Anda di halaman 1dari 3

Pembacaan Firman: 2 Raja-Raja 4 : 38 - 41 ini, kecil jika dibandingkan dengan mujizat lain yang Tuhan izinkan dikerjakan melalui

PERNYATAAN KASIH ALLAH DI TENGAH KEGAGALAN Musa, Elia, dan juga oleh nabi lainnya. Apakah menurut saudara/I jg demikian??

Sepertinya mujizat yang dilakukan Elisa adalah hal yang kecil, tetapi sebenarnya
tidak saudara/i. Jika kita mencermati bacaan dan melihat situasi yang terjadi pada
Rekan-rekan Pemuda jemaat EBG yang dikasihi Tuhan.. waktu peristiwa ini terjadi, pastilah kita memahami betapa pentingnya tanda
Bacaan ini adalah bacaan yang diturunkan oleh bdg teologi dan ajaran GMIH dengan mujizat ini. Ayat 38 mengatakan bahwa ada kelaparan di negeri. Di tengah-tengah
tema besar yaitu pernyataan kasih Allah di tengah Kegagalan. kelaparan inilah kuali makanan itu menjadi sangat berharga. Tanpa masakan dalam
Apa hubungan kegagalan dgn bacaan kita..?? kuali itu mereka akan kelaparan. Inilah yang menjadikan tanda mujizat itu sangat
penting, sebab tanda itu menyatakan belas kasihan Tuhan yang dinyatakan tepat
Bacaan kita menerangkan bahwa rasa takut dan tidak tenteram sedang melanda pada waktunya. Ketika kebutuhan dari umat-Nya sangat besar, Allah pasti tidak
penduduk Gilgal yang mengalami bencana kelaparan (38). Bencana ini disebabkan akan lupa memberikan pertolongan-Nya. Tuhan tidak pernah memalingkan wajah-
oleh hukuman Allah terhadap bangsa Israel yang menyembah berhala. Tetapi dalam Nya dari umat yang dikasihi-Nya. Dia terus menjaga dan mengawasi sehingga tidak
kondisi seperti ini, Allah mengutus Elisa ke Gilgal untuk menghibur dan menguatkan ada satu pun peristiwa yang dialami oleh umat-Nya yang luput dari pengamatan-
mereka. Nya.

Kelaparan yang terjadi di gilgal menyebabkan kegelisahan, ketidaktenteraman, Rekan-rekan Pemuda jemaat EBG yang dikasihi Tuhan..
ketakutan, dan ketidakpastian hidup. Namun ada mujizat dari Allah melalui nabi Sebagai perenungan untuk kita, bahwa sadarkah kita akan hal ini? Bahwa di tengah-
Elisa di Gilgal. Kehadiran Elisa di Gilgal seperti embun di pagi hari yang memberikan tengah kesulitan umat maupun kita sendiri, Tuhan tidak pernah gagal untuk
harapan. Elisa hadir bukan hanya memberi makanan rohani bagi mereka, tetapi juga bertindak? Sekalipun yang dikerjakan oleh orang-orang Israel itu merupakan suatu
memberikan makanan jasmani berupa makanan yang dimasak dari sayuran dan labu kegagalan, artinya dalam kondisi kelaparan saat itu mereka telah berusaha
liar yang ternyata mengandung racun dan rasanya pun sangat pahit. Tidak heran membuat makanan, akan tetapi mereka tidak bisa makan makanan yang telah
ada seorang dari mereka yang mengatakan ada maut dalam kuali (38b-40). Tetapi dibuat karena beracun, lalu Elisa muncul melakukan mujizat. Itu berarti Tuhan
dengan kuasa Allah, Elisa menawari tepung dan melemparkannya ke dalam kuali mengubah kegagalan menjadi berkat melalui Elisa.
sehingga makanan tersebut aman disantap bersama (41). Kita selaku pemuda/orang-orang muda di kehidupan masyarakat, keluarga maupun
jemaat terkadang kita merasa gagal atau belum mampu menjadi sesuatu yang
Rekan-rekan Pemuda jemaat EBG yang dikasihi Tuhan.. berguna bagi masyarakat, kita merasa gagal membahagikan orang tua dan keluarga
Bacaan kita kali ini mengisahkan tentang mujizat yang dikerjakan oleh Elisa. Dalam kita, kita merasa belum mampu menunjukan talenta dan potensi yg Tuhan berikan
bacaan kita mujizat yang dilakukan Elisa adalah membersihkan makanan yang telah untuk melayani Tuhan dan jemaat, atau dalam menjalin hubungan asamara
tercemar dari racun dan rasa pahit. Sepertinya tidak ada hal yang hebat dari mujizat terkadang kita merasa gagal dalam menjaga dan merawatnya bahkan tidak sedikit
orang muda yang menyalahkan diri mereka bahkan membuat hal-hal yang tidak
berkenan didahdapan Tuhan (bunuh diri, lari ke alcohol, narkoba dsb). Padahal
untuk semua yang telah kita lakukan untuk masyarakat, keluarga ataupun Ibadah PEMUDA 14 Februari 2021
organisasi/jemaat dan gereja, telah kita lakukan dengan segala upaya, kerja keras
dan pengabdian yang memiliki resiko.
I. Menyanyi : KJ. 21 : 1 Hari Minggu Hari Yang Mulia
Belajarlah dari Elisa. Sekalipun Elisa telah banyak menyatakan tanda-tanda ajaib, II. Doa &Tahbisan
tetapi yang lebih patut untuk dikagumi adalah kerelaan dia untuk berdiam dan III. Mazmur Pujian : Mazmur 1 : 1-6
menolong para nabi dan orang Israel ketika negeri mereka dilanda kelaparan. IV. Menyanyi : Kusiapkan Hatiku Tuhan
Pesan FT bagi kita semua “Ingatlah bahwa sebagaimana Tuhan menyertai Elisa V. Pelayanan Firman
dengan membuat tanda mujizat mengubah makanan yang beracun menjadi bisa Doa Pembacaan Alkitab
untuk dimakan, maka Tuhan pun sanggup merubah kegagalan saudara/I menjadi PA. 2 Raja-raja 4 : 38-41
berkat. Teruslah menjadi saluran berkat bagi orang lain seperti Elisa. Dia yang Menyanyi : FirmanMu Pelita dst
VI. Renungan
berlimpah adalah dia yang di dalam kekurangannya masih tetap mampu memberi
VII. Menyanyi : KJ. 356:1 Tinggallah Dalam
bagi orang lain.
VIII. PS/VG
Bersama Allah, hidup kita aman dalam tangan-Nya yang penuh kasih dan kuasa, IX. Doa Syafaat
karena Allah sanggup mengubah kegagalan menjadi berkat. X. Menyanyi (berdiri) : KJ. 376:1 Ikut Dikau Saja, Tuhan
XI. Berkat
Tuhan menolong kita semua…Amin..
Kalau kita mendengar judul khutbah/perenungan kita disaat ini, sebenarnya apa
maksud perikop bacaan kita tentang kasih Allapergumulan keras.

Anda mungkin juga menyukai