16 halaman

cetak

24 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVI No. 12300 Rabu, 15 September 2021

BY GAMPANG UBAH Sewa Mobil Aman,

#BENERAN
BRILIAN TRANSAKSI CC di TRACtoGo Aja!

Info lebih lanjut, S & K

JADI CICILAN  
 




  




  

0% UNTUK 3 & 6 BULAN

Scan barcode berikut :

  
  

Download sekarang:
cimb.id/octomobile

14041 www.cimbniaga.co.id PT Bank CIMB Niaga Tbk Terdaftar & Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Serta Merupakan Peserta Penjaminan LPS

Mengapresiasi yang Bertumbuh di Tengah Pandemi

sejak 2002, kini BIA memasuki jauh lebih hebat karena mempo- Dewan juri diketuai oleh Profe- kriteria.
tahun penyelenggaraan ke-19. rak-porandakan hampir seluruh sor Roy Sembel, pakar investasi Di luar itu, kami juga membe-
Kegiatan tahunan tersebut meru- sendi-sendi kehidupan, termasuk dan akademisi; dan beranggota- rikan penghargaan khusus kepada
pakan bentuk penghargaan yang ekonomi. kan Liza Camelia Suryana, Senior lima perusahaan yang dengan sega-
nyata dari Harian Bisnis Indone- Situasi ini menjadi tidak mudah. Technical Analyst Henan Putih- la daya dan upaya melalui sejum-
sia—yang merupakan navigasi Tekanan demi tekanan menghan- rai Sekuritas; Rivan Kurniawan, lah inovasi dan terobosan berhasil
bisnis terpercaya—bagi korporasi tam. Imbasnya ke mana- Direktur PT Indovesta menjaga pertumbuhan dan sekali-
di Tanah Air. Sebagian besar di mana. Kinerja perusaha- Utama Mandiri; Christine gus meningkatkan kinerjanya.
Maria Y. Benyamin antaranya adalah perusahaan yang an pun menjadi taruhan. Natasya, Senior Equity Kepada para penerima penghar-
Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia sahamnya diperdagangkan di Oleh karena itu, ke- Analyst Mirae Asset gaan, kami ucapkan selamat, de-
Bursa Efek Indonesia. Tema yang pada mereka yang bisa Sekuritas Indonesia; dan ngan harapan stabilitas bisnis tetap

T
idak mudah menjaga diusung dalam BIA kali ini adalah bertahan, dan bahkan Lulu Terianto, Presiden terjaga secara konsisten. Semoga
kinerja bisnis agar tetap Growth in Pandemic. berhasil meningkatkan Direktur PT Jurnalindo penghargaan ini pun menjadi
stabil di tengah berbagai Menarik memang melihat per- kinerjanya, layak dise- Aksara Grafika, penerbit inspirasi bagi korporasi lain dalam
turbulensi perekonomian. jalanan panjang korporasi selama matkan apresiasi setinggi- Harian Bisnis Indonesia. menjaga dan mempertahankan
Oleh karena itu, siapapun yang periode 3 tahun terakhir, yaitu tingginya. Berada di ‘lorong gelap’ Dari hasil seleksi dewan juri, pertumbuhan di tengah kondisi
mampu bertahan, dan bahkan 2018-2020. tak memupuskan semangat mere- tercatat ada 34 perusahaan dari saat ini.
tetap dapat meningkatkan kinerja Sepanjang 2018 & 2019, kinerja ka untuk menemui setitik cahaya masing-masing sektor yang ber- Mari bersama-sama keluar dari
perusahaannya, layak diapresiasi. perusahaan dibayangi sejumlah di ujung lorong. hasil mendapatkan penghargaan. ‘lorong gelap’, menuju cahaya
Wujud apresiasi dari kami hadir tantangan, baik dari dalam mau- Menurut rencana, anugerah peng- Selanjutnya, redaksi memilih the yang mulai memancar di ujung lo-
kembali dalam Bisnis Indonesia pun luar negeri. Memasuki 2020, hargaan tersebut berlangsung Rabu Best CEO dari 34 perusahaan itu, rong. Demi perekonomian nasional
Award (BIA) 2021. Dilaksanakan muncul tantangan baru yang (15/9) siang ini secara virtual. dengan memperhatikan sejumlah yang lebih kuat.

PARIWISATA KEMBALI BERDENYUT

15,81 Tingkat Penghunian
14,92 DKI Jakarta Kamar (TPK) Hotel
14,04
• Taman Impian Jaya Juli 2021 (%)
Ancol
11,52 Jawa Barat Bintang 1
10,23 • Taman Mini
• Taman Safari Indonesia Indonesia Indah 16,99
Kunjungan • Taman Bunga Nusantara Bintang 2
Wisatawan Ket: *) per Juli • The Lodge Maribaya DIY
25,45
Mancanegara • Glamping Lake Rancabali • TWC Ratu Boko
(juta orang) 4,02 • Kawah Putih Bintang 3
• Taman Pintar
0,94 • JBound 25,88
• Watu Lumbung
Culture Resort Bintang 4
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021*
19,55
Perkembangan Kasus Covid-19 Bintang 5
18,13
Total terkonfirmasi:
4.174.216 Seluruh bintang
22,38
Terkonfirmasi 14 September 2021:
4.128 Penambahan Kasus Positif
di Jawa-Bali
Sembuh: pada 14 September 2021
3.942.473 Jawa Timur
DKI Jakarta 190
• Taman Rekreasi Selecta Jawa Barat 318
Jawa Tengah
Meninggal: • Jatim Park 2 Banten 100
• Grand Maerakaca
139.415 • Hawai Group Sebaran Uji Coba Tempat Wisata Taman mini
Jawa Tengah 339
• Maharani Zoo dan Gua DIY 144
• TWC Borobudur Jawa Timur 497
Sumber: Kemenparekraf, BPS, Kemenkes
BISNIS/ILYAS/SINTA NOVIZAH • TWC Prambanan Bali 247
• Taman Satwa Taru
Lucky Leonard Leatemia destinasi pariwisata prioritas di Pangadaran, Ijen-Baluran, Ma- berkoordi- Jurug nya membuka destinasi wisata
lucky.leonard@bisnis.com seluruh Indonesia. kassar-Selayar-Toraja, Manado, nasi dengan tanpa ada mitigasi risiko. Jika
Menteri Pariwisata dan Eko- dan Raja Ampat. Ada juga satu pemerintah daerah dan pelaku tidak, alih-alih dapat memulih-

M
embaiknya nomi Kreatif Sandiaga Salah- destinasi pariwisata prioritas usaha setempat. kan pariwisata, ekonomi justru
kondisi pandemi uddin Uno mengatakan langkah revitalisasi, yakni Bali. Ketua Umum Perhimpunan dapat kembali terpuruk.“Baru
Covid-19 di Tanah itu diambil sebagai bagian dari Belakangan, Kemenparekraf Hotel dan Restoran Indonesia saja surut pandemi, target
Air mendorong rencana uji coba pembukaan juga memasukkan Provinsi Ke- Hariyadi Sukamdani meng- sudah ambisius,” ujarnya.
pemerintah mulai pintu Indonesia untuk wisata- pulauan Riau sebagai cakupan ungkapkan pihaknya justru Kendati demikian, Faisal
menatap prospek wan mancanegara lewat jalur pemantauan rencana pembuka- kesulitan untuk menghidupkan mengakui pembukaan pariwi-
pemulihan pariwisata. Sejumlah travel corridor. an destinasi wisata. kembali bisnis hotel dan resto- sata bakal turut berkontribusi
destinasi wisata mulai dibuka “Pembukaan kembali Bali Adapun, pembukaan kem- ran lantaran minimnya modal terhadap pertumbuhan ekono-
kembali secara terbatas. dan juga 18 destinasi bali pariwisata terse- usaha dan tingginya beban mi pada kuartal IV. Hanya saja,
Setelah lebih dari 2 bulan lainnya, termasuk Batam Berita terkait but akan mendukung perusahaan. dampaknya diperkirakan belum
dalam masa Pemberlakukan dan Bintan sebagai di bisnisindonesia.id proyeksi kunjungan “Sudah banyak hotel-hotel terlalu signifikan.
Pembatasan Kegiatan Masyara- rencana uji coba pem- wisatawan macanegara yang tutup terutama seperti di Epidemiolog dari Griffith
kat yang memaksa pemerintah bukaan pintu Indonesia sebanyak 1,5 juta orang Bali,” tuturnya. University Dicky Budiman
dan pelaku usaha menutup bagi wisatawan manca- pada tahun ini. Menurutnya, bank masih mewanti-wanti pemerintah
sementara objek wisata, angin negara,” katanya, Selasa enggan memberi modal ker- untuk tidak gegabah terkait
segar kini mulai berembus. (14/9). CETAK DEVISA ja kepada perusahaan yang rencana pembukaan kembali 18
Hal tersebut menyusul penu- Berdasarkan dokumen Deputi Kebijakan bergerak di sektor pariwisata. destinasi pariwisata prioritas
runan signifikan kasus harian yang diterima Bisnis, Strategis Kemenpare- Alasannya, bank sudah meng- untuk wisatawan mancanegara.
Covid-19, khususnya di wilayah 18 destinasi pariwisata terse- kraf Kurleni Ukar mengatakan anggap sektor pariwisata dan Pasalnya, Dicky memprediksi
Jawa dan Bali. but terdiri dari 10 lokasi des- jumlah kunjungan wisatawan ekonomi kreatif sangat berisiko mutasi Covid-19 varian Mu atau
Alhasil, pemerintah pun tinasi prioritas, yakni Danau mancanegara itu diharapkan alias rawan terdampak serius C.1.2 sudah menyebar di Tanah
cukup percaya diri untuk mulai Toba, Tanjung Kelayang-Beli- dapat mencetak devisa sekitar pandemi Covid-19. Air. (Nyoman Ary Wahyudi)
membuka setidaknya 20 desti- tung, Kepulauan Seribu-Kota US$0,36 miliar. “Pemerintah harus turun ta-
nasi wisata di Jawa secara ter- Tua, Tanjung Lesung, Borobu- Menurutnya, rencana pembu- ngan karena program-program
batas. Kebijakan tersebut diha- dur, Bromo-Tengger-Semeru, kaan 18 destinasi wisata pri- penjamin korporasi tidak jalan.
rapkan mampu memacu denyut Lombok-Mandalika, Labuan oritas tersebut masih dibahas Semua dianggap berisiko, jadi Baca Selengkapnya:
kehidupan bagi sejumlah sektor Bajo, Wakatobi, dan Pulau bersama Kemenkes. Terdapat tidak ada yang mau diekseku- Waspadai Lonjakan
penopang pariwisata. Morotai. indikasi uji coba dapat dilaku- si,” kata dia. Kasus Positif 6
Menyusul pembukaan sejum- Selain itu terdapat tujuh des- kan pada wilayah yang sudah Direktur Eksekutif Center of
lah destinasi wisata di Jawa tinasi pariwisata prioritas baru berstatus PPKM Level 2. Reform on Economics Indone- Penurunan Level PPKM
tersebut, pemerintah saat ini seperti Tanjung Gunung-Sungai Ihwal waktu pembukaan, lan- sia Mohammad Faisal mengata- Jadi Harapan Baru 7
juga berencana membuka 18 Liat, Cikidang-Pelabuhan Ratu, jutnya, Kemenparekraf masih kan pemerintah tidak bisa ha-

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Rabu, 15 September 2021 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Era Baru Turisme
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

P
emerintah kembali pun memiliki alternatif untuk Perkembangan kasus positif selalu menerapkan protokol
Presiden Direktur: Lulu Terianto
melanjutkan Pem- melepas kejenuhan setelah Covid-19 secara nasional, kesehatan atau prokes.
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
berlakuan Pembatasan selama lebih dari setahun yang terus menunjukkan Sudah saatnya kita menerap-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Kegiatan Masyarakat didera pandemi, yang hingga perbaikan yang signifikan dan kan era baru dalam industri
(PPKM) di Pulau Jawa-Bali kini tertatih-tatih menuju fase capaian yang membaik, terlihat pariwisata mengingat pandemi
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
pada 14—20 September 2021. pemulihan. dari penurunan tren kasus ini bisa jadi akan hidup berdam-
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
Meski demikian, pemerintah Meski demikian, kebijakan konfirmasi nasional hingga pingan dengan kita untuk jangka
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
memutuskan untuk memulai uji ini tentunya membuka risiko 93,9% dan secara spesifik di waktu yang tak sebentar. Era baru
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan coba pembukaan di 20 destinasi menyebarnya kembali Covid- Jawa-Bali turun hingga 96% itu, di antaranya adalah pening-
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo wisata. 19, termasuk varian terbaru. dari titik puncak pada 15 Juli katan rasa aman dan nyaman.
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati Berdasarkan Instruksi Menteri Pertengahan tahun lalu, Indo- 2021 menjadi alasan utama Bisa dibayangkan ketika
Dalam Negeri Nomor 42 Tahun nesia belajar banyak dari kasus untuk sedikit ‘melunak’. kita sedang berwisata dengan
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo 2021 tentang Pemberlakuan gelombang kedua, tepatnya Harian ini tentu sangat meng- bermasker lengkap tetapi di sisi
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda Pembatasan Kegiatan Masyara- pasca-Idulfitri, di mana lonjakan apresiasi kebijakan pemerintah. lain ada pengunjung yang tak
K. Wardhani, Ana Noviani, Andhika Anggoro Wening, Anggara
kat Level 4, Level 3 dan Level masyarakat yang berkunjung ke Meski demikian, kehati-hatian bermasker? Ini hanya salah satu
Pernando, Annisa Margrit, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo
Nugroho, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi
2 Corona Virus Disease 2019 tempat pariwisata juga memicu tentu harus menjadi perhatian contoh sederhana.
Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, di Wilayah Jawa dan Bali, peningkatan kasus positif, yang utama, di mana persyaratan Kita tentu tak boleh lengah
Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah sebanyak 20 destinasi wisata bersamaan dengan masuknya ketat harus ditegakkan. dengan penyesuaian-penye-
Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Inria akan dibuka dengan sejumlah varian Delta. Persyaratan ketat itu, di anta- suaian yang telah dilakukan.
Zulfikar, Kahfi, Lili Sunardi, Lucky Leonard Leatemia, Lukas Hendra persyaratan ketat. Saat ini pun, pemerintah ranya penerapan sistem ganjil- Protokol kesehatan dan proses
T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, Mia Chitra Kebijakan tersebut tentunya menghadapi ancaman varian- genap di sepanjang jalan menuju vaksinasi, sekali lagi, menjadi
Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul Maskur, tengah dinanti-nanti para pelaku varian baru Covid-19, seperti dan dari lokasi tempat wisata, tanggung jawab kita bersama,
Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Puput
industri pariwisata beserta Lamda, MU, dan C.1.2 yang penggunaan aplikasi Pedu- dunia usaha, masyarakat, dan
Ady Sukarno, Rio Sandy Pradana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus,
Rustam Agus, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar
turunannya maupun masyarakat tidak tertutup kemungkinan liLindungi bagi semua pengun- pemerintah.
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus sendiri. Pasalnya, pembukaan menyebar jika pembukaan akses jung dan pegawai tempat wisata. Perbaikan situasi Covid-19
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. sejumlah destinasi wisata bakal ke pariwisata tanpa disertai Namun, sebanyak dan sedetail yang kita miliki saat ini tetap
memberikan efek berganda pengendalian yang ketat. apapun persyaratan tentu tak harus kita sikapi dengan hati-
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Aprianus yang cukup besar, di antaranya Pemerintah juga tentunya akan banyak berguna jika tidak hati dan penuh kewaspadaan
Doni Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Denis Riantiza ke sektor ritel, perhotelan, tak sembarangan membuka 20 dilaksanakan secara tegas dan agar pembukaan kembali aktivi-
Meilanova, Desyinta Nuraini, Dewi Andriani, Dionisio Damara, Dwi transportasi, dan sektor jasa. destinasi wisata tersebut dengan ketat, termasuk juga kesadaran tas masyarakat tidak berdampak
Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Iim Fathimah Timorria,, Jaffry
Pada sisi lain, masyarakat tanpa alasan yang kuat. dari warga masyarakat untuk pada peningkatan kasus.
Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah
Mahardika T., Maria Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, M.
Richard, Mutiara Nabila, Muhammad Ridwan, Nindya Aldila, Nirmala
Aninda, Pandu Gumilar, Rahmad Fauzan, Rayful Mudassir, Reni Lestari,
Rezha Hadyan, Rinaldi Muhammad Azka, Syaiful Millah, Thomas
Mola, Wibi Pangestu Pratama, Yanita Petriella, Yudi Supriyanto.
OPINI
Fotografer: Arief Hermawan P., Eusebio Chrysnamurti,

Reformulasi Cukai Rokok

Himawan L. Nugraha.

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
Ashari Purwo AN, M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana

C
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, ukai hasil Anak 2020 yang dikeluarkan tembakau, karena tidak ada
Rizki Yuhda Rahardian, Novita Ayu Handayani tembakau (CHT) BPS, disebutkan persentase rumusan yang pasti terkait
atau cukai anak yang merokok selama dengan kenaikan cukai rokok
DIVISI PRODUKSI rokok menjadi sebulan terakhir sebesar setiap tahunnya. Sebelumnya
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo salah satu 1,55% pada 2019 dan 1,58% selalu memperhitungkan
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
instrumen fiskal pada 2020. Meski belum pertumbuhan ekonomi dan
Creative Manager: Lucky Prima
dengan dua tujuan yaitu ada data Riskesdas terbaru, inflasi tetapi kemudian
ANAK PERUSAHAAN
memperoleh penerimaan dan kita meyakini BPS sebagai memperhitungkan angka
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur),
mengendalikan konsumsinya. lembaga negara yang diakui prevalensi merokok
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), Hal ini mengingat banyak kredibilitasnya. anak. Namun, bila angka
Ferdinand S. Kusumo, M. Taufikul Basari, Siska Kartika, permasalahan kesehatan Artinya, target prevalensi prevalensi merokok anak
Yanto Rachmat (Manajer) yang ditimbulkan dari yang ditetapkan dalam targetnya sudah tercapai
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), mengonsumsi rokok. RPJMN pada 2024 telah maka pemerintah perlu
Yunan Hilmi, (General Manager), Prasektio Nugraha Nagara, Pemberian cukai ini juga tercapai setidaknya pada 2019. menjelaskan argumentasi
Retno Widyastuti (Manajer)
tidak terlepas dari adanya Argumentasi bahwa kenaikan lain. Hal ini diperlukan
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur),
Donil Beywiyarno (General Manager)
para perokok usia muda cukai berhasil menekan menjelang penetapan APBN
yakni mereka yang berumur prevalensi merokok muda 2022.
KANTOR PERWAKILAN di bawah 18 tahun. tentu tidak terelakan lagi, di Alhasil menjadi penting
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ni Putu Eka Wiratmini
Mereka menjadi kelompok samping faktor lain tentunya. untuk melakukan beberapa
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
yang sangat rentan untuk Persoalannya, apakah TAUHID AHMAD langkah strategis. Dimulai
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah,
masuk sebagai perokok kenaikan cukai rokok tinggi Direktur Eksekutif Indef dengan mempertimbangkan
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
pemula. Dengan memberikan masih relevan? Bahkan dengan formulasi cukai, setidaknya
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 cukai dan kenaikan tarifnya target penerimaan pada 2022, menyeimbangkan antara
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan di tiap tahun, harapannya diperkirakan cukai rokok bahan baku impor. Pasalnya, kesehatan dan ekonomi.
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. harga rokok menjadi tidak meningkat lebih dari 10% jumlah produk rokok yang Perlu pula melihat angka
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 terjangkau oleh kelompok tahun depan. Kita tunggu saja dijual mengalami penurunan prevalensi tembakau
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis umur tersebut. Tarif cukai pengumuman resminya. sejak 2016. Jumlahnya tidak populasi usia 10—18 tahun
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061- rokok pada 2021 rata-rata Atas dasar itu dimensi lain kecil, dari 341,73 miliar batang yang lebih dinamis dengan
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 naik 12,5% dan tahun perlu diperhatikan. Pertama, menjadi 298,4 miliar batang merujuk survei tahunan BPS
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro sebelumnya 23%. cukai rokok merupakan pada 2020. ketimbang Riskesdas yang
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Apakah pengendalian sumber penerimaan negara Suatu hal yang penting hanya terbit 5 tahun sekali.
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 peredaran rokok di usia yang dapat diandalkan. memikirkan diversifikasi Berbagai variabel ekonomi
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, muda ini sudah tercapai? Hal ini tecermin di saat usaha petani tembakau meski lain yang relevan perlu juga
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Pada 2018, angka prevalensi target penerimaan pajak tidak mudah dilakukan jika dipertimbangkan seperti
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 merokok penduduk usia tidak terpenuhi. Tahun ini berkaca dari segi sosial, pertumbuhan ekonomi,
P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), 10—18 tahun sebesar 9,1% cukai rokok ditargetkan teknologi hingga kondisi industri hingga inflasi.
0761-8415077 Fax. 0761-8415066 dan ditargetkan 8,7% pada memberikan penerimaan lahan. Apalagi, perubahan Langkah ini diikuti
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 2024. Hal ini berdasarkan Rp173,78 triliun dan jenis tanaman juga berimpli- dengan formulasi yang juga
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 data Riset Kesehatan Dasar kemungkinan pada 2022 kasi pada perubahan budaya. mempertimbangkan dimensi
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul (Riskedas) yang dikeluarkan meningkat hingga Rp194 Ketiga, kenaikan cukai lainnya seperti pendapatan
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 oleh Kementerian Kesehatan. triliun atau naik 11,63%. rokok selama 2020 sebesar negara, tenaga kerja hingga
Fax. 031-5675853 Namun, angka ini berbeda Perhitungan ini bisa 23% memicu kenaikan potensi kenaikan rokok
KORAN REGIONAL
dengan temuan Survei saja meleset bila tingkat peredaran rokok ilegal sebesar ilegal. Meski demikian,
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), Sosial Ekonomi Nasional ketidakterjangkauan harga 4,9% dari sebelumnya 3%. apabila pada 2023 Riskesdas
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur yang dikeluarkan Badan rokok semakin tinggi Selain karena rokok semakin mengeluarkan data pre-
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. Pusat Statistik (BPS) di (affordability index) yang mahal, pada saat yang sama valensi merokok anak turun,
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin mana prevalensi merokok diperkirakan naik lebih dari daya beli menurun, sehingga sudah saatnya beragam
Redaksi) penduduk usia muda di 13%. Selain itu ada pula konsumen akan memilih kebijakan mengenai cukai
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, bawah 18 tahun sebesar ketidakmampuan industri rokok dengan sensasi yang perlu dilakukan reformulasi.
Fax. 0274-564440 9,65%. Meskipun metode untuk tetap bertahan dan sama tetapi harganya relatif Perlu dicari tujuan baru yang
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
pengukuran berbeda tetapi berupaya melakukan efisiensi lebih rendah. Celah ini diman- tentunya lebih progresif.
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan prinsipnya terdapat hasil hingga turun golongan akibat faatkan pelaku bisnis rokok Semoga tidak terlambat.
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
pengukuran yang relatif kenaikan ekseksif cukai dan ilegal.
sama. perlambatan daya beli. Kondisi ini bukan
TARIF IKLAN (Rp/mmk) Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
Persoalan terjadi ketika Kedua, terdapat hanya mendorong tidak diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
Umum pada 2019 dan 2020 muncul petani tembakau yang terkendalinya konsumsi karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna vitae) singkat tentang diri penulis juga
Display Khusus(Prospektus/ hasil yang mengejutkan. menggantungkan hidupnya rokok tetapi berindikasi pula dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 Persentase merokok pada dari peredaran rokok. pada indikasi hilangnya dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
penduduk usia di bawah Jumlahnya diperkirakan 2,6 penerimaan negara dari tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
18 tahun secara nasional juta kepala keluarga (KK) rokok, yaitu cukai, pajak artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
masing-masing turun drastis pada 2020. Jika harga terlalu rokok, dan dana bagi hasil. pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
menjadi sebesar 3,87% dan tinggi, belum tentu produsen Pertimbangan inilah yang yang dimuat merupakan pendapat pribadi
3,81%. Bahkan dalam buku akan menyerap tembakau kerap membingungkan penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Bisnis Indonesia Weekly e-mail redaksi@bisnis.com.
Profil Kesehatan Ibu dan petani dan akan beralih ke pelaku usaha hingga petani
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000

SUARA PEMBACA
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi
Jenis Iklan
Kemitraan, Layanan Masyarakat,
Hitam Putih
65.000
Berwarna
80.000
Tren Kehidupan Digital Memang hanya bisa efektif dan efisien. Bahkan faedahnya sebanyak mungkin.
Politik, Kasus Hukum, digunakan oleh para warga saya membayangkan, dengan Karena itu saya melihat seca-
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
Apabila kita berkesempatan kampus tetap hal itu merupakan mulai berkembangnya internet ra cukup intensif mengenai
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
berkunjung ke beberapa kampus contoh kecil saja bahwa dunia of things, dunia kampus yang perkembangan dunia teknologi
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
besar atau perguruan tinggi digital makin diterima dalam sudah berwajah digital akan digital. Memang bukan sesua-
negeri ternama atau universitas aktivitas kehidupan sehari-hari. berubah lagi dalam waktu yang tu yang sama sekali baru tetapi
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika swasta papan atas, tampilnya Berkat kemajuan teknologi tidak terlalu lama. Membendung teknologi digital makin me-
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
dunia digital sangat terasa de- digital, layanan perpustakaan kemajuan teknologi rasanya nemukan bentuk barunya seiring
No. 121-00-9009999-9 nyutnya. Lingkungan kampus di kampus misalnya, tidak lagi memang tak mungkin. Justru dengan perkembangan zaman.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
sudah dilengkapi dengan hanya mengandalkan buku fisik sebaliknya harus dimanfaatkan
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan jaringan internet nirkabel de- tetapi dalam format digital. untuk kesejahteraan manusia. Erwin Dwi Kuncoro
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus ngan kecepatan cukup tinggi. Dengan demikian sangat Buang dampaknya, ambil Tegal Alur, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Rabu, 15 September 2021 EDITOR’S CHOICES 3
VOLUME PENGGUNA KRL
S P E K T R U M

Sawit
Zufrizal Yunani bermakna minyak, sedang- Widodo me-
zufrizal@bisnis.com kan kata guineensis disebut-sebut nandatangani
diambil dari nama negara Guinea. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor

E
laeis guineensis adalah
nama latin dari tanaman
kelapa sawit yang sampai
kini masih menjadi salah
satu primadona ekspor Indonesia.
Gabungan Pengusaha Kelapa
Sawit Indonesia (Gapki) menca-
tat bahwa volume ekspor minyak
kelapa sawit Indonesia pada 2020
sebanyak 34 juta ton.
Angka itu lebih rendah diban-
dingkan dengan capaian 2019 yang
mencatat volume ekspor 37,39 juta
ton akibat pandemi Covid-19 yang
berdampak global. Akan tetapi
secara nilai, volume ekspor selama
2020 meraup devisa US$22,97 mi-
liar, sedangkan realisasi pada 2019
sebesar US$20,22 miliar.
Kelapa sawit bukanlah tanaman
endemis Indonesia, melainkan bera-
sal dari Afrika, tepatnya dari hutan
hujan tropis di daerah antara lain
Pantai Gading, Guinea, dan Liberia,
yang secara geografis berada di
kawasan Afrika Barat.
Kelapa sawit pertama kali di-
temukan oleh Nicholaas Jacquin
pada 1763. Elaeis dalam bahasa
Keberadaan tanaman kelapa sawit
di Indonesia, berdasarkan catatan
Gapki, bermula dari empat biji ke-
lapa sawit yang dibawa oleh orang
Belanda dan ditanam di Kebun
Raya Bogor pada 1848. Sejak 1910
dibudidayakan di Sumatra.
Sampai dengan 2018, berdasarkan
data Direktorat Jenderal Perkebun-
an, Kementerian Pertanian, total
luas perkebunan kelapa sawit lebih
kurang 14,33 juta hektare.
Dari luasan tersebut, lebih dari
50% diusahakan oleh perusahaan
besar swasta yaitu seluas 7,89 juta
hektare atau 55,09% dari total luas
lahan. Perkebunan rakyat menem-
pati posisi kedua seluas 5,82 juta
hektare atau 40,62%, sedangkan
sebagian kecil diusahakan oleh
perkebunan besar negara yaitu
614.756 hektare atau 4,29%.
Selama 2014—2018, luas areal
perkebunan kelapa sawit rata-rata
mengalami peningkatan 7,89% per
tahun sehingga total pertambahan
luas selama periode tersebut 3,57
juta hektare.
Pada Rabu (19/9), Presiden Joko
8 Tahun 2018 tentang Penundaan
dan Evaluasi Perizinan Perkebun-
an Kelapa Sawit serta Peningkatan
Produktivitas Perkebunan Kelapa
Sawit. Instruksi dalam beleid itu
berlaku hingga September 2021.
Inpres itu berisi sejumlah in-
struksi kepada beberapa menteri
dan kepala daerah untuk memper-
baiki tata kelola perkebunan kelapa
sawit nasional. Kepada Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
misalnya, Presiden Jokowi mengin-
struksikan agar menunda pelepasan
kawasan hutan atau tukar-menukar
kawasan hutan untuk perkebunan
kelapa sawit.
Meskipun masa berakhirnya
moratorium sawit tinggal beberapa
hari, pemerintah belum bersikap
apakah akan memperpanjang masa
moratorium atau tidak.
Di satu sisi, para pegiat masalah Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
lingkungan berharap agar morato-
rium sawit tetap dilanjutkan. Di di
Penumpang KRL Commuter Line berjalan di peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta,
Selasa (14/9). VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mencatat adanya
sisi lain, pengusaha yang diwakili penambahan volume pengguna KRL pada Senin (13/9) di mana hingga pukul 08.00
Gapki menyerahkan sepenuhnya WIB, volume pengguna KRL mencapai 96.469 pengguna. Angka ini bertambah 1%
keputusan kepada pemerintah. dibandingkan dengan Senin pekan lalu pada jam sama.
Berlanjut atau tidak?

TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BOROK BARU DANA PEN

Bisnis, JAKARTA — Di tengah kemelut akibat temuan selisih dana yang mencapai Rp146,69 triliun, Badan Pemeriksa Keuangan
kembali mengungkap borok dalam program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

T
eranyar, lembaga auditor eks-
ternal tersebut memaparkan
temuan baru dengan nilai men-
capai Rp2,94 triliun. Angka ter-
sebut berasal dari pemeriksaan
terhadap program Penanganan
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(PC-PEN) Tahun Anggaran 2020.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Agung Firman Sampurna mengemukakan
dalam pemeriksaan tersebut instansinya
mencatat sebanyak 2.170 temuan yang
memuat 2.843 permasalahan dengan nilai
Rp2,94 triliun.
Persoalan itu berakar dari adanya 887
kelemahan pada sistem pengendalian in-
ternal, 715 ketidakpatuhan terhadap ke-
tentuan perundang-undangan, dan 1.241
permalahasan ekonomi yang mencakup
efisiensi dan efektivitas.
“Dalam pemeriksaan PC-PEN tersebut,
BPK mengidentifikasi sejumlah masalah
terkait serta realisasinya, kemudian per-
tanggungjawaban, pelaporan PC-PEN, dan
manajemen program kegiatan pandemi,”
kata Agung, Selasa (14/9).
Temuan itu merupakan bagian dari pe-
meriksaan komprehensif berbasis risiko
atas 241 objek pemeriksaan dengan 111
hasil pemeriksaan kinerja dan 130 hasil
pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
Adapun, pemeriksaan dilakukan terha-
dap 27 kementerian dan lembaga (K/L),
204 pemerintah daerah (pemda), serta 10
badan usaha milik negara (BUMN) dan
badan lainnya.
Agung mengatakan data ini makin me-
ngonfirmasi bahwa pengelolaan keuangan
negara di tengah krisis ekonomi rawan
dengan penyimpangan. Dalam kaitan itu,
lanjutnya, BPK pun telah mengingatkan
pemerintah terkait dengan risiko tersebut
sejak jauh-jauh hari.
“Sejak awal BPK mengingatkan adanya
(grand design) rencana kerja satuan tugas
Covid-19 yang jelas dan terukur. Kedua,
menyusun identifikasi kebutuhan barang
dan jasa.
Ketiga, memprioritaskan penggunaan
anggaran PC-PEN. Keempat, menetapkan
kebijakan dan prosedur pemberian insentif
dan perencanaan pemenuhan distribusi,
serta pelaporan distribusi alat kesehatan.
Kelima, melakukan pengujian harga yang
disampaikan oleh rekanan. Keenam, va-
lidasi data penerimaan bantuan. Ketujuh,
menyederhanakan proses dan mempercepat
waktu penyaluran dana ke penerima akhir.
Kedelapan, meningkatkan pengawasan
dan pengendalian, serta memproses in-

HASIL PEMERIKSAAN
risiko yang perlu diantisipasi dan dimitigasi
agar langkah menangani pandemi dan
memulihkan ekonomi dapat dilakukan
dengan transparan,” paparnya.
dikasi kerugian negara sesuai peraturan
perundang-undangan.
Menanggapi adanya temuan BPK tersebut,
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

PC-PEN TAHUN 2020

Menurutnya, bukti empiris memperlihat-
kan pengelolaan keuangan di masa krisis
cenderung memperbesar risiko terjadinya
fraud, di mana dalam kondisi ini pihak
Sebagai kebijakan beranggaran jumbo, Program Penanganan Covid dan Pemulihan yang terlibat dalam pengelolaan keuangan
Ekonomi Nasional (PC-PEN) mendapat perhatian khusus dari BPK. Sebagai auditor rentan mengalami situasi yang menyebab-
eksternal pemerintah, lembaga tersebut kembali mengungkap temuan yang kan kecurangan.
Sejalan dengan temuan itu, lembaga
memuat berbagai permasalahan di dalamnya. auditor eksternal merekomendasikan se-
jumlah tindak lanjut kepada pemerintah.
Pertama, menetapkan sebuah desain besar
menyadari betul bahwa risiko penyala-
gunaan penggunaan uang negara dalam
situasi krisis cukup besar.
Oleh sebab itu, di dalam perencanaan
maupun pelaksanaan pemerintah selalu
melibatkan lembaga penegak hukum, serta
berkonsultasi dengan BPK selaku lembaga
independen auditor eksternal pemerintah.
“BPK di dalam laporan auditnya juga
menyampaikan temuan-temuan, dan ini
adalah hal yang positif bagi kita untuk
terus melakukan perbaikan,” kata Menkeu.
Sri Mulyani menambahkan bahwa pe-
ngelolaan keuangan negara di tengah krisis
memang tidak mudah. Pasalnya, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Bisnis/Ilyas
Temuan BPK:
1. Kementerian Keuangan belum melakukan
identifikasi dan kodifikasi secara menyeluruh
biaya-biaya terkait dengan Program PC-PEN dalam
APBN 2020. Pemerintah mempublikasikan biaya
Program PC-PEN sebesar Rp695,2 triliun. Hasil
pemeriksaan menunjukkan alokasi biaya Program
PC-PEN dalam APBN 2020 adalah sebesar Rp841,89
triliun, karena ada beberapa skema pendanaan yang
belum dimasukkan dalam biaya yang dipublikasikan
pemerintah tersebut.
2. Permasalahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS) pada Kementerian Sosial, di antaranya DTKS
Penetapan Januari 2020 pada Kementerian Sosial
tidak valid.
3. Permasalahan regulasi dan kebijakan terkait
refocusing dan realokasi APBD pada Kementerian
Dalam Negeri seperti regulasi belum sepenuhnya
selaras.
“
Tahun Anggaran 2020 harus didesain secara
dinamis dan fleksibel.
Terlepas dari beratnya tantangan itu,
Seluruh K/L dan pemda Menteri Keuangan berkomitmen untuk
tetap menindaklanjuti seluruh rekomendasi
juga terus melihat yang disampaikan oleh BPK.
temuan-temuan BPK dan “Seluruh K/L dan pemda juga terus
melihat temuan-temuan BPK dan memper-
memperbaiki berdasarkan baiki berdasarkan rekomendasi yang telah
rekomendasi yang telah disampaikan BPK dan para auditornya,”
ujar Sri Mulyani.
disampaikan BPK dan para Sementara itu, Direktur Jenderal Perben-
auditornya. daharaan Kementerian Keuangan
Hadiyanto menambahkan, reko-
mendasi BPK tersebut men-
dorong adanya perbaikan
dari pemerintah untuk
mewujudkan akuntabi-
Rekomendasi BPK: litas dalam mengelola
keuangan negara
pada tahun-tahun
1. Melakukan identifikasi dan kodifikasi mendatang.
seluruh biaya PC-PEN yang akan
dilaporkan dan dipertanggungjawabkan
dalam LKPP Tahun 2020.
2. Menteri Sosial agar berkoordinasi dengan
pihak terkait untuk meningkatkan
koordinasi dan kerja sama dengan pemda
dalam proses pendataan, verifikasi, dan
validasi DTKS yang dilaksanakan oleh
pemda, memfasilitasi pemda dalam
melakukan pemadanan DTKS dengan NIK,
serta mengevaluasi pemutakhiran DTKS.
3. Menteri Dalam Negeri agar meningkatkan
koordinasi dengan Menteri Keuangan
agar regulasi yang diterbitkan tidak
multitafsir dan sesuai dengan
kewenangan masing-masing instansi.
Sumber: BPK
4 INDUSTRI Rabu, 15 September 2021

PERTUMBUHAN INDUSTRI BAHAN BANGUNAN INDUSTRI HULU MIGAS

Perlu Aturan Ramah Investasi

Bisnis, JAKARTA — Sektor
hulu minyak dan gas bumi
(migas) membutuhkan aturan
yang ramah investasi guna
menggenjot kinerja di dalam
negeri.
Anggota Dewan Energi Na-
sional (DEN), Satya Widya
Yudha mengatakan kondisi
industri migas nasional pada
saat ini masih kurang mena-
rik bagi investor. Pihaknya
menyadari bahwa hal terse-
but terjadi karena ketentuan
dan aturan yang tak ramah
investasi.
Sebagai contoh, salah satu
aturan yang dinilai kurang
menarik bagi investor adalah
rendahnya perhitungan bagi
hasil migas di Indonesia jika
Bisnis/Abdurachman
dibandingkan dengan negara-
negara lain.
Pemandangan kawasan pabrik semen di Bogor, Pengolahan Bahan Galian Non Logam Kementerian “Kalau di Indonesia minyak
Selasa (14/9). Industri bahan bangunan seperti semen, Perindustrian Adie Rochmanto Pandiangan mengata-
keramik, dan produk pengolahan bahan ditargetkan kan kenaikan tipis target itu mempertimbangkan situasi itu kira-kira 15%—25% dan
tumbuh 2,79% pada tahun ini, naik dari proyeksi sebe- ekonomi dalam negeri yang belum pulih. untuk gas 20%—40%. Ma-
lumnya 2,32%. Direktur Industri Semen, Keramik, dan laysia cukup tinggi sampai
80%,” katanya, Selasa (14/9).
Satya menambahkan bonus
tanda tangan atau signature
bonus sebesar US$1 juta kon-
trasa dengan negara-negara
tetangga seperti Malaysia,
Timor Leste, dan Australia
yang tak memiliki keten-
tuan itu.
Aturan porsi kepemilikan
hak kelola (participating in-
terest) 10% dengan anggaran
yang ditalangi oleh kontrak-
tor juga tidak diterapkan di
negara lain.
“Diperlukan perubahan dan
kebijakan dan regulasi terkait
fiskal, di antaranya pemberian
insentif yang fleksibel serta
penyesuaian split, komitmen
kerja pasti, signature bonus,
dan fasilitas pajak tidak lang-
sung. Ini tentunya menjadi hal
yang lagi digodok,” tuturnya.
Sementara itu, pemerintah
diminta untuk secara cermat
menyikapi tren transisi ener-
gi yang tengah digaungkan
banyak negara maju. Peran
sektor minyak dan gas bumi
yang masih besar terhadap
perkembangan ekonomi nasio-
nal masih perlu mendapatkan
perhatian.
Direktur Eksekutif ReforMi-
ner Institute, Komaidi Notone-
goro berpendapat kampanye
terhadap transisi energi perlu
disikapi dengan bijak oleh
pemerintah. Pasalnya, kam-
panye transisi energi paling
sering dilakukan oleh negara-
negara di benua Amerika
dan Eropa.
Menurutnya, perlu kehatian-
hatian dalam menjalankan
strategi transisi energi agar
nantinya tidak berdampak
negatif terhadap sektor mi-
gas di dalam negeri.
“Kalau penanganannya ti-
dak tepat, kalau pun tidak
pas, ini juga perlu hati-hati
karena ada risiko ekonomi
dari tenaga kerja nanti yang
akan menjadi korban di Tanah
Air,” tuturnya. (Muhammad Ridwan)

KOMODITAS ALUMINIUM

INDUSTRI HILIR
TERSENGAT LONJAKAN HARGA
Bisnis, JAKARTA — Harga aluminium global yang melambung tinggi membuat sejumlah industri pengguna komoditas tersebut
waspada. Biaya produksi dikhawatirkan melonjak sehingga berdampak pada keuangan perusahaan.

Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

S
alah satu industri yang Hamdani menggarisbawahi ke- normal dan ini terasa sekali,” kata siap saji banyak memakai kemasan
paling terdampak ke- naikan biaya produksi tersebut tak Fauzi kepada Bisnis. plastik PET, kemasan karton, dan
naikan harga alumi- hanya disebabkan kenaikan harga Adapun, utilitas industri kecil juga cups,” katanya kepada Bisnis.

nium tersebut adalah
komponen otomotif.
Ketua Umum Ga-
bungan Industri Alat Mobil dan
Motor (GIAMM), Hamdani Zul-
karnaen Salim mengatakan dalam
rentang Januari—Agustus 2021,
biaya produksi telah naik seki-
tar 30% karena lonjakan harga
sejumlah material.
“Efek kenaikan cost-nya ma-
sing-masing tergantung komponen
dan kandungan materialnya,” ujar
Hamdani kepada Bisnis, Selasa
(14/9).
Harga aluminium diketahui
melonjak hingga US$3.000 per
ton di London Metal Exchange
(LME), tertinggi dalam 13 tahun.
Melansir Bloomberg, harga ko-
moditas tersebut telah naik 14%
dalam tiga minggu terakhir dan
48% sepanjang tahun ini.
Lonjakan harga disebabkan ke-
macetan pengapalan dan pemang-
kasan produksi di China yang
tengah berupaya memenuhi tujuan
pengurangan intensitas energi.
Kenaikan harga ini berdampak
langsung pada industri hilir di da-
lam negeri mengingat 90% bahan
baku komponen otomotif masih
mengandalkan impor.
aluminium, tetapi juga material
lain. Alhasil, produsen pun ha-
rus menaikkan harga di tingkat
pelanggan secara berkala.
“Beberapa customer OEM [or-
iginal equipment manufacturer]
kami memang punya mekanisme
untuk peninjauan harga, tetapi
proses itu biasanya 3—6 bulan
sekali,” katanya.
Namun demikian, Hamdani
mengatakan kenaikan beban bi-
aya tidak memengaruhi kapasitas
produksi untuk tahun ini. Dengan
target produksi kendaraan roda
empat sebanyak 750.000 hingga
800.000, utilitas industri kompo-
nen berada di angka 70%—80%
sampai akhir 2021.
“[Untuk menyiasati kenaikan
biaya] kami menghemat pema-
kaian material dan menurunkan
rejection,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengawas Perkum-
pulan Industri Kecil dan Menengah
Komponen Otomotif (PIKKO), Wan
Fauzi mengatakan utilitas sejatinya
telah naik menjadi 60%. Namun,
kenaikan harga material berdam-
pak terhadap keuangan perseroan.
“Dampaknya cash flow kami
terganggu. Jadi [harga], material
naiknya sampai 40% dari harga
“
dan menengah (IKM) komponen Sementara itu, sampai akhir
otomotif sempat anjlok ke 10% tahun, Triyono menargetkan
pada Mei 2020 karena tidak ada pertumbuhan positif menyusul
permintaan sama sekali. Kondisi
membaik pada akhir tahun lalu
[Untuk menyiasati kontraksi volume produksi pada
tahun lalu yang mencapai 20%.
pada kisaran 50%. kenaikan biaya] Adapun, utilitas industri saat ini
Sementara itu, untuk menyiasati
kenaikan harga material, produ-
kami menghemat sudah di angka 60%—70%.
Momentum Natal dan tahun baru
sen melakukan berbagai efisiensi pemakaian material pun diharapkan dapat mengerek
karena tidak dapat serta merta
dapat menaikkan harga jual kepada
dan menurunkan utilitas menjadi 75%.
Direktur Industri Minuman, Hasil
pelanggan. Salah satu efisiensi rejection. Tembakau, dan Bahan Penyegar
yang dilakukan, yakni mencicil Kementerian Perindustrian, Edy
pembayaran gaji karyawan. Sutopo mengatakan pada periode
Selain harga yang tinggi, ke- Januari—Agustus 2021, utilitas
tersediaan bahan material saat industri minuman ringan bera-
ini juga rendah sehingga harus da di angka 61,66%, turun dari
memesan dari jauh hari. rata-rata 2020 sebesar 71% dan
Bahkan, lanjut Fauzi, jika kas 77,83% pada 2019.
sedang kosong dan ada permintaan, “Kalau kami lihat dampak dari
produsen biasanya akan meminta pandemi, demand terhadap mi-
pelanggan untuk menyuplai bahan numan juga menurun,” katanya
material. kepada Bisnis.
“Ada customer yang mau mena- turisasi, tetapi tidak semua bank Edy menilai utilitas yang belum
ikkan harga [jual] sehingga kami memberikan,” katanya. kembali ke posisi sebelum pande-
bisa membeli material, tetapi ke- mi juga harus terbebani dengan
banyakan tidak mau,” ujarnya. MASIH TERBATAS naiknya harga material pendukung
Dia berharap pemerintah tu- Di sisi lain, kenaikan harga seperti aluminium.
run tangan untuk mengintervensi aluminium berdampak terbatas Di samping itu, operasi produksi
harga bahan material yang terus pada industri minuman ringan. di tengah pandemi juga mengha-
mengalami kenaikan. Ketua Asosiasi Industri Minuman ruskan perusahaan menambah
Untuk menekan beban arus kas, Ringan (Asrim), Triyono Pridjo- biaya sarana prosedur kesehatan,
Fauzi berharap adanya kelonggaran soesilo mengatakan hal tersebut vaksin untuk karyawan, dan pe-
pembayaran pajak pertambahan lantaran aluminium yang meru- ngeluaran lainnya.
nilai (PPn) dengan tidak menge- pakan bahan material kemasan “Saya kira ini akan membebani.
nakan denda keterlambatan. kaleng bukan unit penyimpanan Tambahan biaya untuk kemasan
“Sama juga dengan bank, kami stok (stock-keeping unit/SKU) yang aluminium pastinya akan berpe-
harapkan ada keringanan. Memang utama bagi produsen. ngaruh pada unit cost yang makin
ada yang kami lakukan restruk- “Umumnya industri minuman tinggi,” lanjutnya.

ANTISIPASI
Harga Aluminium Acuan 2021 (US$ per ton kering (dmt)) ONGKOS PRODUKSI
Harga aluminium terus menanjak 3.000
2.557,30
2.466,45
2.433,88

2.428,55

sepanjang tahun ini dan mengukir

2.255,26
2.029,61

2.171,55
2.006,63

rekor tertinggi dalam lebih dari

0,10
2.010,10

10 tahun terakhir. Kondisi

tersebut diperkirakan bakal
berdampak pada sejumlah 2.500
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Sumber: Kementerian ESDM
industri yang mengandalkan
Dollar/ton

komoditas tersebut sebagai

bahan bakunya.
2.000

1.500
Harga Aluminium di London Metal Exchange

Sumber: London Metal Exchange

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
 Rabu, 15 September 2021 INDUSTRI 5
EKONOMI DIGITAL

30 JUTA UMKM SEGERA

ADOPSI SOLUSI DIGITAL
Bisnis, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan setidaknya 30 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) segera mengadopsi solusi digital pada tahun ini.

Leo Dwi Jatmiko

leo.dwijatmiko@bisnis.com

S
ekretaris Jenderal Ke-
menterian Komunikasi
dan Informatika (Ke-
menkominfo), Mira
Tayyiba mengatakan
adopsi digital oleh pela-
ku UMKM menjadi penting ketika
pemerintah mendorong penyediaan
infrastruktur.
Kemenkominfo ingin agar in-
frastruktur yang telah terbangun,
memberi dampak positif bagi ma-
syarakat dan perekonomian. Salah
satu cara yang ditempuh dengan
meningkatkan literasi digital dan
mendorong UMKM untuk bertrans-
formasi digital sehingga infrastruk-
tur yang dibangun dimanfaatkan
dengan baik.
Dia mengatakan dari 60 juta
UMKM, baru sekitar 15 juta UMKM
yang terhubung dengan digital.
Kemenkominfo berharap hingga
akhir tahun sekitar 30 juta UMKM
terhubung dengan digital. Itu tidak
bisa dikerjakan sendiri.
Kemenkominfo pun menggan-
deng berbagai pihak untuk me-
wujudkan target tersebut, salah
satunya adalah Gojek.
“Kerja sama akan berdampak
tidak hanya pada jumlah, juga
kualitas UMKM,” ujarnya dalam
konferensi virtual, Selasa (14/9).
Seperti diketahui, infrastruktur
digital seperti serat optik, base
transceiver station (BTS) dan satelit.
Kemenkominfo juga memper-
cepat pembangunan infrastruktur
digital di Tanah Air, dengan me-
majukan tenggat pembangunan
jaringan di lebih dari 12.000 desa.
Pembangunan infrastruktur
digital yang awalnya ditar-
getkan rampung pada
2032, dipercepat 10
tahun menjadi 2022.
Kemenkominfo pun
berambisi mengorbit-
kan Satelit Multifung-
si Satria pada 2023.
Satelit tersebut akan
menyuntikan internet
sebesar 150 Gbps ke 150.000 titik.
Selain itu, pada 2022 Badan Aksesi-
bilitas Telekomunikasi dan Informasi
(Bakti) ingin menambah Palapa Ring
Integrasi sebagai pelengkap Palapa
Ring yang ada saat ini.
Bakti kini mengumpulkan dana
sekitar Rp8 triliun untuk mem-
bangun Palapa Ring Integrasi.
Pendanaan rencananya akan di-
himpun dari luar dengan skema
kerja sama pemerintah dengan
badan usaha (KPBU).
Palapa Ring Integrasi rencananya
akan dibangun dengan 2 fase.
Fase pertama pada 2022 dengan
panjang 5.226 kilometer. Fase ke-
dua dibangun pada 2023, dengan
panjang kabel 6.857 kilometer.
Sementara itu, Dirjen Aptika,
Semuel A. Pangerapan mengata-
kan Kemenkominfo membutuhkan
sekitar 10 perusahaan yang siap
membantu percepatan transformasi
digital di segmen UMKM.
“Literasi digital dan transformasi
digital tidak bisa berjalan sendiri.
Kita butuh 10 [perusahaan] seperti
Gojek lagi,” kata Semuel.
Dalam kerja sama dengan Ke-
menkominfo, terdapat dua hal yang
akan dilakukan Gojek dalam
kerja sama tersebut. Pertama,
terlibat dalam literasi digital.
Kedua, mendorong transfor-
masi digital di UMKM.
Direktur Kebijak-
an publik dan
Hubungan
Pemerintah Gojek, Shinto Nugroho nai pentingnya menjaga privasi
mengatakan kerja sama strategis data. Dengan edukasi yang diberi-
yang terjalin antara Gojek dengan kan harapannya keamanan digital
Kemenkominfo juga akan mening- di ekosistem Gojek makin baik.
katkan tingkat kesadaran dan
literasi digital UMKM di Gojek. PROSPEK MONCER
Hingga saat ini, terdapat sekitar Sejalan dengan perkembangan
750.000 UMKM yang tergabung ekonomi digital, prospek perusa-
dengan ekosistem Gojek. haan rintisan (startup) logistik
Selain itu, kata Shinto, peru- di Tanah Air diprediksi makin
sahaan akan mendorong UMKM moncer akibat naiknya transaksi
binaan Kemenkominfo untuk ber- di situs dagang elektronik, menjadi
transformasi digital. yang terkuat di Asean.
“Makin kencang digitalisasi Koordinator Pusat Inovasi dan
UMKM, makin penetrasi digital Inkubator Bisnis Universitas Negeri
baik, maka ekonomi digital makin Jakarta (UNJ), Dianta Sebayang
maju dan tinggi,” katanya.
Perusahaan super aplikasi ter-
sebut akan menawarkan solusi
digital yang mereka miliki seperti
GoFood, GoStore dan Moka.
Dalam kerja sama tersebut, kata
Shinto, Gojek akan mem-
beri edukasi menge-
“
Literasi digital dan
transformasi digital
tidak bisa berjalan
sendiri.
menyebutkan dua alasan mengapa
startup logistik Indonesia jadi yang
paling kuat di ASEAN. Pertama,
Indonesia memiliki tantangan lo-
gistik yang berat dari sisi geografis.
“Alasan yang kedua karena ham-
pir 50% pangsa pasar ASEAN
adalah Indonesia,” ujarnya saat
dihubungi Bisnis, Selasa (14/9).
Naiknya transaksi di situs dagang
elektronik memoles kinerja startup
di sektor logistik. Berdasarkan la-
poran CBInsight per Agustus 2021,
J&T Express menjadi salah satu
unikorn asal Indonesia dengan
valuasi mencapai US$7,8 miliar.
Kemudian SiCepat juga baru-baru
ini mendapatkan suntikan modal
dari Tokopedia sehingga berpotensi
memiliki valuasi lebih dari US$
1 miliar atau berstatus unikorn
mewakili Indonesia.
Tak heran bila kinerja mon-
cer membuat startup melirik opsi
penggalangan dana di pasar modal
melalui penawaran saham perdana
(initial public offering/IPO).
J&T Express sedang memproses
penggalangan dana US$2 mi-
liar di Hong Kong yang
memicu langkah
sama dari startup
logistik lain. Di-
anta berujar keter-
kaitan bisnis logis-
tik dengan situs dagang
elektronik menjadi daya
saing perusahaan.
“Berbeda dengan perusahaan
logistik yang lama, yang fokusnya

Ekonomi Digital banyak bukan hanya e-commerce,”

tuturnya.
Direktur Center of Economic
Makin Mengembang and Law Studies (CELIOS) Bhi-
ma Yudhistira mengatakan makin
berkembangkannya situs dagang
Proyeksi Nilai Ekonomi Digital elektronik dan transaksi digital
Nilai ekonomi akan mendorong perubahan antara
digital diproyeksi Berdasarkan Sektornya (Rp triliun)
model logistik yang semula sifat-
makin *Perhitungan berdasarkan akumulasi nilai pembelian pengguna
mengembang melalui platform (gross merchandise value/GMV).
nya untuk industri atau korporasi
yang ditopang besar. Menurutnya, tren ini bakal
Sektor 2019 2025 2030 berkembang bahkan jangkauannya
oleh aktivitas di
beberapa sektor. Dagang Elektronik 302 1.178 1.908 meluas hingga pelosok.
Simak data Agen Perjalanan Daring 100 359 575 “Orang akan menggunakan
lengkapnya Media Daring 54,7 129 191 e-commerce yang membutuhkan
tentang proyeksi transaksi logistik cepat kemudian
Berbagi Tumpangan 86,2 258 401 bisa di lacak kepastian waktu
ekonomi digital
pada 2019 Teknologi Finansial 81,49 214 324 tibanya. Terutama untuk jaringan
hingga 2030. Sumber: Bain Analysis (2020), Perhitungan BPPP (2021), IMF WEO (2021), JP Morgan logistik ke daerah yang terpencil,”
BISNIS/SINTA NOVIZAH katanya. (Janlika Putri)

PENGEMBANGAN BANDARA PELUNCURAN JD.ID ELECTRONIC STORE

Kualanamu Nantikan
Investor Baru
Bisnis, JAKARTA — PT
Angkasa Pura Aviasi mencari
mitra strategis dalam proyek
pengembangan Bandara Ku-
alanamu di Medan, Sumatra
Utara.
Direktur PT Angkasa Pura
Aviasi Haris mengatakan mitra
strategis yang terpilih akan
menggenggam maksimal 49%
saham PT Angkasa Pura Avi-
asi.
“PT Angkasa Pura Aviasi
juga tengah mencari investor
untuk proyek pengembangan
kawasan Bandara Kualana-
mu,” jelasnya melalui siaran
pers, Selasa (14/9).
Sejumlah investor telah
diundang. Dia menyebut
terdapat calon investor dan
konsultan dari luar negeri
yang berminat.
“Kemudian, tahap selanjut-
nya adalah bidding process,
penentuan pemenang, dan
penandatanganan kontrak,”
katanya.
Haris memproyeksi Bandara
Kualanamu melayani 44 juta
pergerakan penumpang pesa-
wat per tahun dan memfasi-
litasi angkutan kargo hingga
292.000 ton per tahun.
Adapun, akses menuju Ban-
dara Kualanamu saat ini juga
didukung berbagai alternatif,
mulai dari jalan tol Medan-
Kualanamu-Tebing Tinggi
hingga akses dengan kere-
ta bandara Railink. Bandara
Kualanamu saat ini memiliki
kapasitas terminal penumpang
9 juta orang per tahun, dan
menyandang status Bintang 4
dari Skytrax.
Direktur Utama AP II, Mu-
hammad Awaluddin menye-
but terdapat tiga proyek yang
ditawarkan kepada investor
yakni Airport City akan di-
bangun di atas lahan seluas
135 hektare dengan fasilitas
hotel, ruang pameran, lapang-
an golf hingg tempat rekreasi
dan rumah sakit.
Kemudian, area komersi-
al akan mengisi lahan 20
hektare. Di area ini, pe-
ngelola bisa membangun
gerai belanja bagi wisata-
wan. Proyek lainnya, yakni
pengembangan pergudangan
untuk mendukung kegiatan
dagang elektronik.
Kawasan pergudangan ini
akan dibangun di atas lahan
Bisnis/Abdurachman
seluas 2 hektare. Keberadaan
pergudangan khusus ini meng- CFO JD.ID, Sandy Permady (dari kiri), CEO Zhang menghadirkan 5 gerai offline yang mengaplikasikan
Li, Senior GM AEON Tanjung Barat, Koichiro Seno, dan strategi bisnis O2O (online to offline) dan memberikan
ikuti perkembangan kegiatan Direktur Of 3C Business Unit JD.ID Irwan Nusyirwan kebebasan bagi konsumen dalam memilih platform
dagang elektronik di Tanah berbincang seusai meresmikan gerai JD.ID Electronic belanja yang sesuai dengan kebutuhan.
Air. (Anitana Puspa Widya) Store di Aeon Mall, Bogor, Selasa (14/9). JD.ID telah
6 UBAH LAKU Rabu, 15 September 2021

Perjalanan Internasional Diperketat Integrasi Sertifikat Vaksin

Bisnis, JAKARTA — suk untuk kemudahan Bisnis, JAKARTA — upaya ini sebagai
Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap ke-57
# I N GA TP ES AN I BU

Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan
Investasi Luhut B. Pan-
djaitan mengungkapkan
pemerintah melakukan
pengetatan syarat perja-
lanan internasional dari
luar negeri yang ingin
masuk ke Indonesia.
“Yakni wajib full
vaksinasi, PCR tiga kali,
melakukan karantina
selama 8 hari, dan
pembatasan pintu ma-
pengawasan,” katanya,
Senin (13/9).
Kementerian Kesehatan
mencatat para pelaku
perjalanan dari Arab
Saudi dan Malaysia ke
Indonesia membawa
kasus positif Covid-19
tertinggi dalam sebu-
lan terakhir. Padahal,
di negara asal sebelum
berangkat, mereka ter-
konfirmasi negatif. (Jaffry
Prabu Prakoso)
Kementerian Kesehat-
an memperbarui fitur
aplikasi PeduliLindungi.
Dalam fitur baru ter-
sebut, WNA dan WNI
yang telah divaksin di
luar negeri bisa menda-
patkan sertifikat vaksin.
Namun, ada prosedur
verifikasi yang harus
dilewati.
Chief Digital Transfor-
mation Office Kemen-
kes Setiaji mengatakan
langkah pemerintah
untuk memverifikasi
mereka yang divaksin
tidak di Indonesia. “Ada
beberapa hal yang ha-
rus dipersiapkan untuk
mendapatkan ini,” kata-
nya, Selasa (14/9).
Kemenkes akan
melakukan pengecekan
WNI. Untuk WNA di-
lakukan oleh kedutaan
masing-masing. (Jaffy Prabu
Prakoso)
Sebanyak 2,07 juta dosis vaksin Dengan kedatangan ini, total
jadi Sinovac kembali tiba di vaksin di Indonesia mencapai lebih
Indonesia pada 11 September 2021. dari 232 juta dosis vaksin yang
Kedatangan ini berkat kerja sama terdiri atas dari bahan baku vaksin
multilateral pemerintah Indonesia dan vaksin jadi.
dengan COVAX Facility. Sampai 12 September 2021, vaksin
yang sudah
disuntikkan untuk
dosis 1 dan 2
mencapai lebih dari
114 juta dosis.
Sumber: kemkes.go.id, setkab.go.id
Selalu terapkan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak
tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment) #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
sebagai kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

UJI COBA PEMBUKAAN 20 DESTINASI WISATA

WASPADAI LONJAKAN KASUS POSITIF

Bisnis, JAKARTA — Uji coba pembukaan 20 destinasi pariwisata di sejumlah daerah secara bertahap sudah boleh dilakukan. Kendati
demikian, pemerintah perlu mewaspadai potensi lonjakan kasus positif apabila protokol kesehatan tidak dijalankan secara ketat.
Akbar Evandio
redaksi@bisnis.com

E
pidemiolog dari Uni- an melalui aplikasi PeduliLindungi dustri pariwisata memang terma- aman karena tempat wisata bia-
versitas Indonesia sehingga mobilitas masyarakat suk yang paling tertekan selama sanya terbuka untuk pengunjung

(UI) Pandu Riono
menyampaikan uji
coba pembukaan 20
destinasi wisata di Ta-
nah Air yang dilakukan pemerintah
untuk membangkitkan kembali
sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif merupakan kondisi yang
sudah dapat dilakukan.
“Ya sudah boleh dilakukan,
penurunan PPKM sudah terjadi
sampai level 2 di beberapa wilayah
sehingga tentunya sudah boleh
[destinasi wisata dibuka] dan tetap
pembukaan secara bertahap serta
memenuhi protokol kesehatan,”
katanya, Selasa (14/9).
Dia menjelaskan keadaan In-
donesia dalam mengatasi lonjak-
an kasus gelombang kedua dari
pandemi Covid-19 sudah jauh
lebih baik sehingga merupakan
hal yang wajar jika ruang publik
dan fasilitas umum mulai dibuka
kembali.
Pandu menegaskan agar tempat
destinasi wisata yang dibuka tetap
mematuhi protokol kesehatan dan
syarat vaksinasi dengan pengecek-
menjadi jauh lebih aman.
Menurutnya, lokasi wisata yang
direncanakan dibuka oleh peme-
rintah tersebut adalah tempat ter-
buka, wisata alam, dan dengan
kapasitasnya tidak 100%, serta
memiliki udara terbuka.
“Jadi, tidak apa dibuka, tetapi
tetap harus bertahap dan semua
sesuai dengan aturan serta tetap
waspada sehingga kondisi penular-
an yang sudah dapat ditekan ini
bisa tetap dipertahankan,” katanya.
Menurutnya, saat ini adalah
kondisi yang memungkinkan agar
dibukanya ruang publik secara
bertahap, namun tetap dengan
meningkatkan kewaspadaan se-
cara mandiri.
Sementara itu, Center for Indo-
nesia Policy Studies (CIPS) menilai
uji coba pembukaan 20 destinasi
wisata di tanah air merupakan
upaya yang dapat dimengerti dan
ditolerisasi. Namun, tetap perlu
dikaji secara mendalam.
Associate Researcher Center for
Indonesian Policy Studies (CIPS)
Andree Surianta mengatakan in-
pandemi, maka uji coba ini bisa
dimengerti.
Namun, dia menyampaikan pe-
merintah perlu memperhatikan
profil risiko masing-masing daerah.
Paling tidak bisa dilihat tingkat
kasus konfirmasi sebagai indika-
tor seberapa aktifnya pandemi di
daerah tersebut.
Andree melanjutkan, dari pro-
vinsi yang direncanakan untuk
dibuka, hanya Jawa Tengah dan
Jawa Barat yang sudah masuk
kategori baik berdasarkan stan-
dar Organisasi Kesehatan Dunia
(World Health Organization/WHO)
yaitu jumlah kasus konfirmasi di
tingkat 1.
“Sedangkan, Yogyakarta dan Ja-
karta sebenarnya masih kurang
baik karena jumlah kasus kon-
firmasi masih tingkat 2. Bahkan
kalau dilihat dari segi tren rawat
inap dan kematian, maka Yogya-
karta malah masih di tingkat 3,”
katanya, Selasa (14/9).
Indikator tingkat 1 dari WHO
ialah memiliki kurang dari 20
kasus konfirmasi per 100 pen-
“
dari luar daerah.
“Tidak mudah mencegah wisa-
tawan dari Yogyakarta untuk ber-
Bisa saja terjadi wisata ke Jawa Tengah, misalnya.
Jadi, bisa saja terjadi lonjakan
lonjakan kasus kasus lagi kalau protokol kesehatan
lagi bila prokes di di tempat wisata tidak diterapkan
dengan ketat, terutama dalam hal
tempat wisata tidak mencegah kerumunan,” katanya.
diterapkan dengan Menurutnya, ada baiknya agar
syarat yang diterapkan bukan me-
ketat. ngurangi jumlah pengunjung, tetapi
setiap destinasi memiliki batasan
jumlah per hari sehingga jika su-
dah mencapai kapasitas destinasi
duduk per minggu. Sementara, tidak menerima pengunjung baru.
untuk tingkat 2 adalah dengan Selain itu, syarat-syarat lain juga
20—50 kasus konfirmasi per 100 tetap perlu dijalankan, seperti me-
penduduk per minggu. nunjukkan bukti vaksinasi. Tempat
Dia melanjutkan, memang tidak wisata juga sebaiknya melakukan
ada destinasi wisata yang dibuka rapid test antigen sebelum beli
di Provinsi dengan tingkat 4, tetapi tiket, sehingga setidaknya ada
sepertinya lebih baik kalau pem- proses screening.
bukaan tempat wisata dilakukan “Yang terakhir dan paling penting
saat daerah sudah mampu men- adalah kesediaan menutup kembali
capai tingkat 1 di semua standar. objek wisata bila ternyata malah
Namun, Andree mengatakan menjadi sumber penularan/klas-
bahwa daerah yang berhasil sampai ter baru. Toh, ini kan uji coba,
tingkat 1 juga tidak sepenuhnya jadi tetap ada kemungkinan tidak
berhasil,” kata Andree.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Wapres Targetkan Vaksinasi Tuntas 2021 Kreatif Sandiaga Uno mengatakan

Bisnis, JAKARTA — Wakil Pre-
siden Ma’aruf Amin menargetkan
program vaksinasi bisa diselesai-
kan pada akhir 2021. Untuk itu,
pemerintah terus mengakselerasi
program tersebut dengan meng-
gandeng banyak pihak.
“Pemerintah ingin mempercepat
proses vaksinasi terutama untuk
yang [dosis] pertama dan yang
[dosis] kedua, untuk mengejar
kekebalan kelompok. Karena kita
ingin kalau bisa akhir 2021 De-
sember ini, sudah semua tervak-
sin, sehingga kita bisa memperoleh
immunity [imunitas],” kata Wapres
saat memberikan keterangan pers
usai meninjau Sentra Vaksinasi
Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh
Ikatan Alumni Universitas Indonesia
(ILUNI UI), Selasa (14/09).
Wapres menjelaskan bahwa
pemerintah telah mendatangkan
jumlah yang cukup untuk diberikan
kepada 77% dari total masyarakat.
Namun, lanjutnya, proses pembe-
riannya memerlukan waktu yang
tidak sebentar sehingga sebagai
upaya akselerasi pemberian vaksi-
nasi ini, diperlukan kontribusi dari
berbagai pihak selain dinas-dinas
kesehatan.
“Pemerintah mengerahkan di-
samping dinas-dinas dari kese-
hatan, kemudian TNI, kemudian
Polri, BKKBN, dan dibantu juga
oleh berbagai kalangan lembaga
pendidikan dan lembaga-lembaga
lain seperti yang hari ini juga saya
melihat itu oleh Iluni UI kerja
sama dengan Media Grup,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wap-
res juga menegaskan pemerintah
menambahkan cakupan vaksinasi
sebagai indikator penilaian untuk
menurunkan level pemberlakuan
pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM).
Menurutnya, syarat dari penurun-
an level PPKM, selain dipengaruhi
penerapan protokol kesehatan, data
kasus harian Covid-19 dan posi-
tivity rate, juga ditentukan oleh
terciptanya kekebalan kelompok
di masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah men-
dukung percepatan pemberian vak-
sinasi Covid-19 kepada masyarakat
sehingga kekebalan kelompok di
Indonesia dapat terbentuk.
“Vaksin ini menjadi salah satu
penentu untuk turunnya level,”
katanya.
pemerintah memiliki wacana untuk
membuka 20 destinasi wisata yang
Pemerintah, lanjutnya, memiliki terbagi dalam beberapa wilayah.
target dalam menentukan penurun- Untuk wilayah DKI Jakarta yakni
an kembali level PPKM. Apabila Taman Impian Jaya Ancol, Ta-
PPKM akan diturunkan dari level 3 man Mini Indonesia Indah, dan
ke level 2, maka 50% dari jumlah Kampung Budaya Betawi Setu
populasi masyarakat di suatu daerah Babakan.
harus sudah tervaksin Covid-19. Sementara, untuk wilayah Jawa
Adapun, untuk penurunan dari Barat ada Taman Safari Indonesia,
level 2 ke level 1, maka 70% dari The Lodge Maribaya, Glamping
total populasi harus sudah men- Lake Rancabali, Kawah Putih,
dapatkan vaksinasi. Untuk itu, Jbound, dan Saung Mang Udjo.
vaksinasi merupakan faktor pen- Adapun, untuk Jawa Tengah
ting dalam pengendalian PPKM dan Daerah Istimewa Yogyakarta
di berbagai wilayah di Indonesia. adalah Grand Maerakaca Taman
Selain itu, cakupan vaksina- Mini, TWC Borobudur, TWC Pram-
si lansia harus mencapai 40% banan, Taman Satwa Taru Jurug,
sebagai syarat tambahan untuk Taman Tebing Breksi, Gembira
bisa turun dari level 3 ke level Loka Zoo, dan Hutan Pinus Asri
2, dan mencapai 60% untuk Mangunan.
daerah bisa turun dari level 2 Di wilayah Jawa Timur adalah
ke level 1. (Jaffy Prabu Prakoso) Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park
2, Hawai Group, serta Maharani
Zoo dan Gua.

ANCOL KEMBALI BEROPERASI PRODUSEN VAKSIN COVID-19

Indonesia Siap Jadi Hub Regional

Bisnis, JAKARTA — Peme-
rintah Indonesia menyatakan
kesiapannya untuk menjadi
regional hub produksi vaksin
Covid-19 dalam memenuhi
kebutuhan vaksin global. Ke-
siapan tersebut disampaikan
Menteri Kesehatan Indonesia
Budi Gunadi Sadikin dalam
pertemuan G20 di Roma, Italia.
Pada pertemuan negara
G20 yang berlangsung dari
5—6 September 2021 tersebut,
Budi menyampaikan bahwa
pandemi Covid-19 telah mem-
perlihatkan adanya kelemahan
dan ketimpangan pada sistem
kesehatan di tingkat global.
Menurutnya, hanya 20%
dari pasokan vaksin Covid-19
global yang tersedia untuk
negara berkembang, padahal
jumlah penduduknya hampir
Bisnis/Suselo Jati
setengah dari populasi dunia.
Pengunjung menggunakan aplikasi mengatakan pada pembukaan hari pertama, sebagi- Oleh karena itu, dia meng-
PeduliLindungi untuk memasuki kawasan Ancol, an besar pengunjung sudah menggunakan aplikasi ungkapkan kesiapan Indonesia
Jakarta, Selasa (14/9). Taman Impian Jaya Ancol PeduliLindungi saat memasuki kawasan wisata Ancol
kembali beroperasi mulai Selasa (14/9). Corporate dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik. untuk menjadi hub regional
Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari produksi vaksin Covid-19
dalam memenuhi kebutuh- virus dan vaksin Merah Putih
an vaksin global. Budi juga dari LBM Eijkman dengan
mengusulkan perlunya kebi- platform protein based akan
jakan dan instrumen global memproduksi setidaknya 120
tentang protokol kesehatan juta dosis selama 2022.
serta pooling sumber daya. Selain itu, ada juga vaksin
“Indonesia juga akan me- produksi Bio Farma (Vaksin
lanjutkan kerja keras yang BUMN) dengan platform pro-
telah dibangun oleh presiden tein based yang bisa mem-
sebelumnya, Italia dan Saudi produksi 77 juta dosis dan
Arabia, untuk memastikan vaksin Genexine produksi
dunia yang lebih aman, tang- Kalbe Farma sebanyak 10
guh dan sehat bagi generasi juta dosis.
berikutnya,” katanya dalam Kemudian, vaksin produksi
keterangan resminya, Selasa JBio-Zifivax dengan platform
(14/9). protein based sebanyak 50 juta
Pada Senin (13/9), Budi dosis dan vaksin Bio Farma
mengungkapkan estimasi ka- yang memproduksi bulk Si-
pasitas produksi vaksin dalam novac dengan 138 juta dosis.
negeri saat ini sebanyak 462 Selain itu, vaksin produksi
juta dosis. Sepanjang Janua- Kalbe Farma dengan olahan
ri—Desember 2022 terdapat Sinopharm sebanyak 55 juta
sejumlah linimasa pengem- dosis dan vaksin berteknologi
bangan produksi vaksin dalam mRNA produksi PT Etana hasil
negeri. transfer teknologi dengan Yuxi
Untuk vaksin Merah Pu- Walvax Biotechnology, China,
tih dari Universitas Airlangga sebanyak 12 juta dosis. (Akbar
dengan platform inactivated Evandio)
 Rabu, 15 September 2021 REGIONAL 7
TOL TRANS—JAWA REVITALISASI RUANG BELAJAR

Pembangunan Jalan Tol

Semarang—Demak Dikebut
Bisnis, SEMARANG — Pro-
ses pembangunan jalan tol
rangkaian Trans-Jawa Sema-
rang—Demak terus dikebut
sehingga diharapkan tahun
depan sudah mulai beroperasi.
Deddy Susanto, General
Manager Technical PT PP
Semarang—Demak (PPSD),
mengatakan pembangunan
fisik sedang digenjot dan
perkembangan terbaru seksi
II sudah 50%.
“Untuk pembebasan lahan-
nya, terakhir pada Agustus
kemarin di 88,25%. Seharus-
nya sekarang sudah di angka
90%,” ujarnya, kepada Bisnis,
Selasa (14/9).
Deddy mengungkapkan
bahwa capaian pengerjaan
fisik bertambah sekitar 3%—4
%per bulan. Dengan begitu,
pada akhir tahun bisa menca-
pai 65% dan pembangunan
fisik ditaregtkan rampung
Juli 2022.
Adapun, proses pengerjaan
proyek tersebut tidak menemu-
kan kendala yang berarti, baik
cuaca maupun kondisi tanah.
Menurutnya, memang ada
pengerjaan timbunan yang
waktu tunggunya cukup lama
sekitar 6 bulan supaya tanah-
nya stabil.
“Masalah cuaca selama ini
alhamdulillah aman. Kami
harapkan untuk pengerjaan
timbunan tersebut November
ini maksimal selesai. Supaya
setelah itu bisa tinggal me-
nunggu saja, tanpa terganggu
kondisi cuaca,” jelas Deddy.
Sementara itu, untuk in-
frastruktur tanggul laut, dia
mengungkapkan bahwa pro-
ses pengerjaannya kemungkin-
an besar baru bisa dilakukan
pada 2022.
Tanggul laut termasuk
dalam seksi I jalan tol Se-
marang—Demak yang pada
saat ini masih proses lelang.
Diharapkan awal Oktober
nanti sudah bisa dilakukan
pengumuman pemenang.
Sebelumnya, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Peru-
mahan Rakyat (PUPR) me-
ngatakan akan menggunakan
fly ash bottom ash (FABA)
sebagai bantalan untuk me-
naikan elevasi pada proyek
konstruksi jalan Tol Sema-
rang—Demak.
Proyek jalan tol Sema-
rang—Demak rencananya
Bisnis
bakal membentang sepanjang
26,7 kilometer dengan nilai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Astra Boy Kelana Soebroto (ketiga kanan) meninjau
Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim ruang kelas dan teori SMK Negeri 2 Surakarta yang
investasi Rp5,4 triliun. (M. Faisal (kanan) didampingi Head of Corporate Communications telah direvitalisasi di Solo, Surakarta, Selasa (14/9).
Nur Ikhsan)

PEMULIHAN EKONOMI BALINUSRA

PERTANIAN KUNCI PERTUMBUHAN

Bisnis, DENPASAR — Sektor pertanian diproyeksi menjadi kunci penting dalam pemulihan ekonomi wilayah Bali dan Nusa
Tenggara karena mampu menujukkan kinerja yang cukup positif di tengah melambatnya sejumlah sektor akibat pandemi.
Ni Putu Eka Wiratmini
putu.ekawiratmini@bisnis.com

A
nggota Dewan Gu- jadi penopang ekspor
bernur Bank In- antara lain adalah ke-

NTT PALING CEPAT

donesia Rosmaya piting, udang, ikan Pertumbuhan
Hadi mengatakan tuna, mutiara, dan Pangsa Ekspor
pangsa pertanian rumput laut. Se- Ekonomi
Komoditas Pertanian
di wilayah Bali dangkan komoditas Balinusra Provinsi Bali
dan Nusa Tenggara secara rata- pertanian lainnya Sektor pertanian menjadi kunci pemulihan ekonomi di wilayah Bali 2019
rata sebesar 20% dalam 10 tahun adalah hortikultura dan Nusa Tenggara (Balinusra) karena dapat menujukkan kinerja Kuartal I : 5,98%
terakhir. Hal tersebut menun- yakni tanaman obat, 2020 13,5%
positif di tengah melambatnya sejumlah sektor akibat pandemi. 2019 18,9%
Kuartal II : 5,64%
jukkan pangsa pertanian yang buah-buahan, panili, Kuartal III : 5,28%
Bank Indonesia menilai pemulihan ekonomi di Nusa Tenggara Timur
tercatat tertinggi dibandingkan kopi, dan kakao. Kuartal IV : 5,51%
16 sektor lainnya. Meskipun demiki- lebih cepat dibandingkan dengan Bali
2020
Menurutnya, salah satu komo- an, sektor pertanian dan Nusa Tenggara Barat. Kuartal I : -1,20%
ditas yang paling produktif dan memiliki sejumlah Kuartal II : -11,06%
memiliki pertumbuhan yang po- tantangan berupa dari 54 Kuartal III : -12,32%
sitif adalah komoditas perikanan sisi produksi, kelem- Kuartal IV : -12,21%
berupa ikan tangkap maupun bagaan, hingga aspek 2021
ikan budi daya seperti tuna, pemasaran. 35 Kuartal I : -9,81%
tongkol, udang segar, kepiting, Pertama, dari aspek Serapan Tenaga
Kuartal II : 2,83%
maupun kerang, serta sejumlah faktor produksi, tek- 23 Kerja Sektor
ikan olahan. nologi produksi ma- Pertanian di Bisnis/Ilyas
“Hal ini sangat menggembi- sih rendah dengan
rakan, dan perlu kita dukung kapasitas SDM yang Balinusra (%)
mengingat potensi sektor peri- terbatas sehingga pro- Bali NTB NTT
kanan sangat besar dan belum duktivitas dan nilai Sumber: Bank Indonesia Perwakilan Bali, BPS Bali

sepenuhnya optimal,” katanya tambah pengolahan

dalam webinar Transformasi Eko-
nomi: Balinusra Menuju Pertanian
4.0, Selasa (14/9).
Kepala Kantor Bank Indonesia
Perwakilan Bali Trisno Nugroho
mengatakan saat ini sektor per-
tanian memiliki peranan dalam
menyerap tenaga kerja dari sektor
industri dan jasa yang kehilangan
pekerjaan akibat pandemi.
Serapan tenaga kerja sektor
komoditas belum
optimal. pangan dari sisi wilayah mau- “Bali menjadi provinsi yang
Kedua, dari aspek kelembagaan, pun sektor-sektor penyumbang mengalami kontraksi pertum-
peran kelompok tani juga masih Produk Domestik Regional Bruto buhan ekonomi paling dalam
belum optimal baik dari hulu (PDRB). di Indonesia, yakni sampai minus
seperti pengawasan praktek ber- Wakil Gubernur Bali Tjorkorda 12% lebih, ini menguatkan kesa-
tani yang baik (good agriculture Oka Artha Ardana Sukawati me- daran kami bahwa pembangunan
practices) maupun sampai sisi hilir ngatakan pertumbuhan ekonomi Bali selama ini timpang, tidak
seperti implementasi korporatisa- Bali selatan selama ini jauh lebih balance,” katanya, Selasa (14/9).
si petani untuk mencapai skala cepat dibandingkan Bali utara Sebelum ada badai pandemi
ekonomi, mendapat pembiayaan, maupun Bali timur. Covid-19, pariwisata Bali sangat

pertanian di Bali mencapai 23%,
sedangkan di NTB dan NTT ma-
sing-masing sebesar 35% dan
54%.
“Pentingnya peranan lapangan
usaha pertanian dalam ekonomi
Balinusra juga tergambar dari
penduduk yang bekerja di sektor
pertanian,” katanya.
Potensi sektor pertanian kawa-
san tersebut juga terlihat dari sisi
ekspor. Ekspor komoditas pertanian
dan kelautan Balinusra memiliki
pangsa 13,5% dari total ekspor,
menurun dibanding dengan tahun
sebelumnya yang mencapai 18,9%.
Berbagai komoditas pertanian
dan produk kelautan yang men-
“
dan pasar yang lebih pasti. Perlu diketahui, Bali selatan berkaitan dengan pertanian kare-
Ketiga, aspek pemasaran de- selama ini unggul dari sisi eko- na roh pariwisata di Bali dinilai
ngan adanya tantangan menuju nomi dengan mengembangkan berasal dari budaya agraris yakni
perdagangan luar negeri yang pariwisata. Berbeda dengan Bali Ini menguatkan pertanian.
mencakup hambatan tarif berupa utara dan Bali timur yang lebih Menurut Cok Ace, pemerintah
pajak ekspor maupun nontarif mendorong pertanian.
kesadaran kami Bali sudah berupaya untuk men-
seperti persyaratan maupun ser- Begitu juga dengan sektor yang bahwa pembangunan dorong serapan produk pertanian
tifikasi dan lain sebagainya yang memengaruhi PDRB. Selama ini, ke pariwisata. Selama pandemi
dikenakan oleh negara pasar. Bali terlalu bergantung pada sektor
Bali selama ini Covid-19, produksi pertanian yang
“Untuk meningkatkan produkti- tersier yakni pariwisata dalam timpang, tidak meningkat tidak didukung daya
vitas dan nilai tambah pertanian, memengaruhi kondisi ekonomi. serap yang tinggi dari hotel dan
diperlukan transformasi pertanian Setidaknya, sektor pariwisata me-
balance. restoran.
ke arah digitalisasi pertanian.” nyumbang 66,51% PDRB Bali. “Kondisi ini membuat oversup-
Sementara itu, sektor primer ply produk pertanian, hubungan
PEMBANGUNAN TIMPANG yakni pertanian dalam arti luas pertanian dan pariwisata di Bali
Pemprov Bali menilai pemba- hanya menyumbang 16,04% dan tidak bisa kita pisahkan, oleh se-
ngunan ekonomi daerah tersebut sekunder yakni industri kecil se- bab itu saya melihat ketimpangan
selama ini mengalami ketim- besar 17,45%. ini sejak awal,” sebutnya.

INDUSTRI PARIWISATA

Penurunan Level PPKM Jadi Harapan Baru

Bisnis, DENPASAR — Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level
3 di Bali menjadi harapan bagi pelaku
pariwisata untuk kembali berusaha.
Namun, pembukaan gerbang inter-
nasional tetap menjadi satu-satunya
kunci pemulihan Bali secara utuh.
Bisnis mencoba menghubungi se-
jumlah pelaku pariwisata yang ber-
gerak di bidang perhotelan. Rupanya,
di tengah pemberlakukan PPKM Level
4, sejumlah hotel memilih untuk
melakukan penutupan sementara.
Meskipun demikian, sejumlah hotel
masih tetap buka dengan mengan-
dalkan wisatawan lokal maupun wi-
satawan yang masih tinggal di Bali.
Salah satunya, Six Senses Uluwatu.
General Manager Six Senses Uluwatu
Ricky Putra mengharapkan adanya
peningkatan okupansi di tengah pe-
nerapan PPKM Level 3. Sejumlah
permintaan untuk menginap juga
mulai masuk tetapi pihaknya enggan
memproyeksi persentase okupansi.
Menurutnya, dengan PPKM Level
3, pelaku pariwisata dapat memulai
kembali menjalankan bisnisnya.
Hanya, pada surat edaran Gubernur
Bali Nomor 15 Tahun 2021, pem-
batasan wisata masih diterapkan
dengan tidak mengizinkan pendu-
duk di bawah 12 tahun maupun
di atas 70 tahun untuk memasuki
sejumlah pusat perbelanjaan. Kondisi
ini dinilai tetap akan membatasi
kunjungan wisata.
“Kami berharap ada peningkatan
tetapi belum bisa proyeksi berapa
persen, ini baru dimulai kita mulai
lagi dari awal, karena kan anak-anak
belum bisa traveling, rata-rata kelu-
arga traveling dengan anak-anak,”
katanya, Selasa (14/9).
Ketua Hipmi Bali Pande Agus Per-
mana Widura mengatakan penurun-
an level PPKM akan meningkatkan
kunjungan wisata ke Bali. Namun,
peningkatan kunjungan wisata tersebut
dinilai tetap tidak akan signifikan.
Pasalnya, porsi wisatawan domestik
dari total jumlah hotel yang tersedia
hanya berkisar 15% sampai 20%.
“Terkait penurunan level 3 kemung-
kinan akan naik namun tidak akan
signifikan, dan secara ekonomi Bali
pun tidak akan banyak membantu,”
katanya.
Pengamat ekonomi pariwisata dari
Universitas Warmadewa I Made Suni-
astha Amerta memproyeksi wisatawan
domestik akan kembali datang ke Bali
pascapenerapan PPKM Level 3. Apabila
hal itu diikuti dengan penurunan
kasus Covid-19, level PPKM makin
berpotensi diturunkan. Hal ini pun
menjadi peluang untuk dibukanya
pariwisata Bali kian luas.
“Sebelum pariwisata internasional
dibuka, sebagai pemulihan awal, kita
sebaiknya memanfaatkan wisatawan
domestik dulu. Walaupun secara ku-
alitas wisdom dianggap masih jauh
di bawah wisman,” sebutnya.
Sementara itu, Pemerintah Provin-
si DKI Jakarta menambah uji coba
pembukaan destinasi wisata yakni
Setu Babakan seiring dengan penye-
suaian PPKM Level 3. Sebelumnya,
uji coba akan digelar di Ancol dan
Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kepala Unit Pengelola Kawasan
Perkampungan Budaya Betawi (UPK
PBB) Setu Babakan Imron dilansir An-
tara mengatakan salah satu persiapan
yang dilakukana dalah pemasangan
barcode aplikasi PeduliLindungi.
Menurutnya, Setu Babakan sudah
mendapatkan sertifikasi CHSE (Cle-
anliness, Health, Safety, Environment
Sustainability) dari Kementerian Pa-
riwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk
para pelaku pariwisata dan ekonomi
kreatif, dengan predikat memuas-
kan. (Ni Putu Eka Wiratmini/Akhirul Anwar)
 LAPSUS 8
Rabu, 15 September 2021

| JELAJAH INVESTASI JABAR-JATENG 2021 |

UMKM JATENG KAYA POTENSI,

SENTUHAN INVESTOR DINANTI
Provinsi Jawa tengah memiliki lebih dari 4 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mampu untuk bersaing
di pasar domestik maupun global. Namun, pelaku usaha menghadapi tantangan klasik yakni manajerial dan akses pasar.
Kehadiran investor sangat dibutuhkan tidak hanya membawa modal tetapi juga meningkatkan kapasitas.

M. Faisal Nur Ikhsan

redaksi@bisnis.com

J
awa Tengah merupakan salah
satu wilayah dengan jumlah
pelaku usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM)
paling banyak di Indonesia
yakni sekitar 4,1 juta pelaku
usaha yang tersebar di seluruh wilayah.
Dilihat dari sisi nilai produksi dan
penyerapan tenaga kerja, sektor UMKM
sangat vital bagi perekonomian Jateng.
Oleh karena itu, upaya-upaya untuk di pasar domestik maupun ekspor.
membuat UMKM ‘naik kelas’ terus Namun, tantangan yang sering
dilakukan oleh berbagai pihak. dihadapi oleh pelaku usaha dalam
Kepala Perwakilan Bank Indonesia mengoptimalkan peluang tersebut
(BI) Provinsi Jawa Tengah, Pribadi adalah manajerial dan akses pasar.
Santoso, mengatakan bahwa sektor Oleh karena itu, pendampingan
UMKM memiliki satu keunggulan yang diberikan kepada UMKM harus
utama yakni tangkas. Dengan skala menyeluruh meliputi pendampingan
usaha yang kecil, pelaku UMKM bisa dari sisi produksi, hingga ke
dengan mudah menyesuaikan diri pembukaan akses pasar dan manajerial
dengan kondisi dan permintaan pasar pengembangan bisnis UMKM dalam
yang terus berubah. jangka panjang.
Ketangkasan UMKM dalam BI Jateng mendorong aliran modal
beradaptasi terbukti menyelamatkan investasi diarahkan pada sektor UMKM
para pelaku usaha kecil tersebut ketika khususnya yang berorientasi ekspor. JIBI/Desi Suryanto

menghadapi pandemi Covid-19. Kondisi
pandemi berdampak pada pembatasan
mobilitas hingga membuat banyak
sektor ekonomi lumpuh.
Dihadapkan pada kondisi tersebut,
banyak UMKM yang kemudian banting
setir pada lini bisnis yang sedang
dibutuhkan masyarakat saat ini.
Model bisnis juga disesuaikan untuk
merespons keterbatasan mobilitas
warga.
“UMKM ini istilahnya agile, bisa
menyesuaikan dengan cepat. Berbeda
dengan pabrik, proses transformasinya
agak sulit karena skalanya besar.
Inilah yang harus kita optimalkan
ketika memberikan dukungan kepada
UMKM,” ujarnya ketika ditemui Tim
Jelajah Investasi Jabar-Jateng 2021.
Menurut Pribadi, produk UMKM
Jateng secara kualitas mampu bersaing
Sejumlah produk seperti kopi, gula
aren, bulu mata palsu, furnitur, dan
aneka produk fesyen dari Jawa Tengah
sudah berhasil menembus pasar ekspor.
Peluang pasar masih terbuka,
sehingga dibutuhkan investasi lebih
besar agar volume ekspor meningkat
dengan tetap menjaga kualitas produk.
“Kami sendiri sudah melakukan
pendampingan untuk bisa menembus
pasar ekspor, dengan menyediakan
pelatihan dan membuka akses pasar,
juga membawa UMKM Jawa Tengah
berpameran di luar negeri,” katanya.
Ema Rachmawati, Kepala Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa
Tengah, mengatakan bahwa pasar
ekspor untuk produk UMKM Jateng
sangat terbuka. Sejumlah komoditas
seperti kentang dan buah-buahan
lokal kian diterima oleh pembeli
Perajin batik menorehkan malam ke atas kain saat menyelesaikan pembuatan batik tulis di studio batik Taman
Lumbini, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
mancanegara.
Selain itu, program linkage antara
UMKM dengan industri juga terus
didorong agar produk-produk UMKM
bisa terserap oleh industri. Kemitraan
ini menguntungkan kedua belah
pihak, karena bisa menjamin kepastian
pasokan bahan baku sekaligus serapan
pasar.
“Sektor UMKM Jateng menyimpan
peluang investasi yang cukup
menguntungkan karena potensinya
besar sekali baik untuk pasar domestik
maupun mancanegara,” tuturnya.
Di sisi lain, Ema mengakui bahwa
meskipun produk UMKM Jateng
memiliki potensi dikembangkan untuk
mencapai target pasar yang lebih besar,
bahkan hingga merambah pasar ekspor,
namun tidak jarang para pelaku usaha
kecil tersebut kesulitan karena tidak
didukung permodalan dan manajemen
usaha yang baik.
Oleh karena itu, menurut Ema,
dibutuhkan dukungan investor yang
dapat memaksimalkan potensi UMKM.
Dengan begitu, investor yang masuk ke
UMKM tidak hanya datang membawa
dukungan permodalan, tetapi juga
membantu meningkatkan kapasitas.
Dia mencontohkan, UMKM pada
umumnya mengalami kesulitan dalam
memperbesar skala usahanya karena
terkendala status badan usaha. Rata-
rata status badan usaha UMKM di
Jateng adalah CV atau koperasi.
Status badan usaha tersebut menjadi
batu sandungan bagi pelaku UMKM

Perbankan dan Jasa Pengiriman Ambil Peran berorientasi ekspor yang ingin me-
ngembangkan usaha mengingat ke-
bijakan pemerintah yang memberikan
M. Faisal Nur Ikhsan mengalir kepada petani dan pelaku saat ini adalah membentuk satu tim subsidi impor bahan baku bagi usaha
redaksi@bisnis.com usaha yang terkait dengan produksi khusus yang menangani penyaluran berorientasi ekspor hanya berlaku bagi
pertanian seperti penyedia jasa Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah. PT.

P
emulihan ekonomi di sektor
UMKM Jawa Tengah makin
terlihat nyata tecermin dari
derasnya permintaan dukungan
pembiayaan dari perbankan.
Kepala Divisi Syariah Bank Jateng,
Slamet Sulistiono, mengatakan bahwa
secara umum pemulihan ekonomi di
sektor UMKM sudah berjalan khususnya
sektor yang berhubungan langsung
dengan konsumsi masyarakat.
Salah satu langkah untuk mendorong
pemulihan berkelanjutan dengan cara
membangun ekosistem bisnis yang sehat
untuk UMKM.
“Kami memfasilitasi dibentuknya
klaster-klaster ekonomi, bekerja sama
dengan mitra seperti asosiasi pengusaha
daerah. Dengan sistem itu, para pelaku
UMKM dapat saling terintegrasi,” ujarnya
saat ditemui tim Jelajah Investasi Jabar
Jateng 2021, Selasa (14/9).
Selain berbasis asosiasi atau komunitas,
pembentukan kluster juga dilakukan
berdasarkan komoditas tertentu. Slamet
mencontohkan kluster pertanian yang
berhasil dikelola oleh Bank Jateng
Syariah di Kabupaten Sragen.
Di wilayah tersebut, pembiayaan
pengangkutan, penggilingan padi, dan
toko-toko penyedia sarana produksi
pertanian.
Melengkapi dukungan pembiayaan,
Bank Jateng Syariah juga membantu
UMKM untuk mengelola usahanya
mulai hulu hingga ke hilir. Nasabah
mendapatkan fasilitas pelatihan terkait
dengan produksi, pengelolaan keuangan
bisnis, hingga pemasaran digital.
Bank Jateng Syariah memiliki strategi
khusus untuk mengoptimalkan peluang
di sektor UMKM yang sedang menggeliat
setelah sempat mengalami masa berat
beradaptasi dengan pandemi. Salah satu
strateginya adalah pemilihan sektor
ekonomi secara seksama dan dipantau
secara berkala.
Unit usaha syariah Bank Jateng terus
mengeksplorasi sektor ekonomi yang
dinilai potensial namun belum banyak
disasar oleh perbankan dan lembaga
pembiayaan secara umum karena dinilai
berisiko, seperti pertanian.
Dengan pendekatan yang tepat, Bank
Jateng mampu menggarap ceruk pasar
tersebut dengan tetap menjaga kualitas
pembiayaan.
Strategi lain yang dikembangkan
Sejak tim ini mulai beroperasi pada
Agustus 2021, penyaluran pembiayaan
terakselerasi sekitar Rp60 miliar—Rp70
miliar per bulan, dari sebelumnya
di kisaran belasan miliar rupiah per
bulan.
Dukungan bagi pelaku UMKM di Jawa
Tengah juga diberikan oleh perusahaan
jasa pengiriman dan logistik, JNE.
Wahyu Sangerti Alam, Kepala
Cabang JNE Semarang, mengatakan
bahwa salah satu bentuk dukungan
untuk meningkatkan kapasitas UMKM
adalah dengan menyediakan layanan
e-fulfillment yang telah diperkenalkan
sejak 2019.
Melalui kerja sama ini, mitra UMKM
dapat menitipkan stok barang jualan
di gudang milik JNE untuk kemudian
dikelola secara online. Nantinya, apabila
ada pesanan yang masuk, maka produk
tersebut akan diproses langsung oleh
petugas JNE.
“Dengan layanan ini, mitra UMKM
tidak perlu repot mengelola gudang
ataupun stock opname sehingga bisa
fokus melakukan pengembangan produk
dan meningkatkan pemasaran,” jelas
Wahyu. (M. Faisal Nur Ikhsan)
Sementara itu, tidak sedikit pelaku
UMKM di Jateng yang selama ini
mengandalkan bahan baku impor
untuk menghasilkan produknya.
Pengrajin tembaga membutuhkan
bahan baku yang diimpor dari
Balkan. Pengrajin tekstil juga biasanya
menggunakan pewarna sintetis yang
diimpor dari India.
“Memang koperasi dan PT itu sama-
sama kuat, hanya saja koperasi itu
masih dipandang terlalu tradisional.
Kami selalu mencoba untuk
memperbaiki itu. Asetnya ditata,
pembukuan keuangan diperbaiki
akuntansinya, dengan harapan bisa
lebih meyakinkan di mata calon
investor,” jelas Ema.
Di sisi lain, Ema mengungkapkan
bahwa pemerintah daerah juga
berkolaborasi dengan berbagai pihak
untuk meningkatkan kinerja sektor
UMKM. Salah satu strateginya adalah
digitalisasi UMKM agar produk-
produk buatan para pelaku usaha
kecil di Jateng dapat diakses melaui
marketplace ataupun media sosial.
Setidaknya, ada 1,6 juta pelaku
UMKM yang sudah siap untuk
merambah pasar digital.

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com

MARKET
Rabu, 15 September 2021
KONGLOMERAT BEREBUT KUE
Perang tarif menjadi keniscayaan seiring dengan persaingan para konglomerat dalam menguasai bisnis data center.
D
irektur Utama
DCI Indonesia
Tbk. (DCII),
Toto Sugiri
optimistis bisnis
data center ma-
sih berpotensi tumbuh setidak-
nya 10 kali lipat dari saat ini.
Pasalnya, kebutuhan penyim-
panan data makin tinggi sei-
ring dengan penetrasi internet
dan ekosistem digital.
Secara per kapita, Singapura
menjadi negara paling maju
secara global dalam bisnis
data center atau pangkalan
data dengan kapasitas 500 Me-
gawatt (MW). Selanjutnya ada
Jepang, Australia dan Hong
Kong dengan kapasitas menca-
pai 700 MW. Hal itu kontras
dengan Indonesia yang baru
memiliki 70 MW.
Toto mengatakan data per
kapita Indonesia kurang dari
1 watt. Angka ini jauh dari
posisi ideal yakni menyerupai
Jepang, 10 watt per kapita.
DCII memiliki kapasitas 37
MW atau separuh dari volume
dalam negeri. “Kami berencana
membangun JK6 dengan kapa-
sitas 34 MW pada 2022. Kami
sangat berhati-hati karena ini
membutuhkan investasi yang
besar,” katanya kepada Bisnis.
Untuk itu, DCII butuh biaya
US$7 juta—US$9 juta per watt
atau sebesar US$238 juta—
US$306 juta. Dana itu akan
diambil dari kas perseroan
atau mencari dana eksternal
seperti pinjaman bank.
“Kami juga bisa melakukan
rights issue bila mendesak.
Kami sangat berhati-hati dalam
mengeluarkan belanja modal.”
DCII, lanjutnya, akan terus
mengembangkan lahan seluas
8,5 hektare serta mengem-
bangkan data center kedua di
Karawang yang terkait dengan
Grup Salim. Pada tahap awal,
DCII akan membangun kapasi-
tas 15 MW meski dari potensi-
nya bisa mencapai 1.000 MW.
BISNIS DATA CENTER
Pandu Gumilar
pandu.gumilar@bisnis.com
Di sisi lain, PT Telekomuni-
kasi Indonesia Tbk. (TLKM)
tengah membangun hyperscale
data center. Direktur Keuangan
dan Manajemen Risiko TLKM
Heri Supriadi menargetkan
kapasitas terpasang tembus 25
MW akhir 2021.
Direktur Portofolio Strategis
TLKM Budi Setyawan Wijaya
menyebut, dari 26 data center
milik TLKM, 21 ada di Indo-
nesia, dan lima lainnya di luar
negeri, termasuk data center
tier 3 dan 4 di Singapura.
TLKM, lanjutnya, akan mem-
bangun pangkalan data skala
besar dengan klasifikasi tier
3 dan 4 di lahan 6,5 hektar
di dekat Jakarta. “Ini akan
melengkapi portofolio existing
kami.”
Sementara itu, Penerus Grup
Lippo John Riady mengata-
kan salah satu unit usahanya
memiliki bisnis data center di
Cikarang, Jawa Barat. Me-
nurutnya, perseroan terbuka
untuk melakukan kerja sama.
Anthoni Salim, pemimpin
Grup Indofood, bahkan meng-
habiskan Rp1,01 triliun untuk
mencaplok 11,12% saham
DCII.
Selain Grup Lippo, konglo-
merasi Ciputra yaitu PT Ciput-
ra Development Tbk. (CTRA)
dan unit usaha Grup Sinar
Mas PT Bumi Serpong Damai
Tbk. (BSDE) pun melirik bis-
nis data center.
Menurut Direktur Utama
CTRA Candra Ciputra, pihak-
nya telah berbicara dengan
perusahaan operator data
center lokal dan internasional.
“Lokasi data center itu bia-
sanya hanya dua, di tengah
kota, atau di sekeliling kota,
pada dua lokasi tersebut kami
sedang eksplor.”
Presiden Direktur BSDE
Franciscus Xaverius Ridwan
Darmali juga mengatakan saat
ini perseroan juga sudah me-
lakukan pembicaraan dengan
Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
15092021
Scan QR Code
9
beberapa mitra strategis tekait
dengan rencana investasi pada
bisnis data center.
Di sisi lain, Sekretaris Peru-
sahaan PT Puradelta Lestari
Tbk. (DMAS) Tondy Suwanto
memaparkan, ada 12 pemain
pangkalan data yang telah
bernegosiasi dengan DMAS,
mayoritas pemain besar yang
memiliki nama global.
Mengenai hal tersebut, Toto
mengatakan telah mengetahui
dan bersiap akan perang tarif
data center yang akan terjadi.
Saat ini, lanjutnya, harga sewa
data center berada di kisar-
an US$400 per kVA (kilovolt
ampere). Menurutnya ada ke-
mungkinan biaya sewa turun
hingga US$300 sampai US$320
per kVA.
“Kami akan mengantisipasi
perang harga dan terus mena-
ikkan kualitas. Perang tarif ti-
dak bisa dihindarkan, sekarang
juga sudah dimulai. Tapi kami
tidak mau kalah,” katanya.
10 P O R T O F O L I O Rabu, 15 September 2021

RENCANA RESTRUKTURISASI UTANG PENERBITAN SURAT UTANG NEGARA

Perdana, RI Emisi SDG Bond

Bisnis, JAKARTA — Pe-
merintah Indonesia kemba-
li menerbitkan surat utang
negara (SUN) berdenominasi
mata uang asing atau global
bonds. Kali ini, pemerintah
melakukan emisi Surat Utang
Negara (SUN) Sustainable De-
velopment Goals (SDG) dalam
mata uang Euro.
Direktorat Jenderal Pengelo-
laan Pembiayaan dan Risiko
(DJPP) Kementerian Keuangan
pada Selasa (14/9), menyata-
kan transaksi ini merupakan
penerbitan SDG bond kon-
vensional pertama di Asia.
“Hal ini mencerminkan ke-
pemimpinan Indonesia dalam
pembiayaan berkelanjutan dan
langkah yang signifikan dalam
JIBI/Sunaryo Haryo Bayu pencapaian SDG,” demikian
Pengunjung melihat produk-produk fesyen di September 2021. Selain rencana restrukturisasi utang
kutipan keterangan pers ter-
galeri PT Sritex, Jetis, Sukoharjo, belum lama ini. obligasi global yang jatuh tempo pada 2024 dan 2025, sebut.
Emiten tekstil terintegrasi PT Sri Rejeki Isman Tbk. Sritex juga akan menyelesaikan pinjaman sindikasi Pemerintah menerbitkan
(SRIL) atau Sritex telah mempresentasikan draf awal perseroan yang akan jatuh tempo tahun depan. Adapun, satu SUN denominasi euro,
proposal rencana perdamaian Penundaan Kewajiban Sritex memiliki pinjaman sindikasi US$350 juta yang
Pembayaran Utang (PKPU) kepada kreditur pada 7 akan jatuh tempo pada Januari 2022.
yakni RIEUR0334 dengan no-
minal 500 juta euro. SUN
bertenor 12 tahun tersebut
memiliki tingkat kupon 1,30%
dan imbal hasil (yield) 1,351%.
Dengan penerbitan bond da-
lam format ESG (Environment,
Social, and Governance) serta
permintaan yang cukup tinggi
dari investor, pemerintah dapat
menerbitkan SDG bond tanpa
tambahan new issue conces-
sions (NIC). Penerbit bond
biasanya memberikan NIC
sebagai insentif agar investor
tertarik membeli bond baru
yang merupakan tambahan
supply di pasar.
Berdasarkan laporan Bloom-
berg, Selasa (14/9) Indonesia
telah menggelontorkan mi-
liaran dolar AS untuk me-
mulihkan perekonomiannya
dari pandemi virus corona.
Menurut sumber dari Bloom-
berg, hasil penawaran global
bond ini dapat membantu
pemerintah melakukan buy-
back obligasi dolar AS yang
jatuh tempo pada 2022 dan
2026 senilai US$1,25 miliar.
Frances Cheung, rate
strategist di Oversea-Chine-
se Banking Corp. Singapura
menyebutkan strategi ini di-
lakukan untuk mendapatkan
pendanaan jangka panjang
sebelum yield naik.
“Hal ini seiring dengan pena-
rikan sejumlah stimulus besar
dari beberapa bank sentral
utama di dunia,” katanya.
Winson Phoon, Head of
Fixed Income Research di May-
bank Eng Kim Securities Pte.
Ltd. mengatakan langkah ini
akan memperpanjang rata-rata
jatuh tempo utang Indonesia.
“Pelelangan seri 10 tahun
juga akan memperbaiki tingkat
likuiditas,” jelasnya.
Adapun, Senior Economist
Samuel Sekuritas Fikri C. Per-
mana menyebutkan, obligasi
global bermata uang euro ter-
bitan Indonesia masih akan
diminati oleh investor. Hal
ini seiring dengan tingkat
return potensial yang akan
didapat investor dari obligasi
ini. (Lorenzo Mahardhika)

AKTIVITAS DI BEI

NILAI TRANSAKSI HARIAN

KEMBALI TUMBUH
Bisnis, JAKARTA — Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) berpotensi meningkat pada kuartal IV/2021 dan 2022 seiring dengan
berkurangnya sentimen negatif, baik dari global maupun domestik.

Ika Fatma Ramadhansari & Pandu Gumilar

redaksi@bisnis.com

A
nalis Phillip Seku-
ritas Dustin Dana
Pramitha meng-
ungkapkan nilai
transaksi di pasar
saham Indonesia
berpotensi tumbuh meskipun tren
pertumbuhan bulanan sempat
melandai.
“Saya rasa nilai transaksi di
pasar saham kita masih berpo-
tensi meningkat seiring dengan
berkurangnya ancaman dari luar
negeri dan membaiknya penangan-
an Covid-19 di dalam negeri,”
katanya saat dihubungi Bisnis,
Selasa (14/9).
Menurut Dustin, relaksasi pajak
juga menjadi sentimen positif.
Relaksasi akan terasa manfaatnya
di sisa 2021 lantaran kegiatan
masyarakat yang secara bertahap
dibuka kembali.
Dia mengungkapkan nilai trans-
aksi saham sepanjang 2021 secara
umum membaik dibandingkan
dengan 2020. Namun, memang
tren pertumbuhan nilai transaksi
secara bulanan sempat melandai
pada Februari—Mei 2021.
Menurutnya, tren ini karena
sentimen dari pandemi Covid-19
yang terus membayangi kawasan
regional Asia termasuk Indonesia.
Selain itu juga terdapat tekanan
eksternal yaitu kekhawatiran pe-
ningkatan inflasi yang terjadi di
Amerika Serikat.
Namun, mulai Juni—Agustus
2021, transaksi saham cenderung
membaik setelah Indonesia lepas
dari pandemi Covid-19 yang sem-
pat melonjak pada Juni hingga
Juli 2021.
Adapun, ketakutan para pelaku
berkisar Rp8,1 triliun-Rp9,8
triliun dengan RNTH ber-
kisar Rp400 miliar—Rp500
miliar.
“Ke depannya juga nilai
RNTH Mulai Naik
Data rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di Bursa Efek
transaksi Panin Sekuritas Indonesia selama sepekan pada 6-10 September 2021
diharapkan akan meningkat meningkat sebesar 0,82% menjadi Rp11,097 triliun dari
seiring dengan kenaikan Rp11,007 triliun pada pekan sebelumnya.
nilai transaksi di BEI dan Adapun, secara year-to-date per 13 September 2021,
berbagai strategi perusahaan
untuk meningkatkan nilai RNTH tercatat Rp13,07 triliun. Akan tetapi, capaian ini
transaksi,” kata Prama. masih di bawah rekor RNTH pada Januari 2021 yang
Dalam catatan PANS, nilai mencapai Rp20,5 triliun.
transaksi bulanan saham di
BEI pada Januari 2021 men- Rata-rata Nilai Transaksi Harian 12 Bulan Terakhir
capai Rp410 triliun. Jumlah Nominal (Triliun) 20,5
itu kemudian turun hingga Porsi Domestik (%) 18,4
bulan Mei sebesar Rp187 Porsi Asing (%) 18%
triliun. Sumber: BEI 15,6 BISNIS/AMIRA YASMIN
19%
Adapun, tren kenaikan 13,8
13,2
kembali pada Juni hingga 27% 11,9 12,1
11 11,5
Agustus berkisar antara 22%
Rp241 triliun sampai Rp275 9,6 21% 9,4
8,5 31% 29%
30%
triliun. Sementara RNTH 7,8 35%
berkisar antara Rp11,5 trili- 27% 35%
23%
un sampai dengan Rp13,75 28%
triliun.
Dia berharap tren rata-rata
nilai transaksi harian akan 73% 72% 77% 79% 81% 82% 73% 69% 65% 65% 71% 70% 78%
terus naik seiring dengan
penurunan kasus Covid se- Aug-20 Sep-20 Okt-20 Nov-20 Des-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 Mei-21 Jun-21 Jul-21 Aug-21
hingga kegiatan ekonomi
dapat meningkat kembali.
Senada, Head of Marketing & pandemi, memberi efek pada terus meningkat. Bahkan kontri-
Retail PT Indo Premier Sekuritas transaksi di bursa. busi investor domestik kini telah
Paramita Sari juga optimistis rata- “Jika pandemi semakin terkon- mencapai hingga 59,1% dari total
rata nilai transaksi harian akan trol, maka diharapkan transaksi nilai transaksi.
naik pada kuartal akhir tahun di bursa bisa lebih meningkat
ini. Paramita mengatakan rata-rata seperti mulai masuknya transaksi
nilai transaksi harian Indo Premier dari investor global,” tuturnya.
masih cenderung fluktuatif pada Muhammad optimistis hingga
tahun 2021, dengan kisaran Rp1,5 akhir tahun 2021 IHSG masih
triliun pada Agustus lalu. berpeluang menembus level
Dia mengatakan, rerata transaksi 6.500—6.800. Pasalnya, secara
saham harian tertinggi sepanjang fundamental laporan keuangan
“ Jika pandemi semakin Segmen
terkontrol, maka
diharapkan transaksi
di bursa bisa lebih
“Jumlah dan aktivitas investor
kita bertambah dangan signifikan.

ujarnya.
investor domestik ritel
pun semakin aktif bertransaksi,”

Jumlah dan variasi perusahaan

pasar akan pengetatan kebijakan
moneter oleh AS, menurut Dustin,
sudah diredam dengan pernyataan
Gubernur Federal Reserve Jerome
Powell.
“Upaya vaksinasi yang terus
dilakukan oleh pemerintah juga
memberikan harapan bahwa In-
donesia bisa lepas dari pandemi
virus Corona,” paparnya.
Berdasarkan data Bursa Efek
Indonesia (BEI), pada penutupan
perdagangan Selasa (14/9) rata-
rata nilai transaksi harian turun
menjadi Rp13,07 triliun dari hari
sebelumnya Rp13,09 triliun. Pada
pekan lalu, RNTH naik 0,82%
menjadi Rp11,09 triliun dari Rp11
triliun pada pekan sebelumnya.
Direktur PT Panin Sekuritas Tbk.
(PANS) Prama Nugraha menga-
takan tren nilai transaksi saham
di perseroan sejalan dengan nilai
transaksi BEI. Pada Januari lalu,
PANS mencatatkan nilai transaksi
Rp 21,3 triliun kemudian turun
hingga bulan Mei sebesar Rp5,3
triliun.
Prama mengatakan trennya mu-
lai membaik pada Juni—Agustus
tercatat yang terus tumbuh juga
menambah pilihan investasi bagi
2021 di Indo Premier Sekuritas emiten menunjukkan perbaikan investor pasar modal yang sema-
terjadi pada bulan Januari yakni sehingga membuat valuasi pasar meningkat seperti kin beragam dan menyesuaikan
Rp3 triliun. domestik menjadi lebih murah mulai masuknya dengan kebutuhan dan tujuan
“Sementara rata-rata terendahnya dari regional. serta profil risiko investasinya.
terjadi di bulan April yakni sekitar transaksi dari BEI telah mencatatkan 38 perusa-
Rp9 miliar,” katanya. TARGET BEI investor global. haan baru tahun ini serta puluhan
Paramita menuturkan, walau- Di sisi lain, Direktur Perdagangan emiten lain yang masih mengantre
pun sejauh ini RNTH menurun dan Anggota Bursa BEI Laksono di pipeline IPO.
pada awal September ini, pihak- Widodo mengungkapkan pada “Hal ini membuat semakin likuid
nya masih optimistis ada peluang tahun mendatang BEI menargetkan dan memperdalam pasar kita, di
kenaikan secara kuartalan. RNTH lebih tinggi dari realisasi samping memperkuat daya tahan
Untuk itu, pihaknya terus meng- selama tahun berjalan 2021. dari pasar, karena saat ini porsi
genjot penambahan jumlah inves- “Target tahun depan sebesar investor domestik kita sudah se-
tor baru yang bertransaksi. Selain Rp13,5 triliun,” kata Laksono ke- makin besar dan kuat,” ungkap
itu, Indo Premier juga melakukan pada Bsnis, Selasa (14/9). Hasan.
aktivasi klien existing dengan se- Laksono menambahkan hingga Di sisi lain, fenomena investor
jumlah program-program yang akhir tahun tidak ada perubahan usia muda seperti millenial dan
telah disusun. target RNTH. 2022,” ujarnya. Gen-Z menunjukkan kesadaran
“Kami meningkatkan aktivasi Dia mengungkapkan ada tiga Dihubungi terpisah, Direktur berinvestasi dengan menjadi in-
existing client dengan berbagai faktor utama yang membuat RNTH Pengembangan BEI Hasan Fawzi vestor sejak usia muda. Segmen
pancingan edukasi dan journey berpotensi naik pada tahun depan. menjelaskan RNTH telah menca- ini merupakan kelompok investor
program,” ujarnya. Salah satunya, yakni tren aksi pai Rp13,07 triliun selama tahun dengan kenaikan tertinggi yakni
Samuel Sekuritas juga optimis- penawaran umum perdana saham berjalan. Realisasi ini 53,76% di 58,58% dengan total aset mencapai
tis rata-rata nilai transaksi harian (initial public offering/IPO) yang atas target BEI yakni Rp8,5 triliun Rp37,11 triliun.
(RNTH) akan terus meningkat dilakukan oleh sejumlah emiten dan juga 42,06% di atas total “Tren pertumbuhan pesat ini
seiring pemulihan ekonomi. kelas kakap. RNTH 2020. sebetulnya telah mulai kita alami
Menurut Vice President Samuel “Faktornya adalah perbaikan Hasan menuturkan, faktor pen- dalam 3 tahun terakhir. Sejak
Sekuritas Muhammad Al Fatih, ekonomi pasca Covid-19, lalu se- dorong kenaikan rata-raata nilai 2018, tercatat rekor pertumbuhan
perbaikan ekonomi, kendati belum makin maraknya transaksi ritel transaksi pada tahun ini yakni investor dan tren peningkatan dari
kembali seperti masa sebelum dan IPO saham-saham besar pada jumlah investor domestik yang tahun ke tahun.” (Lorenzo Mahardhika)
 Rabu, 15 September 2021 M A K R O E K O N O M I 11
TINDAK LANJUT TAX AMNESTY

APA KABAR ASET RP766 TRILIUN

ASAL SINGAPURA?
Sekali tepuk dua lalat. Peribahasa itu perlu diterapkan oleh pemerintah dalam memburu obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia
(BLBI) di Singapura. Musababnya, peran Singapura tidak sebatas pada BLBI. Negara itu juga menjadi lumbung harta bagi
peserta program Tax Amnesty.

Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

P
ersoalannya, hingga saat
ini pemerintah belum
mengungkap realisasi
harta yang berhasil dibawa
pulang ke Tanah Air dari
Singapura dalam program
Pengampunan Pajak, 5 tahun silam itu.
Faktanya, Kementerian Keuangan
mencatat sebagian besar harta yang
dideklarasikan berada di negara tersebut,
yakni Rp766,05 triliun. Singapura juga
menjadi negara asal deklarasi harta
paling besar.
Berdasarkan catatan Bisnis yang
bersumber dari kajian otoritas fiskal
saat merumuskan Tax Amnesty 2016,
jumlah harta yang terkait dengan high
net worth individual (HNWI) mencapai
US$250 miliar.
Angka tersebut tak jauh beda
dibandingkan dengan data yang
diungkap oleh pejabat di perbankan
swasta Singapura, yakni sekitar US$200
miliar dana yang tidak dideklarasikan
kepada otoritas pajak.
Jika mengacu pada nilai tukar rupiah
kala itu yang di kisaran Rp10.000
per dolar Amerika Serikat (AS),
jumlah tersebut setara dengan Rp2.500
triliun. Dari angka itu, Rp2.000 triliun
diperkirakan berada di Singapura.
Akan tetapi, deklarasi harta wajib
pajak Indonesia yang berada di
Singapura hanya Rp766,05 triliun.
Artinya, ada selisih sekitar Rp1.030,9
triliun yang masih gelap.
Tak perlu muluk mengejar Rp1.030,9
triliun, otoritas fiskal sebenarnya bisa fokus
memburu Rp766,09 triliun, yang secara
sah wajib dikembalikan ke Tanah Air.
Namun, hingga saat ini, otoritas fiskal
belum mempublikasikan tindak lanjut
mengenai data tersebut.
Saat dihubungi Bisnis, Direktur
Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan
Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian
Keuangan Neilmaldrin Noor tidak mem-
berikan penjelasan mengenai hal itu.
Pun dengan Direktur Perpajakan
Internasional Ditjen Pajak Kementerian
Keuangan Mekar Satria Utama, yang
hingga berita ini ditulis tidak memberi-
kan pencerahan.
Mengacu pada dokumentasi Bisnis,
repatriasi pajak dari Singapura per
Maret 2017 hanya senilai Rp83,6 triliun
dari total repatriasi dalam program
Tax Amnesty yang kala itu mencapai
Rp140,5 triliun.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura
Suryopratomo menjelaskan, salah satu
penyebab tidak maksimalnya repatriasi
adalah karena terbatasnya instrumen
investasi yang ada di Indonesia.
Dia menjelaskan, pada dasarnya
peserta Tax Amnesty bersedia untuk
melakukan repatriasi secara penuh.
Namun, investasi yang ada di dalam
negeri dinilai kurang menarik karena
return yang dihasilkan cukup terbatas.
“Sejauh ini yang menjadi pilihan
obligasi pemerintah. Tetapi bukan berarti
tidak mau repatriasi, mereka bersedia
asal ada instrumen investasi yang
menarik,” kata Suryopratomo kepada
Bisnis, Selasa (14/9).
Adapun untuk investasi langsung,
sejauh ini masih belum menjadi fokus
dari peserta program tersebut. Musa-
babnya, ekosistem investasi di Indonesia
cukup menantang, mulai perizinan
hingga hubungan industrial.
Memang, pemerintah telah melakukan
perbaikan melalui UU No. 11/2020
tentang Cipta Kerja. Akan tetapi
pembuktian dari implementasi penuh
dari UU itu membutuhkan waktu yang
tak singkat.
“Harapannya UU itu bisa memperbaiki
iklim investasi. Pengusaha masih menung-
gu efektivitas dari seluruh perbaikan yang
dilakukan pemerintah,” ujarnya.
Sekadar mengingatkan, Singapura
memang beberapa kali mencoba untuk
menghalang-halangi dipulangkannya
dana hasil program Tax Amnesty.
Bisnis merekam, pada 2016 otoritas
di negara itu merilis ketentuan wajib
lapor transaksi mencurigakan atau
suspicious transaction report (STR) yang
disebut-sebut membuat masyarakat takut
mengikuti Tax Amnesty.
Isu-isu lain sudah banyak beredar
sebelumnya. Mulai dari kabar iming-
iming status kewarganegaraan, hingga
pembayaran uang tebusan oleh per-
bankan Singapura.
Kabar ini disiarkan dengan tujuan
wajib pajak hanya ikut deklarasi dan
mengabaikan repatriasi sehingga tidak
ada risiko likuiditas.
Dipilihnya Singapura sebagai tempat
parkir dana segar bukannya tanpa
alasan. Negara itu memang sangat
ramah terhadap investor, mampu
menyediakan instrumen investasi yang
beragam, serta tarif pajak yang rendah.
Sebagai gambaran, tarif Pajak Peng-
hasilan (PPh) Orang Pribadi di negara
itu berkisar 2%—22%. Adapun di
Indonesia, lebih tinggi yakni 5%—30%.
Inilah yang kemudian menjadikan
Singapura sebagai suaka pajak favorit.
Pengajar Ilmu Administrasi Fiskal
Universitas Indonesia (UI) Prianto Budi
Saptono menilai, program Pengampunan
Pajak pada 2016 memang tidak bisa
dibilang sukses.
Selain tecermin dari tidak seimbangnya
harta yang dideklarasikan dengan yang
direpatriasi, indikasi gagalnya program
itu juga terefleksi dari rencana program
serupa yang digagas pemerintah melalui
Rancangan Undang-Undang tentang
Perubahan Kelima Atas UU No. 6/1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (RUU KUP).
PENGUNGKAPAN ASET
Di dalam RUU tersebut Tax Amnesty
jilid kedua diejawantahkan melalui
offshore voluntary disclosure program
(OVDP) atau program pengungkapan
aset secara sukarela.
“Ketentuan tersebut [OVDP] menun-
jukkan kegagalan program Tax Amnesty
2016, terutama dalam meningkatkan
database wajib pajak,” kata Prianto.
Ketentuan OVDP dianggap sebagai
solusi untuk mengejar pajak dari
praktik offshore tax evasion (OTE)
berupa penggelapan ke luar negeri.
Faktanya, Ditjen Pajak menemukan
banyak wajib pajak peserta Tax Amnesty
yang belum mengungkapkan hartanya
secara penuh. Akibatnya, pemerintah
kehilangan potensi penerimaan yang cukup
besar dari perilaku OTE.
Sebetulnya, Ditjen Pajak dapat saja
mengejar pengemplang pajak OTE ini.
Akan tetapi, aksi itu terkendala oleh
rendahnya kepatuhan perbankan negara
lain untuk menyediakan informasi.
Pemerintah pun tidak memiliki banyak
pilihan untuk memaksimalkan repatriasi
harta dari Singapura. Mau tak mau, pro-
gram sukarela lagi-lagi menjadi andalan.
Namun demikian, pemerintah
memiliki momentum yang tepat untuk
kembali menarik harta peserta Tax
Amnesty ke dalam negeri.
Koordinasi dan komunikasi yang
intensif antara Satgas BLBI dengan
perwakilan Singapura di Indonesia
rasanya bisa dimanfaatkan untuk
membawa pulang sisa-sisa program
pengampunan pajak 5 tahun silam.
Ibarat kata, sambil menyelam minum
air, sekali mendayung dua tiga pulau ter-
lampaui, atau sekali tepuk dua lalat.

REALISASI PEN CAPAI 50,7%

Suasana deretan gedung bertingkat di
Jakarta, Selasa (14/9). Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan
RUU KEUANGAN PUSAT & DAERAH
PANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI (“RUPO”)
OBLIGASI BERKELANJUTAN III ADHI KARYA TAHAP I
TAHUN 2020 (“Obligasi”)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. berkedudukan di Bandung, dalam hal ini bertindak
selaku Wali Amanat berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun
2020, Akta No. 24, tanggal 16 Nopember 2020, yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam, SH, MKn., Notaris di Kota
Administrasi Jakarta Selatan, berikut perubahan-perubahannya (“Perjanjian Perwaliamanatan”), dengan ini
mengundang para Pemegang Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020 (“Pemegang Obligasi”)
untuk menghadiri RUPO yang akan diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 29 September 2021
Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Grand Wijaya Lantai 2, Hotel Grandhika Iskandarsyah
Jl. Iskandarsyah Raya no.65
Jakarta 12160
Agenda RUPO :
1. Persetujuan penggantian Wali Amanat Obligasi yang semula PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk. Menjadi PT. Bank Mega Tbk, serta membebaskan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk dari segala tanggung jawab terkait Obligasi.
2. Persetujuan perubahan klausa - klausa di dalam perjanjian - perjanjian terkait Obligasi sehubungan dengan
penggantian Wali Amanat
3. Persetujuan pemberian kuasa dari Pemegang Obligasi kepada PT. Bank Mega, Tbk.untuk menjalankan segala
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan RUPO, termasuk namun tidak terbatas
pada penandatanganan perjanjian-perjanjian terkait Obligasi.
Catatan :
1. RUPO ini diselenggarakan atas usulan dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, selaku
Bisnis/Fanny Kusumawardhani Wali Amanat.
2. Pemegang Obligasi yang hadir dan memiliki hak suara dalam RUPO tersebut adalah Pemegang Obligasi yang
realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening yang diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Nasional (PEN) 2021 terkini sebesar Rp377,5 triliun,
(KSEI), pada 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO.
atau 50,7% dari pagu Rp744,77 triliun.
3. Kuorum Kehadiran dan Pengambilan Keputusan:
RUPO adalah sah apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau wakil/kuasanya yang sah paling sedikit 2/3
(dua per tiga) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi, dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.
4. Para Pemegang Obligasi atau kuasanya yang akan menghadiri RUPO harus membawa:

DBH Perikanan Dihapus a. KTUR yang dikeluarkan oleh KSEI.

Bisnis, JAKARTA — Dana
Bagi Hasil (DBH) yang
diterima oleh daerah bakal
terbatas sejalan dengan
dihapusnya alokasi yang
bersumber dari pertambangan
umum dan perikanan di
dalam Rancangan Undang-
Undang tentang Hubungan
Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
(RUU HKPD).
Dalam RUU tersebut, DBH
sumber daya alam (SDA)
hanya terdiri atas kehutanan,
mineral dan batu bara, minyak
bumi dan gas bumi, serta
panas bumi.
Adapun dalam UU No.
33/2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah,
DBH yang bersumber dari SDA
berasal dari kehutanan, per-
tambangan umum, perikanan,
pertambangan minyak bumi,
pertambangan gas bumi, dan
pertambangan panas bumi.
Dirjen Perimbangan Keuang-
an Kementerian Keuangan
Astera Primanto Bhakti men-
jelaskan, secara esensi DBH
pertambangan umum tetap
ada, yang membedakan ada-
lah perubahan nama menjadi
minerba sesuai dengan no-
menklatur pada UU Minerba.
Adapun perikanan dihapus
karena menurutnya tidak sesuai
dengan konsepsi umum dari
DBH, yaitu potensi memadai
dan mudah diidentifikasi daerah
penghasilnya.
“DBH perikanan saat ini
relatif sangat tidak signifikan
besarnya dan dibagi rata ke
seluruh daerah karena sulit
diidentifikasi asal hasil ikan
dimaksud,” jelasnya kepada
Bisnis, Selasa (14/9).
Sekadar informasi, DBH
dialokasikan berdasarkan
realisasi penerimaan negara
yang dibagihasilkan 2 tahun
sebelumnya dalam rangka
memberikan kepastian pene-
rimaan bagi daerah.
Selain itu, pengalokasian
DBH juga akan memperhitung-
kan kinerja daerah dalam
memperkuat penerimaan
negara yang dibagihasilkan
maupun perbaikan lingkungan
yang terdampak atas aktivitas
eksplorasi.
Di sisi lain, dalam draf ter-
baru RUU HKPD pemerintah
menghapus opsen atas Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan
PPh Pasal 25/29 wajib pajak
orang pribadi dalam negeri.
Dalam rancangan sebelum-
nya opsen atas PPh Pasal 21
dan PPh Pasal 25/29 dite-
rapkan dengan tarif sebesar
10% untuk provinsi, 15%
untuk kabupaten/kota, dan
25% untuk daerah setingkat
provinsi yang bukan daerah
kabupaten/kota otonom. (Tegar
Arief)
b. Asli surat kuasa (bagi penerima kuasa).
c. Fotocopy bukti diri (KTP yang masih berlaku) yang akan menghadiri RUPO.
d. Dalam hal Obligasi dimiliki oleh Badan Hukum atau Badan Usaha, dan yang akan menghadiri RUPO adalah
pengurus Badan Hukum atau Badan Usaha tersebut, agar membawa fotocopy Anggaran Dasar (“AD”)
Badan Hukum atau Badan Usaha sampai dengan perubahan yang terakhir serta fotocopy AD yang memuat
susunan pengurus terakhir dan kewenangan bertindak dari pengurus tersebut.
e. Dalam hal Obligasi dimiliki oleh Badan Hukum atau Badan Usaha, dan yang akan menghadiri RUPO adalah
kuasa dari pengurus Badan Hukum atau Badan Usaha tersebut, agar membawa :
- Asli surat kuasa yang diberikan oleh pengurus yang berwenang mewakili.
- Fotocopy bukti diri dari pemberi kuasa dan penerima kuasa (KTP yang masih berlaku).
- Fotocopy AD Badan Hukum atau Badan Usaha sampai dengan perubahan yang terakhir serta fotocopy
AD yang memuat susunan pengurus terakhir dan kewenangan bertindak dari pengurus tersebut.
5. Mengingat pentingnya acara RUPO ini, kami mohon kepada Pemegang Obligasi untuk menghadiri RUPO atau
mengirimkan kuasanya yang berwenang untuk pengambilan keputusan RUPO.
6. Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, sebelum pelaksanaan RUPO, Pemegang Obligasi atau kuasanya
yang hadir wajib membuat surat pernyataan yang menyatakan Pemegang Obligasi memiliki atau tidak hubungan
D¿OLDVLGHQJDQ(PLWHQ
7. Para Pemegang Obligasi atau kuasanya diharapkan hadir 60 menit sebelum RUPO dimulai untuk melakukan
swab antigen.
8. Pelaksanaan RUPO akan tetap memperhatikan dan berpedoman pada Protokol Covid-19 dan peraturan
perundang-undangan yang terkait.
Jakarta, 15 September 2021
EMITEN WALI AMANAT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk.
12 G L O B A L Rabu, 15 September 2021

UPAYA PEMULIHAN EKONOMI

ASIA TENGGARA ‘BERDAMAI’

DENGAN CORONA
Bisnis, JAKARTA — Kendati Covid-19 masih mewabah, sejumlah negara di regional bersiap membuka akses dengan negara
mitra untuk menghindari kembali tergelincirnya ekonomi ke jurang resesi. Dengan kata lain, Asia Tenggara akan ‘bersahabat’
dengan virus corona.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

N
egara-negara di ka-
wasan ini menya-
dari ketidaksang-
gupannya untuk
terus memikul
beban ekonomi
yang berat akibat pembatasan atau
penguncian wilayah (lockdown).
Otoritas terkait di Vietnam, Ma-
laysia, Filipina, hingga Singapura
tengah menyiapkan legalitas un-
tuk membuka kembali aktivitas
perkantoran.
Kebijakan ini diiringi dengan
skema pembatasan yang tetap
dalam pantauan ketat, di antaranya
mengisolasi pekerja yang positif
Covid-19, penguncian wilayah
secara mikro, serta memperce-
pat tahapan vaksinasi ke sektor
esensial.
Perdana Menteri Singapura Lee
Hsien Loong mengatakan tidak
mungkin mengurangi kasus Co-
vid-19 menjadi nol, bahkan jika
negara melakukan lockdown untuk
waktu yang lama.
Negara tersebut kemudian me-
mutuskan untuk membuka kem-
bali akses internasional dengan
hati-hati sembari melakukan pe-
ngendalian Covid-19 yang lebih
putaran stimulus sebelumnya, serta kiraan pertumbuhan pada tahun nomi dari putaran penguncian tang kesulitan dalam perencanaan
berkurangnya intervensi oleh oto- ini menjadi 3%—4% karena kasus berturut-turut dan rasa kelelahan jangka panjang karena kurangnya
ritas moneter, penguncian menjadi harian mencapai rekor tertinggi. yang meningkat di masyarakat kepastian seputar kebijakan pe-
langkah yang tidak tepat untuk Infeksi baru di negara itu me- saat krisis berlanjut. merintah.
dipertahankan lebih lama. lonjak mencapai rekor 24.599 da- “Harapan pembukaan kembali Akibatnya, ada pergeseran yang
“Ini adalah keseimbangan yang lam satu hari dan mengubah perbatasan yang luas yang berkembang di Asia Tenggara
rumit antara kehidupan dan mata Malaysia menjadi hotspot dapat memfasilitasi untuk memperlakukan Covid-19
pencaharian,” kata Krystal Tan, Covid di Asia Tenggara. arus perdagangan sebagai endemik, dengan negara-
Ekonom Australia & Selandia Baru Senada, harapan dan pariwisata di negara seperti Malaysia, Indo-
Banking Group Ltd., dilansir Bloom- Pemerintah Thai- berbagai nega- nesia, dan Thailand
berg, Selasa (14/9).
Tan mencatat bahwa Singapura
telah berjuang dengan lonjakan
infeksi meskipun memiliki ting-
kat vaksinasi yang cukup cepat
di dunia.
Risiko dari pembukaan kem-
bali akses wilayah, menurutnya,
lebih tinggi di wilayah lain, di
mana cakupan vaksinasi jauh
lebih rendah.
Penutupan pabrik di Asia Tengga-
ra telah mendorong pelaku industri
di seluruh dunia untuk mencip-
takan cegukan rantai pasokan,
dengan pembuat mobil termasuk
Toyota Motor Corp. memangkas
produksi, dan pengecer pakaian
Abercrombie & Fitch Co. mem-
peringatkan situasi yang di luar land untuk bangkit kembali pada ra Asean,” kata Wiranto.
kendali. sektor pariwisata yang telah kritis Ketika menyentuh rantai paso-
Tingkat kematian harian di ba- dengan cepat memudar. kan global, dampak besar akan

agresif.
Berbeda dengan Eropa dan
Amerika Serikat (AS) yang te-
lah bergerak ke jalur pembukaan
kembali, tingkat vaksinasi yang
rendah menjadikan Asia Tenggara
salah satu kawasan yang paling
rentan di dunia terhadap varian
Delta.
Akan tetapi dengan keuangan
negara yang diregangkan oleh
nyak negara Asia Tenggara telah
melampaui rata-rata global, mem-
bantu mendorong mereka ke posisi
terbawah Peringkat Ketahanan
Covid versi Bloomberg.
Namun, para pejabat makin kha-
watir tentang tujuan penguncian
wilayah secara ekonomi jika pem-
batasan berlangsung terlalu lama
meskipun inokulasi melambat.
Malaysia lantas memangkas per-
Sementara itu, di tengah pros-
pek pertumbuhan ekonomi yang
cukup meyakinkan, yakni Vietnam
mencapai 6% dan Singapura 7%,
ada tekanan yang meningkat untuk
mengatasi penyumbatan rantai
pasok global.
Menurut ekonom Oversea-Chi-
nese Banking Corp. Wellian Wir-
anto, negara-negara Asia Tenggara
sedang lesu baik oleh biaya eko-
“
dihadapi Vietnam, di mana pe-
nguncian yang makin ketat telah
menimbulkan biaya tinggi bagi
produsen dan eksportir, sementara Pembukaan kembali
pemerintah gagal menghentikan perbatasan yang
penyebaran Delta.
Kementerian Perdagangan Vi- luas yang dapat
etnam memperingatkan bahwa memfasilitasi arus
ada risiko hilangnya pelanggan
luar negeri, karena pembatasan perdagangan dan
ketat yang telah menutup pabrik pariwisata di berbagai
sebagian besar.
Kamar Dagang Eropa di Vietnam negara di Asean.

Hindari Resesi
Impitan yang dirasakan oleh negara-negara di Asia Tenggara memaksa
memperkirakan bahwa 18% dari
anggotanya telah memindahkan
sebagian produksi ke negara lain
untuk memastikan rantai pasok
terlindungi.
meniru strategi Singapura untuk
belajar hidup berdampingan de-
pemerintah membuka kembali penguncian wilayah guna menghindari makin ngan virus.
dalamnya resesi ekonomi. PROTES MASSA Di tempat penguncian nasional
Kesabaran di antara masyarakat atau regional, Filipina ingin me-
Hal ini dilakukan dengan asumsi tidak ada negara yang sanggup menipis di seluruh wilayah, teruta- nerapkan pembatasan mobilitas di
membebaskan masyarakatnya dari sebaran Covid-19. Alhasil, berdamai BISNIS/AMIRA YASMIN ma karena mereka telah memerangi zona yang lebih sempit, yakni di
dengan wabah menjadi opsi terbaik di antara yang terburuk. virus lebih lama dibandingkan jalanan atau rumah.
dengan kawasan lain di dunia. Vietnam juga sedang menguji
Kenaikan Rata-rata Kasus Kematian Harian Data Keuangan 2021 (% terhadap PDB) Di Malaysia, kecemasan sosial strategi ini, dengan Hanoi melem-
Vietnam 2,54% Negara Keuntungan Bersih Rugi Bersih memaksa perubahan rezim setelah bagakan pos pemeriksaan perjalan-
6LQJDSXUD Þ  penguncian yang diperpanjang an karena pejabat memvariasikan
Thailand 1,82% Indonesia - -1,1 memicu hilangnya pekerjaan tetapi pembatasan berdasarkan risiko
Vietnam - -2,3 gagal mengurangi kasus positif virus di berbagai kota.
Malaysia - -2,4 Covid-19. Hal sama dilakukan oleh In-
Malaysia 1,81% Protes jalanan terhadap peme- donesia dan Malaysia, di mana
Thailand - -2,7
rintah Thailand yang terjadi sejak hanya masyarakat pemilik kartu
Singapura 0,52% Filipina - -3 sebelum pandemi Covid-19 telah vaksin yang bisa masuk ke mal
berkembang menjadi demonstrasi dan tempat ibadah di Jakarta,
Indonesia 0,47% terkait wabah virus Corona. atau pergi ke bioskop di Malaysia.
Adapun nasib pekerjaan miskin Restoran di Singapura diwajibkan
Filipina 0,44% di Vietnam meningkatkan tekanan untuk memeriksa status vaksinasi
pada pemerintah untuk membuka pengunjung, sedangkan di Manila
Rata-rata Dunia 0,20% kembali penguncian wilayah. para pejabat mempertimbangkan
Sumber: Bloomberg
Di Singapura dan Filipina, pe- gelembung vaksin untuk tempat
bisnis menjadi lebih vokal ten- kerja dan transportasi umum.

INSENTIF UNTUK WARGA PELANGGARAN PERJANJIAN DAGANG

Korsel Denda Google

Bisnis, JAKARTA — Re-
gulator Korea Selatan men-
jatuhkan denda kepada
Alphabet Inc. milik Google
senilai 207,4 miliar won atau
US$177 juta atas tuduhan
penyalahgunaan dominasi
pada industri sistem operasi
Android dan aplikasinya.
Dilansir Bloomberg, Selasa
(14/9), Komisi Perdagangan
Korea Selatan mengatakan
perjanjian antifragmentasi
(AFA) Google dengan produ-
sen seperti Samsung Electro-
nics Co. dan LG Electronics
Inc. telah menghalangi pem-
buat gawai mengembangkan
atau menggunakan versi OS
Android yang dimodifikasi.
Pengawas melarang Google
Bloomberg/SeongJoon Cho
memaksa produsen untuk
menandatangani kontrak AFA
Warga antre untuk mendapat pelayanan vaksin seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Korea dan memerintahkan agar me-
Covid-19 di Seoul, Korsel, belum lama ini. Otoritas pence- Selatan, Lee Ki-il dalam pengarahan rutin pada Jumat
gahan penyakit Korea Selatan berencana memperluas (10/9) menyatakan insentif akan diperluas tetapi belum modifikasi yang sudah ada.
insentif bagi warga yang telah menyelesaikan vaksinasi ditetapkan atau sedang dalam pembahasan. Denda senilai 207,4 mi-
dengan dua dosis vaksin Covid-19. Mengutip KBS World, liar won yang diputuskan
kemarin adalah salah satu
pungutan tertinggi yang di-
kenakan oleh negara tersebut
atas penyalahgunaan domi-
nasi pasar, setelah denda
yang dikenakan oleh chipset
seluler Qualcomm Inc.
Tindakan Komisi Per-
dagangan Korea Selatan
bertujuan untuk memacu
persaingan dengan memberi-
kan kebebasan kepada para
pengembang untuk mencipta-
kan fork dari Android tanpa
takut akan dikenai tindakan
hukum dari Google. Fork
adalah penyalinan sebuah
proyek dengan modifikasi
agar sesuai dengan tujuan
pabrikan.
“Tindakan Komisi Perda-
gangan tidak terbatas pada
perangkat seluler, tetapi ter-
masuk pada perangkat pintar
seperti jam tangan pintar
dan TV pintar. Oleh karena
itu, kami berharap inovasi
baru akan muncul karena
beberapa tekanan kompetitif
di bidang ini diaktifkan,”
kata Ketua Komisi Perda-
gangan Korea Selatan Joh
Sung-wook.
Menurutnya, dominasi pa-
sar Google di area seluler te-
lah menciptakan penghalang
bagi pesaing. Amazon.com
Inc. dan Alibaba Group Hol-
ding Ltd. gagal meluncurkan
bisnis OS seluler, sementara
layanan baru jam tangan pin-
tar dari perangkat Samsung
dan LG tidak dapat dirilis
tepat waktu karena Google.
Berdasarkan pernyataan
Google, Android telah me-
ngembangkan inovasi dan
meingkatkan pengalaman
pengguna. Google yang sistem
operasi selulernya mendukung
lebih dari 80% smartphone di
seluruh dunia, akan menga-
jukan banding atas keputusan
tersebut. (Nindya Aldila)
 Rabu, 15 September 2021 K O R P O R A S I 13
AKSI KORPORASI TERBITKAN OBLIGASI DAN SUKUK

SCG Guyur Chandra Asri

Rp4,73 Triliun
Bisnis, JAKARTA — Anak
usaha Siam Cement Gro-
up, SCG Chemical Co Ltd,
mengguyur PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk. (TPIA)
dengan dana Rp4,73 triliun
lewat aksi Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD)
atau rights issue.
Dilansir dari keterbukaan
informasi Bursa Efek Indo-
nesia (BEI), Selasa (14/9),
SCG membeli sebanyak 1,16
miliar saham TPIA dengan
harga Rp4.082. Dengan har-
ga tersebut, SCG Chemical
diperkirakan mengeluarkan
dana Rp4,73 triliun untuk
transaksi ini.
“Tujuan pembelian saham
ini dalam rangka pelaksanaan
hak memesan efek terlebih
dahulu (HMETD) atau righ-
ts issue,” ujar Direktur SCG
Chemicals Sakchai Patipar-
npreechavud dan Mongkol
Hengrojanasophon.
SCG Chemicals saat ini meng-
genggam 6,61 miliar saham
TPIA, atau setara 30,57%. Se-
bagaimana diketahui, emiten
petrokimia milik taipan Prajogo
Pangestu ini akan menerbit-
kan 3,79 miliar saham baru
melalui rights issue.
Rencananya, dana rights
issue ini digunakan untuk
pembangunan pabrik baru
berupa komplek petrokimia
terintegrasi CAP-2, yang terdiri
dari pabrik pengolah nafta.
Secara total, dari aksi pener-
bitan saham barunya, TPIA
bisa mengumpulkan dana
Rp15,48 triliun.
Saat ini, pemegang saham
terbanyak di TPIA adalah PT
Barito Pacific Tbk. (BRPT)
sebagai pemegang saham pe-
ngendali dengan jumlah 7,46
miliar saham atau 41,88%,
kemudian Prajogo Pangestu
sebanyak 2,37 miliar atau
13,33%, dan Marigold Re-
sources sebanyak 846 juta
saham atau 4,75%.
Sisanya sebanyak 1,68 miliar
saham atau 9,47% dimiliki
oleh publik.
Pada perdagangan Selasa
(14/9), harga saham TPIA
ditutup menguat 0,35% ke
Rp7.075 per saham. Kendati
Bisnis/Arief Hermawan P
menguat, saham emiten pet-
rokimia itu terkoreksi 13,71% Pengendara melintas di sekitar logo BUMN guna mengubah profil pinjaman perseroan menjadi
secara tahun berjalan sehingga konstruksi, PT Hutama Karya (Persero), di Jakarta, jangka panjang. Perseroan juga fokus mengejar target
belum lama ini. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama kontrak baru.
kapitalisasi pasarnya menyen- Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan perseroan
tuh Rp151,08 triliun. (Annisa menerbitkan obligasi dan sukuk senilai Rp1,5 triliun
Saumi)

EKSPANSI EMITEN

GRUP SARIAATMADJA
PACU LINI RUMAH SAKIT
Bisnis, JAKARTA — Grup Konglomerat Sariaatmadja memacu lini usaha rumah sakit melalui entitas anaknya PT Sarana Meditama
Metropolitan Tbk. (SAME).
Rinaldi M. Azka
rinaldi.azka @bisnis.com

G
rup Sariaatmadja Tujuan dari transaksi ini meru- Hospitals dan EMC. kan perusahaan pada awal tahun
melalui PT Elang pakan investasi jangka panjang Sebagai gambaran, SAME pada pun mendapatkan respons positif
Mahkota Teknolo- dengan tanggal transaksi pada 9 semester I/2021 berbalik laba dari investor sehingga dana Rp2
gi Tbk. (EMTK) September 2021. SAME berenca- yakni Rp98,64 miliar dari rugi triliun mampu dikumpulkan.
lebih fokus pada na mengakuisisi mayoritas atau Rp47,44 miliar pada periode yang Dengan kondisi tersebut, harga
bisnis media dan sebanyak 66%saham PT Kedoya sama tahun lalu. saham SAME bisa kembali ter-
digitalnya. Tak heran bila per- Adyaraya Tbk. (RSGK). Perusahaan mampu mencetak angkat sehingga Frankie mereko-

usahaan menyerahkan seluruh
saham yang dimilikinya di PT
Elang Medika Corpora (EMC),
perusahaan pengelola rumah sa-
kit, kepada anak usahanya yang
lain yakni PT Sarana Meditama
Metropolitan Tbk. (SAME).
EMTK menjual seluruh saham-
nya di EMC kepada SAME yakni
sebanyak 1,25 juta lembar dengan
nilai transaksi Rp1,35 triliun.
Pelepasan saham itu bukan ber-
arti bisnis rumah sakit tak legit.
Buktinya, perusahaan memilih
mengembangkan bisnis rumah
sakit lewat penambahan saham
di SAME, pemilik jaringan Rumah
Sakit (RS) Omi Hospitals, dari
72,19% menjadi 75,14%.
Beranjak dari dukungan induk
usahanya, agenda ekspansi usaha
SAME berlanjut dengan rencana
akuisisi emiten yang baru saja
melantai di pasar modal yakni PT
Kedoya Adyaraya Tbk. (RSGK).
Tak hanya itu, SAME terus me-
nambah kepemilikan saham secara
bertahap di RSGK.
Presiden Direktur Sarana Medi-
tama Metropolitan, Jusup Halimi
menjelaskan emiten pimpinannya
baru saja membeli 18% saham
RSGK sebanyak 167,34 juta lembar
saham dengan harga per saham-
nya Rp1.720 sehingga totalnya
Rp287,82 miliar.
“Jumlah saham dan persenta-
se kepemilikan saham sebelum
transaksi sebanyak 4.511.000 sa-
ham atau 0,49% setelah transaksi
menjadi sebanyak 171.851.000
saham atau menjadi 18,49%,”
urainya, Senin (13/9).
AKUISISI KEDOYA ADYARAYA
Grup Sariaatmadja terus memacu bisnis rumah sakit pada
tahun ini yang tecermin dengan rencana akuisisi saham PT
Kedoya Adyaraya Tbk. (RSGK). Simak kinerja tiga emiten Grup
Sariaatmadja pada kuartal II/2020 dan kuartal II/2021.
Manajemen pengelola RS Omni
Hospitals itu menyatakan ja-
lan memperluas bisnis layanan
kesehatan itu memasuki tahap
negosiasi.
“Rencana akuisisi ini akan mem-
perluas kegiatan usaha SAME
dalam bidang pelayanan kesehatan
dengan membangun dan menge-
lola rumah sakit di Indonesia,”
kata manajemen SAME.
RSGK mengelola dua rumah
sakit yakni RS Grha Kedoya di-
operasikan langsung oleh per-
seroan, merupakan rumah sakit
umum swasta tipe B yang mem-
perkerjakan sebanyak 26 dokter
umum, delapan dokter gigi dan
127 dokter spesialis.
Sementara itu, rumah sakit
kedua, RS Grha MM2100 dio-
perasikan perseroan melalui anak
usaha PT Sinar Medika Sejahtera,
merupakan rumah sakit umum
swasta tipe C yang mempeker-
jakan sebanyak sembilan dokter
umum, dua dokter gigi dan 28
dokter spesialis.
Manajemen RSGK optimistis
bisnis perusahaan makin moncer
karena kedua perusahaan terse-
but telah mengantongi akreditasi
nasional dari KARS Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Sementara itu, RS Grha Kedoya
mendapatkan akreditasi JCI, yaitu
standar akreditasi mutu dan pela-
yanan rumah sakit internasional.
Bila akuisisi saham RSGK ber-
jalan mulus, total rumah sakit
yang dimiliki bertambah menjadi
delapan dengan enam rumah
sakit yang dari jaringan Omni
laba bersih akibat pendapatan
sebesar Rp438,11 miliar atau
naik 103,1% secara tahunan dari
Rp215,66 miliar.
Kinerja ciamik SAME pun
mampu mengimbangi kinerja
induk usahanya yang mampu
membalik rugi.
Pada semester I/2020, EMTK
membukukan rugi bersih seba-
nyak Rp210,44 miliar. Dengan
demikian, posisi kerugian tahun
lalu telah disapu bersih dengan
tambahan sekitar Rp54 miliar.
Sampai dengan Juni 2021, perse-
roan mencetak pendapatan sebesar
Rp6,44 triliun. Jumlah itu naik
sekitar 21,56% bila dibanding-
kan dengan pendapatan periode
tahun sebelumnya Rp5,3 triliun.
Dengan pendapatan segmen jasa
kesehatan sebesar Rp767,97 miliar
atau naik 625% secara tahunan.
MAKIN MONCER
Head of Equity Trading MNC
Sekuritas Medan, Frankie Wijoyo
Prasetio mengatakan kedua emiten
memiliki prospek kinerja moncer
pada tahun ini. Hal itu tecermin
pada realisasi pada paruh pertama
yang mampu membalikkan rugi
menjadi laba.
“Untuk prospeknya, SAME
diproyeksikan juga bakal ber-
tumbuh, mengingat bahwa lini
bisnisnya yaitu kesehatan dan
rumah sakit tetap relevan sam-
pai kapan pun,” tuturnya saat
dihubungi Bisnis.
Didukung dengan kinerja yang
sangat baik, SAME memiliki struk-
tur permodalan yang kuat dalam
menjalankan akuisisi tersebut.
Dengan begitu, SAME memiliki
pasar yang lebih luas, terinte-
grasi dan memiliki ruang untuk
bertumbuh dan dapat bersaing
dengan emiten rumah sakit be-
sar lainnya, dalam waktu yang
relatif cepat dengan cara akuisisi
tersebut.
Adapun, EMTK bakal
“
Rekomendasinya buy
on weakness pada
kedua saham ini.
merasakan pertumbuhan positif
dari SAME. Bukan hanya dari segi
profitabilitas, tetapi dari langkah
EMTK dalam membangun ekosis-
tem digital kesehatannya, seperti
portal pelayanan kesehatan daring
dan pembayaran secara daring.
Seperti diketahui, langkah
EMTK di lini digital makin kokoh
dengan kesepakatan dengan Grup
Salim. Kendati belum diketahui
jelas aplikasi kerja samanya, si-
nyal pengembangan lini digital ke
seluruh bisnis makin optimistis.
Dia menyebut investor bisa me-
netapkan stop loss pada Rp1.800
dengan target Rp2.400 per saham.
Kondisi yang sama terjadi pada
SAME. Kendati reli panjang su-
dah lewat, kinerja dan rencana
ekspansi perusahaan memberikan
ruang tambahan penguatan.
Dikutip dari laman Mirae Asset
Sekuritas Indonesia, harga saham
SAME sempat naik 8,7% ke Rp560
per saham dalam transaksi harian
pada Selasa (13/4) aki-
bat rencana akuisisi
EMC.
S a h a m
baru yang
diterbit-
mendasikan stop loss pada Rp500
dan target Rp700 per saham.
Dihubungi terpisah, analis Pa-
nin Sekuritas, William Hartanto
memberikan rekomendasi buy on
weakness untuk kedua saham
emiten grup Sariaatmadja terse-
but. Saham EMTK pada support
Rp1.900 dan resistance Rp2.200
per saham. Sementara itu, saham
SAME pada support Rp500 dan
resistance Rp580 per saham.
“Rekomendasinya buy on weak-
ness pada kedua saham,” katanya.
Di kalangan emiten rumah
sakit, SAME masuk dalam ja-
jaran saham dengan pertumbuhan
signifikan secara tahun berjalan
yakni 53,39%.
Kenaikan tersebut belum bisa
mengimbangi kenaikan harga
saham PT Medikaloka Hermina
Tbk. (HEAL) yang naik 68,56%
ke Rp1.190 per saham sehingga
kapitalisasi pasarnya menyentuh
Rp17,72 triliun. Lalu, HEAL diikuti
oleh saham PT Siloam Interna-
tional Metropolitan Tbk. (SILO)
yang naik 63,18% ke Rp8.975
per saham sehingga kapitalisa-
si pasarnya mencapai Rp14,59
triliun.
Kendati terkoreksi secara tahun
berjalan, yakni sebesar 11,56%;
harga saham PT Mitra Keluarga
Karyasehat Tbk. (MIKA) mencapai
Rp2.420 per saham dengan kapi-
talisasi pasar Rp34,48 triliun.

Pendapatan dan Laba Bersih SCMA, EMTK

& SAME Kuartal II/2020 dan Kuartal II/2021
Pendapatan Laba bersih

Emiten Kuartal II/2020 Kuartal II/2021 tumbuh Kuartal II/2020 Kuartal II/2021 tumbuh

SCMA 2.361,00 2.947,00 24,82 600,91 727,38 21,05

EMTK 5.305,00 6.449,00 21,56 -210,44 264,58 -225,73
SAME 215,00 438,00 103,72 -47,44 98,64 -307,93
TOTAL 7.881,00 9.834,00 24,78 343,03 1.090,60 217,93
Sumber: Laporan Keuangan Keterangan: *miliar Rupiah BISNIS/HUSIN PARAPAT
14 I N V E S T A S I Rabu, 15 September 2021

KOMODITAS

Olein BBJ 14.860,00 Emas-ANTAM 881.500,00 Perak-TCE 85,00 Karet-RSS3 176,00 CPO-KLCE 4.631,00 WTI-NYMEX 70,45

YoY 31,80% YoY -10,10% YoY -8,01% YoY -7,32% YoY 57,41% YoY 88,72%
14.755,00 YtD 24,61% 877.500,00 YtD -3,61% 87,50 YtD -0,23% 179,80 YtD -20,86% 4.720,00 YtD 19,02% 68,35 YtD 45,20%

07/09 09/09 13/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 07/09 09/09 13/09

JAKARTA—BBJ
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 13 September 2021.
HARGA EMAS & PERAK
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Emas Global Melemah KUALA LUMPUR
Jakarta pada 14 September 2021 : Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
Harga emas dunia bergerak me- per troy ounce. Di pasar spot, harga (KLCE) pada penutupan 14 September 2021 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
lemah pada perdagangan Selasa emas juga terkoreksi US$3,98 di
OLE ..........................Sep 21........................ 14.860 ......................-105 ......................... 2 Ukuran Harga (Rp/gram) (14/9), ditengah kekhawatiran level US$1.789,74 per troy ounce. Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ..........................Okt 21........................ 14.800 .........................70 ....................... 10
OLE ..........................Nov 21 ....................... 14.730 .........................70 ....................... 10 500 gram ........................872.640 pelaku pasar terhadap Covid-19 Adapun indeks dolar AS melemah CPO (RM/ton):
OLE ..........................Des 21........................ 14.730 .........................70 ....................... 10
OLE ..........................Jan 22 ........................ 14.660 .........................70 ....................... 10
250 gram ........................873.060 varian Delta. ke level 92,502. Sep 21.......................4.631,00 ..............+14,00...............4.680,00..............4.600,00 .................237...............4.617,00
OLE ..........................Feb 22........................ 14.610 .........................70 ....................... 70 100 gram ........................874.120 Fokus investor berada pada Dari dalam negeri, berdasarkan Okt 21.......................4.470,00 ..............+14,00...............4.511,00..............4.425,00 ..............2.330 ...............4.456,00
OLE10 ......................Sep 21........................ 14.860 ......................-105 ......................... 2 Nov 21 ......................4.340,00 ..............+22,00...............4.378,00..............4.285,00 ............23.592 ...............4.318,00
OLE10 ......................Okt 21........................ 14.800 .......................285 ....................... 10 50 gram ..........................874.900 indeks harga konsumen bulan- informasi Unit Bisnis Pengolah- Des 21.......................4.235,00 ..............+14,00...............4.272,00..............4.192,00 ..............9.896 ...............4.221,00
OLE10 ......................Nov 21 ....................... 14.830 .......................355 ....................... 10
OLE10 ......................Des 21........................ 14.815 .......................335 ....................... 10
25 gram ..........................876.480 an AS, ukuran inflasi Fed yang an dan Pemurnian Logam Mul- Jan 22 .......................4.147,00 ................+5,00...............4.188,00..............4.112,00 ..............6.639...............4.142,00
Feb 22.......................4.072,00 ................+6,00...............4.111,00..............4.040,00 ..............2.450...............4.066,00
OLE10 ......................Jan 22 ........................ 14.660 .......................250 ....................... 10 10 gram ..........................881.500 dirilis tadi malam, Selasa (14/9). ia Antam, harga dasar emas 24 Mar 22......................3.993,00 ................+6,00...............4.014,00..............3.960,00 ..............1.744 ...............3.987,00
OLE10 ......................Feb 22........................ 14.610 .......................400 ....................... 10
GOL .........................Sep 21......................824.650 ......................-350 ......................... 0
5 gram ............................887.000 Angka penjualan dan produksi karat ukuran 1 gram dibanderol Apr 22.......................3.889,00 ................+6,00...............3.923,00..............3.867,00 ..............1.195...............3.883,00
Mei 22 ......................3.793,00 ................+6,00...............3.831,00..............3.773,00 .................826...............3.787,00
GOL .........................Okt 21......................704.100 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........822.000 ritel Agustus juga akan dirilis Rp932.000 per gram, tercatat naik Jun 22 .......................3.716,00 ................+6,00...............3.750,00..............3.710,00 .................440...............3.710,00
GOL .........................Nov 21 .....................704.100 ...........................0 ......................... 0 Jul 22.........................3.665,00 ................+6,00...............3.691,00..............3.652,00 .................367 ...............3.659,00
GOL100 ...................Sep 21......................825.650 ......................-350 ......................... 0
Perak: dalam pekan ini. Rp3.000 dibandingkan perdagang- Agu 22 ......................3.629,00 ................+6,00...............3.650,00..............3.620,00 .................218...............3.623,00
GOL100 ...................Okt 21......................829.300 .................. -2.900 .....................100 Ukuran Harga (Rp/gram) Pada Selasa (14/9) pukul 15.46 an Senin (13/9). Sep 22.......................3.607,00 ................+6,00...............3.597,00..............3.597,00 ....................79 ...............3.601,00
GOL100 ...................Nov 21 .....................828.000 .................. -3.600 ..................1.014 Nov 22 ......................3.572,00 ................+6,00...............3.600,00..............3.562,00 .................155...............3.566,00
GOL250 ...................Sep 21......................825.150 ......................-350 .....................510 1000 gram .................................. - WIB, kontrak emas paling aktif Harga buyback emas Antam ber- Jan 23 .......................3.486,00 ................+6,00.............................-............................- .................103 ...............3.480,00
GOL250 ...................Okt 21......................828.850 .................. -1.700 .....................442
GOL250 ...................Nov 21 .....................827.700 .................. -2.450 .....................190
500 gram ..........................14.050 pengiriman Desember di Divisi Co- ada di level Rp822.000 per gram,
GG10 ........................- ................................808.564 ...........................0 ......................... 0 250 gram ..........................14.850 mex New York Exchange, terkorek- juga tercatat naik Rp3.000 dari
GG100 ......................- ................................903.000 ...........................0 ......................... 0 SINGAPURA
GG25 ........................- ................................842.082 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
si US$3,65 menjadi US$1.790,75 perdagangan sebelumnya. (BIRC)
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ..........................- ................................796.904 ...........................0 ......................... 0 penutupan 14 September 2021 sebagai berikut:
GG50 ........................- ................................810.333 ...........................0 ......................... 0
KGE...........................- ................................819.635 ......................-333 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Minyak Melaju ke Atas US$70/Barel

KIE ...........................- .................................. 14.253 .........................50 ......................... 0

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 13 September 2021 : RSS3 (US$cent/kg):

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Okt 21...........................176,00 .................-1,00..................177,30.................177,00 ....................16 ..................177,00
Nov 21 ..........................177,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................176,80
GU1H10....................- ...............................1.792,70 ......................3,95 ......................... 0 Harga minyak mentah du- vember menguat 0,87% ke Dampak Badai Ida masih Des 21...........................178,60 ................+2,10..................177,60.................177,60 ......................5 ..................176,50
GU1TF ......................- ...............................1.792,70 ......................3,95 ....................... 30
KGEUSD ...................- ...............................1.792,70 ......................3,95 ......................... 0
nia meroket ke zona hijau level US$74,15 per barel di tetap ada, di mana lebih Jan 22 ...........................179,40 ................+2,40.............................-............................- .......................- ..................177,00
Feb 22...........................180,40 ................+3,00.............................-............................- .......................- ..................177,40
ACF ..........................Sep 21...................86.250,00 ......................-200 ......................... 0 di atas US$70 per barel pada ICE Futures Europe. dari 40% produksi minyak Mar 22..........................182,20 ................+3,70.............................-............................- .......................- ..................178,50
ACF ..........................Des 21...................87.350,00 ......................-150 .....................192 Apr 22...........................185,20 ................+3,70.............................-............................- .......................- ..................181,50
ACF ..........................Mar 22 ..................87.650,00 ......................-300 ......................... 0 perdagangan Selasa (14/9). Adapun, minyak mentah dan gas di kawasan teluk Mei 22 ..........................185,20 ................+3,70.............................-............................- .......................- ..................181,50
ACF ..........................Mei 22...................88.000,00 ......................-300 ......................... 0 Produksi minyak AS yang berjangka West Texas Inter- meksiko tetap berhenti bero- Jun 22 ...........................185,20 ................+3,70.............................-............................- .......................- ..................181,50
ACF ..........................Jul 22 ....................88.250,00 ......................-250 ......................... 0 Jul 22.............................185,20 ................+3,70.............................-............................- .......................- ..................181,50
RCF ..........................Sep 21...................29.560,00 .......................160 ..................5.200 melambat dampak dari Badai mediate (WTI) AS untuk pe- perasi pada hari Senin (13/9) Agu 22 ..........................184,00 ................+3,70.............................-............................- .......................- ..................180,30
RCF ..........................Nov 21 ..................29.650,00 .........................30 ......................... 0
RCF ..........................Jan 22 ...................29.440,00 .........................40 ......................... 0
Ida menjadi penopang kena- ngiriman Oktober menguat menurut Biro Keselamatan Sep 22...........................184,00 ................+3,70.............................-............................- .......................- ..................180,30
RCF ..........................Mar 22 ..................28.710,00 .........................70 ......................... 0 ikan harga minyak. Adanya 0,82% ke level US$71,03 per dan Penegakan Lingkungan. TSR20 (US$cent/kg):
RCF ..........................Mei 22...................28.450,00 .........................50 ......................... 0
RCF ..........................Jul 22 ....................28.250,00 ........................-70 ......................... 0
optimisme pasar akan per- barel di New York Mercantile Namun sepertinya kena- Okt 21...........................164,30 ................+2,90..................165,10.................161,70 .................641 ..................161,40
Nov 21 ..........................164,70 ................+2,60..................165,90.................162,70 ..............2.685 ..................162,10
CC5 ..........................Sep 21...................32.030,00 .......................590 ......................... 0 mintaan minyak yang mulai Exchange. ikan harga minyak akan Des 21...........................165,20 ................+2,60..................166,50.................163,10 ..............2.681 ..................162,60
CC5 ..........................Des 21...................31.480,00 .......................530 ......................... 0 Jan 22 ...........................165,60 ................+2,70..................166,80.................163,60 ..............2.059 ..................162,90
CC5 ..........................Mar 22 ..................31.700,00 .......................380 ......................... 0
membaik juga ikut mendo- Tim Riset Monex Investindo terhambat oleh rencana Feb 22...........................166,10 ................+2,40..................167,30.................165,00 .................556 ..................163,70
CC5 ..........................Mei 22...................31.650,00 .......................260 ......................... 0 rong kenaikan harga cairan Futures mengatakan kenaikan Amerika Serikat dan China Mar 22..........................167,00 ................+2,40..................168,10.................165,60 .................174 ..................164,60
CC5 ..........................Jul 22 ....................31.450,00 .......................260 ......................... 0 Apr 22...........................167,70 ................+2,70..................168,70.................165,80 .................330 ..................165,00
hitam ini. harga minyak ditopang oleh untuk melepaskan cadangan Mei 22 ..........................168,80 ................+2,80..................169,60.................167,60 ....................53 ..................166,00
Harga Indeks JBA 25:
Pada perdagangan Selasa optimisme pasar terhadap minyak strategisnya serta Jun 22 ...........................169,50 ................+2,60..................169,30.................168,30 ....................42 ..................166,90
Jul 22.............................170,30 ................+2,60..................169,00.................169,00 ....................40 ..................167,70
08/09/21 09/09/21 10/09/21 13/09/21 14/09/21
(14/9) pukul 15.15 WIB, pemulihan ekonomi global dan adanya kemungkinan Iran Agu 22 ..........................171,00 ................+2,60.............................-............................- .......................- ..................168,40
15.774,04 .................16.042,83 .............15.976,43 ............15.887,64 ...........16.010,03
minyak mentah berjangka tanda-tanda susutnya cadangan menjual pasokanya kembali Sep 22...........................171,60 ................+2,70.............................-............................- .......................- ..................168,90
Sumber: BBJ Brent untuk pengiriman No- minyak mentah di AS. ke pasar global. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
6.129,10 466,83 870,30 463,44 175,79 125,18

6.026,02 459,72 856,60 456,05 172,36 122,84

08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09
YoY 18,74% YoY 0,66% YoY 8,10% YoY 5,05% YoY 17,80% YoY 9,26%
YtD 2,51% YtD -9,05% YtD -6,91% YtD -7,73% YtD -0,96% YtD -7,20%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

34.869,63 7.068,43 30.670,10 25.502,23 3.662,60 3.080,37

35.100,00 7.149,37 30.181,21 26.320,93 3.675,19 3.068,94

08/09
07/09 10/09
09/09 14/09
13/09 07/09 09/09 13/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09
YoY 26,04% YoY 17,18% YoY 30,18% YoY 3,50% YoY 11,71% YoY 24,08%
YtD 13,93% YtD 9,41% YtD 11,75% YtD -6,35% YtD 5,46% YtD 8,32%

Indeks Bisnis-27 Naik, Asing Net Buy,

PWON Topang Penguatan
Indeks Bisnis-27 naik 0,42%
atau 1,94 poin menuju level
466,83 sejalan dengan IHSG
yang bergerak naik 0,67%
pada Selasa (14/9).
Indeks Bisnis-27 sepanjang
hari bergerak di rentang 464,66
hingga 467,52. Terpantau 16
saham menghijau, 6 saham
tidak bergerak dari posisi se-
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.066,58
08/09
BAHANA ETF BISNIS 27
441,91
08/09
IHSG Ditutup Di Zona Hijau
belumnya atau stagnan, dan hadap saham ADRO sebesar Indeks harga saham gabung- rong investor asing yaitu saham batasan sosial mulai dilong-
5 lainnya tertahan di zona Rp26,21 miliar. an (IHSG) ditutup di zona hijau PT Bank Rakyat Indonesia (Per- garkan. Luhut mengungkapkan
merah. Saham yang masih tertahan pada akhir perdagangan Selasa sero) Tbk. (BBRI) dengan net berbagai indikator penanganan
Saham PT Pakuwon Jati di zona merah dipimpin oleh (14/9). foreign buy Rp228,15 miliar. pandemi Covid-19 telah meng-
Tbk. (PWON) mendorong laju PT Merdeka Copper Gold Tbk. IHSG menguat 0,67% atau Saham selanjutnya PT Bank alami perbaikan.
indeks dengan kenaikan pa- (MDKA) yang tertekan paling 40,94 poin menuju level Central Asia Tbk. (BBCA) yang Konfirmasi kasus positif Co-
ling signifikan sebesar 3,46% dalam mencapai 2,49% ke 6.129,1. Sebanyak 306 saham dikoleksi investor asing de- vid-19 mengalami penurun-
ke level 478. Saham PWON level 2.740. menguat, 193 saham melemah, ngan net buy Rp117,52 miliar. an 93% dibandingkan posisi
diborong investor asing de- Selain MDKA, saham PT dan 160 saham diperdagangkan Kemudian diikuti saham PT puncak pada pertengahan Juli
ngan net buy sebesar Rp4,63 Aneka Tambang Tbk. (ANTM) stagnan. Bukalapak.com Tbk. (BUKA) 2021. Khusus di Jawa-Bali, pe-
miliar. juga tergerus 1,98% ke level Indeks sempat menyentuh yang juga mencatatkan net nurunannya mencapai 96%.
1.086,18 Selanjutnya saham PT Adaro 2.470. Saham ANTM menjadi level tertingginya di level foreign buy Rp69,54 miliar. Perkembangan ini membe-
Energy Tbk. (ADRO) yang juga yang paling banyak dilego 6.130,86 dan terendah pada Pergerakan IHSG terdorong rikan angin segar bagi pere-
menguat 3,36% menjadi investor asing dengan net sell level 6.099,16 sepanjang hari sentimen dari pernyataan Men- konomian dalam negeri yang
1.385 dan tercatat Rp90,67 miliar. (BIRC) perdagangan kemarin. ko Maritim dan Investasi seka- sempat tertahan akibat PPKM
YoY -0,20% net foreign buy ter- Kapitalisasi pasar di Bursa ligus Koordinator PPKM Jawa- yang lebih ketat. (BIRC)
YtD -8,17%
Efek Indonesia tercatat menca- Bali Luhut
10/09 14/09 pai Rp7.442,73 triliun. Saham Binsar Pan-
yang diperdagangkan sejumlah djaitan
448,83
466,828 24,70 miliar unit saham dengan yang me-
total transaksi Rp14,92 triliun. nyatakan
468,159 Investor asing cenderung ma- Covid-19
464,011 suk ke pasar bursa dengan net di Indone-
1,71%
YoY 457,912 buy mencapai Rp404,36 miliar sia mulai
YtD -7,98%
08 Sep 09 Sep 10 Sep 13 Sep 14 Sep
di seluruh pasar. terkendali
10/09 14/09
Dua saham perbankan dibo- dan pem-
 Rabu, 15 September 2021 F I N A N S I A L 15
LAYANAN KEUANGAN DIGITAL KINERJA ASURANSI JIWA

Fintech Syariah Berlisensi

Ramaikan Pasar
Bisnis, JAKARTA — Pelaku
teknologi finansial berbasis
syariah mulai meramaikan
jajaran platform resmi dengan
lisensi berizin Otoritas Jasa
Keuangan.
Ketua Umum Asosiasi Fin-
tech Syariah Indonesia (AFSI
Ronald Yusuf Wijaya mengata-
kan bahwa beberapa layanan
financial technology (fintech)
syariah sudah mendapai izin
dari otoritas.
“Terkhusus anggota AFSI
yang di sektor jasa keuangan
atau di bawah regulasi OJK,
ada 8 fintech peer-to-peer [P2P]
lending, 6 platform inovasi
keuangan digital [IKD], dan
secara total, bisa memilih la-
yanan dari beberapa platform
tersebut.
Fintech P2P lending bergu-
na untuk memperoleh modal
kerja atau pinjaman produktif
bernilai kecil dan tergolong
tempo singkat.
Ronald mengungkap bahwa
salah satu keuntungan UMKM
yang berminat mengguna-
kan layanan digital syariah
secara penuh, yaitu potensi
terhubung dengan ekosistem
syariah yang lebih besar.
Hal ini terdorong oleh tiga
pilar, yaitu literasi syariah yang
makin terdongkrak, talent atau
sumber daya manusia (SDM)
ekosistem yang besar dengan
lebih dari 100 member, yang
bersinergi, bersama-sama men-
dorong ekosistem syariah me-
lalui pemanfaatan teknologi.
Anggota pun bukan hanya
penyelenggara, melainkan
juga ada lembaga pendidikan,
perbankan syariah, lembaga
hukum, dan lainnya,” katanya.
Pelaku usaha yang ingin
menerapkan prinsip syariah
secara penuh lewat mulai dari
merambah layanan fintech
pun tak perlu ragu, karena
Indonesia tergolong salah
satu ekosistem syariah yang
berkembang pesat.
Didorong banyaknya kaum Bisnis/Fanny Kusumawardhani

5 platform securities crowd-
funding [SCF] yang masih
berproses,” katanya, Selasa
(14/9).
Ronald mengungkap pelaku
UMKM yang mulai berminat
memasuki ekosistem syariah
terkhusus yang makin kom-
peten, serta perkembangan
infrastruktur keuangan di-
gital yang masif, didukung
terbentuknya Bank Syariah
Indonesia.
“AFSI sendiri telah memiliki
muda yang memang didomi-
nasi yang masih unbanked &
underserved, populasi muslim
besar, kelas menengah yang
berkembang, serta telah diakui
dunia sebagai Digital Ready
Country. (Aziz Rahardyan)
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon
(layar kanan bawah), Ketua Bidang Operasional dan
Perlindungan Konsumen Freddy Thamrin (layar tengah
atas), dan Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi
Wiroyo Karsono memberikan pemaparan saat konfe-
rensi pers AAJI di Jakarta, Selasa (14/9). Asosiasi
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total
pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp119,74
triliun sepanjang paruh pertama tahun ini atau tumbuh
64,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun
lalu. Tumbuhnya pendapatan tersebut ditopang oleh
perolehan premi Rp104,72 triliun sepanjang semester
I/2021 atau tumbuh 17,5% dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu.

SITUASI PANDEMI COVID-19

MANFAAT KLAIM MELONJAK

Bisnis, JAKARTA — Manfaat klaim meninggal dunia yang dibayarkan oleh industri asuransi jiwa sepanjang semester I/2021
melonjak. Total klaim yang dibayarkan mencapai Rp7,84 triliun di tengah krisis kesehatan pandemi Covid-19.

Denis Riantiza Meilanova

denis.meilanova@bisnis.com

K
laim manfaat asuran- dan partial withdrawal yang kon- industri asuransi jiwa sepanjang Rp312,4 triliun atau tumbuh 20,4%

si meninggal dunia
itu naik 42,6% di-
bandingkan dengan
periode yang sama
tahun lalu. Selain
manfaat kalim meninggal dunia,
pengajuan klaim kesehatan juga
naik 3,5% dengan total mencapai
Rp5,4 triliun.
“Nilai manfaat tersebut tentunya
digunakan untuk meringankan
beban keluarga Indonesia terutama
meningkatkan ketahanan ekonomi
keluarga pada masa sulit,” ujar
Ketua Bidang Operasional dan
Perlindungan Konsumen Asosiasi
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Freddy Thamrin dalam konferensi
pers secara virtual, Selasa (14/9).
Secara keseluruhan, klaim dan
manfaat yang dibayarkan industri
asuransi jiwa sampai dengan se-
mester I/2021 mencapai Rp74,66
triliun atau tumbuh 6,1% diban-
dingkan dengan periode yang sama
tahun sebelumnya.
Adapun, sebagian besar nilai
klaim yang dibayarkan berupa
manfaat nilai tebus (surrender)
tribusinya mencapai 71%.
Selain itu, dari jumlah pemba-
yaran klaim manfaat hingga Juni
2021, industri asuransi jiwa juga
telah membayarkan klaim terkait
Covid-19 sebesar Rp3,74 triliun.
Sementara itu, AAJI mencatat
penurunan jumlah tertanggung
pada semester I/2021, yakni men-
jadi 60 juta jiwa atau turun 2,8%
dibandingkan dengan semester
I/2020.
Namun demikian, penetrasi asu-
ransi jiwa berhasil tumbuh 6,7%
dari total populasi masyarakat
Indonesia atau total 18,24 juta
jiwa yang merupakan tertanggung
perorangan. Nilai total uang per-
tanggungan selama semester I/2021
tercatat mencapai Rp4.163 triliun.
“Ada penurunan jumlah ter-
tanggung bagi asuransi kumpulan
disebabkan tekanan ekonomi be-
berapa perusahaan di masa pan-
demi,” katanya.
INVESTASI
Sementara itu, AAJI mencatat
total penempatan dana investasi
semester I/2021 mencapai Rp510,5
triliun.
Penempatan dana investasi di be-
berapa instrumen investasi, seperti
saham, reksadana, surat berharga
negara (SBN), sukuk, dan lainnya
tersebut meningkat 14,7% diban-
dingkan dengan semester I/2020
yang mencapai Rp445,2 triliun.
Menurut ketua Bidang Marketing
dan Komunikasi AAJI Wiroyo
Karsono, peningkatan investasi
itu berjalan seiring dengan pe-
ningkatan kinerja industri yang
membaik pada semester I/2021.
Menurutnya, besaran penempat-
an dana kelola investasi tersebut
turut berkontribusi pada pemba-
ngunan negara. Sekitar 26% dari
total dana investasi ditempatkan
pada instrumen investasi yang
berkontribusi langsung dalam men-
dukung pembangunan negara,
seperti obligasi, sukuk, dan surat
berharga negara (SBN).
Sepanjang semester I/2021, total
dana investasi yang ditempatkan
pada obligasi, sukuk, dan SBN
naik 12,9% dengan nilai Rp133,5
“
dibandingkan semester I/2020.
Ketua Dewan Pengurus AAJI
Budi Tampubolon menambahkan
Nilai manfaat bahwa penempatan investasi pada
instrumen obligasi pemerintah
digunakan untuk maupun korporasi dan instrumen
meringankan beban pasar modal akan selalu menjadi
pilihan utama investasi industri
keluarga terutama asuransi jiwa. Hal ini disebabkan
meningkatkan industri asuransi jiwa membutuh-
kan penempatan investasi bersifat
ketahanan ekonomi jangka panjang.
keluarga. Proporsi portofolio investasi in-
dustri asuransi jiwa pun diperki-
rakan tidak mengalami pergeseran
pada semester kedua tahun ini.
Budi menuturkan, perusahaan
asuransi jiwa cenderung tidak
langsung bereaksi dalam berstrategi
investasi ketika terjadi gejolak
trilun. pasar maupun adanya perubahan
Selain itu, kata Wiroyo, penem- kebijakan bank sentral.
patan dana kelola investasi industri AAJI juga mencatatkan penda-
asuransi jiwa juga turut menjaga patan investasi yang positif, yakni
stabilitas pasar modal. Hal ini sebesar Rp4,9 triliun sepanjang
ditunjukkan dengan penempatan semester I/2021.
dana investasi pada instrumen “Hasil investasi tahun ini su-
saham dan reksa dana sepanjang dah kembali positif dibandingkan
semester I/2021 mencapai total 2020.”

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KEUANGAN

Credit Union, Koperasi, dan Misi Digitalisasi

Stefanus Arief Setiaji yang membedakan koperasi CU Ada tiga aspek yang diperhati- platform digital jawabanya kurang, ini bahaya.
arief.setiaji@bisnis.com dengan koperasi lain adalah pola kan dalam pola pengembangan CU Dia mencontohkan CU yang Orang pinjam uang, jangan sampai
pembinaan. Untuk menjadi anggo- yang hadir di Indonesia sejak 1971 dibinanya sudah mengembangkan tidak ada usaha produktif,” kata

“B
ukan hanya barang
atau makanan, hewan
ternak juga bisa. Mau
beli bibit lele, bibit
ayam bisa. Nanti menggunakan
pengiriman lokal atau mau diam-
bil langsung,” kata Fredy Rante
Taruk saat mengenalkan marketp-
lace smartcu.id yang kurang dari 3
bulan dikembangkan.
Fredy Rante Taruk merupakan
seorang rohaniawan Katolik. Bagi
sebagian kalangan, namanya dike-
nal sebagai tokoh penggerak dan
pembina gerakan koperasi Credit
Union (CU). Fredy tercatat sebagai
Ketua Pengurus CU Sauan Sibar-
rung, lembaga pemberdayaan yang
berbasis di Tana Toraja, Sulawesi
Selatan.
Sauan Sibarrung merupakan
satu dari 11 entitas koperasi yang
pernah menyabet penghargaan dari
Kementerian Koperasi dan UMKM
pada 2018 untuk kategori koperasi
simpan pinjam.
Setidaknya dalam 15 tahun tera-
khir, Fredy membina tiga koperasi
Credit Union di Sulawesi Selat-
an, Sulawesi Barat, dan Sulawesi
Tenggara. Jumlah anggota koperasi
binaannya sekitar 60.000 orang
dengan total aset mendekati Rp1
triliun.
Di Indonesia, Credit Union
sejatinya dikenal sebagai lembaga
koperasi simpan pinjam. Syarat
dan pendirian CU, merujuk pada
aturan perkoperasian. Namun, hal
ta koperasi CU, setidaknya harus
melewati tahap pelatihan.
“Sebelum pandemi, kami mewa-
jibkan calon anggota untuk datang
ke kantor cabang untuk ikut
pelatihan. Totalnya selama 16 jam
pelatihan,” katanya saat berbin-
cag dengan Bisnis secara virtual,
Selasa (6/9).
Saat situasi pandemi saat ini,
pelatihan dilakukan secara virtual.
Tujuan pelatihan sejatinya sederha-
na, yakni memperkenalkan calon
anggota mengenai literasi keuang-
an.
Menurutnya, CU bukan sekadar
lembaga koperasi yang menye-
diakan layanan simpan pinjam.
Lembaga itu, katanya mencoba
lebih dalam untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan
kemampuan mengelola keuangan
yang lebih baik dan memadai.
“Filosofinya bukan berarti orang
diberi pinjaman lalu kualitas
hidupnya akan menjadi sejahtera.
Pemberian pinjaman hanya salah
satu cara meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Basisnya adalah
penataan keuangan di anggota,”
katanya.
Oleh karena itu, ketika orang
datang ke CU semangatnya bukan
sekadar menyimpan uang untuk
memperoleh imbal hasil tinggi.
Atau datang ke CU dengan tujuan
untuk meminjam uang semata,
tanpa mengetahui rencana penggu-
naannya.
itu. Pertama, lembaga masyara-
kat itu konsisten dengan literasi
keuangan. Kedua, pemberdayaan
dan kewirausahaan anggota. Dan
ketiga, layanan pengembangan
usaha atau business development
service untuk anggota.
“Sekarang kami konsisten
memperhatikan itu. Produk utama
kami adalah jasa keuangan, sim-
pan pinjam. Tapi karena goal-nya
memperbaiki kehidupan secara ke-
seluruhan, kami tidak mau jatuh
ke dalam penyediaan pinjaman.
Anggota diberi pinjaman terus
menerus, tapi penataan keuangan
dilupakan mereka [anggota] nanti
yang terjerat,” ujar doktor manaje-
men itu.
Sejalan dengan perkembangan
digital, Fredy menyatakan CU ti-
dak menutup mata terkait dengan
era teknologi itu. Berkembangnya
layanan keuangan berbasis digital,
bukan satu hal yang patut dikha-
watirkan.
Dia mengajak CU di seluruh In-
donesia mulai masuk ke ekosistem
digital. Saat ini, ada sekitar 886
CU primer di Indonesia dengan
jumlah anggota hampir 3,6 juta.
Total aset CU di seluruh Indonesia
kurang lebih sebesar Rp36 triliun.
Hanya saja, tidak semua CU
di Indonesia bisa tumbuh dan
berkembang sesuai misi utamanya.
Dari total CU yang ada di Tanah
Air, katanya baru sekitar 20%
saja yang mulai mengembangkan
aplikasi mobile. Dengan aplika-
si itu, anggota dapat melakukan
transaksi keuangan antarcabang,
lalu pembayaran kepada pihak ke-
tiga, tarik tunai melalui minimar-
ket, termasuk transaksi ke ekosis-
tem digital yang lebih luas seperti
marketplace dan layanan teknologi
finansial (tekfin).
“Kami sudah buat marketplace
[smartcu.id] sendiri. Bisa dikata-
kan langkahnya sudah lebih jauh.
Basisnya dari CU dan sekarang
sudah jalan,” kata Fredy.
Saat ini, ada 5—6 CU yang
bergabung dalam marketplace itu.
Produk yang ditawarkan seluruh-
nya merupakan produk anggota,
mulai dari kopi, makanan kecil,
hidangan tradisional, hingga he-
wan ternak.
Fredy berharap marketplace itu
nantinya bisa dioptimalkan oleh
jejaring CU di seluruh Tanah Air.
Dalam pendampingan anggota CU
selama ini, hal yang ditekankan
adalah peningkatan kapasitas usa-
ha. Anggota yang sudah memiliki
usaha misalnya, akan dilakukan
pemetaan kebutuhan baik dari
aspek permodalan maupun alat
produksi.
Adapun, anggota yang belum
memiliki usaha dilakukan pen-
dampingan baik secara perorang-
an maupun secara bersama-sama
melalui kelompok usaha binaan.
“Kalau kita beri uang [pinjam-
an] ke masyarakat, tapi tanggung
Fredy menegaskan.
Kementerian Koperasi dan
UMKM mencatat aset koperasi di
Indonesia sampai dengan Desem-
ber 2020 diperkirakan mendekati
Rp222 triliun dengan volume usa-
ha mencapai Rp174 triliun.
Dalam rencana strategis Kemen-
terian Koperasi dan UMKM 2020—
2024, berbagai sumber daya eko-
nomi saat ini dimanfaatkan dengan
kecepatan distribusi dan kualitas
yang makin baik sejalan dengan
perkembangan ekonomi digital.
Dalam kesempatan diskusi yang
sama, Presiden Direktur PT Fort-
ress Data Service (FDS) Sutjahyo
Budiman mengatakan saat ini
sudah ada 27 lembaga CU yang
mengembangkan digital.
Menurut dia, digitalisasi yang
dikembangkan Credit Union bukan
sebatas pada layanan ke anggota
di kantor pelayanan, melainkan
juga menjangkau kantor-kantor
cabang lain.
Selain itu, sejumlah layananan
digital yang dikembangkan terhu-
bung dengan minimarket sehingga
anggota yang jauh ke kantor ca-
bang dapat bertransaksi tarik atau
setor tunai melalui minimarket.
Secara lebih luas, sejalan dengan
berkembangnya ekosistem digital
platform digital yang dibangun
oleh CU akan terhubung dengan
semua eksosistem keuangan, se-
perti perbankan, fintech, dan jasa
keuangan lainnya.
 BANK
Rabu, 15 September 2021

16
BBKP BABP BBRI BBYB BGTG AGRO BBHI AGRS
0,45% -5,68% 0,00% -3,83% 0,00% 0,87% 5,38% 0,00%
14/9/2021 446 14/9/2021 332 14/9/2021 3.700 14/9/2021 1.505 14/9/2021 232 14/9/2021 2.320 14/9/2021 3.720 14/9/2021 264

PENYALURAN PEMBIAYAAN BANK

KREDIT TELEKOMUNIKASI TERAKSELERASI

Bisnis, JAKARTA — Permintaan kredit dari sektor industri yang bergerak di layanan teknologi dan komunikasi masih terlihat
cukup kuat. Sejumlah bank tercatat menyalurkan pembiayaan ke sektor bisnis tersebut.
Dionisio Damara & Khadijah Shahnaz
redaksi@bisnis.com

P
T Bank Negara Indo-
nesia (Persero) Tbk.
diketahui menyalur-
kan kredit untuk
proyek infrastruktur
jaringan serat optik
kepada PT Integrasi Jaringan Ek-
sosistem (IJE) atau Weave.
Weave merupakan anak usa-
ha dari perusahaan konektivitas
infrastruktur digital, PT Solusi
Sinergi Digital Tbk. (WIFI).
Nilai pembiayaan yang disalur-
kan emiten bank dengan sandi
BBNI itu sekitar Rp256,5 miliar
atau sebesar 63% dari total biaya
proyek.
Dalam kerja sama tersebut, We-
ave mendapatkan bunga 9,5%
dengan jangka waktu 90 bulan,
termasuk grace period 12 bulan.
Pinjaman ini akan digunakan
untuk pembangunan tahap lan-
jutan serat optik di sepanjang
rel kereta api di berbagai lokasi,
seperti Banten, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Yogyakarta hingga Jawa
Timur.
CEO PT Solusi Sinergi Digital
atau Surge Hermansjah Haryono
mengatakan bahwa dukungan ini
diyakini dapat mendorong aksele-
rasi pengerjaan proyek, khususnya
di kabupaten maupun kota tier-2
dan tier-3 yang belum memiliki
akses internet berkualitas dan
terjangkau.
“Kami juga optimistis rencana
untuk penyelesaian keseluruhan
jaringan sepanjang 2.800 km ini
dapat kami akselerasi sampai akhir
tahun 2021,” ujarnya dalam ke-
terangan tertulis, Selasa (14/9).
Sementara itu, PT Bank Cen-
tral Asia Tbk. juga menyalurkan
pembiayaan kepada PT Galva
Technologies Tbk. (GLVA).
GLVA merupakan perusahaan
terbuka yang bergerak dalam per-
liar. Semua fasilitas itu berdurasi
masing-masing 1 tahun.
Sekretaris Perusahaan Galva Tec-
hnologies Maria Fransiska dalam
Kredit ke Sektor Komunikasi
Industri yang bergerak di layanan teknologi komunikasi yang tengah tumbuh saat
keterangan kepada otoritas bursa ini menjadi satu sektor yang mencatat pertumbuhan permintaan kredit dari
menyampaikan fasilitas kredit perbankan.
itu untuk menunjang kebutuhan
modal dan kegiatan operasional Jenis Juli 2019 Juli 2020 Juli 2021
perseroan.
Dalam kesempatan terpisah, Investasi
Direktur Wholesale Banking PT - Pengangkutan dan Komunikasi 139,1 158,6 172,7
bank Permata Tbk. Darwin Wi-
bowo menuturkan bahwa per- Modal Kerja
tumbuhan kredit pada tahun - Pengangkutan dan Komunikasi 86,7 89,5 104,5
ini sudah membaik, setidaknya
sampai dengan semester I/2021. Ket: Dalam Rp triliun
“Memang di kuartal III/2021
ini terjadi PPKM [pemberlakuan
pembatasan kegiatan masyarakat]
Level 4 jadi banyak transaksi yang
sedikit tertunda tapi in general
jauh lebih bagus dibandingkan
tahun lalu dari sisi industri sudah
banyak yang mulai menggeliat,”
ujarnya saat public expose secara Sumber: Analisis uang beredar B
Bank Indonesia; diolah BISNIS/AMIRA YASMIN
virtual, kemarin.

“
Overall [pada] 2021
akan jauh lebih baik
daripada tahun 2020.
dagangan dan instalasi peralatan
elektronik dan komunikasi serta
jasa penyewaan mesin kantor
beserta peralatannya
Fasilitas kredit yang disediakan
BCA di antaranya multifasilitas
senilai US$5 juta. Lalu, time loan
revolving senilai Rp115 miliar,
fasilitas forward line senilai US$5
juta, dan fasilitas standby letter
of credit (L/C) senilai Rp45 mi-
Memasuki kuartal III/2021, Dar-
win mencermati sudah banyak
industri yang kembali ekspansi
seperti industri food and beverages,
telekomunikasi, dan juga indus-
tri-industri berbasis komoditas.
Dia optimistis pertumbuhan
kredit pada tahun ini akan lebih
dibandingkan dengan 2020.
“Overall [pada] 2021 akan jauh
lebih baik dari pada tahun 2020,”
kata Darwin. Data analisis uang beredar Bank
Sebelumnya, Sekretaris Perusa- Indonesia hingga Juli 2021, pe-
haan PT Bank Negara Indonesia nyaluran kredit ke sektor peng-
(Persero) Tbk. Mucharom me- angkutan dan komunikasi masih
ngatakan selama pandemi, BNI cukup kuat. Kredit investasi di
telah melakukan penyesuaian pada sektor itu tumbuh 8,9% diban-
komposisi bauran kredit sebagai dingkan dengan periode Juli 2020.
upaya menghimpun portofolio Adapun kredit modal kerja tum-
berisiko rendah, sehingga dapat buh 16,7%. Pertumbuhan kredit
meminimalkan potensi kredit modal kerja itu dua kali lipat dari
bermasalah. sebelumnya. (Stefanus Arief Setiaji)

PENDAPATAN BERBASIS BIAYA

RUPA-RUPA Karyawan berak-

tivitas di kantor
cabang Bank BNI di
Jakarta, Selasa (14/9).
PT Bank Negara
Indonesia (Persero)
Tbk. mencatat fee
based income atau
pendapatan berbasis
biaya dan komisi yang
bersumber dari surat
berharga tercatat
tumbuh 115,4% YoY
pada Juni 2021 dan
mencapai Rp1 triliun.
Begitu juga dengan
fee based income
yang bersumber dari
layanan trade finance
mencapai Rp732
miliar, tumbuh 20,4%
YoY.
Bisnis/Himawan L Nugraha

KREDIT PEMILIKAN RUMAH

BBTN Tertarik Bidik Segmen Atas

Bisnis, JAKARTA — PT Bank Tabung-
an Negara (Persero) Tbk. berencana
untuk memperluas cakupan pasar
kredit kepemilikan rumah atau KPR
lewat kerja sama strategis dengan
pengembang besar.
Dalam informasi hasil paparan publik
yang diselenggarakan 9 September
2021, manajemen menjelaskan bah-
wa perseroan akan mulai masuk ke
segmen emerging affluent atau mene-
ngah ke atas, dengan menggandeng
pengembang besar.
“Karena kami telah menjadi pemain
dominan di MBR [masyarakat berpeng-
hasilan rendah], sehingga dirasa perlu
untuk mulai masuk ke masyarakat
menengah ke atas untuk mengincar
potensi tersebut dengan mulai bekerja
sama di sisi supply, yaitu dengan
developer-developer besar, seperti Alam
Sutra, BSD, dan lainnya,” demikian
penjelasan manajemen BTN dalam
paparan hasil public expose, dikutip
pada Selasa (14/9).
Manajemen BTN menyatakan bahwa
fokus utama perseroan dari langkah
tersebut adalah mengakuisisi tabungan utama dalam menghadapi berbagai
nasabah. Sebab, nasabah pembeli ru- ketidakpastian di masa mendatang,”
mah di atas Rp2 miliar ke atas secara ujar Nixon.
rata-rata memiliki tabungan jauh lebih Dalam rencana bisnis bank (RBB),
tinggi dibandingkan dengan MBR. emiten bersandi saham BBTN ini mem-
Di sisi lain, BTN optimistis mencapai bidik pertumbuhan aset, kredit, dan
target kinerja bisnis perseroan hingga dana pihak ketiga (DPK) pada kisar-
akhir 2021, didukung berbagai trans- an masing-masing sebesar 2%—4%,
formasi untuk memanfaatkan potensi kemudian 6% hingga 8%, dan 5%
besar di sektor perumahan, stimulus sampai dengan 7% pada akhir 2021.
dari pemerintah, hingga momentum Pertumbuhan itu ditargetkan bakal
pemulihan ekonomi nasional. diiringi modal dan pencadangan yang
Wakil Direktur Utama Bank BTN kuat. BBTN menargetkan pada akhir
Nixon LP Napitupulu mengatakan ma- 2021, rasio kecukupan permodalan
najemen BTN terus berupaya menjaga (capital adequacy ratio/CAR) berada
performa transformasi di masa pandemi di level 16% hingga 18% dan rasio
untuk mempertahankan kinerja yang pencadangan di atas 120%.
positif dan berkelanjutan. Saat ini, BBTN tengah menggelar
Langkah transformasi yang dilaku- virtual expo hingga 17 September
kan, kata dia, sejalan dengan tujuan 2021. Pameran itu melibatkan 100
utama perseroan menyediakan rumah pengembang dan menawarkan sekitar
yang layak dan terjangkau bagi ma- 285 proyek hunian, baik hunian tapak
syarakat Indonesia. maupun hunian vertikal.
“Kami optimistis kinerja Bank BTN Dari kegiatan pameran itu, BBTN
pada tahun ini akan tercapai dan mengincar transaksi KPR/KPA yang
tumbuh berkelanjutan. Bagi kami, dibukukan hingga Rp2 triliun. (Dionisio
sustainable merupakan prioritas ter- Damara/Stefanus Arief Setiaji)
 INVESTASI
Rabu, 15 September 2021
BORONG SAHAM
KELUARGA PURNOMO DI BIRD
Purnomo Prawiro dan putranya Adrianto Djokosoetono gencar memborong saham PT Blue Bird Tbk (BIRD). Ubah peta
S
urat bertanggal
Minggu (12/9), di-
kirimkan ke Kepala
Eksekutif Pengawas
Pasar Modal Otoritas
Jasa Keuangan. Sang
pengirim surat adalah Jusuf
Salman, Sekretaris PT Blue
Bird Tbk. (BIRD).
Dalam penjelasannya, Jusuf
menjadi penerima kuasa
khusus dari Purnomo Prawiro.
Dia diminta untuk melaporkan
kepemilikan dan perubah-
an kepemilikan atas saham
yang dimiliki generasi kedua
konglomerasi Blue Bird itu ke
otoritas.
Kuasa khusus itu diberikan
ke Jusuf untuk memuluskan
aksi korporasi Purnomo dan
anaknya di lantai bursa mem-
borong saham BIRD. Dalam
surat bertanggal 12 September
2021 itu, Purnomo menyebut-
kan telah memborong 46.400
lembar saham BIRD pada 8
dan 9 September 2021.
Aksi belanja saham dalam
dua hari perdagangan bursa
pekan lalu itu, dilakukan di
harga Rp1.145 hingga Rp1.170.
Total saham yang dibeli dalam
2 hari perdagangan ini adalah
1,34 juta lembar atau setara
Rp1,56 miliar.
Sebelumnya, pada 7 Septem-
ber, Purnomo juga melaporkan
telah memborong 2,36 juta
lembar saham BIRD. Transaksi
yang dilakukan pada 3, 6, dan
7 September 2021 itu dilaku-
kan dalam rentang harga yang
lebih murah, yakni Rp1.075
hingga Rp1.130.
“Tujuan dari transaksi untuk
investasi,” ulas Purnomo.
Aksi borong juga dilaporkan
Purnomo pada 20 Juni 2021.
Saat itu, dia menyebutkan
membeli 2,53 juta lembar
saham BIRD dari lantai bursa.
Saham dibeli dalam rentang
Rp1.285 hingga Rp1.395 per
lembar. Pembelian dilakukan
dalam 3 hari perdagangan yak-
ni 16, 17, dan 18 Juni 2021.
Purnomo sebelumnya adalah
Direktur Utama Blue Bird.
Posisi itu dia sandang se-
jak perusahaan berdiri pada
2001. Meski demikian, jabatan
direksi sudah dia jalankan
semenjak 1975, sejak masih
bernama Blue Bird Taxi. Peran
direktur operasional diambil
setelah sang kakak, Chandra
Suharto Djokosoetono, lebih
banyak berkiprah di Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Blue Bird mulanya adalah
perusahaan taksi per jam
dengan nama Chandra Taxi.
Didirikan oleh Mutiara Fatimah
Djokosoetono, ibu dari Chan-
dra dan Purnomo. Perusaha-
an itu dimulai setelah sang
suami, yang juga pendiri PTIK,
Mantan Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk Purnomo Prawiro (kedua kanan), menjelaskan
Balai Serbaguna “Purnomo Prawiro” kepada Bambang Brodjonegoro yang saat itu menja-
bat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (ketiga kanan).
kepemilikan?
Adrianto Djokosoetono (kiri) yang saat ini menjabat Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. berdialog bersama Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Pataga Sujarwo Candra
(kanan) saat peluncuran program Kawan Blue Bird di Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (26/1/2019).
wafat karena sakit. Pada awal
pendirian, Chandra bertindak
sebagai supir taksi sedangkan
Purnomo sebagai operator
telepon.
Perusahaan taksi ini berkem-
bang pesat setelah mendapat-
kan izin dari Gubernur DKI
Jakarta saat itu, Ali Sadikin,
sebagai angkutan resmi. Blue
Bird kemudian mengenalkan
sistem tarif berdasarkan kilo-
meter yang mengubah industri
taksi Tanah Air. Pada 1985,
perusahaan taksi itu telah me-
miliki lebih 2.000 armada.
Mutiara sendiri memiliki
tiga anak. Selain dua anak
laki-laki, Mutiara memiliki
seorang putri yakni Mintarsih
Abdul Latief, sang anak kedua.
Mintarsih menjalankan perusa-
haannya sendiri, Gamya, meski
tercatat sang kakak beberapa
kali menggugat Purnomo dan
Blue Bird.
REGENERASI
Karier Purnomo sebagai
Direktur Utama berakhir pada
2019. Dia kemudian diganti-
kan putrinya, Noni Sri Ayati
Purnomo.
Meski demikian, Noni hanya
2 tahun memimpin BIRD
sebagai direktur utama. Dalam
RUPS akhir Agustus 2021
lalu, BIRD mengangkat Sigit
Priawan Djokosoetono sebagai
Direktur Utama, sedangkan
Noni didapuk sebagai komisa-
ris utama.
Antara/Indrianto Eko Suwarso
AKSI KORPORASI
Anggara Pernando & Rahmi Yati
redaksi@bisnis.com
Selain Noni, dua anak Pur-
nomo lainnya juga berkiprah
di BIRD, yakni Sri Adriyani
Lestari Purnomo sebagai komi-
saris serta Adrianto Djokosoe-
tono, Wakil Direktur Utama.
Saat sang Ayah gencar
belanja saham BIRD, Adrianto
atau Andre melakukan lang-
kah serupa. Suami dari artis
Titi Rajo Padmaja itu me-
ningkatkan kepemilikannya di
BIRD dari semula tidak wajib
disampaikan menjadi peme-
gang saham di atas 5%.
Adrianto tercatat memborong
BIRD pada 2 Juni, untuk ke-
mudian berlanjut pada 10, 14,
15, 16, hingga 17 Juni 2021.
“Pada dasarnya pembelian
dilakukan karena harga saat
ini tidak mencerminkan fun-
damental dan potensi BIRD,”
kata sosok yang lebih akrab
dipanggil Andre itu kepada
Bisnis, Selasa (14/9).
Dia juga memastikan tidak
ada alasan khusus mening-
katkan kepemilikan menjadi
di atas 5%. “Kebetulan sebe-
lumnya sudah hampir 5%,”
katanya.
Aksi kompak ayah dan anak
itu membuat saham BIRD
di publik makin berkurang.
Per akhir Agustus 2021 atau
sebelum Purnomo memborong
saham BIRD, pemegang saham
perusahaan taksi terpadu ini
terdiri atas Indra Priawan
Djokosoetono (5,8%), Kresna
Priawan (6,2%), Purnomo
Prawiro (10%), Sigit Priawan
(6%), Pusaka Citra (31,5%).
Sementara itu, pemegang
saham di bawah 5% sebanyak
28%. Kepemilikan oleh masya-
rakat ini turun dibandingkan
per 31 Desember 2020, yang
sebesar 28,4%.
Untuk diketahui, kepemilik-
an oleh masyarakat ini juga
memasukkan saham direksi
dan komisaris. Tercatat jajaran
direksi dan komisaris lainnya
yang memegang saham BIRD
adalah Noni Sri Ayati Purnomo
(4,8%), Sri Adriyani (2,5%),
serta Bayu Priawan Djokosoe-
tono (0,1%).
Saat terjadi pergeseran peta
kepemilikan di internal kelu-
arga pendiri, langkah bisnis
terus dilakukan perusahaan.
Selain penyediaan armada
“
Saat terjadi
pergeseran peta
kepemilikan
di internal
keluarga pendiri,
langkah bisnis
terus dilakukan
perusahaan.
taksi listrik, perusahaan juga
tengah berupaya meningkatkan
penetrasi di bisnis kargo.
Direktur Utama PT Blue
Bird Tbk. yang terpilih dalam
RUPS lalu, Sigit Djokosoetono,
mengatakan sejak diluncur-
kan pertama kali, layanan
pengiriman ini mendapatkan
respons yang sangat positif
dari masyarakat.
“Layanan logistik Blue Bird
Kirim masih tergolong baru
dalam keragaman layanan
kami, oleh sebab itu masih
banyak ruang untuk pengem-
bangan,” katanya kepada
Bisnis, pekan lalu.
Sigit menyebut hadirnya
Noni Purnomo (kedua kanan), saat ini Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk. memberi penje-
lasan tentang taksi listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang, Banten,
beberapa waktu lalu.
17
Antara/Andreas Fitri Atmoko
layanan ini merupakan bagi-
an dari komitmen perusaha-
an untuk selalu mendengar
kebutuhan masyarakat yang
terus berubah, dan kemudian
mewujudkannya melalui inova-
si di layanan perusahaan.
Hingga 30 Juni 2021, BIRD
melaporkan pendapatan neto
Rp1,04 triliun. Lebih rendah
dari periode yang sama sebe-
lumnya sebesar Rp1,15 triliun.
Meski pendapatan turun,
perusahaan berhasil mem-
perkecil kerugian menjadi
Rp30,06 miliar dari sebelum-
nya Rp94,96 miliar. Penurunan
kerugian itu didominasi pe-
nurunan beban langsung dan
penurunan beban usaha.
Meski kerugian menurun,
aset perusahaan juga menu-
run tajam, yakni dari Rp7,25
triliun menjadi Rp6,7 triliun.
Penurunan aset itu utamanya
berkurangnya aset tetap dari
Rp5,66 triliun menjadi Rp5,28
triliun.
Harga saham BIRD pada
penutupan perdagangan Selasa
(14/9), tercatat melemah
0,83% ke level Rp1.200 per
lembar. Akan tetapi, posisi ini
jika dihitung sepanjang tahun
berjalan, melemah 12,09%
dari level Rp1.365 per lembar.
Sementara itu, harga saham
BIRD dalam 5 tahun terakhir,
diperhitungkan sebelum pande-
mi Covid-19 menerjang, berada
pada level di atas Rp2.000
hingga Rp5.000-an.
Antara/Muhammad Iqbal.
18 I N V E S T A S I
MANUVER GIAA
KELUAR DARI TURBULENSI
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) telah menyiapkan langkah usai kalah di pengadilan arbritase internasional London
T
erpaan badai untuk emiten
penerbangan BUMN, PT
Garuda Indonesia (Persero)
Tbk. (GIAA), masih belum
berakhir. Maskapai pelat
merah itu kali ini kalah
dalam gugatan pembayaran uang sewa
pesawat dengan perusahaan penyewa
pesawat (lessor) di pengadilan arbritase
internasional atau London Court Interna-
sional Arbitration (LCIA).
Gugatan tersebut bermula pada pada
akhir kuartal I/2020. Saat itu, lessor
Helice dan Atterisage (Goshawk) meng-
ajukan permohonan kepada pengadilan
Belanda untuk melakukan sita jaminan
atas dana yang ada di rekening GIAA di
Amsterdam, yang telah dikabulkan oleh
Pengadilan Belanda pada Maret 2020.
GIAA memang diketahui beberapa kali
telah menerima gugatan hukum dari
sejumlah lessor sejak tahun lalu karena
dinilai belum sepenuhnya menjalani
kewajibannya atau dugaan wanprestasi.
Pada Mei 2020, Helice kembali meng-
ajukan gugatan terhadap Garuda Indo-
nesia melalui pengadilan Prancis, yang
juga mengabulkan permohonan sita
jaminan atas rekening GIAA di Prancis.
Tidak hanya itu, Garuda Indonesia
juga sempat digugat oleh Aercap Ireland
Limited (Aercap) di pengadilan London
terkait wanprestasi. Helice juga meng-
ajukan gugatan pokok perkara kepada
perusahaan di pengadilan yang sama.
Pada 20 Januari 2021, pengadilan
London mengabulkan eksepsi kompe-
tensi absolut (challenge of jurisdiction)
yang diajukan, dengan pertimbangan
pengadilan London tidak berwenang
untuk memeriksa gugatan ini karena
kewenangan ada di LCIA.
Pada 16 Februari 2021, Helice dan
lessor lain yang berada dalam satu
manajemen, Atterissage, mengajukan
gugatan arbitrase di LCIA dan memper-
baharui permohonan sita jaminan yang
pernah diajukan sebelumnya. Sebulan
kemudian, Garuda memberikan tang-
gapan terhadap gugatan dari Helice dan
Atterissage tersebut.
Tidak berhenti di situ, Aercap juga
sempat mengajukan permohonan pailit
terhadap perseroan. Permohonan terse-
but diajukan di Supreme Court negara
bagian New South Wales, Australia pada
4 Juni 2021.
Namun, berdasarkan Laporan Informa-
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks
harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia
| STRATEGI EMITEN |
atau London Court Arbitration.
Asteria Desi K.
asteria.desi@bisnis.com
si dan Fakta Material Nomor Garuda/
JKDE/20042/2021 yang diunggah dalam
laman keterbukaan informasi Bursa Efek
Indonesia (BEI) tertanggal 30 Juli 2021,
GIAA batal dimohonkan pailit.
Lewat penandatanganan Global Side
Letter, Aercap setuju untuk menghenti-
kan permohonan pailit yang telah dia-
jukan. GIAA sepakat untuk menerbang-
kan dan merelokasi sembilan pesawat
B737 800 NG yang disewa di lokasi
yang telah disetujui.
Kendati demikian, di samping adanya
sejumlah gugatan hukum, perseroan
juga tengah berupaya menyelesaikan
persoalan dengan sejumlah lessor me-
lalui negosiasi kontrak sewa pesawat.
Adapun, Garuda Indonesia memiliki per-
janjian sewa pesawat dengan 31 lessor.
LANGKAH MANAJEMEN
Menanggapi putusan LCIA, Direktur
Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra
mengatakan perseroan sepenuhnya akan
menghormati dan menyikapi secara
bijak hal-hal yang ditetapkan.
“Kami akan melakukan koordinasi
dengan kuasa hukum yang telah ditun-
juk untuk mempertimbangkan langkah
yang dapat dilakukan oleh perseroan,”
paparnya melalui keterangan resmi,
Jumat (10/9).
Irfan menuturkan perseroan juga terus
menjalin komunikasi intensif dengan
Goshawk guna menjajaki kesepakatan
terbaik dalam upaya penyelesaian kewa-
jiban usaha GIAA di luar proses hukum
yang telah berlangsung.
“Adapun, upaya tersebut salah satunya
dilakukan dengan mempertimbangkan
kemungkinan penjajakan skema re-
strukturisasi maupun strategi alternatif
penunjang lainnya,” sambungnya.
Melalui komunikasi yang sejauh ini
telah terjalin, lanjut Irfan, perseroan op-
tismistis penjajakan yang dilakukan ter-
sebut dapat menghasilkan kesepakatan
terbaik bagi seluruh pihak khususnya
dengan memperhatikan aspek keberlang-
sungan usaha ditengah tekanan kinerja
industri penerbangan pada masa pande-
mi Covid-19.
Garuda Indonesia memastikan bah-
wa seluruh aspek kegiatan operasional
penerbangan akan tetap berlangsung
dengan normal. Manajemen menyatakan
senantiasa mengoptimalkan ketersedi-
aan layanan penerbangan yang aman,
Bisnis/Himawan L Nugraha
(BEI), Jakarta, Kamis (24/6).
“
Upaya tersebut salah
satunya dilakukan dengan
mempertimbangkan
kemungkinan penjajakan
skema restrukturisasi
maupun strategi alternatif
penunjang lainnya.
nyaman, dan sehat bagi seluruh penum-
pang GIAA melalui penerapan protokol
kesehatan di seluruh lini operasionalnya.
Dari sisi pemegang saham mayori-
tas, Staf Khusus Menteri Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) Arya Sinuling-
ga menyebut pemegang saham sudah
mendapat konfirmasi dari manajemen
bahwa keputusan itu tidak mempenga-
ruhi operasional bisnis dan penerbangan
emiten.
Kementerian BUMN meminta agar
manajemen mendalami putusan penga-
dilan arbitrase London agar bisa meng-
ambil langkah-langka yang tepat untuk
selanjutnya.
“Kami sedang meminta Garuda untuk
mempelajari lebih lanjut kasus tersebut
dan apa langkah langkah yang bisa
dilakukan, supaya tahu langkah terba-
ik untuk Garuda apa yang dilakukan,”
ujarnya.
Seiring dengan beberapa kasus hukum
yang melilit Garuda Indonesia, perseroan
juga harus menanggung beban keuang-
an yang terus membukukan kerugian
terdampak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Direktur Keuangan dan
Manajemen Risiko Garuda Indonesia
Prasetio mengungkapkan pemerintah
sudah memberikan dukungan penuh
dalam rangka penyelamatan perseroan
dari ambang kepailitan akibat penyebar-
an virus corona.
Penumpang pesawat udara membawa barang
bawaan setibanya di Terminal Domestik Bandara
Rabu, 15 September 2021
Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Analis Senior CSA Research Institu-
te Reza Priyambada mengungkapkan
meski masih ada sejumlah masyarakat
yang melakukan perjalanan dengan
menggunakan pesawat, tampaknya tidak
sebanyak sebelum pandemi. Hal ini
tentunya membuat jumlah penumpang
pesawat mengalami penurunan.
Kondisi tersebut berdampak pada kon-
disi GIAA, sehingga mengalami penu-
runan kinerja sepanjang 2020.
“Tantangannya adalah dari upaya
keras manajemen untuk dapat bertahan
melalui semua halangan ini. Kalaupun
mau diutak-atik, maka paling mungkin
mengutak-atik dari sisi beban persero-
an,” paparnya.
Kebijakan itu, lanjut Reza, memiliki
implikasi yang berat. Sebagai contoh,
untuk mengurangi konsumsi avtur
maka yang dilakukan adalah mengu-
rangi frekuensi penerbangan terutama
rute-rute yang kurang memberikan
keuntungan maksimal.
Selanjutnya, mengurangi beban de-
ngan melakukan pengurangan pegawai
yang juga sudah dilakukan. Strategi ini
dinilai akan memberikan dampak ne-
gatif secara psikologis terhadap pegawai
yang terkena pemberhentian maupun
penawaran pensiun dini.
“Maka dari itu, dari sisi pendapat-
an yang harusnya dapat ditingkatkan.
Bantuan pemerintah untuk meningkat-
kan pariwisata dan kerja sama dengan
destinasi luar negeri di mana GIAA
bisa ikut ambil bagian dari lalu lintas
tersebut, sehingga diharapkan dapat
membantu GIAA dapat kembali mening-
katkan pendapatannya,” lanjut Reza.
Tekanan terhadap Garuda Indonesia
tecermin dalam laporan keuangan peri-
ode kuartal I/2021. Perusahaan membu-
kukan penurunan pendapatan 54,03%
secara tahunan menjadi US$353 juta per
akhir Maret 2021.
Jumlah pendapatan yang dikantongi
dari penerbangan berjadwal menciut
menjadi US$278,22 juta pada kuartal
I/2021, dari US$654,52 juta periode
yang sama tahun lalu.
GIAA juga mencetak rugi usaha
US$287,09 juta pada 3 bulan pertama
tahun ini. Akibatnya, rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk membengkak menjadi US$384,34
juta dari posisi US$120,16 juta per ku-
artal pertama tahun lalu.
Antara/Fikri Yusuf
Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu
(21/8).
 INVESTASI
Rabu, 15 September 2021
PERATURAN DAERAH
Raperda
Pengelolaan
BUMD
Diajukan
Bisnis, CIREBON — Pemerintah Kota Cirebon
mengajukan lima rancangan peraturan daerah
(Raperda) tentang pengelolaan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) Kota Cirebon.
Lima raperda tersebut, yaitu Raperda tentang
Penambahan Penyertaan Modal Pemda Kota
Cirebon kepada Perumda Air Minum Tirta
Giri Nata, Raperda tentang Perubahan Kedua
Atas Perda Kota Cirebon Nomor 11 tahun 2014
tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemda
Kota Cirebon pada Perumda Bank Perkreditan
Rakyat Bank Cirebon.
Ada pula Raperda tentang Penyertaan Modal
Pemda Kota Cirebon kepada PT Bank Pemba-
ngunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.,
Raperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
dan Raperda tentang Penyelenggaraan Perlin-
dungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengata-
kan penyertaan modal yang diberikan Pemkot
Cirebon kepada Perumda Air Minum tidak lain
agar layanan yang diberikan kepada masyarakat
lebih baik lagi.
“Untuk penyertaan modal yang dilakukan
kepada Bank Cirebon dilakukan agar semakin
banyak lagi warga Kota Cirebon yang dapat
mengajukan kredit untuk memajukan usaha
mereka,” kata Azis di Kota Cirebon, Selasa (14/9).
Penyertaan modal ini juga dilakukan karena
Pemda Kota Cirebon memiliki harapan agar
perusahaan daerah bisa terus berkembang.
“Jadi penyertaan modal ini bukan sesuatu
yang sia-sia, tapi bentuk keinginan Pemda agar
perusahaan daerah terus berkembang,” kata Azis.
Azis juga menjelaskan, target keberhasilan
perusahaan daerah tidak saja dilihat dari se-
berapa besar pendapatan yang disetorkan ke
pendapatan asli daerah (PAD). Namun juga
kemampuan mereka untuk melakukan recovery.
“Contoh, PD Farmasi. Saya berikan target
agar mereka dapat bertahan dan mengelola
dengan baik semua aset yang ada,” katanya.
Ada pun penyertaan modal untuk Perumda
Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon di-
rencanakan sebesar Rp10,6 miliar yang akan
digunakan untuk mengembangkan sistem pe-
nyediaan air minum (SPAM).
Sedangkan untuk Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Cirebon, Pemda Kota
Cirebon berencana melakukan penambahan pe-
nyertaan modal berupa aset tanah di Jalan Sisi-
ngamangaraja, Kelurahan Panjunan, Kecamatan
Lemahwungkuk seluas 1.185 meter persegi. Nilai
aset tanah tersebut sebesar Rp1,1 miliar.
Selain menyampaikan lima raperda, Pemkot
Cirebon dan DPRD Kota Cirebon juga menye-
tujui raperda Kota Cirebon tentang Pengelolaan
Badan Usaha Milik Daerah Pemda Kota Cirebon.
Sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 54
tahun 2017, BUMD dituntut harus memiliki, peran,
kinerja dan daya saing, serta kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan dinamika iklim usaha.
“Oleh karena itu, BUMD harus dioptimalkan
untuk membantu Pemda Kota Cirebon untuk
mencapai keberhasilan pembangunan,” katanya.
Pertimbangan ini yang menjadi latar belakang
perlunya dibuat regulasi pengelolaan badan
usaha milik daerah Kota Cirebon dalam bentuk
peraturan daerah (perda). (K45)
PENATAAN SITU BAGENDIT
Revitalisasi Dikebut
Bisnis, GARUT — Wakil Bupati Garut Hel-
mi Budiman menyatakan proses revitalisasi
objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan
Banyuresmi, Kabupaten Garut, baru 40%.
Padahal, tempat tersebut harus selesai pada
Desember 2021.
“Laporan dari PT Adhi Karya selaku jasa
kontruksi yang bertanggung jawab dalam
pembangunan Situ Bagendit, pembangunan
ini baru mencapai angka di bawah 50%,”
kata Helmi di Kabupaten Garut, Selasa (14/9).
Helmi mengatakan, pihaknya meminta
kepada pihak PT Adhi Karya untuk mem-
percepat proses pembangunan agar manfa-
atnya bisa segera dirasakan, khususnya oleh
masyarakat Garut.
Untuk mempercepat hal tersebut, kata
Helmi, ia bersama dinas terkait akan terus
melakukan peninjauan sebanyak satu kali
setiap pekannya.
“Pengawasan dan evaluasi harus dilakukan oleh
pihaknya, sehingga pengerjaan pembangunan
objek wisata yang disebut-sebut kelas dunia
ini bisa cepat pengerjaannya,” kata Helmi.
“Barusan (yang ditinjau) gate 1 dan gate 3,
minggu depan saya lihat di gate 2, sebenarnya
ini masih jauh ya tapi mudah-mudahanlah
mereka lebih cepat lagi dalam pekerjaan,”
kata Helmi.
Revitalisasi atau penataan kawasan wisata
Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan
PARIWISATA JABAR
BANGKIT 2022
Bisnis, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi sektor pariwisata
bangkit awal 2022 jika herd immunity atau kekebalan komunal tercapai di mana sekitar
37 juta warga Jabar selesai divaksin akhir Desember 2021.
G
ubernur mengatakannya
dalam acara Webinar 83
Tahun Sinarmas bertajuk
Indonesia Sehat Ekonomi
Bangkit secara virtual di Ge-
dung Pakuan, Kota Bandung,
Selasa (14/9).
“Saya memprediksi awal 2022 pariwisata
akan normal lagi karena vaksin ditargetkan
selesai, pandemi mudah-mudahan seperti
ini terus sehingga kita betul-betul bisa
move on dari pandemi ke endemi tinggal
kami menata,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menggambarkan dalam
situasi adaptasi kebiasaan baru endemi
Covid-19 tetap akan ada pembatasan pe-
ngunjung di destinasi wisata.
“Tapi tetap kami tidak akan seperti
semula 100%. Kami pasti batasi apakah
25, 50 atau 75%. Artinya pergerakan
ada tapi dibatasi,” kata pria yang kerap
disapa Kang Emil.
“Sampai kapan? Sampai presiden mem-
proklamasikan merdeka dari penjajah yang
namanya Covid. Tidak tahu kapan masker
boleh dibuka. Sebelum hari proklamasi
itu, mari kita beradaptasi,” imbuhnya.
Khusus saat ini, Pemda Provinsi Jawa
Barat sudah mulai mengizinkan beberapa
destinasi wisata untuk buka kembali. Na-
mun, pembukaan destinasi wisata di Jawa
Barat ini akan disesuaikan dengan level atau
tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut.
Meskipun dibuka, nantinya masih akan
tetap ada pembatasan yang diberlakukan
di objek wisata. Sehingga tidak ada keru-
munan yang berpotensi menularkan virus.
Selain itu, kata Ridwan Kamil, Pemda
Provinsi Jawa Barat juga menggunakan
aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat un-
tuk masuk ke objek wisata dan tempat
umum lainya.
“Jadi kesimpulan pertama pariwisata akan
dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami
menggunakan benteng seleksi melalui apli-
kasi Peduli Lindungi siapa yang masuk ke
sana harus buktikan,” kata Ridwan Kamil.
Apalagi saat ini minat masyarakat untuk
divaksin juga sangat tinggi. Hal ini tidak
terlepas dari pengelola tempat umum
yang mensyaratkan sertifikat vaksin untuk
bisa masuk.
“Jadi sekarang vaksin bagus, orang ber-
lomba-lomba karena syarat-syarat kegiatan
publik dan akses ke ruang publik wajib
menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,”
kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Ke-
budayaan Provinsi Jawa Barat menganti-
sipasi dampak peningkatan kunjungan ke
Banyuresmi, Kabupaten Garut, resmi dimulai
pada 1 November 2020.
Hal itu ditandai oleh penandatanganan perjan-
jian kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen
Pengembangan Kawasan Permukiman Wilayah
II Balai Prasana Permukiman Wilayah Jawa
Barat dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. se-
laku kontraktor pelaksana penataan kawasan
Situ Bagendit.
Penandatanganan kontrak turut disaksikan
oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Direktur
Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis
Hidayat Sumadilaga, dan Bupati Garut Rudy
Gunawan, Oktober 2020.
Ridwan Kamil mengatakan, penataan Situ
Bagendit ditargetkan selesai pada 31 Desember
2021. Dengan begitu, wajah baru Situ Bagen-
dit sebagai destinasi wisata kelas dunia bisa
dinikmati untuk umum per 1 Januari 2022.
Nilai kontrak pada penataan kawasan Situ
Bagendit yakni sebesar Rp81,17 miliar dengan
lingkup pengerjaan antara lain, pembangunan
pintu masuk dan area parkir, area plaza,
dermaga wisata, amfiteater, pujasera, masjid,
serta bangunan penunjang lainnya.
Total lahan yang dibutuhkan pada pe-
nataan tahap pertama seluas 3,5 hektare,
pedestrian dengan panjang 6,7 kilometer, Foto udara
an dan taman sepanjang Pantai Sayang Heulang,
dan pembangunan Pulau Nusa Kelapa seluas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum
2,3 hektare. (K45) lama ini. Pembangunan kawasan wisata Pantai Sayang
PEMULIHAN EKONOMI
Redaksi
bandung@bisnis.com
tempat pariwisata pada masa pelonggaran
pembatasan kegiatan masyarakat untuk
mengendalikan penularan Covid-19.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ber-
sama Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi
Pamong Praja Jawa Barat memantau pene-
rapan protokol kesehatan serta melakukan
pemeriksaan untuk mendeteksi penularan
Covid-19 di tempat-tempat wisata guna
menekan risiko penularan Covid-19 dalam
kegiatan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuda-
yaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik
mengatakan bahwa operasi pemantau-
an protokol kesehatan dan pemeriksaan
Covid-19 menyasar 11 daerah pelaksana
PPKM Level 2 menurut Instruksi Menteri
Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2021 yang
berlaku 7 sampai 13 September 2021.
Daerah sasaran operasi meliputi Ciamis,
Garut, Subang, Purwakarta, Majalengka,
Pangandaran, Indramayu, Sukabumi, Ka-
rawang, Kuningan, dan Cianjur.
“Operasi gabungan sudah dimulai dari
Sabtu kemarin. Hari ini ini berlanjut se-
cara serentak. Kami antisipasi lonjakan
pengunjung yang bisa mengabaikan protokol
kesehatan. Imbauan dari Gubernur Jabar
kan jangan terjebak euforia,” kata Dedi.
Menurut instruksi Menteri Dalam Negeri,
tempat wisata di daerah PPKM Level 2
dapat dibuka dengan syarat protokol kese-
hatan diterapkan dan pengunjung dibatasi
maksimal 25% dari kapasitas tempat.
Dedi mengatakan bahwa menurut la-
poran sementara, peningkatan pengunjung
tempat wisata di daerah PPKM Level 2
tidak terlalu signifikan dan protokol ke-
sehatan secara umum sudah dijalankan
di tempat-tempat wisata.
Ia menjelaskan pula bahwa pemeriksaan
untuk mendeteksi penularan Covid-19
telah dilakukan pada 558 sampel pe-
ngunjung tempat wisata di 11 daerah di
Jawa Barat dan hasilnya menunjukkan
semua negatif Covid-19.
“Beberapa tempat wisata pun sudah
menyosialisasikan dan menerapkan aplikasi
Peduli Lindungi. Pihak pengelola wisata
juga sangat aktif untuk terus mengingatkan
pengunjung agar menerapkan protokol
kesehatan,” kata dia.
Dedi menekankan pentingnya disiplin
warga dalam menjalankan protokol kesehat-
an dalam mencegah munculnya penularan
Covid-19 di tempat-tempat wisata.
Di Kabupaten Cianjur, sekitar 1.000
pelaku wisata telah mendapatkan vaksinasi
Covid-19 sebagai persiapan dibukanya
kembali tempat wisata, serta sebagai upaya
mencegah penularan virus corona seiring
PANTAI SAYANG HEULANG DIPERCANTIK
proyek pembangunan area pedestri-
19
tingginya minat wisatawan mengunjungi
daerah itu.
Bupati Cianjur Herman Suherman me-
ngatakan vaksinasi untuk pelaku wisata
digelar di objek wisata andalan Cianjur
utara, seperti di Taman Bunga Nusantara,
di mana pemerintah daerah menyiapkan
1.500 dosis vaksin untuk pelaku wisata
dan warga sekitar objek wisata yang
memiliki koleksi jutaan jenis bunga.
“Untuk menunjang dibukanya kembali
tempat wisata, kali ini kita menggelar
vaksinasi untuk pelaku wisata di utara
Cianjur tepatnya di Taman Bunga Nusantara.
Awalnya kita siapkan 1.000 dosis, namun
ditambah karena tingginya antusias warga
sekitar yang juga pelaku usaha di sekitar
TBN, “ katanya.
Kegiatan yang sama, ungkap dia, akan
digelar di tempat wisata lainnya seperti
Kebun Raya Cibodas, Savilage dan objek
wisata lainnya yang banyak dikunjungi
wisatawan. Tidak hanya untuk pelaku
wisata dan usaha di sekitar objek wisata,
vaksinasi juga diberikan untuk wisatawan
lokal ber KTP Cianjur.
Upaya vaksinasi yang dilakukan di tempat
wisata tersebut, tutur dia, sebagai upaya
mempercepat dan mengejar target vaksinasi
masal untuk 1,9 juta warga penerima.
Bahkan untuk mencapai target tersebut,
pihaknya juga menggebyarkan vaksinasi
massal di kecamatan di Cianjur, sehingga
warga sekitar tidak perlunya jauh ke
pusat kota.
“Kami juga meminta seluruh puskesmas
yang ada di Cianjur, rutin menggelar vak-
sinasi untuk warga dengan target 5.000
dosis per minggu, termasuk menambah
lokasi vaksinasi massal hingga ke tingkat
kecamatan agar memudahkan warga dalam
mendapat vaksinasi,” katanya.
Juru Bicara Pusat informasi dan Kor-
dinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal,
mengatakan seiring dibukanya kembali
tempat wisata di Cianjur, harus disertai
dengan antisipasi meningkatnya angka
penularan, sehingga pelaku wisata dan
usaha di sekitar tempat wisata diberikan
vaksinasi agar dapat menangkal virus
berbahaya.
“Perdana sudah dilakukan vaksinasi
untuk 1.500 pelaku wisata, usaha dan
wisatawan lokal Cianjur di objek wisa-
ta Ocean View Karangpotong di pantai
selatan. Sekarang di utara tepatnya di
TBN, kita menargetkan pelaku wisata
di lima tempat wisata lainnya di utara
Cianjur, sudah mendapat vaksinasi, guna
mencegah penularan Covid-19,” katanya.
(K57/Antara)
Bisnis/Rachman
Heulang ditargetkan selesai pada akhir 2021. Kehadiran
wisata pantai itu akan memberikan ragam pilihan wisata
ke pesisir Jawa Barat bagian selatan.
 Rabu, 15 September 2021 D A T A P A S A R U A N G T1
NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

14.260,00 16.811,13 19.701,63 2.209,42 12.950,10 1.833,33

14.195,01 16.858,71 19.612,53 2.196,96 12.913,36 1.826,30

08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09
YoY -4,77% YoY -5,25% YoY 2,61% YoY 0,78% YoY -8,21% YoY -5,11%
YtD 1,10% YtD -2,99% YtD 3,23% YtD 2,22% YtD -5,11% YtD 0,77%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.619,22 10.496,79 12,14 3.801,96 433,64 3.436,16

10.566,10 10.524,18 12,23 3.784,84 435,16 3.415,97

08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09 08/09 10/09 14/09
YoY -3,09% YoY -3,75% YoY -4,03% YoY -4,76% YoY -9,47% YoY -4,75%
YtD -0,23% YtD -2,55% YtD -6,36% YtD 1,15% YtD -7,71% YtD -1,59%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 14 September 2021 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 14 September 2021 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 14 September 2021.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................7,64 ......................- ..................... -.....................- .....................- .......................15 Januari 2021
Bank BJB ...................................................................7,60 ................9,21 ............. 12,32...............9,52 ...............9,46 ..................31 Desember 2020
Bank BRI Tbk ............................................................9,95 ................9,80 ............. 16,75...............9,90 .............12,00 ............................11 Mei 2020
Bank BTPN ................................................................6,08 ................9,92 ............. 15,87.....................- .............10,34 ..................31 Desember 2020
Bank Bukopin Tbk ....................................................8,27 ................8,90 ............. 13,00.............10,11 .............10,11 .................09 November 2020
Bank Bumi Arta Tbk .................................................8,40 ................8,64 ............. 13,59...............8,07 .............12,90 ................ 01 September 2021
Bank Central Asia Tbk ..............................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............6,01 ........................ 31 Maret 2021
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,75 ..............10,75 ..................... -.............10,75 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank Danamon Tbk..................................................9,75 ..............10,00 ..................... -.............10,00 .............12,00 ..................31 Desember 2020
Bank DBS Indonesia .................................................4,99 ................6,85 ..................... -...............7,79 .....................- ............................30 Juni 2021
Bank FAMA Internaonal .........................................8,53 ................8,53 ............... 9,53...............8,53 ...............8,53 ..................30 Desember 2020
Bank HSBC Indonesia ...............................................8,00 ................9,80 ..................... -.............10,00 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank ICBC Indonesia ................................................7,79 ................8,68 ..................... -...............8,34 .....................- ......................31 Agustus 2021
Bank Jasa Jakarta .....................................................8,50 ................8,50 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ..................31 Desember 2020
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................10,55 ..............11,05 ............. 26,00.............12,05 .............11,05 .......................11 Januari 2021
Bank Jateng ..............................................................9,79 ..............11,06 ............. 13,97.............11,30 .............13,16 ..................31 Desember 2020
Bank Jam ................................................................6,16 ................7,17 ............. 11,82...............7,43 ...............8,89 ................ 30 September 2020
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................................8,65 ................9,15 ..................... -...............9,65 ...............9,65 .................30 November 2020
Bank Maluku Malut..................................................5,79 ................5,79 ............... 5,79...............8,99 ...............8,99 .....................31 Oktober 2020
Bank Mandiri Tbk .....................................................9,85 ................9,80 ............. 11,50...............9,75 .............10,95 ..................31 Desember 2020
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................8,10 ................9,10 ............. 11,00...............8,40 ...............8,90 ......................31 Agustus 2021
Bank Mayora ............................................................9,22 ................9,88 ............. 10,88...............9,38 ...............9,38 ................ 30 September 2020
Bank Mizuho Indonesia ...........................................4,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- ......................31 Agustus 2021
Bank Mularta Sentosa ...........................................8,10 ................9,00 ............. 10,00...............8,85 ...............8,85 ..................31 Desember 2020
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................9,80 ................9,80 ..................... -.............10,00 .............11,70 ..................31 Desember 2020
Bank OCBC NISP Tbk ................................................9,00 ................9,25 ..................... -...............8,80 ...............9,80 ............................. 26 Juli 2021
Bank of China Limited ..............................................5,77 ................5,77 ..................... -.....................- .....................- ......................31 Agustus 2021
Bank Panin Tbk.........................................................8,96 ................8,50 ............. 14,90...............8,00 ...............9,09 ......................31 Agustus 2021
Bank Permata Tbk ....................................................8,50 ................8,75 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ......................31 Agustus 2021
Bank Riau Kepri ........................................................7,00 ................7,12 ............... 7,22...............6,45 ...............6,81 .......................15 Januari 2021
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,50 ............. 15,00.....................- .............10,50 ..................31 Desember 2020
Bank Sulselbar..........................................................7,63 ................7,62 ............... 7,52...............7,50 ...............9,58 .................30 November 2020
Bank Sulutgo ..........................................................11,28 ..............11,58 ............. 11,58.............11,28 .............11,58 ..................31 Desember 2020
Bank Sumut ..............................................................9,05 ................9,58 ............. 12,52.............10,07 .............11,45 .................13 November 2020
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk....................10,25 ..............10,25 ..................... -.............10,50 .............11,50 .................30 November 2020
Bank UOB Indonesia ................................................9,00 ................9,25 ..................... -...............8,80 .....................- ................ 01 September 2021
BPD Kalimantan Barat ..............................................8,11 ................8,61 ............... 9,61...............8,61 ...............9,36 .................30 November 2020
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................9,70 ................9,42 ............... 9,42...............9,70 ...............9,13 ..................31 Desember 2020
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................10,04 ..............10,49 ............... 9,72...............9,83 .............13,14 ..................31 Desember 2020
Cibank ....................................................................6,25 ......................- ..................... -.....................- .....................- .................30 November 2020
Commonwealth Bank ....................................................- ..............10,00 ..................... -.............10,00 .............10,50 ................ 08 September 2021
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,45 ......................- ..................... -...............7,59 .....................- ............................. 31 Juli 2021
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri................................................................< Rp 100jt .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............16/08/21
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............16/08/21
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 2M .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............16/08/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............16/08/21
.........................................................................................≥ Rp 5M .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............16/08/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
Bank CIMB Niaga Tbk ......................................................≥ Rp 8jt .................2,50 ..................2,50 ................2,75 ................... 2,75 .............12/08/21
Bank Central Asia Tbk...........................................< USD 100ribu .................0,09 ..................0,09 ................0,14 ................... 0,14 .............17/06/21
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,09 ..................0,09 ................0,19 ................... 0,19 .............17/06/21
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,17 ..................0,17 ................0,29 ................... 0,29 .............17/06/21
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,17 ..................0,17 ................0,29 ................... 0,29 .............17/06/21
.........................................................................................< Rp 2M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 10M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
....................................................................≥ Rp 10M s/d < 25M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
..................................................................≥ Rp 25M s/d < 100M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
....................................................................................≥ Rp 100M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
Bank BNI Tbk................................................................< Rp 100jt .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
....................................................................≥ Rp 5M s/d ≤ 100M .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
....................................................................................> Rp 100M .................3,00 ..................3,00 ................3,00 ................... 3,00 .............07/10/20
...............................................................................< USD 100ribu .................0,45 ..................0,45 ................0,45 ................... 0,60 .............07/10/20
...............................................................................> USD 100ribu .................0,45 ..................0,45 ................0,45 ................... 0,75 .............07/10/20
Bank Panin....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25 ................... 5,25 .............23/09/19
Bank Jam ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25 ................... 5,25 .............29/04/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia......................................SGD...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................10/03/2020
..................................................................GBP...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
Bank Bjb ....................................................USD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................14/11/2017
Bank BRI....................................................EUR...............................-................0,15 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/05/2014
Bank Kesawan...........................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
Bank Mandiri ............................................SGD..............≤ SGD 10rb................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,50.....................18/06/2014
Bank Chinatrust ........................................EUR...............................-................2,00 ..................2,00 .................1,75..................... 1,75.......................................-
Bank CIMB Niaga ......................................SGD...............................-................0,05 ..................0,10 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................3,00 ..................3,00 .................3,00..................... 3,00.......................................-
Bank Int’l Indonesia..................................Yen................................-................0,00 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................Pound ...........................-................0,30 ..................0,30 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................1,75 ..................1,75 .................1,75..................... 1,75.......................................-
..................................................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
Bank Muara ............................................SGD...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
..................................................................Yen................................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................2,25 ..................2,25 .................2,25..................... 2,25.......................................-
Penjaminan LPS 29 Mei 2021 s/d 29 September 2021 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................4,00
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,50
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 3,50000 ............3,55625 ...........3,75000 ..........3,90688 ..........4,07563
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,08000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,50000 ............3,60000 ...........3,77000 ..........3,83000 ..........4,01000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Mandiri ................................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,91000 ..........4,08000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,00000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Cibank ......................................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,77000 ..........4,00000 ..........4,20000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,70000 ..........3,85000 ..........4,00000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,88000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,40000 ............3,40000 ...........3,57000 ..........3,63000 ..........3,81000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,45000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Mandiri ................................................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,40000 ............3,45000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,71000 ..........3,88000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,80000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Cibank ......................................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,57000 ..........3,80000 ..........4,00000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,50000 ..........3,65000 ..........3,80000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (08 Sep'21) ................. -0,574 ..................... -...........-0,557 .....................- ............-0,541 ........... -0,517 ....................- ......... -0,494
Euribor (09 Sep'21) ................. -0,577 ..................... -...........-0,558 .....................- ............-0,543 ........... -0,522 ....................- ......... -0,489
Euribor (10 Sep'21) ................. -0,568 ..................... -...........-0,558 .....................- ............-0,544 ........... -0,519 ....................- ......... -0,495

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
WEHA .........WEHA Transportasi Indonesia Tbk. ...............187.............................. 252 .............................34,76.......................402.182.500 ..................92.401.246.100
POLA ..........Pool Advista Finance Tbk. .............................144.............................. 194 .............................34,72.......................... 6.513.500 ....................1.233.862.400
INCF ...........Indo Komoditi Korpora Tbk...........................192.............................. 258 .............................34,38.........................15.149.500 ....................3.609.802.900
ASMI ..........Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. .........314.............................. 392 .............................24,84.......................... 4.996.000 ....................1.941.357.000
BIKA ...........Binakarya Jaya Abadi Tbk. ............................222.............................. 276 .............................24,32.......................... 2.975.400 ...................... 779.922.000
FISH ............FKS Multi Agro Tbk. ...................................7.700........................... 9.225 .............................19,81............................... 20.300 ...................... 185.275.000
BSSR ...........Baramulti Suksessarana Tbk. .....................1.855........................... 2.200 .............................18,60............................. 270.300 ...................... 583.989.500
URBN..........Urban Jakarta Propertindo Tbk.....................785.............................. 915 .............................16,56.......................... 3.585.500 ....................3.186.742.000
ESTI ............Ever Shine Tex Tbk. .......................................132.............................. 153 .............................15,91.......................187.467.900 ..................29.733.153.600
LPKR ...........Lippo Karawaci Tbk.......................................140.............................. 161 .............................15,00....................1.125.095.800 ................179.156.255.100
CCSI ............Communication Cable Systems Indonesia Tbk.....494.............................. 565 .............................14,37.........................18.000.200 ..................10.240.132.100
TRIN ...........Perintis Triniti Properti Tbk...........................194.............................. 220 .............................13,40.........................32.395.300 ....................6.845.564.800
PTRO ..........Petrosea Tbk. ............................................2.320........................... 2.610 .............................12,50.......................... 3.584.200 ....................8.893.882.000
BOLT ...........Garuda Metalindo Tbk..................................660.............................. 740 .............................12,12.................................3.700 .......................... 2.561.000
MPRO .........Maha Properti Indonesia Tbk. ......................620.............................. 695 .............................12,10............................. 134.400 ........................ 86.273.500
CITY ............Natura City Developments Tbk. ....................142.............................. 157 .............................10,56.......................... 3.112.200 ...................... 506.289.600
CAKK ..........Cahayaputra Asa Keramik Tbk. .......................81................................ 89 ...............................9,88.......................240.081.000 ..................21.479.642.100
RUNS ..........Global Sukses Solusi Tbk...............................366.............................. 402 ...............................9,84.......................... 1.275.600 ...................... 512.791.200
LUCK...........Sentral Mitra Informatika Tbk.......................252.............................. 276 ...............................9,52.........................86.631.700 ..................23.234.505.000
MGLV .........Panca Anugrah Wisesa Tbk. ..........................137.............................. 150 ...............................9,49............................... 78.100 ........................ 11.715.000
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
IDEA ......... Idea Indonesia Akademi Tbk. .........................153.............................. 138 ..............................-9,80.......................... 5.501.400 ...................... 760.208.100
SOFA......... Boston Furniture Industries Tbk. ......................45................................ 41 ..............................-8,89.........................86.219.300 ....................3.598.881.000
TPMA ....... Trans Power Marine Tbk. ...............................520.............................. 484 ..............................-6,92............................. 122.700 ........................ 61.098.900
SCNP ........ Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. .............318.............................. 296 ..............................-6,92.......................... 1.308.400 ...................... 396.144.200
CTBN ........ Citra Tubindo Tbk. ......................................3.770........................... 3.510 ..............................-6,90.................................4.000 ........................ 14.040.000
LABA ........ Ladangbaja Murni Tbk. ..................................348.............................. 324 ..............................-6,90.......................... 1.679.500 ...................... 544.158.000
POLI.......... Pollux Investasi Internasional Tbk. ..............1.250........................... 1.165 ..............................-6,80............................... 17.100 ........................ 20.171.500
PCAR ........ Prima Cakrawala Abadi Tbk. ..........................354.............................. 330 ..............................-6,78............................... 90.500 ........................ 29.865.000
PTDU ........ Djasa Ubersakti Tbk. ......................................354.............................. 330 ..............................-6,78.......................... 1.795.500 ...................... 592.515.000
PURI ......... Puri Global Sukses Tbk. ..................................384.............................. 358 ..............................-6,77....................................200 ...............................74.200
TIFA .......... KDB Tifa Finance Tbk. ....................................895.............................. 835 ..............................-6,70............................... 38.300 ........................ 31.980.500
MFMI ....... Multifiling Mitra Indonesia Tbk......................970.............................. 905 ..............................-6,70............................... 22.300 ........................ 20.207.500
DYAN ........ Dyandra Media International Tbk. ...................90................................ 84 ..............................-6,67.......................540.720.400 ..................52.967.590.200
OPMS ....... Optima Prima Metal Sinergi Tbk. ...................240.............................. 224 ..............................-6,67.........................50.629.000 ..................11.962.326.800
OASA ........ Protech Mitra Perkasa Tbk. ............................242.............................. 226 ..............................-6,61............................. 430.200 ........................ 97.483.600
KONI ......... Perdana Bangun Pusaka Tbk ..........................985.............................. 920 ..............................-6,60.................................7.000 .......................... 6.574.500
TNCA ........ Trimuda Nuansa Citra Tbk..............................775.............................. 725 ..............................-6,45.......................... 1.682.600 ....................1.245.721.500
PICO ......... Pelangi Indah Canindo Tbk.............................109.............................. 102 ..............................-6,42.......................... 1.055.500 ...................... 110.458.000
BCIC.......... Bank JTrust Indonesia Tbk..............................312.............................. 292 ..............................-6,41.......................... 7.937.900 ....................2.344.856.000
BLTZ.......... Graha Layar Prima Tbk. ...............................3.380........................... 3.170 ..............................-6,21.................................2.700 .......................... 8.705.000

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Perubahan Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

WEHA ....... WEHA Transportasi Indonesia Tbk. ......................... 187 ......................... 252 .............................65.......................402.182.500 ..................92.401.246.100
BBHI ......... Allo Bank Indonesia Tbk. ......................................3.530 .......................3.720 ...........................190.........................71.875.500 ................289.368.397.000
BBYB......... Bank Neo Commerce Tbk......................................1.565 .......................1.505 ............................-60.......................165.538.100 ................259.715.494.000
LPKR ......... Lippo Karawaci Tbk. ................................................ 140 ......................... 161 .............................21....................1.125.095.800 ................179.156.255.100
DYAN ........ Dyandra Media International Tbk. ............................ 90 ........................... 84 ............................. -6.......................540.720.400 ..................52.967.590.200
EXCL ......... XL Axiata Tbk. .......................................................2.710 .......................2.950 ...........................240.......................116.986.300 ................340.877.503.000
SBMA ....... Surya Biru Murni Acetylene Tbk.............................. 470 ......................... 500 .............................30.......................246.644.500 ................124.220.194.600
KBAG ........ Karya Bersama Anugerah Tbk. .................................. 64 ........................... 66 ...............................2....................1.500.407.500 ..................95.196.905.500
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................3.700 .......................3.700 ...............................0.......................216.363.400 ................798.607.322.000
KIOS ......... Kioson Komersial Indonesia Tbk. ..........................1.135 .......................1.110 ............................-25.........................69.462.100 ..................79.519.333.000
KOTA ........ DMS Propertindo Tbk. ............................................ 206 ......................... 224 .............................18.......................495.477.000 ................106.988.259.400
FREN......... Smartfren Telecom Tbk. .......................................... 115 ......................... 116 ...............................1....................1.291.583.900 ................150.725.657.400
REAL ......... Repower Asia Indonesia Tbk. .................................. 107 ......................... 111 ...............................4.......................395.905.200 ..................43.924.102.200
PGAS ........ Perusahaan Gas Negara Tbk..................................1.050 .......................1.110 .............................60.......................338.274.000 ................370.402.350.500
ARTO ........ Bank Jago Tbk. ....................................................14.925 .....................14.950 .............................25.........................23.266.700 ................346.892.182.500
TLKM ........ Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ...........................3.350 .......................3.440 .............................90.......................166.002.100 ................566.590.372.000
BEBS ......... Berkah Beton Sadaya Tbk. ....................................1.290 .......................1.405 ...........................115.........................66.186.800 ..................96.055.190.000
YELO ......... Yelooo Integra Datanet Tbk..................................... 480 ......................... 462 ............................-18.........................85.835.700 ..................41.577.884.600
BABP ........ Bank MNC Internasional Tbk................................... 352 ......................... 332 ............................-20.......................230.558.400 ..................78.376.394.400
ESTI .......... Ever Shine Tex Tbk. ................................................. 132 ......................... 153 .............................21.......................187.467.900 ..................29.733.153.600
SQ ............ BCA Sekuritas .......................................................................... 54.770 .........................................1.686.125.148 ...............................3.344.737.180.396
DX ............ Bahana Sekuritas ..................................................................... 18.712 ............................................930.990.360 ...............................3.142.208.592.128
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................517.497 .........................................8.312.439.678 ...............................2.570.570.482.450
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................212.706 .........................................3.065.265.200 ...............................1.390.144.901.700
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 78.353 .........................................1.001.815.240 ...............................1.354.519.915.240
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................304.334 .........................................3.043.334.800 ...............................1.269.397.889.830
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .......................................................... 72.044 ............................................696.251.990 ...............................1.050.465.903.440
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 59.892 .........................................1.183.274.300 ...............................1.045.430.279.500
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 46.638 ............................................316.414.100 ..................................820.084.686.900
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 76.425 .........................................2.379.062.100 ..................................680.043.027.800
AP ............ Pacific Sekuritas Indonesia......................................................... 2.579 .........................................1.030.608.900 ..................................547.592.907.800
RX ............ Macquarie Sekuritas Indonesia ................................................ 19.433 ............................................288.725.500 ..................................543.249.709.300
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 47.502 ............................................658.342.400 ..................................487.366.712.900
NI ............. BNI Sekuritas ..........................................................................106.669 .........................................1.312.542.478 ..................................461.969.492.560
BQ ............ Korea Investment and Sekuritas Indonesia .............................. 43.875 .........................................1.047.994.100 ..................................454.894.371.800
KI.............. Ciptadana Sekuritas Asia............................................................ 9.707 ............................................277.406.500 ..................................454.485.565.200
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................. 40.349 ............................................591.095.450 ..................................434.305.712.430
KK............. Phillip Sekuritas Indonesia ....................................................... 92.958 .........................................1.291.193.656 ..................................431.661.931.522
HD ............ KGI Sekuritas Indonesia ........................................................... 17.719 ............................................731.632.450 ..................................425.195.178.900
CP............. Valbury Sekuritas Indonesia..................................................... 42.726 .........................................1.324.427.386 ..................................398.412.095.788
T2 D A T A E M I T E N Rabu, 15 September 2021

BURSA EFEK INDONESIA, 14 September 2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
ENERGI WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 139 145 139 143 4 42.470.400 6.069.567.600 -0,79 143 2.416.100 142 471.200
1.Minyak, Gas & Batu bara WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 246 256 246 246 - 13.619.300 3.396.661.000 16,74 248 300 246 2.744.100
1.1.Minyak & Gas 1.3.Wadah & Kemasan
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 50 50 50 50 - 224.500 11.225.000 7,80 50 52.275.100 - - ALDO Alkindo Naratama Tbk. 700 775 700 745 45 19.976.800 14.864.989.500 14,01 745 83.700 740 265.900
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 122 123 114 118 -4 301.372.100 35.952.466.800 3,48 119 3.892.400 118 2.702.900 BRNA Berlina Tbk. 1.450 1.470 1.450 1.460 10 1.100 1.601.000 -6,80 1.430 500 - -
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 492 510 494 500 8 88.760.100 44.475.926.000 -5,22 505 1.119.600 500 3.527.000 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 51 52 50 50 -1 5.509.500 279.940.900 56,95 51 93.300 50 3.227.100
MITI Mitra Invesndo Tbk. 94 96 93 94 - 2.428.100 228.162.700 100,14 94 124.500 93 226.700 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 66 71 65 68 2 17.950.600 1.215.378.200 310,79 68 200.100 67 197.300
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 - - 50 - - - -45,53 - - - - FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.600 - - 7.600 - - - 28,00 - - - -
SURE Super Energy Tbk. 2.000 - - 2.000 - - - -153,08 2.000 4.300 1.860 100 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 426 426 420 424 -2 127.500 53.945.200 9,34 426 80.800 424 31.100
AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.780 3.920 3.790 3.900 120 8.245.300 31.881.349.000 14,22 3.900 89.700 3.890 6.800 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 169 179 167 179 10 25.153.000 4.389.514.100 8,53 179 900.500 178 55.500
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 268 278 268 276 8 190.811.100 52.233.657.600 5,38 278 2.085.900 276 671.600 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 870 890 870 890 20 3.900 3.415.000 5,99 890 1.400 870 2.400
GTSI GTS Internasional Tbk. 81 81 77 78 -3 201.338.800 15.898.441.800 - 79 7.841.600 78 1.968.000 PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 296 296 290 296 - 107.100 31.083.400 40,97 296 11.900 292 800
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 390 392 380 392 2 4.500 1.714.800 26,99 392 100 384 1.800 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.725 1.735 1.710 1.720 -5 1.123.200 1.937.527.500 6,64 1.725 15.000 1.720 32.100
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 1.485 1.490 1.490 1.490 5 300 447.000 -55,87 1.490 300 1.425 200 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. - - - - - - - - - - - -
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 565 565 565 565 - 100 56.500 58,55 565 200 540 100 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 - - 50 - - - -0,96 - - - -
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 50 50 50 50 - 3.200 160.000 -3,55 50 39.411.500 - - SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 254 254 252 252 -2 6.100 1.538.000 32,84 252 30.300 250 7.900
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 - - 50 - - - -47,47 50 189.293.800 - - SPMA Suparma Tbk. 358 362 358 362 4 267.400 96.583.000 7,57 364 27.400 362 23.700
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.050 1.120 1.055 1.110 60 338.274.000 370.402.350.500 7,50 1.110 9.287.200 1.105 2.460.900 TALF Tunas Alfin Tbk. 272 316 276 288 16 100.000 29.712.400 14,57 288 58.800 286 1.500
RAJA Rukun Raharja Tbk. 199 204 199 200 1 11.821.000 2.376.379.400 23,49 202 238.300 200 312.000 TRST Trias Sentosa Tbk. 605 605 575 605 - 164.300 98.709.000 31,63 635 223.000 605 6.100
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 830 845 800 840 10 2.594.200 2.175.160.500 9,35 840 58.000 820 4.700 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 344 - - 344 - - - 53,16 386 400 350 6.000
SOCI Soechi Lines Tbk. 187 196 187 196 9 20.311.100 3.916.183.100 12,94 197 940.200 196 25.847.600 1.4.Logam & Mineral
1.2.Batu Bara ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 228 228 224 228 - 900 203.200 19,45 230 100 226 1.000
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.340 1.395 1.345 1.385 45 98.476.700 135.586.235.500 10,59 1.385 1.767.500 1.380 329.300 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 246 244 240 240 -6 13.500 3.280.000 -2,62 250 1.400 240 1.500
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 338 350 340 342 4 117.500 40.409.800 104,88 342 8.500 340 6.100 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 3.000 3.040 3.000 3.000 - 11.100 33.304.000 14,80 3.000 11.200 - -
ARII Atlas Resources Tbk. 276 282 272 282 6 132.700 36.718.200 -7,01 282 20.100 280 100 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 296 300 296 298 2 2.100 623.600 47,30 306 200 298 19.900
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 88 90 83 83 -5 64.913.900 5.554.253.400 -1,09 84 102.800 83 5.207.900 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.720 1.700 1.600 1.700 -20 64.100 104.228.000 9,83 1.700 11.200 - -
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 1.855 2.300 1.855 2.200 345 270.300 583.989.500 10,37 2.210 3.800 2.200 3.500 ARCI Archi Indonesia Tbk. 580 580 565 570 -10 11.475.000 6.549.084.500 14,99 575 508.300 570 523.700
BUMI Bumi Resources Tbk. 54 55 54 54 - 52.314.900 2.838.024.300 -5,89 55 51.724.500 54 18.888.800 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 2.810 2.840 2.710 2.740 -70 40.136.600 111.445.071.000 -216,14 2.750 103.600 2.740 127.700
BYAN Bayan Resources Tbk. 14.600 14.900 14.650 14.775 175 15.900 235.455.000 5,04 14.875 100 14.850 2.000 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 154 156 151 151 -3 7.106.800 1.078.222.800 -45,85 152 66.100 151 865.000
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 17.500 - - 17.500 - - - 3,70 17.500 100 - - SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 102 106 101 104 2 2.039.200 211.536.600 -27,02 104 2.920.900 103 100
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 3.490 3.510 3.470 3.510 20 30.800 107.740.000 4,96 3.510 300 3.500 2.000 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 378 388 370 376 -2 2.616.700 991.128.000 3,94 376 800 374 71.700
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. - - - - - - - - - - - - BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 520 515 484 515 -5 254.300 124.897.700 9,39 515 68.100 500 400
HRUM Harum Energy Tbk. 5.125 5.250 5.100 5.150 25 28.221.400 146.735.430.000 46,37 5.150 16.300 5.125 78.800 CTBN Citra Tubindo Tbk. 3.770 3.510 3.510 3.510 -260 4.000 14.040.000 85,53 3.770 5.200 3.510 4.500
INDY Indika Energy Tbk. 1.375 1.430 1.375 1.400 25 17.947.800 25.270.112.000 20,96 1.400 411.100 1.395 107.900 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 99 101 99 100 1 1.139.400 113.536.500 34,85 100 1.212.800 99 691.600
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 17.450 18.100 17.550 17.775 325 4.111.000 73.465.942.500 5,89 17.800 1.000 17.775 1.005.300 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 444 490 440 458 14 225.800 104.057.000 12,85 460 110.900 458 120.100
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 270 270 268 268 -2 69.500 18.641.800 -12,97 270 292.700 268 74.000 HKMU HK Metals Utama Tbk. 65 66 64 64 -1 18.942.100 1.228.633.700 -0,88 65 6.958.600 64 13.438.300
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 3.200 3.270 3.180 3.240 40 174.700 560.214.000 10,26 3.260 500 3.230 1.100 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 288 294 288 290 2 7.069.800 2.055.301.400 11,85 292 400.800 290 973.900
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 1.640 1.650 1.610 1.615 -25 1.961.500 3.181.788.500 - 1.625 5.000 1.615 166.000 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 520 530 510 515 -5 23.450.300 12.146.359.500 29,84 515 209.000 510 5.633.200
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.330 2.380 2.340 2.370 40 31.209.400 73.832.829.000 13,37 2.380 1.882.300 2.370 24.100 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 640 660 625 630 -10 40.700 25.787.000 -7,50 640 600 630 11.200
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 185 212 183 195 10 101.605.600 20.338.098.300 -35,67 196 59.900 195 385.100 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 240 254 224 224 -16 50.629.000 11.962.326.800 96,15 224 948.500 - -
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 488 486 482 486 -2 43.100 20.909.600 11,29 486 121.900 482 400 ANTM Aneka Tambang Tbk. 2.520 2.500 2.440 2.470 -50 139.289.700 343.416.409.000 23,54 2.480 2.515.300 2.470 3.592.900
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 - - 50 - - - -63,23 - - - - BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 95 96 93 94 -1 480.896.300 45.422.550.600 67,66 95 25.374.000 94 4.217.100
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 50 50 50 - 6.400 320.000 -10,88 50 2.336.000 - - DKFT Central Omega Resources Tbk. 133 134 131 132 -1 9.729.900 1.282.836.800 -9,72 133 717.200 132 288.800
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 795 795 795 795 - 8.600 6.837.000 25,95 800 10.100 755 26.600 IFSH Ifishdeco Tbk. 1.370 1.400 1.275 1.400 30 21.000 28.275.000 44,01 1.395 3.600 1.300 500
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 126 130 124 125 -1 364.100 46.238.100 -1,74 127 28.400 125 38.600 INCO Vale Indonesia Tbk. 5.075 5.075 5.000 5.025 -50 4.113.800 20.703.672.500 29,30 5.050 56.200 5.025 362.500
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 50 50 - 200 10.000 -1,10 50 52.450.900 - - NICL PAM Mineral Tbk. 87 95 87 90 3 191.801.200 17.445.168.000 - 91 3.723.600 90 3.104.900
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 194 202 194 200 6 193.000 38.813.400 19,41 200 13.800 199 1.800 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 1.065 1.070 1.050 1.050 -15 483.600 509.811.000 30,57 1.060 1.700 1.050 11.500
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 490 510 492 500 10 4.043.400 2.022.579.200 40,78 505 310.000 500 231.100 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 99 101 97 97 -2 11.122.500 1.097.650.900 -1,24 98 34.000 97 1.018.400
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 655 660 650 650 -5 1.194.800 778.923.500 -5,38 655 68.700 650 308.300 TINS Timah Tbk. 1.515 1.520 1.490 1.500 -15 17.358.800 26.059.370.500 -32,80 1.500 174.400 1.495 585.100
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 290 292 288 290 - 2.474.600 714.677.400 10,58 292 229.900 290 2.200 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 130 133 129 132 2 950.011.900 124.210.024.100 104,18 133 16.563.800 132 11.429.400
PTIS Indo Straits Tbk. 284 324 288 288 4 19.100 5.766.600 333,10 298 1.300 288 8.600 1.5.Perhutanan & Kertas
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 318 340 318 320 2 378.100 123.158.400 14,72 328 14.000 320 1.900 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 163 169 160 167 4 607.700 100.208.700 25,45 166 7.600 160 11.700
SGER Sumber Global Energy Tbk. 500 505 494 498 -2 1.098.000 549.531.300 17,33 498 2.900 496 114.100 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 59 61 59 60 1 4.894.100 293.982.700 105,02 60 453.500 59 7.167.500
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 8.850 9.175 8.850 9.150 300 6.742.300 61.301.402.500 815,07 9.175 7.100 9.150 135.800 SULI SLJ Global Tbk. 50 50 50 50 - 200 10.000 -0,67 50 2.095.600 - -
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 394 402 386 398 4 67.800 26.401.600 -29,86 390 2.100 386 13.900 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 50 50 50 50 - 100 5.000 -0,12 50 94.700 - -
TPMA Trans Power Marine Tbk. 520 520 484 484 -36 122.700 61.098.900 43,34 484 100.200 - - INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 7.850 7.950 7.800 7.875 25 3.973.800 31.184.320.000 10,39 7.900 84.600 7.875 72.000
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 670 705 670 705 35 2.100 1.414.000 18,52 705 18.900 665 100
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 540 550 535 535 -5 40.000 21.558.500 24,34 540 12.000 535 8.200 INTD Inter Delta Tbk. 156 180 152 160 4 394.500 62.186.700 -16,96 160 26.100 157 5.200
ELSA Elnusa Tbk. 282 296 284 288 6 188.684.700 54.651.908.800 26,17 288 658.900 286 3.945.300 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. - - - - - - - - - - - -
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 - 400 20.000 -0,55 50 238.605.700 - - SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 77 79 76 76 -1 3.267.400 252.582.800 -29,60 77 184.900 76 103.900
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 - 38.900 1.945.000 21,39 50 118.335.400 - - TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 7.625 7.675 7.550 7.625 - 2.243.200 17.098.985.000 11,35 7.650 60.800 7.625 119.600
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 294 304 294 298 4 44.869.100 13.411.483.200 -1,73 298 2.642.100 296 1.508.100 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 192 258 196 258 66 15.149.500 3.609.802.900 57,13 - - 258 4.006.400
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 535 540 535 535 - 22.100 11.824.000 2,66 535 4.700 530 1.900 KMTR Kirana Megatara Tbk. 368 370 360 364 -4 31.800 11.506.600 23,55 362 13.400 358 300
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.560 1.560 1.530 1.545 -15 36.700 56.588.500 10,74 1.545 2.400 1.530 200 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.380 1.380 1.380 1.380 - 200 276.000 4,23 1.380 14.200 - -
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 81 83 76 80 -1 31.141.800 2.467.777.600 10,58 81 1.185.900 80 440.500
PTRO Petrosea Tbk. 2.320 2.610 2.320 2.610 290 3.584.200 8.893.882.000 11,78 2.610 135.800 2.600 800 1 Week 1.144,07 1 Month 1.144,07
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 210 212 208 210 - 7.900 1.661.000 4,64 210 6.900 208 600
SMRU SMR Utama Tbk. 50 - - 50 - - - -2,73 - - - -
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 50 50 50 - 2.600 130.000 -228,94 50 223.465.500 - -
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 89 90 87 88 -1 4.456.300 391.562.500 - 89 824.400 88 275.900 1.120,88 1.140,88
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 129 136 129 135 6 22.188.700 2.965.947.000 -3,29 136 545.400 135 1.424.100 08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 59 61 55 56 -3 108.438.700 6.220.445.800 15,00 57 1.778.900 56 9.014.300 Indeks sektor barang baku pada perda- (PICO) merosot 6,42% ke Rp102, dan saham tersebut telah naik 14% dalam ga minggu
2.Energi Alternaf gangan Selasa (14/9), kembali ditutup di PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) turun terakhir, dan 48% sepanjang tahun ini.
2.1.Peralatan Energi Alternaf zona merah dengan pelemahan 0,10% ke 2,49% ke Rp2.740. Menurut data Gabungan Industri Alat
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 127 131 126 129 2 17.424.700 2.239.981.100 37,58 129 1.168.700 128 10.700 level 1.144,07. Pelemahan sektor ini tertekan Senmen negaf dari kenaikan harga Mobil dan Motor (GIAMM) menyatakan
2.2.Bahan Bakar Alternaf oleh saham PT Opma Prima Metal Sinergi komoditas aluminium telah membebani bahwa dalam rentang Januari–Agustus 2021,
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 62 - - 62 - - - -0,56 - - - - Tbk. (OPMS) yang ambles 6,67% ke Rp224. biaya produksi komponen otomof dalam biaya produksi telah naik sekitar 30% karena
Diiku saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk. negeri. Melansir Bloomberg, harga komoditas lonjakan harga sejumlah material.
1 Week 789,39 1 Month 789,39 PERINDUSTRIAN
1.Barang Perindustrian
1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3.850 3.920 3.920 3.920 70 40.500 158.760.000 34,19 4.000 5.300 3.850 200
768,75 753,95 ARNA Arwana Citramulia Tbk. 750 750 735 740 -10 3.891.000 2.882.534.000 12,30 745 22.800 740 27.800
08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 81 94 81 89 8 240.081.000 21.479.642.100 21,27 90 359.900 89 1.039.600
CTTH Citatah Tbk. 50 57 50 51 1 31.099.600 1.623.911.300 -1,75 51 1.923.600 50 1.180.200
Pada penutupan perdagangan Selasa PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) naik 0,58% ke US$70,86/barel pada pukul IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 2.030 2.030 2.000 2.020 -10 652.800 1.312.683.000 47,01 2.020 213.200 2.010 4.500
(14/9), indeks sektor energi berhasil ber- 5,41% ke Rp195. 15.30 WIB. KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 50 50 - 80.500 4.025.000 -13,74 50 8.115.400 - -
gerak ke zona hijau, naik ke level 789,39 Penguatan sektor ini ditopang sen- Penguatan tersebut karena adanya KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 159 159 158 158 -1 4.300 680.000 3,77 164 400 159 100
atau menguat 2,12%. men posif dari harga komoditas minyak pelemahan pasokan dari Amerika Se- MLIA Mulia Industrindo Tbk. 1.400 1.415 1.360 1.400 - 8.190.600 11.410.623.500 33,62 1.400 37.900 1.385 14.700
Penguatan sektoral dipimpin oleh PT dunia yang bergerak naik. Tercatat pada rikat (AS) yang membuat harga minyak SINI Singaraja Putra Tbk. 274 278 264 278 4 9.000 2.441.200 83,89 276 2.200 266 1.600
Petrosea Tbk. (PTRO) melejit 12,50% ke perdagangan kemarin harga minyak Brent menanjak. Hal itu karena adanya hanta-
SPTO Surya Perwi Tbk. 530 535 520 530 - 145.800 76.554.500 6,95 530 26.500 525 10.700
Rp2.610. Lalu PT Perusahaan Gas Negara naik 0,57% ke US$73,93/barel dan pada man Badai Ida yang membuat AS belum
Tbk. (PGAS) melesat 5,71% ke Rp1.110 dan minyak WTI juga mengalami kenaikan sepenuhnya pulih. TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 200 200 199 200 - 514.800 102.913.100 -67,25 202 79.300 200 2.400
1.3.Kelistrikan
BARANG BAKU CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 494 605 496 565 71 18.000.200 10.240.132.100 19,81 570 106.100 565 2.838.600
1.Barang Baku IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 246 246 246 246 - 2.200 541.200 -5,36 246 22.200 236 100
1.1.Barang Kimia JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.675 6.900 6.250 6.675 - 2.000 12.997.500 71,32 6.600 2.000 6.300 200
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 216 220 214 216 - 1.926.800 415.990.200 16,12 216 335.000 214 642.000 KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 326 328 318 320 -6 1.170.800 374.664.400 -22,53 322 131.800 320 89.400
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 1.265 1.285 1.255 1.270 5 5.868.000 7.442.760.000 19,72 1.275 210.700 1.270 17.100 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 200 204 200 202 2 18.700 3.800.600 34,47 204 3.800 200 34.100
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 185 195 182 191 6 2.500.300 474.683.800 13,69 192 14.600 191 2.000 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 10.600 10.600 10.600 10.600 - 8.600 91.160.000 9,20 10.700 900 10.600 500
BRPT Barito Pacific Tbk. 1.010 1.035 1.005 1.010 - 38.081.000 38.873.594.000 34,20 1.015 146.800 1.005 115.300 VOKS Voksel Electric Tbk. 182 183 179 183 1 3.600 651.100 273,18 183 4.600 182 600
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 308 326 306 318 10 92.659.400 29.400.926.600 13,33 318 2.320.900 316 669.800 1.4.Mesin
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 248 256 248 252 4 2.514.300 635.198.200 -4,45 254 46.000 252 143.600 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 4.030 4.080 3.940 3.960 -70 440.100 1.754.257.000 1,32 3.980 300 3.960 600
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 645 650 600 625 -20 398.500 246.059.000 4,08 630 6.700 625 2.800 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 124 132 123 129 5 33.110.200 4.242.272.100 - 130 546.700 129 1.401.300
LTLS Lautan Luas Tbk. 590 595 585 595 5 16.100 9.530.000 5,88 595 13.200 590 8.400 INTA Intraco Penta Tbk. - - - - - - - - - - - -
MDKI Emdeki Utama Tbk. 202 202 199 202 - 535.000 107.732.300 18,36 202 768.100 200 287.800 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 176 180 176 178 2 1.096.400 194.944.200 -2,74 178 649.600 176 100.700
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 1.150 1.140 1.070 1.140 -10 15.400 17.333.000 40,27 1.140 24.200 - - KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 - - 50 - - - -3,11 - - - -
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 79 81 77 80 1 20.789.300 1.642.778.400 -7,12 80 6.387.000 79 1.250.000 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 740 755 720 725 -15 1.814.700 1.343.039.000 -20,51 725 495.900 720 55.400
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 470 560 448 500 30 246.644.500 124.220.194.600 - 505 8.700 500 1.154.100 UNTR United Tractors Tbk. 20.875 21.450 20.900 21.400 525 4.268.900 90.571.452.500 13,30 21.400 29.600 21.375 600
SRSN Indo Acidatama Tbk. 55 55 54 54 -1 609.200 32.928.600 29,58 55 1.225.800 54 422.200 AMIN Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk. 195 195 189 189 -6 44.700 8.530.000 -3,57 192 500 190 100
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. - - - - - - - - - - - - APII Arita Prima Indonesia Tbk. 180 180 176 176 -4 11.900 2.119.300 6,30 180 38.800 176 2.100
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.050 7.100 6.800 7.075 25 8.434.100 58.668.485.000 -333,90 7.075 112.900 7.050 22.300 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 50 51 50 50 - 3.982.500 199.162.800 -3,27 51 1.541.000 50 21.566.100
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 8.875 9.400 8.675 9.200 325 6.000 53.052.500 9,03 9.175 1.800 8.875 500 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 192 206 193 194 2 9.817.300 1.938.179.600 - 194 349.300 193 374.600
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 124 126 123 124 - 9.193.600 1.141.828.500 - 125 682.700 124 87.100 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 - - 436 - - - -13,13 - - - -
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 790 795 780 790 - 284.700 224.271.500 54,85 795 56.000 790 5.200 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 348 324 324 324 -24 1.679.500 544.158.000 - 324 25.847.600 - -
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 600 650 590 600 - 8.700 5.270.000 4,79 605 100 600 600 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 985 990 975 985 - 1.632.300 1.601.257.000 25,99 990 233.700 985 249.000
APLI Asiaplast Industries Tbk. 210 210 200 202 -8 186.900 37.886.200 26,21 206 100.000 202 24.300 2.Jasa Perindustrian
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 1.045 1.090 1.030 1.090 45 261.600 273.098.500 5,62 1.100 21.300 1.090 139.900 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 338 342 338 340 2 36.100 12.244.600 4,44 342 100 340 50.200 TIRA Tira Austenite Tbk. 316 338 314 328 12 5.100 1.644.000 475,29 328 100 316 1.400
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.400 1.405 1.395 1.400 - 362.700 506.179.500 9,09 1.400 89.100 1.395 52.300 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 - - 50 - - - -10,93 - - - -
1.2.Material Konstruksi 2.2.Jasa Komersial
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 138 141 129 135 -3 41.984.000 5.684.777.300 -27,90 136 451.900 135 106.800 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 1.085 1.085 1.085 1.085 - 117.800 127.813.000 25,81 1.090 29.800 1.085 400
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 1.290 1.610 1.265 1.405 115 66.186.800 96.055.190.000 150,87 1.410 3.600 1.405 603.500 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 760 765 750 755 -5 143.400 108.051.000 15,95 760 6.400 755 800
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 805 815 800 815 10 5.772.200 4.675.825.500 - 820 643.700 815 454.300 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 985 1.030 920 920 -65 7.000 6.574.500 857,57 960 1.100 - -
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 10.550 10.750 10.475 10.700 150 1.826.200 19.269.397.500 33,58 10.725 16.000 10.700 79.600 LION Lion Metal Works Tbk. 352 354 352 352 - 19.500 6.901.800 -19,13 354 41.100 352 299.500
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 - - 60 - - - -8,43 - - - - MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 - 17.500 875.000 -5,38 50 78.482.900 - -
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 635 655 635 650 15 4.558.700 2.946.427.000 89,79 650 175.000 645 315.700 ASGR Astra Graphia Tbk. 745 755 740 750 5 224.300 166.888.500 28,02 750 4.400 745 10.800
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.850 1.865 1.825 1.825 -25 1.342.900 2.486.070.500 26,33 1.830 24.600 1.820 92.000 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 90 109 84 84 -6 540.720.400 52.967.590.200 -3,30 85 432.600 84 1.868.900
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 8.900 8.975 8.850 8.900 - 2.645.700 23.559.175.000 29,30 8.925 116.200 8.900 61.400 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 112 117 111 112 - 19.787.600 2.243.492.900 9,44 113 432.400 112 233.500
 Rabu, 15 September 2021 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, 14 September 2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 970 970 905 905 -65 22.300 20.207.500 37,72 905 6.700 - - UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.560 1.590 1.560 1.560 - 133.000 207.642.500 7,56 1.590 23.300 1.560 37.600
2.3.Jasa Profesional UNVR Unilever Indonesia Tbk. 4.040 4.090 4.030 4.050 10 15.456.600 62.642.787.000 21,57 4.060 354.900 4.050 315.600
SOSS Shield on Service Tbk. 406 424 396 406 - 69.500 27.930.200 27,11 406 5.000 400 2.200 VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 378 378 374 376 -2 3.184.700 1.198.029.600 17,00 376 395.900 374 11.100
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 6.725 6.825 6.650 6.700 -25 425.000 2.848.150.000 806,74 6.700 2.400 6.675 24.200
INDX Tanah Laut Tbk. 116 124 114 116 - 22.507.400 2.696.191.600 1.022,03 117 147.300 116 131.800 1 Week 669,52 1 Month 669,52
3.Perusahaan Holding MulƟ Sektor
3.1.Perusahaan Holding MulƟ Sektor
ABMM ABM Investama Tbk. 1.315 1.375 1.310 1.370 55 103.000 137.201.000 2,50 1.370 12.000 1.350 100
ASII Astra Internaonal Tbk. 5.450 5.550 5.450 5.525 75 34.356.900 188.810.790.000 12,66 5.525 1.205.600 5.500 61.500 661,17 663,01
BHIT MNC Investama Tbk. 93 94 92 92 -1 115.274.600 10.667.367.000 -28,78 93 11.935.300 92 1.759.200
08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09
BMTR Global Mediacom Tbk. 278 282 276 278 - 21.185.300 5.882.306.200 4,02 278 1.378.000 276 5.403.400
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 - 7.700 385.000 -11,39 50 116.583.200 - - Pada perdagangan Selasa (14/9), indeks sek- (PMMP) tumbuh 3,96% ke Rp525. US$85,8 juta atau naik 2,9% dibandingkan
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1.935 1.975 1.940 1.955 20 22.432.200 44.014.412.000 208,52 1.960 71.800 1.955 58.700 tor barang konsumen primer ditutup menguat Emiten pengolahan makanan beku, yakni periode yang sama tahun lalu.
MLPL Mulpolar Tbk. 510 525 505 505 -5 70.255.700 36.014.214.500 -9,32 510 704.300 505 84.059.500 0,55% di level 669,52. Saham yang mendorong PMMP berhasil membukukan laba bersih Kinerja posiƟf perseroan selama pertengahan
penguatan a.l PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) pada semester l/2021 sebesar US$6,1 juta. tahunan 2021 ini didukung dari meningkat-
1 Week 1.039,32 1 Month 1.039,32 melejit 7,38% ke Rp800. Kemudian diikuƟ PT Raihan laba bersih ini naik 16,7% dibandingkan nya penjualan ekspor perseroan, terutama
Indonesia Tobacco Tbk. (ITIC) naik 5,10% ke periode yang sama tahun lalu. Sementara itu ke Amerika Serikat yang meningkat sebesar
Rp330 dan PT Panca Mitra MulƟperdana Tbk. PMMP juga berhasil meraih pendapatan sebesar 11,2%, menjadi USD 74,3 juta.
BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
1.003,24 946,65 1.OtomoƟf & Komponen OtomoƟf
08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09
1.1.Komponen OtomoƟf
AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.020 1.030 1.015 1.025 5 1.638.200 1.673.386.500 9,25 1.025 105.900 1.020 235.000
Pada perdagangan Selasa (14/9), sektor dan saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. mengalami peningkatan harga secara bulanan, BOLT Garuda Metalindo Tbk. 660 745 620 740 80 3.700 2.561.000 25,26 740 19.600 735 200
perindustrian ditutup menguat 1,28% ke posisi (HOPE) naik 4,03% ke Rp129. di antaranya batubara sebesar 11%, CPO 6,8%, INDS Indospring Tbk. 1.930 1.930 1.895 1.895 -35 5.000 9.485.500 6,43 1.930 3.300 1.895 1.000
1.039,32. Beberapa saham terpantau mengalami Sentimen positif dari neraca perdagangan karet alam 4,6%, dan nikel 1,7%. LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 384 388 368 382 -2 145.100 55.533.600 24,11 384 15.800 382 33.700
penguatan yakni saham PT CommunicaƟon Indonesia pada Agustus 2021 diperkirakan akan Sementara, itu pada kinerja impor Indonesia NIPS Nipress Tbk. 282 - - 282 - - - 111,61 - - - -
Cable Systems Indonesia Tbk. (CCSI) melejit surplus sebesar US$2,68 miliar. Hal ini membuat masih mengalami peningkatan terbatas, yaitu PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 236 242 230 232 -4 456.300 106.089.400 -1,20 236 39.400 232 42.400
14,37% ke Rp565, lalu saham PT Cahaya Asa sektor perindustrian bergerak menguat. Selain itu, sebesar 1,66% secara bulanan atau tercatat SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.355 1.365 1.355 1.365 10 29.900 40.650.500 12,28 1.365 2.800 1.360 200
Keramik Tbk. (CAKK) melesat 9,88% ke Rp89, sejumlah komoditas ekspor pada Agustus 2021 43,03% secara tahunan. BRAM Indo Kordsa Tbk. 5.775 5.775 5.775 5.775 - 200 1.155.000 7,91 6.000 500 5.750 100
BARANG KONSUMEN PRIMER GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.440 1.440 1.435 1.440 - 69.600 100.221.000 -5,89 1.440 165.400 1.435 151.500
1.Perdagangan Ritel Barang Primer GJTL Gajah Tunggal Tbk. 745 750 740 745 - 3.686.800 2.746.385.000 13,22 745 1.700.300 740 2.050.000
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 3.040 3.090 2.950 3.020 -20 8.500 25.626.000 19,24 3.020 1.500 2.960 600
DAYA Duta Indaya Tbk. 284 284 276 284 - 3.374.800 951.102.600 -15,64 284 32.600 280 500 2.Barang Rumah Tangga
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.280 2.290 2.270 2.270 -10 104.300 236.932.000 6,63 2.270 8.000 2.260 31.600 2.1.Barang Rumah Tangga
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 134 137 132 137 3 304.800 40.859.800 48,98 137 15.000 135 9.400 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 51 51 50 50 -1 251.000 12.567.700 57,23 51 3.854.100 50 5.434.700
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 775 810 775 795 20 16.800 13.301.500 52,09 795 300 775 2.700 CINT Chitose Internasional Tbk. 188 188 186 187 -1 5.100 948.900 430,68 187 1.000 185 500
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 466 470 434 440 -26 105.400 45.823.000 20,35 440 90.800 436 1.000 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 364 - - 364 - - - 461,93 362 24.400 340 1.000
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 354 330 330 330 -24 90.500 29.865.000 180,45 330 373.200 - - LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 84 88 78 84 - 5.454.500 459.651.000 - 84 267.300 83 11.000
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 440 440 414 414 -26 300 129.400 -18,72 440 62.700 414 61.600 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 137 150 150 150 13 78.100 11.715.000 - - - 150 976.400
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 1.380 1.425 1.360 1.380 - 16.777.200 23.462.479.500 28,69 1.380 17.000 1.375 88.800 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 45 49 41 41 -4 86.219.300 3.598.881.000 - 41 2.005.800 - -
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.790 1.810 1.665 1.800 10 83.300 142.360.000 -6,83 1.800 48.500 1.720 1.500 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 740 745 730 730 -10 6.597.400 4.854.011.500 14,79 730 223.700 725 602.700
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.080 2.240 1.960 2.200 120 6.500 13.562.000 -31,66 2.190 1.200 2.020 2.800 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 318 320 296 296 -22 1.308.400 396.144.200 -93,67 296 319.000 - -
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 940 965 930 960 20 52.791.000 49.943.072.500 -17,83 960 2.813.300 955 169.000 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 236 246 236 244 8 1.786.000 433.433.800 -6.321,24 244 549.700 242 87.900
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 2.200 2.230 2.200 2.200 - 6.581.600 14.544.789.000 171,46 2.210 40.300 2.200 61.900 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 191 196 191 192 1 640.700 123.788.900 -7,50 195 58.700 192 2.300
2.Makanan & Minuman MICE Mul Indocitra Tbk. 364 366 360 366 2 82.300 29.868.200 81,29 366 23.400 364 3.900
2.1.Minuman 3.Barang Rekreasi
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.720 3.740 3.710 3.730 10 176.000 655.335.000 13,17 3.740 28.700 3.730 1.000 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 7.750 8.200 7.750 8.100 350 195.600 1.567.372.500 59,74 8.125 200 8.100 4.900 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 - - 50 - - - -40,48 - - - -
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 3.080 3.090 3.050 3.090 10 323.000 993.728.000 9,60 3.090 18.500 3.070 1.300 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 222 236 214 220 -2 201.265.300 45.474.250.600 23,82 222 1.058.200 220 1.961.000
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 308 306 302 306 -2 11.200 3.412.200 -147,63 306 3.000 304 8.900 4.Pakaian & Barang Mewah
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 454 464 454 462 8 8.460.700 3.888.043.400 30,21 464 392.100 462 112.300 4.1.Pakaian & Barang Mewah
2.2.Makanan Olahan ERTX Eratex Djaja Tbk. 180 185 179 182 2 67.000 12.121.500 7,86 182 6.400 180 31.600
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 322 326 320 322 - 1.660.100 535.773.400 18,94 322 212.800 320 239.500 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 222 222 218 220 -2 8.553.100 1.878.048.800 5,35 222 698.600 220 100.300
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.205 1.225 1.200 1.205 - 90.900 109.545.500 14,94 1.215 1.000 1.205 8.100 PBRX Pan Brothers Tbk. 137 140 136 138 1 2.954.300 411.915.500 6,92 139 20.400 138 109.600
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.525 1.525 1.515 1.515 -10 245.100 372.237.500 15,92 1.520 53.700 1.515 269.400 POLU Golden Flower Tbk. 282 288 282 282 - 3.300 931.200 -1.055,39 288 14.000 270 300
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 212 216 210 212 - 15.847.800 3.377.216.200 227,76 214 2.081.500 212 1.412.100 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 89 90 88 90 1 78.600 6.919.900 -0,85 90 74.000 88 423.100
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 82 84 78 81 -1 4.260.400 351.073.000 -2,33 82 157.700 81 953.100 TRIS Trisula Internaonal Tbk. 109 111 107 109 - 171.900 18.876.700 -32,27 110 7.500 109 1.600
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 185 194 180 180 -5 39.242.600 7.283.573.700 6,35 182 83.000 180 2.146.100 BATA Sepatu Bata Tbk. 675 675 670 670 -5 300 201.500 -7,80 660 900 645 300
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.795 1.800 1.790 1.790 -5 20.000 35.914.000 6,99 1.800 24.400 1.790 1.200 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 128 144 125 132 4 78.618.900 10.725.227.600 -1,62 133 723.800 132 414.100
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 296 300 290 298 2 6.361.700 1.892.307.600 11,03 298 11.400 296 4.200 ARGO Argo Pantes Tbk. 1.700 1.750 1.710 1.750 50 1.200 2.086.000 -51,72 1.750 4.600 1.720 600
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 91 93 91 92 1 455.200 41.754.600 -6,36 93 76.300 91 31.400 BELL Trisula Texle Industries Tbk. 135 135 132 135 - 26.700 3.541.000 86,75 134 100 132 101.600
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 370 374 364 370 - 8.309.800 3.068.065.000 33,79 370 182.000 368 59.000 CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 - - 250 - - - 0,73 - - - -
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 191 195 191 195 4 43.805.500 8.444.909.100 67,32 195 1.945.600 194 377.500 CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 186 178 176 176 -10 10.000 1.762.800 -0,50 192 10.000 180 1.000
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 8.425 8.475 8.400 8.450 25 1.167.000 9.831.497.500 14,18 8.450 6.100 8.425 6.300 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 132 176 130 153 21 187.467.900 29.733.153.600 16,77 154 109.300 153 96.700
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.225 6.275 6.175 6.175 -50 3.388.600 20.978.925.000 7,84 6.200 21.900 6.175 2.278.900 HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 - - 120 - - - -9,15 - - - -
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.300 2.310 2.260 2.300 - 1.086.900 2.486.839.000 24,96 2.300 186.200 2.290 3.100 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 3.990 4.010 3.990 3.990 - 66.600 266.258.000 2,25 4.010 700 3.990 6.300
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 505 530 505 525 20 33.865.600 17.582.616.000 4,67 525 281.800 520 511.100 INOV Inocycle Technology Group Tbk. 176 192 176 181 5 3.039.200 554.794.600 -35,44 181 8.200 180 41.000
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 168 175 160 175 7 391.000 66.274.500 -3,32 175 27.500 174 98.600 MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 82 88 81 83 1 2.322.400 195.546.500 65,84 84 92.100 83 8.000
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.385 1.375 1.355 1.375 -10 68.100 93.420.500 37,50 1.380 1.100 1.375 500 POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 52 55 52 54 2 1.545.500 82.684.200 0,88 54 34.900 53 29.100
SKBM Sekar Bumi Tbk. 338 346 338 346 8 6.900 2.382.600 42,28 346 4.500 340 600 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 50 50 50 50 - 5.676.300 283.815.000 -3,20 50 66.615.000 - -
SKLT Sekar Laut Tbk. 2.300 2.300 2.150 2.180 -120 3.500 7.711.000 42,55 2.350 800 2.180 200 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 - - 146 - - - 2,48 - - - -
STTP Siantar Top Tbk. 6.925 - - 6.925 - - - 14,19 7.375 100 6.900 100 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 750 770 770 770 20 100 77.000 16,56 770 1.000 750 1.900
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 780 785 775 785 5 1.278.300 1.000.077.500 6,18 785 171.200 780 372.800 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 665 - - 665 - - - -158,02 750 3.000 670 200
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.200 7.200 7.100 7.100 -100 600 4.290.000 13,63 7.275 100 7.100 2.700 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 - - 316 - - - 54,20 - - - -
2.3.Produk Makanan Pertanian 5.Jasa Konsumen
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 362 364 364 364 2 4.300 1.565.200 157,33 366 5.000 364 29.300 5.1.Pariwisata & Rekreasi
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 6.600 6.750 6.575 6.600 - 4.192.400 27.840.687.500 18,60 6.625 1.000 6.600 224.100 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 - 3.300 165.000 -36,95 50 2.880.400 - -
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 - - 50 - - - -32,57 - - - - ARTA Arthavest Tbk. 1.385 1.500 1.400 1.480 95 1.367.300 2.003.426.500 -178,63 1.485 26.500 1.480 6.200
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 - - 50 - - - -0,99 - - - - BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 60 - - 60 - - - -3,13 - - - -
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 74 75 73 74 - 1.982.700 145.722.700 8,28 75 528.800 74 7.600 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 845 - - 845 - - - -37,57 840 300 - -
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 - 371.700 18.585.000 90,51 50 4.703.100 - - DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 360 380 354 376 16 3.141.200 1.178.039.400 -55,09 378 17.500 376 113.600
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 106 110 106 107 1 16.867.900 1.815.093.100 280,10 107 677.200 106 1.200.900 EAST Eastparc Hotel Tbk. 63 64 63 64 1 606.900 38.346.500 39,57 64 1.009.300 63 463.300
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.920 1.990 1.920 1.950 30 25.916.400 50.903.993.000 6,66 1.955 20.800 1.950 174.900 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 101 101 99 101 - 6.200 617.600 709,27 101 12.600 100 900
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 745 800 750 800 55 29.573.300 23.179.923.500 5,04 805 347.000 800 174.700 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 144 150 145 149 5 8.692.800 1.294.700.500 -11,72 150 32.300 149 75.800
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.780 1.820 1.770 1.820 40 53.000 95.450.500 57,84 1.820 2.000 1.770 4.500 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 - - 50 - - - -67,82 - - - -
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 169 180 167 177 8 120.977.000 21.192.486.500 - 178 3.486.000 177 424.400 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 50 50 50 - 5.500 275.000 -3,68 50 38.374.400 - -
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 8.350 8.450 8.350 8.375 25 424.300 3.557.712.500 12,41 8.400 49.200 8.375 74.500 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 55 58 55 56 1 7.156.200 402.921.600 -10,89 56 1.500 55 1.588.500
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 50 50 - 35.000 1.750.000 17,36 50 46.117.000 - - IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 - 700 35.000 -10,42 50 46.115.200 - -
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 685 695 680 695 10 2.300 1.588.500 78,05 695 13.700 690 200 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 418 432 414 422 4 6.300 2.635.400 -30,20 422 23.300 418 200
BISI Bisi Internaonal Tbk. 995 995 985 995 - 80.100 79.358.500 10,23 995 81.900 990 2.400 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 760 - - 760 - - - -12,30 795 700 735 3.000
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 50 50 50 - 3.200 160.000 -24,61 50 47.157.800 - - KPIG MNC Land Tbk. 111 113 110 111 - 107.847.200 11.997.640.800 28,84 112 4.233.700 111 3.813.000
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 74 75 72 74 - 38.162.500 2.792.663.700 -2,16 74 6.382.700 73 990.000 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. - - - - - - - - - - - -
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 304 318 304 314 10 266.400 83.057.800 3,89 316 193.000 308 20.100 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -320,72 - - - -
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 520 525 510 515 -5 25.161.200 13.088.718.500 13,68 520 1.189.800 515 69.500 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 - - 600 - - - 0,19 - - - -
FAPA FAP Agri Tbk. 2.910 2.910 2.900 2.910 - 102.000 295.816.000 - 2.910 45.000 2.900 1.100 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 51 51 50 51 - 1.710.000 85.738.500 -34,14 51 8.424.100 50 2.021.000
FISH FKS Mul Agro Tbk. 7.700 9.225 7.950 9.225 1525 20.300 185.275.000 7,41 - - 9.225 21.500 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 72 74 72 74 2 4.182.100 305.108.700 -196,81 74 614.000 73 37.800
GOLL Golden Plantaon Tbk. - - - - - - - - - - - - NATO Surya Permata Andalan Tbk. 600 615 595 610 10 302.195.500 182.859.170.500 -1.470,59 610 358.800 605 346.600
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 50 50 50 50 - 2.200 110.000 -1,82 50 7.579.300 - - NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 - - 50 - - - -25,54 - - - -
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 131 146 132 133 2 49.364.100 6.897.619.700 -1,64 134 160.400 133 643.800 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 208 222 202 210 2 266.400 56.638.200 - 210 2.200 202 100
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.065 1.075 1.065 1.070 5 5.212.700 5.570.919.000 10,49 1.075 462.600 1.070 148.900 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 30 30 29 29 -1 8.805.600 263.865.300 - 30 1.331.100 29 15.822.900
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 - - 50 - - - -2,13 50 89.885.000 - - PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 398 398 382 382 -16 2.000 786.000 -6,86 392 400 382 300
MGRO Mahkota Group Tbk. 750 755 740 745 -5 3.661.000 2.734.951.500 -51,17 745 91.800 740 5.600 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 - 300 15.000 -29,77 50 22.305.700 - -
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 570 535 535 535 -35 1.512.100 808.973.500 - 535 53.923.200 - - RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 386 386 380 386 - 252.100 97.102.200 -215,16 386 9.800 384 4.600
PALM Provident Agro Tbk. 466 468 460 460 -6 613.300 284.161.800 1,64 462 22.700 460 217.400 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 1.010 1.010 980 1.010 - 92.900 92.349.000 -23,94 1.010 11.800 985 100
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 262 280 244 278 16 160.800 40.508.800 -13,69 274 45.400 250 4.900 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 825 825 780 820 -5 148.200 118.352.500 - 820 4.000 785 6.600
PSGO Palma Serasih Tbk. 148 150 138 150 2 225.300 31.939.900 25,06 151 10.100 150 1.500 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 470 490 458 470 - 68.100 31.873.800 -15,30 470 100 - -
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 1.810 1.815 1.810 1.815 5 4.900 8.890.000 4,03 1.815 100 1.800 5.200 UANG Pakuan Tbk. - - - - - - - - - - - -
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 424 430 424 428 4 1.267.300 541.049.600 -29,42 430 231.000 428 48.100 BAYU Bayu Buana Tbk. 990 990 990 990 - 600 594.000 -12,99 990 2.000 970 100
SMAR SMART Tbk. 4.140 4.140 4.050 4.140 - 5.300 21.764.000 11,89 4.140 16.700 4.010 2.500 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 140 149 140 149 9 11.310.800 1.644.062.800 -1,44 150 71.000 149 27.700
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 820 830 820 825 5 8.585.700 7.087.133.500 11,28 830 83.800 825 20.400 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 278 282 274 280 2 59.300 16.558.400 -5,20 280 200 276 5.600
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 610 610 595 610 - 7.007.100 4.222.373.000 - 610 512.600 605 11.300 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 3.380 3.400 3.170 3.170 -210 2.700 8.705.000 8,31 3.200 100 3.180 100
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 116 118 114 117 1 469.200 54.300.900 -0,28 117 152.600 116 10.000 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. - - - - - - - - - - - -
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 98 102 98 99 1 981.700 99.846.600 -82,10 102 444.800 99 10.800 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 50 50 50 - 44.900 2.245.000 -10,15 50 87.919.600 - -
3.Rokok PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 510 535 505 530 20 702.700 366.199.500 -3,71 535 35.800 530 51.200
3.1.Rokok CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.200 - - 3.200 - - - -103,72 3.150 200 2.980 100
GGRM Gudang Garam Tbk. 32.400 32.700 32.400 32.500 100 316.900 10.293.852.500 13,53 32.500 137.500 32.475 5.900 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 176 - - 176 - - - 8,23 - - - -
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 995 1.025 1.000 1.015 20 20.996.400 21.221.459.500 14,28 1.020 523.400 1.015 60.900 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 965 975 965 975 10 1.300 1.259.000 -10,31 975 1.700 970 1.800
ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 314 350 302 330 16 66.754.400 22.089.919.400 50,72 330 1.984.900 328 1.001.000 LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 52 55 50 54 2 36.143.100 1.902.573.700 - 54 588.600 53 71.000
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 306 - - 306 - - - -137,32 - - - - MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.600 1.600 1.505 1.505 -95 10.200 16.078.500 -35,78 1.590 600 1.505 11.600
WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 484 492 484 488 4 4.497.100 2.198.635.600 5,95 490 715.500 488 107.900 PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 3.730 3.740 3.740 3.740 10 100 374.000 -10,20 4.660 100 3.750 300
4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama PZZA Sarimela Kencana Tbk. 670 670 660 665 -5 189.200 125.420.500 103,03 670 8.300 660 21.400
4.2.Produk Perawatan Tubuh 5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang
FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 376 380 368 380 4 3.172.300 1.192.332.000 - 380 158.200 378 8.600 IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 153 143 138 138 -15 5.501.400 760.208.100 - 138 5.279.300 - -
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.170 2.190 2.150 2.150 -20 247.400 535.371.000 27,01 2.150 5.500 2.140 39.500 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 480 505 456 462 -18 85.835.700 41.577.884.600 -4,37 462 5.100 460 612.900
KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 62 - - 62 - - - -9,71 - - - - 6.Media & Hiburan
MBTO Marna Berto Tbk. 123 125 124 125 2 71.200 8.870.000 -0,66 125 29.900 124 9.000 6.1.Media
MRAT Muska Ratu Tbk. 322 328 300 318 -4 1.697.700 535.159.200 -20,12 320 3.300 318 95.200 FORU Fortune Indonesia Tbk. 147 150 145 146 -1 99.700 14.577.400 -17,12 148 400 146 1.000
TCID Mandom Indonesia Tbk. 5.500 - - 5.500 - - - -20,19 5.675 100 5.425 200 WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 840 860 835 860 20 39.262.600 33.181.834.000 - 865 287.500 860 13.024.900
T4 D A T A E M I T E N Rabu, 15 September 2021

BURSA EFEK INDONESIA, 14 September 2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 540 550 520 530 -10 50.035.200 26.733.143.500 -89,98 530 2.433.400 525 5.352.100 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 995 1.005 990 1.000 5 5.038.700 5.039.474.500 5,83 1.005 481.900 1.000 345.800
MDIA Intermedia Capital Tbk. 51 52 50 51 - 6.972.400 355.218.100 -10,53 52 5.532.700 51 172.300 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 338 342 336 338 - 1.853.900 626.739.800 24,99 340 383.800 338 129.600
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 885 890 855 860 -25 82.441.400 71.681.584.500 7,41 865 3.407.100 860 225.500 BNLI Bank Permata Tbk. 1.885 1.940 1.855 1.870 -15 1.447.900 2.740.597.000 52,55 1.875 18.500 1.870 60.100
SCMA Surya Citra Media Tbk. 2.090 2.170 2.060 2.160 70 7.971.600 16.957.417.000 22,86 2.170 176.000 2.160 184.900 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 2.130 2.170 2.100 2.120 -10 36.000.300 76.647.897.000 29,45 2.120 683.500 2.110 901.800
VIVA Visi Media Asia Tbk. 51 52 51 52 1 6.667.000 342.784.900 -1,05 52 16.972.100 51 8.495.600 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 1.005 1.030 1.005 1.015 10 384.900 391.458.500 167,15 1.025 20.200 1.015 2.700
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 264 266 260 262 -2 35.472.900 9.364.526.600 48,05 262 772.400 260 2.808.000 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 - - 1.750 - - - -34,09 - - - -
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 370 380 370 378 8 24.400 9.137.400 -3,77 378 49.500 376 100 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.800 2.800 2.780 2.790 -10 13.100 36.469.000 6,86 2.790 97.800 2.780 7.700
ABBA Mahaka Media Tbk. 605 640 590 600 -5 64.141.200 39.562.745.000 -63,25 605 293.700 600 74.700 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 3.110 3.460 3.110 3.300 190 23.592.000 78.212.566.000 16,77 3.300 45.100 3.290 6.000
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 525 540 525 530 5 16.341.100 8.663.519.000 -39,30 535 21.500 530 500 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 163 166 162 162 -1 3.563.500 580.263.800 23,65 163 276.600 162 431.800
TMPO Tempo In Media Tbk. 132 136 135 135 3 1.800 243.100 -3,75 136 95.000 135 700 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 328 336 316 316 -12 5.483.600 1.761.360.800 366,33 318 900 316 445.000
6.2.Hiburan & Film INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 158 161 156 158 - 11.384.400 1.799.482.200 116,99 159 25.800 158 1.246.200
FILM MD Pictures Tbk. 368 378 352 356 -12 62.974.900 22.952.190.800 47,05 358 145.700 356 2.130.500 MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.430 3.450 3.430 3.430 - 37.500 128.686.000 - 3.440 10.000 3.430 240.100
MSIN MNC Studios Internaonal Tbk. 550 555 520 525 -25 23.465.200 12.570.325.000 35,97 525 496.400 520 45.700 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 820 860 810 820 - 6.668.500 5.501.810.000 19,98 825 15.000 820 126.900
7.Perdagangan Ritel MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 134 135 133 133 -1 6.159.000 825.530.200 100,47 134 10.000 133 4.532.700
7.1.Distributor Barang Konsumen MEGA Bank Mega Tbk. 7.725 7.900 7.775 7.850 125 7.800 61.372.500 17,99 7.850 5.200 7.825 800
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 50 50 50 - 201.100 10.055.000 -5,40 50 90.493.000 - - NISP Bank OCBC NISP Tbk. 700 705 695 700 - 605.700 424.091.500 7,72 705 201.200 695 1.548.000
7.3.Department Store NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 1.210 1.245 1.145 1.150 -60 9.254.700 11.020.099.500 94,25 1.155 162.300 1.150 226.600
LPPF Matahari Department Store Tbk. 2.820 2.990 2.820 2.940 120 8.086.400 23.577.492.000 -20,24 2.950 291.300 2.940 1.300 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 785 795 785 790 5 2.404.800 1.901.930.000 7,92 790 1.000 785 385.600
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 650 660 645 650 - 3.917.700 2.545.653.000 -13,46 655 254.800 650 171.200 PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 105 107 104 104 -1 47.459.100 4.979.698.000 478,82 104 829.500 103 6.041.500
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 4.700 - - 4.700 - - - -15,68 4.600 300 4.380 100 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 800 820 745 755 -45 565.800 429.403.000 8,82 755 14.800 750 13.800
7.4.Ritel Khusus 2.Jasa Pembiayaan
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 2.350 2.700 2.380 2.500 150 5.079.700 12.759.326.000 351,46 2.500 600 2.490 100 2.1.Pembiayaan Konsumen
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 750 780 750 780 30 21.277.300 16.340.831.000 124,08 780 45.300 775 36.500 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 7.700 7.725 7.675 7.700 - 29.700 228.557.500 8,13 7.700 7.600 7.675 18.300
ZONE Mega Perins Tbk. 404 406 404 406 2 326.700 132.489.000 -10,13 406 25.100 404 500 BBLD Buana Finance Tbk. 418 408 408 408 -10 100 40.800 104,08 418 100 408 100
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 980 985 980 985 5 10.200 10.046.000 46,72 985 90.000 - - BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 1.070 1.120 1.070 1.080 10 64.050.500 69.509.363.000 17,69 1.085 938.800 1.080 941.000
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 585 600 570 570 -15 88.888.600 51.817.479.500 8,14 575 131.600 570 14.917.000 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 1.045 1.045 1.045 1.045 - 100 104.500 59,35 1.040 100 1.020 55.500
GLOB Globe Kita Terang Tbk. 166 175 158 166 - 91.300 15.399.900 65,27 165 5.000 160 2.500 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 270 274 268 270 - 1.568.900 423.838.600 5,65 270 3.010.800 268 858.500
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 4.250 4.990 4.230 4.500 250 291.500 1.312.355.000 264,83 4.650 1.300 4.500 3.200 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.440 - - 1.440 - - - 12,78 1.400 2.500 - -
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 121 - - 121 - - - -0,16 - - - - FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 480 500 456 482 2 1.195.200 594.055.000 40,25 482 1.000 480 3.600
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 - - 426 - - - -40,71 - - - - HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 194 194 186 194 - 20.400 3.883.200 39,97 194 8.100 186 2.600
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 995 1.060 995 1.005 10 232.000 237.403.500 - 1.005 1.900 1.000 2.200 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. - - - - - - - - - - - -
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.385 1.410 1.385 1.395 10 9.725.900 13.594.920.500 37,00 1.400 212.100 1.395 9.500 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 560 565 550 550 -10 10.030.500 5.566.461.500 -53,59 550 246.400 545 853.100
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 550 550 540 550 - 16.200 8.907.000 40,55 550 7.400 545 9.500 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.075 1.075 1.070 1.075 - 25.900 27.792.000 16,33 1.075 854.600 1.070 2.800
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.360 1.380 1.360 1.370 10 117.088.500 160.111.610.500 333,98 1.370 290.900 1.365 191.600 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 895 835 835 835 -60 38.300 31.980.500 60,57 835 1.962.900 - -
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 50 50 50 50 - 29.600 1.480.000 -3,56 50 58.455.100 - - TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 314 320 304 320 6 300 94.400 14,11 322 82.200 320 100
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 955 965 945 945 -10 3.198.900 3.050.403.000 -15,28 950 16.500 945 354.800 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 124 131 123 130 6 561.200 71.626.200 246,87 130 36.100 129 5.000
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 705 715 700 710 5 2.432.300 1.719.631.000 18,09 710 380.100 705 1.280.700 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 230 232 228 230 - 2.008.200 461.007.400 8,03 232 53.400 228 5.400
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 128 130 125 129 1 112.600 14.133.300 31,13 129 900 126 20.000 3.Jasa Investasi
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.350 1.360 1.350 1.360 10 65.000 87.900.000 177,31 1.360 10.200 1.280 100 3.1.Jasa Investasi
AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 3.700 3.820 3.700 3.820 120 568.500 2.147.027.000 15,28 3.820 2.100 3.810 400
1 Week 794,71 1 Month 794,71 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 50 50 50 - 12.900 645.000 -7,38 50 31.933.400 - -
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.285 1.305 1.275 1.300 15 200.800 260.391.000 11,20 1.300 10.100 1.295 5.700
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 570 535 535 535 -35 22.600 12.091.000 12,69 535 175.400 - -
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 252 258 248 248 -4 15.280.600 3.839.957.000 97,46 250 124.500 248 826.100
788,34 804,85 YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 635 675 605 675 40 200 128.000 -13,98 660 100 615 1.000
08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09 4.Asuransi
4.1.Asuransi
Pada perdagangan Selasa (14/9), sektor (MAPA) melesat 6,38% ke Rp2.500. dari rugi bersih Rp10,5 miliar pada periode ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.950 - - 6.950 - - - 29,25 6.950 2.700 - -
barang konsumen non-primer ditutup menguat Sepanjang semester l/2021, emiten produ- yang sama tahun lalu. AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 61 63 60 60 -1 3.977.000 240.177.300 94,91 61 126.400 60 1.098.000
0,60% ke level 794,71. Penguatan sektor ini sen komponen industri otomoƟf yaitu BOLT Sepanjang semester I/2021 perseroan telah
AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 320 328 318 324 4 19.100 6.189.200 6,18 324 21.500 322 700
dipimpin oleh PT Ever Shine TexƟle Industry berhasil membukukan peningkatan laba bersih menyerap 25% dari capex perseroan untuk
Tbk. (ESTI) melonjak 15,91% ke Rp153, diikuƟ PT 42,52% menjadi Rp532,8 miliar, dari Rp373,9 pembangunan pabrik baru dan peremajaan ASBI Asuransi Bintang Tbk. 274 280 274 278 4 107.200 29.496.800 -33,85 278 22.600 274 4.200
Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) melejit 12,12% miliar secara tahunan. BOLT juga membukukan mesin. Perseroan juga opƟmisƟs mampu me- ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 885 900 875 895 10 19.500 17.297.500 12,98 900 12.400 895 3.200
ke Rp740, dan PT MAP AkƟf Adiperkasa Tbk. laba bersih Rp22,02 miliar di semester I/2021, raup target pendapatan Rp1,1 triliun pada 2021. ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 156 163 153 156 - 6.515.600 1.021.872.700 1.232,23 158 13.000 156 207.600
ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 314 392 344 392 78 4.996.000 1.941.357.000 460,53 - - 392 4.596.700
KESEHATAN ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.645 1.645 1.640 1.645 - 600 984.500 7,64 1.645 2.900 1.550 1.000
1.Jasa & Peralatan Kesehatan LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.800 3.710 3.630 3.710 -90 2.300 8.409.000 5,99 3.790 1.000 3.650 1.200
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 121 124 115 122 1 2.218.000 270.343.000 76,72 122 65.500 121 274.100
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.750 1.770 1.745 1.755 5 1.921.500 3.375.807.000 33,55 1.760 49.300 1.755 8.300 PNIN Paninvest Tbk. 735 740 735 735 - 70.200 51.793.500 2,92 740 91.700 735 99.800
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1.610 1.610 1.560 1.610 - 454.100 713.844.000 10,80 1.620 1.200 1.610 1.000
BMHS Bundamedik Tbk. 1.110 1.120 1.075 1.090 -20 26.647.800 29.273.981.000 - 1.090 580.700 1.085 175.200 VINS Victoria Insurance Tbk. 111 115 110 115 4 2.208.800 251.017.600 27,04 116 258.600 115 1.458.500
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 420 436 418 426 6 443.435.100 188.628.478.800 362,12 426 290.200 424 79.800 BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 745 750 735 750 5 1.307.800 974.432.000 2.496,67 750 52.700 745 266.200
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 800 830 800 810 10 10.043.100 8.200.219.000 10,98 810 85.200 805 486.300 JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 170 180 168 172 2 79.600 13.549.400 137,53 172 41.400 170 6.600
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.220 1.225 1.165 1.190 -30 17.013.000 20.287.992.500 16,27 1.195 79.100 1.190 1.300 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 6.900 6.900 6.900 6.900 - 1.000 6.900.000 43,78 6.900 6.000 6.500 400
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.370 2.420 2.350 2.420 50 22.749.200 54.184.383.000 40,96 2.420 283.000 2.410 150.000 PNLF Panin Financial Tbk. 187 189 187 189 2 7.107.400 1.333.478.300 3,65 189 1.527.300 188 358.500
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 7.200 7.475 7.200 7.425 225 2.863.100 21.151.487.500 10,96 7.425 240.300 7.400 2.700 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.440 4.540 4.440 4.440 - 200 898.000 29,51 4.400 1.900 4.160 100
PRIM Royal Prima Tbk. 314 354 308 336 22 26.986.200 9.135.022.200 48,26 336 119.500 334 160.800 5.Perusahaan Holding & Investasi
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.845 2.030 1.850 1.960 115 3.819.200 7.414.834.000 - 1.965 18.200 1.960 57.000 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 540 550 530 535 -5 24.271.000 13.103.235.500 44,60 540 792.200 535 2.376.900 APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 850 875 850 860 10 11.163.600 9.612.201.000 31,18 865 62.300 860 246.400
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 8.800 8.975 8.600 8.975 175 309.600 2.715.967.500 25,35 8.975 4.800 8.900 100 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 115 116 114 114 -1 18.994.800 2.172.302.400 76,57 115 494.500 114 2.287.900
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 284 290 280 280 -4 4.766.500 1.349.265.800 -46,33 282 3.200 280 34.100 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 4.900 - - 4.900 - - - 25,87 - - 4.560 100
2.Farmasi & Riset Kesehatan CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 386 - - 386 - - - 162,29 400 100 388 100
2.1.Farmasi GSMF Equity Development Investment Tbk. 210 214 202 212 2 41.100 8.601.200 43,32 212 4.900 210 7.500
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.480 2.500 2.450 2.490 10 5.800 14.421.000 8,62 2.490 100 2.480 800 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 142 154 142 154 12 103.284.900 15.444.152.900 -9,10 155 1.350.300 154 4.199.300
INAF Indofarma Tbk. 2.290 2.290 2.280 2.280 -10 159.800 365.451.000 3.613,31 2.290 13.200 2.280 76.800 OCAP Onix Capital Tbk. - - - - - - - - - - - -
KAEF Kimia Farma Tbk. 2.350 2.370 2.340 2.340 -10 602.400 1.413.448.000 213,90 2.350 11.600 2.340 225.200 PEGE Panca Global Kapital Tbk. - - - - - - - - - - - -
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.470 1.480 1.445 1.480 10 23.492.600 34.448.047.000 26,22 1.480 833.700 1.475 4.000 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 - - 50 - - - -19,87 - - - -
MERK Merck Tbk. 3.380 3.450 3.370 3.380 - 92.300 311.972.000 21,30 3.380 29.700 3.370 8.500 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -0,27 - - - -
PEHA Phapros Tbk. 1.160 1.170 1.160 1.165 5 44.900 52.224.000 34,19 1.165 1.500 1.160 83.100 SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.410 1.425 1.410 1.425 15 424.800 602.817.000 223,63 1.425 23.100 1.420 4.800
PYFA Pyridam Farma Tbk. 1.230 1.230 1.170 1.210 -20 184.600 220.286.000 14,92 1.215 10.000 1.210 4.600 SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 10.000 10.050 9.975 9.975 -25 18.300 183.070.000 40,47 10.025 9.600 9.975 3.100
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. 29.000 - - 29.000 - - - 0,96 - - - - STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 165 175 155 156 -9 548.400 86.989.900 122,82 156 153.700 155 11.100
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 790 795 785 790 - 5.914.400 4.659.440.500 22,02 790 248.300 785 309.000 VICO Victoria Investama Tbk. 153 157 151 154 1 3.459.200 534.622.900 48,81 154 103.400 153 17.100
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.150 5.175 5.175 5.175 25 1.100 5.692.500 12,54 5.200 22.000 5.150 10.600 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.170 3.200 3.160 3.180 10 14.900 47.540.000 185,44 3.180 200 3.170 3.800
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.435 1.455 1.435 1.445 10 764.300 1.105.261.500 8,25 1.450 119.300 1.445 109.500 LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 113 113 111 113 - 347.200 38.841.700 18,69 113 46.000 111 267.500
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. - - - - - - - - - - - -
1 Week 1.384,32 1 Month 1.384,32 NICK Charnic Capital Tbk. 580 615 540 555 -25 95.100 52.760.500 -30,13 555 12.600 545 100
POLA Pool Advista Finance Tbk. 144 194 150 194 50 6.513.500 1.233.862.400 -39,55 - - 194 3.516.700
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 1.645 1.675 1.640 1.665 20 4.928.200 8.150.983.500 4,88 1.665 235.200 1.660 107.800

1.371,18 1.336,50 1 Week 1.384,05 1 Month 1.384,05

08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09

Pada perdagangan Selasa (14/9), sektor melesat 6,23% ke Rp1.960, dan PT Prodia Wid- Rp301,02 miliar secara tahunan (yoy).
kesehatan ditutup menguat 0,53% ke level yahusada Tbk. (PRDA) naik 3,13% ke Rp7.425. PenopangkesuksesanPRDAyakniadapadala- 1.364,80 1.381,18
1.384,32. Emiten PRDA berhasil mencatatkan kinerja yananCovid-19,diketahuisejaktahun2020hingga
Saham yang mendorong sektor kesehatan gemilang pada semester I/2021, di mana per- sekarang PRDA telah menyediakan pemeriksaan 08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09
a.l PT Royal Prima Tbk. (PRIM) yang memimpin tumbuhan pendapatan bersih meningkat 88,4% yang ditujukan untuk mendukung pemerintah
penguatan dengan kenaikan 7,01% ke Rp336, menjadi Rp1,2 triliun. Sejalan dengan itu, laba dalam penanganan Covid-19 seperti tes swab Indeks sektor keuangan terpantau naik Tbk. (BBKP) terangkat 0,45% ke Rp446. Perbaikan pada periode tersebut didorong
diikuti PT Kedoya Adyaraya Tbk. (RSGK) yang bersih juga melesat lebih dari 2.000% menjadi PCR, tes antigen dan pemerikasaan antibodi. Ɵpis 0,02% ke level 1.384,05 pada penutupan Sektor keuangan mulai menggeliat dengan oleh kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga,
perdagangan Selasa (14/9). adanya pemulihan ekonomi yang menunjukkan investasi, dan konsumsi pemerintah. Selain
KEUANGAN Penguatan ini ditopang oleh PT Bank BTPN hasil. Hal ini tercermin dari ekonomi kuartal itu, ekonomi juga kokoh dengan tebalnya
1.Bank Syariah Tbk. (BTPS) melesat 6,11% ke Rp3.300, II/2021 yang tumbuh 7,07% secara tahunan, cadangan devisa pada 2021 atau menyen-
lalu PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menguat meningkat tajam dari kontraksi di kuartal tuh level terƟnggi sepanjang sejarah yaitu
1.1.Bank 5,38% ke Rp3.720, dan PT Bank KB Bukopin I/2021 sebesar -0,71% secara tahunan. US$144,8 miliar.
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 2.300 2.350 2.260 2.320 20 81.566.800 188.558.860.000 949,42 2.320 1.066.500 2.310 308.800
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 264 280 264 264 - 69.026.800 18.762.401.200 -155,88 264 940.600 262 585.200 PROPERTI & REAL ESTAT
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 306 306 298 298 -8 1.557.200 467.895.400 331,77 300 287.200 298 603.000 1.ProperƟ & Real Estat
ARTO Bank Jago Tbk. 14.925 15.175 14.600 14.950 25 23.266.700 346.892.182.500 -1.082,56 14.950 20.800 14.925 4.700 1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 352 354 330 332 -20 230.558.400 78.376.394.400 874,60 334 363.500 332 4.276.600 AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 450 450 448 450 - 1.506.000 677.589.400 98,81 450 58.200 448 273.300
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 440 446 436 438 -2 35.126.800 15.461.334.400 131,17 438 57.800 436 2.583.500 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 130 138 130 136 6 66.062.400 8.912.909.000 -22,57 136 798.500 135 661.200
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 3.180 3.210 3.110 3.200 20 31.774.400 100.278.737.000 -9.439,53 3.200 133.700 3.190 346.900 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 - - 50 - - - 21,68 - - - -
BBCA Bank Central Asia Tbk. 32.775 32.975 32.475 32.725 -50 10.398.100 340.529.182.500 27,63 32.725 188.000 32.700 18.900 ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 54 55 52 53 -1 3.183.900 169.844.300 -461,67 54 829.900 53 21.300
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 3.530 4.390 3.550 3.720 190 71.875.500 289.368.397.000 938,26 3.730 48.000 3.720 107.300 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 172 184 172 183 11 129.069.600 23.237.430.200 -2,89 183 1.090.900 182 356.100
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 444 462 444 446 2 247.440.700 111.915.845.200 -21,69 448 617.400 446 11.900.300 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 103 102 101 102 -1 55.800 5.691.200 15,25 102 52.700 101 56.100
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 1.855 1.860 1.820 1.860 5 17.500 32.293.000 17,94 1.865 1.000 1.845 300 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 52 53 51 53 1 1.025.900 53.494.200 -7,40 53 694.800 52 95.000
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 5.400 5.450 5.400 5.400 - 8.901.900 48.214.190.000 9,92 5.425 45.000 5.400 58.500 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 50 50 - 252.600 12.630.000 -1.000,00 50 62.474.400 - -
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.700 3.730 3.660 3.700 - 216.363.400 798.607.322.000 18,30 3.700 1.226.700 3.690 694.200 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 50 50 50 50 - 90.200 4.510.000 -468,16 50 4.759.300 - -
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 5.400 5.425 5.300 5.400 - 24.800 133.852.500 322,36 5.400 1.400 5.325 400 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 60 67 60 65 5 30.647.700 1.971.791.300 7,12 65 66.200 64 12.000
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.440 1.450 1.405 1.415 -25 20.625.300 29.355.206.500 5,93 1.420 169.900 1.415 229.300 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 123 129 122 127 4 28.656.000 3.620.126.100 -8,15 127 280.400 126 661.100
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 1.565 1.640 1.505 1.505 -60 165.538.100 259.715.494.000 -47,48 1.510 464.200 1.505 129.800 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 222 276 228 276 54 2.975.400 779.922.000 2,79 - - 276 697.800
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 312 314 292 292 -20 7.937.900 2.344.856.000 - 292 654.200 - - BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 53 54 53 53 - 2.320.500 122.987.100 -16,35 54 1.844.100 53 275.100
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.470 2.500 2.440 2.440 -30 4.889.500 12.028.641.000 11,83 2.450 3.200 2.440 54.600 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 50 51 50 51 1 40.700 2.042.200 -8,40 51 979.000 50 22.600
BEKS BPD Banten Tbk. 104 106 104 104 - 41.913.900 4.393.675.900 -22,39 105 5.859.800 104 12.295.800 BKSL Sentul City Tbk. 69 75 67 73 4 1.058.386.900 75.700.700.600 5,11 73 42.713.100 72 15.204.900
BGTG Bank Ganesha Tbk. 232 240 222 232 - 109.626.100 25.465.675.000 366,39 232 1.830.000 230 1.169.700 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 970 1.000 975 990 20 23.408.100 23.048.330.500 14,03 990 854.400 985 2.554.200
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 4.020 4.100 4.030 4.060 40 219.400 892.505.000 433,32 4.060 7.600 4.050 13.500 CITY Natura City Developments Tbk. 142 178 142 157 15 3.112.200 506.289.600 243,94 157 52.100 156 20.000
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.335 1.350 1.330 1.340 5 6.859.300 9.198.722.500 7,08 1.345 338.300 1.340 244.700 COWL Cowell Development Tbk. 50 - - 50 - - - -7,05 - - - -
BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 715 720 710 715 - 5.618.500 4.016.599.500 6,61 720 1.793.400 715 315.400 CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 - - 50 - - - -46,55 - - - -
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 220 226 218 222 2 17.122.100 3.807.894.800 -3,89 222 1.015.400 220 196.800 CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 75 77 73 74 -1 5.284.800 392.648.700 32,16 74 253.700 73 794.000
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.295 1.310 1.280 1.280 -15 26.100 33.896.000 84,06 1.295 2.700 1.280 900 CTRA Ciputra Development Tbk. 965 990 965 975 10 19.115.900 18.700.879.500 18,71 980 388.900 975 1.764.500
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.150 6.200 6.075 6.100 -50 42.465.700 259.954.972.500 11,90 6.125 223.500 6.100 241.300 DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 51 50 50 - 91.589.300 4.586.471.000 5,12 51 30.261.300 50 3.116.500
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 1.440 1.480 1.390 1.390 -50 5.800.700 8.279.019.500 50,91 1.390 67.600 1.385 51.100 DART Duta Anggada Realty Tbk. 210 210 208 208 -2 1.300 272.600 -1,69 216 5.000 208 1.100
 Rabu, 15 September 2021 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, 14 September 2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
DILD Inland Development Tbk. 158 165 158 159 1 24.340.700 3.913.477.200 126,83 160 501.000 159 1.163.400 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 585 595 580 580 -5 4.837.800 2.824.164.000 -44,36 585 223.100 580 103.200
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 193 196 192 195 2 42.785.200 8.313.567.000 16,28 195 1.769.400 194 924.300 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 406 410 398 402 -4 9.574.800 3.842.358.400 26,48 404 294.800 402 20.000
DUTI Duta Perwi Tbk. 3.300 3.380 3.280 3.280 -20 2.500 8.244.000 10,63 3.420 100 3.290 600 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 94 98 93 95 1 5.164.900 494.238.300 57,06 95 330.500 94 224.700
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 - - 50 - - - -2,66 - - - - PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 610 620 610 610 - 3.300 2.021.000 -744,99 620 300 610 3.200
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 195 195 190 195 - 10.600 2.064.000 -25,43 195 36.700 182 5.000 2.Konstruksi Bangunan
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 448 448 446 446 -2 2.500 1.118.000 -118,82 446 2.500 426 700 2.1.Konstruksi Bangunan
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - 13,10 - - - - ACST Acset Indonusa Tbk. 242 254 242 248 6 14.647.700 3.639.048.800 -10,26 250 1.780.200 248 2.637.900
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 50 50 50 - 11.500 575.000 -37,97 50 2.794.700 - - ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 815 860 815 835 20 40.674.200 34.206.047.500 179,53 835 56.000 830 636.300
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 16.725 - - 16.725 - - - -160,18 16.725 200 - - BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.020 1.025 1.020 1.025 5 9.800 10.024.000 0,38 1.025 3.800 1.020 3.500
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 66 68 62 65 -1 10.207.800 651.825.400 4,88 66 24.100 65 200 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 72 74 71 73 1 8.903.600 643.804.000 82,84 73 56.200 72 334.700
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 137 138 134 136 -1 1.313.400 177.827.300 16,16 136 35.000 135 900 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 49 53 49 51 2 1.301.800 66.004.000 - 52 251.500 51 2.533.800
HOMI Grand House Mulia Tbk. 1.910 1.935 1.915 1.925 15 21.300 41.033.500 604,51 1.925 500 1.920 600 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 218 232 216 232 14 28.280.700 6.389.151.200 -4,38 232 351.100 230 358.900
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 745 745 715 715 -30 800 585.500 -16,68 710 100 - - JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 169 172 163 172 3 317.300 53.141.000 -15,97 172 25.100 170 200
IPAC Era Graharealty Tbk. 342 362 312 336 -6 129.700 43.585.600 - 336 19.900 312 100 MTPS Meta Epsi Tbk. 146 148 144 145 -1 4.466.300 650.880.500 -10,37 145 10.300 144 287.700
JRPT Jaya Real Property Tbk. 490 496 490 496 6 1.029.700 508.474.600 8,83 496 38.100 494 100.100 MTRA Mitra Pemuda Tbk. - - - - - - - - - - - -
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 64 67 60 66 2 1.500.407.500 95.196.905.500 94,38 67 33.451.200 66 36.615.200 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 296 300 294 298 2 258.400 76.379.000 21,92 298 36.700 296 14.600
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 156 157 154 157 1 9.807.000 1.532.547.400 -68,41 157 1.164.800 156 576.300 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 570 640 535 575 5 24.500 13.488.500 67,57 560 3.800 540 1.100
KOTA DMS Properndo Tbk. 206 228 198 224 18 495.477.000 106.988.259.400 -80,25 224 7.069.200 222 627.400 PPRE PP Presisi Tbk. 208 228 208 214 6 32.589.200 7.118.361.200 32,07 216 35.200 214 270.900
LAND Trimitra Properndo Tbk. 123 131 122 126 3 23.074.200 2.913.698.500 -19,60 126 451.100 125 2.000 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 354 330 330 330 -24 1.795.500 592.515.000 -17,04 330 8.213.900 - -
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 - - 114 - - - -231,10 - - - - PTPP PP (Persero) Tbk. 995 1.045 1.000 1.010 15 47.819.600 48.714.743.000 40,91 1.015 290.900 1.010 377.600
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 890 1.010 890 935 45 22.329.100 21.431.194.500 -0,69 940 10.500 935 211.700 PTPW Pratama Widya Tbk. 900 920 885 920 20 280.600 252.308.500 17,73 920 4.300 915 1.600
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 140 172 140 161 21 1.125.095.800 179.156.255.100 -1,28 162 5.960.900 161 24.113.600 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 198 206 195 206 8 84.300 17.254.400 -87,25 206 100 196 8.000
LPLI Star Pacific Tbk. 262 284 260 276 14 279.600 74.011.000 -15,30 278 13.000 276 1.600 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 494 505 494 500 6 19.760.800 9.855.201.400 -7,54 500 182.900 498 137.000
MDLN Modernland Realty Tbk. 51 - - 51 - - - -0,92 - - - - TAMA Lancartama Seja Tbk. 53 54 52 52 -1 4.158.700 218.507.000 89,06 53 417.700 52 1.216.900
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 25.000 - - 25.000 - - - 102,50 26.000 300 - - TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 50 50 - 143.500 7.175.000 -12,32 50 50.634.400 - -
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 625 635 620 635 10 5.902.700 3.708.239.000 -28,81 635 696.600 630 91.900 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 316 320 312 318 2 3.495.200 1.107.815.400 9,96 318 8.500 316 449.000
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 620 695 580 695 75 134.400 86.273.500 539,85 695 8.500 655 1.500 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 188 199 189 191 3 22.670.000 4.363.801.100 11,93 192 789.100 191 307.400
MTLA Metropolitan Land Tbk. 332 348 328 330 -2 43.700 14.683.800 9,28 334 300 330 2.900 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.020 1.075 1.020 1.035 15 67.644.400 70.675.972.500 29,69 1.040 122.600 1.035 85.000
MTSM Metro Realty Tbk. 155 167 151 159 4 330.200 52.051.000 -4,25 159 13.400 158 300 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 835 865 815 830 -5 45.677.600 38.489.432.000 -1,53 835 431.900 830 277.200
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - 41,99 - - - - 3.Telekomunikasi
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 - - 50 - - - -14,18 - - - - 3.1.Jasa Telekomunikasi
NIRO City Retail Developments Tbk. 140 141 133 133 -7 592.200 81.732.000 61,92 133 532.500 131 206.000 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 202 206 191 191 -11 114.675.100 22.500.101.800 -10,85 192 482.700 191 159.000
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 163 170 162 162 -1 16.000 2.637.800 145,42 162 6.500 158 200 KBLV First Media Tbk. 805 805 780 805 - 76.900 61.397.000 3.820,60 805 107.500 795 14.900
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 875 925 860 860 -15 12.200 10.506.500 -8,11 890 2.000 860 18.300 LINK Link Net Tbk. 4.280 4.370 4.210 4.340 60 3.056.400 13.150.808.000 13,20 4.340 276.800 4.330 1.000
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 78 82 78 79 1 2.377.400 189.470.300 -31,46 80 79.000 79 47.900 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 3.350 3.450 3.350 3.440 90 166.002.100 566.590.372.000 16,38 3.440 10.272.100 3.430 80.800
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.450 - - 2.450 - - - 22,08 - - - - 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 1.250 1.190 1.165 1.165 -85 17.100 20.171.500 50,19 1.165 15.700 - - BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 720 725 715 720 - 604.900 436.146.000 16,72 725 300 720 21.800
POLL Pollux Proper Indonesia Tbk. - - - - - - - - - - - - BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 - - 50 - - - -12,66 - - - -
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 - - 50 - - - -4,35 - - - - CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 322 330 322 322 - 32.903.500 10.679.545.600 -15,14 324 1.016.800 322 103.900
PPRO PP Proper Tbk. 71 74 71 71 - 100.191.500 7.222.037.100 1.082,32 72 1.044.200 71 14.696.400 EXCL XL Axiata Tbk. 2.710 3.040 2.700 2.950 240 116.986.300 340.877.503.000 22,09 2.950 183.000 2.940 267.700
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 294 310 292 292 -2 167.900 49.401.800 -4,42 294 28.900 292 453.700 FREN Smarren Telecom Tbk. 115 120 114 116 1 1.291.583.900 150.725.657.400 -20,04 116 54.337.400 115 23.033.600
PURI Puri Global Sukses Tbk. 384 384 358 358 -26 200 74.200 16,19 384 71.000 358 400 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.290 2.250 2.220 2.230 -60 3.600 8.024.000 13,75 2.290 200 2.230 13.100
PWON Pakuwon Ja Tbk. 462 484 466 478 16 70.643.600 33.720.231.400 26,75 478 698.700 476 116.400 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 436 488 436 452 16 55.500 25.019.000 33,58 456 14.600 452 100
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 51 55 50 51 - 37.627.200 1.941.640.800 -4,36 51 3.159.000 50 5.323.400 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 5.900 6.100 6.100 6.100 200 100 610.000 154,04 7.075 100 6.100 1.400
RDTX Roda Vivatex Tbk. 7.175 6.850 6.850 6.850 -325 30.600 209.610.000 12,23 7.150 100 6.700 200 ISAT Indosat Tbk. 6.725 7.125 6.725 6.975 250 6.493.600 45.270.842.500 -52,88 7.000 3.900 6.975 70.800
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 107 114 107 111 4 395.905.200 43.924.102.200 725,49 111 13.465.100 110 7.914.400 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 320 - - 320 - - - 66,42 318 1.500 300 500
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 - - 50 - - - 21,99 - - - - OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 242 240 226 226 -16 430.200 97.483.600 18,91 226 10.600 - -
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 625 625 625 625 - 1.700 1.062.500 85,55 625 6.600 620 100 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 12.750 13.000 12.825 12.825 75 16.000 206.205.000 20,64 13.000 8.300 12.825 8.100
RODA Pikko Land Development Tbk. 85 90 85 87 2 16.872.300 1.467.798.100 -18,19 87 1.351.000 86 599.500 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 2.910 3.000 2.910 2.990 80 66.305.000 195.858.694.000 67,10 2.990 212.100 2.980 17.300
SATU Kota Satu Proper Tbk. 59 60 58 59 - 5.490.100 323.910.400 -9,54 60 1.042.400 59 315.400 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.365 1.380 1.345 1.350 -15 25.018.100 33.885.175.500 24,28 1.350 965.200 1.345 927.100
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 125 126 122 125 - 158.200 19.520.200 4,49 125 10.700 124 200 4.UƟlitas
SMRA Summarecon Agung Tbk. 865 880 850 865 - 35.618.500 30.819.574.500 -763,86 865 103.800 860 2.509.300 4.1.UƟlitas Listrik
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 50 50 50 - 171.600 8.580.000 -39,42 50 71.603.500 - - KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 436 436 432 434 -2 678.300 295.231.600 16,79 434 1.100 432 68.100
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 194 220 194 220 26 32.395.300 6.845.564.800 60,05 220 856.100 218 108.600 LAPD Leyand Internaonal Tbk. - - - - - - - - - - - -
TRUE Trini Dinamik Tbk. 228 234 214 214 -14 82.334.400 17.997.093.200 - 214 2.830.600 - - MPOW Megapower Makmur Tbk. 138 147 133 144 6 61.834.500 8.769.654.200 -16,37 144 825.700 143 1.198.900
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 785 940 785 915 130 3.585.500 3.186.742.000 34,77 920 15.700 915 118.000 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 635 640 625 635 - 1.789.100 1.135.752.000 9,04 635 354.600 630 360.800
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 206 208 192 200 -6 2.181.500 423.533.000 105,27 202 68.000 200 113.200 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 101 103 100 101 - 14.651.400 1.483.068.300 -81,13 101 354.300 100 496.400
4.2.UƟlitas Gas
1 Week 815,12 1 Month 815,12 HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 - 2.000 100.000 -276,55 50 10.560.900 - -
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 755 770 740 740 -15 11.183.200 8.439.267.500 -192,82 755 130.100 740 182.500

1 Week 952,70 1 Month 952,70

801,53 803,09
08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09

Pada perdagangan Selasa (14/9), indeks Indonesia Tbk. (REAL) naik 3,74% ke Rp111. Selain itu, digitalisasi bank khususnya untuk 925,38 910,51
sektor properƟ dan real estat ditutup me- Sektor properƟ dan real estat memang pengembangan bisnis Kredit Kepemilikan 08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09
ningkat 1,79% ke level 815,12. belum begitu menggeliat seperƟ sektor lainnya. Rumah (KPR) turut menjadi katalis posiƟf.
Peningkatan ini didorong oleh kinerja PT Namun, Indonesia Property Watch berpendapat Sejumlah bank akan masuk ke bisnis plaƞorm Sektor infrastruktur melambung 2,05% ke tumbuh 1,51% ke Rp1.010. Angka Covid-19 di Tanah Air terus menga-
Lippo Katawaci Tbk. (LPKR) meroket 15,00% sektor properƟ Ɵdak sepenuhnya kehilangan digital properƟ yang menyediakan lisƟng-lisƟng level 952,70 pada penutupan perdagangan SenƟmen posiƟf untuk sektor konstruk- lami perbaikan, di mana secara nasional telah
ke Rp161, disusul PT Sentul City Tbk. (BKSL) daya beli ditambah dengan diperpanjangnya properƟ dari pengembang sekaligus dengan Selasa (14/9). si di antaranya datang dari kabar terbaru turun hingga 93,9%.
melejit 5,80% ke Rp73, dan PT Repower Asia PPN ProperƟ dari pemerintah. proses pengajuan KPR. Kenaikan sektor ini ditopang oleh saham penanganan Covid-19 khususnya bagian Sementara di Jawa-Bali turun sebesar
konstruksi di antaranya PT Adhi Karya (Persero) Jawa-Bali yang dipimpin oleh Menko Mari- 96% dari puncak kasus Juli lalu. Per 13 Sep-
TEKNOLOGI Tbk. (ADHI) naik 2,45% ke Rp835, disusul PT Ɵm dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. tember 2021, kasus Covid-19 di Tanah Air
1.Perangkat Lunak & Jasa TI Acset Indonusa Tbk. (ACST) menguat 2,48% Tepantau berbagai indikator sudah menga- ada 2.577 dan kasus kesembuhan mencapai
1.1.Aplikasi & Jasa Internet ke Rp248, dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) lami perbaikan. 12.000 lebih.
BUKA Bukalapak.com Tbk. 845 855 840 855 10 146.053.500 124.021.073.000 - 855 5.744.900 850 344.900 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 155 162 146 152 -3 10.347.800 1.573.464.900 -27,98 152 108.100 151 84.000 1.Transportasi
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 2.100 2.170 2.100 2.140 40 472.900 1.016.415.000 1,12 2.160 15.900 2.140 17.900 1.1.Maskapai Penerbangan
EDGE Indointernet Tbk. 26.025 26.850 26.025 26.425 400 10.800 285.142.500 96,39 26.500 300 26.425 1.300 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 - - 184 - - - -0,66 - - - -
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 370 380 368 378 8 4.882.600 1.835.614.200 -119,91 378 52.500 376 11.200 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. - - - - - - - - - - - -
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 1.135 1.195 1.090 1.110 -25 69.462.100 79.519.333.000 -19,12 1.110 10.100 1.105 72.500 HELI Jaya Trishindo Tbk. 334 334 316 330 -4 6.600 2.124.800 149,86 330 11.300 328 100
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 11.850 12.075 11.700 11.850 - 188.000 2.232.892.500 401,15 11.850 5.900 11.800 50.700 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 50 50 - 50.600 2.530.000 -7,04 50 58.169.300 - -
NFCX NFC Indonesia Tbk. 11.400 11.600 11.125 11.200 -200 130.000 1.467.477.500 232,06 11.225 600 11.200 2.900 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 72 75 70 75 3 67.100 4.866.200 -6,37 75 28.500 73 10.700 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 2.740 2.830 2.690 2.780 40 21.980.500 60.895.074.000 65,02 2.790 103.700 2.780 5.300
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 690 700 650 675 -15 42.092.100 28.370.581.000 - 675 571.500 670 398.800
BIRD Blue Bird Tbk. 1.210 1.220 1.185 1.200 -10 1.752.400 2.109.511.500 -26,57 1.205 21.000 1.200 16.800
1.2.Jasa & Konsultan TI
ATIC Anabac Technologies Tbk. 710 740 710 720 10 518.500 374.395.500 -29,72 720 12.800 715 13.600 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 192 210 191 202 10 9.129.100 1.819.751.200 22,92 202 156.900 200 63.000
DCII DCI Indonesia Tbk. 43.725 46.750 43.475 46.000 2275 12.300 559.342.500 - 46.000 1.400 45.900 300 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 181 191 180 180 -1 1.900 346.100 -1,46 180 2.700 179 30.000
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 3.200 3.220 3.130 3.160 -40 12.265.800 38.880.235.000 761,56 3.160 82.200 3.150 248.300 SAFE Steady Safe Tbk. 228 228 214 214 -14 159.800 34.291.600 -4,92 224 14.700 214 39.500
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. - - - - - - - - - - - - TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 50 50 - 1.000 50.000 -4,38 50 274.014.600 - -
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 117 120 111 113 -4 61.121.600 7.043.677.000 -25,71 113 457.300 112 1.466.400 TRJA Transkon Jaya Tbk. 254 262 246 254 - 18.042.600 4.590.956.800 - 256 204.700 254 249.800
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 3.660 3.700 3.660 3.660 - 201.100 737.800.000 42,02 3.670 2.100 3.660 5.200
WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 187 252 187 252 65 402.182.500 92.401.246.100 -6,66 - - 252 34.048.100
TECH Indosterling Technomedia Tbk. - - - - - - - - - - - -
2.LogisƟk & Pengantaran
1.3.Perangkat Lunak
2.1.LogisƟk & Pengantaran
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 366 402 402 402 36 1.275.600 512.791.200 - - - 402 193.049.900
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 - - 51 - - - -930,66 - - - - AKSI Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. 416 416 412 412 -4 12.100 4.996.800 4,40 416 14.300 412 13.800
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 - 22.000 1.100.000 16,76 50 152.304.700 - -
2.1.Peralatan Jaringan DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 50 54 50 50 - 326.084.300 16.658.183.200 -1,11 50 2.467.500 - -
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 298 300 288 292 -6 14.005.000 4.097.708.200 20,57 292 24.700 290 348.900 HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 282 288 270 276 -6 19.218.300 5.356.971.200 - 276 8.000 274 1.045.300
2.2.Perangkat Komputer JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 118 127 118 122 4 17.216.500 2.115.706.000 8,02 123 85.500 122 7.400
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 252 282 246 276 24 86.631.700 23.234.505.000 -68,27 278 346.900 276 2.073.500
KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 448 - - 448 - - - -133,24 438 1.000 418 200
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 2.710 2.780 2.650 2.760 50 3.175.600 8.706.254.000 18,57 2.770 122.500 2.760 1.900
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 585 600 580 585 - 9.023.700 5.347.600.500 - 585 122.100 580 1.197.100 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 50 50 50 - 100 5.000 -10,98 50 6.975.400 - -
2.3.Perangkat,Instrumen&KomponenElektronik NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 194 196 193 193 -1 1.391.000 270.359.000 29,13 194 79.400 193 179.500
GLVA Galva Technologies Tbk. 278 284 278 282 4 80.400 22.551.600 21,91 282 9.000 280 3.400 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 77 81 77 77 - 4.242.300 333.327.100 12,46 78 129.800 77 218.700
PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 50 50 50 50 - 407.100 20.355.000 49,20 50 971.009.700 - -
1 Week 10.004,79 1 Month 10.004,79 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 1.040 1.040 1.035 1.035 -5 1.200 1.244.500 26,26 1.040 218.000 1.030 2.600
SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 50 51 50 50 - 2.689.100 134.515.700 -0,96 50 2.462.800 - -
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 630 660 630 650 20 11.994.000 7.771.564.000 15,11 655 138.800 650 66.800
9.952,77 11.464,40 TMAS Temas Tbk. 280 296 282 288 8 10.618.800 3.072.262.600 26,17 290 496.500 288 33.300
TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 775 795 725 725 -50 1.682.600 1.245.721.500 504,98 725 39.800 - -
08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09
TRUK Guna Timur Raya Tbk. 131 141 131 132 1 78.469.000 10.723.335.900 -6,21 133 244.500 132 361.400
Pergerakansektorteknologipadaperdagangan 8,45% ke Rp154. meraihtotaldanadariIPOsebesarRp49,987miliar.
Selasa (14/9), ditutup menguat 1,92% ke level Emiten RUNS berhasil menjadi top gainers Di bursa saham, emiten yang baru listing 1 Week 1.101,24 1 Month 1.101,24
10.004,79. Penopang sektor ini didorong oleh dan menggerakkan sektor teknologi ke zona hijau. dan langsung auto reject atas adalah sesuatu
PT Global Sukses Solusi Tbk. (RUNS) melonjak Terpantau dalam sepekan saham RUNS sudah yang lumrah. Sejumlah pengamat berpendapat
9,84% ke Rp402, lalu PT Sentral Mitra Informa- menanjak hingga 58,27%. RUNS menawarkan agar investor ritel selalu waspada karena harga
tika Tbk. (LUCK) melesat 9,52% ke Rp276, dan harga penawaran umum Rp254/saham. Dengan saham yang masih murah sangat rawan untuk
PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) naik melepas sebanyak 786.757.875 saham, RUNS digoreng oleh bandar. 1.068,46 1.075,74
08/09 10/09 14/09 11/08 27/08 14/09
INFRASTRUKTUR
1.Infrastruktur Transportasi Sektor transportasi dan logisƟk terpantau lalu PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (BPTR) dengan Senin (13/9), sektor transportasi dan
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi berada di zona hijau dengan pertumbuhan menguat 5,21% ke Rp202, dan PT Samudera logisƟk tercatat meningkat 14,60%.
CASS Cardig Aero Services Tbk. 322 330 318 324 2 6.294.900 2.014.771.600 -7,67 324 19.800 322 100 0,80% ke level 1.101,24 pada perdagangan Indonesia Tbk. (SMDR) naik 3,71% ke Rp650. Sentimen positif datang dari diperpan-
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. - - - - - - - - - - - - Selasa (14/9). Indeks sektor transportasi dan logisƟk men- jangnya PPKM di area Jawa-Bali hingga 20
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.620 1.620 1.585 1.620 - 3.600 5.781.000 19,63 1.620 1.200 1.615 100 Saham-saham yang menghijau di antaranya jadi indeks sektoral dengan kenaikan terƟnggi September. Selain itu investor juga mengambil
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.900 3.990 3.900 3.930 30 3.359.500 13.299.797.000 44,06 3.940 12.500 3.930 132.100 PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) kedua sepanjang tahun ini, setelah indeks sektor aman dengan berinvestasi sektor logisƟk yang
META Nusantara Infrastructure Tbk. 130 131 128 129 -1 845.700 109.068.400 32,92 130 439.400 129 10.400 meningkat tajam hingga 34,76% ke Rp252, teknologi. Secara year to date (ytd) sampai tahan pandemi seperƟ ASSA dan WEHA.