PENGEMBANGAN /

PENGELOLAAN SATWA ANOA

Dr. M. BASRI

Jurusan Peternakan
Fakultas Peternakan & Perikanan
UNIVERSITAS TADULAKO
September 2021
APREASI
 ANOA
I. PENDAHULUAN

A. LOCAL NAME

B. TAKSONOMY
C. MORFOLOGI

II. STATUS SATWA ANOA DALAM PERUNDANG UNDANGAN

D. IUCN

E. CITES

III. PRINSIP PENANGANAN & POLA PENGEMBANGAN/

PENGELOLAAN SATWA LIAR ANOA
I. PENDAHULUAN
A. LOCAL NAME
B. TAKSONOMI
C. MORFOLOGI
1. Morfologi stuktur umur
2. Morfologi ukuran tanduk
3. Morfologi susunan gigi
 II. STATUS SATWA ANOA
DALAM PERUNDANG UNDANGAN
 III. PRINSIP PENANGANAN & POLA PENGEMBANGAN /
PENGELOLAAN SATWA ANOA

 Sampai saat ini masih sedikit POLA FINAL untuk penanganan,

pengembangan & pengelolaan satwa anoa
 Pola yang ada masih pola umum penangkaran insitu & exsitu
 Pola ini diberlakukan tidak spesifik untuk kenyaman hidup anoa
 Penting adanya upaya upaya mencari pola pengembangannya sesuai
kebutuhan dan keinginan anoa disamping TIDAK MENGACUHKAN
pola penganan anoa di penangkaran insitu & exsitu yang sudah ada.
 Usaha manusia hanya memperbaiki TEMPAT YANG NYAMAN &
LAYAK agar anoa bisa hidup & berkembang biak dengan cara
mengadopsi lebih banyak inovasi & ide ide baru
 TEMPAT ITU sanggup menyiapkan FASILITAS HIDUP seperti
halnya fasilitas hidup yang didapatkan anoa DI ALAM LIAR
 FASILITAS HIDUP ITU SANGGUP MENGAKOMODIR semua
perilaku anoa seperti perilaku sosial, perilaku reproduksi, perilaku
makan, perilaku berkubang, perilaku salting, kesesuaian iklim dan
cuaca, dll.
A.FASILITAS HIDUP SATWA ANOA
1) Areal terbuka untuk interaksi sosial & tempat
bermain
2) Jenis tanaman pakan yang disukai
3) Area sumber air tawar untuk mandi
4) Areal sumber air tawar mengandung mineral
5) Areal berkubang
6) Areal salt - lick
7) Areal berlindung untuk beristrahat
8) Iklim dan cuaca yang mendukung
B. Fasilitas Hidup Anoa di Alam Liar
1. HUTAN PANTAI
2. HUTAN DATARAN RENDAH
3. HUTAN DISEKITAR DANAU
4. HUTAN TEGAKAN BAMBU
 5. HUTAN PEGUNUNGAN
JEJAK KAKI & FEACES ANOA -> SUHU 4-17OC.
BOBOT BADAN ANOA 60-70 KG
7. TEMPAT MENGASIN (SALT-LICK)
KANDUNGAN MINERAL SALT-LICK
Anoa salting 5 kali/hari selama 5 menit/salting
(Clayton, 1996)
CIRI TEMPAT HIDUP ANOA
2. EXSITU TSCB (mencontoh alam
liar)
3. EXSITU TSJP(mencontoh alam
liar)
4. EXSITU PBSMP (mencontoh alam liar)
5. EXSITU RAGUNAN ZOO
6. EXSITU ANOA BREEDING CENTER
[ BP2LHK MANADO ]
7. EXSITU FOREST MARGINE
[ PANEKI - SIGI BIROMARU ]
Pucuk / Daun muda /Tunas
Buah
REPRODUCTION BEHAVIOR
ESTRUS 2 TH & DEWASA KELAM2 TH LEBIH
CEPAT Vs KERBAU 3-5 TH [ Tolihere. 1987 ]
KEHAMILAN 275 - 315 HARI
MODEL KANDANG EXSITU
 TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA MINGGU
DEPAN