Anda di halaman 1dari 25

RANCANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH


Perencanaan Pembelajaran
Yang dibina oleh Ibu Dra. Nurul Aini, M.Pd

Oleh :
Nanda Alifia Septa Andryani
190544636017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI

PRODI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA

MEI 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kediri


Mata Pelajaran : Pembuatan Hiasan Busana
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Membuat Hiasan Pada Busana
Alokasi Waktu : 6 JP (@45 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI (3) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI (4) : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menerapkan sulaman fantasi dalam suatu produk
Indikator Pencapaian Kompetensi :

a. Memahami pengertian dan fungsi sulaman fantasi dalam suatu produk.


b. Mengidentifikasi alat dan bahan dalam pembuatan sulaman fantasi dalam suatu
produk.
4.4 Membuat sulaman fantasi dalam suatu produk
Indikator Pencapaian Kompetensi :
a. Membuat desain sulaman fantasi dalam suatu produk.
b. Membuat sulaman fantasi sesuai dengan desain yang dibuat.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan penggalian informasi dan diskusi peserta didik mampu :
1. Memahami pengertian dan fungsi sulaman fantasi yang dibuat dalam suatu produk
dengan tepat.
2. Menentukan alat dan bahan yang diperlukan didalam pembuatan sulaman fantasi
dengan tepat.
Melalui latihan, peserta didik mampu :
1. Membuat berbagai macam desain sulaman fantasi yang disesuaikan dengan produk
dengan baik.
2. Membuat berbagai macam sulaman fantasi yang disesuaikan dengan desain yang telah
dibuat dengan tepat dan rapi.

D. Materi Pembelajaran
Berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan maka materi
pembelajarannya adalah :
1. Pengetahuan mengenai sulaman fantasi
2. Pembuatan desain sulaman fantasi
Materi diatas dapat dikembangkan berdasarkan buku modul siswa/ buku referensi
laim yang memiliki integrasi dengan muatan indikator.

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.

F. Alat dan Media Pembelajaran


1. Media : LCD Proyektor, Slide, Gambar, Dketsa
2. Alat/ Bahan : Dressform, kain blacu, jarum sulam, benang sulam
G. Sumber Belajar
1. Bahan : Buku teks pembelajaran, modul, buku referensi lain.
H. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1

KEGIATAN BELAJAR WAKTU


NO

a. Kegiatan Pendahuluan
1. Berdoa sebelum memulai pembelajaran yang dipimpin
oleh ketua kelas.
2. Tanya jawab seputar sulaman dan jenis-jenisnya dengan
mengambil contoh sulaman. 10 Menit
3. Menyampaikan cakupan materi pembelajaran sulaman
fantasi.
4. Menyampaikan teknik dan penilaian yang akan
digunakan.
Kegiatan Inti
b. 1. Mengamati 11
A. Guru menjelaskan sekilas mengenai sulaman fantasi.
B. Siswa diminta untuk mengamati contoh sulaman
fantasi.
2. Menanya
A. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai konsep sulaman fantasi.
B. Guru bertanya kepada siswa tentang pengetahuan apa 117 Menit
saja yang diperoleh oleh siswa tentang sulaman
fantasi.
3. Mengumpulkan informasi
A. Guru memberikan slide tentang sulaman fantasi
kepada siswa.
B. Guru membagikan buku pelajaran kepada setiap siswa.
C. Siswa diminta untuk merumuskan konsep sulaman
fantasi secara berkelompok.
D. Melakukan diskusi dengan kelompokknya dan
menyampaikan hasil kerja kelompok.
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
NO

Kegiatan Penutup
c. 1. Guru menyampaikan kesimpulan tentang materi
pembelajaran.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran kepada siswa. 8 Menit
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
4. Berdoa sesudah dilakukannya pembelajaran yang
dipimpin oleh ketua kelas.

Pertemuan ke-2

KEGIATAN BELAJAR WAKTU


NO

a. Kegiatan Pendahuluan
1. 1. Berdoa sebelum memulai pembelajaran yang dipimpin oleh
ketua kelas.
2. 2. Melakukan tanya jawab tentang sulaman fantasi yang
masih kurang dipahami. 15 Menit
3. 3. Menyampaikan cakupan kegiatan pembelajaran sulaman
fantasi.
4. 4. Guru membagikan alat dan bahan yang digunakan dalam
membuat sulaman fantasi.
Kegiatan Inti 1
b. 1. Mengamati
A. Siswa diminta untuk mengamati contoh desain sulaman
fantasi.
2.Mencoba
A. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes terutulis
B. Siswa diminta masing-masing membuat 5 desain
sulaman fantasi yang kemudian dikumpulkan ke guru.
C. Guru membagikan lagi hasil kerja siswa kemudian
siswa diminta untuk mereleasikan desain yang telah 110 Menit
dibuat dalam kain blacu.
D. Guru memberikan pilihan kepada siswanya mengenai
bahan yang akan dihias oleh siswa dengan
menggunakan sulaman fantasi. Pilihan bahannya
yaitu : sarung bantal, taplak meja, dan tas.
3. 3. Mengkomunikasikan
A. Siswa diminta untuk membuat laporan mengenai hasil
kerja mandirinya.

Kegiatan Penutup
c. 1. Guru melakukan refleksi pembelajaran kepada siswa
tentang pendapat siswa dalam mempelajari materi sulaman
fantasi.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada 10 Menit
pertemuan selanjutnya.
3. Berdoa sesudah dilakukannya pembelajaran yang dipimpin
oleh ketua kelas.
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian KD - 3 dan KD - 4
a) Teknik penilaian
1) Tes tertulis (terlampir)
2) Penugasan (terlampir)
3) Tes praktik / unjuk kerja (terlampir)
4) Sikap
b) Instrumen
1) Soal tes tertulis (terlampir)
2) Lembar tugas dan lembar penilaian (terlampir)
3) Lembar soal paraktik dan lembar unjuk kerja siswa (terlampir)
4) Lembar penilaian sikap (terlampir)
2. Analisis Hasil Penilaian
Kelulusan siswa dapat dicapai jika siswa dapat menyelesaikan tes dengan
mendapatkan minimal skor tes tertulis 75, skor penugasan dan praktik dengan minimal
skor B, dan penilaian sikap dengan skor 4. apabila siswa belum mencapai kriteria tersebut
maka dinyatakan remidial.

Mengetahui Kediri,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

......................................... Nanda Alifia Septa Andryani


NIP. NIP.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN PEMBUATAN HIASAN
BUSANA

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Membuat Hiasan Pada Busana

I. PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban pada setiap pertanyaan di bawah ini, yang anda anggap benar !

1. Sulaman yang menggunakan minimal tiga tusukan hias adalah ..

A. Sulaman English

B. Sulaman Prancis

C. Sulaman Fantasi

D. Sulaman Bayangan

E. Sulaman Aplikasi

2. Sebaiknya kain yang digunakan dalam pengerjaan sulaman fantasi adalah ...

A. Kain tetoron

B. Kain polkadot

C. Kain kotak

D. Kain motif

E. Kain geometris

3. Mengapa sulaman fantasi banyak dijadikan sebagai hiasan pada busana anak?

A. Karena banyak warnanya

B. Karena banyak ragam jenisnya

C. Karena akan menjadi point of interest pada busana anak


D. Karena mudah buatnya

E. Karena tusuk hiasnya berbentuk hewan

4. Pola hiasan yang digunakan dalam membuat sulaman fantasi, kecuali ..

A. Pola berjalan

B. Pola berserak

C. Pola bergantung

D. Pola berdiri

E. Pola asimetris

5. Sulaman fantasi biasanya diletakkan pada bagian busana, kecuali ..

A. Kerah

B. Manset

C. Tengah muka

D. Kelim

E. Tengah belakang

6. Perhatikan gambar dibawah !

model tusuk dasar yang di gunakan dalam sulaman disamping


adalah ...

A. Tusuk feston, tusuk satin, tusuk balut, tusuk jelujur, dan


tusuk flanel.

B. Tusuk flanel, tusuk rantai, tusuk sirip ikan

C. Tusuk jelujur, tusuk tangkai tusuk tikam jejak

D. Tusuk tikam jejak, tusuk sirip ikan, tusuk rantai, dan tusuk
satin.

E. Tusuk renda
7. Alat yang digunakan untuk membentangkan kain yang dihias atau disulam adalah ...

A. Pemidangan

B. Pita ukuran

C. Penggaris

D. Pendedel

E. Bidal

8. Sulaman fantasi termasuk kedalam sulaman ..

A. Sulaman Richeulieu

B. Sulaman Bayangan

C. Sulaman English

D. Sulaman bewarna

E. Sulaman putih

9. Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sulaman fantasi adalah ..

A. Jarum sulam, karbon jahit gunting. Benang sulam

B. Mesin jahit, jarum pentul, kertas karbon

C. Pemidangan, mesin portable, jarum tangan

D. Benang sulam, gunting, attachment

10. Alat yang digunakan untuk menjiplak desain ke permukaan bahan adalah ...

A. Kertas manila

B. Kertas karbon

C. Pensil

D. Pulpen

E. Tinta
11. Sulaman fantasi dapat di temukan sebagai hiasan lenan rumah tangga seperti ..

A. Sarung bantal, guling, taplak meja

B. Cover buku, cover tv, cover laptop

C. Cover kulkas, hiasang dinding, cover pintu

D. Gorden

E. Semua salah

12. Pada intinya, sulaman fantasi terdiri atas..

A. Minimal 3 tusuk hias

B. Minimal satu warna

C. Maksimal 3 warna

D. A dan c benar

E. A dan b benar

13. Benang moulin dipilih sebagai bahan pembuatan sulaman karena didasarkan ..

A. Banyak warna dan ukuran

B. Banyak warna dan mengkilap

C. Benyak bentuk dan merk

D. Mudah dicari dipasaran

E. Semua benar

14. Tusuk yang digunakan untuk mengisi bidang yang kosong sehingga tertutup adalah tusuk ..

A. Jelujur

B. Satin

C. Tangkai

D. Renda
E. Tikam jejak

15. Manakah yang termasuk sulaman fantasi ...

A.

B.

C.
D.

E.

B. URAIAN

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Jelaskan pengertian dari sulaman fantasi menurut pemahamanmu!

2. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat sulaman fantasi!

3. Bagaimana cara menyetrika busana yang telah dihias oleh sulaman fantasi?

4. Bagaimana cara memasang pembidangan dalam proses pembuatan sulaman fantasi?

5. Uraikan tusukan dasar yang cocok digunakan didalam merealisasikan desain sulaman dibawah
ini!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN PEMBUATAN HIASAN
BUSANA

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Membuat Hiasan Pada Busana

Kelompok :

Anggota :

1.

2.

3.

Petunjuk Kerja :

1. Bacalah materi terkait pembuatan hiasan busana di buku, modul,


maupun teks sebelum mengerjakan LKPD.

2. Buatlah konsep tentang sulaman fantasi bersama kelompok dan


presentasikan kedepan kelas.

3. Diskusikanlah hasil kelompok dengan guru dan teman kelompok


lainnya.

4. Kumpulkan hasil kerja kelompok kepada guru.


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Mata Pelajaran : Pembuatan Hiasan Busana
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Membuat Hiasan Pada Busana

NAMA :

KELAS :

4. )

1. Langkah Kegiatan :
A. Buatlah 5 desain sulaman fantasi!
B. Buatlah sulaman fantasi berdasarkan desain yang telah dibuat pada kain blacu!
C. Hiasilah produk yang telah diberikan oleh guru dengan menggunakan sulaman fantasi!
D. Buatlah laporan tentang kegiatan yang kamu lakukan.
LEMBAR PENILAIAN

1) Penulisan Tes Tertulis

A. Pilihan Ganda

Proses penskoran pada tes tulisan berbentuk pilihan ganda adalah sebagai berikut :

Skor = B x 100

Keterangan :

B : Jumlah butir soal yang dijawab benar

N : Jumlah butir soal pilihan ganda

B. Uraian

Skor yang diterapkan pada tes tulis berbentuk uraian adalah dengan cara :

20 : Sangat sesuai

15 : Cukup sesuai

5 : Kurang Sesuai

0 : Tidak dijawab

2) Penilaian Penugasan dan Praktik

NO NILAI KRITERIA SKOR


KARAKTER
1 Kreatif - Kreatif A
- Menunjukkan usaha kreatif B
- Dibimbing untuk kreatif C
- Tidak ada kemauan untuk kreatif D
2 Tanggung jawab - Bertanggung jawab A
- Menunjukkan usaha bertanggung jawab B
- Dibimbing untuk bertanggung jawab
- Tidak ada kemauan untuk C
bertanggung jawab D
3 Kerja keras - Bekerja keras A
- Menunjukkan usaha kerja keras B
- Dibimbing untuk bekerja keras C
- Tidak ada kemauan untuk bekerja keras D
4 Mandiri - Mandiri A
- Menunjukkan usaha kurang mandiri B
- Dibimbing untuk mandiri C
- Tidak ada kemauan untuk mandiri D

3) Penilaian Sikap

NO Aspek Penilaian SKOR

1. Kerapihan 1 2 3 4 5

2. Kerajinan

3. Kebersihan

4. Tanggung jawab

5. Kerja sama

6. Ketepatan

7. Kedisiplinan

8. Kejujuran

TOTAL SKOR

Keterangan : Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang skor 1 sampai 5.

1 : Sangat kurang

2 : Kurang

3 : Cukup

4 : Baik

5 : Amat baik
LAMPIRAN

MATERI PEMBELAJARAN

A. SULAMAN FANTASI

1. Pengertian Sulaman Fantasi


Sulaman fantasi adalah jenis teknik sulaman yang diaplikasikan pada kain polos
terdiri dari minimal tiga macam teknik tusukan hias sehingga termasuk kedalam sulaman
bewarna. Pemakaian tusuk hias disesuaikan dengan betuk ragam hias. Hiasan yang
dihasilkan biasanya berupa bunga, binatang, dan geometris serta gambar pemandangan.
Sulaman fantasi ini dikerjakan pada kain polos misalnya : kain tetoron, poplin, berkolin,
mori, harmonis dan kontras, sehingga sulaman atau hiasan terlihat lebih menonjol, menarik
dan rapi.

Gambar 1. Contoh Sulaman Fantasi

2. Ciri-Ciri Sulaman Fantasi

A. Banyak digunakan pada busana anak dan busana wanita (busana casual).
Penggunaan sulaman yang bewarna akan menjadikannya point of interest pada
busana anak dan wanita.
B. Hiasan pada busana dapat berupa hiasan tepi lurus, melengkung dan sesuai
dengan garis yang diberi hiasan itu. Sulaman fantasi dapat digunakan untuk
menghias busana di berbagai bagian busana. Misalnya diletakkan pada lengkungan
garis leher maka sulaman akan berbentuk melengkung dan apabila di lletakkan
pada tengah muka akan berbentuk penuh dan seimbang.
C. Bentuk dan posisi pola hiasan; pola bergantung, pola berdiri, berserak,
berjalan, dll. Sulaman fantasi dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk pola
desain dan posisi yang berbeda namun tetap memberikan kesan indah.
D. Juga sebagai hiasan sudut, seperti pada sudut kerah. Sulaman fantasi digunakan
untuk menghias sudut busanauntuk memberikan kesan manis bagi pemakainya.
E. Hiasan tengah yang mengisi tengah-tengah suatu bidang, seperti pas, saku,
suatu hiasan ditengah rok, dsb.
F. Ragam hias dapat berbentuk renggaan, dapat juga bentuk lainnya.
G. Tusuk hias yang digunakan 3 macam. Tusuk hias dipilih sesuai dengan desain
hiasan yang dibuat. Pilih kombinasi tusuk hias yang sesuai. Misal untuk desain
tangkai memakai tusuk batang sementara bunga memakai tusuk feston dipadukan
dengan tusuk rantai.
H. Menggunakan 3 macam warna benang, yang sifat benangnya dapat sama atau
berlainan. Sulaman fantasi menggunakan 3 macam tusuk dengan 3 warna benang
dimana dapat diartikan setiap tusuk memiliki warna yang berbeda. Warna yang
dipilih disesuaikan, dapat senada ataupun kontras. Selain itu jenis benang dapat
dipilih sama atau berbeda. Misalnya perpaduan benang sulam katun dengan benang
sulam rayon.

3. Alat dan bahan


Alat :

A. Jarum sulam : jarum sulam dipilih dengan lubang yang agak besar daripada jarum
tangan biasa. Jarum dipilih dengan ujung yang runcing dan tidak berkarat. Fungsi
utamanya adalah untuk memasukkan benang sulam ke bahan.
B. Jarum pentul : jarum pentul digunakan sebagai alat yang digunakan untuk
membantu menahan bahan pada pemidangan agar lebih kuat. Jarum pentul yang
dipilih harus memiliki ujung yang runcing dan tidak berkarat.
C. Karbon jahit : digunakan untuk membantu memindahkan desain hiasan ke bahan.
Gunakan karbon jahit dengan kualitas bagus agar gambar yang diperoleh jelas.
D. Gunting : digunakan sebagai alat pemotong. Gunakan gunting yang tidak tumpul.
E. Pemidangan : digunakan sebagai alat penahan bahan agar saat proses menyulam
berjalan dengan lancar. Dipasaran, pemidangan terbuat dari kayu dan plastik. Pilih
dan gunakan pemidangan yang tidak bengkok.
(a) (b) (c)

(d) (e)

Gambar 2 (a) Jarum sulam (b) Jarum entul (c) Kertas karbon

(d) Gunting (e) Pemidangan

Bahan :

A. Benang yang digunakan untuk sulaman fantasi

Benang Katun Moulin. Benang katun Moulin banyak digunakan untuk


menyulam. Dibuat dari benang-benang kapas yang mengkilap dan terdapat banyak
macam warna. Benang tersebut terdiri dari empat atau enam lembar dipilin menjadi
satu. Di pasaran, benang moulin memiliki bermacam-macam bentuk dan merek
antara lain: benang DMC, benang cap mawar dan benang cap payung, dan lain-
lainnya. Warna benang dapat yang kontras, lebih tua, atau sama dengan bahan yang
dihias, tergantung dari selera pemesan/penyulam.
Gambar 3 Benang Moulin

4. Cara memindahkan pola hiasan sulaman fantasi pada bahan yang tembus pandang
Sulaman fantasi dapat digunakan untuk menghias bahan/ busana yang memiliki sifat
tembus pandang. Biasanya bahan yang digunaan adalah kain kaca. Cara menghias sulaman
fantasi pada bahan embus pandang adalah :

A. Lekatkan kutipan pola hiasan /desain hiasan yang sudah diberi tanda garis tebal dan
gelap padakotak sinar atau jendela yang mendapat sinar dari luar.
B. Lekatkan bahan/kain diatasnya, kutip pola hiasan/desain hiasan dengan pensillunak..

Gambar 4 sulaman fantasi pada bahan tembus pandan


5. Tusuk hias yang dapat digunakan untuk hiasan sulaman fantasi
A. Tusuk jelujur : merupakan jenis tusuk jahit yang memiliki arah horizontal dimana
ukuran jarak tusuk jahitan yang dibuat pada bahan diatur sama panjang. Teknik dasar
menjahit ini dibagi menjadi tiga macam, diantaranya :
- Tusuk jelujur biasa (menggunakan jarak yang tidak sama atau sembarangan).
- Tusuk jelujur dengan jarak tertentu (menggunakan tusukan yang dibuat dengan jarak
yang sama atau konsisten).
- Tusuk jelujur renggang (menggunakan tusukan dengan jarak yang renggang).
B. Tusuk tikam jejak : merupakan jenis tusuk jahit yang dilihat dari arah baik kain
seperti jahitan mesin namun jika dibalik terlihat seperti jahitan rangkap.
C. Tusuk tangkai : merupakan jenis tusuk jahit yang berbentuk seperti tangkai yang
memanjang. Tusuk ini disebut dengan tusuk batang.
D. Tusuk rantai : merupakan jenis tusuk jahit yang terlihat seperti rantai yang saling
mengait.
E. Tusuk feston/tusuk selimut : merupakan jenis tusuk jahit yang dipakai pada bagian
tepi ragam hiasan.
F. Tusuk flanel/tusuk kerangka ikan kering : merupakan tusuk dasar yang digunakan
dalam mengelim pinggiran busana.
G. Tusuk satin : biasanya digunakan dalam membuat helai daun dan bunga.
H. Tusuk renda : merupakan tusuk jahit yang dikombinasikan dengan ragam renda yang
cantik.

(a) (b) (c)


(d) (e)

(f) (g)

(h)
Gambar 5 (a) tusuk jelujur (b) tusuk tikam jejak (c) tusuk satin (d) tusuk tangkai (e) tusuk
rantai (f) tusuk renda (g) tusuk flanel (h) tusuk feston
6. Cara memasang bahan pada bingkai/pemidangan/raam
A. Siapkan bingkai atau pemidangan, longgarkan sekrup, lepaskan kedua lingkarannya.
B. Letakkan bahan yang akan disulam di atas lingkaran yang lebih kecil
C. Pasang kembali lingkaran yang lebih besar di atas bahan, lalu tekan.
D. Ratakan bahan sulaman/bahan dan kencangkan sekrup bingkai dengan ketegangan
maksimum.

7. Cara membuka benang dari untaian benang sulam


A. Masukkan benang ke jarum dan mengatur panjang benang.
B. Lipat benang beberapa centimeter dari ujungnya sampai terbentuk gelung kecil.
C. Lingkarkan gelung pada kepala jarum dan tariklah kuat-kuat.
D. Tekan lipatannya dengan ibu jari dan jari telunjuk.
E. Lepaskan gelung dari jarum dan susupkan ke mata jarum.

8. Teknik atau cara memulai dan mengakhiri setikan pada sulaman fantasi
A. Tusukkan jarum dari bagian buruk bahan ke bagian baik bahan, sisakan ujung
benang kuranglebih 1,5 cm- 2 cm pada bagian buruk
B. Jepit sisa benang dengan tangan kiri ketika menyulam. Usahakan sisa benang
tertindihtusukan-tusukan sulaman yang baru
C. Pada akhir sulaman jarum diletakkan pada bagian buruk bahan, sisipkan pada
tusukan-tusukan sulaman
D. Pada bagian ujung dibuat tusuk balut sebelum digunting

9. Cara menyetrika busana yang telah dihias dengan sulaman fantasi


A. Menyeterika dengan bagian yang dihias sulaman fantasi dialas/ditutup dengan bahan
katun agar terhindar dari kerusakan yang diakibatkan proses penyeterikaan. Pada
bagian buruk busana dapat diseterika tanpa menggunakan alas.

10. Cara menyimpan busana yang telah dihias dengan sulaman fantasi
A. Busana digantung berdasarkan tanggal pengambilan atau nomor urut pemesanan
B. Hiasan pada busana harus mudah dilihat
C. Tempat menyimpan busana tidak lembab, diberi bahan anti ngengat dan pengharum
busa.
Contoh produk dengan hiasan sulaman fantasi

Gambar 6 masker

Gambar 7 sarung bantal sofa

Anda mungkin juga menyukai