Nama Cindra Resume SIK
Nama Cindra Resume SIK
NIM : 2019.C.11a.1039
RESUME
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan
untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan
balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Sistem informasi kesehatan adalah
integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus
informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang
terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam literature lain menyebutkan bahwa SIK adalah suatu sistem pengelolaan data dan
informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi untuk
mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Menurut WHO, Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building block”
atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu negara. Keenam komponen (building
block) sistem kesehatan tersebut adalah:
b. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi
kesehatan)
Sedangkan di dalam tatanan Sistem Kesehatan Nasional, SIK merupakan bagian dari sub
sistem ke 6 yaitu pada sub sistem manajemen, informasi dan regulasi kesehatan. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi kesehatan merupakan sebuah sarana
sebagai penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi
kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan
di semua jenjang, bahkan di Puskesmas atau Rumah Sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data,
namun juga informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan
adanya sistem informasi kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik.
a. Sistem informasi kesehatan (SIK) merupakan subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan keputusan di setiap
jenjang adminisratif kesehatan baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota atau bahkan
pada tingkat pelaksana teknis seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas
World Health Organisation (WHO) menilai bahwa investasi sistem informasi kesehatan
mempunyai beberapa manfaat antara lain:
b. Pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami, serta
melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan
Adapun manfaat adanya sistim informasi kesehatan dalam suatu fasilitas kesehatan
diantaranya:
c. Semua kegiatan di fasilitas kesehatan terkontrol dengan baik (bekerja secara terstruktur).
4. Peranan SIK dalam Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia
Menurut WHO, Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu dari 6 “building blocks”
atau komponen utama dalam Sistem Kesehatan di suatu negara. Keenam komponen (buliding
blocks) Sistem Kesehatan tersebut ialah:
b.Medical product, vaccines, and technologies (Produk Medis, vaksin, dan Teknologi
Kesehatan)
a.Upaya Kesehatan
c.Pembiayaan Kesehatan
g.Pemberdayaan Masyarakat
Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia telah dan akan mengalami 3 pembagian masa
sebagai berikut :
a.Era Manual
Aliran data terfragmentasi. Aliran data dari sumber data (fasilitas kesehatan) ke pusat melalui
berbagai jalan.
Data dan Informasi dikelola dan disimpan oleh masing-masing Unit di Departemen
Kesehatan.
Validitas diragukan.
Karena banyaknya duplikasi, permasalahan kelengkapan dan validitas, maka data sulit dioah
dan dianalisis.
Pengiriman data masih banyak menggunakan kertas sehingga tidak ramah lingkungan.
b Era Transisi
Komunikasi data sudah mulai terintegrasi (mulai mengenal prinsip 1 pintu, walau beberapa
masih terfragmentasi).
c. Era Komputerisasi
Data dari Unit Pelayanan Kesehatan langsung diunggah (upload) ke bank data di pusat (e-
Health).
Penerapan teknologi m-Health dimana data dapat langsung diunggah ke bank data.
Keamanan dan kerahasiaan data terjamin (memakai secure login).
Dalam Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional,
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Sistem Kesehatan Nasional, yang selanjutnya disingkat SKN adalah pengelolaan kesehatan
yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
a. Upaya Kesehatan;
c. Pembiayaan Kesehatan;
g. Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam upaya mengatasi fragmentasi data, Pemerintah sedang mengembangkan aplikasi yang
disebut Sistem Aplikasi Daerah (Sikda) Generik. Sistem Informasi Kesehatan berbasis
Generik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
· Akurat, tepat, hemat sember daya (efisien) dan transfaran. Tejadi pengurangan beban kerja
sehingga petugas memiliki waktu tambahan untuk melayani pasien atau masyarakat.
· Data yang dikirim (uploaded) ke pusat merupakan data individu yang digital di kirim ke
bank data nasional (data warehouse).
· Laporan diambil dari bank data sehingga tidak membebani petugas kesehatan di Unit
pelayanan terdepan.
· Puskesmas dan Dinas Kesehatan akan dilengkapi dengan peralatan berbasis komputer.
· Secara bertahap akan diterapkan 3 aplikasi Sikda Generik yaitu Sistem Informasi
Manajemen Kesehatan, Sistem Informasi Dinas Kesehatan dan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit.