Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

RENCANA AKSI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS

Nama : M.Ni’mal Muta’al, A.Md.Ak


Angkatan : XVII
No. Urut : 19
Kelompok : 2
Unit Kerja : Sekretariat Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan

A. Identifikasi Isu
1. Tidak Optimalnya Penggunaan Sosial Media Sebagai Sarana Informasi
2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
3. Kurangnya pemahaman akan teknologi oleh aparatur kelurahan.
4. Belum optimalnya partisipasi dari Lembaga kemasyarakatan
5. Rendahnya partisipasi masyarakat lansia dalam kegiatan vaksin.

B. Penyebab dan Sumber Isu


No
Permasalahan Sumber Isu Penyebab
.
Kurangnya pengetahuan Pelayanan a. Tidak optimalnya sosial media
1
masyarakat mengenai Publik sebagai sarana informasi
pelayanan dan program b. Tidak transparannya informasi
   
kelurahan yang diterima masyarakat
c. Lamanya informasi sampai ke
masyarakat
    d. Kurangnya ketrampilan
berkomunikasi dalam
menyampaikan informasi
Kurangnya kesadaran Infrastruktur
2 a. Kurangnya penyuluhan
masyarakat terhadap Ruang Publik
kebersihan lingkungan
    b. Rendahnya tigkat pendidikan
c. Terbatasnya armada
   
pengangkutan sampah
Kurangnya pemahaman akan Manajemen
a. Kurangnya edukasi kepada
3 teknologi oleh aparatur Pelayanan
aparatur Kelurahan
kelurahan Publik
b. Kurangnya minat dari aparatur
   
kelurahan
c. Sulitnya mengikuti
    perkembangan teknologi karena
faktor usia
1
Belum optimalnya partisipasi Manajemen
a. Belum terjadinya komunikasi
4 dari Lembaga Pelayanan
yang efektif
Kemasyarakatan Publik
    b. Masih adanya rasa ego sektoral
c. Belum adanya ruang tersendiri
    bagi Lembaga kemsyarakatan di
kantor lurah.
5 Rendahnya partisipasi Manajemen a. Sulitnya akses menuju tempat
masyarakat lansia dalam Pelayanan vaksinasi
kegiatan vaksinasi Publik
    b. Kurangnya penyuluhan
c. Tingginya tingkat penerimaan
   
berita tidak benar tentang vaksin

Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dianalisa menggunakan metode analisis APKL


dan metode analisis USG.

a. Metode analisis APKL


Dimana metode APKL didasarkan pada Aktual (A), Problematik (P),
Kekhalayakan (K), dan Layak (L). Analisis APKL dilakukan dengan memberikan
nilai ya atau tidak pada masing-masing criteria. Jika isu yang ditemukan memenuhi
kriteria maka diberikan nilai “ya (), sebaliknya jika tidak memenuhi kriteria diberi
nilai “tidak (x)”. Jika semua kriteria memiliki nilai ya, maka permasalahan
dinyatakan memenuhi persyaratan dan berkualitas. Jika tidak, maka permasalahan
dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan kurang berkualitas.

Adapun hasil analisis metode APKL pada permasalahan tersebut adalah :


2
  Kriteria  
No Permasalahan Keterangan
A P K L
Tidak optimalnya sosial
1 media sebagai sarana     Memenuhi
informasi Syarat

Kurangnya kesadaran
Memenuhi
2 masyarakat terhadap    
Syarat
kebersihan lingkungan
Kurangnya pemahaman akan Tidak
3 teknologi oleh aparatur  x x  Memenuhi
Kelurahan Syarat
Belum optimalnya partisipasi
Memenuhi
4 dari Lembaga    
Syarat
Kemasyarakatan
Rendahnya partisipasi
Tidak
masyarakat lansia dalam
5    x Memenuhi
kegiatasan vaksinasi
Syarat

b. Metode analisis USG


Metode analisis ini digunakan untuk menentukan permasalahan mana yang menjadi
prioritas dengan menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness (S), Growth (G).
Lebih jelasnya acuan USG adalah sebagai berikut:
1. Urgency adalah seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk diselesaikan
berkaitan dengan dimensi waktu.
2. Seriousness adalah mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan akibat,
bisa menimbulkan masalah baru
3. Growth adalah berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk jika tidak
diselesaikan.

Adapun interval penialaian prioritasnya :


Angka 1 : sangat tidak mendesak/gawat dan dampak
Angka 2 : tidak mendesak/gawat dan dampak
Angka 3 : cuku mendesak/gawat dan dampak
Angka 4 : mendesak/gawat dan dampak
Angka 5 : sangat mendesak/gawat dan dampak

3
Berdasarkan permasalahan tersebut, analisa menggunakan metode USG sebagai berikut :
Kriteria Jumla
No Permasalahan Peringkat
U S G h
Tidak optimalnya sosial media
1 15 15 15 45 1
sebagai sarana informasi
a. Kurangnya pengetahuan
  masyarakat terkait pelayanan di 5 5 5    
kantor lurah
b. Tidak transparannya informasi
  5 5 5    
yang diterima masyarakat
c. Lamanya informasi sampai ke
  5 5 5    
masyarakat
Kurangnya kesadaran
2 masyarakat 14 11 11 36 3
terhadap kebersihan lingkungan
  a. Kurangnya penyuluhan 5 4 4    
  b. Rendahnya tigkat pendidikan 4 3 3    
c. Terbatasnya armada
  5 4 4    
pengangkutan sampah
Belum optimalnya partisipasi
3 13 12 12 37 2
dari Lembaga Kemasyarakatan
a. Belum terjadinya komunikasi
  5 4 4    
yang efektif
  b. Masih adanya rasa ego sektoral 5 5 5    
c. Belum adanya ruang tersendiri
  bagi Lembaga kemsyarakatan di 3 3 3    
kantor lurah.

Dari analisis kualitas isu menggunakan metode USG di atas, maka diangkatlah satu isu yang juga
menjadi core issue yaitu tidak optimalnya sosial media sebagai sarana informasi.

RENCANA AKSI PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS


4
Instansi : Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan
Tusi yang dipilih : Membantu Pengelolaan Penyusunan Program
Masalah/Isu yang diangkat : Tidak Optimalnya Penggunaan Sosial Media Sebagai Sarana
Informasi Pada Kelurahan Nelayan Indah
Gagasan Pemecahan Masalah/Isu : Pemanfaatan Media Sosial Pada Kelurahan Nelayan Indah

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Penerapan Nilai-Nilai


Dasar PNS
1 Melaksanakan rapat 1. Membuat janji Akuntabilitas
pemanfaatan media sosial 2. Menjelaskan maksud  Tanggung jawab
dengan aparatur kelurahan dan serta rancangan untuk  Integritas
kepala lingkungan melakukan rencana aksi (Saya menemui lurah
penerapan untuk konsultasi
3. Mendengarkan mengenai rencana aksi
penjelasan yang penerapan)
diberikan lurah Nasionalisme
4. Mencatat semua  Menghormati
pengarahan yang  Kerjasama
diberikan lurah (Mendengarkan semua
5. Meminta persetujuan penjelasan yang
hasil resume konsultasi diberikan oleh lurah)
Etika Publik
 Kesopanan
(Membuat janji dengan
lurah untuk konsultasi)
Komitmen Mutu
 Efektivitas
 Efisiensi
(Saya menjelaskan
maksud dan tujuan
konsultasi)
Anti Korupsi
 Mandiri
 Tanggung jawab
(Mencatat semua
pengarahan yang
diberikan lurah)
2 Pembuatan media sosial 1. Menyiapkan HP/Laptop Akuntabilitas
tambahan dan optimalisasi dan menentukan akun  Kejelasan Target
media sosial yang telah ada media sosial yang akan (Menentukan media
digunakan yang sesuai dengan
2. Membuat e-mail atas pelayanan)
nama kelurahan Nasionalisme
3. Mendaftarkan akun  Transparansi
media sosial atas nama  Tidak memaksakan
5
kelurahan kehendak
4. Menemui lurah untuk (Meminta persetujuan
konfirmasi pembuatan mengenai kegiatan
akun media sosial pembuatan dan
5. Meminta persetujuan optimalisasi akun media
lurah mengenai kegiatan sosial
media sosial yang baru Etika Publik
dan yang telah ada  Cermat
sebelumnya  Tepat
(Menentukan media
sosial yang akan
digunakan)
Komitmen Mutu
 Efektifitas
 Inovasi
(Saya Menyusun dan
memberikan informasi
melalui media sosial)
Anti Korupsi
 Disiplin
 Mandiri
(Menyiapkan e-mail
untuk pendaftaran akun
media sosial)

3 Sosialisasi akun media sosial 1. Mendesain banner dan Akuntabilitas


melakukan pencetakan  Kejelasan target
2. Konfirmasi banner yang  Konsistensi
akan dibuat (Mencari foto sebagai
3. Memasang banner di alat penunjang
area kantor pembuatan desain banner
4. Meminta bantuan kepala yang menarik)
lingkungan dan PKK Nasionalisme
untuk mensosialisasikan  Kerjasama
akun kelurahan (meminta bantuan
5. Menganalisis kegiatan, Kepling dan PKK
untuk menentukan mensosialisasikan akun
kesesuaian informasi media sosial)
dengan aktivitas yang Etika Publik
akan dilakukan  Cermat
Meninjau ulang kegiatan
untuk menentukan
kesesuaiannya
Komitmen Mutu
 Orientasi mutu
 Efektivitas
(mengunjungi tempat
percetakan banner dan
6
agar dapat selesai tepat
waktu.
Anti Korupsi
 Kerja keras
Mengambil banner yang
sudah selesai dan
memasangnya

4 Perancangan publikasi 1. Meminta bantuan Akuntabilitas


kegiatan dan informasi pegawai lain dan kepala  Tanggung jawab
lingkungan untuk  Konsisten
mengumpulkan (Mengkoordinir
informasi (foto dan perancangan publikasi
video) dan membalasa
2. Menyiapkan foto dan pertanyaan masyarakat
video seputar informasi)
3. Melakukan verifikasi Nasionalisme
4. Melakukan pengeditan  Kerjasama
agar lebih menarik dan (Meminta bantuan rekan
mudah dimengerti kerja untuk ikut
penyampaiannya berkontribusi)
5. Mengunggah informasi Etika Publik
yang sudah siap di  Menghargai komunikasi
publikasikan. (Meminta rekan kerja
menyiapkan informasi
berupa foto dan video)
Komitmen Mutu
 Inovasi
(Melakukan pengeditan
agar menarik dan mudah
dimengerti)
Anti Korupsi
 Mandiri
(Mengecek dokumen
yang telah diserahkan
rekan kerja)

5. Melaksanakan evaluasi 1. Memulai proses evaluasi Akuntabilitas


kegiatan pemanfaatan media dengan menemui lurah  Tanggung jawab
sosial 2. Mengingatkan Kembali  Konsisten
kegiatan yang akan (Mengingatkan Kembali
dievaluasi rencana aksi penerapan
3. Memonitoring akun yang akan dievaluasi)
media sosial kelurahan Nasionalisme
4. Mempersilahkan  Menghormati
masyarakat untuk  Kerjasama
bertanya melalui akun (menemui lurah untuk
media yang telah tersedia proses evaluasi)
5. Menjawab Etika Publik
 Kesopanan
7
(Mendengarkan lurah
memberikan pendapat
dan masukan)
Komitmen Mutu
 Efisien
(membagikan tautan
yang telah di
publikasikan)
Anti Korupsi
 Adil
(membagikan username
dan password akun
media sosial kepada
pegawai lain agar ikut
serta dalam memberikan
dan menjawab informasi
publik)

Anda mungkin juga menyukai