Anda di halaman 1dari 6

MEKANISME EMBRIONIK BAYI KEMBAR

FAKTOR PENDUKUNG TERJADINYA BAYI KEMBAR

1. Usia
Wanita yang lebih tua atau lebih dari tiga puluh lima tahun berpotensi lebih besar untuk
melahirkan anak kembar. Karena pada usia tersebut kadar FSH nya tinggi. Dan
cenderung mengeluarkan lebih dari satu folikel saat ovulasi atau masa subur.
2. Faktor keturunan
Penelitian menemukan bahwa genetik ibu yang lebih berperan, karena ada ovulasi ganda
yang diturunkan. Hingga ibu kembar berpotensi lebih besar melahirkan anak kembar
3. Metode bayi tabung (IVF)invitro fertilitation
Ini karena melalui metode bayi tabung rahim wanita ditanami lebih dari satu embrio.
Sehingga meningkatkan potensi kelahiran bayi kembar
4. Riwayat kehamilan
Wanita yang sudah beberapa kali mengalami kehamilan disebut lebih berpeluang lebih
melahirkan bayi kembar.

Ada dua jenis kembar:

1. identik (juga disebut monozigotic, disingkat MZ) dan


Monozigotic artinya "satu zigot". Kembar MZ berkembang ketika satu sel telur dibuahi
oleh satu sperma untuk menghasilkan satu zigot. Zigot mulai berkembang menjadi
embrio, tetapi pada suatu waktu selama dua minggu pertama setelah pembuahan, embrio
yang sedang berkembang terbagi menjadi dua bagian yang identik. Setiap bagian
berkembang menjadi bayi. Kedua bayi itu identik secara genetik: mereka berbagi 100%
materi genetik (gen, terbuat dari DNA) dan selalu berjenis kelamin sama.
Proses : pada masa masa pembuahan sel telur matang dibuahi oleh sperma yang
membentuk zigot, kemudian zigot akan membelah.Jika pembelahan zigot terjadi saat
awal pembuahan, yaitu satu sampai tiga hari seteah pembuahan maka embrio atau bakal
anak dalam kandungan biasanya berada di satu plasenta, tetapi memiliki kantong ketuban
yang berbeda. Jika pembelahan terjadi 14 hari setelah pembuahan maka emrio akan
menempel satu sama lain atau kembar siam.

 Insiden kembar MZ dianggap konstan dunia sekitar 4/1000.Insidensi kembar DZ bervariasi antar

populasi.

 Etiologi kembaran MZ: diusulkan mekanisme


Abnormalitas atau pecahnya Zona pelluicda secara dini dapat menyebabkan herniasi blastokista

dan pemisahan massa sel bagian dalam menjadi dua gumpalan. Kembaran itu sendiri mungkin

merupakan jenis bawaan sehingga terjadi anomali sel telur yang dibuahi pada anak kembar

berkembang dengan cara yang berbeda dari ovum yang dibuahi yang menghasilkan tunggal

Inaktivasi X miring

 Sel-sel di dalam blastokista berkembang sedemikian rupa untuk menjadi sumbang, saling

mengenali sebagai benda asing sehingga terpisah menjadi dua sel terpisah massa dan dengan

demikian berkembang menjadi 2 embrio. (dari 8 tahap sel menjadi sekitar 360 tahap sel di dalam

sel massa.

2. fraternal (juga disebut dizygotic, disingkat DZ). Zigot adalah sel telur yang telah dibuahi
yang terbentuk ketika sperma bergabung dengan (membuahi) sel telur pada saat
pembuahan. Zigot kemudian mulai membelah dan membentuk embrio. Embrio disebut
janin pada tahap perkembangan prenatal (sebelum lahir) selanjutnya.
Dizigotik berarti "dua zigot". Kembar DZ berkembang ketika dua sel telur dilepaskan pada saat
bersamaan, dan dibuahi oleh dua sperma yang berbeda. Kedua zigot ini masing-masing
ditanamkan ke dalam rahim (uterus) dan berkembang secara bersamaan. Rata-rata, kembar DZ
berbagi setengah materi genetik mereka, yang jumlah yang sama dimiliki oleh pasangan saudara
kandung mana pun. Bahkan, secara bercanda dikatakan bahwa satu-satunya perbedaan antara
kembar DZ dan bukan saudara kembar adalah bahwa si kembar DZ telah menjadi “pasangan
rahim” selama sembilan bulan. Kembar DZ mungkin dari jenis kelamin yang sama atau lawan
jenis.

 DZ kelahiran kembar dikaitkan dengan peningkatan kadar FSH di ibu, dengan paritas lebih

tinggi, dengan usia ibu lebih tua dan dengan tubuh ibu yang tinggi dan berat. Kembaran DZ

spontan adalah penurunan frekuensi di Barat karena penurunan usia ibu dan kesuburan yang lebih

rendah.

Anda mungkin juga menyukai