Anda di halaman 1dari 24

MENCINTAI

KARAKTERISTIK
BIOGEOGRAFI DAN
SOSIOANTROPOLOGI
WILAYAH
September 2011
MENCINTAI
KARAKTERISTIK
BIOGEOGRAFI
DAN
SOSIOANTROPOL
OGI WILAYAH
MENILAI KARAKTERISTIK
BIOGEOGRAFI DAN
SOSIOANTROPOLOGI
WILAYAH
MENSYUKURI
KEANEKARAGAMAN
SUMBER DAYA WILAYAH
MENGHINDARI GAYA HIDUP
YANG TIDAK SESUAI
KARAKTERISTIK
BIOGEOGRAFI
SOSIOANTROPOLOGI
WILAYAH
KARAKTERISTIK ?

Tujuan : Bagaimana cara kita mencintai dan
mengembangkan karakteristik biogeografi dan
sosioantropologi.
Penyebaran MH di pengaruhi oleh 2 faktor :
a. Faktor lingkungan------ menentukan variasi
b. Faktor sejarah geologi
dimulai dari zaman es mencair dan merendam
bnayak daratan dan menciptakan pulau-pulau baru

A. MENILAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI
DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH
a. Menilai karakteristik bigeografi wilayah Jawa Barat.
1. Flora yang menjadi identitas daerah
Jeruk garut ( kab Garut )
Mangga Gedong Gincu ( Kab. Cirebon )
Pala ( Kab. Sukabumi )
Kenari ( Kota Bogor )
Petrakomala ( kota Bandung )
Belimbing ( kota Depok )
2. Fauna yang menjadi identitas daerah
Ikan semah ( kab. Kuningan )
Ikan lele ( kab. Bekasi )
Burung ceceret ( Kab. Sumedang )
Ayam Parege ( kab. Karawang )
Ikan Gurame ( kab. Tasikmalaya )
sektor perkebunan
( dalam ha ) teh 96.000, Karet 56.000, Kopi 27.000,
Cengkih 32.000, Tebu 23.000
Sektor peternakan
( dalam ton ) Ayam ras broiler 276, sapi 77, domba
47.
Sektor pertanian
(dalam ton ) padi sawah 9 juta, ubi kayu 2 juta,
Jagung 0,5 juta, Ubi jalar 350 ribu, Kacang tanah
91 ribu.


b. Gangguan dalam Sistem Sosioantropologi
Masyarakat jabar adalah masyarakat yang religius,
sopan, santun, gotong royong, saling menghargai,
berpendidikan dan suka bermusyawarah.
Mulai memudar karena :
Masuknya budaya luar yang tidak relevan
Perubahan dan pergeseran politik
Implementasi hukum yang tidak berkeadilan
Dari globalisasi aspek ekonomi : hilangnya rasa
cinta produk dalam negeri.
Dari aspek budaya : mereka ( anak muda ) lebih
suka, menyerupai budaya barat yang sebagian
besar tidak sesuai dengan budaya jabar.
Dari aspek pembangunan : lebih mengutamakan
kepentingan sesaat.
Kearifan lokal dan integritas moral yang diwariskan
nenek moyang dapat digunakan tameng dari
gempuran budaya dan nilai-nilai yang merusak.

B. MENGHINDARI GAYA HIDUP YANG TIDAK SESUAI
DENGAN KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN
SOSIOANTROPOLOGI SEBAGAI PERWUJUDAN
IMTAQ
Pola hidup yang sesuai dengan karakteristik
biogeografi
Tidak serakah dalam memanfaatkan alam
Selalu menjaga keseimbangan
Tidak memburu hewan yang dilindungi
Memelihara tumbuhan

Pola hidup yang sesuai dengan karakteristik
sosioantropologi
Bersikap ramah
Bersikap sopan terhadap orang lain
Selalu menjaga nilai-nilai luhur budaya
Mengedepankan musyawarah
Bergotong royong
Menjaga bahasa daerah
Mentaati norma sosial di sekitar
Tidak bergaya hidup ke barat- baratan
C. MENSYUKURI KEANEKARAGAMAN SUMBER
DAYA YANG DIMILIKI WILAYAH
1. Sumber daya Tanah
2. Sumber daya mineral
Secara garis besar mineral digolongkan menjadi :
a. Kelompok logam
Besi
Bukan besi ( tembaga, timbal, timah, seng )
Logam ringan ( alumunium, maghnesium )
Logam mulia ( emas, perak dan platina )
b. Kelompok bukan logam
batu, pasir, kapur, gibs, garam, kayu, gas
3. Sumber daya air
Begitu banyak fungsi air, maka pantas kalau kita
harus melestarikannya, dengan cara :
Menjaga kelestarian hutan
Membuat sumur resapan air
Membuang limbah cair ke tempat yang aman
Melakukan kampanye pemelihraan dan
kelestarian air bersih.
4. Sumber daya hutan
Hutan mrpkn paru-paru dunia dan banyak
manfaat lain. Upaya melestarikan hutan
diantaranya :
Melakukan reboisasi
Menerapkan sistem tebang pilih
Menerapkan sistem tebang tanam
Melarang penebangan ilegal
Ketegasan penerapan peraturan / UU tentang
kehutanan.

5. Sumber daya manusia
Masyarakat Jabar tergolong masyarakat yang
modern, berpendidikan. Peningkatan SDM
dilakukan dengan terus melakukan pendidikan
baik formal maupun non formal.
6. Udara, Iklim dan Matahari

KONSERVASI SEBAGAI SALAH SATU
BENTUK KESYUKURAN
Penduduk bertambah----------kebutuhan meningkat----
----pembangunan dan eksploitasi SDA--------
kerusakan alam-------kepunahan

Sistem NGAHUMA ( berladang )
Sistem pertanian dimana hutan alam di ubah
menjadi hutan yang dapat menghasilkan kebutuhan
pangan bagi manusia secara terncana dan
bersistem putaran.
Positifnya : tidak merusak ekologi dan tidak merusak
biogeografi wilayah.

UPAYA PEMERINTAH INDONESIA
UU perlindungan alam no 5 tahun 1967 hutan
suaka alam yang mencakup kawasan hutan secara
khusus dibina dan dipelihara untuk taman wisata
dan taman buru
UU perlindungan terhadap hewan liar dan satwa
langka.
Hutan lindung
Cagar alam
Suaka margasatwa
Taman Nasional ( wil inti, rimba, pengembangan,
penyangga )
Hutan lindung adalah suatu kawasan yang
bertujuan melindungi tata air dan tanah pada
kawasan tersebut dan sekitarnya.
Cagar alam merupakan suatu kawasan untuk
melindungi hewan, tumbuhan tempat bersejarah
dan keindahan
Suaka margasatwa yaitu suatu kawasan suaka
alam bertujuan menjaga kelangsungan hidup fauna
jenis tertentu agar tidak punah
Taman nasional yaitu sistem pengelolaan terpadu
yang meliputi perlindungan, pengawetan,
pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam
hayati yang terdapat didalamnya.
Taman Nasional terbagi dalam 4 wilayah :
i. Wilayah inti ( sanctuary zone ) berbentuk cagar
alam dan suaka margasatwa untuk melindungi
flora dan fauna di dalamnya dari kepunahan.
ii. Wilayah rimba ( wilderness zone ) berfungsi
melindungi SDA di dalamnya.
iii. Wilayah pengembangan ( development zone )
berfungsi pelestarian dan pemanfaatan sumber
daya di dalamnya.
iv. Wilayah penyangga ( buffer zone ) berfungsi
untuk pengembangan dan pengurangan tekanan
kerusakan dari wilayah luar.
Pengembangan daerah konservasi ( tempat penelitian,
pendidikan dan daerah wisata )

Pelestarian diluar kawasan konservasi
Perbaikan kondisi lingkungan
Mencegah pencurian kayu & penebangan liar
Mencegah perusakan wilayah perairan
Melindungi anak ikan dari gangguan

UU no 4 Tahun 1984 tentang ketentuan ketentuan
pokok pengelolaan lingkungan hidup.
CONTOH CONTOH KONSERVASI DI JABAR
Cagar alam telaga
warna ( kab Bogor )
Taman wisata Gunung
Pancar ( kab. Bogor )
Cagar alam Cibanteng
( Kab. Sukabumi )
Taman Nasional
Gunung Halimun Salak
Taman Nasional
Gunung Gede
Pangrango
Taman Nasional
Gunung Ciremai
Kebun Raya Cibodas
Kebun Raya Bogor
Cagar alam gunung tilu
( kab. Bandung )
Taman wisata Alam
Situ Gunung ( kab.
Sukabumi )
Cagar alam Panjalu (
Kab. Ciamis )
Cagar alam Cadas
Malang ( Cianjur )
MENSYUKURI
Dengan berperilaku positif, tidak
merusak yang ada, serta berusaha
menjaga, memanfaatkan dan
melestarikannya.
SIAPA YANG BERSUNGGUH- SUNGGUH
MAKA AKAN MENDAPAT YANG TERBAIK
Salah satu kunci dari
kemenangan adalah menepati
janji

Anda mungkin juga menyukai