Hari/Tgl Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasionalisasi Paraf
/Jam Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan Nama
21/09/21 Ketidakefektifan Respiratory 1. Berikan 1. Menahan Jam pola nafas b.d status : oksigen oksigen 15.00 menurunnya 1. Ventilation sesuai arteri. WIB ekspansi paru (Status dengan 2. Melihat ditandai dengan respirasi : kebutuhan. status sesak, RR Ventilasi) 2. Monitor pernafasan. dibawah 2. Respiratory jumlah 3. Memberikan 24x/menit, status : pernafasan, peningkatan terdapat Airway penggunaan pernafasan. pernafasan patency otot bantu 4. Memberikan cuping hidung. (Status pernafasan, peningkatan respirasi : batuk, bunyi perkembanga Patensi jalan paru, tanda n paru. napas) vital, warna 5. Membenatu 3. Vital sign kulit, AGD. pengeluaran status 3. Laksanakan secret. (Status program 6. Kemungkina tanda-tanda pengobatan. n terjadi vital) 4. Posisi pasien kesulitan flowler/semif bernafas Kriteria hasil : lowler. yang akut. 1. Mendemont 5. Bantu dalam rasikan tahap batuk efektif inhalasi. dan suara 6. Alat-alat napas yang emergensi bersih, tidak disiapkan ada sianosis dalam dan kondisi baik. dyspenea (Mampu mengeluark an sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips/pergera kan bibir) 2. Menunjukka n jalan nafas yang paten (Klien tidak merasa tercekik, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) 3. Tanda-tanda vital dalam rentang normal (Tekanan darah, nadi, pernafasan)