Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ASWAT PRASETIAWAN

NIM : O12120022

MK : SATWA HARAPAN

TUGAS

 Masing-masing mencariperaturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan


dan pemanfaatan Fauna (satwaliar)
 Status konservasi suatu spesies fauna Indonesia serta regulasi yang melinduginya

Jawab
 Bentuk perlindungan satwa liar menurut hukum
Indonesia suda memiliki aturan untuk melindungi satwa liar melalui Undang-Undang Nomor 5
tahun 1990 (UU konservasi Hayati) beserta peraturan turunannya.
Bagaimana bentuk perlindungan satwa liar menurut hukum Indonesia pemerintah Indonesia
menetapkan bentuk perlindungan satwa liar yang perlindungan di lokasi tempat tinggal satwa
liar yang bersangkutan (in situ) dalam perlindungan di luar lokasi tempat tinggal satwa liar yang
bersangkutan (ex situ).
Perlindungan in situ
Perlindungan satwa liar secara in situ biasa di lakukan melalui suaka alam dan kawasan
pelestarian alam berbentuk taman nasional. Suaka alam di masudkan murni suatka nagi satwa
dan fauna yang bersangkutan . suaka alam terdiri atas dua macam, yakni cagar alam dan suatka
margasatwa.
Cagar alam adalah kawasan suaka alam karna keadaan alamnya mempunyai kekhasan
tumbuhan,satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu di lindungi dan
perkembanganya berlangsung secara alami. Contoh cagar alam adalah cagar alam kawah ijen di
banyuwangi, jawa timur dan alam maninjaya disumatra barat.
Sementara suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa
keaneka ragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat di
lakukan pembinaaan terhadap habitatnya. Selain itu di kenal pula kawasan pelestarian alam
yakni kawasan dengn ciri khas tertentu baik didarat maupun di perairan yang mempnyai fungsi
perlindungan sisitem penyangga kehidupan satwa dan fauna
Perlindungan ex situ
Perlindungan kawasan secara ex situ bias di lakukan melalui kwasan pelestairian alam berbentuk
taman hutan hutan raya dan taman wisata alam. Kawsan pelestarian alam tidak semata-mata
murni untuk perlindungan satwa yang bersangkutan melainkan untuk kepentingan pendidikan
rekreasi dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat perlindungan satwa liar tidak serta merta
perlu di lakukan di habitatnya sendiri.
Smart Legal
Dapat membantu anda apabila ingin berkonsultasi berkaitan masalh hukum.
Pasal 1
Dalam undang-undang ini yang di maksud dengan:
o Sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati yang terdiri dari sumber daya alam
nabati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani(fauna)
o Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang
pemanfaatanya di lakukan secara bijak sana
o Ekosistem sumber daya alam hayati adlah system hubungan timbal balik
o Tumbuhan adalah jenis sumber daya alam nabati, baik yang hidup di darat maupun di
air
o Satwa adalah jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat, air, dan udara
o Tumbuhan liar tumbuhan yang hidup di alam bebas
o Satwa liar (fauana) semua binatang yang hidup di darat, air, dan udara yang masih
mempunyai sifatliar di alam bebas
o
 Suatu konservasi suatu spesies fauna Indonesia sertaregulasi yang melindunginya
status konservasi spesies fauna adalah indicator kemungkinan untuk spesies yang masih ada dan
tersisa hingga saat ini atau masa depan.satatus konservasi juga dapat di artikan sebagai status
perkembang biakan atau dari jenis spesies tertentu baik baik itu tumbuhan maupun hewan yang
sudah menjadi tumbuhan atau hewan yang di lindungi. Banyak factor yang di gunakan
menentukan status konservasi suatu spesies, tidak hanya spesies yang tersisa, tetapi juga
seluruh peningkatan atau penurunan populasi dari waktu ke waktu. Tingkat keberhasilan
perkembang biakan, dan ancaman-ancamanya.
Status konservasi adalahkategori yang di gunakan dalam klasifikasi tingkat keterancaman
kepunahan spesies makhluk hidup. Baik hewan maupun tumbuhan status konservasi bertujuan
untuk melindungi dan melestarikan spesies makhluk hidup, status konservasi dapat di keluarkan
oleh masing-masing pemerintah atau lembaga-lembaga yang focus pada masalah-masalah ke
aneka ragaman hayati dan faun, sehingga status konservasi di tiap-tiap Negara dapat berbeda
cara konservasinya dan cara melindungi fauna agar tidak punah

Anda mungkin juga menyukai