20 halaman

cetak

27 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVI No. 12357 Jumat, 12 November 2021

#SIAP
SALING
100% Driver sudah
divaksin demi menjaga
keamanan dan

JAGA kenyaman selama

perjalanan.

Download Now!

BERBURU DEBITUR UMKM

Stefanus Arief Setiadji nengah. Kedua, perseroan mencari usaha rakyat (KUR) yang sampai Sep- bank memiliki waktu untuk bernapas.
arief.setiadji@bisnis.com sumber pertumbuhan baru guna tember 2021 telah dikucurkan kepada Dia menambahkan pemerintah juga
menyalurkan pinjaman ke segmen 291.257 debitur. meningkatkan plafon KUR pada tahun

P
emerintah dan pelaku ultra mikro. Penetrasi pembiayaan ke sektor ini menjadi Rp285 triliun atau naik
industri keuangan menja- Menurutnya, pembentukan ekosis- UMKM pun digulirkan oleh PT Bank 50% dibandingkan dengan posisi
dikan sektor usaha mikro tem ultramikro dengan menggandeng Central Asia Tbk. melalui kerja sama 2020, yakni Rp190 triliun.
kecil dan menengah atau Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan PT Modal rakyat Indonesia. Adapun, Ketua Umum Asosiasi
UMKM sebagai tumpuan dan Pegadaian digadang-gadang kian Senior Vice President Commerci- UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan
dalam program pemulih- memperluas akses layanan keuangan al & SME Business BCA Elvriawati Ingratubun secara singkat menjelas-
an ekonomi nasional. Pembiayaan ke pada segmen yang belum tersentuh. Tumewah menjelaskan langkah itu kan pada masa pandemi Covid-19,
sektor tersebut terus didorong melalui “Hal ini akan menciptakan sumber bertujuan untuk memperluas jaring- sejumlah sektor UMKM yang diunggul-
penguatan regulasi. pertumbuhan baru bagi BRI sehingga an bisnis dan pembiayaan ke debitur kan untuk mendapatkan pembiayaan
Dalam kurun 3 tahun ke depan, sustainability pertumbuhan segmen UMKM, dengan berkolaborasi bersama dari perbankan adalah pengolahan
pemangku kepentingan menargetkan UMKM di BRI sebagai core com- perusahaan teknologi finansial. makanan, fesyen, dan kerajinan ta-
porsi penyaluran kredit perbankan petence kami terus terjaga,” ujar BCA berencana mengalokasikan ngan. Ketiga sektor ini dinilai paling
kepada sektor usaha mikro kecil dan Aestika, Kamis (11/11). limit kerja sama senilai Rp20 adaptif dan terus bertumbuh.
menengah (UMKM) mencapai 30% Sampai dengan akhir September miliar yang bakal didistribusikan Pada tahun ini, Bank Indonesia me-
dari total kredit perbankan nasional. 2021 porsi kredit UMKM dari BBRI oleh Modal Rakyat kepada UMKM. nerbitkan Peraturan Bank Indonesia No.
Saat ini, rata-rata penyaluran kredit telah mencapai 82,67% dari keselu- Terpisah, Menteri Koordinator bidang 23/13/PBI/2021 tentang Rasio Pem-
kepada sektor UMKM masih berada di ruhan kredit. Perseroan berencana Perekonomian Airlangga Hartarto biayaan Inklusif Makroprudensial bagi
kisaran 18% terhadap total kredit na- terus meningkatkan kucuran kredit menyatakan, upaya pemerintah untuk Bank Umum Konvensional, Bank Umum
sional. Sampai September 2021, total hingga mencapai 85% pada 2025. memperkuat UMKM tecermin dari Syariah, dan Unit Usaha Syariah.
kredit kepada sektor UMKM mencapai Sementara itu, Sekretaris Peru- pemberian subsidi bunga kredit usaha Rasio Pembiayaan Inklusif Makro-
Rp1.051 triliun. (Lihat Infografik) sahaan PT Bank Mandiri (Persero) rakyat atau KUR 0% pada 2020 dan prudensial (RPIM) merupakan rasio
Sekretaris Perusahaan PT Bank Tbk. Rudi As Aturridha mengatakan, 3% pada tahun ini, serta melalui yang menggambarkan porsi pembiaya-
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. perseroan berupaya meningkatkan ka- perpanjangan restrukturisasi kredit an inklusif bank yang pemenuhannya
Aestika Oryza Gunarto menuturkan, pasitas dan kapabilitas UMKM melalui perbankan hingga 2023. dilakukan secara bertahap hingga 30%
perseroan berencana terus melakukan Rumah BUMN. Menurutnya, kelonggaran itu sampai akhir Juni 2024. (Dany Saputra/
penguatan layanan ke UMKM hingga Hingga kuartal III/2021, Bank memberikan keleluasaan bagi UMKM Dionisio Damara/Rika Anggraeni/Wibi P. Pratama)
2025. Bank jumbo bersandi BBRI ini Mandiri menyalurkan kredit ke untuk terus bergerak dan
menyiapkan dua strategi utama dalam UMKM senilai Rp100,1 triliun pada saat
memberdayakan UMKM. atau naik 20,3% secara yang sama, Berita Terkait:
Pertama, menaikkan kelas pelaku tahunan. Pertumbuhan itu UMKM Sulit Tembus
UMKM, dari mikro didorong Ritel Modern 9
214,96 menjadi kecil dan oleh pe-
126,65 Kesehatan kecil menja- nyaluran Perbesar Peran Tekfin 19
di me- kredit
186,64 Perlindungan
132,49 Sosial
Perbandingan Kredit UMKM terhadap
162,4 Dukungan UMKM Total Kredit 5 Tahun Terakhir (Rp triliun)
63,45 dan Korporasi Tahun Kredit UMKM Total Kredit Rasio (%)
2015 739,8 4.082,9 18,12
117,94 Program
2016 802,1 4.402 18,22
72,59 Prioritas 2017 990,38 4.883,8 20,28
62,83 Insentif
Realisasi PEN 2021 2018 970 5.320,9 18,23
Berita terkait
per 5 November (Rp Triliun) di bisnisindonesia.id
2019 1.044,6 5.633,4 18,54
61,17 Usaha 2020 1.021,5 5.482,5 18,63
Pagu Penyerapan
744,77 Sumber: Analisis uang beredar Bank Indonesia,
perkembangan kredit UMKM, laporan keuangan
456,35 Total masing-masing bank, KPC PEN; diolah Kredit UMKM yang Disalurkan
1.051
1.023,60

Perbankan (Rp triliun)

Penyaluran Kredit oleh Bank Sep-2020 Sep-2021
Pertumbuhan (%)
BISNIS/HUSIN PARAPAT/ADI PRAMONO
PT Bank Negara PT Bank Mandiri PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. Indonesia (Persero) Tbk.
450,5
441,8
397,6

• Total penyaluran kredit hingga September • Total penyaluran kredit secara konsolidasi hingga • Total penyaluran kredit bank only hingga September
337
244,9

2021 sebesar Rp570,64 triliun. September 2021 sebesar Rp1.021,63 triliun. 2021 sebesar Rp931,1 triliun.
203

• Porsi kredit kecil dan menengah • Porsi kredit segmen kecil menengah (small medium • Porsi kredit segmen usaha mikro hampir 41%,
masing-masing 16% dan 17,5% dari total enterprise/SME) sebesar 12,6% dan segmen mikro usaha kecil 21,6%, dan usaha menengah 2,29% dari (17,1) 18 2 2,7
kredit. 5,7% dari total kredit. total kredit bank yang disalurkan.
Mikro Kecil Menengah Total

MENGAMANKAN ENERGI PEMULIHAN EKONOMI

J
akarta macet lagi.
Cerita itu yang kini
semakin santer terde-
ngar. Normal kembali
seperti sebelum pandemi. Bu-
kan cuma Jakarta. Kota-kota
lain di Jawa juga cenderung
makin sibuk. Jalur Solo-
Jogja, yang biasa saya lalui
setidaknya sepekan sekali,
juga makin padat. Jalan raya
Arif Budisusilo utama yang menghubungkan
@absusilo dua kota itu rendhet di pagi
dan sore hari, saat warga
BERANDA berangkat dan pulang kerja.
Tempat-tempat wisata juga
makin ramai. Di gunung ma-
upun pantai. Sekadar gam-
baran, Sabtu (6/11) pekan
lalu, saya pergi ke Dieng.
Saya menyaksikan manusia
berjejal di destinasi wisata
favorit di Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, saya lihat di
pantai-pantai selatan Gu-
nung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, kesibukan baru
juga tak kalah seru. Wisata-
wan “balas dendam”, begitu
banyak orang menyebut,
menyemut di pantai-pantai
itu. Mereka seakan lepas dari
kungkungan selama hampir
dua tahun pandemi.
Maka, macet itu pertanda
baik. Destinasi yang dijejali
pengunjung juga pertanda
baik. Secara lokal, itu terjadi
karena pelonggaran mobilitas
terkait dengan pengendalian
pandemi Covid-19.
Kebanyakan daerah di Jawa
sudah masuk level 2, bahkan
beberapa di antaranya level
1. Hanya sedikit yang masih
level 3, dan tidak ada lagi
yang mangkrak di level 4.
Dalam terminologi PPKM,
level 1 sampai 4 itu meng- kan label yang disematkan
gambarkan tingkat keketatan oleh CDC atau pusat kendali
pembatasan mobilitas dalam wabah di Amerika Serikat.
segala urusan. Level 1 paling Artinya, Indonesia relatif
longgar dan level 4 paling paling aman dan berhasil
ketat. Di banyak negara, dalam pengendalian pande-
level 4 ini disebut lockdown. mi Covid-19 hingga hari ini.
Indonesia tidak mengenal Dengan kebijaksanaan lokal,
istilah penguncian atau lock- atau local wisdom.
down sejak awal. Potret Indonesia itu mem-
Dan yang menggembira- berikan gambaran bahwa
kan, secara global, Indonesia situasi pandemi yang terjadi
masuk jajaran negara yang saat ini sudah berangsur-ang-
berada pada level 1. Hal itu sur membaik.
bukan semata klaim dari
Indonesia sendiri, melain- • Bersambung 4

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Jumat, 12 November 2021 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Suntikan Optimisme Industri Otomotif
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

S
etelah tahun lalu urung periode yang sama tahun sebe- 2021 bagi pembelian kendaraan tif saat ini didukung oleh 21
Presiden Direktur: Lulu Terianto
digelar, Gaikindo lumnya sebanyak 407.390 unit. bermotor roda empat berkapa- perusahaan dengan total nilai
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
Indonesia International Progres yang baik itu bahkan sitas silinder mesin 1.500 cc investasi mencapai Rp71,35 trili-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Auto Show (GIIAS), membuat Gabungan Industri ke bawah. Ada pula insentif un. Kapasitas produksi industri
akhirnya kembali menyapa Kendaraan Bermotor Indonesia pengurangan PPnBM dari 25%- mencapai 2,35 juta unit per
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
pelaku industri otomotif Tanah (Gaikindo) percaya diri untuk 50% untuk kendaraan bermotor tahun dengan serapan tenaga
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
Air. Pameran otomotif bergeng- menaikkan target penjualan roda empat berkapasitas silinder kerja langsung sebanyak 38.000
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
si ini berlangsung pada 11-21 tahun ini dari 750.000 unit men- mesin 1.501 cc-2.500 cc. orang.
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan November 2021 di Indonesia jadi 850.000 unit. Jika tahun depan pemerintah Tak kurang dari 1,5 juta orang
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Convention Exhibition, BSD Gaikindo juga mematok tar- memutuskan tak memperpan- juga terlibat di rantai nilai
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati City, Tangerang Selatan, Banten. get penjualan mobil berada di jang kebijakan tersebut, bukan industri otomotif. Alhasil, jika
GIIAS 2021 menjadi oase bagi rentang 900.000 unit hingga tidak mungkin kinerja industri industri otomotif dapat dijaga
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo industri otomotif yang masih 950.000 unit pada tahun depan. otomotif akan kembali seret dengan baik, maka multiplier
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda berjibaku melawan dampak Memang belum setinggi rea- seandainya situasi pandemi effect pun diharapkan semakin
K. Wardhani, Ana Noviani, Andhika Anggoro Wening, Anggara
negatif pandemi Covid-19. lisasi 2019 yang menembus 1 belum membaik. luas. Kami berharap gelaran
Pernando, Annisa Margrit, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo
Nugroho, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi
Gelaran ini menyuntikkan sema- juta unit, tetapi target tersebut Menurut hemat kami, selagi GIIAS 2021 bisa menjadi salah
Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, ngat baru bagi pelaku industri menunjukkan bagaimana opti- dampak negatif pandemi mem- satu penanda kebangkitan
Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah untuk menyongsong tahun misme pelaku industri otomotif bayangi, insentif masih dibutuh- industri otomotif nasional.
Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Inria depan. memandang prospek usaha kan pada tahun depan. Tentu Tentu saja tak hanya sektor
Zulfikar, Kahfi, Lili Sunardi, Lucky Leonard Leatemia, Lukas Hendra Gelagat perbaikan industri 2022. saja bisa beragam, tak hanya otomotif yang membutuh-
T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, Mia Chitra otomotif Tanah Air sejatinya Kendati demikian, patut disa- bertumpu pada PPnBM. Intinya, kan perhatian pemerintah.
Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul Maskur, sudah terlihat beberapa waktu dari bahwa kenaikan penjualan agar industri bisa menjaga Dukungan tidak bisa hanya
Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Puput
terakhir. Hal itu tampak dari kendaraan yang terjadi saat napas dan tak kembali kolaps. diberikan kepada sektor tertentu
Ady Sukarno, Rio Sandy Pradana, Roni Yunianto, Rustam Agus,
Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar Arif Fadly, Oktaviano
kenaikan penjualan mobil ini tak lepas dari insentif yang Apalagi, industri otomotif dan mengesampingkan sektor
Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yustinus selama September 2021 yang diberikan pemerintah, salah tidak berdiri sendiri. Sederet lainnya.
Andri Dwi P., Zufrizal. melampaui 84.000 unit, naik satunya perpanjangan relaksasi sektor pendukung berada di Kebijakan progresif di sektor
sekitar 41,5% jika dibandingkan Pajak Penjualan atas Barang belakangnya, salah satunya otomotif selayaknya menjadi
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Aprianus Doni dengan realisasi Februari 2021. Mewah Ditanggung Pemerintah produsen komponen. Demikian momentum bagi pemerintah
Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Denis Riantiza Meilanova, Total jenderal, penjualan ritel (PPnBM-DTP). pula dengan penyerapan tenaga untuk merancang kebijakan
Desyinta Nuraini, Dewi Andriani, Dionisio Damara, Dwi Nicken Tari, periode Januari-September 2021 Pemerintah memberikan insen- kerja yang signifikan. strategis sektor-sektor lain-
Herdanang A. Fauzan, Iim Fathimah Timorria,, Jaffry Prabu Prakoso,
mencapai 600.344 unit kendara- tif pengurangan PPnBM 100% Menurut Kementerian nya, sehingga dapat menopang
John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah Mahardika T., Maria
Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Richard, Mutiara Nabila,
an atau lebih tinggi ketimbang yang berlaku hingga Desember Perindustrian, industri otomo- pemulihan ekonomi nasional.
Muhammad Ridwan, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Pandu Gumilar,
Rahmad Fauzan, Rayful Mudassir, Reni Lestari, Rezha Hadyan, Rinaldi

OPINI
Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto, Syaiful Millah, Thomas Mola, Wibi
Pangestu Pratama, Yanita Petriella, Yudi Supriyanto.
Fotografer: Arief Hermawan P., Eusebio Chrysnamurti,
Himawan L. Nugraha.

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Presidensi Indonesia dan
Rizki Yuhda Rahardian, Novita Ayu Handayani

DIVISI PRODUKSI
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
Masa Depan EBT
P
Creative Manager: Lucky Prima
residensi Italia terbarukan di Jerman telah fikan, memberikan insentif
ANAK PERUSAHAAN
di G20 tahun ini mencapai 35% dari total pajak dan kemudahan fasi-
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), telah berakhir pembangkit listrik. litas, kemitraan riset publik
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), seiring dengan Kebijakan transisi energi dan swasta, serta mendorong
Ferdinand S. Kusumo, M. Taufikul Basari, Siska Kartika, ditutupnya harus disusun secara kom- kompetisi inovasi yang didu-
Yanto Rachmat (Manajer) KTT G20 Roma prehensif dengan tujuan ter- kung pemerintah.
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), pada akhir Oktober lalu. ukur, yaitu mengurangi emisi Kedua, upaya memperbe-
Yunan Hilmi, (General Manager), Prasektio Nugraha Nagara,
Tongkat kepemimpinan gas rumah kaca (GRK), men- sar pasar energi terbarukan
Retno Widyastuti (Manajer)
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur),
G20 beralih ke Indonesia, dorong energi bersih yang dengan mempromosikan
Donil Beywiyarno (General Manager)
salah satu negara dengan berkelanjutan, dan mening- dan mendorong masyarakat
sumber daya energi baru katkan ketahanan energi agar beralih menggunakan
KANTOR PERWAKILAN terbarukan terbesar sekaligus dengan memanfaatkan sum- energi terbarukan, memban-
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ni Putu Eka Wiratmini
penyumbang emisi karbon ber daya yang terbarukan. tu meningkatkan volume
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
dunia. Peran G20 menjadi sangat produksi energi terbarukan
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah,
Salah satu komitmen penting dalam mendorong dengan mendorong investor
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
negara-negara G20 dalam transisi energi dengan ber- untuk lebih tertarik berin-
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 komunike bersama adalah bagai alasan. Pertama, vestasi di sektor ini, serta
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan aksi perubahan iklim dan negara-negara G20 merupa- mendorong perluasan pasar
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. pembangunan berkelan- kan konsumen energi ter- MAHPUD SUJAI energi terbarukan melalui
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 jutan sesuai dengan Paris besar di dunia, yang secara Peneliti Madya pemberian insentif pajak,
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis Agreement dan Agenda 2030. total mengkonsumsi lebih Badan Kebijakan Fiskal, insentif bagi end-user, meng-
Diperkuat pula dengan dari 80% kebutuhan energi Kemenkeu hapus subsidi bahan bakar
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 komitmen untuk mendorong dunia. Kedua, negara-negara fosil hingga mengenakan
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro sektor-sektor ekonomi men- G20 juga merupakan pengu- tetap berusaha agar produk- pajak karbon.
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, jadi net zero emission atau asa teknologi, produsen, si energinya terserap oleh Ketiga, menjadikan sum-
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 bebas emisi. Adapun, sek- serta investor terbesar energi pasar global. Kedua, perila- ber energi terbarukan lebih
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, tor prioritas utama menuju baru terbarukan. Di sisi lain, ku masyarakat yang sudah kompetitif dalam biaya dan
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 ekonomi bebas emisi ter- negara-negara G20 tercatat terbiasa dengan energi fosil bahkan lebih murah daripada
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 sebut adalah sektor energi. menjadi penghasil emisi ter- sehingga sangat sulit untuk bahan bakar fosil. Hal ini
P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), Sebagai pemegang presiden- besar di dunia. diubah. bisa dilakukan dengan berba-
0761-8415077 Fax. 0761-8415066 si G20, Indonesia mendu- Dengan demikian, presi- Solusinya, negara-negara gai cara, yaitu melalui peng-
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 kung penuh implementasi densi Indonesia di G20 ini G20 perlu mengambil lang- gunaan energi terbarukan
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 bebas emisi tersebut agar menjadi momen penting kah aksi kebijakan yang berskala besar, penyediaan
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul dapat terlaksana. untuk mendorong kebijakan dapat mempercepat terlak- jaringan untuk energi terba-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Sejalan dengan itu, para- transisi energi yang efisi- sananya transisi energi fosil rukan, investasi interkoneksi,
Fax. 031-5675853 digma energi global sudah en, mudah, terjangkau dan menuju energi terbarukan. investasi stasiun pengisian
KORAN REGIONAL
beralih dari energi fosil men- implementatif. Implementasi Terdapat beberapa lang- tenaga listrik, hingga insentif
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), jadi energi baru terbarukan energi terbarukan saat ini kah yang harus dilakukan. dan pembangunan infrastruk-
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur yang bersih, dapat diperbaha- ditunjang oleh biaya teknolo- Pertama, komitmen untuk tur energi terbarukan yang
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. rui, ramah lingkungan serta gi energi bersih seperti tena- mendukung riset dan cukup besar.
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin bebas emisi. ga surya, angin, dan baterai pengembangan energi terba- Langkah ini tentu mem-
Redaksi) Transisi energi dari fosil yang turun secara signifikan. rukan. butuhkan komitmen yang
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, ke biomassa, panas bumi, Dalam 10—20 tahun men- Sebagian besar negara- sangat besar dari negara-
Fax. 0274-564440 angin dan tenaga surya datang, teknologi energi negara G20 telah membuat negara G20 yang berperan
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
ini merupakan perubahan bersih diperkirakan lebih komitmen publik untuk sebagai katalisator transisi
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan yang signifikan terhadap murah dibandingkan dengan meningkatkan inovasi pen- energi secara global.
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
sistem energi yang terkait energi dari pembangkit listrik danaan sektor energi terba-
dengan satu atau kom- batu bara, minyak, dan gas. rukan agar pendanaan riset
TARIF IKLAN (Rp/mmk) Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
binasi dari struktur sis- Namun, transisi ini ternyata dan pengembangan bisa diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
Umum tem, skala, ekonomi, dan tidak semudah yang diba- bertambah hingga sekitar karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
vitae) singkat tentang diri penulis juga
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ kebijakan energi. Hampir yangkan. Terdapat berbagai US$30 miliar secara global dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 semua negara telah memu- tantangan dan hambatan dalam dua tahun menda- dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
lai transisi energi karena dalam menerapkan kebijak- tang. tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
tidak lagi memungkinkan annya. Komitmen tersebut dapat artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
untuk mengandalkan energi dipenuhi dengan mendorong pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
fosil. Jerman adalah contoh TERSERAP PASAR sektor swasta untuk mening- yang dimuat merupakan pendapat pribadi
keberhasilan dalam transisi Pertama, produsen energi katkan investasi riset dan penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Bisnis Indonesia Weekly
e-mail redaksi@bisnis.com.
energi. Penggunaan energi fosil di dunia tentu saja akan pengembangan secara signi-
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000

SUARA PEMBACA
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi
Jenis Iklan
Kemitraan, Layanan Masyarakat,
Hitam Putih
65.000
Berwarna
80.000 Usaha Bergulir Lagi yang paling mudah adalah pusat
belanja (mal) bisa beroperasi
sudah mulai baik ini berlanjut
tanpa ada lagi gangguan atau
dan sangat serius sekali dam-
paknya. Makanya, dengan meli-
Politik, Kasus Hukum,
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
Semua pihak harus mempunyai sampai malam tanpa batasan kejutan pandemi. hat aturan pembatasan yang
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
rasa percaya diri yang kuat bahwa pengunjung. Maksudnya adalah jangan sudah diturunkan ke level 1,
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
keterpurukan ini akan bisa diatasi Bisa dikatakan aturan main- sampai kita kembali lagi ke level tidak lain yang kami harapkan
dengan kekuatan bersama. Hal nya kembali ke titik normal PPKM yang membuat mobilitas adalah berjalannya kenormalan
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika itu mulai terbukti dengan proses meskipun pasar juga yang akan makin ketat. Bisnis di tingkat bisnis seperti sedia kala tanpa
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
penanganan pandemi yang sema- menentukan ramai tidaknya akar rumput seperti yang kami mengabaikan potensi ancaman
No. 121-00-9009999-9 kin baik di lapangan. aktivitas bisnis. jalani ini sangat tergantung yang masih ada.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
Mobilitas masyarakat dan ting- Karena selama ini cukup aktif sekali pada kondisi ekonomi
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan kat okupansi pelayanan sudah berbisnis dengan perajin, saya yang lebih besar di atasnya. Heru Sudiarso
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus bisa mendekati normal. Contoh berharap sekali kondisi yang Hal ini sudah kami rasakan Pela Mampang, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Jumat, 12 November 2021 /$325$1.+8686 3
GIIAS 2021

UJI TAJI OTOMOTIF TANAH AIR

Bisnis, JAKARTA — Industri otomotif Tanah Air diyakini memiliki daya tahan untuk kembali mencetak pertumbuhan signifikan
setelah sempat terimbas pandemi Covid-19 yang menekan penjualan sepanjang tahun lalu.
Reni Lestari, Khadijah Shahnaz, & Nyoman Ary Wahyudi
redaksi@bisnis.com

M
enteri Koor-
dinator Bidang
Perekonomi-
an Airlangga
Hartarto menga-
takan penjualan
mobil pada tahun ini akan naik
signifikan dibandingkan dengan
tahun lalu. Hal tersebut seiring
dengan perbaikan ekonomi yang
terjadi di Indonesia.
“Dari segi sektor otomotif dila-
porkan tahun kemarin angka total
(penjualan) 530.000 (unit). Penjualan
tahun ini bisa mencapai 850.000,”
kata Airlangga saat membuka
Gaikindo Indonesia International
Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE,
Tangerang, Kamis (11/11).
Dia melanjutkan dari jumlah
tersebut, angka ekspor dapat men-
Tahun depan ada beberapa yang
kami ingin dorong termasuk electric
vehicle. Jadi, semua diharmonisasi-
kan termasuk PPnBM,” tuturnya.
Optimisme serupa juga diung-
kapkan Menteri Perindustrian
Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam kesempatan yang sama,
Agus menyatakan kinerja industri
otomotif mampu melaju kencang di
tengah hantaman dampak pandemi
Covid-19.
“Saya mengapresiasi sektor ini
yang sangat kencang pertum-
buhannya,” kata Agus.
Menperin juga menyebutkan ang-
ka penjualan dari industri otomotif
juga sangat menggembirakan. Pada
periode Januari-September 2021,
penjualan ritel mencapai 600.344 unit
atau jauh meningkat dibandingkan Antara/Muhammad Iqbal

capai 300.000 unit.
Airlangga menerangkan penca-
paian tersebut tidak lepas dari insentif
fiskal berupa pajak penjualan atas
barang mewah (PPnBM) ditanggung
pemerintah yang berlaku hingga
Desember 2021. Anggaran untuk
insentif tersebut sebelumnya telah
ditetapkan sebesar Rp2,27 triliun
dengan realisasi sebesar Rp1,37 triliun
yang dinikmati oleh enam pabrikan
kendaraan bermotor.
Faktor pendukung lain, yakni
penerapan kebijakan Izin Ope-
rasional dan Mobilitas Kegiatan
Industri (IOMKI) oleh Kementerian
Perindustrian yang dinilai mampu
mengerek utilisasi kapasitas produksi
meski di tengah pandemi.
Hasilnya tecermin dari raihan
Purchasing Managers’ Index (PMI)
manufaktur Indonesia yang mencapai
angka rekor 57,2 pada Oktober 2021.
Dia pun menyatakan pemerintah
tengah mengkaji perpanjangan
PPnBM hingga tahun depan.
“Tentu kami akan evaluasi lagi.
dengan periode yang sama tahun
sebelumnya sebanyak 407.390 unit.
“Kenaikan yang sangat besar ini
mengindikasikan pemulihan ekonomi
yang on the right track,” lanjutnya.
Dia menambahkan potensi indus-
tri otomotif saat ini, didukung oleh
21 perusahaan industri kendaraan
bermotor roda empat atau lebih
dengan total nilai investasi telah
mencapai Rp71,35 triliun.
Dengan jumlah kapasitas produksi
sebesar 2,35 juta unit per tahun,
industri ini menyerap tenaga kerja
langsung sebanyak 38.000 orang
dan lebih dari 1,5 juta orang yang
bekerja di sepanjang rantai nilai di
sektor industri tersebut.
Di samping itu, Indonesia me-
rupakan pasar terbesar produk
otomotif di Asean. Hal ini menjadi
peluang bagi pengembangan dan
industrialisasi kendaraan bermotor,
termasuk yang hemat energi dan
ramah lingkungan sesuai dengan
tren global yang sedang berkembang.
“Kita berupaya untuk memproduk-
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat meresmikan pameran Gaikindo
Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten,
Kamis (11/11/). GIIAS 2021 yang berlangsung 11-21 November 2021 akan diikuti 24 merek kendaraan penumpang dan komersil
anggota GAIKINDO serta menghadirkan produk mobil baru dan konsep serta sepeda motor dengan menjalankan protokol
kesehatan yang ketat.
si kendaraan yang ramah lingkungan, pertimbangkan geliat pasar dan untuk ikut menopang perekonomian
seperti yang berbasis EV. Kita juga pengaruh insentif PPnBM. nasional. Gelaran ini pun diharapkan
masih punya program LCGC, yang “Target penjualan tahun depan dapat memikat berbagai pihak untuk
nantinya ada lompatan teknologi sekitar 900.000–950.000 unit. Kalau terus mendukung industri tersebut.
hidrogen,” ujar Menperin. (pandemi) membaik kami naikkan Selain itu, GIIAS pun akan menjadi
Dia pun menyebut insentif (target),” kata Nangoi di area GIIAS panggung unjuk gigi bagi sejumlah
PPnBM ikut memberikan dampak 2021. agen pemegang merek (APM) da-
signifikan pada pemulihan sektor Menurutnya, insentif PPnBM ter- lam menampilkan produk-produk
industri otomotif serta meningkatkan bukti menaikkan volume penjualan terbarunya. Tak hanya itu, GIIAS
kepercayaan dari pelaku industri. pabrik ke dealer sekitar 68% secara 2021 bakal menjadi cerminan daya
tahunan per September 2021. tahan industri otomotif nasional di
PROYEKSI 2022 Yohanes menyampaikan selama tengah pandemi Covid-19 yang masih
Sementara itu, Gabungan Industri GIIAS vakum akibat pandemi, se- berlangsung.
Kendaraan Bermotor Indonesia lama itu pula industri otomotif te- GIIAS 2021 diikuti oleh 26 merek
(Gaikindo) memperkirakan penjualan rus berjuang untuk bertahan dan otomotif dunia, dengan dua di anta-
mobil pada 2022 akan berada pada berkarya serta memberikan kontri- ranya adalah sepeda motor. Meski
level 900.000–950.000 unit. busi terhadap negara. Yohannes pun jumlah peserta turun dibandingkan
Ketua Umum Gaikindo Yohannes mengatakan pihaknya berterima dengan GIIAS sebelumnya, pameran
Nangoi mengatakan pihaknya telah kasih terhadap bantuan pemerintah. tahun ini akan menjadi panggung
menaikkan target penjualan, dari Adapun, penyelenggaraan GIIAS pesta besar setelah pelaku industri dan
sebelumnya 750.000 unit menjadi 2021 diyakini menjadi katalis positif juga konsumen kendaraan bermotor
850.000 unit. Hal ini dengan mem- bagi industri otomotif di Tanah Air gagal bertemu pada GIIAS 2020.

LEXUS INDONESIA | AUTHORIZED LEXUS DISTRIBUTOR IN INDONESIA

24/7 Lexus Concierge Center (021) 390-9999

Lexus_ID Lexus Indonesia LexusID Lexus Indonesia | www.lexus.co.id

4 EDITOR’S CHOICES
TEKFIN & LOGISTIK MELAJU
Bisnis, JAKARTA — Perusahaan rintisan sektor teknologi finansial dan logistik berpotensi
makin gencar melantai di bursa pada 2022, seiring dengan meroketnya tren
perdagangan elektronik di Tanah Air.
M
anaging Partner Ideo-
source VC & Gayo Ca-
pital Edward Ismawan
Chamdani mengatakan
ada inisiatif sektor tek-
nologi finansial (tek-
fin) yang akan masuk ke pasar modal
melalui initial public offering (IPO) atau
instrumen lainnya.
Perusahaan logistik juga berpeluang
untuk IPO karena pertumbuhan logistik
berhubungan dengan dagang-el. Jika
transaksi di dagang-el meningkat, dia
memproyeksikan pengiriman barang juga
akan meningkat.
“Sektor logistik juga cukup potensial
dan terkait erat dengan pertumbuhan
e-Commerce,” katanya, Kamis (11/11).
Merujuk laporan e-Conomy Sea 2021,
dari total nilai kesepakatan yang terjadi
di sektor dagang el pada semester I/2021
senilai US$4,7 miliar, sekitar 40% didorong
sektor logistik. Untuk porsi lokapasar atau
marketplace sekitar 35%. Adapun 15%
sisanya adalah sektor lain-lain.
Dengan merujuk data itu, ada pening-
katan dibandingkan dengan semester
I/2020 dengan total nilai kesepakatan
yang mencapai US$1,1 miliar, sekitar 60%
berasal dari lokapasar dan logistik 35%.
Kesepakatan besar yang dicatatkan
oleh J&T Express menjadi pendorong
sektor logistik pada 2021. Khusus sektor
kesehatan (healthtech), agrikultura dan
edukasi (edutech), Edward menyatakan
baru bisa IPO pada 2023.
Di sisi lain pengumuman pendanaan
sektor kesehatan dan edukasi belum
terdengar hingga tahun ini. Sebagai an-
tisipasi, kedua sektor itu butuh satu
Hentakan Startup
Geliat bisnis perusahaan rintisan (startup) makin dicermati
pemilik dana dan investor. Terlebih aksi korporasi mereka sudah
menembus lantai bursa seiring dengan derasnya arus investasi
yang masuk ke kawasan ini, termasuk Indonesia dalam dua tahun
terakhir. Peta persaingan 2022 dinilai bakal lebih seru menyusul
makin kondusifnya pemulihan ekonomi akibat pandemi.
Total Kesepakatan Startup di Asia Tenggara
Jumlah kesepakatan
1.851
1.546
1.444
854
2017 2018 2019 2020
Porsi Penerima Pendanaan Unikorn vs Non-Unikorn
Tahun Unikorn lainnya (non-unikorn)
2017 75% 25%
2018 61% 39%
2019 47% 53%
2020 33% 67%
Semestes I/2021 49% 51%
Sumber: e-Conomy Sea 2021
Bahkan secara global. Saya
membaca laporan McKinsey terba-
ru, bahwa ekonomi terus semakin
menggeliat di seluruh belahan
dunia. Mulai dari Amerika hingga
Eropa.
Salah satu indikatornya adalah
pertumbuhan ekspansi industri
pengolahan yang diukur melalui
Indeks Manajer Pembelian (PMI)
manufaktur. PMI manufaktur glo-
bal pada periode Oktober sebesar
54,1. Geliat manufaktur global itu
disertai angka pengangguran yang
umumnya menurun. Perdagangan
dunia juga dilaporkan telah pulih
secara efektif ke tingkat sebelum
pandemi.
Bahkan di Amerika Serikat, PMI
manufaktur bertengger pada posisi
kuat di level 58,4 pada Oktober,
Zona Euro 58,3 dan India 55,9.
Indonesia sendiri, angka PMI ma-
nufaktur juga melejit pada Oktober.
Menurut data IHS Markit, PMI ma-
nufaktur Indonesia menyentuh level
57,2 pada Oktober, melesat dari
posisi 52,2 pada September 2021.
Ini menggambarkan bahwa laju
ekspansi manufaktur terus me-
ningkat beberapa bulan terakhir.
Bahkan untuk Indonesia, indeks
manufaktur itu bahkan lebih tinggi
dari level sebelum pandemi. Jelas
ini semua adalah kabar baik.
***
Namun, ketika hampir seluruh
belahan bumi mengalami tanda-
tanda euforia pemulihan ekonomi,
PROYEKSI IPO STARTUP 2022
Leo Dwi Jatmiko & Hendra Wibawa
redaksi@bisnis.com
putaran pendanaan lagi sebelum IPO.
“Untuk healthtech kasusnya mirip se-
perti edutech di atas, namun ada aspek
fundamental terkait ketentuan electronic
medical record [EMR] dan telemedicine
yang masih memerlukan kepastian hukum
dan regulasi,” kata Edward.
Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator
Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Dianta Sebayang menilai peta pendanaan
perusahaan rintisan pada 2022 akan
berlanjut dengan masif, termasuk IPO.
Terlebih, menurutnya, para investor
sudah memiliki asumsi bahwa 2022,
pandemi sudah terkendali. “Jadi kondisi
pasar akan lebih aktif yang akan mendo-
rong para startup untuk melakukan IPO
dengan harapan mendapatkan pendanaan
lebih banyak pada 2022.”
Perusahaan tekfin, kata Dianta, butuh
modal yang bisa diputar dan disalurkan
kepada kreditur, sedangkan perusahaan
dagang-el membutuhkan modal lebih
besar karena kompetisi makin keras.
Alhasil, startup perlu terus menyiapkan
diri agar lebih solid untuk melantai di
bursa. IPO PT Bukalapak.com (BUKA) di
pasar modal memberi banyak pelajaran
bagi perusahaan rintisan.
Dianta mengatakan IPO Bukalapak
memberi sinyal positif, karena membuat
para perusahaan rintisan mempersiapkan
diri dengan lebih baik sebelum IPO.
Dalam perkembangan lain, laporan
Google, Temasek & Bain Company me-
nyebutkan persaingan perusahaan rintisan
pada 2021 dalam berlomba masuk ke
pasar modal makin panas seiring dengan
arus deras investasi yang masuk ke Asia
Tenggara.
Rp
Rp
Rp
Rp
Jumlah Unikorn
di Asia Tenggara
2020: 12 unit
1.216 2021 (H1): 23 unit
Semester I/2021 Perkembangan Ekonomi
Digital di Indonesia
Menurut GMV
Nilai (US$ miliar)
9.4 (US$ miliar)
14.1
40 47
12
11.6
11.5 2019 2020
BISNIS/AMIRA YASMIN Sumber: Google, Temasek, Bain & Company, 2021
MENGAMANKAN ENERGI PEMULIHAN EKONOMI (Sambungan dari Hal.1 )
giliran hari ini kita menghadapi
persoalan baru yang tak kalah
krusial. Belakangan kita kerap
mendengar di sejumlah negara
menghadapi persoalan energi.
Euforia pemulihan ekonomi,
yang terutama dipicu oleh pem-
bukaan kegiatan ekonomi dan
pelonggaran mobilitas yang makin
merata di seluruh dunia, telah
mengungkit permintaan energi
yang kian membeludak. Akibat-
nya, di negara-negara Eropa dan
sejumlah negara Asia mulai mun-
cul ketidakseimbangan pasok dan
permintaan energi.
Dampaknya, harga bahan bakar
minyak dan gas bumi terdorong
naik sejak September dan Oktober
lalu. Akibat kenaikan harga mi-
nyak dari sekitar US$40 per barel
pada tahun lalu, menjadi lebih
dari US$80 per barel saat ini, pe-
masok energi beralih ke batu bara.
Gilirannya kemudian, harga batu
bara naik hampir empat kali lipat
dari US$57 per ton pada tahun
lalu menjadi lebih dari US$220 per
ton. Pergeseran konsumsi bahan
bakar dari minyak dan gas bumi
ke batu bara menyebabkan harga
komoditas itu berlipat ganda.
Padahal, baru saja dalam perte-
muan COP-26 di Glasgow, para pe-
mimpin dunia menyepakati transisi
baru ke arah energi terbarukan
pada tahun 2060. Dan Indonesia
turut mengamini.
Masalahnya, transisi menuju
energi terbarukan itu tampaknya
Jumat, 12 November 2021
S P E K T R U M
Akal Sehat
Saeno
saeno@bisnis.com
B
elakangan ini akal
sehat publik dibolak-
balik oleh berba-
gai peristiwa yang
membingungkan. Seorang ibu
yang sehari-hari berprofesi
Google dan Temasek menyebut jumlah sebagai pedagang dijadikan
unikorn atau perusahaan dengan valuasi tersangka oleh polisi. Gara-
di atas US$1 miliar meningkat tajam pada garanya, sang ibu melapor-
2021. Pada 2020, hanya ada 11 perusahaan kan preman yang mengania-
yang berhasil mencapai tonggak US$1 ya dirinya.
miliar, sementara itu hingga pertengahan Pada kejadian lain, terdakwa dikurangi
2021, yang mengarah unikorn di Asia vonis hukumannya karena dia dinilai sudah
Tenggara mencapai total 23 perusahaan. menderita akibat di-bully masyarakat. Tinda-
Banyak investor tetap percaya pada pe- kan pembulian terjadi karena rakyat marah
mulihan pascapandemi dan pembangunan pada pejabat yang korup.
ekosistem jangka panjang. “Valuasi yang Banyak contoh kasus lain yang belakangan
kuat dan pendekatan listing baru seperti ini memancing akal sehat publik tersentak.
SPACs juga telah mendorong banyak Namun, sejauh ini hanya bisa sampai terhe-
perusahaan teknologi di kawasan Asia nyak. Lebih dari itu tidak bisa.
Tenggara untuk mencari listing publik Publik akhirnya hanya bisa menghukum de-
sebagai cara untuk meningkatkan modal,” ngan tindakan menurunkan tingkat kepercaya-
tulis Google dan Temasek. an mereka. Perkara perbaikan akan berpulang
Minat investor juga meningkat, di- pada orang atau institusi yang terkait dengan
dorong oleh investor institusi dan ritel kasus yang mengganggu akal sehat tersebut.
yang mengejar pertumbuhan tercepat di Menurut Wikipedia akal sehat, akal budi,
kawasan Asia Tenggara itu. atau nalar wajar adalah penilaian praktis yang
Nilai investasi di kawasan ini pada masuk akal tentang masalah sehari-hari, atau
semester I/2021 berada pada jalur untuk kemampuan dasar untuk mengerti, mema-
menyalip nilai investasi setahun penuh hami, dan menilai dengan cara yang umum-
pada 2020. nya dimiliki hampir semua orang.
Pada semester/2021, nilai investasi ke Jenis akal sehat pertama, pikiran sehat, da-
perusahaan rintisan Asia Tenggara men- pat digambarkan sebagai ‘kemampuan untuk
capai US$11,5 miliar, sementara pada melihat segala sesuatu sebagaimana adanya
2020 mencapai US$11,6 miliar. dan melakukan sesuatu sebagaimana mesti-
“Setelah perlambatan pada 2020, putaran nya’. Jenis kedua intinya terkadang digambar-
awal dan seri A, B serta seri C semuanya kan sebagai kearifan rakyat.
mencapai titik tertinggi sepanjang masa Kedua jenis ini saling berkaitan karena
pada semester I/2021, sesuai dengan orang yang memiliki akal sehat berhubungan
prospek jangka panjang Asia Tenggara,” dengan gagasan akal sehat, yang muncul dari
tulis Google dalam laporannya. pengalaman hidup orang yang cukup masuk
Ukuran kesepakatan di seluruh benih akal untuk dipahami.
ke Seri C telah meningkat secara me- Dalam konteks psikologi, Jan Smedslund
nyeluruh. Rata-rata pendanaan tahap mendefinisikan akal sehat sebagai ‘sistem
awal dan Seri A tercatat enam kali lebih yang tersirat dan dimiliki oleh pengguna ba-
besar pada 2021 daripada 2017, Seri B hasa yang cakap’ dan mencatat, ‘sebuah dalil
naik empat kali lipat pada periode yang yang dimiliki akal sehat dalam konteks yang
sama dan Seri C juga melonjak meski diberikan jika dan hanya jika semua penggu-
berfluktuasi.
Untuk megaround seri D - E+ telah
mendatar pada semester I/2021, puncak-
na bahasa yang cakap terlibat setuju bahwa
dalil dalam konteks yang diberikan adalah
benar dan penolakannya adalah salah.’
nya pada 2018—2019, baik dalam nilai Dalam keseharian, akal sehat dikaitkan
maupun ukuran kesepakatan rata-rata. dengan kemampuan melihat dan menilai apa
Rp
Rp “Penggalangan dana pra-IPO oleh uni- pun dari aspek kepantasan. Bukan didasarkan
corn regional dapat segera mengembalikan pada kepandaian membangun argumen untuk
penawaran US$1 miliar,” tulis laporan itu. menyehatkan orang lain, publik atau hanya
Dari sisi sektor vertikal, perusahaan membenarkan tindakannya sendiri.
Rp Rp
Rp dagang-el dan layanan keuangan digital Sensus communis, begitu menurut bahasa
terus menarik investasi di Asia Tenggara. Yunani atau bon sens dalam bahasa Prancis
Kedua sektor ini siap untuk terus meng- mewakili bagian dari pemahaman akal sehat.
hasilkan peluang investasi, mengingat Aristoteles menggambarkan akal sehat se-
model bisnis baru yang inovatif dan bagai kemampuan memproses persepsi indra,
pendukung infrastruktur. ingatan, dan imajinasi. Dengan akal sehat ma-
Total nilai kesepatakan startup di nusia mencapai banyak jenis penilaian dasar.
sektor dagang-el pada semester I/2021 Bisa menuntun kita mengetahui mana yang
mencapai US$4,7 miliar, naik 327,27% diyakini bersama sebagai benar atau salah.
dibandingkan dengan semester I/2021 Namun, ketika akal sehat manusia dipaksa
146
yang hanya US$1,1 miliar. untuk tidak keluar, tidak muncul, ia akan
Sementara itu, total nilai investasi pada menjadi lahar yang meliar di dalam tanah
70 untuk sektor finansial teknologi pada dan pada puncaknya akan menggelegak kelu-
semester I/2021 mencapai US$2,5 mi- ar menjadi banjir lahar yang panas.
liar, naik 177,7% dibandingkan dengan Jadi, sebelum semua terlanjur berlarut-larut,
2021 2025 periode yang sama 2020 senilai US$0,9 jangan biarkan akal sehat publik tersumbat:
miliar. disengaja atau pun tidak.
tidak berlangsung mulus. Padahal, nesia? modernisasi grid, selain mengatasi
beberapa negara di Eropa sudah Jelas bahwa tanda-tanda pemu- over capacity PLN.
terlanjur buru-buru menjalankan lihan ekonomi butuh pasok energi Maka tidak ada jalan lain.
regulasi yang lebih ketat untuk yang kian besar. Dan di sisi lain, Investasi dalam energi terbarukan
menghindarkan bahan bakar fosil Indonesia juga turut berkomitmen ini harus terus digenjot, dengan
dengan sumber terbarukan. untuk menuju green energy. Ini memanfaatkan potensi di banyak
Kombinasi berbagai faktor itu menjadikan dan menempatkan daerah. Di Jawa Tengah, misalnya,
menghasilkan “kejutan” krisis Indonesia pada posisi yang dile- banyak potensi energi terbarukan
energi saat ekonomi dunia mema- matis. termasuk energi surya dan panas
suki fase awal pemulihan. Tidak Apalagi, dalam realitas sehari- bumi yang perlu didorong agar
hanya di Eropa, melainkan juga hari, Indonesia masih sulit mele- segera diselesaikan.
merembet ke Asia, termasuk India pas bahan bakar fosil dan batuba- Apalagi potensi panas bumi ini
dan China. ra dan menggantikannya dengan bisa beroperasi dalam jangka lebih
Bahkan kini mulai muncul energi baru dan terbarukan. Di panjang, sampai 100-200 tahun
berbagai proyeksi, harga minyak sinilah tantangannya. mendatang. Di Indonesia, salah
bakal naik ke US$150 per barel, Ada ambivalensi yang cukup satu kisah sukses energi panas
bila pemulihan ekonomi pascapan- kuat; di saat pandemi Covid-19 bumi ini adalah di Jawa Barat, di
demi memicu lonjakan permintaan mulai teratasi dan tanda-tanda mana banyak daerah telah menik-
pasok energi yang meledak dalam pemulihan ekonomi kian menguat, mati pasok energi terbarukan dari
waktu singkat. kita juga dituntut untuk bergerak panas bumi.
Krisis energi dunia di pengujung menuju penyediaan energi baru Mengelola keseimbangan baru
pandemi ini juga dipicu ketidakse- dan terbarukan. Tentu ini bukan dalam pasok dan permintaan ener-
imbangan pasok-permintaan akibat perkara mudah. gi yang sejalan dengan momentum
regulasi green energy yang masih Pasalnya, sesuai dengan ko- pemulihan ekonomi ini tentu tidak
rapuh di banyak negara. Pasalnya, mitmen dekarbonasi pada 2060, mudah. Namun pemerintah tidak
produksi green energy memang penyediaan energi terbarukan di punya pilihan. Terus melakukan
tidak mudah. Indonesia harus tumbuh secara akselerasi dalam investasi energi
Sekadar ilustrasi, di China yang eksponensial dan ekstrim. “Tidak terbarukan ini, atau terjebak da-
belakangan relatif agresif dalam bisa hanya business as usual,” lam krisis energi seperti di belah-
mendorong green energy, terma- kata Riki Ibrahim, Dirut Geo Dipa an dunia yang lain.
suk penggunaan kendaraan listrik, Energy. Tentu, tanpa harus mengendur-
ketergantungan terhadap energi Saya sepakat. Dan di situlah kan fokus pada upaya pengendali-
berbasis karbon masih sangat tantangannya. Untuk memenuhi an risiko Covide-19 di pengujung
tinggi. Faktanya, tidak mudah bagi komitmen dekarbonasi pada tahun periode pandemi ini. Dengan
China membangun 100 gigawatt 2060, maka Indonesia membutuh- demikian, kita siap untuk mem-
pembangkit tenaga surya dan 50 kan power plant dari energi terba- percepat recovery, sekaligus dapat
gigawatt tenaga angin setiap tahun. rukan sebesar 10 hingga 12 giga benar-benar dapat terbebas dari
watt per tahun sampai dengan wabah yang mengekang kehidup-
*** 2030. Di sisi lain, pemerintah juga an ekonomi sehari-hari.
Lantas bagaimana dengan Indo- dituntut untuk terus melakukan Nah, bagaimana menurut Anda?
 Jumat, 12 November 2021 INDUSTRI 5
PASOKAN BIJIH NIKEL

HARGA JUAL TAK IKUTI REGULASI

Bisnis, JAKARTA — Rendahnya harga jual bijih nikel dari penambang ke industri smelter masih menjadi salah satu masalah yang
meliputi sektor hulu pertambangan kendati telah ada regulasi yang mengatur hal tersebut.

Rayful Mudassir
rayful.mudassir@bisnis.com

A
sosiasi Penambang sejatinya telah terjadi sejak lama,
Nikel Indonesia hanya saja belum terselesaikan
(APNI) menge- hingga kini.
luhkan transaksi Di sisi lain, Meidy mendorong Perkembangan dan Target Pembangunan Smelter Nikel
penjualan bijih adanya sanksi kepada industri
nikel ke smelter smelter yang melanggar aturan
masih belum mengikuti harga transaksi nikel. Dia menyebut
patokan mineral (HPM) yang transaksi dengan metode CIF ini
ditetapkan setiap bulan. akan memberi dampak menurun-
Sekretaris Jenderal APNI Me- nya keuntungan yang diterima
idy Katrin Lengkey mengatakan penambang.
bahwa tata kelola nikel domestik “APNI memohon kepada peme-
harus mendapat perhatian khusus rintah aturan Permen ESDM ini
dari pemerintah. Pasalnya, hal ini
berkaitan dengan perdagangan
mengenai tata niaga bijih nikel
betul-betul sesuai aturan,” katanya. MASIH 10 11 13 16 17 30 30
nikel hingga pendapatan negara.
Mengacu pada Peraturan Menteri
ESDM No. 11/2020 pemegang izin
Menanggapi keluhan tersebut, Aso-
siasi Perusahaan Industri Pengolahan
dan Pemurnian Indonesia (AP3I)
BELUM 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

usaha pertambangan (IUP) ope- mengakui harga beli nikel dari pe-
SESUAI Harga Mineral Acuan Nikel 2021 (US$/dmt)

19.499,70
rasi produksi mineral dan IUPK nambang masih di bawah HPM.

19.239,26
operasi produksi mineral logam Ketua AP3I Prihadi Santoso me- Pasokan bijih nikel di

18.356,86
18.210,39
yang memproduksi bijih nikel ngatakan bahwa Permen ESDM dalam negeri masih

17.650,95
17.434,05
wajib mengacu pada harga patokan No. 11/2020 baru berlaku selama

17.322,48
17.251,60
diliputi persoalan harga
mineral logam dalam melakukan 1 tahun. yang rendah. Para 16.541,57

penjualan bijih nikel.
APNI menyatakan pihak smelter
belum membeli bijih nikel dengan
skema free on board (FOB) dan
masih memakai skema cost in
insurance and freight (CIF).
Harga FOB merupakan nilai beli
di atas kapal tongkang. Artinya
biaya asuransi dan angkutan di-
tanggung pembeli. Sementara itu,
CIF membebankan biaya angkutan
dan asuransi kepada penjual.
“Dalam pelaksanaannya, para
penambang banyak menanggung
ongkos kirim. Artinya, dengan
invoice yang diajukan menjadi
tidak sesuai peraturan,” katanya
kepada Bisnis, Kamis (11/11).
APNI mengaku telah berkirim
surat dengan pemerintah, namun
hingga kini belum mendapat tang-
gapan. Menurutnya, persoalan ini
“Regulasi itu baru terlaksana 1
tahun tapi belum bisa terlaksana,
bukan belum sempurna, mandek
kok,” katanya kepada Bisnis.
Lebih lanjut, AP3I mendorong
industri pengolahan untuk meng-
ikuti peraturan yang ada. Sela-
in itu, pemerintah juga diminta
memberikan prioritas agar peru-
sahaan smelter mau menerapkan
kebijakan ini.
Permasalahan harga ini menu-
rutnya harus menjadi perhatian.
Pasalnya, pemerintah sudah men-
deklarasikan diri menjadi pemain
kendaraan listrik masa depan yang
akan ditopang oleh komoditas nikel.
Dia menyebut saat ini terda-
pat 308 penambang nikel tingkat
menengah dan kecil. Penambang
ini sangat erat dengan pengusaha
lokal. Sebab itu, penurunan harga
penambang komoditas
tersebut mengeluhkan
harga jual yang sulit
disepakati sesuai aturan
yang telah diterbitkan
oleh pemerintah.
jual nikel berdampak langsung
bagi kalangan menengah kecil ini.
Menurut Prihadi, penentuan CIF
maupun FOB biasanya dilaku-
kan oleh smelter besar. Padahal,
skema ini belum diregulasi oleh
pemerintah.
Asosiasi juga menduga jasa su-
rveyor bekerja kurang profesional
dalam menentukan kadar nikel
sehingga menguntungkan smelter.
“Menurut saya pemerintah harus
berbuat lebih, cenderung kepada
bagaimana menata sumber daya
Jan Feb Mar
Sumber: Kementerian ESDM
mineral ini menjadi motor peng-
gerak ekonomi,” tuturnya.
PROSPEK CERAH
Sementara itu, Direktur Eksekutif
Center of Reform on Economics
(Core) Indonesia Mohammad Fai-
sal mengatakan bahwa perminta-
an nikel dunia akan meningkat
seiring dengan mulai gencarnya
pengembangan kendaraan listrik.
Pada saat yang sama, Indonesia
melarang ekspor bijih nikel se-
hingga turut meningkatkan harga
16.301,95
Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
BISNIS/SINTA NOVIZAH
komoditas itu di pasar dunia. Hal
ini juga turut ditopang dengan
kondisi Indonesia sebagai supplier
terbesar dunia untuk nikel.
“Harga nikelnya akan terus tinggi
menurut saya. Selama indonesia
masih menerbitkan kebijakan se-
perti itu dan demand juga makin
tinggi,” katanya kepada Bisnis.
Meski begitu, dia menyebut
pengolahan nikel di dalam negeri
masih terbatas. Contohnya produk
NPI dan feronikel yang banyak
diekspor ke China.

PEMBUKAAN PAMERAN GIIAS 2021

Pengunjung
memadati
ruang pamer mobil
Isuzu usai peres-
mian pameran
Gaikindo Indonesia
Internasional Auto
Show (GIIAS) 2021 di
Indonesia Convention
Exhibition (ICE) BSD,
Serpong, Tangerang,
Banten, Kamis (11/11).
GIIAS 2021 yang
berlangsung 11 - 21
November 2021 yang
diikuti 24 merek
kendaraan penum-
pang dan komersil
anggota GAIKINDO
dan menghadirkan
produk mobil baru
dan konsep dengan
menjalankan protokol
kesehatan yang ketat.
Bisnis/Nurul Hidayat

PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

Indonesia Power Siap Rampungkan

4 Pembangkit EBT
Bisnis, BANDUNG — PT
Indonesia Power tengah me-
rampungkan empat proyek
pembangkit listrik yang ber-
sumber dari energi baru dan
terbarukan (EBT). Seluruh
proyek itu ditargetkan untuk
beroperasi bertahap hingga
2022.
Manager of Business De-
velopment Planning and
Controlling Indonesia Power
Hedwig Lunga mengatakan
dalam pipeline perseroan
terdapat 11 proyek pengem-
bangan pembangkit listrik
tenaga energi baru dan ter-
barukan (EBT) yang akan
dikerjakan sampai dengan
2025.
Dia menjelaskan 11 proyek
itu akan memiliki kapasi-
tas terpasang sebesar 838,9
megawatt (MW).
Proyek tersebut terdiri atas
satu proyek pembangkit lis-
trik tenaga air (PLTA) dengan
kapasitas 30 MW, dua proyek
pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS) berkapasitas
120 MW, dua pembangkit
hybrid berkapasitas 67 MW,
satu proyek co-firing 600
MW, dan empat proyek
pembangkit listrik tenaga
mikro hidro (PLTMH) ber-
kapasitas 21,9 MW.
Dia menuturkan, empat
PLTMH itu saat ini tengah
memasuki tahapan kon-
struksi dan ditargetkan ber-
operasi dalam waktu dekat.
“Keempat proyek memiliki
schedule COD [commercial
operation date] 2021-2022,”
katanya dalam paparan yang
digelar di Bandung, Kamis
(11/11).
Direktur Utama Indonesia
Power Ahsin Sidqi menga-
takan pihaknya terus me-
ngembangkan pembangkit-
pembangkit yang berbasis
pada EBT.
Dia menjelaskan pem-
bangkit listrik yang ber-
sumber dari tenaga air
merupakan salah satu yang
dapat diandalkan untuk
menjamin pasokan listrik
dan dengan biaya yang
murah.
“Untuk PLTA tetap di-
perlukan untuk keandalan
sistem dan harganya murah
karena energi primernya ada-
lah hidro,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Ahsin,
salah satu PLTA yang men-
jadi andalan adalah PLTA
Saguling POMU berperan
penting dalam sistem ke-
listrikan Jawa Bali.
PLTA tersebut memiliki
kapasitas 700,72 MW dan
berkontribusi sebesar 2,5%
dari sistem Jawa-Bali yang
memiliki total kapasitas
27.700 MW. Listrik dari
PLTA Saguling disalur-
kan melalui gardu induk
tegangan ekstra tinggi
(GITET) Saguling dan diin-
terkoneksikan ke jaringan
se-Jawa dan Bali melalui
saluran udara tegangan
ekstra tinggi (SUTET) 500
kilovolt (kV).
Selain itu, PLTA Saguling
memainkan tiga fungsi uta-
ma, yakni sebagai baseload,
stabiliser, serta mengurangi
emisi karena menggunakan
EBT.
“Fungsinya selain sebagai
tambahan untuk menyup-
lai listrik di Jawa Bali juga
mengamankan Jawa Bali
apabila terjadi gangguan
listrik,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian
Energi dan Sumber Daya
Mineral mencatat capaian
bauran energi baru terbaru-
kan atau EBT stagnan pada
kisaran 11% atau masih jauh
dari target 23% pada 2025.
Direktur Jenderal Ener-
gi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi (EBTKE)
Kementerian ESDM Dadan
Kusdiana mengatakan ca-
paian bauran EBT justru
lebih rendah 0,2% jika di-
bandingkan dengan tahun
lalu. (Muhammad Ridwan)
6 Jumat, 12 November 2021

RENCANA JADWAL Periode lima bulan yang berakhir pada 31 Mei Periode yang berakhir di tanggal-tanggal 31 Desember

Izin Pengumuman Prospektus Ringkas : 11 November 2021 PROSPEKTUS RINGKAS LTM 31 Mei 2021(3) 2021
2020
(Tidak diaudit)
2020 2019 2018
Masa Penawaran Awal : 12 November - 18 November 2021 Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %
Perkiraan Tanggal Efektif : 29 November 2021 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN (dalam jutaan Rupiah, kecuali dalam persentase)
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 1 Desember – 3 Desember 2021 KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OTORITAS JASA KEUANGAN. INFORMASI INI Mebel 278.177 4,4 104.262 3,9 88.117 4,3 262.032 4,6 276.997 4,9 245.278 4,8
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 Desember 2021 HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN Produk Pendukung 115.328 1,8 49.402 1,8 33.331 1,6 99.257 1,7 74.096 1,3 46.127 0,9
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Desember 2021 PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA LABA BRUTO 2.835.343 100,0 1.189.636 100,0 879.659 100,0 2.525.366 100,0 2.345.491 100,0 2.195.752 100,0
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pesanan : 6 Desember 2021 DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS. Solusi Arsitektur 2.603.944 91,8 1.086.355 91,3 817.912 93,0 2.335.501 92,5 2.160.719 92,1 2.039.148 92,9
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada BEI : 7 Desember 2021 Barang Dagangan 231.400 8,2 103.281 8,7 61.747 7,0 189.866 7,5 184.772 7,9 156.604 7,1
OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MARJIN LABA
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL- KOTOR(4) 44,4 44,0 43,1 44,1 41,4 42,9
HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. Solusi Arsitektur 51,6 49,6 49,5 51,8 48,0 49,0
Sebanyak-banyaknya 6.200.000.000 (enam miliar dua ratus juta) saham baru
Barang Dagangan 17,2 20,2 15,8 15,5 15,8 16,3
dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp10,- (sepuluh Rupiah) PROSPEKTUS RINGKAS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG LABA TAHUN
setiap saham, yang mewakili sebesar 10,0075% (sepuluh koma nol nol tujuh lima AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. BERJALAN 1.439.486 603.460 300.122 1.136.148 959.369 1.038.023
persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum
MARJIN LABA
Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat PT AVIA AVIAN TBK. (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN BERSIH(6) 22,5 22,3 14,7 19,8 16,9 20,3
dengan Harga Penawaran berkisar antara Rp780,- (tujuh ratus delapan puluh SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI. EBITDA(1)(2) 1.993.659 828.793 459.413 1.624.278 1.395.384 1.385.240
Rupiah) sampai dengan Rp930,- (sembilan ratus tiga puluh Rupiah) setiap
SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”). Marjin EBITDA(5) 31,2 30,7 22,5 28,3 24,6 27,0
saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah
(1)
sebanyak-banyaknya sebesar Rp5.766.000.000.000,- (lima triliun tujuh ratus “EBITDA” dihitung dari laba sebelum beban pajak penghasilan dikurangi dengan penghasilan keuangan,
enam puluh enam miliar Rupiah). ditambah beban keuangan dan bagian atas kerugian ventura bersama, serta beban penyusutan atas aset tetap
dan aset hak-guna. EBITDA dan rasio-rasio terkait yang disajikan dalam Prospektus adalah ukuran tambahan
Sesuai dengan keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 4 Agustus
atas kinerja dan likuiditas Perseroan yang tidak diwajibkan oleh, atau disajikan sesuai dengan PSAK. Lebih
2021 sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang
lanjut, EBITDA bukan merupakan ukuran kinerja keuangan atau likuiditas Perseroan berdasarkan PSAK dan
Saham Perubahan Anggaran Dasar PT Avia Avian No. 3, yang dibuat di hadapan tidak boleh dianggap sebagai alternatif pendapatan bersih, pendapatan operasional, atau ukuran kinerja
Liestiani Wang, S.H.,M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, lainnya yang diturunkan sesuai dengan PSAK atau sebagai alternatif untuk arus kas dari operasi atau sebagai
Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 2% (dua persen) ukuran likuiditas Perseroan. Perseroan percaya bahwa EBITDA memfasilitasi perbandingan kinerja operasi
dari Saham Yang Ditawarkan pada saat Penawaran Umum Perdana Saham
untuk program alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation
PT AVIA AVIAN TBK dari periode ke periode dan dari perusahaan ke perusahaan dengan menghilangkan perbedaan potensial yang
disebabkan oleh variasi dalam struktur modal (yang mempengaruhi beban keuangan), posisi pajak (seperti
(“ESA”)) yaitu sebanyak-banyaknya 124.000.000 (seratus dua puluh empat juta) Kegiatan Usaha Utama:
dampak pada periode atau perusahaan dari perubahan tarif pajak efektif atau kerugian operasional bersih),
saham, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan Harga Penawaran. Bergerak di bidang usaha industri dan perdagangan cat dan tinta cetak, pernis, lak, perekat/lem, mortar atau beton siap pakai penurunan nilai dan penyusutan umur. Perseroan juga percaya bahwa EBITDA adalah ukuran tambahan dari
Keterangan mengenai hal ini dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Berkedudukan di Sidoarjo, Indonesia kemampuan Perseroan untuk memenuhi persyaratan pembayaran utang. Terakhir, Perseroan menyajikan
Umum Perdana Saham dalam Prospektus. EBITDA dan rasio-rasio terkait karena Perseroan yakin bahwa ukuran-ukuran ini sering digunakan oleh analis
Kantor Pusat
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Jalan Surabaya – Sidoarjo KM. 19, sekuritas dan investor dalam mengevaluasi emiten serupa.
Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Kelurahan Wadungasih, Kecamatan Buduran, (2)
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, Perseroan menerapkan PSAK 73 Sewa, dimana Perseroan mengakui aset
Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham secara Sidoarjo 61254, Jawa Timur hak-guna dan liabilitas sewa untuk semua kontrak sewa. Berdasarkan PSAK 73 Sewa, Perseroan mengakui
proforma adalah sebagai berikut: Tel: 031 - 8968000 beban penyusutan atas aset hak-guna dan beban keuangan dari liabilitas sewa. Sebelum tanggal 1 Januari
Modal Saham Website: www.avianbrands.com 2020, sewa operasi diamortisasi sepanjang masa sewa dan disajikan sebagai beban sewa. EBITDA untuk
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Email: corsec@avianbrands.com periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021 dan 2020 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31
Dengan Nilai Nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Desember 2020, tidak termasuk beban penyusutan hak-guna usaha dan biaya keuangan. EBITDA untuk tahun
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Sebanyak-banyaknya 6.200.000.000 (enam miliar dua ratus juta) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp10,- (sepuluh Rupiah) yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2019 termasuk beban sewa.
(3)
Uraian Jumlah Nilai Jumlah Nilai setiap saham, yang mewakili sebesar 10,0075% (sepuluh koma nol nol tujuh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Data keuangan Dua Belas Bulan Terakhir untuk periode 1 Juni 2020 sampai dengan 31 Mei 2021 (“LTM 31 Mei
Jumlah Saham % Jumlah Saham % Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran berkisar antara Rp780,- (tujuh ratus delapan 2021”) dari data keuangan yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun
Nominal (Rp) Nominal (Rp)
Modal Dasar 200.000.000.000 2.000.000.000.000 200.000.000.000 2.000.000.000.000 puluh Rupiah) sampai dengan Rp930,- (sembilan ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 ditambah dengan data keuangan yang diambil dari laporan laba
Modal Ditempatkan dan sebanyak-banyaknya sebesar Rp5.766.000.000.000,- (lima triliun tujuh ratus enam puluh enam miliar Rupiah). rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021 dan
Disetor Penuh Sesuai dengan keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 4 Agustus 2021 sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang dikurangi dengan data keuangan yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk
PT Tancorp Surya Sentosa 24.587.318.000 245.873.180.000 44,10% 24.587.318.000 245.873.180.000 39,69% Saham Perubahan Anggaran Dasar PT. Avia Avian No. 3, yang dibuat di hadapan Liestiani Wang, S.H.,M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020.
PT Wahana Lancar Rejeki 21.827.334.500 218.273.345.000 39,14% 21.827.334.500 218.273.345.000 35,23% Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 2% (dua persen) dari Saham Yang Ditawarkan pada saat Penawaran Umum Perdana Saham (4)
Marjin laba kotor dihitung dari laba bruto periode/tahun berjalan dibagi dengan penjualan neto periode/tahun
untuk program alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation (“ESA”)) yaitu sebanyak 124.000.000 (seratus dua puluh empat juta) saham, berjalan.
Archipelago Investment dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan Harga Penawaran.
5.575.355.600 55.753.556.000 10,00% 5.575.355.600 55.753.556.000 9,00%
Private Limited (5)
EBITDA marjin dihitung dari EBITDA periode/tahun berjalan dibagi dengan penjualan neto periode/tahun
Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan
Robert Christian Tanoko 1.505.382.500 15.053.825.000 2,70% 1.505.382.500 15.053.825.000 2,43% berjalan.
GDQ GLVHWRU SHQXK VHVXDL GHQJDQ 8837 VHEDJDLPDQD GLGH¿QLVLNDQ GL EDZDK 6DKDP <DQJ 'LWDZDUNDQ GLPLOLNL VHFDUD VDK GDQ GDODP NHDGDDQ EHEDV
Rudi Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% 1.129.082.500 11.290.825.000 1,82% tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain. Seluruh saham Perseroan akan (6)
Marjin laba bersih dihitung dari laba bersih periode/tahun berjalan dibagi dengan penjualan neto periode/tahun
Rony Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% 1.129.082.500 11.290.825.000 1,82% dicatatkan pada BEI. berjalan.
Masyarakat - - - 6.200.000.000 62.000.000.000 10,01% Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang juga bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian
Total Modal Ditempatkan (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. dengan EBIT dan EBITDA
55.753.555.600 557.535.556.000 100,00% 61.953.555.600 619.535.556.000 100,00%
dan Disetor Penuh
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
Saham dalam Portepel 144.246.444.400 1.442.464.444.000 138.046.444.400 1.380.464.444.000
penghasilan konsolidasian Kelompok Usaha dengan EBIT dan EBITDA untuk
Program Kepemilikan Saham Karyawan Perseroan (Employee Stock tahun/periode yang berakhir pada:
Allocation / ESA)
GDODP-XWDDQ5XSLDK
Program ESA ini dialokasikan dalam bentuk Saham Jatah Pasti sebanyak-
PT Mandiri Sekuritas Periode lima bulan
banyaknya sebesar 2% (dua persen) dari Saham Baru dalam Penawaran Umum LTM 31 Tahun yang berakhir pada
yang berakhir pada
Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 124.000.000 (seratus dua puluh Mei tanggal-tanggal 31 Desember
PENJAMIN EMISI EFEK tanggal 31 Mei
empat juta) saham. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang 2020
terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7. Harga pelaksanaan saham ESA akan sama 2021 2021 (Tidak 2020 2019 2018
dengan Harga Penawaran. diaudit)
Program ESA dilaksanakan bersamaan dengan jadwal pelaksanaan Laba sebelum beban pajak
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dan peserta program ESA wajib PT UBS Sekuritas Indonesia PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia penghasilan 1.864.753 779.857 406.149 1.491.045 1.331.358 1.362.398
menandatangani persyaratan dan tunduk pada ketentuan program ESA. Ditambah:
RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN ADALAH KETERGANTUNGAN
Dengan telah dilaksanakannya program ESA bersamaan dengan terjualnya Bagian atas kerugian ventura
PADA KELANGSUNGAN KESUKSESAN DARI MEREK-MEREK UTAMA PERSEROAN SEPERTI AVIAN, AVITEX, DAN NO DROP; DAN KEGAGALAN
seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dan diimplementasikannya seluruh bersama (773) 328 1.100 - 3.890 1.682
APAPUN UNTUK MEMPERTAHANKAN KEKUATAN DAN NILAI MEREK PERSEROAN DAPAT BERDAMPAK NEGATIF DAN MATERIAL TERHADAP
rencana program ESA dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Beban keuangan 9.382 3.468 3.821 9.734 - 15
KEGIATAN USAHA, KONDISI KEUANGAN, DAN HASIL OPERASI PERSEROAN. FAKTOR RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN
susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Dikurangi:
PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS.
Penawaran Umum Perdana Saham ini, secara proforma menjadi sebagai berikut: Penghasilan keuangan 60.496 31.804 24.327 53.019 50.957 62.267
Modal Saham RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM EBIT(1) 1.812.866 751.849 386.743 1.447.760 1.284.291 1.301.828
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM Ditambah:
Dengan Nilai Nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham PROSPEKTUS. Penyusutan 180.793 76.944 72.670 176.519 111.093 83.412
EBITDA(2) 1.993.659 828.793 459.413 1.624.278 1.395.384 1.385.240
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Uraian Jumlah Nilai Jumlah Nilai INFORMASI LENGKAP TERKAIT PENAWARAN UMUM TERDAPAT DALAM PROSPEKTUS. (1) “EBIT” dihitung dari laba sebelum beban pajak penghasilan dikurangi dengan penghasilan keuangan, ditambah
Jumlah Saham % Jumlah Saham % beban keuangan dan bagian atas kerugian ventura bersama. Terdapat berbagai metode perhitungan EBIT, oleh
Nominal (Rp) Nominal (Rp)
Modal Dasar 200.000.000.000 2.000.000.000.000 200.000.000.000 2.000.000.000.000 PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM karenanya penyajian EBIT Perseroan mungkin tidak dapat dibandingkan dengan perusahaan lain.
Modal Ditempatkan dan TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN (2) “EBITDA” dihitung dari laba sebelum beban pajak penghasilan dikurangi dengan penghasilan keuangan,
Disetor Penuh SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). ditambah beban keuangan dan bagian atas kerugian ventura bersama, serta beban penyusutan atas aset
PT Tancorp Surya Sentosa 24.587.318.000 245.873.180.000 44,10% 24.587.318.000 245.873.180.000 39,69% tetap dan aset hak-guna. Terdapat berbagai metode perhitungan EBITDA, oleh karenanya penyajian EBITDA
Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 12 November 2021
PT Wahana Lancar Rejeki 21.827.334.500 218.273.345.000 39,14% 21.827.334.500 218.273.345.000 35,23% Perseroan mungkin tidak dapat dibandingkan dengan perusahaan lain.
Archipelago Investment Ringkasan data keuangan penting Perseroan selengkapnya dapat dilihat pada
5.575.355.600 55.753.556.000 10,00% 5.575.355.600 55.753.556.000 9,00% 3. Sekitar 0,20% (nol koma dua nol persen) untuk IT infrastruktur, peralatan
Private Limited (dalam Jutaan Rupiah) Bab IV Prospektus.
Robert Christian Tanoko 1.505.382.500 15.053.825.000 2,70% 1.505.382.500 15.053.825.000 2,43% kantor dan kendaraan operasional Perseroan; dan Periode lima bulan yang
Rudi Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% 1.129.082.500 11.290.825.000 1,82% 4. Sekitar 1,5% (satu koma lima persen) untuk IT infrastruktur, peralatan berakhir pada tanggal-tanggal
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
31 Desember
Rony Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% 1.129.082.500 11.290.825.000 1,82% kantor dan kendaraan operasional TKTW. Mekanisme penyaluran dana Keterangan 31 Mei Analisa dan Pembahasan Manajemen yang diuraikan di bawah ini, khususnya
Masyarakat - - 0,00% 6.076.000.000 60.760.000.000 9,81% yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini kepada TKTW 2020 untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan dalam bab
2021 2020 2019 2018
ESA - - 0,00% 124.000.000 1.240.000.000 0,20% akan dilakukan dalam bentuk penambahan modal. (Tidak diaudit) ini harus dibaca bersama-sama dengan bab mengenai Ikhtisar Data Keuangan
Total Modal Ditempatkan Adapun hingga Prospektus diterbitkan, belum ditentukan pihak yang menjadi TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF Penting, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, beserta Catatan Atas
55.753.555.600 557.535.556.000 100,00% 61.953.555.600 619.535.556.000 100,00%
dan Disetor Penuh lawan transaksi sehubungan dengan pembelanjaan modal di atas, mengingat TAHUN/PERIODE BERJALAN YANG DAPAT Laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya yang seluruhnya tercantum
Saham dalam Portepel 144.246.444.400 1.442.464.444.000 138.046.444.400 1.380.464.444.000 pembelanjaan modal di atas akan dilakukan pada periode 2022 - 2024. DIATRIBUSIKAN KEPADA: dalam Prospektus.
Rencana Penjualan Saham Oleh Pemegang Saham Melalui Penawaran $SDELODSLKDN\DQJPHQMDGLODZDQWUDQVDNVLDGDODKSLKDNWHUD¿OLDVL3HUVHURDQ Pemilik Entitas Induk 602.338 317.532 1.165.523 1.009.003 1.043.030 Analisa dan pembahasan kondisi keuangan dan hasil operasi yang ada dalam
Terbatas (Private Placement) seluruh transaksi akan dilakukan secara DUP¶VOHQJWK dan dilakukan dengan Kepentingan Non-pengendali 0 0 1 1 0 bab ini harus dibaca bersama-sama dengan:
memenuhi peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. TOTAL 602.339 317.532 1.165.524 1.009.003 1.043.030 (i) Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha tanggal 31 Mei 2021 dan
Di samping Penawaran Umum sebagaimana tersebut di atas, PT Tancorp Surya
D. Sisanya sekitar 13,30% (tiga belas koma tiga nol persen) akan digunakan Laba per saham dasar yang dapat untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021, yang disusun
Sentosa, PT Wahana Lancar Rejeki, Archipelago Investment Private Limited,
Robert Christian Tanoko, Rudi Tanoko, dan Rony Tanoko (“Pemegang Saham untuk pelunasan pokok utang bank Perseroan dan TKTW, Entitas Anak. diatribusikan kepada pemilik entitas induk oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Penjual”) selaku pemegang saham Perseroan juga akan melakukan penawaran Mekanisme penyaluran dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana (nilai penuh) 10,82 5,38 20,38 17,21 18,62
Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum
terbatas atas saham-saham miliknya yang secara keseluruhan sejumlah saham ini kepada TKTW akan dilakukan dalam bentuk penambahan modal. LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN dalam Prospektus dan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
5.575.355.600 (lima miliar lima ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus lima puluh Pelunasan pokok utang bank tersebut diperkirakan akan dilaksanakan setelah (dalam Jutaan Rupiah) ³366´ DQJJRWD ¿UPD (UQVW  <RXQJ *OREDO /LPLWHG DXGLWRU LQGHSHQGHQ
mendapatkan dana melalui Penawaran Umum Perdana Saham. Periode lima bulan yang berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
lima ribu enam ratus) saham biasa atas nama atau sebesar 10% (sepuluh
Tahun yang berakhir pada tanggal- Indonesia (“IAPI”), sebagaimana tercantum dalam laporan auditor independen
persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sebelum berakhir pada tanggal-
Penawaran Umum kepada pihak-pihak tertentu, sebagaimana tertuang dalam
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING tanggal 31 Mei
tanggal 31 Desember No. 02024/3.0311/AU.1/04/0685-1/1/IX/2021 tertanggal 24 September 2021,
Keterangan yang ditandatangani oleh Benyanto Suherman (Registrasi Akuntan Publik
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham Perseroan No. 87 tanggal &DORQLQYHVWRUKDUXVPHPEDFDLQIRUPDVLGDWD¿QDQVLDO\DQJGLKDGLUNDQGLEDZDK 2020
23 September 2021, yang dibuat di hadapan Liestiani Wang, SH., M.Kn., Notaris 2021 (Tidak 2020 2019 2018 No.AP.0685). Laporan auditor independen tersebut, yang juga tercantum
ini yang berhubungan dengan laporan keuangan Perseroan dan catatan yang
di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Pelaksanaan pelepasan saham Pemegang menyertai laporan keuangan yang dihadirkan dalam Prospektus. Calon investor
diaudit) GDODP 3URVSHNWXV PHQ\DWDNDQ RSLQL ZDMDU WDQSD PRGL¿NDVLDQ GDQ EHULVL
Saham Penjual direncanakan akan dilaksanakan pada saat setelah pencatatan juga harus membaca Bab V Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen dalam ARUS KAS DARI AKTIVITAS paragraf “hal-hal lain” yang menyatakan penerbitan kembali laporan auditor
saham di Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran yang sama dengan OPERASI independen dan tujuan diterbitkannya laporan auditor independen tersebut.
Prospektus.
Penawaran Umum. Investor-investor institusi termasuk namun tidak terbatas Penerimaan Kas Dari Pelanggan 2.861.834 2.190.499 5.728.608 5.528.130 4.992.255 (ii) Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha tanggal 31 Desember
Informasi keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya (secara
pada Dana Pensiun, Manajer Investasi, Asuransi dari dalam negeri maupun Pembayaran Ke Pemasok (1.752.493) (1.182.704) (2.744.165) (3.224.355) (2.899.489) 2020, 2019, dan 2018, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) tanggal 31 Mei 2021, dan
internasional, menjadi target penawaran saham dalam penawaran terbatas Pembayaran Ke Karyawan (214.709) (232.730) (509.844) (463.880) (418.690) Desember 2020, 2019, dan 2018, yang disusun oleh manajemen Perseroan
31 Desember 2020, 2019, dan 2018 serta untuk periode lima bulan yang berakhir
saham milik Pemegang Saham Penjual. Dengan demikian, rencana pelepasan pada tanggal-tanggal 31 Mei 2021 dan 2020 dan tahun yang berakhir pada Pembayaran Untuk Beban Usaha sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan
saham Pemegang Saham Penjual bukan merupakan Penawaran Umum Lainnya (214.199) (202.610) (465.736) (586.244) (653.355) dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus
tanggal-tanggal 31 Desember 2020, 2019, dan 2018 yang disajikan dalam tabel
berdasarkan UUPM. dibawah ini diambil dari:
Kas yang diperoleh dari operasi 680.433 572.455 2.008.863 1.253.651 1.020.721 GDQ WHODK GLDXGLW ROHK .$3 366 DQJJRWD ¿UPD (UQVW  <RXQJ *OREDO
Penerimaan Lain-lain 5.478 1.704 14.273 8.689 8.522 Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
Saham milik Pemegang Saham Penjual yang ditawarkan melalui penawaran (i) Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha tanggal 31 Mei 2021 dan
Pembayaran Beban Bunga (3.468) (3.821) - - (15) oleh IAPI, sebagaimana tercantum dalam laporan auditor independen No.
terbatas tidak termasuk sebagai saham yang dilarang untuk dialihkan (lock-up) untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021, yang disusun
Penerimaan Penghasilan Bunga 29.042 24.327 47.260 50.957 62.267 02023/3.0311/AU.1/04/0240-6/1/IX/2021 tertanggal 24 September 2021,
sesuai POJK No. 25/2017. Penyerahan atau penutupan atas transaksi saham oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (206.987) (126.541) (268.342) (366.713) (355.429) yang ditandatangani oleh Muhammad Kurniawan (Registrasi Akuntan Publik
yang dimiliki oleh Pemegang Saham Penjual tersebut akan dilakukan di BEI Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum
No.AP.0240). Masing-masing laporan auditor independen tersebut, yang juga
melalui pasar sekunder pada Tanggal Pencatatan. Biaya yang dikeluarkan dalam dalam Prospektus dan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas
Operasi 504.499 468.124 1.802.054 946.584 736.066 WHUFDQWXPGDODP3URVSHNWXVPHQ\DWDNDQRSLQLZDMDUWDQSDPRGL¿NDVLDQGDQ
penawaran terbatas menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Pemegang Saham ³366´ DQJJRWD ¿UPD (UQVW  <RXQJ *OREDO /LPLWHG DXGLWRU LQGHSHQGHQ
berisi paragraf “hal-hal lain” yang menyatakan penerbitan kembali laporan
Penjual dan bukan merupakan bagian biaya emisi. berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI auditor independen dan tujuan diterbitkannya laporan auditor independen
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham secara proforma sebelum Indonesia (“IAPI”), sebagaimana tercantum dalam laporan auditor independen
tersebut.
dan sesudah penawaran terbatas oleh Pemegang Saham Penjual dilaksanakan No. 02024/3.0311/AU.1/04/0685-1/1/IX/2021 tertanggal 24 September 2021, Penerimaan Dari Pelepasan Aset Tetap 4.088 2.917 7.968 10.275 4.953
yang ditandatangani oleh Benyanto Suherman (Registrasi Akuntan Publik Pembelian Aset Tetap (38.951) (36.607) (119.261) (195.200) (398.052) (iii) Informasi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk periode lima bulan
adalah sebagai berikut: yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020, yang disusun oleh manajemen
No.AP.0685). Laporan auditor independen tersebut, yang juga tercantum Penambahan Investasi (69.235) - (422.020) - -
Modal Saham Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan
GDODP 3URVSHNWXV PHQ\DWDNDQ RSLQL ZDMDU WDQSD PRGL¿NDVLDQ GDQ EHULVL Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Investasi (104.098) (33.691) (533.314) (184.925) (393.098) disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam
paragraf “hal-hal lain” yang menyatakan penerbitan kembali laporan auditor
Dengan Nilai Nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham
independen dan tujuan diterbitkannya laporan auditor independen tersebut. ARUS KAS DARI AKTIVITAS 3URVSHNWXV GDQ WHODK GLUHYLX ROHK .$3 366 DQJJRWD ¿UPD (UQVW  <RXQJ
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, PENDANAAN *OREDO /LPLWHG DXGLWRU LQGHSHQGHQ EHUGDVDUNDQ 6WDQGDU 3HULNDWDQ 5HYLX
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham (ii) Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha tanggal 31 Desember
Pelaksanaan ESA dan Private Placement Penerimaan utang bank 808.496 - - - - 2410 yang ditetapkan oleh IAPI sebagaimana tercantum dalam laporan
Uraian 2020, 2019, dan 2018, dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Jumlah Nilai Jumlah Nilai atas reviu informasi keuangan interim No. 00543/3.0311/JL.0/04/0240-6/1/
Jumlah Saham Nominal (Rp) % Jumlah Saham Nominal (Rp) % Desember 2020, 2019, dan 2018, yang disusun oleh manajemen Perseroan Pembayaran liabilitas sewa (45.200) (44.549) (62.981) - -
IX/2021 tertanggal 24 September 2021, yang ditandatangani oleh Muhammad
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan Pembayaran Dividen Tunai (1.050.001) (700.000) (700.001) (1.200.000) (1)
Modal Dasar 200.000.000.000 2.000.000.000.000 200.000.000.000 2.000.000.000.000 Kurniawan (Registrasi Akuntan Publik No.AP.0240). Laporan atas reviu
dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas
Modal Ditempatkan dan Pendanaan (286.705) (744.549) (762.981) (1.200.000) (1) informasi keuangan interim tersebut, yang juga tercantum dalam Prospektus,
Disetor Penuh GDQ WHODK GLDXGLW ROHK .$3 366 DQJJRWD ¿UPD (UQVW  <RXQJ *OREDO
berisi paragraf “hal-hal lain” yang menyatakan penerbitan kembali laporan
Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO
PT Tancorp Surya Sentosa 24.587.318.000 245.873.180.000 44,10% 22.674.971.000 226.749.710.000 36,60% KAS DAN SETARA KAS 113.696 (310.115) 505.759 (438.342) 342.967 atas reviu informasi keuangan interim dan tujuan diterbitkannya laporan atas
oleh IAPI, sebagaimana tercantum dalam laporan auditor independen No.
PT Wahana Lancar Rejeki 21.827.334.500 218.273.345.000 39,14% 20.129.652.900 201.296.529.000 32,49% reviu informasi keuangan interim tersebut.
02023/3.0311/AU.1/04/0240-6/1/IX/2021 tertanggal 24 September 2021, Pengaruh Neto Perubahan Kurs Mata
Archipelago Investment Private Limited 5.575.355.600 55.753.556.000 10,00% 3.902.748.900 39.027.489.000 6,30% yang ditandatangani oleh Muhammad Kurniawan (Registrasi Akuntan Publik Uang Asing Terhadap Kas dan Analisa dan pembahasan yang disajikan berikut berisikan kalimat-kalimat atas
Robert Christian Tanoko 1.505.382.500 15.053.825.000 2,70% 1.388.297.200 13.882.972.000 2,24% No.AP.0240). Masing-masing laporan auditor independen tersebut, yang juga Setara Kas 0 (105) (26) 4 5 pandangan masa depan yang mengandung kadar risiko dan kadar ketidakpastian.
Rudi Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% 1.041.265.000 10.412.650.000 1,68% WHUFDQWXPGDODP3URVSHNWXVPHQ\DWDNDQRSLQLZDMDUWDQSDPRGL¿NDVLDQGDQ KAS DAN SETARA KAS AWAL Hasil keuangan dan operasi konsolidasian Perseroan dimasa depan mungkin
Rony Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% 1.041.265.000 10.412.650.000 1,68% berisi paragraf “hal-hal lain” yang menyatakan penerbitan kembali laporan TAHUN/PERIODE 1.361.184 855.450 855.450 1.293.788 950.816 GDSDWEHUEHGDVHFDUDVLJQL¿NDQGHQJDQSUR\HNVL\DQJWHUNDQGXQJGDODPNDOLPDW
Masyarakat - - - 11.651.355.600 116.513.556.000 18,81% auditor independen dan tujuan diterbitkannya laporan auditor independen KAS DAN SETARA KAS AKHIR kalimat tersebut. Faktor-faktor yang mungkin dapat menyebabkan perbedaan
ESA - - - 124.000.000 1.240.000.000 0,20% tersebut.
TAHUN/PERIODE 1.474.880 545.230 1.361.184 855.450 1.293.788 \DQJ VLJQL¿NDQ GDUL SUR\HNVL \DQJ WHUNDQGXQJ GDODP NDOLPDWNDOLPDW DWDV
Total Modal Ditempatkan dan (iii) Informasi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk periode lima bulan RASIO-RASIO KEUANGAN KONSOLIDASIAN PENTING pandangan masa depan dibahas dalam namun tidak terbatas pada pembahasan
Disetor Penuh 55.753.555.600 557.535.556.000 100,00% 61.953.555.600 619.535.556.000 100,00%
yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020, yang disusun oleh manajemen berikut dan bagian yang terkait dalam Prospektus, khususnya Bab VI mengenai
Periode lima bulan
Saham dalam Portepel 144.246.444.400 1.442.464.444.000 138.046.444.400 1.380.464.444.000 Tahun yang berakhir Risiko Usaha.
Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan yang berakhir pada
pada tanggal-tanggal 1. ANALISIS LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam tanggal
Berdasarkan POJK No. 25/2017, semua pihak yang memperoleh saham 3URVSHNWXV GDQ WHODK GLUHYLX ROHK .$3 366 DQJJRWD ¿UPD (UQVW  <RXQJ Keterangan 31 Mei 31 Mei LAIN, DAN KINERJA OPERASIONAL KONSOLIDASIAN
Perseroan dengan harga pelaksanaan di bawah harga Penawaran Umum *OREDO/LPLWHGEHUGDVDUNDQ6WDQGDU3HULNDWDQ5HYLX\DQJGLWHWDSNDQ 2021 2020
2020 2019 2018 Periode Lima Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Mei 2020 Dibandingkan
Perdana dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian pendaftaran oleh IAPI sebagaimana tercantum laporan atas reviu informasi keuangan (Tidak dengan Periode Lima Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Mei 2021.
interim No. 00543/3.0311/JL.0/04/0240-6/1/IX/2021 tertanggal 24 September diaudit)
ke OJK maka pihak tersebut dilarang mengalihkan sebagian atau seluruh Penjualan neto
2021, yang ditandatangani oleh Muhammad Kurniawan (Registrasi Akuntan Rasio Pertumbuhan (%)*)
saham Perseroan yang dimilikinya sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Penjualan neto Perseroan meningkat 32,3% dari Rp2.042.523 juta untuk lima
Publik No.AP.0240). Laporan atas reviu informasi keuangan interim tersebut, Penjualan neto konsolidasian 32,3 N/A 1,1 10,7 18,8
pernyataan pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 menjadi Rp2.702.089 juta untuk
menjadi efektif. POJK No. 25/2017 berisi pengecualian dimana larangan yang juga tercantum dalam Prospektus, berisi paragraf “hal-hal lain” yang Laba bruto konsolidasian 35,2 N/A 7,7 6,8 16,6
lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021.
tersebut tidak berlaku bagi kepemilikan atas efek bersifat ekuitas, baik secara menyatakan penerbitan kembali laporan atas reviu informasi keuangan interim Laba usaha konsolidasian 94,4 N/A 12,7 -1,3 14,5
dan tujuan diterbitkannya laporan atas reviu informasi keuangan interim Laba sebelum beban pajak penghasilan Dalam hal penjualan neto berdasarkan kategori produk, penjualan neto Perseroan
langsung maupun tidak langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau meningkat terutama karena penjualan neto yang lebih tinggi dari produk-produk
lembaga yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan memiliki tersebut. konsolidasian 92,0 N/A 12,0 -2,3 26,2
Penghasilan komprehensif tahun/periode solusi arsitektur Perseroan, yang meningkat sebesar 32,5%, dan produk-produk
kewenangan melakukan penyehatan perbankan. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
berjalan konsolidasian 89,7 N/A 15,5 -3,3 30,9 barang dagangan, yang meningkat sebesar 31,5%, dari lima bulan yang berakhir
Tidak terdapat larangan bagi seluruh pemegang saham Perseroan untuk (dalam Jutaan Rupiah) 31 Mei 2020 ke lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021. Peningkatan
Rasio Usaha (%)
mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya dalam Perseroan 31-Mei 31-Des ini terutama disebabkan oleh peningkatan total volume penjualan produk-produk
Keterangan Laba sebelum beban pajak penghasilan
sebagaimana diatur dalam POJK No. 25/2017. Namun demikian, selain dari 2021 2020 2019 2018 konsolidasian terhadap penjualan neto solusi arsitektur yang meningkat sebesar 26,4%, dan produk-produk barang
saham yang akan dijual dalam private placement, para Pemegang Saham Total Aset Lancar 4.173.727 3.921.501 3.095.107 3.335.258 konsolidasian 28,9 19,9 26,0 23,5 26,6 dagangan yang meningkat sebesar 21,5%. Peningkatan produk-produk solusi
Penjual telah setuju bahwa, untuk periode 6 (enam) bulan setelah Tanggal Efektif Total Aset Tidak Lancar 1.966.498 1.949.384 1.852.322 1.717.333 Laba sebelum beban pajak penghasilan arsitektur tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan neto produk-
(“Periode Lock-Up Pertama”), para Pemegang Saham Penjual tidak akan, tanpa TOTAL ASET 6.140.225 5.870.885 4.947.429 5.052.591 konsolidasian terhadap total aset konsolidasian 12,7 9,0 25,4 26,9 27,0 produk cat kayu dan logam, produk-produk cat anti air, dan produk-produk cat
persetujuan para Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan, (i) menawarkan, Total Liabilitas Jangka Pendek 2.791.520 1.022.578 634.084 556.115 Laba sebelum beban pajak penghasilan dinding, yang masing-masing meningkat sebesar 34,0%, 40,2%, dan 23,0%, dari
menggadaikan, menjual, berjanji untuk menjual, menjual opsi apapun atau berjanji Total Liabilitas Jangka Panjang 111.733 163.672 94.233 86.368 konsolidasian terhadap total ekuitas lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 ke lima bulan yang berakhir
untuk membeli, membeli opsi atau janji apapun untuk menjual, memberikan konsolidasian 24,1 10,6 31,8 31,6 30,9 pada tanggal 31 Mei 2021. Hal ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan
TOTAL LIABILITAS 2.903.252 1.186.250 728.318 642.483
opsi, hak atau waran apapun untuk membeli, meminjamkan, dengan cara lain Laba tahun/periode berjalan konsolidasian yang dialami selama musim Lebaran dan upaya penjualan dan pemasaran yang
TOTAL EKUITAS 3.236.972 4.684.634 4.219.111 4.410.108
mengalihkan atau melepaskan, baik secara langsung atau tidak langsung, atas terhadap penjualan neto konsolidasian 22,3 14,7 19,8 16,9 20,3 berkelanjutan, termasuk program “last bite” yang diperkenalkan kepada pelanggan
Saham yang secara manfaat dimiliki oleh Pemegang Saham Penjual yang LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Penghasilan komprehensif tahun/periode satu bulan sebelum kenaikan harga produk Perseroan, yang mendorong mereka
relevan atau efek lain apapun yang dimiliki yang dapat dikonversi atau dapat KONSOLIDASIAN berjalan konsolidasian terhadap penjualan neto untuk membeli lebih banyak produk Perseroan pada harga awal. Peningkatan
dilaksanakan atau dapat ditukar untuk Saham (“Saham Lock-Up Pemegang (dalam Jutaan Rupiah) konsolidasian 22,3 15,5 20,3 17,8 20,4 produk-produk barang dagangan Perseroan terutama didorong oleh peningkatan
Saham Penjual”), atau (ii) menandatangani kesepakatan swap atau kesepakatan Periode lima bulan yang Penghasilan komprehensif tahun/periode penjualan pipa uPVC Perseroan sebesar 33,8% dan produk-produk pendukung
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal berjalan konsolidasian terhadap total aset Perseroan sebesar 48,2%, yang juga sejalan dengan peningkatan permintaan
lain apapun yang mengalihkan kepada pihak lain, baik seluruhnya atau sebagian, berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember konsolidasian 9,8 7,0 19,9 20,4 20,6
konsekuensi ekonomi apapun dari kepemilikan atas Saham Lock-Up Pemegang Keterangan 31 Mei yang dialami selama musim Lebaran dan program “last bite”, khususnya untuk
Saham Penjual. 2020 Penghasilan komprehensif tahun/periode pipa uPVC Perseroan.
2021 2020 2019 2018 berjalan konsolidasian terhadap total ekuitas
Pembatasan yang sama sebagaimana pada poin (i) dan (ii) di atas juga akan (Tidak diaudit) Beban pokok penjualan
Penjualan Neto 2.702.089 2.042.523 5.731.261 5.669.732 5.122.172 konsolidasian 18,6 8,3 24,9 23,9 23,7
berlaku atas 85% dari Saham Lock-Up Pemegang Saham Penjual yang dimiliki Beban pokok penjualan Perseroan meningkat sebesar Rp349.590 juta, atau
Rasio Keuangan (x)
oleh masing-masing PT Wahana Lancar Rejeki dan PT Tancorp Surya Sentosa Beban Pokok Penjualan (1.512.453) (1.162.863) (3.205.894) (3.324.241) (2.926.420) 30,1%, dari Rp1.162.863 juta untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal 31
Total aset lancar konsolidasian terhadap total
selama periode segera setelah Periode Lock-Up Pertama hingga tanggal yang LABA BRUTO 1.189.636 879.659 2.525.366 2.345.491 2.195.752 liabilitas jangka pendek konsolidasian 1,5 4,4 3,8 4,9 6,0 Mei 2020 menjadi Rp1.512.453 juta untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal
merupakan 2 (dua) tahun setelah Tanggal Efektif. Beban Penjualan (384.923) (414.558) (910.149) (897.892) (772.472) 31 Mei 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pemakaian
Total liabilitas jangka panjang konsolidasian
Selain itu, masing-masing Hermanto Tanoko, Wijono Tanoko dan Ruslan Tanoko terhadap total ekuitas konsolidasian 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 bahan baku dan pembelian barang jadi, sejalan dengan peningkatan penjualan
Beban Umum dan Administrasi (71.056) (78.393) (177.226) (197.048) (152.499)
juga telah setuju untuk tidak mengalihkan atau melepaskan kepemilikan saham Total liabilitas konsolidasian terhadap total produk-produk solusi arsitektur dan produk-produk barang perdagangan secara
Pendapatan Operasi Lain, Neto 18.192 34 9.768 33.740 31.047 keseluruhan, serta kenaikan harga bahan baku.
mereka masing-masing di PT Wahana Lancar Rejeki dan PT Tancorp Surya ekuitas konsolidasian 0,9 0,2 0,3 0,2 0,1
Sentosa untuk periode 2 (dua) tahun setelah Tanggal Efektif. LABA USAHA 751.849 386.743 1.447.760 1.284.291 1.301.828 Total liabilitas konsolidasian terhadap total aset Laba bruto
Penghasilan Keuangan 31.804 24.327 53.019 50.957 62.267 konsolidasian 0,5 0,2 0,2 0,1 0,1 Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba bruto Perseroan meningkat
PADA SAAT PROSPEKTUS DITERBITKAN PERSEROAN TIDAK
BERMAKSUD UNTUK MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM Beban Keuangan (3.468) (3.821) (9.734) - (15) Rasio imbal hasil aset konsolidasian (ROA) sebesar 35,2% dari Rp879.659 juta untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal
BARU DAN/ATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI Bagian Atas Kerugian Ventura Bersama (328) (1.100) - (3.890) (1.682) (%) **) 23,4 N/A 19,4 19,4 20,5 31 Mei 2020 menjadi Rp1.189.636 juta untuk lima bulan yang berakhir pada
SAHAM DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SEJAK Rasio imbal hasil ekuitas konsolidasian tanggal 31 Mei 2021. Marjin laba kotor Perseroan meningkat dari 43,1% untuk
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK (ROE) (%)***) 44,5 N/A 24,3 22,7 23,5
TANGGAL PERNYATAAN PENDAFTARAN PERSEROAN MENJADI PENGHASILAN 779.857 406.149 1.491.045 1.331.358 1.362.398 lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 menjadi 44,0% untuk lima
EFEKTIF. ,QWHUHVWFRYHUDJHUDWLR,&5



 2.929,3 N/A N/A N/A 85.193,1 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021, karena (a) peningkatan penjualan
Beban Pajak Penghasilan 'HEWVHUYLFHFRYHUDJHUDWLR'6&5




 2,5 N/A N/A N/A N/A produk-produk solusi arsitektur Perseroan, yang cenderung memiliki marjin lebih
Kini (164.009) (112.550) (362.098) (366.098) (320.606)
RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG Catatan: tinggi karena diproduksi sendiri oleh Perseroan di fasilitas manufaktur Perseroan,
Tangguhan (12.388) 6.523 7.201 (5.891) (3.769) *) Rasio pertumbuhan berbunga dihitung dengan membandingkan hasil operasi tahun/periode berjalan konsolidasian dengan hasil (b) peningkatan laba bruto dari barang-barang perdagangan Perseroan karena
DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM TOTAL BEBAN PAJAK PENGHASILAN (176.396) (106.027) (354.897) (371.989) (324.375) operasi tahun sebelumnya/periode yang sama pada tahun sebelumnya konsolidasian. kenaikan harga eceran pipa uPVC Perseroan sebagai tanggapan atas kenaikan
PERDANA SAHAM LABA TAHUN/PERIODE BERJALAN 603.460 300.122 1.136.148 959.369 1.038.023 **) Rasio imbal hasil aset konsolidasian (ROA) adalah laba tahun/periode berjalan konsolidasian dibandingkan dengan total aset biaya pipa uPVC yang dibeli dari pemasok Perseroan, yang meningkatkan marjin
konsolidasian pada akhir tahun/periode berjalan. laba kotor karena sebagian dari inventaris pipa uPVC Perseroan diperoleh
Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN dengan harga awal, dan (c) tambahan diskon yang diterima dari PT Kencana
***) Rasio imbal hasil ekuitas konsolidasian (ROE) adalah laba tahun/periode berjalan konsolidasian dibandingkan dengan total ekuitas
dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan untuk: 3RV\DQJ7LGDN$NDQ'LUHNODVL¿NDVL.H/DED konsolidasian pada akhir tahun/periode berjalan. Lintasindo Internasional, pemasok produk-produk pendukung Perseroan, yang
A. Sekitar 54,50% (lima puluh empat koma lima nol persen) akan digunakan oleh Rugi Tahun/Periode Berikutnya: ****) Interest coverage ratio adalah EBIT tahun/periode berjalan konsolidasian dibandingkan dengan beban keuangan tahun/periode berjalan diberikan pada paruh kedua tahun 2020 dan berlanjut hingga tahun 2021.
Perseroan untuk modal kerja, yang antara lain namun tidak terbatas pada Surplus Revaluasi Aset Tetap 110 - - 45.068 - konsolidasian. ICR pada tanggal 31 Mei 2021 dihitung dari EBIT untuk periode lima bulan yang berakhir pada 31 Mei 2021 dibandingkan Beban Penjualan
pembayaran kepada pemasok, pembelian persediaan, biaya operasional dan Keuntungan Pengukuran Kembali Atas dengan beban bunga utang bank konsolidasian untuk periode lima bulan yang berakhir pada 31 Mei 2021sebesar Rp257 juta.
Total beban penjualan turun 7,1% dari Rp414.558 juta untuk lima bulan yang
modal kerja lainnya. *****) Debt service coverage ratio adalah EBITDA tahun/periode berjalan konsolidasian dibandingkan dengan total utang bank konsolidasian
Liabilitas Imbalan Kerja 14.447 21.992 14.204 6.089 6.676 pada akhir tahun/periode berjalan. DSCR pada tanggal 31 Mei 2021 dihitung dari EBITDA LTM 31 Mei 2021 dibandingkan dengan total berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 menjadi Rp384.923 juta untuk lima bulan yang
B. Sekitar 18,20% (delapan belas koma dua nol persen) akan digunakan oleh berakhir pada tanggal 31 Mei 2021, yang terutama disebabkan oleh beban gaji,
Pajak Tangguhan Terkait (3.174) (4.581) (3.217) (1.522) (1.669) utang bank konsolidasian pada tanggal 31 Mei 2021.
PT Tirtakencana Tatawarna (“TKTW”) untuk modal kerja, yang antara lain upah dan kesejahteraan karyawan dan beban promosi dan iklan, yang sebagian
namun tidak terbatas pada pembayaran kepada pemasok, pembelian 11.382 17.410 10.987 49.634 5.007 Informasi Keuangan Lainnya mengimbangi kenaikan biaya pengangkutan dan komisi penjualan.
persediaan, biaya operasional dan modal kerja lainnya. Mekanisme 3RV\DQJ$NDQ'LUHNODVL¿NDVL.H/DED5XJL
Periode lima bulan yang berakhir pada 31 Mei Periode yang berakhir di tanggal-tanggal 31 Desember Beban Umum dan Administrasi
penyaluran dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini Tahun/Periode Berikutnya:
2020 Beban umum dan administrasi turun 9,4% dari Rp78.393 juta untuk lima bulan
kepada TKTW akan dilakukan dalam bentuk penambahan modal. Perubahan nilai wajar atas aset keuangan (16.030) - 23.576 - - LTM 31 Mei 2021(3) 2021 2020 2019 2018
(Tidak diaudit) yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 menjadi Rp71.056 juta untuk lima bulan
C. Sekitar 14,00% (empat belas koma nol nol persen) akan digunakan oleh Pajak tangguhan terkait 3.527 - (5.187) - - Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021, yang terutama sebagai akibat dari
Perseroan pada periode 2022 - 2024 untuk pembelanjaan modal (capital (12.504) - 18.389 - - (dalam jutaan Rupiah, kecuali dalam persentase) penurunan gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan dan beban perjalanan, yang
expenditure) fasilitas manufaktur ketiga Perseroan yang baru di Cirebon, Total Penghasilan Komprehensif Lain, Neto PENJUALAN sebagian diimbangi oleh peningkatan penyusutan aset tetap dan perlengkapan
fasilitas manufaktur Perseroan yang sudah ada, mesin – mesin dan pusat Setelah Pajak (1.121) 17.410 29.376 49.634 5.007 NETO 6.390.827 100,0 2.702.089 100,0 2.042.523 100,0 5.731.261 100,0 5.669.732 100,0 5.122.172 100,0 kantor.
distribusi Perseroan dan TKTW, yang terdiri dari: Solusi Arsitektur 5.042.818 78,9 2.189.627 81,0 1.652.831 80,9 4.506.022 78,6 4.496.901 79,3 4.164.191 81,3
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF Pendapatan operasi lain, neto
1. Sekitar 9,60% (sembilan koma enam nol persen) untuk pembelian mesin- TAHUN/PERIODE BERJALAN 602.339 317.532 1.165.524 1.009.003 1.043.030 Cat Dinding 1.337.720 20,9 583.038 21,6 474.041 23,2 1.228.724 21,4 1.335.972 23,6 1.156.784 22,6
3HQGDSDWDQ RSHUDVL ODLQ QHWR 3HUVHURDQ PHQLQJNDW VHFDUD VLJQL¿NDQ PHQMDGL
mesin berupa mesin ¿OOLQJ mesin mixer, reactor, dan tangka serta mesin- LABA TAHUN/PERIODE BERJALAN YANG Kayu & Besi 1.304.489 20,4 543.672 20,1 405.679 19,9 1.166.495 20,4 1.163.247 20,5 1.145.667 22,4
pendapatan lain-lain sebesar Rp18.192 juta untuk lima bulan yang berakhir pada
mesin pembuat kemasan kaleng untuk kegiatan usaha Perseroan; DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: :DWHUSURR¿QJ 1.510.779 23,6 688.715 25,5 491.154 24,0 1.313.218 22,9 1.223.194 21,6 1.142.378 22,3
tanggal 31 Mei 2021, dibandingkan dengan jumlah sebesar Rp34 juta untuk
2. Sekitar 2,70% (dua koma tujuh nol persen) untuk perbaikan dan Perawatan Kayu 416.783 6,5 179.691 6,7 124.037 6,1 361.129 6,3 343.986 6,1 307.500 6,0 lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020, yang terutama disebabkan
Pemilik Entitas Induk 603.460 300.122 1.136.147 959.368 1.038.022
pemeliharaan bangunan dan infrastruktur sehubungan dengan kegiatan Lainnya 473.046 7,4 194.511 7,2 157.920 7,7 436.455 7,6 430.502 7,6 411.861 8,0 oleh kenaikan nilai wajar properti investasi untuk lima bulan yang berakhir pada
Kepentingan Non-pengendali 0 0 1 1 0
operasional, antara lain bangunan pabrik dan bangunan kantor untuk Barang Dagangan 1.348.010 21,1 512.462 19,0 389.691 19,1 1.225.239 21,4 1.172.830 20,7 957.981 18,7 tanggal 31 Mei 2021 sebesar Rp13.302 juta, dimana pada tahun 2020 tidak
kegiatan usaha Perseroan; TOTAL 603.460 300.122 1.136.148 959.369 1.038.023 Pipa 954.504 14,9 358.798 13,3 268.244 13,1 863.950 15,1 821.738 14,5 666.576 13,0 terdapat kenaikan nilai wajar properti investasi.
 Jumat, 12 November 2021 7
Laba usaha Total Aset Sebagian dari dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham akan Dampak perubahan harga terhadap penjualan dan pendapatan bersih
Laba usaha masing-masing sebesar Rp386.743 juta dan Rp751.849 juta untuk Pada tanggal 31 Mei 2021 total aset Perseroan adalah sebesar Rp6.140.225 digunakan untuk melunasi utang Perseroan dan TKTW di Bank Mandiri dan utang Perseroan serta laba operasi Perseroan selama 3 (tiga) tahun terakhir.
lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 dan 31 Mei 2021. Peningkatan juta mengalami peningkatan sebesar 4,6% atau Rp269.340 juta dibandingkan Perseroan di Bank DBS (termasuk setiap bunga yang masih harus dibayar, biaya, Perubahan harga jual solusi arsitektur dan produk barang dagangan Perseroan
laba usaha terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan neto, penurunan dengan 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp5.870.885 juta. Peningkatan tersebut beban, premi dan pengeluaran dan jumlah lainnya terkait dengan pembayaran akan memiliki efek langsung pada penjualan dan pendapatan bersih Perseroan
beban penjualan, penurunan beban umum dan administrasi, serta peningkatan disebabkan oleh peningkatan persediaan, neto, uang muka pembelian aset tetap kembali utang yang ada). Namun, Perseroan percaya bahwa menjaga struktur serta laba operasi Perseroan. Perseroan menetapkan harga produk-produk
pendapatan operasi lain, neto. dan investasi pada ventura bersama. permodalan Perseroan adalah strategi yang penting bagi Perseroan untuk Perseroan berdasarkan kombinasi berbagai faktor, antara lain biaya produksi,
mencapai tingkat efesiensi yang tinggi kedepannya, dan Perseroan berusaha strategi pemasaran dan persaingan, dan dapat disesuaikan dari waktu ke waktu.
Beban Pajak Penghasilan Liabilitas Jangka Pendek
untuk mencapai OHYHUDJH jangka panjang dengan sekitar 20% sebagai bagian Perseroan juga dapat menaikkan harga jual produk apabila ada kenaikan
Total beban pajak penghasilan Perseroan meningkat 66,4% dari Rp106.027 juta Pada tanggal 31 Mei 2021 total liabilitas jangka pendek Perseroan adalah sebesar dari struktur permodalan jangka panjang Perseroan. harga bahan baku, dan Perseroan biasanya menaikkan harga rata-rata setahun
untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 menjadi Rp176.396 Rp2.791.520 juta mengalami peningkatan sebesar 173,0% atau Rp1.768.942 Perseroan memutuskan untuk membayar salah satu atau semua kelebihan modal sekali, tergantung pada harga bahan baku. Sebelum menaikkan harga jual,
juta untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021, yang terutama juta dibandingkan dengan 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp1.022.578 juta. seperti dividen. Namun, target tersebut mencerminkan estimasi dan asumsi Perseroan menyediakan program “last bite” sebagai bagian dari upaya penjualan
disebabkan oleh peningkatan penjualan neto Perseroan sebesar 32,3%, Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan utang bank jangka pendek tertentu sehubungan dengan keputusan bisnis Perseroan di masa depan dan dan pemasaran Pereroan, yang biasanya diperkenalkan kepada pelanggan
ditambah dengan kenaikan beban pokok penjualan yang relatif lebih rendah dan utang dividen. kondisi yang dapat berubah, dan Perseroan tidak dapat meyakinkan para investor Perseroan satu bulan sebelum kenaikan harga berlaku, untuk mendorong
sebesar 30,1%, masing-masing dari lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Liabilitas Jangka Panjang bahwa Perseroan akan dapat memperoleh pembiayaan utang yang cukup pelanggan Perseroan membeli lebih banyak produk Perseroan pada harga awal.
Mei 2020 ke 31 Mei 2021, dan penurunan beban penjualan serta beban umum dengan persyaratan yang dapat diterima secara komersial atau bahwa Perseroan
Pada tanggal 31 Mei 2021, total liabilitas jangka panjang Perseroan adalah .HELMDNDQ 3HPHULQWDK GDQ LQVWLWXVL ODLQQ\D GDODP ELGDQJ ¿VNDO PRQHWHU
dan administrasi Perseroan. akan berhasil dalam mencapai tingkat OHYHUDJH tersebut. Dengan demikian,
sebesar Rp111.733 juta mengalami penurunan sebesar 31,7% atau Rp51.939 ekonomi publik, dan politik yang berdampak langsung maupun tidak
Laba periode berjalan juta dibandingkan dengan 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp163.672 juta. struktur permodalan Perseroan di masa depan mungkin dapat berbeda dari yang
langsung terhadap kegiatan usaha dan investasi Perseroan.
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba periode berjalan Perseroan Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan liabilitas sewa. dijelaskan sekarang, dan variasi tersebut mungkin dapat berdampak material.
Selain itu, kemampuan Perseroan untuk membayar dividen akan tergantung pada .HELMDNDQSHPHULQWDKGDQLQVWLWXVLODLQQ\DGDODPELGDQJ¿VNDOPRQHWHUHNRQRPL
meningkat sebesar Rp303.338 juta, atau 101,1%, dari Rp300.122 juta untuk Total Liabilitas
sejumlah faktor, termasuk pendapatan Perseroan, posisi keuangan Perseroan, publik, dan politik yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap
lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 menjadi Rp603.460 juta
Pada tanggal 31 Mei 2021, total liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp2.903.252 kinerja keuangan Perseroan di masa depan, pengeluaran modal Perseroan di kegiatan usaha dan investasi Perseroan, antara lain :
untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021. Marjin laba bersih
Perseroan meningkat dari 14,7% untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal
juta mengalami peningkatan sebesar 144,7% atau Rp1.717.002 juta dibandingkan masa depan, serta hukum dan peraturan di Indonesia. ‡ 7DULI SDMDN SHQJKDVLODQ HIHNWLI 3HUVHURDQ GL PDVD GHSDQ GDSDW GLSHQJDUXKL
dengan 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp1.186.250 juta. Peningkatan tersebut oleh, antara lain, perubahan penilaian aset pajak tangguhan atau perubahan
31 Mei 2020 menjadi 22,3% untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei Pengaturan di Luar Neraca dan Kewajiban Kontinjensi
disebabkan oleh peningkatan utang bank jangka pendek dan utang dividen. undang-undang perpajakan, atau interpretasinya.
2021. Peningkatan marjin laba periode berjalan terutama disebabkan oleh (i) laba Per 31 Mei 2021, Perseroan tidak memiliki pengaturan di luar neraca atau
bruto yang lebih tinggi, (ii) penurunan beban penjualan, (iii) penurunan beban Total Ekuitas
kewajiban kontinjensi. ‡ 8QGDQJXQGDQJ GDQ SHUDWXUDQ RWRQRPL GDHUDK WHODK PHQJXEDK
umum dan administrasi, dan (iv) peningkatan penghasilan keuangan Perseroan Pada tanggal 31 Mei 2021, total ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp3.236.972 Belanja Modal lanskap peraturan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan
sebesar 30,7% dari Rp24.327 juta untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 juta mengalami penurunan sebesar 30,9% atau Rp1.447.662 juta dibandingkan mendesentralisasikan peraturan tertentu, perpajakan, dan kekuasaan lainnya
dengan 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp4.684.634 juta. Penurunan tersebut Belanja modal terutama terdiri dari (i) belanja modal yang dikeluarkan untuk dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Kegiatan usaha dan operasi
Mei 2020 menjadi Rp31.804 juta untuk lima bulan yang berakhir pada tanggal 31
disebabkan oleh penurunan saldo laba. pemeliharaan dan (ii) belanja modal yang dikeluarkan untuk tujuan non- Perseroan berlokasi di seluruh Indonesia dan mungkin terpengaruh oleh
Mei 2021 karena bunga yang diterima dari deposito bank dan obligasi pemerintah
pemeliharaan dan untuk perluasan bisnis Perseroan. Belanja modal yang
Perseroan. Tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 pembatasan, pajak, dan retribusi yang bertentangan atau ditambahkan, yang
dikeluarkan untuk pemeliharaan terutama digunakan untuk penggantian
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 Dibandingkan dengan mungkin dikenakan oleh otoritas daerah setempat.
Total Aset Lancar atau perbaikan mesin dan peralatan di fasilitas manufaktur, penggantian dan
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 perbaikan truk dan kendaraan di pusat distribusi yang dimiliki sepenuhnya, dan ‡ 3HUXEDKDQ GDODP XQGDQJXQGDQJ GDQ SHUDWXUDQ NHWHQDJDNHUMDDQ \DQJ
Pada tanggal 31 Desember 2020 total aset lancar Perseroan adalah sebesar
Penjualan neto peningkatan atau pemeliharaan infrastruktur TI di kantor pusat. Belanja modal berlaku (misalnya UU Cipta Kerja dan implementasinya yaitu PP 35/2021)
Rp3.921.501 juta mengalami peningkatan sebesar 26,7% atau Rp826.394
yang dikeluarkan untuk tujuan non-pemeliharaan dan untuk ekspansi terutama dapat mempengaruhi biaya tenaga kerja, yang dapat berdampak secara
Penjualan neto Perseroan meningkat sebesar 1,1% dari Rp5.669.732 juta untuk juta dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp3.095.107 juta.
terdiri dari instalasi, perbaikan, dan pemeliharaan mesin tinting untuk pelanggan material terhadap kegiatan usaha, arus kas, kondisi keuangan, hasil operasi,
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp5.731.261 juta Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas serta aset
gerai ritel Perseroan, akuisisi tanah di Cirebon pada tahun 2018 untuk fasilitas dan prospek usaha Perseroan.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. keuangan lancar lainnya.
manufaktur ketiga Perseroan, pembangunan Avian Innovation Center Perseroan Likuiditas Perseroan
Dalam hal penjualan berdasarkan kategori produk, penjualan neto Perseroan dari Total Aset Tidak Lancar
pada tahun 2019 dan 2020, serta perluasan pusat-pusat distribusi yang dimiliki Perseroan memiliki sumber likuiditas yang cukup baik yang terdiri dari kas
produk solusi arsitektur Perseroan secara umum tetap stabil pada Rp4.496.901 Pada tanggal 31 Desember 2020 total aset tidak lancar Perseroan adalah sepenuhnya.
juta pada tahun 2019, dibandingkan dengan Rp4.506.022 juta pada tahun 2020, internal, setoran modal, dan utang bank jangka pendek. Per tanggal 31 Mei 2021,
sebesar Rp1.949.384 juta mengalami peningkatan sebesar 5,2% atau Rp97.062
Tabel berikut memaparkan pengeluaran modal Perseroan yang dikeluarkan untuk Perseroan dan Entitas Anak Perseroan masih memiliki beberapa fasilitas bank
yang terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan produk-produk cat anti juta dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp1.852.322 juta.
aktivitas untuk tahun/periode yang ditunjukkan: jangka pendek yang belum diutilisasi sebagaimana berikut:
air dan produk-produk perawatan kayu Perseroan, masing-masing sebesar 7,4% Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan aset hak guna.
dan 5,0% dari tahun 2019 hingga 2020, yang sebagian mengimbangi penurunan Periode lima bulan yang berakhir Tahun yang berakhir pada Saldo utang bank jangka pendek Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal
Total Aset
penjualan produk cat dinding Perseroan sebesar 8,0% dari tahun 2019 ke tahun pada tanggal-tanggal 31 Mei tanggal-tanggal 31 Desember 31 Mei 2021 adalah sebesar Rp.808.496 juta, dengan rincian:
Pada tanggal 31 Desember 2020 total aset Perseroan adalah sebesar 2020
2020. Penurunan penjualan produk-produk cat dinding Perseroan terutama A. Fasilitas Kredit Modal Kerja Perseroan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rp5.870.885 juta mengalami peningkatan sebesar 18,7% atau Rp923.455 2021 (Tidak diaudit) 2020 2019 2018
disebabkan oleh penurunan permintaan konsumen terhadap produk cat dinding dengan saldo pinjaman per 31 Mei 2021 sebesar Rp 513.498 juta.
juta dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp4.947.429 juta. (dalam Jutaan Rupiah)
sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Namun, karena Perseroan adalah B. Fasilitas Kredit Modal Kerja TKTW dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas dan aset
pemimpin pasar baik di kategori ZDWHUSURR¿QJ maupun cat kayu dan logam Dengan saldo pinjaman per 31 Mei 2021 sebesar Rp 294.998 juta.
keuangan lancar lainnya.
pada tahun 2020 (menurut Frost & Sullivan), Perseroan mampu untuk mencapai Tanah — — — — 141.621
Liabilitas Jangka Pendek Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait dengan kinerja
pertumbuhan pendapatan penjualan yang dihasilkan dari segmen ZDWHUSURR¿QJ Bangunan dan prasarana 822 3.472 36.137 17.447 80.511 keuangan dan operasional Perseroan, Perseroan telah menerbitkan dokumen
dan perawatan kayu dari 2019 hingga 2020. Pada tanggal 31 Desember 2020 total liabilitas jangka pendek Perseroan Mesin dan peralatan 10.958 11.977 61.292 50.144 124.260 berisi analisis dan pembahasan kinerja Perseroan dan entitas anak tanggal
Penjualan Perseroan dari produk-produk barang perdagangan Perseroan adalah sebesar Rp1.022.578 juta mengalami peningkatan sebesar 61,3% Instalasi 3.365 1.812 10.280 15.981 2.373 31 Desember 2018 dan 2017. Analisis dan pembahasan kinerja Perseroan
meningkat sebesar 4,5%, yang terutama didorong oleh peningkatan penjualan atau Rp388.493 juta dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yaitu sebesar Kendaraan 20.533 10.184 14.974 62.686 53.697 dan entitas anak disusun berdasarkan angka-angka dari laporan keuangan
pipa uPVC Perseroan dan produk-produk pendukungnya. Hal ini terutama karena Rp634.084 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan beban akrual Peralatan kantor 10.902 9.163 26.304 20.839 22.047 konsolidasian Perseroan dan entitas anak tanggal 31 Desember 2018 dan
pangsa pasar Perseroan yang relatif kecil di segmen ini, yang memberi Perseroan dan utang pajak. Total 46.581 36.607 148.986 167.097 424.509 2017, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang telah
ruang gerak untuk memperluas pangsa pasar Perseroan secara kompetitif. Liabilitas Jangka Panjang disusun oleh manajemen Perseroan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
Rencana belanja modal Perseroan pada tahun 2021 dan 2022 difokuskan pada
Beban pokok penjualan Pada tanggal 31 Desember 2020 total liabilitas jangka panjang Perseroan adalah peningkatan jumlah pusat distribusi yang dimiliki sepenuhnya dan Perseroan yang berlaku di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, serta telah
Beban pokok penjualan Perseroan terdiri dari biaya-biaya yang timbul dari sebesar Rp163.672 juta mengalami peningkatan sebesar 73,7% atau Rp69.439 menargetkan untuk membuka sekitar enam pusat distribusi yang dimiliki diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal
manufaktur produk-produk solusi arsitektur dan pembelian produk-produk barang juta dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp94.233 juta. sepenuhnya per tahun. Tanah yang diperoleh dari pengeluaran modal Perseroan 24 September 2021.
perdagangan Perseroan, yang turun sebesar Rp118.346 juta, atau 3,6%, dari Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan liabilitas sewa. pada tahun 2018 digunakan untuk pembelian tanah yang berlokasi di Cirebon. Mohon untuk diperhatikan, laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan
Rp3.324.241 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Total Liabilitas Perseroan mengantisipasi bahwa belanja modal Perseroan pada tahun 2021 dan entitas anak tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk tahun yang
menjadi Rp3.205.894 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Pada tanggal 31 Desember 2020 total liabilitas Perseroan adalah sebesar 2022 akan dibiayai oleh operasi Perseroan. berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sebagaimana yang diungkapkan dalam
2020. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan biaya pemakaian Rp1.186.250 juta mengalami peningkatan sebesar 62,9% atau Rp457.932 Perseroan juga berniat untuk membangun fasilitas manufaktur ketiga dan terbesar situs web Perseroan bukan merupakan bagian dari dokumen Pernyataan
bahan baku. juta dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp728.318 juta. di Cirebon yang rencananya akan diselesaikan dalam tiga tahun ke depan untuk Pendaftaran yang disampaikan oleh Perseroan kepada OJK, sehingga OJK
Laba bruto Peningkatan tersebut disebabkan oleh beban akrual dan utang pajak. mendukung rencana ekspansi Perseroan dan Perseroan memperkirakan total tidak memberikan pernyataan yang menyatakan kebenaran atau kecukupan
biaya konstruksi untuk periode 2021 hingga 2024 sebesar Rp750 miliar. Perseroan isi dari laporan keuangan tersebut. Setiap pernyataan dan/atau informasi yang
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba bruto Perseroan meningkat Total Ekuitas
biasanya mendanai pengeluaran modal Perseroan terutama dengan kas yang bertentangan dengan hal-hal tersebut adalah perbuatan melanggar hukum.
sebesar 7,7% dari Rp2.345.491 juta pada tahun 2019 menjadi Rp2.525.366 juta Pada tanggal 31 Desember 2020 total ekuitas Perseroan adalah sebesar
pada tahun 2020. Marjin laba kotor Perseroan meningkat dari 41,4% pada tahun dihasilkan dari operasi Perseroan dan Perseroan memperkirakan untuk mendanai Adapun informasi terkait dengan analisis dan pembahasan kinerja Perseroan
Rp4.684.634 juta mengalami peningkatan sebesar 11,0% atau Rp465.523
2019 menjadi 44,1% pada tahun 2020, yang terutama disebabkan oleh penurunan belanja modal di masa depan terutama menggunakan kas yang dihasilkan dari tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk tahun yang berakhir pada
juta dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp4.219.111 juta. operasi Perseroan dan hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham.
biaya bahan baku dan peningkatan produktivitas selama proses manufaktur tanggal-tanggal tersebut dapat diunduh oleh calon investor melalui tautan sebagai
Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan saldo laba.
Perseroan yang telah menurunkan total beban pokok produksi Perseroan. Pada saat ini, Perseroan belum dapat menentukan pihak-pihak ketiga terkait berikut:
Tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 dalam perjanjian sehubungan dengan belanja modal. Perseroan selalu
Beban penjualan http://avianbrands.com/hi/angka2017
Total Aset Lancar melakukan tender ke pihak ketiga untuk memperoleh nilai penawaran terbaik dan
Total beban penjualan meningkat 1,4% dari Rp897.892 juta pada tahun 2019 Pada tanggal 31 Desember 2019 total aset lancar Perseroan adalah sebesar tentunya bukan berasal dari pihak berelasi. FAKTOR RISIKO
menjadi Rp910.149 juta pada tahun 2020, yang terutama disebabkan oleh Rp3.095.107 juta mengalami penurunan sebesar 7,2% atau Rp240.151 juta Sehubungan dengan pembelanjaan modal, Perseroan berharap untuk Risiko usaha dan umum yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan
kenaikan gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan, komisi penjualan, dan dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp3.335.258 juta. meningkatkan kapasitas produksi sebesar 200.000 Ton/tahun yang akan bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar hingga dampak yang paling
penyusutan aset hak-guna, yang sebagian diimbangi oleh penurunan beban Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas. beroperasi di 2025. kecil bagi Perseroan:
promosi dan iklan dan sewa.
Total Aset Tidak Lancar %HODQMDPRGDODNWXDO3HUVHURDQPXQJNLQVHFDUDVLJQL¿NDQOHELKWLQJJLDWDXOHELK a. 5LVLNR 8WDPD <DQJ 0HPSXQ\DL 3HQJDUXK 6LJQL¿NDQ 7HUKDGDS
Beban Umum dan Administrasi rendah dari jumlah yang direncanakan ini karena berbagai faktor, termasuk, antara
Pada tanggal 31 Desember 2019 total aset tidak lancar Perseroan adalah Kelangsungan Usaha Perseroan
Beban umum dan administrasi turun 10,1% dari Rp197.048 juta pada tahun sebesar Rp1.852.322 juta mengalami peningkatan sebesar 7,9% atau Rp134.989 lain, harga bahan baku, perubahan kondisi ekonomi makro, pembengkakan biaya
2019 menjadi Rp177.226 juta pada tahun 2020, terutama sebagai akibat dari i. Kegiatan Usaha Perseroan bergantung pada kelangsungan kesuksesan
juta dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp1.717.333 juta. yang tidak direncanakan, kemampuan Perseroan untuk menghasilkan arus
penurunan gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan, beban perjalanan dan pajak dari merek-merek utama Perseroan seperti Avian, Avitex, dan No Drop;
Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan aset tetap, neto. kas yang cukup dari operasi, dan kemampuan Perseroan untuk memperoleh
dan lisensi, yang sebagian diimbangi oleh peningkatan dalam perlengkapan pendanaan eksternal yang memadai untuk belanja modal yang direncanakan ini. dan kegagalan apapun untuk mempertahankan kekuatan dan nilai
kantor, beban perijinan dan legalitas, jasa tenaga ahli, dan beban umum dan Total Aset merek Perseroan dapat berdampak negatif dan material terhadap
Selain itu, Perseroan tidak dapat menjamin bahwa, atau dengan biaya sebesar
administrasi lain-lain. Pada tanggal 31 Desember 2019 total aset Perseroan adalah sebesar apa, proyek-proyek modal yang Perseroan rencanakan atau kemungkinan lainnya kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan hasil operasi Perseroan.
Pendapatan operasi lain, neto Rp4.947.429 juta mengalami penurunan sebesar 2,1% atau Rp105.162 juta akan selesai atau bahwa proyek-proyek ini akan berhasil jika diselesaikan. b. Risiko Terkait Bisnis Dan Industri
dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp5.052.591 juta. Informasi Segmen i. Perseroan menghadapi persaingan yang ketat, dan jika Perseroan
Pendapatan operasi lain, neto Perseroan turun 71,0% dari sebesar Rp33.740 Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas.
juta pada tahun 2019 menjadi sebesar Rp9.768 juta pada tahun 2020, yang Kelompok Usaha menentukan segmen operasi menurut kelompok produk yang gagal bersaing secara efektif, Perseroan dapat kehilangan pangsa
terutama disebabkan oleh penurunan kenaikan nilai wajar properti investasi Liabilitas Jangka Pendek dijual. pasar dan hasil operasi Perseroan dapat terpengaruh secara negatif.
sebesar Rp18.255 juta yang diakui pada tahun 2019 dimana pada tahun 2020 Pada tanggal 31 Desember 2019 total liabilitas jangka pendek Perseroan adalah Informasi segmen operasi Perseroan adalah sebagai berikut: ii. Perseroan mungkin tidak dapat menjalankan strateginya atau mengelola
tidak terdapat kenaikan nilai wajar properti investasi, dan peningkatan beban lain- sebesar Rp634.084 juta mengalami peningkatan sebesar 14,0% atau Rp77.969 pertumbuhannya secara tepat waktu dan hemat biaya.
juta dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp556.115 juta. 31 Mei 2021
lain dari Rp3.922 juta pada tahun 2019 menjadi Rp12.780 juta pada tahun 2020, iii. Ekspansi kegiatan usaha Perseroan mungkin tidak dapat diselesaikan
Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan utang usaha pihak ketiga dan Total sebelum
terutama untuk cadangan penurunan nilai inventaris Perseroan. seperti yang direncanakan, mungkin melebihi perkiraan anggaran
pihak berelasi. Solusi arsitektur Barang Dagangan eliminasi Eliminasi Total
Laba usaha (dalam Rupiah penuh) Perseroan, dan mungkin tidak mencapai hasil ekonomi atau kelayakan
Laba usaha masing-masing sebesar Rp1.284.291 juta dan Rp1.447.760 juta Liabilitas Jangka Panjang komersial yang diinginkan.
Penjualan neto
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 total liabilitas jangka panjang Perseroan adalah Penjualan kepada pihak eksternal 2.189.627.302.619 512.462.173.795 2.702.089.476.414 - 2.702.089.476.414 iv. Kemungkinan hilangnya daya tarik produk-produk Perseroan terhadap
Peningkatan laba usaha terutama disebabkan oleh penurunan beban pokok sebesar Rp94.233 juta mengalami peningkatan sebesar 9,1% atau Rp7.866 Penjualan antar segmen 1.564.505.685.881 - 1.564.505.685.881 (1.564.505.685.881) - konsumen jika Perseroan tidak dapat memprediksi atau memenuhi
penjualan Perseroan, terutama pemakaian bahan baku seperti yang disebutkan juta dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp86.368 juta. preferensi konsumen atau tren pasar.
Total penjualan neto 3.754.132.988.500 512.462.173.795 4.266.595.162.295 (1.564.505.685.881) 2.702.089.476.414
di atas, dan penurunan beban umum dan administrasi Perseroan. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan liabilitas pajak tangguhan, v. Upaya Perseroan untuk berinovasi dan mengembangkan produk-
neto. Beban pokok penjualan (2.610.350.056.242) (409.181.136.675) (3.019.531.192.917) 1.507.078.092.503 (1.512.453.100.414)
Beban Pajak Penghasilan produk mungkin tidak berhasil.
Laba Bruto 1.143.782.932.258 103.281.037.120 1.247.063.969.378 (57.427.593.378) 1.189.636.376.000
Total beban pajak penghasilan Perseroan turun sebesar 4,6% menjadi Rp354.897 Total Liabilitas vi. Kinerja dan penjualan produk Perseroan dapat terpengaruh secara
Pada tanggal 31 Desember 2019 total liabilitas Perseroan adalah sebesar Beban operasi material dan merugikan jika Perseroan gagal mempromosikan dan
juta pada tahun 2020 dari Rp371.989 juta pada tahun 2019, yang terutama
Rp728.318 juta mengalami peningkatan sebesar 13,4% atau Rp85.835 juta Beban Penjualan - - (326.214.561.865) (58.708.397.861) (384.922.959.726) mengiklankan merek Perseroan secara efektif.
disebabkan oleh penurunan tarif pajak penghasilan yang berlaku dari 25% pada
dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp642.483 juta. Beban umum dan administrasi - - (71.745.260.080) 688.979.150 (71.056.280.930)
tahun 2019 menjadi 22% pada tahun 2020, yang mengimbangi kenaikan dalam vii. Kegagalan apapun dalam menjaga kepercayaan pada merek yang
laba usaha Perseroan dan laba sebelum beban pajak penghasilan dari tahun Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan utang usaha dan beban Pendapatan operasi lainnya - neto - - 686.292.879.934 (668.100.984.130) 18.191.895.804 digunakan oleh Perseroan untuk menjual produk dan pada kualitas
2019 ke tahun 2020. akrual. Laba usaha 751.849.031.148 produknya dapat mempengaruhi kegiatan usaha, kondisi keuangan,
Laba tahun berjalan Total Ekuitas Penghasilan keuangan - - 31.803.557.682 - 31.803.557.682 dan hasil operasi Perseroan secara material.
Pada tanggal 31 Desember 2019 total ekuitas Perseroan adalah sebesar Beban keuangan - - (3.468.477.012) - (3.468.477.012) viii. Pertanggungan asuransi Perseroan mungkin tidak cukup untuk
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba tahun berjalan Perseroan
meningkat sebesar Rp176.779 juta, atau 18,4%, dari Rp959.369 juta untuk Rp4.219.111 juta mengalami penurunan sebesar 4,3% atau Rp190.997 juta Bagian atas kerugian ventura bersama - - (327.517.324) - (327.517.324) menutupi potensi kerugian dan klaim.
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp1.136.148 dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp4.410.108 juta. Laba sebelum pajak penghasilan 779.856.594.494 L[ 3HUVHURDQ PHQJDODPL ÀXNWXDVL PXVLPDQ GDODP NHJLDWDQ XVDKD GDQ
juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Marjin laba Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan saldo laba. (Beban)/manfaat pajak penghasilan NHJDJDODQXQWXNPHQJHORODÀXNWXDVLWHUVHEXWGDSDWEHUGDPSDNQHJDWLI
bersih Perseroan meningkat dari 16,9% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 3. ANALISA ARUS KAS Kini - - (164.008.647.660) - (164.008.647.660) terhadap pendapatan dan kondisi keuangannya.
31 Desember 2019 menjadi 19,8% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi Tangguhan - - (12.387.704.409) - (12.387.704.409) x. Dalam mempertahankan kesuksesan usahanya, Perseroan bergantung
Desember 2020. Peningkatan marjin laba bersih terutama disebabkan oleh (i) Laba tahun berjalan 603.460.242.425 pada keberadaan personel inti tertentu dan keberhasilannya dalam
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk lima bulan yang berakhir
penurunan harga bahan baku Perseroan dan peningkatan produktivitas proses
pada tanggal 31 Mei 2021 adalah sebesar Rp504.499 juta dan terutama berasal 31 Mei 2020 PHUHNUXW VHUWD PHPSHUWDKDQNDQ SHUVRQHO EHUNXDOL¿NDVL WHUWHQWX
manufaktur Perseroan, yang mengurangi total beban pokok penjualan Perseroan, lainnya.
dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp2.861.834 juta dan penerimaan Total sebelum
(ii) inisiatif penghematan biaya yang komprehensif termasuk pengurangan xi. Perseroan mengandalkan kontraktor-kontraktor pihak ketiga untuk
penghasilan bunga sebesar Rp29.042 juta, yang sebagian diimbangi dengan Solusi arsitektur Barang Dagangan eliminasi Eliminasi Total
biaya pemasaran ATL Perseroan, yang menurunkan beban promosi dan iklan operasi-operasi tambahan tertentu.
pembayaran ke pemasok sebesar Rp1.752.493 juta, pembayaran ke karyawan (dalam Rupiah penuh)
Perseroan dan (iii) penurunan dalam tarif pajak penghasilan yang berlaku untuk
sebesar Rp214.709 juta, pembayaran untuk beban usaha lainnya sebesar Penjualan neto xii. Sistem manajemen risiko dan pengendalian internal Perseroan mungkin
tahun 2020.
Rp214.199 juta, dan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp206.987 Penjualan kepada pihak eksternal 1.652.831.345.102 389.691.327.318 2.042.522.672.420 - 2.042.522.672.420 tidak memadai atau tidak efektif.
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 Dibandingkan dengan juta. Ini dibandingkan dengan arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk Penjualan antar segmen 1.239.794.817.308 - 1.239.794.817.308 (1.239.794.817.308) - xiii. Perseroan menggunakan sistem program manajemen untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2020 sebesar Rp468.124 juta dan Total penjualan neto 2.892.626.162.410 389.691.327.318 3.282.317.489.728 (1.239.794.817.308) 2.042.522.672.420 menjalankan kegiatan usahanya dan setiap kegagalan atau pelanggaran
Penjualan neto terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp2.190.499 keamanan dalam sistem ini dapat memiliki dampak material yang
juta dan penerimaan penghasilan bunga sebesar Rp24.327 juta, yang sebagian Beban pokok penjualan (2.020.716.927.012) (327.944.249.931) (2.348.661.176.943) 1.185.797.954.252 (1.162.863.222.691)
Penjualan neto Perseroan meningkat 10,7% dari Rp5.122.172 juta untuk tahun merugikan pada kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi, dan
diimbangi dengan pembayaran ke pemasok sebesar Rp1.182.704 juta, Laba Bruto 871.909.235.398 61.747.077.387 933.656.312.785 (53.996.863.056) 879.659.449.729
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp5.669.732 juta untuk prospek usaha Perseroan.
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. pembayaran ke karyawan sebesar Rp232.730 juta, pembayaran untuk beban Beban operasi
Beban Penjualan - - (357.783.644.112) (56.773.972.297) (414.557.616.409) xiv. Perseroan memungkinkan untuk mengejar peluang investasi melalui
Dalam hal penjualan berdasarkan kategori produk, penjualan neto Perseroan usaha lainnya sebesar Rp202.610 juta, dan pembayaran pajak penghasilan
ekspansi, akuisisi, dan aliansi di masa depan. Semua atau sebagian
meningkat terutama karena peningkatan penjualan neto produk solusi arsitektur badan sebesar Rp126.541 juta. Beban umum dan administrasi - - (79.513.697.537) 1.120.842.498 (78.392.855.039)
dari ekspansi, akuisisi, dan aliansi ini mungkin tidak berhasil dan bahkan
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada Pendapatan operasi lainnya - neto - - 1.990.939.678 (1.956.935.203) 34.004.475
Perseroan sebesar 8,0% dan produk barang perdagangan sebesar 22,4% GDSDW EHUGDPSDN EXUXN SDGD SUR¿WDELOLWDV GDQ NRQGLVL NHXDQJDQ
dari tahun 2018 ke 2019. Hal ini terutama didorong oleh peningkatan volume tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp1.802.054 juta dan terutama Laba usaha 386.742.982.756 Perseroan yang ada.
penjualan, yang naik 7,4%, yang terutama disebabkan oleh peningkatan berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp5.728.608 juta dan Penghasilan keuangan - - 24.327.097.485 - 24.327.097.485 xv. Perseroan menghadapi risiko yang terkait dengan usaha ventura
penjualan produk cat dinding sebesar 15,5%, produk anti air sebesar 7,1%, penerimaan penghasilan bunga sebesar Rp47.260 juta, yang sebagian diimbangi Beban keuangan - - (3.820.855.436) - (3.820.855.436) bersama, kemitraan, dan aliansi.
produk perawatan kayu sebesar 11,9%, pipa uPVC sebesar 23,3% dan produk- dengan pembayaran ke pemasok sebesar Rp2.744.165 juta, pembayaran ke Bagian atas kerugian ventura bersama - - (1.100.479.769) - (1.100.479.769)
karyawan sebesar Rp509.844 juta, pembayaran untuk beban usaha lainnya xvi. Kegiatan usaha utama Perseroan bergantung pada pasokan bahan
produk pendukung sebesar 60,6%. Peningkatan penjualan disebabkan oleh Laba sebelum pajak penghasilan 406.148.745.036
sebesar Rp465.736 juta, dan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar baku yang stabil dan memadai, dan hasil operasi Perseroan dapat
rencana Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar dengan menerapkan (Beban)/manfaat pajak penghasilan
Rp268.342 juta. terpengaruh secara material sebagai akibat dari kenaikan biaya bahan
strategi pemasaran yang agresif termasuk memberikan diskon jangka pendek
Kini - - (112.549.723.440) - (112.549.723.440) baku atau kurangnya ketersediaan bahan baku.
dan diskon tambahan, serta meningkatkan jumlah pusat distribusi yang dimiliki Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada
Tangguhan - - 6.522.833.275 - 6.522.833.275 xvii. Kegagalan apapun dalam mempertahankan sistem kendali kualitas
sepenuhnya dengan berhasil membuka 23 pusat distribusi tambahan antara tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp946.584 juta dan terutama berasal
tahun 2018 dan 2019, tujuh berlokasi di Sumatera, tujuh berlokasi di Jawa, dua dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp5.528.130 juta dan penerimaan Laba tahun berjalan 300.121.854.871 yang efektif terkait pasokan, pengadaan, dan produksi Perseroan dapat
berlokasi di Kalimantan, satu berlokasi di Sulawesi, dan enam lainnya berlokasi penghasilan bunga sebesar Rp50.957 juta, yang sebagian diimbangi dengan 31 Desember 2020 berdampak material yang merugikan pada kegiatan usaha dan operasi
di bagian timur Indonesia. Perseroan juga mengalami peningkatan penjualan dari pembayaran ke pemasok sebesar Rp3.224.355 juta, pembayaran ke karyawan Total sebelum Perseroan.
pipa uPVC Perseroan sebesar 23,3% dari tahun 2018 ke 2019, karena pangsa sebesar Rp463.880 juta, pembayaran untuk beban usaha lainnya sebesar Solusi arsitektur Barang Dagangan eliminasi Eliminasi Total xviii. Perseroan mungkin memiliki ketergantungan terhadap para distributor
pasar Perseroan yang relatif kecil di segmen ini memberi Perseroan ruang gerak Rp586.244 juta, dan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp366.713 (dalam Rupiah penuh) dalam saluran distribusi; dan Perseroan mungkin tidak dapat mengelola
untuk memperluas pangsa pasar Perseroan secara kompetitif. juta. Penjualan neto jaringan distribusinya secara efektif.
Beban pokok penjualan Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada Penjualan kepada pihak eksternal 4.506.021.835.351 1.225.238.847.893 5.731.260.683.244 - 5.731.260.683.244 xix. Perseroan mungkin tidak berhasil memperluas jaringan distribusinya.
Beban pokok penjualan Perseroan terdiri dari biaya-biaya yang timbul dari tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp736.066 juta dan terutama berasal Penjualan antar segmen 3.167.124.310.705 - 3.167.124.310.705 (3.167.124.310.705) - xx. Perseroan bergantung pada sejumlah kecil lokasi produksi untuk
manufaktur produk Perseroan, yang meningkat sebesar Rp397.820 juta, dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp4.992.255 juta dan penerimaan Total penjualan neto 7.673.146.146.056 1.225.238.847.893 8.898.384.993.949 (3.167.124.310.705) 5.731.260.683.244 memproduksi produk, dan gangguan terhadap fasilitas manufaktur
atau 13,6%, dari Rp2.926.420 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal penghasilan bunga sebesar Rp62.267 juta, yang sebagian diimbangi dengan Beban pokok penjualan (5.317.907.170.193) (1.035.373.043.062) (6.353.280.213.255) 3.147.385.999.284 (3.205.894.213.971) Perseroan atau risiko-risiko operasional lainnya dapat berdampak buruk
31 Desember 2018 menjadi Rp3.324.241 juta untuk tahun yang berakhir pembayaran ke pemasok sebesar Rp2.899.489 juta, pembayaran kepada Laba Bruto 2.355.238.975.863 189.865.804.831 2.545.104.780.694 (19.738.311.421) 2.525.366.469.273 pada kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi, dan prospek
pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh karyawan sebesar Rp418.690 juta, pembayaran untuk beban usaha lainnya usaha Perseroan.
sebesar Rp653.355 juta, dan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Beban operasi
peningkatan upah langsung dan pembelian barang jadi. xxi. Kegagalan untuk mempertahankan tingkat persediaan yang optimal
Rp355.429 juta. Beban Penjualan - - (778.818.053.216) (131.331.014.702) (910.149.067.918)
Laba Bruto Beban umum dan administrasi - - (179.697.553.978) 2.471.661.694 (177.225.892.284) dapat meningkatkan biaya operasional Perseroan atau menyebabkan
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi tidak terpenuhinya pesanan pelanggan, dimana dapat berdampak buruk
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba bruto Perseroan meningkat Pendapatan operasi lainnya - neto - - 6.111.918.333 3.656.358.147 9.768.276.480
sebesar 6,8% dari Rp2.195.752 juta pada tahun 2018 menjadi Rp2.345.491 juta Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk lima bulan yang berakhir pada kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan hasil operasi Perseroan.
Laba usaha 1.447.759.785.551
pada tahun 2019. Marjin laba kotor Perseroan sedikit menurun dari 42,9% pada pada tanggal 31 Mei 2021 adalah sebesar Rp104.098 juta dan terutama untuk [[LL 3HUVHURDQ PHQ\HZD DVHWDVHW SHQWLQJ VHSHUWL *XGDQJ SXVDW
pembelian aset tetap sebesar Rp38.951 juta dan penambahan investasi sebesar Penghasilan keuangan - - 53.019.361.838 - 53.019.361.838 distribusi. Ketidakmampuan untuk memperbarui sewa tersebut dapat
tahun 2018 menjadi 41,4% pada tahun 2019, karena kenaikan dalam penjualan
Rp69.235 juta. Beban keuangan - - (9.734.247.522) - (9.734.247.522) mempengaruhi kemampuan operasional Perseroan.
barang perdagangan Perseroan, seperti pipa uPVC, yang memiliki marjin
lebih rendah dibandingkan dengan produk cat Perseroan yang diproduksi oleh Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk lima bulan yang berakhir Bagian atas kerugian ventura bersama - - - - -
xxiii. Perseroan terlibat dalam sejumlah transaksi dengan pihak terkait
Perseroan. pada tanggal 31 Mei 2020 adalah sebesar Rp33.691 juta dan terutama untuk Laba sebelum pajak penghasilan 1.491.044.899.867
dan Perseroan tidak dapat menjamin bahwa hasil usaha atau kondisi
Beban Penjualan pembelian aset tetap sebesar Rp36.607 juta. (Beban)/manfaat pajak penghasilan keuangan Perseroan tidak akan terpengaruh secara negatif jika di masa
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir Kini - - (362.097.766.360) - (362.097.766.360) mendatang ketentuan perjanjian-perjanjian tersebut dihentikan atau
Total beban penjualan meningkat 16,2% dari Rp772.472 juta di tahun 2018
menjadi Rp897.892 juta di tahun 2019, yang terutama disebabkan oleh kenaikan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp533.314 juta dan terutama Tangguhan - - 7.200.695.982 - 7.200.695.982 diubah sehingga merugikan Perseroan.
gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan, biaya angkut, komisi penjualan, untuk pembelian aset tetap sebesar Rp119.261 juta sehubungan dengan mesin Laba tahun berjalan 1.136.147.829.489 xxiv. Kenaikan biaya dan beban Perseroan dapat berdampak buruk pada
penyusutan, cetak kartu warna, dan sewa. pewarna dan Avian Innovation Center Perseroan, serta penambahan investasi 31 Desember 2019 hasil operasi Perseroan.
sebesar Rp422.020 juta karena pembelian obligasi pemerintah, yang sebagian Total sebelum xxv. Perseroan mungkin tidak dapat memperoleh pasokan listrik, bahan
Beban Umum dan Administrasi
diimbangi dengan penerimaan sebesar Rp7.968 juta dari penerimaan dari Solusi arsitektur Barang Dagangan eliminasi Eliminasi Total bakar, air, peralatan, dan suku cadang yang memadai dan tidak
Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat 29,2% dari Rp152.499 juta pelepasan aset tetap.
pada tahun 2018 menjadi Rp197.048 juta pada tahun 2019, terutama disebabkan (dalam Rupiah penuh) terputus, atau memperolehnya dengan harga yang menguntungkan.
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir Penjualan neto xxvi. Perseroan mungkin tidak dapat memperoleh pembiayaan yang cukup
oleh kenaikan gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan, penyusutan, asuransi,
pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp184.925 juta dan terutama Penjualan kepada pihak eksternal 4.496.901.201.746 1.172.830.303.023 5.669.731.504.769 - 5.669.731.504.769 untuk mendanai ekspansi dan pengembangan usaha Perseroan.
perjalanan, dan pajak dan lisensi.
untuk pembelian aset tetap sebesar Rp195.200 juta sehubungan dengan Penjualan antar segmen 3.153.685.675.794 - 3.153.685.675.794 (3.153.685.675.794) -
Pendapatan Operasi Lain, neto xxvii. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menghadapi risiko
mesin pewarna Perseroan, serta pembelian pengganti dan truk dan kendaraan Total penjualan neto 7.650.586.877.540 1.172.830.303.023 8.823.417.180.563 (3.153.685.675.794) 5.669.731.504.769
Pendapatan operasi lain, neto turun 8,7% menjadi sebesar Rp33.740 juta di tahun kredit dikarenakan adanya piutang usaha.
lain untuk pusat-pusat distribusi internal Perseroan yang sudah ada dan yang
2019, dibandingkan dengan beban/pendapatan lain-lain sebesar Rp31.047 juta di baru, yang sebagian diimbangi dengan penerimaan sebesar Rp10.275 juta dari Beban pokok penjualan (5.442.022.633.139) (988.058.358.127) (6.430.080.991.266) 3.105.840.447.848 (3.324.240.543.418) xxviii. Belanja modal, termasuk untuk pembangunan fasilitas manufaktur
tahun 2018, yang terutama disebabkan oleh rugi bersih selisih kurs. Rugi (laba) penerimaan dari pelepasan aset tetap sehubungan dengan penjualan truk tua di Laba Bruto 2.208.564.244.401 184.771.944.896 2.393.336.189.297 (47.845.227.946) 2.345.490.961.351 ketiga Perseroan, mungkin akan terus diperlukan di masa depan untuk
kurs mata uang asing, neto meningkat 124,6% menjadi laba Rp706 juta di tahun pusat distribusi yang sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan. Beban operasi mencapai rencana pertumbuhan Perseroan, yang dapat membawa
2019 dari rugi Rp2.875 juta di tahun 2018, terutama karena depresiasi Rupiah Beban Penjualan - - (709.739.025.898) (188.153.153.720) (897.892.179.618) risiko proyek dan risiko-risiko lainnya.
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada
terhadap Dolar AS. tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp393.098 juta dan terutama untuk Beban umum dan administrasi - - (199.209.937.773) 2.161.781.865 (197.048.155.908) c. Risiko Umum
Laba Usaha pembelian aset tetap sebesar Rp398.052 juta untuk pengadaan tanah di Cirebon Pendapatan operasi lainnya - neto - - 41.053.003.119 (7.312.718.715) 33.740.284.404 i. Pandemi global COVID-19 yang sedang berlangsung dan gangguan
Laba usaha relatif stabil dengan sedikit penurunan sebesar 1,3% menjadi pada tahun 2018 untuk fasilitas manufaktur ketiga Perseroan dan pembelian Laba usaha 1.284.290.910.229 yang disebabkan oleh berbagai tindakan pencegahan untuk mengurangi
Rp.1.301.828 juta dan Rp.1.284.291 juta untuk tahun-tahun yang berakhir pada truk-truk pengganti dan truk-truk baru dan kendaraan-kendaraan lain untuk Penghasilan keuangan - - 50.957.001.613 - 50.957.001.613 penyebarannya dapat berdampak buruk pada kegiatan usaha
tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019, atau, sebagai persentase pusat-pusat distribusi internal Perseroan yang sudah ada dan yang baru, yang Beban keuangan - - - - - Perseroan, industri, perekonomian Indonesia, dan perekonomian global.
dari penjualan, masing-masing sebesar 25,4% dan 22,7%, yang disebabkan oleh sebagian diimbangi dengan penerimaan sebesar Rp4.953 juta dari penerimaan Bagian atas kerugian ventura bersama - - (3.889.794.406) - (3.889.794.406) ii. Seluruh aset dan operasi Perseroan berlokasi di Indonesia dan kegiatan
penurunan marjin laba kotor dari 42,9% pada tahun 2018 menjadi 41,4% pada dari penjualan aset tetap. Laba sebelum pajak penghasilan 1.331.358.117.436 usaha Perseroan berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi
tahun 2019 dan sedikit peningkatan pada total beban umum dan administrasi Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan Indonesia.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
Perseroan. Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk lima bulan yang iii. Kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi, dan prospek usaha
Kini - - (366.097.688.000) - (366.097.688.000)
Beban Pajak Penghasilan berakhir pada tanggal 31 Mei 2021 adalah sebesar Rp286.705 juta dan Perseroan dapat terpengaruh secara negatif oleh kondisi ekonomi
Tangguhan - - (5.891.405.019) - (5.891.405.019)
Total beban pajak penghasilan Perseroan meningkat 14,7% menjadi Rp371.989 terutama berasal dari pembayaran dividen tunai sebesar Rp1.050.001 juta dan global, regional, dan nasional.
Laba tahun berjalan 959.369.024.417
juta pada tahun 2019 dari Rp324.375 juta pada tahun 2018, terutama karena pembayaran liabilitas sewa sebesar Rp45.200 juta, yang sebagian diimbangi iv. Durasi penurunan ekonomi yang berkepanjangan di segmen siklus
beberapa item rekonsiliasi pajak, yaitu timbulnya denda pajak pada tahun dengan penerimaan utang bank yang ditarik oleh Perseroan menggunakan 31 Desember 2018 ekonomi tertentu dapat menekan permintaan untuk beberapa produk
2019 yang timbul dari skema koin emas dan akrual atas beban pemasaran, fasilitas yang ada sebesar Rp808.496 juta. Total sebelum Perseroan dan berdampak buruk pada kegiatan usaha, kondisi
yang menyebabkan peningkatan laba sebelum pajak Perseroan dan akibatnya Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk lima bulan yang berakhir Solusi arsitektur Barang Dagangan eliminasi Eliminasi Total keuangan, hasil operasi, atau prospek usaha Perseroan.
total pajak penghasilan terhutang Perseroan. Sejak saat itu Perseroan telah pada tanggal 31 Mei 2020 adalah sebesar Rp744.549 juta dan diatribusikan pada (dalam Rupiah penuh) v. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing dapat mempengaruhi kondisi
menyelaraskan kembali interpretasi Perseroan dengan otoritas pajak terkait. pembayaran dividen tunai sebesar Rp700.000 juta dan pembayaran liabilitas Penjualan neto keuangan dan hasil operasi Perseroan.
Laba Tahun/Periode Berjalan sewa sebesar Rp44.549 juta. Penjualan kepada pihak eksternal 4.164.191.335.974 957.980.736.144 5.122.172.072.118 - 5.122.172.072.118 vi. Perseroan mungkin tidak dapat melindungi hak kekayaan intelektual
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba tahun/periode berjalan Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir Penjualan antar segmen 2.858.302.868.577 - 2.858.302.868.577 (2.858.302.868.577) - Perseroan secara memadai.
Perseroan turun sebesar Rp78.654 juta, atau 7,6%, dari Rp1.038.023 juta untuk pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp762.981 juta dan diatribusikan Total penjualan neto 7.022.494.204.551 957.980.736.144 7.980.474.940.695 (2.858.302.868.577) 5.122.172.072.118 vii. Perseroan dapat dikenakan klaim gugatan produk dan/atau publisitas
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp959.369 juta pada pembayaran dividen tunai sebesar Rp700.001 juta dan pembayaran Beban pokok penjualan (4.997.491.960.979) (801.376.833.850) (5.798.868.794.829) 2.872.448.501.299 (2.926.420.293.530) negatif yang dapat berdampak buruk pada reputasi Perseroan dan citra
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Marjin laba bersih liabilitas sewa sebesar Rp62.981 juta. Laba Bruto 2.025.002.243.572 156.603.902.294 2.181.606.145.866 14.145.632.722 2.195.751.778.588 merek Perseroan; dan pada akhirnya, berdampak buruk pada kegiatan
Perseroan turun dari 20,3% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir usaha, kondisi keuangan, hasil operasi, dan prospek usaha Perseroan.
Beban operasi
2018 menjadi 16,9% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp1.200.000 juta dan viii. Operasi manufaktur Perseroan tunduk pada beragam undang-undang
Beban Penjualan - - (663.915.737.328) (108.556.458.360) (772.472.195.688)
Penurunan marjin laba bersih disebabkan oleh (i) penurunan marjin laba kotor diatribusikan pada pembayaran dividen tunai dalam jumlah yang sama. dan peraturan lingkungan.
Perseroan sebagai akibat dari peningkatan penjualan barang perdagangan Beban umum dan administrasi - - (153.332.362.891) 833.448.115 (152.498.914.776)
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir Pendapatan operasi lainnya - neto - - 36.261.051.372 (5.213.558.857) 31.047.492.515 ix. Kegagalan untuk mematuhi undang-undang dan peraturan kesehatan
Perseroan, seperti pipa uPVC, yang memiliki marjin lebih rendah dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp1 juta yang diatribusikan dari Laba usaha 1.301.828.160.639 dan keselamatan dan untuk mempertahankan praktik kesehatan dan
dengan produk cat yang Perseroan produksi, (ii) peningkatan beban umum dan pembayaran dividen tunai. keselamatan yang baik dapat berdampak buruk pada kegiatan usaha,
administrasi terutama karena timbulnya denda pajak satu kali pada tahun 2019 Penghasilan keuangan - - 62.266.685.831 - 62.266.685.831
Kewajiban Keuangan dan Komitmen Kontrak kondisi keuangan, hasil operasi, dan prospek usaha Perseroan.
yang timbul dari skema koin emas Perseroan, peningkatan beban penjualan karena Beban keuangan - - (15.280.904) - (15.280.904)
strategi pemasaran Perseroan yang agresif melalui tenaga penjualan Perseroan, 7DEHO GL EDZDK LQL PHPDSDUNDQ SUR¿O MDWXK WHPSR NHZDMLEDQ NHXDQJDQ GDQ Bagian atas kerugian ventura bersama - - (1.681.679.928) - (1.681.679.928) x. Hasil operasi Perseroan dapat terpengaruh secara negatif oleh litigasi.
peningkatan upah langsung Perseroan sebagai akibat dari peningkatan jumlah komitmen kontraktual Perseroan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak Laba sebelum pajak penghasilan 1.362.397.885.638 xi. Perseroan mungkin gagal memperoleh, atau mengalami keterlambatan
karyawan untuk mendukung strategi ekspansi Perseroan, kenaikan sewa karena didiskonto, per tanggal yang ditunjukkan. PDWHULDO GDODP PHPSHUROHK DWDX PHPSHUEDUXL VHUWL¿NDW OLVHQVL L]LQ
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
perluasan jumlah pusat distribusi Perseroan dan penyelesaian kantor pusat baru Per 31 Mei 2021 Per 31 Desember 2020 atau persetujuan Pemerintah yang diperlukan untuk kegiatan operasi
Kini - - (320.605.670.500) - (320.605.670.500)
Perseroan pada tahun 2018 yang menimbulkan penyusutan pada tahun 2019, Di bawah 1-3 3-5 Di bawah 1 1-3 3-5 Perseroan dan kegiatan sewa-menyewa yang relevan untuk pabrik
Tangguhan - - (3.769.407.350) - (3.769.407.350)
dan (iii) perbedaan permanen dalam rekonsiliasi pajak, yang menghasilkan laba 1 tahun tahun tahun Total tahun tahun tahun Total produksi Perseroan. Sebagai akibatnya, maka kegiatan usaha, kondisi
Laba tahun berjalan 1.038.022.807.788 keuangan, dan hasil operasi Perseroan mungkin terpengaruh secara
sebelum beban pajak penghasilan yang lebih tinggi yang diakui dan akibatnya (dalam Jutaan Rupiah)
total pajak penghasilan terhutang Perseroan. Utang usaha Kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi atau perubahan material.
2. ANALISA PERKEMBANGAN POSISI KEUANGAN Pihak terkait 221.489 — — 221.489 241.626 — — 241.626 penting dalam ekonomi yang dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan xii. Perubahan dalam sistem perpajakan Indonesia dapat berdampak buruk
SUR¿WDELOLWDV\DQJGLODSRUNDQGDODPODSRUDQNHXDQJDQ pada hasil usaha Perseroan.
Total Aset Lancar Pihak ketiga 315.204 — — 315.204 247.259 — — 247.259
Hutang lainnya Operasi Kelompok Usaha telah dan mungkin terus dipengaruhi oleh penyebaran xiii. Otoritas regional dapat memberlakukan pembatasan, pajak, dan
Pada tanggal 31 Mei 2021 total aset lancar Perseroan adalah sebesar virus Covid-19. Dampak virus Covid19 terhadap ekonomi global dan Indonesia
Rp4.173.727 juta mengalami peningkatan sebesar 6,4% atau Rp252.226 juta Pihak terkait 19.045 — — 19.045 601 — — 601 retribusi lokal yang terus bertambah dan/atau dapat bertentangan.
termasuk dampak pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan
dibandingkan dengan 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp3.921.501 juta. Pihak ketiga 28.181 — — 28.181 29.709 — — 29.709 xiv. Regulasi emisi gas rumah kaca dan isu perubahan iklim dapat
resiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing, dan gangguan operasi
Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan persediaan, neto. Biaya masih harus berdampak buruk pada operasi dan pasar Perseroan.
bisnis. Dampak masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia dan
Total Aset Tidak Lancar dibayar 222.505 — — 222.505 277.928 — — 277.928 Kelompok Usaha masih belum dapat ditentukan saat ini. Peningkatan jumlah xv. Aktivisme buruh, kerusuhan, dan undang-undang ketenagakerjaan
Pinjaman bank 808.496 — — 808.496 — — — — LQIHNVL &RYLG \DQJ VLJQL¿NDQ DWDX SHQ\HEDUDQ \DQJ EHUNHSDQMDQJDQ GDSDW di Indonesia mungkin memiliki dampak material yang merugikan bagi
Pada tanggal 31 Mei 2021 total aset tidak lancar Perseroan adalah sebesar
Jaminan pelanggan 2.141 — — 2.141 6.129 — — 6.129 mempengaruhi Indonesia dan Kelompok Usaha. Meskipun demikian, sampai Perseroan.
Rp1.966.498 juta mengalami peningkatan sebesar 0,9% atau Rp17.114 juta
dibandingkan dengan 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp1.949.384 juta. Utang dividen 1.000.000 — —1.000.000 — — — — GHQJDQWDQJJDOODSRUDQNHXDQJDQNRQVROLGDVLDQPDQDMHPHQ*UXSEHUSHQGDSDW xvi. Perubahan ekonomi domestik, regional, atau global dapat memberikan
Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan uang muka pembelian aset Kewajiban sewa 38.628 43.478 — 82.107 29.847 79.960 — 109.807 EDKZD ZDEDK &RYLG WLGDN EHUGDPSDN VLJQL¿NDQ WHUKDGDS NHJLDWDQ RSHUDVL dampak material yang merugikan terhadap perekonomian Indonesia
tetap dan investasi pada ventura bersama. Total 2.655.691 43.478 —2.699.169 833.100 79.960 — 913.059 Kelompok Usaha. dan kegiatan usaha Perseroan.
8 Jumat, 12 November 2021
xvii. Pasar negara berkembang seperti Indonesia memiliki risiko yang lebih
besar daripada pasar-pasar yang lebih maju, dimana hal ini dapat
berpotensi mengganggu kegiatan usaha Perseroan.
xviii. Penurunan peringkat kredit Indonesia dan perusahaan-perusahaan di
Indonesia dapat berdampak buruk bagi Perseroan.
xix. Perseroan dapat terpengaruh oleh kewajiban yang timbul berdasarkan
Undang-Undang Mata Uang dan Peraturan Bank Indonesia tentang
Kewajiban Penggunaan Rupiah.
d. Risiko Bagi Investor yang Berhubungan dengan Investasi Pada Saham
Perseroan
i. Investor mungkin diminta untuk menyelesaikan pembelian atas saham-
saham Penawaran Umum apabila Penawaran Umum Perdana Saham
harus dijalankan dan diselesaikan meskipun terjadi perubahan material
yang merugikan pada kondisi-kondisi moneter, keuangan, politik atau
ekonomi internasional atau nasional atau peristiwa-peristiwa force
majeure atau perubahan material yang merugikan atas hal-hal termasuk
kegiatan usaha dan kondisi keuangan Perseroan.
ii. Kepentingan pemegang saham utama Perseroan dapat berbeda atau
bertentangan dengan kepentingan pemegang saham Perseroan yang
lain.
iii. Saham Perseroan belum pernah diperdagangkan secara publik dan
Penawaran Umum Perdana Saham mungkin tidak menghasilkan pasar
yang aktif atau likuid untuk saham Perseroan.
iv. Fakta, statistik, dan proyeksi dari sumber resmi dalam Prospektus yang
berkaitan dengan perekonomian Indonesia dan industri cat di Indonesia
mungkin tidak sepenuhnya dapat diandalkan.
v. Kondisi pasar dan ekonomi dapat mempengaruhi harga pasar dan
SHUPLQWDDQVDKDP3HUVHURDQ\DQJGDSDWEHUÀXNWXDVLWLQJJL
vi. Kondisi pasar modal di Indonesia dapat mempengaruhi harga atau
likuiditas
vii. Penerbitan atau penjualan saham di masa mendatang, prospek akan
penerbitan atau penjualan saham di masa mendatang, dan tersedianya
sejumlah besar saham untuk dijual termasuk oleh pemegang-pemegang
saham utama Perseroan, dapat memiliki dampak material yang
merugikan pada harga pasar saham.
viii. Pemegang Saham dapat mengalami dilusi jika Perseroan menerbitkan
saham baru atau efek bersifat ekuitas lainnya atau jika hak pemegang
saham untuk berpartisipasi dalam penawaran hak-hak di masa depan
terbatasi.
ix. Nilai aset bersih per saham dari saham yang diterbitkan dalam
3HQDZDUDQ 8PXP 3HUGDQD 6DKDP VHFDUD VLJQL¿NDQ OHELK NHFLO GDUL
harga penawarannya dan Investor akan mengalami dilusi secara
ODQJVXQJGDQVLJQL¿NDQ
x. Kondisi di pasar modal Indonesia dapat mempengaruhi harga atau
likuiditas saham.
xi. Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di masa depan akan
tergantung pada pendapatan masa depan, kondisi keuangan, arus kas,
kebutuhan modal kerja, dan belanja modal.
xii. Informasi yang tersedia tentang perusahaan-perusahaan yang terdaftar
di pasar modal Indonesia mungkin lebih sedikit dibandingkan dengan
informasi yang tersedia tentang perusahaan-perusahaan yang terdaftar
di pasar modal negara-negara yang lebih maju.
[LLL 7UDQVDNVL 3HUVHURDQ GHQJDQ D¿OLDVL 3HUVHURDQ GDSDW WXQGXN SDGD
SHUDWXUDQ 2-. WHQWDQJ WUDQVDNVL SLKDN WHUD¿OLDVL GDQ EHQWXUDQ
kepentingan.
xiv. Saham yang tercatat di BEI tunduk pada aturan penolakan otomatis
(auto-reject) BEI.
Keterangan selengkapnya mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam
Prospektus.
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material
terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha konsolidasian Kelompok Usaha
yang terjadi setelah tanggal laporan-laporan berikut ini sampai dengan tanggal
efektifnya Pernyataan Pendaftaran:
(i) Laporan auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian Kelompok
Usaha tanggal 31 Mei 2021 dan untuk periode lima bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Mei 2021, yang disusun oleh manajemen Perseroan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan
dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus
dan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (anggota
Strategi Usaha Perseroan 1.2. Penyampaian Pesanan atas Saham yang Akan Ditawarkan I. 2,5 kali sampai dengan 10x, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat
Perseroan berencana menerapkan strategi-strategi utama berikut ini: Pesanan pemodal atas Efek yang ditawarkan disampaikan melalui Sistem ditingkatkan menjadi sebesar 5% (lima persen) dari jumlah Efek yang
Penawaran Umum Elektronik pada masa penawaran Efek. Pemodal dapat ditawarkan, tidak termasuk Efek lain yang menyertainya;
1. Perseroan berniat untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar cat dan
pelapis Indonesia dan meningkatkan kepemimpinan Perseroan di industri mengubah dan/atau membatalkan pesanannya selama masa penawaran Efek II. 10 kali sampai dengan 25x, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat
ini. Mengeksekusi rencana ekspansi dalam waktu dekat untuk meningkatkan belum berakhir melalui Partisipan Sistem. Perubahan dan/atau pembatalan ditingkatkan menjadi sebesar 7,5% (tujuh koma lima persen) dari jumlah Efek
SURGXNVLVHFDUDVLJQL¿NDQGL.RULGRU7LPXUGDQPHPEXNDSRWHQVLSURGXNVLGL SHVDQDQ WHUVHEXW GLQ\DWDNDQ VDK VHWHODK PHQGDSDW NRQ¿UPDVL GDUL 6LVWHP yang ditawarkan, tidak termasuk Efek lain yang menyertainya; atau
Koridor Barat. Penawaran Umum Elektronik. III. Di atas 25x, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat ditingkatkan menjadi
2. Perseroan berniat untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar cat dan sebesar 12,5% (dua belas koma lima persen) dari jumlah Efek yang
Penyampaian minat atas Efek yang akan ditawarkan dan/atau pesanan atas Efek ditawarkan, tidak termasuk Efek lain yang menyertainya.
pelapis Indonesia dan meningkatkan kepemimpinan Perseroan di industri ini. yang ditawarkan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik wajib disampaikan
Mengimplementasi program-program pengurangan biaya untuk mengurangi Sumber saham yang akan digunakan oleh Perseroan untuk memenuhi
dengan:
OHELKODQMXWSUR¿OELD\DRSHUDVLRQDO3HUVHURDQ ketentuan penyesuaian alokasi saham untuk porsi penjatahan terpusat adalah
a. Secara langsung melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik;
3. Perseroan akan terus menambah portofolio solusi cat dan pelapis yang Efek yang dialokasikan untuk porsi Penjatahan Pasti. Jumlah tersebut cukup
inovatif dan bernilai tambah Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi saham untuk porsi Penjatahan
7HUSXVDWSDGD3HQDZDUDQ8PXP*RORQJDQ,9\DLWXVHEDQ\DNEDQ\DNQ\D
4. Perseroan akan melanjutkan fokus Perseroan pada pengembangan model GLYHUL¿NDVLROHK3DUWLVLSDQ6LVWHPGLPDQDSHPRGDOWHUGDIWDUVHEDJDLQDVDEDK
Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir elektronik yang (dua belas koma lima persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan atau setara
operasi Perseroan yang diuntungkan secara strategis
tersedia pada sistem Penawaran Umum Elektronik. dengan sebanyak-banyaknya 775.000.000 (tujuh ratus tujuh puluh lima juta)
5. Perseroan akan menanamkan praktik-praktik terbaik LST di setiap elemen saham.
strategi Perseroan untuk menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan b. Melalui Perusahaan Efek yang merupakan Partisipan Sistem dimana pemodal
Tanggal Penjatahan dimana para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan
Keterangan Mengenai Entitas Anak Langsung dan Tidak Langsung yang bersangkutan menjadi nasabahnya; dan/atau
menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai
Pada saat Prospektus diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan pada 3 (tiga) c. Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf b wajib dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 3 Desember 2021.
Entitas Anak, dan penyertaan secara tidak langsung pada PT Tirtakencana GLYHUL¿NDVL ROHK 3DUWLVLSDQ 6LVWHP GLPDNVXG XQWXN VHODQMXWQ\D GLWHUXVNDQ a. Penjatahan Terpusat (3RROLQJ$OORWPHQW)
Batamindo (“TKB”), melalui TKTW serta investasi pada ventura bersama pada ke Sistem Penawaran Umum Elektronik oleh Partisipan Sistem. Minat dan/
b. Berikut ini merupakan ketentuan terkait Penjatahan Terpusat:
PT Bangun Bersama Solusindo (“BBS”), yaitu: atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir di Perusahaan Efek yang
merupakan Partisipan Sistem. 1. Jika terdapat lebih dari 1 (satu) pesanan pada alokasi Penjatahan Terpusat
Tahun dari pemodal yang sama melalui Partisipan Sistem yang berbeda, maka
Persentase
Nama Penyertaan Keterangan d. Melalui Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem dimana pesanan tersebut harus digabungkan menjadi 1 (satu) pesanan.
Kegiatan Usaha Kepemilikan
Perusahaan Awal / Operasional pemodal yang bersangkutan menjadi nasabahnya.
Efektif 2. Dalam hal terjadi kekurangan pemesanan pada:
Akuisisi
Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf c wajib a. Penjatahan Terpusat Ritel, sisa saham yang tersedia dialokasikan
PT Solusi Perdagangan eceran cat, pernis dan 99,99% 2018 Beroperasi
GLYHUL¿NDVLROHK3HUXVDKDDQ(IHNGLPDNVXGGDQVHODQMXWQ\DGLVDPSDLNDQNHSDGD untuk Penjatahan Terpusat selain ritel.
Rumah lak dan pengecatan
Praktis Partisipan Sistem untuk diteruskan ke Sistem Penawaran Umum Elektronik. Minat b. Penjatahan Terpusat Selain ritel, sisa saham yang tersedia dialokasikan
dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir di Perusahaan Efek yang untuk Penjatahan Terpusat Ritel.
TKB perdagangan besar berbagai macam 99,98% 2010, melalui Beroperasi
bukan merupakan Partisipan Sistem.
material bangunan, perdagangan TKTW 3. Dalam hal:
besar bahan konstruksi lainnya dan 2. Pemesan yang Berhak
a. terjadi kelebihan pesanan pada Penjatahan Terpusat tanpa
perdagangan eceran furnitur Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah memperhitungkan pesanan dari pemodal yang menyampaikan
BBS perdagangan besar semen, 50,00% 2021 Belum perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM pemesanan untuk Penjatahan Terpusat namun juga melakukan
kapur, pasir dan batu untuk bahan Beroperasi dan Peraturan No. IX.A.7. pemesanan Penjatahan Pasti, pesanan pada Penjatahan Terpusat dari
konstruksi, material bangunan, dan
Selain itu, sesuai dengan POJK No. 41/2020, Pemodal harus memiliki: pemodal tersebut tidak diperhitungkan.
bahan dan barang kimia dasar atau
b. terjadi kekurangan pesanan pada Penjatahan Terpusat tanpa
kimia industri a. 6LQJOH,QYHVWRU,GHQWL¿FDWLRQ (SID);
memperhitungkan pesanan dari pemodal yang menyampaikan
TKTW perdagangan besar cat, pergudangan 99,99% 2015 Beroperasi b. Subrekening Efek Jaminan; dan pemesanan untuk Penjatahan Terpusat namun juga melakukan
dan penyimpanan dan Real estat pemesanan Penjatahan Pasti, pesanan pada Penjatahan Terpusat dari
c. Rekening Dana Nasabah (“RDN”).
yang dimiliki sendiri atau disewa pemodal tersebut mendapat alokasi secara proporsional.
Keharusan memiliki Subrekening Efek Jaminan tidak berlaku bagi pemodal
PT Multipro Industri cat dan tinta cetak, 67,00% 2021 Beroperasi c. jumlah saham yang dijatahkan untuk pemodal sebagaimana dimaksud
kelembagaan yang merupakan nasabah Bank Kustodian yang melakukan
Paint Industri pernis (termasuk mastik), huruf b) lebih sedikit dari pada jumlah pemesanan yang dilakukan atau
pemesanan Penjatahan Pasti.
Indonesia perdagangan besar cat, perdagangan terdapat sisa saham hasil pembulatan, saham tersebut dialokasikan
(“MPI”)(1) besar berbagai macam material 3. Jumlah Pesanan berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan hingga saham yang
bangunan Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya tersisa habis.
(1)
Perseroan baru melakukan akuisi terhadap MPI pada bulan Oktober tahun 2021 satu satuan perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam 4. Untuk pemodal yang memiliki pesanan melalui lebih dari 1 (satu)
Di bawah ini disajikan kontribusi dari Perseroan dan masing-masing Entitas Anak jumlah kelipatan 100 (seratus) saham. Partisipan Sistem, saham yang diperoleh dialokasikan secara proporsional
dibandingkan dengan total aset, total liabilitas, laba (rugi) sebelum pajak dari 4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif untuk pesanan pada masing-masing Partisipan Sistem.
laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Saham-Saham Yang Ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan 5. Dalam hal jumlah saham yang dijatahkan untuk pemodal sebagaimana
Mei 2021: Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif dimaksud pada angka 4 lebih sedikit daripada jumlah pemesaan yang
Kontribusi yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. dilakukan atau terdapat sisa saham hasil pembulatan, saham tersebut
Kontribusi Kontribusi Kontribusi dialokasikan berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan hingga
terhadap Laba A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham
Nama Perusahaan terhadap terhadap Jumlah terhadap Jumlah saham yang tersisa habis
penjualan neto
(rugi) sebelum
Aset Liabilitas yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:
pajak 6. Dalam hal jumlah saham yang dipesan oleh pemodal pada alokasi
Perseroan (tidak konsolidasi) 81,3% 79,6% 56,7% 40,5% a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Penjatahan Terpusat melebihi jumlah saham yang dialokasikan untuk
SRP 0,0% -0,1% 0,1% 0,0% Saham dalam bentuk Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan Penjatahan Terpusat, penjatahan saham dilakukan oleh Sistem
Penawaran Umum Elektronik dengan mekanisme sebagai berikut:
TKB 0,7% 0,4% 0,4% 0,2% didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan
BBS 0,0% -0,1% 0,0% 0,0% Kolektif KSEI. Saham - saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke a. pada Penjatahan Terpusat Ritel dan Penjatahan Terpusat selain ritel,
dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya untuk setiap pemodal dilakukan penjatahan saham terlebih dahulu
TKTW 18,0% 20,2% 42,9% 59,3%
pada tanggal distribusi saham. paling banyak sampai dengan 10 (sepuluh) satuan perdagangan atau
Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
sesuai pesanannya untuk pemesanan yang kurang dari 10 (sepuluh)
Perkembangan Terkini Perseroan
b. Saham hasil penjatahan akan didistribuskan ke sub rekening efek
satuan perdagangan;
pemesan pada tanggal pendistribusian saham, pemesan saham dapat
Penjualan Neto
melakukan pengecekan penerimaan saham tersebut di rekening efek yang b. dalam hal jumlah saham yang tersedia dalam satuan perdagangan
Penjualan neto Perseroan meningkat 18,6% dari Rp. 3.090.314 juta untuk periode didaftarkan pemesan pada saat pemesanan saham. Perusahaan Efek dan/ lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pemodal sehingga tidak
tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 menjadi Rp. 3.665.160 mencukupi untuk memenuhi penjatahan sebagaimana dimaksud
atau Bank Kustodian dimana pemesan membuka sub rekening efek akan
juta untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2021 karena dalam huruf a, saham tersebut dialokasikan kepada pemodal yang
PHQHUELWNDQNRQ¿UPDVLWHUWXOLVNHSDGDSHPHJDQJUHNHQLQJVHEDJDLVXUDW
peningkatan penjualan neto dari produk solusi arsitektur dan produk barang melakukan pemesanan pada Penjatahan Terpusat sesuai urutan waktu
perdagangan yang terutama didorong oleh peningkatan penjualan selama musim NRQ¿UPDVLPHQJHQDLNHSHPLOLNDQ6DKDP.RQ¿UPDVL7HUWXOLVPHUXSDNDQ pemesanan;
Lebaran dan upaya penjualan dan pemasaran Perseroan yang berkelanjutan, VXUDWNRQ¿UPDVL\DQJVDKDWDV6DKDP\DQJWHUFDWDWGDODP5HNHQLQJ(IHN
c. dalam hal masih terdapat saham yang tersisa setelah penjatahan
termasuk program “last bite” yang diperkenalkan kepada pelanggan Perseroan c. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar sebagaimana dimaksud dalam huruf a, sisa saham dialokasikan
satu bulan sebelum kenaikan harga produk Perseroan, yang mendorong Rekening Efek di KSEI; secara proporsional dalam satuan perdagangan berdasarkan sisa
pelanggan untuk membeli lebih banyak produk Perseroan dengan harga awal. d. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, jumlah pesanan yang belum terpenuhi;
Peningkatan tersebut diimbangi sebagian oleh penurunan dalam penjualan neto bonus, hak memesan efekterlebih dahulu, dan memberikan suara dalam d. dalam hal perhitungan penjatahan secara proporsional menghasilkan
Perseroan sebesar 8,1% untuk periode dua bulan yang berakhir pada tanggal RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham; angka pecahan satuan perdagangan, dilakukan pembulatan ke bawah;
¿UPD (UQVW  <RXQJ *OREDO /LPLWHG DXGLWRU LQGHSHQGHQ EHUGDVDUNDQ
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
(“IAPI”), sebagaimana tercantum dalam laporan auditor independen No.
02024/3.0311/AU.1/04/0685-1/1/IX/2021 tertanggal 24 September 2021,
yang ditandatangani oleh Benyanto Suherman (Registrasi Akuntan Publik
No.AP.0685). Laporan auditor independen tersebut, yang juga tercantum
GDODP 3URVSHNWXV PHQ\DWDNDQ RSLQL ZDMDU WDQSD PRGL¿NDVLDQ GDQ EHULVL
paragraf “hal-hal lain” yang menyatakan penerbitan kembali laporan auditor
independen dan tujuan diterbitkannya laporan auditor independen tersebut.
(ii) Laporan auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian Kelompok
Usaha tanggal 31 Desember 2020, 2019, dan 2018, dan tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020, 2019, dan 2018, yang disusun
oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum
GDODP 3URVSHNWXV GDQ WHODK GLDXGLW ROHK .$3 366 DQJJRWD ¿UPD (UQVW 
31 Juli 2021 menjadi Rp. 963.071 juta dari Rp. 1.047.791 juta untuk periode
dua bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020, karena (i) penjualan neto
Perseroan untuk periode dua bulan yang berakhir 31 Juli 2020 meningkat
dibandingkan penjualan neto pada bulan April dan Mei 2020 ketika gelombang
pertama Covid-19 berlangsung, dan (ii) untuk periode dua bulan yang berakhir
31 Juli 2021, bisnis Perseroan terus terkena dampak pandemi COVID-19 serta
SHPEDWDVDQSHPEDWDVDQ VLJQL¿NDQ WHUNDLW &29,' \DQJ GLWHUDSNDQ ROHK
Pemerintah, termasuk pembatasan-pembatasan dalam menanggapi gelombang
kedua COVID-19 pada periode Juli 2021. Pemerintah memberlakukan langkah-
ODQJNDKSHPEDWDVDQWDPEDKDQ\DQJVLJQL¿NDQXQWXNPHQDQJJDSLORQMDNDQNDVXV
yang tinggi, yang menyebabkan sejumlah toko bahan bangunan terpaksa ditutup,
dan akibatnya menyebabkan penurunan pesanan oleh pelanggan ritel Perseroan.
Jumlah kasus kemudian menurun ke tingkat yang terlihat sebelum gelombang
kedua di bulan Juli 2021. Oleh karena itu, seiring dengan membaik dan stabilnya
situasi COVID-19 di Indonesia, Perseroan mengantisipasi pemulihan penjualan
Perseroan di paruh kedua tahun 2021 menyusul pelonggaran pembatasan
e. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek
terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan,
atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI
untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (EHQH¿FLDO RZQHU)
yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian;
f. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan,
SHPHJDQJ VDKDP \DQJ PHQJKHQGDNL VHUWL¿NDW VDKDP GDSDW PHODNXNDQ
penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil
Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan
Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk;
g. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan
saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang
mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;
dan
e. dalam hal terdapat sisa saham hasil pembulatan penjatahan saham
secara proporsional sebagaimana dimaksud dalam huruf d, sisa
saham dialokasikan kepada para pemodal yang pesanannya belum
terpenuhi berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan masing-
masing 1 (satu) satuan perdagangan hingga saham yang tersisa habis.
7. Alokasi saham untuk Penjatahan Terpusat dialokasikan untuk Penjatahan
Terpusat Ritel (untuk pemesanan nilai pesanan paling banyak Rp100 juta)
dan Penjatahan Terpusat selain ritel (untuk pemesanan dengan jumlah
lebih dari Rp100 juta) 1:2 (satu dibanding dua).
c. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menentukan
besarnya persentase dan pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti
dalam Penawaran Umum, dengan tetap memenuhi ketentuan Penjatahan
Terpusat sebagaimana diatur pada SEOJK No. 15/2020. Manajer Penjatahan
<RXQJ *OREDO /LPLWHG DXGLWRU LQGHSHQGHQ EHUGDVDUNDQ 6WDQGDU $XGLW
yang ditetapkan oleh IAPI, sebagaimana tercantum dalam laporan auditor
independen No. 02023/3.0311/AU.1/04/0240-6/1/IX/2021 tertanggal 24
September 2021, yang ditandatangani oleh Muhammad Kurniawan (Registrasi
Akuntan Publik No.AP.0240). Masing-masing laporan auditor independen
tersebut, yang juga tercantum dalam Prospektus, menyatakan opini wajar
WDQSD PRGL¿NDVLDQ GDQ EHULVL SDUDJUDI ³KDOKDO ODLQ´ \DQJ PHQ\DWDNDQ
penerbitan kembali laporan auditor independen dan tujuan diterbitkannya
laporan auditor independen tersebut.
(iii) Laporan atas reviu informasi keuangan interim atas Informasi keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha untuk periode lima bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Mei 2020, yang disusun oleh manajemen Perseroan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam
mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus dan telah
COVID-19 secara bertahap oleh Pemerintah.
Beban Pokok Penjualan
Perseroan juga mengalami peningkatan beban pokok penjualan untuk
periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2021 dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun 2020, yang terutama disebabkan oleh
peningkatan penjualan Perseroan untuk produk solusi arsitektur dan produk
barang perdagangan, menghasilkan peningkatan penggunaan bahan baku dan
pembelian barang jadi, serta adanya kenaikan harga bahan baku.
Laba Bruto
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, laba bruto Perseroan meningkat
untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 dibandingkan B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan
untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2021, yang sebagian
diimbangi dengan penurunan laba bruto untuk periode dua bulan yang berakhir
pada tanggal 31 Juli 2021 dibandingkan dengan periode dua bulan yang berakhir
h. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan
dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) Hari
Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas
nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang mengelola saham;
i. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa
atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk
mengadministrasikan Saham tersebut.
diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk
penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur
penarikan saham dapat diperoleh dari BAE yang ditunjuk oleh Perseroan.
dapat menentukan pihak-pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti
serta menentukan persentase perolehannya. Alokasi untuk Penjatahan Pasti
adalah sebanyak-banyaknya sebesar 97,50% (sembilan puluh tujuh koma
lima persen) dari saham yang ditawarkan.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 49 ayat 1 Peraturan OJK No. 41/2020,
dalam hal terjadi penyesuaian alokasi saham untuk Penjatahan Terpusat
dengan menggunakan sumber saham dari alokasi untuk Penjatahan Pasti,
pemenuhan pesanan pada Penjatahan Pasti disesuaikan dengan jumlah
saham yang tersedia.
Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan sebagaimana berikut:
a. direktur, komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh
persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak
sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan efek sehubungan
dengan Penawaran Umum;
GLUHYLXROHK.$3366DQJJRWD¿UPD(UQVW <RXQJ*OREDO/LPLWHGDXGLWRU
pada tanggal 31 Juli 2020. 5. Penyediaan Dana Dan Pembayaran Pemesanan Saham b. direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau
independen, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan oleh
IAPI sebagaimana tercantum dalam laporan atas reviu informasi keuangan
interim No. 00543/3.0311/JL.0/04/0240-6/1/IX/2021 tertanggal 24 September
2021, yang ditandatangani oleh Muhammad Kurniawan (Registrasi Akuntan
Publik No.AP.0240). Laporan atas reviu informasi keuangan interim tersebut,
yang juga tercantum dalam Prospektus, berisi paragraf “hal-hal lain” yang
menyatakan penerbitan kembali laporan atas reviu informasi keuangan interim
dan tujuan diterbitkannya laporan atas reviu informasi keuangan interim
tersebut.
kecuali yang dinyatakan sebagai berikut:
Pengakuisisian PT Multipro Paint Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 13 Oktober 2021, oleh Notaris Liestiani
Wang, S.H., M.Kn., Perseroan membeli saham PT Multipro Paint Indonesia dari
*DULEDOGL 7KRKLU <RKDQHV &KDQGUD (NDMD\D GDQ 6XSUDMLWQR 6XWRPR PDVLQJ
masing sejumlah 2.345, 2.345, dan 2.010 lembar saham dengan nilai nominal
Beban Penjualan Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) pemesanan saham pada 1 F D¿OLDVLGDULSLKDNVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODPKXUXIDGDQKXUXIE\DQJ
Beban penjualan turun untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Partisipan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik serta menyiapakan bukan merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan
Juli 2020 dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 dana untuk pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan pada RDN yang pihak ketiga.
Juli 2021, yang terutama disebabkan oleh (i) penurunan gaji, upah, dan tunjangan terhubung dengan Sub Rekening Efek yang didaftarkan untuk pemesanan 10. Perubahan Jadwal, Penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham
karyawan karena pengurangan jumlah tenaga penjualan seiring dengan upaya saham. Partisipan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila Atau Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham
Perseroan untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjualan Perseroan dan pemesanan tidak memenuhi persyaratan pemesanan pembelian saham. Dalam A. Berdasarkan hal-hal yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
merampingkan operasi Perseroan dan (ii) penurunan biaya promosi dan iklan, hal terdapat pemodal kelembagaan yang merupakan nasabah Bank Kustodian dan Peraturan No. IX.A.2, dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan
karena penyesuaian strategis Perseroan atas kegiatan pemasaran ATL Perseroan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan
yang melakukan pemesanan Penjatahan Pasti, dana pesanan harus tersedia
menuju metode yang lebih ekonomis seperti kampanye pemasaran digital dan dapat menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa paling
penekanan pada kegiatan pemasaran BTL Perseroan (yang diperhitungkan dalam pada Subrekening Efek Jaminan atau Rekening Jaminan Partisipan Sistem lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan
total penjualan neto dan jumlah Beban Pokok Penjualan untuk setiap periode yang merupakan penjamin pelaksana emisi Efek dimana pemodal tersebut Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham, dengan
keuangan), yang masing-masing merupakan bagian dari rencana optimalisasi menyampaikan pesanan. ketentuan:
bisnis jangka panjang yang diharapkan akan bermanfaat pada Perseroan seiring 6. Harga Dan Jumlah Efek
1) Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang
berakhirnya pandemi Covid-19, yang mengimbangi sebagian peningkatan Sebanyak-banyaknya sebesar 6.200.000.000 (enam miliar dua ratus juta) saham
meliputi:
dalam biaya pengiriman dan komisi penjualan yang dibayarkan kepada tenaga baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp10,- (sepuluh
masing-masing sebesar Rp1.000.000. Pembelian ini menjadikan Perseroan penjualan dan supervisor Perseroan di pusat distribusi yang sepenuhnya dimiliki, D ,QGHNV+DUJD6DKDP*DEXQJDQ,+6*GL%XUVD(IHNWXUXQPHOHELKL
Rupiah) setiap saham, yang mewakili sebesar 10,0075% (sepuluh koma nol 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut – turut;
memiliki 67,00% saham PT Multipro Paint Indonesia. sejalan dengan peningkatan kuantitas penjualan Perseroan.
nol tujuh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah b) Banjir, gempa bumi, gunung meletus, perang, huru-hara, kebakaran,
Beban Umum dan Administrasi
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan SHPRJRNDQ \DQJ EHUSHQJDUXK VHFDUD VLJQL¿NDQ WHUKDGDS
Beban umum dan administrasi turun 10,4% dari Rp. 108.231 juta untuk periode kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran berkisar antara Rp780,- (tujuh kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 menjadi Rp. 96.972 juta ratus delapan puluh Rupiah) sampai dengan Rp930,- (sembilan ratus tiga puluh
untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2021, terutama F 3HULVWLZD ODLQ \DQJ EHUSHQJDUXK VHFDUD VLJQL¿NDQ WHUKDGDS
DAN PROSPEK USAHA sebagai akibat dari penurunan (i) gaji, upah, dan tunjangan karyawan, terutama
Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK.
ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp5.766.000.000.000,- (lima triliun tujuh 2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Riwayat Singkat Perseroan karena upaya Perseroan untuk mengurangi biaya dan overhead selama pandemi
Perseroan didirikan dengan nama PT Avia Avian sebagaimana termaktub COVID-19 dan (ii) biaya perjalanan karena inisiatif penghematan biaya selama ratus enam puluh enam miliar Rupiah). a) Mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan
dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 06 tanggal 1 Maret 1983 dibuat pandemi COVID-19, di mana Perseroan mengganti kunjungan langsung dengan 7. Masa Penawaran Umum Penawaran Umum dalam paling kurang satu surat kabar harian
sebagaimana diubah dengan Akta No. 63 tanggal 23 Mei 1983, keduanya dibuat acara pertemuan virtual. Masa Penawaran Umum akan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2021 berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling
di hadapan Notaris Indrawati Setiabudhi, S.H., Notaris di Malang. Akta mana telah Beban umum dan administrasi Perseroan sebagai persentase dari total penjualan mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan 3 Desember 2021 pukul 10.00 WIB. lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut.
mendapatkan pengesahan berdasarkan Keputusan Departemen Kehakiman neto masing-masing adalah 3,5% dan 2,6% untuk periode tujuh bulan yang 8. Syarat-Syarat Pembayaran Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4948.HT.01.01 tahun 1983. berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 dan 31 Juli 2021. dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa
Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai lainnya;
tanggal 5 Juli 1983 dan telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri Malang di Laba Usaha
dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung b) Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau
bawah No. 016/PP/PI/VIII/1983, tanggal 8 Agustus 1983. Laba usaha Perseroan meningkat sebesar 49,1% dari Rp. 665.742 juta ke dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan
Struktur Permodalan Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut: Rp. 992.699 juta untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang
pemesanan saham. sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam angka 1);
Modal Saham 2020 dan 31 Juli 2021. Peningkatan laba usaha terutama disebabkan oleh
peningkatan penjualan neto, penurunan beban penjualan, penurunan beban Untuk Pemesan dengan mekanisme penjatahan terpusat, dan penjatahan pasti dan
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama
umum dan administrasi, serta peningkatan pendapatan operasional lainnya, neto, bagi pemodal selain pemodal kelembagaan yang merupakan nasabah Bank c) Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam
Dengan Nilai Nominal Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap saham namun sebagian diimbangi oleh menurunnya permintaan pada bulan Juni dan Kustodian, dana Pembayaran akan di debet langsung pada sub rekening efek 004 poin a) kepada OJK paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman
Uraian Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Juli 2021. masing – masing investor pada akhir masa Penawaran Umum Perdana Saham dimaksud.
Modal Dasar 100 200.000.000 Laba untuk periode berjalan saham. Seluruh dana pembayaran pemesanan saham akan dimasukkan dalam d) Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, pendapatan Perseroan untuk periode sub rekening efek 004 masing – masing investor oleh Partisipan. Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pemesanan
berjalan meningkat 51,7%, dari Rp. 515.424 juta untuk periode tujuh bulan yang Penyedia Sistem melakukan penarikan dana dari Subrekening Efek Jaminan saham telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang
Dewan Komisaris:
berakhir pada tanggal 31 Juli 2020 menjadi Rp. 781.883 juta untuk periode tujuh dan/atau Rekening Jaminan atas setiap pemesanan sesuai hasil penjatahan, pemesanan saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja
- Tun Dwiputra 5 10.000.000 25 sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut
- Wijono Tanoko 2 4.000.000 10 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2021. Hal ini sebagian diimbangi oleh setelah terlebih dahulu dilakukan perhitungan risiko penyelesaian atas kewajiban
- Hermanto Tanoko 2 4.000.000 10 penurunan pendapatan Perseroan untuk periode dua bulan yang berakhir pada Partisipan Sistem di pasar sekunder oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan. B. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam
tanggal 31 Juli 2021 dibandingkan dengan periode dua bulan yang berakhir pada huruf a, dan akan memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku
- Lilyani Tanoko 2 4.000.000 10 9. Tanggal Penjatahan
tanggal 31 Juli 2020, terutama karena penurunan penjualan neto pada periode ketentuan sebagai berikut:
Direksi:
tersebut. Marjin laba neto Perseroan meningkat dari 16,7% untuk periode tujuh Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Mandiri Sekuritas selaku 1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi
- Sutikno Tanoko 5 10.000.000 25 bulan yang berakhir 31 Juli 2020 menjadi 21,3% untuk periode tujuh bulan Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat sebagaimana dimaksud dalam huruf A butir 1) poin a) di atas, maka
Pemegang saham lainnya: yang berakhir 31 Juli 2021. Peningkatan marjin laba neto terutama disebabkan (3RROLQJ) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) sesuai dengan Peraturan No. Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling
- Kristien Tanoko 2 4.000.000 10 oleh hasil dari kemampuan Perseroan untuk mempertahankan laba bruto pada IX.A.7 serta peraturan perundangan lain termasuk peraturan di bidang Pasar lambat 8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan
- Muliawati Tanoko 2 4.000.000 10 tingkat yang relatif stabil, lalu juga didukung oleh langkah-langkah FRVWH௻FLHQF\ Modal yang berlaku. di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh
Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 20 40.000.000 100 yang telah diimplementasi pada operasi Perseroan sejak tahun 2020 setelah persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang
Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi
Saham dalam Portepel 80 160.000.000 - gelombang pertama Covid-19 berlangsung, dan diharapkan agar strategi ini tetap menjadi dasar penundaan;
bermanfaat bagi Perseroan setelah selesainya pandemi Covid-19. yaitu penjatahan pasti (¿[HG DOORWPHQW) yang dibatasi sampai dengan jumlah
Berdasarkan Akta No. 3/2021, susunan pemegang saham dan struktur maksimum 97,50% (sembilan puluh tujuh koma lima persen) dari jumlah saham 2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami
permodalan Perseroan adalah sebagai berikut: .HWHUDQJDQOHELKODQMXWPHQJHQDL3UR¿O3HUVHURDQ.HJLDWDQ8VDKDGDQ penurunan kembali sebagaimana dimaksud dalam huruf A butir 1) poin
yang ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana
Prospek telah dicantumkan pada Bab VIII Prospektus. a) di atas, maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan masa
Modal Saham pensiun, asuransi, reksadana, korporasi, dan perorangan, kemudian sisanya akan
Penawaran Umum;
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama KEBIJAKAN DIVIDEN dialokasikan untuk penjatahan terpusat (SRROLQJ). Tanggal Penjatahan di mana
3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal
Dengan Nilai Nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan
Sesuai dengan pembatasan dan pertimbangan yang dimaksud dalam Bab X saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk
Uraian Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Prospektus, kebijakan Perseroan adalah membayar dividen kepada pemegang informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa
berlaku adalah tanggal 3 Desember 2021. Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling
Modal Dasar 200.000.000.000 2.000.000.000.000 saham sebesar setidaknya 50,0% dari laba bersih setiap tahun. Dividen
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan akan tergantung pada arus kas dan rencana investasi Perseroan, Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan secara otomatis oleh Penyedia Sistem kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai
PT Tancorp Surya Sentosa 24.587.318.000 245.873.180.000 44,10% hukum dan peraturan Indonesia, dan persyaratan lainnya. Sesuai dengan kinerja sesuai dengan POJK No. 41/2020 dan SEOJK No. 15/2020. peredaran nasional paling lambat satu hari kerja sebelum dimulainya
keuangan dan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu, Perseroan juga A. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan
PT Wahana Lancar Rejeki 21.827.334.500 218.273.345.000 39,14% dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media
dapat meninjau kembali dan mengubah kebijakan dividen Perseroan sesuai
Archipelago Investment Private Limited 5.575.355.600 55.753.556.000 10,00% Pemesan hanya dapat mengajukan permohonan pemesanan saham dengan massa lainnya; dan
dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Perseroan telah membagikan dividen
Robert Christian Tanoko 1.505.382.500 15.053.825.000 2,70% sejak tahun 2017. Penjatahan Pasti hanya melalui Penjamin Pelaksana Emisi, penjatahan tersebut
4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud
Rony Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai
Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen Perseroan dapat dilihat pada dalam butir 3) kepada OJK paling lambat satu hari kerja setelah
Rudi Tanoko 1.129.082.500 11.290.825.000 2,03% berikut: pengumuman dimaksud.
Bab X Prospektus.
Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 55.753.555.600 557.535.556.000 100,00% a. Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak Jadwal Penawaran Umum Perdana Saham dapat disesuaikan dalam hal
Saham dalam Portepel 144.246.444.400 1.442.464.444.000 PERPAJAKAN yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. Pihak- terdapat kegagalan sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana
Pengurusan Dan Pengawasan Perseroan pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti adalah pihak yang menurut informasi dari penyedia sistem.
CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM pertimbangan Manajer Penjatahan merupakan investor dengan kredibilitas 11. Pengembalian Uang Pemesanan
Berdasarkan POJK No. 33/2014, Direksi dan Dewan Komisaris harus terdiri dari INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN yang baik dan merupakan investor institusi seperti dana pensiun, reksadana,
paling sedikit dua orang anggota, salah satunya harus menjadi Direktur Utama PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG Pemesanan Pembelian Saham dengan mekanisme penjatahan terpusat,
atau Komisaris Utama. Para direktur dan komisaris dipilih untuk masa jabatan asuransi, dan korporasi lainnya serta investor individu dengan pertimbangan akan didebet sejumlah saham yang memperoleh penjatahan pada saat
TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM
hingga lima tahun. Apabila Dewan Komisaris terdiri dari lebih dari dua orang YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. investasi jangka panjang. penjatahan pemesanan saham telah dilakukan, dengan demikian tidak akan
anggota, maka jumlah komisaris independen paling sedikit 30% dari jumlah b. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum, terjadi pengembalian uang pemesanan pada penawaran umum saham dengan
seluruh anggota Dewan Komisaris. Seorang direktur hanya dapat merangkap LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG DALAM Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek, agen penjualan, mengunakan Sistem Penawaran Umum Elektronik.
jabatan sebagai (i) direktur pada satu emiten atau perusahaan terbuka lainnya DWDXSLKDNSLKDNWHUD¿OLDVLGHQJDQQ\DGLODUDQJPHPEHOLDWDXPHPLOLNLVDKDP Dalam hal terjadinya pembatalan Penawaran Umum, dan dana sudah diambil
dan (ii) komisaris pada tiga emiten atau perusahaan terbuka lainnya. Seorang
RANGKA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM untuk rekening mereka sendiri, dan oleh penyedia sistem pengembalian uang dalam mata uang Rupiah akan kredit
komisaris hanya dapat merangkap jabatan sebagai (i) komisaris pada dua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran c. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, pada rekening pemesan yang bersangkutan. Pengembalian uang tersebut akan
emiten atau perusahaan terbuka lainnya dan (ii) direktur pada dua emiten atau Umum Perdana Saham ini adalah sebagai berikut: Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek, agen penjualan, dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya
perusahaan terbuka lainnya. Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris pembatalan Penawaran Umum.
Konsultan Hukum : Witara Cakra Advocates DWDX SLKDNSLKDN WHUD¿OLDVL GHQJDQQ\D GLODUDQJ PHQMXDO VDKDP \DQJ WHODK
Perseroan sampai dengan tanggal Prospektus diterbitkan adalah sebagai berikut: Kantor Akuntan Publik : KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Bila pengembalian uang dilakukan dalam jangka waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah
dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek,
Dewan Komisaris Notaris : Liestiani Wang, S.H., M.Kn. sampai dengan efek tersebut dicatatkan di Bursa Efek. Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum,
Komisaris Utama : Hermanto Tanoko Biro Administrasi Efek : PT Bima Registra maka pengembalian uang tidak akan disertai pembayaran bunga.
Seluruh pesanan Penjatahan Pasti hanya dapat disampaikan oleh Partisipan
Komisaris Independen : M. Noor Rachman Soejoeti Pengembalian uang tersebut akan disertai bunga yang diperhitungkan dari Hari
yang merupakan Penjamin Emisi sebanyak – banyaknya sesuai dengan porsi
Anggota Direksi TATA CARA PEMESANAN EFEK alokasi yang diberikan.
Kerja ketiga setelah tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum
sebesar suku bunga per tahun rekening giro Rupiah bank penerima, yang
Direktur Utama : Wijono Tanoko BERSIFAT EKUTIAS B. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) dihitung secara pro-rata setiap hari keterlambatan, kecuali keterlambatan tersebut
Wakil Direktur Utama : Ruslan Tanoko 1. Pemesanan Pembelian Saham Penjatahan terpusat mengikuti tata cara pada SEOJK No. 15/2020. disebabkan oleh pemesan yang tidak mengambil uang pengembalian sampai
Direktur : Robert Christian Tanoko dengan Hari Kerja keempat tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran
Pemesanan menggunakan sistem Penawaran Umum Perdana Saham Elektronik Berdasarkan angka IV SEOJK No. 15/2020, Penawaran Umum digolongkan
Direktur : Kurnia Hadi Sinanto Umum.
diatur dalam POJK No. 41/2020. Pemodal dapat menyampaikan minat pada menjadi 4 (empat) golongan berdasarkan nilai keseluruhan Efek yang ditawarkan
Kegiatan dan Prospek Usaha Perseroan masa Penawaran Awal atau pesanan pada masa Penawaran Umum Perdana sebagaimana tabel X. 3HQ\HUDKDQ)RUPXOLU.RQ¿UPDVL3HQMDWDKDQ$WDV3HPHVDQDQ6DKDP
Perseroan adalah produsen dan distributor cat terkemuka yang mengkhususkan Saham. Partisipan admin dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah 3HPHVDQ DNDQ PHPSHUROHK NRQ¿UPDVL SHQMDWDKDQ SHPHVDQDQ VDKDP PHODOXL
Tabel X Golongan Penawaran Umum dan Batasan Tingkat Pemesanan dan Sistem Penawaran Umum Elektronik dalam hal pesanan disampaikan secara
diri dalam cat dinding di Indonesia dan mempunyai kapasitas dan kapabilitas PT Mandiri Sekuritas.
Penyesuaian Alokasi. langsung oleh pemesan ke dalam Sistem Penawaran Umum Elektronik, atau
manufaktur yang kuat melalui fasilitas di Serang dan Sidoarjo. Bisnis didirikan Pada saat pemesanan pembelian saham:
Batasan Tingkat Pemesanan dan menggunakan formulir dalam hal pesanan disampaikan oleh Partisipan Sistem.
pada tahun 1978 dan memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri cat. a. Setiap pemodal hanya dapat menyampaikan 1 (satu) minat dan/atau pesanan
Penyesuaian Alokasi untuk Penjatahan Pemesan wajib menyediakan dana sesuai dengan pesanan pada Sub Rekening
Produk Perseroan dikategorikan ke dalam dua kategori utama yakni Solusi melalui setiap Partisipan Sistem untuk alokasi Penjatahan Terpusat pada
Terpusat Efek Pemesan dan jumlah dana yang didebet pada RDN pemesan.
Arsitektur dan Barang Perdagangan. setiap Penawaran Umum Efek. Golongan Batasan Minimal %
Penyesuaian Penyesuaian Penyesuaian
Visi Perseroan adalah untuk menjadi perusahaan cat terkemuka, kompetitif, b. Setiap pemodal yang akan menyampaikan minat dan/atau pemesanan Penawaran Umum Alokasi Awal Efek
I II III PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN
berkelanjutan dan ramah lingkungan di Asia Tenggara. untuk alokasi penjatahan pasti hanya dapat menyampaikan minat dan/atau
[”; FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
Misi Perseroan adalah sebagai berikut: pemesanan melalui Perusahaan Efek yang merupakan Penjamin Emisi Efek. [”;[ •[
< 10x
1.1 Penyampaian Minat atas Saham yang Akan Ditawarkan Prospektus Awal, Prospektus Ringkas, perbaikan dan/atau tambahan atas
1. Untuk mengembangkan dan memproduksi berbagai produk cat yang berfokus I (,32”5SPLOLDU Min (15% atau Rp 20 M) 17,5% 20% 25%
Penyampaian minat atas Efek yang akan ditawarkan melalui Sistem Penawaran II (Rp250 miliar < IPO Min (10% atau Rp 37,5 M) Prospektus Ringkas dan Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham akan
pada kualitas dan memberikan nilai maksimal kepada pelanggan Perseroan 12,5% 15% 20% diunggah oleh Perseroan pada Sistem Penawaran Umum Elektronik yang
2. Untuk mengembangkan sumber daya manusia Perseroan dengan penekanan
Umum Elektronik dilakukan pada masa Penawaran Awal. Pemodal dapat ”5SPLOLDU dapat diakses melalui website www.e-ipo.co.id. Adapun untuk penyebarluasan
mengubah dan/atau membatalkan minat yang telah disampaikan selama masa III (Rp500miliar < IPO Min (7,5% atau Rp 50 M) 10% 12,5% 17,5%
pada profesionalisme, integritas, dan inovasi; Prospektus Awal akan dilakukan pada 12 November 2021 sampai dengan
Penawaran Awal belum berakhir melalui Partisipan Sistem. Perubahan dan/ ”5SWULOLXQ
3. Untuk mengembangkan dan melaksanakan proses produksi secara DWDXSHPEDWDODQPLQDWGLQ\DWDNDQVDKVHWHODKPHQGDSDWNRQ¿UPDVLGDUL6LVWHP 18 November 2021.
sistematis, berkelanjutan, dan ramah lingkungan; IV (IPO > Rp1 triliun) Min (2,5% atau Rp 75 M) 5% 7,5% 12,5%
Penawaran Umum Elektronik. PARTISIPAN ADMIN
4. Untuk memaksimalkan nilai pemangku kepentingan, dan Dalam hal pada akhir masa Penawaran Awal harga Efek yang disampaikan pada Dana yang dihimpun dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan
5. Untuk memperluas dan memperkuat jaringan distribusi Perseroan secara saat penyampaian minat oleh pemodal sama dengan atau lebih tinggi dari harga diperkirakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp5.766.000.000.000,- (lima triliun PT Mandiri Sekuritas
lokal dan internasional untuk produk cat Perseroan. penawaran Efek yang ditetapkan, minat yang disampaikan oleh pemodal tersebut tujuh ratus enam puluh enam miliar Rupiah), sehingga berdasarkan angka V Menara Mandiri Tower I, Lantai 25
Kegiatan Utama Usaha: akan diteruskan menjadi pesanan Efek dengan harga sesuai harga penawaran SEOJK No.15/2020, Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan digolongkan Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55,
(IHN VHWHODK WHUOHELK GDKXOX GLNRQ¿UPDVL ROHK SHPRGDO SDGD PDVD SHQDZDUDQ ke dalam golongan Penawaran Umum IV, dengan batasan minimum alokasi untuk Jakarta 12190
1. Industri Cat dan Tinta Cetak Efek. penjatahan terpusat sebesar 2,5% (dua koma lima persen), atau paling sedikit
2. Industri Pernis .RQ¿UPDVL GLODNXNDQ SHPRGDO GHQJDQ PHQ\DWDNDQ EDKZD SHPRGDO WHODK senilai Rp.75.000.000.000 (tujuh puluh lima miliar rupiah), mana yang lebih tinggi Telepon: +6221 5263445
3. Industri Lak menerima atau memperoleh kesempatan untuk membaca Prospektus berkenaan nilainya. Faksimili: +6221 5263507
4. Industri Perekat/Lem dengan Efek yang ditawarkan sebelum atau pada saat pemesanan dilakukan. Alokasi Efek untuk Penjatahan Terpusat dialokasikan untuk Penjatahan Terpusat
Website: www.mandirisekuritas.co.id
5. Industri Mortar atau Beton Siap Pakai Dalam hal pemodal menyampaikan minat atas Efek yang akan ditawarkan secara Ritel (untuk pemesanan nilai pesanan paling banyak Rp100 juta) dan Penjatahan
ODQJVXQJPHODOXL6LVWHP3HQDZDUDQ8PXP(OHNWURQLNNRQ¿UPDVLVHEDJDLPDQD Terpusat selain ritel (untuk pemesanan dengan jumlah lebih dari Rp100 juta) 1:2
Kegiatan Usaha Penunjang: dilakukan secara langsung oleh pemodal melalui Sistem Penawaran Umum SETIAP CALON INVESTOR DIHARAPKAN
(satu dibanding dua).
1. Industri Kimia Dasar Organik Untuk Bahan Baku Zat Warna Dan Pigmen, Zat Elektronik, sedangkan apabila pemodal menyampaikan minat atas Efek yang MEMBACA KETERANGAN LEBIH LANJUT
Warna dan Pigmen akan ditawarkan melalui Partisipan Sistem atau Perusahaan Efek yang bukan Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan pada Penjatahan Terpusat dibandingkan
2. Industri Damar Buatan (Resin Sintetis) dan Bahan Baku Plastik PHUXSDNDQ3DUWLVLSDQ6LVWHPNRQ¿UPDVLGLODNXNDQROHK3DUWLVLSDQ6LVWHPXQWXN batas alokasi Efek, di mana alokasi Efek untuk Penjatahan Terpusat disesuaikan MENGENAI PENAWARAN UMUM PERDANA
3. Industri Ember, Kaleng, Drum dan Wadah Sejenis dari Logam
dan atas nama pemodal pada Sistem Penawaran Umum Elektronik. Partisipan sebagaimana tabel X. Pada Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, maka SAHAM INI MELALUI INFORMASI YANG TERSAJI
6LVWHP ZDMLE WHUOHELK GDKXOX PHODNXNDQ NRQ¿UPDVL NHSDGD SHPRGDO GDQ apabila tingkat pemesanan pada Penjatahan Terpusat dibandingkan dengan
4. Perdagangan Besar Cat Perusahaan Efek di luar Sistem Penawaran Umum Elektronik. batas minimal persentase alokasi Efek:
DALAM PROSPEKTUS AWAL PERSEROAN
 Jumat, 12 November 2021
MASKAPAI BUTUH RELAKSASI UTANG
Bisnis, JAKARTA — Para operator penerbangan menyuarakan keringanan berbagai cicilan utang menyusul banyaknya maskapai
yang gagal bayar pada periode April—Oktober 2021 karena jumlah penumpang merosot tajam.
Proyeksi Pemulihan Penerbangan Domestik
Indonesia (juta penumpang)
Bulan Moderat
Pnp. Des. Total pnp. Pnp. Des. Total pnp. Pnp. Des. Total pnp.
Des 2019 7,35 79,02
Des 2020 3,69 35,41
Des 2021 4,16 49,50
Des 2022 4,97 55,07
Des 2023 5,95 65,84
Des 2024 7,11 78,72
Des 2025 8,50 94,11
Des 2026 10,16 112,52
Sumber: Paparan Yayan Satyakti, Tim Riset INACA White Paper Unpad, diolah
6,78
6,03
5,72
6,29
5,79 4,58
2,64
2,34
1,91
Januari Februari Maret
K
etua Umum Indo-
nesia National Air
Carriers Association
(INACA) Denon Pra-
wiraatmadja ber-
harap tenor cicil-
an utang bisa diubah menjadi
cicilan jangka panjang yang lebih
meringankan.
Sepanjang 2020, dia mencatat
banyak badan usaha transportasi
udara yang sudah gagal bayar
utang yang bisa menjadi risiko
bisnis bagi industri.
“Kalau risiko ini tidak disele-
saikan, kondisi tersebut akan
menyulitkan pelaku industri sektor
transportasi untuk mendapat pem-
biayaan bank maupun nonbank,”
ujarnya, Kamis (11/11).
Dia melanjutkan semua pihak
harus membantu mengembalikan
reputasi badan usaha transportasi
udara yang terdampak bisnis
sehingga lebih bankable dan
atraktif.
Menurutnya, upaya mengem-
balikan reputasi badan usaha ini
hanya bisa dilakukan pada saat
bisnis sektor transportasi pulih.
Dia juga mengusulkan protek-
si huku bagi dunia usaha agar
pandemi Covid-19 tidak me-
nimbulkan dampak yang ber-
kepanjangan dan bisa meringankan
beban badan usaha.
Denon berharap ada kepastian
hukum bagi angkutan transportasi
dalam kondisi tertentu, seperti
saat terjadi bencana atau wabah.
Dengan bantuan itu, pelaku usaha
transportasi tidak mengalami
dampak yang berkepanjangan.
Selain menyoroti hal itu,
Denon yang juga Wakil Ketua
Umum Kadin Indonesia bidang
Perhubungan menyinggung lagi
perlunya pembiayaan bank dan
nonbank yang dapat membantu
mempercepat pelaku usaha
ANUGERAH INDONESIA ENTREPRENEUR TIK 2021
Direktur Pemberdayaan Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius
W. Pudjianto (kiri) mencoba salah satu inovasi karya
terpilih yang dipamerkan pada ajang Anugerah
Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) Tahun 2021 di
INDUSTRI 9
PENERBANGAN TERDAMPAK PANDEMI
Anitana W. Puspa
anitana.widya@bisnis.com
Optimistis Pesimistis
PERLU STRATEGI KHUSUS
Pandemi Covid-19 yang berjalan hampir 2 tahun telah memangkas kinerja maskapai penerbangan di Indonesia. Pembatasan
mobilitas masyarakat juga turut menambah beban utang yang harus dibayarkan kepada para lessor pesawat. Perlu pembiayaan
- - - -
5,40 - - -
keuangan dari bank dan non-bank untuk menolong maskapai dari keterpurukan.
5,66 67,32 3,68 43,76
6,76 74,89 4,40 48,68 Sumber: Kemenhub, diolah
8,09 89,54 5,26 58,20
9,67 107,05 6,29 69,58 Perkembangan Market Share
11,56 128,00 7,51 83,20 Penumpang Pesawat Udara
13,83 153,03 8,98 99,47
Domestik
Bisnis/Ilyas
No. Maskapai 2019 2020
7,03 7,14 6,98 Penumpang Market share Penumpang Market share
6,72 6,58 6,63
6,16 1 Lion Air 23.737.227 29,9% 12.522.948 35,3%
5,66 2 Batik Air 10.518.452 13,2% 6.139.184 17,3%
5,35
3 Citilink 11.860.912 14,9% 5.421.720 15,3%
Jumlah Penumpang Angkutan Udara 4 Garuda Indonesia 15.542.662 19,6% 4.619.550 13,0%
Domestik (juta orang) 3,66 5 Wings Air 5.709.457 7,2% 2.826.293 8,0%
2,97 6 Sriwijaya Air 5.473.880 6,9% 1.591.486 4,5%
3,52 2,22 7 Indonesia Airasia 2.887.581 3,6% 1.113.480 3,1%
1,99 1,89 8 Nam Air 2.117.906 2,7% 695.469 2,0%
2,79 1,46
2,44 9 Trigana Air 661.364 0,8% 236.951 0,7%
1,97 10 Trans Nusa 599.781 0,8% 198.289 0,6%
0,84 0,78 1,00 1,07 11 Express Air 341.676 0,4% 65.325 0,2%
2019 2020 2021
0,09 12 Susi Air 15.661 0,0% 3.740 0,0%
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL 79.466.559 100% 35.434.435 100%
transportasi untuk bangkit. industri untuk membangun oto- masa mendatang,” ujarnya.
“Pembiayaan bank dan nonbank matisasi untuk mengurangi biaya Saat ini, Novie menyatakan porsi
ini sebenarnya bukan hal yang secara langsung. pengadaan pesawat melalui skema
“
baru bagi badan usaha transportasi. Dia juga berharap pemerintah sewa dari lessor luar negeri di
Namun, untuk kondisi saat ini, atau swasta memberikan bantuan Indonesia masih besar.
diperlukan penyesuaian dari sisi supaya industri penerbangan Dia menjelaskan sebanyak 75%
hukum sehingga sesuai dengan menjadi bankable dan menarik pesawat di Indonesia dengan Kami mendukung
aturan dari Otoritas Jasa Keuangan investasi. Bantuan itu bisa berupa kategori Air Operator Certificate upaya INACA dan
[OJK],” ujarnya. peningkatan nilai pengembalian (AOC) 121 didatangkan dengan
Selama hampir 2 tahun pandemi suatu proyek dan pengurangan skema sewa pesawat udara atau Kadin untuk mencari
Covid-19, Denon mengatakan kembali fiskal. lease agreement. solusi pembiayaan...
sektor industri transportasi sangat Sementara itu, Dirjen Perhu- Untuk maskapai kategori AOC
terpukul. Frekuensi penumpang bungan Udara Kemenhub Novie 135, terdapat sebanyak 38%
pesawat udara selama 2020 Riyanto mendukung maskapai dengan skema sewa pesawat dari
dan 2021 jauh di bawah angka mencari pembiayaan dari lemba- total armada.
pergerakan pada 2019. ga keuangan bank nonbank Menko Bidang Perekonomian
Selama 2019, terangnya, perge- maupun lessor dari dalam negeri Airlangga Hartarto juga mene- nasional belum berkonsentrasi
rakan penumpang pesawat me- pascapandemi untuk berinvestasi gaskan sektor transportasi dan untuk pembiayaan berbasis aset.
nembus 100 juta orang. menambah pesawat baru. pergudangan merupakan penyedia “Selain itu, pembiayaan domestik
Dengan sepinya penumpang, Menurutnya, pandemi Covid-19 solusi bagi sektor lain seperti pari- ini belum ada mekanismenya
industri transportasi mengalami telah berdampak langsung bagi wisata, manufaktur, perdagangan. yang memungkinkan perbankan
kesulitan pendapatan hingga maskapai penerbangan. Dia Oleh karena itu, dia meminta nasional maupun nonbank
membayar utang. Padahal, dia mencatat pergerakan penumpang ada sinergi dengan berbagai sektor berpartisipasi dalam pembiayaan
menegaskan pelaku usaha harus merosot tajam menjadi hanya 36% lainnya agar sektor transportasi berbasis aset terhadap perusahaan
tetap membayar kewajiban atau dari total pergerakan penumpang dapat pulih dan berkembang di bawah bidang perhubungan,”
cicilannya baik kepada kreditur pada masa normal. Tak hanya itu, kembali seperti sebelum pandemi ujarnya.
maupun lessor. pandemi Covid-19 telah berdampak Covid-19. Dia meyakini ada solusi jitu
Ketua Umum Kadin Indonesia kepada maskapai yang tidak bisa Menurutnya, pemerintah telah dari Kadin untuk menjembatani
Arsjad Rasjid mencatat sudah membayar biaya sewa sesuai memberikan berbagai stimulus agar peraturan nasional sesuai
banyak perusahaan penerbangan dengan jadwal yang disepakati. pada transportasi dan pergudangan dengan konvensi internasional.
yang sudah masuk ke dalam ke- Dia menyatakan beban finansial guna membantu cash flow dan Menurutnya, sektor transportasi
bangkrutan. maskapai tersebut menjadi utang menahan gelombang pemutusan merupakan salah satu sektor yang
Hal ini menjadi tantangan bagi yang belum dapat dibayarkan hubungan kerja. “Dengan semakin paling terdampak dari pandemi
semua pihak dan pemerintah sehingga para lessor melakukan membaiknya penanganan pan- Covid-19. Dia mencatat pembatasan
supaya bisa memberikan dukungan penarikan atau bahkan melarang demi Covid-19, kita berharap per- pergerakan penduduk untuk
insentif. terbang pesawat. ekonomian juga semakin baik memutus mata rantai penularan
Dia berharap maskapai juga sehingga bisnis sektor transportasi virus Covid-19 membuat jumlah
mulai menyiapkan diri sejak pemu- DUKUNGAN KEMENHUB bisa naik,” ujarnya. penumpang sektor transportasi
lihan di sektor itu agar bisa cepat Melihat kondisi tersebut, Novie Sebaliknya, Ketua Masyarakat menurun tajam. Akibatnya, opera-
pulih pascapandemi. menjelaskan tentunya pembiayaan Hukum Udara Andre Rahadian sional transportasi juga berkurang
“Oleh karena itu, secara komer- keuangan dari bank dan nonbank mengatakan maskapai memang sehingga menyebabkan pendapatan
sial perlu ada pemikiran bagaimana atau bahkan lessor dalam negeri me merlukan pengembangan di industri transportasi menurun.
membangun satu produk dan diperlukan guna menjawab lembaga pembiayaan domestik Walaupun berat, imbuhnya,
pengalaman yang baru karena jika ada peningkatan kapasitas baik bank maupun nonbank. industri transportasi tetap ber-
dengan pandemi yang dihadapi pascapandemi Covid-19. Namun, dia menyatakan masih operasi secara terbatas demi men-
adalah dunia baru industri. Kita “Kami mendukung upaya INACA ada kendala salah satunya kapasitas jaga keberlangsungan konektivitas
mesti dipikirkan secara komersial dan Kadin untuk mencari solusi perbankan nasional yang menilai nasional baik untuk penumpang
the new pricing, tarif yang fleksibel pembiayaan dan leasing oleh bank aset dari sektor perhubungan udara dan barang serta menjaga ke-
dan bahkan yang terbaik,” jelasnya. dan lembaga keuangan nonbank tergolong mahal. berlangsungan perekonomian na-
Tak hanya itu, dia mengusulkan maupun lessor dalam negeri pada Oleh karena itu, perusahaan sional.
KEMITRAAN PERDAGANGAN
UMKM Sulit Tembus Ritel Modern
Bisnis, JAKARTA — Pelaku “Untuk kerja sama UMKM yang diproduksi di luar negeri,
usaha mikro, kecil, dan yang memasok produk, ada tetapi dengan persentase yang
menengah masih menghadapi peritel yang mengambil kecil sekali,” kata Darmawie,
kendala dalam pemasaran pro- keuntungan mencapai 30%, Kamis (11/11).
duk di ritel modern meskipun padahal di Permendag No. Dia menjelaskan bahwa In-
ada kewajiban kemitraan. 23/2021 dibatasi paling banyak domaret menjalin kemitraan
Kemitraan antara peritel 15%,” katanya, Rabu (10/11). dengan UMKM sebanyak
mo dern dan UMKM ter- Peritel diwajibkan bekerja 3.725 unit usaha kuliner.
tu ang dalam Peraturan sama dengan UMKM. Pasal Perusahaan juga menjadikan
Menteri Perdagangan No. 11 menyebutkan pemasok UMKM sebagai pemasok pro-
23/2021 tentang Pedoman Pe- hanya dikenakan biaya yang duk. “Kemitraan telah dijalin
ngembangan, Penataan, dan berhubungan langsung dengan dengan 462 pemasok UMKM
Pembinaan Pusat Perbelanjaan dengan penjualan paling banyak dengan jumlah 1.061 item
dan Toko Swalayan. Pasal 7 15% dari keseluruhan biaya produk.”
menyebut kemitraan men- persyaratan di luar potongan Produk yang dijual di In-
cakup kerja sama pemasaran, harga reguler. “Untuk pem- domaret, katanya, harus me-
penyediaan lokasi usaha, dan bayaran produk ke pemasok menuhi persyaratan peme-
penyediaan pasokan. juga masih ada yang memakan rintah.
Ketua Umum Asosiasi waktu berbulan-bulan.” Dia tak membantah terdapat
UMKM Indonesia (Akumindo) Sementara itu, Marketing kendala dalam pemasaran
Ikhsan Ingratubun menga- Director PT Indomarco Pris- produk UMKM. “Dalam kerja
takan manfaat kemitraan yang matama Darmawie Alie me- sama dengan UMKM masih
Bisnis/Rachman terjalin belum dirasakan oleh mastikan mayoritas produk dihadapkan pada tantangan
Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/11). Sebanyak 18 karya semua kelas UMKM. yang dipasarkan di gerai yaitu produk masih belum
terpilih anak bangsa meraih penghargaan pada ajang Menurutnya, praktik di Indomaret berasal dari dalam konsisten dari segi kualitas,
kompetisi tahunan karya cipta kreativitas dan inovasi lapangan membuat pelaku negeri. “Semua pemasok Indo- kontinuitas, promosi, legalitas
di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) usaha tak bisa menjalin kerja maret adalah lokal. Namun dan harga relatif tinggi.” (Iim
yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika.
sama secara berkelanjutan. ada produk dari pemasok lokal Fathimah Timorria)
10 U B A H L A K U Jumat, 12 November 2021

Vaksinasi Lansia Pasuruan 35,95% Mobil Masker Mandalika

Bisnis, PASURUAN ini, cakupan vaksinasi Bisnis, JAKARTA — syarakat,” ujar Kepala
Kakek-Nenek, Ayo Vaksin Covid-19
— Pemerintah Kabupa- lansia di wilayah terse- Badan Nasional Pe- BNPB Ganip Warsito Realisasi lansia telah menerima
# I N GA TP ES AN I BU

Pemerintah menargetkan 21,5 juta warga lanjut

ten Pasuruan mengejar
capaian vaksinasi untuk
masyarakat kelompok
lanjut usia (lansia) bisa
menembus 40% pada
pekan ini sehingga
segera dapat memasuki
status Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM)
Level 2.
Wakil Bupati Pa-
suruan Abdul Mujib
Imron mengatakan saat
but mencapai 35,95%
atau sebanyak 49.393
lansia dari total lansia
sebanyak 137.403.
Dia optimistis pada
akhir pekan ini, ca-
kupan vaksinasi sudah
mencapai 40%.
“Insyaallah, kami
yakin, pekan depan
Kabupaten Pasuruan
masuk PPKM Level 2,”
katanya, Rabu (10/11).
(Choirul Anam)
nanggulangan Bencana
(BNPB) memperkuat
disiplin penerapan pro-
tokol kesehatan melalui
Gerakan Mobil Masker
untuk Masyarakat.
“Gerakan ini merupa-
kan upaya pemerintah
melalui BNPB untuk
mengedukasi dan me-
nyosialisasikan penting-
nya protokol kesehatan,
khususnya penggunaan
masker, kepada ma-
dalam keterangan resmi-
nya, Kamis (11/11).
Gerakan masker ini
juga ditujukan untuk
mendukung penguat-
an protokol kesehatan
jelang World Superbike
yang akan digelar pada
19 - 21 November 2021
di Sirkuit Mandalika,
Kabupaten Lombok
Tengah, Provinsi Nusa
Tenggara Barat. (Lukas
Hendra)
usia (lansia) atau penduduk berusia 59 tahun ke
atas dapat di vaksin Covid-19. Vaksin untuk
lansia penting karena penduduk senior ini lebih
berisiko jika terpapar Covid-19.
Selalu terapkan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci
tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment)
sebagai kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia
suntikan vaksin Covid-19 dosis
pertama mencapai 9,3 juta (43%)
Vaksinasi lansia terbesar tercatat
di DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta
dan Kepulauan Riau dengan
capaian di atas 50%.
Aceh, Sumatra Barat dan Papua
realisasi terendah di bawah 20%.
Sumber: Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara
Kementerian Kesehatan dalam Forum Merdeka
Barat, 11 November 2021.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker
#jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan
#cucitanganpakaisabun

KETERSEDIAAN VAKSIN COVID-19

BERBAGI DOSIS DITINGKATKAN

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah Indonesia mendorong pentingnya berbagi dosis vaksin Covid-19 antarnegara untuk mempercepat
vaksinasi secara global agar masyarakat dunia dapat segera keluar dari pandemi ini.
Aprianus Doni Tolok & Reni Lestari
redaksi@bisnis.com

M
enteri Luar Ne- hun 2022, Indonesia meminta on and Building the Capacity We investasi dari miliarder dunia
geri RI sekali- dukungan terhadap G-20 Joint Need: Creating platforms to sustain Bill Gates dalam pengembang-
gus Co-Chair Finance-Health Task Force dalam financing, regional collaboration, an vaksin mRNA, bekerja sama
merancang modalitas mekanisme

Covax AMC
Engagement
Group, Retno
Marsudi menegaskan pentingnya
untuk berbagi vaksin Covid-19
sebanyak dan sesegera mungkin.
“Berbagilah sebanyak dan secepat
mungkin. Jika itu tidak dilakukan,
target WHO untuk memvaksinasi
40% populasi setiap negara pada
akhir 2020 dan 70% populasi
pada pertengahan 2022 tidak akan
tercapai. Saya khawatir dunia tidak
akan bisa keluar dari pandemi
bersama-sama,” katanya dalam
pertemuan Covid-19 Ministerial
Conference, Rabu (10/11).
Menurutnya, pengadaan vaksin
Covid-19 merupakan tantangan
jangka pendek yang harus dipenuhi
oleh dunia. Sementara itu, untuk
jangka menengah dan panjang,
Retno menekankan pentingnya dua
hal yakni penguatan tata kelola
kesehatan global dan penguatan
dukungan pendanaan kesehatan
bagi negara berkembang.
Penguatan tata kelola kesehatan
dapat dilakukan dengan memper-
tahankan peran sentral Organisasi
Kesehatan Dunia atau World Health
Organization (WHO) dalam meng-
oordinasikan aksi-aksi kesehatan
global, dan memastikan WHO
memperoleh pembiayaan yang
diperlukan untuk menjalankan
mandatnya.
“Traktat pandemi baru diha-
rapkan membantu memastikan
kesiagaan pandemi di level politis
tertinggi, memastikan distribusi
solusi medis yang berkeadilan,
serta memperkuat kerja sama
internasional dalam deteksi dini
dan berbagi informasi,” ujarnya.
Retno juga menekankan pe-
nguatan dukungan pendanaan
kesehatan bagi negara berkembang
agar dilakukan untuk meningkat-
kan kesiapsiagaan menghadapi
pandemi berikutnya. Menurutnya,
diperlukan mekanisme pembiayaan
global baru yang didukung nega-
ra donor dan lembaga keuangan
internasional. Dengan demikian,
sebagai Presiden G20 pada ta-
tersebut.
“Mekanisme ini akan membawa
manfaat bagi kita semua. Hanya
dengan begitu kita dapat pulih
bersama dengan lebih kuat. Recover
together, recover stronger,” katanya.
Pada pertemuan tersebut, Dirjen
WHO Tedros Adhanom Ghebreye-
sus mengangkat tentang kebutuhan
550 juta dosis vaksin hanya untuk
tahun ini, agar dapat mengimple-
mentasikan vaksinasi global. Du-
kungan masyarakat internasional
dibutuhkan untuk berbagi vaksin,
meningkatkan kapasitas produksi
vaksin lokal, serta mendukung
pendanaannya.
Tedros mengungkapkan WHO
juga mengangkat pentingnya
memperkuat tata kelola kesehat-
an global dan komitmen politik
seluruh negara diperlukan untuk
mendukung kesuksesan pemben-
tukan instrumen hukum baru
terkait pandemi.
Retno menambahkan pesan
serupa juga diangkat oleh para
Menlu yang hadir dalam pertemuan
tersebut dimana menggarisbawahi
pentingnya akses yang merata
terhadap vaksin dan peningkatan
kapasitas produksi vaksin negara
berkembang.
Selain itu, disampaikan juga
dukungan terhadap pembentukan
mekanisme pembiayaan kesehatan
baru, penguatan kerja sama pene-
litian dan inovasi, dan penguatan
multilateralisme dalam menganti-
sipasi pandemi berikutnya.
Adapun, Covid-19 Ministerial
Meeting merupakan pertemuan
terbatas yang diselenggarakan Pe-
merintah Amerika Serikat, sebagai
tindak lanjut pertemuan Global
Covid Summit pada September
2021 yang dipimpin Presiden Biden.
Pertemuan dihadiri 28 menteri
dan perwakilan organisasi inter-
nasional dari berbagai negara,
termasuk Dirjen WHO, Presiden
World Bank, dan Managing Director
IMF, dan dipimpin oleh Menlu
AS, Antony Blinken. Pertemuan
mengambil tema Global Directi-
and political leadership.
PENGEMBANGAN VAKSIN
Menteri Perindustrian Agus
Gumiwang Kartasasmita meng-
ungkapkan pihaknya mendorong
aksesibilitas yang merata terhadap
teknologi pengembangan vaksin
dan obat-obatan dalam industri
farmasi. Menurutnya, isu tersebut
juga akan dibawa ke forum Trade
Investment and Working Group
(TIIWG) G20 tahun depan.
“Kami mendorong adanya le-
vel playing field yang fair dalam
konteks aksesibilitas bagi negara-
negara untuk bisa mendapatkan
vaksin dan obat-obatan,” katanya,
Rabu (10/11).
Agus mengungkapkan selain
isu keterjangkauannya, teknologi
pengembangan vaksin dan obat-
obatan juga patut dibagikan oleh
negara-negara yang telah mengan-
Vaksinasi Dosis Lengkap Dipacu
Bisnis, JAKARTA — Morgan
Stanley memproyeksikan Indonesia
baru dapat melakukan vaksinasi
Covid-19 secara penuh atau dua
dosis terhadap 58% penduduk pada
akhir tahun ini. Tingkat vaksinasi
penuh terhadap lebih dari 70%
penduduk diperkirakan baru dapat
tercapai pada Januari 2022.
Hal tersebut tercantum dalam riset
terbaru Morgan Stanley bertajuk
Indonesia Economics & Strategy:
Three Reasons to be Bullish.
Ekonom Morgan Stanley Deyi
Tan dan Jin Choi menilai pasokan
vaksin tidak menjadi masalah bagi
Indonesia, karena pemerintah me-
nyatakan akan memperoleh total
448 juta dosis vaksin Covid-19 pada
akhir 2021. Mengingat sebagian
besar vaksinasi pada tahun ini
memerlukan dua dosis, maka stok
yang ada dinilai cukup.
Morgan Stanley mencatat bahwa
kecepatan vaksinasi harian di In-
“
Dukungan masyarakat
internasional
dibutuhkan untuk
berbagi vaksin,
meningkatkan
kapasitas produksi
vaksin lokal,
serta mendukung
pendanaannya.
tongi kemampuan produksi yang
memadai.
Sebelumnya, Pemerintah Indo-
nesia mengantongi ketertarikan
donesia telah meningkat, bahkan
mencapai 1,7 dosis per hari.
“Pemerintah memiliki target
untuk mencapai 2,5 juta dosis
per hari pada Oktober 2021,
kami memperkirakan itu dapat
tercapai pada Januari 2022. Jika
demikian, ini berarti Indonesia
dapat sepenuhnya memvaksinasi
84% populasi orang dewasanya,
atau 58% dari total populasi pada
akhir 2021,” tulis Tan dan Choi
dalam riset tersebut, dikutip, Rabu
(10/11).
Morgan Stanley memperkirakan
bahwa target capaian vaksinasi
dua dosis terhadap seluruh popu-
lasi orang dewasa atau 72% dari
penduduk Indonesia baru dapat
tercapai pada Januari 2022.
“Pada Maret 2022 Indonesia dapat
melakukan vaksinasi 99% dari total
populasi,” tulis laporan tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi
Sadikin juga memprediksi cakupan
dengan PT Biofarma (Persero).
Jika terealisasi, investasi tersebut
akan mendorong transfer teknologi
untuk mendukung pengembangan
produk bioteknologi di Indonesia
lebih maju lagi.
Hal yang sama diharapkan dapat
terjadi antarpemerintah melalui
forum-forum seperti RCID atau
TIIWG G20. Agus menjelaskan
RCID merupakan forum bagi
negara-negara di Kawasan Asia
Pasifik untuk bertukar pandangan,
kebijakan, pengetahuan, dan gagas-
an dalam pembangunan industri.
“Dalam konteks kekinian, fo-
rum ini berfokus pada bagaimana
menjawab tantangan-tantangan
terkait pemulihan kesehatan global,
transformasi industri 4.0, dan tran-
sisi energi menuju green industry
untuk menjamin pembangunan
industri yang inklusif dan ber-
kelanjutan,” ujarnya.
vaksinasi penuh mencapai 70%
pada akhir Januari 2022.
“Dosis 1 80% di bulan Desember
2021 lalu dosis 2 mencapai 60%,
maka 70% dosis 2 atau lengkap
kurang lebih akhir Januari [2022],’
katanya, Rabu (10/11).
Budi mengungkapkan bahwa
untuk kondisi saat ini, kekebalan
komunal atau herd immunity tidak
mungkin bisa dicapai. Pasalnya,
varian Covid-19 masih terus ber-
mutasi sehingga mengurangi efikasi
vaksin yang ada.
“Jadi pelan-pelan kita mulai
hilangkan narasi herd immunity
karena para epidemiolog sampai-
kan sudah tidak mungkin dengan
kondisi sekarang,” katanya.
Hingga Rabu (10/11) pukul
12.00 WIB, total penduduk yang
memperoleh vaksin dosis pertama
mencapai 61,14% sedangkan vaksin
dosis kedua mencapai 38,87%.
(Aprianus Doni Tolok/Wibi Pangestu Pratama)

RAZIA PEDAGANG YANG BELUM DIVAKSIN KEBIJAKAN PPKM

Upaya Blitar Diapresiasi

Bisnis, JAKARTA — Bli-
tar menjadi salah satu kota
di Indonesia yang mampu
mencapai status Pemberla-
kuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 1
pada masa pandemi Covid-19.
Sinergi antarlembaga daerah
dan juga masyarakat di daerah
tersebut dinilai menjadi kunci
keberhasilan.
Selaku Koordinator PPKM
Darurat Jawa-Bali, Menteri
Koordinator Bidang Kema-
ritiman dan Investasi Luhut
B. Pandjaitan menyampaikan
apresiasinya kepada warga
Kota Blitar.
“Saya apresiasi sekali yang
teman-teman di Kota Blitar
lakukan, terutama kepada Wali
Kota, Kapolres, dan Dandim
Antara/Oky Lukmansyah yang sudah bekerja keras me-
nurunkan Covid-19 di sana,”
Petugas Satgas Covid-19 berbincang dengan bersama TNI-Polri dan Satpol PP tersebut sebagai
ujarnya dalam pertemuan
pedagang saat melakukan razia warga yang belum upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan langkah
divaksin Covid-19 di Pasar Bandung, Tegal, Jawa antisipasi munculnya Covid-19 gelombang ketiga yang langsung dengan Wali Kota
Tengah, Kamis (11/11). Razia oleh Pemerintah Kota Tegal, diprediksi pada Desember 2021. Blitar H. Santoso di Jakarta,
Kamis (11/11). dah dapat dipenuhi oleh Kota
Menurutnya, keberhasilan Blitar beberapa waktu lalu
Kota Blitar, Provinsi Jawa Ti- sehingga menjadikan kota ini
mur tidak lepas dari peng- sebagai kota pertama di Indo-
gunaan sistem data yang nesia yang masuk di level 1.
terkelola dengan baik. “Kita “Kami berterima kasih atas
harus menggunakan data da- apresiasi yang telah bapak
lam memutuskan apapun, sampaikan dan ini akan terus
supaya semua kebijakannya kami pertahankan. Sinergi
benar dan terkendali,” ka- antara lembaga pemerintah-
tanya. an di Blitar sangat baik dan
Dalam penentuan sebu- ini jadi kunci utama,” kata
ah level PPKM di sebuah Walikota H. Santoso.
daerah, perlu diperhatikan Di dalam pertemuan yang
berbagai indikator. Indikator dilakukan secara langsung di
ini misalnya jumlah kasus Kantor Kementerian Koordi-
konfirmasi kurang dari 20 nator Bidang Kemaritiman
per 100.000 penduduk per dan Investasi ini juga turut
minggu, angka rawat inap dibahas mengenai adanya
di rumah sakit harus berada potensi kasus baru varian
pada angka kurang dari 5 per Covid-19. Menurut Luhut,
100.000 penduduk per ming- dalam keadaan yang sudah
gu, dan hal lainnya adalah membaik ini, justru seluruh
angka kematian yang harus masyarakat Indonesia perlu
kurang dari 1 per 100.000 terus mendisiplinkan diri de-
penduduk per minggu. ngan protokol kesehatan yang
Beberapa indikator ini, su- ketat. (Lukas Hendra)
 Jumat, 12 November 2021 R E G I O N A L 11 CJIBF 2021:
Bank Indonesia Dukung Akselerasi
PEREKONOMIAN DAERAH Investasi Jateng

JATENG KEBUT
Farodlilah Muqoddam
Farodlilah.muqoddam@bisnis.com

B
ank Indonesia mem-
proyeksikan per-

CAPAIAN INVESTASI tumbuhan ekonomi

Jawa Tengah akan se-
makin terakselerasi, didorong
oleh kinerja positif ekspor dan
investasi.
Bisnis, SEMARANG — Kinerja investasi Jawa Deputi Gubernur Senior Bank
Indonesia Destry Damayanti
Tengah perlu terus dikebut hingga akhir tahun mengatakan bahwa perekonomian
Jateng pada kuartal II/2021
ini karena realisasi per kuartal III/2021 masih sudah menunjukkan indikasi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso
(kedua kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kiri) berfoto
71,34%. pemulihan, setelah mengalami bersama para pemenang Investment Challenge dalam acara Central Java
kontraksi selama empat kuartal Investment Business Forum 2021 yang diselenggarakan di Semarang,
terakhir akibat pandemi Covid-19. Rabu (10/11/2021).
redaksi@bisnis.com
“Membaiknya perekonomian
negara tujuan ekspor Jateng Jateng juga menyediakan 6 ekonomi terutama pada saat

P
emerintah Provinsi Jawa
Tengah menargetkan inves-
tasi senilai Rp53,53 triliun
pada tahun ini atau naik
6,5% dibandingkan dengan
capaian investasi tahun lalu
Rp50,24 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Jateng Ratna Kawuri
mengatakan realisasi hingga kuar-
tal III/2021 baru tercapai seebsar
Rp38,19 triliun atau 71,34% dari
target.
Menurutnya, capaian tersebut dihitung
berdasarkan perusahaan yang mela-
kukan Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) online. Oleh karena
itu, Pemprov Jateng optimistis bisa
mengejar sisa target investasi pada
kuartal IV/2021.
“Kami optimistis target investasi
Rp53,53 triliun dapat tercapai tahun
ini,” ujar Ratna dalam acara Central Java
Investment Business Forum (CJIBF)
2021 di Hotel Tentrem Semarang,
Rabu (10/11).
Investasi yang masuk ke Jateng
sejauh ini masih didominasi oleh
sektor energi seperti gas, listrik, dan
air. Dari profil investor sebagian besar
merupakan penanaman modal dalam
negeri (PMDN) sebesar 63%, dan
sisanya 37% merupakan penanaman
modal asing (PMA).
Ratna menjelaskan rendahnya PMA
disebabkan oleh pandemi Covid-19
telah menghambat jalannya inves-
tasi ke Jateng dikarenakan adanya
sejumlah pembatasan kegiatan sosial
dan ekonomi. seperti AS, China, dan Eropa, kawasan industri dan 1 kawasan pandemi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia berdampak positif. Kinerja ekonomi khusus dengan berbagai Sektor industri pertanian
Provinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso investasi diperkirakan juga me- fasilitas kemudahan perizinan, memiliki potensi besar serta
mengatakan perekonomian Jateng pada ningkat, ditopang oleh investasi perpajakan, dan akses SDM. keunggulan komparatif karena
kuartal III/2021 tumbuh 2,56% secara pemerintah dan swasta,” ujarnya “Melalui berbagai kebijakan memiliki sumber bahan baku
tahunan (year-on-year/YoY). Meskipun saat menghadiri pembukaan pro-investasi serta pendampingan yang melimpah dan sebagian
demikian, pertumbuhan itu melambat Central Java Investment Business langsung kepada investor, Jawa besar mata pencaharian penduduk
dibandingkan dengan kuartal sebelum- Forum (CJIBF) 2021, Rabu Tengah menjadi salah satu provinsi berada pada sektor pertanian.
nya 5,72% (YoY) yang dipengaruhi (10/11/2021). yang paling diminati investor,” Di samping itu, kandungan
oleh konsumsi. Selama semester I/2021, ujarnya. impor bahan baku industri
“Dari sisi permintaan, lebih rendahnya realisasi investasi di Jateng telah Destry menambahkan bahwa pertanian tergolong kecil sehingga
pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah mencapai Rp25,3 triliun, yang sebagai upaya mendorong dapat mendorong pemanfaatan
disebabkan oleh kontraksi konsumsi didominasi oleh investasi ke kinerja investasi Jateng, Pemprov local content. Fasilitas dan
pemerintah -7,30% [YoY] serta perlam- sektor alas kaki, TPT, serta listrik, Jateng bersama Bank Indonesia infrastruktur pertanian serta ke-
batan konsumsi rumah tangga 1,84% gas, dan air. Sebagian investasi menyelenggarakan Central Java lembagaan petani yang semakin
[YoY],” katanya. tersebut merupakan respons Investment Business Forum luas menjadi faktor pendukung
Dalam perkembangan lain, Dinas dari peningkatan permintaan (CJIBF) 2021 yang bertujuan yang membuat sektor ini kian
Penamaman Modal dan Pelayanan global dan limpahan order dari mempromosikan potensi dan menarik.
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ka- negara lain yang mengalami peluang investasi serta aset Industri pertanian baik hulu
bupaten Cirebon juga harus menge- lockdown sehingga mendorong pemerintah dan swasta di Jateng maupun hilir memiliki potensi
jar kinerja investasi karena realisasi perusahaan tekstil dan alas kaki kepada penanam modal baik besar pendorong pertumbuhan
tahun berjalan baru Rp1,21 triliun dunia mengalihkan produksinya dalam maupun luar negeri. ekonomi karena memiliki peluang
atau 49,92% dari target Rp2,2 trili- ke Indonesia. Acara tahunan ini juga di- pasar, akses bahan baku, dan
un. (k28/k45) Derasnya aliran investasi manfaatkan untuk mem- nilai tambah yang tingi.
tersebut, menurut Destry, perkenalkan profil daerah secara Pemprov Jateng dan Bank
merupakan buah dari upaya komprehensif dalam rangka Indonesia juga telah berkolaborasi
pemerintah pusat maupun memberikan persepsi positif membentuk Keris Jateng sebagai
daerah untuk meningkatkan dan membangun citra Jateng Regional Investor Relation Unit
PENGUMUMAN DAFTAR PEMBAGIAN TAHAP KELIMA HARTA PAILIT
PT. DIAN KENCANA PURI PRIMA (Dalam Pailit) dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit) iklim investasi Jateng dengan sebagai daerah tujuan investasi, (RIRU) di Jawa Tengah guna
Sehubungan dengan rencana pembagian harta pailit PT. DIAN KENCANA PURI PRIMA menyediakan berbagai fasilitas serta melakukan pendampingan mendorong tumbuhnya potensi
(Dalam Pailit) dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit) dalam perkara Kepailitan Nomor:21/
Pdt.Sus–PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 15 April 2019, maka dengan ini pendukung investasi seperti dan memfasilitasi kebutuhan investasi baru di kabupaten/
ŬĂŵŝďĞƌŝƚĂŚƵŬĂŶďĂŚǁĂĂŌĂƌWĞŵďĂŐŝĂŶdĂŚĂƉ<ĞůŝŵĂWd͘/E<EEWhZ/ jalan tol trans-Jawa, jaringan para penanam modal potensial kota. Hal ini dilakukan melalui
PRIMA (Dalam Pailit) dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit), pada tanggal 09 November
2021 telah disetujui Hakim Pengawas berdasarkan Penetapan Hakim Pengawas jalur KA terintegrasi, pelabuhan ke Jateng. program Investment Challenge
Nomor : 21/Pdt.Sus–PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 09 November 2021
dan telah tersedia di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta internasional, jaringan gas, listrik, CJIBF 2021 mengangkat yang bertujuan mempersiapkan
Pusat untuk dapat dilihat oleh Para Kreditor selama jangka waktu 7 (tujuh) hari
terhitung sejak tanggal pengumuman ini.
serta air. tema “Rebuilding Agri-Industries proyek investasi potensial menjadi
ĂŐŝ <ƌĞĚŝƚŽƌ LJĂŶŐ ŬĞďĞƌĂƚĂŶ ĂƚĂƐ ĂŌĂƌ WĞŵďĂŐŝĂŶ ƚĞƌƐĞďƵƚ ĚĂƉĂƚ ŵĞŶŐĂũƵŬĂŶ Selain itu, Pemprov Jateng for Economic Acceleration”. clean and clear dan ready to
perlawanan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal pengumuman ini.
juga telah menetapkan upah Pertimbangan pemilihan tema offer. Proyek potensial tersebut
Jakarta, 12 November 2021
TIM KURATOR minimum yang kompetitif serta tersebut didasari pada ketahanan kemudian dipromosikan pada
PT. DIAN KENCANA PURI PRIMA (Dalam Pailit) dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit) menyiapkan kualitas SDM yang sektor pertanian dan industri berbagai forum internasional,
sesuai dengan kebutuhan industri. pertanian terhadap guncangan salah satunya CJIBF 2021.

Geliat UMKM Jateng Menembus Pasar Ekspor Uni Eropa

M Faisal Nur Ikhsan oleh UMKM Jateng sebelum
redaksi@bisnis.com akhirnya bisa berlabuh ke Belgia.
Jauh sebelum produk itu dikapalkan,

J
umat sore di pengujung
Oktober 2021, produk furnitur
dan home décor yang
diproduksi oleh UMKM Jateng
resmi diberangkatkan dari Pelabuhan
Tanjung Emas menuju Antwerp,
Belgia. Satu kontainer pertama, yang
diharapkan akan menjadi pintu bagi
UMKM Jateng untuk menjangkau
pasar Uni Eropa.
Pemberangkatan satu kontainer
pertama ini sangat penting, karena
barang-barang itu akan dipamerkan
di Belgia. Bukan pameran sehari dua
hari, atau seminggu dua minggu,
tetapi setahun penuh.
Produk unggulan yang sudah
melalui tahap kurasi ketat itu akan
dipamerkan di gedung Borgerhub
dengan konsep showroom yang
melayani konsumen ritel sekaligus
menjadi hub pemasaran untuk
pendekatan kerja sama business to
business (b to b).
Pada tahap pertama ini, produk
yang diberangkatkan antara lain
adalah kursi kulit dari Slam
Furniture Klaten, meja kopi dan
kabinet dari Kibti Craft Jepara,
perlatan rumah tangga keramik dari
Naruna Ceramics Salatiga, mebel dari
Root Art Magelang.
Lalu ada mangkok kayu dan kursi
rotan dari CM3G Semarang, kursi
jati dari Sun Elok Semarang, kursi
rotan dari Urban Home Jepara, serta
home decoration dan hampers basket
Homeware Solo.
Mulanya produk yang hendak
dikirim memiliki volume 42
feet kontainer namun kemudian
menyusut menjadi 20 feet container
berisi 393 unit barang karena
mengalami kendala bahan baku.
Ada jalan panjang yang dilalui
terlebih dahulu ada komunikasi
intensif antara para pelaku UMKM
dengan desainer dari Eropa yang
memberikan masukan mengenai
tren terkini yang digemari
oleh masyarakat lokal di sana.
Harapannya,produk yang dikirim
benar-benar bisa diterima oleh pasar.
Belgia merupakan titik penting
yang bisa menjadi jalur masuk
untuk menjangkau pasar Eropa.
Andri Hadi, Duta Besar RI untuk
Belgia, menyebutkan bahwa Belgia
merupakan jalur masuk ke 27
negara Uni Eropa dengan 510 juta
penduduk yang potensial menjadi
konsumen produk-produk asal
Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar (Bisnis/Muhammad Faisal Nur Ikhsan)
Pranowo mengatakan bahwa
pemberangkatan produk UMKM Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara simbolis melepas produk UMKM asal Jawa Tengah sebelum diberangkatkan ke
Belgia, Jumat (29/10/2021)
Jateng ke Belgia merupakan pintu
masuk untuk memperkenalkan diri ujarnya saat menghadiri seremoni dari rangkaian program ekspor Wahyu Widodo, Ekonom
ke pasar internasional, khususnya pemberangkatan produk UMKM furnitur UMKM Jawa Tengah. Universitas Diponegoro (Undip),
Uni Eropa. Jateng ke Belgia. Selain Belgia, produk-produk menilai pembangunan pabrik
Program perdana ini merupakan Orang nomor satu di Jateng itu UMKM asal Jawa Tengah juga bersama untuk UMKM merupakan
kerja sama antara Dinas Koperasi memastikan akan mengupayakan bakal merambah pasar internasional sebuah terobosan untuk
dan UMKM Jateng, Bank Indonesia dukungan kepada para pelaku lainnya. Ema mengungkapkan meningkatkan skala ekonomi para
Kantor Perwakilan Provinsi Jawa UMKM Jateng agar dapat menembus bahwa saat ini pihaknya tengah pelaku UMKM.
Tengah, Kadin Indonesia, Asosiasi pasar ekspor. menjalin kerja sama untuk Pengoperasian pabrik bersama
Industri Permebelan dan Kerajinan Salah satu tantangan terbesar yang memasarkan produk makanan dan UMKM, menurut Wahyu, selain
Indonesia (Asmindo) Jateng, dan dihadapi oleh UMKM yang hendak kerajinan hasil produksi UMKM dapat meningkatkan produktivitas
Adhyata Belgium. menyasar ekspor, menurut Ganjar, Jawa Tengah ke Osaka, Jepang. juga sekaligus bisa menjadi
Total biaya untuk kerja sama adalah biaya ekspedisi. Terlebih lagi, Permintaan juga datang dari pemantik untuk menggerakkan
promosi ekspor tersebut mencapai sempat terjadi kelangkaan kontainer Australia. Saat ini Australia telah UMKM dengan bidang usaha
Rp2,49 miliar, yang seluruhnya akibat terdampak pandemi Covid-19 mengajukan permintaan 1 kontainer sejenis untuk saling tergabung dan
ditanggung oleh Bank Indonesia. sehingga biaya ekspedisi kian tidak makanan asal Indonesia dengan terintegrasi.
“Mudah-mudahan ini jadi terjangkau. perincian 25 persen cabai merah “Kalau UMKM mau ekspor
momentum kita dan anggap saja Untuk mengatasi hal ini, Ganjar beku, 10 persen pete, dan sisanya dia enggak bisa sendirian, harus
ini promo. Jadikan momentum, meminta jajarannya memetakan berupa daun singkong, singkong, pooling. Mestinya ada holding untuk
dijaga relasinya, dikenalkan para potensi wilayah yang bisa menjadi jengkol, dan ikan kakap putih. menghasilkan standar dan kerja
UMKM kita. Semoga ini dapat hub untuk pasar internasional. sama dalam banyak aspek. Ini
menjadi titik lepas landas setelah Di sisi lain, pemda bekerja sama PABRIK BERSAMA nantinya bisa mendorong kinerja
pandemi Covid-19 ini menurun agar dengan berbagai pihak juga Ema menilai potensi pemasaran umkm kita, salah satunya dengan
UMKM dapat bangkit kembali,” berupaya meningkatkan kapasitas ekspor produk UMKM Jateng sangat factory sharing,” katanya.
UMKM guna menjamin kontinuitas terbuka. Untuk menggarap potensi Di sisi lain, untuk meningkatkan
produk yang akan diekspor. tersebut, UMKM perlu menjaga kapasitas UMKM dalam menggarap
“Kalau kapasitas kita besar, harus kualitas, meningkatkan kapasitas pasar ekspor, pemerintah daerah juga
ada kebijakan afirmasi untuk produksi, serta kepastian pasokan. telah menggelar pelatihan khusus
mendorong UMKM. Kita harus Salah satu upaya yang dilakukan bagi pelaku usaha yang berminat
petakan hub mana yang bisa untuk mengatasi kendala tersebut memperluas pasar ke luar negeri.
didorong. Kalau kontinuitas ada, adalah dengan membangun pabrik Arif Sambodo, Kepala Dinas
kapasitas lumayan, maka kita bisa bersama (factory sharing) yang Perindustrian dan Perdagangan
siapkan sendiri dan berikan afirmasi nantinya dapat digunakan bersama- (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah,
untuk memperlancar produk sama oleh pelaku UMKM yang mengatakan bahwa kegiatan Pra-
lokal agar bisa go internasional,” sejenis. Export Coaching Program yang telah
lanjutnya. “Pabrik bersama untuk furnitur digelar dalam tiga tahun terakhir
Kepala Dinkop UMKM Provinsi rencananya tahun depan akan telah mampu menjadi katalis bagi
Jawa Tengah Ema Rahmawati dapat fasilitas dari Kementerian pelaku UMKM di Jateng untuk
mengatakan bahwa pelepasan ekspor Perindustrian. Lokasinya di Sragen,” melakukan ekspor dengan nilai
kali ini merupakan tahap pertama tambahnya. hingga US$125.000.
 VIRAL 12
Jumat, 12 November 2021

PELANGGARAN PERBANKAN PEMENANG CONTEXT COMIC COMPETITION

Kasus Sadikin Aksa Dihentikan

Bisnis, JAKARTA — Badan Bareskrim Polri Kombes beri perintah tertulis kepada
Reserse Kriminal (Bareskrim) Pol. Candra Sukma Ku- Direktur Utama PT Bosowa
Polri menghentikan pena- mara menjelaskan alasan Corporindo Sadikin Aksa
nganan kasus pelanggaran penghentian kasus tersebut melalui surat OJK nomor:
perbankan yang melibatkan karena pihak yang terli- SR-28/D.03/2020 tertanggal
tersangka mantan Direktur bat dalam perkara yakni 9 Juli 2020.
Utama PT Bosowa Corporindo Bosowa dan KB Kookmin Surat itu berisi perintah
Sadikin Aksa. sudah berdamai. pemberian kuasa khusus
Wakil Direktur Tindak Pi- “Dikarenakan kedua belah kepada Tim Technical As-
dana Ekonomi dan Khusus pihak sudah ada kesepakatan sistance (TA) dari PT BRI
Bareskrim Polri Kombes Pol. damai dan mencabut semua untuk menghadiri dan meng-
Wisnu Hermawan menga- keterangan,” kata Candra ke- gunakan hak suara di da-
takan perkara tersebut di- pada Bisnis, Kamis (11/11). lam Rapat Umum Pemegang
hentikan karena tidak ada Kesepakatan perdamaian an- Saham Luar Biasa (RSPSLB)
alat bukti yang cukup untuk tara pihak beperkara tersebut PT Bank Bukopin dengan
dilanjutkan. tidak melibatkan penyidik dari batas waktu pemberian surat
Oleh karena itu, secara oto- Bareskrim. kuasa kepada OJK paling
matis status tersangka yang Adapun, duduk perkara Sa- lambat 31 Juli 2020.
disematkan kepada Sadikin dikin Aksa terjadi pada Mei PT Bosowa Corporindo tidak
Aksa juga dicabut. “Benar 2018 saat PT Bank Bukopin melaksanakan perintah tertu-
sudah dihentikan perkara itu,” Tbk. telah ditetapkan sebagai lis tersebut. Meski demikian,
ujar Wisnu kepada Bisnis bank yang masuk pengawasan kedua belah pihak akhirnya Bisnis/Fanny Kusumawardhani

melalui pesan singkat, Rabu intensif OJK karena masalah mencapai perdamaian dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Trianto berbincang seusai pengumuman pemenang
(10/11). likuiditas. Kondisinya kian saling mencabut gugatan satu Lulu Terianto (dari kanan), General Manager Konten Context Comic Competition di Jakarta, Kamis (11/11).
Perkara dugaan tindak memburuk pada Januari— sama lain. Bisnis Indonesia Surya Mahendra, Ketua Panitia Bisnis Kompetisi yang bertema Mengakhiri Pandemi,
Indonesia Comic Competition Stephanie Mahadi, Memulihkan Negeri diikuti oleh 550 peserta dari berba-
pidana perbankan itu, kata Juli 2020. Atas dasar itu, Polri meng- Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Yuliana gai daerah di Indonesia. Juara pertama dimenangkan
Wisnu, dihentikan sejak 9 Untuk menyelamatkan Bank hentikan penyidikan dengan Benyamin, Juri Bisnis Indonesia Comic Competition oleh Dewi Shinta Febriani, peserta yang baru berusia
September 2021. Bukopin, OJK mengeluarkan mekanisme restorative justice. Clara Shanie Pranata, dan Direktur Pemasaran Hery 16 tahun asal Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Kasubdit II Dittipideksus kebijakan antara lain mem- (Sholahuddin Al Ayyubi/Setyo Aji Harjanto)

KASUS SUAP

TERSANGKA PEGAWAI PAJAK BERTAMBAH

Bisnis, JAKARTA — Dua pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ditetapkan sebagai tersangka baru kasus
dugaan suap pemeriksaan perpajakan. Penetapan tersangka baru itu merupakan pengembangan penyidikan dari kasus yang
melibatkan bekas Direktur Pemeriksaan Penagihan Ditjen Pajak Angin Prayitno Aji.
Setyo Aji Harjanto & Edi Suwiknyo
redaksi@bisnis.com

W
akil Ketua Fungsional Pemeriksa Pajak pada uang dari beberapa wajib pajak pajak Ryan Ahmad Ronas (RAR)
KPK Nu- Kanwil DJP Jawa Barat II. Namun, lain yang diduga sebagai gratifika- dan Aulia Imran Maghribi (AIM)
rul Ghuf- Alfred saat ini belum ditahan. si, yang jumlah uangnya hingga sebagai perwakilan PT Gunung

ron me-
ngatakan
tersangka
pertama adalah Wawan Ridwan
(WR), Supervisor Tim Pemeriksa
Pajak pada Direktorat Pemeriksaan
dan Penagihan pada Ditjen Pajak
atau Kepala Pajak Bantaeng Su-
lawesi Selatan sampai Mei 2021.
Wawan yang saat ini menjabat
Kepala Bidang Pendaftaran, Eks-
tensifikasi, dan Penilaian Kanwil
DJP Sulawesi Selatan, Barat dan
Tenggara langsung ditahan KPK.
“Tim penyidik melakukan upaya
paksa penahanan pertama untuk
20 hari ke depan terhitung mulai
11 November 2021 sampai dengan
30 November 2021 di Rutan KPK
pada Pomdam Jaya Guntur,” ujar
Ghufron dalam jumpa pers di
Jakarta, Kamis (11/11).
Tersangka kedua adalah Alfred
Simanjuntak (AS) selaku Ketua
Tim Pemeriksa pada Direktorat
Pemeriksaan dan Penagihan pada
Ditjen Pajak yang saat ini menjabat
Sebelumnya, KPK telah mene-
tapkan enam tersangka lainnya
yaitu Angin Prayitno Aji (APA),
Kepala Subdirektorat Kerja sama
dan Dukungan Pemeriksaan pada
Ditjen Pajak Dadan Ramdani (DR),
Veronika Lindawati (VL) selaku
kuasa wajib pajak, serta tiga
konsultan pajak masing-masing
Ryan Ahmad Ronas (RAR), Aulia
Imran Maghribi (AIM), dan Agus
Susetyo (AS).
Dikutip dari Antara, Wawan
ditangkap oleh KPK di Sulawesi
Selatan pada Rabu (10/11) karena
dinilai tidak kooperatif selama
proses penyidikan kasus.
KPK juga menduga Wawan
menerima sekitar 625.000 dolar
Singapura dalam kasus dugaan
suap terkait dengan pemeriksaan
perpajakan tahun 2016 dan 2017
pada Ditjen Pajak Kementerian
Keuangan.
Ghufron menjelaskan bahwa
KPK menduga Wawan juga mene-
rima adanya pemberian sejumlah
saat ini masih terus didalami
oleh lembaga antirasuah tersebut.
Tim penyidik KPK telah menyita
tanah dan bangunan milik ter-
sangka Wawan di Kota Bandung
yang diduga diperoleh dari pe-
nerimaan-penerimaan uang suap
dan gratifikasi terkait dengan pe-
meriksaan pajak.
Dalam konstruksi perkara yang
menjerat Wawan sebagai tersang-
ka, Ghufron menjelaskan bahwa
tersangka Wawan bersama-sama
dengan Alfred atas perintah dan
arahan khusus dari Angin Prayitno
Aji dan Dadan Ramdani mela-
kukan pemeriksaan perpajakan
untuk tiga wajib pajak.
Ketiga perusahaan tersebut ada-
lah PT Gunung Madu Plantations
untuk tahun pajak 2016, PT Bank
Pan Indonesia Tbk. untuk tahun
pajak 2016, dan PT Jhonlin Ba-
ratama untuk tahun pajak 2016
dan 2017.
Dalam proses pemeriksaan
ketiga wajib pajak diduga ada
“
Tim penyidik
melakukan upaya
paksa penahanan
pertama untuk 20
hari ke depan.
kesepakatan pemberian sejumlah
uang agar nilai penghitungan
pajak tidak sebagaimana mestinya
dan memenuhi keinginan dari
para wajib pajak.
Atas hasil pemeriksaan pajak
yang telah diatur dan dihitung se-
demikian rupa, tersangka Wawan
dan Alfred diduga telah menerima
uang yang selanjutnya diteruskan
kepada Angin Prayitno Aji dan
Dadan Ramdani.
Pertama, sekitar Januari—Feb-
ruari 2018 senilai Rp15 miliar
diserahkan oleh dua konsultan
Madu Plantations.
Kedua, pada pertengahan 2018
senilai 500.000 dolar Singapura
yang diserahkan oleh Veronika
Lindawati (VL) selaku kuasa wajib
pajak sebagai perwakilan PT Bank
PAN Indonesia Tbk. dari total
komitmen sebesar Rp25 miliar.
Ketiga, sekitar Juli—September
2019 senilai total 3 juta dolar
Singapura diserahkan oleh Agus
Susetyo (AS) selaku konsultan
pajak sebagai perwakilan PT
Jhonlin Baratama.
Direktur Penyuluhan, Pelayan-
an, dan Hubungan Masyarakat
Ditjen Pajak Kemenkeu Neilmal-
drin Noor menyatakan sangat
prihatin terhadap kasus peneri-
maan suap yang dilakukan oleh
oknum pegawainya.
“Ini seharusnya tidak terjadi
karena setiap pegawai telah di-
bekali kode etik, kode perilaku,
dan budaya organisasi yang tidak
menolerir tindakan itu,” katanya.
(Akhirul Anwar)

PRIMA Women Series – Indah Kurnia Kolaborasi Pembiayaan

“Dari Bernyanyi, Bankir, Sepak Bola Hingga Politisi”
Bisnis/Paulus Tandi Bone

d͘ ZŝŶƟƐ ^ĞũĂŚƚĞƌĂ ;:ĂƌŝŶŐĂŶ

P WZ/DͿ ŵĞůƵŶĐƵƌŬĂŶ ƉƌŽ-
ŐƌĂŵďĂƌƵďĞƌƚĂũƵŬWZ/DtŽͲ
ŵĞŶ^ĞƌŝĞƐͲ^ƌŝŬĂŶĚŝWZ/D͘WĂĚĂ
ĞƉŝƐŽĚĞƉĞƌĚĂŶĂWZ/DtŽŵĞŶ
^ĞƌŝĞƐ͕ WZ/D tŽŵĞŶ ^ĞƌŝĞƐ
ŵĞŶŐŚĂĚŝƌŬĂŶ ĂŶŐŐŽƚĂ <ŽŵŝƐŝ
y/ WZ Z/͕ /ŶĚĂŚ <ƵƌŶŝĂ͘ /ŶĚĂŚ
merupakan sosok perempuan
ŝŶƐƉŝƌĂƟĨLJĂŶŐŵĞŵŝůŝŬŝƐĞŐƵĚĂŶŐ
ƚĂůĞŶƚĂĚĂŶƉƌĞƐƚĂƐŝ͘ĞƌŬĂƚƚĂůĞŶ-
ƚĂŵĞŶLJĂŶLJŝLJĂŶŐĚŝŵŝůŝŬŝ͕/ŶĚĂŚ
menapaki karier dari bankir pro-
ĨĞƐŝŽŶĂů ŚŝŶŐŐĂ ƉŽůŝƟƐŝ͘
EĂŵĂ /ŶĚĂŚ <ƵƌŶŝĂ ĚƵĂ ŬĂůŝ ŵĞŶũƵĂƌĂŝŝǀŝƐŝϭ>ŝŐĂ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ ĂŬƟĨ ŵĞŶLJŽƐŝĂůŝƐĂƐŝŬĂŶ hD<D
ƚĞƌĐĂƚĂƚ ĚĂůĂŵ DƵƐĞƵŵ ZĞŬŽƌ Ěŝ ƚĂŚƵŶ ϮϬϬϲ ĚĂŶ ŬĞŵďĂůŝ ŬĞ 'ŽŝŐŝƚĂůĚĂŶƉĞŶŐŐƵŶĂĂŶYZ/^
ͲƵŶŝĂ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ;DhZ/ͿƐĞƚĞůĂŚ ŝǀŝƐŝ hƚĂŵĂ͘ sebagai metode pembayaran
ŵĞŶLJĂŶLJŝŬĂŶϳϭϰůĂŐƵƚĂŶƉĂƚĞŬƐ ^ƵůĂǁĞƐŝ^ĞůĂƚĂŶ͕<ĂŵŝƐ;ϭϭͬϭϭͿ͘ŵĂƌƚŚĂƐĂůĂŚƐĂƚƵ
ĚĂŶŵĞŶũĂĚŝŵĂŶĂũĞƌƉĞƌĞŵƉƵĂŶ
sepak bola pertama di Indone-
Perempuan yang memegang
prinsip ngoyo tapi legowo ini
ŵĞŶĂƌƵŚƉĞƌŚĂƟĂŶďĞƐĂƌƚĞƌŚĂͲ
aman, cashless dan contactless.
hŶƚƵŬ ƐĞůĞŶŐŬĂƉŶLJĂ͕ ƐĂŬƐŝŬĂŶ
ƚĂLJĂŶŐĂŶWZ/DtŽŵĞŶ^ĞƌŝĞƐͲ
D irektur Operasional dan TI Bank Sulselbar
/ƌŵĂLJĂŶƟ ^ƵůƚŚĂŶ ;kanan) berbincang bersa-
ŵĂ ŚŝĞĨ ZŝƐŬ ĂŶĚĂ ^ƵƐƚĂŝŶĂďŝůŝƚLJ KĸĐĞƌ ŵĂƌƚŚĂ
ƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶĮŶĂŶƐŝĂůƚĞŬŶŽůŽŐŝ;ĮŶƚĞŬͿƉĂĚĂƚĂŚƵŶ
depan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar
ƐŝĂ͘ĂŚŬĂŶ/ŶĚĂŚ<ƵƌŶŝĂďĞƌŚĂƐŝů dap perkembangan sistem pem- ^ƌŝŬĂŶĚŝWZ/DŚĂŶLJĂĚŝchannel ƌŝĂtŝĚLJĂŶƚŽƵƐĂŝŵĞŵďĞƌŝŬĂŶŬĞƚĞƌĂŶŐĂŶŬĞƉĂĚĂ ZƉϭŵŝůŝĂƌĚĂŶϱϬйĚŝĂŶƚĂƌĂŶLJĂĂŬĂŶĚŝƐĂůƵƌŬĂŶĚŝ
membawa Persebaya Surabaya ďĂLJĂƌĂŶĚŝŐŝƚĂůĚŝ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͘/ŶĚĂŚ zŽƵƚƵďĞ :ĂƌŝŶŐĂŶ WZ/D͘;ΎͿ wartawan terkait rencana kolaborasi di Makassar, ^ƵůĂǁĞƐŝ^ĞůĂƚĂŶĚĂŶ^ƵůĂǁĞƐŝĂƌĂƚ;^ƵůƐĞůďĂƌͿ͘;ΎͿ

Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Sali, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.com

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com

MARKET
Jumat, 12 November 2021
IHSG MEMBIDIK REKOR BARU
Bisnis, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat dan sempat menembus rekor tertinggi sepanjang
sejarah. Indeks komposit masih memiliki ruang untuk membidik rekor baru ke atas 6.800 pada akhir 2021.
P
ada perdagangan Kamis
(11/11), IHSG ditutup
naik 0,12% atau 8,19
poin dan parkir pada
posisi 6.691,34. Posisi
tersebut merupakan le-
vel penutupan tertinggi sepanjang
masa atau all time high, yang se-
belumnya dicapai pada 19 Februari
2018 di posisi 6.689,29. Sepanjang
perdagangan kemarin, IHSG juga
sempat menyentuh level intraday
tertinggi sepanjang masa di posisi
6.704, yang sebelumnya dicapai
pada 20 Februari 2018 di posisi
6.693,46.
Dengan rekor all time high itu,
Senior Analyst Henan Putihrai Se-
kuritas Liza Camelia Suryanata
mengatakan IHSG berpotensi me-
nyentuh level yang lebih tinggi
pada akhir tahun.
“Level IHSG 6.750—6.850 me-
nurut saya masih cukup feasible
pada akhir tahun,” katanya saat
dihubungi Bisnis, Kamis (11/11).
Dalam risetnya, Mirae Asset
Sekuritas Indonesia menargetkan
IHSG dapat menyentuh level 6.880
pada akhir 2021.
Head of Investment Research
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Hariyanto Wijaya menuturkan ber-
potensi tersebut memiliki probabili-
tas sebesar 60%. “Dalam skenario
bullish, IHSG dapat menembus
7.100 dengan kemungkinan 30%.
Skenario bearish dengan probabilitas
10%, IHSG akan berada di level
6.485 pada akhir tahun,” tulisnya
dalam riset.
Katalis positif pergerakan pasar
saham, lanjutnya, berasal dari pe-
longgaran PPKM, laporan keuang-
an emiten kuartal III/2021, serta
potensi kenaikan mobilitas dan
aktivitas belanja masyarakat. Di
sisi lain, kebijakan tapering The
Fed diyakini tidak akan berdampak
signifikan terhadap kondisi pasar
modal domestik dan IHSG.
Pada November, Mirae Asset
Sekuritas Indonesia menjagokan
saham-saham dari sektor perbank-
KINERJA PASAR SAHAM
Pandu Gumilar & Lorenzo A. Mahardhika
redaksi@bisnis.com
an, ritel, properti, tambang batu
bara, dan perkebunan, yakni BBNI,
BTPS, BJTM, MAPA, BSDE, DMAS,
AALI, dan ITMG.
Secara teknikal, analis Artha
Sekuritas Dennies Christopher
memperkirakan IHSG akan ber-
gerak menguat dan menguji level
resistance 6.693–6.704 pada per-
dagangan hari ini.
“Secara teknikal candlestick mem-
bentuk higher high dan higher
low dengan volume tinggi dan
indikator stochastic yang melebar
setelah membentuk goldencross
mengindikasikan potensi mencapai
level all-time high baru,” tulisnya
dalam riset.
IPO ADHI COMMUTER
Liza menambahkan semarak aksi
go public anak usaha BUMN dan
perusahaan swasta hingga unikorn
turut menjadi katalis positif bagi
pasar saham dan berpotensi me-
narik aliran dana asing.
“Dalam jangka waktu dekat ba-
nyak IPO dari BUMN maupun swasta
yang akan meramaikan market.
Harapannya, membawa sentimen
positif mengalirkan dana masuk ke
pasar kita, termasuk di antaranya
dari wahana SWF,” ujarnya.
Teranyar, PT Adhi Commuter
Properti Tbk. (ADCP) akan melan-
carkan initial public offering (IPO)
pada awal bulan depan. Perseroan
menawarkan sebanyak-banyaknya
8,01 miliar saham dengan rentang
harga Rp130—Rp200 per saham.
Dengan demikian, ADCP berpo-
tensi meraup dana segar sebanyak
Rp1,04 triliun—Rp1,6 triliun dalam
aksi korporasi ini. Anak usaha PT
Adhi Karya (Persero) Tbk. itu beren-
cana menggunakan 45% dari dana
IPO ini untuk pengembangan proyek
existing dan proyek recurring, 35%
untuk akuisisi atau pengembangan
lahan baru, serta 20% sisanya un-
tuk pembayaran kembali sebagian
pokok Obligasi Seri A.
Perseroan fokus mengembangkan
proyek hunian berbasis transit
Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
12112021
Scan QR Code
13
oriented development (TOD) yang
terintegrasi dan memiliki support
facilities di area sekitar jalur light
rail transit (LRT).
Selain Adhi Commuter, peru-
sahaan cat Grup Tancorp milik
Hermanto Tanoko PT Avia Avian
juga menggelar paparan publik
penawaran umum perdana saham
pada Jumat (12/11).
Lantai bursa diramaikan oleh aksi
IPO PT Cisarua Mountain Dairy
Tbk. yang memutuskan untuk go
public setelah 16 tahun berdiri. Dari
aksi IPO, perusahaan yang terkenal
dengan produk susu bermerek
Cimory itu membidik dana segar
hingga Rp3,76 triliun.
Selain itu, dana jumbo dari
IPO juga sedang dibidik oleh PT
Dayamitra Telekomunikasi Tbk.
Anak usaha PT Telkom Indone-
sia (Persero) Tbk. itu mengincar
dana hasil IPO sebesar Rp19,79
triliun hingga Rp24,9 triliun dengan
melepas maksimal 25,54 miliar
saham. (Dwi Nicken Tari)
14 P O R T O F O L I O Jumat, 12 November 2021

PROSPEK KOMODITAS TIMAH LABA BERSIH BTPN SYARIAH

TINS Yakin Harga Bertahan

Bisnis, JAKARTA — Sete-
lah mencatatkan laba bersih
hingga kuartal III/2021, PT
Timah Tbk. optimistis harga
timah tetap stabil di atas le-
vel US$30.000 per ton yang
bakal memperkuat kinerja
keuangan perseroan.
Corporate Secretary PT Ti-
mah Abdullah Umar menga-
takan bahwa kestabilan harga
didorong oleh keterbatasan
pasokan pada saat permin-
taan stabil.
“Harga kami optimistis bisa
tetap di atas US$30.000 per
ton sampai akhir tahun. Harga
timah mungkin relatif lebih
stabil dibandingkan dengan
komoditas lain, meskipun
sama-sama naik karena jumlah
pemainnya tidak terlalu ba-
nyak,” ujarnya, Kamis (11/11).
Pulihnya ekonomi mem-
bawa peningkatan konsumsi
terhadap produk timah seperti
produk elektronik dan barang-
barang lainnya yang membu-
tuhkan komoditas tersebut.
Berdasarkan laporan keu-
angan kuartal III/2021, emiten
dengan kode saham TINS itu
mencatatkan laba bersih sebe-
sar Rp612 miliar atau berbalik
dari realisasi pada periode
yang sama tahun lalu yang
merugi Rp255 miliar.
Perseroan juga mencatat pe-
ningkatan profitabilitas yang
signifikan dengan capaian
EBITDA sampai dengan ku-
artal III/2021 sebesar Rp1.813
miliar atau naik 108% dari
periode yang sama tahun se-
belumnya Rp870 miliar.
Sementara itu, EBITDA mar-
gin tercatat sebesar 18,7%
dibandingkan periode yang
sama di tahun lalu sebesar
7,3%.
Salah satu pendorong kinerja
perusahaan adalah harga re-
rata logam timah LME yang
saat ini berada di US$30.550
per ton, dengan level terting-
gi pada US$37.600 per ton
dan di level terendah pada
US$20.965 per ton.
“Sampai dengan September
2021, Asia masih menjadi
destinasi utama ekspor timah
TINS dengan kontribusi 53%,
disusul Eropa 31%, dan Ame-
rika 11%. Adapun, lima besar
negara destinasi ekspor timah
TINS secara berurutan adalah
Korea Selatan 18%, Belanda
17%, Jepang 16%, Amerika
Serikat 11%, dan Italia 6%,”
ungkapnya.
Sementara itu, produksi
timah TINS sampai dengan
kuartal III/2021 mencapai
17.929 ton atau turun 48%
dari periode yang sama tahun
sebelumnya yang mencapai
Bisnis/Noli Hendra
34.614 ton. Perinciannya,
sebanyak 44% berasal dari Business Development Head PT BTPN Syariah di Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (11/11). Hingga
Tbk. Ade Fauzan (kedua kanan) dan Distribution Head kuartal III/2021, BTPN Syariah berhasil membukukan
penambangan darat dan 56% Area Sumatera Firmansyah (keempat kiri) berbincang laba bersih senilai Rp1,1 triliun. Kinerja itu ditopang oleh
berasal dari penambangan dengan salah satu nasabah yang juga pengusaha seprai pertumbuhan pada sisi pendanaan dan pembiayaan.
laut. (Mutiara Nabila)

INDUSTRI KEUANGAN

MASA DEPAN CERAH

PASAR MODAL SYARIAH
Bisnis, JAKARTA — Prospek pasar modal syariah diyakini kian cerah setelah teruji mampu berkembang secara signifikan di
tengah masa pandemi Covid-19.
Ika Fatma Ramadhansari & Lorenzo A. Mahardhika
redaksi@bisnis.com

B
erdasarkan data Melanjutkan pertumbuhan pasar
Otoritas Jasa Keu- modal syariah, dari 40 emiten

Terus Berkembang
angan (OJK), per baru yang melakukan penawar-
30 september 2021, an umum perdana (initial public
jumlah kepemilikan offering/IPO) selama 2021 sampai
efek saham syariah dengan 6 November 2021, tercatat Instrumen keuangan, termasuk investasi berbasis syariah terus
menunjukkan pertumbuhan se- 30 emiten yang sahamnya meme- menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, dari 40 emiten
besar 45,95% sepanjang tahun nuhi kriteria daftar efek syariah. baru yang IPO selama 2021, terdapat 30 emiten saham yang sahamnya
atau year-to-date (YtD), sehingga Sepanjang tahun juga terdapat memenuhi kriteria daftar efek syariah dan satu emiten yang melakukan
jumlah investor tercatat sebanyak
1,06 juta.
Sementara itu, jumlah kepemi-
satu emiten yang melakukan pe-
nawaran umum sukuk.
Wakil Ketua Dewan Komisio-
penawaran umum sukuk.
Perkembangan Sukuk Korporasi Melalui Penawaran Umum
Outstanding (Rp triliun) Jumlah Sukuk Outstanding
Rp Rp Rp
likan reksa dana syariah tumbuh ner OJK Nurhaida menyampai-
66,69% YtD menjadi 805.867 inves- kan apresiasinya kepada semua Akumulasi Penerbitan (Rp triliun) Akumulasi Jumlah Penerbitan Sukuk BISNIS/AMIRA YASMIN

tor. Dari segi jumlah kepemilikan pihak yang terlibat di pasar modal Sumber: Otoritas Jasa Keuangan
Perkembangan Reksa Dana Syariah
sukuk korporasi, juga menampil- syariah karena berdasarkan data, Tahun Jumlah NAB Reksa Dana
kan pertumbuhan sebesar 26,68% pencapaian pasar modal secara Reksa Dana Syariah Syariah (Rp triliun)
menjadi 945 investor YtD. umum mengalami pertumbuhan. 2016 136 14,91
Seiring dengan pertumbuhan “Kami sangat mengapresiasi 2017 182 28,31
jumlah investor, berdasarkan data seluruh insan pasar modal yang
65,41

2018 224 34,39

55,15
48,24

statistik produk per 29 Oktober telah berperan aktif mendukung

36,12

37,16
30,35
29,83

2019 265 53,74

26,39
20,43

21,3

2021, nilai kapitalisasi saham sya- pertumbuhan pasar modal syariah

15,74
11,88

2020 289 74,37

320
232

274
102

137

riah sepanjang tahun mencapai di indonesia agar terus berpe-

175

162
143

191
99
53

79

2021* 286 41,31

Rp3.683 triliun. ran dalam menggerakkan roda *Per September
Berdasarkan data Bursa Efek perekonomian nasional,” ungkap 2016 2017 2018 2019 2020 2021*
Indonesia (BEI) per Oktober 2021, Nurhaida dalam pembukaan aca-
kapitalisasi pasar saham syariah ra Sharia Investment Week 2021, kapkan bahwa akin banyaknya dala karena belum sepenuhnya
tersebut mencapai 46% dari total Kamis (11/11). kehadiran perguruan tinggi yang dilakukan secara digital.
kapitalisasi pasar saham di Tanah Menurutnya, optimisme yang membuka jurusan atau program “Karena untuk bertransaksi di

“
Air. Dari nilai rata-rata transaksi tinggi atas perkembangan pasar studi ekonomi dan keuangan sya- bursa itu amat bergantung pada
harian, perdagangan saham sya- modal syariah di Indonesia tidak riah akan menciptakan sumber ekosistemnya, yang saat ini sudah
riah berkontribusi sebesar 47% terlepas dari perkembangan ekosis- daya manusia yang berkualitas digital. Oleh karena itu, sejak proses
dengan frekuensi transaksi 57% tem syariah di Indonesia, di anta- bagi pasar modal syariah. Pemerintah secara pembukaan rekening seharusnya
dan volume transaksi sebanyak ranya kehadiran Komite Nasional Melalui berbagai dukungan ter- semuanya juga sudah dilakukan
37%. Ekonomi dan Keuangan Syariah sebut, Nurhaida mengungkapkan serius tengah secara digital,” jelasnya.
Jumlah saham syariah yang (KNEKS) yang dipimpin langsung OJK terus berupaya agar pasar mendorong kemajuan Dia menuturkan simplifikasi
tergabung dalam saham indeks oleh Presiden Joko Widodo. modal syariah juga berkontribusi pembukaan RDN syariah meru-
syariah (ISI) meningkat 83% sejak Selain itu, pada tahun ini juga aktif dalam mendukung program ekonomi dan pakan salah satu jalur potensial
pertama kali diluncurkannya pada terdapat aksi merger tiga bank sustainable finance sesuai roadmap keuangan syariah di untuk mengembangkan industri
2011, yakni dari 230 saham syariah syariah pemerintah menjadi PT pasar modal syariah 2020-2024. pasar modal syariah. Kemudah-
menjadi 434 saham syariah atau Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) “Di masa mendatang diharapkan Tanah Air... an saat membuka rekening efek
57% dari total saham. yang kini menjadi salah satu bank terdapat green sukuk atau efek syariah berpotensi menarik lebih
Adapun, nilai sukuk korporasi terbesar di Tanah Air. Menurutnya, syariah lain yang bertemakan sus- banyak investor ke pasar syariah.
outstanding sebesar Rp34,98 triliun kehadiran BRIS ini menjadi katalis tainable finance yang diterbitkan Jalur pengembangan pasar sya-
dan nilai sukuk negara outstan- peningkatan kegiatan pendukung oleh korporasi,” paparnya. Phintraco Sekuritas, menyebutkan riah lainnya adalah dengan IPO.
ding sebesar Rp1.152 triliun, serta pasar modal syariah. Wakil Presiden Ma’ruf Amin potensi pasar modal syariah di Menurutnya, kehadiran IPO dengan
nilai aktiva bersih (NAB) reksa Selanjutnya, ungkap Nurhaida, berharap perkembangan lembaga Indonesia masih sangat besar dan kapitalisasi pasar dan kualifikasi
dana syariah terkumpul sebanyak juga terdapat platform Layanan filantropi syariah dapat terus di- belum dikembangkan sepenuhnya. saham syariah akan meningkat-
Rp40,95 triliun. (Lihat infografik) Urun Dana Indonesia (ALAUDI) kembangkan termasuk securities Menurutnya, perkembangan kan nilai transaksi saham-saham
atau securities crowdfun- crowdfunding (SCF) berbasis syari- pasar modal syariah Indonesia syariah.
ding dengan full pledge. ah untuk mendukung kebangkitan mulai bergerak saat munculnya “Sejauh ini kapitalisasi pasar dan
ALAUDI sendiri menu- UMKM pascapandemi Covid-19. fatwa Majelis Ulama Indonesia nilai transaksi masih didominasi
PENGUMUMAN rutnya sebagai usaha ke- “Pemerintah secara serius tengah (MUI) pada 2011 lalu yang mem- oleh saham-saham sektor keuangan
Direksi PT SIGMA TATA SADAYA, suatu Perseroan Terbatas cil dan menengah yang mendorong kemajuan ekonomi dan beri arahan terkait investasi pada yang tidak masuk dalam daftar
yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Gedung Graha Telkomsigma Lantai 5 Jalan Kapt.
akan menerbitkan efek keuangan syariah di Tanah Air, di pasar saham yang efeknya sesuai efek syariah [DES],” paparnya.
Subijanto Dj. Blok COA No. 1, BSD City, Kelurahan Lengkong Gudang, syariah melalui layanan antaranya dengan berfokus pada dengan prinsip syariah. Senada, Direktur Pasar Modal
Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15311
(Perseroan), dengan ini mengumumkan kepada semua kreditur dan urun dana dan men- empat bidang,” ungkap Ma’aruf. “Hal ini juga didukung oleh Syariah OJK Fadilah Kartikasa-
pihak yang berkepentingan atas Perseroan sehubungan dengan jadi salah satu sarana Empat bidang tersebut, yaitu pe- digitalisasi yang terjadi pada sektor- si juga menekankan pentingnya
rencana pengambilalihan terhadap sebagian besar saham Perseroan
oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT TELEKOMUNIKASI investasi. ngembangan industri produk halal, sektor pada pasar modal, termasuk edukasi dan literasi masyarakat
INDONESIA Tbk atau disingkat PT TELKOM INDONESIA (PERSERO)
Tbk, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Tidak hanya itu, saat pengembangan industri keuangan pada pasar syariah,” katanya. terhadap perkembangan pasar
Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jl. Japati No. 1 Bandung ini juga terdapat peru- syariah, pengembangan dana sosial Meski telah menunjukkan per- modal syariah.
(Telkom), yang akan mengakibatkan beralihnya pengendalian atas
Perseroan (Pengambilalihan).
sahaan sekuritas dan syariah, serta pengembangan dan kembangan signifikan selama “Sejauh ini literasi dan inklusi
Pelaksanaan Pengambilalihan ini dilakukan melalui pemegang saham manajer investasi yang perluasan kegiatan usaha syariah. beberapa tahun terakhir, Jeffrey masyarakat terhadap pasar modal
Perseroan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik telah mempunyai kerja Seiring dengan upaya-upaya mengatakan masih ada sejumlah syariah masih belum maksimal
Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT)
serta tunduk pada: (i) diperolehnya seluruh persetujuan korporasi yang sama dengan lembaga tersebut, dia mengungkapkan pe- poin yang perlu ditingkatkan pada sehingga perlu ditingkatkan,”
dipersyaratkan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Telkom
serta peraturan internal Perseroan dan Telkom sebagaimana berlaku
amil zakat dan atau lem- manfaatan teknologi digital men- pasar modal syariah. katanya.
dan (ii) dipenuhinya persyaratan-persyaratan lainnya sebagaimana baga pengelola wakaf jadi salah satu peluang sekaligus Salah satu kendala yang masih Menurutnya, OJK bersama
diperlukan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
atau nazir. tantangan bagi kemajuan ekonomi kerap muncul adalah pembukaan dengan pemangku kepentingan
Kreditur Perseroan yang berkeberatan atas rencana Pengambilalihan
tersebut dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada “Di masa mendatang, dan keuangan syariah ke depan. rekening dana nasabah (RDN) lainnya terus berupaya untuk me-
Perseroan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak kerja sama ini juga diha- Inovasi tersebut, jelasnya, harus syariah yang digunakan untuk ningkatkan edukasi masyarakat
tanggal pengumuman ini. Apabila tidak terdapat keberatan yang
diterima oleh Perseroan dalam jangka waktu 14 hari kalender tersebut, rapkan dapat dilakukan dilengkapi dengan penyempurnaan menyimpan dana. Proses ini me- terhadap pasar modal syariah.
maka rencana Pengambilalihan akan dianggap telah disetujui oleh
pihak-pihak yang bersangkutan.
oleh pelaku pasar modal perangkat yang mendukung seperti rupakan bagian dari sistem online Selain melalui kegiatan seperti
Pengumuman ini dibuat dan disampaikan untuk memenuhi ketentuan
syariah yang lain seperti mahadata, intelegensi buatan, bloc- trading syariah (SOTS) yang te- webinar atau penyuluhan, OJK juga
Pasal 127 UUPT. platform layanan urun kchain, serta teknologi finansial. lah dikembangkan oleh beberapa fokus mengembangkan konten-
Jakarta, 12 November 2021 dana,” katanya. sekuritas. konten digital lintas kanal seperti
Direksi PT Sigma Tata Sadaya Direksi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Tidak kalah penting, STRATEGI PENGEMBANGAN Dia menuturkan proses pembu- melalui Twitter, YouTube, Tik-Tok,
Nurhaida juga mengung- Jeffrey Hendrik, Direktur Utama kaan rekening ini masih terken- dan media sosial lainnya.
 Jumat, 12 November 2021 M A K R O E K O N O M I 15
STIMULUS FISKAL 2020

KUCURAN INSENTIF SALAH BIDIK

Bisnis, JAKARTA — Penyaluran insentif yang salah bidik selama tahun pertama pandemi Covid-19 kian kentara, setelah Ditjen Pajak
Kementerian Keuangan menemukan banyaknya wajib pajak penerima fasilitas fiskal yang melakukan manipulasi transaksi.

Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

O
toritas pajak di da- pada masa mendatang tidak akan dalam penyaluran insentif dan Lembaga auditor eksternal itu Praktik kesalahan ini terjadi
lam Laporan Insen- sederas tahun lalu dan tahun ini. fasilitas perpajakan, yang men- menemukan, terdapat pemberian pada sejumlah jenis pajak, yakni
tif Pajak Pandemi “Pajak kita gunakan untuk cakup insentif pajak serta bea insentif dan fasilitas perpajakan pajak penghasilan (PPh) meliputi
Covid-19 Tahun memberikan insentif sehingga can cukai, dalam penanganan minimal sebesar Rp251,59 miliar PPh 21, PPh 25, dan PPh Final.
2020: Fasilitas dan dunia terus melakukan kegiat- Covid-19 mencapai Rp1,69 triliun. kepada wajib pajak yang tidak Selain itu, permasalahan juga
Dampaknya Terha- an. Penerimaan [pebisnis] yang Secara terperinci, masalah yang berhak atau untuk masa pajak muncul di dalam pemberian in-
dap Dunia Usaha mencatat, jenis turun harus diberikan insentif ditemukan oleh BPK antara lain yang tidak seharusnya diberikan, sentif pajak pertambahan nilai
insentif yang banyak terdapat agar terus berlanjut karena tidak insentif kepada wajib pajak yang serta nilai insentif tidak dapat (PPN), serta fasilitas restitusi.
ketidaksesuaian adalah pengu- dibebani oleh pajak,” kata dia. tidak berhak, dan lemahnya proses diyakini kewajarannya sebesar Ekonom Center of Reform on
rangan angsuran Pajak Pengha- Terlepas dari berbagai argu- verifikasi yang mengakibatkan Rp103,70 miliar. Economics (Core) Indonesia Yu-
silan (PPh) Pasal 25. mentasi yang dibangun oleh kelebihan pencatatan penerimaan Lembaga auditor eksternal itu suf Rendy Manilet mengatakan,
“Dari hasil penelitian, terdapat pemerintah, catatan Ditjen Pa- pajak. juga mencatat kelemahan proses pemerintah memang perlu meng-
wajib pajak yang melaporkan jak ini sekaligus mengonfirmasi Selain itu, keberadaan wajib verifikasi Direktorat Jenderal Pajak evaluasi mekanisme penyaluran
realisasi pemanfaatan fasilitas, temuan Badan Pemeriksa Keu- pajak yang menerima insentif yang mengakibatkan kelebihan insentif pajak mengingat banyak-
tetapi tidak sesuai dengan ke- angan (BPK) di dalam Laporan ganda hingga ketidakakuratan pencatatan penerimaan pajak da- nya temuan tersebut.
adaan yang sebenarnya,” tulis Hasil Pemeriksaan (LHP) atas fasilitas pembebasan bea ma- lam laporan keuangan sebesar “Dari pembengkakan insentif
Ditjen Pajak dalam laporan yang Laporan Keuangan Pemerintah suk karena menggunakan kode Rp14,72 miliar, dan nilai pene- perpajakan juga kalau kita ingat
dikutip Bisnis, Kamis (11/11). Pusat (LKPP) 2020. harmonized system (HS) yang rimaan sebesar Rp113,98 miliar beberapa diantaranya berpotensi
Atas temuan tersebut, otoritas BPK mencatat, total kesalahan tidak sesuai. tidak dapat diyakini kewajarannya. tidak tepat sasaran,” kata dia.
pajak telah mela-
kukan pengirim-
an data kepada
Kantor Wilayah KANTOR PUSAT
KANTOR CABANG
: Jl. Asia Afrika No. 115 Bandung, Telp (022)-4200808, 4231500 (Hunting), Fax (022)-400277
: Kompleks Pertokoan Tanah Abang Blok F No. 11 Jl. KH Fachrudin No. 36 Jakarta
Ditjen Pajak un- KANTOR CABANG PEMBANTU
Telp (021) 3926282 (Hunting), Fax (021) 3801355
: Jl. Cihampelas No. 40 Bandung, Telp (022) 4200280-81, 4200033, Fax (022) 4200282
tuk selanjutnya Jl. Otto Iskandardinata No. 95 Bandung, Telp (022) 4217788, 4218106, Fax (022) 4218107
Jl. Jend. Sudirman No. 189 Bandung, Telp (022) 6046350-53, Fax (022) 6046354
dilakukan proses Ruko Taman Kopo Indah II No. 1A Bandung, Telp (022) 85447773, Fax (022) 5415736
Jl. Terusan Jakarta No. 10E Bandung, Telp (022) 8783-1073 s/d 8783-1075, Fax (022)
pengawasan di Home page: http://www.bankfama.co.id
Layanan Prima dan Terpercaya BSD Junction Ruko Blok A No. 45 Jl. Pahlawan Seribu Tangerang, Telp (021) 53163768 (Hunting), Fax (021) 53163773

Kantor Pelayanan LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) TRIWULANAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TRIWULANAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN BANK UMUM
Pajak (KPP) tem- PT. Bank Fama International
Tanggal : 30 September 2021 (dalam jutaan rupiah)
PT. Bank Fama International
Tanggal : 30 September 2021
PT. Bank Fama International
Tanggal : 30 September 2021
PT. Bank Fama International Tanggal : 30 September 2021
(dalam jutaan rupiah)
pat wajib pajak No. POS - POS
30-Sep-21
BANK
31-Dec-20
No. POS-POS
(dalam jutaan rupiah)
BANK
(dalam jutaan rupiah)
BANK Keterangan
30-Sep-21
Bank
30-Sep-20
Bank
ASET 30-Sep-21 30-Sep-20 No. POS-POS
tersebut terdaftar. 1. Kas 3,804 4,440 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
I TAGIHAN KOMITMEN
30-Sep-21 31-Dec-20 I Modal Inti (Tier 1) 1,030,419 277,272
2. Penempatan pada Bank Indonesia 121,585 313,400 A. Pendapatan dan Beban Bunga 1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 1,030,419 277,272
Selain mani- 3. Penempatan pada bank lain
4. Tagihan spot dan derivatif
320,852
-
203,505 1. Pendapatan Bunga
- a. Rupiah
80,586
80,586
86,565
86,565
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik - - 1.1 Modal disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 977,366 65,500
a. Rupiah - - 1.2 Cadangan Tambahan Modal *) 54,751 211,936
pulasi transaksi, 5. Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
118,015
-
116,475 b. Valuta asing
- 2. Beban Bunga
-
14,918
-
49,588
b. Valuta asing - - 1.2.1 Faktor Penambah 68,468 235,022
Posisi pembelian spot dan derivatif yang
laporan itu juga b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo 118,015
-
116,475
- a. Rupiah
b. Valuta asing
14,918
-
49,588
-
2.
masih berjalan
- - 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya
1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan
14,867
-
31,853
-
3. Lainnya - -
mencatat adanya d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
-
-
- Pendapatan (Beban) Bunga Bersih
- B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
65,668 36,977
1.2.1.1.2
Potensi keuntungan dari peningkatan
kelompok tersedia untuk dijual
nilai wajar aset keuangan dalam
- -
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
temuan insentif 8. Tagihan akseptasi - - a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
-
-
-
-
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1.
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
87,300 104,185
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves)
14,867
53,601
31,853
203,169
9. Kredit 711,896 766,678
yang tidak tepat a. Diukur pada nilai
b. Tersedia untuk dijual
wajar melalui laporan laba/rugi -
-
-
-
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
-
-
-
-
belum ditarik
a. BUMN - -
1.2.1.2.1 Agio
1.2.1.2.2 Cadangan Umum 13,100
-
13,100
-

sasaran. c. Dimiliki hingga jatuh tempo

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 711,896
-
766,678
- iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
-
-
-
-
i. Committed
- Rupiah
-
-
-
-
1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 9 184,756
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 40,492 5,313
Risiko ini kemu- 10. Pembiayaan syariah 1)
11. Penyertaan
-
-
-
-
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
-
-
-
-
ii.
- Valuta asing
Uncommitted
-
-
-
-
1.2.1.2.5 Dana setoran modal - -

dian ditindaklan- 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-
a. Surat berharga
(9,597)
-
(10,613)
-
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
-
-
-
- - Rupiah - -
1.2.2
1.2.1.2.6 Lainnya
Faktor Pengurang 13,717
-
23,086
-

b. Kredit (9,597) (10,613) d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) - - - Valuta asing - -
juti dengan per- c. Lainnya
13. Aset tidak berwujud 2,197
- -
2,134
e. keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
-
-
-
-
b. Lainnya 87,300 104,185
1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan
1,221
1,221
365
365
baikan aplikasi Akumulasi amortisasi
14. Aset tetap dan inventaris
aset tidak berwujud -/- (1,936)
241,421
(1,941)
241,367
g. komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
506
10,525
592
1,569
i. Committed
ii. Uncommitted
87,300
-
104,185
- 1.2.2.1.2
Potensi kerugian dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
- -
permohonan pe- Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-
15. Aset non produktif
(11,413)
46,940
(10,340) i. Pendapatan lainnya
63,836 2. Beban Operasional Selain Bunga
12,022 3,926 2.
Fasilitas kredit kepada bank lain yang
belum ditarik
- - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 12,496 22,721
1.2.2.2.1 Disagio - -
manfaatan fasili- a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih 46,940
-
63,836
- a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
-
-
-
-
a. Committed
i. Rupiah
-
-
-
- 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - -

tas. c. Rekening tunda

d. Aset antar kantor 2)
-
-
-
-
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
-
-
-
-
b.
ii. Valuta asing
Uncommitted
-
-
-
-
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan
Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan
- -

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - iv. Aset keuangan lainnya - - 1.2.2.2.4 7,848 21,445
Sementara itu, ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/-
-
-
-
-
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
-
-
-
-
i. Rupiah - -
1.2.2.2.5
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan
- -
ii. Valuta asing - -
atas wajib pajak 17. Sewa pembiayaan 3)
18. Aset pajak tangguhan 1,437
- -
1,437
i. Surat berharga
ii. Kredit
-
-
-
-
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan - -
dalam Trading Book
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk 4,648 1,276
yang sudah telan- 19. Aset lainnya
TOTAL ASET
45,671
1,590,872
28,033
1,718,411
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
-
-
-
-
a. L/C luar negeri
b. L/C dalam negeri
-
-
-
-
1.2.2.2.7 Lainnya - -

jur memanfaatkan LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
9,482
-
9,332
- 4.
Posisi penjualan spot dan derivatif yang
masih berjalan
- - 1.3
1.4
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1) 1,698
-
164
-
1. Giro 151,940 75,846 ii. Kredit 9,482 9,332
namun tidak ber- 2. Tabungan 30,167 28,077 iii. Pembiayaan syariah - -
5. Lainnya - -
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1,437 -
3. Simpanan berjangka 341,078 599,742 iv. Aset keuangan lainnya - - 1.4.2 Goodwill - -
hak, sudah ditin- 4. Dana investasi revenue sharing 1)
5. Pinjaman dari Bank Indonesia
-
-
-
-
f. Kerugian terkait risiko operasional *)
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
-
-
- III. TAGIHAN KONTINJENSI
- 1. Garansi yang diterima - -
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya 261 164

daklanjuti dengan 6. Pinjaman dari bank lain

7. Liabilitas spot dan derivatif
-
-
-
-
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)
-
-
-
-
a. Rupiah - -
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
faktor pengurang -
-
-
-
b. Valuta asing - -
mengirim daftar 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
9. Utang akseptasi
-
-
-
-
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
18,537
222
14,969
205 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 6,831 8,274
1.4.6 Eksposur sekuritisasi
1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya
-
-
-
-
wajib pajak terse- 10. Surat berharga yang diterbitkan
11. Pinjaman yang diterima
-
-
-
-
l. Beban lainnya
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
11,460
(16,648)
11,119
(29,538)
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
6,831
-
8,274
-
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada bank lain
Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena
- -
12. Setoran jaminan 81 71 LABA (RUGI) OPERASIONAL 49,020 7,439
but kepada Kantor 13. Liabilitas antar kantor 2) - - PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
3. Lainnya - -
2
1.4.7.2
hukum, hibah,
Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT1) *)
atau hibah wasiat
-
-
-
-
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - -
Wilayah Ditjen Pa- b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
14. Liabilitas pajak tangguhan
-
-
- 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
- 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya
-
2,893
- IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
(355) 1. Garansi yang diberikan - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT1 - -
2.2 Agio / Disagio - -
jak untuk dilaku- 15. Liabilitas lainnya
16. 'DQDLQYHVWDVLSUR¿WVKDULQJ
22,985
-
10,555
-
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
2,893
51,913
(355)
7,084
a. Rupiah - - 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan *) - -
b. Valuta asing - -
kan pembatalan. TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
546,251 714,291 Pajak penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
11,421
11,421
1,771
1,771 2. Lainnya 8,369 7,673
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier2 pada bank lain
2.3.2
Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum,
-
-
-
-
“Pada awal-awal 17. Modal disetor
a. Modal dasar
977,366
1,400,000
415,500
1,400,000
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
-
40,492
-
5,313 TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
hibah, atau hibah wasiat

b. Modal yang belum disetor -/- (422,634) (984,500) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Bank : PT. Bank Fama International
pemberian insen- c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 1. 3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVLÀNDVLNHODEDUXJL - - Tanggal : 30 September 2021
Posisi Tanggal Laporan
II Modal Pelengkap (Tier 2)
1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2
7,684
-
6,031
-
18. Tambahan modal disetor 8 365,008 a. Keuntungan revaluasi aset tetap - -
tif, masih terdapat a. Agio
b. Disagio -/-
-
-
-
-
b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti
c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
-
-
-
- RASIO KINERJA
RASIO
30-Sep-21 30-Sep-20 2
3
Agio atau Disagio
Cadangan umum PPA aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 7,684
-
6,031
-

wajib pajak yang c. Modal sumbangan

d. Dana setoran modal 8
-
365,008
- d. Lainnya
e. 3DMDNSHQJKDVLODQWHUNDLWSRVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL
-
-
- 1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
- 2 Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif
89.72 22.44 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap *) - -
4.1 Sinking Fund - -
- 2. 3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVLÀNDVLNHODEDUXJL
tidak memenuhi e. Lainnya
19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lain 13,646
-
13,646 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
-
-
-
-
Bermasalah terhadap Total Aset Produktif
dan Aset Non Produktif
2.64 3.30
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain
3 Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset 2.68 3.56
syarat dan ke- a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b.
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
-
-
-
-
b.
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
- - Produktif
4.3
Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau
hibah wasiat
- -
tersedia untuk dijual c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - 4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) 0.75 0.97
tentuan, tetapi c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Lainnya
e. 3DMDNSHQJKDVLODQWHUNDLWSRVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL
-
-
- aset keuangan terhadap aset produktif
- 5 NPL Gross 4.79 5.43
Total Modal 1,038,103 283,303
d. Keuntungan revaluasi aset tetap 14,867 14,867
memanfaatkan e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti (1,221)
- -
(1,221) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK
6 NPL Net
7 Return on asset (ROA)
3.97
4.41
4.48
0.70
30-Sep-21
Bank
30-Sep-20
Bank
KETERANGAN
30-Sep-21
Bank
30-Sep-20
Bank
- - 8 Return on equity (ROE)
insentif,” tulis g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain
h. Lainnya
-
-
-
-
PENGHASILAN TERKAIT
9 Net Interest Margin (NIM)
5.29
6.52
2.56 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO
3.77 ATMR RISIKO KREDIT 1,047,573
RASIO KPMM
1,141,363 Rasio CET1 (%) 89.05% 21.96%
Ditjen Pajak. 20. Selisih kuasi reorganisasi 4)
21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 5)
-
-
-
-
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 40,492 5,313 10 Biaya Operasional terhadap pendapatan Operasional
(BOPO) 52.70 91.97
ATMR RISIKO PASAR
ATMR RISIKO OPERASIONAL 109,535
-
121,372
- Rasio Tier 1 (%)
Rasio Tier 2 (%)
89.05%
0.66%
21.96%
0.48%
11 Loan To Deposit Ratio (LDR) 136.07 75.72
Terkait hal ini, 22. Ekuitas lainnya
23. Cadangan 13,100
-
13,100
- Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK 40,492 5,313 KEPATUHAN TOTAL ATMR 1,157,108 1,262,735 Rasio KPMM (%) 89.72% 22.44%
a. Cadangan umum 13,100 13,100 KEPENTINGAN NON PENGENDALI 1 a. Persentase Pelanggaran BMPK RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 10% 10% CET 1 UNTUK BUFFER (%)
Bisnis telah meng- b. Cadangan tujuan
24. Laba/rugi 40,501
-
196,866
- TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada :
40,492 5,313 I. Pihak terkait
II. Pihak tidak terkait
-
-
- ALOKASI PEMENUHAN KPMM
- SESUAI PROFILE RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)
hubungi Direktur a. Tahun-tahun
b. Tahun berjalan
lalu
40,492
9 184,757
12,109
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
- - b. Persentase pelampuan BMPK
I. Pihak terkait
-
-
-
- Dari CET 1 (%) 89.05% 21.96% Capital Conservation Buffer (%) 0.00% 0.00%
Penyuluhan, Pela- TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
1,044,621 1,004,120 TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **)
-
-
- II. Pihak tidak terkait
- 2 Giro Wajib Minimum (GWM)
-
-
-
- Dari AT 1 (%) 0.00% 0.00% Countercylical Buffer (%) 0.00% 0.00%
yanan, dan Hu- 25. Kepentingan non pengendali 6)
TOTAL EKUITAS 1,044,621 1,004,120
DIVIDEN - - a. GWM utama Rupiah
b. GWM Valuta Asing
3.52
-
3.50
- Dari Tier 2 (%) 0.66% 0.48%
Capital Surcharge untuk Bank
0.00% 0.00%
LABA BERSIH PER SAHAM ***) - - 3 Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan - - Sistemik (%)
bungan Masyara- TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,590,872 1,718,411
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA TRIWULANAN CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
kat Ditjen pajak PT. Bank Fama International Tanggal : 30 September 2021
(dalam jutaan rupiah)
(dalam jutaan rupiah)
30-Sep-21 30-Sep-20
Kementerian Keu- No. POS-POS 30-Sep-21
BANK
30-Sep-20
No. POS-POS
Individual
CKPN
Kolektif Umum
PPA wajib dibentuk
Khusus Individual
CKPN
Kolektif
PPA wajib dibentuk
Umum Khusus
angan Neilmaldrin I. PIHAK TERKAIT
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah
1. Penempatan pada bank lain
2. Tagihan spot dan derivatif
-
-
-
-
3,209
-
-
-
-
-
-
-
860
-
-
-
1. Penempatan pada bank lain
Noor. a. Rupiah
b. Valuta asing
-
-
-
- -
- -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3. Surat berharga
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - -
Akan tetapi Neil 2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
6. Tagihan akseptasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7. Kredit 636 8,961 4,475 9,749 - 12,408 5,171 27,639
tidak memberikan b. Valuta asing
3. Surat berharga
- - - - - - - - - - - -
8. Penyertaan - - - - - - - -
9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - -
penjelasan terka- a. Rupiah
b. Valuta asing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10. Tagihan lainnya*
11. Komitmen dan kontinjensi
-
-
-
-
-
-
-
13
-
-
-
-
-
- 182
-
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
it dengan jumlah a. Rupiah - - - - - - - - - - - - LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF TRIWULANAN PENGURUS BANK
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Bank : PT. Bank Fama International
wajib pajak yang 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
Tanggal : 30 September 2021
(dalam jutaan rupiah) DEWAN KOMISARIS
terbukti melaku- b. Valuta asing
6. Tagihan akseptasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- NO. TRANSAKSI Nilai Notional Tujuan
BANK
Tagihan dan Liabilitas Derivatif
kan pelanggaran, 7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) A. Terkait dengan Nilai Tukar
Trading Hedging Tagihan Liabilitas - Komisaris Utama
- Komisaris
: Junus Jen Suherman
: Soebrata Rahardja
serta nilai dari i. Rupiah
ii. Valuta asing
4,436
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4,436
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 Spot
2 Forward
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Komisaris Independen : Rifdan Aminoe’ddin
b. Bukan debitur UMKM
insentif yang di- i. Rupiah 7,340 - - - - 7,340 11,806 - - - - 11,806
3 Option
a. Jual
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- DIREKSI
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Beli - - - - - - Direktur Utama : Itjang Wibisono
salahgunakan ter- c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah - - - - - - - - - - - -
4 Future
5 Swap
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Direktur : Edi Susanto
sebut. ii. Valuta asing
d. Kredit properti
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 Lainnya
B. Terkait dengan Suku Bunga
- - - - - - Direktur Kepatuhan : Raden Widawati

Dalam kesem- 8. Penyertaan

9. Penyertaan modal sementara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 Forward
2 Option
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- PEMILIK BANK

patan terpisah, 10. Tagihan lainnya*

11. Komitmen dan kontinjensi
- - - - - - - - - - - - a. Jual
b. Beli
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Junus Jen suherman : 52.31%
a. Rupiah 63 - - - - 63 57 - - - - 57
Wakil Menteri Ke- b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
3 Future
4 Swap
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Edi Susanto : 17.44%
12. Aset yang diambil alih 5 Lainnya - - - - - Dewi Janti : 17.44%
uangan Suahasil II PIHAK TIDAK TERKAIT
1. Penempatan pada bank lain
C. Lainnya Surya Putra Mandiri Sejahtera : 12.81%
J U M LAH - - - - -
Nazara mengata- a. Rupiah
b. Valuta asing
320,852
-
-
-
-
-
-
-
-
-
320,852
-
85,978
-
-
-
-
-
-
-
-
-
85,978
- Catatan
kan, secara kon- 2. Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah - - - - - - - - - - - - - Informasi diatas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk periode yang berahir pada tanggal 30 September 2021,31 Desember 2020
dan 30 September 2020, laporan keuangan per 30 September 2021 dan 30 September 2020 tidak di audit, sedangkan untuk laporan
sep pajak bukan b. Valuta asing
3. Surat berharga
- - - - - - - - - - - -
NHXDQJDQSHU'HVHPEHUWHODKGLDXGLWROHKNDQWRUDNXQWDQSXEOLN.DQDND3XUDGLUHMD6XKDUWRQRGHQJDQRSLQLWDQSDPRGL¿NDVL
hanya ditujukan a. Rupiah
b. Valuta asing
118,015
-
-
-
-
-
-
-
-
-
118,015
-
169,367
-
-
-
-
-
-
-
-
-
169,367
-
 %DQNWLGDNPHPLOLNLDQDNSHUXVDKDDQSDGDSRVLVLWDQJJDOWDQJJDOGLDWDV
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - Informasi keuangan diatas disajikan sesuai hal-hal sebagai berikut :
untuk mengum- a. Rupiah - - - - - - - - - - - -  3HUDWXUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ32-.1RPRU32-.WDQJJDO'HVHPEHUWHQWDQJ³7UDQVSDUDVLGDUL3XEOLNDVL
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - /DSRUDQ%DQN
pulkan penerima- 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -  6XUDWHGDUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ1R6(2-.WDQJJDO-XQLWHQWDQJ³7UDQVSDUDVLGDQ3XEOLNDVL/DSRUDQ%DQN
an negara, mela- b. Valuta asing
6. Tagihan Akseptasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- -
- -
-
-
-
Umum Konvensional”
 3HUDWXUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ1R3$-.WDQJJDO$JXVWXVWHQWDQJ³7UDQVSDUDVLGDQ3XEOLNDVL/DSRUDQ%DQN
inkan juga bisa 7. Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
.RQYHQVLRQDO´
i. Rupiah 338,927 190,033 - 4,530 25,973 559,463 410,173 229,155 2,810 250 33,843 676,231
dimanfaatkan un- ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - Bandung, 12 November 2021
b. Bukan debitur UMKM PT. BANK FAMA INTERNATIONAL
tuk menyediakan i. Rupiah
ii. Valuta asing
96,808
-
40,241
-
2,750
-
290
-
568
-
140,657
-
95,154
-
48,266
-
-
-
-
-
8,760
-
152,180
- S. E. & O
instrumen fiskal. c. Kredit yang direstrukturisasi
i. Rupiah 222,747 202,061 - 4,170 8,101 437,079 229,396 239,025 500 - 6,360 475,281
Direksi,

Sejalan dengan ii. Valuta asing

d. Kredit properti 94,053
-
66,555
- -
-
-
850 6,182
-
167,640
-
124,359
- -
58,608 2,800
- -
-
-
11,130 196,897
-

beratnya tekanan 8. Penyertaan

9. Penyertaan modal sementara
-
- -
- -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10. Tagihan lainnya* - - - - - - - - - - - -
akibat pandemi 11. Komitmen dan kontinjensi
a. Rupiah 87,049 181 - 7 - 87,237 104,430 3,537 35 - - 108,002
Covid-19, masya- b. Valuta asing
12. Aset yang diambil alih 43,897
- -
- 3,043
- -
-
-
- 46,940
-
81,930
- -
- 3,043
- -
-
-
- 84,973
- ITJANG WIBISONO EDI SUSANTO

rakat pun membu- III INFORMASI LAIN

1. Total aset bank yang dijaminkan : Meraih predikat “SANGAT BAGUS”
tuhkan intervensi a. Pada Bank Indonesia
b. Pada pihak lain
-
-
-
- dalam kinerja keuangan sejak tahun 2002
fiskal dari negara 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
9,597
17,446
12,408
33,853 sampai dengan tahun 2016 versi majalah
4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 79.21% 80.48%
dalam bentuk in- 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
13.82%
82.41%
10.76%
81.71%
INFOBANK
sentif pajak. 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur
8. Lainnya
28.47% 26.04%

Namun dia me- a. Penerusan kredit

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
-
-
-
- Peringkat Pertama Bidang Finance
negaskan bahwa c. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih
27,202
11,981
55,871
15,348 Anugerah Perbankan Indonesia 2013
e. Aset produktif yang dihapus tagih - -
kucuran insentif
16 G L O B A L Jumat, 12 November 2021

PASOKAN KOMODITAS BIJI-BIJIAN

RUSIA KETATKAN EKSPOR

Bisnis, JAKARTA — Rusia bersiap melakukan pengetatan ekspor terhadap komoditas biji-bijian sebagai upaya untuk mengendalikan
inflasi di dalam negeri. Aksi itu terefleksi melalui kenaikan pajak serta pembatasan kuota ekspor untuk komoditas pangan tertentu.

Nindya Aldila
nindya.aldila@bisnis.com

M
enteri Perta- pengapalan sehingga pasokan di di Paris yang menyentuh rekor perkiraan panen besar terbaru dari
nian Rusia dalam negeri terancam. baru setelah negara eksportir Departemen Pertanian Amerika
Dmitry Pa-
trushev me-
ngatakan oto-
ritas terkait
akan melakukan penyesuaian
formula pajak atas ekspor biji-
bijian sejalan dengan meroketnya
harga komoditas tersebut di pasar
“Jika terjadi kenaikan harga
dunia yang signifikan, katakanlah
hingga US$400 per ton atau lebih,
formula penetapan bea keluar akan
direvisi ke atas,” kata Patrushev
dilansir Bloomberg, Kamis (11/11).
Pengetatan ekspor biji-bijian
ini dilakukan sejalan dengan
komoditas tersebut mengalami
bencana kekeringan, embun beku,
dan hujan lebat.
Hingga saat ini harga gandum
di pasar global masih berada di
bawah US$400 per ton. Akan tetapi
Rusia mencoba untuk melakukan
antisipasi guna menangkal lesatan
Serkat (AS).
Adapun, batasan kuota ekspor
baru akan diumumkan oleh Peme-
rintah Rusia pada pengujung tahun
ini, dengan mengacu pada besarnya
kebutuhan biji-bijian di dalam
negeri yang mencapai 80 juta ton.
“Kuota mempertimbangkan
“Jika terjadi kenaikan
harga dunia yang
signifikan, katakanlah
hingga US$400
global. melonjaknya harga gandum di harga di pasar dunia. volume panen yang direvisi, serta
Sesungguhnya, negara itu juga pasar dunia. Di Chicago, pada Sementara itu komoditas perta- tingkat ekspor pada paruh pertama per ton atau lebih,
telah meningkatkan tarif pajak atas awal bulan ini harga gandum nian lainnya seperti jagung dan musim pertanian saat ini,” kata formula penetapan
ekspor biji-bijian pada pertengahan terantau mencapai level tertinggi kedelai di Chicago naik untuk Patrushev.
tahun ini. Akan tetapi hal tersebut sejak 2012. hari kedua berturut-turut karena Sejalan dengan rencana pemerin- bea keluar akan
belum mampu mengerem laju Pun dengan kontrak berjangka para pedagang terus mencerna tah ini, kalangan pelaku usaha direvisi ke atas.
khawatir kebijakan tersebut akan
mengekang cuan yang selama ini
Permintaan Meningkat
Rusia berencana menaikkan tarif pajak ekspor terhadap
diperoleh dari ekspor biji-bijian.
“Setiap kali Anda memikirkan
tentang kuota dan pajak yang
biji-bijian sejalan dengan meningkatnya direvisi atau dibicarakan, akan
permintaan terhadap gandum di pasar menimbulkan sedikit ketakutan,” ambang batas tidak kena pajak,
global. Hal ini dikhawatirkan bakal
mengerek inflasi kian tinggi. kata Matt Ammermann, Manajer yang saat ini US$200 per ton
Risiko Komoditas di StoneX. gandum.
Direktur Pelaksana di perusahaan Di sisi lain, Perserikatan Bangsa-
BISNIS/AMIRA YASMIN
konsultan SovEcon Andrey Sizov Bangsa (PBB) mencatat hasil panen
Harga Gandum di AS dan Eropa Mendekati Level Tertinggi 300 mengatakan, kekhawatiran berle- global berisiko turun hingga 30%
800 indeks harga di Chicago bihan dari pelaku usaha justru akibat terdampak perubahan iklim,
indeks harga di Paris
akan memicu penguatan pada sedangkan permintaan terhadap
280 harga komoditas biji-bijian. komoditas pangan melonjak hingga
750 Alhasil, pemerintah makin ya- 50%.
kin melakukan pengetatan un- Seluruh negara di dunia pun
260 tuk meminimalisasi berbagai tengah menghadapi era baru ke-
700 risiko yang bisa ditimbulkan naikan harga pangan yang dapat
dari pergerakan harga tersebut, mendorong hampir 2 miliar lebih
240 terutama perihal lonjakan inflasi. banyak orang kelaparan dalam
650 “Sementara itu harga global tetap krisis iklim terburuk.
tinggi, sehingga menyiratkan bah- Wakil Direktur Kantor Perubahan
220
wa kondisi ini akan tetap menjadi Iklim, Keanekaragaman Hayati, dan
600 radar para pejabat,” kata Sizov. Lingkungan Food and Agriculture
200 Eduard Zernin, Kepala Kelompok Organization (FAO) Zitouni Ould-
Eksportir Gandum Rusia menilai Dada mengatakan tantangan ter-
550 Sumber: Bloomberg
salah satu opsi potensial yang bisa besar adalah menyediakan pen-
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov ditempuh untuk menyeimbangkan danaan yang maksimal untuk
2020 2021
harga adalah dengan memangkas meningkatkan produksi pangan.

INFLASI AS TEMBUS 6,2%

Miliarder Media
dan Negosiator Unggul
Nindya Aldila perusahaan
nindya.aldila@bisnis.com penyedia konten
ilmu pengetahuan

J
ohn Malone, populer, Discovery
miliarder kelahiran Communications
Milford, Connecticut, yang memproduksi
meraih gelar master Discovery Channel.
di bidang teknik mesin Pada 2016, Liberty
dari New York University Media membeli
dan manajemen industri Formula One senilai
dari Johns Hopkins US$ 4,4 miliar,
University. menjadikan Malone
Dia menimba pemilik ajang
kemampuan di bidang kejuaraan otomotif
finansial saat bekerja di internasional paling
Bell Labs milik AT&T populer di dunia.
Bloomberg/David Paul Morris di bagian penelitian dan Dia mengendalikan
Warga berolahraga di San Francisco, California, 1990. Capaian itu sudah melampaui perkiraan sebesar
pengembangan pada 1963. saham baik secara
AS, belum lama ini. Inflasi Amerika Serikat tembus 5,9%. Indeks harga konsumen (CPI) secara bulanan Keahlian keuangannya langsung dan
6,2% secara tahunan, menjadi yang tertinggi sejak naik 0,9%, melebihi dari ekspektasi sebesar 0,6%. terasah saat bekerja di melalui perwalian.
McKinsey & Company Pada akhir 2010,
pada 1968. Malone Malone dilaporkan
INDUSTRI GIM juga sempat bekerja di memiliki saham
perusahaan elektronik pada perusahaan

Tencent Caplok di General Instrument

Pengembang Nintendo
Bisnis, JAKARTA — Tencent
Holdings Ltd. mengakuisisi
per usahaan pengembang
gim yang terafiliasi dengan
Nintendo Co. Ltd., Wake Up
Interactive Ltd.
Wake Up merupakan pe-
milik Soleil Ltd. yang ber-
basis di Tokyo, dan mengem-
bangkan Nintendo Switch hit
Ninjala. Adapun Soleil dikenal
dengan rekam jejaknya
dalam memproduksi gim
aksi berkualitas tinggi untuk
konsol, PC, dan smartphone.
Dilansir Bloomberg, Kamis
(11/11), akuisisi terhadap per-
usahaan asal Jepang itu men-
cakup pengambilalihan 90%
saham dengan nilai transaksi 5
miliar yen atau setara dengan
US$44 juta.
Salah seorang yang menge-
tahui proses transaksi tersebut
mengatakan, aksi korporasi ini
menandai dimulainya ambisi
Tencent untuk bermain pada
pasar anime dan manga.
Pembelian Wake Up, yang
dilakukan pada September
lalu, adalah salah satu dari
beberapa kesepakatan yang
dibuat Tencent dengan pem-
buat gim swasta di Jepang
sepanjang tahun ini.
Mengambil alih hampir
seluruh perusahaan di Jepang
adalah hal tidak biasa bagi
Tencent, yang sejauh ini telah
melakukan investasi lebih
kecil dan hanya bertujuan
mengamankan hak penerbitan
internasional.
Sekadar informasi, Tencent
dan rekan senegaranya Net-
Ease Inc. secara aktif merekrut
talenta baru di Jepang selama
2 tahun terakhir.
Langkah ini dilakukan untuk
memperoleh kekayaan inte-
lektual yang berharga dalam
anime dan video gim, serta
mengurangi ketergantungan
pendapatan di pasar China.
Corporation (GI) dan
Jerrold Electronics hingga
1970.
Pengalaman tersebut
telah mengantarkannya di
Aksi pencaplokan di luar kursi Presiden dan Chief
negeri kian mendesak setelah Executive Officer (CEO)
Pemerintah China memper- TeleCommunications Inc.,
ketat pembatasan waktu ber- (TCI) pada 1973, sebuah
main dan memperlambat per- perusahaan layanan TV
setujuan untuk menerbitkan kabel yang berbasis di
gim baru sebagai bagian dari Denver dan didirikan oleh
tindakan keras yang lebih luas mendiang Bob Magness.
terhadap korporasi teknologi. Malone dikenal sebagai
Kadokawa Corp. pada bulan negosiator kuat dengan
lalu memberikan pernyataan keahlian untuk merancang
bahwa Tencent berencana pengaturan keuangan yang
membayar sekitar 30 miliar rumit dengan kesepakatan
yen untuk mengambil 6,86% yang hanya bisa dimengerti
saham di perusahaan pe- oleh sebagian kecil orang.
nerbitan terkenal itu. Setelah wafatnya Magness
Adapun Grasshopper Ma- pada 1996, Malone menjadi
nu facture Inc., pembuat orang di balik aksi akuisisi
gim Jepang yang dipimpin terbesar di Amerika Serikat
oleh Goichi Suda, kini telah (AS) saat itu, yakni ketika
menjadi bagian dari NetEase. AT&T mencaplok TCI
Selain itu, dua raksasa gim dengan nilai US$48 miliar.
China juga telah mengakuisisi Dia terus menjadi
atau mengambil saham di negosiator bagi perusahaan
banyak pengembang gim kecil melalui Liberty Media
yang berbasis di Jepang. (Tegar dan perusahaan yang
Arief) berhubungan dengan
John Malone
Liberty.
Menurut Bloomberg
Billionaire Index, Malone
merupakan orang terkaya
ke-263 dengan total
kekayaan US$9,62 miliar.
Kekayaan Malone
mayoritas berasal dari real
estat dan uang tunai yang
terakumulasi menggunakan
hasil dari saham di
perusahaan media dan
telekomunikasi AS yang
diperdagangkan secara
publik.
Dia memimpin Liberty
Global, penyedia layanan
broadband, distribusi, dan
konten yang beroperasi di
luar benua AS, terutama di
Eropa. Perusahaan berhasil
mencetak pendapatan US$12
miliar sepanjang tahun lalu.
Malone tercatat menguasai
saham mayoritas di berbagai
perusahaan seperti Qurate
Retail Group, Liberty Global,
Liberty Media.
Selain itu, dia juga
memiliki saham pada
penyedia satelit
ketika mundur
dari jajaran direksi.
Saham tersebut dikonversi
ke saham AT&T ketika
kedua perusahaan merger
pada 2015.
Dalam sebuah wawancara
yang dilakukan pada 2011,
dia mengakui jumlah ke-
pemilikan saham dan
ekuitas mencapai US$2
miliar. Investasi tersebut
telah disesuaikan untuk
mencerminkan pengem-
balian pasar secara umum.
Malone juga tercatat
menjadi pemilik tanah
terbesar di AS pada 2011
setelah membeli lebih dari
2,2 juta hektare peternakan
dan hutan di sembilan
negara bagian dengan
harga mulai dari US$400—
US$7.500 per hektare.
Dalam sebuah
kesempatan pada
September 2015, Malone
mengonfirmasi investasi
real estatnya, yang meliputi
hotel dan hunian multi-
keluarga di AS dan pro-
perti pribadi di Irlandia.
 Jumat, 12 November 2021
PPRE Bidik Kenaikan 34%
Bisnis, JAKARTA — Emiten
anak usaha BUMN, PT PP Pre-
sisi Tbk. (PPRE) menargetkan
pendapatan akhir tahun naik
34% dibandingkan dengan
realisasi tahun lalu menjadi
Rp3,14 triliun. Optimisme ter-
sebut seiring dengan capaian
kontrak baru yang melampaui
target perseroan.
Direktur Keuangan PP Presi-
si Benny Pidakso menjelaskan
perolehan kontrak baru per
Oktober 2021 telah menca-
pai Rp4,8 triliun meningkat
sebesar 129% dibandingkan
dengan periode yang sama
tahun lalu Rp2,1 triliun.
“Jumlah tersebut melampaui
target 2021 sebesar 133%,
yang mana 49% merupakan
kontrak jasa pertambangan.
Diprognosakan [kontrak baru]
akan mencapai Rp5,3 triliun
hingga Desember 2021,” urai-
nya dalam paparan publik,
Kamis (11/11).
GERAK MEDCO MAKIN LINCAH
Emiten energi PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) terus berupaya memperkuat portofolio bisnisnya di sektor minyak dan
gas (migas) hingga energi baru terbarukan (EBT). Kenaikan harga minyak di pasar global turut menjadi pelicin kinerja Medco.
D
ari waktu ke
waktu, Direktur
Utama Medco
Energi Hilmi Pa-
nigoro menutur-
kan tim Medco
Energi secara proaktif terus
mencari peluang untuk mela-
kukan akuisisi aset-aset migas
yang memiliki nilai strategis.
“Tetapi saya tidak bisa me-
nyebutkan satu per satu. Kami
selalu aktif mencari peluang
akuisisi yang baru,” ucap Hil-
mi, Rabu (10/11).
Sementara itu, selama 2
tahun terakhir, emiten berkode
saham MEC itu terus berupaya
mengeksplorasi dan meng-
eksploitasi cadangan migas di
blok-blok potensial. Upaya ini
menurutnya membu-
ahkan hasil berupa
KATALIS
HARGA
MINYAK
Kenaikan harga minyak dan gas di
pasar global membawa berkah bagi
PT Medco Energi Internasional Tbk.
Hingga Juni 2021, perseroan
mengantongi laba tahun berjalan
US$54,14 juta.
Harga Saham
Rp565
Kinerja Saham YtD
-4,24%
Kapitalisasi Pasar
Rp14,2 triliun
Sumber: Perseroan, IDX, Bloomberg, diolah.
BISNIS/SINTA NOVIZAH
Bisnis, JAKARTA — PT AKR
Corporindo Tbk. (AKRA) be-
rencana untuk memecah nilai
nominal saham dengan rasio
1:5 agar harga sahamnya le-
bih terjangkau, terutama oleh
investor ritel.
Presiden Direktur AKR Cor-
porindo Haryanto Adikoesoe-
mo mengatakan, melalui stock
split tersebut, harga saham
perseroan akan menjadi le-
PROYEKSI PENDAPATAN
Proyeksi perolehan kontrak
baru hingga akhir tahun ter-
sebut melonjak 152,38% di-
bandingkan dengan perolehan
kontrak baru pada tahun lalu.
Di sisi kinerja keuangan,
emiten berkode PPRE itu
memproyeksikan pendapatan
hingga akhir tahun mencapai
Rp3,14 triliun naik 34% year-
on-year (YoY) dibandingkan
dengan realisasi tahun lalu
sebesar Rp2,33 triliun.
PPRE memproyeksikan laba
bersih hingga akhir tahun
2021 mencapai Rp147 miliar
tumbuh 28% secara tahunan.
Angka tersebut masih jauh
dari laba bersih sebelum pan-
demi pada 2019 yang sebesar
Rp439,3 miliar.
PPRE juga mengestimasi
laba sebelum bunga, pajak,
depresiasi, dan amortisaasi
(EBITDA) akan naik 4% YoY
menjadi Rp940 miliar pada
akhir 2021.
empat proyek on stream pada
tahun depan dan tahun beri-
kutnya.
Pertama, proyek gas Hiu
yang diharapkan akan menca-
pai produksi gas baru 43 juta
standar kubik per hari (MMs-
cfd), mulai kuartal II/2022.
Kedua, proyek gas Belida exten-
sion yang akan memproduksi
34 MMscfd, mulai kuartal
IV/2022.
Ketiga, proyek pengembangan
gas lapangan Bronang yang
mencapai 50 MMscfd, yang
diharapkan terjadi pada kuartal
IV/2023. Terakhir, eksplorasi
minyak dari Lapangan Forel,
yang diharapkan bisa menam-
bah produksi 10.000 barel
minyak per hari (MBOEPD)
padda kuartal IV/2023.
“Gas Hiu field akan menca-
pai produksi gas baru 43 MMs-
cfd, Belida Extension juga akan
memproduksi gas 34 MMscfd,
Gas Bronang sekitar 50 MMs-
cfd, dan lapangan Forel akan
memproduksi minyak 10.000
barel per hari,” papar Hilmi.
Sampai dengan semester
I/2021, produksi migas MEDC
Kinerja Keuangan PT Medco Energi Internasional Tbk. (US$ Juta) tinggi dulu, setelah 5 tahun
Per 30 Juni 2021
Total Aset
US$5,34 miliar
Total Liabilitas
US$4,12 miliar
Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
dan Biaya Langsung Lainnya
Laba/Rugi Tahun Berjalan
1381,1
1.138,25
839,88
570,85
-33,06
-29,45
2018 2019 2020
Kinerja Operasional Semester I/2021
Cash cost
Produksi Realisasi
Minyak dan
Penjualan
harga minyak
minyak dan
listrik
Gas US$62,3
1,355 GWh
94 mboepd per barel
Pacu Likuiditas Saham, AKRA Stock Split 1:5
bih terjangkau, khususnya
bagi investor ritel. Hal ini
diharapkan dapat meningkat-
kan jumlah pemegang saham
perseroan.
Sebagaimana diketahui, par-
tisipasi investor ritel di pasar
saham Indonesia dan regional
telah meningkat secara signi-
fikan selama beberapa tahun
terakhir.
Hal itu turut mendorong
K O R P O R A S I 17
PELUNCURAN KARTU KREDIT BNI-JD.ID
Terkait dengan strategi
operasional, Direktur Utama
PP Presisi Rully Noviandar
menyoroti peningkatan harga
nikel yang terus bertambah
sebagai kabar baik bagi ak-
tivitas pertambangan.
“Kami makin fokus me-
ngembangkan jasa pertam-
bangan sebagai sumber re-
curring income,” ujarnya.
PPRE ini menargetkan jasa
pertambangan akan mem-
berikan kontribusi sebesar
50% terhadap pendapatan
dan menjadi yang terbesar
di antara lini bisnis lainnya
pada 2025.
PPRE pun telah mengang-
garkan belanja modal atau
Bisnis/Himawan L Nugraha
capital expenditure yang dies-
timasi mencapai Rp500 miliar Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Negara bersama di sela-sela peluncuran Kartu Kredit BNI JD.ID
pada tahun depan. Perseroan Indonesia Tbk. Corina Leyla Karnalies (kedua kanan), di Jakarta, Kamis (11/11). Kartu kredit BNI JD.ID tersebut
Chief Financial Officer (CFO) PT Jingdong Indonesia memberikan pengguna bebas annual fee untuk dua
berencana menerbitkan ob- Pertama (JD.ID) Sandy Permadi (kedua kiri), Presiden tahun pertama, welcome bonus hingga Rp600.000,
ligasi pada kuartal II/2022 Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman cashback hingga 6% untuk pembelanjaan di JD.ID,
untuk meraih dana belanja (kanan), dan Public Figure Shandy Aulia berbincang dan benefit lainnya.
modal. (Rinaldi M. Azka)
PROSPEK EMITEN MIGAS
Annisa Saumi & M. Ridwan
redaksi@bisnis.com
mencapai 94.000 barel setara
ga panas bumi 100 MW.
minyak per hari. Realisasi itu
Lebih lanjut, MEDC tengah
nyaris mencapai target produksi
mengembangkan pembangkit
MEDC sebanyak 95 MBOEPD
listrik tenaga surya (PLTS) 26
yang dikontribusikan dari 38
MW peak di Sumbawa, PLTS
MBOEPD minyak, dan 57
2x25 MWp di Bali, dan proyek
MBOEPD gas bumi.
PLTS 670 MWp di Pulau Bulan
Dia menambahkan, cadangan
yang akan diekspor ke Singa-
pura. dan sumber daya MEDC saat
ini sebesar 84% berupa gas
“Kami berkomitmen menu-
yang dapat dimonetisasi untuk
runkan karbon, tetapi kami ha-
“
Kami berkomitmen
menurunkan karbon,
tetapi kami harus
realistis dalam masa
jangka panjang sesuai masa
rus realistis dalam masa transisi
cadangannya.
ini. Kami harus memastikan transisi ini.
Di sisi lain, Hilmi menu-
tetap menyediakan energi yang
turkan Medco Energi dengan
bisa dijangkau dan berkelanjut-
platform Medco Power, akan te-
an,” ucap adik Arifin Panigoro
itu. rus mengembangkan portofolio
EBT perusahaan. Portofolio EBT
Lebih lanjut, Hilmi menga-
tersebut mulai dari pembang-
takan tarif EBT masih belum
kit listrik tenaga surya hingga
ekonomis. Dia mencontohkan,
panas bumi.
Medco sangat intensif mengem-
Saat ini, perusahaan yang
bangkan Pembangkit Listrik
memiliki total aset US$5,34
Tenaga Panas Bumi.
miliar itu tercatat tengah me-
Namun, pengembangan berada di level US$82 per barel
ngembangkan beberapa proyek
panas bumi ini membutuhkan dan gas alam US$4,96 MMBtu.
EBT. Proyek-proyek tersebut di
belanja modal (capital expen- Adapun untuk jangka pan-
antaranya Pembangkit Listrik
diture/capex) US$5 juta untuk jang, menurutnya, upaya MEDC
Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
menghasilkan 1 MW. Harga ini untuk melakukan akuisisi aset
Riau 275 megawatt (MW), dan
jauh lebih tinggi dibandingkan dan mengembangkan EBT men-
pengeboran sumur geothermal
dengan PLTGU yang memerlu- jadi prospek yang baik.
di Ijen untuk pengembangan
kan dana US$700.000. “Diperkirakan efeknya baru
proyek pembangkit listrik tena-
“Maka karena itu perlu terasa dalam tahun-tahun ke
sistem tarif yang lebih smart, depan,” ucapnya.
misalnya 5 tahun pertama Dia memperkirakan saham
MEDC berpotensi terkoreksi
capex kembali, bisa lebih ren- ke area Rp480 dalam jangka
dah. Hal-hal seperti itu yang pendek.
Total Ekuitas
US$1,21 miliar
perlu digalakkan meningkat-
kan antusiasme investasi di
Analis MNC Sekuritas Her-
ditya Wicaksana menyarankan
EBT,” ucapnya. investor untuk melakukan buy
on weakness pada saham emi-
PROSPEK SAHAM ten berkode MEDC ini. Buy on
Equity Analyst Jasa Utama weakness tersebut dilakukan di
Capital Sekuritas Cheryl Tanu-
wijaya mengatakan, prospek
saham Medco Energi seca-
area Rp545—Rp565.
“Target harga Rp605 dan
Rp650. Stop loss apabila saham
ra jangka menengah masih di bawah harga Rp540,” ujar
1.099,90
positif. Hal ini didukung juga Herditya dihubungi Bisnis.
oleh meningkatnya aktivitas Senada dengan Herditya,
785,69
dan dibukanya kembali kegi- Analis BCA Sekuritas Achmad
636,29
402,29
569,8
-116,34
378,43
-181,15
54,14
atan masyarakat. Yaki Yamani menyarankan
“Seiring meningkatnya akti- investor untuk melakukan
vitas dan dibukanya kembali buy on weakness pada saham
6 bulan 6 bulan kegiatan masyarakat, maka MEDC.
2020 2021 permintaan terhadap energi “Buy on weakness sa-
akan meningkat,” kata Cheryl ham MEDC menarik di area
kepada Bisnis, Kamis (11/11). Rp520—Rp550,” tuturnya.
Produksi Cheryl mencatat, dalam Hingga penutupan perda-
setahun ini, harga minyak te- gangan Kamis (11/11), saham
AMNT 103
gass Mlbs tembaga lah naik 98% dan harga gas Medco Energi tercatat ditutup
alam meningkat 65%. Berda- stagnan di level Rp565 per
US$9,6 dan 55 Koz
per boe emas
sarkan data Bloomberg pada saham. Sementara sejak awal
Kamis (11/11) hingga 17.00 tahun, saham MEDC terkoreksi
WIB, harga minyak WTI 4,24% year-to-date (YtD).
RENCANA AKSI KORPORASI
masuknya investor dari gene- akan menarik bagi investor (RUPSLB) pada 20 Desember menuju kisaran Rp874 per
rasi muda dan milenial untuk ritel. Usulan untuk stock split 2021. saham apabila merujuk pada
berinvestasi di saham-saham akan meningkatkan likuidi- Setelah aksi korporasi stock harga pasar pada akhir pe-
IDX30 dan LQ45. Direksi AKRA tas AKRA dan meningkatkan split dengan rasio 1:5, ni- nutupan perdagangan Kamis
melihat tren tersebut positif kepemilikan saham di antara lai nominal saham AKRA (11/11) di level Rp4.370.
untuk perkembangan pasar komunitas investor,” paparnya akan turun menjadi Rp20 Sepanjang tahun berjalan
saham. dalam keterangan resmi, Kamis per saham dari nilai nomi- 2021, harga saham AKRA
“Sebagai konstituen LQ45 (11/11). nal saat ini sebesar Rp100 menguat 37,42%. Kapitalisasi
dan IDX ESG Leader Index, Untuk memuluskan rencana per saham. pasar emiten distributor BBM
AKR Corporindo yang telah aksi korporasi tersebut, AKRA Sebagai gambaran, harga dan pengelola kawasan industri
memberikan kinerja yang kon- akan menggelar Rapat Umum saham AKRA di lantai bursa itu tercatat sebesar Rp17,54
sisten selama 3 tahun terakhir, Pemegang Saham Luar Biasa setelah stock split berpotensi triliun. (Annisa Saumi)
18 I N V E S T A S I Jumat, 12 November 2021

KOMODITAS

Olein BBJ 16.935,00 Emas-ANTAM 900.500,00 Perak-TCE 91,10 Karet-RSS3 190,00 CPO-KLCE 5.360,00 WTI-NYMEX 81,34

YoY 40,66% YoY -2,07% YoY 11,23% YoY -20,00% YoY 53,41% YoY 96,66%
16.950,00 YtD 42,01% 883.500,00 YtD -1,53% 87,00 YtD 6,92% 188,70 YtD -14,57% 5.319,00 YtD 37,75% 78,81 YtD 67,64%

04/11 08/11 10/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 04/11 08/11 10/11

JAKARTA—BBJ HARGA EMAS & PERAK

Harga logam mulia di Aneka Tambang
Emas Lanjutkan Reli KUALA LUMPUR
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 10 November 2021. Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
Jakarta pada 11 November 2021 : Harga emas global terus me- Di pasar spot, harga emas juga (KLCE) pada penutupan 11 November 2021 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
lanjutkan kenaikannya pada terdongkrak US$12,01 ke level
OLE ..........................Nov 21 ....................... 16.935 .........................85 ....................... 10 Ukuran Harga (Rp/gram) perdagangan Kamis (11/11) US$1.861,54 per troy ounce, dan Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ..........................Des 21........................ 16.805 .........................80 ....................... 10
OLE ..........................Jan 22 ........................ 16.840 .........................75 ....................... 10 500 gram ........................891.640 mencapai level tertinggi dalam memperpanjang kenaikan untuk CPO (RM/ton):
OLE ..........................Feb 22........................ 16.855 .......................115 ....................... 10
OLE ..........................Mar 22 ....................... 16.595 .........................80 ....................... 10
250 gram ........................892.060 5 bulan terakhir. sesi keenam berturut-turut. Nov 21 ......................5.360,00 ...............-38,00...............5.410,00..............5.338,00 .................331 ...............5.398,00
OLE ..........................Apr 22........................ 16.485 .........................80 .....................170 100 gram ........................893.120 Harga emas naik setelah data Adapun indeks dolar AS yang Des 21.......................5.121,00 ...............-54,00...............5.226,00..............5.076,00 ..............3.615 ...............5.175,00
OLE10 ......................Nov 21 ....................... 16.935 .........................85 ....................... 10 Jan 22 .......................4.881,00 ...............-39,00...............4.980,00..............4.832,00 ............31.957 ...............4.920,00
OLE10 ......................Des 21........................ 16.825 .......................100 ....................... 10 50 gram ..........................893.900 menunjukkan harga-harga kon- juga melanjutkan kenaikannya Feb 22.......................4.690,00 ...............-35,00...............4.780,00..............4.637,00 ............14.421 ...............4.725,00
OLE10 ......................Jan 22 ........................ 16.870 .........................65 ....................... 10
OLE10 ......................Feb 22........................ 16.855 .........................75 ....................... 10
25 gram ..........................895.480 sumen AS melonjak bulan lalu. pada sesi kedua di level 94,983. Mar 22......................4.518,00 ...............-32,00...............4.599,00..............4.465,00 ............11.349 ...............4.550,00
Apr 22.......................4.375,00 ...............-27,00...............4.444,00..............4.322,00 ..............7.737 ...............4.402,00
OLE10 ......................Mar 22 ....................... 16.600 .........................85 .....................314 10 gram ..........................900.500 Hal ini meningkatkan daya tarik Dari dalam negeri, harga dasar Mei 22 ......................4.261,00 ...............-19,00...............4.320,00..............4.205,00 ..............6.951 ...............4.280,00
OLE10 ......................Apr 22........................ 16.500 .........................95 ....................... 10
GOL .........................Nov 21 .....................841.600 ................... 1.050 ......................... 0
5 gram ............................906.000 emas sebagai tempat lindung emas 24 karat Antam ukuran 1 Jun 22 .......................4.170,00 ...............-15,00...............4.206,00..............4.116,00 ..............2.517 ...............4.185,00
Jul 22.........................4.080,00 ...............-15,00...............4.115,00..............4.037,00 ..............2.799 ...............4.095,00
GOL .........................Des 21......................704.100 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........847.000 nilai inflasi. gram dijual senilai Rp951.000, Agu 22 ......................4.020,00 .................-6,00...............4.048,00..............3.983,00 ..............2.292 ...............4.026,00
GOL .........................Jan 22 ......................704.100 ...........................0 ......................... 0 Sep 22.......................3.973,00 ..............+23,00...............4.000,00..............3.919,00 ..............2.443 ...............3.950,00
GOL100 ...................Nov 21 .....................842.600 ................... 1.050 ......................... 0
Perak: Pada Kamis (11/11) pukul naik Rp8.000 dibandingkan per- Okt 22.......................3.942,00 ..............+32,00...............3.962,00..............3.890,00 .................615 ...............3.910,00
GOL100 ...................Des 21......................848.400 ................... 3.700 .....................564 Ukuran Harga (Rp/gram) 16.00 WIB, kontrak emas paling dagangan sebelumnya. Nov 22 ......................3.915,00 ..............+32,00...............3.939,00..............3.859,00 .................942 ...............3.883,00
GOL100 ...................Jan 22 ......................846.500 ................... 3.150 .....................120 Jan 23 .......................3.871,00 ..............+49,00...............3.894,00..............3.847,00 .................122 ...............3.822,00
GOL250 ...................Nov 21 .....................842.100 ................... 1.050 .....................500 1000 gram .................................. - aktif untuk pengiriman Desem- Harga jual kembali (buyback) Mar 23......................3.835,00 ..............+75,00...............3.835,00..............3.760,00 ....................80 ...............3.760,00
GOL250 ...................Des 21......................847.100 ................... 2.550 ..................1.334
GOL250 ...................Jan 22 ......................847.650 ................... 4.250 .....................482
500 gram ..........................14.500 ber di divisi Comex New York emas Antam berada di level
GG10 ........................- ................................808.564 ...........................0 ......................... 0 250 gram ..........................15.300 Exchange, melonjak US$15,15 Rp847.000 per gram, melonjak
GG100 ......................- ................................903.000 ...........................0 ......................... 0 SINGAPURA
GG25 ........................- ................................842.082 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
menjadi US$1.863,45 per troy Rp10.000 dari harga sebelum-
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ..........................- ................................796.904 ...........................0 ......................... 0 ounce. nya. (BIRC) penutupan 11 November 2021 sebagai berikut:
GG50 ........................- ................................810.333 ...........................0 ......................... 0
KGE...........................- ................................836.553 ................... 1.040 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
KIE ...........................- .................................. 14.253 .........................10 ......................... 0

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 10 November 2021 :

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Minyak Meredup RSS3 (US$cent/kg):
Des 21...........................190,00 ................+0,70..................190,00.................185,00 ......................4 ..................189,30
Jan 22 ...........................190,20 ................+1,70.............................-............................- .......................- ..................188,50
GU1H10....................- ...............................1.847,40 ................... 18,15 ......................... 0 Harga minyak mentah du- Futures Europe. naik terlalu tinggi. Feb 22...........................190,30 ................+1,50.............................-............................- .......................- ..................188,80
GU1TF ......................- ...............................1.847,40 ................... 18,15 ....................... 50
KGEUSD ...................- ...............................1.847,40 ................... 18,15 ......................... 0
nia turun pada perdagangan Minyak mentah berjang- Data inflasi konsumen Mar 22..........................192,30 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................191,00
Apr 22...........................195,90 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................194,60
ACF ..........................Des 21...................93.150,00 ................... 3.350 ......................... 0 Kamis (11/11). ka West Texas Intermediate pada hari Rabu menun- Mei 22 ..........................198,70 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................197,40
ACF ..........................Mar 22 ..................93.950,00 ................... 1.800 ......................... 0 Jun 22 ...........................199,70 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................198,40
ACF ..........................Mei 22...................94.250,00 .......................450 ......................... 0 Harga minyak terpukul (WTI) AS untuk pengiriman jukkan barang-barang naik Jul 22.............................199,70 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................198,40
ACF ..........................Jul 22 ....................94.300,00 ................... 1.700 ......................... 0 oleh lonjakan dolar AS se- Desember terkoreksi 0,11% pada tingkat 6,2% tahun- Agu 22 ..........................196,20 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................194,90
ACF ..........................Sep 22...................94.150,00 ................... 1.900 .....................500 Sep 22...........................196,20 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................194,90
RCF ..........................Nov 21 ..................32.730,00 .......................950 ..................5.200 telah Presiden Amerika Serikat ke level US$81,25 per ba- ke-tahun. Okt 22...........................197,20 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................195,90
RCF ..........................Jan 22 ...................31.940,00 .......................260 ......................... 0
RCF ..........................Mar 22 ..................31.280,00 .......................400 ......................... 0
Joe Biden mengatakan peme- rel di New York Mercantile Dolar menguat di tengah Nov 22 ..........................198,20 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................196,90
RCF ..........................Mei 22...................30.900,00 .......................420 ......................... 0 rintahannya sedang mencari Exchange. ekspektasi bahwa tindakan TSR20 (US$cent/kg):
RCF ..........................Jul 22 ....................30.830,00 .......................650 ......................... 0
RCF ..........................Sep 22...................30.730,00 .......................720 ......................... 0
cara untuk mengurangi biaya Pemerintah AS akan meng- Gedung Putih dan Federal Des 21...........................170,80 ................+1,10..................171,00.................168,80 .................935 ..................169,70
Jan 22 ...........................170,80 ................+1,10..................171,00.................168,60 ..............1.756 ..................169,70
CC5 ..........................Des 21...................29.000,00 .......................440 ......................... 0 energi di tengah lonjakan in- ambil keputusan apakah Reserve AS untuk mengekang Feb 22...........................171,20 ................+1,10..................171,30.................169,00 .................829 ..................170,10
CC5 ..........................Mar 22 ..................29.720,00 .......................650 ......................... 0 Mar 22..........................171,70 ................+1,10..................171,80.................170,00 .................409 ..................170,60
CC5 ..........................Mei 22...................29.740,00 .......................590 ......................... 0
flasi yang lebih luas. membuka keran cadangan kenaikan harga dapat menye- Apr 22...........................172,50 ................+1,20..................172,50.................170,60 .................270 ..................171,30
CC5 ..........................Jul 22 ....................29.770,00 .......................570 ......................... 0 Pada perdagangan Kamis minyak strategisnya atau akan babkan suku bunga yang lebih Mei 22 ..........................173,00 ................+0,80..................173,00.................171,50 .................207 ..................172,20
CC5 ..........................Sep 22...................29.810,00 .......................550 ......................... 0 Jun 22 ...........................173,60 ................+1,00..................173,60.................172,90 ......................4 ..................172,60
(11/11) pukul 15.45 WIB, menahan cadangan cairan tinggi dan kebijakan moneter Jul 22.............................174,20 ................+1,00..................174,20.................174,10 ......................8 ..................173,20
Harga Indeks JBA 25:
minyak mentah berjangka hitam tersebut. yang lebih ketat. Agu 22 ..........................174,60 ................+1,00.............................-............................- ......................1 ..................173,60
Sep 22...........................175,30 ................+1,00.............................-............................- ......................1 ..................174,30
05/11/21 08/11/21 09/11/21 10/11/21 11/11/21
Brent untuk pengiriman Janu- Pemerintah juga mengata- Minyak biasanya diperda- Okt 22...........................175,70 ................+1,00.............................-............................- ......................1 ..................174,70
16.049,63 .................16.078,03 .............16.118,83 ............16.044,83 ...........16.014,03
ari melemah 0,04% ke level kan akan mencari cara yang gangkan berbanding terbalik Nov 22 ..........................176,40 ................+1,10.............................-............................- ......................1 ..................175,30
Sumber: BBJ US$82,61 per barel di ICE ada untuk mencegah harga dengan dolar. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
6.691,34 515,50 957,73 509,04 188,15 136,18

6.581,79 512,39 947,97 503,79 186,01 134,68

05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11
YoY 21,45% YoY 4,09% YoY 8,83% YoY 5,96% YoY 17,99% YoY 8,85%
YtD 11,91% YtD 0,44% YtD 2,44% YtD 1,35% YtD 6,01% YtD 0,95%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

36.079,94 7.340,15 29.277,86 25.247,99 3.532,79 3.238,07

36.124,23 7.279,91 29.611,57 24.870,51 3.491,57 3.242,34

05/11
04/11 09/11
08/11 11/11
10/11 04/11 08/11 10/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11
YoY 22,63% YoY 16,57% YoY 15,50% YoY -3,73% YoY 5,70% YoY 19,34%
YtD 17,88% YtD 13,62% YtD 6,68% YtD -7,28% YtD 1,72% YtD 13,86%

PWON & TPIA Paling Tinggi IHSG Cetak Rekor

Tak sejalan dengan indeks
acuannya IHSG yang menguat
0,12%, Indeks Bisnis-27 justru
terkoreksi pada akhir perda-
gangan Kamis (11/11) setelah
menguat beruntun sejal awal
pekan kedua.
Indeks Bisnis-27 ditu-
tup melemah 0,26% atau
1,36 poin tertahan di level
515,5.
Terdapat 8 saham menguat,
14 saham melemah, dan 5
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.189,81
05/11
BAHANA ETF BISNIS 27
492,44
05/11
saham diperdagangkan stag- PT Indocement Tunggal Pra- Indeks Harga Saham Ga- atau aksi beli bersih sebesar (DJIA) ditutup melemah
nan. karsa Tbk. (INTP) turun se- bungan (IHSG) akhirnya kem- Rp246,03 miliar di seluruh 0,66% ke level 36.079,94,
Saham PT Elang Mahkota besar 1,39%. bali mencetak rekor penutupan pasar. S&P 500 merosot 0,82% ke
Teknologi Tbk. (EMTK) men- Di sisi lain, saham big tertinggi sepanjang masa pada Terlihat investor asing mem- posisi 4.646,71 dan Nasdaq
jadi bandul pemberat bagi caps PT Pakuwon Jati Tbk. perdagangan kemarin, Kamis borong saham perbankan, Composite terkoreksi 1,66%
Indeks Bisnis-27. Saham EMTK (PWON) masih mampu me- (11/11). saham PT Bank Rakyat In- menjadi 15.622,71.
turun paling dalam hingga nguat dan terpantau paling IHSG ditutup naik 0,12% donesia (Persero) Tbk. (BBRI) Indeks harga konsumen
4,61% ke level 1.965. tinggi yaitu sebesar 1,92% atau 8,19 poin dan parkir paling banyak diborong in- (IHK) AS tercatat melesat
Selain itu, saham emiten menjadi 530. pada level 6.691,34. Sepanjang vestor asing dengan net buy 6,2% secara tahunan (yoy)
farmasi PT Kalbe Farma Tbk. Selanjutnya saham PT Chan- perdagangan, indeks bergerak Rp138,32 miliar. atau lebih tinggi dari estimasi
(KLBF) juga melemah 2,15% dra Asri Petrochemical Tbk. di rentang 6.672,03 hingga Kemudian diikuti saham PT ekonom dalam polling Dow
ke level 1.590. (TPIA) naik 1,37% ke level 6.704,01. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jones yang memperkirakan
Dua saham emiten semen 7.375 dan saham PT Aneka Pada perdagangan kemarin, (BMRI) dengan net foreign di level 5,9%.
pun turut memberatkan laju Tambang Tbk. (ANTM) juga IHSG menyentuh level intraday buy sebesar Rp119,01 miliar Angka tersebut menjadi yang
indeks, saham PT Semen In- naik 1,28% tertinggi sepanjang masa di dan saham PT Bank Central tertinggi sejak tahun 1990.
1.196,70 donesia (Persero) Tbk. (SMGR) parkir di 2.370. posisi 6.704, yang sebelumnya Asia Tbk. (BBCA) sebesar Secara bulanan (mtm), IHK
terkoreksi 1,57% dan saham (BIRC) dicapai pada 20 Februari 2018 Rp109,26 miliar. AS pada Oktober 2021 naik
di posisi 6.693,46. Kinerja IHSG berkebalikan 0,9% atau di atas estimasi yang
Sektor transportasi dan dengan bursa Amerika Seri- berada di level 0,6%. (BIRC)
YoY 4,23% barang konsumen primer kat (AS),
YtD 1,18%
menopang pasar dengan Wall Street
09/11 11/11 kenaikan paling signifikan ditutup di
masing-masing sebesar 2,19% zona me-
495,35
515,500 dan 1,64%. rah setelah
Tercatat, 248 saham me- rilis data
518,653 nguat, 271 saham melemah inflasi.
513,665 dan 154 saham bergerak di Indeks
YoY 5,26% 508,788 tempat. Dow Jones
YtD 1,56%
Selain itu, investor asing Industrial
09/11 11/11 05 Nov 2021 08 Nov 09 Nov 10 Nov 11 Nov 2021 juga membukukan net buy Av e r a g e
 Jumat, 12 November 2021 F I N A N S I A L 19
PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL UMKM

PERAN TEKFIN TERUS DIPERBESAR

Bisnis, JAKARTA — Para pemain teknologi finansial (tekfin/fintech) yang saat ini mencapai 275 platform dari berbagai klaster
pada September 2021, diharapkan terus memperbesar perannya dalam membantu pengembangan ekosistem digital UMKM.

Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com

M
enteri Koordi-
nator Bidang
Perekonomi-
an Airlang-
ga Hartarto
mengatakan
bila dibandingkan dengan sektor
CATATKAN PERTUMBUHAN
lain seperti e-commerce, tekfin
Penyaluran pembiayaan oleh perusahaan
terbilang paling ‘laris’ dan paling teknologi finansial (tekfin) ke sektor
diminati oleh para investor. produktif mencatatkan pertumbuhan.
Hal itu pula yang membuat Berikut enam besar sektor yang
keberadaan tekfin berpengaruh
besar terhadap iklim investasi mendapatkan pembiayaan terbesar sampai
perusahaan rintisan (startup) di dengan September 2021:
Indonesia. Bisnis/Ilyas

Menurut Airlangga, tekfin berpe- Sektor Nilai (Rp miliar)

ran besar sebagai penyumbang
startup bervaluasi unikorn baru
di Tanah Air, sehingga diharapkan
mampu membawa perekonomian
digital Indonesia menembus
US$124 juta pada 2025.
“Munculnya delapan unikorn
dan satu dekakorn di bidang
e-commerce, jasa antar, travel,
dan startup fintech itu sendiri,
diharapkan bisa saling berintegrasi
sehingga inklusi keuangan ter-
jangkau luas, karena fintech
punya fungsi menjadi enabler dan
mengakselerasi pertumbuhan eko-
nomi digital,” ujarnya dalam acara
virtual Pembukaan Bulan Fintech
Nasional 2021, Kamis (11/11).
Dengan terbentuknya ekosis-
tem digital dari pemain tekfin
untuk pelaku UMKM, imbuhnya,
diharapkan mampu membangkit-
kan perekonomian nasional dari
bawah.
Berdasarkan pengamatan pe-
merintah, tekfin di klaster sis-
tem pembayaran mempunyai
potensi memperbesar peran dan
layanannya kepada 10,4 juta
merchant yang telah bergabung
dalam QRIS.
Hal itu sejalan dengan penelitian
yang menyebutkan bahwa sekitar
84% pelaku UMKM yang sudah
go digital lebih cepat berkembang.
Adapun, dari sektor pembiayaan
atau penyedia permodalan alternatif
UMKM, pemerintah berharap agar
para pelaku meneruskan perannya.
Sebagai contoh, Airlangga
menyebut akumulasi penyaluran
pinjaman fintech peer-to-peer (P2P)
lending yang telah menyentuh
Rp262,9 triliun terbilang cepat
dan setara dengan anggaran kredit
usaha rakyat (KUR) senilai Rp285
triliun pada tahun ini.
“Fintech diharapkan mendorong
partisipasi UMKM ke ekosistem
digital dan memudahkan mereka
mengakses sektor pembiayaan. Dari
semua UMKM kita, baru 24,9%
yang memanfaatkan platform
digital. Fintech bisa mengambil
peran sebagai penyedia alternatif
sumber pembiayaan dan segala jasa
keuangan yang mempermudah pro-
ses bisnis mereka,” kata Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama,
Gubernur Bank Indonesia (BI)
Perry Warjiyo mendukung penuh
interkoneksi antarplatform tekfin,
termasuk antara para platform
fintech dengan lembaga jasa
keuangan (LJK) konvensional.
“Seiring pertumbuhan fintech,
sistem pembayaran dan uang
elektronik, kami juga melihat
fintech crowdfunding dan P2P
juga bersama saling melengkapi
di area lain. Ekosistem seperti
ini perlu terus diperkuat. Inilah
kenapa BI mendukung lewat pelun-
curan Standar Nasional Open API
Pembayaran atau SNAP,” tuturnya.
Adapun, Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) mencatat per Oktober 2021,
terdapat 104 fintech P2P lending
yang terdaftar dan berizin, 7
fintech securities crowdfunding
(SCF), dan 81 fintech di klaster
yang belum mendapatkan aturan
1 Perdagangan besar dan eceran
2 Transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi
3 Rumah tangga
4 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
5 Real estat, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
6 Konstruksi
Sumber: OJK; diolah
3.986,54
52,16
JJanuari
“Kebijakan ini memberikan
manfaat besar kepada masyarakat,
ditunjukkan dengan tingkat inklusi
keuangan yang meningkat pada
2019 sebesar 76,19% dibandingkan
2016 sebesar 67,8%. Kami yakin,
pada 2024 nanti, seluruh kebijakan
OJK ini dapat meningkatkan inklusi
keuangan menjadi sebesar 90%
sebagaimana ditargetkan oleh
pemerintah,” ungkapnya.
PERUSAHAAN RINTISAN
Imbauan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) agar industri modal ventura
memperbesar porsi penyertaan
saham kepada UMKM dan per-
usahaan rintisan (startup), sedikit
demi sedikit mulai ada kemajuan.
Sekadar informasi, departemen
Industri Keuangan Non-Bank
(IKNB) OJK tengah berupaya
membenahi industri ini, karena
melihat fenomena beberapa
perusahaan modal ventura (PMV)
yang lebih fokus pada usaha
pembiayaan saja.
Di sisi lain, sesuai dengan
ketentuan, PMV wajib memiliki
portofolio kegiatan penyertaan
1.869,58
6.997,57
6.848,60
6.345,55
Penyaluran Pinjaman Sektor Produktif
4.999,27 Industri Fintech P2P Lending (Rp miliar)
53,92 56,19
53,15
42,48
Februari Maret April Mei
ketentuan minimal,” ujar Kepala
Departemen Pengawasan Industri
Keuangan Non-Bank (IKNB) 2B
OJK Bambang W. Budiawan, Senin
(8/11).
Sebagai gambaran, berdasarkan
ststistik OJK, total nilai investasi
modal ventura ke startup atau
UMKM yang disebut perusahaan
pasangan usaha (PPU) mencapai
Rp16,18 triliun kepada 1,98 PPU
pada kuartal III/2021.
Investasi tersebut terbagi dalam
kegiatan penyertaan saham Rp5,28
triliun kepada 184 PPU, penyertaan
saham melalui obligasi konversi
Rp633 miliar kepada 189 PPU, dan
pembiayaan usaha produktif Rp10,26
triliun kepada 1,9 juta PPU.
Sebagai perbandingan, pada
Oktober 2020 lalu, nilai dari
penyertaan saham baru sebesar
Rp2,76 triliun kepada 145 PPU,
penyertaan saham melalui obligasi
konversi senilai Rp648 miliar
kepada 137 PPU, dan pembiayaan
usaha produktif Rp9,68 triliun
kepada 1,9 juta PPU.
Dengan demikian, tren pertum-
buhan pembiayaan dan penyertaan
596,6
526,39
496,68
248,98
209,63
8.162,89 8.362,84
7.565,98 7.792,46
Porsi terhadap Total Penyaluran (%)
58,64
54,58
51,14
49,73
Juni Juli Agustus September
OJK masih berupaya berbenah
dan berharap agar iklim industri
modal ventura lokal lebih baik lagi
sesuai dengan tuntutan zaman.
Salah satunya, dengan mem-
perbesar peran strategis sebagai
investor awal yang ikut pembim-
bing para PPU prospektif naik
kelas menjadi perusahaan yang
kompeten dan berpengaruh.
Sebagai informasi, PMV lokal
sebenarnya tak kalah pamor
dengan investor global dan PMV
berskala internasional.
Banyak PMV lokal yang diidam-
idamkan startup asal Tanah Air,
untuk menjadi pendana, partner,
sekaligus mentornya.
Para startup yang berada di seed-
stage sampai ke Series-G sekalipun,
melihat PMV lokal bisa memenuhi
kebutuhan jejaring untuk ekspansi
bisnis ke tahap selanjutnya.
OJK sendiri memiliki aturan
investasi penyertaan PMV ke
pasangan usahanya paling
lama 10 tahun, dan hanya bisa
diperpanjang dua kali dengan total
akumulasi periode perpanjangan
pun maksimal 10 tahun.

“
khusus, atau masih termasuk ke
dalam inovasi keuangan digital
(IKD/objek regulatory sandbox).
keberadaan fintech Ketua Dewan Komisioner OJK
Wimboh Santoso menjelaskan
berpengaruh besar bahwa seluruh pengembangan
terhadap iklim layanan keuangan digital yang
inklusif dan berfokus pada
investasi startup di pemberdayaan UMKM secara nyata
Indonesia. telah memberikan dampak bagi
indeks inklusi keuangan.
saham dan/atau penyertaan melalui
pembelian obligasi konversi paling
rendah sebesar 15% dari total
kegiatan usaha PMV.
“Dari 56 PMV konvensional, 14
PMV belum ada kegiatan penyer-
taan saham, hanya pembiayaan
usaha produktif. Sementara itu, 20
PMV sudah memutuskan mulai
melakukan kegiatan penyertaan
saham walaupun belum memenuhi
pada industri PMV selama pandemi
mencerminkan kondisi yang cukup
baik meskipun sempat melambat
pada Desember 2020.
“Tren PMV yang mulai melaku-
kan penyertaan saham pun bagus,
tecermin dari kenaikan nilainya
secara total di industri per
September 2021 sebesar 107,21%
year-on-year [YoY],” kata Bambang.
Kendati demikian, imbuhnya,
Dalam periode tersebut, PMV
harus sukses melakukan exit
strategy, lewat penawaran umum,
penawaran terbatas, atau penjualan
saham kembali ke pasangan usaha.
Harapannya, dana yang tertanam
tidak lama mengendap di satu
wadah saja, tetapi membawa dam-
pak ke pasangan usaha selanjutnya
seiring dengan pencarian bibit-bibit
startup potensial baru.

SINERGI BANK MANDIRI & ILUNI UI

PENJUALAN PRODUK ASURANSI

Insurtech Akan Diawasi Ketat

Bisnis, JAKARTA — Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) akan
memperketat pengawasan
terhadap platform digital yang
menjual produk asuransi.
Kepala Eksekutif Pengawas
Industri Keuangan Non-Bank
OJK Riswinandi me nga-
takan regulasi terkait dengan
pengaturan insurance tech-
nology (insurtech) non-sektor
jasa keuangan atau yang tidak
berada dalam pengawasan
OJK tersebut tengah disiapkan.
“Untuk platform yang me-
masarkan produk [asuransi]
secara digital, badan hukum
harus berbentuk pialang asu-
ransi. Kalau tidak berbentuk
pialang asuransi, dia modelnya
hanya referall,” katanya, belum
Bisnis/Arief Hermawan P
lama ini.
Wadirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Alexandra penandatanganan perjanjian kerja sama di Jakarta, Menurut dia, pengaturan
Askandar (kanan) didampingi Direktur Hubungan Kamis (11/11). Bank Mandiri menerbitkan KTA Iluni UI tersebut akan memudahkan
Kelembagaan Rohan Hafas (kedua kanan) dan SVP Co-Brand Combo serta menyepakati penerapan solusi
Transactional Banking Retail Sales Thomas Wahyudi transaksi keuangan digital yang akan diimplementasikan
OJK dalam melakukan peng-
(kiri) berbincang dengan Ketua Umum Ikatan Alumni pada aplikasi UI Connect 2.0. awasan dan penindakan
Universitas Indonesia (Iluni UI) Andre Rahadian saat bila terjadi mis-selling atau
ketidaksesuaian penjualan
produk asuransi.
“Kami tidak bisa main-main
dengan perkembangan bisnis
asuransi yang berbasis keper-
cayaan ini bahwa ekspek-
tasi dari calon pembeli sudah
cocok dengan yang dia terima
saat membeli polis. Kalau
berbentuk badan hukum yang
ada di OJK ini akan lebih
mudah lakukan pengawasan
dan penindakan jika terjadi
hal-hal yang terbukti salah
urus,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua
Umum I Asosiasi Perusaha-
an Pialang Asuransi dan Re-
asuransi Indonesia (Apparindo)
Yulius Bhayangkara menilai,
dengan masuknya insurtech
agregator atau marketplace se-
bagai pemain baru pialang asu-
ransi berpotensi membesarkan
industri pialang asuransi.
Hanya saja, dia belum
dapat memetakan dampak
rencana OJK tersebut terhadap
bisnis industri pialang asuransi
secara keseluruhan.
“Ke depan mungkin akan
ada pembesaran, tapi apakah
itu pembesaran organik atau
pembesaran karena industri
lain yang masuk ke kami.
Kalau organik, ini artinya
kami [industri pialang existing]
yang jualan makin besar,”
kata Yulius, Rabu (10/11).
Menurut dia, selama ini da-
sar hukum insurtech agregator
masih abu-abu karena ber-
dasarkan UU No. 40/2014 ten-
tang Perasuransian, yang boleh
melakukan penjualan produk
asuransi adalah perusahaan
asuransi, pialang asuransi, dan
agen asuransi. Ketidakjelasan
legalitas ini membuat nasabah
tidak mendapatkan kepastian
hukum bila nantinya terjadi
permasalahan terhadap polis
asuransi yang dibelinya. (Denis
R. Meilanova)
 BANK
Jumat, 12 November 2021
BNII BVIC
8,94% 6,02%
11/11/2021 390 11/11/2021 176
BANK GENCAR GANDENG MARKETPLACE
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah bank gencar menawarkan kartu kredit baru bekerja sama dengan platform perdagangan
elektronik atau marketplace, menyusul tren lonjakan transaksi pembayaran belanja daring.
S
etelah PT Bank Cen-
tral Asia Tbk. (BCA)
menggandeng plat-
form Blibli melun-
curkan kartu kredit
BCA Blibli Mastercard,
giliran PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. (BBNI) berkola-
borasi dengan platform JD.ID
dengan meluncurkan kartu kredit
BNI JD.ID.
Direktur Bisnis Konsumer BNI
Corina Leyla Karnalies mengata-
kan peluncuran kartu kredit itu
sebagai solusi pembayaran yang
memberikan berbagai manfaat
serta keuntungan, terutama bagi
masyarakat yang gemar berbe-
lanja online.
Dia mencatat transaksi pem-
bayaran belanja menggunakan
kartu kredit BNI di platform JD.ID
mengalami kenaikan, yakni sebe-
sar 4,3% secara tahunan (year-
on-year/YoY) hingga September
2021.
“Kenaikan ini tidak terlepas
dari perubahan yang signifikan
dari pola aktivitas normal baru
di masa pandemi Covid-19,”
katanya dalam konferensi pers
virtual peluncuran Kartu Kredit
BNI JD.ID, Kamis (11/11).
Corina menambahkan kerja
sama tersebut sejalan dengan citra
kartu kredit BNI yang dikenal
selalu memberikan inovasi dan
RUPA-RUPA
BEKS
-1,43%
11/11/2021 69 11/11/2021
TREN TRANSAKSI DARING
kemudahan bagi para pengguna-
nya. Selain itu, kartu kredit BNI
juga fokus terhadap perubahan
pola transaksi menjadi online dan
tanpa sentuh atau contactless.
“Kartu kredit BNI JD.ID mena-
warkan berbagai bentuk bonus
untuk memberikan keuntungan
lebih bagi pelanggan di tiap trans-
aksi yang dilakukan, khususnya
saat berbelanja di JD.ID,” ujar
Corina.
Salah satu bonus
itu adalah pengguna
baru yang mengaju-
kan kartu kredit BNI
JD.ID, secara otomatis
D
akan mendapatkan bonus
CA
hingga Rp600.000.
“Agar pelanggan dapat me-
IT
nikmati promo secara maksi-
D E
mal, kami sarankan untuk segera
melakukan pengajuan aplikasi
kartu kredit BNI JD.ID secara
online,” tuturnya.
Selain dapat digunakan un-
tuk transaksi online, kartu kredit
BNI JD.ID juga dapat digunakan
transaksi offline menggunakan
mesin electronic data capture
(EDC) secara aman, lantaran kartu
ini dilengkapi dengan teknologi
contactless dari VISA.
Presiden Direktur Visa Indonesia
Riko Abdurrahman menyampai-
kan bahwa perubahan perilaku
belanja konsumen di Indonesia
BBRI
0,00%
4.250 11/11/2021
Rika Anggraeni
redaksi@bisnis.com
menimbulkan budaya cashless.
Menurutnya, teknologi contact-
less sudah menjadi hal yang lum-
rah dalam kehidupan, termasuk
memungkinkan cara membayar
yang cepat, aman, dan nyaman,
sekaligus tanpa sentuh.
“Di banyak negara di Asia
ngga
Tenggara, termasuk di Indone-
R
CR
BABP DNAR
-4,35% 1,41%
220 11/11/2021 288
sia, adopsi pembayaran kartu
contactless masih terbilang baru.
Namun, kami melihat potensi kuat
untuk bertumbuh,” tutur Riko.
Dia menjelaskan bangga bisa
bekerja sama dengan BNI dan
JD.ID untuk mendukung misi
cashless society pemerintah.
Sebelumnya, BCA dan Blibli
berkolaborasi untuk meluncurkan
kartu kredit BCA Blibli Mastercard
demi memenuhi gaya hidup
pelanggan.
BCA menggandeng
Blibli karena memiliki
rekam jejak yang baik
dalam melayani konsu-
men mulai dari jenis dan
kualitas barang yang dijual
hingga pengiriman.
PEMBELIAN TIKET
Dalam kesempatan lain, super
app milik PT Bank CIMB Niaga
Tbk. (BNGA), Octo Mobile me-
rilis fitur Travel Concierge yang
memungkinkan masyarakat da-
pat membeli tiket pesawat secara
praktis.
Head of Digital Banking, Branc-
hless, and Partnership CIMB Niaga
Bambang Karsono Adi menyatakan
perseroan menyadari perkembang-
an kebutuhan nasabah, sejalan
dengan meningkatnya aktivitas
perekonomian.
“Fitur Travel Concierge semakin
20
PNBS BGTG
-1,10% -2,65%
11/11/2021 90 11/11/2021 220
memperkuat Octo Mobile sebagai
Super App, karena aplikasi digital
banking ini tidak terbatas hanya
pada produk perbankan atau trans-
aksi, namun juga dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat lainnya,
seperti pembelian tiket pesawat,”
kata Bambang, Rabu (10/11).
Dia berharap keberadaan fitur
Travel Concierge dapat memberi-
kan kenyamanan, efisiensi, serta
keamanan bagi nasabah dalam
bertransaksi.
Hal tersebut juga relevan dengan
kebutuhan masyarakat kini yang
mulai aktif bepergian ke luar kota
atau luar negeri seiring kembali
dibukanya aktivitas publik, de-
ngan tetap menerapkan protokol
kesehatan.
Fitur Travel Concierge meng-
gabungkan proses pemesanan
dan pembayaran tiket pesawat
dalam satu aplikasi. Nasabah juga
bisa memilih sumber dana yang
diinginkan, mulai dari Kartu Kre-
dit, Tabungan, hingga Rekening
Ponsel.
Menurutnya, layanan itu di-
dukung oleh Tiket.com sehing-
ga nasabah bisa membeli tiket
pesawat untuk tujuan domestik
maupun luar negeri. Pembelian
tiket pesawat menggunakan Kartu
Kredit pun bisa diubah menjadi
cicilan 0% untuk tenor 3 bulan,
6 bulan, dan 12 bulan.
| RESTRUKTURISASI KREDIT |
Perumahan
Mendominasi
Bisnis, JAKARTA — PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. mencatat 84% dari
total restrukturisasi kredit yang dilakukan
bank pelat merah itu sepanjang 2020 hing-
ga kini berada di sektor perumahan dan
konstruksi perumahan.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon
L.P Napitupulu mengatakan Bank BTN
berkomitmen melanjutkan restrukturisasi
atau penjualan ulang terhadap pinjaman
debitur kepada Bank BTN yang terdampak
pandemi Covid-19.
“Kami mendapatkan stimulus lagi per-
panjangan hingga akhir Maret 2023 se-
hingga menjadi kewajiban kami untuk
memberikan relaksasi kepada debitur di
masa saat ini,” ujarnya dalam Webinar
BTN, Kamis (11/11).
Nixon menuturkan Bank BTN telah mem-
berikan penjadwalan pinjaman terhadap
kurang lebih 299.000 debitur aktif yang
terdiri atas pinjaman subsidi, nonsubsidi,
kredit komersial dan pinjaman lainnya.
Adapun, 84% dari total restrukturisasi
yang dilakukan adalah debitur pada sektor
perumahan.
“Harapan kami adalah supaya para debitur
kami yang baik ini dapat setidaknya bertahan
sampai pandemi Covid-19 ini reda, untuk
kemudian sanggup recover dan mendapatkan
sumber penghasilan baru,” tuturnya.
Selain restrukturisasi, pemerintah mem-
berikan stimulus berupa angsuran bunga
KPR sebesar 3% dan 6% untuk tipe hunian
rumah sampai dengan tipe 70 pada periode
tertentu. “Kami berterima kasih kepada
pemerintah karena kebijakan ini sangat
membantu debitur KPR yang mengalami
tekanan cukup berat selama masa pandemi
ini,” ucap Nixon.
Sejak September 2021, data menunjukan
pertumbuhan kredit di Bank BTN sudah
mulai membaik mencapai 6% dengan paling
besar pertumbuhan terjadi di KPR Subsidi
yang mencapai 9% hingga 10% (YoY).
“Yang masih cukup tertekan pertumbuhan
kredit komersial justru dari sisi develo-
pernya. Sampai dengan September masih
tumbuh minus untuk supply side-nya di
BTN,” terangnya.
Menurutnya, BTN menguasai market share
KPR subsidi mencapai 80%. (Yanita Petriella)
 INVESTASI
Jumat, 12 November 2021
ASA SINARMAS GENJOT DATA CENTER
Persaingan bisnis data center alias pangkalan data kini makin sengit dengan terjunnya sederet konglomerasi Indonesia ke
I
nvestasi sektor teleko-
munikasi semakin besar
yang didorong oleh
maraknya pembangunan
data center atau pang-
kalan data di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala
Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) Bahlil Lahada-
lia sebelumnya mengatakan
sektor telekomunikasi menjadi
salah satu kontributor terbesar
dalam realisasi investasi kuar-
tal III/2021.
Kondisi tersebut didorong
lantaran lebih banyak inves-
tasi di Tanah Air oleh pelaku
bisnis telekomunikasi memba-
ngun data center dan beberapa
infrastruktur pendukung.
Teranyar, sayap telekomuni-
kasi konglomerasi Sinarmas
melalui PT Smartfren Telekom
Tbk. (FREN) bakal menyusul
PT Telkom Indonesia (Persero)
Tbk. (TLKM) yang juga serius
menggarap bisnis pangkalan
data.
Untuk ikut bersaing dalam
bisnis pangkalan data berskala
besar, FREN mengundang in-
vestor asal Abu Dhabi, Group
42 (G42) untuk memasuki
bisnis pangkalan data raksasa
untuk menyelenggarakan pang-
kalan data berkapasitas 1.000
megawatt (MW).
G42 merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang kecer-
dasan buatan dan komputasi
Ilustrasi seorang karyawan memperbaiki bagian dari server web di dalam data center di
Oregon, AS.
bisnis tersebut.
awan. Kerja sama juga akan
melibatkan mitra lokal PT
Amara Padma Sehati (APS).
Chairman & CEO Sinar Mas
Telecommunications & Techno-
logy Franky Oesman Widjaja
mengatakan dengan pengeta-
huan dan pengalaman yang
dimiliki, kolaborasi keduanya
diharapkan mampu mening-
katkan ketahanan, keamanan,
dan kedaulatan nasional.
Salah satu pewaris kerajaan
Sinar Mas Group ini menutur-
kan pembangunan infrastruk-
tur pangkalan data di dalam
negeri yang memadai menjadi
hal yang mendesak untuk di-
lakukan guna mengembangkan
ekonomi digital.
“Serta menciptakan lapang-
an kerja yang besar di bidang
digitalisasi dan industri 4.0,”
kata Franky dalam pernyataan
tertulisnya dikutip Selasa (9/11).
Franky menambahkan Smart-
fren dan perusahaan afiliasinya
PT Mora Telematika Indonesia
(Moratelindo) yang bergerak di
penyedia konektivitas berbasis
serat optik, akan berkolaborasi
dengan APS dan G42 sebagai
mitra strategis.
Sementara itu, CEO G42
Peng Xiao menjelaskan G42
bersama Etisalat baru saja
menggabungkan bisnis pang-
kalan data mereka. Kombi-
nasi itu akan menjadi bisnis
pangkalan data terbesar di Uni
Meg Roussos/Bloomberg
INVESTASI TEKNOLOGI
Asteria Desi K.S.
asteria.desi@bisnis.com
irat Arab.
“G42 bangga dan siap be-
kerja sama dengan Smartfren
serta menjadi mitra strategis
mendukung ketahanan data di
Indonesia,” jelasnya.
Bisnis pangkalan data ini
menjadi penting bagi para
penyelenggara internet berkeca-
patan tinggi. Smartfren me-
mang hanya menyelenggarakan
internet 4G dan saat ini telah
menjalankan secara terbatas
jaringan 5G.
Dengan layanan ini, dibutuh-
kan kapasitas data center yang
mumpuni sehingga layanan
kecepatan tinggi yang dimiliki
dapat optimal.
MAKIN KOMPETITIF
Direktur Eksekutif ICT Insti-
tute Heru Sutadi mengatakan
bisnis data center memang
saat ini sedang booming dan
tren tersebut akan terus ber-
lanjut dalam beberapa tahun
ke depan.
“Namun persaingan kini juga
kian kompetitif, banyak pema-
in lokal terlibat dalam bisnis
ini dan juga pemain asing,”
katanya.
Bahkan, lanjut Heru, saat
ini skala bisnis sektor terse-
but sudah naik tingkat, atau
bukan sekadar data center
namun juga hyperscale data
center. Oleh karena itu bisnis
sektor pangkalan data masih
potensial.
Apabila Smartfren dapat
merealisasikan pembangunan
data center berkapasitas 1.000
megawatt, lanjut dia, pastinya
akan menjadi pangkalan data
yang cukup besar.
Ketua Bidang Network dan
Infrastruktur Indonesian Digital
Empowerment Community
(IDIEC) Ariyanto A. Setyawan
mengatakan pemilik pangkal-
an data memiliki keunggulan
merambah lebih banyak bisnis
digital dengan data terintegrasi.
Dia menyebutkan terhubung-
nya pangkalan data menjadi
semakin raksasa akan mem-
buat penyedia konten dapat
meningkatkan bisnisnya karena
kemudahan akses.
Sementara dari sisi saham,
analis merekomendasikan beli
Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky Oesman Widjaja.
“
Banyak pemain lokal
terlibat dalam bisnis
ini dan juga pemain
asing.
pada saham FREN dengan
target harga Rp150 sampai
Rp200.
Analis Korea Investments
dan Sekuritas Indonesia David
Arie merekomendasikan beli
bagi FREN dengan target harga
Rp200. Menurutnya dari sisi
operasional FREN memiliki
pertumbuhan yang potensial.
Pertama, dari sisi jumlah
pelanggan dan pertumbuhan
pendapatan. Kedua, peningkat-
an margin EBITDA dan EBIT
pada 2022.
Ketiga, adalah sinergi positif
setelah mengakuisisi saham
Moratel. “Kami memperkirakan
basis pelanggan FREN akan
tumbuh 12,7% antara 2020
sampai 2023. Raihan itu akan
menjadi yang tercepat diban-
dingkan dengan kompetitor,”
sebutnya dalam riset.
21
Bisnis
Bloomberg/Dario Pignatelli
Pelanggan FREN, menurut-
nya, telah tumbuh secara sig-
nifikan dari 12 juta pelanggan
prabayar pada 2017 menjadi
30 juta pelanggan pada semes-
ter I/2021. Meski demikian,
dia melihat FREN membu-
tuhkan pelanggan tambahan
untuk meningkatkan skala
ekonomi dan profitabilitas.
Dia optimistis FREN akan
dapat mencapainya karena
anak usaha Grup Sinarmas itu
memiliki ARPU yang rendah.
“Kami memperkirakan pen-
dapatan FREN dapat tumbuh
16,3% antara 2020 sampai
2023,” sebutnya.
Sementara itu, tim analis
Sinarmas Sekuritas mereko-
mendasikan beli bagi FREN
dengan target harga Rp150.
Mereka meyakini akusisi
20,5% saham Moratelindo
akan menjadi vitamin bagi
kinerja perseroan.
FREN disebut akan men-
dapatkan fasilitas jaringan
infrastruktur Moratelindo di
luar Jawa. Selain itu, tercipta
penghematan belanja modal
yang signifikan dalam meman-
faatkan infrastruktur yang ada
untuk mendorong ekspansi
lebih lanjut.
Terdapat potensi aksi kor-
porasi lebih lanjut jika FREN
ingin mengonsolidasikan lebih
banyak saham Moratelindo.
 INVESTASI
Jumat, 12 November 2021
BOY THOHIR TIMBANG PLTU
US$2,3 MILIAR
Garibaldi ‘Boy’ Thohir memiliki ambisi untuk masuk ke bisnis hilir energi dengan mengincar dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
E
miten produsen
batu bara, PT
Adaro Energy Tbk.
(ADRO) merancang
ekspansi ke bisnis
hilir energi dengan
mengincar dua pembangkit lis-
trik tenaga uap (PLTU) bernilai
US$2,3 miliar.
Presiden Direktur Adaro
Energy Garibaldi Thohir me-
miliki visi ke depan dengan
melebarkan sayap ke bisnis
hilir energi. Strategi itu, me-
nurutnya, perlu ditempuh oleh
perseroan setelah memiliki
bisnis hulu berupa tambang
batu bara yang terintegrasi di
Kalimantan Selatan.
Rencana Boy, sapaan akrab-
nya, dalam mengembangkan
bisnis hilir energi sempat
terekam dalam pemberitaan
Koran Bisnis Indonesia edisi
4 November 2010 di artikel
berjudul ‘Adaro incar proyek
PLTU US$2,3 miliar’.
Adaro Energy mengincar dua
proyek PLTU berbasis inde-
pendent power producer (IPP)
yakni PLTU Pemalang Jawa
Tengah berkapasitas 2x1.000
megawatt (MW) dan PLTU
Kalsel 2x100 MW dengan nilai
total US$2,3 miliar.
Boy kala itu mengungkap-
kan tengah mengikuti bidding
atau tender dua proyek PLTU
tersebut. Pihaknya optimistis
langkah itu dapat memperko-
koh kinerja ADRO ke depan.
“Bila kedua proyek itu bisa
diraih, itu semakin memper-
kokoh bisnis Adaro menjadi
perusahaan energi solid, seperti
perusahaan dari India dan
China,” ujarnya dikutip dari
Koran Bisnis Indonesia edisi 4
November 2010 ADRO renca-
nanya akan bermitra dengan
J-Power Jepang untuk PLTU
Pemalang berkapasitas 2x1.000
MW. Perseroan memperkirakan
porsi kepemilikan yang diam-
bil sekitar 20%.
Selain J-Power, ADRO akan
bermitra dengan CDF Suez.
“Paling tidak, kami sediakan
minimal US$800 juta untuk
proyek itu.”
Boy mengungkapkan kon-
sorsium CDF Suez, J-Power,
dan Adaro merupakan salah
satu dari tujuh konsorsium
dari megaproyek pembangkit
yang terbesar di Indonesia. Dia
menyebutkan ada enam kom-
petitor lain yang juga berminat
menggarap proyek tersebut.
Adapun, keenam kompeti-
tor itu adalah Cina Shenhua
Energy Company Limited,
CNTIC Consortium Guandong
Yudean, Korea Electric Power
Company (KEPCO), Marubeni
Corporation, Mitsubishi Corpo-
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten
Tabalong, Kalimantan Selatan.
Progres pembangunan PLTU Batang sudah semakin mendekati final. Ditargetkan PLTU Batang beroperasi pada 2022 mendatang.
ration, dan konsorsium Mitsui-
International Power.
Konstruksi proyek itu ditarget-
kan dimulai awal 2011 sehing-
ga beroperasi komersial pada
akhir 2014. Manajemen Adaro
Energy mengatakan pemenang
tender akan diumumkan pada
November 2010. Selain PLTU
Pemalang, ADRO juga ikut
dalam proyek IPP berupa PLTU
Kalsel di Tanjung berkapasitas
2x100 MW senilai US$300 juta
bersama Itochu, Jepang.
Berbeda dengan PLTU Pe-
malang, tuturnya, Adaro akan
mengambil porsi 50% dalam
proyek tersebut. Adaro saat
itu juga tengah menyelesaikan
proyek pembangkit listrik mu-
lut tambang berkapasitas 2x30
MW. Akan tetapi, proyek PLTU
captive power itu untuk ke-
pentingan perseroan. “Bila ada
sisa, kami akan menyalurkan
kepada penduduk sekitar.
Pembangkit itu diperkirakan
beroperasi pada awal 2012. Ini
juga proyek uji coba untuk
menggarap bisnis hilir berupa
pembangkit listrik,” papar Boy.
Dari sisi produksi, Boy mem-
prediksi akan ada penyusutan
dari rencana semula 45 juta
ton menjadi 42 juta ton hingga
43 juta ton hingga akhir 2010.
Keputusan itu lantaran curah
hujan yang di atas rata-rata.
Kondisi cuaca yang abnormal
Bisnis/Nurul Hidayat
| HISTORIA BISNIS |
M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.pratomo@bisnis.com
juga dialami semua perusaha-
an tambang sehingga mereka
juga harus melakukan revisi
terhadap target produksi batu
bara untuk periode 2010. “APBI
[Asosiasi Perusahaan Batu bara
Indonesia] juga telah melaku-
kan revisi produksi batu bara
secara nasional akibat faktor
cuaca tersebut.”
5.000 MW
Upaya bisnis Adaro dari batu
bara ke listrik terus berkem-
bang. Bahkan dalam salah
satu pernyataan, Boy Thohir
menargetkan dalam 5 tahun
ke depan dapat memiliki
pembangkit listrik dengan total
Kliping Bisnis Indonesia.
5.000 MW di Indonesia dan
Asean. Sejauh ini Adaro telah
memilliki pembangkit listrik
dengan total 2260 MW.
Adaro saat ini ini sudah
mengoperasikan pembang-
kit 2x30 MW dan 2x100 di
Kalimantan Selatan. Sedangkan
proyek raksasa 2x1.000 MW
diperkirakan baru beroperasi
2022 mendatang.
Saat itu Boy, sapaan ak-
rabnya, mengatakan bahwa
unit usaha pembangkit listrik
merupakan salah satu sasar-
an diversifikasi bisnis Adaro.
Jenis pembangkit yang dipri-
oristaskan tentu PLTU sebagai
bentuk integrasi rantai bisnis
Dok. Bisnis
22
Dok. Adaro Power
perseroan di bidang tambang
batu bara.
Namun, selain itu perseroan
juga akan menjajaki potensi
pengembangan pembangkit
listrik tenaga baru dan terbaru-
kan. Perseroan sedang mela-
kukan uji coba pembangunan
pembangkit listrik tenaga surya
di kawasan tambang perseroan
di Kalimantan Selatan.
Boy mengatakan, perseroan
juga terus menjajaki potensi
kerjasama dengan negara-nega-
ra Asean untuk pembangun-
an PLTU. Namun, sejauh ini
belum ada kesepakatan yang
cukup matang dengan mitra
manapun. Menurutnya, tan-
tangan di bisnis listrik cukup
panjang. Selain sulit menemu-
kan proyek potensial, tantangan
lainnya adalah untuk menemu-
kan calon mitra yang sesuai
dan sumber pembiayaan.
Boy mengatakan, Adaro
cukup siap di dalam negeri.
Perseroan memiliki pengalam-
an yang mumpuni dan sudah
mengandeng mitra yang tepat
dari Jepang dan Korea Selat-
an. Perseroan juga memiliki
pasokan bahan baku yang
cukup dari tambang persero-
an. Selama ada peluang ker-
jasama yang menguntungkan
dengan PLN, perseroan siap
menjajaki.
Menurutnya, peluang ter-
sebut selalu terbuka sebab
kebutuhan listrik selalu me-
ningkat seiring meningkatnya
pertumbuhan ekonomi. Pada
kesempatan sebelumnya, Boy
mengatakan bahwa perseroan
memilih untuk bekerja sama
dengan mitra lokal ketika
hadir di luar negeri. Tujuannya
adalah untuk mengendalikan
risiko, sehingga yang dipilih
adalah perusahaan besar dan
mapan dari luar negeri yang
mampu memberikan nilai
tambah.
Oleh karena itu, skema kerja
samanya bisa sangat beragam,
tergantung kesepakatan nanti-
nya. Selain di Asean, emiten
dengan kode saham ADRO ini
juga mempertimbangkan Bang-
ladesh untuk ekspansi proyek
PLTU ini.
 Jumat, 12 November2021 D A T A P A S A R U A N G T1
NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

14.253,01 16.479,33 19.295,01 2.229,95 12.597,13 1.829,68

14.327,01 16.551,29 19.543,48 2.239,51 12.567,01 1.840,76

05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11
YoY 1,26% YoY -1,02% YoY 3,28% YoY 4,57% YoY -5,92% YoY 0,79%
YtD 1,05% YtD -4,91% YtD 1,10% YtD 3,17% YtD -7,69% YtD 0,57%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.573,85 10.507,32 12,10 3.800,20 435,28 3.431,99

10.607,50 10.645,69 12,11 3.819,42 428,57 3.449,39

05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11 05/11 09/11 11/11
YoY 1,17% YoY 2,33% YoY -4,43% YoY 1,25% YoY -6,38% YoY 0,48%
YtD -0,66% YtD -2,45% YtD -6,71% YtD 1,11% YtD -7,36% YtD -1,71%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 11 November2021 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 11 November2021 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 11 November2021.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................7,64 ......................- ..................... -.....................- .....................- .......................15 Januari 2021
Bank BJB ...................................................................7,60 ................9,21 ............. 12,32...............9,52 ...............9,46 ..................31 Desember 2020
Bank BRI Tbk ............................................................9,95 ................9,80 ............. 16,75...............9,90 .............12,00 ............................11 Mei 2020
Bank BTPN ................................................................6,08 ................9,92 ............. 15,87.....................- .............10,34 ..................31 Desember 2020
Bank Bukopin Tbk ....................................................8,27 ................8,90 ............. 13,00.............10,11 .............10,11 .................09 November 2020
Bank Bumi Arta Tbk .................................................8,25 ................8,47 ............. 13,46...............7,93 .............12,35 .................01 November 2021
Bank Central Asia Tbk ..............................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............6,01 ........................ 31 Maret 2021
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,75 ..............10,75 ..................... -.............10,75 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank Danamon Tbk..................................................9,75 ..............10,00 ..................... -.............10,00 .............12,00 ..................31 Desember 2020
Bank DBS Indonesia .................................................4,99 ................6,85 ..................... -...............7,79 .....................- ............................30 Juni 2021
Bank FAMA Internaonal .........................................8,53 ................8,53 ............... 9,53...............8,53 ...............8,53 ..................30 Desember 2020
Bank HSBC Indonesia ...............................................8,00 ................9,80 ..................... -.............10,00 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank ICBC Indonesia ................................................7,61 ................8,50 ..................... -...............8,21 .....................- .....................31 Oktober 2021
Bank Jasa Jakarta .....................................................8,50 ................8,50 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ..................31 Desember 2020
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................10,55 ..............11,05 ............. 26,00.............12,05 .............11,05 .......................11 Januari 2021
Bank Jateng ..............................................................9,79 ..............11,06 ............. 13,97.............11,30 .............13,16 ..................31 Desember 2020
Bank Jam ................................................................6,16 ................7,17 ............. 11,82...............7,43 ...............8,89 ................ 30 September 2020
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................................8,65 ................9,15 ..................... -...............9,65 ...............9,65 .................30 November 2020
Bank Maluku Malut..................................................5,79 ................5,79 ............... 5,79...............8,99 ...............8,99 .....................31 Oktober 2020
Bank Mandiri Tbk .....................................................9,85 ................9,80 ............. 11,50...............9,75 .............10,95 ..................31 Desember 2020
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................7,80 ................8,80 ............. 10,60...............8,10 ...............8,50 .....................31 Oktober 2021
Bank Mayora ............................................................9,22 ................9,88 ............. 10,88...............9,38 ...............9,38 ................ 30 September 2020
Bank Mizuho Indonesia ...........................................4,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................29 Oktober 2021
Bank Mularta Sentosa ...........................................8,10 ................9,00 ............. 10,00...............8,85 ...............8,85 ..................31 Desember 2020
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................9,80 ................9,80 ..................... -.............10,00 .............11,70 ..................31 Desember 2020
Bank OCBC NISP Tbk ................................................8,75 ................9,25 ..................... -...............8,25 ...............9,80 .................01 November 2021
Bank of China Limited ..............................................5,74 ................5,74 ..................... -.....................- .....................- .....................31 Oktober 2021
Bank Panin Tbk.........................................................8,86 ................8,50 ............. 14,90...............8,00 ...............8,47 .....................29 Oktober 2021
Bank Permata Tbk ....................................................8,50 ................8,75 ..................... -...............8,25 ...............8,25 .....................31 Oktober 2021
Bank Riau Kepri ........................................................7,00 ................7,12 ............... 7,22...............6,45 ...............6,81 .......................15 Januari 2021
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,50 ............. 15,00.....................- .............10,50 ..................31 Desember 2020
Bank Sulselbar..........................................................7,63 ................7,62 ............... 7,52...............7,50 ...............9,58 .................30 November 2020
Bank Sulutgo ..........................................................11,28 ..............11,58 ............. 11,58.............11,28 .............11,58 ..................31 Desember 2020
Bank Sumut ..............................................................9,05 ................9,58 ............. 12,52.............10,07 .............11,45 .................13 November 2020
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk....................10,25 ..............10,25 ..................... -.............10,50 .............11,50 .................30 November 2020
Bank UOB Indonesia ................................................9,00 ................9,25 ..................... -...............8,80 .....................- ................ 01 September 2021
BPD Kalimantan Barat ..............................................8,11 ................8,61 ............... 9,61...............8,61 ...............9,36 .................30 November 2020
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................9,70 ................9,42 ............... 9,42...............9,70 ...............9,13 ..................31 Desember 2020
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................10,04 ..............10,49 ............... 9,72...............9,83 .............13,14 ..................31 Desember 2020
Cibank ....................................................................6,25 ......................- ..................... -.....................- .....................- .................30 November 2020
Commonwealth Bank ....................................................- ................9,75 ..................... -...............9,75 .............10,25 .................05 November 2021
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,50 ......................- ..................... -...............7,59 .....................- .....................31 Oktober 2021
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri................................................................< Rp 100jt .................2,50 ..................2,50 ................2,60 ................... 2,60 .............05/11/21
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,50 ..................2,50 ................2,60 ................... 2,60 .............05/11/21
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 2M .................2,50 ..................2,50 ................2,60 ................... 2,60 .............05/11/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,50 ..................2,50 ................2,60 ................... 2,60 .............05/11/21
.........................................................................................≥ Rp 5M .................2,50 ..................2,50 ................2,60 ................... 2,60 .............05/11/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
Bank Central Asia Tbk.....................................................< Rp 2M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 10M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
....................................................................≥ Rp 10M s/d < 25M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
..................................................................≥ Rp 25M s/d < 100M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,02 ..................0,02 ................0,07 ................... 0,07 .............01/11/21
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,02 ..................0,02 ................0,12 ................... 0,12 .............01/11/21
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,10 ..................0,10 ................0,22 ................... 0,22 .............01/11/21
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,10 ..................0,10 ................0,22 ................... 0,22 .............01/11/21
....................................................................................≥ Rp 100M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
Bank BNI Tbk................................................................< Rp 100jt .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 50M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
..................................................................≥ Rp 50M s/d ≤ 100M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
....................................................................................> Rp 100M .................2,75 ..................2,75 ................2,85 ................... 2,85 .............16/08/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,30 .............13/04/21
...............................................................................≥ USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,30 .............13/04/21
Bank CIMB Niaga Tbk ......................................................≥ Rp 8jt .................2,50 ..................2,50 ................2,75 ................... 2,75 .............12/08/21
Bank Panin....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25 ................... 5,25 .............23/09/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia......................................SGD...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................10/03/2020
..................................................................GBP...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
Bank Bjb ....................................................USD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................14/11/2017
Bank BRI....................................................EUR...............................-................0,15 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/05/2014
Bank Kesawan...........................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
Bank Mandiri ............................................SGD..............≤ SGD 10rb................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,50.....................18/06/2014
Bank Chinatrust ........................................EUR...............................-................2,00 ..................2,00 .................1,75..................... 1,75.......................................-
Bank CIMB Niaga ......................................SGD...............................-................0,05 ..................0,10 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................3,00 ..................3,00 .................3,00..................... 3,00.......................................-
Bank Int’l Indonesia..................................Yen................................-................0,00 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................Pound ...........................-................0,30 ..................0,30 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................1,75 ..................1,75 .................1,75..................... 1,75.......................................-
..................................................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
Bank Muara ............................................SGD...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
..................................................................Yen................................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................2,25 ..................2,25 .................2,25..................... 2,25.......................................-
Penjaminan LPS 30 September 2021 s/d 28 Januari 2022 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................3,50
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,25
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,00
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90813 ..........4,07188
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,10000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,08000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,50000 ............3,60000 ...........3,73000 ..........3,93000 ..........4,16000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,10000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,10000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Mandiri ................................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,07000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,00000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,10000
Cibank ......................................................................... 3,50000 ............3,58000 ...........3,77000 ..........4,00000 ..........4,20000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,10000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,70000 ..........3,85000 ..........4,00000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,88000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,40000 ............3,40000 ...........3,53000 ..........3,73000 ..........3,96000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,90000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,90000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,45000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Mandiri ................................................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,40000 ............3,45000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,87000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,80000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,90000
Cibank ......................................................................... 3,40000 ............3,38000 ...........3,57000 ..........3,80000 ..........4,00000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,90000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,50000 ..........3,65000 ..........3,80000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (05 Nov'21) ................. -0,571 ..................... -...........-0,567 .....................- ............-0,567 ........... -0,536 ....................- ......... -0,495
Euribor (08 Nov'21) ................. -0,572 ..................... -...........-0,573 .....................- ............-0,572 ........... -0,537 ....................- ......... -0,501
Euribor (09 Nov'21) ................. -0,581 ..................... -...........-0,563 .....................- ............-0,565 ........... -0,533 ....................- ......... -0,498

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
AYLS ...........Agro Yasa Lestari Tbk. ...................................160.............................. 216 .............................35,00.........................67.548.900 ..................14.061.079.600
RONY..........Aesler Grup Internasional Tbk. .....................282.............................. 352 .............................24,82.......................... 9.397.700 ....................3.140.734.200
FITT ............Hotel Fitra International Tbk.........................374.............................. 466 .............................24,60.........................14.749.900 ....................6.535.337.000
TMAS .........Temas Tbk. ...................................................482.............................. 600 .............................24,48.........................76.065.100 ..................42.679.813.500
YELO ...........Yelooo Integra Datanet Tbk. .........................262.............................. 326 .............................24,43.......................104.378.800 ..................33.050.333.200
BSSR ...........Baramulti Suksessarana Tbk. .....................2.560........................... 3.180 .............................24,22............................. 472.000 ....................1.415.967.000
BSIM...........Bank Sinarmas Tbk. ......................................890........................... 1.095 .............................23,03.......................... 2.366.200 ....................2.447.292.500
CPRO ..........Central Proteina Prima Tbk. ............................56................................ 68 .............................21,43....................4.594.343.400 ................303.818.426.500
CSIS ............Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. ..............113.............................. 137 .............................21,24.......................589.919.200 ..................78.712.175.600
TIRT ............Tirta Mahakam Resources Tbk........................67................................ 77 .............................14,93.........................73.628.700 ....................5.917.661.900
MRAT .........Mustika Ratu Tbk. ........................................258.............................. 292 .............................13,18.........................14.423.600 ....................4.260.236.000
KBAG ..........Karya Bersama Anugerah Tbk. ........................72................................ 81 .............................12,50....................1.246.415.200 ..................99.108.010.500
PBRX ..........Pan Brothers Tbk. .........................................148.............................. 165 .............................11,49.........................41.359.100 ....................6.513.054.000
CITY ............Natura City Developments Tbk. ....................149.............................. 166 .............................11,41.........................10.201.200 ....................1.826.868.700
RIGS ...........Rig Tenders Indonesia Tbk. ...........................360.............................. 400 .............................11,11.......................... 4.444.800 ....................1.739.452.200
PRAS...........Prima Alloy Steel Universal Tbk. ...................242.............................. 268 .............................10,74.......................... 7.317.300 ....................1.880.058.400
ZYRX ...........Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. ......................640.............................. 705 .............................10,16.........................25.188.300 ..................17.116.618.000
LFLO ...........Imago Mulia Persada Tbk. ..............................82................................ 90 ...............................9,76.......................... 1.491.700 ...................... 129.589.800
BNII ............Bank Maybank Indonesia Tbk. ......................358.............................. 390 ...............................8,94.......................231.319.600 ..................88.919.645.200
DSFI ............Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. ....110.............................. 119 ...............................8,18.........................52.517.300 ....................6.203.437.400
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
PGJO ........ Tourindo Guide Indonesia Tbk. ........................91................................ 83 ..............................-8,79.......................... 4.056.900 ...................... 350.212.000
BAJA ......... Saranacentral Bajatama Tbk. .........................430.............................. 400 ..............................-6,98.........................11.501.300 ....................4.726.704.200
ISSP .......... Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. .............505.............................. 470 ..............................-6,93.........................96.984.400 ..................46.415.629.300
PTSP ......... Pioneerindo Gourmet International Tbk. ....5.775........................... 5.375 ..............................-6,93.................................1.800 .......................... 9.770.000
SCNP ........ Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. .............260.............................. 242 ..............................-6,92.........................14.456.100 ....................3.527.891.200
PORT ........ Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. .................725.............................. 675 ..............................-6,90............................. 163.300 ...................... 112.127.000
DIGI .......... Arkadia Digital Media Tbk..............................264.............................. 246 ..............................-6,82.........................52.947.400 ..................13.029.182.000
LMAS ........ Limas Indonesia Makmur Tbk ........................103................................ 96 ..............................-6,80.........................24.009.800 ....................2.375.059.100
BBKP ........ Bank KB Bukopin Tbk. ....................................384.............................. 358 ..............................-6,77.........................52.224.700 ..................18.696.442.600
ROCK ........ Rockfields Properti Indonesia Tbk. .................815.............................. 760 ..............................-6,75............................... 35.600 ........................ 27.774.500
POLL ......... Pollux Properties Indonesia Tbk..................2.730........................... 2.550 ..............................-6,59.......................... 5.502.000 ..................14.055.961.000
TFCO......... Tifico Fiber Indonesia Tbk. .............................760.............................. 710 ..............................-6,58............................... 74.000 ........................ 54.227.500
HDFA ........ Radana Bhaskara Finance Tbk. .......................274.............................. 256 ..............................-6,57............................. 347.700 ........................ 93.061.400
TRIN ......... Perintis Triniti Properti Tbk. ...........................278.............................. 260 ..............................-6,47.........................21.065.800 ....................5.709.307.400
WAPO....... Wahana Pronatural Tbk. ................................278.............................. 260 ..............................-6,47............................. 477.900 ...................... 124.254.000
BCIC.......... Bank JTrust Indonesia Tbk..............................254.............................. 238 ..............................-6,30.........................34.180.900 ....................8.246.202.400
BNBA ........ Bank Bumi Arta Tbk. ...................................2.450........................... 2.300 ..............................-6,12.........................33.780.100 ..................79.670.394.000
SLIS........... Gaya Abadi Sempurna Tbk. .........................2.140........................... 2.010 ..............................-6,07.......................... 1.659.500 ....................3.497.362.500
PBSA......... Paramita Bangun Sarana Tbk. ........................750.............................. 705 ..............................-6,00.................................4.400 .......................... 3.155.500
SONA........ Sona Topas Tourism Industry Tbk. ...............6.050........................... 5.700 ..............................-5,79....................................700 .......................... 4.070.000

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Perubahan Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

CPRO ........ Central Proteina Prima Tbk. ...................................... 56 ........................... 68 .............................12....................4.594.343.400 ................303.818.426.500
CSIS .......... Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. ........................ 113 ......................... 137 .............................24.......................589.919.200 ..................78.712.175.600
PKPK......... Perdana Karya Perkasa Tbk ..................................... 176 ......................... 175 ............................. -1.......................349.390.100 ..................66.764.909.700
UNVR ....... Unilever Indonesia Tbk. ........................................4.370 .......................4.660 ...........................290.........................63.047.300 ................289.376.692.000
KBAG ........ Karya Bersama Anugerah Tbk. .................................. 72 ........................... 81 ...............................9....................1.246.415.200 ..................99.108.010.500
BNII .......... Bank Maybank Indonesia Tbk. ................................ 358 ......................... 390 .............................32.......................231.319.600 ..................88.919.645.200
ARTO ........ Bank Jago Tbk. ....................................................16.425 .....................16.275 ..........................-150.........................26.032.900 ................415.754.400.000
TLKM ........ Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ...........................3.700 .......................3.650 ............................-50.........................95.789.600 ................350.866.987.000
YELO ......... Yelooo Integra Datanet Tbk..................................... 262 ......................... 326 .............................64.......................104.378.800 ..................33.050.333.200
KIOS ......... Kioson Komersial Indonesia Tbk. ............................ 720 ......................... 730 .............................10.........................51.857.100 ..................37.624.029.500
BBCA ........ Bank Central Asia Tbk. ..........................................7.650 .......................7.675 .............................25.........................55.790.000 ................427.869.867.500
BVIC ......... Bank Victoria International Tbk. ............................. 166 ......................... 176 .............................10.......................222.828.600 ..................39.371.739.300
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.250 .......................4.250 ...............................0.......................149.637.700 ................638.574.001.000
FREN......... Smartfren Telecom Tbk. .......................................... 115 ......................... 113 ............................. -2.......................815.794.800 ..................93.494.403.600
TMAS ....... Temas Tbk. ............................................................. 482 ......................... 600 ...........................118.........................76.065.100 ..................42.679.813.500
PMJS ........ Putra Mandiri Jembar Tbk. ..................................... 157 ......................... 169 .............................12.........................66.333.200 ..................11.782.636.800
HEAL......... Medikaloka Hermina Tbk. .....................................1.020 .......................1.000 ............................-20.........................33.067.400 ..................33.154.192.500
BIPI........... Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. ...................... 51 ........................... 54 ...............................3....................1.042.369.300 ..................54.897.552.200
WSKT........ Waskita Karya (Persero) Tbk. .................................. 925 ......................... 895 ............................-30.........................67.458.800 ..................60.699.638.500
SWAT ........ Sriwahana Adityakarta Tbk. .................................... 179 ......................... 189 .............................10.......................112.241.100 ..................20.858.069.700
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................438.399 .........................................7.379.080.314 ...............................2.524.869.874.244
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................. 61.248 ............................................741.926.754 ...............................1.208.173.843.064
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................164.149 .........................................2.429.484.500 ...............................1.147.425.589.700
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................254.118 .........................................2.958.889.556 ...............................1.016.657.860.394
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 64.203 .........................................1.400.024.458 ...............................1.015.154.215.550
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 62.016 ............................................637.798.220 ..................................970.536.150.100
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .......................................................... 59.463 ............................................549.035.828 ..................................947.231.571.100
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 28.081 ............................................273.292.530 ..................................752.971.385.700
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 66.233 .........................................3.021.763.400 ..................................683.276.530.200
DH ............ Sinarmas Sekuritas .................................................................. 33.030 ............................................617.228.868 ..................................469.036.954.436
KZ ............. CLSA Sekuritas Indonesia ......................................................... 16.266 ............................................195.528.700 ..................................452.888.009.800
CP............. Valbury Sekuritas Indonesia..................................................... 43.824 .........................................1.787.399.400 ..................................443.074.116.000
AP ............ Pacific Sekuritas Indonesia......................................................... 3.198 ............................................689.179.300 ..................................442.291.384.500
BQ ............ Korea Investment and Sekuritas Indonesia .............................. 52.344 ............................................923.215.500 ..................................397.292.990.300
KK............. Phillip Sekuritas Indonesia ....................................................... 79.623 .........................................1.254.805.890 ..................................373.359.936.900
SQ ............ BCA Sekuritas .......................................................................... 44.592 ............................................836.413.000 ..................................372.016.633.972
NI ............. BNI Sekuritas ........................................................................... 88.208 .........................................1.201.675.600 ..................................356.947.518.800
XC............. Ajaib Sekuritas Asia ................................................................220.245 .........................................1.204.700.700 ..................................337.180.583.000
DR ............ RHB Sekuritas Indonesia .......................................................... 49.669 ............................................801.485.400 ..................................326.473.717.300
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 37.047 .........................................1.039.437.604 ..................................313.562.155.000
T2 D A T A E M I T E N Jumat, 12 November 2021

BURSA EFEK INDONESIA, 11 November2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
ENERGI WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 162 164 159 160 -2 17.241.300 2.768.488.600 - 161 1.194.500 160 273.200
1.Minyak, Gas & Batu bara WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 286 288 282 282 -4 8.745.200 2.478.880.400 - 284 330.700 282 1.623.300
1.1.Minyak & Gas 1.3.Wadah & Kemasan
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 51 57 50 54 3 1.042.369.300 54.897.552.200 - 54 70.004.100 53 36.108.000 ALDO Alkindo Naratama Tbk. 840 845 795 805 -35 3.577.800 2.931.650.500 - 805 300 800 30.200
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 119 120 117 119 0 335.350.100 39.900.575.700 - 120 3.239.200 119 478.200 BRNA Berlina Tbk. 1.175 1.250 1.150 1.210 35 86.500 104.517.500 - 1.235 2.400 1.160 1.000
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 565 565 555 565 0 9.018.100 5.063.661.500 - 565 2.400.500 560 1.168.900 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 51 52 51 51 0 1.890.100 96.648.100 - 52 3.130.400 51 7.041.200
MITI Mitra Invesndo Tbk. 156 161 153 158 2 80.629.700 12.710.348.100 - 159 806.000 158 261.700 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 93 96 92 92 -1 13.522.100 1.264.827.100 - 93 25.700 92 984.100
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.600 0 0 7.600 0 0 0 - 0 0 0 0
SURE Super Energy Tbk. 1.900 2.000 1.950 2.000 100 400 794.500 - 1.995 5.000 1.840 400 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 422 424 418 420 -2 141.400 59.424.400 - 420 18.600 418 281.400
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.410 4.470 4.370 4.370 -40 16.289.900 71.989.527.000 - 4.370 42.900 4.360 108.600 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 176 179 175 177 1 5.000.500 883.384.100 - 177 300.400 176 104.500
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 254 262 254 258 4 127.069.900 32.663.917.200 - 260 1.713.000 258 185.300 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 945 980 945 980 35 17.500 17.126.500 - 980 4.300 975 4.300
GTSI GTS Internasional Tbk. 70 71 68 70 0 15.854.000 1.096.109.600 - 70 4.293.100 69 1.647.600 PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 2.720 0 0 2.720 0 0 0 - 0 0 0 0
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 420 450 398 412 -8 113.600 49.194.200 - 418 1.000 412 6.400 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.635 1.635 1.605 1.610 -25 1.460.600 2.360.853.000 - 1.615 2.000 1.610 15.100
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 1.600 1.600 1.595 1.595 -5 2.100 3.350.500 - 1.590 200 1.525 200 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 108 108 104 104 -4 151.000 15.789.600 - 105 3.500 104 4.700
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 600 640 590 620 20 13.800 8.430.000 - 600 3.900 595 1.500 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 50 50 50 50 0 557.800 27.890.000 - 50 17.622.600 0 0 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 306 310 298 306 0 108.200 32.959.400 - 308 63.800 306 101.800
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 212.093.900 0 0 SPMA Suparma Tbk. 510 515 492 500 -10 1.851.900 924.962.800 - 505 192.200 500 69.500
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.515 1.520 1.500 1.505 -10 44.423.400 66.957.954.500 - 1.510 4.520.200 1.505 49.366.200 TALF Tunas Alfin Tbk. 302 302 298 302 0 37.500 11.228.200 - 306 2.800 302 1.400
RAJA Rukun Raharja Tbk. 210 212 208 208 -2 4.822.000 1.012.672.600 - 208 93.400 206 767.000 TRST Trias Sentosa Tbk. 610 610 600 600 -10 2.300 1.389.500 - 610 24.100 600 85.200
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 1.010 1.025 985 1.015 5 3.136.500 3.195.804.000 - 1.015 42.600 1.000 12.700 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 855 920 850 880 25 66.400 58.850.000 - 880 100 860 3.700
SOCI Soechi Lines Tbk. 212 240 210 228 16 185.989.200 42.496.141.400 - 230 15.976.300 228 1.319.700 1.4.Logam & Mineral
1.2.Batu Bara ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 250 258 238 240 -10 34.700 8.572.800 - 254 1.200 240 2.100
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.690 1.695 1.660 1.685 -5 49.884.600 83.665.444.500 - 1.690 299.100 1.685 2.419.400 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 254 256 244 246 -8 40.800 10.046.400 - 254 1.200 244 1.100
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 454 470 450 470 16 426.500 192.975.600 - 470 25.800 450 13.900 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 2.850 2.880 2.850 2.880 30 7.200 20.706.000 - 2.880 1.500 2.790 500
ARII Atlas Resources Tbk. 290 296 290 290 0 616.200 178.894.800 - 290 300 288 6.400 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 296 304 286 290 -6 50.100 14.841.600 - 302 69.000 290 10.800
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 90 91 89 89 -1 17.709.800 1.584.535.300 - 90 784.200 89 967.800 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.630 1.650 1.600 1.650 20 7.200 11.620.000 - 1.650 13.600 1.590 5.000
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 2.560 3.200 2.570 3.180 620 472.000 1.415.967.000 - 3.190 5.700 3.180 8.000 ARCI Archi Indonesia Tbk. 605 615 605 605 0 2.094.600 1.269.534.500 - 605 108.900 600 861.000
BUMI Bumi Resources Tbk. 71 73 70 71 0 184.809.500 13.114.536.500 - 72 40.248.100 71 9.356.900 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.280 3.330 3.210 3.280 0 42.409.000 138.826.274.000 - 3.290 57.000 3.280 51.500
BYAN Bayan Resources Tbk. 25.825 26.000 25.800 25.975 150 90.100 2.333.930.000 - 25.975 5.000 25.950 800 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 156 160 157 158 2 3.987.700 633.421.500 - 159 53.200 158 229.900
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 48.500 55.000 49.500 50.550 2050 17.700 916.647.500 - 50.500 800 50.000 200 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 96 98 94 96 0 10.629.800 1.013.993.900 - 96 1.882.400 95 447.300
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 4.180 4.380 4.150 4.330 150 33.600 142.055.000 - 4.330 5.300 4.190 100 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 430 436 400 400 -30 11.501.300 4.726.704.200 - 400 362.300 0 0
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 75 0 0 75 0 0 0 - 0 0 0 0 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 408 412 404 412 4 181.500 73.748.200 - 412 410.300 404 400
HRUM Harum Energy Tbk. 8.100 8.250 7.825 8.125 25 5.991.000 48.056.582.500 - 8.125 19.100 8.100 125.100 CTBN Citra Tubindo Tbk. 2.790 2.770 2.620 2.730 -60 8.700 23.113.000 - 2.730 400 2.700 100
INDY Indika Energy Tbk. 1.755 1.755 1.725 1.740 -15 15.519.800 26.982.477.000 - 1.740 778.000 1.735 436.500 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 113 114 107 107 -6 15.555.900 1.696.559.600 - 107 73.300 106 2.523.800
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 22.275 21.850 21.275 21.575 -700 5.716.200 123.540.145.000 - 21.600 66.200 21.575 79.000 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 705 715 690 710 5 147.900 104.056.000 - 710 58.500 690 4.300
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 286 296 280 294 8 1.295.800 372.142.400 - 294 38.600 288 15.000 HKMU HK Metals Utama Tbk. 50 54 50 52 2 199.227.300 10.363.766.900 - 53 25.317.200 52 3.207.700
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 3.800 3.820 3.750 3.820 20 410.200 1.554.661.000 - 3.830 1.200 3.820 2.100 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 505 510 470 470 -35 96.984.400 46.415.629.300 - 470 468.600 0 0
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 2.800 2.900 2.800 2.820 20 185.900 528.800.000 - 2.850 109.600 2.820 4.800 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 535 540 525 525 -10 15.133.900 7.988.947.500 - 530 1.506.400 525 1.921.000
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.680 2.680 2.640 2.680 0 9.624.900 25.630.337.000 - 2.680 941.600 2.670 78.100 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 720 740 720 740 20 30.600 22.273.000 - 740 19.000 720 16.300
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 210 212 206 206 -4 16.733.700 3.485.315.000 - 208 16.100 206 2.524.700 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 144 146 140 141 -3 3.288.600 468.868.800 - 142 68.200 141 398.100
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 530 535 515 520 -10 828.500 432.065.500 - 520 1.735.000 515 71.800 ANTM Aneka Tambang Tbk. 2.340 2.370 2.340 2.370 30 41.526.700 97.951.864.000 - 2.370 3.145.900 2.360 343.500
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 106 108 104 105 -1 356.352.000 37.569.349.100 - 106 28.572.600 105 4.219.600
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 50 50 50 0 1.700 85.000 - 50 3.138.300 0 0 DKFT Central Omega Resources Tbk. 133 135 132 133 0 3.661.300 487.769.600 - 133 521.900 132 1.145.000
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 2.020 2.020 1.955 1.975 -45 791.400 1.568.979.500 - 1.980 9.100 1.975 13.000 IFSH Ifishdeco Tbk. 1.515 1.545 1.540 1.540 25 4.600 7.099.000 - 1.540 9.800 1.450 300
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 202 238 188 202 0 26.751.000 5.877.594.600 - 202 21.700 200 6.000 INCO Vale Indonesia Tbk. 4.840 4.870 4.830 4.830 -10 3.136.800 15.206.299.000 - 4.840 9.900 4.830 108.800
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 53.300 2.665.000 - 50 65.274.300 0 0 NICL PAM Mineral Tbk. 79 81 78 79 0 40.486.300 3.202.018.300 - 80 5.894.200 79 97.600
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 199 199 198 199 0 6.800 1.353.100 - 200 147.200 199 200 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 1.105 1.120 1.100 1.100 -5 132.900 146.597.500 - 1.105 10.900 1.100 42.100
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 540 550 525 525 -15 2.229.000 1.184.787.500 - 525 17.200 520 153.800 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 93 94 91 93 0 5.572.500 512.401.100 - 93 495.000 92 214.200
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 780 790 765 770 -10 1.555.400 1.207.005.500 - 780 123.000 770 77.100 TINS Timah Tbk. 1.585 1.645 1.595 1.600 15 27.811.400 44.790.059.000 - 1.600 227.900 1.595 1.371.200
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 354 384 352 382 28 26.183.300 9.590.172.600 - 384 600.000 382 538.400 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 125 127 123 125 0 780.313.800 97.770.680.200 - 125 5.186.900 124 14.184.200
PTIS Indo Straits Tbk. 396 400 390 398 2 2.500 997.800 - 398 200 390 1.000 1.5.Perhutanan & Kertas
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 360 406 362 400 40 4.444.800 1.739.452.200 - 400 351.800 398 8.700 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 155 158 154 156 1 396.300 61.618.800 - 157 177.800 156 700
SGER Sumber Global Energy Tbk. 1.105 1.180 1.105 1.170 65 6.825.900 7.855.559.500 - 1.175 70.600 1.170 73.700 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 65 67 65 66 1 12.111.700 797.504.600 - 67 7.055.400 66 508.700
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 8.400 8.450 8.325 8.400 0 18.036.900 151.043.790.000 - 8.425 1.600 8.400 156.000 SULI SLJ Global Tbk. 50 50 50 50 0 232.800 11.640.000 - 50 17.741.800 0 0
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 675 680 660 670 -5 91.300 60.582.000 - 670 24.800 660 3.100 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 67 87 68 77 10 73.628.700 5.917.661.900 - 77 845.900 76 542.400
TPMA Trans Power Marine Tbk. 488 505 488 490 2 5.363.700 2.659.880.700 - 494 104.000 490 1.700 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.625 8.700 8.550 8.650 25 2.338.500 20.200.497.500 - 8.650 67.500 8.625 26.300
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 725 725 695 695 -30 2.500 1.782.500 - 715 1.500 690 10.500
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 555 595 540 565 10 46.200 25.974.000 - 565 1.000 555 6.500 INTD Inter Delta Tbk. 178 185 170 184 6 468.500 82.571.800 - 184 10.100 178 100
ELSA Elnusa Tbk. 306 308 304 304 -2 24.919.400 7.607.406.000 - 306 1.993.900 304 3.930.400 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 50 50 0 5.300 265.000 - 50 285.699.200 0 0 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 179 192 177 189 10 112.241.100 20.858.069.700 - 190 1.629.500 189 5.414.400
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 50 50 0 882.800 44.140.000 - 50 113.370.300 0 0 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 8.400 8.450 8.300 8.375 -25 1.843.800 15.419.810.000 - 8.400 22.000 8.375 30.000
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 304 304 300 300 -4 26.135.700 7.874.722.000 - 300 189.000 298 4.189.700 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 560 565 530 535 -25 471.200 254.108.500 - 540 100 535 31.200
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 510 540 510 530 20 85.100 44.646.000 - 530 1.900 525 1.900 KMTR Kirana Megatara Tbk. 346 348 336 344 -2 151.100 51.498.600 - 344 36.200 338 1.000
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.685 1.690 1.655 1.685 0 38.100 64.195.500 - 1.685 12.800 1.655 4.200 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.700 1.720 1.675 1.700 0 198.100 336.859.000 - 1.700 21.600 1.695 1.600
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 176 206 172 175 -1 349.390.100 66.764.909.700 - 176 192.600 175 3.891.200
PTRO Petrosea Tbk. 2.800 2.810 2.700 2.760 -40 562.500 1.553.591.000 - 2.770 7.100 2.760 96.000 1 Week 1.222,67 1 Month 1.222,67
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 214 218 210 212 -2 147.600 31.157.200 - 212 300 210 31.700
SMRU SMR Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 50 50 50 0 30.100 1.505.000 - 50 181.241.300 0 0
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 92 93 90 92 0 2.156.200 197.004.800 - 92 567.600 91 75.600 1.206,71 1.145,74
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 165 182 165 170 5 131.813.700 22.990.396.600 - 171 189.000 170 561.100 05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 51 53 50 50 -1 37.765.400 1.930.055.500 - 51 197.800 50 40.276.200 Indeks sektor barang baku pada perdagangan Cahaya Tbk. (UNIC) naik 4,52% ke Rp10.975. Terkait dengan penetapan harga batu bara,
2.Energi AlternaƟf Kamis (11/11), ditutup di zona hijau dengan SenƟmen posiƟf dari Kementerian Perindus- diharapkan dalam jangka pendek lima bulan
2.1.Peralatan Energi AlternaƟf penguatan 0,02% ke level 1.222,67. trian yang telah memproyeksikan penetapan ke depan industri semen nasional seƟdaknya
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 125 126 121 122 -3 37.754.400 4.644.185.900 - 123 169.800 122 30.300 Penguatan sektor ini didorong oleh PT Tirta harga baru bara khusus sebesar US$90 per dapat mempertahankan kinerjanya. Sementara
2.2.Bahan Bakar AlternaƟf Mahakam Resources Tbk. (TIRT) melejit 14,93% metrik ton dapat memberi napas baru bagi itu dalam jangka panjang, kebijakan ini juga
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 62 0 0 62 0 0 0 - 0 0 0 0 ke Rp77, diikuƟ PT Sriwahana Tbk. (SWAT) industri semen yang sangat bergantung pada diharapkan mampu menaikkan daya saing
melesat 5,59% ke Rp189, dan PT Unggul Indah komoditas tersebut. produk semen nasional.
1 Week 1.036,54 1 Month 1.036,54 PERINDUSTRIAN
1.Barang Perindustrian
1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 4.790 4.840 4.760 4.770 -20 154.200 740.520.000 - 4.820 8.000 4.770 1.500
996,19 1.039,21 ARNA Arwana Citramulia Tbk. 850 860 850 860 10 112.500 96.518.500 - 860 56.700 855 75.600
05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 113 118 113 116 3 65.147.900 7.553.931.800 - 117 2.826.500 116 158.800
CTTH Citatah Tbk. 50 50 50 50 0 2.047.500 102.375.000 - 50 188.900 0 0
Pada perdagangan Kamis (11/11), Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) naik pada pukul 15.30 WIB. IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 2.440 2.450 2.380 2.390 -50 4.510.700 10.890.359.000 - 2.390 30.500 2.380 32.900
indeks sektor energi ditutup di zona 7,91% ke Rp382. Naiknya harga minyak dunia terjadi KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 50 50 0 561.800 28.090.000 - 50 16.769.200 0 0
hijau, naik ke level 1.036,54 atau me- Penguatan tersebut ditopang dari senƟmen setelah Amerika Serikat (AS) mencabut KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 163 163 162 163 0 18.400 2.990.900 - 164 4.400 163 2.000
nguat 0,67%. harga minyak dunia yang kembali melanjutkan pembatasan perjalanan. Selain itu, tanda- KUAS Ace Oldfields Tbk. 230 230 220 226 -4 4.573.100 1.027.752.600 - 226 255.600 224 29.500
Penguatan sektoral dipimpin oleh PT penguatannya. Tercatat pada perdagangan tanda lain dari pemulihan global pasca MLIA Mulia Industrindo Tbk. 2.600 2.630 2.500 2.560 -40 5.352.400 13.651.755.000 - 2.560 69.200 2.550 6.000
BaramulƟ Suksessarana Tbk. (BSSR) melejit kemarin harga minyak Brent naik 0,13% men- pandemi mendorong prospek permintaan
SINI Singaraja Putra Tbk. 294 298 278 282 -12 11.300 3.270.400 - 294 3.400 282 1.200
24,22% ke Rp3.180, lalu PT Rigs Tenders Tbk. jadi US$82,73/barel, sementara pada minyak sementara pasokan tetap ketat sehingga
(RIGS) melesat 11,11% ke Rp400, dan PT WTI menguat 0,22% menjadi US$81,52/barel harga minyak masih menanjak. SPTO Surya Perwi Tbk. 650 680 650 675 25 1.238.300 823.496.000 - 680 19.800 675 178.500
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 218 220 210 210 -8 1.877.400 396.912.200 - 212 40.000 210 307.500
BARANG BAKU 1.3.Kelistrikan
1.Barang Baku CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 560 575 560 565 5 269.800 152.382.500 - 570 33.100 565 25.000
1.1.Barang Kimia IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 260 266 256 256 -4 2.100 544.200 - 264 10.000 258 800
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 230 232 226 226 -4 1.334.000 303.100.600 - 228 154.400 226 129.300 JECC Jembo Cable Company Tbk. 6.200 6.200 6.200 6.200 0 100 620.000 - 6.200 1.700 6.000 200
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 1.430 1.445 1.430 1.440 10 633.400 910.922.500 - 1.445 201.600 1.440 23.200 KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 294 294 292 292 -2 3.570.900 1.046.256.200 - 292 99.400 290 775.300
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 178 178 171 177 -1 330.800 58.228.000 - 178 88.000 176 104.700 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 212 218 212 216 4 179.700 38.894.600 - 216 11.800 214 50.500
BRPT Barito Pacific Tbk. 975 985 960 970 -5 17.617.600 17.065.720.000 - 970 1.380.700 965 26.000 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 10.500 10.500 10.400 10.500 0 1.600 16.790.000 - 10.500 200 10.300 100
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 320 338 320 334 14 57.975.400 19.182.008.800 - 336 1.416.600 334 35.700 VOKS Voksel Electric Tbk. 200 242 193 208 8 11.793.500 2.604.812.000 - 208 23.900 206 20.000
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 248 250 244 246 -2 4.064.600 1.002.405.200 - 246 460.000 244 1.027.800 1.4.Mesin
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 645 645 630 645 0 14.000 8.950.500 - 645 3.000 640 20.000 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 4.510 4.550 4.410 4.450 -60 347.400 1.552.188.000 - 4.450 17.700 4.440 100
LTLS Lautan Luas Tbk. 640 675 645 665 25 655.700 435.084.500 - 670 3.800 665 111.300 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 103 105 103 103 0 6.001.100 623.810.700 - 104 59.300 103 1.547.000
MDKI Emdeki Utama Tbk. 208 210 206 210 2 273.800 56.764.800 - 210 87.400 208 3.800 INTA Intraco Penta Tbk. 132 132 123 132 0 123.100 15.820.100 - 133 13.400 131 8.100
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 580 580 570 580 0 13.700 7.855.000 - 580 4.300 570 23.800 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 182 186 182 184 2 1.289.500 237.605.700 - 184 48.000 183 487.800
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 77 78 76 76 -1 2.280.000 175.165.800 - 77 83.400 76 1.285.700 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 416 416 410 416 0 731.200 302.022.000 - 416 149.800 414 1.300 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 825 830 805 820 -5 1.650.200 1.346.400.500 - 820 37.300 815 19.100
SRSN Indo Acidatama Tbk. 54 55 54 55 1 894.000 48.423.100 - 55 6.931.000 54 864.000 UNTR United Tractors Tbk. 22.550 22.525 22.275 22.375 -175 4.459.300 99.649.055.000 - 22.400 100 22.375 44.600
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 119 0 0 119 0 0 0 - 0 0 0 0 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. 194 195 190 192 -2 55.400 10.635.400 - 192 100 190 7.800
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.275 7.400 7.300 7.375 100 2.895.700 21.321.407.500 - 7.400 27.700 7.375 88.100 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 185 185 182 183 -2 990.300 181.402.000 - 183 233.200 182 3.500
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 10.500 12.000 10.575 10.975 475 23.600 260.550.000 - 10.975 700 10.700 200 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 71 72 68 68 -3 63.882.900 4.429.433.200 - 69 1.243.800 68 797.600
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 107 108 104 106 -1 10.577.400 1.121.630.100 - 106 895.900 105 99.300 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 157 158 155 155 -2 1.422.800 220.858.200 - 156 240.800 154 17.300
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 1.075 1.170 1.070 1.085 10 46.177.600 51.430.116.500 - 1.085 872.200 1.080 200.300 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 0 0 436 0 0 0 - 0 0 0 0
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 710 715 700 715 5 21.700 15.312.500 - 715 2.400 700 9.300 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 202 206 194 196 -6 66.528.900 13.221.045.000 - 196 378.600 195 1.056.300
APLI Asiaplast Industries Tbk. 206 206 198 204 -2 1.600 326.600 - 204 1.100 199 2.900 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 1.130 1.160 1.125 1.135 5 4.209.300 4.820.597.500 - 1.140 600 1.135 139.500
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 1.040 1.040 1.030 1.030 -10 71.900 74.219.000 - 1.040 62.000 1.030 64.200 2.Jasa Perindustrian
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 376 380 372 374 -2 49.400 18.535.800 - 376 6.400 374 12.700 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.475 1.500 1.475 1.475 0 79.100 117.150.500 - 1.485 2.000 1.475 31.900 TIRA Tira Austenite Tbk. 452 464 428 444 -8 146.600 65.100.800 - 444 9.700 432 400
1.2.Material Konstruksi TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 160 216 167 216 56 67.548.900 14.061.079.600 - 0 0 216 35.289.200 2.2.Jasa Komersial
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 2.410 2.470 2.410 2.410 0 26.138.200 63.722.556.000 - 2.410 315.800 2.400 22.200 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 1.130 1.130 1.115 1.115 -15 186.600 210.285.000 - 1.120 21.200 1.115 35.300
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 1.030 1.060 1.025 1.040 10 54.926.200 57.438.604.500 - 1.040 210.000 1.035 1.083.100 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 810 810 795 800 -10 123.100 98.564.000 - 800 5.600 795 9.600
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 12.550 12.550 12.300 12.375 -175 2.067.500 25.612.535.000 - 12.400 2.300 12.375 100 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 905 995 845 940 35 135.700 128.383.500 - 940 6.000 870 200
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0 LION Lion Metal Works Tbk. 352 352 346 348 -4 4.800 1.675.000 - 350 2.200 348 500
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 770 780 760 760 -10 4.214.700 3.241.097.000 - 765 204.200 760 870.300 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 84.120.700 0 0
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.725 1.735 1.710 1.710 -15 1.367.400 2.356.753.500 - 1.710 3.700 1.705 109.500 ASGR Astra Graphia Tbk. 770 780 765 775 5 993.700 767.397.500 - 775 161.500 770 99.900
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 9.575 9.650 9.350 9.425 -150 7.488.200 70.968.077.500 - 9.450 22.700 9.425 82.200 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 91 97 90 95 4 106.055.500 10.027.447.100 - 95 2.386.900 94 3.474.900
 Jumat, 12 November 2021 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, 11 November2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 106 108 103 103 -3 4.524.200 476.112.300 - 105 6.000 103 444.200 MRAT Muska Ratu Tbk. 258 320 258 292 34 14.423.600 4.260.236.000 - 294 292.300 292 169.000
MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 990 1.040 985 985 -5 6.600 6.519.500 - 990 3.700 985 200 TCID Mandom Indonesia Tbk. 5.875 5.875 5.600 5.600 -275 46.700 264.845.000 - 5.800 600 5.600 4.800
2.3.Jasa Profesional UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.660 1.670 1.645 1.655 -5 46.300 76.596.000 - 1.660 100 1.655 8.800
SOSS Shield on Service Tbk. 390 410 388 392 2 23.500 9.236.200 - 392 17.100 388 5.600 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 4.370 4.690 4.390 4.660 290 63.047.300 289.376.692.000 - 4.660 381.500 4.650 323.400
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 4.650 4.680 4.560 4.660 10 121.200 559.735.000 - 4.660 1.300 4.650 1.000 VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 585 595 545 565 -20 8.321.100 4.821.223.000 - 575 16.500 565 900
INDX Tanah Laut Tbk. 110 119 108 114 4 28.120.500 3.224.976.400 - 114 4.700 113 218.800
3.Perusahaan Holding MulƟ Sektor 1 Week 698,79 1 Month 698,79
3.1.Perusahaan Holding MulƟ Sektor
ABMM ABM Investama Tbk. 1.470 1.520 1.455 1.520 50 5.381.400 8.087.577.000 - 1.520 15.400 1.515 292.800
ASII Astra Internaonal Tbk. 6.175 6.250 6.150 6.175 0 51.111.700 316.492.220.000 - 6.200 454.000 6.175 1.129.700
BHIT MNC Investama Tbk. 62 63 61 61 -1 121.210.300 7.446.813.400 - 62 22.713.100 61 25.914.200 689,84 711,29
BMTR Global Mediacom Tbk. 280 282 276 278 -2 19.448.100 5.426.402.600 - 278 1.112.500 276 4.520.800 05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 50 50 0 39.100 1.955.000 - 50 128.959.300 0 0
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 2.060 2.050 1.955 1.965 -95 37.954.100 75.154.182.500 - 1.970 239.200 1.965 1.520.900 Pada perdagangan Kamis (11/11), indeks sek- Tbk. (DSFI) naik 7,27% ke Rp118. ada pada zona opƟmisƟs setelah Ɵga bulan
MLPL Mulpolar Tbk. 374 376 360 362 -12 72.304.600 26.440.521.000 - 362 2.064.500 360 6.001.500 tor barang konsumen primer ditutup menguat SenƟmen posiƟf datang dari tren pening- sebelumnya tercatat berada pada zona pesi-
1,64% di level 698,79. Saham yang mendorong katan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) akan mis. Peningkatan IKK pada periode tersebut
1 Week 1.079,62 1 Month 1.079,62 penguatan ialah PT Central Proteina Prima terus berlanjut hingga akhir 2021, sejalan dengan merupakan level terƟnggi sejak April 2020.
Tbk. (CPRO) melejit 21,43% ke Rp68, diikuƟ mobilitas masyarakat yang mulai meningkat. Peningkatan IKK pun dipengaruhi oleh pe-
PT MusƟka Ratu Tbk. (MRAT) melesat 13,18% Bank Indonesia (BI) mencatat IKK pada ningkatan indeks kondisi ekonomi saat ini dan
ke Rp292, dan PT Dharma Samudera Fishing Oktober 2021 mencapai 113,4, kembali ber- indeks ekspektasi kondisi ekonomi.
1.059,82 1.107,88 BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11 1.OtomoƟf & Komponen OtomoƟf
1.1.Komponen OtomoƟf
Pada perdagangan Kamis (11/11), sektor Tbk. (SINI) drop 4,08% ke Rp282, dan saham surplus bulan sebelumnya yaitu US$4,37 miliar. AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.255 1.305 1.240 1.250 -5 19.368.000 24.725.787.500 - 1.255 15.500 1.250 85.900
perindustrian ditutup melemah 0,43% ke PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) turun Penurunan surplus yang semakin menu- BOLT Garuda Metalindo Tbk. 675 675 645 675 0 1.900 1.279.500 - 675 2.400 670 100
posisi 1.079,62. 3,67% ke Rp210. run disebabkan oleh peningkatan impor di
Beberapa saham yang terpantau meng- Tren surplus neraca perdagangan Indonesia tengah relaksasi pengetatan PPKM sejalan INDS Indospring Tbk. 2.180 2.110 2.100 2.100 -80 1.400 2.941.000 - 2.170 900 2.090 100
alami pelemahan ialah saham PT Aekha diperkirakan berlanjut pada Oktober 2021, dengan penurunan kasus Covid-19. Di sisi LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 406 430 404 420 14 492.800 205.438.400 - 422 8.700 420 12.000
JayanƟ Persada Tbk. (ARKA) merosot 4,23% akan tetapi menurun hingga US$3,95 miliar. lain, ekspor diperkirakan masih akan tumbuh NIPS Nipress Tbk. 282 0 0 282 0 0 0 - 0 0 0 0
ke Rp68, diikuƟ saham PT Singaraja Putra Proyeksi perolehan surplus itu lebih rendah dari berkat terdorong kenaikan harga komoditas. PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 242 268 240 268 26 7.317.300 1.880.058.400 - 268 408.000 266 2.055.400
SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.500 1.515 1.450 1.460 -40 355.700 522.215.000 - 1.465 200 1.460 3.200
BARANG KONSUMEN PRIMER BRAM Indo Kordsa Tbk. 7.825 8.000 7.825 8.000 175 600 4.727.500 - 8.000 9.700 7.700 2.500
1.Perdagangan Ritel Barang Primer GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.430 1.430 1.410 1.420 -10 3.100 4.398.500 - 1.430 10.000 1.420 500
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer GJTL Gajah Tunggal Tbk. 715 720 710 715 0 4.339.100 3.100.934.000 - 720 901.600 715 467.500
DAYA Duta Indaya Tbk. 260 262 258 262 2 38.400 10.005.000 - 262 1.600 260 18.300 MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 5.000 5.200 4.990 5.050 50 14.100 71.895.500 - 5.050 2.600 5.000 200
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.590 2.600 2.540 2.540 -50 59.800 154.134.000 - 2.570 3.600 2.540 1.500 2.Barang Rumah Tangga
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 158 163 151 156 -2 3.873.500 607.808.300 - 157 15.900 155 69.500 2.1.Barang Rumah Tangga
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 840 845 840 845 5 12.400 10.466.500 - 850 1.700 845 1.000 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 102 103 97 99 -3 21.163.400 2.101.856.100 - 100 2.473.100 99 58.500
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 490 490 490 490 0 400 196.000 - 490 69.000 466 200 CINT Chitose Internasional Tbk. 282 282 276 280 -2 240.900 67.569.600 - 280 737.300 276 69.600
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 290 302 286 298 8 200.300 59.095.000 - 298 9.200 290 5.100 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 346 348 346 346 0 40.300 13.984.400 - 348 100.000 322 100
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 416 418 392 414 -2 26.500 10.792.000 - 416 3.600 400 1.000 LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 82 90 82 90 8 1.491.700 129.589.800 - 0 0 90 1.112.600
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 1.195 1.230 1.195 1.205 10 11.774.300 14.301.864.500 - 1.215 9.700 1.205 201.400 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 202 210 204 204 2 25.000 5.204.600 - 210 18.200 204 51.800
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.805 1.900 1.800 1.870 65 34.200 63.216.500 - 1.870 2.000 1.830 10.000 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 51 52 50 51 0 6.387.900 322.515.900 - 52 1.054.800 51 186.000
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.190 2.180 2.150 2.150 -40 1.100 2.386.000 - 2.180 1.900 2.150 700 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 860 905 850 885 25 25.875.900 22.753.473.000 - 885 231.400 880 60.300
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 575 575 545 570 -5 98.894.500 55.238.081.000 - 570 3.404.200 565 104.800 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 260 260 242 242 -18 14.456.100 3.527.891.200 - 242 1.639.900 0 0
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 2.440 2.450 2.440 2.440 0 224.100 546.925.000 - 2.450 58.200 2.440 464.400 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 300 324 292 312 12 3.468.800 1.070.685.400 - 312 70.600 310 100
2.Makanan & Minuman LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 197 228 195 198 1 45.080.100 9.649.778.200 - 199 25.600 198 19.700
2.1.Minuman MICE Mul Indocitra Tbk. 384 400 380 394 10 366.300 142.121.600 - 390 10.000 388 4.900
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.920 3.920 3.900 3.910 -10 17.400 68.000.000 - 3.910 1.016.900 3.900 28.000 3.Barang Rekreasi
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 8.750 8.800 8.700 8.775 25 108.500 950.325.000 - 8.775 2.000 8.725 100 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 2.700 2.760 2.660 2.710 10 63.300 171.735.000 - 2.730 5.000 2.680 2.700 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 292 294 292 294 2 22.000 6.426.800 - 294 59.600 290 1.000 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 184 188 181 182 -2 17.572.500 3.243.335.100 - 182 134.200 181 478.900
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 476 492 474 486 10 17.302.000 8.376.245.400 - 486 46.700 484 62.400 4.Pakaian & Barang Mewah
2.2.Makanan Olahan 4.1.Pakaian & Barang Mewah
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 302 308 288 304 2 1.418.200 429.495.200 - 304 63.000 302 80.400 ERTX Eratex Djaja Tbk. 189 194 186 194 5 31.200 5.907.900 - 194 2.300 193 10.000
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.210 1.210 1.200 1.200 -10 56.700 68.329.500 - 1.210 33.000 1.200 2.000 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 224 244 224 242 18 29.654.400 7.043.166.800 - 244 1.089.400 242 189.000
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.700 1.725 1.700 1.710 10 1.308.900 2.245.070.000 - 1.710 400 1.705 1.300 PBRX Pan Brothers Tbk. 148 168 141 165 17 41.359.100 6.513.054.000 - 165 230.700 164 75.500
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 222 238 222 232 10 45.779.200 10.606.228.800 - 234 1.167.000 232 312.000 POLU Golden Flower Tbk. 505 565 470 510 5 114.600 60.392.400 - 510 900 496 100
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 86 87 85 87 1 4.338.500 374.501.300 - 87 1.474.400 86 269.300 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 94 99 93 95 1 4.773.100 460.354.900 - 95 8.100 94 402.600
BOBA Formosa Ingredient Factory Tbk. 298 300 294 296 -2 5.063.500 1.500.005.600 - 296 497.900 294 1.742.200 TRIS Trisula Internaonal Tbk. 282 284 264 266 -16 8.958.100 2.423.819.200 - 268 124.400 266 8.600
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 186 191 186 187 1 25.808.400 4.854.969.200 - 188 763.200 187 2.359.200 BATA Sepatu Bata Tbk. 500 500 492 500 0 1.900 946.800 - 510 300 500 500
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.910 1.910 1.890 1.900 -10 121.600 231.017.000 - 1.910 1.200 1.900 27.600 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 202 204 196 197 -5 5.484.700 1.091.783.400 - 198 71.500 197 64.800
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 242 250 238 248 6 11.122.000 2.705.993.600 - 248 192.200 246 5.700 ARGO Argo Pantes Tbk. 1.670 1.680 1.680 1.680 10 200 336.000 - 1.705 100 1.680 2.300
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 125 133 123 131 6 36.047.800 4.674.345.000 - 132 778.900 131 127.400 BELL Trisula Texle Industries Tbk. 160 171 155 160 0 1.182.100 190.018.600 - 160 22.200 159 12.300
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 492 505 492 505 13 7.939.200 3.941.217.700 - 505 422.700 500 150.000 CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 0 0 250 0 0 0 - 0 0 250 100
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 192 195 192 194 2 11.275.900 2.186.505.800 - 195 2.184.400 194 4.378.700 CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 192 195 187 188 -4 20.000 3.770.000 - 190 500 188 600
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 8.900 8.925 8.800 8.850 -50 1.269.200 11.235.087.500 - 8.850 162.500 8.825 191.300 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 142 145 139 145 3 2.063.600 292.704.400 - 145 259.400 144 52.200
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.275 6.350 6.250 6.325 50 11.349.000 71.646.707.500 - 6.350 202.200 6.325 163.100 HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 0 0 120 0 0 0 - 0 0 0 0
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.390 2.440 2.390 2.390 0 1.775.300 4.267.834.000 - 2.390 20.400 2.380 152.100 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 4.900 4.920 4.830 4.830 -70 243.800 1.184.891.000 - 4.850 5.000 4.830 22.800
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 520 530 505 505 -15 28.887.100 14.759.681.500 - 510 1.864.200 505 200 INOV Inocycle Technology Group Tbk. 200 204 198 199 -1 959.200 192.242.300 - 202 19.000 198 28.900
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 171 171 168 171 0 249.300 42.142.500 - 171 250.400 170 1.800 MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 86 88 81 86 0 654.400 55.756.300 - 86 126.100 85 643.500
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.335 1.340 1.330 1.335 0 32.300 43.136.500 - 1.340 14.600 1.335 4.800 POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 57 60 56 57 0 3.522.900 201.261.900 - 58 775.300 57 29.300
SKBM Sekar Bumi Tbk. 438 450 420 426 -12 152.300 66.715.000 - 450 11.200 426 2.700 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 50 50 50 50 0 1.630.500 81.525.000 - 50 87.898.600 0 0
SKLT Sekar Laut Tbk. 2.300 2.440 2.240 2.400 100 6.500 15.240.000 - 2.400 700 2.270 100 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 0 0 146 0 0 0 - 0 0 0 0
STTP Siantar Top Tbk. 7.100 7.100 7.100 7.100 0 100 710.000 - 7.400 800 7.100 4.100 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 855 860 835 855 0 15.200 13.019.000 - 855 14.900 830 5.500
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 860 865 855 855 -5 789.900 678.862.000 - 860 16.500 855 216.600 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 760 760 710 710 -50 74.000 54.227.500 - 740 100 710 5.500
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.050 7.050 7.050 7.050 0 500 3.525.000 - 7.200 600 7.050 800 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 0 0 316 0 0 0 - 0 0 0 0
2.3.Produk Makanan Pertanian 5.Jasa Konsumen
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 346 356 344 344 -2 6.300 2.218.400 - 350 1.500 344 4.200 5.1.Pariwisata & Rekreasi
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 6.100 6.150 6.075 6.100 0 3.805.300 23.248.682.500 - 6.125 105.900 6.100 280.200 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 5.900 295.000 - 50 6.615.000 0 0
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 56 73 57 68 12 4.594.343.400 303.818.426.500 - 69 15.699.900 68 195.876.600 ARTA Arthavest Tbk. 1.830 1.825 1.820 1.820 -10 51.700 94.106.500 - 1.840 7.200 1.820 1.400
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 110 123 105 119 9 52.517.300 6.203.437.400 - 120 173.100 119 1.737.100 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 810 830 825 825 15 1.300 1.073.500 - 830 3.600 825 9.400
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 164.900 8.245.000 - 50 22.758.200 0 0 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 376 390 354 386 10 857.900 323.289.600 - 386 37.900 380 100
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 106 110 105 105 -1 21.426.700 2.295.448.300 - 106 182.700 105 740.800 EAST Eastparc Hotel Tbk. 99 108 98 100 1 78.467.400 8.091.433.500 - 101 81.300 100 262.200
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.675 1.690 1.660 1.660 -15 25.153.300 41.901.912.000 - 1.665 698.900 1.660 1.269.000 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 171 197 160 163 -8 11.545.400 2.049.518.100 - 164 39.000 163 34.600
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 705 720 705 710 5 1.760.700 1.255.579.500 - 715 5.200 710 738.800 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 374 466 374 466 92 14.749.900 6.535.337.000 - 0 0 466 3.146.400
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.795 1.800 1.670 1.800 5 16.100 27.546.000 - 1.870 8.600 1.800 400 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 188 200 188 196 8 125.543.800 24.518.011.700 - 197 979.100 196 466.200 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 50 50 50 0 20.200 1.010.000 - 50 42.280.600 0 0
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.875 10.975 10.750 10.750 -125 1.204.200 13.046.350.000 - 10.775 500 10.750 110.100 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 62 67 62 64 2 96.367.100 6.216.030.900 - 65 3.480.900 64 2.758.500
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 50 50 0 176.400 8.820.000 - 50 20.490.900 0 0 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 48.862.100 0 0
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 1.020 1.080 965 1.020 0 155.500 158.614.500 - 1.020 800 1.005 7.500 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 460 468 460 460 0 81.300 37.522.800 - 468 20.200 460 40.300
BISI Bisi Internaonal Tbk. 995 1.005 995 1.000 5 596.600 594.296.500 - 1.000 494.800 995 207.900 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 800 0 0 800 0 0 0 - 800 7.200 750 5.000
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 50 50 50 0 2.203.600 110.180.000 - 50 42.726.100 0 0 KPIG MNC Land Tbk. 102 102 100 101 -1 13.408.200 1.355.583.500 - 101 213.600 100 9.502.200
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 90 91 89 89 -1 21.698.200 1.942.638.800 - 90 3.288.100 89 2.553.600 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 390 398 372 392 2 673.800 265.461.600 - 394 4.800 392 91.900 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 575 585 570 580 5 36.160.300 20.788.908.500 - 580 175.400 575 161.500 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 0 0 600 0 0 0 - 0 0 0 0
FAPA FAP Agri Tbk. 3.140 3.150 3.130 3.150 10 105.500 331.505.000 - 3.150 15.000 3.140 10.800 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 50 54 50 51 1 33.587.300 1.740.920.200 - 51 493.500 50 4.245.000
FISH FKS Mul Agro Tbk. 8.175 9.050 8.500 8.800 625 13.600 120.250.000 - 9.000 1.500 8.800 1.700 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 69 71 68 69 0 9.989.300 691.093.700 - 70 522.700 69 2.793.700
NATO Surya Permata Andalan Tbk. 740 755 725 745 5 276.295.300 203.524.738.000 - 745 96.200 740 150.400
GOLL Golden Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 51 52 50 52 1 4.950.400 252.435.400 - 52 5.039.300 51 125.300
PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 216 254 222 230 14 422.000 99.178.600 - 232 500 230 11.900
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 179 182 172 174 -5 7.464.900 1.321.686.400 - 174 197.200 173 87.700
PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 36 37 35 36 0 9.828.200 352.132.200 - 36 742.900 35 15.853.300
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.400 1.415 1.385 1.395 -5 14.874.000 20.749.493.000 - 1.395 20.000 1.390 370.200
PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 695 740 655 715 20 63.000 44.948.000 - 715 2.800 685 200
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 50 50 50 0 20.400 1.020.000 - 50 88.808.800 0 0
PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 300 15.000 - 50 22.769.600 0 0
MGRO Mahkota Group Tbk. 780 810 775 795 15 14.822.700 11.799.756.500 - 795 257.200 790 50.000
RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 438 442 438 440 2 447.700 196.895.400 - 440 23.900 436 10.100
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 272 276 272 272 0 1.366.600 372.342.400 - 274 143.500 272 7.800
SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 1.260 1.260 1.245 1.245 -15 27.100 33.810.000 - 1.255 700 1.245 2.000
PALM Provident Agro Tbk. 446 450 442 444 -2 2.288.200 1.019.674.400 - 446 530.600 444 246.000
SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.460 1.490 1.455 1.485 25 1.025.900 1.512.346.500 - 1.490 102.300 1.485 71.400
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 316 318 316 318 2 6.900 2.181.600 - 318 700 306 2.500 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 294 314 286 290 -4 180.700 53.785.800 - 296 1.000 290 12.700
PSGO Palma Serasih Tbk. 202 218 199 200 -2 11.896.900 2.447.596.600 - 202 53.300 200 52.400 UANG Pakuan Tbk. 1.160 1.260 1.125 1.125 -35 106.800 127.424.000 - 1.160 1.400 1.125 800
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.290 2.300 2.270 2.290 0 191.900 439.316.000 - 2.300 64.600 2.290 25.500 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.150 1.200 1.105 1.200 50 3.800 4.422.500 - 1.250 200 1.200 600
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 490 494 488 488 -2 3.530.300 1.727.555.200 - 490 91.900 488 995.200 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 332 332 316 318 -14 2.393.600 772.662.400 - 318 62.500 316 129.500
SMAR SMART Tbk. 4.690 4.690 4.590 4.620 -70 38.700 179.270.000 - 4.650 500 4.620 100 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 354 360 350 358 4 861.000 306.316.200 - 358 45.800 356 13.700
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.105 1.140 1.100 1.120 15 7.855.000 8.815.321.500 - 1.120 124.800 1.115 2.800 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 3.290 3.150 3.100 3.150 -140 1.300 4.080.000 - 3.300 800 3.150 11.200
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 690 700 675 680 -10 56.187.200 38.647.369.500 - 680 209.800 675 1.716.100 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 740 765 725 750 10 10.605.700 7.963.388.000 - 750 464.900 745 190.400
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 110 114 109 110 0 205.800 22.727.500 - 112 33.300 110 13.900 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 1.800 90.000 - 50 534.505.800 0 0
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 278 260 260 260 -18 477.900 124.254.000 - 260 8.317.300 0 0 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 605 610 605 605 0 269.300 162.931.500 - 605 600 600 364.600
3.Rokok CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.550 3.570 3.540 3.570 20 7.200 25.578.000 - 3.570 1.300 0 0
3.1.Rokok DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 176 0 0 176 0 0 0 - 0 0 0 0
GGRM Gudang Garam Tbk. 32.825 33.800 32.825 33.325 500 1.791.500 60.007.010.000 - 33.325 111.800 33.300 3.300 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 980 995 975 995 15 6.900 6.786.000 - 995 4.100 985 200
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.000 1.045 1.000 1.035 35 77.926.700 80.285.487.000 - 1.040 2.041.800 1.035 100.000.800 LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 52 53 50 51 -1 47.409.300 2.445.909.200 - 51 2.003.400 50 1.609.500
ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 308 320 308 312 4 4.967.500 1.561.032.000 - 314 233.000 312 47.100 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.680 1.670 1.630 1.670 -10 500 819.000 - 1.680 9.500 1.630 1.300
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 306 0 0 306 0 0 0 - 0 0 0 0 PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 5.775 5.750 5.375 5.375 -400 1.800 9.770.000 - 5.375 1.600 0 0
WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 494 510 494 500 6 7.981.100 4.025.307.700 - 505 73.000 500 690.200 PZZA Sarimela Kencana Tbk. 710 715 705 715 5 196.600 139.489.000 - 715 19.600 710 96.100
4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama 5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang
4.2.Produk Perawatan Tubuh IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 177 181 177 180 3 4.636.500 831.275.100 - 180 666.700 179 70.100
FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 314 342 284 298 -16 186.200 57.459.800 - 298 2.200 296 3.000 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 262 326 282 326 64 104.378.800 33.050.333.200 - 0 0 326 2.442.200
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.140 2.190 2.140 2.160 20 849.100 1.840.935.000 - 2.170 72.200 2.150 72.600 6.Media & Hiburan
KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 62 0 0 62 0 0 0 - 0 0 0 0 6.1.Media
MBTO Marna Berto Tbk. 135 154 133 143 8 2.102.400 305.038.500 - 143 27.300 141 100 FORU Fortune Indonesia Tbk. 193 248 191 195 2 14.385.000 3.133.770.800 - 197 5.300 195 23.000
T4 D A T A E M I T E N Jumat, 12 November 2021

BURSA EFEK INDONESIA, 11 November2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 710 720 705 710 0 25.778.700 18.350.734.000 - 710 384.700 705 217.800 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.150 7.225 7.025 7.225 75 43.181.200 309.602.262.500 - 7.225 3.054.600 7.200 9.700
MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 448 450 436 436 -12 23.930.100 10.544.321.600 - 438 36.200 436 341.600 BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 2.450 2.600 2.280 2.300 -150 33.780.100 79.670.394.000 - 2.310 62.900 2.300 4.916.300
MDIA Intermedia Capital Tbk. 50 52 50 51 1 16.597.500 842.326.400 - 52 7.647.600 51 74.200 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.050 1.065 1.050 1.050 0 5.585.700 5.905.789.500 - 1.055 53.400 1.050 691.900
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 960 975 950 965 5 36.005.800 34.788.323.500 - 965 156.600 960 961.800 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 358 406 350 390 32 231.319.600 88.919.645.200 - 390 7.115.600 388 47.900
SCMA Surya Citra Media Tbk. 404 410 400 408 4 55.224.700 22.453.809.600 - 408 417.600 406 4.925.800 BNLI Bank Permata Tbk. 1.760 1.775 1.755 1.770 10 211.500 372.727.000 - 1.770 9.200 1.765 20.000
VIVA Visi Media Asia Tbk. 50 51 50 51 1 5.879.600 294.444.300 - 51 15.088.700 50 1.408.200 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 2.080 2.090 2.060 2.070 -10 16.686.200 34.514.174.000 - 2.080 1.498.100 2.070 1.503.100
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 240 240 238 240 0 3.230.700 771.310.600 - 240 1.983.500 238 1.713.800 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 890 1.110 890 1.095 205 2.366.200 2.447.292.500 - 1.100 179.900 1.095 9.000
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 346 356 342 342 -4 2.700 938.400 - 348 2.300 342 7.300 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 0 0 1.750 0 0 0 - 0 0 0 0
ABBA Mahaka Media Tbk. 468 470 450 452 -16 6.333.500 2.885.579.400 - 452 64.300 450 670.000 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.730 2.740 2.720 2.730 0 13.500 36.855.000 - 2.730 102.600 2.720 1.200
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 264 250 246 246 -18 52.947.400 13.029.182.000 - 246 10.303.400 0 0 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 4.000 4.000 3.950 3.950 -50 4.106.100 16.315.545.000 - 3.960 1.200 3.950 7.800
TMPO Tempo In Media Tbk. 142 142 139 142 0 52.800 7.450.900 - 142 9.900 140 10.000 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 166 185 160 176 10 222.828.600 39.371.739.300 - 176 1.540.100 175 116.100
6.2.Hiburan & Film DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 284 302 270 288 4 88.576.400 25.897.274.800 - 288 747.600 286 346.500
FILM MD Pictures Tbk. 486 520 484 510 24 54.181.400 27.283.247.300 - 515 426.700 510 2.739.100 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 149 151 146 149 0 26.552.200 3.949.189.000 - 149 226.300 148 228.600
MSIN MNC Studios Internaonal Tbk. 510 525 505 515 5 14.743.700 7.595.435.500 - 515 313.600 510 257.500 MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.550 3.550 3.490 3.540 -10 2.300 8.038.000 - 3.540 1.300 3.490 1.100
7.Perdagangan Ritel MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 780 800 775 780 0 3.210.100 2.531.410.500 - 780 526.800 775 302.600
7.1.Distributor Barang Konsumen MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 130 131 129 130 0 8.871.700 1.149.229.900 - 130 102.200 129 1.753.100
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 32.300 1.615.000 - 50 101.990.200 0 0 MEGA Bank Mega Tbk. 8.450 8.450 8.275 8.350 -100 9.600 80.207.500 - 8.425 7.400 8.350 200
7.3.Department Store NISP Bank OCBC NISP Tbk. 695 700 690 695 0 2.054.900 1.430.841.000 - 695 52.700 690 939.900
LPPF Matahari Department Store Tbk. 4.160 4.140 3.900 4.040 -120 11.668.800 47.439.428.000 - 4.050 12.300 4.040 46.800 NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 1.070 1.100 1.000 1.020 -50 50.184.500 51.263.696.500 - 1.020 498.800 1.015 50.000
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 790 805 770 785 -5 14.008.800 11.105.620.000 - 785 30.300 780 13.700 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 800 810 795 805 5 4.885.300 3.924.507.000 - 810 327.300 805 78.100
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 6.050 5.975 5.700 5.700 -350 700 4.070.000 - 5.925 100 0 0 PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 91 93 88 90 -1 83.604.700 7.513.603.600 - 90 1.801.500 89 5.096.500
7.4.Ritel Khusus SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 640 640 630 635 -5 319.000 202.579.500 - 640 72.700 635 4.700
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 3.190 3.190 2.970 3.030 -160 1.713.400 5.192.717.000 - 3.040 4.100 3.020 21.000 2.Jasa Pembiayaan
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 870 895 860 865 -5 31.828.300 27.588.003.000 - 870 357.200 865 800.000 2.1.Pembiayaan Konsumen
ZONE Mega Perins Tbk. 404 404 400 404 0 88.300 35.565.200 - 404 10.600 402 600 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 7.850 7.900 7.850 7.850 0 54.000 424.467.500 - 7.875 2.500 7.850 19.600
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 985 985 955 985 0 30.300 29.542.500 - 985 104.800 950 100 BBLD Buana Finance Tbk. 396 400 398 400 4 2.400 957.200 - 400 9.000 398 800
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 640 655 635 640 0 127.485.900 82.291.501.000 - 645 2.763.300 640 2.438.700 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 1.000 1.015 980 1.010 10 32.597.400 32.549.509.000 - 1.010 454.300 1.005 940.000
GLOB Globe Kita Terang Tbk. 206 216 200 210 4 114.600 24.058.000 - 210 36.100 200 19.400 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 1.040 0 0 1.040 0 0 0 - 1.040 37.100 1.000 311.400
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 2.140 2.240 1.995 2.010 -130 1.659.500 3.497.362.500 - 2.040 1.000 2.010 410.200 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 272 274 270 272 0 3.863.200 1.049.761.600 - 272 36.000 270 863.600
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 121 0 0 121 0 0 0 - 0 0 0 0 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.085 1.080 1.015 1.065 -20 16.600 17.448.000 - 1.050 2.100 0 0
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 0 0 426 0 0 0 - 0 0 0 0 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 510 510 490 500 -10 635.600 320.636.000 - 505 6.100 500 700
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 690 715 675 690 0 238.500 165.203.000 - 690 15.700 675 15.800 HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 274 286 256 256 -18 347.700 93.061.400 - 258 5.800 256 1.044.200
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.445 1.450 1.405 1.415 -30 15.675.200 22.291.346.500 - 1.420 11.300 1.415 28.200 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 118 119 116 119 1 160.900 19.055.800 - 120 38.800 119 17.700
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 560 585 560 580 20 217.800 123.187.500 - 580 6.500 570 1.200 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 510 515 492 498 -12 21.544.900 10.786.222.000 - 498 116.100 496 152.200
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.510 1.535 1.510 1.510 0 97.930.000 148.939.044.500 - 1.515 50.000 1.510 142.800 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.070 1.070 1.040 1.070 0 103.900 110.211.500 - 1.070 89.400 1.040 4.900
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 50 50 50 50 0 15.900 795.000 - 50 106.703.700 0 0 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 730 775 705 770 40 235.200 177.115.500 - 775 10.200 770 300
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 1.075 1.090 1.050 1.050 -25 4.589.900 4.876.672.000 - 1.050 23.500 1.045 209.200 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 424 438 398 422 -2 85.900 36.515.800 - 424 10.000 422 200
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 780 790 770 780 0 10.327.900 8.045.272.000 - 785 1.021.200 780 87.000 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 185 188 177 179 -6 2.141.300 383.605.900 - 179 50.000 178 13.000
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 157 196 147 169 12 66.333.200 11.782.636.800 - 170 12.400 169 443.400 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 240 250 240 242 2 431.700 106.146.400 - 248 1.100 242 15.000
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.365 1.370 1.300 1.330 -35 78.100 103.928.000 - 1.355 600 1.300 19.500 3.Jasa Investasi
3.1.Jasa Investasi
1 Week 876,34 1 Month 876,34 AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 3.800 3.850 3.780 3.800 0 557.200 2.123.395.000 - 3.800 4.100 3.780 8.200
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 50 50 50 0 41.000 2.050.000 - 50 36.478.100 0 0
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.395 1.400 1.370 1.385 -10 25.000 34.771.500 - 1.395 1.000 1.385 4.100
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 460 460 434 460 0 89.800 41.069.200 - 460 10.600 448 100
860,74 848,32 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 440 442 434 436 -4 11.129.200 4.859.898.800 - 438 111.100 436 71.300
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 890 890 885 885 -5 600 532.000 - 880 4.500 870 100
05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11
4.Asuransi
4.1.Asuransi
Pada perdagangan Kamis (11/11), indeks merosot 6,92% ke Rp242, dan PT Arkadia Secara tahunan pun, kinerja penjualan ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.700 0 0 6.700 0 0 0 - 6.400 100 0 0
sektor barang konsumen non-primer ditutup Digital Media Tbk. (DIGI) drop 6,82% ke Rp246. eceran mengalami kontraksi sebesar -2,2% AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 70 72 69 69 -1 6.860.600 482.369.300 - 70 162.800 69 1.822.000
melemah 0,26% ke level 876,34. Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja (yoy). Sejumlah kelompok yang tercatat
AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 338 340 336 340 2 311.900 106.028.600 - 340 1.561.900 338 3.400
Pelemahan sektor ini dipimpin oleh PT penjualan eceran mengalami kontraksi pada menurun yaitu kelompok suku cadang dan
Pioneerindo Gourmet International Tbk. September 2021. Hal ini tercermin dari Indeks aksesori dan kelompok perlengkapan rumah ASBI Asuransi Bintang Tbk. 294 300 290 298 4 21.400 6.264.600 - 298 8.800 290 25.800
(PTSP) anjlok 6,93%, ke Rp5.375, diiku PT Penjualan Riil (IPR) yang tercatat sebesar tangga lainnya, masing-masing sebesar -10,2% ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 950 955 950 955 5 2.200 2.100.500 - 960 1.100 955 900
Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) 189,5, terkontraksi -1,5% (mtm). (yoy) dan -24,9% (yoy). ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 152 158 152 154 2 6.658.800 1.025.630.500 - 154 283.100 153 3.500
ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 324 324 302 310 -14 387.700 120.226.000 - 310 2.200 308 300
KESEHATAN ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.630 1.655 1.600 1.625 -5 2.700 4.334.000 - 1.625 7.700 1.600 400
1.Jasa & Peralatan Kesehatan LPGI Lippo General Insurance Tbk. 4.350 4.350 4.220 4.340 -10 4.100 17.605.000 - 4.340 6.700 4.260 1.000
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 116 117 108 114 -2 413.300 47.425.400 - 115 50.700 114 446.800
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.755 1.770 1.735 1.740 -15 1.725.500 3.013.505.000 - 1.740 63.600 1.735 100.400 PNIN Paninvest Tbk. 700 705 700 705 5 196.200 137.693.500 - 705 70.700 700 100
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1.750 1.760 1.700 1.725 -25 228.100 392.059.000 - 1.730 10.800 1.720 4.600
BMHS Bundamedik Tbk. 880 900 875 885 5 64.784.900 57.369.358.000 - 885 124.600 880 180.500 VINS Victoria Insurance Tbk. 111 114 111 112 1 1.800.200 201.441.700 - 112 91.100 111 49.600
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 520 520 505 505 -15 375.699.400 191.294.985.500 - 510 55.300 505 465.100 BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 900 905 895 905 5 821.000 739.961.000 - 905 232.000 900 184.300
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 790 800 780 790 0 15.000.500 11.785.518.500 - 790 266.600 785 28.100 JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 171 172 163 163 -8 1.057.900 175.600.800 - 164 300 163 19.100
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.020 1.040 990 1.000 -20 33.067.400 33.154.192.500 - 1.005 8.600 1.000 69.400 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 6.150 5.925 5.925 5.925 -225 4.200 24.885.000 - 6.150 600 5.925 600
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.210 2.230 2.200 2.220 10 32.964.600 73.057.523.000 - 2.220 534.800 2.210 895.100 PNLF Panin Financial Tbk. 187 189 185 187 0 22.928.000 4.286.628.600 - 187 1.258.100 186 1.478.800
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 7.075 7.175 7.025 7.125 50 298.200 2.123.270.000 - 7.150 9.000 7.125 34.300 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.190 4.190 4.190 4.190 0 100 419.000 - 4.350 100 4.190 4.300
PRIM Royal Prima Tbk. 338 342 332 336 -2 1.636.600 547.887.600 - 336 20.400 334 248.300 5.Perusahaan Holding & Investasi
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.710 1.750 1.680 1.685 -25 101.200 172.908.500 - 1.695 900 1.685 3.100 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 450 464 452 454 4 22.599.700 10.301.469.800 - 454 511.800 452 1.943.500 APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 1.040 1.040 1.020 1.030 -10 6.730.800 6.925.317.000 - 1.035 324.300 1.030 389.300
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 8.400 8.550 8.400 8.500 100 432.700 3.671.625.000 - 8.500 57.200 8.475 500 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 104 104 101 102 -2 28.005.900 2.853.562.900 - 102 910.500 101 13.889.200
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 412 408 390 390 -22 3.323.000 1.325.273.600 - 390 23.300 388 16.200 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 4.650 0 0 4.650 0 0 0 - 4.680 231.200 4.650 31.300
2.Farmasi & Riset Kesehatan CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 470 472 468 470 0 2.810.700 1.321.049.200 - 472 348.500 470 17.000
2.1.Farmasi GSMF Equity Development Investment Tbk. 214 214 208 208 -6 263.600 55.955.200 - 210 7.900 208 15.500
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.460 2.460 2.450 2.460 0 17.800 43.679.000 - 2.490 2.200 2.460 2.300 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 98 100 93 93 -5 33.518.800 3.212.200.500 - 94 163.000 93 190.900
INAF Indofarma Tbk. 2.430 2.440 2.400 2.440 10 304.400 738.659.000 - 2.440 11.900 2.420 17.400 OCAP Onix Capital Tbk. 159 0 0 159 0 0 0 - 0 0 0 0
KAEF Kimia Farma Tbk. 2.460 2.470 2.440 2.470 10 1.086.300 2.667.986.000 - 2.470 4.600 2.460 55.500 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 1.375 1.390 1.310 1.355 -20 409.000 547.347.000 - 1.380 3.200 1.355 4.600
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.625 1.630 1.565 1.590 -35 52.529.900 84.425.628.500 - 1.590 603.700 1.585 9.700 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MERK Merck Tbk. 3.480 3.490 3.470 3.470 -10 56.200 195.578.000 - 3.470 11.200 3.460 2.400 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PEHA Phapros Tbk. 1.165 1.165 1.160 1.160 -5 103.200 119.783.000 - 1.165 10.100 1.160 640.300 SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.485 1.485 1.480 1.485 0 287.000 425.515.500 - 1.485 16.600 1.480 26.700
PYFA Pyridam Farma Tbk. 1.030 1.045 1.030 1.045 15 23.900 24.741.500 - 1.045 1.200 1.040 8.700 SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 11.100 11.200 11.200 11.200 100 500 5.600.000 - 11.250 100 11.200 100
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. 29.000 0 0 29.000 0 0 0 - 0 0 0 0 STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 151 161 148 151 0 161.200 23.917.300 - 151 44.400 149 200
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 910 920 905 915 5 7.077.700 6.473.084.500 - 915 35.300 910 949.400 VICO Victoria Investama Tbk. 169 171 165 171 2 1.090.500 183.998.900 - 172 35.000 171 579.900
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.100 5.100 5.100 5.100 0 3.400 17.340.000 - 5.175 100 5.100 100 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.240 3.230 3.170 3.230 -10 2.100 6.766.000 - 3.230 1.200 3.210 100
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.480 1.485 1.470 1.475 -5 917.100 1.351.429.000 - 1.480 91.100 1.475 89.500 LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 105 111 105 109 4 3.128.000 337.688.600 - 109 88.100 108 116.100
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
1 Week 1.405,18 1 Month 1.405,18 NICK Charnic Capital Tbk. 480 478 462 472 -8 19.000 8.870.400 - 472 800 462 4.000
POLA Pool Advista Finance Tbk. 166 208 167 168 2 11.754.800 2.202.615.500 - 168 8.100 167 46.100
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 2.170 2.190 2.140 2.140 -30 7.315.800 15.821.550.000 - 2.150 67.100 2.140 73.600

1.415,45 1.334,72 1 Week 1.572,05 1 Month 1.572,05

05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11

Pada perdagangan Kamis (11/11), indeks Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 2,15% ke Rp1.590. Covid-19 diprediksi akan menurun.
sektor kesehatan ditutup melemah 0,86% ke Nampaknya para pelaku pasar saat ini masih Selain itu, lesunya saham-saham di sektor 1.534,19 1.467,91
level 1.405,18. melanjutkan aksi profit takingnya, setelah se- ini terjadi karena adanya rotasi sektor di 05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11
Pelemahan sektor ini dipimpin oleh PT Sejah- belumnya selama tiga bulan ini melesat tinggi. bursa. Saat ini, investor cenderung memburu
teraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) anjlok 5,34% Pelemahan ini terjadi seiring dengan penurun- saham-saham di sektor energi terutama di Indeks sektor keuangan ditutup naik 0,28% ke 6,49% ke Rp4.100. realisasi anggaran program pemulihan ekono-
ke Rp390, lalu PT Metro Healthcare Indonesia an kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini, batu bara yang secara year-to-date masih level 1.572,05 pada perdagangan Kamis (11/11). Pemulihan ekonomi yang mulai menggeliat mi nasional (PEN) untuk menjaga daya beli.
Tbk. (CARE) melemah 2,88% ke Rp505, dan PT sehingga membuat pendapatan dari pasien melesat 88,82%. Pendorong sektor ini adalah PT Bank Si- pada kuartal IV/2021 membuat pemerintah Realisasi anggaran PEN per Desember 2021
KEUANGAN narmas Tbk. (BSIM) melambung 23,03% ke optimistis target pertumbuhan ekonomi tahun diproyeksikan akan mencapai 95%–100%. Hingga
Rp1.095, diiku PT Bank Maybank Indonesia ini akan tercapai. Pertumbuhan ekonomi 2021 5 November 2021, realisasi anggaran PEN baru
1.Bank
Tbk. (BNII) menanjak 8,94% ke Rp390, dan yang ditargetkan yakni di kisaran 3,7 %–4,5%. mencapai Rp456,35 triliun, atau 61,3% dari pagu
1.1.Bank PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) menguat Menko Perekonomian akan terus mendorong Rp744,77 triliun.
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 2.080 2.110 2.060 2.080 0 11.005.700 22.946.081.000 - 2.090 934.100 2.080 347.600
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 196 197 184 189 -7 40.237.000 7.635.102.700 - 190 14.500 189 1.021.300 PROPERTI & REAL ESTAT
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 296 300 278 290 -6 4.935.100 1.453.594.800 - 292 20.000 290 1.114.700 1.Proper & Real Estat
ARTO Bank Jago Tbk. 16.425 16.450 15.600 16.275 -150 26.032.900 415.754.400.000 - 16.275 12.200 16.250 64.400 1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 230 232 218 220 -10 143.910.300 31.905.391.800 - 222 1.488.800 220 2.583.800 AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 510 510 496 500 -10 2.953.500 1.491.929.100 - 500 261.800 498 270.300
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 302 304 298 302 0 33.849.800 10.153.438.600 - 302 1.549.900 300 346.700 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 140 142 138 139 -1 11.976.500 1.669.711.800 - 140 358.500 139 24.200
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 2.410 2.470 2.350 2.450 40 21.214.500 51.334.721.000 - 2.450 122.300 2.440 101.300 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BBCA Bank Central Asia Tbk. 7.650 7.750 7.600 7.675 25 55.790.000 427.869.867.500 - 7.675 5.212.500 7.650 21.500 ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 79 80 76 78 -1 1.233.700 96.524.500 - 79 1.879.600 78 82.600
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 7.550 7.750 7.550 7.625 75 1.385.900 10.561.215.000 - 7.625 17.200 7.600 11.200 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 187 189 185 188 1 25.051.400 4.689.193.800 - 189 1.094.600 188 4.746.400
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 384 358 358 358 -26 52.224.700 18.696.442.600 - 358 252.364.600 0 0 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 216 218 202 208 -8 9.748.700 2.016.611.400 - 208 25.500 206 77.000
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 2.070 2.200 2.070 2.090 20 144.700 306.794.000 - 2.090 300 2.080 100 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 70 77 69 72 2 126.042.800 9.269.301.000 - 73 3.646.900 72 342.900
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7.075 7.125 7.000 7.025 -50 15.721.100 110.697.062.500 - 7.050 75.700 7.025 131.300 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 5.100 255.000 - 50 69.389.900 0 0
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.250 4.300 4.230 4.250 0 149.637.700 638.574.001.000 - 4.250 950.900 4.240 340.500 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 69 73 69 70 1 75.191.100 5.323.797.800 - 70 4.170.600 69 11.504.600
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 5.850 5.900 5.800 5.900 50 10.600 62.235.000 - 5.900 4.300 5.875 100 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 72 73 67 69 -3 53.372.700 3.684.660.900 - 70 925.500 69 817.200
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.775 1.795 1.770 1.790 15 19.155.600 34.223.454.500 - 1.790 325.300 1.785 136.500 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 129 131 129 129 0 7.842.400 1.018.532.600 - 130 3.471.900 129 4.875.700
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 1.495 1.540 1.470 1.525 30 46.696.100 70.408.283.500 - 1.530 410.000 1.525 76.100 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 278 282 274 276 -2 328.700 91.193.000 - 278 5.200 276 200
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 254 270 238 238 -16 34.180.900 8.246.202.400 - 238 207.600 0 0 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 54 54 53 53 -1 4.211.600 223.330.700 - 54 1.106.700 53 2.717.000
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.570 2.600 2.560 2.560 -10 1.267.800 3.262.721.000 - 2.570 5.200 2.560 304.300 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 50 51 50 50 0 492.000 24.735.000 - 51 1.960.000 50 291.900
BEKS BPD Banten Tbk. 70 71 69 69 -1 195.693.300 13.556.923.400 - 69 18.536.000 68 61.990.500 BKSL Sentul City Tbk. 66 71 65 68 2 318.015.500 21.799.450.200 - 69 18.267.700 68 2.293.900
BGTG Bank Ganesha Tbk. 226 230 214 220 -6 76.419.100 16.845.700.400 - 220 1.132.500 218 4.367.000 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.135 1.190 1.130 1.170 35 43.735.700 50.778.638.500 - 1.170 988.300 1.165 112.800
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.850 4.130 3.850 4.100 250 3.679.900 14.855.504.000 - 4.110 10.200 4.100 9.300 CITY Natura City Developments Tbk. 149 194 145 166 17 10.201.200 1.826.868.700 - 167 200 162 1.000
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.425 1.430 1.400 1.405 -20 8.123.100 11.451.497.000 - 1.410 31.400 1.405 90.100 COWL Cowell Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 760 765 760 760 0 4.609.700 3.522.526.500 - 765 61.300 760 1.529.200 CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 186 190 182 184 -2 16.380.600 3.034.845.400 - 184 39.500 183 1.040.200 CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 113 147 106 137 24 589.919.200 78.712.175.600 - 137 2.714.600 136 127.800
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.370 1.400 1.310 1.325 -45 175.100 233.677.000 - 1.330 1.000 1.325 7.500 CTRA Ciputra Development Tbk. 1.115 1.130 1.110 1.125 10 17.893.800 20.039.391.500 - 1.130 3.701.400 1.120 11.700
 Jumat, 12 November 2021 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, 11 November2021

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2021 Jual Volume Beli Volume
DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 1.196.400 59.820.000 - 50 19.235.500 0 0 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.160 4.190 4.100 4.180 20 6.480.900 26.835.408.000 - 4.180 12.700 4.170 36.100
DART Duta Anggada Realty Tbk. 286 306 278 280 -6 4.362.600 1.271.523.200 - 282 100.000 280 9.100 META Nusantara Infrastructure Tbk. 136 136 134 135 -1 943.200 127.293.700 - 135 59.600 134 358.900
DILD Inland Development Tbk. 179 179 176 178 -1 7.340.400 1.305.546.200 - 179 45.600 178 118.600 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 550 560 545 560 10 7.310.200 4.035.647.000 - 560 686.900 555 500
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 228 230 226 228 0 14.651.500 3.343.159.200 - 228 442.700 226 5.906.600 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 332 334 330 332 0 2.116.700 703.897.800 - 334 224.300 332 26.400
DUTI Duta Perwi Tbk. 3.350 3.350 3.310 3.310 -40 200 666.000 - 3.350 1.300 3.320 100 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 105 110 105 106 1 11.618.600 1.239.515.300 - 107 160.500 106 2.574.000
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 725 740 675 675 -50 163.300 112.127.000 - 675 5.400 0 0
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 188 197 175 181 -7 167.900 30.282.200 - 181 500 180 4.000 2.Konstruksi Bangunan
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 482 482 464 464 -18 5.200 2.435.400 - 470 2.700 464 1.000 2.1.Konstruksi Bangunan
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ACST Acset Indonusa Tbk. 270 274 262 264 -6 16.370.100 4.372.955.000 - 266 42.200 264 1.733.500
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 50 50 50 0 12.900 645.000 - 50 3.762.700 0 0 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 1.140 1.150 1.120 1.130 -10 18.595.500 21.014.776.000 - 1.135 926.300 1.130 192.500
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 16.725 0 0 16.725 0 0 0 - 16.725 300 0 0 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.040 1.070 1.040 1.050 10 2.700 2.838.000 - 1.050 1.900 1.040 700
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 85 87 83 85 0 14.331.200 1.218.544.500 - 86 1.144.400 85 46.900 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 150 159 150 157 7 148.646.300 23.175.081.600 - 158 859.800 157 2.598.500
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 185 188 180 184 -1 965.900 176.468.200 - 185 500 184 21.300 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 52 55 50 51 -1 295.300 14.819.100 - 51 23.900 50 263.700
HOMI Grand House Mulia Tbk. 1.745 1.760 1.735 1.735 -10 178.900 313.134.500 - 1.760 28.900 1.725 3.800 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 222 224 216 216 -6 2.825.800 622.731.600 - 218 10.000 216 683.100
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 650 650 620 650 0 2.000 1.249.000 - 650 4.600 620 400 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 134 167 134 138 4 10.332.600 1.546.044.200 - 140 50.700 138 7.300
IPAC Era Graharealty Tbk. 124 125 124 125 1 127.500 15.936.900 - 125 4.873.100 124 900 MTPS Meta Epsi Tbk. 136 137 135 136 0 1.649.000 224.176.700 - 136 312.400 135 999.400
JRPT Jaya Real Property Tbk. 490 494 488 490 0 1.207.900 591.666.200 - 490 106.500 488 994.500 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 244 0 0 244 0 0 0 - 0 0 0 0
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 72 84 71 81 9 1.246.415.200 99.108.010.500 - 82 15.929.200 81 9.668.900 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 296 300 296 296 0 95.700 28.464.600 - 296 48.800 294 65.500
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 174 176 173 174 0 5.793.600 1.011.724.400 - 175 787.100 174 150.700 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 750 735 700 705 -45 4.400 3.155.500 - 720 100 705 600
KOTA DMS Properndo Tbk. 124 124 116 123 -1 198.525.300 23.647.209.800 - 123 3.081.100 122 1.578.600 PPRE PP Presisi Tbk. 214 216 210 212 -2 12.421.200 2.641.928.400 - 214 1.150.400 212 786.300
LAND Trimitra Properndo Tbk. 97 100 97 98 1 3.042.200 299.307.800 - 99 78.000 98 13.800 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 161 162 157 157 -4 2.863.100 455.727.000 - 157 788.100 156 68.200
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 0 0 114 0 0 0 - 0 0 0 0 PTPP PP (Persero) Tbk. 1.270 1.280 1.250 1.260 -10 13.774.400 17.394.279.000 - 1.265 565.500 1.260 402.300
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.100 1.200 1.080 1.145 45 5.309.900 6.033.941.500 - 1.145 355.100 1.130 20.000 PTPW Pratama Widya Tbk. 850 850 845 850 0 147.200 124.567.000 - 850 12.000 845 19.200
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 142 149 142 144 2 155.215.400 22.594.340.800 - 145 306.400 144 96.200 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 282 352 264 352 70 9.397.700 3.140.734.200 - 0 0 352 15.800
LPLI Star Pacific Tbk. 274 278 270 278 4 79.200 21.751.600 - 276 10.800 272 11.000 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 490 492 486 492 2 2.288.000 1.121.774.000 - 494 597.400 492 232.000
MDLN Modernland Realty Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0 TAMA Lancartama Seja Tbk. 59 60 58 60 1 3.370.500 198.500.700 - 60 2.675.900 59 157.400
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 24.925 0 0 24.925 0 0 0 - 25.000 200 0 0 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 50 50 0 6.953.100 347.655.000 - 50 30.900.900 0 0
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 520 525 505 520 0 7.153.900 3.719.990.500 - 525 517.900 520 307.900 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 322 324 322 322 0 327.200 105.654.800 - 324 51.200 322 17.600
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 1.180 1.180 1.180 1.180 0 400 472.000 - 1.180 500 0 0 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 200 206 199 204 4 25.672.800 5.231.915.400 - 204 371.300 202 3.457.300
MTLA Metropolitan Land Tbk. 356 364 352 360 4 322.800 114.611.000 - 360 7.000 358 600 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.330 1.350 1.320 1.325 -5 22.743.600 30.272.248.000 - 1.330 151.600 1.325 1.449.400
MTSM Metro Realty Tbk. 218 220 206 206 -12 782.500 164.333.200 - 208 2.400 206 113.400 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 925 930 890 895 -30 67.458.800 60.699.638.500 - 900 2.444.200 895 3.561.300
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 3.Telekomunikasi
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 3.1.Jasa Telekomunikasi
NIRO City Retail Developments Tbk. 148 150 141 147 -1 1.935.900 283.007.100 - 148 91.400 141 2.000 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 157 159 156 157 0 3.517.100 553.470.100 - 158 473.800 157 34.500
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 152 160 150 154 2 309.500 47.821.400 - 154 10.000 151 9.200 KBLV First Media Tbk. 720 715 690 715 -5 2.900 2.022.500 - 710 1.600 690 108.800
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 800 830 830 830 30 100 83.000 - 830 300 815 200 LINK Link Net Tbk. 4.260 4.290 4.150 4.190 -70 3.714.000 15.675.499.000 - 4.190 62.700 4.180 7.900
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 91 94 90 91 0 984.600 89.551.600 - 91 252.400 90 67.400 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 3.700 3.730 3.640 3.650 -50 95.789.600 350.866.987.000 - 3.650 1.510.100 3.640 2.036.700
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.450 0 0 2.450 0 0 0 - 0 0 0 0 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 1.455 1.440 1.400 1.400 -55 241.600 344.373.500 - 1.400 12.600 1.395 12.300 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 1.080 1.150 1.040 1.090 10 18.869.100 20.671.715.500 - 1.100 20.100 1.090 22.200
POLL Pollux Proper Indonesia Tbk. 2.730 2.750 2.540 2.550 -180 5.502.000 14.055.961.000 - 2.570 1.100 2.540 102.500 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 310 316 308 308 -2 14.828.200 4.608.064.400 - 310 224.900 308 1.741.500
PPRO PP Proper Tbk. 74 74 72 73 -1 8.219.700 597.821.700 - 73 3.654.500 72 11.460.900 EXCL XL Axiata Tbk. 3.030 3.020 2.960 3.000 -30 22.255.600 66.548.562.000 - 3.000 1.044.300 2.990 8.000
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 348 358 348 350 2 35.800 12.593.600 - 350 1.400 348 300 FREN Smarren Telecom Tbk. 115 117 113 113 -2 815.794.800 93.494.403.600 - 113 1.704.700 112 50.474.600
PURI Puri Global Sukses Tbk. 344 0 0 344 0 0 0 - 344 300 338 700 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.530 2.680 2.500 2.550 20 22.000 56.716.000 - 2.550 20.600 2.500 700
PWON Pakuwon Ja Tbk. 520 530 520 530 10 26.124.600 13.776.809.000 - 530 1.912.100 525 726.200 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 404 416 404 416 12 18.800 7.763.000 - 416 16.300 406 2.200
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 50 50 50 50 0 65.100 3.255.000 - 50 5.499.500 0 0 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 8.950 8.950 8.950 8.950 0 100 895.000 - 8.800 800 8.400 100
RDTX Roda Vivatex Tbk. 6.800 0 0 6.800 0 0 0 - 7.000 300 6.825 600 ISAT Indosat Tbk. 7.000 7.100 7.000 7.050 50 1.427.700 10.070.992.500 - 7.050 20.600 7.025 64.600
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 93 94 90 93 0 38.883.500 3.569.982.200 - 93 5.774.700 92 1.379.100 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 308 308 308 308 0 2.600 800.800 - 310 1.800 308 4.600
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 200 212 199 212 12 5.116.200 1.035.050.300 - 212 31.100 204 10.000
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 815 815 760 760 -55 35.600 27.774.500 - 780 800 760 18.600 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 14.900 0 0 14.900 0 0 0 - 15.325 400 14.925 5.700
RODA Pikko Land Development Tbk. 101 106 102 102 1 19.643.800 2.029.105.600 - 103 1.720.500 102 1.025.800 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 2.900 2.890 2.830 2.840 -60 26.640.000 76.109.193.000 - 2.850 14.100 2.840 1.876.000
SATU Kota Satu Proper Tbk. 72 75 71 75 3 7.534.600 549.807.500 - 75 1.201.500 74 566.400 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.180 1.190 1.155 1.170 -10 44.086.500 51.564.420.000 - 1.170 25.200 1.165 591.800
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 179 208 176 185 6 18.756.700 3.585.428.000 - 185 97.900 184 100 4.UƟlitas
SMRA Summarecon Agung Tbk. 955 975 955 960 5 19.460.300 18.718.160.500 - 965 349.300 960 530.500 4.1.UƟlitas Listrik
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 50 50 50 0 7.100 355.000 - 50 65.519.500 0 0 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 436 440 436 438 2 677.300 296.683.000 - 438 1.300 436 184.000
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 278 282 260 260 -18 21.065.800 5.709.307.400 - 260 3.555.600 0 0 LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
TRUE Trini Dinamik Tbk. 160 160 156 158 -2 4.919.900 775.535.900 - 158 687.000 157 68.600 MPOW Megapower Makmur Tbk. 117 124 117 120 3 21.152.200 2.560.392.100 - 120 306.700 119 200
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 845 885 845 845 0 905.300 779.758.000 - 870 12.200 845 77.400 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 650 650 640 645 -5 2.157.300 1.392.868.500 - 650 858.000 645 39.400
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 183 183 178 181 -2 1.076.900 192.959.800 - 181 65.800 179 5.200 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 87 89 86 88 1 5.428.000 474.890.600 - 88 376.300 87 310.300
4.2.UƟlitas Gas
1 Week 867,48 1 Month 867,48
HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 50 50 0 2.400 120.000 - 50 18.942.500 0 0
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 795 805 785 795 0 8.288.800 6.593.241.000 - 795 54.200 790 11.800

1 Week 987,42 1 Month 987,42

867,70 845,85
05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11

Pada perdagangan Kamis (11/11), indeks Satu Properti Tbk. (SATU) tumbuh 4,17% ke Rp75. menyambut baik akan berita ini. 982,45 974,57
sektor properti dan real estat menguat 0,12% Kementerian PUPR memastikan dana fa- Selain bantuan perumahan melalui FLPP
05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11
ke posisi 867,48. silitas likuiditas pembiayaan perumahan atau dan Tapera, dalam menyokong sektor properti,
Saham pendorongnya a.l PT Cahayasakti FLPP akan terus disalurkan pada 2022. Proses KementerianPUPRjugamemilikiprogramlainnya,
Pergerakan sektor infrastruktur minus 0,90% 2,70% ke Rp216. Pada semester 1/2021 GMFI mencatatkan
Investindo Sukses Tbk. (CSIS) meroket 21,24% peralihan FLPP dari Pusat Pengelolaan Dana yakni Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis
ke level 987,42 pada perdagangan Kamis (11/11). Emiten GMFI memimpin pelemahan setelah kerugian bersih sebesar US$27,44 juta pada
ke Rp137, lalu PT Karya Bersama Anugerah Tbk. Pembiayaan Perumahan (PPDPP) ke BP Tapera Tabungan (BP2BT), dan Subsidi Bantuan Uang
Pemberatnya a.l PT Garuda Maintenance kabar perusahaan induk usahanya GIAA akan semester pertama tahun 2021. Selain itu,
(KBAG) melesat 12,50% ke Rp81, dan PT Kota dipastikanakanterusberlanjut.Parapengembang Muka (SBUM).
Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) jatuh 3,45% mengalami pengurangan saham pemerintah GMFI kini sedang berada di bawah pantauan
ke Rp84, disusul PT Waskita Karya (Persero) (dilusi). Pengurangan persentase saham negara BEI karena laporan keuangan auditan terakhir
TEKNOLOGI Tbk. (WSKT) melemah 3,24% ke Rp895, dan itu untuk menyelamatkan utang emiten pener- mendapatkan opini Ɵdak menyatakan pendapat
1.Perangkat Lunak & Jasa TI PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) drop bangan pelat merah yang mencapai US$9,8 miliar. (disclaimer).
1.1.Aplikasi & Jasa Internet
BUKA Bukalapak.com Tbk. 750 750 725 740 -10 202.173.500 149.487.119.000 - 745 3.693.400 740 29.822.200 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 318 318 296 306 -12 9.869.300 3.044.950.800 - 308 140.000 306 1.199.200 1.Transportasi
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 2.070 2.120 2.060 2.070 0 381.600 793.271.000 - 2.070 6.600 2.060 16.100 1.1.Maskapai Penerbangan
EDGE Indointernet Tbk. 24.250 24.250 24.025 24.025 -225 2.700 65.300.000 - 24.150 3.700 24.025 1.600 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 0 0 184 0 0 0 - 0 0 0 0
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 412 412 398 400 -12 787.900 316.548.200 - 402 342.000 400 73.000 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 222 0 0 222 0 0 0 - 0 0 0 0
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 720 745 710 730 10 51.857.100 37.624.029.500 - 730 565.300 725 4.005.400 HELI Jaya Trishindo Tbk. 340 354 330 340 0 13.200 4.463.600 - 340 37.700 338 100
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 11.800 11.825 11.400 11.500 -300 142.900 1.655.087.500 - 11.500 7.800 11.475 600 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 62 63 60 60 -2 68.949.200 4.250.434.400 - 61 2.539.100 60 5.209.000
NFCX NFC Indonesia Tbk. 9.550 9.550 9.200 9.500 -50 78.400 733.207.500 - 9.500 5.500 9.475 400 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 91 100 82 83 -8 4.056.900 350.212.000 - 85 68.300 83 117.800 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 3.480 3.500 3.360 3.390 -90 10.086.100 34.386.648.000 - 3.390 95.400 3.380 183.500
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 486 492 466 474 -12 16.201.300 7.693.255.600 - 474 83.400 472 829.100 BIRD Blue Bird Tbk. 1.460 1.520 1.460 1.500 40 6.158.000 9.197.780.500 - 1.505 180.900 1.500 348.000
1.2.Jasa & Konsultan TI BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 182 184 180 183 1 712.300 129.463.300 - 184 58.800 183 13.900
ATIC Anabac Technologies Tbk. 615 625 610 625 10 134.500 83.361.500 - 630 21.400 620 4.200 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 186 194 180 183 -3 121.100 21.990.500 - 184 100 183 2.000
DCII DCI Indonesia Tbk. 45.600 45.600 45.600 45.600 0 100 4.560.000 - 45.900 100 45.700 1.000 SAFE Steady Safe Tbk. 296 296 280 282 -14 3.498.200 1.012.406.200 - 286 8.300 282 6.300
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 2.480 2.500 2.450 2.470 -10 2.964.700 7.305.243.000 - 2.470 267.400 2.460 4.900 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 50 50 0 1.400 70.000 - 50 209.783.500 0 0
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TRJA Transkon Jaya Tbk. 394 406 390 390 -4 13.575.200 5.415.330.400 - 392 14.300 390 782.000
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 103 110 96 96 -7 24.009.800 2.375.059.100 - 96 41.716.800 0 0 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 214 218 212 216 2 6.111.600 1.312.751.200 - 216 337.500 214 139.200
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 3.420 3.430 3.400 3.420 0 33.300 113.784.000 - 3.430 13.700 3.420 1.100 2.LogisƟk & Pengantaran
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 6.725 7.000 6.550 7.000 275 1.653.300 11.185.000.000 - 7.000 1.700 6.925 200 2.1.LogisƟk & Pengantaran
1.3.Perangkat Lunak AKSI Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. 474 474 456 468 -6 17.700 8.244.200 - 474 5.200 468 100
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 386 400 364 364 -22 4.406.200 1.689.489.600 - 366 10.200 364 171.500 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 321.700 16.085.000 - 50 247.507.100 0 0
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0
DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 50 50 50 50 0 472.000 23.600.000 - 50 11.205.800 0 0
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi
HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 214 224 214 220 6 6.282.700 1.382.136.400 - 220 64.700 218 46.200
2.1.Peralatan Jaringan
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 258 262 256 258 0 1.683.400 433.717.600 - 260 94.700 256 429.200 JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 126 127 122 124 -2 9.730.500 1.213.949.100 - 124 675.600 123 649.800
2.2.Perangkat Komputer KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 530 525 525 525 -5 300 157.500 - 520 7.800 515 100
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 258 262 246 254 -4 4.894.300 1.253.853.000 - 256 200.200 254 10.700 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 50 50 50 0 46.900 2.345.000 - 50 7.703.100 0 0
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 3.720 3.750 3.620 3.620 -100 2.741.200 10.035.349.000 - 3.640 800 3.620 50.600 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 222 228 218 228 6 2.195.900 489.733.000 - 228 158.200 226 200
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 640 710 640 705 65 25.188.300 17.116.618.000 - 710 735.700 705 40.100 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 120 122 110 118 -2 7.524.200 870.951.600 - 118 62.700 117 149.900
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 52 53 51 52 0 52.177.400 2.719.553.900 - 52 4.224.200 51 42.189.200
GLVA Galva Technologies Tbk. 252 252 248 252 0 260.900 65.084.400 - 252 110.900 250 2.000
SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 1.055 1.055 1.055 1.055 0 10.600 11.183.000 - 1.075 100 1.060 300
9.421,67 9.421,67 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 50 50 50 50 0 707.700 35.385.000 - 50 1.554.000 0 0
1 Week 1 Month
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 970 1.020 965 1.010 40 20.087.300 20.165.342.500 - 1.010 375.700 1.005 257.200
TMAS Temas Tbk. 482 600 482 600 118 76.065.100 42.679.813.500 - 0 0 600 3.181.900
TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 635 675 635 645 10 1.795.000 1.180.559.000 - 655 400 645 72.500
9.357,60 9.345,21 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 165 171 165 167 2 23.680.500 3.974.725.000 - 167 305.000 166 605.500
05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11
1 Week 1.348,59 1 Month 1.348,59
Kinerja sektor teknologi terpantau lesu Tbk. (CASH) drop 3,77% ke Rp306. sektor teknologi.
dengan penurunan 1,81% ke level 9.421,67 The Fed mengumumkan akan melakukan Meski begitu, saham sektor teknologi masih
pada perdagangan Kamis (11/11). Saham yang tapering atau pengurangan pembelian aset bisa dibeli dalam jangka panjang sebab pasar
melemah a.l PT Kresna Graha Investama Tbk. obligasi di pasar global mulai akhir bulan ini. ekonomi digital Asean diprediksi tembus US$1
(KREN) ambles 5,10% ke Rp93, diikuti PT Elang Hal ini dinilai tentu mempengaruhi pasar saham. triliun pada 2030. Pada Indonesia, ekonomi 1.258,04 1.250,98
Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) merosot 4,61% Menjelang akhir tahun, pelaku pasar akan lebih internet diprediksi akan mencapai US$146 miliar 05/11 09/11 11/11 08/10 26/10 11/11
ke Rp1.965, dan PT Cashlez Worldwide Indonesia melirik saham sektor komoditas ketimbang (Rp2.079 triliun) pada 2025 mendatang.
Pada perdagangan Kamis (11/11), sektor menguat 2,80% ke Rp220, dan PT Guna Timur dunia dan akƟvitas ekspor impor.
INFRASTRUKTUR
transportasi dan logistik menjadi jawara Raya Tbk. (TRUK) tumbuh 1,21% ke Rp167. Saat ini transportasi laut Indonesia meng-
1.Infrastruktur Transportasi di IHSG dengan kenaikan 2,19% ke level Sektor transportasi pada kuartal II/2021 alami tantangan dengan terganggunya supply
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi Rp1.348,59. menunjukan tren pertumbuhan ekonomi yang chain logisƟc terutama terkait dengan kebutuhan
CASS Cardig Aero Services Tbk. 565 565 550 555 -10 256.800 143.011.500 - 555 2.400 550 38.300 Saham penopangnya yaitu PT Temas Tbk. posiƟf sebesar 25,1%. Angkutan laut memiliki kontainer yang terbatas. Kenaikan harga-harga
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 87 87 82 84 -3 983.000 83.679.500 - 85 112.900 84 376.900 (TMAS) meroket 24,48% ke Rp600, lalu PT Ɵngkat persentase yang cukup Ɵnggi sebesar komoditas yang Ɵnggi akibat demand yang
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.285 1.300 1.285 1.295 10 30.800 39.759.500 - 1.295 31.900 1.290 100 Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) 16,4% (yoy) akibat ditopang oleh perdagangan naik secara cepat bisa menjadi katalis posiƟf.