Anda di halaman 1dari 2

7 HAL PENTING AGAR JEMAAT BERHASIL DAN BAHAGIA (Filipi 4:1-9)

Nasehat Paulus kepada jemaat di Filipi untuk keberhasilan dan kebahagiaan.


Paulus ingin jemaat Filipi yang sangat dikasihinya mengalami keberhasilan dan kebahagiaan.
Jemaat Filipi adalah jemaat yang dirintis oleh Paulus, maka Paulus sangat mengasihi mereka dan Paulus
berharap jemaat Filipi bisa menjadi jemaat yang berhasil dan berbahagia.
Ayat 1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah
juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
Mereka dikasihi, dirindukan, sukacitanya dan mahkotanya Paulus.
Paulus ingin mereka berdiri teguh dalam Tuhan, sehingga bisa mengalami keberhasilan dan kebahagiaan,
karena Tuhan adalah suberkeberhasilan.
7 Hal yang harus ada dalam jemaat Filipi, supaya mereka bisa berhasil dan berbahagia dalam Tuhan.
1. NASEHAT
Ayat 2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.
Paulus sebagai pemimpin/bapa rohani mereka yang baik harus memberi nasehat.
Kalau ada yang salah diberi nasehat.
Memberi nasehat dengan seimbang.
Euodia dan Sintikhe sebagai jemaat dan anak rohani yang baik dari Paulus harus mau mentaati nasehat Paulus.
Paulus harus memberi nasehat yang baik, tetapi jemaat Filipi juga harus mau mentaati nasehat dari Paulus
pemimpinnya/bapa rohaninya.
2. SALING TOLONG-MENOLONG
Ayat 3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka
telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja
yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Saling tolong menolong harus ada diantara mereka.
Ditolong untuk diperdamaikan saat ada yang bertengkar.
Tolong menolong untuk kemajuan bersama.
Sehingga bisa mengalami kemajuan bersama.
Jangan justru saling menjatuhkan.
3. SENANTIASA BERSUKACITA DALAM TUHAN
Ayat 4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Tuhan ingin kita bersukacita senantiasa di dalam Tuhan.
Karena kita adalah anak-anak Tuhan.
Sukacita bisa terjadi saat kita bertindak untuk bersukacita.
4. KEBAIKAN HATI KITA DIKETAHUI SEMUA ORANG
Tuhan ingin supaya kebaikan hati kita diketahui semua orang (ayat 5).
Karena kalau kita memiliki hati yang baik maka Bapa di sorga dipermuliakan (Matius 5:14-16).
Orang lain menilai hati kita melalui sikap, perkataan dan perbuatan kita.
Kita tidak bisa berkata tindakanku yang kelihatan tidak baik, namun hatiku baik. Orang lain harus melihat
kebaikan hati kita melakui perkataan, sikap dan perbuatan kita,
Tetapi kita hanya bisa tetap memiliki sikap, perkataan dan perbuatan yang baik kalau kita menjaga hati kita
dengan segala kewaspadaan (Amsal 4:23).
5. JANGAN KUATIR TENTANG APAPUN
Ayat 6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
1. Tuhan ingin kita tidak kuatir tentang apapun juga.
2. Sebab Tuhan adalah jaminan dalam segala sesuatu.
3. Nyatakan segala keinginan dalam doa , permohonan dengan ucapan syukur.
Ayat 7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus.
Kalau kita nyatakan segala keinginan kita dalam doa, permohonan dengan ucapan syukur, maka damai
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita.
6. PIKIRKAN SEMUA YANG BAIK
Ayat 8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang
suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,
pikirkanlah semuanya itu.
Kalau mereka terus memikirkan yang negative, maka mereka akan kembali tertekan/sakit hati dan tidak bisa
bahagia.
Iblis akan selalu memberi pemikiran yang tidak baik dalam setiap kejadian, sehingga kita terpengaruh menjadi
tidak baik.
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk belajar memikirkan semua yang baik supaya kita menjadi dan
mengalami semua yang baik.
7. IKUTILAH TELADAN YANG BAIK DARI PEMIMPIN
Ayat 9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan
apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Paulus sebagai pemimpin bukan hanya mengajar, tetapi juga memberi teladan dalam kehidupannya.
Setiap pemimpin yang baik selain mengajar juga harus memberi teladan dalam kehidupan. Sebaliknya jemaat
yang dipimpin juga harus mengikuti teladan yang baik dari pemimpinnya.
1. Didengar.
2. Dilihat.
3. Dipelajari.
4. Diterima
5. Dilakukan.
Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kita.
Lakukanlah 7 hal ini sehingga kita menjadi jemaat yang berhasil dan bahagia!!!
Source : NN
3434
3 Komentar8 Kali dibagikan
Bagikan

Anda mungkin juga menyukai