.100 -20 80.900 169.754.000 16.938.346.868.100 6,58 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 300 298 -2 2.046.200 611.832.400 4.758.200.454.760 3,63
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 21.975 21.975 - - - 16.932.887.232.000 337.039,88 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.785 1.750 -35 1.900 3.362.000 4.740.120.000.000 26,96
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 705 705 - 17.900 12.782.000 16.014.622.102.560 5,06 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 183 179 -4 8.315.500 1.513.364.400 4.736.340.000.000 29,21
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 8.275 7.925 -350 2.403.600 19.404.047.500 15.253.155.039.025 72,25 KINO Kino Indonesia Tbk 3.130 3.300 170 7.557.500 24.353.708.000 4.714.285.950.000 20,37
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.850 15.850 - - - 15.028.874.900.000 18,11 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.100 1.110 10 23.000 26.611.000 4.494.599.901.000 18,15
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 16,11 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 450 450 - - - 4.460.401.465.200 -
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 760 760 - 62.235.700 47.598.970.000 14.627.489.105.920 14,08 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 505 480 -25 900 442.800 4.407.814.533.600 -28,25
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 4.800 4.600 -200 10.858.300 51.605.810.000 14.320.828.422.000 4,97 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 172 167 -5 52.481.300 9.008.644.500 4.402.313.308.178 5,46
IPTV MNC Vision Networks Tbk 382 384 2 18.821.000 7.259.564.000 14.286.820.968.576 45,59 AUTO Astra Otoparts Tbk. 890 900 10 1.806.700 1.655.025.500 4.337.759.700.000 9,45
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.225 1.185 -40 45.580.100 55.826.773.500 13.895.991.613.185 10,10 MYRX Hanson International Tbk. 50 50 - - - 4.335.161.039.600 41,99
SCMA Surya Citra Media Tbk. 925 925 - 18.256.100 16.993.366.500 13.666.571.878.425 10,97 SURE Super Energy Tbk 2.890 2.890 - - - 4.327.996.868.190 752,49
ANTM Aneka Tambang Tbk. 580 565 -15 44.814.200 25.783.917.500 13.577.382.069.625 70,04 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 430 434 4 381.800 164.447.000 4.318.300.000.000 387,50
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk 1.300 1.260 -40 277.200 352.618.000 13.542.086.250.000 -134,61 ABMM ABM Investama Tbk 1.540 1.540 - - - 4.239.874.100.000 40,24
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 955 925 -30 96.374.700 90.996.483.000 13.205.395.737.500 5,91 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 600 595 -5 44.089.500 27.146.209.000 4.222.120.000.000 6,52
CTRA Ciputra Development Tbk. 685 670 -15 70.786.700 47.921.636.000 12.435.403.275.990 10,74
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 173 174 1 13.528.900 2.306.903.000 12.336.255.196.206 -5,36
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 750 740 -10 59.028.400 44.540.501.500 12.284.000.000.000 13,16
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 6.000 5.825 -175 5.600 31.540.000 12.232.500.000.000 42,67
ISAT Indosat Tbk. 2.260 2.250 -10 46.949.400 109.928.776.000 12.226.350.375.000 -32,22
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 159 157 -2 647.700 103.004.400 11.831.117.124.027 5,50
APIC Pacific Strategic Financial Tbk 970 965 -5 14.395.700 13.916.432.000 11.354.492.515.920 113,96
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.260 1.250 -10 49.643.500 63.561.742.000 11.212.439.215.000 4,91
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.125 1.060 -65 277.874.000 313.249.428.500 11.113.146.000.000 6,08
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27
IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.200 8.200 - - - 11.077.420.401.400 105,93
POWR Cikarang Listrindo Tbk 635 640 5 228.900 146.231.000 10.295.779.840.000 6,91
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 5.050 5.100 50 250.700 1.295.637.500 10.200.000.000.000 -
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 304 304 - 4.127.600 1.250.750.400 10.108.000.000.000 -
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 730 720 -10 49.235.900 36.149.096.000 9.773.244.720.000 10,42
HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.120 3.210 90 649.700 2.085.554.000 9.543.330.000.000 37,37
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.070 1.065 -5 9.400 10.036.000 9.540.675.189.900 891,59
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.280 1.290 10 210.900 272.883.500 9.519.658.575.390 22,84

Bisnis-27 424,89 ISSI 144,84 Pertanian 993,45 Pertambangan 1.249,75 Industri Dasar 717,95 Aneka Industri 858,66

YoY -23,03% YoY -21,00% YoY -27,94% YoY -22,99% YoY -5,69% YoY -34,00%
387,32 YtD -23,49% 141,63 YtD -22,85% 973,82 YtD -34,83% 1.245,66 YtD -19,30% 672,04 YtD -26,60% 749,36 YtD -29,84%
19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06

Industri Konsumsi 1.810,51 Properti 327,36 Infrastruktur 872,97 Keuangan 1.007,61 Perdagangan 598,57 Manufaktur 1.174,26

YoY -26,42% YoY -31,64% YoY -25,72% YoY -20,55% YoY -26,01% YoY -22,47%
1.870,18 YtD -11,80% 326,05 YtD -35,03% 876,33 YtD -23,26%
867,44 YtD -25,62%
588,03 YtD 1.152,04 YtD -19,62%
-22,25%
19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

PURA ........Putra Rajawali Kencana Tbk.........................................72..................84 ...........12......279.190.100.......21.091.546.400
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................3.030............2.900 ........-130......230.766.700.....682.766.465.000
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.030............3.090 ...........60......241.625.700.....749.803.833.000
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.470............4.200 ........-270......116.652.300.....505.614.537.000
PTBA.........Bukit Asam Tbk........................................................2.390............2.360 ..........-30......132.252.000.....319.734.733.000
BBTN ........Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk....................1.125............1.060 ..........-65......277.874.000.....313.249.428.500
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................382...............384 .............2........18.821.000.........7.259.564.000
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................28.350..........27.500 ........-850........20.168.900.....563.672.867.500
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................4.890............4.720 ........-170........84.907.300.....405.486.577.000
PWON ......Pakuwon Jati Tbk........................................................454...............434 ..........-20......259.300.900.....117.445.159.600
ISAT...........Indosat Tbk...............................................................2.260............2.250 ..........-10........46.949.400.....109.928.776.000
PGAS ........Perusahaan Gas Negara Tbk...................................1.045...............995 ..........-50......197.702.600.....202.152.551.000
ASII............Astra International Tbk............................................4.790............4.740 ..........-50........42.880.500.....204.058.617.000
HMSP........H.M. Sampoerna Tbk. .............................................1.740............1.690 ..........-50........44.874.300.......76.870.093.500
MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. .......................................955...............925 ..........-30........96.374.700.......90.996.483.000
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................4.670............4.390 ........-280........12.472.400.......57.804.299.000
TOWR .......Sarana Menara Nusantara Tbk. ..............................1.015............1.020 .............5......116.443.400.....118.070.440.500
BBKP.........Bank Bukopin Tbk.......................................................206...............198 ............-8......330.773.500.......66.088.661.800
ADRO .......Adaro Energy Tbk....................................................1.060............1.020 ..........-40........35.356.800.......36.618.109.000
PTPP .........PP (Persero) Tbk..........................................................870...............815 ..........-55......106.557.200.......89.999.011.500
AKSI ..........Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. ......................234...............286 ......22,22..........1.381.200.............345.316.400
CLAY .........Citra Putra Realty Tbk. ............................................1.625............1.945 ......19,69..................1.300.................2.191.500
DNAR........Bank Oke Indonesia Tbk. ...........................................120...............141 ......17,50..................5.700....................798.000
PURA ........Putra Rajawali Kencana Tbk.........................................72..................84 ......16,67......279.190.100.......21.091.546.400
HDIT..........Hensel Davest Indonesia Tbk.....................................520...............595 ......14,42................33.200...............17.899.600
LMAS ........Limas Indonesia Makmur Tbk ......................................50..................57 ......14,00........25.702.600.........1.457.129.900
PRIM .........Royal Prima Tbk. .........................................................264...............300 ......13,64..................7.300.................1.979.600
BESS .........Batulicin Nusantara Maritim Tbk. ..............................236...............268 ......13,56........16.521.400.........4.161.308.800
LPIN ..........Multi Prima Sejahtera Tbk..........................................198...............224 ......13,13................20.100.................3.982.400
RAJA.........Rukun Raharja Tbk. .....................................................100...............113 ......13,00........72.471.700.........8.027.876.600
KIOS..........Kioson Komersial Indonesia Tbk................................163...............184 ......12,88................16.300.................3.007.500
IKAN .........Era Mandiri Cemerlang Tbk. ......................................406...............454 ......11,82..........8.174.900.........3.533.252.800
AMFG .......Asahimas Flat Glass Tbk..........................................2.960............3.300 ......11,49.....................700.................2.312.000
APLI...........Asiaplast Industries Tbk..............................................120...............133 ......10,83.....................800....................100.300
AKPI..........Argha Karya Prima Industry Tbk................................352...............390 ......10,80..................3.000.................1.007.800
BULL .........Buana Lintas Lautan Tbk.............................................208...............230 ......10,58......138.102.200.......29.694.809.600
BBYB.........Bank Yudha Bhakti Tbk...............................................224...............246 ........9,82..............198.300...............44.602.200
LAND........Trimitra Propertindo Tbk............................................252...............272 ........7,94................38.200...............10.422.400
TALF..........Tunas Alfin Tbk............................................................262...............282 ........7,63.....................100......................28.200
IMAS .........Indomobil Sukses Internasional Tbk. .........................605...............650 ........7,44..........4.534.300.........2.908.563.500
SMDM ......Suryamas Dutamakmur Tbk.......................................100..................93 .......-7,00................18.200.................1.692.600
KRAH ........Grand Kartech Tbk. ....................................................460...............428 .......-6,96..................9.400.................4.037.200
LTLS...........Lautan Luas Tbk. .........................................................490...............456 .......-6,94..............598.100.............274.976.600
ARTA.........Arthavest Tbk..............................................................318...............296 .......-6,92.....................100......................29.600
IKBI............Sumi Indo Kabel Tbk. .................................................262...............244 .......-6,87................42.500...............10.395.400
PSGO........Palma Serasih Tbk.......................................................102..................95 .......-6,86................89.900.................8.663.500
MLPT.........Multipolar Technology Tbk......................................1.095............1.020 .......-6,85................14.200...............14.484.000
LMSH ........Lionmesh Prima Tbk. ..................................................234...............218 .......-6,84.....................600....................138.800
BRNA........Berlina Tbk. ..............................................................1.400............1.305 .......-6,79.....................100....................130.500
PNSE.........Pudjiadi & Sons Tbk....................................................590...............550 .......-6,78.....................100......................55.000
PTSN.........Sat Nusapersada Tbk .................................................192...............179 .......-6,77........13.183.200.........2.462.666.000
KONI.........Perdana Bangun Pusaka Tbk .....................................478...............446 .......-6,69................12.700.................5.748.600
TECH.........Indosterling Technomedia Tbk...................................210...............196 .......-6,67..............138.200...............27.087.200
HKMU.......HK Metals Utama Tbk. .................................................90..................84 .......-6,67......157.265.400.......13.721.264.600
BIRD..........Blue Bird Tbk............................................................1.210............1.130 .......-6,61..........1.165.400.........1.361.266.000
OKAS........Ancora Indonesia Resources Tbk.................................91..................85 .......-6,59..........4.984.300.............428.867.500
KREN ........Kresna Graha Investama Tbk. ....................................167...............156 .......-6,59..........9.907.200.........1.545.587.000
BKSW........Bank QNB Indonesia Tbk. ............................................76..................71 .......-6,58................81.200.................5.839.400
JAST..........Jasnita Telekomindo Tbk............................................137...............128 .......-6,57..........3.301.000.............422.555.300
LUCK.........Sentral Mitra Informatika Tbk....................................336...............314 .......-6,55..........1.342.100.............439.513.600
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................221.134.......................2.128.597.854...................1.692.866.576.270
CC .............Mandiri Sekuritas .................................................125.303.......................1.055.297.500...................1.113.381.672.700
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................35.038..........................270.847.178......................878.969.105.382
PD .............Indo Premier Sekuritas ........................................124.962..........................916.665.235......................867.201.661.700
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................41.250..........................454.514.726......................757.842.104.460
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................45.839..........................266.231.300......................731.397.708.000
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................38.852..........................398.087.628......................688.065.480.834
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia ...............................8.994..........................230.376.366......................620.073.877.940
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................15.266..........................344.561.100......................561.101.810.600
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................38.517..........................783.695.800......................553.805.085.700
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................34.219..........................217.129.600......................529.010.672.900
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia.....................................56.616..........................534.462.184......................421.514.150.616
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................59.105..........................631.490.300......................392.797.658.700
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................28.291..........................405.336.276......................344.899.914.144
EP..............MNC Sekuritas .......................................................58.440.......................1.346.510.000......................331.224.503.300
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................31.945..........................441.213.100......................325.950.446.300
MG............Semesta Indovest Sekuritas ..................................25.589..........................336.115.100......................318.291.438.600
AZ .............Sucor Sekuritas ......................................................13.402..........................247.662.096......................295.813.479.950
SQ .............BCA Sekuritas .......................................................22.322..........................232.553.482......................269.513.203.550
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................17.667..........................258.680.965......................257.174.517.100

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
MNC Investama Tbk. ...................................... 540.985.000 ..............8.041.500 ......532.943.500
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 62.785.937 ........... 54.358.680 ..........8.427.257
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 56.536.900 ......... 143.743.700 .......-87.206.800
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 45.956.000 ........... 37.617.600 ..........8.338.400
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 33.801.200 ......... 113.467.100 .......-79.665.900
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 33.151.739 ......... 102.634.276 .......-69.482.537
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 32.405.415 ........... 69.759.465 .......-37.354.050
Astra International Tbk..................................... 24.232.398 ........... 28.847.298 .........-4.614.900
MNC Land Tbk.................................................. 23.706.500 ..............2.500.000 ........21.206.500
Buana Lintas Lautan Tbk................................... 21.141.700 ........... 18.675.000 ..........2.466.700
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 20.425.600 ........... 24.620.600 .........-4.195.000
Ramayana Lestari Sentosa Tbk......................... 19.965.200 ........... 11.659.700 ..........8.305.500
MNC Vision Networks Tbk............................... 17.021.400 ........... 16.713.700 .............307.700
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 13.737.213 ........... 17.981.362 .........-4.244.149
Indofood Sukses Makmur Tbk.......................... 12.847.416 ..............6.223.916 ..........6.623.500
Ciputra Development Tbk................................ 12.526.200 ........... 13.925.858 .........-1.399.658
Unilever Indonesia Tbk. .................................... 12.411.516 ........... 12.583.116 ............-171.600
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 11.436.537 ........... 20.589.837 .........-9.153.300
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 10.752.100 ..............9.628.500 ..........1.123.600
Barito Pacific Tbk.............................................. 10.725.554 ..............6.381.954 ..........4.343.600
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Sarana Menara Nusantara Tbk. ...................... 143.743.700 .......... 56.536.900 .......87.206.800
Media Nusantara Citra Tbk. ........................... 113.467.100 .......... 33.801.200 .......79.665.900
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 102.634.276 .......... 33.151.739 .......69.482.537
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 69.759.465 .......... 32.405.415 .......37.354.050
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 54.358.680 .......... 62.785.937 ........-8.427.257
Puradelta Lestari Tbk........................................ 37.842.600 ............. 2.674.900 .......35.167.700
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 37.617.600 .......... 45.956.000 ........-8.338.400
Global Mediacom Tbk. ..................................... 32.239.100 ................ 892.400 .......31.346.700
Astra International Tbk..................................... 28.847.298 .......... 24.232.398 .........4.614.900
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.............. 27.057.600 ............. 6.245.700 .......20.811.900
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 24.620.600 .......... 20.425.600 .........4.195.000
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 20.589.837 .......... 11.436.537 .........9.153.300
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 20.129.900 ............. 5.256.600 .......14.873.300
Buana Lintas Lautan Tbk................................... 18.675.000 .......... 21.141.700 ........-2.466.700
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 17.981.362 .......... 13.737.213 .........4.244.149
MNC Vision Networks Tbk............................... 16.713.700 .......... 17.021.400 ...........-307.700
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 15.914.100 ............. 5.473.500 .......10.440.600
Waskita Beton Precast Tbk............................... 14.916.900 ............. 1.392.900 .......13.524.000
Adaro Energy Tbk. ........................................... 14.243.000 ............. 7.046.800 .........7.196.200
Ciputra Development Tbk................................ 13.925.858 .......... 12.526.200 .........1.399.658
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. ......... 17 ........15 ......-2 ...134.089.400 ...2.185.764.700
Waran Seri I Andalan Sakti Primaindo Tbk. ................. 61 ........54 ......-7 .....54.587.800 ...3.196.693.800
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ..................... 6 ..........5 ......-1 .....52.329.700 ......263.394.000
Waran Seri I Diamond Citra Propertindo Tbk................ 4 ..........4 .......0 .......8.239.300 ........29.452.900
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk................................... 10 ........10 .......0 .......7.685.100 ........82.475.900
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ............ 29 ........26 ......-3 .......7.404.600 ......206.463.500
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 3 ..........3 .......0 .......6.097.500 ........12.402.600
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. ......................... 26 ........25 ......-1 .......5.517.800 ......144.297.500
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk. .................... 6 ..........6 .......0 .......5.112.100 ........30.217.200
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ........ 3 ..........4 .......1 .......4.014.500 ........12.043.600
Waran Seri I Royalindo Investa Wijaya Tbk.................. 37 ........31 ......-6 .......3.960.900 ......143.937.300
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 2 ..........2 .......0 .......3.751.300 ..........8.380.400
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................... 2 ..........2 .......0 .......2.364.800 ..........4.729.600
Waran Seri I Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. ........ 5 ..........6 .......1 .......2.321.800 ........11.777.800
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................... 6 ..........5 ......-1 .......1.796.800 ..........9.020.500
Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk. ........................... 33 ........54 .....21 .......1.778.400 ........78.522.400
Waran Seri V Bank MNC Internasional Tbk. .................. 6 ..........6 .......0 .......1.322.600 ..........7.935.600
Waran Seri I Agro Yasa Lestari Tbk................................ 4 ..........4 .......0 .......1.233.000 ..........4.932.100
Waran Seri I Royal Prima Tbk. ....................................... 6 ..........7 .......1 .......1.130.600 ..........6.804.600
Waran Seri I Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........ 4 ..........4 .......0 ..........796.700 ..........2.904.700
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.470 ......... 1.510............40 ..........23.731.200......... 35.725.033.500
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.060 ......... 1.020...........-40 ..........35.356.800......... 36.618.109.000
ASII ........Astra International Tbk.......................................4.790 ......... 4.740...........-50 ..........42.880.500....... 204.058.617.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................28.350 ....... 27.500.........-850 ..........20.168.900....... 563.672.867.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................4.470 ......... 4.200.........-270 ........116.652.300....... 505.614.537.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................3.030 ......... 2.900.........-130 ........230.766.700....... 682.766.465.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................4.890 ......... 4.720.........-170 ..........84.907.300....... 405.486.577.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................5.800 ......... 5.700.........-100 ............5.877.300......... 34.045.852.500
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................2.560 ......... 2.530...........-30 ..........16.195.500......... 41.157.302.000
GGRM ....Gudang Garam Tbk. .........................................47.200 ....... 48.350.......1.150 ............1.269.900......... 61.114.647.500
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................8.600 ......... 8.700..........100 ..........12.064.600....... 105.253.900.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.100 ......... 6.200..........100 ..........16.214.900....... 101.234.715.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................5.425 ......... 5.200.........-225 ............4.591.700......... 24.418.500.000
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................12.200 ....... 11.700.........-500 ............2.215.300......... 26.355.725.000
JSMR......Jasa Marga Tbk. .................................................3.980 ......... 3.890...........-90 ............8.622.600......... 34.032.313.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.380 ......... 1.405............25 ..........25.094.000......... 35.144.617.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................2.380 ......... 2.360...........-20 ............6.276.900......... 14.945.009.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.270 ......... 2.270..............0 ............2.790.200........... 6.240.962.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara Tbk...............................1.045 ............ 995...........-50 ........197.702.600....... 202.152.551.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.390 ......... 2.360...........-30 ........132.252.000....... 319.734.733.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................454 ............ 434...........-20 ........259.300.900....... 117.445.159.600
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................9.400 ......... 9.425............25 ............6.943.300......... 65.573.627.500
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ............................4.800 ......... 4.600.........-200 ..........10.858.300......... 51.605.810.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.030 ......... 3.090............60 ........241.625.700....... 749.803.833.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk............................1.015 ......... 1.020..............5 ........116.443.400....... 118.070.440.500
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................16.450 ....... 16.125.........-325 ............2.550.200......... 41.423.075.000
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................8.200 ......... 8.275............75 ..........14.159.100....... 116.633.510.000
Sumber: BEI
 Selasa, 16 Juni 2020 D A T A P A S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.228,00 16.017,90 10.205,51 13.268,06
281,8780 -0,0230 -0,01% 276,1719 -0,0099 0,00% 310,6077 -0,1529 -0,05%
8,0 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 15 Jun ‘20 12 Jun ‘20 (tahun) 15 Jun ‘20 12 Jun ‘20
7,5 0,1 3,2722 3,3444 16 7,8589 7,8579
1 5,1287 5,1614 17 7,8840 7,8818
7,0 2 6,0228 6,0240 18 7,9029 7,8997
3 6,4139 6,3998 19 7,9170 7,9129
4 6,6224 6,6048 20 7,9274 7,9226
6,5 14.823,01 16.174,13 10.448,68 13.799,77
5 6,7788 6,7643 21 7,9350 7,9297
6 6,9270 6,9180 22 7,9405 7,9348
Y I E L D (%)

6,0
7 7,0752 7,0716 23 7,9446 7,9384
8 7,2192 7,2199 24 7,9475 7,9411 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06
5,5 7,3563 25 7,9496 7,9429
9 7,3530
10 7,4720 7,4766 26 7,9510 7,9443 YoY -0,29% YoY -0,63% YoY -2,30% YoY 0,63%
5,0 11 7,5741 7,5789 27 7,9521 7,9452
12 7,6591 7,6632 28 7,9528 7,9459 YtD 2,35% YtD 2,75% YtD -1,12% YtD 3,68%
4,5 13 7,7281 7,7311 29 7,9534 7,9463
14 7,7830 7,7846 30 7,9537 7,9467
4,0 15 7,8259 7,8262

3,5 Benchmark Sun

Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%)
5,00 FR0081 98,8326 6,7792 6,5000
Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
3,0
5 10 15 20 25 30 10,26 FR0082 98,4250 7,2179 7,0000 17.812,05 2.007,14 9.728,41 3.330,54
Tenor (tahun) 15,01 FR0080 98,5250 7,6672 7,5000
19,85 FR0083 98,6087 7,6358 7,5000
15 Jun ‘20 12 Jun ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 15 Jun ‘20 12 Jun ‘20 Change (bps) 15 Jun ‘20 12 Jun ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Okt-20 0,33 100,3212 100,3047 1,65 4,8767 4,9479 -0,07
18.088,53 2.085,78 9.679,43 3.407,61
ORI015 8,2500 15-Okt-21 1,33 103,3941 103,3767 1,73 5,6023 5,6304 -0,03
ORI016 6,8000 15-Okt-22 2,33 101,2196 101,2269 -0,73 6,2370 6,2354 0,00
SR010 5,9000 10-Mar-21 0,73 100,4773 100,4490 2,83 5,2374 5,2835 -0,05
SR011 8,0500 10-Mar-22 1,73 103,5323 103,5535 -2,12 5,9042 5,9012 0,00 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06
SR012 6,3000 10-Mar-23 2,73 101,1841 101,2063 -2,22 5,8307 5,8233 0,01 YoY -1,68% YoY -3,04% YoY -1,40% YoY -2,83%
YtD -2,40% YtD 0,82% YtD -0,11% YtD -1,95%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 15 Juni 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 15 Juni 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 15 Juni 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,81...................-..................- ................ -..................- ......... 07 Desember 2019
Bank BJB....................................................8,65...........10,08..........13,22 ........ 10,19..........10,02 .........30 November 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,90..........17,25 .......... 9,90..........12,00 .........06 November 2019
Bank BTPN.................................................7,39...........11,58..........16,06 ................ -..........13,32 .........30 November 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,57.............9,40..........13,13 .......... 9,80............9,80 ......... 06 Desember 2019
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,08...........10,30..........15,28 .......... 9,75..........14,06 ................... 01 Juni 2020
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 ............ 29 Februari 2020
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ......... 31 Desember 2019
Bank DBS Indonesia ...................................7,37.............8,57..................- .......... 9,27..................- ................ 31 Maret 2020
Bank FAMA International.........................10,70...........10,70..........11,70 ........ 10,70..........10,70 ......... 31 Desember 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,50...........10,25..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2019
Bank ICBC Indonesia..................................8,49.............8,78..................- .......... 8,78..................- ....................31 Mei 2020
Bank Jasa Jakarta ....................................10,70...........10,70..................- ........ 10,45..........10,45 ........30 September 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ......... 09 Desember 2019
Bank Jateng ...............................................9,71...........12,65..........13,34 ........ 11,72..........12,39 ......... 31 Desember 2019
Bank Jatim .................................................7,01.............7,89..........11,39 .......... 7,07............8,34 .........30 November 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,62...........12,12..........12,62 ........ 12,62..........12,62 .........30 November 2019
Bank Maluku Malut ....................................4,88.............4,88............4,88 .......... 8,45............8,45 ......... 31 Desember 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,50 ........ 10,20..........11,95 ......... 31 Desember 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk .............9,60...........11,00..........13,10 ........ 11,00..........11,10 ....................31 Mei 2020
Bank Mayora............................................10,20...........10,88..........11,88 ........ 10,38..........10,38 ........30 September 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,25...................-..................- ................ -..................- ....................29 Mei 2020
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 .........30 November 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,25..........12,25 ......... 31 Desember 2019
Bank OCBC NISP Tbk ................................9,95...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ....................26 Mei 2020
Bank of China Limited................................6,53.............6,53..................- ................ -..................- ....................31 Mei 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,22...........10,35..........17,83 ........ 10,35..........10,35 ..................30 April 2020
Bank Permata Tbk .....................................9,75...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ....................31 Mei 2020
Bank Riau Kepri .........................................8,34.............8,08............8,17 .......... 7,71............7,96 .........30 November 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ......... 31 Desember 2019
Bank Sulselbar ...........................................8,78.............8,41............8,51 .......... 8,42..........10,70 ............ 31 Oktober 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,29...........11,59..........11,59 ........ 11,29..........11,59 ......... 31 Desember 2019
Bank Sumut................................................9,77...........10,17..........13,27 ........ 10,50..........12,35 ......... 17 Desember 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,50...........11,50..................- ........ 10,75..........11,50 .........30 November 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,15...........11,00..................- ........ 10,25..................- ................... 01 Juni 2020
BPD Kalimantan Barat ...............................8,64.............9,14..........10,64 .......... 9,64..........10,39 .........30 November 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,89...........10,45..........10,45 ........ 10,89..........10,01 ......... 31 Desember 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,38...........11,16..........10,28 ........ 10,26..........13,39 ........30 September 2019
Citibank .....................................................7,25.............7,35..................- ................ -..................- .............. 31 Januari 2020
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 ................... 15 Juni 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2020
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,22...................-..................- .......... 8,52..................- ....................31 Mei 2020
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,25 ................4,25....................4,25..............01/04/20
...........................................≥ Rp 100jt s/d < 1M / < USD 100ribu .........4,25/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,90............4,25/0,95..............01/04/20
...............................≥ Rp 1M s/d < 2M / ≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .........4,50/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,95............4,25/1,00..............01/04/20
....................................≥ Rp 2M s/d < 5M / ≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
....................................................................≥ Rp 5M / ≥ USD 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
..................................................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Bank DKI ....................................................Rp 1 jt s/d < Rp 1M / - .........5,00/1,00 ..........5,00/1,00 ........5,50/1,00............5,50/1,00..............01/03/16
..........................................................................................≥ Rp 1M .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............01/03/16
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................10/03/2020
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............1,00 ............... 1,00 ...............1,00 ..................1,00 .................................. -
Penjaminan LPS 30 Mei s/d 30 September 2020 (Dalam %)
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................4,60000 ........... 4,80269.......... 4,89641..........5,10308 ......... 5,30385
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................4,60000 ........... 4,82500.......... 4,90000..........5,14000 ......... 5,35000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,89333..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,15000 ......... 5,35000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Mandiri ..............................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Permata Tbk ......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Tabungan Negara...............................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Citibank ......................................................................4,62000 ........... 4,81000.......... 4,88000..........5,14000 ......... 5,35000
Deutsche Bank AG ......................................................4,63000 ........... 4,91000.......... 4,98000..........5,16000 ......... 5,36000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,60000 ........... 4,83000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Standard Chartered Bank ...........................................4,60000 ........... 4,82500.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,27500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,69333..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,55000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,95000 ......... 5,15000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Mandiri ..............................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Permata Tbk ......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Tabungan Negara...............................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Citibank ......................................................................4,55000 ........... 4,72000.......... 4,81000..........5,09000 ......... 5,24000
Deutsche Bank AG ......................................................4,53000 ........... 4,71000.......... 4,78000..........4,96000 ......... 5,16000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,50000 ........... 4,63000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Standard Chartered Bank ...........................................4,50000 ........... 4,62500.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,07500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln

Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke : Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 5,50 Euribor (10 Jun'20) ............. -0,523 .......... -0,371 .........-0,478 .........-0,336 ..........-0,351 ......... -0,193 .........-0,194 ....... -0,118
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com, Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,50 Euribor (11 Jun'20) ............. -0,513 .......... -0,371 .........-0,479 .........-0,336 ..........-0,358 ......... -0,183 .........-0,195 ....... -0,118
dan datatabel@yahoo.com. BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,00 Euribor (12 Jun'20) ............. -0,515 .......... -0,371 .........-0,482 .........-0,336 ..........-0,366 ......... -0,199 .........-0,194 ....... -0,124

Olein BBJ 8.740,00 Emas-ANTAM 851.500,00 Perak-TCE 61,00 Karet-RSS3 141,50 CPO-KLCE 2.422,00 WTI-NYMEX 36,26

YoY 6,13% YoY 35,05% YoY 18,91% YoY -29,21% YoY 21,77% YoY -29,10%
8.275,00 YtD -19,52% 873.500,00 YtD 18,35% 53,70 YtD -3,17% 135,00 YtD -14,91% 2.230,00 YtD -20,36% 31,82 YtD -40,62%

18/05 01/06 12/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 19/05 02/06 15/06 18/05 01/06 12/06

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Jul 20................. 35.700,00 ......-230,00.......... 35.990,00.........35.200,00.............10 .....35.930,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Agu 20 .............. 35.820,00 ......-580,00.......... 35.910,00.........35.820,00...............4 .....36.400,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 12 Juni 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 15 Juni 2020 (beli/jual): 15 Juni 2020 sebagai berikut: Sep 20 ............... 35.870,00 ......-530,00.......... 35.960,00.........35.600,00.............15 .....36.400,00
Okt 20 ............... 36.640,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....36.640,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Nov 20 .............. 36.830,00 ......-170,00.......... 36.930,00.........36.640,00...............3 .....37.000,00 OLE ..........................Jun 20 .......................... 8.740 ........................-25 ......................... 1
Des 20 ............... 36.820,00 ......-450,00.......... 38.270,00.........36.740,00...........174 .....37.270,00 OLE ..........................Jul 20 ........................... 8.740 ......................-125 ......................... 5
OLE ..........................Agu 20 ......................... 8.740 .........................20 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Sep 20.......................... 8.740 .........................20 ......................... 5
Jun 20 ............2.422,00 .........-11,00.........2.422,00.......2.420,00 ............457 ........2.433,00 OLE ..........................Okt 20.......................... 8.720 .........................20 ......................... 5
Jun 20 .....................139,50 ..........-1,10................140,60..............139,50...........107 ..........140,60 Jun 20 ............... 26.070,00 ......-230,00.......... 26.800,00.........26.000,00.............56 .....26.300,00
Jul 20..............2.392,00 .........-38,00.........2.440,00.......2.350,00 ........ 1.928 ........2.430,00 OLE ..........................Nov 20 ......................... 8.730 .........................20 ..................2.015
Jul 20.......................142,00 ..........-1,00................143,00..............141,30.............32 ..........143,00 Jul 20................. 24.770,00 ......-350,00.......... 25.730,00.........24.640,00...........248 .....25.120,00
Agu 20 ...........2.329,00 .........-42,00.........2.384,00.......2.294,00 ...... 22.788 ........2.371,00 OLE10 ......................Jun 20 .......................... 8.750 ........................-35 ......................... 0
Sep 20 ............2.293,00 .........-45,00.........2.349,00.......2.260,00 ...... 15.820 ........2.338,00 Agu 20 ....................143,50 ..........-2,60................146,80..............141,70.............87 ..........146,10 Agu 20 .............. 24.750,00 ......-360,00.......... 25.890,00.........24.650,00...........329 .....25.110,00 OLE10 ......................Jul 20 ........................... 9.300 ........................-90 .....................400
Okt 20 ............2.279,00 .........-49,00.........2.335,00.......2.248,00 ........ 8.423 ........2.328,00 Sep 20 .....................147,00 ..........-4,00................151,50..............146,80...........113 ..........151,00 Sep 20 ............... 25.000,00 ......-130,00.......... 26.190,00.........24.870,00........1.291 .....25.130,00 OLE10 ......................Agu 20 ......................... 9.130 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.276,00 .........-52,00.........2.334,00.......2.251,00 ........ 6.101 ........2.328,00 Okt 20 .....................151,10 ..........-4,80................157,10..............151,10...........645 ..........155,90 Okt 20 ............... 25.190,00 ......-210,00.......... 26.320,00.........25.070,00........2.760 .....25.400,00 OLE10 ......................Sep 20.......................... 9.960 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............2.284,00 .........-52,00.........2.343,00.......2.261,00 ........ 4.145 ........2.336,00 Nov 20 ....................154,30 ..........-4,70................160,00..............154,30........2.273 ..........159,00 Nov 20 .............. 25.500,00 ......-290,00.......... 26.840,00.........25.420,00..... 11.645 .....25.790,00 OLE10 ......................Okt 20.......................... 9.940 ...........................0 ......................... 0
Jan 21.............2.308,00 .........-48,00.........2.359,00.......2.283,00 ........ 2.705 ........2.356,00 OLE10 ......................Nov 20 ......................... 9.800 ........................-10 ....................... 20
Feb 21 ............2.323,00 .........-48,00.........2.357,00.......2.301,00 ............558 ........2.371,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Jun 20 ......................794.600 ................... 9.250 ......................... 0
Mar 21............2.339,00 .........-41,00.........2.376,00.......2.310,00 ............961 ........2.380,00 GOL .........................Jul 20 .......................704.100 ...........................0 ......................... 0
Apr 21 ............2.344,00 .........-40,00.........2.385,00.......2.315,00 ..............98 ........2.384,00 Jul 20................. 18.200,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....18.200,00
Mei 21 ............2.347,00 .........-40,00.........2.383,00.......2.320,00 ............242 ........2.387,00 Sep 20 ............... 19.950,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....19.950,00
ICDX GOL .........................Agu 20 .....................704.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Jun 20 ......................795.600 ................... 9.250 ......................... 0
Jul 21..............2.347,00 .........-40,00...................... -.....................- ..............11 ........2.387,00 Nov 20 .............. 22.630,00 .......+70,00.......... 22.630,00.........22.630,00...............1 .....22.560,00 GOL100 ...................Jul 20 .......................799.000 ................. 13.200 ....................... 36
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Sep 21 ............2.376,00 .........-40,00.........2.356,00.......2.356,00 ................8 ........2.416,00 Jan 21................ 22.200,00 .... +130,00.......... 22.200,00.........22.200,00...............1 .....22.070,00 GOL100 ...................Agu 20 .....................798.250 ................. 14.750 .....................164
Nov 21 ...........2.378,00 .........-40,00...................... -.....................- .................- ........2.418,00 GOL250 ...................Jun 20 ......................795.100 ................... 9.250 .....................460
Mar 21............... 22.240,00 ......-170,00.......... 22.500,00.........22.110,00...............9 .....22.410,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Jul 20 .......................798.200 ................. 12.900 .....................898
Mei 21 ............... 22.310,00 ......-240,00.......... 22.690,00.........22.310,00...........137 .....22.550,00 Januari, 2021.............. 825.700 ............. -
CPO—CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan: GOL250 ...................Agu 20 .....................797.400 ................. 14.400 .....................100
Kedele (jpy/1000 kg): Februari, 2021............ 829.300 ............. - GG10 ........................- ................................721.500 ...........................0 ......................... 0
Senin, 15 Juni 2020
Maret, 2021 ............... 832.900 ............. - GG100 ......................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Jun 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juni, 2020....................... 8.105 ............. -
April, 2021.................. 836.500 ............. - GG25 ........................- ................................773.500 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 .............. 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juli, 2020 ........................ 8.045 ............. - GG5 ..........................- ................................744.500 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penu- Mei, 2021 ................... 840.200 ............. -
tupan 15 Juni 2020 sebagai berikut: Okt 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Agustus, 2020................ 7.975 ............. - GG50 ........................- ................................751.500 ...........................0 ......................... 0
Emas—GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................789.563 ................... 9.219 ......................... 0
Des 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 September, 2020........... 7.835 ............. -
Feb 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 penutupan: Jumat, 12 Juni 2020 KIE ...........................- .................................. 14.140 .......................125 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Oktober, 2020................ 7.695 ............. -
Apr 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 GOLDUD Des 30......1.731,50 ......... 62 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 12 Juni 2020 :
RBD PALM OLEIN—OLEINTR (Rp/Kg)
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan: Senin, 15 Juni 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Jul 20.................141,50 ...........-2,00............142,00..........138,10 ..............12 ...........143,50 Juni, 2020....................... 8.115 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Agu 20 ..............139,60 ...........-0,40...................... -.....................- .................- ...........140,00 Jun 20 ................. 5.936,00 ........-28,00.............5.993,00...........5.930,00...........496 .......5.964,00 GU1H10....................- ...............................1.730,75 ......................2,60 ......................... 0
Juli, 2020 ........................ 8.055 ............. -
Sep 20 ...............137,70 ...........-2,20...................... -.....................- .................- ...........139,90 Agu 20 ................ 5.930,00 ........-23,00.............5.998,00...........5.926,00...........101 .......5.953,00 GU1TF ......................- ...............................1.730,75 ......................2,60 ..................2.000
Agustus, 2020................ 7.985 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.730,75 ......................2,60 ......................... 0
Okt 20 ...............137,60 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........140,00 Okt 20 ................. 5.929,00 ........-27,00.............5.991,00...........5.928,00...........300 .......5.956,00
Nov 20 ..............138,20 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........140,60 Des 20 ................. 5.928,00 ........-32,00.............5.989,00...........5.926,00...........214 .......5.960,00 September, 2020........... 7.845 ............. - ACF ..........................Jul 20 ....................57.700,00 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ...............138,80 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........141,20 Oktober, 2020................ 7.705 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Sep 20...................58.350,00 ........................-50 .....................416
Feb 21 ................. 5.928,00 ........-31,00.............5.991,00...........5.923,00........2.781 .......5.959,00 Jakarta pada 15 Juni 2020 :
Jan 21................138,60 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........141,00 Timah—INA TIN (US$/Metric Ton) pada
ACF ..........................Des 20...................58.950,00 ...........................0 ......................... 0
Feb 21 ...............138,60 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........141,00 Apr 21 ................. 5.932,00 ........-31,00.............5.994,00...........5.928,00..... 18.207 .......5.963,00 ACF ..........................Mar 21 ..................59.700,00 .........................50 ......................... 0
Emas:
Mar 21...............138,60 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........141,00 penutupan: Senin, 15 Juni 2020 ACF ..........................Mei 21...................60.150,00 .......................100 ......................... 0
Apr 21 ...............143,30 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........145,70
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 16.975 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Jul 20 ....................16.990,00 ........................-40 ......................... 0
Mei 21 ...............144,30 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........146,70 Jun 20 .......................61,00 ..................-.......................... -........................ -................- ............61,00 TINPB200 ..................... 17.025 ............. - RCF ..........................Sep 20...................17.400,00 ........................-50 ......................... 0
Jun 21 ...............146,30 ...........-2,40...................... -.....................- .................- ...........148,70
500 gram .......................842.640
Agu 20 ......................63,60 ..................-.......................... -........................ -................- ............63,60 TINPB100 ..................... 17.075 ............. - 250 gram .......................843.060 RCF ..........................Nov 20 ..................17.660,00 ........................-60 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Okt 20 .......................63,00 ..................-.......................... -........................ -................- ............63,00 100 gram .......................844.120 RCF ..........................Jan 21 ...................17.930,00 ........................-30 ......................... 0
TINPB050 ..................... 17.225 ............. -
50 gram..........................844.900 RCF ..........................Mar 21 ..................18.220,00 ......................-160 ......................... 0
Jul 20.................112,80 ...........-1,70............114,50..........111,80 ........ 1.026 ...........114,50 Des 20 .......................62,30 ..................-.......................... -........................ -................- ............62,30 TIN4NINE ..................... 17.475 ............. - RCF ..........................Mei 21...................18.530,00 ......................-140 ......................... 0
Agu 20 ..............116,40 ...........-1,60............118,10..........115,30 ............893 ...........118,00 Feb 21 .......................59,50 ..........-2,60..................62,00................59,50.............27 ............62,10 25 gram..........................846.480
Emas—GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan: CC5 ..........................Jul 20 ....................27.560,00 .......................390 ......................... 0
Sep 20 ...............119,70 ...........-1,90............122,30..........118,60 ........ 1.790 ...........121,60 Apr 21 .......................59,80 ..........-2,90..................63,00................59,60...........170 ............62,70 10 gram..........................851.500
Jumat, 12 Juni 2020 CC5 ..........................Sep 20...................26.670,00 .......................540 ......................... 0
Okt 20 ...............122,00 ...........-1,70............123,70..........120,80 ........ 1.138 ...........123,70 5 gram............................858.000
Nov 20 ..............124,20 ...........-1,50............125,70..........123,10 ........ 1.533 ...........125,70 CC5 ..........................Des 20...................26.350,00 .......................380 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Juni, 2020................... 801.900 ....... 500 Harga Beli Kembali........793.000
Des 20 ...............126,20 ...........-1,40............127,60..........125,20 ........ 1.553 ...........127,60 CC5 ..........................Mar 21 ..................26.150,00 .......................400 ......................... 0
Jun 20 ................. 2.734,00 ........-55,00.............2.824,00...........2.729,00.............47 .......2.789,00 Juli, 2020 .................... 805.100 ......... 56 Perak: CC5 ..........................Mei 21...................26.150,00 .......................370 ......................... 0
Jan 21................127,20 ...........-1,70............128,30..........126,50 ............423 ...........128,90
Feb 21 ...............128,60 ...........-1,80............129,70..........127,70 ............203 ...........130,40 Agu 20 ................ 2.698,00 ......-124,00.............2.846,00...........2.698,00...........111 .......2.822,00 Agustus, 2020............ 808.300 ......... 50
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Mar 21...............129,60 ...........-2,00............129,80..........128,90 ............224 ...........131,60 Okt 20 ................. 2.723,00 ........-66,00.............2.848,00...........2.702,00.............81 .......2.789,00 September, 2020....... 811.600 ......... 40
Apr 21 ...............130,90 ...........-1,90............130,80..........130,10 ..............44 ...........132,80 Oktober, 2020............ 815.000 ............. - 1000 gram ................................. -
Des 20 ................. 2.713,00 ......-112,00.............2.851,00...........2.705,00...........156 .......2.825,00 9/6/20 10/6/20 11/6/20 12/6/20 15/6/20
Mei 21 ...............131,80 ...........-1,90............131,90..........131,10 ..............81 ...........133,70 500 gram .........................11.100
Jun 21 ...............132,80 ...........-1,90............133,30..........132,10 ............103 ...........134,70 Feb 21 ................. 2.702,00 ......-117,00.............2.848,00...........2.692,00...........939 .......2.819,00 November, 2020........ 818.500 ............. -
250 gram .........................11.900 15.981,87 .................15.596,45 .............15.405,26 ............15.432,22 ...........15.318,30
Apr 21 ................. 2.717,00 ........-86,00.............2.838,00...........2.693,00........4.580 .......2.803,00 Desember, 2020 ........ 822.200 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
14 G L O B A L Selasa, 16 Juni 2020

 INDUSTRI CHINA PULIH PERUBAHAN IKLIM

2039, Unilever Nol Emisi

Karbon
Bisnis, JAKARTA — Unilever
N.V. menargetkan tidak akan
menghasilkan emisi karbon
sama sekali dari operasi sen-
diri dan pemasok pada 2039.
Selain itu, sebanyak 70.000
produk dari perusahaan itu akan
menyertakan informasi pada
kemasan tentang berapa banyak
gas rumah kaca yang dikeluar-
kan dalam proses pembuatan
dan pengiriman ke konsumen.
Perusahaan juga berkomitmen
untuk berinvestasi 1 miliar euro
(US$1,1 miliar) dalam inisia-
tif ramah lingkungan selama
dekade berikutnya. Target ini
menjadikan Unilever sebagai
perusahaan konsumer yang
paling ambisius menangani
Bloomberg/Qilai Shen
emisi karbon.
Bus melintas dekat sebuah pabrik di kawasan Statistik Nasional (NBS) mencatat output industri Dilansir Bloomberg, Senin
industri Dalian, China, belum lama ini. Ekonomi China naik 4,4% pada bulan Mei dari bulan yang sama tahun (15/6), Kepala Rantai Pasok
terus pulih dengan percepatan pertumbuhan output sebelumnya, lebih rendah dari median estimasi analis
industri pada Mei 2020. Di sisi lain, laju konsumsi yang memperkirakan ekspansi hingga 5%. Global Unilever Marc Engel
masih dalam kontraksi. Dilansir dari Bloomberg, Biro mengatakan perusahaan me-
ngeluarkan sekitar 100 juta
metrik ton karbondioksida
setiap tahun. Sekitar 3 juta
metrik ton emisi itu berada di
bawah Lingkup 1 dan Lingkup
2, yang berarti dihasilkan oleh
Unilever untuk mengoperasikan
dan menyuplai energi pada
pabriknya. Emisi-emisi itu akan
dikurangi menjadi nol pada
2039 berdasarkan rencana baru.
Unilever selanjutnya berko-
mitmen untuk menghilangkan
30 juta metrik ton emisi yang
diproduksi dalam penyediaan
bahan baku atau pengiriman
produk ke supermarket.
Pemasok yang menciptakan
emisi ini, yang dikenal dengan
Lingkup 3, akan diberi waktu
sembilan bulan untuk menga-
dopsi target iklim berbasis ilmu
pengetahuan yang mengarah
pada pemotongan emisi.
Sisa 65 juta metrik ton emisi
perusahaan di bawah Lingkup
3 diproduksi dalam pengguna-
an produk Unilever. Unilever
akan memangkasnya menjadi
setengahnya pada 2030.
Sebagai bagian dari ren-
cana yang sama, Unilever
berkomitmen untuk bebas
dari deforestasi di seluruh
rantai pasok untuk lima ba-
han baku yang paling terkait
dengan penebangan pohon,
yakni minyak kelapa sawit,
kedelai, teh, kertas, dan kakao.
Saat ini, perusahaan ber-
gantung pada sertifikasi yang
dilakukan oleh pihak ketiga,
tetapi akan beralih pada proses
verifikasi yang mengguna-
kan citra satelit dan teknologi
blockchain.
“Sementara dunia mengha-
dapi dampak dahsyat pandemi
Covid-19 dan bergulat dengan
masalah-masalah serius tentang
ketidaksetaraan, kami tidak
bisa membiarkan diri kita lupa
bahwa krisis iklim masih me-
rupakan ancaman bagi kita
semua,” kata Kepala Eksekutif
Unilever Alan Jope. (Reni Lestari)

PANDEMI COVID-19

PEMULIHAN CHINA DIBAYANGI

GELOMBANG KEDUA
Bisnis, JAKARTA — Pemulihan ekonomi China berada di bawah ancaman gelombang kedua wabah Covid-19. Jumlah kasus infeksi
virus corona kembali melonjak di Beijing yang memaksa sebagian wilayah ibu kota negara itu dikunci alias lockdown.
Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

P
adahal, Biro Statistik Data penjualan ritel dan investasi berada di antara pemilik usaha lembaga internasional. Dana Mone-
Nasional China (NBS) yang tidak linier dengan data output dan peralatannya. Dari 500 sampel ter Internasional (MF) mengingat-
baru saja merilis data industri menunjukkan pemulihan yang dikumpulkan dari pasar itu, kan ekonomi global akan pulih

pertumbuhan industri bertahap ekonomi China masih di-
China Mei yang men- dorong oleh sisi penawaran karena
cerminkan pemulihan stimulus kebijakan. Adapun sisi
ekonomi di negara itu tengah ber- permintaan masih lemah.
langsung. Padahal, saat situasi pandemi
NBS melaporkan output indus- dan ekonomi di luar negeri masih
tri Mei naik 4,4% dari setahun parah, China mencoba bertumpu
sebelumnya. Angka Mei yang le- pada permintaan domestik.
bih tinggi dari bulan sebelumnya Namun, saat China tengah keluar
juga menunjukkan performa out- dari kemerosotan dan mencoba
put industri tengah terakselerasi memompa ekonomi dalam negeri,
meskipun pada saat yang sama wabah Covid-19 dikhawatirkan
penjualan ritel turun 2,8% year kembali merebak di pusat rantai
on year (yoy) dan investasi jatuh pasok global dan eksportir terbesar
6,3% yoy. dunia itu.
Dalam keterangan resmi, NBS Beijing telah menutup pasar
menyatakan seluruh daerah dan Xinfadi, pusat pasokan buah dan
kementerian mengimplementasikan sayuran terbesar di kota itu, serta
keputusan dan pengaturan yang mengunci (lockdown) distrik peru-
dibuat Komite Pusat Partai Komunis mahan terdekat setelah hampir 100
(CPC) dan Dewan Negara (State orang yang terkait dengan pasar
Council) serta melakukan pengen- grosir tersebut dinyatakan positif
dalian Covid-19 secara teratur dan terkena virus corona.
mempromosikan pembangunan Komisi Kesehatan Nasional China
ekonomi dan sosial. Seluruh upaya akhir pekan lalu juga melaporkan
itu dilakukan di bawah arahan Pre- penambahan jumlah kasus ter-
siden Xi Jinping tentang Pemikiran tingginya sejak pertengahan April,
Sosialisme dengan Karakteristik yakni 57 infeksi baru pada 13 Juni,
China untuk Era Baru. termasuk 19 kasus yang dikla-
“Hasilnya, aktivasi pekerjaan, sifikasikan sebagai kasus impor
produksi, kegiatan bisnis, dan pasar dan sisanya transmisi lokal. Dari
terus meningkat, produksi dan 38 kasus lokal, 36 di antaranya
permintaan membaik, lapangan berada di Beijing. Pemerintah Kota
kerja dan harga pada umumnya Beijing mengatakan mereka be-
stabil, perubahan positif terakumu- kerja di pasar Xinfadi atau sering
lasi dan ekonomi nasional pulih mengunjunginya.
secara bertahap,” ujar NBS dalam Xinfadi ditutup sejak Sabtu (13/6)
keterangan resmi, Senin pekan lalu untuk mengerem pe-
8,5 ((15/6).
/ ) nularan setelah virus terdeteksi
Mar
2019 6,3
5,4
5 4,8
Jun 4,4
Apr
Mei Jul
Ags
45 orang diketahui positif Covid-19
dan tidak memiliki gejala klinis.
Ekonom Commerzbank AG Zhou
Hao yang berbasis di Singapura
mengatakan kebangkitan pandemi
di China bisa mengancam upaya
pemerintah China menghidupkan
kembali ekonomi.
“Pemulihan berada di jalurnya.
Kinerja yang beragam dapat kita
lihat di mana-mana. Manufaktur
masih lebih baik daripada jasa,
mobil lebih baik daripada katering.
Namun, kekhawatiran virus akan
mengaburkan prospek ekonomi,”
ujarnya.
Ekonom Bloomberg, Chang Shu
dan David Qu berpendapat lon-
jakan baru kasus virus corona
meningkatkan risiko gelombang
kedua infeksi yang dapat menahan
pemulihan. Kebijakan yang mendu-
kung ekonomi kemungkinan tetap
berlaku untuk waktu yang lama.
KURVA V
Sementara itu, ekonom Morgan
Stanley meyakini ekonomi global
berada dalam siklus ekspansi baru
dan hasilnya akan kembali ke ting-
kat sebelum krisis virus corona
pada kuartal IV/2020.
“Kami memiliki kepercayaan
yang lebih besar untuk pemulihan
berbentuk V, mengingat kejutan
kenaikan baru-baru ini dalam data
pertumbuhan dan tindakan kebi-
jakan,” tulis tim ekonom Morgan
yy
Stanley yangg dipimpin
p p oleh Chetan
6,2
5,8
4,7
Nov
Sep
Okt
“
lebih lambat dari yang diharapkan
dan PDB dunia bisa terkontraksi
3% tahun ini. Bank Dunia bahkan
Pemulihan berada di memperkirakan PDB global tahun
ini jatuh 5,2% yang mendorong
jalurnya... Namun, dunia jatuh ke jurang resesi ter-
kekhawatiran virus dalam sejak Perang Dunia II.
Proyeksi kurva V juga disampai-
akan mengaburkan kan oleh Direktur Ekonomi Gedung
prospek ekonomi. Putih Larry Kudlow, khususnya
pada ekonomi Amerika Serikat.
Menurutnya, ekonomi AS sedang
pulih dari ‘tindakan alamiah’ yang
disebabkan oleh virus corona. Pe-
mikirannya kontras dengan pan-
dangan hati-hati Gubernur the Fed
Jereme Powell pekan lalu.
“Ada peluang yang sangat bagus
Anda akan mendapatkan pemulih-
an berbentuk V,” kata Kudlow di
CNN’s ‘State of the Union’ yang
Ahya, dilansir Bloomberg. dikutip Bloomberg.
Para ekonom memprediksi resesi Menurutnya, tingkat pengang-
tajam, tetapi berlangsung singkat. guran akan turun dan 2021 akan
Selain itu, pertumbuhan produk menjadi tahun yang solid lagi.
domestik bruto (PDB) global akan Di Fox News Channel ‘Sunday
terkontraksi 8,6% yoy pada kuartal Morning Futures’, penasihat ekono-
II/2020 dan pulih menjadi 3% mi utama Presiden Donald Trump
pada kuartal I/2021. itu memproyeksi ekonomi AS bullish
“Dalam skenario dasar, kami dengan pertumbuhan 20% pada
berasumsi gelombang infeksi kedua semester II/2020 dengan tingkat
akan terjadi pada musim gugur, pengangguran di bawah 10% pada
tetapi akan dapat dikelola dan akhir tahun. Perkiraan pengang-
menghasilkan penguncian selek- guran Kudlow mirip dengan yang
tif,” ujar para ekonom, mengutip disampaikan Presiden the Federal
skenario vaksin tersedia luas pada Reserve Bank of Dallas Robert Kap-
musim panas 2021. lan, Minggu (14/6), bahwa tingkat
Pandangan Morgan Stanley kon- pengangguran akan berakhir pada
g p
tras dengan g sejumlah
pandangan j 8%% pada
p p g j
pengujung tahun ini.
6,9
Des
Pertumbuhan Nilai 4,4
3,9
Tambah Industri Mei
China (% yoy) Apr

ERA BARU Pada Mei, nilai tambah industri tumbuh 4,4% secara tahunan dan naik 50 basis poin
dari bulan sebelumnya. Selama Januari-Mei, total nilai tambah industri jatuh 2,8%
(year on year).
r -1,1

CHINA Analisis berdasarkan tipe kepemilikan pada Mei menunjukkan nilai tambah perusa- Mar
haan milik negara naik 2,1% yoy, perusahaan patungan BUMN-swasta naik 4,8% yoy,
perusahaan yang didanai investor asing atau investor asal Hong Kong, Makau, dan
Taiwan naik 3,4% yoy, dan perusahaan swasta naik 7,1% yoy.
Berdasarkan sektor, nilai tambah industri pertambangan naik 1,1% yoy, manufaktur
naik 5,2% yoy, produksi dan suplai listrik, panas bumi, gas dan air naik 3,6% yoy. Sumber: Biro Statistik
Nasional China (NBS)
Manufaktur peralatan dan manufaktur teknologi tinggi tumbuh masing-masing 9,5%
dan
an 8,9%, lebih cepat dibandingkan bidang industri lain.

Jan-Feb 2020 -13,5

Bisnis/Adi Pramono
 Selasa, 16 Juni 2020
MENGUKUR PROTEKSI
RISIKO PANDEMI
Pandemi Covid-19 yang merebak nyaris di seluruh dunia telah
mengganggu banyak aspek kehidupan. Gangguan yang juga
melanda sektor ekonomi dan bisnis, rupanya telah memunculkan
kesadaran baru, yakni kebutuhan terhadap ketersediaan polis
asuransi khusus risiko pandemi.
P “
asalnya, hingga
saat ini masih
terdapat zona abu-
abu dari produksi
proteksi risiko pan-
demi di Indonesia.
Hal berbeda terjadi di kalang-
an pelaku industri di Inggris
dan Amerika Serikat yang
telah merumuskan penerbitan
polis asuransi untuk risiko
pandemik.
“Yang mekanismenya nanti-
nya kemungkinan melalui pool
atau konsorsium,” ujar Dosen
Program MM-Fakultas Ekono-
mika dan Bisnis Universitas
Gadjah Mada (UGM) Kapler A.
Marpaung kepada Bisnis, Rabu
(10/6).
Menurut dia, produk-pro-
duk yang dapat memberikan
proteksi khusus tersebut akan
diminati setelah merebaknya
Covid-19.
Dia mencontohkan proteksi
terhadap risiko pandemi yang
ada di antaranya terdapat pada
polis gangguan bisnis (business
interruption) dan contingency
liability. Selain itu, terdapat
pula jenis-jenis polis lain yang
turut mencakup risiko pande-
mi, dengan kejelasan keterca-
kupan di dalam klausulnya.
Polis gangguan bisnis akan
memberikan ganti rugi terha-
dap kehilangan profit karena
adanya sejumlah kendala
seperti operasional yang ter-
hambat.
Namun, ada kendala di sini.
Syarat yang dimintakan harus
berupa gangguan fisik, seperti
kebakaran dan peledakan.
Hal tersebut menimbulkan
zona abu-abu (grey area)
karena pandemi Covid-19 tidak
memberikan dampak fisik ter-
hadap gangguan bisnis, tetapi
dampaknya terasa betul.
Dia mencontohkan saat
Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB), banyak sektor
usaha yang mengalami penu-
runan pendapatan seiring tidak
adanya aktivitas perekonomian
seperti biasanya.
“Bisa saja misalnya usaha
seperti pabrik, industri, atau
usaha lain tidak jalan atau
menjadi rusak. Memang tidak
langsung akibat pandemi, tapi
akibat kebijakan lockdown atau
physical distancing itu,” ujar
Kapler.
Dia menilai bahwa dalam
kondisi tersebut, para pela-
ku asuransi dalam negeri,
khususnya asuransi kerugian
perlu melakukan kajian terkait
ketercakupan risiko pandemi
Covid-19. Hal itu perlu dila-
kukan agar posisi penanggung
maupun tertanggung bisa
menjadi lebih jelas.
Selain itu, apabila terdapat
klausula contingency business
interuption, kerugian pihak
ketiga bisa turut dijamin. Dia
mencontohkan pabrik teks-
til sebagai tertanggung yang
usahanya harus berhenti
sementara akibat kebijakan
pemerintah, sehingga me-
nurunkan profitnya.
“Pabrik tekstil ada kon-
trak dengan usaha konveksi,
lalu bahan baku tidak dapat
disuplai oleh pabrik. Kerugi-
an usaha konveksi ini bisa
dilimpahkan ke pabrik tekstil,
lalu pabrik sebagai tertanggung
mengajukan klaim ke asuransi,
ini artinya contingency business
interuption,” ujarnya.
SEJUMLAH SYARAT
Kerugian usaha memang
menjadi salah satu objek per-
tanggungan dari polis asuransi
gangguan bisnis. Gangguan
akibat Covid-19 memungkin-
kan untuk ditanggung oleh
asuransi dengan sejumlah
syarat.
Menurut Property and
Engineering Underwriter PT
POLIS ASURANSI
Wibi Pangestu Pratama
redaksi@bisnis.com
Reasuransi Indonesia Utama
(Persero) atau Indonesia Re
Mahesha Gusti Rianta, berda-
sarkan Section II polis PAR
yang diterbitkan Munich Re,
gangguan bisnis yang dapat di-
jamin oleh pihak asuransi ada-
lah gangguan akibat kerusakan
atau kehilangan properti.
Berdasarkan artikel yang di-
tulisnya di situs resmi Indone-
sia Re, Mahesha menjelaskan
bahwa polis standar Munich
Re tersebut tidak menyertakan
gangguan bisnis akibat pan-
demi Covid-19, karena tidak
adanya kerusakan atau kehi-
langan material yang dialami
pelaku bisnis.
“Artinya, jika polis yang
digunakan dalam suatu penu-
tupan asuransi adalah polis
Munich Re standar, kerugian
yang timbul akibat gangguan
bisnis tersebut tidak dapat di-
tanggung oleh pihak asuransi.
Selain itu, perlu juga diketahui
bahwa segala kerugian yang
disebabkan oleh penyakit me-
nular, seperti halnya Covid-19,
tidak dapat ditanggung karena
masuk ke dalam pengecualian
standar,” tulis Mahesha.
Meskipun begitu, dia menilai
bahwa risiko gangguan bisnis
akibat Covid-19 bisa diproteksi
dengan perluasan jaminan dari
polis standar asuransi proper-
ti. Menurut Mahesha, pemilik
usaha memungkinkan untuk
mengajukan klaim jika tempat
usahanya ditutup oleh peme-
rintah sebagai akibat adanya
penyakit yang bisa disam-
paikan (notifiable disease) di
wilayahnya.
Kondisi tersebut mengandung
tiga syarat yang harus terpe-
nuhi agar perusahaan asuransi
bisa membayarkan klaim gang-
guan bisnis. Pertama adalah
penutupan usaha dilakukan
atas instruksi dari pemerintah.
“Apabila penutupan usaha
dilakukan atas dasar inisia-
tif dari pemilik atau pelaku
usaha dalam rangka mencegah
penyebaran penyakit, maka
kerugian yang ditimbulkannya
tidak dapat ditanggung oleh
asuransi,” tulis Mahesha.
Kedua, pandemi Covid-19 ha-
rus tergolong sebagai notifiable
disease, yakni penyakit yang
berdasarkan peraturan perun-
dang-undangan harus dilapor-
kan kepada pemerintah.
SARS, AIDS, H5N1, H1N1
dan mutase dari H1N1 dike-
cualikan dari notifiable disea-
se, sehingga apabila Covid-19
dinyatakan masih tergolong
SARS, maka asuransi tidak
bertanggung jawab atas risiko
tersebut.
Menurut Mahesha, penen-
tuan notifiable
disease pun
memengaruhi ka-
pan klausa
asuransi be-
kerja.
Apabila
gangguan bisnis
terjadi sebelum pe-
merintah menyatakan
bahwa Covid-19 tergolong
sebagai notifiable disease,
maka kerugian tersebut tidak
bisa ditanggung perusahaan
asuransi.
“Kasus SARS yang terjadi
di Hongkong sejak Februari
2003 menyebabkan banyak
hotel yang melakukan klaim
gangguan bisnis. Pemerintah
Hongkong
mem-
Bisa saja misalnya
usaha seperti
pabrik, industri,
atau usaha lain tidak
jalan atau menjadi
rusak. Memang tidak
langsung akibat
pandemi, tapi akibat
kebijakan lockdown
atau physical
distancing itu.
berikan status notifiable disease
untuk SARS pada 27 Maret
2003, sehingga, pihak asuran-
si menolak klaim gangguan
bisnis yang terjadi sebelum 27
Maret 2003,” tulis Mahesha.
Dia menjelaskan bahwa
pemerintah Inggris menyata-
kan bahwa Covid-19 termasuk
sebagai notifiable disease pada
Selasa (5/3). Artinya, jika
perusahaan asuransi di sana
mengacu kepada polis stan-
dar Munich Re dan terdapat
klaim gangguan bisnis akibat
Covid-19 setelah Selasa (5/3),
klaim itu wajib dibayarkan.
Adapun, syarat ketiga adalah
notifiable disease tersebut ha-
rus terkonfirmasi menjangkiti
tempat usaha yang menjadi
objek pertanggungan. Menurut
Mahesha, salah satu premis
keterjangkitan itu dapat ditan-
dai dengan adanya karyawan
yang terkonfirmasi positif
Covid-19.
Mahesha menjelaskan bah-
wa terdapat sejumlah klausa
lanjutan dan klausa-klausa
lainnya yang mengatur definisi
dari notifiable disease. Terdapat
pula klausa yang memperhi-
tungkan sejumlah aspek terkait
gangguan bisnis akibat pan-
demi, seperti pasokan bahan
baku, air, listrik, dan fasilitas
umum lainnnya.
“Klausa tersebut di antaranya
adalah Contingent Business
Interruption Endorsement, Sup-
pliers and Customers Extension
Clause, dan Public Utilities
Clause. Ketiga klausa tersebut
memperluas jaminan gangguan
bisnis yang mencakup gang-
guan akibat tertanggung tidak
mendapatkan suplai bahan
baku dan/atau energi,” tulisnya.
Bagaimanapun juga, pande-
mi Covid-19 telah membuka
kesadaran setiap orang akan
banyak hal, termasuk salah
satunya kebutuhan protek-
si bagi sektor bisnis dan
ekonomi yang
terdampak
pandemi.
Bisnis/Husin Parapat
F I N A N S I A L 15
 PROGRAM KEBERKAHAN UNTUK INDONESIA
Bisnis/Abdurachman
Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho
(tengah) saat scan QRIS untuk penerima bantuan program Keberkahan untuk
Indonesia disaksikan Group Head Mandiri Syariah University Siti Nurdiana (kanan)
dan Corporate Communication Head Mandiri Syariah Nana Suryana di Kantor Pusat
Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (15/6). PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan
pegawai menyalurkan 26.600 bantuan dalam bentuk paket bahan pangan kepada
masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
DAMPAK COVID-19
Mandiri Utama Finance
Turunkan Target
Bisnis, JAKARTA — Tekanan April dan Mei.
bisnis akibat dampak penyebar- Mulai April 2020 yang kemudian
an pandemi Covid-19 mendorong berlanjut pada Mei 2020, kinerja
PT Mandiri Utama Finance untuk perseroan merosot tajam menjadi
merevisi target kinerja perseroan hanya mendekati Rp100 miliar saja
menjadi sebesar 50% sampai mak- per bulan.
simal 60% dari target yang telah Pencapaian tersebut pun bah-
ditetapkan pada awal tahun. kan diperoleh dari bisnis atau
Merujuk pada target kinerja 2020 pemesanan yang dilakukan pada
yang senilai Rp8,8 triliun, setelah bulan sebelumnya. Pada periode
dilakukan revisi menjadi 50% atau tersebut, perseroan sama sekali
maksimal 60% target, diperkirakan tidak menyalurkan pembiayaan
pencapaian kinerja tahun ini bagi baru.
MUF akan berada pada rentang Selanjutnya mulai Juni 2020,
Rp4,4 triliun sampai maksimal MUF akan kembali menyalurkan
Rp4,84 triliun. pembiayaan seperti biasa, termasuk
Direktur Utama MUF Stanley menerima pengajuan pembiayaan
Setia Atmaja menjelaskan bahwa baru dari nasabah.
target akan direvisi seiring dengan “MUF akan menyalurkan pem-
pencapaian yang telah dilalui oleh biayaan seperti biasa lagi tapi ada
perseroan 5 bulan pertama pada sedikit perubahan, yaitu syarat
tahun ini. uang muka atau down payment
“Tentu target akan direvisi, mi- akan lebih besar guna menyelek-
nimal 50% sampai 60% target si nasabah yang tidak terdampak
awal,” ujarnya kepada Bisnis, Se- Covid-19,” ujarnya.
nin (15/6). Adapun saat ini MUF memi-
Sebelumnya saat RUPS tahunan liki enam lini bisnis pembiayaan
pada Februari 2020 lalu, MUF me- yakni pembiayaan kendaraan roda
nargetkan penyaluran pembiayaan empat (mobil) baru, mobil bekas,
pada tahun ini senilai Rp8,8 triliun, kendaraan roda dua (motor) baru,
atau naik sekitar 9% (year-on-year/ motor bekas, pembiayaan multigu-
yoy) bila dibandingkan dengan rea- na, dan syariah.
lisasi penyaluran pembiayaan pada Pembiayaan roda empat men-
tahun lalu yang tercatat mencapai dominasi bisnis perseroan dengan
Rp8,1 triliun. komposisi mencapai 75%. Semen-
Sampai dengan akhir kuartal I tara itu, 25% lainnya dari lini bis-
atau Maret 2020, kinerja pembia- nis pembiayaan lainnya, termasuk
yaan MUF mencapai Rp2,55 triliun pembiayaan roda dua.
atau masih bertumbuh sebesar Saat ini sebagian besar bisnis
26% (yoy). pembiayaan perseroan atau seki-
Namun, dampak penyebaran tar 60% didominasi oleh wilayah
Covid-19 yang telah menyebab- Jawa. Oleh karena itu, perseroan
kan diberlakukannya pembatasan berencana tetap fokus menggarap
sosial berskala besar (PSBB) telah wilayah tersebut pada tahun Tikus
menekan bisnis perseroan pada Logam ini. (Arif Gunawan)
PENGUMUMAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
TAHUN 2020
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk
Dengan ini diberitahukan kepada Para Pemegang Saham PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk (“Perseroan”), bahwa Perseroan bermaksud
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2020
(“Rapat”) di Surabaya pada hari Kamis, tanggal 23 Juli 2020.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 52 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK No.15/POJK.04/2020) serta Pasal
12 ayat (4) huruf f Anggaran Dasar Perseroan, Panggilan untuk Rapat tersebut
akan diumumkan paling kurang melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs
web Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta situs web
penyedia e-RUPS, Panggilan Rapat akan dimuat paling lambat pada tanggal 01
Juli 2020.
Pemegang Saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah pemegang saham atau
ŬƵĂƐĂŶLJĂLJĂŶŐŶĂŵĂŶLJĂƚĞƌĐĂƚĂƚĚĂůĂŵĂŌĂƌWĞŵĞŐĂŶŐ^ĂŚĂŵWĞƌƐĞƌŽĂŶƉĂĚĂ
tanggal 30 Juni 2020 dan/atau pemilik saham Perseroan dalam sub rekening
efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan
saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 30 Juni 2020.
Merujuk pada ketentuan dalam Pasal 16 ayat (1) dan ayat (2) POJK Nomor 15/
POJK.04/2020, 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu
per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, dapat
mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum pemanggilan Rapat yaitu tanggal 24 Juni 2020 dengan
menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat sebagaimana dimaksud
ƐĞƉĂŶũĂŶŐ ƟĚĂŬ ďĞƌƚĞŶƚĂŶŐĂŶ ĚĞŶŐĂŶ ƉĞƌĂƚƵƌĂŶ ƉĞƌƵŶĚĂŶŐͲƵŶĚĂŶŐĂŶ LJĂŶŐ
berlaku.
Surabaya, 16 Juni 2020
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
Direksi
 BANK 16
Selasa, 16 Juni 2020

BBKP BBTN BBRI BBNI BMRI BRIS BNLI BBCA

3,88% 5,78% 4,29% 6,04% 3,48% 3,21% 0,40% 3,00%
15/6/2020 198 15/6/2020 1.060 15/6/2020 2.900 15/6/2020 4.200 15/6/2020 4.720 15/6/2020 302 15/6/2020 1.265 15/6/2020 27.500

KEPEMILIKAN BANK

DRAMA PELIK PENGENDALI BUKOPIN

Negosiasi di antara pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk. tergolong cukup alot. Beredarnya berbagai informasi dan data
menjadikan pertanyaan tentang pemegang saham pengendali (PSP) Bank Bukopin selanjutnya semakin sulit terjawab.

M. Richard
muhammad.richard@bisnis.com

O
toritas Jasa Keuangan menjadi PSP mayoritas BBKP dengan mencapai Rp193 miliar. Kekurangan

(OJK) tampaknya menya-
lakan lampu hijau kepada
KB Kookmin Bank untuk
menguasai lebih dari 51%
saham emiten dengan
kode BBKP itu dan menjadi PSP baru.
Namun, langkah penempatan dana dari
PT Bosowa Corporindo ke dalam BBKP
menjadi hal lain yang mengundang
pertanyaan terkait intensi Bosowa untuk
mempertahankan posisi sebagai PSP.
Baru-baru ini KB Kookmin Bank
dikabarkan mendapat restu dari OJK
untuk dapat melanjutkan penyuntikan
modal pada BBKP.
Hal ini seiring dengan mulai terlihatnya
komitmen dari bank asal Korea Selatan
tersebut dengan penyediaan dana di mo-
ney market line senilai US$200 juta, dan
telah disetor sebagian ke Bank Bukopin.
Meski tidak mengelak sempat membe-
rikan ultimatum kepada Kookmin untuk
segera merealisasikan komitmennya, OJK
menyebutkan tengah membantu Kookmin
untuk memenuhi komitmennya.
Deputi Komisioner Manajemen Stra-
tegis dan Logistik OJK Anto Prabowo
mengatakan permasalahan komunikasi
sudah usai dan Kookmin dapat melan-
jutkan rencana aksi korporasinya.
Dia menuturkan OJK tengah mengawal
agar dapat tetap menjaga kesehatan dan
likuiditas BBKP melalui technical assis-
tance dari bank milik pemerintah.
Anto menyampaikan tengah berkomu-
nikasi dengan para nasabah besar BBKP
guna memperingatkan ketidakbenaran isu-
isu yang beredar, seperti
kekeringan likuditas di
BBKP. 3.
OJK dapat mengenyamp-
Dalam siaran ingkan persyarakatan tertentu
persnya, Anto bah- seperti pengajuan dokumen
kan menyebutkan tahap awal, pemberitahuan
kepada OJK sebelum
Bank Bukopin segera pengumuman ringkasan
menyelenggarakan
rapat umum peme-
rencana pengambilalihan,
serta pengumuman ringkasan
gang saham (RUPS) rencana pengambilalihan
sebelum RUPS.
dan RUPS
luar biasa
mengenai
penetapan 2. OJK mendukung konversi
obligasi US$200 juta yang terutang
Kookmin oleh BBKP kepada KB berdasarkan
kepemilikan saham di atas 51%.
Di pihak lain, Sekretaris Perusahaan
Bank Bukopin Meliawati mengungkap-
kan proses penyuntikan modal tergo-
long cukup ketat bagi Kookmin karena
harus mendapat persetujuan dari otori-
tas pengawas perbankan Korea Selatan
dan Indonesia.
Meski demikian, dia berpendapat
Kookmin masih sangat serius dan an-
tusias dalam meminang Bank Bukopin
dengan telah melakukan penempatan
dana ke Bank Bukopin.
“Nasabah dan investor jangan cemas-
lah. Kookmin masih berjalan. Memang
Kookmin banyak dokumen-dokumen
yang mereka harus lengkapi,” katanya
kepada Bisnis, Senin (15/6).
Berdasarkan surat Kookmin kepada
OJK yang diterima Bisnis pekan lalu,
Kookmin mengapresiasi kesempatan
dari OJK untuk dapat terus melanjut-
kan komitmennya.
Meski demikian, Kookmin berharap
OJK dapat mempertimbangkan bebera-
pa persyaratan yang diajukannya seba-
gai bentuk dukungan yang diperlukan.
(Lihat infografis)
KESERIUSAN BOSOWA
Di lain pihak, PSP lama BBKP,
yakni Bosowa Corporindo tam-
pak seperti korporasi nonke-
uangan
yang
tidak lagi
4.
OJK dapat
memberi perintah
berminat tertulis untuk
mengambil alih seluruh
tindakan yang
diperlukan untuk
pelaksanaan money
market line dan
PMHTMETD.
“
dananya akan kami penuhi sesegera
mungkin sesuai dengan jadwal pelaksa-
naan PUT V tersebut,” ungkap Sadi-
Nasabah dan investor kin dalam suratnya kepada OJK yang
diterima Bisnis, Senin (15/6).
jangan cemas lah. Bosowa kembali melaporkan telah me-
Kookmin masih berjalan. nambah Rp46 miliar di escrow account
pada pertengahan Mei 2020, sehinga
Memang Kookmin banyak total dana mencapai Rp239 miliar.
dokumen-dokumen yang Sadikin pun memohon pengertian
pihak OJK atas belum terpenuhinya ke-
mereka harus lengkapi. butuhan dana sampai dengan hari ini
karena sedang dalam pembatasan sosial
berskala besar (PSBB), di mana banyak
pihak membatasi aktivitasnya.
Sementara itu, Direktur Investa Saran
Mandiri Hans Kwee mengatakan kondi-
si perebutan posisi PSP Bank Bukopin
dengan pengembangan Bank Bukopin. tergolong pelik. Pasalnya, tidak banyak
Namun, korporasi yang didirikan Aksa investor yang memprediksi Bosowa
Mahmud, Ipar Mantan Wakil Presiden justru masih memiliki komitmen dalam
Jusuf Kalla ini justru mengaku sudah pengembangan BBKP.
lebih dulu menunjukkan keseriusannya “Kalau begitu kondisinya kita pun
terhadap pengembangan BBKP. sulit untuk melihat arah negosiasi ini,”
Bosowa pun mengaku telah menem- katanya.
patkan dana di escrow account senilai Akan tetapi, Hans berpendapat kon-
Rp239 miliar. disi ini justru sangat baik bagi keper-
Direktur Utama Bosowa Corporin- cayaan investor kepada BBKP. Artinya,
do Sadikin Aksa mengatakan telah banyak pihak yang berminat untuk
menindaklanjuti pelaksanaan komit- memberikan dukungan modal pada
men untuk Penawaran BBKP. Menurutnya, permasalahan mo-
Umum Terbatas (PUT) dal sekaligus likuiditas BBKP pun tidak
5.
OJK menyetujui uji V sejak akhir Maret
2020.
akan terlalu pelik lagi ke depan.
Tampaknya, hingga saat ini masih
kelayakan dan kepatuhan
“Perseroan pun terus terlalu dini untuk mengetahui siapa
untuk KB sebagai PSP dan
para direktur baru, menambah dana di yang akan menjadi pengendali BBKP
termasuk direktur utama
escrow account hingga selanjutnya. Lagi pula, kejutan di ba-
sekaligus komisaris baru, bak akhir sudah sering terjadi dalam
yang dinominasikan oleh KB
drama kepemilikan emiten.
dan tentunya akan
didiskusikan dengan OJK 6.OJK memperbolehkan KB Tawar menawar harga saham BBKP
dengan cara yang cepat. tentu masih akan alot diperbincang-
untuk melampaui batasan
kepemilikan 40% tanpa harus kan oleh para pemegang saham.
Namun, setidaknya komitmen untuk
mengambil alih bank kedua.
Bank Bukopin
pun sudah
7. OJK mengonfirmasi bahwa persyaratan terkuak dan
dan menawaran tender wajib dikecualikan membuat ma-
dengan transkasi perubahan pengendalian
berkaitan dengan PMTHMETD. najemen bisa
bernafas
lega
8.OJK dapat memberi surat rekomendasi untuk
bagi perwakilan KB di Indonesia untuk diberi semen-

BANYAK
Bank money market line menjadi saham. Kookmin Bank (KB) surat izin kerja yang diperlukan untuk tara.
bersiap untuk menjadi berkerja di BBKP, dan terutama agar KB
pemegang saham pengen- dapat mengirim sebanyak-banyaknya 10 staf
1. OJK memperpanjang batas waktu untuk dali (PSP) Bank Bukopin. dari Korea Selatan sesegera mungkin.

SYARAT!
penyelesaian semua langkah prosedur yang Namun, ada banyak syarat
diperlukan untuk penambahan modal tanpa
hak memesan efek terlebih dahulu
yang diajukan oleh bank
asal negeri ginseng ini.
9.
OJK meminta Bank Bukopin untuk
(PMTHMETD) menjadi setelah 28 Mei 2020 menunjuk penilai independen untuk
atau setidaknya sampai 7 Agustus 2020. melakukan penilaian kewajaran atas
Sumber : Surat Kookmin Bank kepada OJK. BISNIS/HUSIN PARAPAT
ketentuan PMTHMETD.

PaninBank Bantu Kebutuhan APD Mal di Bandung Kembali Beroperasi

RSUD Bendan Pekalongan
Bisnis/Rachman

W ali Kota Bandung Oded M.

Danial (kedua kanan) di-
di pusat perbelanjaan pada hari
pertama operasionalnya di Ban-
Pembatasan Sosial Berskala Be-
sar (PSBB) Proporsional, Senin,

S ebagai bagian dari program

CSR, PaninBank memban-
tu memenuhi kebutuhan Alat
Pelindung Diri (APD) berupa
surgical face mask (masker be-
dah) yang sangat dibutuhkan
oleh tenaga medis yang bertugas
di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Bendan, Pekalongan.
Bantuan diserahkan oleh SBM
PaninBank Pekalongan, Bapak
Michael C. Laoly dan diterima
oleh Kepala Instalasi Humas
Z^hĞŶĚĂŶ͕/ďƵZƌ͘^ŽĞƐŝũĂŶƟ͕
SH., di Pekalongan. (*)
dampingi Ketua Harian Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Bandung Ema Sumarna (ke-
ƟŐĂŬĂŶĂŶ) melakukan monitoring
penyelenggraan protokol kesehatan
dung, Jawa Barat, Senin (15/6).
Sebanyak 23 pusat perbelanjaan
dan toko modern yang menjual
fashion di Kota Bandung mulai
beroperasional kembali di masa
15 Juni 2020. Pusat perbelanjaan
tersebut wajib menerapkan stan-
dar protokol kesehatan selama
melayani pengunjung di masa
pandemi Covid-19. (*)

Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Sali, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.com
 INVESTASI 17
Selasa, 16 Juni 2020

MERGER DAN AKUISISI

INVESTOR KORSEL MEMBURU

PERBANKAN INDONESIA

Industri perbankan Indonesia tetap menarik bagi investor asing. Di tengah pandemi yang berimbas ke meningkatnya restrukturisasi
kredit yang telah menembus Rp609,07 triliun per 2 Juni 2020, pengumuman masuknya investasi baru tetap berlanjut.
Amanda K. Wardhani
amanda.kusumawardhani@bisnis.com

S “
alah satu nega-
ra yang kepincut
investasi di sektor
perbankan Indone-
sia adalah Korea
Selatan (Korsel).
Terbaru, menambah investa-
si sebelumnya, KB Kookmin
Bank disebutkan tengah dalam
proses negosiasi menaikkan
porsi kepemilikan di PT Bank
Bukopin Tbk. (BBKP).
Dalam keterangan tertulis
Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
disebutkan KB Kookmin Bank
telah melakukan penempatan
dana di rekening penampung
per 11 Juni 2020. Dana jumbo
itu disebutkan sebagai bukti
keseriusan KB Kookmin menja-
di pemegang saham pengenda-
li Bukopin.
Deputi Komisioner Hu-
mas dan Logistik OJK Anto
Prabowo menyebutkan saat
ini, sedang dilakukan proses
finalisasi secara legal dan
administratif menindaklanjuti
persetujuan prinsip yang telah
dikeluarkan regulator. Persetu-
juan prinsip itu yakni menja-
dikan Kookmin Bank sebagai
Pemegang Saham Pengendali
(PSP) Bank Bukopin.
“OJK mendukung Kookmin
Bank sebagai investor. [Kami]
memantau pelaksanaan RUPS
dan RUPSLB masuknya Kook-
min Bank yang akan menjadi
Pemegang Saham Pengendali
Mayoritas Bank Bukopin,” kata
Anto, Senin (15/6).
Ditarik ke belakang, Kook-
min Bank bukan merupakan
satu-satunya investor asal Kor-
sel yang memperluas sayapnya
ke Indonesia. Sebut saja KEB
Hana Bank yang ganti nama
menjadi Bank Hana, Woori
Bank Korea, Shinhan Bank,
dan Apro Financial Ltd. yang
sudah lebih dulu menjadi PSP
bank di Indonesia.
“Indonesia dengan pendu-
duk 267 juta jiwa tentu saja
menjadi lahan pemasaran yang
empuk bagi aneka bidang
bisnis, termasuk perbankan.
Selain itu, ada sekitar 80 juta
milenial yang merupakan
calon basis nasabah (customer
base),” jelas pengamat per-
bankan Paul Sutaryono ketika
dihubungi Bisnis, Senin (15/6).
Pasar gemuk, ekonomi
tumbuh, dan margin bunga
tinggi di sistem perbankan
Indonesia tentu menarik bagi
investor. Bandingkan dengan
dengan populasi Korsel yang
saat ini hanya 51 juta orang.
Pasar itupun sangat ketat ka-
rena tingkat literasi keuangan
sangat tinggi.
Lainnya, pertumbuhan eko-
nomi Korsel berada di kisaran
2%-3%. Tidak memberi ruang
bagi ekspansi sektor keuangan.
Akhirnya ini menjadi pendo-
rong investor keuangan Korsel
menyasar pasar negara ber-
kembang.
Saat ini, net interest margin
(NIM) bank umum di Indone-
sia masih sekitar 4,5%. Seba-
gai perbandingan, suku bunga
acuan di Korsel hanya berkisar
pada 0,5% per Mei 2020.
Industri perbankan Korsel
memiliki empat pemain utama
yang terdiri atas KB Financial
Group, Woori Financial Group,
Shinhan Financial Group, dan
KEB-Hana Financial Group. Ke-
empatnya masuk dalam daftar
100 bank terbesar di dunia.
Sementara itu, Kookmin
Bank berada di peringkat 10
besar Asia. Total aset perusa-
haan per 31 Desember 2019,
mencapai Rp4.675 triliun.
Berdasarkan data OJK Korsel,
total volume aset bisnis inter-
nasional perbankan mereka
naik 8,9% menjadi US$114,25
miliar pada 2018 year-on-year
(yoy). Adapun, pendapatan
bersih dari bisnis internasional
melesat 22% menjadi US$983
juta pada periode itu.
Moncernya minat investor
perbankan Korsel terhadap
pasar Tanah Air sekelindan
dengan sektor lainnya. Per
kuartal I/2020, investasi Korsel
di Indonesia sudah berada
pada posisi ke-8 dengan nilai
US$130,4 juta.
Yang terbaru adalah Hyun-
dai dengan komitmen US$1,55
miliar. Sebelumnya, sejumlah
perusahaan besar Korsel juga
telah ada di Indonesia seperti
Samsung, LG, dan Lotte.
BELUM BERTAJI
Meski perbankan asal Korsel
di Tanah Air terus bertambah,
tapi kinerja mereka masih be-
lum sepenuhnya dapat meme-
nangkan pasar. Ini terlihat dari
kinerja laba 5 tahun terakhir.
Pertumbuhan laba bersih ma-
sih terlihat minim.
Berdasarkan data yang
dihimpun Bisnis, dari enam
bank yang dimiliki pemodal
asal Negeri Ginseng, pada ta-
hun lalu mereka membukukan
persentase penurunan laba. Mi-
salnya, PT Bank Woori Sauda-
ra Indonesia 1906 Tbk. (Bank
Woori Saudara/BWS). Perse-
roan mencetak laba Rp483,83
miliar pada akhir 2019. Angka
itu turun dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya
sebesar Rp542,18 miliar.
Hal serupa juga terjadi pada
persentase laba Bank Hana,
PT Bank Bukopin Tbk. (milik
Kookmin Bank), dan PT Bank
Oke Indonesia. Satu bank yang
membukukan rugi adalah PT
Bank Agris Tbk.
Meski begitu, bank asal
Korsel mencatatkan kinerja
aset cukup solid. Bank Wo-
ori berhasil melambung aset
dari Rp29,63 triliun menjadi
Rp36,93 triliun pada tahun
lalu. Lainnya, seperti Bank
Hana, ketika mengawali bisnis
di Indonesia pada 2007, baru
memiliki aset Rp300 miliar.
Per 31 Desember 2019, nilai
kekayaan perusahaan itu telah
mencapai Rp45,05 triliun.
Menurut Ekonom Bank
Central Asia (BCA) David E.
Sumual, kenaikan NPL bank
milik pemodal asal Korsel ma-
sih dalam tahap wajar karena
di bawah angka industri yang
mencapai 2,61% per Mei 2019.
Perlambatan pertumbuhan
Indonesia dengan
penduduk 267
juta jiwa tentu
saja menjadi
lahan pemasaran
yang empuk bagi
aneka bidang
bisnis termasuk
perbankan. Selain
itu, ada sekitar 80
juta milenial yang
merupakan calon
basis nasabah bagi
bank.”
kredit membuat rasio kredit
bermasalah meningkat. David
meyakini bank asal Korsel me-
miliki prospek cerah ke depan.
Analis Pasar Modal Reza
Priyambada menyebutkan
perlambatan pertumbuhan laba
dan tren kenaikan NPL terjadi
karena bank asal Korsel kalah
bersaing dibandingkan dengan
bank papan atas ataupun bank
pelat merah.
“Memang harus ada upaya
lebih dari bank-bank Korsel
untuk bisa lebih dikenal di
masyarakat,” ujarnya.

Bloomberg/SeongJoon Cho
Bloomberg/SeongJoon Cho
Pelanggan menggunakan mesin teller otomatis (ATM) di kantor pusat Bank Kookmin, unit KB Financial Group
Inc., di Seoul, Korea Selatan. Ruang transaksi KEB Hana Bank di Seoul, Korea Selatan.
18 I N V E S T A S I
MA HUATENG YANG TAK PERNAH PUAS
Nama Ma Huateng mungkin tak sepopuler Jack Ma. Namun, kekayaannya kini sudah menyalip raja e-commerce pendiri
P
ertengahan Mei 2020, Forbes
mengumumkan bahwa Ma
Huateng kembali menyalip
Jack Ma dalam pemeringkat-
an terbaru orang terkaya di
China. Kekayaannya naik dari
US$38,1 miliar jadi US$48,2 miliar dalam
kurun kurang dari 2 bulan.
Dalam periode yang sama, kekayaan
Jack Ma naik dari US$38,8 miliar men-
jadi US$41,2 miliar.
Selama kurun 2 tahun belakangan,
Ma Huateng dan Jack Ma kerap sa-
ling salip dalam pemeringkatan orang
terkaya di China versi Forbes. Namun,
jarak kekayaan terbaru keduanya, yang
berada di kisaran US$7 miliar dolar,
merupakan selisih terjauh dalam seta-
hun terakhir.
Pandemi Covid-19 turut berkontribusi
dalam membuat Tencent Holdings Ltd.,
perusahaan konglomerasi milik Ma Hua-
teng, meraup untung besar.
“Platform kami tak pernah lebih dibu-
tuhkan dan relevan bagi para penggu-
nanya ketimbang sekarang, saat orang-
orang harus berada di rumah,” kata Ma
Huateng, Chairman dan CEO Tencent
seperti dilansir Forbes, Kamis (14/5).
Kekuatan utama Tencent ada di sektor
gim smartphone. Mengacu laporan
Statista, pada 2019, pendapatan gim
perusahaan ini menyentuh 155 miliar
yuan atau sekitar US$16,4 miliar. Angka
ini setara 30% pendapatan keseluruhan
perusahaan dan tumbuh 24% secara
year-on-year (yoy).
Kemudian, pada kuartal I/2020 saja,
pendapatan Tencent naik 26% secara
tahunan menjadi 108,1 miliar yuan
(sekitar US$15 miliar) didorong oleh
kinerja dari lini gim.
Tak cuma mengandalkan gim kelas
AAA macam Players Unknown’s Batt-
legrounds (PUBG), pendapatan Tencent
juga didorong popularitas gim-gim smar-
tphone seperti Peacekeeper Elite dan
Honor of Kings.
Namun, puncak kejayaan tak dica-
pai tanpa lika-liku. Faktanya, pada awal
berdirinya, Tencent tak langsung melihat
potensi industri gim sebagai lahan basah.
BERINOVASI
Produk Tencent yang telah berhenti
beroperasi, menghentikan layanan, atau
bangkrut dan dibeli perusahaan lain
Kode QR untuk layanan pembayaran WeChat Pay dari Tencent Holdings Ltd. ditaruh di antara buah-buahan yang
dijual di salah satu kios di sebuah pasar di Golmud, Qinghai, China, Minggu (22/7/2018).
| ORANG TERKAYA CHINA |
Alibaba itu. Siapakah dia?
Herdanang A. Fauzan
redaksi@bisnis.com
“
Kunci untuk melawan
berbagai kesulitan adalah
berinovasi tanpa lelah.
tidaklah sedikit. Menurut rekapitulasi
Walkthechat.com, setidaknya ada 19
produk yang masuk dalam kategori ini.
Tak hanya gim, beberapa di antaranya
adalah browser, perangkat lunak penge-
lola desktop, mesin pencari, e-commerce,
sistem operasi untuk smartphone, hing-
ga aplikasi pesan instan.
Meraup sukses dari produk pesan in-
stan memang jadi mimpi awal Ma. Ber-
status lulusan Ilmu Komputer dari Uni-
versitas Shenzen, ambisi itu dipupuknya
saat memulai karier sebagai programmer
Bloomberg/Qilai Shen
Bloomberg/Anthony Kwan
di CMMobile, sebuah perusahaan pager
asal Negeri Panda.
Berbekal jam terbang dan ilmu pem-
rograman pesan, Ma lantas mendirikan
Tencent bersama kawannya, Zhang
Zhidong dengan menghadirkan sebuah
layanan pesan instan bernama QQ.
Aplikasi ini memiliki berbagai layanan
penunjang seperti gim mini, pemutar
musik, mikroblog, hingga forum. Fitur-
fitur itu membuat platform tersebut
dilirik banyak orang.
Pada 2014, tercatat jumlah pengguna-
nya sudah menyentuh 200 juta orang.
Tapi Ma belum puas. Seiring berjalan-
nya waktu, kemunculan pesaing-pesaing
baru yang punya teknologi lebih mo-
dern membuatnya yakin akan tiba masa
ketika QQ ditinggalkan.
Tencent kemudian merintis sebuah
platform baru bernama WeChat.
Kendati sama-sama platform pesan in-
stan, WeChat punya kelebihan yang tak
dimiliki QQ. Mulai dari sistem geolokasi
(GPS), sistem mikrotransaksi yang me-
mungkinkan transaksi jual beli dengan
aman, hingga layanan khusus untuk
akun bisnis atau perusahaan.
WeChat juga hadir dengan sinkro-
nisasi terhadap kartu SIM, berbeda
dengan QQ yang bisa digunakan tanpa
kewajiban memiliki nomor telepon.
Faktor sinkronisasi ini menjadi senjata
moncer bagi WeChat untuk meman-
faatkan ceruk pasar aplikasi sejenis
macam WhatsApp, yang diblokir Pe-
merintah China.
Kemampuan mengisi pasar What-
sApp pada akhirnya membuat WeChat
merambah segmen lebih luas dan le-
bih dikenal secara global. Alhasil, per
kuartal IV/2019, platform ini ditaksir
memiliki 1,17 miliar pengguna di
seluruh dunia.
“Kunci untuk melawan berbagai kesu-
litan adalah berinovasi tanpa lelah,” ujar
Ma dalam sebuah wawancara dengan
South China Morning Post, medio 2018.
Ma dan Tencent juga memiliki pende-
katan unik terhadap kompetitor. yakni
Selasa, 16 Juni 2020
Bloomberg/Justin Chin
berinvestasi di perusahaan pesaingnya.
Contohnya, Tencent berinvestasi di
perusahaan platform pesan instan Ka-
kaoTalk. Total, Ma kini memiliki 13,5%
saham platform asal Korea Selatan itu.
Di sektor gim, Tencent berstatus
pemegang seluruh saham Riot Games,
pengembang gim smartphone League
of Legends. Perusahaan asal Shenzen
ini juga menguasai 40% saham Epic
Games, perusahaan yang merintis gim
Fortnite yaitu pesaing terdekat PUBG
dalam kategori gim battle royale.
Kemudian, seperti dilaporkan Tech In
Asia pada Selasa (21/1), Tencent meng-
aku sudah berinvestasi di lebih dari 800
perusahaan. Dari jumlah itu, lebih dari
70 perusahaan di antaranya merupakan
perusahaan terbuka, sedangkan lebih
dari 160 lainnya adalah startup yang
sudah berstatus unikorn.
Saat ini, Tencent pun melakukan nego-
siasi investasi dengan beberapa studio gim
asal Jepang. Aksi korporasi ini dilakukan
demi merealisasikan impian memperluas
pangsa pasar dengan masuk ke franchise
anime, komik, dan gim.
Mengacu data Bloomberg, per Maret
2020, pasar gim yang diangkat dari
anime dan komik mencapai 7,6 miliar
yuan. Sedangkan total pasar gim di
China mencapai 73,2 miliar yuan.
MIKROTRANSAKSI
Lourdes Casanova dan Anne Miroux
dalam buku The Era of Chinese Multi-
nationals (2019, hal.189) menyebut satu
kunci sukses lain Ma Huateng dan Ten-
cent adalah pendekatan mereka dalam
memperkenalkan gim-gimnya. Hampir
semua gim Tencent bisa diakses dan
dimainkan secara gratis.
Dalam gim-gim gratis itulah Tencent
menyelipkan sistem mikrotransaksi, alias
pembelian item penunjang untuk setiap
pemainnya.
Pendekatan ini memang berisiko
karena perusahaan tidak akan mendapat
pendapatan sama sekali dari jumlah un-
duhan. Namun, cara ini juga mengun-
tungkan karena pendekatan gim gratis
membuat jumlah pemain menjadi lebih
banyak.
Menariknya, akibat pandemi Covid-19
pula, sistem mikrotransaksi andalan Ten-
cent bisa terancam. Penurunan daya beli
masyarakat yang terus terjadi berpelu-
ang menggerus pemasukan.
“Pada kuartal kedua [2020], pertum-
buhan [ekonomi] China tidak akan
menjanjikan,” ujar peneliti senior Omdia
Cui Chenyu seperti dilansir Forbes, Ka-
mis (14/5).
Dia memerkirakan pendapatan dari
gim smartphone turun 15% pada April-
Mei 2020.
Risiko ini pun diakui Tencent. Kepala
Strategi Tencent James Mitchell menya-
takan perusahaan mereka sudah bersiap-
siap.
Dia mengatakan para pengiklan bisa
melakukan penyesuaian bujet seiring
dengan mulai berkurangnya waktu yang
dihabiskan di dunia maya oleh masyara-
kat, ditambah adanya potensi konsumen
maupun pengiklan di luar negeri untuk
mengurangi pengeluaran mereka secara
signifikan karena terdampak pandemi di
wilayah masing-masing.
Dengan adanya tantangan baru ini,
mampukah Tencent kembali membawa
Ma Huateng mempertahankan status
orang terkaya China di atas Jack Ma?
 Selasa, 16 Juni 2020 I N V E S T A S I 19
 HARGA EMAS TURUN EMITEN TEKSTIL

Ekspansi TRIS Terhambat

Bisnis, JAKARTA — Ren-
cana pembangunan pabrik
tekstil dan garmen baru oleh
PT Trisula International Tbk.
(TRIS) tertunda karena pan-
demi Covid-19 yang meng-
hambat survei lokasi.
Direktur Marketing TRIS
Kartono Budiman mengatakan
hingga kuartal pertama tahun
ini pihaknya belum mene-
tapkan lokasi pembangunan
pabrik baru yang rencananya
akan menjadi rumah produk-
si garmen dan juga tekstil
tersebut.
Selain itu, lanjutnya, peru-
sahaan juga harus memper-
timbangan masalah lain yang
mencakup faktor lahan, akses
logistik, serta sumber tenaga
Bisnis/Himawan L Nugraha kerja dengan harga terjangkau
dalam pembangunan pabrik
Karyawati menunjukan emas batangan di Kantor 0,82% dibandingkan awal April tahun ini. Harga emas
garmen.
Pusat Pegadaian, Jakarta, belum lama ini. Harga emas pada pekan lalu bahkan jatuh ke bawah level US$1.700
sepanjang Juni 2020 tercatat menurun. Berdasarkan per troy ounce pada pekan lalu. Untuk pabrik tekstil, me-
data Bloomberg, harga emas pada Juni 2020 turun reka harus mempertimbang-
kan dampak lingkungan yang
mungkin akan ditimbulkan
dari pembangunan pabrik
tekstil.
“Kami tidak bisa survei juga
karena banyak lokasi yang
tertutup karena ada pemba-
tasan sosial berskala besar.
Kami harap ini [survei lokasi]
dapat kembali berjalan pada
Juli mendatang,” katanya, Se-
nin (15/6).
Guna mengantisipasi mo-
lornya pembangunan pabrik
tersebut, perusahaan tengah
mempertimbangkan untuk
memperluas pabrik garmen-
nya terlebih dahulu agar proses
peningkatan produksi dapat
segera dilaksanakan.
Sementara itu, Dirut TRIS
Santoso Widjojo mengatakan,
hingga kini lokasi pabrik baru
tersebut tengah dipertimbang-
kan berada di Jawa Tengah
atau Jawa Barat. Perhitungan
investasi awal untuk pemba-
ngunan pabrik tekstil dan
garmen tersebut berada di
kisaran Rp50 miliar hingga
Rp100 miliar.
Pandemi juga diproyeksi
berdampak negatif pada per-
olehan penjualan dan laba
bersih pada tahun ini. Menu-
rut Santoso, output perseroan
mengalami penurunan, dan
sejumlah rencana yang tengah
dirancang oleh perusahaan
terpaksa kembali dipertim-
bangkan agar tidak memukul
kondisi keuangan lebih jauh.
“Dengan kondisi saat ini,
kami masih terus memantau
perkembangan dan merancang
strategi sesuai dengan situasi
yang ada,” ujarnya.
Pihak perseroan pun mem-
perkirakan kontraksi penjual-
an berada pada kisaran 24,5%.
Berdasarkan laporan keuangan
tahunan 2019, TRIS berhasil
mencatatkan penjualan bersih
sebesar Rp1,478 triliun. (Lorenzo
Mahardhika)

HARGA LOGAM DASAR

JALAN LEMPANG HARGA TIMAH PUTIH

Bisnis, JAKARTA — Optimisme pemulihan permintaan global menjadi daya dorong utama harga timah berada di jalur
bullish. Harganya bahkan diproyeksi segera kembali ke level sebelum pandemi Covid-19 meluas, yaitu pada kisaran
US$17.000 per ton.
Finna U. Ulfah
finna.ulfah@bisnis.com

B
erdasarkan data Bloom-
berg, setelah menjadi
logam dasar dengan
kinerja terburuk pada
tahun lalu, kini timah
berhasil menjadi lo-
gam dengan pemulihan tercepat
dari terpaan katalis negatif pan-
demi Covid-19 di antara logam
dasar lainnya.
Lonjakan yang terjadi sejak awal
bulan ini, telah hampir menutup
seluruh kerugian harga timah se-
panjang 2020, di tengah kekha-
watiran tentang pasokan.
Sepanjang tahun berjalan, harga
timah putih terkoreksi 0,32% dan
parkir di level US$17.120 per ton.
Kinerja itu pun memimpin kinerja
logam dasar lainnya yang masih
terkoreksi di atas 5% secara year
to date.
Timah telah berhasil membalik-
kan keadaan dari anjlok ke level
US$13.250, level terendah sejak
2016, dan kemudian perdagangan
pekan lalu timah kembali menutup
perdagangan pada level US$17.000
per ton untuk pertama kalinya
sejak Maret 2020.
Adapun kinerja logam dasar
lainnya sepanjang tahun berjalan
adalah harga tembaga melemah Bisnis
6,31%, timbal (timah hitam) tu-
run 8,8%, nikel terkoreksi 9,7%, timah tampaknya menunjukkan mengumpulkan aset berisiko men- Malaysia 165 ton, dan Thailand
aluminium turun 12,43%, dan stabilitas pasokan-permintaan yang dukung harga. Timah juga telah sebesar 110 ton. Dari sisi ekspor,
seng melemah 12,98%. masih terkendali, terutama sum- didukung oleh gangguan pasokan kinerja periode April 2020 turun

Analis PT Capital Futures Wahyu
Laksono menilai rebound harga
timah cukup wajar karena harga
telah menyentuh area terendahnya.
Dia menjelaskan bahwa rebound
harga komoditas bisa terjadi tanpa
alasan apapun, karena sejatinya
komoditas itu masih diperlukan
sehingga masih memiliki nilai
dan harga.
Namun, saat ini optimisme pe-
longgaran karantina wilayah dan
dibukanya kembali ekonomi be-
berapa negara menjadi penggerak
utama harga komoditas sehingga
berhasil rebound termasuk timah.
Apalagi, pasar
17.850,000
“
ber pasokan yang lebih baik dari meskipun kondisi permintaan le- tipis 1% dari bulan sebelumnya
Indonesia. Hal itu pun menjadi bih lemah,” ujar Wahyu kepada menjadi hanya 453 ton.
bantalan tambahan timah untuk Bisnis, Senin (15/6). Sementara itu untuk konsentrat
terus melanjutkan penguatannya Meningkatnya timah, impor dari Myanmar turun
dan bertahan di zona hijau di SEMIKONDUKTOR lebih lanjut pada periode April
Sementara itu, untuk jangka
antara logam dasar lainnya. kepercayaan 2020, yaitu terkoreksi 44% dari-
panjang prospek timah juga masih
Persediaan timah di gudang diri investor pada bulan sebelumnya menjadi
akan didukung oleh perkembangan
yang dilacak oleh bursa LME hanya 2.200 ton. Padahal, rata-
teknologi yang akan meningkatkan
menunjukan penurunan hingga untuk kembali rata pengiriman timah konsentrat
penjualan semikonduktor, salah
ke level terendahnya. Seperti yang mengumpulkan aset dari Myanmar sebesar 4.500 ton.
satu sektor permintaan timah
diketahui, pandemi Covid-19 telah Hal itu pun memperkuat sinyal
terbesar.
menghambat kegiatan penambang- berisiko mendukung pasokan yang lebih rendah dari
Menurut Wahyu, harga timah
an sehingga memperketat pasokan harga. Myanmar seiring dengan negara
masih akan terjebak dalam kisaran
global yang juga akan menopang itu tengah membatasi produksi
harga ke depannya. yang lebih luas di antara US$13.000 timahnya.
per ton hingga US$21.000 per ton.
“Untuk jangka pendek dan “Namun, investor tampaknya
Ancaman krisis sebagai dampak
jangka menengah, pasar timah terlalu cepat menghargai timah.
dari pandemi Covid-19 belum
membaik. Meningkatnya keperca- Prospek bearish dari The Fed
menekan harga timah anjlok me-
yaan diri investor untuk kembali dan CBI Inggris tampaknya akan
lampaui kisaran konsolidasi mematahkan tren kenaikan harga

Tren Penguatan
jangka panjangnya. timah. Belum lagi hampir seba-
Di sisi lain, Market Analyst nyak 1.500 ton ekspor melalui 18.000
International Tin Association permintaan dari China yang ter- JFX dan wa-
James Willoughby menga-
takan bahwa pasar timah
cermin dari data impor timah
murni periode April 2020 yang
ran baru pada
LME siap me-
17.120,000

Harga Timah
Sejumlah harga logam dasar melanjutkan penguatan setelah penurunan tajam
telah mendekati wilayah
jalur bullish selama sepe-
kan terakhir. Bahkan, pada
pertengahan perdagang-
an pekan lalu sempat
naik 773% menjadi 1.183 ton
dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu.
Berdasarkan data Pemerintah
China, timah tersebut berasal
nekan harga
timah lebih lanjut,” ujar
James seperti diku-
tip dari publikasi
risetnya, Senin
17.000

16.000
menyentuh US$17.285 dari Indonesia sebanyak 867 ton, (15/6).
pada Maret 2020 akibat pandemi Covid-19 yang berpotensi menggerus permintaan per ton.
global. Salah satunya adalah timah yang pada akhir pekan lalu ditutup pada level Pekan lalu, pasar
US$17.120 per ton, naik 1,19% dari penutupan sehari sebelumnya. Harga terendah menilai pemulihan
tahun ini adalah US$13.250 per ton pada penutupan perdagangan 23 Maret 2020. 15.000
Akankan tren penguatan ini berlanjut?
Pergerakan Komoditas Logam Dasar 2020
.RPRGLWDV 7LPDKÞ 7HPEDJD 7LPEDO 1LNHO $OXPLQLXP 6HQJ
Harga Timah
14.000
Pergerakan ytd (%) -0,32 -6,31 -8,8 -9,7 -12,43 -12,98 di LME London
Harga (US$/ ton)* 17120 5784 1757 12655 1585 1977 (US$ per ton)
Keterangan: * Perdagangan Jumat (12/6/2020) Sumber: Bloomberg, diolah Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi 13.250,000
13.000
Jan 8 Jan 8 Feb 7 Feb 21 Mar 9 Mar 23 Apr 8 Apr 22 Mei 7 Mei 22 Jun 8 Jun 15
 INVESTASI 20
Selasa, 16 Juni 2020

| PEMULIHAN PARIWISATA |

PELUANG DARI NEGERI TETANGGA

ANTARA/Irwansyah Putra

Pemerintah Malaysia dan Singapura akan melonggarkan industri pariwisata pada semester II/2020. Provinsi Kepulauan Riau
bersiap untuk menangkap peluang tersebut.

redaksi@bisnis.com

P
elaku pariwisata di Provin- pariwisata Bali. Pemprov Bali masih Pakar Komunikasi dan Manajemen

si Kepulauan Riau (Kepri)
menyiapkan paket wisata
domestik mulai 15 Juni
2020 untuk menyambut era
normal baru di kawasan
tersebut.
Sekretaris Forum Pariwisata Kepri Pe-
duli (FPKP) Surya Wijaya mengatakan
program ini sejalan dengan Pemerintah
Malaysia yang telah membuka akses
bagi warganya untuk berwisata dalam
lingkup domestik di tengah pandemi
Covid-19.
“Singapura pada Desember mulai me-
longgarkan warganya. Malaysia mulai
31 Agustus 2020 nanti baru akan me-
nyesuaikan kembali. Selama ini mereka
[Malaysia] membuka pariwisata domes-
tik saja dari 10 Juni sampai 31 Agustus
2020,” kata Surya saat dihubungi pada
Senin (15/6).
Surya menambahkan bahwa paket
pariwisata domestik ini akan menjadi
langkah awal kebangkitan sektor pari-
wisata Kepri di tengah pandemi.
Dibukanya program pariwisata do-
mestik ini akan menjadi momentum
hadirnya destinasi pariwisata lokal baru
di Kepri. “Nanti akan ada paket khusus
yang belum dibuka sebelumnya, seperti
di daerah Lingga dan Karimun,” kata
Surya lagi.
Untuk Kota Batam ada tiga destinasi
yang siap mendukung program pariwi-
sata domestik Kepri yakni Kepri Koral,
Ranoh dan Labun. Sementara Bintan
menunggu kebijakan konfirmasi dari
BRC (Bintan Resort Cakrawala).
Program ini juga akan berperan dan
mempersiapkan pariwisata Kepri untuk
menyambut wisatawan asal Singapura
yang akan mulai melonggarkan warga-
nya pada Desember 2020 dan Malaysia
mulai 31 Agustus 2020 mendatang.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi
Bali belum berencana membuka sektor
menunggu kebijakan dari pemerintah
pusat dan negara luar yang menjadi
pasar pariwisata di Pulau Dewata.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka
Artha Ardhana Sukawati atau akrab
disapa Cok Ace mengatakan dari hasil
koordinasi dengan sejumlah negara
yang menjadi pasar pariwisata Bali, be-
berapa negara baru membuka akses ke
luar pada Oktober 2020 mendatang.
“Kalaupun nanti secara pelan-pelan
kita buka, mungkin kita akan garap
dulu pasar domestik,” katanya dalam
ketarangan, Sabtu (13/6).
Cok Ace menegaskan bahwa belum
dibukanya sektor pariwisata karena
mengikuti arahan Gugus Tugas Perce-
patan Penanganan Covid-19 pusat yang
telah menetapkan tiga kriteria dengan
11 indikator bagi daerah di Indone-
sia untuk membuka kembali kegiatan
ekonominya. Salah satu indikatornya
adalah penurunan jumlah kasus positif
selama 2 minggu terakhir minimal
50% sejak puncak penambahan kasus
positif Covid-19.
Mencermati perkembangan Covid-19
di Bali, lanjutnya, dalam beberapa
pekan terakhir belum menunjukkan
grafik yang landai karena penambahan
jumlah kasus masih fluktuatif. Per-
kembangan ini menandakan bahwa
Bali belum memenuhi kriteria untuk
membuka sektor ekonomi, dalam hal
ini adalah pariwisata.
“Dengan kata lain, saat ini Bali ma-
sih berada pada masa transisi,” jelas-
nya.
Meski demikian, dia turut mengap-
resiasi pelaku pariwisata, karena di
tengah ketidakpastian akan berakhirnya
pandemi Covid-19, masih tetap meru-
muskan formula yang tepat menyam-
but pemberlakuan normal baru dengan
fokus terhadap pasar domestik.
Cok Ace mengungkapkan saat ini
“
Biaya transportasi yang
lebih murah jika dipesan
dari Singapura atau
Malaysia ketimbang dari
Jakarta.
adalah titik nadir bagi sektor pari-
wisata yang berkontribusi besar bagi
devisa negara ini, sebab sebelumnya
telah banyak menghadapi ujian. Seperti
bom Bali I dan II serta erupsi Gunung
Agung. Namun, dia menilai upaya
pemulihan akibat teror bom yang bisa
dilakukan dalam waktu relatif cepat.
Langkah yang ditempuh waktu adalah
dengan meningkatkan standar sistem
keamanan.
“Situasi saat ini sangat berbeda, kare-
na yang dihadapi adalah penyakit yang
tak bisa diprediksi,” tambahnya.
Pria yang menjabat sebagai Ketua
PHRI Bali ini cukup optimis pelaku pa-
riwisata Bali akan dapat melewati ujian
ini dan segera bangkit begitu sektor ini
kembali dibuka.
“Kami harap pelaku pariwisata tetap
optimis, sebab saat ini momen yang
bagus untuk melakukan penataan baik
itu segmen pasar atau pengaturan ke-
wilayahan,” ungkapnya.
GELOMBANG KEDUA
Dibukanya industri pariwisata menu-
ju normal baru ini harus mendapatkan
perhatian penuh. Alasannya, temuan
wisatawan nekat pelesiran yang tidak
patuh pada protokol kesehatan justru
bisa menjadi pemicu gelombang kedua
pandemi Covid-19.
Krisis Universitas Brawijaya (UB) Mau-
lina Pia Wulandari mengatakan industri
pariwisata di Tanah Air mulai meng-
geliat sejalan dengan diberlakukannya
kebijakan new normal oleh pemerintah
Indonesia.
Fakta menunjukkan bahwa masya-
rakat merasa jenuh dan stres akibat
kebijakan physical distancing atau PSBB
sehingga masyarakat sudah tidak sabar
untuk segera berwisata.
“Namun ada kekhawatiran baik dari
masyarakat dan para pelaku industri
pariwisata terhadap masalah-masalah
yang akan muncul jika industri pari-
wisata mulai beroperasi,” katanya di
Malang, Senin (15/6).
Industri pariwisata bisa menjadi pe-
micu terjadinya gelombang kedua atau
second wave pandemi jika tidak diper-
siapkan dengan matang dan cermat se-
hingga pelaku industri pariwisata harus
benar-benar menganalisis segala risiko
dan kemungkinan yang timbul dengan
dibukanya industri yang banyak meng-
undang berkumpulnya orang.
Pia menjelaskan bahwa sebelum in-
dustri ini dibuka, para pelaku pariwisa-
ta harus benar-benar memahami kon-
disi yang diharapkan selama pandemi
berlangsung. Wisatawan butuh liburan
tetapi masih dibayangi rasa khawatir
tertular virus corona.
Selanjutanya, wisatawan ingin
memastikan dan harus merasa yakin
bahwa hotel, tempat wisata, restoran,
cafe, dan tempat oleh-oleh yang akan
dikunjungi betul-betul memenuhi tiga
unsur utama pariwisata seperti keber-
sihan, kesehatan, dan keselamatan.
Dengan kondisi wisatawan yang
seperti itu pelaku industri pariwisata
dapat mengindentifikasi beberapa tipe
wisatawan, yakni wisatawan parano-
id, takut yang berlebihan akan tertular
virus Covid-19. (k41/k24/k44)

 MASIH SEPI PEMBUKAAN MAL

Bodebek Ikuti DKI Jakarta

Bisnis, BANDUNG — Pem-
bukaan pusat perbelanjaan
atau mal di DKI Jakarta pada
masa PSBB transisi pada Se-
nin (15/6) dipastikan bakal
diikuti wilayah Bogor, Depok,
dan Bekasi dengan penerapan
protokol yang ketat.
Gubernur Jawa Barat Rid-
wan Kamil mengatakan pem-
bukaan mal di Bodebek atau
daerah lain di Jawa Barat akan
mengikuti standar level ke-
waspadaan masing-masing
daerah.
Untuk wilayah Kuning, Gu-
bernur mengizinkan aktivitas
ekonomi hingga 60% dan
level Biru 90%. “Nah atur-atur
saja karena ekonomi di desa
dan kota beda. Jadi, apa yang
dibuka nggak bisa dipersama-
Antara/Bayu Pratama S.
kan antara misalkan Ciamis
dengan Depok,” katanya di
Pedagang menjajakan dagangannya dari atas berkunjung ke salah satu tujuan wisata favorit di
Bandung, Senin (15/6).
perahu di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Kalimantan Selatan tersebut hingga kini sepi, meskipun
Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (15/6). Menurut sudah menggelar dagangan di Pasar Terapung itu. Kang Emil menambahkan,
sejumlah pedagang, pembeli maupun wisatawan yang Pemprov DKI Jakarta bisa lang-
sung mengurusi hal teknis
terkait dimulainya aktivitas
perekonomian.
Khusus Pemprov Jabar ha-
nya bisa mengoordinasikan
saja, sehingga diskresinya
berada di level Wali Kota
dan Bupati.
Kang Emil meminta agar
kepala daerah Bodebek men-
cermati perkembangan di Ibu
Kota, mengingat Jakarta sudah
membuka mal.
Menurutnya, Bodebek tidak
bisa sekaligus membuka mal
berbarengan dengan DKI Jakar-
ta. Dia berharap pembukaan
pusat perbelanjaan diberikan
jeda waktu.
“Saya sampaikan Jakarta dulu
sehari 2 hari baru Bodebek,”
katanya.
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Jawa Ba-
rat Moh Arifin Soedjayana
mengatakan pembukaan mal
di Bodebek diserahkan pada
Ketua Gugus Tugas di wilayah
masing-masing.
“Kewenangan pembukaan
mal dan pasar ada di gugus
tugas daerah, Provinsi tidak
punya kewenangan, tetapi
kami menyampaikan ada
rambu-rambu, pengaturan
operasional mal yang lengkap
itu ada di peraturan menteri
perdagangan,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah
Kota Depok Jawa Barat me-
negaskan pembukaan pusat
perbelanjaan atau mal di kota
tersebut sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan yaitu
Selasa (16/6).
“Pembukaan mal dapat di-
laksanakan sesuai rencana,
yaitu pada 16 Juni 2020 de-
ngan kapasitas 50% dan me-
nerapkan protokol kesehatan
yang telah ditentukan,” kata
Wali Kota Depok Mohammad
Idris di Depok, Senin (15/6).
(k57/Antara)