Resensi Novel.

7 Hari Menembus Waktu

Judul

:7 Hari Menembus Waktu

Pengarang

:Charon

Penerbit

:PT Gramedia Pustaka

Tahun Terbit

: 2010

Dimensi

:176 halaman

ISBN

: 978-979-22-5518-8

Novel karangan Charon ini , menceritakan tentang Marissa gadis berumur 18

tahun yang harus menemani ayahya dalam acara pertemuan di gedung Albatross,
dan itu menybabkan Marissa bertemu kembali dengan mantan kekasihnya bernama
Michael yang telah direbut oleh musuhnya yang bernama Selina. Marissa merasa
tertekan dengan keadaan ,dan tampa sadar ia menangis di depan sebuah lukisan, ia
membuat permintaan , seandainya ia menghilang dari tempat itu.
Benar saja Marissa benar benar menghilang ,terlempar kemasa 10 tahun
yang lalu , saat Marissa belum lahir, dan saat orang tuanya belum pacaran. Pada
masa itu Marissa bertemu dengan William ,seorang anak kecil yang keras
kepala,bersikap dingin namun perhtaian .Marissa banyak mengalami hal yang lucu
dan menyenangkan, hal-hal yang akan merubah hidupnya bersama wiliam dimasa
depan.

Unsur Intrinsik cerpen:

Tema

:Petualangan Waktu

Latar
Latar Tempat

:Gedung Albatros, rumah William, rumah Diana, kampus

orang tua Diana

Latar Waktu

: Malam Hari, Pagi, Masa lalu ,

Latar Suasana

:Menyenangkan,menyedihkan

Tokoh dan Penokohan

Marissa, mempunyai sifat kekanak kanakan , cengeng , namun pantang menyerah

William, mempunyai sifat pintar, cuek , dewasa , dan perhatian
Selena,mempunyai sifat iri hati
Michael,mempunyai sifat pengecut
Tante Sarah,mempunyai sifat cuek , angkuh , namun keibuan dan penuh kasih
sayang
Fery , mempunyai sifat perhatian dan pantang menyerah
Diana,mempunyai sifat perhatian, dan mudah tersentuh.
Alur

:Campuran

Amanat

:Jangan mudah menyerah untuk mendapatkan sesuatu

Sudut Pandang

:Sudut pandang orang pertama

Gaya Bahasa

:Gaya bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti

Kelebihan

: Ide ceritnya segar, dan imajinatif

Kekurangan : Masi banyak kata-kata yang tercetak salah yang tidak sesuai dengan
Ejaan yang disempurnakan misalkan
Hal 59 harusnya menyadaro tertulis meyadari
Hal 63 harusnya di tangannya tertulis di Tangannya
Kesimpulan : Buku ini enak untuk dibaca membangkitkan imajinasi dan mengisi
waktu luang

Resensi Novel.

A Little White Lie

Judul

:A Little White Lie

Pengarang

:Titish AK

Penerbit

:PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit

: 2008

Dimensi

:271 halaman ; 20 cm

ISBN

:978-979-22-2740-6

Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Ocha ,yang masih duduk di
bangku SMA.Ocha sangat benci Adit,cowok idola cewek satu sekolah . Walaupun
Adit cowok inceran cewek satu sekolah ,Ocha sama sekali tidak tertarik dengan
Adit , karena menurut Ocha ,Adit adalah cowok nyebelin yang sering membuat
Ocha sial.Ocha benci sama Adit ,karena tanpa sengaja saat Adit bermain basket
dan ingin melempar bola basket ke ring bola tersebut malah terlempar ke arah
Ocha dan membentur kepala Ocha. Semenjak kejadian tersebut Ocha membenci
Adit, dan semenjak itu makin banyak hal sial yang menimpa Ocha.
Tanpa sengaja saat berkunjung ke toko kaset Ocha bertemu dengan Adit, dan
saat itu Ocha berhasil mendapatkan nomer handphone Adit yang sulit didapatkan
oleh cewek satu sekolahan.Ocha berencana menjual nomer tersebut kepada para
fans Adit .Tapi Ocha mengurungkan niatnya dan hanya mengerjai Adit dengan nam
samara Ayu.

Lama-kelamaan ,bukanya sukses balas dendam tetapi malah memunculkan

masalah baru , yaitu Adit mulai menyukai Ayu, dan perasaan aneh mulai
menghampiri Ocha , Ocha semakin bingung dengan keadaanya.
Unsur Intrinsik cerpen:
Tema

:Percintaan

Latar
Latar Tempat

:Taman,Lapangan Basket,Kantin,Perpustakaan

Latar Waktu

:Pagi,siang,malam

Latar Suasana

:Menyenangkan, menyedihkan

Tokoh dan Penokohan

:Ocha,Adit,Pia ,Mas Bintang

Alur

:Campuran

Amanat

:Janganlah berbuat suatu kebohongan , karena

kebohongan akan menyulitkan diri kita sendiri

Sudut Pandang

:Sudut Pandang Orang Pertama

Gaya Bahasa

:Gaya bahasa sehari hari yang dengan mudah

dimengerti
Kelebihan

: Bahasa yang digunakan mudah dimengerti, alur bampuran yang

menonjolkan kisah-kisah saling berkaitan dan agak misteris sehingga pembaca

ingin terus membaca sampai habis.
Kekurangan :Novel ini menyajikan cerita yang panjang dan berputar-putar
sehingga pembaca melompati beberapa bagian untuk sampai pada konflik cerita
tersebut.
Kesimpulan : Novel ini bagus untuk dibaca bahasanya familiar dam mudah
dimengerti,mungkin bagi parapembaca yang mempunyai hobby menulis ini bisa
menjadi inspirasi.

Ketika Elang Mencintai Dara

Judul

:Ketika Elang Mencintai Dara

Pengarang

:Putu Kurniawati

Penerbit

:PT Gramedia Pustaka

Tahun Terbit

: 2012

Dimensi

:232 halaman ; 20 cm

ISBN

:987-979-22-8714-1

Novel ini menceritakan tentang gadis remaja yang bernama Dara

yang biasa saja tidak mempunyai kelibihan apapun kecuali tinggi
badannya yang hamper 174cm .Masalah Dara muncul disebabkan karena
nilai fisikanya yang buruk.Karena nilai fisika Dara buruk , Dara
diberikan tugas oleh gurunya ,yaitu mengerjakan 10 soal tambahan
setiap ada pr fisika. Sehingga Dara memita bantuan pada Adzy ,kakak
laki-lakinya yang jago fisika untuk diajarkan fisika, namun Dara harus
menunggu Adzy di kantin sekolah dan mengerjakan prny sendiri ,karena
Adzy sedang ada bimbingan olimpiade fisika.Awalnya saat mngerjakan
nomer pertama berhasil terlewatkan , masuk nomer kedua Dara mulai
kesusahan mengerjakan soal tersebut, dan saat seperti itu Dara kepergok
dengan Elang cowok popular disekolahnya , dan Dara pun ditertawakan
habis habisan karena tidak bisa mengerjakan pr fisikanya
tersebut.Semenjak saat itu Dara bertekat ingin bisa fisika agar tidak
diermalukan oleh Elang.Tanpa sengaja Dara pun bisa dekat dengan

Cakra preman di sekolahnya, namun Cakra sangat pintar mengerjakan

soal fisika dan mengajarkan Dara , sehingga Dara lebih mudah
memahaminya.Karena bantuan Cakra Dara pun menaptkan nilai 100
untuk ulangan fisika. Tapi sayangnya ,karena Cakra sudah dicap jelek
Dara dipaksa untuk menjauhi Cakra oleh Adzy dan sahabatnya Lala.
Awalnya Dara menolak karena menurutnya Cakra itu baik, tapi saat
bersama Cakra , Dara selalu merasa tidak aman , setiap ada kejadian
buruk tentang dirinya Elang selalu muncul untuk menyelamatkannya.
Masalah tak hanya sampai disitu , setelah Dara tau alasan mengapa Adzy
menyuruhnya untuk menjauhin Cakra, Dara kini bingung tentang
perasaanya pada Elang dan semakin bingung saat mantan kekasih Elang
muncul kembali.
Unsur Intrinsik cerpen:
Tema

:Percintaan

Latar
Latar Tempat

:Kantin,sekolah,rumah Dara,Cafe

Latar Waktu

:Pagi,siang,malem

Latar Suasana

:Menegangkan,menyenangkan,menyedihkan

Tokoh dan Penokohan

Dara,mempunyasi sifat pantang menyerah, sedikit keras kepala

Elang,mempunyai sifat jail, perhatian,pinta
Adzy,mempunyai sifat penyayang dan perhatian,pintar
Cakra,mempunyia sifat nakal,brandalan,pintar, namun tersimpan sisi baik
Lala,mempunyai sifat perhatian, sedikit angkuh

Alur

: Maju

Amanat

:Kita harus mempunyai semangat yang tinggi untuk

mewujudkan apa yang kita inginkan

Sudut Pandang

: Sudut Pandang Orang Ketiga

Gaya Bahasa

:gaya bahasa sehari hari yang lebih mudah dimengerti

Kelebihan

:Penulisannya bagus, ceritanya ngalir ,ini meurupakan novel pertama

pengarang tapi penulisannya bagus dan tidak kaku.

Kekurangan :Konfliknya terlalu datar, dan endingnya sedikit dipaksakan mungkin
alurnya terlalu cepat.
Kesimpulan :Novel ini bagus untuk menjadi bahan bacaan, untuk mengisi waktu
luang .